Upload
zella
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 mikonazol farmako 4.docx
1/3
Mekanisme Kerja Obat Anti Jamur
Saat ini difahami bahwa obat antijamur memiliki 3 titik tangkap pada sel jamur. Target
pertama pada sterol membran plasma sel jamur, kedua mempengaruhi sintesis asam nukleat
jamur, ketiga bekerja pada unsur utama dinding sel jamur yaitu kitin, glukan, dan
mannooprotein.
Kebanyakan obat antijamur sistemik bekerja secara langsung (seperti golongan polien
pada sterol membran plasma, dan bekerja secara tidak langsung (seperti golongan a!ol.
Sedangkan golongan ekinokandin secara unik bekerja pada unsur utama dinding sel ",3 glukan.
". Sterol Membran Plasma : Ergosterol dan Sintesis Ergosterol
#rgosterol adalah komponen penting yang menjaga integritas membran sel jamur dengan
cara mengatur fluiditas dan keseimbangan dinding membran sel jamur. Kerja obat antijamur
secara langsung (golongan polien adalah menghambat sintesis ergosterol dimana obat ini
mengikat secara langsung ergosterol dan channel iondi membran sel jamur, hal ini menyebabkan
gangguan permeabilitas berupa kebocoran ion kalium dan menyebabkan kematian sel.
Sedangkan kerja antijamur secara tidak langsung (golongan a!ol adalah mengganggu biosintesis
ergosterol dengan cara mengganggu demetilasi ergosterol pada jalur sitokrom $%&' (demetilasi
prekursor ergosterol.
2. Sintesis asam nukleatKerja obat antijamur yang mengganggu sintesis asam nukleat adalah dengan cara
menterminasi secara dini rantai )* dan menginterupsi sintesis +)*. Sebagai contoh obat
antijamur yang mengganggu sintesis asam nukleat adalah & flusitosin (& -, dimana & -
masuk ke dalam inti sel jamur melalui sitosin permease. +i dalam sel jamur & - diubah menjadi
& fluoro uridin trifosfat yang menyebabkan terminasi dini rantai )*. Trifosfat ini juga akan
berubah menjadi & fuoro deoksiuridin monofosfat yang akan menghambat timidilat sintetase
sehingga memutus sintesis +)*.
3. Unsur Utama Dinding Sel Jamur : lukans+inding sel jamur memiliki keunikan karena tersusun atas mannoproteins, kitin, dan
dan glukan yang menyelenggarakan berbagai fungsi, diantaranya menjaga rigiditas dan bentuk
sel, metabolisme, pertukaran ion pada membran sel. Sebagai unsur penyangga adalah glukan.
/bat antijamur seperti golongan ekinokandin menghambat pembentukan ",3 glukan tetapi tidak
7/23/2019 mikonazol farmako 4.docx
2/3
secara kompetitif. Sehingga apabila glukan tidak terbentuk, integritas struktural dan morfologi
sel jamur akan mengalami lisis.
Mekanisme kerja obat Mi!ona"ole :
$ada umumnya golongan a!ol bekerja menghambat biosintesis ergosterol yang merupakan sterol
utama untuk mempertahankan integritas membran sel jamur. 0ekerja dengan cara menginhibisi
en!im sitokromP 450, C-14--demethylaseyang bertanggung jawab merubah lanosterol menjadi
ergosterol, hal ini mengakibatkan dinding sel jamur menjadi permeabel dan terjadi penghancuran
jamur.
Kelom#ok Antijamur A"ol
+iperkenalkan untuk pertama kalinya pada tahun "1%%, antijamur a!ol berperanan penting
dalam penatalaksanaan infeksi jamur. Kelompok a!ol dapat dibagi menjadi dua kelompok
berdasarkan jumlah nitrogen pada cincin a!ol. Kelompok imida!ol (ketokona!ol, mikona!ol, dan
klotrima!ol terdiri dari dua nitrogen dan kelompok tria!ol (itrakona!ol, flukona!ol, 2arikona!ol,
dan posakona!ol mengandung tiga nitrogen. Kedua kelompok ini memiliki spektrum dan
mekanisme aksi yang sama. Tria!ol dimetabolisme lebih lambat dan efek samping yang sedikit
dibandingkan imida!ol, karena keuntungan itulah para peneliti berusaha mengembangkan
golongan tria!ol daripada imida!ol.
$entuk Sediaan dan %ama Dagang
Komposisi tunggal
". Kalpana -ream & 4ram (Kalbe arma
5. +aktarin -ream & dan "' 4ram (6anssen7-ilag
3. +aktarin 8i9. Soap &' ml (6anssen7-ilag
%. +aktarin $owder 5' 4ram (6anssen7-ilag&. +aktarin /ral 4el "' dan 5' 4ram (6anssen7-ilag
:. ungares & dan "' 4ram (4uardian $harmatama
;.
7/23/2019 mikonazol farmako 4.docx
3/3
Penggunaan Klinik