Model Kepercayaan Kesehatan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Model Kepercayaan Kesehatan

    1/2

    Model Kepercayaan Kesehatan ( Health Belief Model )

    Model kepercayaan adalah suatu bentuk penjabaran dari model sosio psikologis, munculnya model

    ini didasarkan pada kenyataan bahwa problem kesehatan ditandai oleh kegagalan-kegagalan orangatau masyarakat untuk menerima usaha pencegahan dan penyembuhan penyakit yang

    diselenggarakan oleh provider, kegagalan ini akhirnya memunculkan teori yang menjelaskan perilaku pencegahan penyakit ( preventif health behavior ), yang oleh Becker (19!) dikembangkan dari teori

    lapangan ("ieldtheory, 19#!) menjadi model kepercayaan kesehatan (health belief model )

    ($otoatmodjo, %&&')  Health Belief Model (BM) didasarkan atas ' *aktor esensial, kesiapan

    individu untuk merubah perilaku dalam rangka menghindari suatu penyakit atau memperkecil resikokesehatan +danya dorongan dalam lingkungan individu yang membuatnya merubah perilaku itu

    sendiri etiga *aktor di atas dipengaruhi oleh *aktor-*aktor lain yang berhubungan dengankepribadian dan lingkungan individu, serta pengalaman berhubungan dengan sarana dan petugas

    kesehatan esiapan individu dipengaruhi oleh *aktor-*aktor seperti persepsi tentang kerentananterhadap penyakit, potensi ancaman, motivasi untuk memperkecil kerentanan terhadap penyakit, dan

    adanya kepercayaan perubahan perilaku akan memberikan keuntungan "aktor yang mempengaruhi

     perubahan perilaku adalah perilaku itu sendiri yang dipengaruhi oleh karakteristik individu, penilaian

    individu terhadap perubahan yang ditawarkan, interaksi dengan petugas kesehatan yangmerekomendasikan perubahan perilaku dan pengalaman mencoba merubah perilaku yang serupa

     Health Belief Model (BM) seringkali dipertimbangkan sebagai kerangka utama dalam perilakuyang berkaitan dengan kesehatan, dimulai dari pertimbangan orang mengenai kesehatan  Health

     Belief Model (BM) ini digunakan untuk meramalkan perilaku peningkatan kesehatan Health Belief 

     Model (BM) merupakan model kogniti* yang berarti bahwa khususnya proses kogniti* dipengaruhi

    oleh in*ormasi dari lingkungan Menurut  Health Belief Model (BM) kemungkinan individu akanmelakukan tindakan pencegahan tergantung secara langsung pada hasil dari dua keyakinan atau

     penilaian kesehatan yaitu ancaman yang dirasakan dari sakit dan pertimbangan tentang keuntungandan kerugian (Mach*oed, %&&.)

    /0 menyebutkan tentang peran apoteker dalam pelayanan kesehatan dengan istilah bintang

    ( Eight-Star Pharmacist), yaitu (/iedenmeyer dkk, %&&.)21 Care giver, artinya apoteker dapat memberi pelayanan kepada pasien, memberi in*ormasi

    obat kepada masyarakat dan kepada tenaga kesehatan lainnya

    %  Decision maker, artinya apoteker mampu mengambil keputusan, tidak hanya mampu

    mengambil keputusan dalam hal manajerial namun harus mampu mengambil keputusanterbaik terkait dengan pelayanan kepada pasien, sebagai contoh ketika pasien tidak 

    mampu membeli obat yang ada dalam resep maka apoteker dapat berkonsultasi dengan

    dokter atau pasien untuk pemilihan obat dengan at akti* yang sama namun harganyalebih terjangkau

    ' Commnicator, artinya apoteker mampu berkomunikasi dengan baik dengan pihak 

    ekstern (pasien atau cstomer ) dan pihak intern (tenaga pro*esional kesehatan lainnya)!  !eader, artinya apoteker mampu menjadi seorang pemimpin di apotek 3ebagai seorang

     pemimpin, apoteker merupakan orang yang terdepan di apotek, bertanggung jawab dalam

     pengelolaan apotek mulai dari manajemen pengadaan, administrasi, manajemen 34M

    serta bertanggung jawab penuh dalam kelangsungan hidup apotek#  Manager , artinya apoteker mampu mengelola apotek dengan baik dalam hal pelayanan,

     pengelola manajemen apotek, pengelolaan tenaga kerja dan adinistrasi keuangan 5ntuk 

    itu apoteker harus mempunyai kemampuan manaerial yang baik, yaitu keahlian dalammenjalankan prinsip-prinsip ilmu manajemen

  • 8/18/2019 Model Kepercayaan Kesehatan

    2/2

    .  !ife long learner, artinya apoteker harus terus-menerus menggali ilmu pengetahuan,

    senantiasa belajar, menambah pengetahuan dan keterampilannya serta mampu

    mengembangkan kualitas diri "eacher, artinya apoteker harus mampu menjadi guru, pembimbing bagi sta*nya, harus

    mau meningkatkan kompetensinya, harus mau menekuni pro*esinya, tidak hanya

     berperan sebagai orang yang tahu saja, namun harus dapat melaksanakan pro*esinyadengan baik

     #esearcher , berkaitan dengan peran sebagai life long learner, apoteker dituntut untuk 

    selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dengan melakukan penelitian baruyang berman*aat bagi dunia kesehatan