36
FE-UK PETRA Model Permintaan dan Penawaran Aggregate Model dan Kurva Permintaan Aggregat Model dan Kurva Penawaran Aggregat Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan aggregat Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran aggregat Bagaimana AD dan AS menentukan keseimbangan tingkat harga dan GDP riil Bagaimana Model AD-AS Menjelaskan periode demand-Pull Inflation, Cost-Push Inflation, dan Resesi Bagaimana menurunkan Permintaan Aggregat dari Pengeluaran Aggregat

Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Model Permintaan dan Penawaran Aggregate

Model dan Kurva Permintaan AggregatModel dan Kurva Penawaran Aggregat

Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan aggregat

Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran aggregat

Bagaimana AD dan AS menentukan keseimbangan tingkat harga dan GDP riil

Bagaimana Model AD-AS Menjelaskan periode demand-Pull Inflation, Cost-Push Inflation, dan Resesi

Bagaimana menurunkan Permintaan Aggregat dari Pengeluaran Aggregat

Page 2: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Permintaan dan Penawaran Aggregate

Model permintaan aggregate dan model penawaran aggregate merupakan model (yang dinyatakan dalam bentuk fungsi matematis atau kurva) yang digunakan oleh sebagian besar ekonom untuk menjelaskan fluktuasi-fluktuasi jangka pendek dalam aktivitas perekonomian di tengah-tengah tren jangka panjang

Penggunaan Model permintaan aggregate dan model penawaran aggregate oleh ekonom adalah untuk menganalisis (eksplanasi dan prediksi) fluktuasi-fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek sebagai akibat dari berbagai kejadian maupun kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.

Page 3: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Permintaan dan Penawaran Aggregate

Permintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli oleh rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah pada setiap tingkat harga dalam suatu periode tertentu tingkat harga .

Kurva permintaan aggregate adalah garis (lurus/lengkung) sebagai tempat kedudukan berbagai titik kombinasi antara kuantitas dan tingkat harga barang dan jasa yang ingin dibeli oleh rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah.

Page 4: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Permintaan dan Penawaran Aggregate

Penawaran aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan pada setiap tingkat harga dalam suatu periode tertentu

Kurva penawaran aggregate adalah garis (lurus/lengkung) sebagai tempat kedudukan berbagai titik kombinasi antara kuantitas dan tingkat harga barang dan jasa yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan.

Page 5: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Tiga Fakta Utama Fluktuasi Ekonomi

Fluktuasi ekonomi (jangka pendek) bersifat tidak teratur dan tidak dapat diperkirakan.Sebagian besar kuantitas makroekonomi berfluktuasi bersama-sama.Ketika out put menurun, pengangguran meningkat.

Page 6: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Fluktuasi jangka panjangAda pola-pola teratur fluktuasi ekonomi dari waktu ke waktuBerorientasi pada tren berbagai variable ekonmi makro.Dikembangkan berdasarkan teori klasik Variabel-variabel Resources (Human Resouces, Natural Resources, Capital , Technology Knowledge) sebagai penentu tingkat dan pertumbuhan produktivitas serta GDP riil.Menjelaskan peranan suku bungan riil dalam menyeimbangkan tabungan dan investasi Menjelaskan perubahan jumlah uang beredar mempengaruhi tingkat harga, tingkat inflasi dan suku bunga nominal; Hubungan antara neraca perdagangan dengan nilai tukar.Tidak ada keterkaitan antara variable-variabel nominal dengan variable-variabel riil. (Berlaku dikotomi klasik dan netralitas moneter)Kurva penawaran aggregate berupa garis vertical /tegak lurus

Page 7: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Fluktuasi jangka pendekPenyebab fluktuasi bersifat spesifik dan sulit diperkirakan.Berorientasi pada perubahan naik/turun dua variable utama.Fluktuasi ekonomi terkonsentrasi pada perubahan output (GDP riil) dan tingkat harga keseluruhan (CPI)Dikembangkan berdasarkan teori ekonomi modern (Keynesian)Varibel-variabel Konsumsi Investasi, pengeluarn pemerintah, Ekspor dan Impor sebagai penentu tingkat dan kenaikan out put perekonomian (GDP riil).Menggunakan model permntaan dan penawaran aggregatePerubahan jumlah uang beredar secara temporer dapat mendorong out put ke luar dari trennya. Antara Variabel-variabel riil dan variable-variable nominal. sangat terkait satu sama lain. (Tidak berlaku dikotomi klasik dan netralitas moneter)Kurva penawaran aggregate memiliki slope/kemiringan ke atas

Page 8: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Mengapa Kurva Pemintaan Aggregat memiliki slope turun dari kiri atas ke

kanan bawah (berslope negatif) ?

Real-Balances EffectInterest-Rate Effect

Foreign Purchases Effect

Page 9: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Karekteristik kurva permintaan aggregate :

Memiliki slope/kemiringan ke bawah (jangka pendek maupun jangka panjang) :

Dampak kekayaan : Tingkat harga yang lebih rendah, meningkatkan kekayaan riil, yang mendorong pengeluaran untuk konsumsi.Dampak suku bunga : Tingkat harga yang lebih rendah menurunkan suku bunga, mendorong pengeluaran konsumsiDampak nilai tukar : Tingkat harga yang lebih rendah, menyebabkan nilai tukar riil terdepresiasi, yang mendorong pengeluaran atas ekspor neto

Page 10: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

AD

Price Level

0Y / Real Domestic Output

Kurva Permintaan Aggregat memiliki slope negatif

Page 11: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Real Domestic Output, GDP

Pric

e Le

vel

AD

AggregateDemand

Aggregate Demand Curve

Page 12: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Karakteristik kurva penawaran aggregat :

Kurva penawaran aggregate memiliki slope/kemiringan ke atas (jangka pendek) dan slope tegak lurus/vertical (jangka panjang)

Dalam jangka panjang, produsen barang dan jasa dari suatu perekonomian (GDP riil) bergantung pada penawaran modal, sumber daya alam, tenaga kerja, dan teknologi produksi yang tersedia yang digunakan untuk mengubah factor-faktor produksi tersebut menjadi barang dan jasa. Dalam jangka panjang GDP riil tidak dipengaruhi oleh tingkat harga. Kuantitas barang dan jasa ditentukan oleh penawaran modal, sumber daya alam, tenaga kerja, dan teknologi produksi

Page 13: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Aggregate SupplyAggregate Supply in the Long Run

Real Domestic Output, GDP

Pric

e Le

vel

ASLR

Long RunAggregate

Supply

Page 14: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

AS

Price Level

0 Y / Real Domestic Output

Kurva Penawaran Aggregat memiliki slope positif

Page 15: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Aggregate SupplyAggregate Supply in the Short Run

Per-UnitProduction Cost

Total Input CostUnits of Output=

Real Domestic Output, GDP

Pric

e Le

vel

0 Qf

Aggregate Supply(Short Run)

Page 16: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Dalam jangka pendek, Kuantitas barang dan jasa ditentukan harga relative.

Teori mispersepsi : Penurunan tingkat harga yang tidak diharapkan dapat menimbulkan anggapan pada pemasok bahwa harga relative dari produk mereka telah menurun, sehingga mendorong mereka untuk mengurangi produksi.Teori Kekakuan Upah : Penurunan tingkat harga yang tidak diharapkan akan meningkatkan upah riil, menyebabkan perusahaan mempekerjakan lebih sedikit karyawan dan memproduksi kuantitas barang dan jasa lebih sedikit.Teori kekakuan Harga : Penurunan tingkat harga yang tidak diharapkan akan memaksa perusahaan tidak bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi dari yang diinginkan, menekan penjualan dan mendorong perusahaan untuk mengurangi produksi.

Karakteristik kurva penawaran aggregate :

Page 17: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Perubahan-perubahan dalam Permintaan Aggregat

Faktor-faktor Penentu Permintaan aggregat dan multiplier effectBila terjadi perubahan dalam :

Consumer SpendingConsumer WealthConsumer ExpectationsHousehold DebtPersonal TaxesInvestment SpendingReal Interest Rates

Page 18: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Pergeseran Kurva

Kurva Permintaan aggregate akan bergeser ke kanan atau ke kiri .Ke kanan bila ada kenaikan konsumsi rumah tangga dan ke kiri bila ada pengurangan pengeluaran konsumsi Ke kanan bila ada kenaikan investasi perusahaan dan ke kiri bila ada pengurangan investasi perusahaan.Ke kanan bila ada kenaikan pembelian pemerintah (ekspansi fiscal) dan ke kiri bila ada pengurangan pembelian pemerintah (kontraksi fiscal)Ke kanan bila ada kenaikan ekspor neto dan ke kiri bila terjadi penurunan ekspor neto.Ke kanan bila ada ekspansi moneter dan ke kiri bila terjadi kontraksi moneter.

Page 19: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Perubahan-perubahan dalam Permintaan aggregat

Ekspektasi terhadap perolehan (Expected Returns)

Kondisi-kondisi Usaha di masa yang akan datangTeknologiBesar kecilnya kapasitas –lebihPajak-pajak Usaha

Belanja NegaraBelanja Ekspor Neto NetPendapatan nasional dari Luar Negeri National

Nilai Tukar Rupiah

Page 20: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Consumption Schedule

WealthPrice LevelExpectationsIndebtednessTax levels

Expected rate of returnTechnological changeCapital costsStock of capital goodsExpectation ; “business-Confidence”

Interest rate

Change in Government spending

Change in Net Export SpendingNational Income abroadExchange rate

ADo

AD1

AD2

Y/Real Domestic output0

Price Level

PERGESERAN KURVA PERMINTAAN AGGREGAT

Page 21: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA Real Domestic Output, GDP

Pric

e Le

vel

AD1

Increase inAggregateDemand

Changes in Aggregate Demand Curve

AD3

AD2Decrease inAggregateDemand

Page 22: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Pergeseran Kurva

Kurva penawaran aggregate akan bergeser ke kanan atau ke kiri bila terjadi :Dalam jangka panjang karena terjadi full employment /perekonomian akan mencapai out put potensial. Jadi variabel yang dapat meningkatkan output potensial akan mengeser kurva penawaran aggregate ke kanan dan variable yang menyebabkan turunnya out put potensial, kurva penawaran aggregate bergeser ke kiri.Ke kanan bila terjadi kenaikan jumlah pekerja, dan ke kiri bila terjadi penurunan tenaga kerja.Ke kanan bila ada kenaikan stok modal yang dimiliki dan ke kiri bila terjadi penurunan stock modal.Ke kanan bila ada kenaikan kuantitas sumber daya alam yang dimilik dank e kiri bila terjadi penurunan kuantitas sumber daya alam yang dimiliki.Ke kanan bila terjadi penemuan baru di bidang teknologi produksidan ke kiri terjadi hambatan bagi perusahaan untuk menggunakan teknologi tertentu.

Page 23: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Pergeseran-pergeseran dalam penawaran aggregat

Faktor Penentu Penawaran Aggregat Jika terjadi perubagah-perubahan dalam :

Harga-harga input/faktor produksiHarga-harga sumberdaya domestikHarga-harga sumberdaya dari imporKekuatan PasarProduktivitasLingkungan hukum dan kelembagaan Subsidi-subsidi dan Pajak-pajak Usaha Regulasi Pemerintah

Page 24: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Change in Input Prices

Change in Productivity

Change in Legal – Institutionalenvironment

Price Level

0 Y/Real Domestic Output

ASo

AS1

AS2

PERGESERAN KURVA PENAWARAN AGGREGAT

Page 25: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA Real Domestic Output, GDP

Pric

e Le

vel

AS1

Increase inAggregate

Supply

Pergeseran-pergeseran dalam kurva penawaran aggregat

AS3

AS2Decrease inAggregate

Supply

Page 26: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Real OutputDemanded(Billions)

Price Level(Index Number)

Real OutputSupplied(Billions)

$506508510512514

108104100

9692

$513512510507502

Equilibrium Price Level andEquilibrium Price Level

Keseimbangan dan Perubahan-perubahan dalam Keseimbangan

Page 27: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA Real Domestic Output, GDP(Billions of Dollars)

Pric

e Le

vel

100

92

502 510 514

a b

AD

AS

Equilibrium

Keseimbangan dan Perubahan-perubahan dalam Keseimbangan

Page 28: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Equilibrium and Changes in Equilibrium

Real Domestic Output, GDP

Pric

e Le

vel

AD

AS

P1

P2

Q2Q1Qf

AD1

Increase in Aggregate Demand

Demand-PullInflation

Page 29: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Keseimbangan dan Perubahan-perubahan dalam Keseimbangan

Real Domestic Output, GDP

Pric

e Le

vel

AD1

AS

P1

P2

Q1Q2 Qf

AD2

Decrease in Aggregate Demand

Creates aRecession

ac

b

Page 30: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Resesi dan Pengangguran Siklis DeflasiInfleksibilitas untuk harga bergerak turun, disebabkan karena :

Kekuatiran terjadi Perang HargaBiaya-biaya MenuKontrak-kontrak GajiMoral, Daya juang, dan produktivitasEfisiensi Upah Upah Minimum Minimum

Keseimbangan dan Perubahan-perubahan dalam Keseimbangan

Page 31: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Keseimbangan dan Perubahan-perubahan dalam Keseimbangan

Real Domestic Output, GDP

Pric

e Le

vel

AD

AS

P1

P2

Q1 Qf

Decrease in Aggregate Supply

Cost-PushInflation

AS1

a

b

Page 32: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Keseimbangan dan Perubahan-perubahan dalam Keseimbangan

Kenaikan dalam penawaran aggregat – kesempatan kerja penuh dengan tingkat kestabilan harga

Q3Real Domestic Output, GDP

Pric

e Le

vel

AD1

AS2

P1

P2

Q2Q1

AS1

b

AD2

cP3

a

Page 33: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Penentu Tingkat Output, Kesempatan -Kerja, Pendapatan, dan Harga

Level of Output,

Employment,Income, and

Price

AggregateSupply

AggregateDemand

InputPrices

Productivity

Legal-Institutionalenvironment

Consumption( C )

Investment( I )

GovernmentSpending

( G )

Net Export( Nx )

Page 34: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Consumption( C )

Level of GDP

Consumption Schedule

WealthPrice LevelExpectationsIndebtednessTax levels

Multiplier =1/ 1-MPC

Investment( I )

Expected rate of returnTechnological changeCapital costsStock of capital goodsExpectation ; “business-Confidence”

Interest rate

Demand for Money

Supply of Money

Transaction demand

Asset demand

Expansionary monetary Policy

Restrictive monetaryPolicy

Buy SecuritiesLower reserve ratioLower discount rate

Sell securitiesRaise reserve ratioRaise discount rate

Aggregate Demand

Page 35: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

Net ExportSpending Nx = X - M

Imports

Exports

Price levels

Interest Rate

Fiscal Policy

Monetary Policy

GovernmentSpending

( G )

Federal

Fiscal Policy

Non Stabilizing andNon economic considerations ”

StateAnd local

Deficit orSurplus

Size

DiscretionaryAction

AutomaticStabilizers

Method of financeOr disposition

Aggregate Demand

GDP levels abroadExchange Rates

Domestic GDP levelExchange Rate

Page 36: Model Permintaan dan Penawaran Aggregate - Jurnal · PDF fileFE-UK PETRA Permintaan dan Penawaran Aggregate zPermintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli

FE-UK PETRA

LandLaborCapitalEntrepreneurial ability

Domestic ResourcePrice

Exchange Rates

Price of Importedresource

Antitrust

Labor lawMarketPower

Input Prices

Education and trainingTechnologyQuantity of CapitalManagement

Productivity

Business Taxes and Subsidies

Government Regulation

Legal – Institutionalenvironment

Aggregate Supply