16
i MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI(TP-TGR) Studi Kasus Di KabupatenRembang TESIS DiajukanKepada Program Studi Magister IlmuHukum Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Magister Dalam Ilmu Hukum OLEH FAHRUDIN NIM : R10010006 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

i

MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT

TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI

RUGI(TP-TGR)

Studi Kasus Di KabupatenRembang

TESIS

DiajukanKepada

Program Studi Magister IlmuHukum

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Magister Dalam Ilmu Hukum

OLEH

FAHRUDIN

NIM : R10010006

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

ii

NOTA PEMBIMBING

Prof. Dr. Absori, S.H. M.Hum.

Dosen Program Studi Magister IlmuHukum

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Nota Dinas

Hal :Tesis Saudara Fahrudin

KepadaYth.

Ketua Program Studi Magister IlmuHukum

Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Assalamu’ Alaikumwr.wb.

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi, dan mengadakan perbaikan

seperlunya terhadap tesis saudara :

Nama : Fahrudin

NIM : R100100006

Judul :Model Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah Lewat Tuntutan

Perbendaharaan Dan TuntutanGantiRugi(TP-TGR) : StudiKasus

Di KabupatenRembang

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk di ajukan dalam

siding ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah

Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wassalamu’ Alaikumwr.wb.

Surakarta, Maret 2017

PembimbingUtama,

Prof. Dr. Absori, S.H., M. Hum.

Page 3: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

iii

NOTA PEMBIMBING

Prof.Dr. Aidul Fitriciada Azhari, S.H., M. Hum.

Dosen Program Studi Magister IlmuHukum

SekolahPascasarjana

UniversitasMuhammadiyah Surakarta

Nota Dinas

Hal :Tesis Saudara Fahrudin

KepadaYth.

Ketua Program Studi Magister IlmuHukum

Sekolah Pascasarjana

UniversitasMuhammadiyah Surakarta

Assalamu’ Alaikum, wr.wb.

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi, dan mengadakan perbaikan

seperlunya terhadap tesis saudara :

Nama : Fahrudin

NIM : R100100006

Judul :Model Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah Lewat Tuntutan

Perbendaharaan Dan Tuntutan GantiRugi (TP-TGR) :

StudiKasus Di Kabupaten Rembang

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk di ajukan dalam

siding ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah

Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wassalamu’ Alaikum, wr.wb.

Surakarta, Maret 2017

PembimbingUtama,

Dr. Aidul Fitriciadab Azhari, S.H., M. Hum.

Page 4: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

iv

TESIS BERJUDUL

MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT

TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI

(TP-TGR) :

StudiKasus Di Kabupaten Rembang

Yang dipersiapkan dan di susun oleh

FAHRUDIN

Telah dipertahan di depandewanpenguji

Pada tanggal ……… Maret 2017

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

Pembimbingutama

Prof. Dr. Absori, S,H., M.Hum

Aggotadewanpenguji

…………………………….

Pembimbingpendamping I

Prof. Dr. Aidul Fitriciada

Azhari,SH,M.Hum

.....................................................

Pembimbing pendamping II

Surakarta, …Maret 2017

Universitas muhammadiyah Surakarta

Sekolah pascasarjana

Direktur,

Prof. Dr. KhuzaifahDimyati

Page 5: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

v

PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawahini:

Nama : Fahrudin

NIM : R100100006

Program Studi : Magister IlmuHukum

Konsentrasi : Hukum Administrasi Negara

Judul : Model Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah Lewat

Tuntutan

Perbendaharaan Dan TuntutanGantiRugi (TP-TGR) : Studi

Kasus Di Kabupaten Rembang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya serahkan ini benar-

benar merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan

ringkasan-ringkasan yang telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian

hari tesis ini jiplakan, gelar yang telah diberikan oleh Universitas

Muhammadiyah Surakarta batal saya terima.

Surakarta, Maret 2017

Yang membuat pernyataan,

Fahrudin

NIM: R100100011

Page 6: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

vi

MOTTO

“Apabila engkau telah melakukan satu tugas, maka berpayah-payahlah

menghadapi tugas yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya

engkau mengharap (QS Alam Nasyrah [94]:7-8)”

“ Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah apa yang terdapat pada suatu

kaum, sampai mereka mengubah apa yang terdapat dalam diri mereka (QS Al-

Ra’d[13]:11)

“Sesungguhnya Allah memerintahkan (kamu) berlaku adil dan berbuat

kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan melarang perbuatan keji,

kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepada kamu agar

kamu dapat mengambil pelajaran (QS Al-Nahl [16]:90)

“Akar pendidikan itu rasanya pahit, tapi buahnya itu manis” (Aristoteles)

“Apapun yang ada dunia ini tidak bisa menggantikan kekuatan tekad dan

ketekunan. Bakat takbisa menggantikannya, buktinya banyak orang yang

berbakat tapi gagal. Genius juga tak bisa, sebab genius yang tidak tekun

mendapatkan penghargaan hanya dalam pepatah. Pendidikan juga takbisa,

dunia ini penuh dengan gelandangan terpelajar. Percayalah, ketekunan dan

kebulatan tekad akan menentukan segalannya” (Calvin Coolidg, Presiden

Amerika)

“Jika Anda takmau dikritik, maka jangan lakukan apa – apa, jangan katakan

apa – apa dan jangan jadi apa – apa” ( Elbert Hubbart)

Page 7: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

vii

ABSTRAK

Model Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah Lewat Tuntutan

Perbendaharaan Dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR):

Studi Kasus Di Kabupaten Rembang

Oleh:

Fahrudin

R100100011

Program Studi Magister IlmuHukum

Sekolah Pasca Sarajana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui penyelesaian kerugian

negara/daerah lewat Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi (TP-TGR),

untuk mengetahui pelaksanaan penyelesaian kerugian negara/daerah lewat

Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi (TP-TGR) di Kabupaten Rembang,

dan mengkostruksi bagaimana model penyelesaian kerugian negara/daerah

kedepan. Jenis penelitian adalah penelitian normative dengan pendekatan

yuridis (juridical approach), data yang digunakan data sekunder (kepustakaan)

yang terdiri atas bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil dari

penelitian menemukan; (1) penyelesaian kerugian Negara selain ditempuh

lewat pidana dan perdata juga tersedia saluran administrative sebagai

pengendalian internal birokrasi baik pusat maupun daerah, kerugaian Negara

itu bias berupa uang atau barang yang dilakukan oleh bendahara maupun PNS

bukan bendahara serta pejabat lain, pelaku yang melibatkan bendahara di

tangani oleh BPK, sementara pelaku yang dilakukan oleh PNS bukan

bendahara ataupejabat lain dilakukan oleh tim yang disebut dengan Majelis TP-

TGR. (2) Di Kabupaten Rembang pemulihan kerugian Negara/daerah

dilakukan olehTGR, sementara kasus yang ada hanya kasus yang dilakukan

oleh PNS bukan bendahara atau pejabat lain, dengan berbagai motif,

pelaksanaan itu ada yang selesai dan ada yang belum selesai, yang belum

selesai karena disebabkan oleh beberapa hal: a) Adanya putusan bebas dari

pengadilan yang bersifat final, b) Pelaku sudah dipecat dari PNS, c) Pelaku

sudah tidak teridentifikasi d) Kemudian tidak adanya singkoronisasi aturan

yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3)

Kedepan perlu dibuat model dengan memperbaiki beberapa aspek yang ada: a)

kelembagaan perlu diperkuat, b) Peraturan yang ada harus di buat singkron dan

memadai agar bias menjadi acuan dari Majelis TP-TGR, seperti peraturan

teknis yang belum ada untuk sementara di rekomendasikan membuat PERDA

untuk mengisi kekosongan tersebut, c) Untuk kasus-kasus yang sulit dihadapi

seperti kasus yang sudah mendapatkan pustusan bebas dari pengadilan

hendaknya dibuat aturan yang menentukan tidak boleh lagi diproses oleh tim

TGR, karena hal itu bertabrakan dengan kepastian hokum dan asas-hukum,

sehingga perlu juga untuk dilakukan uji materiil terhadap pasal 66 ayat (1)

Undan-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara.

Kata Kunci:Kerugaian Negara/daerah, TP-TGR.

Page 8: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

viii

ABSTRACT

Settlement Model Loses State / Local Demands Through Treasury And

Demands Indemnity (TP-S):

Case Study Rembang

By:

Fahrudin

R100100011

Master of Legal Studies

School of Muhammadiyah University of Surakarta Pascasarajana.

The purpose of this research was to determine the loss settlement countries /

regions through repertory demands and damages (TP-S), to determine the

implementation of the Settlement loss countries / regions through treasury and

Indemnity Claims (TP-S) in the District of Apex, and construct how the model

Settlement loss countries / regions in the future. This type of research is the

study of normative juridical approach (Juridical approach), date used secondary

data (literature) consisting of primary legal materials, secondary and tertiary.

The results of the study found; (1) completion of a country other than the loss

pursued through the criminal and civil administrative channels are also

available as an internal control both central and local bureaucracy,

kerugaiannegra it could be money or goods performed by the treasurer or not

bendaha as well as other parties, involving actors treasurer handled by CPC,

while perpetrators carried out by civil servants not the treasurer or other

officer, by a team called the Assembly of the TP-SE. (2) recovery of damages

in the district Country / region conducted by the SE, while the cases only civil

cases not done by the treasurer or other officer, with a variety of motifs,

implementation that there is complete and there is not yet finished, unfinished

because disebakakan by bebera things: a) there bebasa decision of the court

which is final, b) the offender has been fired, c) the perpetrator had not been

identified d) then the absence of a reference singkoronisasi rules, especially the

team's technical directives vacancy norm. (3) future models need to be made to

repair the existing miraculous aspects: a) institutions need to be strengthened,

b) existing regulations must be made synchronous and sufficient in order to be

a definitive reference TPGR teams, such as technical regulations that have not

been there for a while it's recommended to make PERDA fill the kekososngan,

c) for which difficult cases encountered such cases already get free pustasan of

penagdilan should not be made a rule that states no longer allowed to be

processed by the SE team, as it collides with the principle of legal certainty and

well-laws. So it is necesssry also to do judicial review of article 6 paragraph (1)

of 2004 on the state treasury.

Keywords: Losses Country / region, TP-S.

Page 9: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum,Wr.Wb.

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang

telah melimpahkan rahmad, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa

menyelesaikan tesis dengan judul “Model Penyelesaian Kerugian

Negara/Daerah Lewat Tuntutan Perbendaharaan Dan Tuntutan Ganti Rugi (

TP-TGR); Studi Kasus di Kabupaten Rembang”. Penyusunan tesis ini

dimaksudkan untuk memenuhi sebagai persayaratan memperoleh gelar

Magister pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini tidak lepas dari

bimbingan, pengarahan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena

itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

setulusnya kepada;

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.S selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, S.H., M.Hum, sebagai Direktur Program

Pasca Sarjan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Wardah Yuspin, S.H, M.Kn., P.Hd, selaku Ketua Program Studi

Magister Ilmu hukum Sekolah Pasca Sarjana Universitas

Muhamamdiya Surakarta.

4. Prof.Dr.Harun, SH.M.Hum, selaku mantan Ketua Program Studi

Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Page 10: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

x

5. Prof. Dr. Absori, S.H., M.Hum, selaku pembimbing I yang dalam

kesibukannya telah meluangkan waktunya dengan penuh keihlasan

untuk memberikan bimbingan dan motivasi sehingga tesis ini bisa

terwujud.

6. Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, S.H., M.Hum, selaku pembimbing II

yang telah mengorbankan fikiran dan waktunya penuh dengan

kesabaran dan keihlasan sehingga tesis ini bisa saya selesaikan.

7. Seluruh dosen dan staf karyawan Program Pasca Sarjana Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan sebagian Ilmunya

dengan penuh keihlasan. Adanya kemudahan dalam pelayanan yang

diberikan oleh semua staf dan karyawan dalam proses pembelajaran.

8. Seluruh teman mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum

seangkatan (Tahun 2010 ) yang telah mendorong dan memberi motivasi

kepada saya agar bisa menyelesaiakan sekolah ini sampai selesai.

9. Bapak Bupati Rembang ( H. Moch Salim, M.Hum ) yang tidak ada

henti – hentinya memerintahkan, mendorong dan memotivasi dengan

tulus ihklas agar saya untuk studi lagi yang lebih tinggi. Serta

diberikannya kepercayaan kepada saya untuk menjadi orang yang

dituakan di Inspektorat Kabupaten Rembang, sehingga memudahkan

untuk mengakses data yang terkait dengan Kerugian Negara/Daerah di

Pemerintah Kabupaten Rembang sebagai bahan kajian dalam tesis ini.

10. Teruntuk Bapak dan Ibu saya tercinta Bapak Amir Mu’kti (Alm) dan

Ibu Nuriyati (Alm), yang telah berkorban dimasa hidupnya untuk anak

Page 11: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

xi

– anaknya. Tidak ada yang bisa saya sampaikan kecuali do’a untuk

keselamatan di akhirat nanti.

11. Untuk Isteri tercinta Tri Astuti dan anak-anak ku ( Hilda Rika Dina

Selvia, Aula Dwita Sari dan Aura Qurotu’aini ) salam sayang untuk

semuanya, yang selalu ada dalam kehidupanku dan merupakan

penyemangat hidupku.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan tesis

ini.

Tidak ada sesuatu yang dapat penulis sampaikan selain untaian do’a

yang tulus sebagai tanda terimakasih, semoga amal yang telah diberikan

mendapat imbalan lebih baik dari Allah Swt. Amin.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam tesis

ini, oleh karena itu saran dan kritik konstruktif sangat penulis harapkan dari

semua pihak, harapan penulis semoga tesis ini ada manfaatnya bagi penulis

sendiri pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnnya

Wassalamu’alikum, Wr.Wb.

Surakarta, April 2017

Penulis,

FAHRUDIN

R100100006

Page 12: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................

Nota Pembimbing ……………................................................................

Pengesahan …………….........................................................................

Pernyataan Keaslian Tesis …………......................................................

Motto ........................................................................................................

Abstrak ……………………………………………………….............

Kata Pengantar .......................................................................................

Daftar isi ……………………………………………………………......

BAB 1: PENDAHULUAN …………………………………………...

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………

B. Rumusan Masalah ……………………………………………..

C. Tujuan ………………………………………………………...

D. Manfaat ……………………………………………………….

E. Landasan Teori ………………………………………………....

F. Metodologi ……………………………………………………

1. Jenis penelitian …………………………………………….

2. Sumber dan Jenis Data …………………………………….

3. Sampel penelitian …………………………………………

4. Lokasi Penelitian …………………………………………..

5. Analisas Data ………………………………………………..

G. Sistimatika Penulisan …………………………………………..

i

ii

iv

v

vi

vii

ix

xii

1

1

11

11

11

12

14

14

15

16

16

16

17

Page 13: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

xiii

BAB II: KAJIAN PUSTAKA ………………………………………….

A. Pengertian Tentang Keuangan Negara/Daerah ……..………

B. Pengertian Barang Milik Negara/Daerah …………..………...

C. Pengertian Kerugian Negara/Daerah ……………..…………..

D. Ragam Modus Kerugian Negara/Daerah...…….……………..

E. Sumber Informasi Diketahuinya Kerugian Negara/Daerah

Dan Cara Menghitung Kerugian Negara Daerah....................

F. Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah lewat tuntutan

Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) …….

1. Ragam Dasar Hukum TP-TGR ………………..………….

2. Ruang Lingkup Penyelesaian TP-TGR …………………...

3. Pemantauan Dan Pelaporan Penyelesaian Kerugian

Negara/Daerah …......................................................................................

a. Pemantauan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara/Daerah.........

b. Pelaporan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara/Daerah .............

c. Pelaporan Atas Penyelesaian Ganti Kerugian Negara/Daerah

Terhadap Bendahara..............................................................................

4. Kewenangan Pengenaan Ganti Kerugian Negara/Daerah

a. Kewenangan pengenaan ganti kerugian negara/daerah

terhadap bendahara …………………………………….

b. Kewenangan pengenaan ganti kerugian negara/daerah

terhadap pegawai negeri bukan bendahara ………………

5. Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan …..……………..

19

19

23

26

29

37

38

38

55

63

63

65

65

67

68

70

77

Page 14: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

xiv

a. Hasil Pengawasan dan/atau Pemberitahuan Atasan

Langsung Bendahara Atau Kepala Satuan Kerja (SKPD)

b. Hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional, hasil

pengawasan aparat pengawasan fungsional dan

perhitungan ex officio …………………………………

c. Penyelesaian kerugian negara/daerah dengan SKTJM

(surat keterangan tanggungjawab mutlak) ……………..

d. Penyelesaian kerugian negara/daerah dengan

pembebanan kerugian negara sementara ………..………

e. Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah dengan

Penetapan Batas Waktu …………………………………

f. Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah dengan

Pembebanan Kerugian Negara ………………...………..

g. Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah dengan

Pencatatan ……………………………………………....

h. Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah dengan

Perhitungan Ex Officio dan Pihak Lain …...……………

6. Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan...……..…………

a. Upaya Damai ...……………………..….......……………

b. Tuntutan Ganti Rugi Biasa ……………..………………..

c. Pencatatan ……………………………………….………

7. Penghapusan Kerugian Negara/ Daerah ……..……….....

8. Tenggang Waktu Daluwarsa TP-TGR …….……………..

78

83

86

97

98

104

110

113

117

117

118

118

119

127

Page 15: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

xv

9. Penyelesaian Kerugian Barang Milik Daerah ……..……………

10. Sanksi Administratif Dan/Atau Sanksi Pidana Dalam

Penyelesaian Kerugian Negera/Daerah …………………………

BAB III: DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ……………………...

A. Kondisi Geografis Daerah.....…………………………………….

B. Gambaran Umum Demografi........…………………………….....

C. Kebijakan Pemerintah Daerah..………………………………….

D. Organisasi Pemerintah DaerahKabupaten Rembang……………

E. Realisasi Pendapatan dan Realisasi Belanja Daerah......................

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………

A. Pelaksanaan TP-TGR Di Kabupaten Rembang ………..…..

1. Deskripsi Kasus dan perkembanganya ………..………..

a. Kasus yang masih berupa Informasi Kerugian Daerah

berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI ……….……….

b. Kasus Kerugian Daerah yang Dilakukan oleh Pengelola

BUMD) ………………………………………..……….

c. Kasus Kerugian Daerah yang Dilakukan oleh PNS Non

Bendahara atau Pejabat Lainnya ………………………

2. Instrumen Hukum, dan Penyelesaian Kasus Oleh Majelis

TP-TGR ………………………………………………….…

a. Instrument hukum ……………………………………

129

130

135

135

136

137

138

139

141

141

141

141

157

161

164

164

Page 16: MODEL PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH LEWAT …eprints.ums.ac.id/51967/2/HALAMAN DEPAN.pdf · yang menjadi rujukan, terutama kekosongan norma petunjuk teknis. (3) Kedepan perlu

xvi

b. Penyelesain kasus, dan hambatannya…………………...

a. Kasus-Kasus Yang Telah Selesai …………………

b. Kasus-Kasus Yang Sedang Diproses Dan Kasus-

Kasus Yang Belum Ditindaklanjuti Sama Sekali …..

c. Kasus Tidak Dapat Ditindaklanjuti Karena Alasan

Tertentu ……………………………………………...

B. Model penyelesaian kerugian negara/daerah kedepan ….…

1. Kelembagaan (pembentukan, tugas dan Prosedur

Penyelesaian ) ……………………………………………..

a. Pembentukan dan tugas …………………………….

b. Prosedur Penyelesaian dan Persyaratan.........................

2. Singkronisasi Norma …………………………………….

3. Rasionalisasi kewenangan ……………………………….

BAB V: PENUTUP …………………………………………………..

A. Simpulan …………….……………………………………….

B. Rekomendasi ...………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………...

168

172

175

177

185

186

186

188

196

200

203

203

204

205