Upload
truongnguyet
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB
Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB
Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FMIPBP a
r i
w a
r a
Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Redaktur Pelaksana:
Dedeh Hartati Editor: Aris Solikhah Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahilah, Awaludin,
Waluya S Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung
Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251)
8425635, Email: [email protected]
Siti Nuryati
PARIWARA IPB/ April 2014/ Volume 69Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at
DENGARKAN...!
stri Menteri Negara Riset dan Teknologi RI yang juga dosen Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan membawa rombongan Imahasiswanya mengunjungi Pusat Studi Biofarmaka (PSB) IPB sebagai
salah satu Pusat Unggulan Riset dan Teknologi Nasional. Rombongan diterima oleh Plh. Kepala PSB IPB, Dr. Ir. Edi Jauhari diKampus IPB Taman Kencana, Bogor, (27/3). Staf Ahli Menteri Ristek sebagai pimpinan rombongan menjelaskan tujuan kunjungan ini untuk belajar bagaimana menghasilkan berbagai inovasi dan teknologi.
Ketua Program Studi Hasil Hutan Tropis Universitas Lambung Mangkurat, Siti Hamidah menambahkan kunjungannya ke PSB IPB dalam rangka belajar dan ingin menggali informasi terbaru dalam perkembangan IPTEK terkait obat-obatan herbal. PSB IPB dipandang dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat terutama bagi Fakultas Kehutanan. “Pusat Studi Biofarmaka IPB telah banyak menghasilkan inovasi berupa produk obat-obatan. Hal ini sangat relevan dengan kebutuhan kami,” tandasnya.
Ia berharap ke depan dapat dijalin kerjasama antara IPB dengan Universitas Lambung Mangkurat dalam riset dan pengembangan tanaman obat-obatan. Hadir pula untuk menyambut tamu, Prof. Dr.Hanny Wijaya, peneliti PSB yang merupakan inovator permen kayu putih (cajuput candy). Dalam kesempatan tersebut, rombongan disuguhi minuman jahe hasil inovasi PSB IPB. (ddh)
Istri Menristek Berkunjung ke Biofarmaka IPB
Pada penutupan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014, Senin (31/3) pukul 23.59 WIB tercatat ada 36.013 siswa yang memilih Institut Pertanian Bogor (IPB). Angka tersebut merupakan gabungan dari siswa yang memilih IPB sebagai pilihan pertama dan kedua. Adapun yang memilih IPB sebagai pilihan pertama ada 23.465 siswa dan sebanyak 12.548 siswa memilih IPB sebagai pilihan kedua. Daya tampung IPB tahun 2014 untuk jalur SNMPTN hanya 2100. Artinya tingkat keketatannya cukup tinggi yakni 1:11. Untuk tahun ini sepuluh program studi yang paling diminati adalah program studi Ilmu Gizi, disusul program studi Agronomi dan Hortikultura dan program studi Manajemen. Kemudian program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, program studi Agribisnis, program studi Teknologi Industri Pertanian, program studi Ilmu Komputer, Fakultas Kedokteran Hewan, program studi Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat dan program studi Statistika.
Minat Siswa Masuk IPB Tinggi
elompok Bimbingan Haji dan Umroh (KBIH) DKM Al-Hurriyyah Institut KPertanian Bogor (IPB) kembali
menggelar pelatihan ibadah haji dan umroh tahun 2014. Kegiatan yang telah dilakukan sejak tahun 2003 ini, terbuka untuk dosen, pegawai, mahasiswa, dan umum tanpa dipungut biaya.
Pelatihan dilaksanakan setiap hari Jumat
pukul 09.00-11.00 WIB selama bulan April-
Juni 2014 bertempat di Ruang Sidang 1
Masjid Al-Hurriyyah, lantai dasar. Masa
pendaftaran 26 Maret-11 April 2014. Tempat
pendaftaran Sekretariat Bersama DKM-LAZ,
lantai dasar Masjid Al-Hurriyyah. Kontak
person, Bapak Abdul Basir (no HP 0858 1034
5684)
Pelatihan Ibadah Haji dan Umroh Tahun 2014 di KBIH Al-Hurriyyah IPB
Tanggal Materi Pembicara 04 April Tazkiyatun Nafs Drs. E. Syamsuddin 11 April
Hakikat Haji dan Umroh
Dr.Ir. Kiagus Dahlan, M.Sc
18 April
Persiapan Fisik dan Mental
Dr.drh. Akhmad Arif Amin
25 April
Kesehatan
Dr.dr. Sri Budiarti
02 Mei
Gizi dan Makanan Sehat
Prof.Dr.Ir. Sugiyono, M.App.Sc
09 Mei
Pengalaman Haji
Terkini
Iman Anugerah Bintoro, ST, M.Si
16 Mei
Mekkah dan Madinah
Prof.Dr. H. MH. Bintoro
23 Mei
Dzikir dan Do’a Mustajab
Dr.Ir. Abdul Munif, M.Sc.Agr
30 Mei
Amalan-amalan Utama di Mekkah dan Madinah
Drs. E. Syamsuddin
06 Juni
Sirah Nabawiyah
Prof.Dr.
H. MH. Bintoro
13 Juni
Praktik Ihrom
Waladan Mardijja, SE.I
20 Juni
Praktik Ihrom
Waladan Mardijja, SE.I
Jadwal materi dan pembicara:
“Saya mencermati, ada peningkatan minat pada program studi yang (IPS) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tidak linier dengan tahun lalu kurang difavoritkan oleh para siswa. Misal Fisika, Teknologi program studi di IPB diblokir (tidak bisa mendaftar). Selain itu faktor Mesin dan Biosistem, Meteorologi Terapan, yang basisnya adalah ilmu- lain yang mempengaruhi adalah guru Bimbingan Konseling (BK) sudah ilmu fisika, tahun ini peminatnya meningkat. Selain itu program studi di mulai mengerti dan mengatur strategi dalam mengarahkan minat Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Kehutanan, Fakultas Pertanian, siswa.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta Fakultas Ekologi Manusia juga mengalami peningkatan,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan “Tahun lalu kran SNMPTN dibuka luas dan pertama kalinya tidak Kemahasiswaan IPB, Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono di ruang kerjanya, dipungut biaya sehingga siswa berbondong-bondong mendaftar tanpa (2/4). Secara umum di tingkat nasional jumlah pendaftar SNMPTN ada mengatur strategi yaitu menyesuaikan minat dengan prestasi sedikit kenaikan sekitar tiga persen dari tahun lalu. Tapi di tingkat IPB akademiknya. Tahun sekarang, dengan mencermati pengalaman tahun mengalami penurunan karena tahun ini siswa dari jurusan Ilmu Sosial lalu, mereka sudah mulai berpikir rasional,” ujarnya.(zul)
ita harus mengembangkan desa, karena desa adalah rumah kita sendiri. Pemuda berkontribusi besar membangun bangsa Kmelalui pedesaan. Demikian disampaikan Direktur Yayasan
Bina Desa Indonesia, Bachtiar Firdaus dalam acara Seminar “Dari Desa Untuk Indonesia” dan Deklarasi Gerakan Indonesia Bangun Desa, Kamis (27/3) di Kampus IPB Dramaga.
Sementara Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB dalam sambutannya menyampaikan bahwa program-program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa harus disinergikan secara masif ke seluruh elemen, sehingga pertanian diminati banyak orang. Hal senada juga disampaikan Gun Soetopo dari Dewan Hortikultura Nasional. “Pemuda harus terjun langsung di wirausaha pertanian. Pertanian yang variatif dan dinamis bisa memberikan gairah bagi para pemuda untuk menekuni usaha agribisnis,” katanya. Wirausaha di bidang agribisnis bisa mengurangi angka penganggguran. Jumlah pengangguran pada tahun 2012 sebanyak 7,390 juta orang diantaranya pengangguran intelektual sebanyak 610 ribu orang yang terdiri dari D1, D2, D3 sebanyak 190 ribu orang, S-1 sebanyak 420 ribu orang. Achmad Febriyansyah, perwakilan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
Dari Desa untuk IndonesiaTbk yang mensponsori Indonesia Bangun Desa menambahkan perusahaannya berusaha membeli beras dari petani dengan tidak mengambil alih lahan petani. Bukan hanya sekedar sebagai distributor, perusahaan tersebut juga melakukan processing dan packaging sehingga meningkatkan nilai jual beras bagi masyarakat.
Selepas seminar, acara dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi “Gerakan Indonesia Bangun Desa” yang dipimpin Diki Saefurohman dan didampingi salah satu peserta Indonesia Bangun Desa Angkatan Ke-1 yaitu Restu Setyo Wicaksono. Gerakan ini merupakan gerakan yang berkomitmen untuk melahirkan sumberdaya manusia unggul berkarakter wirausaha, memberdayakan masyarakat desa secara berkelanjutan dalam memanfaatkan sumberdaya dan memaksimalkan potensi desa di sektor pertanian, peternakan serta perikanan sebagai usaha untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa.
Seminar yang diselenggarakan Yayasan Bina Desa Indonesia bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (BEM FAPERTA IPB) ini menghadirkan pembicara lain diantaranya: Muchlis Hasyim (CEO Inilah.com), Dr. Ir. Abdul Munif, M.Sc, Agr (Dewan Pembina Yayasan Bina Desa Indonesia), Ir. Lukman M. Baga, MA.Ec (Pakar Ekonomi Koperasi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB) dan Darmawan Sepriyossa (Redaktur Pelaksana Inilah.com).