Latar belakang

Labu merupakan salah satu jenis buah yang kurang di manfaatkan oleh

masyaraka Indonesia, hal ini di karenakan oleh kurangnya pengetahuan

masyarkat tentang bagaimana cara pengolahannya.Labu mempunyai

banyak varietas, dari lebih 40 jenis labu, baru sedikit yang dimanfaatkan

manusia sebagai bahan pangan. Disisi lain, buah dari tanaman merambat ini

sangat kaya akan kandungan serat, vitamin, mineraldan air. Banyak pakar

gizi dan kesehatan berkomentar kalau labubermanfaat untuk kesehatan.

Seperti yang diungkapkan Prof.HembingWijayakusuma, seorang pakar

kesehatan alternatif, menurutnya labu dapatmengobati tekanan darah

tinggi, menurunkan panas, diabetes dan memperlancar proses pencernaan.

Mari kita kenali jenis dan kegunaannya.

Labu mie (Cucurbita pepo, L.) berasal dari Amerika dan telah teradaptasi

pada iklim tropis dan sub tropis yang bebas dari embun beku. Tanaman ini

dapat diusahakan pada daerah pegunungan dengan ketinggian 1000 m

diatas permukaan laut (dpl.) yang merupakan daerah ideal bagi

kelangsungan hidup tanaman labu mie. Labu mie merupakan tanaman

semusim dari jenis tanaman sayur-sayuran yang memiliki sulur untuk

menjalar, sehingga dalam pemeliharaannya memerlukan ajir (para-para)

untuk perambatan cabang-cabangnya.

Pengembangan tanaman labu mie di Indonesia saat ini masih dalam

skala kecil karena tanaman ini masih merupakan komoditas baru, sehingga

pelaku pertanian masih mencari formula yang tepat untuk membudidayakan

tanaman labu mie. Labu mie adalah tanaman yang dipungut hasilnya berupa

buah, sehingga kegagalan-kagagalan dalam pembungaan dan pembentukan

buah atau kurangnya persyaratan iklim, dapat pula menggagalkan panen.

Pada daerah yang beriklim selalu basah biasanya produksi tidak dapat tinggi

karena gangguan iklim atau hujan.

1

Ciri-ciri dari tanaman labu mie adalah buah berbentuk oval, kulit

berwarna putih krem, pada ujung bagian atas terbentuk “tulang” berupa

urat-urat yang menonjol. Bila buah telah masak fisiologis dan dibelah

melintang, daging labu mie akan terburai berbentuk seperti mie oleh karena

itu dinamakan labu mie. Cara mengkonsumsi labu mie adalah dengan

merebus atau mengkukus labu mie membutuhkan waktu selama kurang

lebih 20 menit, setelah masak dapat dinikmati sesuai dengan selera.

Keuntungan menanam labu mie ini adalah tanaman ini dapat tumbuh

diseluruh daratan Indonesia. Karena itu para petani terus memperluas areal

pertanamannya agar dapat memperoleh hasil produksi yang lebih banyak.

Produksi itu digunakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen yang

akhir-akhir ini terus meningkat.

Dalam pengolahannya, labu biasanya hanya di olah menjadi kolak pada

bulan ramadhan, hal ini sangat di sayangkan, karena labu tidak hanya bisa di

buat kolak, tetapi labu ini bisa di olah menjadi kue,pudding, mie, dan

kerupuk. Sehingga

Tujuan :

1. Untuk memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat

memanfaatkan labu parang sebagi mie yang bernilai gizi tingi

2. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam bidang hasil karya yang

dapat di manfaatkan sebagai peluang usaha

3. Untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan akademik mahasiswa

dalam berkreativitas dan dalam penngebangan ilmu pengetahuan

teknologi dan seni.

Isi

Mie merupakan salah satu makanan yang banayak mengandung

karbohidrat, sehingga bisa sebagai pengganti makanan pokok. Biasanya mie

2

berbahan dasar beras atau tepung beras, akan tetapi pada saat sekarang ini

sudah banyak mie yang berbahan selain beras, seperi labu. Mie dari labu

inilah yang akan kami bahas selanjutnya.

Adapun proses pembuatan mie labu adalah sebagai berikut :

Bahan : labu parang, tepung kanji, garam, telur ayam, air, minyak goreng,

dan tepung maizena.

Alat : panci, baskom, pengaduk, penggiling mie, blender.

Proses pembuatan ;

a. Pencucian

Pencucian labu di maksudkan untuk menghilangkan kotoran yang

masih menempel pada labu sehingga di dapatkan labu yang bersih.

b. Diversifikasi labu (pembuatan tepung labu)

Labu yang sudah di bersihkan kemudian di keringkan hingga

kandungan airnya tidak ada, setelah di keringkan labu di potong kecil-

kecil agar mudah di blender, kemudian di blender.

c. Pembuatan adonan

Setelah di jadikan tepung, kemudian di campur dengan tepung kanji,

tepung maizena dan telur ayamkemudian di aduk rata hingga menjadi

adonan yang mudah di bentuk dan mudah di giling.

d. Penggilingan dan pemasakan

Adonan yang telah di buat , di giling menjadi bentuk mie, setelah di

giling, di rebus dalam wajan yang besar hingga terapung.

3