38
OLEH RAHMAYETTY MARET 2010

MINGGU KE-2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

minggu 2

Citation preview

Page 1: MINGGU KE-2

OLEHRAHMAYETTYMARET 2010

Page 2: MINGGU KE-2

Protista

Prokariotaeukariota

bakterisianobakter

i

alga

cendawan

protozoa

hewan

tumbuha

n

Page 3: MINGGU KE-2

Tidak ada membran internal yang memisahkan nukleus dari sitoplasma. Juga tidak ada membran internal yang melingkungi struktur atau tubuh lain di dalam sel.

Pembagian nukleus ialah dengan pembelahan dan bukan melalui mitosis

Dinding sel mengandung semacam molekul kompleks yang disebut mukopeptida, yang memberikan kekakuan pada struktur selnya.

Substansi yang terdapat di dalam daerah sitoplasma :* Ribosom : partikel kecil yang terdiri dari protein dan asam ribonukleat (RNA) yang terlibat dalam sintesis protein baru* Granul : deposit berbagai substansi kimia yang berguna sebagai bahan makanan cadangan* Bahan nukleus : asam deoksiribonukleat (DNA), pembawa informasi genetika.* Mesosom : lipatan membran sitoplasma ke dalam sitoplasma.

Page 4: MINGGU KE-2
Page 5: MINGGU KE-2

Retikulum endoplasma : meluas ke seluruh sitoplasma dan membaginya ke dalam ruang-ruang terpisah dan saluran-saluran. Sebagian dari retikulum endoplasma menyelubungi inti dan membentuk membran nukleus. Beberapa bagian dilapisi dengan ribosom.

Nukleus : terdiri dari DNA dalam bentuk kromosom, RNA dan protein. Nukleus merupakan lokasi utama bahan genetik, dan berfungsi sebagai pusat pengendali sel.

Alat golgi : terdapat dalam daerah retikulum endoplasma, mengemas dan mengangkut protein dan polisakarida ke luar sel.

Mitokondria : sebagai situs utama untuk produksi energi dalam proses-proses selular.

Kloroplas : mengandung pigmen hijau klorofil dan didalamnya berlangsung fotosintesis.

Vakuola : ruang yang dibatasi membran di dalam sitoplasma yang mengandung larutan encer sebagai substansi.

Mikrotubul (250 nm) dan mikrofilamen (40-80 nm) : menjaga bentuk sel dan meningkatkan gerak teratur komponen-komponen di dalam organel.

Flagela dan silia : untuk menggerakkan organisme. Dinding sel : penutup luar membran sitoplasma.

Page 6: MINGGU KE-2
Page 7: MINGGU KE-2

Secara umum, fungsi membran plasma adalah sebagai berikut 1. Mengatur transport zat2. Melindungi sitoplasma dan isi sel3. Terdapat protein integral untuk transport aktif4. Terdapat protein perifer untuk menangkap zat yang dibutuhkan

Page 8: MINGGU KE-2

Retikulum endoplasma berupa sistem membran yang sangat luas di dalam sel, berupa saluran-saluran dan tabung pipih. Sebagai penghalang diantara berbagai organel dan menjaganya dalam posisi yang relatif konstan.Sumber membran internal tambahan.

Page 9: MINGGU KE-2

Ribosom merupakan struktur yang paling kecil yang tersuspensi di dalam sitoplasmanya. Bentuknya agak bulat, dengan diameter kurang lebih 250 A. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein.

Page 10: MINGGU KE-2

Badan Golgi sebagai organel sel eukariotik mempunyai fungsi yang beragam, antara lain (Sheeler and Bianchi, 1987):1) Mengemas bahan-bahan sekresi yang akan dibebas-kan dari sel,2) Memproses protein-protein yang telah disintesa oleh ribosom dari retikulum endoplasma,3) Mensintesa polisakarida tertentu dan glycolipids,4) Memilih protein untuk berbagai lokasi di dalam sel,5) Memperbanyak elemen membran yang baru bagi membran plasma, dan6) Memproses kembali komponen-komponen membran plasma yang telah memasuki sitosol selama endositosis. Badan golgi berperan dalam banyak proses selular yang berbeda tetapi yang utama adalah dalam hal sekresi.

Page 11: MINGGU KE-2

Mitokondria berbentuk lonjong atau oval, berdiameter kurang lebih 0,2 µm. Mitokondra memiliki membran rangkap, membran dalam membentuk lipatan-lipatan yang dinamakan krista. Di dalam sel jumlahnya banyak sekali, terutama pada sel-sel yang giat bekerja seperti hati, ginjal, dan sel-sel otot. Fungsi utama dari mitokondria adalah sebagai tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi.

Page 12: MINGGU KE-2

Lisosom adalah struktur-struktur kecil, berbentuk agak bulat dan bermembran. Ia merupakan organel sitoplasma yang mengandung berbagai jenis enzim hidrolisis. Dapat dibedakan atas lisosom primer dan lisosom sekunder. Lisosom hanya ditemukan pada sel hewan saja

Page 13: MINGGU KE-2

Kloroplast hanya terdapat pada tumbuhan dan ganggang tertentu. Kloroplas dibatasi oleh membran rangkap, di dalamnya terdapat cairan atau matriks fluid yang disebut stroma, dapat dilihat pada gambar berikut:Berdasarkan gambar dapat dilihat bahwa pada bagian dalam stroma terdapat struktur yang membran yang dinamakan tilakoid. Tumpukan tilakoid disebut granum. Bagian dalam tilakoid disebut lokulus. Tilakoid yang menghubungkan antar grana disebut fret. Di dalam membran tilakoidterdapat enzim-enzim untuk kelengkapan reaksi terang fotsintesis, dan di sinilah terdapatnya klorofil. Jadi fungsi tilakoid adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi terang fotosintesis. Sedangkan pada stroma terdapat enzim-enzim yang sangat penting untuk reduksi CO2 menjadi kabohidrat. Jadi fungsi stroma adalah tempat berlangsungya reaksi gelap fotosintesis

Page 14: MINGGU KE-2

Nukleus merupakan organel yang paling penting bagi sel. Ada sel yang mempunyai dua nukleus seperti sel otot jantung dan ada multinukleus seperti sel otot rangka. Dari segi morfologi, nukleus terdiri atas: a) membran nukleus b) kromatin c) nukleolus d) nukleoplasma Inti sel berbentuk bulat atau lonjong, dibatasi oleh membran rangkap. Fungsi inti sel adalah sebagai pusat aktivitas sel dan sebagai pengatur pewarisan sifat-sifat keturunan (kromosom).

Page 15: MINGGU KE-2

uniselular dan tidak mengandung struktur yang terbatasi membran di dalam sitoplasmanya.

Berbentuk bola, batang atau spiral Diameter 0,5-1 µm dan panjangnya 1,5 – 2,5µm. Reproduksi dengan pembelahan biner sederhana. Beberapa dapat tumbuh pada suhu 0oC, ada juga pada 90OC

atau lebih, kebanyakan tumbuh pada berbagai suhu diantara kedua temp ini.

Menimbulkan berbagai perubahan kimiawi pada substansi yang ditumbuhinya, mampu menguraikan banyak zat.

Kepentingan Praktis : Beberapa menyebabkan penyakit. Berperan penting dalam peredaran alamiah unsur-unsur yang

menambah kesuburan tanah. Bermanfaat dalam industri untuk membuat senyawa-senyawa

penting. Beberapa merusak makanan, beberapa membuat makanan.

Page 16: MINGGU KE-2

Tipe-tipe nutrisi utama bakteri adalah :

Tipe Sumber Energi Untuk Pertumbuhan

Sumber Karbon Untuk Pertumbuhan

Contoh Genus

Fototrof Autotrof Heterotrof

Cahaya Cahaya

CO2 Senyawa Organik

Chromatium Rhodopseudomonas

Kemotrof Autotrof Heterotrof

Oksidasi senyawa anorganik Oksidasi senyawa organic

CO2 Senyawa Organik

Thiobacillus Escherichia

Page 17: MINGGU KE-2
Page 18: MINGGU KE-2

Pengelempokan bakteri berdasarkan bentuknya, yaitu:

1. Kokus, bakteri yang berbentuk bulat.

a. Diplokokus : bila bergandengan dua-dua.

b. Tetrakokus : bila berbentuk bujursangkar.

c. Treptokokus : bila berbentuk rantai.

d. Tafilokokus : bila bergerombol.

e. Sarcina : bila bergerombol mebentuk kubus.

2. Basil (bacillus), bakteri yang berbentuk batang.

a. Monobasilus : bila hidup satu-satu atau tunggal.

b. Diplobasilus : bila bergandengan dua-dua.

c. Streptobasilus : bila membentuk rantai.

3. Spiral, yaitu bakteri yang berbentuk bengkok ayau lengkung,termasuk

yang berbentuk koma (vibrion).

Page 19: MINGGU KE-2

a. Bakteri sebagai penghasil antibiotika Streptomyces griceus : menghasilkan streptomisin. Streptomyces aurofaciens : menghasilkan aureomisin. Streptomyces venzuele : menghasilkan

kloramphenicol.

b.Bakteri sebagai penghasil asam Azetobacter aceti : menghasilkan asam asetat. Propioni bacterium : menghasilkan asam propionat Clositridium butiricum : menghasilkan asam

butirat.

Page 20: MINGGU KE-2

c. Bakteri sebagai penghasil makanan

Azetobacter xylum untuk pembuatan nata de coco.

Streptococcus latis untuk pembuatan keju.

Streptococcus thermophilus untuk pembuatan yoghurt.

Lactobacillus bulgaricus untuk pembuatan yoghurt.

Streptococcus diacetilactis untuk pembuatan keju.

Streptococcus cremoris untuk pembuatan keju.

Streptococcus durans untuk pembuatan keju.

Lenconostoc sp. untuk pembuatan keju.

Lactobacillus sp. untuk pembuatan keju.

Streptococcus citrovorus untuk pembuatan mentega.

Streptococcus paracitrovorus untuk pembuatan mentega

Page 21: MINGGU KE-2

Organisme prokariotik fotosintetik. Bersel satu. Perkembangbiakan dengan pembelahan

biner sederhana, pembelahan ganda atau melalui proses pelepasan sel-sel khusus yang disebut spora.

Kepentingan Praktis : Sumber makanan bagi hewan akuatik. Membantu pembentukan tanah serta

memperkaya tanah.

Page 22: MINGGU KE-2

Tidak berklorofil dan mempunyai dinding sel yang kaku.

Ada yang bersel satu, ada yang multiselular Memperbanyak diri dengan seksual maupun

aseksualKepentingan praktis : Khamir : produksi minuman alkoholik. Digunakan

sebagai pelengkap makanan. Beberapa menyebabkan penyakit.

Kapang : menyebabkan dekomposisi banyak bahan. Bermanfaat untuk produksi banyak bahan kimiawi pada industri termasuk penisilin. Menyebabkan penyakit pada manusia, hewan lain dan tumbuhan.

Page 23: MINGGU KE-2

a. Jamur sebagai penghasil antibiotika

Penicillium notatum menghasilkan penisilin.

Penicillium chrysogenum menghasilkan penisilin.

b. Jamur sebagai penghasil makanan

Penicillium comemberti untuk pembuatan keju.

Penicillium requeforti untuk pembuatan keju.

Aspergillus wentii untuk pembuatan kecap.

Aspergillus niger untuk penghilang oksigen

pada sari buah.

Monilia sitophila untuk pembuatan oncom.

Rhyzopus oryzae untuk pembuatan tempe.

Saccharomyces cerevicae untuk pembuatan tape (alkohol).

Aspergillus oryzae untuk pembuatan sake (alkohol)

Page 24: MINGGU KE-2

Bersel satu tanpa klorofil dan dinding sel.Kepentingan Praktis : Makanan bagi hewan-hewan akuatik.

Beberapa menyebabkan penyakit.

Page 25: MINGGU KE-2

Berklorofil Ukurannya berkisar antara 5 sampai 10µm

sampai kepada ukuran raksasa mencapai 3 m atau lebih.

Perkembangbiakan umumnya pembelahan aseksual sederhana.

Kepentingan Praktis : Penting di dalam produksi makanan

dilingkungan akuatik. Digunakan sebagai pelengkap makanan dalam

siapan-siapan farmasi. Sumber agar bagi media mikrobiologis. Beberapa menghasilkan substansi beracun

Page 26: MINGGU KE-2

Alga sebagai penghasil makanan

Eucheuma spinosum untuk membuat agar-agar.

Gelidium untuk membuat agar-agar.

Gracilaria untuk membuat agar-agar.

Spirulina sebagai sumber vitamin dan protein.

Chorella sebagai sumber vitamin dan protein.

Page 27: MINGGU KE-2

Aselular Parasit obligat Terdiri dari seutas asam nukleat, (DNA atau pun

RNA) terbungkus dalam lapisan protein. Ukurannya 20-25 nm sampai 200-300 nm. Hanya berkembangbiak didalam sel hidup jenis

tertentu (tumbuhan, hewan atau mikroba).Kepentingan praktis : Menyebabkan penyakit pada manusia, hewan

lain dan tumbuhan. Juga menginfeksi mikroorganisme.

Page 28: MINGGU KE-2
Page 29: MINGGU KE-2

. Pada Bakteri : 1.1. Bakteriofage.

2. Pada Tumbuhan : 2.1. Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) penyebab mozaik pada daun

tembakau. 2.2. Virus Tungro: penyebab penyakit kerdil pada padi. Penularan virus

ini dengan perantara wereng coklat dan wereng hijau. 2.3. Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang tanaman

jeruk

3. Pada Hewan : 3.1. Virus NCD (New Castle Disease) penyebab penyakit tetelo pada

ayam dan itik.

4. Pada Manusia : 4.1. Virus Hepatitis, penyebab hepatitis (radang hati), yang paling

berbahaya adalah virus Hepatitis B. 4.2. Virus Rabies >> penyebab rabies 4.3. Virus Polio >> penyebab polio 4.4. Virus Variola dan Varicella >> penyebab cacar api dan cacar air 4.5. Virus Influenza >> penyebab influensa 4.6. Virus Dengue >> penyebab demam berdarah 4.7. Virus HIV >> penyebab AIDS

Page 30: MINGGU KE-2

Protein Polisakarida (selulosa, pati) Lipid, lemak dan steroid Asam polydeoxyribonucleic dan asam

polyrebonucleic (DNA, RNA)

Page 31: MINGGU KE-2

Kingdom Phylum Class Ordnus Spesieso Familia Genus Spesies

Page 32: MINGGU KE-2

Sistem binomial dari dua kata berasal dari bahasa Latin.

Kata pertama menunjukan genus (bentuk organisme, nama penemu, atau sifat spesifik)

Kata kedua menunjukan spesies (keterangan terhadap genus)

ContohBacillus Anthracis Spirillum Rubrum

Bentuk penyebab Bentuk warna

Batang Anthrax Spiral merah

Page 33: MINGGU KE-2

Merupakan senyawa yang paling banyak terdapat di sel hidup (40-70%).

Protein mempunyai berbagai fungsi dan dapat dikelompokan menjadi 5 :

1. Protein penyusun struktur : glikoprotein, kalogen, keratin

2. Protein sebagai katalisator : enzim3. Protein untuk transportasi : hemoglobin, serum,

albumin, dll4. Protein untuk mengatur : hormon (insulin,

hormon pertumbuhan)5. Protein pelindung : antibodi

Page 34: MINGGU KE-2

Berperan sebagai senyawa pembentuk struktur dan penampang di dalam sel.

Rumus umum : (CH2O)n, dengan n>3, yang dibentuk melalui fotosintesis. Gas CO2 dan H2O diubah melalui fotosintesis menjadi gula dengan bantuan matahari dan kemudian dipolimerisasi untuk membentuk polisakarida seperti selulosa dan pati.

Page 35: MINGGU KE-2

Senyawa hidropobik dan tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut non-polar seperti benzen, kloroform dan eter.

Lemak adalah lipid yang berfungsi sebagai molekul biologi penampung bahan bakar.

Steroid dapat dikelompokkan sebagai lipid. Hormon adalah steroid alami yang berfungsi sebagai pengatur metabolisme yang sangat penting dan pertumbuhan hewan pada konsentrasi rendah. Steroid yang banyak dikenal adalah kolesterol yang terdapat pada membran jaringan hewan.

Page 36: MINGGU KE-2

Berperan penting dalam reproduksi sel hidup. Asam deoxyribonucleic (DNA) menampung dan memelihara informasi genetika.

Asam ribonucleic (RNA) sebagai peran sentral sintesa protein.

Page 37: MINGGU KE-2

Nutrien yang diperlukan dapat dikelompokan menjadi :

1.Makronutrien diperlukan dengan konsentrasi lebih dari 10-4 M. Karbon, nitrogen, oksigen, hidrogen, sulfur, fosfor, Mg2+ dn K

2.Mikronutrien diperlukan dengan konsentrasi kurang dari 10-4 M. Trace elemen seperti Mo2+, Zn2+, Cu2+, Mn2+, Fe2+, Ca2+, Na+, vitamin, hormon pertumbuhan.

Page 38: MINGGU KE-2

Blok diagram pembuatan cuka dari air kelapa

Dimasak selama 5 menit setelah mendidih

(+ ragi roti)

C6H12O6 + Sacharomyces Sp 2 C2H5OH + H2O

2 C2H5OH + Acetobacter aceti CH3COOH + H2O

Air kelapa

Penyaringan

Penambahan gula

Dimasak

Didinginkan

Fermentasi I

Fermentasi II

Panen

Pemasaran