54
Model Pembelajaran Dengan Pendekatan SCL Tujuan : Setelah selesai mengikuti modul ini, peserta Diklat dapat : 1. Memahami model pembelajaran dengan pendekatan SCL 2. Memilih model pembelajaran yang tepat 3. Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan SCL 1

Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Citation preview

Page 1: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Model Pembelajaran Dengan Pendekatan SCL

Tujuan :

Setelah selesai mengikuti modul ini, peserta Diklat dapat :

1. Memahami model pembelajaran dengan pendekatan SCL

2. Memilih model pembelajaran yang tepat

3. Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan SCL

1

Page 2: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Model Pembelajaran Dengan Pendekatan SCL

( STUDENT CENTERED LEARNING )

1. Latar Belakang

Perubahan yang terjadi pada kondisi global antaralain meningkatnya persaingan,

persyaratan kerja, perubahan orientasi membutuhkan perlunya peningkatan

kompetensi lulusan dan juga perubahan paradigma pengetahuan tentang belajar

dan mengajar berdampak pada perlunya perubahan kurikulum, perubahan

perilaku pembelajaran yang bertujuan untuk peningkatan mutu lulusan.

Perubahan Paradigma Pembelajaran dari pengetahuan dipandang sebagai sesuatu

yang sudah jadi , yang tinggal dipindahkan (ditransfer) dari dosen ke mahasiswa

menjadi pengetahuan adalah hasil konstruksi (bentukan) atau hasil tranformasi

seseorang yang belajar dan juga perubahan paradigma tentang belajar dari belajar

adalah menerima pengetahuan (pasif-reseptif) menjadi belajar adalah mencari dan

mengkonstruksi (membentuk ) pengetahuan aktitif dan spesifik caranya.

Perubahan paradigma mengajar yang berupa penyampaian pengetahuan menjadi

membelajarkan dengan berpartisipasi dengan mahasiswa membentuk pengetahuan

dan menjalankan insrtuksi yang telah dirancang bergeser pada paradigma

menjalankan berbagai strategi untuk membantu mahasiswa untuk dapat belajar.

Belajar yang sama dengan menerima pengetahuan dimana siswa pasif reseptif

sering dinamakan pengajaran Teacher Centered Learning (TCL). Belajar adalah

berubah dan ada nilai tambah, mencari pengetahuan dengan berbagai strategi

mahasiswa aktif dan spesifik sering dinamakan pembelajaran Student Centered

Learning (SCL).

2

Page 3: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

2. Sistim Pembelajaran

Sistim Pembelajaran Umum Kebanyakan

Sistim Pembelajaran Umum Kebanyakan ditampilkan pada gambar 1 :

PERENCANAAN PELAKSANAAN

GBPP SAP

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

RE

KO

NS

TR

UK

SI

MA

TA

KU

LIA

H

PENGEMBANGAN

KU

RIK

ULU

M

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJ ARAN

PROSES BELAJAR

Bahanajar

Dosen

MhsSarana

danMedia

HASIL BELAJAR

Gambar 1: Sistim Pembelajaran Umum

3

Page 4: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Sistim Pembelajaran KBK Sistim Pembelajaran KBK ditampilkan pada gambar 2 :

PERENCANAAN PELAKSANAAN

RENC.PEMB.

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN SCL

PE

NG

EM

BA

NG

AN

P

EM

BE

LA

JA

RA

N

PENGEMBANGAN

KU

RIK

ULU

M

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJ ARAN

Action Research

PROSES DAN HASIL BELAJAR

sumberbelajar

Dosen

Mhs

(PLAN) (DO) (ACT)

(CHECK)

Gambar 2: Sistim Pembelajaran KBK

4

Page 5: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Pengertian Pembelajaran Menurut UU SISDIKNAS NO 20 Tahun 2003 diringkas pada gambar 3 di bawah ini:

PESERTA DIDIK

PENDIDIK

SUMBER BELAJ AR

INTERAK SI

Gambar 3 Pembelajaran Menurut UU SISDIKNAS NO 20 Tahun 2003

5

Page 6: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Sisti Sistim Pembelajaran Student Centered Learning (SCL).

Pembelajaran Student Centered Learning (SCL), diringkas pada gambar 4 :

MAHASISWA

DOSEN

SUMBER BELAJ AR

SEBAGAI FASILITATOR DAN MOTIVATOR

MULTI DEMENSI

MENITIK BERATKAN PADAMETHOD OF INQUIRYDAN DISCOVERY

INTERAKSI

UTUH

MENUNJUKKAN KINERJA KREATIF

KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF

Gambar 4. Sistim Pembelajaran Student Centered Learning (SCL)

Dari ringkasan diatas dapat dengan dengan jelas paradigma bukan lagi bagaimana

Dosen mengajar dengan baik menjadi bagaimana mahahasiswa belajar dengan

baik dan berkelanjutan juga dari Teaching Transfer of Knowledge menjadi

Learning Method of Inquiry and Discovery.

6

Page 7: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

3. Pengukuran dan Penilaian Belajar

3.1 Pengukuran dan Penilaian Belajar Umum Alternatif 1

Pengukuran dan penilaian belajar umum yang lazim diterapkan diringkas pada

gambar 5 di bawah ini :

PENGUK URAN DAN PENILAIAN BELAJ ARPENGUK URAN DAN PENILAIAN BELAJ AR

( ( alternatifalternatif I, yang I, yang lazimlazim ))

TIDAKLULUS

HASIL BELAJ AR

MAHASISWA BELAJ AR

PENILAIAN

TES / UJ IANTES / UJ IAN LULUSLULUS

K ULIAHK ULIAH

Gambar 5. Pengukuran dan Penilaian Belajar Umum Alternatif 1

7

Page 8: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

3.2 Pengukuran dan Penilaian Belajar Umum Alternatif 2

Pengukuran dan penilaian belajar umum Alternatif 2 yang lazim diterapkan

diringkas pada gambar 6 di bawah ini :

AlternatifAlternatif 22

TUGAS

TUGAS

PRESENTASI

PRESENTASI

SEMINAR

SEMINAR

MEM

BUAT

MODEL

MEM

BUAT

MODEL

KULIAH DAN TUTORIAL

KOMPETENKOMPETEN

??

Gambar 6. Pengukuran dan Penilaian Belajar Umum Alternatif 2

8

Page 9: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

4. Memilih Metoda Pembelajaran

Ringkasan pemilihan metoda pembelajaran disajikan pada gambar 7 di

bawah ini :

……………….

……………….

Berenang

Penguasaanrumus

Kemampuankomunikasi

BELAJAR MANDIRI

Computer Aided

Learning

PRAKTIKUM / STUDI

LAPANGAN

SEMINAR / DISKUSI /

PRESENTASICERAMAH

K OMPETENSI (contoh)

PROGRAM OUTCOMESPROGRAM

OUTCOMES MACAM METODEMACAM METODE

MEMILIH METODE PEMBELAJ ARANMEMILIH METODE PEMBELAJ ARAN

?

?

?

Gambar 7 Memilih Metoda Pembelajaran

Unsur yang perlu diperhatikan dalam memilih metoda pembelajaran :

Kompetensi

Materi ajar/bahan kajian

Tingkat kesukaran bahan Ajar

Mahasiswa

Tingkat kemampuan Mahasisiiwa

Saran/Alat

Efisiensi

Efektifitas

Pada gambar 8 di bawah ini disajikan keterkaitan antara Model Pembelajaran,

9

Page 10: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Tingkat Keterlibatan dan Tingkat Memorisasi :

Reading

Hearing words

Looking at picture

Looking at an exhibition

Participating in a discussion

Watching video

Watching a demonstration

Seeing it done on location

Giving a talk

Doing a Dramatic Presentation

Simullating the Real Experience

Doing the Real Thing90%

70%

50%

30%

20%

10%P

AS

SIV

EA

CT

IVE

TINGKAT MEMORISASI

Verbal reciving

Visual reciving

Partici-pating

Doing

TINGKAT KETERLIBATANMODEL PEMBELAJ ARAN

Gambar 8. Keterkaitan antara Model Pembelajaran,Tingkat Keterlibatan dan

Tingkat Memorisasi.

5. Tugas Dosen Dalam Pendekatan Student Centered Learning (SCL)

5.1 MEMFASILITASI :

Buku, modul ajar, hand-out, journal, hasil penelitian,dan waktu.

5.2 MEMOTIVASI :

Dengan memberi perhatian pada mahasiswa.

Memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan

mahasiswa dan dengan situasi yang kontektual.

Memberi semangat dan kepercayaan pada mahasiswa bahwa ia

dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

Memberi kepuasan pada mahasiswa terhadap pembelajaran yang

kita jalankan.

5.3 MEMBERI TUTORIAL :

Menunjukkan jalan / cara / metode yang dapat membantu mahasiswa

10

Page 11: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan

materi pembelajaran.

5.4 MEMBERI UMPAN BALIK :

Memonitor dan mengkoreksi jalan pikiran / hasil kinerjanya agar

mencapai sasaran yang optimum sesuai kemampuannya.

6. Pembelajaran KBK Dengan Pendekatan SCL :

6.1 MENGUTAMAKAN TERCAPAINYA KOMPETENSI

MAHASISWA (kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif secara

utuh).

6.2 MEMBERI PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA.

( bukan hanya memberi soal ujian/ tes,sedangkan proses belajarnya tidak

bisa diketahui)

6.3 JADI MAHASISWA HARUS DAPAT MENUNJUKAN HASIL

BELAJARNYA/ KINERJANYA.

( mendengarkan kuliah dan mencatat, walaupun penting, tapi bukan

kinerja mahasiswa yang utama)

6.4 PEMBERIAN TUGAS MENJADI POKOK DALAM

PEMBELAJARAN.

6.5 MAHASISWA MEMPRESENTASIKAN PENYELESAIAN

TUGASNYA, DIBAHAS BERSAMA,DIKOREKSI, DAN

DIPERBAIKI, MERUPAKAN PROSES YANG PENTING DALAM

PEMBELAJARAN SCL.

6.6 PENILAIAN PROSES SAMA PENTINGNYA DENGAN

PENILAIAN HASIL (ujian tulis lebih banyak mengarah pada penilaian

hasil belajar)

7. New Ways of Learning

11

Page 12: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

TRADITIONAL TEACHING

(Teaching Center Learnning)à

NEW LEARNING

(Student Center Learning)

1

Transfer pengetahuan dari dosen ke

Mahasiswa.

à Mhs. aktif mengembangkan

pengetahuan & ketrampilan yang

dipelajari.

2Mhs. menerima pengetahuan secara

pasif.

à Mhs secara aktif terlibat dalam

mengelola pengetahuan.

3

Lebih menekankan pada penguasaan

materi. à

Tidak terfokus hanya pada penguasaan

materi, tetapi juga mengembangkan

sikap belajar (life-long learning).

4 Single media à Multimedia

5Fungsi dosen pemberi informasi

utama & evaluator.

à Fungsi dosen sebagai motivator,

fasilitator & evaluator.

6 Proses pembelajaran & Tpenilaian

dilakukan terpisah.

à Proses pembelajaran & penilaian

dilakukan berkesinambungan &

terintegrasi.

7 Menekankan pada jawaban yang

benar saja.

à Penekanan pada proses pengembangan

pengetahuan. Kesalahan dapat digunakan

sebagai sumber belajar.

8 Sesuai dengan pengembangan ilmu

dalam satu disiplin saja.

à Sesuai dengan pengembangan ilmu

dengan pendekatan interdisipliner.

9 Iklim belajar individual dan

kompetitif.

à Iklim yang dikembangkan bersifat

kolaboratif, suportif & kooperatif.

10 Hanya Mhs yang dianggap

melakukan proses pembelajaran.

à Mhs & dosen belajar bersama dalam

mengembangkan pengetahuan &

ketrampilan.

11 Perkuliahan merupakan bagian

terbesar dalam proses pembelajaran.

à Mhs melakukan pembelajaran dengan

berbagai model pembelajaran SCL.

12 Penekanan pada tuntasnya materi

pembelajaran.

à Penekanan pada pencapaian kompetensi

Mhs.

12

Page 13: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

13 Penekanan pada bagaimana cara

dosen melakukan pengajaran.

à Penekanan pada bagaimana cara mhs

melakukan pembelajaran.

14 Cenderung penekanan pada

penguasaan hard-skill Mhs.

à Penekanan pada penguasaan hard-skill

& soft skill Mhs.

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

Tugas : Tentukan satu topic materi pelajaran, lalu pilih metoda pembelajaran yang

sesuai dengan alasan pertimbangan yang tepat.

Tes formatif : Sebutkan tugas guru dalam pembelajaran SCL ?

13

Page 14: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Media Pendidikan

Tujuan :

Setelah selesai mengikuti modul Media Pendidikan ini peserta Diklat dapat :

1. Menyebutkan pengertian, fungsi dan peranan Media dalam pembelajaran

2. Memilih Media yang tepat

3. Membuat Media

4. Menggunakan Media

14

Page 15: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Media Pendidikan

Pengantar

Semakin sadarnya orang akan pentingnya media yang membantu pembelajaran

sudah mulai dirasakan. Pengelolaan alat bantu pembelajaran sudah sangat

dibutuhkan. Bahkan pertumbuhan ini bersifat gradual. Metamorfosis dari

perpustakaan yang menekankan pada penyediaan meda cetak, menjadi

penyediaan-permintaan dan pemberian layanan secara multi-sensori dari

beragamnya kemampuan individu untuk mencerap informasi, menjadikan

pelayanan yang diberikan mutlak wajib bervariatif dan secara luas.Selain

itu,dengan semakin meluasnya kemajuan di bidang komunikasi dan teknologi,

serta diketemukannya dinamika proses belajar, maka pelaksanaan kegiatan

pendidikan dan pengajaran semakin menuntut dan memperoleh media pendidikan

yang bervariasi secara luas pula.

Karena memang belajar adalah proses internal dalam diri manusia maka guru

bukanlah merupakan satu-satunya sumber belajar, namun merupakan salah satu

komponen dari sumber belajar yang disebut orang. AECT (Associationfor

Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber

belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, yaitu:

1. Pesan; didalamnya mencakup kurikulum (GBPP) dan mata pelajaran.

2. Orang; didalamnya mencakup guru, orang tua, tenaga ahli, dan

sebagainya.

3. Bahan;merupakan suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan

pembelajaran,seperti buku paket, buku teks, modul, program video, film,

OHT (over head transparency), program slide,alat peraga dan sebagainya

(biasa disebut software).

4. Alat; yang dimaksud di sini adalah sarana (piranti, hardware) untuk

menyajikan bahan pada butir 3 di atas. Di dalamnya mencakup proyektor

OHP, slide, film tape recorder, dan sebagainya.

15

Page 16: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

5. Teknik; yang dimaksud adalah cara (prosedur) yang digunakan orang

dalam membeikan pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran. Di

dalamnya mencakup ceramah,permainan/simulasi, tanya jawab,

sosiodrama (roleplay), dan sebagainya.

6. Latar (setting) atau lingkungan; termasuk didalamnya adalah pengaturan ruang, pencahayaan, dan sebagainya.

Bahan & alat yang kita kenal sebagai software dan hardware tak lain adalah media

pendidikan.

Media Pendidikan

Kata media berasal dari bahasa Latin yang adalah bentuk jamak dari medium

batasan mengenai pengertian media sangat luas, namun kita membatasi pada

media pendidikan saja yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan

kegiatan pembelajaran.

Mengapa perlu media dalam pembelajaran? Pertanyaan yang sering muncul

mempertanyakan pentingnya media dalam sebuah pembelajaran.Kita harus

mengetahui dahulu konsep abstrak dan konkrit dalam pembelajaran,karena proses

belajar mengajar hakekatnya adalah proses komunikasi,penyampaian pesan dari

pengantar ke penerima. Pesan berupa isi/ajaran yang dituangkan ke dalam simbol-

simbol komunikasi baik verbal (kata-kata& tulisan) maupun non-verbal, proses ini

dinamakan encoding. Penafsiran simbol-simbol komunikasi tersebut oleh siswa

dinamakan decoding.

Ada kalanya penafsiran berhasil, adakalanya tidak.Kegagalan/ketidakberhasilan

dalam memahami apa yang didengar, dibaca,dilihat atau diamati.

Kegagalan/ketidakberhasilan atau penghambat dalam proses komunikasi dikenal

dengan istilah barriers atau noise. Semakin banyak verbalisme semakin abstrak

pemahaman yang diterima.

Lantas dimana fungsi media? Ada baiknya kita melihat diagram cone of learning

16

Page 17: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

dari Edgar Dale yang secara jelas memberi penekanan terhadap pentingnya media

dalam pendidikan:

Secara umum media mempunyai kegunaan:

1. memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

2. mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra.

3. menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan

sumber belajar.

4. memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan

visual, auditori & kinestetiknya.

5. memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman &

menimbulkan persepsi yang sama.

Selain itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton, 1985:

1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar

2. Pembelajaran dapat lebih menarik

3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar

4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek

5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan

6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun

diperlukan

7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses

pembelajaran dapat ditingkatkan

8. Peran guru berubahan kearah yang positif

Karakteristik dan kemampuan masing-masing media perlu diperhatikan oleh guru

agar mereka dapat memilih media mana yang sesuai dengan kondisi dan

kebutuhan. Sebagai contoh media kaset audio, merupakan media auditif yang

mengajarkan topik-topik pembelajaran yang bersifat verbal seperti pengucapan

(pronounciation) bahasa asing. Untuk pengajaran bahasa asing media ini

tergolong tepat karena bila secara langsung diberikan tanpa media sering terjadi

17

Page 18: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

ketidaktepatan yang akurat dalam pengucapan pengulangan dan sebagainya.

Pembuatan media kaset audio ini termasuk mudah, hanya membutuhkan alat

perekam dan narasumber yang dapat berbahasa asing, sementara itu

pemanfaatannya menggunakan alat yang sama pula.

Untuk itu perlu dicermarti daftar kelompok media instruksional menurut Anderson, 1976 berikut ini:

KELOMPOK MEDIA MEDIA INSTRUKSIONAL

1.Audio

pita audio (rol atau kaset) piringan audio

radio (rekaman siaran)

2.Cetak

buku teks terprogram buku pegangan/manual

buku tugas

3.Audio – Cetak

buku latihan dilengkapi kaset

gambar/poster (dilengkapi audio)

4.Proyek Visual Diam

film bingkai (slide)

film rangkai (berisi pesan verbal)

5.Proyek Visual Diam dengan Audio

film bingkai (slide) suara

film rangkai suara

6.Visual Gerak film bisu dengan judul (caption)

7.Visual Gerak dengan Audio

film suara

video/vcd/dvd

8.Benda

benda nyata

model tirual (mock up)

9.Komputer

media berbasis komputer; CAI (Computer Assisted Instructional) & CMI (Computer Managed Instructional

18

Page 19: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Klasifikasi & Jenis Media

KLASIFIKASI JENIS MEDIA

Media yang tidak diproyeksikan Realia, model, bahan grafis, display

Media yang diproyeksikan OHT, Slide, Opaque

Media audioAudio K aset, Audio V ission, aktive Audio Vission

Media video Video

Media berbasis komputerComputer A ssisted I nstructional ( Pembelajaran Berbasis Komputer)

Multimedia kit Perangkat praktikum

Media yang Tidak Diproyeksikan

Realita : Benda nyata yang digunakan sebagai bahan belajar

Model : Benda tiga dimensi yang merupakan representasi dari benda sesungguhnya

Grafis : Gambar atau visual yang penampilannya tidak diproyeksikan (Grafik, Chart, Poster, Kartun)

Display : Medium yang penggunaannya dipasang di tempat tertentu sehingga dapat dilihat informasi dan pengetahuan di dalamnya.

Media Video

Kelebihan

Dapat menstimulir efek gerak

Dapat diberi suara maupun warna

Tidak memerlukan keahlian khusus dalam penyajiannya.

Tidak memerlukan ruangan gelap dalam penyajiannya

Kekurangan

Memerlukan peralatan khusus dalam penyajiannya

Memerlukan tenaga listrik

Memerlukan keterampilan khusus dan kerja tim dalam pembuatannya

19

Page 20: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Media Grafis : termasuk media visual, pesan yang dapat disampaikan dituangkan

kedalam simbol-simbol komunikasi visual.

Tujuan Media Grafis :

1. Memperjelas pesan : memperkenalkan suatu bentuk melalui uraian akan

membutuhkan waktu dan lembaran yang banyak, akan tetapi bila

diterangkan melalui gambar dapat mempermudah pengertian dan

pemahaman.

2. Memberi variasa : pelajaran tidak monoton dan tidak membosankan.

Acara yang diselingi dengan hiburan dapat mengatasi kebosanan dan

mengembalikan semangat audience.

3. Memberi retensi : gambar lebih memberi kesan yang yang lebih lama

bertahan dalam ingatan dibanding uraian.

Macam dan Jenis Media Grafis :

Gambar

Sketsa

Diagram

Chart

Grafik

Kartun

Peta

Paster

20

Page 21: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Media Berbasiskan Komputer

Bentuk interaksi yang dapat diaplikasikan

Praktek dan latihan (drill & practice

Tutorial

Permainan (games)

Simulasi (simulation)

Penemuan (discovery)

Pemecahan Masalah (Problem Solving)(Heinich,et.al 1996)

Kemajuan media komputer memberikan beberapa kelebihan untuk kegiatan

produksi audio visual. Pada tahun-tahun belakangan komputer mendapat

perhatian besar karena kemampuannya yang dapat digunakan dalam bidang

kegiatan pembelajaran. Ditambah dengan teknologi jaringan dan internet,

komputer seakan menjadi primadona dalam kegiatan pembelajaran.

Dibalik kehandalan komputer sebagai media pembelajaran terdapat beberapa

persoalan yang sebaiknya menjadi bahan pertimbangan awal bagi pengelola

pengajaran berbasis komputer:

1. Perangkat keras -dan lunak- yang mahal dan cepat ketinggalan jaman

2. Teknologi yang sangat cepat berubah, sangat memungkinkan perangkat

yang dibeli saat ini beberapa tahun kemudian akan ketinggalan zaman.

3. Pembuatan program yang rumit serta dalam pengoperasian awal perlu

pendamping guna menjelaskan penggunaannya. Hal ini bisa disiasati

21

Page 22: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

dengan pembuatan modul pendamping yang menjelaskan penggunaan dan

pengoperasian program.

Pemakaian Komputer dalam Proses Belajar

Sebelumnya perlu dijelaskan istilah CAI dan CMI yang digunakan dalam kegiatan

belajar dengan komputer.

CAI; yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk

menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar

siswa. CAI dapat sebagai tutor yang menggantikan guru di dalam kelas. CAI juga

bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain dan pengembang

pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan konsep-konsep

abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang

dianimasikan.

CMI; digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif

yang meningkat, seperti rekapitulasi data prestasi siswa, database buku/e-library,

kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan pembayaran, kuitansi dll.

Pada masa sekarang CMI & CAI bersamaan fungsinya dan kegiatannya seperti

pada e-Learning, dimana urusan administrasi dan kegiatan belajar mengajar sudah

masuk dalam satu sistem.

Pemakaian Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran.

Untuk Tujuan Kognitif

Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah,

proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep

tersebut dengan dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang

dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.

Untuk Tujuan Psikomotor

Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi

sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa contoh

22

Page 23: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

program antara lain; simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang dalam medan

yang paling berat dan sebagainya.

Untuk Tujuan Afektif

Bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau

video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif pun dapat

dilakukan mengunakan media komputer.

PUSTAKA

Green L (1996). Creatives Silde/Tape Programs. Colorado: Libraries Unlimited, Inc. Littleton.

Hackbarth S. (1996). The Educational Technology Hanbook. New Jersey: Educational Technology Publication, Englewood Cliffs.

Hannafin, M. J., Peck, L. L. (1998). The Design Development and Education of Instructional Software. New York: Mc. Millan Publ., Co.

Heinich, R., et. al. (1996) Instructional Media and Technologies for Learning. New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.

E. Dale, Audiovisual Method in Teaching, 1969, NY: Dyden Press

Bloom, S. Benyamin (1956). Taxonomy of Educational Objective The Classification of Educational Goal.

www.google.com

Tugas : Tentukan suatu topik pelajaran lalu tentukan media yang akan digunakan

dengan pertimbangan yang tepat.

Tes Formatif : Apa perbedaan media realita dengan Model ? Jelaskan!

23

Page 24: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

PENILAIAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari Modul Penilaian Pembelajaran ini, peserta Diklat dapat :

1. Menyebutkan arti penilaian dalam pembelajaran.

2. Menilai kemajuan belajar siswa

3. Menyusun Instrumen penilaian.

24

Page 25: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. PENILAIAN

Apa itu Penilaian ?

Penilaian adalah merupakan serangkaian proses yang dilakukan cecara sitematis

yang meliputi pengumpulan informasi ( angka,deskripsi verbal), analisis,

interpretasi informasi untuk mengambil suatu keputusan. Penilaian berbasis

kompetensi dimaksudkan untuk melihat seberapa baik unjuk kerjanya didasarkan

kriteria yang mengacu pada kompetensi. Penilaian pembelajaran KBK berarti

sama dengan penilaiaan Kelas,

Penilaian kelas mrerupakan proses pengumpulan & penggunaan informasi oleh

guru melalui sejumlah bukti untuk buat keputusan ttg pencapaian hasil belajar.

Ciri:

* Menggunakan acuan patokan/kriteria

* Penilaian otentik:

- proses penilaian bagian integral dari proses pembelajaran,

- mencerminkan masalah dunia nyata bukan dunia sekolah,

- menggunakan berbagai cara dan kriteria,

- holistik (kognitif, afektif, psikomotor)

Kriteria Penilaian Kelas

• VALIDITAS: hasil penilaian dapat ditafsirkan sebagai apa yang akan

dinilai.

• RELIABILITAS: hasil penilaian ajeg, menggambarkan kemampuan yang

sesungguhnya.

• FOKUS KOMPETENSI: pencapaian kompetensi yang sesuai kur, materi

terkait langsung dengan indikator pencapaian.

• KOMPREHENSIF: informasi yang diperoleh cukup untuk buat keputusan.

• OBJEKTIV: adil, terencana, berkesinambungan

• MENDIDIK : penilaian untuk perbaiki proses pembelajaran dan

meningkatkan kualitas belajar

25

Page 26: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Bagaimana Caranya ???

• Lihat kompetensi pada kurikulum.

• Alat penilaian sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

• Ketika penilaian berlangsung pertimbangkan kondisi anak.

• Petunjuk pelaksanaan jelas, gunakan bahasa yang mudah dipahami

• Kriteria penyekoran jelas

• Gunakan berbagai cara dan alat untuk nilai beragam kompetensi

• Lakukan rangkaian aktivitas penilaian melalui: pemberian tugas, PR,

ulangan, pengamatan, dsb

2. TEKNIK/CARA PENILAIAN

2.1 Unjuk Kerja (Performance)

Pengamatan terhadap aktivitas siswa sebagaimana terjadi (unjuk kerja,

tingkah laku, interaksi)

Cocok untuk :

Penyajian lisan: keterampilan berbicara, berpidato, baca puisi, berdiskusi.

Pemecahan masalah dalam kelompok

Partisipasi dalam diskusi

Menari

Memainkan alat musik

Olah Raga

Menggunakan peralatan laboratorium

Mengoperasikan suatu alat

2.2 Penugasan (Proyek):

Penilaian terhadap suatu tugas (mengandung investigasi) yang harus selesai

dalam waktu tertentu

Tugas: suatu investigasi dgn tahapan:

26

Page 27: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Perencanaan

Pengumpulan data

Pengolahan data,

Penyajian data

Penilaian Proyek Bermanfaat menilai :

• Keterampilan menyelidiki secara umum

• Pemahaman & Pengetahuan dalam bidang tertentu

• Kemampuan mengaplikasi pengetahuan dalam suatu penyelidikan

• Kemampuan menginformasikan subyek secara jelas

2.3 Hasil Kerja (Produk):

Penilaian terhadap kemampuan membuat produk teknologi dan seni

Penilaian Hasil Akhir dan Proses:

hasil akhir spt:

- makanan

- pakaian

- hasil karya seni: gambar, lukisan, pahatan

- barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam

proses spt:

- menggunakan teknik menggambar

- menggunakan peralatan dengan aman

- membakar kue dengan baik

2.4 Tes Tertulis

1. MEMILIH JAWABAN

- Pilihan ganda

- Dua pilihan (B - S; ya - tidak)

2. MENSUPLAI JAWABAN

- Isian atau melengkapi

- Jawaban singkat

- uraian

27

Page 28: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

BANDINGKAN

Apa kepanjangan ASEAN?

• Tahun berapa ASEAN didirikan?

• Negara mana saja yang menjadi anggota ASEAN?

• Apa kepanjangan PLTA• Buatlah bagan cara kerja PLTA

• Menurutmu masalah apa yang akan timbul jika ASEAN bubar?

• Dengan cara apa ASEAN mendukung perekonomian ASIA?

2.5 Portofolio :

Penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) yang sistematis

• Pengumpulan data melalui karya siswa

• Pengumpulan dan penilaian yang terus menerus

• Refleksi perkembangan berbagai kompetensi

• Memperlihatkan tingkat perkembangan kemajuan belajar siswa

• Bagian Integral dari Proses Pembelajaran

• Untuk satu periode

• Tujuan Diagnostik

Karya-karya yang dapat dikumpulkan untuk penil portfolio

• Puisi

• Karangan

• Gambar / Lukisan

• Desain

• Paper

• Sinopsis

• Naskah pidato / khotbah

• Naskah Drama

• Rumus

• Doa

28

Page 29: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

• Surat

• Komposisi Musik

• Teks Lagu

• Resep Makanan

• Laporan Observasi/ Penyelidikan / Eksperimen

• Dsb.

Perlu diperhatikan:

• Siswa merasa memiliki portofolio sendiri

• Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan dikumpulkan

• Kumpulkan dan simpan hasil kerja siswa dalam 1 tempat (map

atau folder)

• Beri tanggal pembuatan

• Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja siswa

• Minta Siswa untuk menilai hasil kerja mereka secara berkesinambungan

• Bagi yang kurang, beri kesempatan perbaiki karyanya, tentukan jangka

waktunya

• Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan ortu

2.6 Penilaian Sikap

Penilaian terhadap perilaku dan keyakinan siswa terhadap obyek sikap

Cara:

• Observasi perilaku: ms. kerja sama, inisiatif, perhatian

• Pertanyaan langsung: ms. tanggapan thd tatib baru

• Laporan pribadi: ms. menulis pandangan ttg “kerusuhan antaretnis”.

3. Contoh Instrumen Penilaian

3.1 Unjuk Kerja Dengan Rating Scale

Petunjuk : Beri Lingkaran pada angka yang sesuai untuk setiap kemampuan

yang teramati pada waktu anak berpidato :

29

Page 30: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

1 bila tidak pernah

2 bila jarang

3 bila kadang-kadang, dan

4 bila siswa selalu melakukan

Nama : Rinjani

I. Ekspresi fisik (physical expression)

A. Berdiri tegak melihat pada penonton

1 2 3 4

B. Mengubah ekspresi wajah sesuai dengan perubahan

pernyataan yang disajikan 1 2 3 4

3.2. Unjuk Kerja Dengan CHECKLIST

Petunjuk: Beri tanda centang (ü) dibelakang huruf di mana kemampuan siswa

teramati pada waktu berpidato

Nama: Rinjani

I. Ekspresi fisik (physical expression)

A. Berdiri tegak melihat pada penonton

B. Merubah ekspresi wajah sesuai dengan perubahan pernyataan

yang disajikan

C. Mata melihat kepada penonton

II. Ekspresi suara (vocal expression)

A. Berbicara dengan kata-kata yang jelas

B. Nada suaranya berubah-ubah sesuai pernyataan yang ditekankan

C. Berbicara cukup keras untuk didengar penonton

III. Ekspresi verbal (verbal expression)

A. Memilih kata-kata yang tepat untuk menegaskan arti

B. Tidak mengulang-ulang pernyataan

C. Menggunakan kalimat yang lengkap untuk mengutarakan suatu pikiran

D. Menyimpulkan pokok-pokok pikiran yang penting

30

Page 31: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

LANGKAH – LANGKAH (performance)

• Identifikasi semua aspek yang penting

• Tuliskan semua kemampuan khusus yang diperlukan

• Usahakan kemampuan yang akan diukur tidak terlalu banyak

• Urutkan kemampuan yang akan diukur berdasarkan urutan yang akan

diamati

• Bila menggunakan rating scale perlu menyediakan kriteria untuk setiap

pilihan (misal: baik bila…, cukup bila…, kurang bila…)

3.3 CONTOH PENILAIAN PROYEK

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Jenjang : SMU

Kelas / Semester : 3/5

Kompetensi Dasar :

Menganalisis bentuk-bentuk perilaku yang muncul sebagai dampak globalisasi

(konsumerisme, gaya hidup)

Indikator :

- Mengidentifikasi bukti-bukti globalisasi di lingkungan masyarakat (mis:

dalam hal periklanan, pariwisata, migrasi, telekomunikasi)

- Membuat daftar perubahan perilaku masyarakat setempat sebagai dampak

globalisasi (mis: dalam hal makanan, perilaku, gaya hidup, pakaian, nilai-

nilai,

komunikasi, perjalanan, dan tradisi)

-Membandingkan pandangan orang tua dan anak mengenai perubahan

perubahan yang terjadi akibat pengaruh globalisasi

31

Page 32: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

Format penskoran tugas proyek

Aspek Kriteria dan skor

3 2 1

Persiapan Jika memuat tujuan, topik,

alasan, tempat penelitian,

responden, daftar

pertanyaan dengan lengkap.

Jika memuat tujuan, topik,

alasan, tempat penelitian,

responden, daftar pertanyaan

kurang lengkap.

Jika memuat tujuan,

topik, alasan, tempat

penelitian, responden,

daftar

pertanyaan tidak lengkap

Pengumpulan

data

Jika daftar pertanyaan dapat

dilaksanakan semua dan

data tercatat dengan rapi

dan lengkap.

Jika daftar pertanyaan dapat

dilaksanakan semua, tetapi

data tidak tercatat dengan rapi

dan lengkap.

Jika pertanyaan tidak

terlaksana semua dan

data tidak tercatat

dengan rapi.

Pengolahan

data

Jika pembahasan data

sesuai tujuan penelitian

Jika pembahasan data kurang

menggambarkan tujuan

penelitian

Jika sekedar melaporkan

hasil penelitian tanpa

membahas data

Pelaporan

tertulis

Jika sistimatika penulisan

benar, memuat saran,

bahasa komunikatif.

Jika sistimatika penulisan

benar, memuat saran, namun

bahasa kurang komunikatif

Jika penulisan kurang

sistimatis, bahasa kurang

komunikatif, kurang

memuat saran

3.4 Contoh 1 Penilaian Tugas Penilaian Produk

Tugas: buatlah rancangan model benda yang menggunakan roda

Ketentuan:

- Gambar rancangan model

- Bahan untuk model tertulis dalam rancangan

- Tentukan spesifikasi bahan untuk model

3.5 Contoh 2 Tugas Penilain Produk

Tugas: Rancang dan buatlah mainan yang menggunakan roda.

Ketentuan sebagai berikut (spesifikasidiberikan) :

Jenis kayu : ………..

Ukuran : …………………….

Penskoran tugas penilaian produk contoh 1:

32

Page 33: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

NoKriteria Skor

b c k

1. Ada gambar rancangan model

2. Bahan tertulis dalam model

3. Spesifikasi bahan tertulis

4. Unsur estetika

Kriteria penskoran :

B = gambar proporsional, bahan tertulis lengkap, spesifikasi bahan jelas

C = gambar kurang proporsional, bahan tertulis kurang lengkap, spesifikasi bahan

kurang jelas

K = gambar tidak proporsional, bahan tertulis tidak lengkap, spesifikasi bahan

tidak jelas

4. Pemanfaatan Hasil Penilaian • REMEDIAL • PENGAYAAN• PERBAIKAN PROGRAM & KEGIATAN

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

Tugas : Pilih materi pelajaran yang anda asuh , buat 5 (lima) ssoal bentuk

Multiple Choise

Tes Formatif : Bandingkan PAP dan PAN, jelaskan kelemahan dan keunggulan

masing-masing ?

33

Page 34: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)

Tujuan :

Setelah selesai mengikuti pelajaran dalam modul ini, peserta Diklat dapat :

1. Mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

3. Memahami langkah-langkah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

34

Page 35: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 A. Pendahuluan

Pengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam

silabus, guru dituntut menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP

tersebut merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik

di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh

karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait

dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu

Kompetensi Dasar. hal-hal yang harus dicantumkan/dimuat dalam penyusunan

RPP adalah Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran,

langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian.

B. Langkah-langkah Penyusunan RPP

1. Mencantumkan Identitas

 

• Nama sekolah :.......... ……………………………..

• Mata Pelajaran : ...................................................

• Kelas/Semester : ...................................................

• Standar Kompetensi : ...................................................

• Kompetensi Dasar : ...................................................

• Indikator : ...................................................

• Alokasi Waktu : ...................................................

Catatan:

• RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.

• Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang

disusun oleh satuan pendidikan.

35

Page 36: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

• Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang

bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan.

Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat

diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada

karakteristik kompetensi dasarnya.

2. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang

ditargetkan /dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan

pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan. Tujuan pembelajaran dapat

terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.

3. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi

pokok yang ada dalam silabus.

4. Metode Pembelajaran

Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan

sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik

pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

5. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkahlangkah

kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat

unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan

tetapi, dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan

karakteristik model yang dipilih,menggunakan urutan sintaks sesuai dengan

modelnya. Oleh karena itu,kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan

kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.

36

Page 37: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

6. Sumber Belajar

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang

dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan,

lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara

lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku

referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan

halaman yang diacu.

7. Penilaian

Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang

dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam

bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes

tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai

rubrik penilaian.

Kerangka Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah :

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Standar Kompetensi : (diambil langsung dari kurikulum)

Kompetensi Dasar : (diambil langsung dari kurikulum Indikator : )

• Menyebutkan ........ (ini hanya contoh. Harus sesuai dengan yang ada di silabus).

• Mampu menetapkan ........ (ini hanya contoh. Harus sesuai dengan yang ada

disilabus).

• .................................................

• ..........................................

Alokasi Waktu : 2 x 40 (1 x pertemuan)

37

Page 38: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu :

• Menyebutkan .......... (sesuai dengan indikator yang telah ditentukan dalam

silabus)

• Mampu menetapkan .......... (sesuai dengan indikator yang telah ditentukan

dalam silabus)

• .................................................

• .................................................

B. Materi Pembelajaran

• Batasan .........................................

• Teori-teori ......................................

• Sesuai dengan materi yang telah ditentukan dalam silabus

C. Metode Pengajaran :

Pendekatan Model CTL (hanya salah satu model pendekatan yang digunakan.

Dapat juga menggunakan pendekatan yang lain. Pendekatan ini harus sesuai

dengan yang tercantum di silabus).

D. Langkah-langkah

Kegiatan Pertemuan 1:

a. Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi RPP 4

• Mengamati ................................., Peserta didik memberikan komentar tentang

yang diamati

b. Kegiatan Inti

• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari materi

tentang.......................................

• Guru menugaskan ketua kelas untuk membagi temannya

menjadi ...................kelompok.

38

Page 39: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

• Siswa berdiskusi tentang ...................................

• Siswa menyimpulkan hasil diskusi.

• Masing-masing siswa mencatat materi hasil diskusi

c. Kegiatan penutup

• Evaluasi

• Saran/nasehat

E. Sumber Belajar :

Perpustakaan, Buku terkait, Tayangan visual (gambar prasasti), dll.

F. Penilaian Hasil Belajar:

a. Teknik

• Tertulis

b. Bentuk Instrumen

• Tes Isian singkat

c. Butir Instrumen

• Yang mengemukakan teori .......................................

• Diantara teori yang ada, teori yang paling mendekat adalah…

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

Tugas : Pilih satu topik materi pelajaran lalu susun RPP sesuai dengan langkah- langkahnya. Tes Formatif : Jelaskan apa maksud dan tujuan RPP.

39

Page 40: Model Pembelajaran Dgn Pendekatan Scl

40