Embed Size (px)
Citation preview
Engine Baru
METRODATA
Mitra Baru SMI:
FalconStor & Samsung
Mitra Baru MII:
AWS, DSI, Micromine, QlikView, Salesforce.com
KPEIGunakan Oracle SOA
Target Omzet Semester I Rp 3 Triliun
JULI 2013
3Jul 2013
BALIKPAPANSolutionJl. Syarifuddin Yoes RT 10 SepingganBalikpapan 76115Telp: (62-542) 766460Fax: (62-542) 766456Email: [email protected]
BANDUNGKomplek Segitiga Emas Blok H3Jl. Ahmad Yani No. 221-223BandungTelp: (62-22) 721 0808, 727 6853, 720 3029, 723 7076Fax: (62-22) 723 7074Email: [email protected]
JAKARTARuko Orion Dusit No. 18Jl. Mangga Dua RayaJakarta 10730Telp: (62-21) 62302206, 62302207, 62302208Fax: (62-21) 62302209Email: [email protected]
Service CenterTelp: (62-21) 62301900, 62301890Fax: (62-21) 62301929
PT. Mitra Integrasi Informatika MII Cloud @[email protected]
PT. My Icon Technology myicontech @[email protected]
PT. Synnex Metrodata Indonesia Synnex Metrodata Indonesia @[email protected]
PT. Soltius Indonesia @SoltiusIndoEmail:[email protected]
MAKASSARMenara BOSOWAJl. Jend. Sudirman No.5, 15th Floor Unit IMakassarTelp: (62-411) 3666716/3666718Fax: (62-411) 3666717 Email: [email protected]
MEDANDistributionJl. Jend. Gatot Subroto No. 165(Simpang Jl. Nibung Raya)Medan 20211Telp: (62-61) 455 8068Fax: (62-61) 455 4069Email: [email protected]
Solution West Plaza, 4th FloorJl. Diponegoro No. 16Medan 20112Telp: (62-61) 4517838Fax: (62-61) 4517839Email: [email protected]
SEMARANGKompleks RukoJl. MH. Thamrin No.27B-3Semarang
Telp: (62-24) 3521039Fax: (62-24) 3586996Email: [email protected]
SURABAYADistribution Intiland Tower, 7th Floor, Suite 5AJl. Panglima Sudirman Kav. 101-103Surabaya 60271Telp: (62-31) 5474218Fax: (62-31) 5347139Email: [email protected]
SolutionIntiland Tower 6th Floor, Suite 2BTelp: (62-31) 5474217Fax: (62-31) 5474216Email: [email protected]
YOGYAKARTAPacific Building 2nd Floor, Suite 201Jl. Laksda Adi Sucipto No. 157Yogyakarta 55281Telp: (62-274) 554 927Fax: (62-274) 554 928Email: [email protected]
STAKEHOLDERS METRODATAyang kami hormati,
38 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk sebuah perusahaan bertumbuh. METRODATA, di tengah persaingan industri TIK, tetap melaju dan memantapkan posisinya. Dengan makin besarnya peran TIK dalam menunjang perkembangan bisnis, maka makin pesat dan dinamis pula perkembangan TIK. Dengan 5 unit bisnis nya, METRODATA siap memberikan nilai tambah untuk pelanggan-pelanggannya. Dua engine baru METRODATA yaitu inovasi dan budaya perusahaan yang baru (Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship), didukung system operation procedure yang jelas menjadikan sumber daya manusia METRODATA siap menggapai target yang dicanangkan Perseroan.
Dalam RUPST, METRODATA membukukan laba bersih sebesar Rp79,67 miliar sebagai laba perseroan. Sebesar Rp11,23 miliar di antaranya dibagikan sebagai dividen tunai atau Rp5,-/saham. Selain Rp1 miliar yang menjadi cadangan, sisanya sebesar Rp67,4 miliar merupakan laba ditahan.
PT Synnex Metrodata Indonesia terus memperkuat posisinya dengan menambah portofolio produknya dengan
menandatangani kerja sama dengan FalconStor dan Samsung Electronics Indonesia, serta menandatangani kerja sama dengan Bank Mandiri untuk pengelolaan pembiayaan bagi 1.000 jaringannya.
Sementara itu PT Mitra Integrasi Informatika memperluas jangkauan pasarnya dengan membuka kantor perwakilan di Balikpapan. Termasuk penambahan 5 new innovation solution yaitu Data Systems Information, Micromine, Amazone Web Services, Salesforce.com & Qlikview. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) akan berbagi pengalaman seputar penggunaan Oracle SOA.
Dua penghargaan dari IBM dan Oracle diterima oleh MII sebagai pengakuan atas pencapaiannya. Kita juga bisa belajar apa saja faktor keberhasilan dan kegagalan proyek di rubrik Project Management Office. Simak pula strategi dan kebijakan Health, Safety & Environment.
Dalam rubrik dinamika, kami masih menyajikan ragam kegiatan bersama mitra bisnis. Simak solusi kami ITSM, Microsoft, Enterprise Mobility, Consulting, SPARC T5, QlikView & Riverbed. Juga produk kami Logitech, Microsoft Office 365, Oracle Exalogic & Samsung LFD. Simak pula Tutorial SQLPlus.
Artikel Kisah Dr. Arun Gandhi & Miscommunication membawa petaka, serta profil Ellies Sutrisna dapat disimak dalam rubrik senggang.
Akhir kata, atas nama Manajemen & Seluruh Karyawan PT. Metrodata Electronics Tbk mengucapkan “Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.”
Salam inovasi,
Susanto DjajaPresiden DirekturPT. Metrodata Electronics Tbk
Tol Free: 0-800-1-888880
editorial
PT. Metrodata Electronics TbkAPL Tower 37th Floor, Suite 3, Jl. Letjen S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470, Tel. (62-21) 293 45 888, Fax. (62-21) 293 45 899Email: [email protected] - [email protected] - contact @metrodata.co.id - [email protected] - [email protected] - www.metrodata.co.id
4 5Jul 2013 Jul 2013
Konsep & Disain VisualPT. Inti Serasi Cipta
(021) 520 2215
Insite METRODATA diterbitkan olehPT Metrodata Electronics, Tbk.
Dilarang mengutip tanpa seijin redaksi.
Presiden DirekturSusanto Djaja
Direktur Agus Honggo Widodo
Randy KartadinataSjafril Effendi
Pemimpin RedaksiSjafril Effendi
Redaksi PelaksanaRudy A. Limiadi
RedaksiAryandy Yaputra
Herdy Dwi PermanaRenaisanto Subrilian
EditorMelani D. Rohi
SirkulasiHerawati Puspitosari
email:[email protected]
website:www.metrodata.co.id
Insite Metrodata
fokusinfo korporasi
ngka 38 bukan sebuah angka sakti yang bisa tumbuh tanpa perjuangan. Berawal dari bis-nis distribusi yang meru-pakan cikal bakal usaha
METRODATA, kini METRODATA sudah berkembang untuk memenuhi kebutuh-an TI perusahaan di seluruh Indonesia. Memulai bisnis distribusi pada 1983, ME- TRODATA kini berhasil mengembangkan 5 unit bisnisnya yaitu distribution, solution, consulting, networking dan modern retail.
Dengan perkembangan bisnis yang begitu cepat, tentu saja ada tangan-tangan ahli yang turut campur membe-sarkan. Selain stakeholders, SDM yang tangguh juga turut diperhitungkan.
SDM. “METRODATA adalah sebuah organisasi yang sudah dewasa, yang se-nantiasa dapat melanjutkan pertumbuh-an dan perkembangan dengan regenerasi yang mulus. Suatu saat regenerasi pasti akan terjadi,” ujar Susanto mengawali
Jika bisa digambarkan, saat ini PT. Metrodata Electronics Tbk (METRODATA) adalah sebuah organisasi yang sudah dewasa dan penuh dinamika. Berkecimpung di industri Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkembang pesat dengan pelaku pasarnya kebanyakan dari kalangan generasi muda. Didukung 5 ragam unit bisnis yang saling mendukung, system yang sophisticated serta SDM yang tangguh, METRODATA kian gencar mencari bibit-bibit unggul dan semakin mempertajam unsur-unsur dari visi dan nilai-nilai Perusahaan.
Engine Baru METRODATA
daftar isi juli 2013
Sepenggal Kisah Dr. Arun Gandhi
Ellies Sutrisna, Coach Managing Director Excellent Group:Berbagi itu indah
Miscommunication membawa petaka
InFocus
Info Training METRODATA (July-September 2013)
72
74
76
78
79
senggang
Engine Baru METRODATA
RUPST: METRODATA Omzet Semester 1 Rp3 Triliun
Hot News
TAM: Turki, Histori nan Eksotis
FalconStor Tunjuk Metrodata Indonesia sebagai Distributor di Indonesia
Kesepakatan Kerjasama dalam Menghasilkan-Solusi Bisnis Terintegrasi pada Panel Profesional
Bank Mandiri Kelola Pembayaran 1000 Jaringan Anak Usaha METRODATA
FalconStor Meluncurkan Service Partner Program di Asia Pasifik
Project Management Office: Faktor keberhasilan dan kegagalan proyek
Give Blood, Give Life
PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI): Puas dengan Middleware Adaptif & Sigap
Info HSE: Kebijakan Health, Safety & Environment
Sosialisasi METRODATA New Corporate Culture
Management Trainee Program
5
8
9
10
14
16
18
19
20
23
24
27
29
30
fokus info korporasi
Fun walk: Nyalakan Merahmu!
FalconStor Strategic Cooperation Launching
MSD 2013 – GX
The New Era of Work
IBM Technology Conference & Expo 2013
All Hands Meeting 2013
Infor10 Financials Business by Infor: specialized by industry, engineered for speed
Riverbed Technology Update
Cisco Innovate Indonesia 2013
Executive Forum: SAP for Metals Manufacturing
The Amazing Tranformat10n Fuji Xerox Printers Channel
Snapshots
32
34
35
36
37
38
40
41
42
43
44
45
dinamika info korporasi
Lessons Learned in IT Service Management Implementation
Studi Microsoft: Sebanyak 60% komputer di Indonesia yang Menggunakan Software Palsu Terinfeksi Malware
Enterprise Mobility - Choosing Mobile Application Development Platform
Bagaimana Menjadi Seorang Konsultan Yang Baik
SPARC T5: Microprocessor tercepat di dunia!
QlikView & Big Data: Memanfaatkan kekuatan Analitik Big Data bagi Pengguna Bisnis
Riverbed: Empat cara mudah optimasi WAN yang dapat memberikan manfaat bagi organisasi Anda
46
48
52
54
56
59
60
solusi info produk dan solusi bisnis
Shortcut Penting pada SQLPLUS62
tutorial info produk dan solusi bisnis
ORACLE EXALOGIC
Samsung Display Berukuran Besar
Maksimalkan Upgrade ke Windows 8 bersama Produk Sentuh Logitech
Office 365
64
66
68
70
produk info produk dan solusi bisnis
Dalam rangka HUT METRODATA ke-
38, penulis berbagi cerita bersama Susanto Djaja,
Presiden Direktur PT. Metrodata Electronics
Tbk tentang jejak langkah, uniqueness
serta harapannya untuk membesarkan
Perusahaan.
6 7Jul 2013 Jul 2013
perbincangan kami. Dengan kata lain METRODATA harus memiliki engine baru yang cukup banyak untuk bekerja. Tidak mungkin menghidupkan sebuah organ-isasi yang sudah dewasa dengan revenue sebesar Rp5 triliun hanya dengan figur one man show. Perlu banyak engine yang harus bekerja. Kalau ada yang kurang siap, mari kita siapkan. Kalau ada yang sudah matang, mari kita ikut menularkan agar engine lain terbentuk, ujarnya berse-mangat ketika ditanya harapan METRO-DATA di usianya yang ke-38.
Di samping itu, Susanto juga mera-sakan bahwa karyawan yang masih aktif dan mereka yang sudah meninggalkan METRODATA, masih merasakan rasa kekeluargaan yang baik. Dari sisi kar-yawan, METRODATA ditempatkan sebagai pelaku pasar lokal yang paling diminati. Namun, kita juga mengerti bahwa para vendor (perusahaan TIK lokal) memiliki hirarki yang bervariasi dari sisi teknologi maupun dari sisi fasilitas karyawan (baca: benefit). Sehingga bagi karyawan yang melihat pelaku pasar lokal, METRODATA dilihat sebagai referensi atau benchmark. Sebagian dari karyawan pasti ada ke-inginan untuk berkarir di tempat mereka. Secara jujur, Susanto mengatakan bahwa METRODATA telah mencetak banyak al-mamater yang berkarir di vendor. Tentu saja hal ini turut mendukung pertum-buhan METRODATA di masa mendatang, tambahnya sambil tersenyum.
Di sisi lain, ternyata Susanto mera-sa tidak happy jika METRODATA dijadikan sebagai batu loncatan. Kalau METRODA-TA dijadikan sebagai tempat belajar, saya happy, katanya dengan semangat. Saya sudah mengetahui dan memahami mere-ka yang pernah berkarir di METRODATA belajar cukup banyak, ada yang memba-ngun bisnis sendiri atau bergabung de-ngan vendor.
Dari kacamata saya, impact-nya baik juga bagi METRODATA. Karena, kalau mereka bermain di pasar yang sama, mereka tetap akan kembali mencari ME-TRODATA sebagai distribution atau solu-tion partner misalnya, atau sebagai stra-tegic alliances.
“Namun kita tidak boleh berkecil hati. Kita harus tetap mencetak tenaga muda yang baru. Untuk itulah peranan dari divisi SDM sangat penting. Rupanya Susanto juga sudah mulai mengarahkan untuk mencari Business Trainee dengan IPK yang terbaik untuk mendapatkan bibit unggul. Hal ini sejalan dengan adanya regenerasi. Selain itu, perlu juga adanya promosi internal. Semakin sebuah peru-sahaan berkembang tentu juga semakin banyak posisi managerial yang dibutuh-kan. Dan itu datangnya dari bibit-bibit muda baru. Susanto mengakui bahwa METRODATA cukup sukses mencetak bibit baru untuk dipromosikan sehingga memberikan kontribusi yang baru pada METRODATA, sehingga METRODATA da-pat berkembang lebih besar lagi. Itu yang saya sebut dengan engine baru di masa datang”, katanya berbinar-binar.
Uniqueness. Setiap perusahaan tentu memiliki keunikan sendiri. Demiki-an juga dengan METRODATA. “Menurut beberapa pandangan yang pernah saya dengar, METRODATA memang belum sempurna. Tapi kita sudah persiapkan dengan Systems Operation Procedure (SOP) yang jelas, sehingga jika seseorang ingin melakukan transaksi bisnis atau ak-tifitas yang diperlukan dapat segera dica-pai tanpa kesulitan karena sudah melalui SOP tersebut. Di situlah keunggulannya, tingkat keprofesionalitasnya sudah teruji”, katanya.
Terkait dengan keunikan METRO-DATA itu sendiri, menurutnya ada suatu pola jika sebuah perusahaan dimiliki oleh asing umumnya mereka meng-copy sys-tem yang sudah ada dari negara asalnya. Namun belum tentu lancar. METRODATA mungkin satu di antara perusahaan yang berani berinvestasi di dalam system, mi-salnya saja penerapan Enterprise Re-source Planning (ERP). Menurut pendapat saya, jika perusahaan dengan pendapat-an di atas Rp500 miliar dan tidak memi-liki system yang rapi mungkin saja akan mengalami kendala dalam pengem-bangan di masa datang. Jadi, dengan pen-dapatan METRODATA sebesar Rp5 triliun, itu mutlak diperlukan. Itu yang menjadi salah satu keunikan METRODATA.
Cita-cita. Dulu METRODATA mem-bukukan pendapatan sebesar Rp400 mi-liar. Hari ini di usianya yang ke-38 berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp5 triliun. Artinya METRODATA bertumbuh cukup pesat. Jika dilihat dari sisi laba sebelum saya memimpin, METRODATA membukukan laba sebesar Rp10 miliar, sekarang Rp80 miliar.
“Saya mempunyai rencana jangka pendek adalah ingin mencetak laba di tahun 2013 dengan angka 3 digit yaitu Rp100 miliar. Jika itu tercapai, kita ingin bersama-sama menuju laba double yaitu sebesar Rp200 miliar. Sebuah single pa-rameter yang jelas ingin dicapai yaitu laba bersih”, kata Susanto tentang cita-cita yang belum terlaksana.
Bagaimana caranya untuk dapat ke sana? Ada 2 cara yang dapat ditempuh. Satu. Meskipun tidak bisa semua, kami ingin seluruh insan METRODATA me-nerapkan inovasi. Inovasi sebenarnya bagaimana kita mencari cara yang le-bih baik untuk menghadapi tantangan yang baru. Kemudian Susanto membagi lagi menjadi 2 komponen besar yaitu bagaimana tantangan baru di setiap lini, di setiap departemen dan di setiap enti-tas anak METRODATA? Dua. Menerapkan dengan hasil yang gemilang. Susanto sekali lagi menegaskan perlu adanya fine tuning dari nilai-nilai falsafah Perusahaan yaitu The New Corporate Culture yakni Integrity, Professionalism, Entrepreneur-ship. 2 hal tersebut yang saya anggap se-bagai ujung tombak yang baru.
Bila diibaratkan dalam permainan se-pak bola, diperlukan 2 ujung tombak un-tuk menyerang ke gawang lawan agar bisa mencapai Rp100 miliar. Untuk pencapai-an Rp200 miliar berikutnya, kita perlukan 2 ujung tombak baru yaitu inovasi dan new corporate culture. Ujung tombak inilah yang akan melibatkan seluruh pemain, baik yang di lapangan atau cadangan. Misalnya di la-pangan adalah sales, operational, sedang-kan di cadangan adalah back office. Semua harus bermain dengan manis, ujarnya de-ngan menganalogikan.
“Saya sudah memberikan energi yang cukup bagi seluruh insan METRODATA untuk melangkah bersama. Sekarang bagaimana menerapkan atau mengaplikasikan visi dan corporate culture tersebut,” kata Susanto sambil menutup perbincangan.
Teks: Melani D. Rohi. Foto: Herdy Permana
“Saya sudah memberikan energi yang cukup bagi
seluruh insan METRODATA
untuk melangkah
bersama. Sekarang
bagaimana menerapkan
atau mengaplikasikan
visi dan corporate
culture tersebut,”
8 9Jul 2013 Jul 2013
fokus info korporasi
istributor sekaligus konsultan teknologi informasi PT Metro-data Electronics Tbk mem-perkirakan omzet semester I/2013 bisa mencapai sekitar
Rp3 triliun atau 50% lebih dari target per-tumbuhan omzet 2013.
Direktur Keuangan METRODATA Ran-dy Kartadinata menyampaikan pendapat-an sepanjang tahun ini ditargetkan naik 15,6% menjadi Rp5,98 triliun, dari raihan omzet 2012 yang senilai Rp5,17 triliun.
“Target pendapatan 2013 Rp5,98 trili-un, sampai semester pertama kami kira sudah mencapai target 50% lebih, Rp3 triliunan,” ujarnya kepada Bisnis usai ra-pat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, Senin(10/6).
PT. Metrodata Electronics Tbk (Perseroan) berkomitmen untuk terus membangun
bisnis dan kemitraannya untuk tumbuh bersama. Komitmen dan pengalaman
telah membuktikan.
Kini, Perseroan memperluas jaringan kantor perwakilan PT. Mitra Integrasi
Informatika di kota Balikpapan dan jaringan distribusi PT. Synnex Metrodata
Indonesia di Semarang.
PT. Mitra Integrasi InformatikaJl. Syarifuddin Yoes RT 10 Sepinggan
Balikpapan 76115Tel: +62 542 766460
Fax: +62 542 766456Email: [email protected]
www.mii.co.id
PT. Synnex Metrodata IndonesiaKompleks Ruko
Jl. MH. Thamrin No.27B-3Semarang
Tel: +62 024 3521039Fax: +62 024 3586996
Email: [email protected]
PT. Mitra Integrasi Informatika - New Innovation Solutions
> Qlikviewo Leader in Business Discovery – user-driven Business Intelligence.
> Data Systems Internationalo Mobile Enterprise Application Solution for Supply Chain Management
and Field Sales.
> Micromineo A Suite of tools to capture, manage and to interpret mining and
exploration data.
> Amazon Web Serviceso offers a complete set of infrastructure and application services that
enable you to run virtually everything in the cloud: from enterprise applications and big data projects to social games and mobile apps.
> Salesforce.como Customer Relationship Management (CRM) on the cloud.
PT. Soltius Indonesia – New Partnership
> SAP Business Intelligence / SAP Enterprise Performance Managmeent / SAP HANA
> SAP Mobility – Sybase Unwired Platform, Syclo> SAP Ecosystem Solutions – Open Text, Readsoft, Nakissa, BackOffice
Associates> Hardware bundling & referral programs – CISCO UCS (with Logicalis),
HW Bundling
Untuk mendukung perkembangan ki-nerja, perseroan menganggarkan belanja modal senilai total Rp107 miliar. Sebanyak Rp100 miliar digunakan untuk membeli peralatan khusus untuk penyewaan. Se-mentara itu, Rp7 miliar untuk memperba-rui peralatan kantor.
“Sebanyak 75% dari capex yang Rp7 miliar dipakai oleh divisi distribusi untuk alat video conference. Sampai sekarang belanja modal baru terpakai 25%,” ujar Agus.
Sumber: Press Release MTDL/Bisnis Indonesia 11/6. Foto: Herdy Permana.
Menurut dia, capaian pendapatan enam bulan pertama 2013 sebagian besar berasal dari lini bisnis distribusi perang-kat TI.
Direktur Utama Susanto Djaja me-mang menargetkan komposisi pendapat-an 2013 utamanya disumbang dari lini distribusi yang diperkirakan mencapai Rp4,2 triliun.
Selain itu, lini bisnis solusi TI atau perancangan, implementasi, dan jasa pengelolaan TI diharapkan memberi kon-tribusi Rp1,7 triliun dari total omzet tahun ini. Sisanya, dari lini bisnis konsultasi dan divisi modern retail masing-masing seki-tar Rp173 miliar dan Rp77 miliar.
Dengan efisiensi biaya operasional, perseroan menginginkan keuntungan bruto 2013 bisa tumbuh 14,3% menjadi Rp488,9 miliar. Pada saat yang sama laba bersih ditargetkan melesat 20,5% dari Rp79,67 miliar menjadi Rp95,97 miliar sepanjang tahun ini.
Direktur METRODATA yang juga menjabat Direktur Utama anak usaha di lini utama distribusi PT Synnex Metrodata Indonesia Agus Honggo W berencana me-nambah partner lebih dari 10 merek pe-rangkat TI tahun ini.
“Juli nanti yang sudah fix ada dua merek. Untuk distribusi sekarang sudah ada 25 major brand, tambahannya ditar-getkan 10 merek lebih untuk tahun ini baik Smartphone atau accessories,” sebutnya.
METRODATA:Omzet Semester I Rp3 Tril iun
Dewan Direksi & Dewan Komisaris MTDL:Sjafril Effendi, Direktur; Agus Honggo Widodo, Direktur; Randy Kartadinata, Direktur; Susanto Djaja, Presiden Direktur;Candra Ciputra, Presiden Komisaris; Ben A. Widyatmodjo, Wakil Presiden Komisaris; Lulu Terianto, Komisaris Independen.
Manajemen MTDL:Sjafril Effendi, Presiden Direktur PT. Mitra Integrasi Informatika; Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT. Synnex Metrodata Indonesia; Susanto Djaja, Presiden Direktur PT. Metrodata Electronics Tbk; Tico Kamayana, Presiden Direktur PT. Soltius Indonesia; Randy Kartadinata, Direktur PT. Metrodata Electronics Tbk.
K a m i s i a p m e m b a n t u A n d a m e r a i h k e s u k s e s a n d i p a s a r T I K I n d o n e s i a .
10 11Jul 2013 Jul 2013
fokus info korporasi
Turki:H i s t o r i n a n E k s o t i s
Street Report: Top Achievers Meeting 2013 Plus
ika kloter Top Achievers Meet-ing 2013 (TAM) sebelumnya menuju Hong Kong dan Shen-zhen, maka kloter TAM+ 2013 berikutnya menuju Turki, se-
buah negara besar di kawasan Eurasia. Ibu kota Turki berada di Ankara namun kota terpenting dan terbesar adalah Is-tanbul. Karena lokasinya yang strategis di persilangan dua benua, budaya Turki merupakan campuran budaya Timur dan Barat yang unik yang sering diperkenal-kan sebagai jembatan antara dua buah peradaban.
Sebanyak 51 orang yang terdiri dari 30 orang penerima Top Achievers Award (TAA) bersama pasangannya mengikuti perjalanan TAM+ 2013. Dengan menggu-nakan penerbangan Turkish Airlines, selu-ruh peserta transit dulu di Singapura dan pada tengah malam barulah mereka take off menuju Istanbul.
Sore hari rombongan baru tiba di Is-tanbul dan langsung mengikuti city tour naik Selat Bosphorus Cruise yang mem-belah benua Asia & Eropa. Jadi dengan menyusuri selat ini, kita dapat melihat
hampir saja mereka mengalami hal bu-ruk, hot balloon mereka hampir menabrak tebing. Untung saja nahkodanya dapat mengendalikan angin. Setelah memacu adrenalin naik hot balloon, barulah mere-ka kembali ke hotel untuk santap pagi. Setelah itu kembali menikmati jalan-jalan di Cappodia mengunjungi Underground City of Kaymakli, Goreme Open Air Mu-seum, Pigeon Valley Uchisar. Malam itu, selain bersantap malam di hotel, mereka mengikuti acara khusus yang merupakan bagian dari acara TAM yaitu ramah tamah dan pemberian sertifikat.
Menjelang kembali ke Indonesia, pe-serta berkemas-kemas menuju bandara untuk penerbangan domestik ke Istanbul kemudian mengunjungi Dolmabahce Pal-ace untuk berjalan-jalan ataupun belanja. Pada malam harinya, barulah mereka ke bandara untuk penerbangan kembali ke Jakarta melalui Singapura.
Selama mengikuti perjalanan ke Tur-ki, banyak hal unik yang mereka rasakan, salah satunya adalah jenis masakan. Ma-sakan Turki sangat dipengaruhi masakan Asia Tengah, Timur Tengah dan Balkan, termasuk masakan Eropa Barat. Belum lagi ditambah dengan bumbu seperti rempah-rempah yang sangat khas sekali baik aroma maupun rasanya. Sayangnya banyak lidah yang kurang cocok dengan masakan Turki. Padahal, kalau mau men-coba bisa juga mencoba jenis sayuran-nya.
Teks: Melani D. Rohi, Foto: Harmoko Christian Sucipto, Santi Yap,
Nana Lukita Sari, Tini Ester Palar
daratan Turki bagian Eropa sekaligus Asia. Di kanan kiri perairan, terlihat bangunan-bangunan yang berada tidak hanya di sisi laut tapi juga bisa melihat rumah-rumah yang terletak di bukit-bukit. Galata Tower, Dolmabahce Palace yang sangat megah dan indah. Pemandangan lain yang bisa dilihat adalah bekas benteng pertahanan. Di dekatnya adalah Jembatan Bosphorus yang cukup panjang, yang menghubung-kan Turki Eropa dan Turki Asia. Setelah puas menyusuri selat, waktunya istirahat sambil shopping di Spice Bazaar. Setelah itu, barulah mereka beristirahat di Hilton Garden Inn Golden Horn.
Setelah sarapan, rombongan melan-jutkan jalan-jalan dan melihat tempat bersejarah lainnya yaitu Hippodrome of Constantinople, Famous 6 Minareted Blue Mosque, dan Hagia Sophia Museum.
Di hari ke-3 ini, rombongan mening-
galkan hotel menuju kota Izmir dengan menggunakan penerbangan lokal Turki. Setibanya di Izmir, mereka langsung di-antar ke restoran untuk santap siang. Setelah itu dilanjutkan dengan perjalan-an sekitar ½ jam mengunjungi Ephesus Ancient City yang merupakan reruntuh-an kota tua zaman Romawi. Selesai dari Ephesus Ancient City, rombongan lalu menuju Pamukkale dengan jalan darat selama 2 jam untuk mengunjungi Cotton Castle & Ruins of the Ancient City of Hi-erapolis. Malam harinya mereka mengi-nap di Pamukkale Lycus River Hotel serta berkesempatan untuk menikmati kota di malam hari.
Di hari ke-4, mereka meninggalkan hotel dan menuju Kota Cappadocia me-lalui Konya dengan bis. Setelah santap siang di Konya, dilanjutkan mengunjungi Museum Mevlana dan Sultanhani Cara-vansaray. Dan malam itu mereka harus berganti tempat menginap lagi yakni di Cappadocia Dinler Urgup Hotel.
Belum terpuaskan dengan tidur malam, waktu subuh mereka telah di-jemput untuk mencoba pengalaman baru yaitu naik Hot Balloon selama 45 menit sambil menikmati pemandangan kota Cappadocia dari atas. Wah, adrenalin pasti terpacu kencang. Bagaimana tidak, mereka bisa melihat kota-kota indah dari atas. Satu hot balloon dapat menampung sekitar 20an orang. Wow … asik sekali! Ada pengalaman menegangkan ketika naik hot balloon. Dalam rombongan yang lain,
12 13Jul 2013 Jul 2013
Gallery TAM2013Turki
fokus
14 15Jul 2013 Jul 2013
alconStor Software, Inc. (NAS-DAQ: FALC), pemimpin peru-sahaan dalam disk-based data protection, pada tanggal 9 April 2013 mengumumkan penunjuk-
an kepada PT. Synnex Metrodata Indone-sia (“SMI”) sebagai distributor FalconStor di Indonesia. SMI merupakan salah satu entitas anak PT. Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL) yang fokus pada Distri-busi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Kami sangat bangga dapat bermitra bersama FalconStor, karena bagi kami hal ini merupakan bagian dari strategik por-tofolio perusahaan,” kata Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT. Synnex Metrodata Indonesia. “Kemitraan ber-sama FalconStor ini untuk memperluas peluang bisnis kami lebih lanjut dalam kelangsungan bisnis dan data protection dengan solusi yang dapat kami tawarkan pada mitra bisnis kami di Indonesia. Se-bagai salah satu perusahaan Distribusi TIK terbesar di Indonesia, kami berharap dari kemitraan ini dapat memberikan manfaat bersama FalconStor.”
Menanggapi penunjukan tersebut, Suresh Nair, General Manager and Vice Presi-dent of Sales and Marketing of Asia Pacific, FalconStor mengatakan “Kami sangat se-nang dapat bekerjasama dengan SMI, sebuah perusahaan distributor TIK yang memiliki jangkauan mitra bisnis dan reseller yang luas di Indonesia. SMI hadir di Indonesia mela-lui jangkauan wilayah yang luas seperti Surabaya dan Bandung dengan fondasi yang kuat dari mitra bisnis teknologi kelas dunia seperti HP, NetApp dan Symantec. Kami percaya bahwa kemitraan ini akan memperkuat posisi kami dalam data protection, rep-lication dan recovery pasar di Indonesia dan memungkinkan kami untuk memanfaatkan jaringan distribusi SMI yang mapan.”
Melalui kemitraan baru tersebut akan lebih meningkatkan inisiatif FalconStor un-tuk mengembangkan jangkauan perusahaan di Indonesia melalui pengembangan dari pengenalan merek serta perluasan cakupan geografis dari penjualan, pemasaran dan pelatihan di wilayah.
Sumber: Press Release FalconStor/SMI. Foto: Herdy Permana.
FalconStor Tunjuk Metrodata Indonesia sebagai Distributor di Indonesia
fokus info korporasi
Tentang FalconStor Software
FalconStore Software, Inc, (NASDAQ: FALC) merupakan pemimpin perusahaan di bidang disk-data protection. Perusahaan memiliki misi ingin mengubah cara tradisional backup dan disaster recovery ke dalam next-generation service-oriented data protection. Dibangun di atas platform yang memenangkan penghargaan, solusi-solusi FalconStor menawarkan disk-based backup, continuous data protection, WAN-optimized replication dan disaster recovery automation. Solusi FalconStor tersedia melalui jaringan kemitraan di seluruh dunia, termasuk penyedia jasa, top-tier strategic partners dan mayoritas OEM. Dengan memiliki pelanggan yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan Fortune 100, mempercayakan data mereka pada solusi FalconStor. Berkantor pusat di Melville, NY dan kantor-kantor di Eropa dan wilayah Asia Pasifik. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.falconstor.com atau call 1-866-NOW-FALC (866-669-3252).
Lie Heng-Sales Director; Agustini-Commercial Director & Agus Honggo Widodo-President Director PT. Synnex Metrodata Indonesia dan Suresh Nair, GM & VP of Sales and Marketing of APAC & Kevin Leong-Enterprise Sales Manager FalconStor.
Agustini-Commercial Director & Agus Honggo Widodo-President Director PT. Synnex Metrodata Indonesia; Suresh Nair, GM & VP of Sales and Marketing of APAC FalconStor saat bertanya jawab dengan media.
Agus Honggo Widodo, President Director PT. Synnex Metrodata Indonesia (kiri) bersalaman dengan Suresh Nair, GM & VP of Sales and Marketing of APAC, FalconStor (kanan) setelah menandatangani kesepakatan bersama.
16 17Jul 2013 Jul 2013
T. Samsung Electronics Indo-nesia, pemimpin media digi-tal dan teknologi konvergensi terkemuka, pada tanggal 30 Mei 2013 telah melakukan
penandatanganan kerjasama dengan PT. Synnex Metrodata Indonesia (SMI) yang merupakan salah satu entitas anak PT. Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL) yang fokus pada Distribusi Teknologi In-formasi dan Komunikasi (TIK) dalam pe-nyediaan solusi bisnis terintegrasi pada panel profesional, yaitu Samsung Profes-sional Display Solution.
Samsung Professional Display Solu-tion terdiri dari beberapa seri LFD (Large Format Display) yang dapat digunakan
sesuai dengan kebutuhan perusahaan dari berbagai bidang. SMI sebagai pe-megang lisensi distributor dari Samsung Professional Display Solution akan me-nyediakan rangkaian LFD Samsung yang dapat memudahkan kelangsungan unit bisnis suatu perusahaan.
“Kehadiran Samsung Enterprise Business Solution merupakan inovasi Samsung untuk menghadirkan solusi ter-depan bagi perusahaan besar yang mem-butuhkan teknologi professional display. Dan untuk lebih memperkuat dalam pe-layanan kepada perusahaan besar yang membutuhkan sistem teknologi serta image terbaik, kami menjalin kerjasama dengan Synnex Metrodata Indonesia yang
untuk menghemat pengeluaran mereka karena konsumsi daya listrik yang rendah dan instalasi yang mudah,” tambah Lee.
Untuk mendukung panel profesional, Samsung menyediakan Solusi MagicInfo, solusi perangkat lunak Samsung untuk mengelola dan mengendalikan layar serta menciptakan konten yang menarik pada tampilan yang mudah dimengerti sekali-gus memberikan sentuhan professional. Selanjutnya selain panel profesional, Samsung juga menyediakan solusi bisnis terintegrasi lainnya dalam bidang pendi-dikan, transportasi dan fleet manage-ment, manufaktur dan manajemen logis-tik, serta pengelolaan email. Sebagai ba-gian dari strategi pertumbuhan, Samsung akan terus mengembangkan solusi bisnis terintegrasi lainnya yang dapat men-dukung kemajuan unit bisnis perusahaan dan klien mereka.
Sumber: Press Release SEIN/SMI, Foto: Melani D. Rohi.
dengan kekuatan 6 sentra distribusi yang tersebar di 6 kota besar di seluruh Indone-sia, kami yakin dapat memberikan pilihan ragam produk berkualitas kepada peng-guna. Kami berharap dari kemitraan ini dapat memberikan manfaat bersama.”
Kerjasama solusi bisnis terintegrasi antara Samsung dan Synnex Metrodata Indonesia merupakan perwujudan kerja-sama bisnis dalam upaya memaksimal-kan penggunaan LFD dengan rangkai- an yang lengkap yang dihadirkan oleh Samsung yaitu Single Display, Video Wall dan display khusus seperti Transparent Display. Rangkaian produk hadir dengan teknologi terdepan untuk memberikan efek penyampaian pesan yang lebih baik kepada konsumen dan mendukung kema-juan bisnis perusahaan.
“Samsung Professional Display So-lution mampu menampilkan segala jenis konten, seperti video dan gambar dengan resolusi yang lebih jernih. Kelebihan lain-nya adalah panel profesional milik Sam-sung ini dapat membantu perusahaan
merupakan perusahaan teknologi infor-masi terpercaya di Indonesia,” demikian dijelaskan oleh Kanghyun Lee, EBD & CE Business Vice President, Samsung Elec-tronics Indonesia. “Bersama Synnex Me- trodata Indonesia kami memberikan jawaban bagi perusahaan besar untuk meningkatkan image sebagai perusahaan maju yang mengusung teknologi tinggi dengan menggunakan solusi professional display yang dapat menghadirkan komu-nikasi lebih baik bagi para konsumennya,” tambahnya.
“Sebagai perusahaan distribusi yang kian berkembang, kami sangat senang dapat bermitra dengan PT. Samsung Electronics Indonesia sebagai distributor untuk memasarkan produk Samsung LFD (Large Format Display) di seluruh Indone-sia”, kata Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT. Synnex Metrodata Indonesia. “Kemitraan ini akan memberikan peluang bisnis yang semakin luas dan semakin bervariasinya solusi yang akan kami ta-warkan, khususnya dalam pangsa pasar Professional Display Solution. Didukung
Kesepakatan Kerjasama dalam Menghasilkan Solusi Bisnis Terintegrasi pada Panel Profesional
fokus info korporasi
Samsung Electronics Indonesia dan Synnex Metrodata Indonesia mengoptimalkan penggunaan LFD melalui teknologi tercanggih yang mampu mendukung kemajuan bisnis.
Agustin, Commercial Director PT. Synnex Metrodata Indonesia (kiri) dan Kanghyun Lee, EBD & CE Business Vice President, Samsung Electronics Indonesia (kanan) berjabat tangan setelah menandatangani kesepakatan kerjasama dalam memasarkan Samsung Professional Display Solution.
Agustin, Commercial Director PT. Synnex Metrodata Indonesia, Wiranto, Director of Samsung Enterprise Business & Willy Bayusantosa, B2B Marketing Head, PT. Samsung Electronics Indonesia.
Samsung ME 75 LFD
18 19Jul 2013 Jul 2013
Service Partner Program akan meng-gunakan dua kategori dari penyedia jasa layanan yaitu FalconStor Profession Ser-vices Partners, tier-one channel partners bagi mereka yang akan menjual dan mem-berikan layanan profesional berlandaskan pelanggan mereka sendiri, dan FalconStor Authorized Services Partners, independ-ent service partner yang bertindak seba-gai perpanjangan dari FalconStor dalam menyediakan layanan profesional bagi pelanggannya dan tier-two partners di-mana mereka yang tidak memiliki kapasi-tas pelayanan.
Keikutsertaan mitra bisnis dalam program terbaru tersebut akan menda-patkan pelatihan dan sertifikasi untuk solusi FalconStor dan akan mendapatkan akses ke sumber daya layanan FalconStor berikut sarananya.
FalconStor juga akan mempromo-sikan mitra bisnis yang bersertifikasi sebagai penyedia layanan yang handal, profesional, dan mitra bisnis juga akan memperoleh manfaat dari pelatihan tekni-kal secara berkala serta sesi informasi produk baru terlebih dahulu.
elalui kerjasama ini, Bank Mandiri akan menerbit-kan trust receipt atas se-luruh pedagang perantara yang akan digunakan un-
tuk pembayaran invoice kepada SMI saat jatuh tempo. Adapun, fasilitas ini hanya diberikan kepada pedagang perantara yang direkomendasikan oleh SMI dengan masa pembiayaan selama 12 bulan.
Winarsi Budiriani mengatakan, de-ngan jumlah jaringan pemasaran yang luas hingga ke seluruh pelosok Indonesia, kerjasama ini sangat positif untuk men-dukung pengelolaan likuiditas dan meng-optimalkan eksekusi rencana bisnis SMI.
”Selain sebagai bentuk realisasi fokus bisnis Bank Mandiri di segment wholesale transactions, kerjasama ini di-harapkan dapat mendorong pertumbuhan pendapatan non-bunga (fee-based in-come) Bank Mandiri,” kata Winarsih Budi-riani.
Saat ini SMI tercatat sebagai salah satu market leader dalam bisnis distribu-tor perangkat TIK dengan jaringan pe-masaran yang meliputi lebih dari 1000 master dealer dan reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, SMI juga bermitra dengan mitra bisnis TI kelas du-nia, antara lain ASUS, Dell, HP, Lenovo, Mi-crosoft, dan Oracle.
Menurut Winarsi Budiriani, layanan penjaminan atas pembayaran invoice oleh mitra atau distributor financing tersebut merupakan salah satu bentuk layanan Mandiri Cash Management yang dapat dimanfaatkan nasabah untuk meningkat-kan efisiensi likuiditas perusahaan.
Hingga Maret 2013, Bank Mandiri te-lah menyediakan layanan pengelolaan kas (cash management) bagi lebih dari 12.112 perusahaan. Pada periode tersebut, jum-lah transaksi Mandiri Cash Management mencapai 5 juta transaksi, naik 80% y-o-y, dengan volume transaksi Rp487,8 triliun, tumbuh 55% y-o-y.
Sementara pendapatan non bunga atau fee based income Bank Mandiri pada periode yang sama tercatat sebesar Rp3,3 triliun, tumbuh 19,4% dari Maret 2012 yang sebesar Rp2,7 triliun.
Pada kesempatan ini, Presiden Direk-tur PT. Synnex Metrodata Indonesia Agus Honggo Widodo mengatakan ”Kami sa-ngat bangga dapat bermitra dengan Bank Mandiri yang telah menyediakan fasilitas Distributor Financing guna mempermu-dah transaksi bagi mitra bisnis kami yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan distribusi yang berkembang pesat, tentu saja kami sangat menyadari pentingnya meningkatkan fasilitas pem-bayaran bagi mitra bisnis kami. Selain melakukan diversifikasi produk, kami juga menambah kerjasama dari sisi perbank-an. Kami berharap dari kemitraan ini da-pat memberikan manfaat bersama.”
Bank Mandiri Kelola Pembayaran 1.000 Jaringan Anak Usaha Metrodata
fokus info korporasi
Bank Mandiri mengaplikasikan Supply Chain Management (SCM) untuk sekitar 1.000 jaringan pemasaran (distributor) perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) PT. Synnex Metrodata Indonesia (SMI), entitas anak usaha PT. Metrodata Electronics, Tbk untuk mendukung pengembangan usaha. Penandatanganan perjanjian kerjasama fasilitas perbankan tersebut dilakukan oleh Senior Vice President Jakarta Commercial Sales Bank Mandiri Winarsi Budiriani dan Presiden Direktur SMI Agus Honggo Widodo di Jakarta (4/6).
Winarsi Budiriani, Senior Vice President Jakarta Commercial Sales Bank Mandiri dan Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT. Synnex Metrodata
Indonesia setelah melakukan penandatangan kerjasama dalam pengelolaan pembayaran 1.000 jaringan anak usaha Metrodata.
Sumber: Press Release Bank Mandiri/SMI. Foto: Melani D. Rohi
fokusinfo korporasi
alconStor Software, Inc. vendor dalam bidang disk-based data protection, menggandeng PT. Synnex Metrodata Indonesia sebagai bagian dari program
kemitraan mendukung ekspansi vendor tersebut.
Suresh Nair, Vice President of Sales & Marketing FalconStor Asia Pasifik, me-ngatakan dengan kerja sama itu mitra bis-nis akan mendapatkan sumber pendapat-an baru dan diferensiasi yang kompetitif, sementara itu pelanggan akan menerima layanan berkualitas.
“Kami menciptakan FalconStor Ser-vice Partner Program guna meningkatkan pengalaman kedua belah pihak antara mitra bisnis dan pelanggan kami,” kata Suresh.
Di luar dari manfaat utama, program tersebut akan memperluas FalconStor memasuki pangsa pasar baru untuk ber-tumbuh lebih besar dan lebih banyak ja-ringan yang lebih teruji kemampuannya yang dapat memberikan lebih banyak so-lusi dan layanan pada pelanggan baru.
Agustini, Commercial Director PT. Synnex Metrodata Indonesia, menga-takan akan bekerja sama menjadi mitra FalconStor Professional Services. “Pe- langgan sangat menginginkan inovasi dan teknologi yang sudah terbukti kean-dalannya untuk dapat menangani gejala dari ledakan data (data explosion) dan meningkatnya kapasitas penyimpanan (storage expansion),” ujarnya.
PT. Synnex Metrodata Indonesia, ungkapnya, meningkatkan kemampuan dalam memberikan solusi proteksi data yang solid dan melengkapinya dengan layanan profesional untuk memperkuat pelanggan. “Ini juga merupakan proposisi nilai sehari-hari bagi kedua pihak dan C-contact level kami,” tegas Agustini.
Melalui pelatihan dan otorisasi, pro-gram yang digelar di Asia Pasifik tersebut diklaim dapat mengidentifikasikan pe-serta dari mitra bisnis sebagai penyedia terpercaya dari FalconStor yaitu satu la-yanan profesional berkualitas, mening-katkan kepuasan pelanggan dan mening-katkan pendapatan mitra bisnis.
FalconStor Kembangkan Program Terbaru dalam Layanan yang Profesional, Ciptakan Peluang bagi Mitra Bisnis.
FalconStor Meluncurkan Service Partner Program di Asia Pasifik
Sumber: Press Release FalconStor Software, Inc, Bisnis Indonesia 17/5
20 21Jul 2013 Jul 2013
Ciptakan “Fase”Ada celah mendasar antara tingkat ke-pastian yang diharapkan manajemen dan ketidakpastian yang melekat pada proyek. Di satu sisi, manajemen ingin membuat keputusan yang baik tentang cara meng-investasikan sumberdaya yang berharga. Di sisi lain, alasan diluncurkannya sebuah proyek adalah penyampaian suatu kebu-tuhan atau masalah yang cara penyam-paiannya masih belum diketahui oleh per-usahaan atau organisasi Anda.
Bagaimana mungkin Manajer Proyek memberikan kepastian tanpa berkomit-men pada tujuan, sasaran, anggaran, dan sebagainya, yang menjadi tidak ber-guna justru ketika Anda mengetahui lebih banyak? Melakukan hal ini dapat menjadi salah satu poin tersulit dalam proyek manapun. Sebagian solusi terletak pada pengembangan mentalitas “fase”, di mana rencana dan perkiraan Manajer Proyek dibagi menurut fase proyek se- hingga tingkat ketidakpastian akan me-ningkat seiring dengan lebih jauh Anda mengerjakan proyek tersebut.
Kick Off MeetingDengan perkembangan bisnis yang se-makin meningkat, ada kecenderungan untuk memilih mental “Lakukan saja!” dan meremehkan pentingnya pembu-kaan proyek. Sikap ini dapat mengganggu kesuksesan proyek, karena dengan me-nyediakan waktu untuk merencanakan dan mengadakan kick off meeting - ra-pat pembukaan resmi - serta melibatkan seluruh key stakeholders – pemangku kepentingan - dapat membantu dalam se-jumlah cara, di antaranya:
1. Memberi tanda pada keseluruhan perusahaan atau organisasi bahwa proyek ini didukung oleh manajemen sehingga layak memperoleh dukungan anggota lainnya.
2. Memberi peluang pada tim untuk meninjau atau mengembangkan suatu kontrak proyek.
ujuan mendasar dari sebuah proyek adalah mencapai hasil bis-nis. Hal ini berarti memperoleh hasil tertentu dari investasi yang diajukan. Namun demikian, pada banyak perusahaan atau organ-isasi, manajemen justru berpuas diri, membiarkan proyek yang telah disetujui berjalan terus tanpa adanya penilaian lebih lanjut
seputar perkiraan hasil. Sehingga hasilnya, proyek yang tak lagi mengun-tungkan dibiarkan selesai.
Setiap perusahaan atau organisasi mempunyai pandangan sendiri terha-dap persoalan pada hasil akhir proyek. Manajer Proyek dapat mengenali be-berapa sasaran dasar, tetapi karena kesuksesan proyek akan mempengaruhi bagaimana Anda dipandang sebagai Manajer Proyek, akan sangat berguna jika Anda memakai pandangan yang lebih luas terhadap kesuksesan proyek, di antaranya:
1. Memenuhi harapan pemegang kepentingan.2. Efisiensi proyek.3. Keuntungan bagi semua pihak – perusahaan atau organisasi,
pelanggan, dan pengguna.4. Kinerja perusahaan atau organisasi.
3. Memiliki pemahaman umum tentang tujuan adalah penting untuk menjadi tim yang efektif.
4. Memberi peluang pada tim untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manajemen dan membina hubungan yang nantinya dapat membantu dalam proyek.
5. Memberi peluang pada tim untuk memutuskan bagaimana mereka akan bekerja.
6. Memberi peluang pada anggota tim untuk saling mengenal.
Mengelola Semua Pemegang Kepentingan dalam ProyekKomunikasi memang tampak mudah. Lagi pula, kita melakukannya setiap saat de-ngan berbagai macam cara. Tetapi, ber-komunikasi dengan baik dalam suasana bisnis itu lebih sulit dari pada implemen-tasinya. Manajer Proyek tidak hanya harus benar-benar memahami pesan yang ingin disampaikan, cara Anda berkomunikasi pun akan sangat mempengaruhi kesan orang lain tentang Anda.
Salah satu hal penting yang dapat Anda lakukan sebagai Manajer Proyek adalah menyadari bahwa interface ada-lah bagian besar dari kehidupan proyek. Proyek Anda tidak akan eksis/berhasil dalam kekosongan. Manajer Proyek, sesama tim, dan pekerjaan yang Anda lakukan mempunyai banyak hubungan dengan bagian-bagian lain di perusahaan atau organisasi.
Belajar mengenali dan memahami interface dapat membawa dampak yang sangat besar pada proyek, tingkat kete-gangan selama proyek berlangsung, dan kepuasan akan hasilnya beberapa bu-lan berikutnya. Dari sudut pandang yang praktis, interface yang perlu diperhatikan oleh Manajer Proyek adalah stakeholder (pemangku kepentingan).
Apa yang menjadikan seorang sebagai pemangku kepentingan?1. Mereka mungkin mengajukan diri
untuk mendapatkan atau kehilangan sesuatu dari kesuksesan atau kegagalan proyek tersebut.
2. Mereka mungkin mengendalikan sumberdaya (uang, manusia, peralatan, waktu) yang dibutuhkan oleh Manajer Proyek untuk menyelesaikan proyek.
3. Mereka mungkin dipengaruhi oleh, atau menggunakan, hasil proyek.
4. Mereka mungkin bertanggung jawab atas hasilnya pada orang lain di dalam struktur manajemen perusahaan atau organisasi Anda.
Bersikaplah Obyektif terhadap AncamanRisiko dan ketidakpastian memiliki po-tensi muncul selama masa proyek ber-langsung. Walaupun di satu sisi seorang Manajer Proyek yang baik harus bersikap optimis dan positif dalam mengerjakan apa yang perlu dilakukan, sangatlah ber-bahaya untuk mengabaikan ancaman nyata.
Ada beberapa cara mendasar untuk me-nangani risiko, antara lain:1. Anda dapat menghindari ancaman
tersebut dengan memilih tindakan yang dapat mengurangi paparan pada ancaman.
2. Anda dapat mengalihkan dampak risiko tersebut – seperti halnya asuransi.
3. Anda tidak menghindari risiko, tetapi sebaliknya membuat diri Anda kebal terhadap konsekuensi terburuk.
4. Anda dapat mencegah atau mengurangi risiko dengan mengambil tindakan untuk menangkal sumber risiko atau setidaknya mengurangi dampaknya.
Faktor Keberhasilan dan
Kegagalan Proyek
fokus info korporasi
Tujuan mendasar dari sebuah
proyek adalah mencapai
hasil bisnis.
Project Management Office
22 23Jul 2013 Jul 2013
Faktor Kegagalan Proyek Faktor-faktor yang menyebabkan gagalnya atau dibatalkannya suatu proyek berdasar-kan pengalaman beberapa Manajer Proyek di PT. Mitra Integrasi Informatika antara lain:
Penyebab Kegagalan ProyekNo Faktor
1 Kebutuhan yang tidak jelas2 Kurangnya kualitas proses perencanaan3 Kurangnya keterlibatan user4 Kurangnya ketersediaan sumber daya5 Kurangnya dukungan dari pimpinan/manajemen6 Harapan yang tidak realistis7 Perubahan kebutuhan dan spesifikasi8 Rendahnya tingkat pemahaman teknologi9 Kurangnya kebutuhan terhadap hasil proyek
10 Kurangnya kemampuan mengelola Teknologi Informasi
11Lain-lain : Jenis industri proyekPerubahan/penambahan bisnis menyesuaikan dengan limitasi teknologi/teknis
Dari beberapa faktor tersebut di atas, maka akan ditinjau beberapa di antaranya untuk 3 faktor pertama:1. Kebutuhan yang tidak jelas2. Kurangnya kualitas proses perencanaan3. Kurangnya keterlibatan user
Kebutuhan yang Tidak Jelas - Kenali dan Pahami Kebutuhan yang SebenarnyaDalam permulaan suatu proyek, wajar untuk mempunyai gambaran dalam kepala setiap Manajer Proyek tentang bagaimana segalanya akan terungkap. Kemudian realitas akan merasuk ke dalam. Bermacam masalah dan peluang yang tidak terduga akan muncul. Data menunjukkan bahwa kebutuhan pelanggan itu berbeda dari apa yang dipikirkan semua orang. Pilihannya: meneruskan dengan rencana semula atau mengubah ren-cana sesuai dengan lesson learned yang diperoleh. Banyak perusahaan atau organisasi sukses memilih yang kedua. Mereka sadar bahwa dengan memusatkan dan memecah-kan kebutuhan sebenarnya – masalah yang paling mendasar – akan memberi manfaat yang jauh lebih besar dalam jangka panjang.
Mengenali kebutuhan sebenarnya dapat menjadi sulit. Untuk suatu hal, sering suatu proyek didefinisikan sebagai solusi daripada kebutuhan yang harus dipenuhi. Manajer proyek yang efektif selalu menyelidiki kebutuhan yang sebenarnya karena mereka berharap menemukan cara lain dalam memenuhi kebutuhan tersebut dengan lebih cepat, lebih murah, lebih efisien, dan seterusnya daripada solusi semula.
Jika kita dihadapkan pada suatu proyek yang benar-benar merupakan lompatan solusi, cobalah ajukan pertanyaan ini pada sejumlah pemegang kepentingan:1. Mengapa proyek tersebut digambarkan seperti ini?2. Apa masalah yang coba dipecahkan oleh orang-orang?3. Pada bagian mana kinerja tidak mencapai tujuan?
Kurangnya Kualitas Proses PerencanaanManajemen aktif akan membuat proyek berada tetap pada jalurnya dan memung-kinkan Manajer Proyek menyelesaikan hasil tepat pada waktunya dan sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan. Pijakan manajemen aktif adalah sebuah rencana yang menjabarkan harapan Manajer Proyek. Dokumentasi terhadap rencana tersebut penting. Dengan demiki-an, rencana tersebut dapat menjadi alat bantu komunikasi dan pembelajaran. Di samping itu, dokumen tertulis juga mem-buat Manajer Proyek dapat membanding-kan rencana tersebut dengan realitas, se-hingga Anda dapat membuat penyesuaian yang diperlukan dan mendidik diri sehing-ga rencana-rencana di masa depan dapat menjadi lebih realistis.
Tidak kalah pentingnya juga, selama fase perencanaan dan eksekusi berjalan, Manajer Proyek harus menjamin bahwa proyek dilakukan dengan mekanisme yang optimal, terutama dalam hal penga-lokasian sumber daya yang akan dipergu-nakan dan terjadi pengawasan yang sis-tematis dan terpadu.
Kurangnya Keterlibatan UserAgar setiap proyek dapat berhasil, sa-ngatlah penting bagi Manajer Proyek un-tuk mengetahui besarnya sumber daya, ruang lingkup kerja dan waktu yang dise-diakan untuk proyek tersebut. Selama proyek berlangsung, maka user perlu menyediakan waktu yang berkualitas un-tuk memastikan bahwa kebutuhan dan spesifikasi yang diinginkan sudah sesuai harapan. Komitmen tersebut tidak saja berarti bahwa user tersebut harus memi-liki semangat dan keinginan untuk secara sungguh-sungguh berperan dalam me-rencanakan dan memonitor proyek yang ada, tetapi juga persetujuan untuk setiap aktivitas dan hasil-hasilnya.
Referensi ● Greene, PMP, Jennifer and Andrew Stellman, PMP, Head First PMP, 2009, O’Reilly Media, Inc., CA, USA. ● Heerkens, Gary R., Project Management, The McGraw-Hill Companies, Inc., 2005. ● Lewis, James P., The Project Manager’s Pocket Survival Guide, 2003, The McGraw-Hill Companies, USA. ● Project Management Institue, A Guide to the Project Management Body of Knowledge 4th Edition,
Project Management Institue, Inc. Pennsilvania, 2008.
Dani Pradana Project ManagerProject Portfolio Management [email protected]
fokusinfo korporasi fokusinfo korporasipeduli
artisipan yang datang untuk mendonorkan darahnya tidak hanya dari Metrodata Group saja, tapi juga dari tenant di APL Tower maupun dari luar komplek APL. Mereka semua memiliki visi yang sama yaitu ingin membantu sesama melalui darah yang didonorkan.
Karena darah yang kita sumbangkan sungguh sangat berarti dan dapat membantu kehidupan banyak orang.
Pada akhirnya PMI berhasil mendapatkan 98 kantong darah berdasarkan golongan darah yaitu A (28 kantong), B (22 kantong), O (42 kantong), dan AB (6 kantong) dari 154 orang pendaftar.
Sedangkan sebanyak 56 orang tidak dapat menyumbang-kan darahnya karena terkendala oleh kondisi Tensi (50 orang), HB (2 orang), dan lain-lain (4 orang).
Meskipun ada yang belum berhasil menjadi pendo-nor, kami sungguh sangat menghargai niat serta partisipasi dari calon pendonor. Tidak hanya itu saja, banyak juga yang baru pertamakalinya men-jadi pendonor.
Teks: Melani D. Rohi. Foto: Herdy Permana.
Sejak kepindahan ke APL Tower, untuk pertama kalinya Metrodata Group mengadakan kegiatan sosial seperti donor darah yang baru saja dilaksanakan. Kegiatan donor darah ini juga terkait dengan hari jadi Metrodata ke-38 tahun serta program Metrodata Peduli. Kegiatan ini juga terlaksana dengan baik berkat kerjasama Metrodata Group dengan manajemen APL, Central Park & GBI Keluarga Allah yang telah menyediakan tempat (29/4).
Give Blood, Give
Life
24 25Jul 2013 Jul 2013
ondisi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bela-kangan semakin kondusif. Dengan stabilnya pertum-buhan perekonomian nasio-
nal sebesar 6,5%, kenaikan PDB menjadi Rp30,8 juta, serta kenaikan peringkat in-vestasi Indonesia menjadi BBB pada akhir 2011, kapitalisasi pasar saham kita di ta-hun lalu mencapai angka sekitar Rp3.537 triliun. Dunia mulai melirik Indonesia se-bagai potensi kekuatan ekonomi baru.
Bahkan, meski omzet bursa nasional ini turun di semester pertama tahun 2012 seiring kelesuan pemulihan ekonomi global, kinerjanya dinilai masih lebih baik dari kinerja bursa di negara-nega-ra lain, bahkan dibandingkan bursa di negara-negara Eropa. Hal ini tidak lepas dari komitmen kuat BEI untuk mencipta-kan sistem transaksi yang cepat, efisien, aman dan menciptakan kepastian.
Prestasi tersebut juga hasil kontri-busi besar PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) yang menjadi tulang punggung bursa. Sesuai namanya, KPEI
menjadi satu-satunya lembaga di Indone-sia yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian atas tran-saksi bursa. Perusahaan yang juga me-rupakan Self-Regulatory Organization ini menjadi badan pendukung bursa yang sangat sibuk, karena tingkat transaksi harian bursa yang tinggi.
Bayangkan, saat ini KPEI menye-lenggarakan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa untuk sa-ham, obligasi, serta produk derivatif lainnya. Dalam kapasitasnya sebagai Central Counterparty, KPEI menerapkan sistem Continuous Settlement dengan fasilitas intraday, menyediakan fasilitas pinjam-meminjam efek, serta mengelola Agunan Anggota Kliring dan Dana Ja-minan. KPEI-lah yang membuat penye-lesaian transaksi di BEI lebih efisien dan pasti.
Mengurus ribuan transaksi setiap hari jelas bukan tugas yang mudah. Ter-catat hingga 2011 terdapat 440 emiten dengan rata-rata frekuensi transaksi ha-rian mencapai 113.454 kali senilai Rp4,95
triliun. Wajar bila dalam menjalankan perannya KPEI sangat bergantung pada keandalan teknologi informasi (TI).
Tidak tanggung-tanggung, di tahun 2010 saja belasan miliar rupiah mereka alokasikan untuk menyempurnakan sis-tem TI-nya, mulai dari server, jaringan, perangkat kantor dan lisensi, hingga pengembangan aplikasi. Hal itu dilaku-kan untuk mewujudkan strategi bisnis KPEI 2010-2014, yang salah satunya ada-lah mengembangkan dan mengimple-mentasi sistem Straight-Through Process-ing (STP) untuk penyelesaian transaksi bursa.
Dengan menggunakan sistem STP, maka seluruh transaksi di bursa mulai dari order, eksekusi transaksi, kliring, konfirmasi/afirmasi dan penyelesaian akan berlangsung secara elektronik, tanpa ada intervensi manual. Selain me-ningkatkan kapasitas proses dan mem-buat proses transaksi lebih cepat, efisien dan transparan, STP membuat risiko ke-salahan kian minim dan pengawasan da-pat berlangsung dengan lebih baik.
“Sebelumnya masih mess, satu-satu. Artinya, kami harus bisa mendefinisikan kalau ada satu titik perubahan itu efeknya ke mana saja,” ungkap Aditya Gadiri, VP IT Division KPEI. Hal ini jelas memakan waktu dan membuat kerepotan mereka bertambah.
Aditya dan timnya sudah mulai me-mikirkan hal tersebut sejak tahun 2008. Pemicunya adalah pelaksanaan proyek Risk Management System. “Kami berpikir bagaimana caranya ke depan semua aplikasi-aplikasi bisa terhubung dengan baik.”
Dalam pandangan mereka, bila pada saatnya sistem yang lama harus di-ubah, maka mau tidak mau mereka juga harus mengubah aplikasi risk manage-ment. Keputusan seperti itu jelas mema-kan biaya besar. Dengan menggunakan middleware, maka saat terjadi perubahan pada sisi sistem atau aplikasi, cukup di-lakukan penyesuaian pada middleware-nya.
Butuh MiddlewareDalam praktiknya, STP berperan mengin-tegrasikan aplikasi-aplikasi yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Pen-jaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kus-todian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Lalu lintas informasi dari berbagai aplikasi terkait akan diproses melalui STP.
Untuk itu, KPEI berupaya mengem-bangkan aplikasi middleware yang dapat membuat proses integrasi antar-aplikasi lebih lancar, cepat dan dapat dilakukan secara tersentral. Ini akan menjadi salah satu building block dari STP yang mereka rencanakan.
Tantangan bagi middleware terse-but, antara lain (1) Menyederhanakan integrasi sistem dan komunikasi antar-aplikasi di KPEI; (2) Menyederhanakan prosedur operasional dan pemeliharaan dengan mengurangi ketergantungan antaraplikasi; (3) Menyediakan System Monitoring, Service Level, Audit Trail dan Dashboard untuk dukungan operasional TI; (4) Membuka peluang pengembangan aplikasi menggunakan konsep SOA (Ser-vice-Oriented Architecture) berbasis web, sehingga mempermudah tim TI mengi-kuti dinamika proses bisnis.
PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)
Puas dengan
Middleware Adaptif &
Sigap
fokus info korporasi
Aplikasi middleware Oracle SOA Suite menjadi medium yang adaptif untuk mengintegrasikan berbagai aplikasi heterogen. KPEI telah merasakan manfaatnya dalam mengembangkan dan mengimplementasi sistem Straight-Through Processing untuk transaksi bursa yang cepat, efisien, aman dan menciptakan kepastian.
Aditya GadiriVice President IT Division
PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia
26 27Jul 2013 Jul 2013
Oracle SOA Suite Lebih LincahSetelah melalui pemikiran yang matang dan menyiapkan anggarannya pada ta-hun 2009, mereka pun window shopping untuk memperoleh middleware yang da-pat menjawab kebutuhan KPEI. Berbekal daftar kebutuhan, sejumlah principal mereka jajaki. Salah satunya adalah Ora-cle dengan produknya Oracle SOA Suite.
Sebagai salah satu bagian dari software Oracle Fusion Middleware (OFM), Oracle SOA Suite memungkin-kan pengembang sistem mengelola ane-ka jenis layanan dalam sebuah sistem dengan cara mengorkestrasi pelbagai aplikasi dan proses bisnis. Dengan mid-dleware ini, perusahaan dapat mengem-bangkan arsitektur TI mereka sambil terus mempertahankan investasi TI yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Sebelum memutuskan mengguna-kan solusi middleware tertentu, KPEI juga sempat meminta kepada para prin-cipal untuk menginformasikan rekanan yang kapabel untuk menyediakan solusi tersebut. “Kami tidak mau langsung bi- cara dengan partner mereka, karena nanti partner-nya langsung bilang, ‘Bisa, Pak.’ Kalau asal bicara, semua perusa-haan juga bisa,” kata Aditya.
Kualifikasi kapabilitas partner, me-nurut Aditya, harus ditunjukkan dengan sertifikasi. Bagaimanapun principal besar pasti memiliki standar tinggi dan ketat dalam menjalin partnership. Semakin tinggi kualifikasi partner tersebut, tentu semakin baik, karena dapat membuat KPEI tenang dengan garansi layanannya. Oracle pun mendaftarkan PT Mitra Inte-grasi Informatika (MII) sebagai rekanan terpercaya untuk melaksanakan proyek ini.
Sejak didirikan pada tahun 1996, MII secara konsisten telah menunjukkan ke-lasnya sebagai perusahaan penyedia so-lusi teknologi informasi terkemuka tanah air. Bahkan, perusahaan yang termasuk kelompok usaha METRODATA ini sejak tahun 2002 telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000 sebagai Business Solution of System Integrator, ERP Implementer, Networking and Outsourcing in Jakarta Area. Sejumlah SDM-nya pun telah me-raih sertifikasi internasional.
Satu hal yang juga disyaratkan oleh KPEI adalah kesediaan para principal untuk memberi jaminan penuh terhadap berjalan mulusnya proyek ini. Dukungan tersebut tidak hanya berupa komitmen untuk menangani seluruh pekerjaan bila partner terbukti tidak mampu, tetapi juga untuk penyediaan engineer-nya.
Usai melalui pertimbangan yang ketat, KPEI memutuskan menggunakan Oracle untuk menyediakan middleware-nya. “Oracle SOA Suite memfasilitasi pengembangan middleware dengan le-bih lincah, demikian pula halnya dalam hal modifikasi dan integrasi aplikasi dan services yang heterogen,” terang Aditya.
Selain itu, MII sebagai implementor pun mereka nilai kapabel. “Kami yakin partner-nya mampu, karena sudah memi-liki kualifikasi yang disarankan principal. Tidak akan mungkin perusahaan sekelas MII mengatakan menyerah atau tidak bisa support lagi. Jadi, kenapa MII, ya, karena kualifikasinya, engineer-nya, juga reputa-sinya,” tandas Aditya.
Telah Live Pertengahan 2012Proyek tersebut mulai terlaksana akhir 2009. Sesuai instruksi KPEI, MII diminta membangun dan menyesuaikan semua kebutuhan proses bisnis, transformasi dan konektivitas menggunakan teknologi SOA. Tugas lainnya adalah menginte-grasikan semua aplikasi yang dimiliki KPEI saat ini, yaitu RAZOR, e-CLEARS, e-BOCS, RMOL, ARMS, Data Feeder, Validator, serta Member Interface yang beroperasi dalam berbagai protokol dan teknologi.
Dalam pengerjaan proyek ini, MII menggunakan Oracle SOA Suite dalam tahap pengembangan dan produksi in-frastruktur middleware, serta ditambah-kan Oracle WebLogic Server sebagai en-terprise java application server dan Oracle Database Server pada production environ-ment.
Setelah berjalan 3,5 tahun, dan me-lalui sejumlah simulasi dan percobaan, middleware KPEI telah live pada perte-ngahan tahun 2012 dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem STP. Seluruh anggota bursa telah menikmati man-faatnya saat ini.
Terbukti MII memberikan dukungan yang penuh. Hingga sekarang, MII terus menempatkan dedicated engineer-nya di KPEI. “Kalau saya lihat engineer-nya MII mungkin sudah tidak punya meja lagi di kantornya. Sudah di sini terus mejanya,” kelakar Aditya.
Dengan selesainya proyek middle-ware tersebut, bukan berarti pekerjaan rumah KPEI selesai. “Ini masih risk man-agement-centric dan surrounding-nya. Ke depan, kita nggak mau cuma itu saja. Bah-kan, aplikasi office pun akan kami coba pakai itu, karena teman-teman dan mana-jemen sudah merasakan manfaatnya,” katanya.
Selain itu, pengembangan dan im-plementasi middleware KPEI dan STP ini hanya satu building block dari upaya mewujudkan Jaringan Terpadu Pasar Modal. Solusi Oracle SOA Suite terbukti tepat dan sigap untuk menjadi fondasi sis-tem yang adaptif untuk kebutuhan terse-but.
fokusinfo korporasi
ejalan dengan telah diterbit-kannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Ta-hun 2012, tentang penetapan Penerapan Sistim Manaje-
men Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Sistim ini meminta pada setiap perusahaan untuk menciptakan suatu sistim keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan melibatkan un-sur manajemen, karyawan, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi ke-celakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Terdapat lima prinsip dasar penerapan SMK3 yaitu:
1. Penetapan kebijakan HSE2. Perencanaan HSE3. Pelaksanaan rencana HSE4. Pemantauan dan evaluasi kinerja HSE5. Peninjauan dan peningkatan kinerja
SMK3
Dalam kerangka SMK3 tersebut, maka sejak 1 Maret 2013, manajemen telah mengeluarkan Kebijakan bidang Health, Safety & Environment, dan telah menjadi komitmen penting untuk senantiasa me-miliki kepedulian atas proteksi bagi kar-yawan/karyawati-nya. Kebijakan tersebut adalah:
PT. Metrodata Electronics Tbk, bersama entitas anak usaha dan perusahaan yang terafiliasi berusaha untuk memberikan perlindungan yang terbaik bagi karyawan, pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat umum dalam melakukan kegiatan usaha. Kami menyadari kewajiban legal dan moral untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan. Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL) merupakan bagian integral dari bisnis kami yang tidak dapat dipisahkan atau dihindari dan mempunyai kontribusi bagi peningkatan penda-patan usaha dan nilai bagi pemegang saham.
Dalam memenuhi tugas penting tersebut, kami berpegang pada hal-hal berikut yang menjadi inti dari nilai-nilai Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Ling-kungan (K3LL):
1. Prioritas utama kami adalah memberikan Kesehatan dan Keselamatan para karyawan serta menjaga Lingkungan. Kami tidak akan membahayakan kondisi Lingkungan, atau Kesehatan dan Keselamatan karyawan kami dalam menyelesaikan pekerjaan. Semua karyawan bekerja sedemikian rupa untuk menghindari risiko cedera atas diri mereka sendiri, rekan kerja mereka, pelanggan, mitra bisnis, pengunjung atau pun lingkungan.
2. Tingkat kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat diterima hanyalah “Tingkat Bebas Kecelakaan”. Kami mempercayai bahwa setiap kecelakaan atau cedera dapat dicegah dan kami mendedikasikan sumber daya yang cukup untuk menghilangkan paparan atas risiko yang mungkin terjadi. Tak ada pekerjaan yang sedemikian kritis atau perintah yang sedemikian penting yang membuat kami mengabaikan keselamatan dalam bekerja.
3. Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL) adalah tanggung jawab yang dipikul dan dibagi sama rata oleh setiap orang dalam organisasi kami. Kami juga membangun lingkungan kerja yang aman dan harmonis yang menjamin rasa saling menghormati antarkaryawan.
4. Kami akan terus menyediakan pelatihan yang sesuai, sumber daya dan dukungan manajemen demi meningkatkan komitmen kami atas peningkatan berkelanjutan terhadap rencana kerja Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL).
PT. Metrodata Electronics Tbk, bersama entitas anak usaha dan perusahaan yang terafiliasi berkomitmen untuk mematuhi standar aturan yang berlaku untuk men-capai standar kesempurnaan dalam manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL) sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keselu-ruhan sistem manajemen kualitas kami.
Sebagai perusahaan yang telah mencanangkan Health, Safety & Environment (HSE) sejak beberapa tahun lalu, telah menunjukkan tujuan strategis jangka panjang yaitu menjamin kelangsungan bisnis masa depan melalui proteksi keselamatan dan kesehatan karyawan dan lingkungan kerja. Inistiatif penting ini ditindak lanjuti dengan beberapa sistim, prosedur dan regulasi.
Kebijakan Health, Safety & Environment
Ahmad Rulantova L. HSE [email protected]
health, safety & environment
28 29Jul 2013 Jul 2013
Komitmen manajemen pada bidang HSE ini merupakan tahapan awal untuk melaksanakan SMK3 sesuai dengan in-dustri yang ditekuninya. Dan tentunya ini memberikan harapan penting bagi kar-yawan/karyawati bahwa kepedulian yang baik berupa komitmen manajemen akan memberikan rasa aman untuk melaksa-nakan pekerjaan di lingkungan kerja.
Tindak lanjut dari kebijakan ini adalah penetapan target HSE 2013, yaitu:
1. Fatality (adalah kecelakaan kerja yang berakibat pada hilangnya nyawa si korban), target adalah Zero;
2. Lost time injuries (adalah kecelakaan akibat kerja yang mengakibatkan hari kerja yang hilang, dihitung dari hari setelah kecelakaan, sebelum orang tersebut kembali ke pekerjaan yang normal), target adalah Zero;
3. Medical injuries (adalah kecelakaan kerja yang ditangani oleh dokter, perawat atau orang yang memiliki kualifikasi untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan), target adalah Zero;
4. Yellow Card Report (adalah laporan atas situasi atau kejadian nyaris atau hampir mengakibatkan kecelakaan atau biasa disebut dengan unsafe condition ataupun kejadian yang tidak diinginkan yang belum menimbulkan kerugian (incident), target adalah pertumbuhan Yellow Card 100% dibandingkan 2012.
Dengan adanya target tersebut ma-ka, diperlukan dua pendekatan yaitu se-cara Vertical Strategy, organisasi HSE be-peran penting untuk melakukan perbaikan terus menerus serta melakukan program-program promosi untuk membangun ke-sadaran atas pentingnya keselamatan, kesehatan dan lindung lingkungan. Ke-semuanya tercermin dalam sistim dan prosedur maupun program kerjanya. Se-cara Horizontal Strategy, karyawan ditun-tut untuk memainkan peran aktif dengan cara memahami regulasi serta sistim dan prosedur bidang keselamatan, kesehatan kerja dan lindung lingkungan (yang telah tersedia dalam intranet) dan aktif melaku-kan pengamatan dan pengawasan diling-kungan kerjanya kemudian mengisi Yel-low Card atas situasi tidak aman (un-safe condition) ataupun kejadian yang tidak di-inginkan yang belum menimbulkan keru-gian (incident).
Keberhasilan implementasi Kebijak-an K3LL yang telah ditetapkan dan men-jadi komitmen Dewan Direksi untuk mem-perhatikan dan memproteksi karyawan-nya tentunya akan memberikan rasa aman dalam melakukan pekerjaannya, memproteksi aset lainnya serta memberi-kan keyakinan yang baik pada para pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan.
Sebagai insan METRODATA mari kita utamakan keselamatan dan kesehatan kerja untuk memproteksi diri kita dimu-lai dari berangkat kerja, saat melakukan pekerjaan hingga tiba di rumah, dengan slogan bersama SAFETY FIRST!
Sebagai insan METRODATA mari kita utamakan keselamatan dan kesehatan kerja untuk memproteksi diri kita dimulai dari berangkat kerja, saat melakukan pekerjaan hingga tiba di rumah, dengan slogan bersama SAFETY FIRST!
fokusinfo korporasi
erjalanan panjang perubahan bu-daya sedang dilakukan oleh Me-trodata Group dalam upaya men-
capai visi yang dimilikinya untuk menjadi perusahaan Teknologi Informasi dan Ko-munikasi berkelas dunia.
Dengan budaya perusahaan yang baru, manajemen sangat berharap akan terjadi kesamaan langkah dan pola ber-pikir ketika seluruh karyawan bekerja dalam lingkungannya untuk meraih im-pian masa depan perusahaan dalam Misi dan Visi Metrodata Group. Cara bekerja yang baru ini sangat diyakini akan mem-bawa Metrodata Group secara jangka panjang menjadi lebih baik lagi di industri yang telah ditekuni selama ini.
Pada saat ini, perubahan budaya perusahaan telah memasuki tahapan im-plementasi, dimana tahapan implemen-tasi tersebut terdiri dari tiga fase yaitu fase Top Management Announcement and Commitment, fase Promotion, dan fase Socialization. Fase pertama sendiri telah dilakukan sejak Januari 2013 oleh Dewan Direksi PT. Metrodata Electronics Tbk, dan dipertegas kembali pada saat Kick off Meeting pada bulan Februari 2013 yang lalu.
Media-media promosi seperti logo, poster, buku saku, pin dan sebagainya telah diluncurkan dan dibagikan sebagai tanda bahwa fase promosi telah dilewati. Training group session dilakukan sebagai bentuk sosialisasi budaya perusahaan yang baru dan kegiatan tersebut telah mulai dilaksanakan sejak 23 Mei 2013 dan dibawakan langsung oleh Ahmad Rulan-tova, GM Human Resources serta dihadiri oleh Susanto Djaja, Presiden Direktur PT. Metrodata Electronics Tbk.
Bagian terpenting dari program so-sialisasi ini adalah antusiasme dan par-tisipasi kita sebagai karyawan Metrodata Group untuk hadir dalam sesi-sesi sosial-isasi yang diadakan, berkomitmen untuk menerima dan menjalankan seluruh nilai-nilai budaya perusahaan yang baru de-ngan penuh sukacita.
Teks: Robby Purbantoro, Foto: Herdy Permana.
Sosialisasi METRODATA New Corporate Culture
insight HR
30 31Jul 2013 Jul 2013
alam menghadapi tantangan ke depan, PT. Metrodata Electronics Tbk (Perseoran) terus berupaya
untuk menyediakan SDM yang berkuali-tas. Perseroan harus terus mencetak tenaga muda yang baru dan kompeten. Untuk itulah Perseroan memiliki tan-tangan yang cukup tinggi terutama bagi Divisi HR dalam penyediaan sumber daya yang tidak hanya pintar, namun juga han-dal, kreatif dan mumpuni.
Dalam menjawab tantangan Per- seroan itulah, maka Divisi HR menca-nangkan perekrutan karyawan yang salah satunya melalui Management Trainee Program (MTP).
Program MTP ini difokuskan pada mereka yang benar-benar masih fresh graduate dan punya passion menjadi se-orang IT professional. Perseroan memi-liki 2 jurusan dari program tersebut yaitu Consultant Trainee dan Business Trainee. Jika mereka lulus kualifikasi, nantinya mereka akan disalurkan sesuai kebutuhan ke masing-masing unit bisnis.
Dalam prosesnya, tim Divisi HR tetap melakukan perekrutan dan promosi me-lalui corporate website, flyer, job portal, social media termasuk road show ke be-berapa kampus di Jakarta dan Bandung.
Program MTP batch 1 yang dimulai pada 1 April 2013 ini berhasil menjaring 31 orang dari 500 lebih applicant. Secara keseluruhan, program MTP akan berjalan selama 3 bulan, 1 bulan berada di kelas, 2 bulan user program atau pendampingan bersama mentor di masing-masing unit bisnis. Setelah itu mereka akan mengi-kuti evaluasi berupa final presentation di hadapan Dewan Direksi. User program itu sendiri customize tergantung kebu-tuhan dari unit bisnis. Misalnya jika ada Consultant Trainee yang ditempatkan di PT. Soltius Indonesia, tentu saja mereka akan belajar program SAP. Jadi, selama penempatan mereka akan belajar ba- nyak tentang SAP secara teknis. Demikian juga jika Business Trainee di tempatkan di
“Tujuan Perseroan saat ini sa-ngat jelas yaitu harus sustain dan terus berkembang. Kebutuhan Perseroan akan resources baru pun cukup tinggi, sedang-kan di sisi lain, tidaklah mudah mencari talenta-talenta yang memiliki kualitas, kompetensi dan mampu beradaptasi de-ngan baik pada perusahaan,” kata Robby Purbantoro, Resource Planning & Learn-ing Manager PT. Metrodata Electronics Tbk.
“Berangkat dari situ, otomatis kami selain merekrut talenta-talenta muda ter-baik, kami juga harus mengembangkan calon-calon yang masih fresh tersebut dan kami bina sendiri. Kami membuat suatu program yang dapat memfasilitasi transformasi dari dunia pendidikan ke dunia pekerjaan dengan cepat. Di sam-ping menyatukan porgram-program yang sudah berjalan sebelumnya, program ter-baru ini kami buat lebih terstruktur dan terintegrasi,” kata Robby menambahkan.
Di samping itu, manfaat utama dari MTP adalah secara otomatis keterse-diaan resource untuk Perseroan terus tersedia. Program MTP itu sendiri sebe-narnya mengenalkan mereka pada dunia kerja, sehingga mereka tidak kaget dalam memasuki dunia yang baru bagi mereka, bagaimana dan seperti apa yang akan di-lakukan.
PT. Synnex Metrodata Indonesia. Mereka akan belajar mengenai produk, bagaima-na cara pendistribusian dan lain-lain. Se-hingga program ini jadi berbeda dan da-pat disesuaikan berdasarkan kebutuhan perusahaan serta background kandidat itu sendiri.
Selama program berlangsung, para calon mendapatkan materi yang mengacu pada Metrodata Training Program teru-tama pada modul Staff Development Pro-gram yang terdiri dari 4 modul yaitu Com-munication, Business Grooming, Presen-tation Skill, Team Work. Ditambah dengan materi Time Management, Leadership, dan 3 hari pelatihan diluar ruang yang didalamnya dimasukkan pula simulasi se-buah project berupa short movie project.
Diharapkan, dari MTP ini dapat menghasilkan bibit baru yang dapat di pu-puk dan terus dikembangkan.
Teks: Melani D. Rohi
Management Trainee
Program
fokus info korporasiinsight HR
Oracle University "Partner of the Year, Excellent Achievement FY2013"
“IBM Business Partner of the Year” kategori Small Deals Contribution
PT Mitra Integrasi Informatika
AWARD untuk METRODATA
32 33Jul 2013 Jul 2013
ejak pukul 6 pagi, seluruh peserta sudah berkumpul di area parkir Senayan yang sudah ditentukan oleh pani-tia. Sebelum start, Susanto Djaja, Presiden Direktur PT.
Metrodata Electronics Tbk., berkenan memberikan kata-kata semangat sekaligus membuka kegiatan fun walk.
Pada pukul 7 pagi fun walk pun dimulai. Berbondong-bon-donglah seluruh peserta dengan kostum warna merah berjalan menuju jalan Senayan – Bunderan HI dan berakhir di Senayan Pintu Selatan. Cerita punya cerita, ternyata ada orang lain yang bertanya seperti ini: “... dari partai mana mas?”
Sungguh sehat dan menyenangkan jalan di pagi hari sam-bil menikmati panasnya matahari serta melihat pemandangan di sepanjang Sudirman – Thamrin yang pada week-day luar biasa macetnya. Apalagi jika ditemani oleh teman-teman, sahabat maupun keluarga. Ada juga yang membawa anak-anak. Dengan sabar mereka menemani anak-anaknya.
Namanya juga fun walk, nggak afdol kalau tidak foto. Jadi di mana ada spot asyik di situlah mereka beraksi untuk berfoto dan di foto. Ada juga yang fun walk sambil ber gangnam style.
Tepat di Bunderan HI, peserta fun walk berkesempatan un-tuk foto bersama. Wah ... serunya berfoto di antara penjual sio-may, lonsay (lontong sayur-red), dan lain-lain yang lalu lalang.
Fun walk jadi semakin seru karena panitia menyediakan door prizes. Ah ... indahnya kebersamaan (28/4).
Teks: Melani D. Rohi, Foto: Kurniawan, Melani D. Rohi.
NYALAKAN MERAHMU...Metrodata Group berhasil membuat ‘merah’ di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin. Sekitar 250 orang karyawan Metrodata Group mengikuti fun walk dalam rangka HUT METRODATA ke-38 serta memperingati 1 tahun METRODATA berkantor di APL Tower.
info korporasidinamika
34 35Jul 2013 Jul 2013
etelah pada pagi harinya diadakan jumpa pers dengan media lokal Ja-karta, peresmian strategic partner-
ship dilanjutkan dengan reseller gathering yang ditujukan bagi mitra bisnis SMI di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Acara reseller gathering dibuka de-ngan kata sambutan oleh Agustini, Com-mercial Director SMI dan dilanjutkan de-ngan Kelvin Leong, Enterprise Sales Man-ager FalconStor. Freddy, Product Market-ing Manager SMI juga berkesempatan memaparkan tentang produk FalconStor berikut promo yang diadakan SMI bagi mitra bisnisnya.
Selain pemaparan produk, seluruh mitra bisnis yang hadir berkenalan de-ngan tim SMI yang menangani produk FalconStor.
Gathering yang diadakan di Penang Bistro Resto, Jakarta akhirnya ditutup dengan pengundian door prizes 1 unit Samsung Tab Esporesso dan 1 unit iPad 3 (9/4).
Teks: Melani D. Rohi, Foto: Renaisanto Subrilian.
FalconStor Strategic Cooperation Launching
dinamika info korporasi
Kelvin Leong, Enterprise Sales Manager FalconStor
Freddy, Product Marketing Manager PT. Synnex Metrodata Indonesia
Lie Heng, Sales Director dan Agustini, Commercial Director PT. Synnex Metrodata Indonesia bersama pemenang doorprize
etrodata Solution Day (MSD 2013) kembali bergulir. Kini giliran area GX yang mengawali
acara tahunan yang sarat dengan info teknologi.
Dengan tema “Smart Mobility & In-frastructure as the Next wave Towards Cloud Computing Adoption”, MSD 2013 diawali di kota Bali (9/4). Bertempat di Kamboja & Jepun Room, Mercure Bali, Nusa Dua Hotel, menghadirkan pembi- cara-pembicara spesialis dari Fortinet, HP, Infor, QlikView dan VMware.
Kemudian dilanjutkan di kota Sura-baya yang berlangsung di Nirwana Room, Shangri-La Hotel, Surabaya (15/5) serta didukung oleh mitra bisnis HP, IBM, Infor, QlikView, Symantec, Trend Micro dan VM-ware.
Dan MSD 2013 GX pun berakhir di kota Medan (11/6). Acara yang berlangsung di Rosewood Room, Grand Aston City Hall Medan ini juga menghadirkan pembicara dari mitra bisnis TI terkemuka seperti HP, IBM, Infor, OrangE dan QlikView.
MSD 2013 yang ditunggu-tunggu para pelanggan ini selain membahas soal cloud application, tren aplikasi terkini juga membahas tentang mobile application. Selama acara berlangsung, banyak pe-serta yang bertanya jawab hingga mela-kukan diskusi kecil. Acara yang dilaksa-nakan selama setengah hari itu diakhiri dengan undian door prize.
Teks: Melani D. Rohi, Foto: Tim MII-GX.
MSD 2013 - GX
dinamikainfo korporasi
36 37Jul 2013 Jul 2013
II bersama Microsoft Indonesia mengadakan kegiatan bersama dengan tema “The New Era of
Work.”
Kegiatan yang diadakan di kantor Mi-crosoft Indonesia ini menampilkan pem-bicara yang kompeten di bidangnya.
Diawali dengan presentasi oleh Ris-mana, Director Developer & Platform Mi-crosoft Indonesia dengan judul “Applica-tion Lifecycle Management with Visual Studio and TFS”. Rismana menjelaskan mengenai Visual Studio yang menjadi Team Foundation Server untuk Analytics, Project Management, Requirements Man-agement, Version Control Customizable Processes, Build Automation, Test Case management, End-to-End Traceability, Lab Management. Dan di dalam Visual Studio juga terdapat Support Office, Web Access, SharePoint, Team Explorer Every-where, Project Server, System Center Win-dows Azure dan SQL Server yang mem-buat sistem TI di kantor memiliki akses yang cepat dan terkontrol serta pengem-bangannya terintegrasi.
Dilanjutkan presentasi oleh Ignatius Irsan Saputra, Partner Capability Deve-lopment Manager Microsoft Indonesia dengan judul “Enabling Future of Work Style” yang menjelaskan mengenai Great Experiences Across Hardware, Windows 8 Enterprise Scenarios, Your Portable Work-space Consistent Windows 8 Experience on Any PC dan diakhiri dengan penjelasan tentang Work Anywhere Productivity in a Branch Office.
Antonius Agus Susanto, Cloud Sales Manager Microsoft Indonesia mema-parkan “Lead The Competition Through Future Business Productivity” tentang business challenges saat ini, keunggulan serta detil dari Office 365.
Budianto Sudja, Product Marketing Manager MII turut serta sharing know-ledge dengan memaparkan “The Value of Microsoft Indonesia”. Budianto juga menjelaskan bahwa MII dan Microsoft In-donesia sudah menjalin kerjasama yang baik hingga MII menjadi Gold Partner. Di-samping itu, juga dijelaskan keuntungan lain dengan menggunakan produk-produk Microsoft seperti mendapatkan potongan harga, jika ada seri baru tidak perlu mem-beli baru, tinggal di upgrade saja. Atau jika perusahaan memiliki banyak cabang, cukup mengikuti dari kantor pusat saja.
Acarapun diakhiri dengan undian door prize dilanjutkan dengan makan siang bersama (18/4).
Teks: Herdy Permana/Melani D. Rohi; Foto: Herdy Permana.
The New Era of Work
dinamika info korporasi
Ignatius Irsan Saputra, Partner Capability Development Manager Microsoft Indonesia Pemenang doorprize
Budianto Sudja, Product Marketing Manager MII
BM menggelar ajang tahunan Smarter Computing IBM Technology Confe-rence & Expo 2013 dengan tagline
What’s Next, Ready Now yang berlang-sung di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta (14/5). Dalam pembukaan, disajikan sebuah atraksi melalui pemu- taran video yaitu High Impact Opening. IBM Technology Conference & Expo 2013 menawarkan berbagai solusi teknologi dari IBM systems dan software terkini untuk meningkatkan komputasi awan, sekuriti, dan Big Data pada sektor usaha kecil menengah.
Dalam expo tersebut, Suryo Suwig-njo, Presiden Direktur IBM Indonesia mem-buka acara sembari memaparkan sejarah IBM dan revolusi yang telah terjadi di IBM secara global. Di samping itu, Suryo Su-wignjo juga mengajak warga kota Jakarta,
khususnya insan TI untuk membantu ter-bentuknya smart city untuk Jakarta. Selain warga kota, IBM juga mengajak mitranya untuk berkontribusi membantu kota Ja-karta menjadi lebih pintar dengan menge-luarkan solusi dan membantu mengurangi masalah kota Jakarta.
Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Marc Dupaquier, Vice President, Mar-keting & Strategy, Systems and Techno-logy Group, IBM India and South Asia de-ngan tema “Smarter Computing in Action – Beyond Innovation”.
Pada kesempatan ini juga ditampil-kan pembicara tamu Ir. Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dalam sambutannya ia menjelaskan me-ngenai kerjasama IBM dengan Jakarta yaitu penggunaan IBM menjadi endorse-
ment dari system TI kota Jakarta. Basuki Tjahaja Purnama mengharapkan agar penggerak teknologi tersebut dapat men-dukung visi misi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki untuk mewujud-kan Jakarta sebagai sebuah smart city. Harapan ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam sambutannya di aca-ra IBM Technology Conference and Expo 2013. Ajang teknologi terbesar di Indone-sia ini menawarkan sistem dan perang-kat lunak untuk meningkatkan komputasi bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Sebagai mitra bisnis IBM, MII juga turut berpartisipasi dalam expo tersebut dengan menampilkan berbagai solusi-solusi terbaru dari IBM.
Teks: Herdy Permana/Melani D. Rohi, Foto: Herdy Permana.
IBM Technology Conference
& Expo 2013
dinamikainfo korporasi
Ir. Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gunernur DKI Jakarta saat memberikan kata sambutanTim IBM MII
Booth MII
38 39Jul 2013 Jul 2013
ertemuan tersebut memang dikhu-suskan bagi tim MSBU yang ber-ada di site atau ditempatkan di
kantor pelanggan. Acara tersebut juga menjadi ajang pertemuan sekaligus sila-turahmi dengan teman-teman yang lain, bahkan dengan tim MSBU di head office, agar mereka menjadi saling mengenal.
Sekitar 205 orang hadir dalam AHM 2013 yang diadakan di Jungle Land Ad-venture Theme Park, Sentul City, Bogor. Mereka datang dari berbagai site.
Para peserta terlihat sangat antusias
mengikuti AHM 2013, yang diadakan di Phinisi Room. Sebelum acara inti dimulai, seluruh peserta berpartisipasi dalam ice breaking.
Dalam kata sambutannya, Sjafril Ef-fendi, Presiden Direktur PT. Mitra Integrasi Informatika (MII) memberikan apresiasi luar biasa kepada seluruh karyawan yang telah bekerja di site dari Sabang sampai Merauke, sekaligus mengajak mereka untuk saling mengenal. Sjafril juga meng-ingatkan kembali menyoal penerapan bu-daya perusahaan yang baru, yang saat ini sedang disosialisasikan ke seluruh kar-yawan Metrodata Group. Misalnya saja disiplin dalam kehadiran atau dalam pem-buatan laporan. Sjafril juga mengharap-kan kerjasama yang lebih baik antara kar-yawan dan perusahaan, siap mengalami perubahan yang mengarah ke bisnis dan lain-lainnya. Termasuk meningkatkan berbagai pengetahuan agar mendapatkan posisi yang lebih baik lagi serta bisa ber-tumbuh dan berkembang bersama.
Dalam sesi tersebut juga diberi kesempatan untuk tanya jawab interaktif. Ada yang bertanya bagaimana dengan jenjang karir di MII? Atau ada yang merasa kurang bisa berkomunikasi dengan RM (Relation Manager) mereka hingga pertanyaan ten-tang pelatihan-pelatihan yang dapat mendukung karir mereka.
Setelah mendapatkan ’pencerahan’ dari seniornya, mereka juga mendapatkan pemaparan tentang budaya perusahaan yang disampaikan oleh Herryanti, Managed Service Solution Delivery Division Manager MII. Serta diakhiri dengan presentasi tentang Windows8 oleh Dicky Subandi, Presales PT. Synnex Metrodata Indonesia.
Setelah santap siang, seluruh peserta mengikuti berbagai permainan di area wahana sesuai dengan kelompoknya.
Acarapun berakhir dengan penuh kegembiraan. Seluruh tim harus kembali ke tempat masing-masing dengan menyimpan berbagai semangat.
Sampai jumpa di All Hands Meeting tahun depan (18/5).
info korporasidinamika
All Hands Meeting 2013Sudah menjadi tradisi kalau setiap tahun tim MSBU MII mengadakan ‘pertemuan akbar’ yang disebut All Hands Meeting 2013 (AHM 2013). Tahun ini merupakan yang ke 9 kalinya AHM diadakan.
Sesi perkenalan dengan tim head office
Sjafril Effendi, Presiden Direktur MII saat bertanya jawab
Ice breaking
Sesi tanya jawab
Herryanti, Managed Service Solution Delivery Division Manager MII sedang menjelaskan New Corporate Culture
Dicky Subandi, Presales PT. Synnex Metrodata Indonesia Culture
Teks: Melani D. Rohi. Foto: Ferry Rudianto, Herdy Permana.
40 41Jul 2013 Jul 2013
II bersama Asiatech (distributor Riverbed) menyelenggarakan Riverbed Technology Update
yang berlangsung di Ulos Room, Four Seasons Hotel Jakarta (22/5).
Acara ini dibuka oleh Rudiono, Pro-duct Marketing Manager MII dilanjutkan dengan Introduction to Riverbed Products oleh Roberto Galbiati, Regional Director Sales Riverbed. Roberto menjelaskan la-tar belakang Riverbed melalui presentasi yang berjudul “Motto we help IT improve user experience, The Performance Plat-form evolves our buyer landscape, Storage delivery: Granite, & Application Delivery: Stingray.”
Kemudian dilanjutkan dengan pre-sentasi oleh Chun Wui, Technical Con-sultant Riverbed Indonesia mengenai Gartner “Magic Quadrant for WAN Optimi-zation Controllers, 2010 - 2013”, Riverbed – The IT Performance Platform, a Holistic Approach to Addressing Application Per-formance, Riverbed’s Patented Techno-logy Advantage, Troubleshoot Straight from the Steelhead, RiOS 7.0 Embedded Cascade Shark Functionality, Embedded shark – Leverage Pilot Analysis. The IT
Want – Consolidation, Riverbed Innova-tion – Granite – Granite – File System-Aware Block-Based Acceleration, Granite Component, Granite Benefit dan ditutup dengan Customer Case Study Riverbed.
Dalam presentasi tersebut juga di-selingi dengan tanya jawab yang interak-tif.
Teks: Herdy Permana/Melani D. Rohi. Foto Herdy Permana.
II bekerjasama dengan Infor dan IBM Indonesia menyelenggara-kan seminar setengah hari me-
ngenai solusi Infor10 dengan tema “Con-trolling Your Budget through Realization” yang diselenggarakan di Prada Room, Four Seasons Hotel, Jakarta (23/5).
Bun Bun, Consulting Director MII berkenan membuka acara sekaligus memperkenalkan MII sebagai Gold Part-ner untuk produk Infor. Dilanjutkan de-ngan presentasi oleh Aditya Teguh Kurni-anto, Application Consultant MII dengan tema “Insurance and Securities Industry”. Dalam presentasi tersebut, Aditya menje-laskan latar belakang produk Infor10 Fi-nancials Business, update Infor10 Finan-cials Business (SunSystem), Key Highlight, Multiple Ledgers, Scalable User Security, Flexible & Power Full Reporting SunSys-tem yang diakhiri dengan sesi tanya jawab dari peserta.
Chrisdian Kurniawan, Technical Con-sultant MII memberikan presentasi de-ngan judul “Why Budgeting Control Tool is Important”. Dalam presentasi tersebut, Chrisdian juga menjelaskan mengenai Budget Realization serta cara melakukan Payment, Payment Approval dan lain-lain pada SunSystem. Chrisdian mengakhiri presentasinya juga dengan sesi tanya jawab.
Sebanyak 25 orang dari 14 perusa-haan yang hadir mendapatkan info tam-bahan melalui testimoni yang disampai-kan oleh Heru Handayanto, COO PT CIMB Securities Indonesia dengan tema “Im-plementation Experience Sharing”. Dalam sharing-nya, Heru menjelaskan manfaat utama setelah menggunakan SunSystem
seperti Short time implementation, T Anal-ysis Tools, User Friendly How to Create Report, Multi Currency Reporting, Flexible to Create Report using Vision XL, Interface with buffs application (S21, Excalibur etc) & Support NAWC Report. Testimonipun di-akhiri dengan sesi tanya jawab.
Johan Kuntjoro, Product Manager & ISV Alliance, x86 IBM Indonesia meng-akhiri seminar melalui presentasi update product dengan judul “Build Business with IBM System x and IBM Flea System.” Jo-han memaparkan update product IBM for x86 System, IBM for x86 Portfolio, System X Rack & Tower Infrastructure Server, Sys-tem x iDataPlex, IBM Pure System, IBM Blade Center dan ditutup dengan info hot promo serta quiz dari IBM.
Teks: Herdy Permana/Melani D. Rohi. Foto: Herdy Permana.
Infor10 Financials Business by Infor: Specialized by Industry, Engineered for Speed
dinamika info korporasi
Heru Handayanti, COO PT. CIMB Securities Indonesia saat memberikan testimoni dari manfaat utama setelah menggunakan SunSystems Peserta seminar
Dalam sesi tanya jawab interaktif
Riverbed Technology Update
dinamikainfo korporasi
Roberto Galbiati, Regional Director Sales RiverbedPeserta seminar
Tim Riverbed Technology bersama peserta
42 43Jul 2013 Jul 2013
cara tahunan Cisco Innovate Indonesia 2013 bertema “Tom-morow Starts Here: Connect the
Unconnected” digelar bersamaan dengan berbagai pameran teknologi. Seminar ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terhadap berbagai keuntungan yang bisa didapatkan dengan “Internet of Everything“, yaitu bagaimana dengan adanya jaringan yang “connected” dapat menghasilkan beragam kelebihan.
Dalam kata sambutannya, Stuart Hendry, Managing Director dari Cisco In-donesia menyatakan bahwa sebenarnya saat ini semua orang telah mengetahui dan mulai peduli mengenai perkembangan teknologi. Hanya saja beberapa di anta-
oltius bersama SAP Indonesia me-nyelenggarakan executive forum dengan tema “Maximize your Man-
ufacturing Business Process with our ERP SAP Specific for Metals Manufacturing” yang berlangsung di Prada Room, Four Seasons Hotel, Jakarta (25/4). Executive Forum ini dikhususkan bagi perusahaan yang bergerak dalam industri metal.
Acara dibuka oleh Kwee Ie Tjien, Di-rektur Soltius Indonesia sekaligus menje-laskan profil perusahaan.
ranya, belum semuanya mengadaptasi konteks “connected” secara lebih luas. Padahal dengan terhubung, berbagai sek-men terutama di bidang industri dan bis-nis mampu memaksimalkan produktivitas serta fleksibilitas.
Kemudian dilanjutkan dengan 3rd Party Panel Discussion menghadirkan 3 vertical customers yang membahas ‘Serving the Future Customers’.
Seluruh peserta yang hadir juga da-pat mengikuti track sessions dengan pi-lihan topik Smart Solutions for Cross Ver-ticals Track, Service Provider Track, Indus-trial Track & Government Track.
Felix Tansula, Sr. Partner Manager SAP Indonesia mengawali executive fo-rum dengan memberikan paparan me-ngenai “Metal Industry Drivers & Trends” yang dijabarkannya ke dalam 3 bagian yaitu SAP Footprint, Solution dan Custom-er Cases. Dalam presentasi tersebut, ba- nyak peserta yang bertanya jawab karena tertarik ingin mengetahui solusi terbaru dari SAP khususnya dalam industri metal.
Setelah itu dilanjutkan presentasi oleh Bernardy Suhendra, BI Application Consulting Manager Soltius Indonesia yang memaparkan secara rinci menge-
Acara berlangsung di Grand Ball-room, Grand Hyatt Hotel, Jakarta dan LMI turut berpartisipasi sebagai Gold Spon-sor serta berkolaborasi dengan Soltius memperkenalkan produk Cisco sebagai produk unggulannya dan SAP running on Cisco UCS yang didemokan oleh tim Sol-tius (3/4).
Teks: Herdy Permana/Melani D. Rohi; Foto: Herdy Permana.
nai ERP dan BI, The Iceberg Concept dan BI Architecture Typical BI Architecture: Data Source (ERP, SCM, CRM, External) – Data Integration (ETI, Data Quality) – Data Warehouse (Enterprise DWH, Data Mart, Master Data) – Reporting & Analytic (Dashboard, Analytical/Ad Hoc, Static/Operational, Search Exploration).
Executive Forum yang diikuti 22 pe-serta ini pun diakhiri dengan berbagai tanya jawab.
Teks: Herdy Permana/Melani D. Rohi; Foto: Herdy Permana.
Cisco Innovate Indonesia 2013
SAP for Metals Manufacturing
Executive Forum
dinamika dinamikainfo korporasi info korporasi
Suasana Cisco Innovate 2013 Bernardy Suhendra, BI Application Consulting Manager Soltius IndonesiaBooth Logicalis & Soltius Tim Soltius Indonesia
Tim Logicalis & SoltiusFelix Tansula, Sr. Partner Manager SAP Indonesia
44 45Jul 2013 Jul 2013
uji Xerox Printers Channel, salah satu mitra bisnis teknologi PT. My Icon Technology merayakan
ulang tahunnya yang ke-10, dengan me-nyelenggarakan sebuah acara bertema ”The Amazing Transformat10n”, yang di-selenggarakan di Grand Ballroom, Novo-tel Mangga Dua Square Hotel, Jakarta (2/5). Tema ini diangkat sebagai simbol perjalanan selama 10 tahun FXPC dalam melakukan transformasi dan mengem-bangkan bisnis di Indonesia.
Sejalan dengan tema, panitia dan seluruh undangan diwajibkan berbusana layaknya awak pesawat. Para pria me-makai busana layaknya pilot dan wanita memakai busana seperti pramugari.
Acara ini dihadiri oleh James Hen-derson, President Direktur FXPC dan Vin-cent Sim, General Manager ASEAN FXPC serta 200 partner dealer dari seluruh In-donesia. Tujuan dari acara ini adalah se-bagai bentuk terimakasih FXPC kepada seluruh partner yang telah memberikan loyalitasnya dalam bekerjasama selama 10 tahun ini.
Dimeriahkan oleh penampilan ma-gician Indonesia Galih Montana sang ilusionis teknologi. Tidak hanya itu, FXPC juga memberikan berbagai macam door prize dan penghargaan. Salah satu peng-
hargaan utama yang diberikan kepada dealer adalah penghargaan untuk pro-gram Channel 1’st dengan grand prize se-buah mobil New Mitsubishi Outlander.
HUT FXPC diakhiri dengan perayaan tiup lilin dan pemotongan kue 10 tahun FXPC yang dilakukan oleh tim FXPC ber-sama perwakilan dari kedua distributor dan ucapan terimakasih dari tim FXPC yang diwakili oleh Teddy Susanto, Country Sales Manager Indonesia.
The Amazing Tranformat10n Fuji Xerox Printers Channel
dinamika info korporasi
Yudhistira Pangaji - Product Marketing, PT. Samsung Electronics Indonesia; Agustini - Commercial Director, Alexander Kuntoro - Commercial Sales Director & Shendy Abraham - Product Marketing Manager PT. Synnex Metrodata Indonesia.
Alex Lim - Regional Country Director - ASEAN, BMC Software; Sjafril Effendi - President Director, PT. Mitra Integrasi Informatika; Suhas Kelkar - APAC CTO BMC Software; Niken Rahajeng A - Business Consulting Services Division Manager, PT. Mitra Integrasi Informatika; Rudy Kurniawan - Country Sales Manager - Indonesia BMC Systems.
Elly Djohan - Director, PT. Mitra Integrasi Informatika & Marck C. Lewis - Senior Vice President Asia Pacific, Oracle.
Seetha Subramany - Marketing Manager, South Asia, FalconStor Software, Inc. & Melani D. Rohi - Public Relation Officer, PT. Metrodata Electronics Tbk.
Dewi Wahdiniasih Irawan - Managing Director, PT. Logicalis Metrodata Indonesia & Made Bagus Setiawan - Business Process & Knowledge Management Manager, PT. Indosat Mega Media (IM2).
Nike Winarto - Product Sales Manager, PT. Oracle Indonesia; Elly Djohan - Director, PT. Mitra Integrasi Informatika; Diana Efendy - Partner Manager, PT. Oracle Indonesia.
46 47Jul 2013 Jul 2013
i dalam pengalaman imple-mentasi IT Service Manage-ment (ITSM) beberapa tahun terakhir, ada banyak organ-isasi yang telah menerapkan
ITSM tools dengan harapan dapat me-mecahkan masalah operasional bisnis, tetapi hanya menemukan bahwa akar masalah tersebut adalah kurangnya pen-dalaman di dalam proses IT Infrastrusture Library (ITIL) yang dijalankan. Apabila masalah tersebut tidak bisa diatasi, terka-dang sulit untuk mewujudkan pengem-balian investasi yang dilakukan dengan hanya implementasi tools.
Luthfi adalah salah satu konsultan di departemen Consulting Service Delivery yang memiliki 7 tahun pengalaman implementasi ITSM dalam bidang information technology, government, telecommunications, mining operations, oil & gas di Indonesia serta dibidang fast-moving consumer goods di Filipina yang perannya mencakup mengelola ITSM Global Operations. Luthfi saat ini telah bersertifikasi ITIL versi 3 Intermediate serta ITIL versi 2 Practitioner dan pengalamannya yang luas di ITSM telah memberikannya gelar Professional in Service Management (PSM) dari the priSM Institute itSMF USA.
IT Service Management (ITSM):Implementation and management of quality IT services that meet the needs of the business
- IT Service Management Forum (2002)
IT Infrastructure Library (ITIL):The most widely adopted approach for ITSM in the world. It provides a practical, no-nonsense framework for identifying, planning, delivering and supporting IT services to the business.
- United Kingdom’s Cabinet Office
Hal yang terjadi di atas adalah hasil dari penerapan bottom-up approach (sin-tesis).
Secara teori tidak ada yang menen-tang pendekatan tersebut, tetapi jika Anda telah melaksanakan praktek ini, Anda tahu untuk organisasi yang memiliki kebutuh-an khusus, penerapan dengan metode ini akan tidak efektif karena:
1. Menempatkan fokus terlalu banyak pada tools akan menghilangkan fokus Organizational IT Governance - sementara ini adalah faktor yang sangat penting untuk implementasi ITSM.
2. Orang cenderung akan menjadi fokus dengan tools yang di mana seharusnya fokus terhadap proses. Beberapa pertanyaan akan sulit dijawab seperti: layanan apa yang Anda berikan dan mengapa demikian? Apakah ada proses dan mekanisme kontrol dari penyedia layanan TIK dan untuk para pelanggan? Apabila tidak sesuai apa yang harus dilakukan?
KesimpulanSebenarnya dua pendekatan ini telah di-gunakan di berbagai bidang selain pe-ngelolaan ITSM seperti di dalam desain produk, pengembangan perangkat lunak dan desain organisasi. Ini pula sebenar-nya yang sering kali menjadi perdebatan yang menghambat keberhasilan proyek – terlepas pendekatan mana yang benar.
Dengan ini, sudah jelas bahwa kedu-anya harus digabungkan untuk menda-patkan hasil yang terbaik, implementasi top-down harus berjalan dahulu sete-lah itu lanjut dengan bottom-up (apakah proses yang kita terapkan bisa diako-modir di dalam tools? Apakah standar template sesuai dengan kebutuhan or-
ganisasi? Jika tidak, apa yang harus kita buat sendiri?). Apabila titik top-down dan bottom-up saling bertemu, ini berarti gap analysis proses bisnis sesuai dengan tools yang dibutuhkan. Pada titik inilah konsultan proses dan tools harus me-mastikan bahwa kerangka kerja proses dan tools yang diterapkan adalah sesuai dengan tujuan organisasi di dalam imple-mentasi ITSM.
Pada intinya, jika kita menggunakan ITSM tools tanpa memiliki tujuan opera-sional bisnis dan pengelolaan proses ITIL yang jelas, tools tersebut akan menambah beban layaknya “a fool with a tool is still a fool”.
Akar penyebab kegagalan sering terletak pada kenyataan bahwa masalah yang sebenarnya perlu diperhatikan ada-lah kurang efektifnya pengelolaan proses ITIL yang dijalankan. Sebagai contoh: Di-visi TI akan tertantang dengan pertum-buhan organisasi seperti penambahan asset IT serta kompleksitas di dalam pengelolaannya. Operasional yang reaktif akan terjadi jika divisi tersebut tidak me-miliki waktu untuk mengelola proses ITIL dengan baik (tidak pernah memiliki waktu untuk berhenti dan memahami apa yang dibutuhkan oleh organisasi).
The Business Oriented “Top Down” Approach Secara umum, akan selalu masuk akal untuk memulai dengan pendekatan top-down. Di sini setidaknya Anda harus memiliki gambaran tentang proses bisnis apa yang perlu dukungan, layanan TIK apa saja yang dibutuhkan, proses apa yang akan menjadi ruang lingkup dan metode apa yang digunakan serta lanjut ke penentuan tools yang sesuai dengan persyaratan organisasi.
Business Processes: Anda perlu memahami proses bisnis yang ingin Anda dukung seperti proses penjualan, pembelian dan pelatihan;
IT Services: Anda mengidentifikasi layanan TIK apa saja yang mendukung proses bisnis seperti layanan email untuk men-dukung pelatihan, dan layanan Enterprise Resource Planning (ERP) untuk mendukung penjualan dan pembelian;
Procedures: Anda menentukan proses apa saja di dalam ITIL yang harus dijalankan untuk mendukung pengelolaan layan-an TIK. Contoh sederhana adalah jika proses bisnis menga-lami insiden, Anda membutuhkan Incident Management untuk memulihkannya secepat mungkin. Di sini Anda perlu memiliki arahan bagaimana mengontrol proses tersebut;
Organization Functions & Roles (People): Anda perlu me-rancang struktur organisasi fungsional untuk secara efisien mendukung pengelolaan proses ITIL seperti menentukan peran Incident Manager untuk mendukung proses Incident Management;
Tools: Anda perlu memilih teknologi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan organisasi di dalam pelaksanaan proses. Seleksi perangkat pendukung bisa berdasarkan ITIL Software Scheme Mandatory Assessment Criteria (www.itil-official-site.com) dan/atau Pink VERIFY Software Scheme Assess-ment dari Pink Elephant (www.pinkelephant.com/pinkverify).
Lessons Learned in IT Service Management Implementation
Luthfi Raditya Soekartawi, MIT, PSM, Consulting Service DeliveryBusiness Consulting and Training [email protected]
solusi info produk dan solusi bisnis
48 49Jul 2013 Jul 2013
60% Komputer di Indonesia Pengguna Software Palsu Terinfeksi Malware
Studi Microsoft
ada 27 Februari 2013, Micro-soft mengumumkan hasil studi forensik pada ancaman malware dengan memeriksa beberapa PC merek ternama
yang di-install dengan software bajakan, beserta DVD software palsu yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thai-land dan Vietnam. Studi yang penelitian awalnya dilakukan pada Desember 2012, memeriksa 282 total komputer serta DVD, dan telah berhasil menemukan sebanyak 69% terinfeksi malware, meningkat enam kali dari studi sebelumnya.
Temuan dari Tim Microsoft Security Forensics lebih jauh mengungkap bahwa di dalam copy Windows bajakan tertanam malware yang tersebar di banyak merek PC terkemuka, termasuk: Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, dan Samsung. Microsoft per-caya bahwa baik software palsu ataupun malware bukan berasal atau ter-install dari pabrikan PC tersebut. Sepertinya, komputer tersebut dijual dengan sistem operasi non-Windows, yang kemudian diganti oleh individu yang berada pada rantai penjualan atau toko-toko yang melakukan duplikasi ilegal dan distribusi software bajakan.
“Banyak orang yang beranggapan bahwa membeli PC merek ternama men-jamin keamanan dan kenyamanan dalam pengalaman berkomputasi. Mereka tidak berpikir dua kali tentang software yang dijual dengan komputer, apakah itu asli atau bajakan,” ujar Tony Seno Hartono, National Technology Officer Public Sector Microsoft Indonesia. “Tetapi pelanggan harus berhati-hati: ketika mereka berpikir bahwa terdapat tawaran yang menarik dari sisi lain, pengeluaran tersembunyi dari software bajakan adalah signifikan, dan berkebalikan dari hal yang selama ini dipercaya, hal tersebut tidak dapat diper-baiki hanya dengan menggunakan soft-ware anti virus. Jika pelanggan tidak da-pat membuktikan komputer yang mereka beli dikirim dengan pre-install, lisensi Windows yang resmi, maka risiko terkena virus dan spyware dan potensi korupsi data, pencurian, dan kerugian keuangan meningkat secara eksponensial.”
Menurut Studi Microsoft, tingkat in-feksi dari software bajakan bervariasi se-cara signifikan di seluruh Asia Tenggara: sampel dari Filipina memiliki tingkat in-feksi malware terendah, namun, dua dari lima komputer dan DVD teruji terinfeksi. Di Indonesia khususnya, sebanyak 59.09% dari sampel HDD (Hard Disc Drive) terin-feksi oleh malware, sedangkan 100% dari sampel DVD terinfeksi oleh malware.
Total dari pengujian Microsoft meng-ungkapkan bahwa dari 5,601 kasus dan 1,131 unik strain dari infeksi malware dan virus ada di setiap sample yang diambil di Asia Tenggara termasuk virus “Zeus” Tro-jan yang sangat berbahaya.
Zeus merupakan trojan pencuri password yang dikenal untuk menggu-nakan “key logging” dan mekanisme lain untuk memonitor aktivitas online peng-guna. Key loggers merekam tiap keystroke pengguna dengan tujuan untuk mencuri informasi personal, termasuk account username dan password, pelaku krimi-nal menggunakan cara ini untuk mencuri identitas korban, menarik uang dari akun bank mereka, melakukan pembelian se-cara online dengan menggunakan infor-masi personal korban dan mengakses akun pribadi lainnya. Menurut RSA 2012 Cybercrime Trends Report, Zeus sendiri diperkirakan menyebabkan kerugian se-cara global lebih dari US$1 miliar dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
“Konsumen yang ingin melindungi diri dari malware dan pembajakan harus bersikeras dalam membeli perangkat lu-nak resmi - karena, menggunakan PC dengan software palsu diibaratkan seperti pindah ke lingkungan yang tidak aman dan meninggalkan pintu terbuka. Orang yang menggunakan software palsu tidak memiliki jaminan bahwa data sensitif, kegiatan dan komunikasi mereka akan aman dari kejahatan dunia maya yang berniat untuk merugikan. Hasil dari studi menunjukkan bahwa bahaya akan soft-ware palsu adalah nyata di Indonesia, dan kami senang terhadap pemimpin industri seperti Microsoft membawa kesadaran ini kepada konsumen di Indonesia,” kata Kombes Pol Tommy Watuliu, Kasubdit Cyber Crime Bareskrim, CID INP (Criminal Investigation Division Indonesia National Police), MABES POLRI.
“Produsen PC perlu melakukan peran mereka dalam mengendalikan malware. Studi ini menunjukkan bahwa PC ber-merek tidak bebas dari software palsu. Dengan menjual PC tanpa software apa-pun, produsen PC praktis menciptakan budaya di mana distributor PC meng-install software bajakan atau konsumen dibiarkan memasang software mereka sendiri dan secara praktis konsumen di-dorong untuk membeli DVD software ba-jakan,” kata Gautama. “Untuk membantu upaya produsen PC, Kepolisian berencana menemui para pembuat PC untuk meli-hat bagaimana tantangan ini bisa dibalik. Kepolisian juga akan mengintensifkan ra-zia penegakan pada pengecer dan dealer yang membodohi konsumen dengan menjual PC yang dilengkapi software ba-jakan,” tambahnya.
Budianto Sudja Product Marketing Manager, Email: [email protected]
info produk dan solusi bisnissolusi
Studi forensik menemukan Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo dan Samsung di antara komputer-komputer yang terinfeksi.
Untuk info terbaru mengenai Microsoft Indonesia, follow akun twitter kami di @MicrosoftID atau hubungi:
50 51Jul 2013 Jul 2013
Cara untuk mengurangi Hidden Cost dari Software Bajakan
Microsoft menyarankan konsumen untuk mengambil beberapa langkah untuk me-ngurangi ketidaksengajaan membeli soft-ware palsu:
Ketika membeli PC baru, selalu minta software resmi, sistem operasi yang sudah pre-install
Membeli dari reseller terpercaya dan mengurangi kesepakatan yang tampak “Too good to be true”
Memastikan bahwa semua software yang dibeli berasal dari kemasan aslinya.
Saat membeli PC dengan Windows, lihat pada label resmi dan Certificate of Authenticity (sertifikat keaslian) yang Microsoft wajibkan untuk ditempel di semua PC di mana terdapat Windows yang belum ter-install. Untuk pengecekan lebih jauh setelah pembelian, log on ke www.howtotell.com untuk mengonfirmasi autentifikasi label.
Konsumen yang mencurigai mereka menerima software palsu atau bajakan dianjurkan untuk melaporkan melalui www.microsoft.com/piracy. Konsumen yang melaporkan dugaan pelanggaran dapat memberikan pemahaman yang berharga dan mempunyai dampak positif dalam melawan pembajakan. Microsoft mengambil langkah serius dalam upaya untuk memastikan keamanan komunitas digital untuk semua. Sejak tahun 2007, perusahaan telah menerima lebih dari 10.000 laporan pembajakan dari Asia Tenggara – banyak orang yang membeli PC dari merek ternama, membayar lebih untuk mendapatkan “the real thing” tetapi berakhir dengan risiko buruk dan pertang-gung jawaban atas pemalsuan.
Didirikan pada tahun 1975, Microsoft (Nasdaq “MSFT”) adalah pemimpin dunia untuk peranti lunak, layanan, dan solusi teknologi yang membantu masyarakat dan bisnis mewujudkan potensi mereka.
Microsoft mengambil langkah serius dalam upaya untuk memastikan keamanan komunitas digital untuk semua.
52 53Jul 2013 Jul 2013
Enterprise Mobility Choosing Mobile Application Development Platform
engembangan aplikasi mo-bile saat ini telah menjadi fokus utama bagi perusa-haan-perusahaan dan CIO-nya dalam hal memperluas
proses bisnis (business-to-consumer (B2C), business-to-business (B2B) dan business-to-enterprise (B2E)), mening-katkan produktifitas dan efisiensi peru-sahaan. Berdasar pada Gartner CIO Sur-vey 2012, 61% dari responden memiliki rencana untuk meningkatkan mobility capability dari perusahaan dalam waktu 3 tahun ke depan dan 48% percaya bahwa mereka akan menjadi leaders dalam in-dustrinya dengan mengadopsi inovasi solusi mobility secara keseluruhan.
Pemilihan dan evaluasi yang bi-asanya dilakukan oleh perusahaan-per-usahaan terhadap Mobile Application Development Platform (MADP) hanya berdasar pada kebutuhan dari proyek aplikasi mobile yang sedang berjalan se-mata. Tetapi hal ini menjadi tidak relevan lagi seiring dengan perusahaan yang se-makin berkembang sehingga kebutuh-an akan MADP yang dapat memenuhi requirement perusahaan akan rencana proyek-proyek masa depan dengan ber-bagai macam skenario atau business pro-cess-nya menjadikan hal ini tidak dapat dihindarkan lagi.
MADP secara umum men-deliver satu dari tiga jenis teknologi ke market:
● Native ToolkitSpesifik untuk mengembangkan ap-likasi mobile hanya untuk satu mobile device OS platform saja. Misalnya: development toolkit hanya untuk An-droid mobile device atau development toolkit hanya untuk Apple iOS mobile device.
● Web ToolkitTeknologi ini hanya difokuskan pada pengembangan aplikasi berbasis web yang tentunya akan berjalan dengan baik pada mobile web browser.
● Cross-platform SuiteTeknologi ini memungkinkan aplikasi mobile dapat berjalan pada beberapa mobile devices dan spesifik mobile OS. Bahkan beberapa cross-platform suite dapat juga men-generate web dan na-tive application dengan menggunakan source code yang sama.
Struktur dari MADP dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
● Mobile Middleware ServerMiddleware Server adalah komponen solusi yang menangani seluruh inte-grasi sistem, security, communication, scalability, cross-platform support,
dan lainnya. Komponen ini bertang-gung jawab dalam mengatur data dari back-end system ke mobile device dan begitu juga sebaliknya.
● Mobile Client ApplicationMobile Application adalah perangkat lunak yang menghubungkan mobile device dengan middleware server dan mengatur user interface dan business logic pada mobile device.
Berikut adalah pokok-pokok yang dapat digunakan sebagai referensi untuk me-milih dan menentukan MADP sesuai de-ngan kebutuhan perusahaan:
● Optimalisasi user experience pada setiap mobile deviceBeberapa vendor MADP men-provide automated form-based, drag-n-drop and WYSIWYG integrated development environments (IDEs), automatic code translators, atau proprietary compo-nents lainnya sehingga sangat mudah untuk digunakan dan hampir tidak memerlukan skill programming. Pen-dekatan ini dapat membatasi kustom-isasi source code oleh user sehingga setiap mobile application yang di-gen-erate untuk beberapa mobile devices oleh platform ini akan memiliki appli-cation functionality dan user interface yang sama.
● Mendukung berbagai macam mobile development approach Mobile development approach yang dimaksud adalah native development (spesifik development untuk platform OS tertentu saja), web development atau hybid (gabungan antara native dan web development). Tentu saja penentuan pendekatan development tersebut berhubungan dengan bud-get, project timeframe, target user dan fungsi dari aplikasi mobile tersebut. Masing-masing pendekatan develop-ment tersebut memiliki keuntungan dan limitasi tersendiri sehingga untuk menentukannya akan menjadi tan-
tangan tersendiri. Jawabannya bukan hanya pada satu pendekatan develop-ment saja tetapi lebih ke solusi yang fleksibel dan tidak hanya mendukung satu aplikasi mobile dan satu line of business saja melainkan keseluruhan mobile strategy dari organisasi peru-sahaan itu tersebut.
● Robust security and authentication framework Ketika memilih teknologi mobile, fi-tur robust security dan authentica-tion framework adalah fitur manda-tory yang mana termasuk di dalamnya adalah secure client/server commu-nication, on-device encryption, offline authentication, access control dan mekanisme lainnya yang sesuai de-ngan infrastruktur yang sudah ada.
● Connect with back-end and/or cloud-based systemsMobile application bukanlah suatu en-titas yang independen melainkan se-lalu terhubung dan terintegrasi kepada berbagai macam existing back-end systems atau existing cloud-based systems yang bertanggung jawab ter-hadap core processes, databases dan authentication and security mecha-nism. Integrasi terhadap back-end systems tidak hanya untuk fungsio-nalitas dari aplikasi tetapi terkait juga dengan performance, maintenance, scalability, dan lainnya.
● Manage mobile apps, devices and dataSalah satu business value dari mo-bile application lebih ke kemampuan untuk melakukan akses dan transak-si data secara real time dan secure. Untuk memfasilitasi hal ini, perusa-haan dapat memberikan akses lang-sung dari mobile device ke back-end/cloud-based systems yang mana hal ini dapat meng-expose informasi-informasi sensitif/rahasia dari suatu perusahaan dan memungkinkan untuk di-hack dan tidak ter-protect-nya data
pada device. Dengan munculnya tren BYOD (Bring-Your-Own-Device) telah menjadikan tantangan bagi tim TI agar dapat men-support dan mengaman-kan personal device yang digunakan untuk keperluan kantor. Untuk meng-atur hal tersebut secara terpusat, hal ini lebih sesuai dengan skenario B2E (Business-to-Enterprise) yang untuk application level menggunakan fung-sionalitas dari Mobile Application Management (MAM) dan untuk device level menggunakan fitur dari Mobile Device Management (MDM). Beberapa fitur tersebut dapat dikombinasikan sehingga dapat memenuhi kebutuhan seperti centralized access control, ap-plication management, Over-The-Air (OTA) updates, remote disablement dan lainnya.
● Maintenance and Support Services Untuk mendukung proses bisnis peru-sahaan, support 24x7 adalah hal yang mandatory berikut dengan service level agreements-nya (SLA). Selain itu, mengikuti perkembangan teknologi yang begitu cepat dengan munculnya mobile device – mobile device baru dan berbagai macam OS platform-nya maka diperlukan juga adanya support untuk penyediaan software update/patch sehingga MADP tersebut selalu up-to-date dengan teknologi yang ter-kini.
Made Ngurah Arya Dwi Artana, PMP, PMI-RMP Enterprise Mobility Solution [email protected]
solusi info produk dan solusi bisnis
54 55Jul 2013 Jul 2013
Bagaimana Menjadi
Seorang Konsultan
yang Baikpa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika membayangkan profil seorang konsultan yang baik? Apakah orang itu harus expert di bidangnya? Apakah dia harus seorang yang lancar berbicara dan meyakinkan dalam memberikan presentasi di depan umum? Itu mungkin beberapa karakteristik yang
umum terlihat, tapi sebenarnya tidak hanya itu. Dalam artikel ini, yang disarikan dari berbagai sumber dan dari pengamatan dan pemikiran pe-nulis sendiri, kita akan berbagi dengan pembaca tentang karakteristik apa yang diperlukan seseorang untuk menjadi konsultan yang baik.
2. Kemampuan analisa dan pemecahan masalah.
Sebagai konsultan dituntut untuk da-pat berpikir logis menggunakan logika, maupun silogisme untuk menarik ke-simpulan yang benar (inductive rea-soning, deductive reasoning). Peng-gunaan intuisi atau imajinasi bukan-nya dilarang sama sekali, tapi harus sangat dibatasi dan diletakkan pada konteksnya, karena konsultan disini bekerja berdasarkan fakta (hard fact).
3. Kemampuan berkomunikasi dengan baik
Ini merupakan hal yang mutlak bagi seorang konsultan (sebagian besar dari Anda mungkin menempatkan hal ini sebagai poin yang pertama, yang juga tidak salah karena penomeran disini tidak menggambarkan urutan prioritas). Kemampuan komunikasi di sini dibagi secara umum menjadi 3 hal besar:
a. Kemampuan mendengarkan (listening skill)Ini adalah yang pertama. Sebelum memulai berbicara maka konsultan yang baik dituntut untuk menjadi pendengar yang baik lebih dulu. Hal ini sering dipandang remeh, ka-rena ada sebagian konsultan yang sudah merasa tahu problem dari client-nya sehingga merasa tidak perlu untuk mendengarkan dengan benar. Kemampuan ini perlu diasah untuk dapat berempati dengan pe-langgan, menangkap fakta-fakta dengan lengkap dan benar, yang menjadi dasar untuk mencarikan solusi yang tepat.
b. Kemampuan mengemukakan ide (presentation skill)Yang dimaksud disini tidak hanya sekadar bisa membuat slide pre-sentasi PowerPoint yang menarik dan mampu mempresentasikan dengan lancar, tapi lebih dari itu. Intinya adalah kemampuan untuk menerangkan hal yang kompleks ke dalam bentuk yang lebih seder-hana dan mudah dipahami, tanpa mengubah arti dasarnya. Konsul-tan yang baik harus bisa memilih
1. Semangat untuk membantu orang lain.
Ini mungkin bukan karakteristik perta-ma yang terbayang dalam benak Anda, bukan? Sesuai dengan akar katanya “to consult” yang berarti mencari jawaban atau mencari nasihat atas masalah yang sedang dihadapi, maka tentunya orang yang dijadikan tempat bertanya (konsultan) haruslah orang yang bersedia untuk sharing atau ber-bagi. Orang yang tidak memiliki sifat di atas akan sulit menjadi konsultan yang baik, karena dia akan terlihat kurang tulus (sincere) di mata pelang-gan, dan akibatnya tidak bisa engaged dengan pelanggan dalam pelaksana-an pekerjaannya. Dalam hal ini maka orang yang egois tidak cocok menjadi konsultan (“selfish people is a big-NO for consultant”). Sedangkan orang yang pada dasarnya senang mengajar bisa jadi punya fondasi yang baik un-tuk menjadi konsultan, tentunya harus dipoles lagi agar dalam proses meng-ajar terjadi komunikasi 2 arah dan tidak sekadar 1 arah (indoktrinasi).
media penyampaian yang tepat (verbal/tertulis/presentasi), dan bagaimana menggunakan tools dengan baik (PowerPoint, chart, grafik dan lain-lain).
c. Kemampuan menulis (writing skill) Sebenarnya ini adalah bagian dari point presentation skill di atas, tapi perlu mendapatkan perhatian khusus. Hasil kerja akhir seorang konsultan pada umumnya berupa dokumen untuk dibaca, karenanya kemampuan untuk menulis do-kumen yang baik dan benar juga harus dimiliki. Dokumen harus terstruktur (fakta – analisa – ke-simpulan), dan mengikuti kaidah tata bahasa yang berlaku. Untuk pekerjaan di Indonesia misalnya, seorang konsultan harus tahu tata bahasa baku Indonesia dan EYD. Penulis cukup sering menemukan dokumen yang tidak tepat dalam penggunaan kata depan dan awal-an, keliru dalam penggunaan huruf besar dan singkatan. Hal-hal yang tampaknya kecil dan remeh seperti ini, sesungguhnya dapat mencer-minkan profesionalisme dari kon-sultan yang membuat dokumen.
4. Semangat untuk selalu belajar (continuous self development) Seorang expert tidak lahir begitu saja, tapi pasti dimulai dari adanya rasa ingin tahu (curiosity) dan dilanjutkan dengan semangat belajar yang tinggi. Orang yang pada dasarnya memiliki semangat belajar tinggi, akan men-jadi ahli di bidangnya. Karakteristik ini terasa begitu penting di dunia teknolo-gi informasi (TI) di mana hal-hal baru muncul dengan cepat, dan hal-hal lama menjadi usang (obsolete) dengan cepat, sehingga konsultan TI harus memiliki sifat ini.
5. Rendah hati.Tidak ada orang yang mau mengguna-kan konsultan yang pandai tapi besar kepala.
Plus satu karakteristik lagi adalah penampilan yang rapi. Selain isinya yang menarik, tentu bungkusnya harus menarik juga. Tidak harus selalu tampil dengan jas hitam dan dasi, namun konsultan harus paham bagaimana memproyeksikan im-age profesionalisme melalui penampilan.
Daftar di atas tentu bukanlah daf-tar lengkap tentang karakteristik seorang konsultan yang baik, tapi paling tidak da-pat membantu secara garis besar. Jadi, apakah perlu seorang superman untuk menjadi konsultan yang baik? Tidak juga, yang penting adalah bisa menilai diri sendiri secara jujur, di mana letak kekuat-an dan kelemahan. Untuk kelemahan di satu area bisa diatasi dengan belajar atau tandem dengan orang yang kuat di area itu. Dalam suatu proyek konsultasi, bi-asanya akan diisi sekelompok orang yang saling melengkapi, dimana kelemahan satu orang dapat diatasi dengan kekuatan orang lain.
Pada akhirnya, semua karakteristik yang disebutkan di atas adalah selaras dengan nilai-nilai profesionalisme yang menjadi budaya perusahaan di Metrodata Group.
info produk dan solusi bisnis
Dalam suatu proyek konsultasi, biasanya akan diisi sekelompok orang yang saling melengkapi, dimana kelemahan satu orang dapat diatasi dengan kekuatan orang lain.
solusi
Agus Wahjuamarto Manager – Consulting Services DeliveryAgus. Wahjuamarto@mii co.id
56 57Jul 2013 Jul 2013
Apa itu SPARC T5?
Pada akhir bulan Maret lalu, Oracle Corp mengumumkan produk terbaru dalam lini perangkat keras mereka yaitu Microproces-sor SPARC T5. Dengan kapabilitas untuk memberikan performa ekstrim dan nilai lebih untuk basis data (database) dan aplikasi skala besar (enterprise applications), Oracle meyakini SPARC T5 dan M5 akan dengan cepat mengubah kiblat persaingan perang-kat keras dalam dunia UNIX yang juga dimotori beberapa produk lain, seperti IBM Power dan HP Itanium.
Reputasi SPARC T5
Dibangun dengan arsitektur set instruksi RISC, SPARC T5 telah dikembangkan dan dimodifikasi sedemikian rupa untuk me-nangani aplikasi yang membutuhkan I/O ekstensif, kemampuan untuk mengeksploitasi Big Data, kemampuan untuk melakukan analisa data dan marketing hingga berujung pada kebutuhan akan market intelligence, sesuatu yang tidak dimiliki oleh sistem tradisional. Dengan memiliki 17 rekor dunia, SPARC T5 diklaim memiliki performa terbaik untuk kategori basis data dan aplikasi skala besar. Juga dari sisi setiap perangkat memiliki beberapa reputasi yang bagus, antara lain SPARC T5-8 dinobatkan seba-gai server tunggal tercepat untuk Oracle Database dan Oracle Middleware.
Berikut adalah beberapa benchmark yang dilakukan antara server SPARC T5 dengan produk kompetitor:
Model CPU Chips Cores OS max-JOPS
Date Published
max-JOPS per chip
max-JOPS per core
Advantage of T5
SPARC T5-2 SPARC T5 2 32 Solaris 11.1 75658 Apr-13 37829 2364HP ProLiant DL560p Gen8
Intel E5-4650 4 32 Windows Server 2008 R2 Enterprise
67850 Apr-13 16963 2120 12%
HP ProLiant DL560p Gen8
Intel E5-4650 4 32 RHEL 6.3 66007 Apr-13 16502 2063 15%
HP ProLiant DL980 G7
Intel E7-4870 8 80 RHEL 6.3 106141 Apr-13 13268 1327 78%
Model CPU Chips Cores OS max-JOPS
Date Published
max-JOPS per chip
max-JOPS per core
Advantage of T5
SPARC T5-2 SPARC T5 2 32 Solaris 11.1 23334 Apr-13 11667 729HP ProLiant DL560p Gen8
Intel E5-4650 4 32 Windows Server 2008 R2 Enterprise
16199 Apr-13 4050 506 44%
HP ProLiant DL560p Gen8
Intel E5-4650 4 32 RHEL 6.3 18049 Apr-13 4512 564 29%
HP ProLiant DL980 G7
Intel E7-4870 8 80 RHEL 6.3 23268 Apr-13 2909 291 151%
Microprocessor Tercepat di Dunia!
SPARC T5
David Pratama L. Tobing Product Technical Specialist - Oracle [email protected]
info produk dan solusi bisnissolusi
SPARC T5-1B SPARC T5-2 SPARC T5-4 SPARC T5-8Max 1 Processor Max 2 Processors Max 4 Processors Max 8 Processors
Max 16 core Max 32 core Max 64 core Max 128 coreMax 128 thread Max 256 thread Max 512 thread Max 1024 thread
Max 256GB RAM Max 512GB RAM Max 2TB RAM Max 4TB RAMBlade 3 Rack Unit 5 Rack Unit 8 Rack Unit
58 59Jul 2013 Jul 2013
Solusi lengkap untuk UNIX server, mulai dari Entry Level hingga High-End Level.
Dengan kemunculan T5 disamping M5 dan M10, ketiganya me-lengkapi portofolio solusi perangkat keras Oracle SPARC ber-sama dengan T4. Di mana klasifikasinya dibuat sebagai berikut:
● Entry level dengan SPARC T4 ● Spanning entry-level dengan SPARC T5 ● Mid-range level dengan SPARC M5, dan ● High-end dengan SPARC M10
Berbeda dengan sebelumnya (ketika Sun Microsystems be-lum diakuisisi oleh Oracle), ini adalah kali pertama di mana server SPARC juga dilengkapi dengan lini mainframe yang memiliki nilai RAS (Reliability, Availability, Serviceability) yang sangat tinggi hingga mencapai 99.99999%. Hal ini juga semakin menekankan visi Larry Elison sebagai CEO Oracle untuk berkompetisi dengan IBM, khususnya untuk lini System Z atau zEnterprise System.
Sistem Operasi Solaris 11: Pengembangan mutakhir OS berbasis UNIX
Dengan kapabilitasnya yang dapat memberikan performa yang sangat baik, SPARC T5 juga didukung oleh sistem operasi khu-sus yang memungkinkan hal tersebut dapat terjadi yaitu sistem operasi Solaris (dulu disebut SunOS), yang saat ini berada di ver-si 11 (atau Solaris 11) dengan memiliki reputasi khusus sebagai sistem operasi pertama yang memungkinkan untuk komputasi awan atau yang sering disebut juga Cloud Computing.
Bagi yang belum mengenal Solaris 11, ada banyak hal menguntungkan yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan OS tersebut. Selain reputasi keamanan (security) yang luar biasa dengan menggunakan sistem file ZFS (Zeta File Systems) serta pembuatan zona aplikasi (zoning), juga Solaris 11 memungkin-kan QoS (Quality of Service) yang sangat baik, serta memiliki kemudahan dalam melakukan update patches dan tentunya me-ngurangi potensi downtime yang terlalu lama. Faktor keren lain-nya dalam Solaris 11 ialah fitur built-in virtualization yang dikenal dengan nama Solaris Container. Juga ada beragam fitur inovatif seperti DTrace dan TimeSlider. Ada banyak, banyak sekali fitur keren di OS ini yang mungkin tidak diketahui banyak orang sebe-lum mencobanya langsung. Satu lagi, binary compatibility! Apa-pun aplikasi yang pernah run di Solaris versi sebelumnya, pasti bisa dijalankan di versi ini.
Referensi:http://www.oracle.com/us/corporate/press/1923343http://www.oracle.com/us/corporate/pricing/sig-070616.pdfhttp://www.oracle.com/us/corporate/contracts/processor-core-factor-table-070634.pdfOracle SPARC T5 3/26/2013 http://www.tpc.org/1792, Intel Xeon E5-2690http://www.tpc.org/1789, Intel Xeon E7-8870 http://www.tpc.org/1787http://www.tpc.org/1755
Catatan: Sistem Operasi Solaris 11 juga dapat dilihat pada Majalah Insite edisi Januari 2012.
solusiinfo produk dan solusi bisnis
Memanfaatkan Kekuatan Analitik Big Data
bagi Pengguna Bisnis
ulai dari pengukuran sentimen konsumen, peng-optimalan rantai pasokan, deteksi penipuan – Big Data memang kuat. Namun untuk meman-faatkan kekuatan tersebut, organisasi harus mempekerjakan ahli data, algoritme pembuatan
yang kompleks, dan berinvestasi besar dalam infrastruktur serta perangkat lunak. Ini menyebabkan para pemimpin bisnis dan profesional TI pendukungnya menjadi bertanya-tanya: “Apakah mungkin pengguna bisnis dapat memanfaatkan Big Data?”
Membuat Big Data Sesuai bagi Pengguna BisnisNilai Big Data dapat dimanfa-atkan bagi para pengguna bis-nis, dengan cara memadatkan dan menyajikan secara cerdas, bagian-bagian yang sesuai dan kontekstual bagi masalah yang sedang dihadapi. Seba-gai contoh, seorang eksekutif mungkin tertarik pada rang-kuman data di seluruh lini produk perusahaan, sementa-ra manajer dari suatu produk tertentu atau wilayah tertentu mungkin membutuhkan detil lebih banyak, namun hanya di area yang menjadi bagian dari pengawasannya. Dalam beberapa peristiwa, seperti seorang manajer dukungan pelanggan yang ingin menye-lidiki suatu catatan panggilan pelanggan tertentu, mungkin perlu untuk melihat data men-tahnya. Para profesional TI menghadapi tantangan bukan hanya dalam penyediaan in-frastruktur, namun juga dalam membantu memberikan mak-na bagi Big Data.
Menguasai Big Data melalui QlikView
● Konsolidasi data yang sesuai dari berbagai sumber, termasuk repositori Big Data
QlikView Menawarkan PilihanBig Data adalah istilah relatif, dan kebutuhan data dari tiap organisasi adalah berbeda. QlikView menawarkan dua pendekatan dalam penangan-an Big Data, keduanya mem-berikan pengalaman peng-guna yang sama hebatnya. Beralih di antara dua pende-katan tersebut merupakan tugas yang mudah, sehingga pelanggan tidak akan terpatok dalam pendekatan yang mana pun.
Analisis Big Data dengan Arsitektur In-Memory 100% QlikViewMesin data in-memory QlikView yang telah dipa-tenkan, mengkompresi data umum melalui faktor sebe-sar 10, ini berarti suatu server tunggal dengan RAM 256 GB dapat memuat sebanyak 2 TB data yang tidak terkompresi. Ini mewakili miliaran baris dan juga menawarkan laju respons yang hanya dimungkinkan melalui arsitektur in-memory. Fitur QlikView lain, seperti perantaian dokumen dan pe-muatan binder, akan memper-cepat lebih lanjut penjelajahan terhadap set data yang sangat besar. Ini adalah jalur yang dipilih oleh banyak pelanggan QlikView, dalam menganalisis data dalam hitungan terabyte yang disimpan dalam gudang
data atau kluster Hadoop, ser-ta repositori serupa lainnya.
Berinvestasi dalam Infrastruktur Big Data? Memperkenalkan QlikView Direct DiscoveryBagi berbagai perusahaan yang telah berinvestasi dalam gudang data yang besar atau infrastruktur Big Data lain-nya, dan tidak ingin memuat semua data ke dalam mesin in-memory QlikView, QlikView Direct Discovery merupa-kan pendekatan hybrid yang mengangkat baik data in-memory dan juga data yang secara dinamis dicari dari sua-tu sumber eksternal.
QlikView Direct Discovery akan melakukan tiga hal:1. Melakukan pencarian data
dari repository Big Data dengan cepat
2. Membuat cache dari hasil pencarian data pada in-memory, agar dapat dipanggil dengan cepat
3. Memelihara asosiasi antar data, dengan tidak memandang lokasi data tersebut
Pendekatan hybrid ini memberikan berbagai manfaat bagi pengguna bisnis:
● Terhubung ke Big Data tanpa memiliki pengetahuan mengenai pemrograman
● Menambahkan makna serta konteks pada Big Data
● Menggali hingga detil terkecil, bila diperlukan
Teks: QlikView/Rudy Limiadi.
● Pilihlah metode yang paling sesuai bagi Anda dan infrastruktur TI Anda
● Manfaatkan investasi yang telah ada dalam infrastruktur Big Data atau gudang data
● Akses Big Data tanpa pemodelan atau pemrograman data yang kompleks
● Jelajahi asosiasi antara Big Data dan data tradisional
● Visualisasikan Big Data menggunakan grafik yang menarik serta canggih
● Akses dan analisis Big Data dari perangkat mobile
● Aktifkan pembuatan keputusan sosial, melalui kolaborasi real time
Untuk informasi lengkap, hubungi:
Noa Thedjaja Pantjadjaja Business Manager, [email protected]
60 61Jul 2013 Jul 2013
Konektivitas Tinggi Menghasilkan Keunggulan Kinerja yang Kompetitif
Empat Cara Mudah Optimasi WAN Memberikan Manfaat bagi Organisasi Anda
Bagaimana Optimasi WAN ROI (Return Of Investment) Dapat Dicapai dalam Waktu Enam BulanSelama sembilan tahun terakhir, optimasi WAN telah berubah dari titik-produk yang memecahkan masalah terisolasi menjadi landasan strategis untuk pengiriman apli-kasi. Kemampuan baru dalam beraksele-rasi meningkatkan produktivitas kepuas-an pengguna sekaligus mengurangi wak-tu. Optimasi WAN sekarang dapat lebih fleksibel terintegrasi ke dalam berbagai lingkungan untuk mempercepat jenis lin-tas yang beragam, dan itu termasuk fung-si seperti masuk QoS, visibilitas kinerja jaringan dan kontrol aplikasi-cerdas.
Secara historis, nilai optimasi WAN adalah tiga kali lipat. Pertama, mengu-rangi penggunaan bandwidth yang mela-lui deduplikasi cerdas sehingga, misal-nya, di mana tiga atau empat T1s dulu-nya diperlukan untuk mendukung kantor cabang, hanya satu akan cukup. Meng-hemat bandwidth juga bisa menghasilkan ROI - satu biaya modal kecil atau biaya layanan yang dikelola secara teratur bisa menghilangkan peningkatan yang signifi-kan dalam biaya bandwidth bulanan dan
tahunan. Setiap CFO bisa mendaftar un-tuk kasus bisnis.
Kedua, optimasi WAN membantu usaha mengatasi masalah kinerja yang terkait dengan regionalisasi dan glo-balisasi tenaga kerja mereka dan berba-sis pelanggan. Diterapkan seiring dengan konsolidasi data center, membantu me-ngurangi biaya, meningkatkan kontrol dan efisiensi. Pengguna di manapun yang me-merlukan data dan akses aplikasi, tetapi terhalang WAN oleh kinerja aplikasi & in-frastruktur routing yang kompleks seperti LAN, dengan Optimasi WAN seluruh tan-tangan bisa dilewatkan.
Ketiga, usaha melihat nilai optimasi WAN untuk mengkonsolidasikan server remote kembali ke pusat data. Dengan pe-ningkatan kinerja, pengguna akhir menja-di lebih produktif dan keluhan berkurang, sehingga TI bisa mengkonsolidasikan dan menghemat biaya. Simpanan di server capex, dukungan dan pemeliharaan uta-ma yang berkesinambungan memungkin-kan optimasi WAN mendukung bisnis se-cara langsung. Selain itu, juga digunakan untuk mengkonsolidasikan pusat data se-hingga tercipta efisiensi, mengurangi baik
capex serta opex dan skala infrastruktur di pusat data tanpa upgrade yang mahal.
Saat ini, puluhan ribu perusahaan dan UKM memanfaatkan Optimasi WAN. Penggunaan di kantor cabang, pekerja yang bertugas di luar, pusat data serta pengguna swasta dan publik. Solusi ter-sedia sebagai produk tunggal atau dikelo-la oleh system integrator, penyedia layan-an dan reseller.
Dengan hasil yang begitu menakjub-kan, banyak perusahaan berpendapat bahwa ROI pada solusi optimasi WAN merupakan solusi dalam banyak kasus di kurun waktu enam bulan atau kurang. Secara keseluruhan, perusahaan telah menyadari ROI merupakan teknologi yang hebat. Tapi hanya permukaan telah ter-coreng. Optimasi WAN telah berkembang menjadi model lengkap untuk kinerja se-buah perusahaan TI.
Optimasi WAN Sekarang Mendorong Keputusan StrategisKarena optimasi WAN berada di persim-pangan aplikasi, jaringan, dan penyim-panan, manfaat dan potensinya melam-
solusi info produk dan solusi bisnis
memungkinkan penyebaran fleksibel la-yanan lain secara langsung pada perang-kat. Hal ini memungkinkan item seperti print server, Active Directory, DNS/DHCP, media streaming, firewall, router, dan bah-kan aplikasi customs untuk digunakan di cabang tanpa perangkat keras tambahan. Selain menghemat ribuan per cabang dalam biaya capex, biaya ini memotong energi dan kontribusi untuk setiap inisi-atif hijau. Tapi solusi optimasi WAN bisa memberikan hasil lebih jauh.
4 Cara Optimasi WAN Dapat Mendorong Nilai Lebih di Bagian Atas Inisiatif TIMeskipun manfaat dari optimasi WAN di-pahami dengan baik, memilih penerapan teknologi bukan hanya tentang apa yang dapat dilakukan hari ini - itu juga tentang di mana penyedia teknologi berencana untuk mengambil solusi mereka besok. Berikut adalah empat pertimbangan yang harus didiskusikan dengan penyedia se-belum keputusan pembelian:
Mobilitas: Apakah penyedia memberi-kan solusi mobilitas yang terintegrasi? Teknologi percepatan yang sama yang menghubungkan pekerja mobile harus digunakan dalam data center dan kan-tor cabang untuk mendorong kinerja terbaik dan ROI seluruh sistem yang terintegrasi.
Cloud dan virtualisasi: Sebagai cloud (dalam berbagai bentuk) menjadi lebih penting, sangat penting bahwa opti-masi WAN dapat memperpanjang ke SaaS, PaaS, IaaS dan vendor mana saja. Sebuah penyedia optimasi WAN harus memiliki rencana dipertahankan dan hubungan yang tepat untuk mem-buat hal ini terjadi. Mereka juga harus mampu berbicara tentang hasil awal dengan pelanggan dalam kasus peng-gunaan tertentu.
Disaster Recovery (DR): Sejak kon-solidasi telah menjadi begitu penting untuk mengemudi efisiensi TI, pent-ing untuk mempertimbangkan kon-sekuensi DR. Dengan situs sedikit menjadi lebih penting untuk operasi sehari-hari, operasi DR kuat menjadi Essentia l. Optimasi WAN dapat mem-buat proses DR urutan besarnya biaya yang lebih efektif dan dapat diandal-
kan, tetapi hanya jika mereka diserti-fikasi dengan pengembang perangkat lunak backup dan vendor penyim-panan yang digunakan, seperti EMC, NetApp, HP, Hitachi, IBM, dan penyedia perangkat lunak lain. Sebuah kepu-tusan untuk kemudian beralih penye-dia penyimpanan tidak harus berarti sakelar penyedia optimasi WAN juga, jadi rencana sesuai.
Pertimbangkan “radical roadmap”: Provider WAN Savvy saat ini sedang mencoba membawa optimasi WAN di seluruh tempat baru. Pasti akan ter-jadi percepatan protokol dan integrasi menjadi lebih mudah, tetapi beberapa vendor optimasi WAN sedang melihat teknologi bangunan yang mengopti-malkan penyimpanan virtual, server virtual, dan virtual desktop pada la-pisan blok. Ini memiliki potensi untuk secara dramatis mengubah lanskap konsolidasi dengan memungkinkan cabang sentralisasi kantor yang lebih besar penyimpanan dan bahkan in-frastruktur VDI. Ini juga akan mem-bantu membangun cabang solusi box office yang lebih baik untuk secara dramatis menyederhanakan tepi ja-ringan. Teknologi optimasi WAN juga meluas ke penyimpanan cloud, me-mungkinkan percepatan data dan deduplikasi off premise untuk mem-buat penyimpanan yang lebih cepat dan lebih murah juga.
KesimpulanOptimasi WAN telah berevolusi menjadi sistem yang lengkap yang mampu meng-optimalkan lintas di berbagai aplikasi yang paling sering digunakan perusa-haan, seiring dengan kinerja dan visibili-tas yang mendalam. Dan juga berfungsi sebagai alat yang hebat untuk meng-konsolidasikan pusat data dan layanan cabang. Penyedia optimasi WAN secara berkesinambungan mengembangkan so-lusi yang bisa membantu mendorong ki-nerja TI untuk lingkungan kerja apapun, dan memungkinkan kontrol atas aset TI yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Untuk informasi lengkap, hubungi:
Rudiono Product Marketing Manager,
PT. Mitra Integrasi Informatika, Email: [email protected],
kunjungi www.riverbed.com atau Riverbed Technology 415-247-8800
paui apa yang dibayangkan di masa lalu. Bahkan, optimasi WAN kini telah berevo-lusi menjadi elemen desain arsitektur yang membentuk siklus kinerja TI.
Untuk sepenuhnya menghargai ki-nerja aplikasi dan jaringan dibutuhkan pemahaman. Optimasi WAN memiliki ke-mampuan solusi optimasi yang bisa mem-berikan visibilitas jauh ke dalam kinerja aplikasi. Mereka memungkinkan TI untuk secara bersamaan memperbaiki masalah potensial. Peralatan visibilitas bisa meli-hat kinerja yang “normal” dan mewaspa-dai untuk setiap karakteristik kinerja ab-normal. Sebaliknya, TI bisa mengurangi waktu untuk menemukan masalah dan menghindari penggalian lebih jauh mela-lui rim untuk menemukan penyebabnya. Alat ini juga menyediakan informasi untuk para bisnis manajer dan pemimpin teknis dalam memahami kinerja dan bagaimana hal itu bisa berimbas bagi organisasi.
Dengan pemahaman yang men-dalam dan lebih kuat tentang bagaimana bisnis menggunakan sumber daya ja-ringan, optimasi WAN dapat lebih cerdas mempercepat aplikasi dan penyimpanan seluruh bisnis. Di sinilah inti nilai opti-masi berperan. Apa yang telah berkem-bang dari waktu ke waktu dan di mana optimasi berada. Solusi yang bergantung pada pencarian file untuk sebagian atau seluruh optimasi yang mereka miliki seka-rang sebagian besar menjadi tidak relevan untuk bisnis. Solusi optimasi WAN yang baru saja membatasi diri mereka untuk CIFS dan MAPI protokol optimasi sering terlihat seperti mainan dasar dibanding-kan dengan sistem yang telah berlapis pada optimasi for Exchange di-enkripsi, NFS, SharePoint, Lotus Notes, Oracle, Ci-trix VDI, RDP, SSL, EMC SRDF, FCIP, dan HTTPS: menambahkan prioritas aplikasi untuk formula ini dan Anda mendapatkan resep yang sempurna untuk kinerja yang optimal. Jika semata-mata tentang opti-masi.
Layer 4 tuning, optimasi WAN akan fitur produk lain, bukan kategori lengkap.
Selain membuat server sentralisasi terpencil yang mungkin tanpa masalah ki-nerja, solusi terbaik optimasi WAN mem-berikan “cabang box office” kemampuan dengan menggunakan virtualisasi untuk
Maryam Zand Product Marketing Senior Manager, PT. Asiatech Integrasi
62 63Jul 2013 Jul 2013
QLplus merupakan salah satu tools Oracle yang paling sering digunakan. Biasanya SQL-plus digunakan untuk menjalankan command atau perintah SQL maupun untuk administrasi database sehari-hari. SQLplus tersedia dalam
berbagai platform.
Dalam artikel ini kita akan membahas beberapa shortcut yang berguna untuk aktivitas kita di dalam tools Oracle ini.
1. Menentukan text editor default untuk melakukan editing pada sqlplus
SQL> define _editor=vi atau pada windows dapat menggunakan
SQL> define _editor=notepad
2. Menampilkan command sql terakhir yang tersimpan dalam buffer
SQL> LIST Atau dengan shortcut l SQL> l
3. Menjalankan command sql terakhir yang tersimpan dalam buffer
SQL> RUN
Atau dengan shortcut/SQL> /
4. Mengedit command sql terakhir yang tersimpan dalam buffer dengan menggunakan text editor default
SQL> edit
Atau dengan shortcut edSQL> ed
5. Menjalankan script SQL
SQL> START
Atau dengan shortcut @SQL> @
6. Mencatat hasil output dari sqlplus ke dalam sebuah file
SQL> spool namafile
7. Menampilkan environment variable sqlplus
SQL> SHOW ALL
8. Mengubah environment variabel sqlplus
SQL> set namavariabel nilaivariabel
Contoh:SQL> set linesize 200
9. Save command yang ada pada buffer ke dalam sebuah file
SQL> save namafile
Contoh:SQL> save cek_datafile.sql
Maka akan terbentuk file cek_datafile.sql pada direktori tempat kita menjalankan sqlplus
10. Menjalankan command pada Operating System
SQL> host
Atau dengan shortcut!SQL> !pwd
Demikian beberapa tips shortcut pada SQLPLUS. Semoga ber-manfaat dalam membantu tugas operasional rekan-rekan Oracle DBA maupun Oracle Developer.
Shortcut Penting pada
SQLPLUS
tutorial
Mangatur SiraitTechnical Consulting [email protected]
info produk dan solusi bisnis
64 65Jul 2013 Jul 2013
Merupakan Fondasi terbaik untuk AplikasiExalogic berupa hardware dan software yang direkayasa untuk bekerja bersama-sama dalam menyediakan performa yang ek-strim, keandalan, ketersediaan untuk Oracle dan aplikasi bisnis maupun aplikasi custom untuk paket aplikasi dari Oracle dan ra-tusan vendor pihak ke-3, dengan memberikan TCO yang rendah, mengurangi risiko, meningkatkan produktivitas user dan one-stop support.
Exalogic Elastic Cloud adalah berupa datacenter yang dirancang untuk skala besar dalam pengelolaan tugas-tugas penting. Seh-ingga memungkinkan perusahaan untuk secara cepat dapat me-nyebarkan dan menentukan mission-critical, high performance private dan public clouds.
Oracle Exalogic Elastic Cloud dapat mendukung ribuan aplikasi Java dan non-Java dengan beragam system keamanan, kean-dalan serta persyaratan kinerja. Keunggulan tersebut membuat Oracle Exalogic Elastic Cloud menjadi platform yang ideal bagi konsolidasi datacenter keseluruhan perusahaan. Hal ini, dikom-binasikan dengan dukungan untuk multi-tenancy kelas enter-prise dan kemampuan untuk memenuhi persyaratan tingkat lay-anan yang paling tinggi di dunia, membuatnya menjadi platform komputasi awan (cloud) terbaik.
Model baru Exalogic Elastic Cloud merupakan system yang san-gat optimal untuk menjalankan aplikasi multi-threaded. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan peningkatan ki-nerja maksimal saat menjalankan perangkat lunak multi-thread-ed Java seperti WebLogic Server Oracle. Oracle Exalogic Elastic Cloud juga menyediakan analisis mendalam seputar hardware dan membantu mendeteksi kemungkinan kegagalan hardware.
Pelanggan lebih lanjut dapat mengurangi downtime yang tidak terencana dengan memanfaatkan Oracle Solaris SMF (Service Management Framework) dalam Oracle Exalogic Elastic Cloud untuk secara otomatis melakukan restart komponen software yang bermasalah dengan Solaris Oracle Zones, beragam proses
Oracle WebLogic Server yang berbeda serta komponen Oracle Fusion Middleware lain dapat secara efisien dan aman diisolasi ke dalam lingkungan virtual yang berbeda untuk mencapai peng-gunaan hardware yang optimal. Oracle Solaris Zones juga dapat dipindahkan antar server fisik secara aman dan efisien.
Oracle Exalogic Elastic Cloud meningkatkan kinerja seluruh produk server Oracle Fusion Middleware yang berbasiskan Ora-cle WebLogic Server. Mesin ini juga dioptimalkan untuk integrasi dengan Oracle Database 11g, Oracle Real Application Clusters dan Oracle Exadata Database Machine.
ORACLE EXALOGIC ELASTIC CLOUD X3-2FITUR MANFAAT
Sepenuhnya terintegrasi dalam menghitung node, penyimpanan dan jaringan
Penghematan dalam integrasi, benchmarking dan pengujian, dan mendapatkan sistem sepenuhnya yang dioptimalkan dan disertifikasi untuk aplikasi Anda
Built-in skalabilitas linear dengan ratusan processor
Meningkatkan kapasitas produksi penyebaran dengan zero downtime dan zero need untuk tambahan kapasitas switching eksternal.
Super cepat, low-latency, jaringan InfiniBand yang aman
Mencapai throughput transaksi maksimum pada aplikasi kritis, dan menghilangkan kekhawatiran tentang menjalankan beberapa aplikasi pada sistem yang sama
Exabus kinerja tinggi dalam komunikasi backplane
Pusat data jaringan konektivitas yang tidak terlihat dengan kinerja tinggi yang ekstrim, keamanan, dan kompleksitas manajemen secara dramatis lebih rendah
Built-in, mission-critical virtualisasi dengan Oracle VM
Meningkatkan kepadatan dan biaya manajemen yang lebih rendah dengan partisi sistem Anda, sehingga beban kerja dikonsolidasikan, sementara Anda masih dapat mempertahankan isolasi aplikasi
100% Oracle Linux dan Oracle Solaris kompatibilitas aplikasi
Out-of-the-box support untuk Oracle dan ribuan aplikasi pihak ketiga
manajemen application-to-disk yang lengkap dengan Oracle Enterprise Manager
Memperoleh pandangan application-to-disk dari sistem Anda dengan management tools yang sudah terbukti. Pengguna dapat kembali bekerja lebih cepat dengan mengatasi masalah 2X lebih cepat. Gunakan kemampuan cloud kontrol untuk menawarkan on-demand self-service.
Memanfaatkan Database Machine Exadata Oracle
Integrasi dengan Oracle Exadata Oracle yang tidak terlihat melalui teknologi InfiniBand, untuk kinerja aplikasi supercepat
Penyebaran yang cepat dengan Oracle Virtual Assembly Builder
Menyebarkan aplikasi 6X lebih cepat dengan menyediakan aplikasi rakitan yang telah dikonfigurasi dan dioptimalkan untuk lingkungan Anda. Membuat aplikasi proses penyebaran Anda dapat diandalkan, dapat diprediksi, dan berulang.
Load balancing dengan Oracle Traffic Director
Cepat, handal, aman, dan scalable load balancing yang tidak memerlukan perangkat keras tambahan atau perangkat lunak
info produk dan solusi bisnis
[email protected]@metrodata.co.id
Informasi lengkap, hubungi:
produk
66 67Jul 2013 Jul 2013
Sebuah alternatif yang hemat biaya serta fleksibel dari proyektor standar
Tingkatkan presentasi Anda ke level berikutnya dengan LFD LED yang menggabungkan proyektor, layar dan papan tulis
Pebisnis, profesional, dan lembaga pendidikan yang mengguna-kan proyektor dan layar konvensional selalu mengharapkan cara presentasi yang lebih baik dan lebih jernih. Mereka mengingin-kan alternatif digital dari proyektor tradisional, yang memiliki be-berapa kekurangan dalam komunikasi di era modern.
Cahaya sekitar sangat mempengaruhi mengurangi kecerah-an dari gambar yang diproyeksikan, presentasi menggunakan proyektor tradisional bisa dilihat paling baik dalam ruangan yang digelapkan, sehingga pekerjaan mencatat menjadi sulit. Gambar yang diproyeksikan menjadi tidak fokus ketika presenter me- nyentuh layar atau mengubah sumber materi.
Peserta rapat dan presenter harus berkutat dengan gangguan bayangan, silau, debu, panas mesin, dan suara kipas.
Figure1. Samsung LED LFDs provide high-performance messaging.
Figure 2. Eye-catching large-sized LFDs capture attention in retail settings.
Gambar yang cerah dan jernih membantu memusatkan perhatian dari pemirsa
Samsung LFD seri ME dan ED 65-inch, dan 75-inch memberi-kan alternatif superior kepada proyektor tradisional dan display CCFL. LED LFD menawarkan:
● Display yang besar dan jernih, Karena LED LFD memberikan materi kecerahan yang sama tidak terpengaruh cahaya sekitar, pemirsa dapat melihat teks, gambar dan video dengan jelas bahkan di ruangan yang terang.
● Hemat Energi. Lampu LED Samsung membutuhkan daya yang lebih kecil dibandingkan teknologi LFD konvensional, yang meningkatkan efisiensi energi
● Suhu pengoperasian yang lebih rendah. Samsung LED LFD memancarkan panas yang lebih rendah dari LFD konvensional, mengurangi kebutuhan dari pendingin ruangan yang mahal dan memperpanjang usia alat.
● Disain yang lebih tipis untuk pemasangan yang lebih murah. Lebih tipis dan lebih ringan daripada LFD konvensional, display ini bisa di-handle dan di- install tanpa peralatan khusus bahkan di ruang yang sempit, mengurangi biaya pemasangan.
Hampir semua konten, termasuk video ditampilkan lebih baik di layar LED
Samsung seri ME dan ED LED LFD membawa beberapa inovasi yang mengoptimalkan pesan yang dibawakan oleh penyaji de-ngan gambar yang lebih cerah dan jernih.
LED diposisikan di belakang panel untuk kualitas gambar yang lebih baik, kontras warna yang lebih luas dan penambahan ke-dalaman di warna hitam.
Permukaan anti refleksi mengurangi cahaya yang memantul dan memberikan perbaikan rasio kontras.
Nits yang berkisar antara 400 sampai dengan 550 memung-kinkan lebih mudah membaca, bahkan di tempat yang sangat terang.
LFD seri ED memberikan refresh rate 120Hz dan seri ME sam- pai dengan 240Hz. Refresh rate ini memberikan gambar yang sangat tajam dan halus bahkan gambar yang bergerak sangat cepat, memainkan film, olahraga dan permainan dengan tidak buram dan tanpa distorsi gambar.
Figure 3. The glare-proof surface provides sharper images.
info produk dan solusi bisnis
Shendy AbrahamProduct Marketing ManagerTel: (62-21) 29345 800Fax: (62-21) 29345 801/[email protected]@[email protected]
Informasi lengkap, hubungi:
produk
Samsung display berukuran besar LEDKualitas gambar istimewa dan opsi layar sentuh dengan layar 65 dan 75 inch yang efisien energi
68 69Jul 2013 Jul 2013
Marhaban yaa RamadhanPucuk selasih bertunas menjulangDahannya patah tolong betulkan
Puasa Ramadhan kembali menjelangSalah dan khilaf mohon dimaafkan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
PT. Metrodata Electronics Tbk bersama Ent i tas Anak dan Asosiasi
Logitech mempersembahkan sebuah infografis me-narik mengenai alasan Anda untuk upgrade ke Windows 8. Tahukah Anda, bahwa 91% ayah atau pria mapan di dunia selalu terkoneksi dengan internet, 69% ibu atau wanita dewasa berkontribusi terhadap seluruh penjual-an PC dan tablet, 77% remaja pria selalu mengakses social media seperti Facebook, dan 42% remaja wanita gemar melakukan komunikasi bersama sahabat melalu video chat.
“Windows 8 menawarkan penga-laman sentuh, dan produk-produk sentuh kami akan memberikan dukungan berupa kemudahan, ke-cepatan dan akses yang dinamis ke dalam elemen-elemen utama pada tampilan antarmuka Windows 8,” ujar Kurniadih Sutanto, Coun-try Manager Logitech Indonesia. “Produk-produk sentuh Logitech akan meningkatkan fungsi mouse dan keyboard dari yang biasa Anda gunakan, serta mengoptimalkan pengalaman navigasi sentuh yang ditawarkan Windows 8.”
Infografis menarik dari Logitech akan menjadi referensi dan memu-dahkan Anda dalam mengenali kebi-asaan anggota keluarga Anda dalam menggunakan PC, dan memastikan mereka memiliki perangkat yang terbaik untuk mendukung kegiatan berkomputasi. Apabila anak Anda suka berbagi foto dalam jejaring so-
sial seperti Instagram, mengapa tidak suatu saat nanti anak Anda menjadi fotografer ternama dunia.
Logitech® Touch Mouse T620Logitech® Touch Mouse T620 memiliki bentuk ultra-sleek yang sangat indah, dan permukaan sentuh yang akan memberikan kelancaran navigasi secara lebih alami. Layaknya touchpad, mouse wireless ini mem-
berikan Anda kebebasan bernavi-gasi pada seluruh permukaan mouse dengan jari Anda. Sehingga apapun yang Anda lakukan akan terasa alami dan intuitif, termasuk ketika melaku-kan perpindahan antar aplikasi dan melakukan guliran secara horisontal maupun vertikal.
Logitech® Touch Mouse T620 ini memiliki penampilan yang sangat stylish, permukaan mulus, serta lekukan yang dirancang untuk memberikan kenyamanan pada tangan Anda meski Anda menggunakannya selama berjam-jam lamanya. Laser optiknya juga menjadikan Anda dapat menggunakan Logitech® Touch Mouse T620 di hampir semua jenis permukaan.
Logitech® Zone Touch Mouse T400Logitech® Zone Touch Mouse T400 memiliki fungsi yang melebihi mouse tradisional pada umumnya dengan memberikan akses cepat dan mudah ke elemen-elemen populer pada Windows 8. Logitech® Zone Touch Mouse T400 memiliki permukaan sentuh berbahan kaca yang dirancang agar dapat melakukan guliran horisontal maupun vertikal secara halus dengan jari Anda, serta memungkinkan Anda melakukan klik di manapun pada bagian depan permukaan area sentuh, yang akan mem-bantu Anda untuk dapat langsung menuju Windows 8 Start Screen guna mengakses aplikasi-aplikasi favorit.
Logitech® Zone Touch Mouse T400 memiliki lapisan karet dengan ben-tuk yang sangat nyaman digenggam. Dengan tiga pilihan warnanya yang sangat menarik, Anda akan selalu merasa senang saat menjelajahi PC ataupun tablet meski dalam waktu yang sangat lama.
Logitech® Wireless Touch Keyboard K400rLogitech® Wireless Touch Keyboard K400r memiliki de-sain ramping dan minimalis yang sangat cocok diguna-kan untuk mendukung aktivitas berkomputasi maupun hiburan digital di ruang keluarga Anda. Dengan permu-kaan touchpad yang terintegrasi dan sangat luas (3,5 inci), Logitech® Wireless Touch Keyboard K400r mem-berikan kemudahan navigasi sentuh pada Windows 8. Keyboard ini memiliki navigasi multi-sentuh dan sen-sor yang handal sehingga memungkinkan Anda untuk mengontrol komputer Anda dengan mudah – bahkan saat terhubung ke TV. Dengan jangkauan wireless hing-ga 10 meter dan tombol cepat untuk pengaturan media, membuat Logitech® Wireless Touch Keyboard K400r ini sa-ngat nyaman ketika diguna-kan, tanpa menjadikan peng-gunanya harus beranjak dari sofa.
[email protected], [email protected]
Informasi lengkap, hubungi:
Maksimalkan Upgrade ke Windows 8 bersama Produk Sentuh Logitech
info produk dan solusi bisnisproduk
70 71Jul 2013 Jul 2013
72 73Jul 2013 Jul 2013
Pagi itu, setiba di tempat konferensi, ayah berkata, “Ayah tunggu kau disini jam 5 sore. Lalu kita akan pulang ke rumah bersama-sama.” Segera saja saya me-nyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan oleh ayah saya. Kemudian, saya pergi ke bioskop. Wah, saya benar-benar terpikat dengan dua permainan John Wayne sehingga lupa akan waktu.
Begitu melihat jam menunjukkan pukul 17:30, langsung saya berlari menuju bengkel mobil dan terburu-buru menjem-put ayah yang sudah menunggu saya. Saat itu sudah hampir pukul 18:00.De-ngan gelisah ayah menanyai saya, “Kena-pa kau terlambat?” Saya sangat malu un-tuk mengakui bahwa saya menonton film John Wayne sehingga saya menjawab, “Tadi, mobilnya belum siap sehingga saya harus menunggu.” Padahal, ternyata tan-pa sepengetahuan saya, ayah telah me-nelepon bengkel mobil itu. Dan, kini ayah tahu kalau saya berbohong.
Lalu ayah berkata, “Ada sesuatu yang salah dalam membesarkan kau sehing-ga kau tidak memiliki keberanian untuk menceritakan kebenaran pada ayah. Un-tuk menghukum kesalahan ayah ini, ayah akan pulang ke rumah dengan berjalan kaki sepanjang 18 mil dan memikirkannya baik-baik.”
Lalu, ayah dengan tetap mengena-kan pakaian dan sepatunya, mulai ber-jalan kaki pulang ke rumah. Padahal hari sudah gelap, sedangkan jalanan sama sekali tidak rata. Saya tidak bisa mening-galkan ayah, maka selama lima setengah jam, saya mengendarai mobil pelan-pelan di belakang beliau, melihat penderitaan yang dialami oleh ayah hanya karena ke-bohongan bodoh yang saya lakukan.
Sejak itu saya tidak pernah akan berbohong lagi. “Sering kali saya berpikir mengenai peristiwa ini dan merasa heran. Seandainya Ayah menghukum saya se-bagaimana kita menghukum anak-anak kita, maka apakah saya akan mendapat-kan sebuah pelajaran mengenai tanpa kekerasan? Saya kira tidak. Saya akan menderita atas hukuman itu dan melaku-kan hal yang sama lagi.”
Tetapi, hanya dengan satu tindakan tanpa kekerasan yang sangat luar biasa, sehingga saya merasa kejadian itu baru saja terjadi kemarin. “Itulah kekuatan tan-pa kekerasan.”
Cerita di atas memberikan gam-baran kepada kita tentang bagaimana prinsip-prinsip serta nilai-nilai integritas diaplikasikan dalam kehidupan. Perusa-haan-perusahaan dengan kaliber besar juga menjadikan nilai integritas sebagai budaya yang mutlak ada dalam diri or- ganisasinya. Metrodata Group sebagai entitas bisnis yang besar juga menerap-kan nilai integritas sebagai salah satu bu-daya perusahaannya.
Salah satu prinsip integritas adalah kejujuran. Hal inilah yang menjadi salah satu sorotan dari cerita tadi. Seseorang dapat dilihat tingkat integritas dirinya dari perilaku jujur yang dilakukannya, yaitu kesesuaian antara perkataan dan perbu-atan. Prinsip ini juga berlaku di kehidupan profesional lingkungan pekerjaan. Mem-berikan data atau laporan sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan, berkomu-nikasi secara terbuka adalah beberapa contohnya. Jika kita sudah berbuat jujur maka kita sudah menjalankan salah satu prinsip integritas tadi.
Hal lain yang dapat dijadikan pem-belajaran adalah integritas dimulai dari diri sendiri. Kondisi ini terlihat dari ayah Arun Gandhi, yakni Manilal Gandhi, yang mencoba menginstrospeksi diri ketika melihat ketidakjujuran dari Arun Gandhi, anaknya. Beliau mencoba untuk meng-evaluasi dirinya dengan cara menghukum dirinya sendiri yaitu berjalan dari kota hingga ke rumahnya untuk memikirkan apakah dia sudah mengajarkan dengan benar mengenai kejujuran. Integritas awalnya harus dimulai dari diri sendiri. Oleh karena itu ketika budaya perusa-haan disosialisasikan ke seluruh lapisan karyawan dalam sebuah perusahaan, harapannya integritas tersebut akan ter-internalisasi dalam setiap diri karyawan sehingga akan membentuk budaya peru-sahaan yang memiliki karakter yang kuat yang tidak hanya terdapat dalam slogan maupun jargon-jargon semata.
Keteguhan juga menjadi prinsip dari integritas. Ketika mengimplementasikan integritas maka diperlukan keteguhan dalam pelaksanaannya. Pada cerita terse-but diperlihatkan bagaimana keteguhan untuk menjalankan prinsip dari Mahatma Gandhi yaitu melakukan sesuatu tinda-kan tanpa kekerasan, dijalankan dengan sangat baik oleh sang Ayah. Hasilnya da-pat dilihat bahwa tindakan tersebut dapat meninggalkan kesan yang sangat mem-bekas dalam diri Arun Gandhi. Contoh dalam lingkungan kerja profesional ada-lah menjalankan peraturan perusahaan, menjalankan hasil keputusan rapat yang telah diambil, keteguhan untuk bertindak sesuai dengan norma-norma moral, etika, hukum serta berkomitmen untuk memeli-haranya. Keteguhan ini pula yang dapat menjaga nama baik perusahaan.
Oleh karena itu pastikan dalam setiap diri Anda masing-masing sudah terinter-nalisasi nilai integritas dan mengaplikasi-kannya dalam perilaku kita, sehingga bu-daya perusahaan dapat terwujud secara masif dan berdampak luas.
*Disadur dari berbagai sumber
HR
erikut ini adalah cerita dari Dr. Arun Gandhi semasa muda. Beliau adalah cucu dari Ma-hatma Gandhi, dan ayahnya bernama Manilal Gandhi. Be-
liau menceritakan hal ini dalam sebuah ceramah di Universitas Puerto Rico tang-gal 9 Juni 2005.
Waktu itu saya masih berusia 16 ta-hun dan tinggal bersama orang tua di se-buah lembaga yang didirikan oleh kakek saya, di tengah-tengah kebun tebu, 18 mil di luar kota Durban, Afrika Selatan. Kami tinggal jauh di pedalaman dan tidak me-miliki tetangga. Tak heran bila saya dan dua saudara perempuan saya sangat senang bila ada kesempatan pergi ke kota untuk mengunjungi teman atau menonton bioskop.
Suatu hari, ayah meminta saya untuk mengantarkan beliau ke kota untuk meng-hadiri konferensi sehari penuh. Dan, saya sangat gembira dengan kesempatan itu. Tahu bahwa saya akan pergi ke kota, ibu memberikan daftar belanjaan yang ia per-lukan. Selain itu, ayah juga meminta saya untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang lama tertunda, seperti memperbaiki mobil di bengkel.
Sepenggal Kisah
Dr. Arun Gandhi
Dhani Irmawan Human Resource [email protected]
“This world is what we have made of it. If it is ruthless today it is because we have made it ruthless by our attitudes. If we change ourselves
we can change the world, and changing
ourselves begins with changing our language
and methods of communication”
senggang
74 75Jul 2013 Jul 2013
antas, apa hubungannya ko-mitmen dengan usia? Ketika Ellies harus memutuskan untuk memenuhi komitmen tersebut, di saat yang sama anak-anak
memasuki masa akil baliq yang memer-lukan seorang figur atau role model yaitu ibunya sendiri. Di saat menjadi full ibu rumah tangga tidak membuat Ellies kecil hati karena tidak kerja ‘kantoran’ seperti dulu lagi. Justru di saat itulah Ellies be-gitu mencurahkan segala apa yang dimi-liki pada keluarga. Energi, pengetahuan, keterampilan ia dedikasikan pada mereka. Hingga tanpa sadar Ellies begitu merasa bersyukur karena Tuhan itu luar biasa. Ia diberi begitu banyak karir, pengetahuan, pengalaman. Pasti ada rencana Tuhan di dalamnya. Perenungan Ellies adalah apa-kah yang Tuhan inginkan dari saya?
Talenta. Seberapa banyak talenta sese-orang tergantung apa yang akan kita laku-kan, apakah mau dikubur atau dibagikan. Kalau saya tidak berbagi pada orang lain saya egois. Mulailah debut Ellies di tahun 2007 dengan cara mulai berbagi dengan cara menulis buku. Buku pertamanya ber-judul 5 Jurus Jitu Melejitkan Karir. “De-ngan menulis buku saya pikir saya tidak perlu menghabiskan waktu di luar”, tu-tur Ellies yang pernah mengenyam studi di University of Wollongong New South Wales, Australia. Impact-nya saya diminta penerbit untuk membuat seminar untuk promosi buku, kemudian beralih bicara di seminar, kata Ellies melanjutkan. Karena peserta tahu latar belakang saya, maka ada yang meminta saya untuk bantu buat seminar, in-house training sales, manage-ment, leadership. Apa iya Ellies mau laku-kan itu? Setelah berdiskusi dengan suami, saya lakukan saja. “Di situ saya merasa wow...” cerita Ellies dengan berbinar-bi-nar. Dari situ saya menemukan sesuatu yang Tuhan inginkan dari saya. Pengeta-huan dan pengalaman saya harus saya bagikan. Jadi, saya gak mau pengetahuan dan pengalaman yang dikubur sehingga merasa egois. Itulah yang saya maksud dengan berbagi, tandas Ellies yang kini memiliki julukan The BEST (Book writer, Entrepreneur, Speaker & Trainer).
Berbagi. 2 tahun Ellies off dari dunia kerja kantoran. Agar tidak stress dalam memberikan pelatihan, Ellies akhirnya mengubah mindset, saya bukan mengajar, tapi saya berbagi. Menurut Ellies menga-jar itu teori, kalau berbagi itu cerita ber-dasarkan pengalaman. Ada teori didukung pengalaman yang akhirnya mengalir be-gitu cepat. Satu hari itu cepat sekali, ujar Ellies sambil tertawa. Kalau teori otak kiri, pengalaman otak kanan. Segala sesuatu yang menggunakan otak kanan lebih mu-dah diserap dan diingat karena banyak memiliki cerita. Misalnya saja sales. Saya cerita tentang persistence saya, kegagal- an saya, atau kesalahan yang saya laku-kan hingga menjadi benar dan berhasil dengan baik, kata Ellies menjelaskan. Biasanya, setelah mengajar Ellies belum merasakan efeknya. Ellies baru mera-sakan setelahnya, ‘inilah yang Tuhan inginkan dari saya’ setelah mendapatkan email dari peserta yang bercerita bahwa kehidupan atau bisnis mereka berubah. Di saat itulah Ellies merasakan lebih mantap menjalani dunia kerja yang sangat berbe-da dengan sebelumnya. Oleh karenanya, Ellies menerbitkan beberapa buku lagi. Kini Ellies sedang bersiap-siap meluncur-kan bukunya yang ke-5.
Dalam menjalani dunia yang baru, Ellies tidak merasakan perubahan yang sigfini-kan, perubahannya gradual dan tetap adanya. Tetap menjalani sebagai ibu dari 2 orang anak yang berprestasi dan seka-rang kuliah di Jepang dan Perth. Dimana mereka juga salah satu 5 ice skater yang memiliki level tertinggi di Indonesia.
Achievement. Tahun 2009, Ellies membentuk usahanya dalam badan hu-kum. Dengan moto ‘motivation for the na-tion, to strive for excellence’, Ellies begitu banyak berkecimpung dalam business coach. Karena dulunya saya adalah prak-tisi bisnis kemudian diminta untuk mela-tih, sehingga kelebihan saya adalah me-miliki kemampuan untuk mengembang-kan dan membesarkan bisnis, mulai dari nol. Untuk melengkapi ilmunya, Ellies juga pernah mengambil sertifikasi untuk men-jadi seorang business coach dari Brian Tracy. Kemudian Ellies juga menyempat-kan membuat newsletter bagi pelanggan-nya yang kemudian berkembang menjadi sebuah majalah Business Excellent. Ke-mudian berkembang lagi ke TV channel. Semua sudah diatur oleh Tuhan. Ketika Anda merasa bahwa hidup Anda berguna bagi orang lain, Anda akan semangat. Any body can be important dan mau meng-ubah mind set.
Dalam setiap memberikan pelatihan pasti selalu ada harapan. Salah satunya adalah terjadinya perubahan dalam kehidupan masing-masing orang yang mengikuti pelatihan/seminar saya. Saya ingin sekali kalau bisa menyentuh mereka sehingga hidup mereka bisa berubah, baik pribadi maupun keluarga, lingkungan dan tem-pat kerjanya. Layaknya Mother Theresa sebagai panutannya. Apapun yang kita lakukan di dunia ini, itu semua adalah ujian, banyak godaan. Life is a choice. Dengan banyak berbagi, berkat yang dite-rima akan lebih banyak. That’s it, hanya berbagi. Itulah yang ingin dicapai oleh Ellies, penerima Kartini Award 2013, Citra Anugerah Adhikarsa Pelopor Penggerak Pembangunan.
Teks: Melani D. Rohi, Foto: Herdy Permana.
profil
Ellies SutrisnaCOACHManaging Director Excellent Group
Apapun yang kita lakukan di dunia ini,
itu semua adalah ujian, banyak godaan.
Life is a choice
Dengan banyak berbagi, berkat yang diterima akan lebih
banyak.
senggang
Komitmen adalah sebuah perjanjian untuk melakukan sesuatu. Akan menjadi lebih bermakna ketika kita melakukannya dengan penuh suka cita. Itulah yang dilakukan oleh Ellies Sutrisna disaat menikmati manisnya karir. Memutuskan untuk pensiun dini di usia 40 tahun karena memiliki komitmen terhadap keluarga.
76 77Jul 2013 Jul 2013
Ya, karena mereka sebelumnya juga pernah menyampaikan gejala-gejala di lapangan kepada top management. Namun sayangnya - masukan dari mere-ka – dulunya kebanyakan dibuang ke tong sampah oleh top management. Jarang dilakukan tindakan lanjutan. Nah, karena hal ini berulang kali terjadi, akhirnya para manajer/supervisor ini jadi enggan untuk “berkicau” lagi. Padahal ide-ide mereka sebenarnya bagus-bagus . . .
Mengapa top management enggan menerima masukan dari para manajernya sendiri? Mengapa mereka lebih percaya kepada konsultan eksternal?
Bila diamati, ada masalah psikologis yang muncul di sini. Para top manage-ment rata-rata sudah merasa berpeng-alaman sekian puluh tahun. Sudah mera-sa karatan di kursinya yang empuk. Jadi apa hebatnya masukan dari para mana-jer ini, yang masih baru tetapi sudah sok tahu? Yang baru ”seumur jagung” di per-usahaan, tetapi sudah mau pamer kepin-taran . . .
Selain itu, jikalau jenjang karir tidak jelas, para manajer muda ini dapat juga dianggap sebagai ”ancaman” bagi status quo. Jangan-jangan mereka bakal me-rongrong dan merebut kursi yang empuk ini. Wah, jadi repot urusannya.
Memang tak gampang berkomuni-kasi dengan berbagai karakter manajer yang berbeda. Cara berkomunikasinya pun tentu beda. Namun sebenarnya ada alat bantu agar top management da-pat lebih mudah berkomunikasi dengan manajernya. Ditemukan oleh William Marstone, DiSC adalah salah satu solu-sinya.
Saat ini DiSC sudah banyak diguna-kan oleh perusahaan yang ingin mening-katkan komunikasi antar pegawai dan atasan. Triputra Grup sudah mengguna-kannya, Chevron juga sudah mengguna-kannya. Chevron malah punya buku saku yang gampang digunakan, bahkan oleh level bawah sekalipun. Menurut penga-matan - dengan DiSC - berkomunikasi akan lebih gampang, karena dengan ce-pat kita bisa mengetahui kebutuhan dasar dan motivasi seseorang.
Misalnya, para manajer bertipe D perlu eksistensi diri. Sudah menjadi peri-laku natural mereka untuk bergerak pro-aktif. Mereka akan berusaha mendiskusi-kan (bukan mengeluh lho) hal-hal apa yang mereka anggap tidak dilaksanakan dengan benar kepada pimpinannya. Jika tidak ditanggapi, tipe ini (terutama yang bertipe high D) cepat atau lambat akan menjadi teroris di kantor Anda!
Manager bertipe S lain lagi perilaku-nya. Mereka lebih pasif dan menunggu instruksi dari Anda. Sifat alaminya yang tidak suka konflik akan membatasi ma-sukan cemerlang mereka, meskipun mereka tahu persis ada sesuatu yang terjadi di lapangan. Memang, tipe S ada-lah seorang loyalis, namun sebenarnya manajer tipe ini tetap harus “dirangkul” agar buka mulut. Mereka ingin kebersa-maan yang tulus.
Perilaku manajer tipe I beda lagi. Manajer tipe I memang selalu optimis, namun biasanya kerjanya tidak tuntas. Sering meleset dari deadline. Kebutuhan akan penampilan diri yang tinggi mem-buatnya selalu ingin tampil menonjol. Dengan kemampuan persuasifnya yang hebat, manajer ini dikenal pandai bersilat lidah. Namun biasanya seringkali tidak bisa menepati due date. Karenanya tipe ini perlu sering diingatkan soal waktu.
Tipe C adalah tipe manajer yang ber-orientasi kepada penyelesaian tugas dan kecermatan bekerja. Mereka cocok untuk bekerja di belakang meja dan cenderung birokratis. Jikalau ada perubahan, mereka cenderung bersikap hati-hati dan sering-kali mengadakan perlawanan pasif. Perlu hati-hati menanganinya.
Jadi terkenang apa yang dikatakan Dr. Rino Fb sang pakar komunikasi dari LSPR PGP. “Komunikasi dapat diibaratkan seperti aliran darah pada tubuh manusia yang berada pada segenap lapisan tubuh yang paling kecil sekalipun. Komunikasi yang baik, mampu membuka penyumbat-an saluran darah, yang jika tidak diatasi dapat menimbulkan stroke bagi penderita. Stroke yang dialami perusahaan tentunya mempunyai implikasi yang jauh lebih luas karena akan berlaku bagi seluruh kar-yawan,” pesannya bernada mengingatkan kepada top management.
Yang jelas ada kaitan antara ko- munikasi yang transparan dan kepuasan kerja. Produktifitas pun dijamin mening-kat berkat karyawan ”yang dari hatinya” suka rela memberikan tenaga dan pikiran pada perusahaan. “Kalau sudah menda-pat rasa sayang dari karyawan, nasipun terasa keju,” tambah Dr. Rino Fb. Setuju?
Lessons LearnedKomunikasi informal tak selalu meng-hasilkan jawaban, tetapi manajemen pun-cak akan tahu permasalahan dari pekerja level terbawah. Pasti awalnya, selalu ada jarak antara manajemen puncak dan pekerja dalam tiap pertemuan. Namun, kian lama pekerja menjadi merasa lebih nyaman. Manajer puncak juga tak panas telinga lagi saat ada keluhan dan kecam-an terlontar dalam pertemuan. Dengan demikian kepercayaan pun terbentuk.
Sudahkah Anda melakukan komunikasi informal?
HR
ahukah Anda, bahwa jatuhnya bom atom di Jepang terjadi karena salah komunikasi? Di-dapat informasi bahwa sebe-lum bom atom dijatuhkan, se-
jatinya pihak Sekutu sudah memperingati Jepang. Oleh Jepang diberi jawaban yang tegas: “Mokusatsu” yang terjemahan be-basnya adalah: “Karena penawaran Anda terlalu rendah, kami akan diam”. Tujuan-nya bagus, agar Sekutu tidak kehilangan muka. Namun rupanya jawaban ini ditafsir Sekutu sebagai penolakan. Wah, berani amat membangkang, demikian pemikiran Sekutu. Maka bom atom pun dijatuhkan.
Kalau salah komunikasi antar negara bisa menyebabkan kepedihan luar biasa dan hilangnya nyawa, maka salah komuni-kasi antar top management dan karyawan bisa menimbulkan rumor dan hilangnya kepercayaan. Awalnya sih cuma bisik-bisik, lalu perlahan meningkat jadi saling ejek. Ujungnya terjadi gesekan-gesekan yang jelas mengganggu produktifitas.
Bagaimana memulai komunikasi yang interaktif dengan para karyawan? Bila waktu Anda sebagai top manage-ment terbatas, mulailah terlebih dahulu berkomunikasi informal dengan manajer/supervisor kunci. Berbincang-bincang dengan para manajer lini depan juga ba-nyak manfaatnya. Mereka biasanya tahu persis apa yang sedang terjadi dan apa penyebab masalah perusahaan. Di awal, biasanya akan muncul rasa canggung, mungkin karena belum biasa. Bisa juga mereka pasif karena pengalaman masa lalu. Lho koq bisa?
Miscommunication Membawa Petaka
Daniel Saputro Senior Corporate Consultant dan Pengajar di Post Graduate Program [email protected]
Komunikasi informal tak selalu menghasilkan jawaban, tetapi manajemen puncak akan tahu permasalahan dari pekerja level terbawah.
senggang
78 79Jul 2013 Jul 2013
CODE COURSE TITLEFees (IDR/USD)
DAYS
2013
Jul Aug Sep
Starting Date
Microsoft Technologies (Fees in IDR)20410 Installing & Configuring Windows Server 2012 6,000,000 5 1 19 2
20411 Administering Windows Server 2012 6,000,000 5 8 26 9
20412 Configuring Advanced Windows Server 2012 6,000,000 5 15 29 Jul 16
10774 Querying Microsoft® SQL Server® 2012 6,000,000 5 22 12 23
10775 Administering Microsoft® SQL Server® 2012 Databases 6,000,000 5 8 29 Jul 16
10776 Developing Microsoft® SQL Server® 2012 Databases 6,000,000 5 15 12 23
6292 Installing and Configuring Windows® 7 Client 4,500,000 3 15 14 11
6293 Troubleshooting and Supporting Windows 7 in the Enterprise 4,500,000 3 22 19 2
6294 Planning and Managing Windows® 7 Desktop Deployments and Environments 6,000,000 5 1 19 2
20687 Configuring Windows® 8 6,000,000 5 8 26 9
20688 Managing and Maintaining Windows® 8 6,000,000 5 15 29 Jul 16
10262 Developing Windows Applications with Microsoft Visual Studio 2010 6,000,000 5 22 12 23
10263 Developing Windows Communication Foundation Solutions with Microsoft Visual Studio 2010 4,500,000 3 15 14 11
10264 Developing Web Applications with Microsoft Visual Studio 2010 6,000,000 5 8 26 9
10265 Developing Data Access Solutions with Microsoft Visual Studio 2010 6,000,000 5 15 29 Jul 16
10266 Programming in C# with Microsoft Visual Studio 2010 6,000,000 5 22 12 23
EC Council (Fees in IDR)E|NSA Network Security Administrator 9,500,000 5 1 19 2
C|EH Certified Ethical Hacker 11,000,000 5 8 26 9
E|DRP EC-Council Disaster Recovery Professional 9,500,000 5 15 29 Jul 16
C|HFI Computer Hacking Forensic Investigator 10,000,000 5 22 12 23
E|CIH EC-Council Certified Incident Handler 9,500,000 2upon request and availability
CSCU EC-Council Certified Secure Programmer 1,000,000 2
Solaris Operating System (Fees in IDR)D73488 Transition to Oracle Solaris 11 17,235,490 5 8 26 9
D72898 Oracle Solaris 11 System Administration 13,788,390 5 15 29 Jul 16
D72965 Oracle Solaris 11 Advanced System Administration 13,788,390 5 22 12 23
D68179 Oracle Solaris Cluster Administration 17,235,490 5
upon request and availabilityD68195 Oracle Solaris Cluster Advanced Administration 17,235,490 5
D61818 Sun Systems Fault Analysis Workshop 21,161,845 5
Java Technologies (Fees in USD)D67234 Java SE7 Fundamentals 10,042,725 5 15 29 Jul 16
D67238 Java SE 7 Programming 10,042,725 5 22 12 23
D72697 Java SE 7 New Features 4,017,090 2 22 26 12
D61796 Fundamentals of the Java Programming Language, Java SE 6 10,042,725 5 1 19 2
D61748 Java Programming Language, Java SE 6 10,042,725 5 8 26 9
D68136 Architect Enterprise Applications with Java EE 17,235,490 5upon request and availability
D72140 Java Design Patterns 13,788,392 4
Oracle (Fees in USD)
D50102 Oracle Database 11g: Administration Workshop I Release 2 13,788,390 5 1 19 2
D50079 Oracle Database 11g: Administration Workshop II Release 2 13,788,390 5 8 26 9
D50317 Oracle Database 11g: Performance Tuning 13,788,390 5 15 29 Jul 16
D50081 Oracle Database 11g: New Features for Administrator 13,788,390 5 22 12 23
D58324 R12.x Oracle E-Business Suite Essentials for Implementers 10,357,578 3
upon request and availabilityD59987 R12.x Oracle Asset Management Fundamentals 13,810,104 4
D59687 R12.x Oracle General Ledger Management Fundamentals 17,262,630 5
D60129 R12.x Oracle Subledger Accounting Fundamentals 6,905,052 2
D64434 Oracle Database: PL/SQL Fundamentals 5,515,356 2 1 12 9
D64256 Oracle Database : Program with PL/SQL 13,788,390 5 8 19 16
D64252 Oracle Database : Introduction to SQL 13,788,390 5 15 26 23
BMC Software (Fees in USD)
RSMG-ARF1 BMC Remedy AR System 7.6.04: Foundation - Part 1 (Web Based Training) 1,260 18 hours
upon request and availability
RSMG-ARF2 BMC Remedy AR System 7.6.04: Foundation - Part 2 2,475 5
RSMG-ITA1 BMC Remedy IT Service Management 7.6.04: Administering - Part 1 (Web Based Training) 280 4 hours
RSMG-ITA2 BMC Remedy IT Service Management 7.6.04: Administering - Part 2 2,250 5
ITIL V3 ITIL® V3: Foundation with Certification Examination & Airport Simulation 2,095 4
ARPT SIM Airport Simulation Workshop 500 1
Others Training (Fees in IDR)ITIL-V3 ITIL v.3 Foundation 4,500,000 3
upon request and availabilityITPM IT Project Management 4,500,000 3
BITAF Business IT Architecture Fundamental 9,500,000 3
TOGAF TOGAF Foundation 15,000,000 4
Contact Person: [email protected]@metrodata.co.id
Certified Training Center:APL Tower 37th Floor Suite 1-8; Jl. Letjen S. Parman Kav.28, Jakarta 11470 INDONESIAPhone: (+62 21) 29345 777 - Fax: (+62 21) 29345 700 - http://miimlc.metrodata.co.id
Cat
atan
: Har
ga s
ewak
tu-w
aktu
dap
at b
erub
ah t
anpa
pem
beri
tahu
an t
erle
bih
dahu
lu.
INFO TRAINING (JULY - SEPTEMBER 2013)
“Eve
ning
in S
unda
Kel
apa
Har
bour
” ol
eh S
usya
na.
Cano
n 60
0D, l
ens
18-1
35m
m, f
6.3,
ISO
160
0, s
peed
1/6
0.
“Mej
eng
ah..”
ole
h Ar
if Se
tiaw
an.
Nik
on D
50, f
/5.6
, 1/2
0 se
c, 9
0mm
.
“I c
an s
ee y
ou fr
om h
ere”
ol
eh H
usni
Iska
ndar
Poh
an.
Cano
n EO
S 55
0D, f
/5,6
, 1/1
00 s
econ
d,
ISO
125
, Foc
al L
engt
h 30
0 m
m.
“Senja di Pantai Maluk, Sumbawa” oleh Agus Sugiharto. Canon 1000D, f/4, ISO 200, 55mm.
“Ulat’e” oleh Arif Setiawan. Nikon D50, f/5.6, 1/60 sec, 200mm.
“There are no rules for good photographs, there are only good photographs.” Ansel Adams
