42
Model Interaksi Manusia Komputer Interaksi Manusia Komputer [ IF6222502] Tim Dosen: Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng* Yudha Saintika, S.T., M.T.I Dwi Januarita AK, S.T., M.Kom * Koordinator MK

Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Model Interaksi Manusia Komputer

Interaksi Manusia Komputer [IF6222502]

TimDosen:

Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng*

Yudha Saintika, S.T.,M.T.IDwi Januarita AK, S.T., M.Kom

* Koordinator MK

Page 2: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Tujuan Perkuliahan

•Mengetahui karakteristik/sifat umum dari model interaksi antara manusia dan komputer (ragam dialog/antarmuka)•Mengetahui model-model interaksi antara manusia

dan komputer (ragam dialog/antarmuka)

Page 3: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Model : Karakteristik dan Jenis

1. Karakteristik/SifatUmum

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

Inisiatif

Keluwesan

Kompleksitas

Beban informasi

Konsistensi

Umpan Balik

observabilitas

kontrolabilitas

Efisiensi

Keseimbangan

2. Jenisa. interaksi berbasis perintah tunggal

b. interaksi berbasis bahasa

pemrograman

c. interaksi berbasis bahasa alami

d. interaksi berbasis sistem menu

e. interaksi berbasis pengisian borang

(formulir)

f. interaksi berbasis icon

g. interaksi berbasis sistem

penjendelaan

h. interaksi berbasis manipulasi

langsung

i. interaksi berbasis interaksi grafis

Page 4: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

Page 5: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

a. InisiatifSifat dasar dari model interaksi

akan menentukan keseluruhan model komunikasi sehingga dapat ditentukan tipe-tipe pengguna yang dituju oleh sistem yang dibangun

Jenis➢Inisiatif oleh komputer pengguna memberikan tanggapan atas prompt yang

diberikan oleh komputer untuk memasukkan perintah atau parameter perintah

dialog terdiri atas sekumpulan pilihan yang telah didefinisikan sebelumnya

➢Inisiatif oleh pengguna pengguna diharapkan memahami sekumpulan

perintah yang harus ditulis menurut aturan tertentu. Misalnya dalam berinteraksi dengan sistem operasi dengan menuliskan perintah-perintah tertentu.

Page 6: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

b. Keluwesansistem yang luwes atau fleksibel sistem mempunyai kemampuan untuk mencapai suatu tujuan

lewat sejumlah cara yang berbeda

sistem dapat menyesuaikan diri dengan keinginan pengguna(bukan pengguna yang harus menyesuaikan diri dengankerangka sistem perancang sistem)

sistem memberikan kesempatan bagi pengguna untukmelakukan customizing dan memperluas antarmuka darisistem untuk memenuhi kebutuhan pribadinya

Page 7: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas
Page 8: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

c. Kompleksitas

perancang tidak perlu menggunakan

membuat antarmuka lebih dari apa

atau

yang

diperlukan karena tidak ada keuntungan yang

diperoleh tetapi akan menjadikan implementasi

menjadi sulit

– dapat dilakukan dengan menyusun pengelompokan dalam menerapkan model yang diinginkan oleh pengguna ke dalam sistem dengan cara menggunakan hirarki atau ortogonalitas (teknik penstrukturan perintah menurut karakteristik bebasnya)

Page 9: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas
Page 10: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

d. Beban informasi

beban informasi yang terkandung dalam

suatu ragam dialog seharusnya

disesuaikan dengan level pengguna

➢ jika beban terlalu tinggi pengguna akan merasa

terbebani

» dapat berpengaruh negatif terhadap

kemampuan pengolahan kognitif dan

tingkah laku pengguna

Page 11: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

untuk membantudigunakan

dalam mengembangkan

e. Konsistensi

konsistensi

pengguna

mentalitas yang diperlukan dalam

pengoperasian sistem komputer

– sistem yang mendorongkonsisten akan

mentalitas denganpengembangan

memberikan semacam petunjuk

cara

kepada

pengguna untuk mengekstrapolasi pengetahuan

yang dimiliki sehingga dapat memahami

baru lengkap denganperintah-perintah yang

pilihan yang ada

Page 12: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

f. Umpan balik

pengguna banyak yang menginginkan agar sistem yang dirancang pada saat dieksekusi selalu memberikan umpan balik tentang apa yang sedang dikerjakan oleh sistem

g. Observabilitas

sistem dikatakan memiliki sifat observabilitas jika sistem berfungsi secara benar dan kelihatan sederhana bagi pengguna meski sesungguhnya proses yang terjadi sangat rumit

Page 13: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

h. Kontrolabilitas

kontrolabilitas berimplikasi bahwa sistem selalu berada di bawah kontrol pengguna

➢dengan menyediakan sarana untuk» mengetahui keberadaan pengguna

dalam sistem,

» apa yang dapat dikerjakan oleh pengguna dan apakah nanti dapat dibatalkan

i. Efisiensi

efisiensi dalam sistem komputer adalah throughput (ukuran waktu) yang diperoleh dari kerjasama antara manusia dan computer

j. Keseimbangan

keseimbangan berkaitan dengan pembagian pekerjaan antar manusia dengan komputer seoptimal mungkin

Page 14: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

JENIS INTERAKSI

Page 15: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Perintah Tunggal

a. Interaksi berbasis perintah tunggal

paling konvensional karena perintah-perintah

tunggal yg dapat dioperasikan biasanya

tergantung dari sistem komputer yg dipakai &

berada dlm suatu domain yg disebut bahasa

perintah (command language)

bahasa perintah adalah bahasa yang sengaja

diciptakan untuk melakukan komunikasi yang

tepat dan akurat pada suatu domain

– harus dirancang sedemikian rupa sehingga

mempunyai sifat alamiah, yaitu mudah dipelajari

dan diingat oleh kebanyakan pengguna

Page 16: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Perintah Tunggal

Page 17: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Perintah Tunggal

keuntungan

– cepat, efisien, akurat, ringkas, luwes, inisiatif

oleh pengguna.

kelemahan

– memerlukan pelatihan yang lama,

membutuhkan penggunaan yang teratur, beban

ingatan tinggi dan jelek dalam menangani

kesalahan

Page 18: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Bahasa Pemrograman

b. Interaksi berbasis bahasa pemrograman

memungkinkan pengguna untuk mengemas sejumlah perintah ke dalam suatu bentuk berkas yang sering disebut dengan batch file

– dapat mengatasi permasalahan pada dialog berbasis perintah tunggal saat pengguna harus memberikan sederetan perintah-perintah yang sama setiap kali akan menjalankan program aplikasi

perintah-perintah yang dituliskan tidak harus menggunakan salah satu bahasa pemrograman baik bahasa pemrograman tingkat tinggi maupun tingkat rendah tetapi harus memperhatikan aturan-aturan tertentu

Page 19: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Bahasa Pemrograman

Page 20: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Bahasa Alami

c. Interaksi berbasis bahasa alami

dilakukan oleh pengguna dengan memberikan

instruksi-instruksi dalam bahasa alami yang

lebih umum sifatnya kepada komputer

– mengharuskan komputer mempunyai kemampuan

untuk mengolah bahasa alami tersebut sehingga

komputer dapat mengetahui arti dari instruksi

tersebut

pengguna secara bebas dapat memberikan

instruksinya dengan kalimat-kalimat yang

lebih manusiawi tanpa terbatasi oleh sintaksis

seperti dalam ragam dialog berbasis perintah

tunggal

Page 21: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Bahasa Alami

Page 22: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Bahasa Alami

keuntungan

– tidak memerlukan sintaksis khusus, luwes dan

powerful, alamiah dan merupakan inisiatif

campuran

kelemahan

– mempunyai dualisme, tidak presis, bertele-tele,

opaque (‘buram’), tidak efisien dan perancangan

perangkat lunaknya sangat rumit

Page 23: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Sistem Menu

d. Interaksi berbasis sistem menu

menyediakan daftar pilihan dalam jumlah yang

terbatas yang biasanya berupa suatu kalimat

atau kumpulan beberapa kata sehingga

pengguna dapat menetukan pilihannya

jenis berdasarkan teknik penampilan pilihan-

pilihannya

– sistem menu datar

✓menampilkan semua pilihan secara lengkap

– sistem menu tarik

✓menampilkan daftar pilihan dalam kelompok-

kelompok tertentu

Page 24: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Sistem Menu

Page 25: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Sistem Menu

keuntungan

– memerlukan sedikit pengetikan, baban memori

rendah, strukturnya terdefinisikan dengan baik,

perancangannya mudah dan tersedia piranti

bantu

kelemahan

– seringkali lambat, memakan ruang layar, tidak

cocok untuk aktifitas pemasukan data

Page 26: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Pengisian Formulir

e.Interaksi berbasis pengisian borang (formulir)penerapan langsung dari aktifitas

pengisian borang dalam kehidupan sehari-hari dimana pengguna akan dihadapkan pada suatu bentuk borang yang ada di layar komputer yang digunakan

kualitas tergantung pada tiga aspek▪ tampilan pada layar yang mencerminkan

struktur data masukan yang diperlukan oleh sistem

▪ kejelasan perancangan & penyajiannya secaravisual pd layar

▪ derajat kebenaran dan kehandalan penerimaan data masukan oleh program lewat berbagai fasilitas pemasukan data yang ada pada borang

Page 27: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Pengisian Formulir

Page 28: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Pengisian Formulir

keuntungan

– pengguna sudah terbiasa dengan pengisian

borang, isian data yang disederhanakan,

diperlukan sedikit pelatihan, beban memori

rendah, struktur jelas, perancangan mudah dan

tersedia berbagai piranti bantu perancangan

tampilan

kelemahan

– seringkali lambat, memakan ruang layar, tidak

cocok untuk pemilihan instruksi, memerlukan

pengontrol kursor, mekanisme navigasinya tidak

terlihat secara eksplisit dan memerlukan suatu

bentuk pelatihan

Page 29: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Icon

f. Interaksi berbasis icon

banyak menggunakan simbol-simbol dan

tanda-tanda untuk menunjukkan suatu

aktifitas tertentu

– secara teknis mirip dengan dialog berbasis

sistem menu hanya saja pada sistem menu

pilihan yang ada disajikan dalam bentuk

tekstual sedangkan dalam dialog berbasis icon

pilihan yang ada disajikan dalam bentuk simbol

atau tanda

Page 30: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Icon

Page 31: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Icon

keuntungan

–mudah dipelajari dan dikenali karena

manusia mempunyai ingatan yang lebih

kuat dalam mengingat dan mengolah

gambar

kelemahan

– penggunaan icon dapat

membingungkan dan boros tempat serta

sangat tidak efektif ketika harus

berurusan dengan sejumlah besar

perintah maupun berkas

Page 32: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Sistem Penjendelaan

g. Interaksi berbasis sistem penjendelaan

memungkinkan pengguna untuk

menampilkan berbagai informasi baik

sendiri-sendiri maupun secara bersama-

sama ke dalam bagian-bagian layar yang

tidak saling mempengaruhi

jenis

– sistem penjendelaan TTY

– sistem penjendelaan time multiplexed window

– sistem penjendelaan space multiplexed window

– sistem penjendelaan non homogen

Page 33: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Sistem Penjendelaan

➢Sistem penjendelaan TTY

sistem penjendelaan yang hanya terdiri dari sebuah jendela yang mempunyai fasilitas pemindahan halaman secara otomatis pada satu arah

➢Sistem penjendelaan time multiplexedwindow

sistem penjendelaan yang dimana layar tampilan merupakan sumber daya yang bias digunakan secara bergantian oleh sejumlah jendela pada waktu yang berlainan. Jenis jendela ini banyak diterapkan pada editor teks

Page 34: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Sistem Penjendelaan

Page 35: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Sistem Penjendelaan

➢Sistem penjendelaan Space multiplexedwindow

Sistem penjendelaan dimana lebar layar dibagi-bagi menjadi beberapa jendela dengan ukuran yang bervariasi. Jendela satu bisa diletakkan “di atas” jendela yang lain, dan ukurannya bias disesuaikan masing-masing.

Contohnya yaitu pada perangkat lunak wordperfect 5.0 atau 5.1, Lotus 123 versi dos.

Page 36: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Manipulasi langsung

h.Interaksi berbasis manipulasi langsung

memiliki karakteristik penyajian langsung

suatu aktivitas oleh sistem kepada

pengguna

– aktivitas akan dikerjakan oleh sistem komputer

ketika pengguna memberikan instruksi lewat

manipulasi langsung dari semacam kenyataan

maya yang terpampang lewat tampilan yang

muncul di layar

Page 37: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Manipulasi langsung

Page 38: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Grafis

i. Interaksi berbasis interaksi grafis

cukup sulit dibedakan secara umum dengan

dialog berbasis manipulasi langsung

ditunjukkan dengan

pesan atau tooltip yang dimunculkan ketika pemakai

meletakkan kursor dalam suatu objek icon atau

simbol yang menjelaskan fungsi dari simbol atau icon

tersebut

penggunaan hypertext seperti pada fasilitas help yang

berfungsi untuk menghubungkan pengguna ke teks

yang lain yang ditunjuk, dimana hypertext ini

biasanya ditunjukkan dengan perubahan bentuk

kursor mouse jika diletakkan di atas teks yang

berfungsi sebagai link

Page 39: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Interaksi Berbasis Grafis

Page 40: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Summary

Model interaksi manusia dan komputer

bermacam-macam dan harus

diperhatikan pemilihan dan

karakteristiknya sehingga dapat menjadi

suatu model interaksi yang baik!

Page 41: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas

Any Questions?

Page 42: Model Interaksi Manusia Komputer - fahrudin.dosen.ittelkom ...fahrudin.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/70/2018/03/Pertemuan-5... · observabilitas kontrolabilitas