27
ASKEP PADA PASIEN DENGAN MIOKARD INFARK AKUT Kelana Kusuma Dharma Sub Department of Medical Surgical Nursing School of Nursing Faculty of Medicine GMU

MIOCARD INFARK AKUT

  • Upload
    farida

  • View
    29

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dvf

Citation preview

  • ASKEP PADA PASIEN DENGAN MIOKARD INFARK AKUT

    Kelana Kusuma Dharma

    Sub Department of Medical Surgical Nursing

    School of Nursing Faculty of Medicine

    GMU

  • SIRKULASI JANTUNG

  • INFARK MIOKARD AKUT

    Kerusakan jaringan miocard akibat iskemia hebat yang terjadi secara tiba-tiba yang berhubungan dgn penyempitan ar.coronaria.

  • Oklusi arteri koronaria disebabkan oleh :

    ArterosklerosisTrombosisTrombusEmbolusAneurisme
  • Arterosklerosis

    Atherosclerosis: The early stageAtherosclerosis: Progression
  • PATOFISIOLOGI MIOCARD INFARK AKUT

    66.bin
  • MANIFESTASI KLINIK

    Tanda & gejala

    Nyeri dada khas infark (gejala utama)TD sistole < dari 80 mmHg, wajah pucat, letargi, diaphoresis, sianosis perifer, tachikardi/bradikardi, pulsasi lemah.Urin output < 30 ml/hari.Nausea, vomit
  • DIAGNOSIS

    Nyeri khas infark

    Abnormalitas EKG

    Kenaikan Enzim

  • PEMERIKSAAN

    EKG

    InjuriT inverted

    IskemikT inverted, ST elevasi

    InfarkT inverted, ST elevasi, Q patologis

    LABORATORIUM

    peningkatan CK-MB, LDH, Leukositosis, peningkatan eritrosit sedimen rate.

    EchocardiographyKateterisasi jantung
  • PEMBAGIAN IMA BERDASARKAN LETAK INFARK

    LAD : Left anterior descending PL : Posterior left ventricular artery

    LCX : Left Circumflex RCA : Right coronery artery PDA : Posterior descending artery

    LOKASI INFARKST ELEVASI / Q PATOLOGISARTERI KORONERAntero-septalAnteriorLateralAnterior-ektensifHigh-lateralPosteriorInferiorV1 dan V2V3 dan V4V5 dan V6I, aVL, V1- V6I, aVL, V5 dan V6V7 - V9II, III, aVFLADLADLCXLAD, LCXLCXLCX, PL
  • Pemeriksaan enzim jantung :

  • Kateterisasi jantung

  • PENATALAKSANAAN

    Perawatan intensif (fase akut):

    Mengatasi nyeri

    Menstabilkan hemodinamik (kontrol td & denyut nadi)

    Reperfusi miocard secepatnya

    Mencegah komplikasi

  • Perawatan lanjutan (fase rehabilitasi) :

    Mencegah serangan ulang

    Mempertahankan curah jantung pd kondisi optimal

    Meningkatkan kemampuan beraktifitas seoptimal mungkin.

    Discharge planning (motivasi ps untuk merubah pola hidup; diet, aktivitas, stres, dll)

  • ASKEP MCI

    PENGKAJIAN KEPERAWATAN

    1. Riwayat Penyakit

    A. Riwayat Nyeri : Lokasi, tipe, durasi intensitas dan penjalaran kearea lain

    B.Riwayat Pengobatan

    C. Riwayat Penyakit : DM, Hipertensi,penyakit jantung yang lain

    2. Pemeriksaan Fisik

    TTV, Auskultasi Jantung dan paru, irama jantung, pulsasi perifer, catat adanya diaphoresis, sianosis, monitor Cardiac Output

  • DIAGNOSA KEPERAWATAN

    Nyeri akut b.d ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen miokard, iskemia (fase akut)

    Cemas (fase akut)

    PK: Aritmia

    Penurunan curah jantung b.d aritmia, penurunan kontraktilitas, kerusakan miokard (fase akut/fase rehabilitasi)

    Intoleransi aktivitas (fase reahabilitasi)

    Defisit self care

  • Intervensi

    Nyeri akut :

    Intervensi mandiri :

    Kaji karakteristik nyeri ; lokasi, tipe, durasi, intensitas dan penjalaranFasilitasi bed rest total 24 jam pertama seranganKurangi stres fisik dan emosionalpuasakan pasien 8 jam seranganTidak melakukan intervensi yang dapat meningkatkan beban kerja jantung
  • Kolaborasi :

    Monitor EKG secara ketat terutama selama pemberian trombolitikCek kadar plasma CKMB, LDH, SGOT/SGPTBerikan oksigen sesuai indikasiBerikan vasodilator , trombolitik agen sesuai indikasi
  • Penurunan curah jantung b/d penurunan kontraktilitas miocard

    Intervensi :

    monitor TTV, bunyi, frek dan irama JTGmonitor parameter hemodinamik & perfusi periferMonitor intake dan output cairan Lakuikan balance cairanpantau seri EKG 12 lead. fasilitasi bed rest dan lingkungan yang tenangposisikan ps supinasi dengan elevasi kepala 30 drj dan elevasi kaki.berikan makanan dalam komposisi lunakanjurkan untuk mencegah valsava maneuver
  • Intoleransi aktivitas b/d berkurangnya suplai O2 ke sel u/ kebutuhan metabolisme.

    Intervensi :

    a. Terapi aktivitas

    Kaji kemampuan ps melakukan aktivitasEvaluasi motivasi dan keinginan ps u/ meningkatkan aktivitasJelaskan pada pasien manfaat beraktivitas secara bertahapBantu dalam pemenuhan aktivitas perawatan diri jika pasien belum dapat mentoleransi aktivitas tsb.
  • Orientasikan ps beraktivitas secara bertahap sesuai toleransiTetap sertakan O2 selama beraktivitasBantu ps mengidentifikasi pilihan aktivitasBerikan reinforcement u/ peningkatan aktivitas.
  • b. Manajemen energi

    Rencanakan aktivitas pada saat ps mempunyai energi yg cukup u/ melakukannyaBerikan periode istirahat selama beraktivitasMonitor TTV sebelum, selama dan sesudah beraktivitasCatat respon kardiopulmonal setelah melakukan aktivitas.
  • c. Manajemen nutrisi

    Monitor intake nutrisi u/ memastikan kecukupan sumber-sumber energiTingkatkan komposisi kalori dlm diet (kolaborasi dgn tim gizi)
  • Kasus

    Ny.Z 60 thn 4 hari yang lalu dirawat di bangsal pyk dalam dgn keluhan utama saat masuk; sesak nafas. Keluhan mulai dirasakan semenjak 3 mgg yang lalu, 3 HMRS sesak nafas bertambah berat, kedua kaki bengkak, kemudian dibawa ke RS.

    Anamnesa didapatkan data;

    Sesak nafas, aktivitas sehari-hari dibantu oleh kelg & perawat, aktivitas ringan sudah sesak dan sangat lelah, menghabiskan hanya porsi makanan, nafsu makan menurun, bengkak pada kedua kaki

  • Px fisik :

    TD : 120/80 mmHg N: 100X/mt P: 28X/mt BB 52Kg

    Leher : JVP 5+3

    Thorax : S I,II murni (-), gallop (-), jantung kesan kardiomegali, bunyi nafas sonar, vesikuler

    Abdomen : datar, supel, peristaltik (+), H/L tak teraba

    Ekstremitas:edema pada kedua kaki grade II

  • Px penunjang :

    Thorax photo : cardiomegali, oedem paruEKG : LVH, STC, Ami anteroseptal, ischemik lateralLab : darah rutin, kimia darah, serum urin dbn
  • Terapi :

    Diet jantung IIIO2 3 4 l/mtInfus D5% 20 tts/mtInj lasix 1 amp/24 jamAspar K 1X1 tabCaptopril 3X12,5 mgISDN 3X5 mgTromboaspilet 2 X 80 mgInj Ceftriaxon 1 gr/12 jam

    PNRN SINTESIS ATP

    PEN FUNGSI POMPA JANTUNG

    PEN KONTRAKTILITAS

    GGN SIST KONDUKSI

    ASIDOSIS DI TINGKAT SELULER

    PNRN PH DI TK SEL

    NYERI DADA KHAS INFARK

    KTK DGN NERVE ENDING

    PNKT AS.LAKTAT

    NYERI DADA

    PENINGKATAN ADENOSIN

    PELEPASAN ADENIN

    NUKLEOTIDA

    METABOLISME SEL ANAEROBIK

    INJURI - ISKEMIA - INFARK MIOCARD

    OKLUSI ARTERI KORONER