Mimika Dalam Angka 2013

5/20/2018 Mimika Dalam Angka 2013

1/288

Mimika Regency in Figures


2/288

KABUPATEN MIMIKA DALAM ANGKA

Mimika Regency in Figures

2013

Nomor Katalog / Catalog Number : 1102001.9412

Nomor Publikasi / Publication Number : 9412.1302

Ukuran Buku / Book Size : 16,40 cm x 21 cm

Jumlah Halaman / Page Number : xvii + 274 Halaman/ Page

Naskah / Editor :

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika

BPS- Statistics of Mimika Regency

Gambar Kulit /Art Designer :



Diterbitkan Oleh / Published by :



Dicetak Oleh / Printed by :


BPS- Statistics of Mimika RegencyCV. TINTA MAS

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

May be cited with reference to the source


3/288


4/288


5/288

ARTI LAMBANG KABUPATEN MIMIKA

Meaning of Symbol of Mimika Regency

ARTI LAMBANG

1. Wadah Lambang bersudut Lima yang melambangkan Pancasila sebagai

wadah Filsafat Negara

2. Wadah Lambang Berbentuk Perisai melambangkan unsur-unsur sebagai

Pusat Pemerintahan, Pembangunan Perdagangan, Industri,

Pendidikan, Wisata dan Olahraga, yang merupakan satu kesatuan untuk

mencapai cita-cita dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin.

3.

Dasar Lambang Wadah Berwarna Kuning, melambangkan kekayaan alamdan Taman Nasional Lorentz.

4. Lukisan gunung melambangkan keadaan Geografis daerah dan salju abadi

yang terdapat di daerah.

5. Kalung kebesaran dengan benang kecil berwarna putih berjumlah 8

(delapan), dan kulit kerang berjumlah 10 (sepuluh) dan 1 (satu) kulit.

Kerang kecil memanjang berderet 3 (tiga) berjumlah 96 (sembilan puluh

enam) melambangkan susunan budaya Kamoro dan mencerminkan

kekayaan budaya dari 2 (dua) suku terbesar yaitu Kamoro dan Amungme

6. Setangkai Padi dan Setangkai Bunga Kapas melambangkan kesejahteraan

bagi masyarakat yang diperoleh melalui Pembangunan dalam berbagai

aspek.

7. Unsur air melambangkan sungai dan laut yang merupakan potensi

kehidupan masyarakat Kabupaten Mimika.


6/288


7/288

H. ABDUL MUIS, ST, MMBUPATI MIMIKA


8/288

BUPATI MIMIKA

SAMBUTAN

Sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

pemerintahan daerah, BPS mempunyai peranan strategis karena satu-satunya

lembaga pemerintahan yang menyediakan data statistik secara nasional maupun

regional. Disamping itu BPS sebagai salah satu lembaga pemerintah, dituntut

bersikap transparan terhadap masyarakat tentang berbagai hal yang menyangkut

tugas dan kewajibannya dengan menunjukan data sesuai keadaan yang sebenarnya,sebagai alat evaluasi kinerja program pembangunan.

Dengan tersusunnya Buku Kabupaten Mimika Dalam Angka setiap tahun

diharapkan keperluan data dapat terpenuhi. Oleh karena itu penerbitan Buku

Kabupaten Mimika dalam Angka Tahun 2013 ini saya sambut baik.

Perbedaan data bisa saja terjadi karena adanya perbedaan konsep,

metodologi dan teknik yang berbeda pula, dan bagi pemerintah daerah pilihan

penggunaan data dari berbagai sumber tersebut akan disesuaikan dengan tujuan dan

program yang direncanakan.

Untuk penerbitan pada masa yang akan dating, saya harapkan data yang

dicakup lebih akurat dan tepat waktu, oleh sebab itu kepada Dinas atau instansisebagai sumber data hendaknya memberikan data atau informasi yang baik dan

benar serta memenuhi jadwal yang telah di tentukan.

Akhirnya kepada penyusun serta semua pihak yang membantu dalam

penyusunan buku tersebut, saya sampaikan penghargaan.

Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan Rahmat dan

karunia-Nya kepada kita sekalian.

Timika, Oktober 2013

BUPATI MIMIKA,

ABDUL MUIS


9/288


10/288

KATA PENGANTAR

Badan Pusat Statistik sebagai salah satu sumber data yang terpercaya untuk

memenuhi kebutuhan data yang diperlukan dalam rangka lebih memantapkan

penyusunan perencanaan dalam pelaksanaan pembangunan disegala bidang agar

lebih terarah, terkoordinir sehingga berhasil sesuai yang diharapkan.

Dengan kerjasama antara Bappeda Kabupaten Mimika dan Badan Pusat

Statistik Kabupaten MImika, maka terbitlah Buku KABUPATEN MIMIKA

DALAM ANGKA TAHUN 2013 sebagai publikasi tahunan yang secara rutin

dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan penggunaan data.

Data yang termuat dalam buku ini bersumber dari semua instansi, Dinas,

Lembaga pemerintah dalam Wilayah Kabupaten Mimika, sehingga dapat bermanfaat

bagi semua pihak guna melihat sejauh mana perkembangan dari berbagai program

pembangunan yang telah dilaksanakan.Selain itu, data yang dimuat dalam buku ini dapat dijadikan bahan untuk

menentukan arah kebijakan, evaluasi dan pengendalian serta pengambilan keputusan

lainnya.

Partisipasi dari semua Instansi, Dinas , Lembaga Pemerintah dan semua

stake holder tetap di harapkan dalam penyempurnaan buku ini, karena didalamnya

masih terdapat data yang sifatnya sementara, ataupun data yang belum dilengkapi

sehingga untuk tahun-tahun mendatang dapat lebih disempurnakan.

Harapan kami semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Mimika

Kepala

ADOLF HALLEY, SE. M.Si

NIP. 19620430 198603 1 019


11/288


12/288

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, BPS

Kabupaten Mimika bekerjasama dengan Badan Perencanaan dan Pengendalian

Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika telah menyelesaikan publikasi

MIMIKA DALAM ANGKA TAHUN 2013.

Mimika Dalam Angka Tahun 2013 yang menyajikan data sekunder yang

berasal dari berbagai instansi Pemerintah dan Swasta di Kabupaten Mimika serta

data dari hasil survei yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Mimika.

Meskipun telah diupayakan kelengkapan dan kesempurnaan data yang

disajikan, namum masih dirasakan belum dapat memenuhi kebutuhan pemakai data.

Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai

pihak, untuk perbaikan kearah penyempurnaan pada publikasi yang akan datang.

Kepada semua Dinas/Intansi/lembaga Pemerintah maupun Swasta yang

telah memberikan bantuan dalam kegiatan penyusunan Mimika Dalam Angka 2013

ini kami sampaikan terima kasih.

Harapan kami semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua dalam

penyusunan perencanaan dan melaksanakan pembangunan.


KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN MIMIKA

Suhainto, S.Sos

NIP. 1960 02111982 1 002


13/288


14/288

Daftar isi / Contents

Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xiii

DAFTAR ISI

Contents

PETA KABUPATEN MIMIKA / Map of Mimika Regency iii

ARTI LAMBANG KABUPATEN MIMIKA / Meaning of Symbol of Mimika Regency . vFOTO BUPATI KABUPATEN MIMIKA / Photo of Regent Mimika .. vii

KATA SAMBUTAN BUPATI KABUPATEN MIMIKA / Foreword of the Regent Mimika .. ix

KATA PENGANTAR / Preface ... xi

DAFTAR ISI / Contents ... xiii

DAFTAR TABEL / Table list .. xv

PENJELASAN UMUM / Explanatory Notes .. xxiii

SEKILAS TENTANG BPS /About Statistics of Mimika Regency .. xxv

BAB I KEADAAN GEOGRAFIS DAN IKLIM / Geographical Situational and Climate 3

1.1 Keadaan Geografis / Geografical Situation . 9

1.2 Iklim / Climate . 16

BAB II PEMERINTAHAN / Government .. 21

BAB III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN / Population and Employment ... 47

3.1 Penduduk / Population 53

3.2 Ketenagakerjaan / Employment 61

BAB IV SOSIAL / Social 75

4.1 Pendidikan / Education .. 85

4.2 Kesehatan / Health 92

4.3 Keagamaan / Religion .. 106

BAB V PERTANIAN / Agriculture .. 113

5.1 Pertanian /Agriculture.. 119

5.2 Hortikultura / Horticulture .. 123

5.3 Kehutanan / Forestry ........................................................................................ 129

5.4 Peternakan /Animal Husbandry .. 132

5.5 Perikanan / Fishery . 133

BAB VI PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI / Industry, Mining, and Energy

141

6.1 Perindustrian / Industry . 147

6.2 Pertambangan / Mining . 149

6.3 Energi / Energy . 151

BAB VII PERDAGANGAN / Trade . 155

BAB VIIITRANSPORTASI, KOMUNIKASI, & PARIWISATA / Transportation, Communication, &

Tourism ... 175


15/288

Daftar isi / Contents

xiv Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

8.1 Transportasi/ Transportation .... 182

8.2 Komunikasi / Communication . 196

8.3 Pariwisata / Tourism .... 200

BAB IX KEUANGAN DAN HARGA / Finance and Price .. 205

9.1 Keuangan / Finance .. 209

9.2 Harga / Price 210

BAB XPENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK / Expenditure and Consumtion

Population ..215

BAB XI PENDAPATAN REGIONAL / Regional Income . 223

BAB XII KEMISKINAN / Poverty .. 233

BAB XIII PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN / Inter-Regency Comparison .. 239


16/288

Daftar Tabel / Table List

Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xi

DAFTAR TABLE

Table List

Tabel/Table Halaman/Page

Tabel 1.1.1

Table

Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kab. Mimika, 201213

Area of Mimika Regency by Districts, 2012

Tabel 1.1.2

Table

Tinggi Wilayah Di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di

Kab. Mimika, 2012 14

Regional High Above Sea Level (DPL) By District in Mimika Regency, 2012

Tabel 1.1.3

Table

Jarak dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan di Kab. Mimika15

Distance from Capital Regency to the Capital District in Mimika Regency

Tabel 1.2.1

Table

Rata-rata Suhu Udara dan Kelembaban Relatif Setiap Bulan Stasiun

Meteorologi Timika Kabupaten Mimika, 201216

Average Temperature and Relative Humidity Monthly Timika

Meteorological Station Mimika Regency, 2012Tabel 1.2.2

Table

Rata-rata Tekanan Udara dan Kecepatan Angin Setiap Bulan di Kab.

Mimika, 2012 17

Average Air Pressure and Wind Speed Monthly in Mimika Regency, 2012

Tabel 1.2.3

Table

Rata-rata Jumlah Hujan dan Curah Hujan Setiap Bulan di Kab. Mimika,

201218

Average Number of Rain and Rainfall Every Month in Mimika Regency,

2012

Tabel 2.1

Table

Banyaknya Kampung, dan Kelurahan Menurut Distrik di Kab. Mimika,

201225

The Number of Villages , and Administrative by District in Mimika

Regency, 2012

Tabel 2.2

Table

Nama Kampung/Kelurahan dan Status Pemerintahan Wilayah Kabupaten

Mimika dirinci menurut Distrik, 201226

Name Village / Urban and Governance Status Regional Mimika Regency

by district, 2012

Tabel 2.3

Table

Banyaknya Anggota DPRD Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin Kab.

Mimika, 201230

The number of Members of Parliament by Political Parties and Gender in

Mimika Regency, 2012

Tabel 2.4

Table

Banyaknya Keputusan DPRD Menurut Jenis Keputusan di Kab. Mimika,

2009-2012 31The number of Parliament Decision by Type of Decision in Mimika

Regency, 2009-2012

Tabel 2.5

Table

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan yang

Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kab. Mimika, 201232

The number of Civil Servants By Educational Attainment and Gender in


Tabel 2.6 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menurut Dinas/Instansi 33


17/288


xii Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

Table Pemerintah dan Golongan di Kab. Mimika, 2012

The number of civil servants (PNS) By Department / Government

Agencies and Rank in Mimika Regency, 2012

Tabel 2.7

Table

Jumlah Nikah, Rujuk, Cerai Talak serta Cerai Gugat yang dikabulkan

menurut Distrik di Kab. Mimika, 201236

Number of Marriage, Reconciliation, Separation, and Divorces by Districtin Mimika Regency, 2012

Tabel 2.8

Table

Banyaknya Sertifikat Tanah yang Dikeluarkan Menurut Jenis Hak Atas

Tanah Per Bulan di Kab. Mimika, 201237

The number of Land Certificates Issued by Type of Rights to Land Per

Month in Mimika Regency, 2012

Tabel 2.9 Banyaknya Kecelakaan dan Korban Lalu Lintas di Kab. Mimika, 2007-2012

38Table Number of Traffic Accidents and Casualties in Mimika Regency, 2007-

2012

Tabel 2.10

Table

Banyaknya Perkara (P) dan Terdakwa (T) dalam Perkara Pidana termasuk

Pelanggaran Lalu Lintas menurut Jenis Perkara dan Bulan Laporan

Kabupaten Mimika , 2012 39

Number of Cases and Defendants in Criminal Cases including Traffic

Violation Cases by Type and Month Mimika Regency Report, 2012

Tabel 2.11

Table

Banyaknya Terdakwa/Tertuduh dalam Tindak Pidana Kejahatan yang

telah diajukan dan Mendapat Keputusan Sidang Pengadilan Negeri

menurut Jenis Pidana/Hukuman dan Sikap Terhadap Keputusan di

Kabupaten Mimika, 2012 40

The number of defendant / accused in Crime has been filed and the

Received Session Decision State Court by Type of Crime / Penalties and

Attitudes Toward Decision in Mimika Regency, 2012

Tabel 2.12Table

Banyaknya Terdakwa/Tertuduh dalam Tindak Pidana untuk Jenis PerkaraBiasa yang telah diajukan dan Mendapat Keputusan Sidang Pengadilan

Negeri menurut Bulan, Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Kabupaten

Mimika, 2012 41

Number of defendant / accused in Criminal for Common Case Types that

have been filed and the Received State Court Session Decision by Month,

Age Group and Gender in Mimika Regency, 2012

Tabel 2.13

Table

Banyaknya Terdakwa/Tertuduh Dalam Tindak Pidana untuk Jenis Perkara

Biasa yang telah diajukan dan Mendapat Keputusan Sidang Pengadilan

Negeri dirinci menurut Bulan di Kabupaten Mimika, 201242

The number of defendant / accused in Criminal for Common Case Types

that have been filed and the Court of Session Decision Gets broken down

by month in Mimika Regency, 2012

Tabel 2.14

Table

Tambahan Narapidana Berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri

Menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis Kelamin di Kabupaten

Mimika, 2012 43

Additional Prisoners Under State Court Decisions by Type of Crime /

Abuse and Gender in Mimika Regency, 2012

Tabel 3.1.1 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Distrik di Kab. Mimika, 53


18/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xiii

Table 2012

Total Area and Population by District in Mimika Regency, 2012

Tabel 3.1.2

Table

Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk di Kab Mimika,

20120, 201254

Total Population and Population Growth Rate in Mimika Regency 20120,

2012Tabel 3.1.3

Table

Banyaknya Penduduk Menurut Distrik dan Jenis Kelamin di Kab. Mimika,

2012 55

The number of Population by District and Sex in Mimika Regency, 2012

Tabel 3.1.4

Table

Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Anggota Rumah

Tangga di Kab. Mimika, 20120 dan 201256

The number of Population, Households, and Average Household

Members in Mimika Regency, 20120, dan 2012

Tabel 3.1.5

Table

Banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di

Kab. Mimika, 201257

The number of Population by Age Group and Sex in Mimika Regency in


Tabel 3.1.6

Table

Proyeksi Penduduk Menurut Kelompok Umur Sasaran Program Kab.

Mimika, 201258

Population Projections by Age Group Program Goals Mimika Regency,

2012

Tabel 3.1.7

Table

Proporsi Penduduk Perempuan Usia 25 Tahun Ke Atas yang Pernah

Kawin Menurut Usia Perkawinan Pertama di Kab. Mimika, 201259

Proportion of Female Population Age 25 Years Old and Over Ever

Married by Age of First Marriage in Mimika Regency, 2012

Tabel 3.1.7

Table

Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Menurut Status Perkawinan

di Kab. Mimika, 2012 60Percentage of Population Age 10 Years Old and Over by Marriage Status

in Mimika Regency, 2012

Tabel 3.2.1

Table

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama di

Kab. Mimika, 2009-201261

Number of Population Age 15 Years Old and Over by Type of Main

Activities in Mimika Regency, 2009-2012

Tabel 3.2.2

Table

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama dan

Jenis Kelamin di Kab. Mimika,201262


Activities and Sex in Mimika Regency, 2012

Tabel 3.2.3

Table

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama dan

Pendidikan yang Ditamatkan di Kab. Mimika,201263


Activities and Education in Mimika Regency, 2012

Tabel 3.2.4

Table

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Kelompok

Umur dan Jenis Kelamin di Kab. Mimika, 201264

Number of Population Age 15 Years Old and Over Who worked by Group

of Age and Sex in Mimika Regency, 2012


19/288


xiv Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

Tabel 3.2.5

Table

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan

Usaha dan Jenis Kelamin di Kab. Mimika, 201265

Number of Population Age 15 Years Old and Over Who Worked by Sector

of Economy and Sex in Mimika Regency, 2012

Tabel 3.2.6

Table

Jumlah Pencari Kerja Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan

Jenis Kelamin di Kab. Mimika, 2012 66Number of Job Seekers by Education Level and Sex in Mimika Regency,

2012

Tabel 3.2.7

Table

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Jam Kerja

Seminggu yang Lalu di Kab. Mimika, 201267

Number of Population Age 15 Years Old and Over Who Worked by

Working Hours duringthe Week in Mimika Regency, 2012

Tabel 3.2.8

Table

Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar dan yang Dapat Ditempatkan

Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kab.

Mimika, 2012 68

Numbers of Registered Job Seekers and Numbers of Placed Job Seekers

by Education Level and Sex in Mimik a Regency, 2012

Tabel 3.2.9

Table

Banyaknya Lowongan menurut Lapangan Usaha pada Dinas Tenaga Kerja

di Kab. Mimika, 201269

The number of Vacancies by Business Sector on the Department of Labor

in Mimika Regency, 2012

Tabel 3.2.10

Table

Permohonan dan Pemberian Izin Kerja Bagi Warga Negara Asing (WNA)

menurut Jenis Permohonan di Kab. Mimika, 201270

Requests and Work Permit for Foreigners by Type of request in Mimika

Regency, 2012

Tabel 3.2.11

Table

Permohonan dan Pemberian Izin Kerja Bagi Warga Negara Asing (WNA)

menurut Kebangsaan di Kab. Mimika, 2012 71Requests and Work Permit for Foreigners by Nationality in Mimika

Regency, 2012

Tabel 4.1.1

Table

Angka Partisipasi Sekolah menurut Kelompok Umur di Kab. Mimika,

2009, 20120, dan 201285

School Enrollment Rate by Age Group in Mimika Regency, 2009,20120

and 2012

Tabel 4.1.2

Table

Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK)

Menurut Jenjang Pendidikan di Kab. Mimika (%), 201286

Net Enrollment Rate (NER) and Gross Enrollment Rate (GER) by Levels in

Mimika Regency (%), 2012

Tabel 4.1.3

Table

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Taman Kanak-

Kanak/Raudatul Athfal/Bustanul Athfal di Kab. Mimika, 2009-201287

Number of School, Pupils, Teachers, and Ratio of Students and Teachers

of Kindergarten in Mimika Regency, 2009-2012

Tabel 4.1.4

Table

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah

Dasar(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Distrik di Kab. Mimika,

201288



20/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xv

of Elementary School by District in Mimika Regency, 2012

Tabel 4.1.5

Table


Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut

Distrik di Kab. Mimika, 2012 89


of Junior High School by District in Mimika Regency, 2012Tabel 4.1.6

Table


Menegah Atas (SMA) Menurut Distrik di Kab. Mimika, 201290


of Senior High School by District in Mimika Regency, 2012

Tabel 4.1.7

Table


Menegah Kejuruan (SMK) Menurut Distrik di Kab. Mimika, 201291


of Vocational High School by District in Mimika Regency, 2012

Tabel 4.2.1

Table

Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Mimika, 2008-201292

Number of Health Facilities in Mimika Regency, 2008-2012

Tabel 4.2.2

Table

Jumlah Apotik, Pedagang Besar Farmasi, Toko Obat, dan Gudang Farmasi

di Kabupaten Mimika, 2007-201293

Number of Pharmacy, Pharmaceutical Wholesalers, Drug Store and

Pharmacy Warehouse in Mimika Regency, 2007-2012

Tabel 4.2.3

Table

Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja dan Sarana Pelayanan

Kesehatan di Kab. Mimika, 201294

Number of Health Workers by Unit and Health Care Facilities in Mimika

Regency, 2012

Tabel 4.2.4

Table

Banyaknya Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi di Sarana

Pelayanan Kesehatan Kabupaten Mimika, 201295

Number of Specialist Doctors, General Practitioners and Dentists inHealth Service Facilities in Mimika Regency, 2012

Tabel 4.2.5

Table

Banyaknya Kelahiran Menurut Penolong Kelahiran di Kab. Mimika, 2008-

2012 96

Number of births By Birth Attendant in Mimika Regency, 2008-2012

Tabel 4.2.6

Table

Banyaknya Kelahiran dan Kematian Bayi dan Ibu yan Tercatat di

Puskesmas Menurut Distrik di Kab. Mimika, 201297

Number of births and infant mortality and mother of Recorded Health

Center By District in Mimika Regency, 2012

Tabel 4.2.7

Table

Banyaknya Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Jenis

Imunisasi di Kab. Mimika, 2012 98

Number of Toddler Ever Gets Immunization by Type Immunization, 2012

Tabel 4.2.8

Table

Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kab. Mimika, 201299

Number of Cases 10 Most Diseases in Mimika Regency, 2012

Tabel 4.2.9

Table

Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk,

dan Bergizi Buruk di Kab. Mimika, 2008-2012100

Number of Infant Birth, Low Birth Weight Babies, Referred, and

Nutritious Bad in Mimika Regency, 2008-2012


21/288


xvi Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

Tabel 4.2.10

Table

Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4,

KEK, dan Mendapat Tablet Zat Besi(Fe) di Kab. Mimika, 2008-2012101

Number of Pregnant Women, Do visit K1, K4 Doing visit, KEK, and Tablet

Gets Iron (Fe) in Mimika Regency, 2008-2012

Tabel 4.2.11

Table

Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut

Distrik di Kab. Mimika, 2012 102Number of New Cases of HIV / AIDS, sexually transmitted infections,

dengue, diarrhea, TB, and Malaria in Mimika Regency, 2012

Tabel 4.2.12

Table

Jumlah Temuan Kasus HIV / AIDS di Kab. Mimika, 2000-2012103

Number of findings Cases of HIV / AIDS in Mimika Regency, 2000-2012

Tabel 4.2.13

Table

Banyaknya Peserta PT. ASKES Indonesia di Kabupaten Mimika, 2005-

2012 104

Number of Member PT. ASKES Indonesia in Mimika Regency, 2005-2012

Tabel 4.2.14

Table

Banyaknya Peserta PT. ASKES Indonesia menurut Jenis Kepesertaan di

Kabupaten Mimika, 2005-2012105

Number of Member PT. ASKES Indonesia by Types of Membership in

Mimika Regency, 2005-2012

Tabel 4.3.1

Table

Jumlah Penduduk Menurut Agama dan Distrik di Kab. Mimika, 20120

106Number of Population by Religion and the District by Mimika Regency,

20120

Tabel 4.3.2

Table

Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kab. Mimika,

2012 107

Number of Place of Worship By District in Mimika Regency, 2012

Tabel 4.3.3

Table

Jumlah Rohaniawan yang Aktif Menurut Agama dan Distrik di Kab.

Mimika, 2012108

Number of Spiritual Leader by Religion and District in Mimika Regency,

2012Tabel 4.3.4

Table

Jumlah Jemaah Haji yang Diberangkatkan menurut Jenis Kelamin dan

Distrik di Kab. Mimika, 2012 109

Number of Moslem Pilgrims by Sex and District in MimikaRegency, 2012

Tabel 5.1.1

Table

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi (Padi Sawah dan Padi

Ladang) Menurut Distrik di Kab. Mimika, 2012119

Harvested Area, Production and Productivity of Rice (Rice and Rice Field)

By District in Mimika Regency, 2012

Tabel 5.1.2

Table

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan Kedelai Menurut

Distrik di Kab. Mimika, 2012120

Harvested Area, Production, and Productivity of Corn and Soybean By

District in Mimika Regency, 2012

Tabel 5.1.4

Table

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau

Menurut Distrik di Kab. Mimika, 2012121

Harvested Area, Production, and Productivity of Peanut and Green Beans

by District in Mimika Regency, 2012

Tabel 5.1.5

Table

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut

Distrik di Kab. Mimika, 2012122


22/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xvii

Harvested Area, Production and Productivity of Cassava and Sweet

Potato by District in Mimika Regency, 2012

Tabel 5.2.1

Table

Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Distrik dan Jenis Sayuran di Kab.

Mimika (ha), 2012123

Area Harvested of Vegetables By District and Type of Vegetable in

Mimika Regency, 2012Tabel 5.2.2

Table

Produksi Tanaman Sayuran Menurut Distrik dan Jenis Sayuran di Kab.

Mimika (ton), 2012125

Production of Vegetables By District and Type of Vegetables in Mimika

Regency, 2012

Tabel 5.2.3

Table

Produksi Buah-buahan Menurut Distrik dan Jenis Buah di Kab. Mimika

(ton), 2012127

Production of Fruits by District and Type of Fruits in Mimika Regency,

2012

Tabel 5.3.1

Table

Luas Hutan menurut Peta Kawasan Hutan dan Distrik di Kabupaten

Mimika, 2012 129

Forest area by Forest Zone Map in Mimika Regency, 2012

Tabel 5.3.2

Table

Produksi Kayu dan Hasil Ikutan dirinci menurut Jenis Kayu di Kab. Mimika

(ha), 2007-2012130

Production of Wood and Following Products by Kinds of Wood in Mimika

Regency, 2007-2012

Tabel 5.3.3

Table

Produksi Kayu Bulat dan Kayu Gergajian serta Pemegang izin

HPH/IPK/IUIPHHK/IPHHK di Kabupaten MImika, 1997-2012131

Production of logs and sawn timber as well as the license holder in

Mimika Regency, 1997-2012

Tabel 5.4.1

Table

Jumlah Populasi Ternak di Kab. Mimika (ekor), 2012132

Number of Livestock population in Mimika Regency, 2012Tabel 5.5.1

Table

Produksi Perikanan Laut serta Nilai Produksi menurut Jenis Ikan di

Kabupaten Mimika, 2012133

Production of Marine Fisheries and Production Value by Type of Fish in


Tabel 5.5.2

Table

Banyaknya Rumah Tangga Perikanan dirinci menurut Sub Sektor di Kab.

Mimika, 1999-2012134

Number of Households Fisheries by Sub Sector in Mimika Regency, 1999-

2012

Tabel 5.5.3

Table

Banyaknya Rumah Tangga Perikanan menurut Fasilitas Perahu/Kapal di

Kab. Mimika, 1999-2012135Number of Fisheries Household by Boat Facilities in Mimika Regency,

1999-2012

Tabel 5.5.4

Table

Banyaknya Perahu /Kapal Penangkapan Ikan Laut menurut Jenisnya di

Kab. Mimika, 1999-2012 136

Number of Fishing Appared Boats by Type in Mimika Regency, 1999-2012

Tabel 5.5.5

Table

Banyaknya Alat Penangkapan Ikan menurut Jenisnya di Kab. Mimika,

1999-2012 (Unit)137


23/288


xviii Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

Number of Fishing Appared Tools by Kind in Mimika Regency, 1999-2012

Tabel 5.5.6

Table

Produksi Perikanan Menurut Sub Sektor di Kab. Mimika, 1999-2012(ton)138

Fisheries Production by Sub Sector In Mimika Regency, 1999-2012

Tabel 6.1.1

Table

Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Kelompok Industri di Kab.

Mimika, 2012

147Number of the Company and Labor According to Industry Group inMimika Regency, 2012

Tabel 6.1.2

Table

Jumlah Nilai Bahan Baku Industri menurut Kelompok Industri di Kab.

Mimika, 2007-2012148

Number of values Raw Materials Industry by Industry Group in Mimika

Regency, 2007-2012

Tabel 6.2.1

Table

Produksi Pertambangan PT Freeport menurut Bulan, 2012149

Mining Production of PT Freeport by Month, 2012

Tabel 6.3.1

Table

Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada

Cabang/Ranting PLN di Kab. Mimika, 2007-2012151

Installed Power, Production, and Distribution of Electricity PT. PLN inMimika Regency, 2007-2012

Tabel 6.3.2

Table

Banyaknya Penjualan Listrik di Kab. Mimika dirinci menurut Kelompok

Pelanggan, 2012152

Number of electricity sales in Mimika Regency specified by Customer

Group, 2012

Tabel 7.1

Table

Banyaknya Perusahaan di Kab. Mimika Menurut Badan Hukum, 2006161

Number of companies in the District Mimika by legal entities, 2006

Tabel 7.2

Table

Banyaknya Perusahaan/Usaha menurut Lapangan Usaha di Kab. Mimika,

2006 162

Number of companies in the field of business in Mimika Regency 2006

Tabel 7.3Table

Banyaknya Perusahaan / usaha menurut Lokasi Usaha di KabupatenMimika, 2006 163

Number of companies by business location in Mimika Regency, 2006

Tabel 7.4

Table

Banyaknya Perusahaan / usaha menurut Klasifikasi Skala Usaha di


Number of companies by Classification Scale Enterprises in Mimika

Regency, 2006

Tabel 7.5

Table

Banyaknya Perusahaan / usaha menurut Klasifikasi Tenaga Kerja di

Kabupaten Mimika, 2006 165

Number of companies by classification of Labor in Mimika Regency, 2006

Tabel 7.6Table Jumlah Penerbitan Surat Ijin Perdagangan oleh Dinkopindag dan UKMMimika menurut Bulan, 2009-2012166

Number of Permit Issuance trading by Dinkopindag and UKM Mimika by

Month, 2009-2012

Tabel 7.7

Table

Jumlah Penerbitan Surat Ijin Perdagangan oleh Dinkopindag dan UKM

Mimika menurut Distrik, 2009-2012167

Number of Permit Issuance trading by Dinkopindag and UKM Mimika by

District, 2009-2012


24/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xix

Tabel 7.8

Table

Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi di Kab. Mimika, 2012

168Number of Cooperatives by Type of Cooperative in Mimika Regency,

2012

Tabel 7.9

Table

Realisasi Pengadaan Beras menurut Bulan di Kab. Mimika, 2012(kg)

169Realization of the procurement of rice by month in Mimika Regency,

2012Tabel 7.10

Table

Banyaknya Beras Persediaan dan yang Disalurkan menurut Bulan di

Kabupaten Mimika, 2012 (kg)170

Number of rice supplies and distributed by the month in Mimika Regency,

2012

Tabel 7.11

Table

Banyaknya Beras yang Disalurkan menurut Bulan di Kabupaten Mimika,

2012 (kg) 171

Number of rice supplied by Month in Mimika Regency, 2012

Tabel 7.12

Table

Realisasi Penerimaan dan Penyaluran Bahan Bakar Minyak menurut

Bulan di Kab. Mimika, 2012(liter)172

Realization of Revenue and Distribution of Fuel Oil by Month in Mimika

Regency, 2012

Tabel 8.1.1

Table

Panjang Jalan Menurut Pemerintah yang Berwenang di Kab. Mimika,

2007-2012181

Road Length by Government Which Manage it in Mimika Regency, 2007-

2012

Tabel 8.1.2

Table

Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan di Kab. Mimika, 2007-2012182

Road Length by Type of Surface in Mimika Regency, 2007-2012

Tabel 8.1.3

Table

Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kab. Mimika, 2007-2012183

Road Length by Road Condition in Mimika Regency, 2007-2012

Tabel 8.1.4

Table

Banyaknya Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Kendaraan di Kab.

Mimika, 2007-2012 184Number of Motor Vehicles by Type in Mimika Regency, 2007-2012

Tabel 8.1.5

Table

Banyaknya Pelanggaran Lalu Lintas di Kab. Mimika, 2001-2012185

Number of Traffic Violations in Mimika Regency, 2001-2012

Tabel 8.1.6

Table

Banyaknya Surat Izin Mengemudi yang Dikeluarkan di Kab. Mimika,

2001-2012 186

Number of Driving License Issued in Mimika Regency, 2001-2012

Tabel 8.1.7

Table

Banyaknya Kapal Berlabuh dan Penumpang Naik dan Turun menurut

Jenis Pelayaran di Pelabuhan Paumako Kabupaten Mimika, 2012187

Number of ships docking and Passenger Up and Down by Type of Sailing

in the Port Paimako Mimimka Regency, 2012Tabel 8.1.8

Table

Banyaknya Kapal Berlabuh menurut Jenis Pelayaran , dan Bongkar Muat

Barang atau hewan di Pelabuhan Paumako Kabupaten Mimika, 2012188

Number of ships docking by cruise type, and loading and unloading

goods or animals in the Port Paumako Mimika Regency, 2012

Tabel 8.1.9

Table

Banyaknya Kapal Berlabuh dan Penumpang Naik dan Turun di Pelabuhan

Amamapare Kabupaten Mimika menurut Jenis Pelayaran, 2012 189

Number of ships docking and Passenger Up and Down by Type of Sailing


25/288


xx Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

in the Port Amamapare Mimimka Regency, 2012

Tabel 8.1.10

Table

Banyaknya Kapal Berlabuh menurut Jenis Pelayaran , Bongkar Muat

Barang dan hewan di Pelabuhan Amamapare Kabupaten Mimika, 2012190

Number of ships docking by cruise type, and loading and unloading

goods or animals in the Port Amamapare Mimika Regency, 2012

Tabel 8.1.11Table

Banyaknya Lalu Lintas Pesawat Udara melalui Bandara Udara MosesKilangin Timika per Bulan, 2012

191Number of aircraft traffic through Moses Kilangin Timika Airport by

Month, 2012

Tabel 8.1.12

Table

Banyaknya Lalu Lintas Barang/Cargo melalui Bandara Udara Moses

Kilangin Timika per Bulan, 2012192

Number of Traffic of Goods / Cargo through Moses Kilangin Timika

Airport by Month, 2012

Tabel 8.1.13

Table

Banyaknya Lalu Lintas Penumpang Pesawat Udara melalui Bandara

Udara Moses Kilangin Timika per Bulan, 2012193

Number of Passengers Traffic through Mozes Kilangin Timika Airport by

Month, 2012

Tabel 8.1.14

Table

Banyaknya Lalu Lintas Bagasi Pesawat Udara (Kg) melalui Bandara Udara

Moses Kilangin Timika per Bulan, 2012194

Number of Baggage Aircraft Traffic (Kg) through Mozes Kilangin Timika


Tabel 8.1.15

Table

Banyaknya Lalu Lintas Pos/Paket (Kg) melalui Bandara Udara Moses

Kilangin Timika per Bulan, 2012195

Number of Traffic Postal / Package (Kg) through Mozes Kilangin Timika


Tabel 8.2.1

Table

Produksi Pos menurut Jenisnya di Kab. Mimika, 2007-2012196

Post Production by Type in Mimika Regency, 2007-2012Tabel 8.2.2

Table

Jumlah Sentral dan Kapasitas Telepon dirinci menurut Jenis per Distrik di


Number of phone Central and capacity specified by Type and District in


Tabel 8.2.3

Table

Jumlah Sambungan Telepon dirinci menurut Jenis dan Distrik di


Number of Telephone connections specified by Type and District in


Tabel 8.2.4

Table

Jumlah Sambungan Telepon dirinci menurut Pelanggan dan Distrik di

Kabupaten Mimika, 2012199Nuumber of Telephone connections specified by Customer and District in


Tabel 8.3.1

Table

Banyaknya Hotel dan Restoran/Rumah Makan di Kab. Mimika, 2007-

2012 200

Number of Hotels and Restaurants in Mimika Regency, 2007-2012

Tabel 8.3.2

Table

Akomodasi, Kamar,dan Tempat Tidur yang Tersedia di Kab. Mimika,

2007-20122012


26/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xxi

Accommodation, Rooms and Beds Available in Mimika Regency, 2007-

2012

Tabel 8.3.3

Table

Nama, Alamat, dan Klasifikasi Usaha Jasa Akomodasi di Kab. Mimika,

2012202

Name, Address, and Clasification of Acomodation Establishment in

Mimika Regency, 2012Tabel 9.1.1

Table

Realisasi Penerimaan Daerah menurut Jenis Penerimaan di Kab. Mimika,

20120-2012209

Realization of Regional Income by Type Acceptance in Mimika Regency,

20120-2012

Tabel 9.2.1

Table

Harga Eceran Beberapa Jenis Barang di Kab. Mimika, (rupiah), 2012210

Some Types of Retail Prices of Goods in Mimika Regency, (rupiah), 2012

Tabel 10.1

Table

Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Barang

Makanan di Kab. Mimika (rupiah), 2007-2012218

Monthly Average Expenditure Per Capita by Food Commodity Group in

Mimika Regency (rupiah), 2007-2012

Tabel 10.2

Table

Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Barang

Bukan Makanan di Kab. Mimika (rupiah), 2007-2012219

Monthly Average Expenditure Per Capita by Non Food Commodity Group

in Mimika Regency (rupiah), 2007-2012

Tabel 11.1

Table

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut

Lapangan Usaha di Kab. Mimika, 2007-2012 227

GDRP of Mimika Regency at Current Price by Industrial Origin, 2007-2012

Tabel 11.2

Table

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000

Menurut Lapangan Usaha di Kab. Mimika, 2007-2012228

GDRP of Mimika Regency at Constant Price by Industrial Origin, 2007-

2012Tabel 11.3

Table

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga

Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kab. Mimika, 2007-2012229

Growth Rate of GDRP of Mimika Regency at Constant Price by Industrial

Origin, 2007-2012

Tabel 12.1

Table

Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Mimika, 2008-2012

235Poverty Line and Number of Population Under Proverty Line in Mimika

Regency

Tabel 13.1

Table

Jumlah Penduduk di Beberapa Kabupaten/Kota di Papua, 2000,20120,

dan 2012

Number of Population in Papua Province, 2000,20120,dan 2012

241

Tabel 13.2

Table

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto di Beberapa

Kabupaten/Kota Menurut Harga Konstan di Papua (persen), 2007-2012 242

Growth Rate of GDRP of Papua Province at Constant Price by Regency

Tabel 13.3

Table

Indeks Harga Konsumen 66 Kota di Indonesia (persen), 2008-2012243

Consumer Price Index in Indonesia by City

Tabel 13.4

Table

Penduduk Miskin Menurut Kabupaten di Papua, 2007-2012 (000)245

Number of Poverty Population by Regency in Papua Province


27/288


xxii Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

Tabel 13.5

Table

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten di Papua,

2007-2012 246

Human Development Index (HDI) in Papua by Regency


28/288

Penjelasan Umum / Explanatory Notes

Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xxiii

PENJELASAN UMUM

Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini adalah

sebagai berikut:

1. TANDA-TANDA

Data Belum Tersedia .

Data Tidak Tersedia . -

Dapat Diabaikan . 0

Angka Sementara .*)

Angka Diperbaiki .r)

Angka Perkiraan .e)

2. SATUAN

Bal .... 1.250 m3 = 180 kg

Barel .. 58,99 liter = 1/6,2989 m

Bata (untuk garam) .. 1500 gram

Batang (untuk sabun) .... 400 gram

Botol .. 700 cc

Kilo meter (km) .. 1.000 m

Kwintal (kw) .. 100 kg

Liter (untuk beras) .. 0,80 kg Long Ton

.. 1.016,50 kg

Lusin .. 12

Meter cubic feet (mcf) ..1/35,3 m3

Metric ton (m ton) .. 1.000 kgOnce (oz) .. 28,31 kg

Pound (lb) .. 0,454 kg

Ton .. 1.000 kg

Sak (untuk semen) .. 40 kg atau 50 kg

Satuan lain : pohon, ekor, butir, helai/lembar, jam, menit, persen

3. LAIN-LAIN

F.O.B : Free on Board = Harga Ekspor Sampai ke Pelabuhan Muat

C.I.F : Cost Insurance and Freight = Harga Impor sampai ke Pelabuhan Masuk

CIF : FOB + (Asuransi dan Freight)M.T.O.W : Maximum Take Off Weight = Kemampuan Berat Maksimum Suatu Pesawat

untuk Terbang

D.W.T : Dead Weights Ton = Bobot Mati


29/288

Penjelasan Umum / Explanatory Notes

xxiv Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

EXPLANATORY NOTES

Symbol, units and others which are used in this publication are as follows :

1. SYMBOLS

Data not yet available .

Data not available . -

Data negligible ... 0

Preliminary figures ... *)

Revised figures ... r)

Estimated figures . e)

2. UNITS

Bal es .. 1.250 m3 = 180 kg

Barrel .. 58,99 liter = 1/6,2989 m

Briguette (for salt) .. 1500 gram

Piecce (a bar for soap) .. 400 gram

Bottle .. 700 cc

Kilometres (km) .. 1.000 m

Quintal (q) .. 100 kg

Litre (for rice) .. 0,80 kg

Long Ton .. 1.016,50 kg

Dozen .. 12

Meter cubic feet (mcf) .. 1/35,3 m3

Metric ton (m ton) .. 1.000 kg

Ounce (oz) .. 28,31 kgPound (lb) . 0,454 kg

Ton .. 1.000 kg

Sack (for cement) .. 40 kg atau 50 kg

Other units : trees, heads, pieces, tin, hour, minute, percent

3. OTHERS

F.O.B : Free On Board = Export Prices

C.I.F : Cost Insurance and Freight = Import Prices

C.I.F : FOB + Insurance and Freight

M.T.O.W : Maximum Take of Weights D.W.T : Dead Weight Ton

B.R.T : Bruto Registered Ton


30/288

Sekilas Tentang BPS /About BPS

Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xxv

Sekilas Tentang BPS

About Statistics

Badan Pusat Statistik adalahLembaga Pemerintah Non-Departemen

yang bertanggung jawab langsung kepada

Presiden. Berdasarkan UU No. 16 Tahun

1997 tentang Statistik, BPS adalah lembaga

vertikal yang memiliki perwakilan di setiap

provinsi/kabupaten/ kota. Sedangkan di

setiap kecamatan paling tidak terdapat

seorang Koordinator Statistik yang

bertanggung jawab dalam pengumpulan

data statistic di wilayahnya.

Badan Pusat Statistik (BPSStatisticsIndonesia) is a Non-Departmental

Government Institution directly

responsible to the President. As stated

in Law Number 16, 2007 on Statistics,

BPS is a vertical institution which

represented in all provinces/regencies/

municipalities. In each subdistrict, there

is at least a Statistics Coordinator who

responsible for collecting and gathering

statistical data from that area.

Visi dan Misi BPS BPS Vision and Mision

Visi : Pelopor Data Statistik Terpercaya

untuk Semua

Misi :

1. Memperkuat landasan konstitusional

dan operasional lembaga statistik

untuk penyelenggaraan statistik yang

efektif dan efisien;

2. Menciptakan insan statistik yangkompeten dan profesional, didukung

pemanfaatan teknologi informasi

mutakhir untuk kemajuan

perstatistikan Indonesia;

3. Meningkatkan penerapan standar

klasifikasi, konsep dan definisi,

pengukuran, dan kode etik statistic

yang bersifat universal dalam setiap

penyelenggaraan statistik;

4. Meningkatkan kualitas pelayanan

informasi statistik bagi semua pihak;

5. Meningkatkan koordinasi, integrasi,

dan sinkronisasi kegiatan statistic yang

diselenggarakan pemerintah dan

swasta, dalam kerangka Sistem

Statistik Nasional (SSN) yang efektif

dan efisien.

Vision : The Agent of Trusworthly

Statistical Data for All

Mission :

1. Strengthen the constitutional basis

for the statistical agency and

operational statistics are effective and

efficient;

2. Creating a human being competentand professional statistical, supported

the use of advanced information

technology for the advancement

Indonesia Statistical;

3. Improve the application of

classification standards, concepts and

definitions, measurement, and

statistical code of ethics that is

universal in any statistics;

4. Improve the quality statistical

information service for all parties;

5. Enhance coordination, integration,

and synchronization of activities

organized by government statisticsand

private, within the framework of the

National Statistics System (SSN) is an

effective and efficient.


31/288


xxvi Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

Kegiatan BPS BPS Activites

Kegiatan utama BPS yang dilakukan

secara rutin, antara lain Sensus Penduduk

(SP), Sensus Pertanian (ST), dan Sensus

Ekonomi (SE). SP dilakukan setiap sepuluhtahun, di tahun berakhiran nol. ST

dilakukan di tahun berakhiran tiga. SE

dilakukan di tahun berakhiran enam. Di

antara sensus, BPS melakukan survei setiap

tahun, seperti: Survei Sosial Ekonomi

Nasional (Susenas), Survei Penduduk Antar

Sensus (SUPAS), Survei Tenaga Kerja

Nasional, dan lain-lain.

The main activities of BPS are

undertaken in a regular cycle, such as

population census, agricultural census,

and economic census. The populationcensus is conducted every ten years, at

the years ended with zero. The

agricultural census is conducted at the

years ended with three. The economic

census is conducted at the years ended

with six. In between censuses, BPS

conducts statistical surveys every year,

such as: National Socio- Economic

Surveys, Inter-Census Population

Surveys, National Labor Force Surveys,

etc.

Data BPS BPS Data

Data yang tersedia di BPS meliputi

data pertanian, inflasi, industri,

perdagangan (ekspor-impor), Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB),

kemiskinan, pengeluaran/konsumsi,

konstruksi, industri, pertambangan,

keuangan, penduduk, tenaga kerja,pariwisata, transportasi, dan lain-lain. Data

yang tersedia di BPS dapat digunakan oleh

pemerintah, swasta dan masyarakat

sebagai informasi dasar untuk

merumuskan kebijakan, penelitian,

perencanaan dan evaluasi pembangunan.

Data are available at BPS, such

as data on agriculture, inflation,

industrial, trade (exports-imports),

Gross Regional Domestic Product

(GRDP), poverty, expenditure

/consumption, construction, industry,

mining, finance, population, labor,tourism, transportation , and others.

Data are available at BPS can be used

as the basis of information by the

government, private institutions and

communities to formulate policies,

research, planning and evaluation of

development


32/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xxvii

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 16 TAHUN 1997

TENTANG STATISTIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan

di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan

Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam

rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum

dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945;

b. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik

tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur

penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka

mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan

efisien;

c.

bahwa Undang-udang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus

dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik

pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan,

tuntutan masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional;

d.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, b, dan c di atas, dipandang perlu membentuk

Undang-undang tentang Statistik yang baru;

Mengingat : Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

Dengan persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :


33/288


xxviii Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara

pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta

sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antarunsur dalam

penyelenggaraan statistik.

2.

Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik(ciri-ciri khusus) suatu populasi

3.

Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas

unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga

membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik.

4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya

penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan

ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangnya

Sistem Statistik Nasional.

5.

Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan

untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah

maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral,

berskala nasional, makro, dan yang penyelenggaraannya

menjadi tanggung jawab Badan.

6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya

ditujukan tuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam

rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan

pembangunan yang merupakan tugas pokon instansi yangbersangkutan.

7.

Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya

ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha,

pendidikan sosial budaya, dan kepentingan lain dalam

kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan

oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur

masyarakat lainnya.

8.

Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui

pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik

Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi

pada saat tertentu.

9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui

pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu

populasi pada saat tertentu.


34/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xxix

10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan,

pengolahan, penyajian, dan analisis data yang didasarkan pada

catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau

masyarakat.

11.

Badan adalah Badan Pusat Statistik.

12.

Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan

statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga,

organisasi, orang, benda maupun objek lainnya.

13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi objek

penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi.

14.

Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik.

15.

Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah,

lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat

lainnya.

16.

Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh

penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan

pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran,

maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik.

17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi,

orang, dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukansebagai objek kegiatan statistik.

BAB II

ASAS, ARAH, DAN TUJUAN

Pasal 2

Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, Undang-

undang ini juga berasaskan :

a.

keterpaduan;

b.

keakuratan; dan

c.

kemutakhiran.

Pasal 3

Kegiatan statistik diarahkan untuk :

a.

mendukung pembangunan nasional;

b. mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif,

dan efisien;


35/288


xxx Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

c. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan

statistik; dan

d.

mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 4

Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang

lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem

Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung

pembangunan nasional.

BAB III

JENIS STATISTIK DAN CARA

PENGUMPULAN DATA

Bagian Pertama

Jenis Statistik

Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas :

a. statistik dasar;

b.

statistik sektoral; dan

c. statistik khusus.

Pasal 6

(1) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya

untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

(2)

Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk

mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap

memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi

undang-undang.

Bagian Kedua

Cara Pengumpulan Data

Pasal 7

Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara :

a. sensus;

b. survei;


36/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xxxi

c. kompilasi produk administrasi; dan

d.

cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Pasal 8

(1)

Sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf adiselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh)

tahun oleh Badan, yang meliputi :

a.

sensus penduduk;

b.

sensus pertanian; dan

c. sensus ekonomi.

(2) Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut

dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 9

(1)

Survei sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 hurup b

diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk

memperoleh data yang rinci.

(2)

Survei antarsensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus

sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.

Pasal 10

(1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagaidokumen produk administrasi.

(2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah

terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain

oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3)

Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk

mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk

administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan, dan unsur

masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak

seseorang atas lembaga yang dilindungi undang-undang.

BAB IV

PENYELENGGARAAN STATISTIK

Bagian Pertama

Statistik Dasar

Pasal 11


37/288


xxxii Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

(1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan.

(2)

Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara

:

a.

sensus;

b.

survei;c.

kompilasi produk administrasi; dan

d.

cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi.

Bagian Kedua

Statistik Sektoral

Pasal 12

(1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah

sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau

bersama dengan Badan.

(2)

Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi

pemerintah memperoleh data dengan cara :

a.

survei;

b.


c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi.

(3)

Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan

Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan

cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional.(4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh

instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan.

Bagian Ketiga

Statistik Khusus

Pasal 13

(1)

Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakan baik

lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat

lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan.

(2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data

dengan cara :

a.

survei;

b.


c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi.


38/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xxxiii

Pasal 14

(1)

Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional,

masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1)

wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telahselesai diselenggarakannya kepada Badan.

(2)

Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat :

a.

judul;

b.

wilayah kegiatan statistik;

c. objek populasi;

d. jumlah responden;

e. waktu pelaksanaan;

f.

metode statistik;

g.

nama dan alamat penyelenggara; dan

h. abstrak.

(3)

Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui

pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya

yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik.

(4)

Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yang digunakan

untuk memenuhi kebutuhan intern.

BAB V

PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN

Pasal 15

(1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang

diselenggarakannya.

(2)

Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi

Statistik.

Pasal 16

Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

BAB VI

KOORDINASI DAN KERJA SAMA

Pasal 17

(1) Koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik dilakukan

oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, di

tingkat pusat dan daerah.

(2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem

Statistik Nasional, Badan bekerja sama dengan instansi


39/288


xxxiv Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan

konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.

(3)

Koordinasi dan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap

mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.(4)

Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja

sama penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi

pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan

Keputusan Presiden.

Pasal 18

(1)

Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh

Badan,instasi pemerintah,dan atau masyarakat dengan

lembaga internasional,negara asing,atau lembaga swasta asing

sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

(2)

Kerjasama sttistik penyelenggaranyasebagaimana dimaksud

dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara

utama adalah Badan, instansi pemerintah,atau masyarakat

Indonesia.

BAB VII

HAK DAN KEWAJIBAN

Bagian Pertama

Penyelenggara Kegiatan Statistik

Pasal 19

Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan

dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang

menjadi objek.

Pasal 20

Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan

yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh

manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan

peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Pasal 21


40/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xxxv

Penyeleggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan

keterangan yang diperoleh dari responden.

Bagian Kedua

Petugas Statistik

Pasal 22

Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang

telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.

Pasal 23

Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan

statistik sebagaimana adanya.

Pasal 24

Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik.

Pasal 25

Setiap petugas statistik harus memperhatikan surat tugas dan atau

tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat-

istiadat setempat, tata krama, dan ketertiban umum.

Bagian KetigaResponden

Pasal 26

(1)

Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden,

kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.

(2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak

dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 25.

Pasal 27

Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan

dalam penyelenggraan statistik dasar oleh Badan.

BAB VIII

KELEMBAGAAN

Pasal 28


41/288


xxxvi Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

(1)

Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

(2)

Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang

merupakan instansi vertikal.

(3)

Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dantata kerja Badan, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan

ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.

Pasal 29

(1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang

bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang

statistik kepada Badan.

(2)

Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat

nonstruktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas

unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.

Pasal 30

(1)

Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di

lingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral.

(2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan

tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksudkan dalam

ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3)

Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasisebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan

koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan

konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah

dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik

Nasional.

BAB IX

PEMBINAAN

Pasal 31

Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur

masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara

kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan

kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik,

mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung

pembangunan nasional.


42/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xxxvii

Pasal 32

Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31,

Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut :

a.

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam

penyelenggaraan statistik;b.

mengembangkan statistik sebagai ilmu;

c.

meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik;

d.

mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya

pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi,

dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerja sama

dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;

e.

mengembangkan sistem informasi statistik;

f.

meningkatkan penyebarluasan informasi statistik;

g. meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan

hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; dan

h.

meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan

statistik.

Pasal 33

Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31

diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB X

KETENTUAN PIDANA

Pasal 34

Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana

dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling

banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

Pasal 35

Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan

pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling

banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

Pasal 36


43/288


xxxviii Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

(1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan

tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dipidana dengan

pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda

paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

(2)

Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengajamelanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)

tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus

juta rupiah).

Pasal 37

Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana

penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling

banyak Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).

Pasal 38

Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling

lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp

25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

Pasal 39

Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sahmencegah, menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya

penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara

kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral, dipidana dengan

pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak

Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Pasal 40

(1)

Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36

ayat (2), Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan.

(2)

Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan

Pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran.

BAB XI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 41


44/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xxxix

Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun

1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960

tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak

bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan

Undang-undang ini.

BAB XIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 42

Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-

undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang

Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 43

Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam

Lembaran Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta

pada tanggal 19 Mei 1997

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd.

SOEHARTO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 19 Mei 1997

MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA

REPULIK INDONESIA

ttd.

MOERDIONO

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39


45/288


xl Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT KABINET RI

Kepala Biro Hukum

dan Perundang-undangan

ttd.

Lambock v. Nahattands

Salinan sesuai dengan salinan aslinya

BIRO PUSAT STATISTIK

Kepala Biro Kepegawaian

dan Organisasi

ttd.

Pietojo, MSA


46/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xli

PENJELASANATAS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 16 TAHUN 1997

TENTANG

S T A T I S T I K

UMUM

Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang

Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak dapat menampung

berbagai perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan pembangunan

nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, saat kedua Undang-undang tersebut diundangkan sangat jauh berbeda dengan

keadaan sekarang.

Selama lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahab mendasar yang

mempengaruh penyelenggaraan statistik. Pertama, meningkatnya kesejahteraan

masyarakat sebagai hasil dari pembangunan nasional menyebabkan data statistik yang

dibutuhkan masyarakat semakin beragam. Kedua, ragam data yang pada awal tahun enam

puluhan cukup dikumpulkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS), sekarang memerlukan

keterlibatan penyelenggara kegiatan statistik lainnya di luar Badan. Ketiga, kemajuan ilmupengetahuan dan teknologi yang berdampak terhadap perkembangan kegiatan statistik.

Keempat, adanya perubahan lingkungan strategis, seperti era globalisasi yang antara lain

ditandai oleh keterbukaan, meningkatnya persaingan, pesatnya arus informasi statistik, dan

semakin besarnya peranan informasi statistik baik bagi pemerintah maupun masyarakat.

Keempat perubahan tersebut mengakibatkan penyelenggaraan statistik memerlukan

pengaturan yang lebih memadai untuk dapat menjamin terhindarnya duplikasi, kemudahan

akses oleh pengguna data, kepastian hukum bagi penyelenggara kegiatan statistik, dan

perlindungan kepada responden.

Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam

penyelenggaraan statistik adalah asas-asas pembangunan nasional yang meliputi asas

keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, asas manfaat, asas Demokrasi

Pancasila, asas adil dan merata, asas keseimbangan, asas kejuangan, serta asas ilmu

pengetahuan dan teknologi. Dalam pelaksanaannya, Undang-undang ini juga berasaskan

keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran agar dapat menyediakan data statistik yang

andal dan terpercaya.

Pengertian statistik dalam Undang-undang ini adalah luas, baik statistik sebagai

data atau informasi yang berupa angka, sebagai sistem yang memadukan penyelenggaraan

statistik, maupun sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian,


47/288


xlii Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

dan analisis data. Ketiga pengertian tentang statistik tersebut menjadi landasan

penyelenggaraan statistik dalam mendukung pembangunan nasional.

Undang-undang ini menetapkan jenis statistik berdasarkan tujuan

pemanfaatannya serta mengatur lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan

statistik. Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas statistik dasar,

statistik sektoral, dan statistik khusus. Pengaturan lingkup tugas dan fungsi parapenyelenggara kegiatan statistik bertujuan untuk : pertama, menjamin kepastian hukum

bagi para penyelenggara kegiatan statistik baik pemerintah maupun masyarakat; kedua,

manjamin kepentingan masyarakat pengguna statistik atas nilai informasi yang

diperolehnya; ketiga, mengupayakan koordinasi dan kerja sama agar kegiatan statistik yang

dilakukan oleh berbagai pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi duplikasi,

serta saling mengisi dan saling memperkuat; dan keempat, mengantisipasi perkembangan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada penyelenggaraan

statistik.

Badan sebagai instansi pemerintah yang mandiri berwenang mengumumkan

hasil statistik yang diselenggarakannya secara teratur dan transparan melalui Berita Resmi

Statistik. Kesahihan seluruh hasil statistik yang diumumkan tersebut sepenuhnya menjadi

tanggung jawab Badan.

Koordinasi dan kerja sama yang diatur dalam Undang-undang ini menjadi

sangat penting untuk dapat dikembangkan antara Badan dengan instansi pemerintah,

lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya, serta kerja sama

dengan lembaga asing yang bergerak dalam kegiatan statistik. Makin beranekaragamnya

informasi statistik yang berkembang seiring dengan kebutuhan dan kemajuan kehidupan

bangsa serta ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pembakuan konsep, definisi, klasifikasi,

dan ukuran-ukuran perlu memperoleh perhatian secara seksama.

Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan statistik, petugas statistik,

responden, dan pengguna data statistik diatur secara seimbang. Sejalan dengan haltersebut, sanksi terhadap pelanggaran norma dalam penyelenggaraan statistik ditetapkan

dengan maksud memberikan perlindungan bagi pihak yang dirugikan.

Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi

vertikal. Satuan organisasi di lingkungan instansi pemerintah yang melaksanakan statistik

sektoral harus mengadakan koordinasi dengan Badan dalam rangka menerapkan

keseragaman konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan. Untuk

mengoptimalkan penyelenggaraan statistik, Badan memperoleh saran dan pertimbangan

dari Forum Masyarakat Statistik yang keanggotaannya terdiri atas unsur pemerintah, pakar,

praktisi, dan tokoh masyarakat.

Materi yang merupakan muatan baru dalam Undang-undang tentang Statistik

ini, antara lain :

1. Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik dasar yang

sepenuhnya diselenggarakan oleh Badan, statistik sektoral yang dilaksanakan oleh

instansi pemerintah secara mandiri atau bersama dengan Badan, serta statistik khusus

yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur

masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan.


48/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xliii

2. Hasil statistik yang diselenggarakan oleh Badan diumumkan dalam Berita Resmi

Statistik secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui

dan atau mendapatkan data yang diperlukan.

3.

Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.

4.

Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi

masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepadaBadan.

Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-undang ini perlu

dimasyarakatkan secara intensif.

Undang-undang ini hanya mengatur hal-hal pokok, oleh karena itu ketentuan

lebih lanjut akan diatur dalam peraturan pelaksanaannya.

PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Dengan berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, secara operasional

Undang-undang ini juga berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran.

Hurup a.

Yang dimaksud dengan asas keterpaduan ialah bahwa

penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh

pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat

dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya

duplikasi kegiatan.

Huruf b.Yang dimaksud dengan asas keakuratan ialah bahwa semua kegiatan

statistik harus diupayakan untuk menghasilkan data statistik yang

saksama, cermat, tepat, dan benar.

Huruf c.

Yang dimaksud dengan asas kemuhtakhiran ialah bahwa statistik yang

disajikan dan atau tersedia harus dapat menggambarkan fenomena dan

atau perubahannya menurut keadaan yang terbaru. Oleh karena itu,

pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data statistik harus

senantiasa diupayakan secara terus-menerus, berkesinambungan, dan

runtun waktu.

Pasal 3

Huruf a.

Cukup jelas.

Huruf b.

Cukup jelas.

Huruf c.


49/288


xliv Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

Yang dimaksud dengan kesadaran masyarakat adalah tumbuh dan

berkembangnya sadar statistik, sehingga meningkatkan kepedulian

masyarakat terhadap pentingnya arti dan kegunaan statistik.

Huruf d.

Cukup jelas.

Pasal 4Unsur-unsur yang saling berkaitan dan sangat perlu diperhatikan dalam Sistem

Statistik Nasional adalah unsur kelembagaan penyelenggara kegiatan statistik, cara

yang digunakan, kualitas sumber daya manusia yang tersedia, perangkat keras

dan perangkat lunak termasuk penunjangnya, serta jaminan hukum agar sistem itu

mampu menyajikan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir.

Pasal 5

Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya, yang terdiri atas statistik

dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus tersebut, mencakup statistik bidang

ekonomi, bidang kesejahteraan rakyat, dan bidang-bidang lainnya. Statistik bidang

ekonomi meliputi antara lain statistik pertanian, statistik industri, statistik

perdagangan, dan statistik bidang ekonomi lainnya; sedangkan statistik bidang

kesejahteraan rakyat meliputi antara lain statistik kependudukan dan statistik

lingkungan hidup.

Hasil kompilasi produk administrasi dan atau pengolahan statistik dasar, statistik

sektoral, atau statistik khusus tersebut dapat disajikan baik dalam bentuk statistik

lintas sektoral maupun statistik regional, seperti angka produk domestik bruto,

angka produk domestik regional bruto, angka pendapatan nasional, indikator

ekonomi, indikator sosial serta statistik lintas sektoral dan statistik regional

lainnya.

Untuk memenuhi kebutuhan data di tingkat wilayah dapat disajikan statistik

regional.Pasal 6

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Hak yang dilindungi oleh Undang-undang tersebut meliputi antara lain

hak cipta.

Pasal 7

Huruf a.

Cukup jelas.

Huruf b.

Cukup jelas.

Huruf c.

Cukup jelas.

Huruf d.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi

informasi dan teknologi komunikasi, memungkinkan dilakukannya cara

lain dalam pengumpulan data yang sifatnya khas dan karena itu

penyelenggara kegiatan statistik harus mengantisipasinya.


50/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xlv

Pasal 8

Ayat (1)

Mengingat sensus akan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, maka

sebelum sensus diselenggarakan, Badan wajib mengumumkannya

kepada masyarakat.

Ayat (2)Penetapan tahun penyelenggaraan sensus selain memperhatikan

kebutuhan juga mengacu kepada berbagai konvensi internasional agar

mempunyai aspek keterbandingan antarnegara. Berbagai sensus yang

telah dilaksanakan adalah Sensus Penduduk 1930, 1961, 1971, 1980, dan

1990; Sensus Pertanian tahun 1963, 1973, 1983, dan 1993; sedangkan

Sensus Ekonomi tahun 1986 dan 1996.

Pasal 9

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Survei antarsensus dilaksanakan dalam rangka pemutakhiran data,

misalnya Survei Penduduk Antarsensus (Supas)

Pasal 10

Cukup jelas.

Pasal 11

Ayat (1)

Mengingat pemanfaatan statistik dasar sangat luas, maka

penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan.

Ayat (2)

Huruf a.

Cukup jelas.Huruf b.

Cukup jelas.

Huruf c.

Dalam rangka penyelenggaraan statistik dasar dengan cara

kompilasi produk administrasi, Badan dapat memperoleh

produk administrasi yang ada pada instansi pemerintah dan

atau unsur masyarakat dengan tetap memperhatikan hak

seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Huruf d.

Cukup jelas.

Pasal 12

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan instansi pemerintah adalah instansi

pemerintah di luar Badan.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)


51/288


xlvi Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 13

Cukup jelas.

Pasal 14Ayat (1)

Penyampaian sinopsis dimaksudkan untuk mewujudkan Badan sebagai

pusat rujukan informasi statistik.

Ayat (2)

Huruf a.

Cukup jelas.

Huruf b.

Cukup jelas.

Huruf c.

Cukup jelas.

Huruf d.

Cukup jelas.

Huruf e.

Cukup jelas.

Huruf f.

Cukup jelas.

Huruf g.

Cukup jelas.

Huruf h.

Yang dimaksud dengan abstrak adalah ikhtisar singkat

penyelenggaraan statistik secara kualitatif.Ayat (3)

Untuk menyampaikan sinopsis kegiatan statistik dimaksud,

penyelenggara tidak harus datang sendiri, tetapi penyelenggara dapat

memilih cara yang mudah atau yang tidak memberatkan baginya.

Ayat (4)

Yang dimaksud dengan kebutuhan intern adalah kebutuhan akan

statistik yang sifatnya untuk memenuhi kepentingan sendiri serta tidak

untuk dipublikasikan.

Pasal 15

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Berita Resmi Statistik sepenuhnya dikelola oleh Badan untuk menjamin

kelancaran penerbitan, keotentikan, dan kesinambungannya.

Pasal 16

Penyebarluasan hasil statistik wajib dilakukan oleh Badan melalui berbagai media

seperti media cetak, media elektronik, dan media informasi lainnya.

Pasal 17


52/288


Kabupaten Mimika dalam Angka/Mimika Regency in Figures2013 xlvii

Ayat (1)

Cukup jelas.

A

Documents

Mimika Dalam Angka 2013