13
WBS Mill Guide Book vol.1 PANDUAN MEMBUAT RADIUS LUAR CLAMPING DEVICE : ROTARY TABLE CUTTING TOOL : CUTTER ROUGHING & FINISHING ALAT BANTU : CENTRE PIN, CENTRE TAP, KOPAL CLAMP, PARALLEL BLOCK CARA PEMBUATAN: 1. Pastikan benda kerja yang akan dibuat radius luar sudah terdapat lubang centernya. 2. Setting rotary table pada meja mesin. 3. Susun benda kerja dengan urutan seperti pada gambar Rotary table Centre pin Parallel block Benda kerja Kopal clam

Milling Process

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Milling Process

WBS Mill Guide Book vol.1

PANDUAN MEMBUAT RADIUS LUAR

CLAMPING DEVICE : ROTARY TABLE

CUTTING TOOL : CUTTER ROUGHING & FINISHING

ALAT BANTU : CENTRE PIN, CENTRE TAP, KOPAL CLAMP,

PARALLEL BLOCK

CARA PEMBUATAN:

1. Pastikan benda kerja yang akan dibuat radius luar sudah

terdapat lubang centernya.

2. Setting rotary table pada meja mesin.

3. Susun benda kerja dengan urutan seperti pada gambar

Rotary table

Centre pin Parallel

block

Benda

kerja

Kopal

clam

Page 2: Milling Process

WBS Mill Guide Book vol.1

4. Setting center dari benda kerja dengan menggunakan

centre pin.

5. Dekatkan cutter dengan benda kerja (gerakan setting),

gunakan hanya salah satu sumbu saja ( X atau Y).

Centre

pin

Page 3: Milling Process

WBS Mill Guide Book vol.1

6. Lakukan penyayatan dengan memutar tuas pada rotary

table hingga ukuran yang diinginkan tercapai.

HINT

1. Gunakan cutter roughing untuk mempercepat proses,

sebelum menggunakan cutter finishing.

2. Arah pemotongan/penyayatan sebaiknya dilakukan secara

konvensional, meminimkan getaran pada mesin.

Page 4: Milling Process

WBS Mill Guide Book vol.1

PANDUAN MEMBUAT RADIUS DALAM

CLAMPING DEVICE : FIXED VICE

CUTTING TOOLS : FLYING TOOL

ALAT BANTU : CENTROFIX, PARALLEL BLOCK

CARA MEMBUAT:

1. Setting benda kerja seperti pada gambar, jangan sampai

ada parallel block yang mengganjal di bagian yang akan

dibuat radius.

2. Setting koordinat yang diminta dengan menggunakan

centrofix.

Page 5: Milling Process

WBS Mill Guide Book vol.1

3. Setting radius pada flying tool

Rumus: Rterukur = R+0,5D

R: radius yang diinginkan

D: diameter tangkai flying tool.

4. Dekatkan flying tool pada benda kerja (gerakan setting)

seperti gerakan setting proses side cutting.

5. Lakukan penyayatan dari secara vertical hingga ukuran

yang diminta tercapai.

Page 6: Milling Process

WBS Mill Guide Book vol.1

HINT

1. Pastikan mata potong pada flying tool benar2 tajam.

2. Setting mata potong dengan baik.

3. Untuk mempercepat proses penyayatan dapat

menggunakan spindle sama seperti proses pengeboran.

4. Hasil dari proses penyayatan beragam, ada yang

memperoleh kehalusan permukaan saat proses

penyayatan dari atas kebawah atau sebaliknya.

Page 7: Milling Process

WBS Mill Guide Book vol.1

PANDUAN MENDIAL TANGGEM

BAGIAN TANGGEM: FIX JAW, MOVABLE JAW, CLAMP, T-

SLOT NUT, T-SLOT BOLT, PIN.

ALAT BANTU: RING END SPANNER, HAMMER NYLON,

INSIDE/ OUTSIDE DIAL, C-CLAMP/

STAND DIAL.

LANGKAH KERJA:

1. Bersihkan permukaan tanggem dan meja dari segala

kotoran.

2. Setting fix jaw kira-kira di tengah meja mesin. Salah

satu lubang pada vice harus tembus dengan slot

(untuk mengalirkan cooling).

3. Cekam dengan vice clamp di sisi kanan kirinya.

Pengalir Coolant

Vice Clamp

Fix Jaw

Page 8: Milling Process

WBS Mill Guide Book vol.1

4. Kencangkan clamp pada salah satu sisi tanggem, ini

berfungsi untuk menciptakan sumbu putar pada

tanggem.

5. Dial tanggem pada permukaan yang rata.

C-CLAMP

DIAL INSIDE

KUNCI PAS

Page 9: Milling Process

WBS Mill Guide Book vol.1

6. Gunakan hammer nylon untuk mensejajarkan

tanggem.

7. Deviasi yang diijinkan adalah 1 strip (0.01 mm).

setelah didapatkan permukaan yang sejajar dengan

meja, kencangkan 4 baut pada clamp.

8. Pasang movable jaw & pin. Tanggem siap dipakai.

MOVABLE JAW PIN

Page 10: Milling Process

WBS Mill Guide Book vol.1

HINT:

1. Setting nol jarum dial pada sisi tanggem yang

dikencangkan.

2. Untuk cepatnya, dapat digunakan parallel block dan

square line untuk pendekatan.

3. Posisi clamp sebaiknya sedekat mungkin dengan

posisi benda kerja.

4. Kencangkan baut dengan cara menyilang untuk hasil

pengencangan yang maksimal.

Page 11: Milling Process

WBS Mill Guide Book vol.1

PANDUAN MEMAKAI BORING HEAD “KAIZER”

ALAT POTONG : BORING HEAD, PAHAT ISO 8 “EFANGER”,

TWIST DRILL.

ALAT BANTU : KUNCI L 3mm; KUNCI L 5mm.

LANGKAH KERJA:

Baut Pengencang

Skala Feeder

Baut Pengencang

Pahat Lubang

Tempat Pahat

Skala Feeder

Skala Feeder

1 strip 0,05ø

Page 12: Milling Process

WBS Mill Guide Book vol.1

1. Setting benda kerja, tentukan koordinat

posisi yang akan di lubang dengan centrofix.

2. Buat lubang awal pada benda kerja, beri

allowance untuk boring head secukupnya (± 1mm).

3. Setting pahat iso 8 pada BORING HEAD.

1 strip 0,005ø

Page 13: Milling Process

WBS Mill Guide Book vol.1

Untuk menyeting centre pahat, cukup secara visual

saja seperti pada gambar.

4. Setting nol boring head terhadap benda

kerja.

Kendorkan baut pengencang skala.

Saat spindle tidak berputar, putar

skalafeeder dengan tangan hingga pahat menyentuh

benda kerja.

Setelah menyentuh permukaan lubang,

kencangkan kembali baut, kemudian tarik keluar

pahat dari lubang.

5. Lakukan proses penyayatan dengan gerakan

naik turun hingga ukuran yang diminta tercapai

(Proses seperti pada flying tool).