74
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL T.P 2020 - 2021 Alamat: Jln. Waringin Pasar 2 Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara KP.20986, Telp. 082362972992 Website: www.misinsanulkamil.sch.id Email: [email protected] 2020

MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

(KTSP)

MIS AL WASHLIYAH

INSANUL KAMIL

T.P 2020 - 2021

Alamat: Jln. Waringin Pasar 2 Desa Melati II

Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

Provinsi Sumatera Utara

KP.20986, Telp. 082362972992

Website: www.misinsanulkamil.sch.id

Email: [email protected]

2020

Page 2: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

PENGESAHAN

Nomor : MI.22.35/PP.00.4/ /2020

Berdasarkan hasil telaah dan kajian TIM Pengembang Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Swasta

Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II, dengan memperhatikan pertimbangan dari Komite

Madrasah dan rekomendasi Pengawas Madrasah maka dengan ini Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Kec. Perbaungan kabupaten

Serdang Bedagai Dokumen I disahkan dan dinyatakan berlaku pada Tahun Pelajaran 2020-2021,

selanjutnya pada akhir tahun pelajaran akan dievaluasi keterlaksanaan dan ketercapaiannya sebagai

acuan pengembangan kurikulum pada tahun berikutnya.

Perbaungan, Juli 2020

Ketua Komite Madrasah Ka. MIS Insanul Kamil Al Washliyah

Desa Melati II

Hj. NURLIAH MUKHLIS, MA

NIP. NIP.

Mengetahui

An. Plt. Kepala

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serdang Bedagai

Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kemeterian Agama

Kabupaten Serdang Bedagai

Drs. H. KOIMA SIREGAR, MM

NIP. 196312201986031003

Page 3: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

KEMENTERIAN AGAMA

KANTOR KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Jl. Negara Komplek DPRD Desa Firdaus Sei Rampah – 20995

Telp. (0621) 41278 Fax. (0621) 441978

REKOMENDASI PENGESAHAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

Alamat : Jln. Waringin Pasar 2 Desa Melati II Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai

LEMBAR VALIDASI

KTSP TAHUN PELAJARAN 2020-2021

Setelah dilakukan validasi dengan instrumen validasi yang telah disesuaikan dengan regulasi

yang berlaku, maka Rancangan KTSP:

Madrasah : MIS Al Washliyah Insanul Kamil

Alamat : Jln. Waringin Pasar 2 Desa Melati II Kec. Perbaungan Kab. Serdang

Bedagai

Tahun Pelajaran : 2020 – 2021

Dapat direkomendasikan untuk mendapat pengesahan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan

pada madrasah tersebut pada Tahun Pelajaran 2020 – 2021 sesuai dengan ketentuan peraturan

perundangan yang berlaku.

Sei Rampah, Juli 2020

PENGAWAS MADRASAH

MISLIK, S.Pd

NIP. 19720910 200501 1 005

Page 4: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

Lampiran : Surat Keputusan Nomor MI.22.35/PP.00.4/ /2020 Tentang : PENETAPAN TIM

PENYUSUN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM MIS AL WASHLIYAH INSANUL

KAMIL DESA MELATI II TP. 2020 – 2021.

NO NAMA UNSUR JABATAN KET

1 MUKHLIS, MA Ka. Madrasah Ketua

2. RIA AGUSTINA, S.Pd Guru Sekretaris

3 ACHIRANI, SS Guru Bendahara

4 DARLINAWATI, S.Pd Pengawas Madrasah Penasehat

5 ABDUL RAHMAN, S.Ag Yayasan Pembina

6 Hj. NURLIAH Komite Anggota

7 DARI SUKMA DAMANIK, A.Ma Guru Anggota

8 MUHAMMAD HANAFI Guru Anggota

9 HARI SUNAWAN Wali Murid Anggota

10 SYAIFUL RAMADHAN Anggota Komite Anggota

11 NURLIA, S.Pd Guru Anggota

12 SURYA NINGSIH, S.Pd.I Guru Anggota

13 MHD. NUR FADLI, S.H.I Guru Anggota

14 SYAHRUL ANURI Guru Anggota

15 SADDAM ALI PRADEA Guru Anggota

16 DIAN ANDAYANI DAMANIK, S.Pd Guru Anggota

17 HELDA AYU MENTARI, S.Pd Guru Anggota

18 TIA PUTRI HASANAH Guru Anggota

19 DIAN ANDAYANI DAMANIK, S.Pd Guru Anggota

20 NUR HIDAYAH, S.Pd Guru Anggota

21 NURLIA, S.Pd Guru Anggota

22 MUHAMMAD ARDINSYAH Guru Anggota

Melati II, 01 Juli 2020

Ka. MIS Al Washliyah Insanul Kamil

Desa Melati II

MUKHLIS, MA

Page 5: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH SWATA

ALWASHLIYAH INSANUL KAMIL

DESA MELATI II KEC. PERBAUNGAN

Nomor : MI.22.35/PP.00.4/ /2020

T E N T A N G

PENETAPAN TIM PENYUSUN DAN PENGEMBANG KURIKULUM

TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA

AL WASHLIYAH INSNUL KAMIL DESA MELATI II

TAHUN PELAJARAN 2020 - 2021

Dengan mengharap ridha Allah swt. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al washliyah Insanul

Kamil Desa Melati II Kec. Perbaungan setelah:

MEMPERHATIKAN : 1. Hasil operasional proses pembelajaran Tahun Pelajaran 2019 - 2020.

2. Tuntutan kelengkapan administrasi Madrasah, visi dan misi, tujuan

dan target yang harus dicapai serta keserasian kerja dalam Tanggung

jawab mengelola lembaga pendidikan dan kegiatan proses

pembelajaran di lingkungan MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa

Melati II.

MENIMBANG : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan

Nasional.

3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan

Dasar.

5. Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi ( SI ) untuk

Satun Pendidikan Dasar dan Menengah

6. Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang SKL untuk Satun

Pendidikan Dasar dan Menengah

7. Permendiknas No 24Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas

No 22 dan 23 Tahun 2006.

8. Permendiknas No 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru

9. Permendiknas No 18 Tahun 2007 tentag Sertifikasi Guru

10. Permendiknas No 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

Pendidikan.

11. Permendiknas No.20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaiaan.

Page 6: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

12. Permendiknas No 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan

Prasarana

13. Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satun

Pendidikan Dasar dan Menengah

14. Permendiknas No 48 Tahun 2008 tentang Standar Pembiayaan18.

Permendiknas No 16 Tahun 2007 tentang Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

15. Permenag RI No. 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Keraja

Departemen Agama.

16. Keputusan Menteri Agama RI No. 373 Tahun 2002 tentang Organisasi

dan Tata Keraja Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi

Sumatera Utara dan Kabupaten/ Kota ( yang disempurnakan)

17. Peraturan Kanwil Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara No

178 Tahun 2007 tentang SKL-SP Madrasah.

18. Permendikbud No. 54 tahun 2013 ttg SKL, No. 65 th 2013 ttg Standar

Proses, No. 66 th 2013 ttg Standar Penilaian, No. 67 th 2013 ttg KD

dan Struktur Kurikulum SD-MI.

19. Anggaran Dasar Al Washliyah pasal 6 ayat b dan Anggaran Rumah

Tangga Al Washliyah Bab VII pasal 12 ayat 1.a.3,4.a s/dg (hasil

muktamar Al Washliyah priode 2010-2015 tagnggal 13 Mei 2010)

20. SK Pengurus Besar Al Washliyah Nomor Kep. 665/PB-

AW/XVIII/VI/2000 tanggal 17 Juni 2000 tentang Penyempurnaan

Sistem Pendidikan Al Washliyah.

21. SK Pengurus Besar Al Washliyah Nomor : Kep. 666/PB-

AW/XVIII/VI/2000 tanggal 17 Juni 2000 tentang peraturan pelaksana

Sistem Pendidikan Al Washliyah.

MENGINGAT : 1. Pentingnya pengelolaan yang tepat dan serius terhadap lembaga

pendidikan dalam tatanan administrasi dan kegiatan belajar mengajar

(KBM) serta proses pembelajaran siswa yang harus berjalan dengan

baik sesuai dengan acuan yang ada untuk Tahun Pelajaran 2020-2021

2. Perlu adanya penataan Administrasi yang baik sesuai dengan

ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan mutu pendidikan dan

nilai Akreditasi Madrasah.

3. Perlunya dibentuk sebuah tim penyusun dan pengembang kurikulum

untuk Tingkat Satuan Pendidikan yang dapat dijadikan pedoman

dalam menjalankan kegiatan belajar dan mengajar.

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN : Keputusan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah

Insanul Kami Desa Melati II Kec. Perbaungan tentang penetapan Tim

Penyusun dan Pengembang kurikulum tingkat satuan pendidikan

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati

II Kec. Perbaungan tahun pelajaran 2020 – 2021.

Page 7: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

Pertama : Mengangkat dan menetapkan Nama-nama terlampir sebagai Tim

penyusun dan pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati

II Kec. Perbaungan Tahun Pelajaran 2020 – 2021.

Kedua : Kepada Tim diberikan hak dan kewenangan dalam menyusun dan

mengembangkan kurikulum berdasarkan acuan dari BSNP, dan

memberikan inovasi tersendiri bagi Kurikulum MIS Al Washliyah

Insanul Kami.

Ketiga : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Pelajaran 2020 – 2021 dengan

ketentuan segala sesuatunya akan ditijau kembali sebagai mana

mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam

keputusan ini.

Ditetapkan di : Desa Melati II

Pada Tanggal : 01 Juli 2020

Kepala,

M U K H L I S, MA

NIP : ----

Page 8: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH SWATA ALWASHLIYAH INSANUL KAMIL

DESA MELATI II KEC. PERBAUNGAN

Nomor : MI.22.35/PP.00.4/ /2020

T E N T A N G

PENETAPAN PEMBERLAKUAN KURIKULUM

TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA

AL WASHLIYAH INSNUL KAMIL DESA MELATI II

TAHUN PELAJARAN 2020 - 2021

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan mengharap ridha allah swt. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al washliyah Insanul

Kamil Desa Melati II Kec. Perbaungan setelah:

MEMPERHATIKAN : 1. Hasil operasional proses pembelajaran Tahun Pelajaran 2019 - 2020.

2. Tuntutan kelengkapan administrasi Madrasah, visi dan misi, tujuan

dan target yang harus dicapai serta keserasian kerja dalam Tanggung

jawab mengelola lembaga pendidikan dan kegiatan proses

pembelajaran di lingkungan MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa

Melati II.

MENIMBANG : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan

Nasional.

3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan

Dasar.

5. Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi ( SI ) untuk

Satun Pendidikan Dasar dan Menengah

6. Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang SKL untuk Satun

Pendidikan Dasar dan Menengah

7. Permendiknas No 24Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas

No 22 dan 23 Tahun 2006.

8. Permendiknas No 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru

9. Permendiknas No 18 Tahun 2007 tentag Sertifikasi Guru

10. Permendiknas No 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

Pendidikan.

11. Permendiknas No.20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaiaan.

12. Permendiknas No 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan

Prasarana

Page 9: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

13. Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satun

Pendidikan Dasar dan Menengah

14. Permendiknas No 48 Tahun 2008 tentang Standar Pembiayaan18.

Permendiknas No 16 Tahun 2007 tentang Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

15. Permenag RI No. 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Keraja

Departemen Agama.

16. Keputusan Menteri Agama RI No. 373 Tahun 2002 tentang Organisasi

dan Tata Keraja Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi

Sumatera Utara dan Kabupaten/ Kota ( yang disempurnakan)

17. Peraturan Kanwil Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara No

178 Tahun 2007 tentang SKL-SP Madrasah.

18. Permendikbud No. 54 tahun 2013 ttg SKL, No. 65 th 2013 ttg Standar

Proses, No. 66 th 2013 ttg Standar Penilaian, No. 67 th 2013 ttg KD

dan Struktur Kurikulum SD-MI.

19. Anggaran Dasar Al Washliyah pasal 6 ayat b dan Anggaran Rumah

Tangga Al Washliyah Bab VII pasal 12 ayat 1.a.3,4.a s/dg (hasil

muktamar Al Washliyah priode 2010-2015 tagnggal 13 Mei 2010)

20. SK Pengurus Besar Al Washliyah Nomor Kep. 665/PB-

AW/XVIII/VI/2000 tanggal 17 Juni 2000 tentang Penyempurnaan

Sistem Pendidikan Al Washliyah.

21. SK Pengurus Besar Al Washliyah Nomor : Kep. 666/PB-

AW/XVIII/VI/2000 tanggal 17 Juni 2000 tentang peraturan pelaksana

Sistem Pendidikan Al Washliyah.

MENGINGAT : 1. Pentingnya pengelolaan yang tepat dan serius terhadap lembaga

pendidikan dalam tatanan administrasi dan kegiatan belajar mengajar

(KBM) serta proses pembelajaran siswa yang harus berjalan dengan

baik sesuai dengan acuan yang ada untuk Tahun Pelajaran 2020-2021

2. Perlu adanya penataan Administrasi yang baik sesuai dengan

ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan mutu pendidikan dan

nilai Akreditasi Madrasah.

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN : Keputusan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah

Insanul Kami Desa Melati II Kec. Perbaungan tentang penetapan

pemberlakuan kurikulum tingkat satuan pendidikan Madrasah

Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Kec.

Perbaungan tahun pelajaran 2020 – 2021.

Pertama : Bahwa Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil Desa

Melati II Kec. Perbaungan dalam penyelenggaraan pendidikan

Page 10: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

berpedoman kepada Kurikulum yang telah ditetapkan pada Tahun

Pelajaran 2020 – 2021.

Kedua : Bahwa segala sesuatu yang berkenaan dengan pembiayaan, akibat

keputusan ini dibebankan kepada Anggaran dan Pendapatan Belanja

Madrasah (APBM) Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil

Desa Melati II Kec. Perbaungan Tahun Anggaran 2020 - 2021.

Ketiga : Bahwa Keputusan ini berlaku untuk Tahun Pelajaran 2020 – 2021

dengan ketentuan segala sesuatunya akan ditijau kembali sebagai

mana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam

keputusan ini.

Ditetapkan di : Desa Melati II

Pada Tanggal : Juli 2020

Kepala,

M U K H L I S, MA

NIP : ----

Page 11: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang : Rasional Pengembangan Kurikulum

Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang

dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang

mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham

atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang

tinggi. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan

sejak 2006 lalu. Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta

didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan.

Di dalam Penjelasan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pada Bagian Umum dijelaskan bahwa pembaruan pendidikan

memerlukan strategi tertentu, dan salah satu strategi pembangunan pendidikan nasional ini

adalah pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.”

Pasal 35 Undang-undang Nomor Nomor 20 Tahun 2003 juga mengatur bahwa Standar

nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga

kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.” Selanjutnya di dalam

penjelasan Pasal 35 dinyatakan bahwa “kompetensi lulusan merupakan kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan

standar nasional yanga telah disepakati.”

Pada hakikatnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pada Pasal 1 Ayat (1) menyebutkan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengem-bangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran tersebut

diperlukan suatu kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman bagi para pendidik dalam

menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam

Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Di indonesia Kurikulum dibuat oleh pemerintah pusat dan diberlakukan bagi seluruh

satuan pendidikan padatingkatnya masing-masing. Oleh karena itu setiap satuan pendidikan

Page 12: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

2

pada masing-masing tingkatan wajib berpedoman pada Kurikulum yang dibuat oleh

pemerintah, melaksanakannya dan mengimplementasikannya dalam kegiatan pembelajaran,

sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang disusun oleh pemerintah pusat.

Pada tingkat implementasinya, madrasah diberi kewenangan untuk menjabarkan dan

mengembangkan Kurikulum sesuai dengan kebutuhan kontekstual madrasah. Dalam hal ini

guru berperan besar dalam upaya mengembangkan Kurikulum yang bersifat disentralisasi

yang dibuat oleh pusat yakni Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), sesuai dengan

mata pelajaran masing-masing.

Seluruh stockholder madrasah sudah semestinya menjadikan Kurikulum sebagai acuan

dalam menyelenggarakan satuan pendidikan, baik kepala Madrasah Komite, guru, dan

pegawai madrasah. Kurangnya pemahaman guru dan stockholder madrasah terhadap isi

kurikulun dapat berakibat fatal terhadap hadil pendidikan anak didik. Jika Kurikulum sudah

dijadikan acuan dalam menyelenggaran pembelajaran, maka hasil belajar peserta didik akan

sesuai dengan yang diharapkan. Tidak akan ada rasa takut dalam menghadapi ulangan umum

dan bahkan ujian nasional.

Kurikulum yang diterapkan saat ini adalah Kurikulum yang mengacu kepada

Kurikulim Tahun Dua Ribu Tiga Belas Revisi. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah

Insanul Kamil Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, sebagai

salah satu satuan pendidikan tingkat dasar dilingkungan Kementerian Agama juga semestinya

menyusun Kurikulum yang berpedoman standar Kurikulum yang dibuat oleh BSNP.

Penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil Desa

Melati II dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan Pendidikan Nasional. Penyusunan

Kurikulum ini meliputi Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Panduan

penyusun kurikulum ini merujuk kepada Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pengembangan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dari Direktorat KSKK Madrasah

Direktoret Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2019

Dengan disusunnya kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul

Kamil Desa Melati II ini, diharapkan dapat mengaplikasikan program-program yang mampu

menetaskan generasi yang beriman, berilmu, berkahlak mulia, cerdas, dan mandiri, dengan

memiliki karakter pribadi muslim yang cinta kepada Alquran dan Sunnah.

Kurikulum ini disusun dengan melibatkan seluruh komponen madrasah, diantaranya

Penyelenggara Madrasah, Kepala Madrasah, Guru, Tenaga Admisistrasi, komite madrasah,

dan wali murid. Penyusunan kurikulum ini memiliki landasan yang bersumber dari Undang-

Undang dan Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan.

Page 13: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

3

B. Landasan Hukum

Adapun yang menjadi landasan hukum dalam menyusun kurikulum ini adalah antara

lain sebagai berikut:

1. UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional. Yakni pada Pasal 1 ayat 19. Pasal 18 ayat 1,2,3,4. Pasal 23 ayat 1,2,3.

Pasal 35 ayat 2. Pasal 36 ayat 1,2,3,4. Pasal 37 ayat 1,2,3. Pasal 38 ayat 1,2.

2. PP Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan. Yaitu Pasal 1 ayat 5,13,14,15. Pasal 5 ayat 1,2. Pasal 6 ayat 6. Pasal

7 ayat 1,2,3,4,5,6,7,8. Pasal 8 ayat 1,2,3. Pasal 10 ayat 1,2,3. Pasal 11 ayat

1,2,3,4. Pasal 13 ayat 1,2,3,4. Pasal 14 ayat 1,2,3. Pasal 16 ayat 1,2,3,4,5. Pasal

17 ayat 1,2. Pasal 18 ayat 1,2,3. Dan pasal 20.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar

Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

5. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008 tentang Standar

Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab

di Madrasah.

6. Permendikbud No. 54 tahun 2013 ttg SKL, No. 65 th 2013 ttg Standar Proses,

No. 66 th 2013 ttg Standar Penilaian, No. 67 th 2013 ttg KD dan Struktur

Kurikulum SD-MI.

C. Tujuan Penyusunan Dan Pengembangan Ktsp

Penyusunan kurikulum ini bertujuan untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan MIS Al Washliyah

Insanul Kamil Desa Melati II Kec. Perbaungan, dalam upaya mencapai target, tujuan

pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan.

Pengembangan kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Kec.

Perbaungan bertujuan untuk mengontrol proses pendidikan yang diaplikasikan dengan

pengorganisasian yang baik dari perencanaan yang matang. Sehingga dapat menjamin

tercapainya target, tujuan pendidikan dan kualitas pendidikan yang terdiri atas; Standar Isi,

Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana,

Pengelolaan, Pembiayaan, dan Penilaian Pendidikan.

Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Kec. Perbaungan ini

ditujukan agar peserta didik dapat merasakan pembelajaran dalam hal sebagai berikut:

Page 14: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

4

1. Belajar untuk beriman, dan bertakwa kepada Allah swt. Dengan mengamalkan

sesgala sesuatu yang menjadi hak dan kewajibannya sebagai seorang muslim

yang beriman.

2. Belajar untuk memahami permasahan yang timbul dan menghayati lingkungan

sekitar sabagai bukti keagungan Ilmu Allah swt.

3. Belajar untuk mampu melaksanakan kewajiban dan berbuat secara efektif dan

mandiri.

4. Belajar untuk hidup bersama sebagai insan sosial yang berakhlak mulia dan

bermanfaat untuk sesamanya.

5. Belajar untuk membangun potensi dan menemukan jati diri melalui proses

belajar yang aktif, kreatif, efektif, efektif, mandiri, dan menyenangkan.

Kurikulum ini disusun dengan mempertimbangkan dan memperhatikan hal-hal

sebagai berikut:

1. Peningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah swt. dan Akhlak mulia.

sebagai satuan pendidikan madrasah sudah semestinya hal utama yang menjadi

perhatian dalam pelaksanaan pendidikan terhadap anak didik adalah penerapan

nilai-nilai keimanan dalam upaya peningkatan ketakwaan kepada Allah swt. dan

akhlak mulia. Oleh karena itu Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil ini

disusun dan dikembangkan agar dapat menunjang peningkatan keimanan dan

ketakwaan anak didik, sehingga menjadi pribadi yang baik dan saleh.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai tingkat perkembangan dan

kemampuan peserta didik. Dalam penyusunan Kurikulum MIS Al Washliyah

Insanul Kamil, sangat memperhatikan dan menyesuaikan kamampuan peserta

didik, agar potensi yang terdapat dalam diri peserta didik dapat tergali,

kecerdasan semakin tajam, dan minat semakin terarah pada bakat yang dimikili.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan. Setiap daeerah

memiliki potensi dan karakteristik tersendiri. Demikin pula halnya Desa Melati

II tempat dimana MIS Al Washliyah Insanul Kamil berada memiliki potensi

tersendiri bila dibandingkan dengan Desa lainnya. Lebih luas lagi Kecamatan

Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai tentu memili potensi kedaerahan yang

harus dilestarikan dan dikembangkan. Oleh karena itu Kurikulum yang disusu

ini semestinya memandang hal tersebut sebagai bahan acuan dalam

mengembangkan muatan Kurikulum ini.

4. Tuntutan pengembangan daerah dan nasional. Kebijakan pemerintah tekait

permasalahn otonomi dan disentralisasi yang sedang berjalan hingga saat ini,

Page 15: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

5

harus benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam upaya

mengembangkan kemajuan daerah dan nasional. Mewujudkan pendidikan yang

mengedepankan wawasan daerah dan nasional untuk menjaga stabilitas

keutuhan NKRI.

5. Tuntutan dunia kerja. Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil disusun agar

dapat direalisasikan dalam proses pendidikan setiap harinya untuk menumbuh

kembangkan pribadi peserta didik. Peserta didik diajarkan agar memiliki jiwa

kewirausahaan yang mandiri, memiliki kecakapan hidup (life skill). Dengan

bekal life skill tersebut peserta didik akan memilki bekal untuk memasuki dunia

kerja nantinya.

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Pendidikan dengan acuan

Kurikulum yang disusun diharapkan dapat mengantisipasi dan mengadaptasi

dapak global dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Pendidikan dan Kurikulum harus senantiasa dievaluasi agar dapat menyesuaikan

dengan perkembangan IPTEKS sehingga tetap releven dengan zaman dan

kondisi yang terus berubah.

7. Dinamika perkembangan global. Kurikulum yang disusun harus mencerminkan

pendidikan yang mampu menciptakan individu yang mandiri, sehingga

melahirkan generasi-generasi bangsa yang mandiri. Dengan demiki tercipta pula

kemandirian bangsa. Hal ini sangat penting disaat menghadapi perdagangan

bebas, dimana pergalulan antar bangsa akan saling berinteraksi dan

mempengaruhi. Dengan demikian akan tumbuh kemampuan bersaing dan hidup

berdampingan dengan bangsa lain dengan mengedepankan kepentingan bangsa.

8. Karakteristik satuan pendidikan. Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan

visi, misi, tujuana, dan ciri khas satuan pendidikan. Oleh karena itu kurikulum

ini disusun dan dikembangan sebagai satu kesatuan sebagai bentuk ke khasan

MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Kec. Perbaungan Kab. Serdang

Bedagai.

D. Prinsip Penyusunan Dan Pengembangan Kurikulum

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya terhadap kelompok atau satuan

pendidikan dibawah koordinasi dan supervisi kantor Dinas Pendidikan atau Kementerian

Agama Kabupaten/Kota, untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

Pengembangan kurikulum harus mengacu kepada Standar Isi, dan Standar Kompetensi

Page 16: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

6

Lulusan, serta berpedoman pda panduan penyusunan Kurikulum yang disusun oleh BSNP,

demikian pula memperhatikan pertimbangan komite madrasah.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip, antara lain sebagai berikut:

1. Pengembangan potensi peserta didik yang berorientasi kepada kebutuhan masa

depan dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar. Kurikulum

dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi

terpendam yang dapat ditumbuh kembangkan. Diantaranya adalah potensi

keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, kecerdasan, kemandirian, pemahaman yang

komprehensip, kreatifitas, demokratis, dll. Pengembangan potensi tersebut

ditujukan agar ia menjadi insan madani sebagai jati diri dan warga negara yang

bertanggung jawab.

2. Keberagaman dan terpadu. Kurikulum disusun dengan memperhatikan prinsip-

prinsip keberagaman. Baik keberagaman peserta didik dari segi suku, adat

budaya, kecerdasa, kepribadian, sosial, dan ekonomi. Maupun keberagaman

bidang ilmu yang disajikan kepada para peserta didik. Keberagaman tersebut di

satukan dan dipadukan dengan teknik dan metode belajar yang menarik,

menyenangkan dan berkesinambungan.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknomolgi dan seni.

Kurikulum dikembangkan atas kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknomogi

dan seni terus berkembang secara dinamis. Oleh karena itu muata dari isi

Kurikulum harus mampu memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik

yang selaras dengan perkembangan zaman yang ada dengan tidak melupakan

fakta sejarah yang terjadi.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan Kurikulum dilakukan

dengan melibatkan seluruh komponen madrasah, untuk menjamin bahwa

pendidikan yang diselenggarakan relevan dengan kebutuhan hidup peserta didik

dimasa sekarang dan akan datang. Relevan dalam menghadapi permasalahan

kehidupan nyata, dunia kerja, dunia usaha, pencapaian karier, prestasi, dan lain

sebagainya.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi Kurikulum mencakup seluruh

dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan. Mata pelajaran dirancanakan dan

disajikan secara berkesinambungan sampai pada tingkat berikutnya. Aplikasi

dari Kurikulum diarahkan kepada pembiasaan dan palatihan seluruh materi yang

diajarkan agar peserta didik terbiasa dalam mengamalkan ilmu pengetahuan

yang didapat selama belajar.

Page 17: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

7

6. Belajar Sepanjang hayat. Prisip dalam pendidikan adalah selamanya adalah

belajar. Menuntut ilmu tidak terbatas pada waktu. Oleh katena itu peserta didik

diajak dan dimotivasi untuk terus menuntut ilmu selama hayat masih dikandung

badan.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Pada prinsip ini

kurikulum yang disusun memandang dan memperhatikan kepentingan-

kepentingan yang bersifat nasional dan yang bersifat kedaerahan. Oleh katena

into nilai-nilai nasionalisme harus tertanam dalam jiwa peserda didik, juga tetap

mengingat nilai-nilai kekhasan dari daerah tempat tinggalnya.

~0oOo0~

Page 18: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

ii

DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN

LEMBARAN REKOMENDASI PENGAWAS DAN VALIDASI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang : Rasional pengembangan kurikulum ......................... 1

B. Landasan Hukum .............................................................................. 3

C. Tujuan Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum .......................... 3

D. Prinsip Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum ......................... 5

BAB II KARAKTERISTIK MADRASAH ........................................................... 8

A. Profile Madasah ................................................................................. 8

B. Analisis Konteks ................................................................................ 9

BAB III VISI, MISI, TUJUAN dan PROGRAM PRIORITAS/KEUNGGULAN ... 13

A. Tujuan Pendidikan Dasar ................................................................... 13

B. Visi ................................................................................................... 13

C. Indikator Visi .................................................................................... 13

D. Misi ................................................................................................... 14

E. Tujuan Pendidikan MIS Al Washliyah Insanul Kamil ........................ 15

BAB IV STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ......................................... 22

A. Struktur Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil ...................... 22

B. Muatan Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil ........................ 24

1. Muatan Nasional ......................................................................... 24

2. Muatan Lokal.............................................................................. 35

3. Pengembangan Diri ..................................................................... 39

4. Pengaturan Beban Belajar .......................................................... 42

5. Ketuntasan Belajar ...................................................................... 44

6. Kenaikan Kelas ........................................................................... 45

7. Kelulusan .................................................................................... 46

8. Mutasi Peserta Didik ................................................................... 46

9. Penguatan Pendidikan Karakter................................................... 47

10. Strategi pembelajaran dan Penilaian ............................................ 48

BAB V KALENDER PENDIDIKAN .................................................................. 50

A. Kalender Pendidikan Umum Kementerian Agama ............................ 50

B. Kalender Pendidikan khusu MIS Insanul Kamil Al Washliyah .......... 56

Lampiran-lampiran

SK Penetapan Kurikulum Madrasah

SK Team Penyusun Kurikulum Madrasah

SK Kriteria Ketuntasan Minimal

SK Kriteria Kenaikan Kelas

Page 19: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Allah Swt., dan shalawat dan salam

keharibaan junjungan Nabi Muhammad Saw., maka Tim Penyusun Kurikulum

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Kec.

Perbaungan dapat menyelesaikan penyusunan kurikulum 2020-2021. Adapun tujuan

penyusunan kurikulum ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

pendidikan dalam menentukan berbagai kebijakan dan kegiatan belajar mengajar, agar

terencana, terarah,dan tepat tujuan yang akan dicapai, khususnya dalam mengantarkan

peserta didik menjadi insan yang cerdas “Beriman, Berilmu, Beradab” dalam bingkai

kecintaannya kepada Alquran dan Sunnah, sebagai bekal hidup dan bekal membangun

negeri Indonesia tercinta pada masa-masa yang akan datang.

Kurikulum ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam

penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kami Desa

Melati II Kec. Perbaungan ini, kami berupaya semaksimal mungkin menyajikan konsep,

perangkat, serta strategi yang ideal. Namun karena berbagai keterbatasasn yang ada

pada kami serta kekurangan dan kesalahan tidak bisa kami hindari.

Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingan demi

terselesaikannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini, kami ucapkan terimakasih.

Dalam penyusunan kurikulum ini belumlah mencapai kesempurnaan, oleh karena itu

kami masih mengharapkan masukan dak kritikan yang membangun demi kesempurnaan

kurikulum ini dan dapat dilaksanakan demi meningkatkan mutu dan kualitas

pendidikan.

Perbaungan, Juli 2020

Kepala,

M U K H L I S, MA

NIP : ----

Page 20: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

8

BAB II

KARAKRERISTIK MADRASAH

A. Profile Madrasah

Nama Madrasah : MIS Al Washliyah Insanul Kamil

NSM : 1112121800034

NPSN :

Landasan dan alasan Pendirian :

1. AD/ART Al Jam’iyatul Washliyah dan

Sistem pendidikan Al Washliyah

2. Al washliyah sebagai ormas Islam yang bergerak dibidang dakwah dan Pendidikan

islam.

3. Pentingya pendidikan agama pada anak sedak usia dasar.

4. Kewajiban ormas islam khusus Al

Washliyah dalam mengembangkan Pendidikan Islam.

5. Kebutuhan Masyarakat terhadap pendidikan

Islam.

6. Minimnya satuan pendidikan Islam tingkat dasar.

7. Jauh dari Madrasah Ibtidaiyah yang ada.

8. Percepatan pertumbuhan perkembangan anak.

9. Luasnya kawasan Desa Melati II.

10. Adanya daya dukung yang memadai untuk

menyelenggarakan satuan Pendidikan Islam.

Visi :

“Terwujudnya Lulusan Cerdas yang Beriman,

Berilmu, Dan Berakhlak Mulia, Serta Cinta

Pada Alquran Dan Sunnah”.

Misi :

Menyelenggarakan propgram pendidikan

berbasis islami.

Mendidik dan melakukan Pengajaran,

Pembibitan, Pembinaan anak didik generasi masa depan Melalui Sistem pendidikan

Islami yang Modern, kompeten dan Sebagai

Bekal Hidup di Dunia dan Akhirat.

Membekali anak didik dengan bekal

berlandaskan Alquran dan sunnah

Alamat : Jl. Waringin Desa Melati II

Kecamatan : Perbaungan

Kabupaten : Serdang Bedagai

Kode Pos : 20986

Tahun didirikan : 05 Mei 2013

Izin Operasional : No. 250 Tanggal 12 Nopember Tahun 2013

NPWP : 02.435.609.9.114.004

Status Tanah : Wakaf Hak Milik Organisasi Al Washliyah/ MP

Al Washliyah Perbaungan

Surat Kepemilikan Tanah : Sertifikat Badan Pertanahan Nasional No 97”

Wakaf ” Pembukuan Tgl 22-9-1995, Penerbitan

SK Tgl 28-12-1995

Page 21: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

9

Luas Tanah : 1.321 m2

Luas Bangunan : 199.5 m2

Status Bangunan : Milik Organisasi Al Washliyah/ MP Al

Washliyah Perbaungan

Jarak Madrasah dengan:

Ibu Kota Kecamatan : 2 KM

Ibu Kota Kabupaten : 25 KM

Ibu Kota provinsi : 45 KM

Madrasah (MIS) Lain : 7 KM MIS Al Washliyah Sei Tontong

Sekolah Dasar (SD) Lain : 1 KM SDN 104260 Malati II

TK/RA terdekat : 20 M RA Annur

Masjid : 100 M

Status Madrasah : Swasta

Nama Penyelenggara Pendidikan/Yayasan : Majelis Pendidikan (MP) Pimpinan Daerah

(PD) Al Washliyah Kabupaten Serdang Bedagai

Nama Ketua MajelisPendidikan : H. IBRAHIM KHALIL, S.Pd.I

Nama Kepala Madrasah : MUKHLIS, MA

Jumlah Guru : 14 (empat belas) Orang

Badan Hukum Kemenkumham : No. C-20.HT.01.06.TH 2006

No. Telp/HP : 082363972992

Rekening : Bank BNI No. 0329731926

: Bank Syariah Mandiri No. 7068861041

B. Analisa Konteks Madrasah

MIS Al Washliyah Insanul Kamil adalah satuan pendidikan formal tingkat dasar yang

berbasis pendidkan islam dibawah naungan ormas islam Al Washliyah dan di bawah binaan

Kementerian Agama. Berikut di bawah ini analisa keadaan / konteks madrasah yang menjadi

bahan refferensi dalam menentukan model kurikulum pembelajaran di madrasah.

Tabel Karakteristik Analisi Konteks

Dan Kebutuhan Madrasah

No Alalisa Konteks Hipotesa Hasil Analisa Implementasi dalam

Penyusunan KTSP

1. Konteks Masyarakat

Sekitar

Masyarakat sekitar

madrasah adalah

masyarakat petani,

pegawai, dan wiraswasta,

dengan kehidupan

beragama yang cukup

tinggi. Orang tua

menginginkan anak

mereka memiliki

pengetahuan agama yang

cukup, keimanan,

Penyusunan KURIKULUM

pada mata pelajaran Agama

difokuskan pada pembinaan

nilai-nilai keagamaan yang

berkesinambungan. Mata

pelajaran Alquran Hadis, Fikih,

Akidah Akhlak dan Sejarah

Kebudayaan Islam, harus

mampu menjawab persoalan

yang diharapkan masyarakat.

Dalam hal ini Kurikulum harus

Page 22: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

10

melaksanakan shalat

secara mandiri, dan

berakhlak mulia.

diisi dengan muatan program

yang tepat sasaran, yakni

penanaman nilai-nilai keislaman,

bimbingan shalat Wajib dan

Sunnah secara berkesimbungan,

program tilawah Alquran dan

Hifzul Quran menjadi program

unggulan.

2. Konteks Ke Al

Washliyahan

Organisasi Al Washliyah

dibagun nilai keislaman.

Pendirian madrasah-

madrasah Al Washliyah

adalah basis media

dakwah dan pembibitan

calon generasi penerus

yang memegang prinsip

prinsip ke Al

Washliyahan.

Muatan Kurikulum diisi dengan

salah satu materi muatan lokal

Ke Al Washliyah an. Pada

materi ini peserta didik akan

diperkenalkan dengan organisasi

Al Washliyah, Sejarah berdiri

dan berkembangnya, nilai-nilai

norma keislaman yang dijadikan

ciri khas organisani, dan nilai-

nilai yang tertuang dalam lagu-

lagu Al Washliyah.

3. Harapan orang Tua

Wali dan Madrasah

dalam capaian

Pendidikan

Pencapaian visi

merupakan impian dan

tujuan utama dalam

menjalani proses

pedidikan. Haapan orang

tua wali sama dengan

harapan madrasah yaitu

menjadikan peserta didik

sesuai dengan visi

madrasah. Menjadi generasi beriman, berilmu,

cerdas, mandiri, dan

berakhlak mulia, serta cinta pada Alquran dan Sunnah.

Muata-muatan dalam Kurikulum

memberikan stimulus dan

formula khusu dalam mencapai

visi, dengan menjalankan misi

pendidikan yang istiqomah.

Mengajarkan peserta didik

dengan materi ke Islaman yang

terpadu dalam program-program

bimbinga. Baik dalam ruangan

belajar maupun diluar kelas.

Memupuk kecerdasan peserta

didik dengan pola belajar yang

menyenangkan dan membina

kemandirian dengan tetap

memperhatikan akhlak mulia.

Dengan demikian, materi

pembinaan shalat dhuha, shalat

Zhuhur berjamaah, bimbingan

tilawah Alquran, Hafiz Alquran,

Kaligrafi Islami, dan penanaman

Akhlak Mulia menjadi ujung

tombak keberhasilan yang

diharapkan.

4. Konteks Daerah

(Geografis &

Demografis)

Lokasi madrasah berada

pada posisi jalan lintas

antara Kec. Perbaungan-

Pegajahan berbatasan.

Penerpan Kurikulum yang

pantas terhadap konsisi ini

adalah memberikan bekal

keilmuan dan kecerdasan pada

Page 23: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

11

Berada di Desa Melati II

yang cukup luas dan

memiliki 23 dusun, dengan

jumlah penduduk lebih

dari 120 Ribu jiwa.

Daerah sekitar madrasa

adalah daerah pertanian,

perdagangan, dekat dengan

perkotaan. Yang

menungkinkan terjadinya

perceatan pola pikir

masyarakatnya.

bidang keilmuan yang bersifat

global dan berwawasan

intelektual serta penanaman

mental kecerdasan demikian

jugan harus diimbangi dengan

mental keagamaan yang kental.

Untuk mengendalikan dampak

negatif dari cepatnya arus

informasi dan teknologi, maka

karakter islami dengan latihan-

latihan dan didikan harus

diterapkan. Demikian Juga

dengan membekali peserta

lifeskil bernilaikan islam kepada

anak didik.

5. Kontek Peserta

Didik

Perkembangan dan

percepatan IQ peserta didi

sangat terbantu dengan

adanya didikan dari

Pendidikan Usia Dini,

terutama RA/TKA dan

TPA. Hampir mencapai 90

% peserta didik berasal

dari RA/TKA. Dengan

demikian menjadi lebih

mudah menanamkan nilai-

nilai pendidikan, terutama

materi Agama yang

menjadi pondasi

pendidikan Madrasah. Dan

kondisi tersebut sudah

sangat semetinya

dilestarikan dengan

memupuknya dengan

materi lanjutan.

Pengembangan Kurikulum dan

penetapan standar nilai atau

Kriteria Ketuntasan Minimum

(KKM) mengacu pada kondisi

tersebut. Dengan menganalisan

tingkat kemampuan peserta

didik dan fasilitas media belajar

yang tersedia.

Program pembinaan intensif

dilakukan terhadap siswa yang

lamban dalam memahami materi

pelajaran, sehingga mampu

mencapai KKM yang ditetapkan

dan dapat lulus pada Ujian

Nasional. Menindak lanjuti intek

siswa dalam meningkatkan

potensi prestasinya baik dalam

bidang Alquran dan materi

lainnya.

7. Madrasah sebagai

media dakwah

Islamiyah dan Al

Washliyah

Cintra madrasah adalah

islami, dan citra madrasah

Washliyah adalah keal

Washliyahannya.

Penerapan Kurikulum yang

dilakukan hendaknya

mencerminkan karakter

islamiyan sarat dengan nilai-

nilainya. Pada materi pendidikan

agama menjadi sarana penting

dalam mensukseskan dakwah

islamiyah kepada peserta didik

dan masyarakat sekitar.

Penanaman Akidan dan syariah

yang benar.

Demikian juga penanaman jiwa

kealwashliyahan menjadi ciri

khusus terhadap warga Al

Washliyah yang berada

Page 24: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

12

dilingkungan pendidikan Al

Washliyah. Cintanya kepada Al

Washliyah dan penanaman

sibghah kepada peserta didik

dalam pendidikan Keal

Washliyahan. Mempersiapkan

siswa sebagai calon-calon da’i

dimasa depan yang diharapkan

mampu menjelaskan isi

kandungan ajaran islam secara

benar.

~ooO0Ooo~

Page 25: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

13

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN

VISI, MISI, TUJUAN, DAN PROGRAM PROIRITAS

A. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR

Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.

Tujuan pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk mandiri dan mengikuti pendidikan

lebih lanjut.

B. VISI MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

Visi Madrasah Al Washliyah Insanul Kamil adalah sebagai berikut:

“Terwujudnya Lulusan Cerdas yang Beriman, Berilmu, Dan Beradab, Serta Cinta Pada

Alquran Dan Sunnah”.

C. INDIKATOR VISI

Sebagai perwujudan dari visi di atas, adapun indikator ketercapaiannya adalah sebagai

berikut:

1. Peserta didik dan lulusan MIS Al Washliyah Insanul Kamil memiliki keyakinan

kuat dan teguh yang terhadap rukun iman yang 6 (enam).

2. Peserta didik dan lulusan MIS Al Washliyah Insanul Kamil memiliki pengetahuan

dan wawasan keilmuan sesuai dengan tingkat ilmu yang telah dipelajarinya.

3. Peserta didik dan lulusan MIS Al Washliyah Insanul Kamil memiliki kemampuan

dalam mengambil kebijakan pribadi secara bijak, cerdas, kreatif, inovatif sesuai

dengan kadar ilmu yang dimiliki.

4. Peserta didik dan lulusan MIS Al Washliyah Insanul Kamil mampu menyelesaikan

permasalahnya sendiri dan mampu mengkolaborasikannya dengan lingkungan

sekitar.

5. Peserta didik dan lulusan MIS Al Washliyah Insanul Kamil memiliki cerminan anak

shaleh yang bertata krama dalam pergaulan sopan santun dalam prilaku dan ucapan.

Page 26: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

14

6. Peserta didik dan lulusan MIS Al Washliyah Insanul Kamil memiliki orientasi

dalam kehidupannya yang mencerminkan cintanya kepada Alquran dan Sunnah.

D. MISI

Dalam upaya mewujudkan visi di atas, maka misi yang akan dilaksanakan adalah

sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan propgram pendidikan dengan kurikulum terpadu berbasis islami

dengan mengacu pada kurikulum Kementerian Agama RI.

2. Membuat recana dan strategi (renstra) pembangunan induk MIS Al Washliyah

dengan konsep design islami.

3. Merekrut guru-guru sebagai tim pendidik yang berkualitas sesuai dengan

kompetensi yang dibutuhkan dalam mewujudkan visi.

4. Melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan kurikulum nasional dalam

mencapai standar kelulusan yang memuaskan.

5. Meyelengaarakan serta memfasilitasi siswa dengan program unggulan seperti, tahfiz

alqur’an, tahsin qira’at alquran, bimbingan shalat dhuha, rutinitas shalat berjama’ah.

6. Memberikan apresiasi kepadasiswa yang berprestasi sebagai wujud motifasi agar

tercipta iklim komptisi dan nilai bersaing dalam belajar.

7. Menyedikan fasilitas sarana dan prasarana yang nyaman bagi guru dan siswa untuk

dapat menjalani proses mengajar dan belajar dengan baik.

8. Menanamkan keyakinan dan keimanan yang teguh terhadap Allah swt. dan

penerapan rukun iman yang 6 (enam)

9. Meningkatkan kesadaran beragama dan berlajar sebagai wujud perhatian besarnya

pada orientasi kehidupan dimasa depan

10. Mendidik dan melakukan Pengajaran, Pembibitan, Pembinaan anak didik generasi

masa depan Melalui Sistem pendidikan Islami terpadu yang Modern, kompeten

11. Membekali anak didik dengan bekal berlandaskan Alquran dan sunnah.

12. Membudayakan gemar menghafal Alquran dan Hadis.

13. Melakukan pembinaan secara intensif dalam penerapan syi’ar Islam terutama

pembinaan Shalat Wajib.

14. Mendidik peserta didik dalam meningkatkan wawasan, kecerdasan, kemandirian

dengan bingkai didikan Akhlakul Karimah.

15. Menggalakkan kegiatan ekstra bagi peserta didik seperti Tilawah Alquran, Hafis

Alquran, Kaligrafi Islami, dll.

Page 27: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

15

16. Mumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap Alquran Hadis.

17. Menumbuhkan raca cinta terhadap Madrasah, dan Al Washliyah dalam bingkai

sibghah Al Jam’iyatul Washliyah.

E. TUJUAN PENDIDIKAN MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

Tujuan Pendidikan Al Washliyah

1. Pendidikan Al Washliyah bertujuan membentnk manusia mukmin yang bertaqwa,

berpengetahuan luas dan dalam, berbudi pekerti yang tinggi, cerdas dan tangkas dalam

berjuang menuntut kebahagian dunia dan akhirat.

2. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, tehknologi (IT) dan / atau

kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup dan

menumbuh kembangkan masyarakat madani.

Tujuan Pendidikan MIS Al Washliyah Insanul Kamil

Dalam semua upaya yang dilakukan sebagaimana tertuang pada misi madrasah, harapan

dan cita-cita yang tercermin di dalam visi madrasah dengan indikator capaiannya,

adapun tujuan pendidikan MIS Al Washliyah Insanul Kamil adalah sebagai berikut:

3. Membentuk insan-insan yang memiliki keimanan yang kokoh, berbudi luhur,

dengan memiliki keyahinan yang benar dan teguh, memiliki pengetahuan dan

wawasan yang luas dengan landasan nilai-nilai Islam.

4. Membentuk pribadi yang mampu berfikir cerdas dan bijak, mandiri, mampu

mengambangkan potensi diri secara mandiri dengan bingkai cerminan akhlakul

karimah.

5. Menjadikan pendidikan sebagai media dakwah dalam upanya menegakkan syi’ar

Islam, mencintai Alquran dan Sunnah, dan penanaman nilai-nilai sibghah al

Washliyah.

6. Menumbuhkembangkan potensi-potensi yang ada pada peserta didik untuk

mengetahui arah/orientasi tujuan hidup masa depan.

7. Menajikan siswa Mampu membaca iqra’ dan Alquran dengan tajwid yang baik dan

benar

8. Membekali siswa agar Meiliki hafalan surat pendek minimal 10 surat pendek

9. Mendidik siswa agar Mampu secara mandiri melaksanakan shalah wajib dan

membiasakan untuk shalat dhuha.

10. Melatih siswa supaya Mampu menulis tulisan arab dengan baik dan benar.

11. Mengajari siswa agar Mampu membaca narasi dengan dialek orasi yang baik.

Page 28: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

16

12. Memotivasi siswa supaya Mempu menjuarai kejuaraan-kejuaran pada iven kompeti-

kompetisi sains dan seni.

Dalam upaya mensukseskan semua itu, adapun upaya dalam merealisasikan visi. Misi, dan

tujuan MIS Al Washliyah Insanul Kamil dapat dilihat pada tabel sasaran program MIS Al

Washliyah Insanul Kamil.

Page 29: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

17

Tabel 1

SASARAN TUJUAN MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

MATERI

Sasaran Program

Tahun Pertama

(TP. 2019-2020)

Sasaran Program

Tahun Kedua

(TP. 2020-2021)

Sasaran Program

Tahun Ketiga

(TP. 2021-2022)

Sasaran Program

Tahun Keempat

(TP. 2022-2023)

Sasaran Program

Tahun Keempat

(TP. 2023-2024)

Sasaran Program

Tahun Keempat

(TP. 2024-2025)

Kehadiran Guru

dan Siswa

Kehadiran peserta

didik, guru, dan

pegawai lebih dari

90 %

Kehadiran peserta

didik, guru, dan

pegawai lebih dari

91 %

Kehadiran peserta

didik, guru, dan

pegawai lebih dari

92 %

Kehadiran peserta

didik, guru, dan

pegawai lebih dari

93 %

Kehadiran peserta

didik, guru, dan

pegawai lebih dari

94 %

Kehadiran peserta

didik, guru, dan

pegawai lebih dari

95 %

Nilai UN

Target

Pencapaian

Nilai UN 7.0

Target

Pencapaian

Nilai UN 7.1

Target

Pencapaian

Nilai UN 7.2

Target

Pencapaian

Nilai UN 7.3

Target

Pencapaian

Nilai UN 7.4

Target

Pencapaian

Nilai UN 7.5

Kemampuan

Baca Alquran

Kelas 1

60% peserta

didik kelas 1

mampu mampu

membaca iqra’

dan hafal 5 surat

juz 30

60.5% peserta

didik kelas 1

mampu

membaca iqra’

dan hafal 6

surat juz 30

61% peserta

didik kelas 1

mampu

membaca iqra’

dan hafal 7

surat juz 30

61.5% peserta

didik kelas 1

mampu

membaca iqra’

dan hafal 8

surat juz 30

62% peserta

didik kelas 1

mampu

membaca iqra’

dan hafal 9

surat juz 30

63% peserta

didik kelas 1

mampu

membaca iqra’

dan hafal 10

surat juz 30

Kemampuan

Baca Alquran

Kelas 2

80% peserta

didik kelas 2

mampu

membaca iqra’

dan 10%

mampu

membaca

Alquran dengan

baik dan benar

dan hafal 11

surat juz 30

80.5% peserta

didik kelas 2

mampu

membaca iqra’

dan 11%

mampu

membaca

Alquran dengan

baik dan benar

dan hafal 12

surat juz 30

81% peserta

didik kelas 2

mampu

membaca iqra’

dan 12%

mampu

membaca

Alquran dengan

baik dan benar

dan hafal 13

surat juz 30

81.5% peserta

didik kelas 2

mampu

membaca iqra’

dan 13%

mampu

membaca

Alquran dengan

baik dan benar

dan hafal 14

surat juz 30

82% peserta

didik kelas 2

mampu

membaca iqra’

dan 14%

mampu

membaca

Alquran dengan

baik dan benar

dan hafal 15

surat juz 30

83% peserta

didik kelas 2

mampu

membaca iqra’

dan 15%

mampu

membaca

Alquran dengan

baik dan benar

dan hafal 16

surat juz 30

Page 30: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

18

Kemampuan

Baca Alquran

Kelas 3

90% peserta didik

kelas 3 mampu

membaca iqra’ dan

15% mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan hafal 17

surat juz 30

100% peserta didik

kelas 3 mampu

membaca iqra’ dan

15% mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan hafal 17

surat juz 30

100% peserta didik

kelas 3 mampu

membaca iqra’ dan

16% mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan hafal 18

surat juz 30

100% peserta didik

kelas 3 mampu

membaca iqra’ dan

17% mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan hafal 19

surat juz 30

100% peserta didik

kelas 3 mampu

membaca iqra’ dan

18% mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan hafal 20

surat juz 30

100% peserta didik

kelas 3 mampu

membaca iqra’ dan

19% mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan hafal 21

surat juz 30

Kemampuan

Baca Alquran

Kelas 4

20% peserta didik

kelas 4 mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan hafal 22

surat juz 30

21% peserta didik

kelas 4 mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan hafal 22

surat juz 30

22% peserta didik

kelas 4 mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan hafal 22

surat juz 30

23% peserta didik

kelas 4 mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan hafal 23

surat juz 30

24% peserta didik

kelas 4 mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan hafal 24

surat juz 30

25% peserta didik

kelas 4 mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan hafal 25

surat juz 30

Kemampuan

Baca Alquran

Kelas 5

26% peserta didik

kelas 5 mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan 10%

dengan lagu tartil

dan hafal 26 surat

juz 30

27% peserta didik

kelas 5 mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan 10%

dengan lagu tartil

dan hafal 26 surat

juz 30

28% peserta didik

kelas 5 mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan 10%

dengan lagu tartil

dan hafal 26 surat

juz 30

30% peserta didik

kelas 5 mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan 10%

dengan lagu tartil

dan hafal 26 surat

juz 30

35% peserta didik

kelas 5 mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan 15%

dengan lagu tartil

dan hafal 27 surat

juz 30

40% peserta didik

kelas 5 mampu

membaca Alquran

dengan baik dan

benar dan 17%

dengan lagu tartil

dan hafal 28 surat

juz 30

Kemampuan

Baca Alquran

Kelas 6

50% peserta didik

kelas 6 mampu

membaca Alquran

55% peserta didik

kelas 6 mampu

membaca Alquran

55% peserta didik

kelas 6 mampu

membaca Alquran

60% peserta didik

kelas 6 mampu

membaca Alquran

60% peserta didik

kelas 6 mampu

membaca Alquran

70% peserta didik

kelas 6 mampu

membaca Alquran

Page 31: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

19

dengan baik dan

benar dan 20%

dengan lagu

tilawah dan hafal

29 surat juz 30

dengan baik dan

benar dan 20%

dengan lagu

tilawah dan hafal

29 surat juz 30

dengan baik dan

benar dan 20%

dengan lagu

tilawah dan hafal

29 surat juz 30

dengan baik dan

benar dan 20%

dengan lagu

tilawah dan hafal

29 surat juz 30

dengan baik dan

benar dan 20%

dengan lagu

tilawah dan hafal

29 surat juz 30

dengan baik dan

benar dan 25%

dengan lagu

tilawah dan hafal

30 surat juz 30

Potensi program

dan kegiatan

wekstrakurikuler

Memiliki

ekstrakurikuler

unggulan

diantaranya:

Pramuka, Tartil

Alquran, Tahfiz

Alquran, Kaligrafi

Islami.

Memiliki

ekstrakurikuler

unggulan

diantaranya:

Pramuka, Tartil

Alquran, Tahfiz

Alquran, Kaligrafi

Islami.

Memiliki

ekstrakurikuler

unggulan

diantaranya:

Pramuka, Tartil

Alquran, Tahfiz

Alquran, Kaligrafi

Islami.

Memiliki

ekstrakurikuler

unggulan s

diantaranya:

Pramuka, Tilawah

Alquran, Tahfiz Al

Quran, Kaligrafi

Islami, Dauroh

Lughah.

Memiliki

ekstrakurikuler

unggulan

diantaranya:

Pramuka, Tilawah

Alquran, Tahfiz Al

Quran, Kaligrafi

Islami, Dauroh

Lughah.

Pembinaan Da,i

Cilik

Memiliki

ekstrakurikuler

unggulan

diantaranya:

Pramuka, Tilawah

Alquran, Tahfiz Al

Quran, Kaligrafi

Islami, Dauroh

Lughah.

Pembinaan Da’i

Cilik, English

Privat.

Potensi kemampuan

berbahasa Inggris

15% Peserta

didik dapat

aktif/pasif

berbahasa

inggris

sederhana

15% Peserta

didik dapat

aktif/pasif

berbahasa

inggris

sederhana

10% Peserta

didik dapat

aktif/pasif

berbahasa

inggris

sederhana

12.5% Peserta

dapat

aktif/pasif

berbahasa

inggris

sederhana

15% Peserta

didik dapat

aktif/pasif

berbahasa

inggris

sederhana

15% Peserta

didik dapat

aktif/pasif

berbahasa

inggris

sederhana

Potensi kemampuan

berbahasa Inggris

5% Peserta

didik dapat

aktif/pasif

berbahasa arab

sederhana

8% Peserta

didik dapat

aktif/pasif

berbahasa arab

sederhana

10% Peserta

didik dapat

aktif/pasif

berbahasa arab

sederhana

12.5% Peserta

didik dapat

aktif/pasif

berbahasa arab

sederhana

15% Peserta

didik dapat

aktif/pasif

berbahasa arab

sederhana

20% Peserta

didik dapat

aktif/pasif

berbahasa arab

sederhana

Potensi prestasi luar Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik

Page 32: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

20

kelas mampu menjuarai

perlombaan-

perlombaan sains

dan seni tingkat

desa

mampu menjuarai

perlombaan-

perlombaan sains

dan seni tingkat

desa, dan

kecamatan

mampu menjuarai

perlombaan-

perlombaan sains

dan seni tingkat

desa dan

kecamatan

mampu menjuarai

perlombaan-

perlombaan sains

dan seni tingkat

kecamatan

mampu menjuarai

perlombaan-

perlombaan sains

dan seni tingkat

kecamatan, dan

Kabupaten

mampu menjuarai

perlombaan-

perlombaan sains

dan seni tingkat

kecamatan,

Kabupaten, dan

provinsi

Page 33: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

21

Page 34: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

22

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL DESA MELATI II

A. Struktur Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil

Struktur Kurikulum Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil

Desa Melati II Berdasarkan KMA No. 184 Tahun 2019, Tentang Pedoman Implementasi

Kurikulum Pada Madrasah, bahwa pelaksanaan Kurikulum Madrasah pada jenjang MI MTs

dan MA menggunakan standar KTSP untuk Mapel Umum, sementara maple PAI dan Bahasa

Arab menggunakan standar K13 sesuai KMA No. 183 Tahun 2019 Tentang Kurikulum PAI

dan Bahasa Arab Pada Madrasah. Hasil pengadopsian kurikulum tersebut adapun struktur

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Al

Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Perbaungan adalah sebagai berikut:

TABEL STRUKTUR KURIKULUM MI

SESUAI PMA NOMOR 184 TAHUN 2019

NO MATA PELAJARAN KELAS/JUMLAH JTM

I II III IV V VI

Kelompok A

1 Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur'an Hadis 2 2 2 2 2 2

b. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2

c. Fikih 2 2 2 2 2 2

d. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2 2 2

2

Pendidikan Pancasilan dan

Kewarganegaraan 5 5 6 4 4 4

3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7

4 Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2

5 Matematika 5 6 6 6 6 6

6 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3

7 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3

Kelompok B

1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5

2

Pendidikan Jamani Olahraga dan

Kesehatan 4 4 4 4 4 4

3 Muatan Lokal :

a. Aksara Arab Melayu 2 2 2

b. KeAWan 2 2 2

b. TTQ 2 2 2 2 2 2

Jumlah Jam 34 36 40 42 42 42

Page 35: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

23

TABEL STRUKTUR KURIKULUM

INOVASI MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

NO MATA PELAJARAN KELAS/JUMLAH JTM

I II III IV V VI

Kelompok A

1 Pendidikan Agama Islam

e. Al-Qur'an Hadis 2 2 2 2 2 2

f. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2

g. Fikih 2 2 2 2 2 2

h. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2 2 2

2

Pendidikan Pancasilan dan

Kewarganegaraan 5 5 6 4 4 4

3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7

4 Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2

5 Matematika 5 6 6 6 6 6

6 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3

7 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3

Kelompok B

1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5

2

Pendidikan Jamani Olahraga dan

Kesehatan 4 4 4 4 4 4

3 Muatan Lokal :

a. Aksara Arab Melayu 2 2 2

b. KeAWan 2 2 2

b. TTQ 2 2 2 2 2 2

Jumlah Jam 38 38 44 46 46 46

* Muatan local terhitung sebagai mata pelajaran

** Pengembangan Diri tidak terhitung sebagai mata pelajaran

Keterangan :

1. Pembelajaran Kelas I, II, dan III pada seluruh mapel dilaksanakan melalui Pendekatan

berbasis standar maple atau Tematik, sementara mapel PAI dan bahasa arab

Page 36: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

24

menggunakan basis mapel. Adapun untuk kelas IV, V, dan VI seluruhnya berbasis

mapel.

2. Kegiatan Muatan Lokal dikembangkan berdasarkan ciri khas dan potensi yang ada

MIS Al Washliyah Insanul Kami

3. Pengembangan diri bukanlah mata pelajaran tetapi diasuh oleh guru dengan tujuan

memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan

kebutuhan, bakat, minat dan kondisi satuan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah

Insanul Kamil Desa Melati II Perbaungan.

B. Muatan Kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil

Muatan kurikulum MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Perbaungan

meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama

enam tahun mulai kelas I sampai kelas VI. Materi muatan lokal dan kegiatan

pengembangan diri merupakan bagian dari muatan dari kurikulum.

1. Muatan Nasional (Kurikulum Nasional)

Mata Pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang

akan dibeiajarkan melalui metode dan pendekatan tertentu.

Berdasarkan Standart Isi yang dikembangkan oleh BSNP, Kebijakan Kantor

wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan hasil rapat

Internasional Komite Madrasah, mata pelajaran yang dikembangkan oleh MIS Al

Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Perbaungan.

1) Pendidikan Agama Islam (PAI)

Pendidikan Agama Islam yang dikembangkan di MIS Al Washliyah Insanul Kamil

Desa Melati II Perbaungan meliputi sub mata pelajaran :

a. Al Qur'an Hadits

Mata pelajaran Al - Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah adalah salah satu

mata pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis

Al - Qur’an dan hadits dengan benar, serta hafalan terhadap surat - surat

pendek dalam Al - Qur’an, pengenalan arti atau makna secara sederhana dari

surat - surat pendek tersebut dan hadis - hadis tentang akhlak terpuji untuk

diamalkan dalam kehidupan sehari - hari melalui keteladanan dan pembiasaan.

Page 37: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

25

Mata pelajaran Al - Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk :

a) Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca,

menulis, membiasakan, dan menggemari membaca Al - Qur’an dan Hadis.

b) Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat -

ayat Al - Qur’an Hadits melalui keteladanan dan pembiasaan.

c) Membina dan membimbing prilaku peserta didik dengan berpedoman pada

kandungan ayat Al - Qur’an dan Hadis.

d) Termasuk pada mata pelajaran al-Quran Hadis memahami tulisan dan

mampu menulis dan membaca tulisan Aksara Arab Melayu.

b. Akidah Akhlak

Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran

PAI yang mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan dengan pengenalan

dan penghayatan terhadap al - asma’ al - husna, serta penciptaan suasana

keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji dan adab

islami melalui pemberian contoh - contoh perilaku dan cara mengamalkannya

dalam kehidupan sehari hari.

Mata pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk

membekali peserta didik agar dapat :

a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan

pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta

pengalaman peserta didik tentang akidah islam sehingga menjadi manusia

muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah

SWT.

b) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari

akhlak tercela dalam kehidupan sehari - hari baik dalam kehidupan

individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai - nilai

akidah Islam.

c) Di dalam muatan mata pelajaran Akidah Akhlak juga dimasukkan muatan

bimbingan Konseling, nasehat kebijaksanaan, motifasi dalam kehidupan,

mengarahkan siswa pada perbuatan yang bermoral dan berkahlak mulia.

c. Fiqih

Page 38: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

26

Mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata

pelajaran PAI yang mempelajari tentang fiqih ibadah, terutama menyangkut

pengenalan dan pemahaman tentang cara - cara pelaksanaan rukun Islam dan

pembiasaannya dalam kehidupan sehari - hari, serta fiqih muamalah yang

menyangkut pengenalan dan pemahaman sederhana mengenai ketentuan

tentang makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan, khutbah, serta

tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.

Pelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali peserta

didik agar dapat :

a) Mengetahui dan memahami cara - cara pelaksanaan hukum Islam baik

yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan

pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.

b) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan

baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama

Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah swt, dengan diri

manusia itu sendiri, sesame manusia, dan makhluk lainnya maupun

hubungan dengan lingkungannya.

c) Di dalam muatan pelajaran Fikih juga include di dalamnya bagian dari

Pengembangan diri, dan pembiasaan kepribadian seperti shalat dhuha dan

shalat wajib (zhuhur berjamaah di masjid).

d. Sejarah Kebudayaan Islam

Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu

mata pelajaran PAI yang menelaah tentang asal - usul, perkembangan,

peranan kebudayaan / peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi

dalam sejarah Islam pada masa lampau, mulai dari sejarah masyarakat

Arab pra - Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad Saw,

sampai dengan masa Khulafaurrasyidin. Akan tetapi mata pelajaran SKI

belum diajarkan pada kelas 1 (satu) dan kelas 2 (dua).

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah

bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan - kemampuan sebagai

berikut :

Page 39: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

27

a) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari

landasan ajaran, nilai - nilai dan norma - norma Islam yang telah

dibangun oleh Rasulullah saw. Dalam rangka mengembangkan

kebudayaan dan peradaban Islam.

b) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan

tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini,

dan masa depan.

c) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara

benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.

d) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap

peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa

lampau.

e) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah

dari peristiwa - peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh - tokoh

berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya,

politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain - lain untuk mengembangkan

kebudayaan dan peradaban Islam.

2) PKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran)

Materi yang diberikan pada mata pelajaran PKn antara lain berkaitan dengan:

a. Persatuan dan Kesatuan Bangsa meliputi : hidup rukun dalam

perbedaan,cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,

sumpah pemuda, keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia,

partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap negara

Indonesia ,keterbukaan dan jaminan keadilan.

b. Norma hukum dan peraturan meliputi : tertib dalam kehidupan keluarga,

tata tertib dalam madrasah, norma yang berlaku dimasyarakat, peraturan -

peraturan daerah. Norma yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara.

c. Hak Asasi Manusia meliputi: Hak dan Kewajiban anak,hak dan kewajiban

anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional, HAM,

Pemajuan Penghormatan dan perlindungan HAM.

d. Kebutuhan Warga Negara meliputi : Hidup gotong royong, Harga diri

sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan dalam

mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama.

Page 40: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

28

e. Konstitusi meliputi : Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi - konstitusi

yang pernah digunakan Indonesia, hubungan dasar negara dengan

konstitusi.

f. Kekuasaan politik meliputi : Pemerintahan desa dan Kecamatan

,Pemerintahan daerah danotonomi, pemerintahan pusat, demokrasi dan

sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.

g. Pancasila meliputi : Kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan

ideologi negara proses perumusan pancasila sebagai dasar

negara,pengamalan nilai - nilai pancasila dalam kehidupan sehari - hari.

h. Globalisasi meliputi : Globalisasi dilingkungannya, Politik luar negeri

Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, hubungan internasional

dan organisasi internasional, dan mengefaluasi globalisasi.

3) Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang

diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina

kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia baik

reseptif maupun produktif.

Untuk itu, Bahasa Indonesia di Madrasah dipersiapkan untuk pencapaian

kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa

yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan

menulis.

Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut :

a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia,

baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa,

yakni menyimak (memahami), berbicara (kominikasi), membaca (orasi),

dan menulis.

b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Indonesia sebagai

bahasa Persatuan Indosesia untuk menjadi alat utama belajar, khususnya

dalam mengkaji sumber - sumber sejarah dan wawasan berbahasa

Indonesia.

c. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa

dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian,

Page 41: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

29

peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan

diri dalam keragaman budaya.

4) Bahasa Arab

Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran yang

diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina

kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa arab baik

reseptif maupun produktif.

Untuk itu, Bahasa Arab di Madrasah dipersiapkan untuk pencapaian

kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa

yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan

menulis.

Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut :

a) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Arab, baik

lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni

menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis

(kitabah).

b) Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah

satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam

mengkaji sumber - sumber ajaran Islam.

c) Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa

dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian,

peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan

diri dalam keragaman budaya.

5) Matematika

Adapun kompetensi mata pelajaran matematika adalah sebagai berikut:

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan

mengaplikasikan konsep atau Jogaritma secara luwes, akurat dan

efisien,tepat dalam pemecahan masalah.

b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau

menjelaskan dan pernyataan matematika.

Page 42: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

30

c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirka

solusi yang diperoleh.

d. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media

lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.

e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu

memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minta dalam mempelajari

matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

6) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Berdasarkan muatan kurikulum 2013 mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) belum diajarkan pada kelas 1 (satu). Dan mata pelajaran IPA diajarkan

pada kelas 2 (dua) berdasarkan muatan kurikulum KTSP. Adapun kompetensi

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan dalam ciptaan Nya.

b. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam

konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam

kehidupan sehari - hari.

c. Mengembangkan sikap positif, dankesadaran terhadap adanya hubungan

yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan

masyarakat.

d. Melakukan inkuri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berflkir,

bersikap dan bertindak ilmiah serta komunikasi.

e. Meningkatan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga,

melestarikan lingkungan serta sumber daya alam.

f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

g. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai

dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

7) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Berdasarkan muatan kurikulum 2013 mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) belum diajarkan pada kelas 1 (satu). Dan mata pelajaran IPS diajarkan

Page 43: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

31

pada kelas 2 (dua) berdasarkan muatan kurikulum KTSP. Adapun kompetensi

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah sebagai berikut:

a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat

dan lingkungannya.

b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,

inkuiri, memcahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan bekompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

8) Seni Budaya Dan Prakarya

Adapun kompetensi mata pelajaran Seni Budaya dan Prkarya adalah sebagai

berikut:

a. Seni rupa, mencakup pegetahuan, keterampilan, dan nilai dalam

menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak - mencetak,

dan sebagainya.

b. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,

memainkan alat musik apresiasi karya musik.

c. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan

dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari.

d. Seni teater,mencakup keterampilan olah tubuh, olah fikir, dan olah suara

yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni

peran.

9) Pendidikan Jasmani, Olah Raga Dan Kesehatan

Adapun kompetensi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah

sebagai berikut:

a. Permainan dan olah raga meliputi : olah raga tradisional, olah raga

permainan, eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non lokomotor, dan

manipulatif, atletik, kasti, keepers, sepak bola, basket, bola volly, tenis

meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan berdiri, serta aktivitas lainnya.

b. Aktifitas pengembangan meliputi : mekanika sikap tubuh, komponen

kebugaran jasmani dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.

Page 44: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

32

c. Aktivitas senam meliputi : ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa

alat, ketangkasan dengan alat dan senam lantai serta aktivitas lainnya.

d. Aktivitas ritmik meliputi : gerak bebas, senam pagi, SKJ dan senam

aerobik serta aktifitas lainnya.

e. Aktifitas air meliputi : permainan di air, keselamatan air, keterampilan

bergerak di air dan renang serta aktifitas lainnya.

f. Pendidikan luar kelas meliputi : piknik / karya wisata, pengenalan

lingkungan, berkemah, menjelajah dan mendaki gunung.

g. Kesehatan meliputi : penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan

sehari hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap

sehat merawat lingkungan sehat memilih makanan dan minuman yang

sehat, mencegah dan merawat cedera dan mengatur waktu istirahat yang

tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan

merupakan aspek tersendiri dan secara implisit masuk ke semua aspek.

Kompetensi Inti

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar Kompetensi

Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah

menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan

tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek

sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk

suatujenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus

menggambarkankualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.

Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi

dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk

organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasivertikal

Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satukelas atau

jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsipbelajar yaitu

terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yangdipelajari peserta

didik. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara kontenKompetensi Dasar satu

mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari matapelajaran yang berbeda dalam

satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling

memperkuat.

Page 45: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

33

Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan

dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2),

pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).

Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan

dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yangberkenaan dengan

sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung(indirect teaching) yaitu

pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan

pengetahuan (Kompetensi Inti 4).

Tabel Kompetensi Ini Kelas I,II,III

KOMPETENSI INTI

KELAS I DAN KELAS II

KOMPETENSI INTI

KELAS III

1. Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

1. Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan

cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa

ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3. Memahami pengetahuan faktual dengan

cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa

ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah, sekolah,

dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam

bahasa yang jelas dan logis, dalam karya

yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam

bahasa yang jelas, logis, dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

Page 46: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

34

Tabel Kompetensi Inti Kelas IV,V,VI

KOMPETENSI INTI

KELAS IV

KOMPETENSI INTI

KELAS V DAN VI

1. Menerima, menghargai, dan

menjalankan ajaran agama yang dianutnya .

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan

ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, tetangga, dan guru.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri,

dan cinta tanah air dalam berinteraksi

dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan

cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa

ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan

tempat bermain.

3. Memahami pengetahuan faktual

dan konseptual dengan cara mengamati

dan mencoba [mendengar, melihat,

membaca] serta menanya berdasarkan rasa

ingin tahu secara kritis tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam

bahasa yang jelas, logis, dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

4. Menyajikan pengetahuan faktual

dan konseptual dalam bahasa yang jelas,

logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis

dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang

diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang

terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti

yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan

memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata

pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi

Page 47: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

35

bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat

berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat

dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non

disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun

humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti

dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata

pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah

filosofi esensialisme dan perenialisme.

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang

diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar SD/MI untuk setiap mata pelajaran

tercantum pada Lampiran 1A s.d. Lampiran 9 yang mencakup: Pendidikan Agama dan

Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan

Prakarya, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, serta Daftar Tema dan

Alokasi Waktunya.

2. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikukuler untuk mengembangkan kompetensi

yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan

daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan

atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Subtansi

muatan lokal ditentukan oleh Madrasah, tidak terbatas pada mata pelajaran Seni

Budaya dan Prakarya, tetapi juga mata pelajaran lainnya, seperti TIK, Bahasa

Arab, al-Quran Hadis dalam Bentuk Tilawah Al-qaran, Fikih, Korganisasian dan

kelembagaan.

Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga madrasah harus

mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis

muatan lokal yang diselenggarakan. Madrasah dapat menyelenggarakan satu mata

pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua mata mata pelajaran muatan lokal

dalam satu tahun.

Muatan Lokal yang dipilih oleh MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II

Perbaungan adalah :

Page 48: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

36

1. Tilawah Tahfizh Al Quran

Pemberian muatan pelajaran Tilawah Tahfizh diberikan sebagai muatan local

menjdi sebuah mata palajaran tersendiri. Adapun kompetensi mata pelajaran

Tilawah Tahfizh Alquran adalah sebagai berikut:

Menerapkan bacaan Iqra 1 s/d 3 dengan baik

Menerapkan bacaan Iqra 4 s/d 6 dengan baik

Menerapkan baca Al Qur’an

Menerapkan baca Al Qur’an serta

Tajwid dengan baik dan benar

Menerapkan bacaan dengan baik

Menerapkan bacaan dengan baik

Menerapkan bacaan dengan baik

Menerapkan bacaan dengan baik

• Semua peserta didik wajib mengikuti kegiatan pengembangan diri

Tilawah al-Quran

• Selain mengikuti kegiatan pengembangan diri yang wajib, seluruh peserta

didik wajib memilih 1 kegiatan pengembangan diri pilihan.

• Kegiatan pengembangan diri dibina oleh praktisi Madrasah yang

kompeten dibidangnya.

• Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, serta

perlu diberi keterangan untuk para peserta didik yang memiliki

kemampuan dan prestasi.

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

TILAWAH AL-QURAN

KOPETENSI INTI ( KI ) KOPETENSI DASAR ( KD )

KLS 1,2,3,4,5,6

1. Menerima dan menjalankan agama

yang dianutnya.

1.1.Menerima Alquran sebagai firman

Allah dan membacanya adalah

ibadah.

1.2.Menerima surat Alfatihah, annas, dll

sebagai firman Allah dan

mengafalnya memiliki banyak

keutamaan.

Page 49: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

37

2. Memiliki prilaku

jujur,disiplin,tanggung jawab,santun

,peduli,dan percaya didalam

berinteraksi dengan keluarga teman

dan guru.

2.1.Menunjukkan prilaku yang baik dan

sopan dalam mendengarkan dan

berbicara pada saat mendengarkan

bacaan, membaca dan menghafal

Alquran dengan cara tilawah tartil.

2.2.Menunjukkan adab yang baik dalam

membaca alquran.

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATAPELAJARAN :

PENDIDIKAN BINA BACA AL - QUR'AN

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Menerapkan bacaan Iqra 1 s/d 3 dengan baik Menjelaskan bacaan Iqra 1 s/d 3 dengan baik

Menerapkan bacaan Iqra 4 s/d 6 dengan baik Menjelaskan bacaan Iqra 4 s/d 6 dengan baik

Menerapkan baca Al Qur’an Menjelaskan baca Al Qur’an

Menerapkan baca Al Qur’an serta

Tajwid dengan baik dan benar

Menjelaskan baca Al Qur’an serta Tajwid

dengan baik dan benar

Menerapkan bacaan dengan baik Menjelaskan bacaan dengan baik

Menerapkan bacaan dengan baik Menjelaskan bacaan dengan baik

Menerapkan bacaan dengan baik Menjelaskan bacaan dengan baik

Menerapkan bacaan dengan baik Menjelaskan bacaan dengan baik

2. Ke al Washliyahan

Pemberian muatan pelajaran Ke Al Washliyahan diberikan sebagai muatan

local menjdi sebuah mata palajaran tersendiri. Adapun kompetensi mata

pelajaran Aksara Arab Melayu adalah sebagai berikut:

a. Memahami makna dari nama Al Jam’iyatul Washliyah sebagai cerminan

berdirinya Al Jam’iyatul Washliyah.

b. Mengenal sejarah berdirinya dan masa perjalanan perkembangan Al

Jam’iyatul Washliyah

Page 50: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

38

c. Mampu menyanyikan lagu mars Al Washliyah dan Himne Al Washliyan

sebagai bentuk penghayatan dari perjuangan Al Washliyah.

d. Memahami sibghah Al Washliyah dan menerapkannya dalam diri dan

kehidupan sehari hari yang menjadi cirri warga Al Washliyah.

Tabel Kompetensi inti dan Komptensi Dasar

Muatan Lokal Kealwashliyahan

KOPETENSI INTI ( KI ) KOPETENSI DASAR ( KD )

KLS 4, 5,6

1. Menerima dan menjalankan agama

yang dianutnya.

1.1.Menerima Al Washliyah sebagai

bentuk organisasi ormas islam

sebagai wadah pendidikan islam

2. Memiliki prilaku

jujur,disiplin,tanggung jawab,santun

,peduli,dan percaya didalam

berinteraksi dengan keluarga teman

dan guru.

1.1.Menunjukkan prilaku yang baik dan

sopan dalam mendengarkan dan

berbicara pada saat menyanyikan

lagu-lagu kealwashliyahan

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MUATAN LOKAL:

KEALWASHLIYAHAN

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Memahami Makna organisasi Al Washliyah Memahami makna dari nama Al Jam’iyatul

Washliyah sebagai cerminan berdirinya Al

Jam’iyatul Washliyah.

Mampu menyanyikan lagu mars Al

Washliyah dan Himne Al Washliyan sebagai

bentuk penghayatan dari perjuangan Al

Washliyah.

Mengenal Sibghah Al Washliyah Memahami sibghah Al Washliyah dan

menerapkannya dalam diri dan kehidupan

sehari hari yang menjadi cirri warga Al

Washliyah.

Page 51: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

39

3. Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai

dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didiksesuai dengan kondisi

madrasah. Kegiatan pengembangan diri dibawah bimbingan konselor,guru,atau

tenaga kependidikan yang dapat dilakukan antara lain melalui pelayanan

konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,

belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler,

seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni budaya, kelompok tim

olah raga, dan kelompok ilmiah remaja. Disamping terdapat pengembangan diri

yang menadi mata pelajaran tersendiri, pengembangan diri juga dilakukan

dengan tidak menjadikannya mata pelajaran tersendiri, seperti sholat Dhuha,

shalat zhuhur berjamaah, mengaji iqra diwaktu-waktu tertentu. Pengembangan

diri juga dilakukan dalam bentuk ekstrakurikuler yang lakukan di luar jam tata

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh

guru. Pengembangan diri bertujuan memeberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan

kebutuhan,bakat,dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi

sekolah.Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh

konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam

bentuk kegiatan ekstrakurikuler.Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui

kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan

kehidupan sosial belajar,dan pengembangan karir peserta didik.

Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif

seperti pada mata pelajaran. Tahapan Kegiatan Pengembangan Diri dilakukan

dengan cara:

a. Identifikasi

Daya dukung dan potensi

Bakat dan minat siswa.

b. Pemetaan

Jenis layanan pengembangan diri

Petugas yang melayani

Siswa yang dilayani

Page 52: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

40

c. Program pencinta mata pelajaran dilakukan dengan cara penyusunan

Program (Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dikembangkan,

Materi Pokok, Indikator, Kegiatan Pembelajaran, Alokasi Waktu,

Penilaian, dan Sumber Belajar).

Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )

Monitoring Pelaksanan

Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )

Analisis hasil penilaian (berbasis data, propesional, realitis, valid,

transparan dan akuntable)

Pelaporan : Umum dalam format raport

Rinci dalam buku laporan pengembangan diri.

Adapun kegiatan-kegiatan pengembangan diri seperti :

1. Kegiatan Ektrakurikurer

Pengembangan diri yang dipilih berupa kegiatan ekstrakurikuler meliputi

beragam kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa, terdiri atas:

a. Pramuka

b. Seni Nasyid dan Marhaban

c. Pengayaan Maple Utama

d. Praktikum Ibadah dan Zikir

e. Tilawah Murattal Alquran

f. Tilawah Mujawwad Alquran

g. Pembinaan Da’i Cilik

h. Unit Kesehatan Sekolah

i. Kepemimpinan

2. Kegiatan Pembiasaan

Guna mengembangkan nilai religi,nilai-nilai sportifitas kehidupan

berbangsa dan bernegara pembentukan karakter siswa dilakukan melalui :

a. Pembiasaan Rutin

Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas maupun

di sekolah.Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan

rutin di Madrasah Ibtidaiyah Nama madrasah Nama desa atau alamat

adalah sebagai berikut:

Dawam Alquran Apel Pagi

Page 53: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

41

Bersalaman Setelah Apel

Tadarus Alquran setiap Hari

Sholat Dhuha dan Zuhur, Ashar Berjamaah

Upacara bendera setiap hari senin

Berdoa dan membaca Alquran sebelum dan sesudah belajar

Pemeriksaan kebersihan badan serta pakaian sebelum masuk kelas

Membersihkan kelas serta halaman sebelum dan sesudah belajar

b. Terprogram

Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada

tingkat kelas maupun tingkat sekolah.

Kegiatan Keagamaan Munajat dan Nyantri Sepekan

Kamping Ceria Pramuka

Peringatan Hari Besar Islam dan Nasional

Karyawisata, darmawisata, study tour

Bina Olimpiade ,Kompetisi Sains Madrasak (KSM)

Mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an

c. Spontan

Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja,tanpa dibatasi oleh

ruang.

Membiasakan memberi salam

Membiasakan membuang sampah pada tempatnya

Membiasakan antri

Membiasakan membantu teman yang kena musibah

Berdiskusi dengan baik dan benar

Operasi Semut

3. Kegiatan Keteladanan

Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja

yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola

pendidikan yang lain kepada siswanya.

a. Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga

sekolah

b. Mentaati tatatertib yang berlaku di sekolah

Page 54: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

42

d. Memberi contoh berpakaian rapih dan bersih

e. Memberi contoh tepat waktu dalam segala hal

f. Memberi contoh penampilan sederhana

g. Menanamkan budaya membaca

h. Memberi contoh tidak merokok dilingkungan sekolah

i. Memuji hasil kerja siswa yang baik

4. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme

a. Peringatan Hari Kemerdekaan RI

b. Peringatan Hari Pahlawan

c. Peringatan Hari Pendidikan Nasional

Seminar Pendidikan

Bedah Buku

5. Pengembangan Potensi dan Ekpresi Diri

Pengembangan dan Potensi dan Ekspresi Diri yang dikembangkan di

Madrasah Ibtidaiyah Nama madrasah Nama desa atau alamat adalah

keterampilan dalam mengoprasikan komputer dalam kehidupan sehari-

hari dengan mengunakan sofware-sofware yang disesuaikan dengan

kemampuan potensi sumber daya sekolah seperti :

a. Program Permainan Edukatif

b. Program Mengambar

c. Program Microsoft Office.

KRITERIA PENILAIAN HASIL BELAJAR

PENGEMBANGAN DIRI

KATEGORI PENILAIAN N I L A I

A Sangat Baik 3,66-4

B Baik 3,00-3,3

C Cukup 2,00-2,33

D Kurang 0-1,66

4. Pengaturan Beban Belajar

Page 55: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

43

Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program

pendidikan yang berlaku di madrasah pada umumnya saat ini, yaitu

menggunakan sistem paket. MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II

Perbaungan. menggunakan sistem paket dengan pengaturan beban belajar

sebagai berikut :

a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket

dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan

alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester

ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel

dengan jumlah beban belajar yang tetap.Satuan pendidikan dimungkinkan

menambah maksimum empat jam pembelajaran perminggu secara

keseluruhan, Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan

kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi ,disamping

dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak

terdapat didalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar isi.

b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur dalam sistem paket untuk MIS adalah antara 0 % - 50 % dan

waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.Pemanfaatan

alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta

didik dalam mencapai kompetensi.

c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di madrasah setara

dengan satu jam tatap muka untuk kegiatan praktik dimadrasah kami

,misalnya pada kegiatan praktikum Bahasa Inggris yang berlangsung

selama 2 jam pelajaran setara dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai

yang tertulis pada Struktur Kurikulum MIS.

Tabel Perhitungan Beban Belajar

Kelas

1 Jam

Pembelajaran

(JP)

Jumlah Jam

Pembelajaran

/minggu

Minggu Efektif

/ Tahun

Waktu

Pembelajaran

/Tahun

(Menit) ( Jam Pembelajaran )

I 35 38 38 1444

II 35 40 38 1520

Page 56: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

44

III 35 44 38 1672

IV 35 46 38 1748

V 35 46 38 1748

VI 35 46 37 1702

Beban belajar penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri tidak berstruktur

maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran

yang bersangkutan. Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam

pelajaran Untuk tatap muka 60 Contoh perhitungan pemberian tugas. 4 x 35

menit = 140 menit maka 40% penugasan yaitu 40% x 140 menit = 56 menit jadi

untuk pemberian tugas hanya 56 menit per minggu. Alokasi waktu untuk

praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah setara dengan satu jam tatap muka.

Empat jam praktek di luar sekolah stara dengan dua jam tatap muka. Alokasi

untuk pengembangan ekspresi dan potensi disesuaikan dengan jenis

pengembangan yang di pilih.

5. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu

pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antar 0% s.d 100%.

Kriteria ideal ketuntasan belajar untuk masing-masing idikator adalah 75%.

Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan belajar minimal dengan

mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan sumber

daya pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran. Sekolah secara bertahap

dan berkelanjutan selalu mengusakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar

untuk mencapai kriteria ketuntasan belajar ideal.

Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas,

esensial intake siswa, dan saran prasarana. Adapun Standar Hasil Belajar/SKBM

Madrasah Ibtidaiyah Nama madrasah Nama desa atau alamat atau alamat Tahun

Pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut :

KKM MATA PELAJARAN

MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL DESA MELATI II

PERBAUNGAN TP. 2018/2019

Page 57: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

45

NO MATA PELAJARAN KKM

I II III IV V VI

1 aAl-Qur'an Hadis 70 75 80 80 85 88

2 Akidah Akhlak 70 75 80 80 85 88

3 Fikih 70 75 80 80 85 86

4 Sejarah Kebudayaan Islam - - 75 80 80 82

5 Pendidikan Kewarganegaraan - - - 80 85 87

6 Bahasa Indonesia - - - 80 85 86

7 Matematika - - - 80 85 86

8 Bahasa Arab 70 70 75 80 80 83

9 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 80 85 85

10 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 80 80 83

11 Tematik Umum 65 68 73 - - -

12 Seni Budaya dan Keteramapilan 70 75 78 80 85 88

13

Pendidikan Jamani Olahraga dan

Kesehatan 70 75 80 80 85 88

14 Muatan Lokal

a. Aksara Arab Melayu 70 75 80

b. KeAWan

80 85 87

b. TTQ 70 75 80 80 85 86

No PENGEMBANGAN DIRI KKM

1 Pramuka B B B B B B

1 Tahfiz Tartil Qur’an B B B B B B

2 Praktik Ibadah B B B B B B

3 Retorika Pildacil B B B B B B

6. Kenaikan Kelas

Kriteria Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria

Kenaikan Kelas di MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Perbaungan

berlaku setelah siswa memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

Page 58: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

46

2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok

kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata estetika, dan kelompok

mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

3. Kenaikan kelas juga mempertimbangkan ketidakhadiran mencapai 15% per

semester tanpa keterangan dan izin.

4. Nilai kurang maksimal 3 mata pelajaran, selain nilai mata pelajaran yang di

UN-kan dan agama.

7. Kelulusan

Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Ayat (1), peserta didik

dinyatakan lulus dari MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II

Perbaungan setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut;

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok

kewarganegaraan dan kepribadian,kelompok mata pelajaran estatika,dan

kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.

c. Lulus Ujian madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan

dan Teknologi.

d. Lulus Ujian Nasional

e. Kelulusan juga mempertimbangkan kehadiran dikelas minimal 80 %.

f. Memiliki nilai rata-rata minimal 5.50 untuk seluruh mata pelajaran

yang diujikan, dengan tidak ada nilai di bawah 4.00,untuk paling banyak

dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk pelajaran lainnya

8. Mutasi Peserta Didik

MIS Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II Perbaungan. menentukan

persyaratan pindah/mutasi peserta didlk sesuai dengan prinsip manajemen

berbasis madrasah,melalui suatu mekanisme yang objektif dan transparan antara

lain mencakup hal-hal sebagai berikut :

Mutasi Masuk

a. Memenuhi persyaratan yang ditentukan

b. Melakukan pendaftaran siswa

c. Memiliki Surat Keterangan Pindah dari sekolah asal

Page 59: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

47

d. Memiliki Laporan Hasil Belajar (Rapor) dengan lengkap dari madrasah asal

e. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar peserta didik (LHB) dari

madrasah asal sesuai dengan bentuk raport yang digunakan di madrasah

tujuan.

f. Mengikuti seleksi masuk dengan tes sesuai ketentuan yang diberlakukan

Mutasi Keluar

a. Menajukan dan mengisi formolir pengajuan pindah/mutasi

b. Menyelesaikan administrasi siswa

c. Penertbitan surat keterangan mutasi/pindah

d. Madrasah mengeluarkan data siswa dari data Emis dan Simpatika

Perpindahan siswa antar madrasah atau sekolah adalah kejadian alamiah.

Permasalahannya madrasah sering tidak memiliki aturan mengenai perpindahan

ini. Di dalam dokumen 1 KTSP hal ini perlu diatur sejak awal.

Peserta didik yang akan pindah madrasah, dapat mengikuti prosedur berikut ini :

1. Madrasah harus memfasilitasi adanya peserta didik yang pindah madrasah :

a. Antar madrasah pelaksana Kurikulum

b. Antar madrasah pelaksana kurikulum 2004 dengan madrasah pelaksana

Kurikulum

2. Untuk pelaksanaan pindah madrasah lintas Provinsi / Kabupaten / Kota,

dikoorddinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten / Kota

setempat.

3. Madrsah dapat menentukan persyaratan pindah / mutasi peserta didik sesuai

dengan prinsip manajemen berbasis madrsah, antara lain mencakup hal - hal

sebagai berikut :

a. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar ( LHB ) dari madrasah asal

sesuai dengan bentuk raport yang digunakan di madrasah tujuan.

b. Melakukan tes atau program matrikulasi bagi peserta didik pindahan.

9. Penguatan Pendidikan Karakter

1.) Kurikulum untuk Madrasah Ibtidaiyah Al Washliyah Insanul Kamil

Perbaungan, memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup

Page 60: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

48

kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan

vokasional.

2.) Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan

semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara

khusus.

3.) Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan

pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain

dan/atau nonformal.

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dilaksanakan dengan

memperhatikan kecenderungan perkembangan yang terjadi dibidang ilmu

pengetahuan, teknologi, informasi dan komunikasi serta tantangan yang dihadapi

para peserta didik di masa yang akan datang.

Salah satu kegiatan yang merupakan bentuk implementasi dari pendidikan ini

adalah melalui pembeLajaran Trilingual yakni bahasa Indonesia sebagai bahasa

nasional, bahasa Inggris dan bahasa Arab khusus pada mata pelajarani Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Proses pembelajaran pada ketiga mata pelajaran

tersebut akan lebih diperkaya pada segi materi dengan menggunakan bahasa Inggris

dan bahasa Arab sebagai pengantarnya secara secara bertahap. Adapun tahapan

penggunaan bahasa Inggris sebagai pengantar dalam proses pembelajaran adalah

sebagai berikut.

• 5 Tahun Pertama : 25 % Penguatan bahasa Inggris dan bahasa Arab, 75%

bahasa Indonesia, kecakapan penmanfaatan teknologi informasi

• 5 Tahun Kedua : 50 % Penguatan bahasa Inggris dan bahasa Arab, 50%

bahasa Indonesia, kecakapan penmanfaatan teknologi informasi

• 5 Tahun Ketiga : 90 % Peguatan bahasa Inggris dan bahasa Arab, 25%

bahasa Indonesia, kecakapan penmanfaatan teknologi informasi

10. Strategi Pembelajaran dan Penilaian

Dalam mengoptimalkan mutu dan kualitas siswa strategi pembelajaran yang

dilakukan di MIS Al Washliyah Insanul Kamil mengadopsi pola pengajaran moving

class, yaitu pada muatan palajaran tertentu siswa di ajak keluar kelas untuk dapat

belajar lebih relax, atau bahka keluar sekolah untuk mengunjungi situs-situs yang

Page 61: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

49

berkaitan dengan pemguatan pengetahuan siswa dalam palajaran, seperti kbun

binatang, museum, bangunan bersejarah, atau lokasi outbond dll.

Selain itu dalam muatan pelajaran kecakapan siswa, proses pembelajaran dilengapi

dengan alat dan sarana belajar yang memadai, baik ruangan yang representatidf,

alat peraga, audiuo visual dan media lainnya yang dapat meningkatkan minat dan

motifasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga diraih hasil maksimal

dalam belajar.

Sesuai Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Penilaian pendidikan sebagai proses

pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar

peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis

portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir

semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional,

dan ujian sekolah/madrasah,

~0oOo0~

Page 62: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

50

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah penanggalan atau pengaturan jadwal waktu efektif dan

tidak efektif dalam kegiatan belajar dan mengajar selama satu tahun pelajaran. Dimulai

dengan awal kegiatan madrasah dan diakhiri dengan kenaikan kelas atau kelulusan dari hasil

ujian akhir.

Muatan kalender perdidikan selama satu atuh pelajaran merupakan pengaturan waktu

untuk kegiatan pembelajaran peserta didik, guru dan madrasah yang mencakup permulaan

tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

Penjelasan terminologi yang berhubungan dengan kalender pendidikan antara lain:

1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada

awal tahun pelajran.

2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu efektif yang diisi dengan kegiatan

pembeajaran untuk satu tahun palajaran.

3. Waktu efektif pembelajaran adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,

meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap minggu, termasuk muatan lokal

ditambah dengan jumlah jam pengembangan diri.

4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannya kegiatan

pembelajaran. Waktu libur dapat berupa jeda tengah semester, jeda antar

semestea, libur akhir tahun pelajaran, libur hari keagamaan, libur umum

nasional, dan libur khusus.

5. Kalender pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil

adalah pengaturan jadwal pembeajaran yang diterapkan untuk Madrasah

Ibtidaiyah Swasta Al Washliyah Insanul Kamil yang berpedoman kepada

kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama.

A. Kalender Pendidikan Umum Kementerian Agama TP. 2020 -2021

Berdasarkan surat edaran direktorat jenderal pendidikan islam kementerian agama nomor:

2491 tahun 2020, tentang kalender pendidikan madrasah tahun pelajaran 2020- 2021, maka

rujukan kalender pendidikan bagi Madrasah Intidaiyah, MTs, dan MA di Lingkungan Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara TP. 2020 /2021 adalah sebagai

berikut;

Page 63: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

51

JULI 2020 16

Tanggal Keterangan

MINGGU 5 12 19 26

1-11 juli 2020 Libur kenaikan kelas

SENIN 6 13 20 27

13 juli 2020 Hari pertama masuk sekolah TP. 2020-2021

SELASA 7 14 21 28

31 juli 2020 Libur hari raya idul adha 1442 H

RABU 1 8 15 22 29

KAMIS 2 9 16 23 30

JUMAT 3 10 17 24 31

SABTU 4 11 18 25

AGUSTUS 2020 23

Tanggal Keterangan

MINGGU 2 9 16 23/

30

15 Agust 2020 Persiapan HUT Proklamasi RI ke 75

SENIN 3 10 17 24/

31

17 Agust 20

Libur HUT proklamasi kemerdekaan RI ke 75

SELSA 4 11 18 25

20 agustus 2020 Libur tahun baru islam 1442 H

RABU 5 12 19 26

21 agustus 2020 Libur cuti bersama tahun baru islam 1442 H

KAMIS 6 13 20 27

JUMAT 7 14 21 28

SABTU 1 8 15 22 29

SEPTEMBER 2020 26 Tanggal Keterangan

MINGGU 6 13 20 27

SENIN 7 14 21 28

SELSA 1 8 15 22 29

RABU 2 9 16 23 30

KAMIS 3 10 17 24

JUMAT 4 11 18 25

SABTU 5 12 19 26

Page 64: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

52

OKTOBER 2020 24

Tanggal Keterangan

MINGGU 4 11 18 25

29 oktober 2020 Libur maulid nabi saw 1442 H

SENIN 5 12 19 26 30-31 oktober

2020 Libur cuti bersama maulid nabi saw 1442 H

SELSA 6 13 20 27

RABU 7 14 21 28

KAMIS 1 8 15 22 29

JUMAT 2 9 16 23 30

SABTU 3 10 17 24 31

NOPEMBER 2020 25

Tanggal Keterangan

MINGGU 1 8 15 22 29

SENIN 2 9 16 23 30

SELSA 3 10 17 24

RABU 4 11 18 25

KAMIS 5 12 19 26

JUMAT 6 13 20 27

SABTU 7 14 21 28

DESEMBER 2020 16

Tanggal Keterangan

MINGGU 6 13 20 27

1-12 desember 2020 Ulangan umum semester ganjil

SENIN 7 14 21 28

18 desember 2020 Pembagian raport semester ganjil

SELASA 1 8 15 22 29 19-31 desember

2020 Libur semester ganjil

RABU 2 9 16 23 30

24 desember 2020 Libur cuti bersama natal

KAMIS 3 10 17 24 31

25 desember 2020 Libur natal

JUMAT 4 11 18 25 28-31 desember

2020

Libur cuti bersama pengganti hari raya idul fitri

1441 H

SABTU 5 12 19 26

Page 65: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

53

JANUARI 2021 25

Tanggal Keterangan

MINGGU 3 10 17 24/

31

1 januari 2021 Libur tahun baru masehi 2021

SENIN 4 11 18 25

3 januari 2021 HAB kemenag RI

SELSA 5 12 19 26

4 januari 2021 Awal semester genap

RABU 6 13 20 27

KAMIS 7 14 21 28

JUMAT 1 8 15 22 29

SABTU 2 9 16 23 30

FEBRUARI 2021 23 Tanggal Keterangan

MINGGU 7 14 21 28 12 februari 2021 Tahun baru imlek

SENIN 1 8 15 22

SELSA 2 9 16 23

RABU 3 10 17 24

KAMIS 4 11 18 25

JUMAT 5 12 19 26

SABTU 6 13 20 27

MARET 2021 26

Tanggal Keterangan

MINGGU 7 14 21 28

11 maret 2021 Peringatan srak mikraj nabi saw 1442 H

SENIN 1 8 15 22 29

14 maret 2021 Hari raya nyepi

SELASA 2 9 16 23 30

RABU 3 10 17 24 3

KAMIS 4 11 18 25

JUMAT 5 12 19 26

SABTU 6 13 20 27

Page 66: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

54

APRIL 2021 25

Tanggal Ketarangan

MINGGU 4 11 18 25

2 april 202 Jumat agung

SENIN 5 12 19 26

SELSA 6 13 20 27

RABU 7 14 21 28

KAMIS 1 8 15 22 29

JUMAT 2 9 16 23 30

SABTU 3 10 17 24

MEI 2021 22 Tanggal Keterangan

MINGGU 2 9 16 23/

30 1 mei 2021 Libur hari buruh

SENIN 3 10 17 24/

31 2 mei 2021 Hari pendidikan nasional

SELSA 4 11 18 25 13 mei 2021 Libur kenaikan isa almasih

RABU 5 12 19 26 15-16 mei 2021 Libur hari raya idul fitri 1442 H

KAMIS 6 13 20 27 26 mei 2021 Libur hari raya waisak

JUMAT 7 14 21 28

SABTU 1 8 15 22 29

JUNI 2021 16

Tanggal Keterangan

MINGGU 13 20 27

1 Juni 2021 Libur Hari lahir pancasila

SENIN 7 14 21 28

1-12 juni 2021 Ulangan umum semester genap 200-2021

SELSA 1 8 15 22 29

18 juni 2021 Pembagian raport

RABU 2 9 16 23 30

19-11 juli 2021 Libur semester genap 2020-2021

KAMIS 3 10 17 24

JUMAT 4 11 18 25

SABTU 5 12 19 26

Page 67: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

55

JULI 2021 18

Tanggal Ketarangan

MINGGU 4 11 18 25

SENIN 5 12 19 26

SELSA 6 13 20 27

RABU 7 14 21 28

KAMIS 1 8 15 22 29

JUMAT 2 9 16 23 30

SABTU 3 10 17 24 31

Jumlah Hari Efektif Belajar Tahun Pelajaran 2021 – 2019

A. Semester Ganjil : 130 Hari

B. Semester Genap : 137 Hari

Jumlah : 267 Hari

An. Direktur Jenderal

Direktur Pendidikan Madrasah

ttd

Kamaruddin Amin

Page 68: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

56

B. Kalender Pendidikan Mis Al Washliyah Insanul Kamil Tahun Pelajaran 2020 -

2021

JULI 2020 15

Tanggal Keterangan

MINGGU 5 12 19 26

1-11 juli 2020 Libur kenaikan kelas

SENIN 6 13 20 27

13 juli 2020 Hari pertama masuk sekolah TP. 2020-2021

SELASA 7 14 21 28

30-31 juli 2020 Libur hari raya idul adha 1442 H

RABU 1 8 15 22 29

KAMIS 2 9 16 23 30

JUMAT 3 10 17 24 31

SABTU 4 11 18 25

AGUSTUS 2020 21

Tanggal Keterangan

MINGGU 2 9 16 23/

30

15 Agust 2020 Persiapan HUT Proklamasi RI ke 75

SENIN 3 10 17 24/

31

17 Agust 20

Libur HUT proklamasi kemerdekaan RI ke 75

SELSA 4 11 18 25

20 agustus 2020 Libur tahun baru islam 1442 H

RABU 5 12 19 26

21 agustus 2020 Libur cuti bersama tahun baru islam 1442 H

KAMIS 6 13 20 27

1-3 agustus 2020 Libur hari tasyrik 1442 H

JUMAT 7 14 21 28

SABTU 1 8 15 22 29

Page 69: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

57

SEPTEMBER 2020 26 Tanggal Keterangan

MINGGU 6 13 20 27

SENIN 7 14 21 28

SELSA 1 8 15 22 29

RABU 2 9 16 23 30

KAMIS 3 10 17 24

JUMAT 4 11 18 25

SABTU 5 12 19 26

OKTOBER 2020 24

Tanggal Keterangan

MINGGU 4 11 18 25 5-10 oktober

2020 MID semester ganjil 2020-2021

SENIN 5 12 19 26

29 oktober 2020 Libur maulid nabi saw 1442 H

SELSA 6 13 20 27 30-31 oktober

2020 Libur cuti bersama maulid nabi saw 1442 H

RABU 7 14 21 28

KAMIS 1 8 15 22 29

JUMAT 2 9 16 23 30

SABTU 3 10 17 24 31

NOPEMBER 2020 25

Tanggal Keterangan

MINGGU 1 8 15 22 29 28 Nopember

2020 Kegiatan Munajat sem ganjil 2020-2021

SENIN 2 9 16 23 30

SELSA 3 10 17 24

RABU 4 11 18 25

KAMIS 5 12 19 26

JUMAT 6 13 20 27

SABTU 7 14 21 28

Page 70: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

58

DESEMBER 2020 16

Tanggal Keterangan

MINGGU 6 13 20 27

1-12 desember 2020 Ulangan umum semester ganjil

SENIN 7 14 21 28

14 Desember 2020 Pembelajaran Luar kelas, Studi Kunjungan Taman

Hewan Siantar

SELASA 1 8 15 22 29

18 desember 2020 Pembagian raport semester ganjil

RABU 2 9 16 23 30

19 Desember 2020 Wisuda Hafiz siswa mis Alinska

KAMIS 3 10 17 24 31 19-31 desember

2020 Libur semester ganjil

JUMAT 4 11 18 25 24-25 desember

2020 Libur cu ti bersama natal + Libur natal

SABTU 5 12 19 26 28-31 desember

2020

Libur cuti bersama pengganti hari raya idul fitri

1441 H

JANUARI 2021 25

Tanggal Keterangan

MINGGU 3 10 17 24/

31

1 januari 2021 Libur tahun baru masehi 2021

SENIN 4 11 18 25

3 januari 2021 HAB kemenag RI

SELSA 5 12 19 26

4 januari 2021 Awal semester genap

RABU 6 13 20 27

KAMIS 7 14 21 28

JUMAT 1 8 15 22 29

SABTU 2 9 16 23 30

FEBRUARI 2021 23 Tanggal Keterangan

MINGGU 7 14 21 28 12 februari 2021 Tahun baru imlek

SENIN 1 8 15 22

SELSA 2 9 16 23

RABU 3 10 17 24

KAMIS 4 11 18 25

JUMAT 5 12 19 26

SABTU 6 13 20 27

Page 71: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

59

MARET 2021 26

Tanggal Keterangan

MINGGU 7 14 21 28

1 maret 2021 Penerimaan siswa baru TP.2021-2022

SENIN 1 8 15 22 29

8-15 maret 2021 MID Semester genap 2020-2021

SELASA 2 9 16 23 30

11 maret 2021 Peringatan srak mikraj nabi saw 1442 H

RABU 3 10 17 24 31

14 maret 2021 Hari raya nyepi

KAMIS 4 11 18 25

JUMAT 5 12 19 26

SABTU 6 13 20 27

APRIL 2021 23

Tanggal Ketarangan

MINGGU 4 11 18 25

2 april 202 Jumat agung

SENIN 5 12 19 26

3 April 2021 Kegiatan Munajat semester genap 2020-2021

SELSA 6 13 20 27

15-17 april 2021 Libur awal ramadhan 1442 H

RABU 7 14 21 28

KAMIS 1 8 15 22 29

JUMAT 2 9 16 23 30

SABTU 3 10 17 24

MEI 2021 14 Tanggal Keterangan

MINGGU 2 9 16 23/

30 1 mei 2021 Libur hari buruh

SENIN 3 10 17 24/

31 2 mei 2021 Hari pendidikan nasional

SELSA 4 11 18 25 8 mei 2021 Kegiatan kamping pramuka ceria di madrasah

RABU 5 12 19 26 13 mei 2021 Libur kenaikan isa almasih

KAMIS 6 13 20 27 14 mei 2021 Libur sambut hari raya idul fitri 1442 H

JUMAT 7 14 21 28 15-16-22 mei

2021

Libur hari raya idul fitri 1442 H + Libur mudik idul

fitri 1442 H

SABTU 1 8 15 22 29 26 mei 2021 Libur hari raya waisak

Page 72: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

60

JUNI 2021 16

Tanggal Keterangan

MINGGU 6 13 20 27

1 Juni 2021 Libur Hari lahir pancasila

SENIN 7 14 21 28

1-12 juni 2021 Ulangan umum semester genap 200-2021

SELSA 1 8 15 22 29

18 juni 2021 Pembagian raport

RABU 2 9 16 23 30

19 Juni 2021 Wisuda pelepasan siswa kelas 6 angkatan ke 3

KAMIS 3 10 17 24

21-11 juli 2021 Libur semester genap 2020-2021

JUMAT 4 11 18 25

SABTU 5 12 19 26

JULI 2021 18

Tanggal Ketarangan

MINGGU 4 11 18 25

SENIN 5 12 19 26

SELSA 6 13 20 27

RABU 7 14 21 28

KAMIS 1 8 15 22 29

JUMAT 2 9 16 23 30

SABTU 3 10 17 24 31

Jumlah Hari Efektif Belajar Tahun Pelajaran 2021 – 2019

C. Semester Ganjil : 126 Hari

D. Semester Genap : 127 Hari

Jumlah : 253 Hari

Medan, 14 Juli 2021

Ka. MIS Al Washliyah Insanul Kamil

Desa Melati II

M U K H L I S, MA

NIP.

Page 73: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

61

Tabel Penghitungan Hari Efektif Belajar Dan Mengajar

Mis Al Washliyah Insanul Kamil Desa Melati II

Tahun Pelajaran 2021 – 2019

BULAN

SE

ME

ST

ER

HARI EFEKTIF

PEMBELAJARAN HARI LIBUR

JU

ML

AH

HARI

EFEKTIF

ULANGAN &

PENGOLAHAN

NILAI

MIN

GG

U

SE

ME

ST

ER

NASIONAL,

UMUM DAN

UMUM YANG

DIPERKIRAKAN

KH

US

US

PERMULAAN

PUASA DAN

SEKITAR

HARI RAYA

ISLAM

JULI ‘20 1 15 4 10 2 31

AGUSTUS ‘20 1 21 5 1 2 2 31

SEPTEMBER‘20 1 26 4 30

OKTOBER ‘20 1 18 6 4 3 31

NOPEMBER ‘20 1 25 5 30

DESEMBER ‘20 1 16 4 9 2 31

JANUARI ‘21 1 -

JANUARI ‘21 2 24 5 1 1 31

FEBRUARI ‘21 2 23 4 1 28

MARET ‘21 2 20 6 4 1 31

APRIL ‘21 2 23 4 3 30

MEI ‘21 2 14 5 3 7 2 31

JUNI ‘21 2 16 4 10 30

JUMLAH 253 112 365

SEMESTER GANJIL 127 26 19 3 4 5 184

SEMESTER GENAP 126 26 11 6 10 2 181

JUMLAH

KESELURUHAN 253 52 30 9 14 7 365

Page 74: MIS AL WASHLIYAH INSANUL KAMIL

62

Tabel Perhitungan Minggu Efektif Belar Dan Mengajar

Mis Al Awashliyah Insanulkamil Desa Melati II

Tahun Pelajaran 2021 – 2019

Semester Ganjil

No Bulan Jumlah Minggu

Kalender Tidak Efektif Efektif

1. JULI 2021

2. AGUSTUS 2021

3. SEPTEMBER 2021

4. OKTOBER 2021

5. NOPEEMBER 2021

6. DESEMBER 2021

7. JANUARI 2021

JUMLAH

Semester Genap

No Bulan Jumlah Minggu

Kalender Tidak Efektif Efektif

1. JANUARI 2019

2. FEBRUARI 2019

3. MARET 2019

4. APRIL 2019

5. MEI 2019

6. JUNI 2019

JUMLAH

Melati II, 14 Juli 2021

Ka. MIS Al Washliyah Insanul Kamil

Desa Melati II

M U K H L I S, MA

NIP.