Model Pembelajaran Terpadu Di Sekolah Dasar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pembelajaran Terpadu

Citation preview

Model Pembelajaran Terpadu di Sekolah DasarTentu saja dari model-model pembelajaran terpadu seperti yang dikemukakan oleh Robin Forgarty dan Jacobs, tidak semuanya tepat diterapkan di sekolah dasar di Indonesia. Menurut hasil pengkajian Tim Pengembang PGSD (1997), terdapat tiga model pembelajaran terpadu yang nampaknya paling cocok atau tepat diterapkan di sekolah dasar di Indonesia, yaitu model jaring laba-laba (webbed), model keterhubungan (connected), dan model keterpaduan (integrated). Di bawah ini diuraikan ketiga model pembelajaran terpadu tersebut beserta kelebihan dan kelemahan dalam pelaksanaannya.1. Model Jaring Laba-laba (Webbed)Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini dimulai dengan menggunakan tema, yang kemudian dikembangkan menjadi subtema dengan memperhatikan keterkaitan tema tersebut dengan mata pelajaran yang terkait. Dari subtema tersebut diharapkan siswa dapat berkembang dengan sendirinya.Kekuatan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah sebagai berikut:a. Adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat diminati.b. Model jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman.c. Model ini mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema ke dalam semua bidang isi pelajaranKelemahan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba sebagai berikut:a. Langkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah menyeleksi tema.b. Adanya kecenderungan merumuskan suatu tema yang diangkat sehinga hal ini hanya berguna secara artifisial di dalam perencanaan kurikulum.c. Guru dapat menjaga misi kurikulum.d. Dalam pembelajaran guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep.

2. Model Keterhubungan (Connected)Model keterhubungan adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan topik lain, satu keterampilan dengan keterampilan lain, tugas-tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas-tugas yang dilakukan hari berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari dalam satu semester dengan ide-ide yang akan dipelajari pada semester berikutnya di dalam satu mata pelajaran.Kekuatan pembelajaran terpadu model keterhubungan adalah:a. Dengan mengaitkan ide-ide dalam satu mata pelajaran, siswa memiliki keuntungan gambaran yang besar seperti hanlnya suatu mata pelajaran yang terfokus pada satu aspek.b. Konsep-konsep kunci dikembangkan siswa secara terus menerus sehingga terjadi internaslisasi.c. Mengaitkan ide-ide dalam suatu mata pelajaran memungkinsan siswa mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, dan mengasimilasi ide secara berangsur-angsur dan memudahkan transfer atau pemindahan ide-ide tersebut dalam memecahkan masalah.Kelemahan pembelajaran terpadu model keterhubungan adalah:a. Berbagai mata pelajaran di dalam model ini tetap terpisah dan nampak tidak terkait, walaupun hubungan dibuat secara eksplisit antara mata pelajaran (interdisiplin)b. Guru tidak didorong untuk bekerja secara bersama-sama sehingga isi pelajaran tetap terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep dan ide-ide antara mata pelajaran.c. Usaha-usaha yang terkonsentrasi untuk mengintegrasikan ide-ide dalam suatu mata pelajaran dapat mengabaikan kesempatan untuk mengembangkan hubungan yang lebih global dengan mata pelajaran lain.

3. Model Keterpaduan (Integrated)Model ini merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan mata pelajaran. Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan mata pelajaran dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menentukan keterampilan, konsep, dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa mata pelajaran. Berbeda dengan model jaring laba-laba yang menuntut pemilihan tema dan pengembangannya sebagai langkah awal maka dalam model keterpaduan (integrated) tema yang terkait dan bertumpang tindih merupakan hal yang terakhir yang ingin dicari dan dipilih oleh guru dalam tahap perencanaan program. Pertama guru menyeleksi konsep-konsep, keterampilan dan sikap yang diajarkan dalam satu semester dari beberapa mata pelajaran, selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan dan sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara berbagai mata pelajaran.Kekuatan model keterhubungan antara lain:a. Memudahkan siswa untuk mengarahkan keterkaitan dan keterhubungan di antara berbagai mata pelajaran.b. Memungkinkan pemahaman antar mata pelajaran dan memberikan penghargaan terhadap pengetahuan dan keahlian.c. Mampu membangun motivasi.Kelemahan model keterpaduan:a. Model ini model yang sangat sulit diterapkan secara penuh.b. Model ini menghendaki guru yang terampil, percaya diri, dan menguasai konsep, sikap dan keterampilan yang sangat diprioritaskan.c. Model ini mengehndaki tim antar mata pelajaran yang terkadang sulit dilakukan, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan.Pembelajaran PKn telah dibahaspada artikel terdahulu, yaitu pendekatan induktif dan pendekatan deduktif. Berikut ini merupakan pendekatan yang lainnya yang dapat diterapkan dalam pembelajaran PKn. Tentu saja pendekatan ini tidak hanya untuk mata pelajaran PKn saja, tetapi dapat diaplikasikan ada pembelajaran yang lainnya. Pendekatan tersebut adalah Model Pembelajaran Terpadu.

Model Pembelajaran Terpadu.Pembelajaran terpadu adalah suatu pembelajaran yang mengaitkan tema-tema yangover lappinguntuk dikemas menjadi satu tema besar kemudian dibahas dalam suatu pembelajaran. Model pembelajaran terpadu merupakan model pembelajaran dengan pendekatan yang menekankan pada aspek-aspek bersifat umum sepertithinking skills, social skill, values and attitudes. Model Pembelajaran ini dapat diterapkan pada semua mata pelajaran.Ada tiga model pembelajaran terpadu, namun di sini kita bahas tiga model, yaitu model webbed, model connected dan model integrated.

1. Contoh Pembelajaran Terpadu ModelConnectedPembelajaran terpadu model connected, hanya memadukan topik-topik yang hampir sama dalam satu mata pelajaran saja. Untuk lebih jelasnya marilah kita cermati contoh di bawah ini:

Langkah-langkah yang ditempuh dalam model pembelajaran keterhubungan sebagai berikut :(1) Guru menentukan tema-tema yang dipilih dari silabus, (2)Guru mencari tema yang hampir sama/relevan dengan tema-tema yang lain, (3) Tema-tema tersebut diorganisasikan pada tema induk seperti pada gambar di atas yang cakupannya lebih luas, (4) Guru menjelaskan materi yang terdiri dari beberapa tema di atas, (5) Guru mengadakan tanya jawab tentang materi yang diajarkan, (6) Dengan bimbingan guru siswa membentuk kelompok kecil, (7) Dengan bimbingan guru pula siswa diminta untuk mengerjakan pertanyaan yang telah disiapkan dan mengerjakan tugas kelompok dari guru, (7) Guru memberikan kesimpulan, penegasan, evaluasi secara tertulis dan sebagai tindak lanjut guru menugaskan pada siswa untuk menyusun portofolio dan dikumpulkan minggu depan

2. Pembelajaran Terpadu ModelWebbedDalam model pembelajaran ini guru memilih tema yang sama atau hampir sama dari beberapa standar kompetensi dengan lintas mata pelajaran atau pada bidang studi yang berbeda. Misal PKn dengan IPS, IPA, Matematika, dan Bahasa Indonesia. Lebih jelasnya silakan memperhatikan contoh Webbed di bawah ini.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam model pembelajaran jaring laba-laba sebagai berikut.: (1) Guru menyiapkan tema utama seperti nilai juang dalam perumusan Pancasila, dan tema lain yang telah dipilih dari beberapa standar kompetensi lintas mata pelajaran/bidang Studi, (2) Guru menyiapkan tema-tema yang telah terpilih, misalnya tema matematika, kesenian, bahasa dan IPS yang sesuai dengan tema nilai juang dalam perumusan Pancasila supaya tidakover lapping, (3) Guru menjelaskan tema-tema yang terkait sehingga materinya lebih luas, (4) Guru memilih konsep atau informasi yang bisa mendorong belajar siswa dengan pertimbangan lain yang memang sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran terpadu.

3. Model Pembelajaran TerpaduIntegrated.Modelintegratedyaitu pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa tema yang serumpun pada mata pelajaran. Tema yang akan dipilih adalah Mengenal Pentingnya Alam Seperti Dunia Tumbuhan Dan Hewan. Tema tersebut dipadukan seperti dalam bagan di bawah ini

Langkah-langkah pembelajaran terpadu modelintegratedsebagai berikut:(1) guru menentukan salah satu tema dari mata-pelajaran PKn yang akan dipadukan dengan tema-tema pada mata pelajaran lain, (2) guru mencari tema-tema dari mata-pelajaran lain yang memiliki makna yang sama, (3) guru memadukan tema-tema dari beberapa mata pelajaran yang dikemas menjadi satu tema besar, (4) guru menyusun RPP yang terdiri dari gabungan konsep-konsep beberapa mata-pelajaran, (5) guru menentukan alokasi waktu karena untuk pembelajaran ini biasanya memerlukan waktu lebih dari satu kali pertemuan.