Mitokondria Adalah Salah Satu Organel Sel Dan Berfungsi Sebagai Tempat Berlangsungnya Fungsi Respirasi Sel Pada Makhluk Hidup

7/26/2019 Mitokondria Adalah Salah Satu Organel Sel Dan Berfungsi Sebagai Tempat Berlangsungnya Fungsi Respirasi Sel Pada Makhluk Hidup

1/4

Mitokondria adalah salah satu organel sel dan berfungsi sebagai tempat

berlangsungnya fungsi respirasi sel pada makhluk hidup, selain fungsi selular lain,

seperti metabolisme asam lemak, homeostasis kalsium, transduksi sinyal selular,

biosintesis pirimidina, dan penghasil energi yang berupa adenosina trifosfat pada

lintasan katabolisme.

Mitokondria memiliki 2 lapisan membran, yaitu lapisan membran luar serta lapisan

membran bagian dalam. Pada lapisan membran bagian dalam terdapat lipatan-

lipatan yang disebut dengan cristae atau krista. Di dalam mitokondria terdapat

sebuah 'ruangan' yang disebut dengan matriks, dimana terdapat beberapa mineral

yang dapat ditemukan pada 'ruangan' tersebut. Sel yang memiliki banyak sekali

mitokondria dapat dijumpai di jantung, hati, serta otot.

Dalam mitokondria terdapat 2 membran, yaitu ruang intermembran dan matriks.

Mitokondria memiliki ruang diantara kedua membran tersebut yang disebut dengan

ruang intermembran. uangan ini sempit serta selektif. Membran bagian luar tidak

dapat dilalui oleh molekul kecil dan tidak dapat dilalui oleh protein dan molekul

yang berukuran besar.

Matriks adalah ruang yang dibungkus oleh membran dalam. Dalam matriks tersebut

terjadi beberapa proses metabolisme. Protein yang ikut dalam proses respirasi serta

en!im pembuat "#P dibentuk di membran dalam. Membran dalam mempunyai

permukaan yang luas. Membran dalam memiliki permukaan yang luas yang

berfungsi untuk meningkatkan produkti$itas respirasi selular. %agian dalam matriks

banyak mengandung ribosom, protein, &" dan D&". leh karena itu, mitokondria

merupakan salah satu organel sel yang dapat mensintesis protein, selain inti sel

atau nukleus dan etikulum endoplasma.

Perlu diketahui bah(asannya D&" mitokondria berbeda dengan D&" yang terdapat

dalam inti sel )nukleus*. D&" yang terdapat dalam inti sel hanya berjumlah 2 kopi

dalam tiap sel dan sedangkan D&" mitokondria berjumlah lebih dari + kopi

dalam tiap sel. Dalam segi bentuk, D&" mitokondria berbentuk lingkaran sedangkan

D&" dalam inti sel berbentuk linear. Perbedaan antara D&" mitokondria dan D&"

nukleus terdapat pada bagian hereditasnya. D&" mitokondria hanya diturunkan dari

ibu serta bersifat haploid n sedangkan D&" nukleus merupakan pencampuran dari

D&" kedua orang tua.

Selain itu, perbedaan antara D&" nukleus dan D&" mitokondria terdapat dalam

jumlah genom keduanya. enom D&" mitokondria lebih sedikit, hal ini dikarenakan

secara garis besar hanya memba(a gen yang berfungsi pada proses respirasi

selular.

#erdapat sebuah hipotesis yang menyatakan bah(a mitokondria merupakan

organel dari hasil e$olusi sel /-proteobacteria prokariota yang ber-endosimbiosis


2/4

dengan sel eukariota. 0ipotesis tersebut didukung dengan beberapa fakta yang

menyertainya, antara lain 1

"danya D&" yang terdapat di dalam mitokondria yang menunjukkan bah(a dahulu

mitokondria adalah entitas yang terpisah dari sel inangnya

"danya beberapa kemiripan antara mitokondria dan bakteri, baik dalam segi ukuran

maupun cara reproduksi dengan cara membelah diri, juga struktur D&" yang

berbentuk lingkaran.

leh sebab itu, mitokondria mempunyai sistem genetik sendiri yang berbeda

dengan sistem genetik pada inti. Selain itu, ribosomdan r&" mitokondria lebih

mirip dengan yang dimiliki oleh bakteri dibandingkan dengan yang dikode oleh inti

sel eukariota.

Secara garis besar, tahap respirasi yang terjadi pada tumbuhan dan he(an

mele(ati jalur yang sama, yang sering disebut sebagai daur atau siklus rebs.

Struktur Mitokondria

Mitokondria banyak terdapat pada sel yang mempunyai akti$itas metabolisme yang

tinggi serta memerlukan banyak "#P dalam jumlah banyak, seperti sel otot jantung.

3umlah serta bentuk mitokondria dapat berbeda-beda pada setiap sel. Mitokondria

memiliki bentuk elips dengan diameter ,4 5m serta panjang ,4 6 +, 5m. Struktur

mitokondria terdiri dari 7 bagian utama, antara lain membran luar, membran dalam,

ruang antar membran, serta matriks yang terletak pada bagian dalam membran.

Membran luar terdiri dari protein dan lipid yang memiliki rasio perbandingan yang

sama serta mengandung protein porin yang dapat menyebabkan membran tersebut

bersifat permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang memiliki ukuran 8

Dalton. leh karena itu membran luar mitokondria menyerupai membran luar
https://id.wikipedia.org/wiki/Ribosomhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ribosom


3/4

bakteri gram-negatif. Membran luar juga mengandung en!im yang terlibat dalam

biosintesis lipid serta en!im yang mampu berperan dalam proses transpor lipid ke

matriks untuk menjalani 9-oksidasi menghasilkan asetil-o".

Membran dalam kurang permeabel dibandingkan dengan membran luar yang terdiri

dari 2: lipid serta ;: protein. Membran ini merupakan tempat utama dalamproses pembentukan "#P. 2 serta air. ?nergi yang dapat dihasilkan sangatlah e@sien yaitu sekitarA molekul "#P yang diproduksi untuk setiap molekul-molekul glukosa yang

dioksidasi, sedangkan dalam glikolisis hanya mampu untuk dihasilkan 2 molekul

"#P. =ungsi mitokondria dapat mengatur dalam akti$itas metabolisme sel.

Proses pembentukan energi atau dapat disebut juga dengan fosforilasi oksidatif

terdiri atas 4 tahapan reaksi en!imatis yang melibatkan berbagai kompleks en!im

yang terdapat pada membran bagian dalam. Proses pembentukan "#P melibatkan


4/4

proses transpor elektron dengan melalui bantuan 7 kompleks en!im dan juga

dengan bantuan =o=+ "#P Sintase serta "denine &ucleotide #ranslocator )"*.

=ungsi mitokondria sangat ber$ariasi tergantung dengan jenis sel di mana mereka

berada.

Mitokondria memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untuk menghasilkan energi.

Makanan yang kita konsumsi akan dipecah dalam bentuk molekul yang sederhana

seperti karbohidrat, lemak, dan sebagainya. 0al tersebut akan dikirim ke

mitokondria di mana mereka akan memproses menjadi lebih lanjut untuk dapat

menghasilkan molekul bermuatan yang akan bergabung dengan oksigen serta akan

menghasilkan molekul "#P. Seluruh proses tersebut dikenal dengan fosforilasi

oksidatif.

Mitokondria memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga konsentrasi ion

kalsium yang tepat dan cukup dalam berbagai kompartemen sel. Mitokondria dapat

membantu sel-sel untuk mencapai tujuan tersebut dengan melayani sebagaisebuah tangki penyimpanan yang dapat menyimpan ion kalsium.

Mitokondria juga berperan dalam membangun bagian-bagian tertentu dari darah

serta hormon seperti testosteron dan estrogen.

Mitokondria yang terdapat dalam sel-sel hati mempunyai en!im yang dapat

mendetoksi@kasi amonia.

Mitokondria berperan dalam proses kematian sel terprogram, yaitu sel yang tidak

diinginkan serta jumlah yang terlalu banyak sehingga akan dipangkas selama

perkembangan organisme. Proses tersebut disebut apoptosis. ematian sel yang

abnormal dikarenakan disfungsi mitokondria akan berdampak dalam mempengaruhi

fungsi organ.
https://en.wikipedia.org/wiki/Adenine_nucleotide_translocatorhttps://en.wikipedia.org/wiki/Adenine_nucleotide_translocator

Documents

Mitokondria Adalah Salah Satu Organel Sel Dan Berfungsi Sebagai Tempat Berlangsungnya Fungsi Respirasi Sel Pada Makhluk Hidup