12
Manajemen Kinerja dan Kompensasi Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation Model Manajemen Kinerja Minggu Pertama

Minggu Pertama Model Manajemen Kinerja · Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation Model Manajemen Kinerja Manajemen Kinerja mencakup Suatu Proses pelaksanaan

Embed Size (px)

Citation preview

Manajemen Kinerja dan Kompensasi

Penempatan PegawaiSchool of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation

Model Manajemen Kinerja

Minggu Pertama

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Model Manajemen Kinerja

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Model Manajemen Kinerja

Manajemen Kinerja mencakup Suatu Proses pelaksanaan

kinerja tentang bagaimana kinerja dijalankan. Manajemen

Kinerja diawali dengan suatu perencanaan tentang

bagaimana merencanakan tujuan yang diharapkan dimasa

depan dan menyusun semua sumber daya dan kegiatan yang

diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam

perencanaan dirumuskan tentang tujuan dan harapan di masa

depan. Tujuan dan sasaran dirumuskan dalam rencana bisnis.

Wibowo (2016:23-29)

Aguinis (2013:39)

Model Proses Manajemen Kinerja antara lain:1. Model Deming

2. Model Torrington dan Hall

3. Model Castello

4. Model Armstrong dan Baron

5. Model Aguinis

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Proses Manajemen Kinerja Model DemingDeming menjelaskan proses manajemen kinerja dimulai dengan

menyusun rencana, melakukan tindakan pelaksanaan, memonitor

jalannya dan hasil pelaksanaan, dan akhirnya melakukan review atau

peninjauan kembali atas jalannya pelaksanaan dan kemajuan

pekerjaan yang telah di capai. Manajemen Kinerja Demingmenggambarkan keseluruhan proses manajemen kinerja dan dapat di

gambarkan sebagai berikut.1. Rencana

2. Tindakan

3. Monitor

4. Review

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Performance Management Process

Proses manajemen kinerja

secara sederhana dapat

digambarkan sebagai

berikut

Sumber: DCIPS

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Performance Management Process

Dalam Perencanaan

dirumuskan tentang tujuan dan

harapan di masa depan. Tujuan

dan sasaran dirumuskan dalam

rencana bisnis

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Performance Management Process

Rencana kinerja dan pengembangan

terutama merupakan eksplorasi

bersama tentang apa yang perlu

dilakukan dan diketahui individu untuk

memperbaiki kinerjanya dan

mengembangkan keterampilan dan

kompetensinya, dan bagaimana

manajer dapat memberikan dukungan

dan bimbingan yang mereka perlukan.

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Performance Management Process Dengan memperhatikan hasil atau presentasi

kerja dapat ditetapkan penilaian kinerja. Terdapat

argumen yang menyetujui maupun menolak

penilaian menyeluruh.

Penamaan tingkat penilaian dapat

bervariasi, dapat bersifat: angka, alfabet,

atau skala.

Contoh:

P1 = Pencapaian Kinerja > 110%

P2 = Pencapaian Kinerja 103 % – 109 %

P3 = Pencapaian Kinerja 100 % - 102 %

P4 = Pencapaian Kinerja 90 % - 99 %

P5 = Pencapaian Kinerja < 90 %

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Performance Management Process

Setelah ditetapkan nilai kinerja

Organisasi/Unit dan kinerja individu

(rate), maka digunakan untuk

menetapkan remunerasi, promosi,

berbagai penghargaan, dll.

Contoh:

P1 = Pencapaian Kinerja > 110%

P2 = Pencapaian Kinerja 103 % – 109 %

P3 = Pencapaian Kinerja 100 % - 102 %

P4 = Pencapaian Kinerja 90 % - 99 %

P5 = Pencapaian Kinerja < 90 %

Persyaratan promosi,

penghargaan, dll

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Proses Manajemen Kinerja Model Herman Aguinis

Aguinis, H. (2013:38)

Manajemen kinerja adalah proses yang berkelanjutan.

manajemen kinerja tidak terjadi hanya sekali setahun.

Manajemen Kinerja merupakan proses yang berkesinambungan

termasuk beberapa komponen. Komponen ini terkait erat satu

sama lain dan buruknya implementasi salah satu dari komponen

memiliki dampak negatif pada sistem manajemen kinerja secara

keseluruhan.Komponen dalam proses manajemen kinerja adalah:

1. Performance Planning (Perencanaan Kinerja)

2. Performance Execution (Eksekusi Kinerja)

3. Performance Assesment (Penilaian Kinerja)

4. Performance Review (Review Kinerja)

5. Performance Renewal & Recontracting (Pembaharuan dan Kontrak

Ulang Kinerja)

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Performance Management ProcessPrerequisites

Performance Planning

Performance Execution

Performance Assessment

Performance Review

Performance Renewel &

RecontractingAguinis, (2013:39)

School of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation