Mitos Yang Merusak Aqidah Masyarakat Minang (Melayu) « . Muslim Minang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

m

Citation preview

Mitos Yang Merusak Aqidah Masyarakat Minang (Melayu) .::Muslim Minang

Meminta Perlindungan Pada Penjaga Tempat Angker(Kramat)

Bersihkan Diri Dari Sihir danPerdukunan

Mitos Masyarakat Minang(Melayu)1.Orang BunianOrang bunianatau sekedarbunianadalahmitossejenismakhluk halusdari wilayahMinangkabau,Sumatera Barat,Indonesia. Berdasar mitos tersebut, orang bunian berbentuk menyerupaimanusiadan tinggal di tempat-tempat sepi, dirumah-rumah kosong yang telah ditinggalkan penghuninya dalam waktu lama.

Latar belakang

Istilah ini dikenal di wilayah Istilahorang bunianjuga kadang-kadang dikaitkan dengan istilahdewadi Minangkabau, pengertian dewa dalam hal ini sedikit berbeda dengan pengertian dewa dalam ajaranHindumaupunBuddha. Dewa dalam istilahMinangkabauberarti sebangsa makhluk halus yang tinggal di wilayahhutan, dirimba, di pinggirbukit, atau di dekatpekuburan. Biasanya bila hari menjelangmatahari terbenamdi pinggir bukit akan tercium sebuah aroma yang biasa dikenal dengan nama masakandewa atau sambadewa. Aroma tersebut mirip baukentanggoreng. Hal ini dapat berbeda-beda namun mirip, berdasarkan kepercayaan lokal masyarakat Minangkabau di daerah berbeda. Dewa dalam kepercayaan Minangkabau lebih diasosiasikan sebagai bergenderperempuan, yangcantikrupawan, bukanlaki-lakiseperti persepsi yang umum di kepercayaan lain.Selain itu, masyarakat Minangkabau juga meyakini bahwa ada peristiwa orang hilang disembunyikan dewa / orang bunian. Ada juga istilah orang dipelihara dewa, yang saatbayitelah dilarikan oleh dewa. Mitos ini masih dipercaya banyak masyarakat Minangkabau sampai sekarang.

http://muslimminang.wordpress.com/2012/04/10/mitos-yang-merusak-aqidah-masyarakat-minang-melayu/2. PalasikPalasikmenurut cerita, legenda atau kepercayaan orangMinangkabaudanMelayuadalah sejenis makhluk gaib. Menurut kepercayaanMinangkabaupelesit bukanlah hantu tetapi manusia yang memiliki ilmu hitam tingkat tinggi. Pelesit sangat ditakuti oleh ibu-ibu di Minangkabau yang memilikibalitakarena makanan pelesit adalah anakbayi/balita, baik yang masih dalamkandunganataupun yang sudah mati (dikubur), tergantung dari jenis pelesit tersebut.

Ilmu pelesit dipercayai sifatnya turun-temurun. Apabila orang tuanya adalah seorang pelesit maka anaknya pun akan jadi pelesit.

Pada umumnya pelesit bekerja dengan melepaskan kepalanya. Ada yang badannya yang berjalan mencari makan dan ada pula yang kepalanya yang melayang-layang mencari makan.

Jenis-jenis pelesit

Jenis pelesit ada bermacam-macam. Menurut jenis makanannya pelesit dapat dibagi sebagai berikut: Yang memakan bayi dalam kandungan sehingga bayi tersebut lahir tanpa ubun-ubun / mati dalam kandungan

Yang memakan bayi yang masih rapuh sehingga bayi tersebut sering sakit-sakitan / meninggal

Yang memakan mayat bayi yang sudah dikubur

Pelesit yang lepas kepalanya disebutpelesit kudung.

Penangkal yang dipakaikan kepada Anak Bayi, agar terbebas dari gangguan PalasikSumber: Wikipedia

http://muslimminang.wordpress.com/2012/04/10/mitos-yang-merusak-aqidah-masyarakat-minang-melayu/#comments-0.953730 100.351997