36
FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PALEMBANG Nama Mahasiswa : NIM : Mata Kuliah : Praktikum Keperawatan Dasar Kompetensi : Mobilisasi klien dari tempat tidur ke kursi roda A. PENGETAHUAN Aspek/ bobot Kisi-kisi pengetahuan kritis Nilai (0- 100) Ket A. Pengetah uan (30%) 1. 2. 3. 4. 5. SUB TOTAL NILAI RATA-RATA ..... = x 100% ..... = ......... .. B. KETERAMPILAN Aspek/ Bobot Aspek yang Dinilai Kompeten Keterang an Ya Tida k

Mobilisasi dan Immobilisasi.doc

Embed Size (px)

Citation preview

FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Nama Mahasiswa:

NIM:

Mata Kuliah: Praktikum Keperawatan Dasar

Kompetensi: Mobilisasi klien dari tempat tidur ke kursi roda

A. PENGETAHUAN

Aspek/ bobotKisi-kisi pengetahuan kritisNilai

(0-100)Ket

A. Pengetahuan (30%)1.

2.

3.

4.

5.

SUB TOTAL

NILAI RATA-RATA .....

= x 100%

.....

= ...........

B. KETERAMPILAN

Aspek/ BobotAspek yang DinilaiKompetenKeterangan

YaTidak

B. Keterampilan (50%)

NBL: 100

Persiapan Alat:

1. Kursi roda

2. Tempat tidur

Cara Kerja:

1. Atur peralatan dengan tepat

a. Rendahkan posisi tempat tidur sampai pada posisi yang terendah sehingga kaki klien dapat menyentuh lantai. Kunci semua roda tempat tidur

b. Letakkan kursi roda sejajar dan sedekat mungkin dengan tempat tidur. Kunci semua roda kursi roda

2. Siapkan dan kaji klien

a. Bantu klien pada posisi duduk di tepi tempat tidur dengan cara membantu klien untuk duduk diatas tempat tidur kemudian turunkan kaki klien hingga kaki klien menggantung di atas tempat tidur dan meminta klien untuk bergerak ke depan hingga badan klien berada di tepi tempat tidur

b. Kaji klien, apakah klien mengalami hipotensi postural sebelum memindahkan klien dari tempat tidur

3. Berikan instruksi yang jelas pada klien

Minta klien untuk:

a. Bergerak ke depan dan duduk ditepi tempat tidur

b. Condongkan tubuh klien ke depan mulai dari pinggul

c. Letakkan kaki yang kuat di bawah tepi tempat tidur, sandarkan kaki yang lemah berada didepannya

d. Letakkan tangan klien diatas permukaan tempat tidur atau diatas kedua bahu peawat sehingga klien dapat mendorong tubuhnya sambil berdiri

4. Siapkan posisi perawat dengan tepat

a. Berdiri tepat di depan klien

1) Condongkan tubuh ke depan, fleksikan pinggul, lutut dan pergelagan kaki

2) Lebarkan kaki perawat dengan satu kaki di depan dan kaki yang lain di belakang

b. Jika memungkinkan buatlah kaki klien sebagai cermin dari kaki perawat

c. Lingkari punggung klien dengan kedua tangan perawat

d. Tegangkan otot gluteal, abdominal, kaki dan tangan perawat. Siapka diri untuk melakukan pergerakan

5. Bantu klien untuk berdiri, kemudian bergerak bersama-sama menuju kursi roda

a. Dalam 3 hitungan

Minta klien untuk menghentak dengan bagian kaki belakang, kemudian menuju bagian belakang, kemudian menuju ke bagian depan, ekstensikan persendian pada persedian ekstremitas bawah, dan dorong atau tarik dengan kedua tangan, bersamaan dengan perawat menarik dengan kaki bagian depan, menuju kaki bagian belakang, ekstensikan persedian pada ekstermitas bawah, dan tarik klien tepat menuju pusat gravitasi perawat pada posisi berdiri

b. Bantu klien pada posisi berdiri untuk beberapa saat

c. Bersama-sama memutar atau mengambil beberapa langkah menuju kursi roda

6. Bantu klien untuk duduk

a. Minta klien untuk:

1) Membelakangi kursi roda

2) Meletakkan bagian kaki yang kuat di belakang kaki yang lemah

3) Menjaga kaki yang lainnya tetap berada di depan

4) Meletakkan kedua tangan diatas lengan kursi roda atau tetap pada bahu perawat

b. Berdiri tepat di depan klien. Letakkan satu kaki di depan dan kaki yang lainnya di belakang

c. Tegangkan otot gluteal, abdominal, dan lengan

d. Dalam 3 hitungan:

Minta klien untuk menggeser berat tubuhnya dengan jalan memindahkannya ke kaki bagian belakang, merendahkan tubuh sampai pada bagian tepi dari kursi roda dengan memfleksikan persendian pada kaki, dan lengan bersamaan dengan perawat menggeser berat tubuhnya dengan melangkah ke belakang dengan menggunakan kaki depan dan merendahkan klien sampai di atas kursi roda

7. Pastikan keselamatan klien

a. Minta klien untuk meggeser duduknya sampai pada posisi yang paling aman dan nyaman

b. Turunkan tatakan kaki dan letakkan kedua kaki klien di atasnya

Sub Total100

Nilai Rata-rata100

C. SIKAP

Aspek/ BobotKisi-Kisi SikapSelaluSeringKadang-kadangJarangTidak Pernah

43210

C. Sikap (20%)1. Bekerja secara sistematis

2. Bekerja dengan hati-hati dan cermat

3. Bekerja dengan prinsip mencegah infeksi

Sub Total

Nilai Rata-rata.....

x 100 =

20

PERHITUNGAN= NILAI PENGETAHUAN + KETERAMPILAN + SIKAP

= (30% x ..........) + (50% x ..........) + (20% x ..........)

= 30 x .......... + 50 x .......... + 30 x .......... 100 100 100

= ............... + ............... + ...............

= ...............

NILAI AKHIR

............... (...............)

Keterangan:

Nilai batas lulus : 70 (B)FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Nama Mahasiswa:

NIM:

Mata Kuliah: Praktikum Keperawatan Dasar

Kompetensi: Range of Motion (ROM)

A. PENGETAHUAN

Aspek/ bobotKisi-kisi pengetahuan kritisNilai

(0-100)Ket

A. Pengetahuan (30%)1.

2.

3.

4.

5.

SUB TOTAL

NILAI RATA-RATA .....

= x 100%

.....

= ...........

B. KETERAMPILAN

Aspek/ BobotAspek yang DinilaiKompetenKeterangan

YaTidak

B. Keterampilan (50%)

NBL: 100

Cara Kerja:

Leher-Gerakan Berputar

1. Fleksi

Gerakan kepala dari posisi tegak lurus ke arah depan, sehingga dagu menempel pada dada

2. Ekstensi

Gerakan kepala dari posisi di tekuk ke posisi tegak lurus. Jarak normal: 45o dari garis tangan tubuh. Otot utama: trapezius

3. Hiperekstensi

Gerakan kepala dari posisi tegak lurus ke belakang sejauh mungkin. Jarak normal: 10o. Otot utama: trapezius

4. Fleksi Lateral

Gerakan kepala secara lateral ke kanan dan kiri bahu, sedangkan muka tetap menghadap ke depan. Jarak normal: 40o dari garis tangan tubuh. Otot utama: sternokleidomastoid

5. Rotasi

Putaran kepala sejauh mungkin ke kiri dan ke kanan. Jarak normal: 80o dari garis tangan tubuh

Bahu-Sendi Peluru

1. Fleksi

Naikkan tangan dari arah depan dan atas ke posisi di samping kepala

2. Ekstensi

Gerakan tangan dari posisi vertikal di samping kepala ke atas dan ke bawah pada posisi istirahat disamping tubuh

3. Hiperekstensi

Gerakan masing-masing lengan ke belakang tubuh. Jarak normal: 50o dari sisi

4. Abduksi

Gerakan tiap lengan dari posisi istirahat ke atas, disamping kepala, telapak tangan menghadap keluar. Jarak normal: 180o5. Abduksi Anterior

Gerakan tiap lengan dari samping kepala ke bawah secara lateral dan ke arah depan tubuh sejauh mungkin

6. Abduksi Posterior

Gerakan tiap lengan dari posisi samping kepala ke bawah samping dan ke arah samping sejauh mungkin

7. Fleksi Horizontal

Lebarkan tiap tangan ke arah lateral dengan berat bahu dan pindahlah melalui garis horizontal menyilang depan tubuh sejauh mungkin

8. Ekstensi Horizontal

Lebarkan tiap tangan secara lateral dengan berat badan pada bahu dan pindahkan melalui garis horizontal ke sebelah tubuh sejauh mungkin

9. Cirkumduksi

Pindahkan tiap lengan ke depan atas, ke belakang dan atas secara berputar

10. Rotasi Eksternal

Dengan tiap lengan di tahan sehingga bahu dan siku dapat ditekuk pada sendi yang tepat, jari mengarah ke bawah, pindahkan lengan ke atas sehingga jari mengarah ke atas

11. Rotasi Internal

Dengan tiap lengan ditahan sehingga bahu dan siku ditekuk pada sendi yang tepat, jari mengarah keatas, angkat lengan ke atas dan ke bawah

Bahu-Sendi Engsel1. Fleksi

Angkat tangan mendekati bahu

2. Ekstensi

Gerakan lengan ke bawah dan menurun kemudian lurus

3. Hiperekstensi

Gerakan lengan bawah lebih jauh ke belakang dari posisi lurus

4. Rotasi untuk supinasi

Putar tangan dan lengan bawah sehingga telapak tangan menghadap ke atas

5. Rotasi untuk pronasi

Putar tangan dan lengan bawah sehingga telapak tangan menghadap ke bawah

Sendi Condyloid pada pergelangan tangan

1. Fleksi

Gerakan jari tangan menghadap ke dalam pada lengan bawah

2. Ekstensi

Luruskan tangan sejajar dengan lengan

3. Hiperekstensi

Tekuk jari-jari tangan ke belakang sejauh mungkin

4. Abduksi (Fleksi ulnalis)

Tekuk pergelangan tangan menyamping ke dalam ke lima jari dengan tangan supinasi

Sub Total100

Nilai Rata-rata100

C. SIKAP

Aspek/ BobotKisi-Kisi SikapSelaluSeringKadang-kadangJarangTidak Pernah

43210

C. Sikap (20%)1. Bekerja secara sistematis

2. Bekerja dengan hati-hati dan cermat

3. Bekerja dengan prinsip mencegah infeksi

4. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan kondisi klien

5. Menghargai privacy klien

Sub Total

Nilai Rata-rata.....

x 100 =

20

PERHITUNGAN= NILAI PENGETAHUAN + KETERAMPILAN + SIKAP

= (30% x ..........) + (50% x ..........) + (20% x ..........)

= 30 x .......... + 50 x .......... + 30 x .......... 100 100 100

= ............... + ............... + ...............

= ...............

NILAI AKHIR

............... (...............)

Keterangan:

Nilai batas lulus : 70 (B)FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Nama Mahasiswa:

NIM:

Mata Kuliah: Praktikum Keperawatan Dasar

Kompetensi: Mengatur posisi pada klien

A. PENGETAHUAN

Aspek/ bobotKisi-kisi pengetahuan kritisNilai

(0-100)Ket

A. Pengetahuan (30%)1.

2.

3.

4.

5.

SUB TOTAL

NILAI RATA-RATA .....

= x 100%

.....

= ...........

B. KETERAMPILANAspek/ BobotAspek yang DinilaiKompetenKeterangan

YaTidak

B. Keterampilan (50%)

NBL: 100Persiapan Alat:

1. Bantal guling

2. Bantal kaki

3. Bantal kepala

4. Sarung tangan

5. Handuk

Cara Kerja:

Posisi Fowler

1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bila perlu

2. Minta klien untuk memfleksikan lutut sebelum kepala dinaikkan

3. Naikkan kepala tempat tidur 45o-90o sesuai kebutuhan. Fowler rendah atau semi rendah (15o-45o), fowler tinggi 90o4. Letakkan bantal kecil dibawah punggung pada kurva lumbal, jika ada celah disana

5. Letakkan bantal kecil dibawah kepala klien

6. Letakkan bantal dibawah kaki, mulai dari lutut sampai tumit

7. Pastikan tidak dapat tekanan pada area popliteal dan lutut dalam keadaan fleksi

8. Letakkan trochanter roll (gulungan handuk) disamping masing-masing paha

9. Topang telapak kaki klien dengan menggunakan bantal kaki

10. letakkan bantal untuk menopang kedua lengan dan tangan, jika klien memiliki kelemahan pada kedua tangan tersebut

11. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan

12. Dokumentasikan tindakan

Posisi Ortopnea

1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bila diperlukan

2. Minta klien untuk memfleksikan lutut sebelum kepala dinaikkan

3. Naikkan kepala tempat tidur 90o4. Letakkan bantal kecil diatas meja yang menyilang di atas tempat tidur

5. Letakkan bantal dibawah kaki, mulai dari lutut sampai tumit

6. Pastikan tidak terdapat tekanan pada area popliteal dan lutut dalam keadaan fleksi

7. Letakkan gulungan handuk disamping masing-masing paha

8. Topang telapak kaki klien dengan menggunakan bantal kaki

9. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan

10. Dokumentasikan tindakan

Posisi Terlentang (Supinasi)

1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan jika diperlukan

2. Baringkan klien terlentang mendatar ditengah tempat tidur

3. Letakka bantal di bawah kepala dan bahu klien

4. Letakkan bantal kecil di bawah punggung pada kurva lumbal, jika ada celah disana

5. Letakkan bantal di bawah kaki, mulai dari lutut sampai tumit

6. Topang telapak kaki klien dengan menggunakan bantalan kaki

7. Jika klien tidak sadar atau mengalami paralisis ekstermitas atas, elevasikan tangan dan lengan bawah (bukan lengan atas) dengan menggunakan bantal

8. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan

9. Dokumentasikan tindakan

Posisi Telungkup (Pronasi)

1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan jika diperlukan

2. Baringkan klien terlentang mendatar di tengah tempat tidur

3. Gulingkan klien dan posisikan lengan dekat dengan tubuhnya disertai siku lurus dan tangan diatas paha. Posisikan tengkurap atau telungkup di tengah tempat tidur yang datar

4. Putar kepala klien ke salah satu sisi dan sokong dengan bantal. Jika banyak drainase dari mulut, mungkin pemberian bantal dikontraindikasikan

5. Letakkan bantal kecil di bawah abdomen pada area antara diagfragma (atau payudara pada wanita) dan krista iliaka

6. Letakkan bantal di bawah kaki, mulai lutut sampai tumit

7. Jika klien tidak sadar atau mengalami paralysis ekstremitas atas, elevasikan tangan dan lengan bawah (bukan lengan atas) dengan menggunakan bantal. Posisi ini akan mencegah terjadinya edema dan memberikan kenyamanan. Bantal tidak diletakkan di bawah lengan atas karena dapat menyebabkan terjadinya fleksi bahu

8. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan

9. Dokumentasikan tndakan

Posisi Lateral (Side-Lying)

1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan jika diperlukan

2. Baringkan klien terlentang mendatar di tengah tempat tidur

3. Gulingkan klien hingga posisi miring

4. Letakkan bantal di bawah kepala dan leher klien

5. Fleksikan bahu bawah dan posisikan ke depan sehingga tubuh tidak menopang pada bahu tersebut

6. Letakkan bantal di bawah lengan atas

7. Letakkan bantal di bawah paha dan kaki atas sehingga ekstemitas bertumpu secara paralel dengan permukaan tempat tidur

8. Letakkan bantal guling di belakang punggung klien untuk menstabilkan posisi

9. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan

10. Dokumentasikan tindakan

Posisi Sims

1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan jika diperlukan

2. Baringkan klien terlentang mendatar di tengah tempat tidur

3. Gulingkan klien hingga posisinya setengah telungkup, sebagian berbaring pada abdomen

4. Letakkan bantal di bawah kepala klien

5. Atur posisi bahu atas sehingga bahu dan siku fleksi

6. Letakkan bantal di sela antara dada dan abdomen dan pada lengan atas serta tempat tidur

7. Letakkan bantal pada area antara paha atas dan tempat tidur

8. Letakkan alat penopang di bawah telapak kaki klien

9. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan

10. Dokumentasikan tindakan

Sub Total100

Nilai Rata-rata100

C. SIKAP

Aspek/ BobotKisi-Kisi SikapSelaluSeringKadang-kadangJarangTidak Pernah

43210

C. Sikap (20%)1. Bekerja secara sistematis

2. Bekerja dengan hati-hati dan cermat

3. Bekerja dengan prinsip mencegah infeksi

4. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan kondisi klien

5. Menghargai privacy klien

Sub Total

Nilai Rata-rata.....

x 100 =

20

PERHITUNGAN= NILAI PENGETAHUAN + KETERAMPILAN + SIKAP

= (30% x ..........) + (50% x ..........) + (20% x ..........)

= 30 x .......... + 50 x .......... + 30 x .......... 100 100 100

= ............... + ............... + ...............

= ...............

NILAI AKHIR

............... (...............)

Keterangan:

Nilai batas lulus : 70 (B)FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Nama Mahasiswa:

NIM:

Mata Kuliah: Praktikum Keperawatan Dasar

Kompetensi: Membantu Pasien duduk di tempat tidurTujuan: 1. Memenuhi kebutuhan mobilitas

2. Mempertahankan toleransi terhadap aktivitas

3. Mempertahankan kenyamananA. PENGETAHUAN

Aspek/ bobotKisi-kisi pengetahuan kritisNilai

(0-100)Ket

A. Pengetahuan (30%)1.

2.

3.

4.

5.

SUB TOTAL

NILAI RATA-RATA .....

= x 100%

.....

= ...........

B. KETERAMPILANAspek/ BobotAspek yang DinilaiKompetenKeterangan

YaTidak

B. Keterampilan (50%)

NBL: 100Persiapan Alat:

Cara Kerja:

1. Lakukan persiapan2. Cuci tangan sebelum tindakan dilakukan

3. Tempatkan pasien pada posisi telentang4. Singkirkan bantal dari tempat tidur

5. Perawat menghadap ke tempat tidur

6. Tempatkan kaki meregang dengan satu kaki lebih mendekat ke tempat tidur dibanding kaki yang lain

7. Tempatkan tangan yang lebih dekat ke pasien di bawah bahu, yang menyokong kepala dan tulang belakang

8. Tempatkan tangan yang lain di permukaan tempat tidur

Sub Total100

Nilai Rata-rata100

C. SIKAP

Aspek/ BobotKisi-Kisi SikapSelaluSeringKadang-kadangJarangTidak Pernah

43210

C. Sikap (20%)1. Bekerja secara sistematis

2. Bekerja dengan hati-hati dan cermat

3. Bekerja dengan prinsip mencegah infeksi

4. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan kondisi klien

5. Menghargai privacy klien

Sub Total

Nilai Rata-rata.....

x 100 =

20

PERHITUNGAN= NILAI PENGETAHUAN + KETERAMPILAN + SIKAP

= (30% x ..........) + (50% x ..........) + (20% x ..........)

= 30 x .......... + 50 x .......... + 30 x .......... 100 100 100

= ............... + ............... + ...............

= ...............

NILAI AKHIR

............... (...............)

Keterangan:

Nilai batas lulus : 70 (B)FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Nama Mahasiswa:

NIM:

Mata Kuliah: Praktikum Keperawatan Dasar

Kompetensi: Memindahkan pasien oleh dua atau tiga perawat

Tujuan: Memindahkan pasien dari ruangan ke ruangan lain untuk tujuan tertentu (pemeriksaan diagnostik, pindah ruangan,dll)A. PENGETAHUAN

Aspek/ bobotKisi-kisi pengetahuan kritisNilai

(0-100)Ket

A. Pengetahuan (30%)1.

2.

3.

4.

5.

SUB TOTAL

NILAI RATA-RATA .....

= x 100%

.....

= ...........

B. KETERAMPILANAspek/ BobotAspek yang DinilaiKompetenKeterangan

YaTidak

B. Keterampilan (50%)

NBL: 100Persiapan Alat:

1. Brankar atau tempat tidur2. Bantal (bila perlu)

Cara Kerja:

1. Cuci tangan2. Lakukan persiapan

3. Dua atau tiga perawat dengan tinggi badan kurang lebih sama yang berdiri berdampingan menghadap tempat tidur pasien

4. Setiap orang bertanggung jawab untuk salah satu dari area tubuh pasien (kepala dan bahu, panggul, paha, dan pergelangan kaki)

5. Masing-masing pasien membentuk dasar pijakan yang luas yang mendekat ke tempat tidur di depan, lutut agak fleksi

6. Lengan pengangkat ditempatkan di bawah kepala dan bahu, panggul, paha, dan pergelangan kaki pasien, dengan jari jemari mereka menggenggam sisi tubuh pasien

7. Pengangkat menggulingkan pasien ke arag dada mereka

8. Pada hitungan ke-3, pasien diangkat dan digendong ke dada perawat

9. Pada hitungan ke-3 yang kedua, perawat melangkah ke belakang dan menumpu salah satu kaki untuk mengarah ke brankar/tempat tidur lain, dengan bergerak ke depan bila perlu10. Perawat dengan perlahan menurunkan pasien ke bagian tengah brankar/tempat tidur dengan memfleksikan lutut dan panggul mereka sampai siku mereka pada setinggi tepi brankar/tempat tidur

11. Perawat mengkaji kesejajaran tubuh pasien, tempatkan pagar tempat tidur pada posisi terpasang

12. Posisikan pasien pada posisi yang dipilih

13. Observasi pasien untuk menentukan respons terhadap pemindahan. Observasi terhadap kesejajaran tubuh yang tepat dan adanya titik tekan

14. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

15. Catat prosedur dalam catatan keperawatan

Sub Total100

Nilai Rata-rata100

C. SIKAP

Aspek/ BobotKisi-Kisi SikapSelaluSeringKadang-kadangJarangTidak Pernah

43210

C. Sikap (20%)1. Bekerja secara sistematis

2. Bekerja dengan hati-hati dan cermat

3. Bekerja dengan prinsip mencegah infeksi

4. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan kondisi klien

5. Menghargai privacy klien

Sub Total

Nilai Rata-rata.....

x 100 =

20

PERHITUNGAN= NILAI PENGETAHUAN + KETERAMPILAN + SIKAP

= (30% x ..........) + (50% x ..........) + (20% x ..........)

= 30 x .......... + 50 x .......... + 30 x .......... 100 100 100

= ............... + ............... + ...............

= ...............

NILAI AKHIR

............... (...............)

Keterangan:

Nilai batas lulus : 70 (B)FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Nama Mahasiswa:

NIM:

Mata Kuliah: Praktikum Keperawatan Dasar

Kompetensi: Membantu pasien berjalan

Tujuan: 1. Memulihkan kembali toleransi aktivitas

2. Mencegah terjadinya kontraktur sendi dengan dan flaksid otot A. PENGETAHUAN

Aspek/ bobotKisi-kisi pengetahuan kritisNilai

(0-100)Ket

A. Pengetahuan (30%)1.

2.

3.

4.

5.

SUB TOTAL

NILAI RATA-RATA .....

= x 100%

.....

= ...........

B. KETERAMPILANAspek/ BobotAspek yang DinilaiKompetenKeterangan

YaTidak

B. Keterampilan (50%)

NBL: 100Persiapan Alat:

Alat dan bahan sesuai dengan kondisi pasien.

Uraian berikut menjelaskan prosedur membantu pasien berjalan tanpa menggunakan alat

Cara Kerja:

1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan2. Cuci tangan

3. Minta pasien untuk meletakkan tangan di samping badan atau memegang telapak tangan perawat

4. Berdiri di samping pasien dan pegang telapak dan lengan tangan pada bahu pasien

5. Bantu pasien untuk jalan

6. Observasi respons pasien saat berdiri dari tempat tidur (frekuensi nadi dan tanda hipotensi ortostatik)

7. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

8. Catat tindakan dan respon pasien

Sub Total100

Nilai Rata-rata100

C. SIKAP

Aspek/ BobotKisi-Kisi SikapSelaluSeringKadang-kadangJarangTidak Pernah

43210

C. Sikap (20%)1. Bekerja secara sistematis

2. Bekerja dengan hati-hati dan cermat

3. Bekerja dengan prinsip mencegah infeksi

4. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan kondisi klien

5. Menghargai privacy klien

Sub Total

Nilai Rata-rata.....

x 100 =

20

PERHITUNGAN= NILAI PENGETAHUAN + KETERAMPILAN + SIKAP

= (30% x ..........) + (50% x ..........) + (20% x ..........)

= 30 x .......... + 50 x .......... + 30 x .......... 100 100 100

= ............... + ............... + ...............

= ...............

NILAI AKHIR

............... (...............)

Keterangan:

Nilai batas lulus : 70 (B)

Posisi semi fowler

Posisi ortopneu

Posisi Telungkup (pronasi)

Posisi lateral (side-lying)

Posisi Sim

Posisi litotomi

Posisi genu pectoral

Posisi trendelenburg

Membantu pasien berjalan

Posisi perawat saat menggerakkan kaki pasien ke sisi tempat tidur

Perawat tetap di depan pasien hingga seimbang

Pronasi dan Supinasi

Lengan yang melakukan gerakan fleksi dan pronasi.Otot biceps brachiitidak berkontraksi penuh.Lengan yang melakukan gerakan fleksi dan supinasi.Otot biceps brachiiberkontraksi penuh.

Fleksi dan ekstensiFleksiadalah gerak menekuk atau membengkokkan.Ekstensiadalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebuthiperekstensi.

Adduksi dan abduksiAdduksiadalah gerakan mendekati tubuh.Abduksiadalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).

Elevasi dan depresiElevasimerupakan gerakan mengangkat,Depresiadalah gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)

Inversi dan eversiInversiadalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh.Eversiadalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.

Supinasi dan pronasiSupinasiadalah gerakan menengadahkan tangan.Pronasiadalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja

Endorotasi dan eksorotasiEndorotasiadalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi). Sedangkaneksorotasiadalah gerakan rotas ke luar.

Palembang, 20

Pembimbing

(......................................................)

Palembang, 20

Pembimbing

(......................................................)

Palembang, 20

Pembimbing

(......................................................)

Palembang, 20

Pembimbing

(......................................................)

Palembang, 20

Pembimbing

(......................................................)

Palembang, 20

Pembimbing

(......................................................)