37
Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung. Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi. Penjelasan Model 7 Lapis (Seven Layer Model) Komunikasi Jaringan Aplication Layer : Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dg layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti

Model Referensi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mmm

Citation preview

Model referensiOSI(Open System Interconnection)menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. ModelOpen Systems Interconnection(OSI)diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya error selama proses transfer data berlangsung.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: upper layer dan lower layer. Upper layer fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada lower layer. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.Penjelasan Model 7 Lapis (Seven Layer Model) Komunikasi Jaringan Aplication Layer: Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dg layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalahHTTP, FTP, SMTP, DNS, TELNET, NFS dan POP3. Presentation Layer: Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)). Session layer: Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalahRPC (Remote Procedure Call), dan DSP (AppleTalk Data Stream Protocol). Transport layer: Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalahUDP, TCP, dan SPX ( Sequence Packet Exchange). Network layer: Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalahDDP (Delivery Datagram Protocol), Net BEUI, ARP, dan RARP (Reverse ARP). Data-link layer: Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). Physical layer: Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalahEthernet, FDDI (Fiber Distributed Data Interface), ISDI, dan ATM.1.

Pengertian OSIModel Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh InternationalOrganization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logikaterstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standardinidikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi padajaringanyang berbeda secaraefisien.Model Layer OSIdibagi dalam duagroup: upper layerdan lower layer. Upperlayer fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana filedirepresentasikan di komputer.Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadiperhatiannya adalahpada lowerlayer. Lower layer adalah intisari komunikasi data melaluijaringanaktual.TujuanutamapenggunaanmodelOSIadalahuntukmembantudesainerjaringanmemahamifungsidaritiap-tiaplayeryangberhubungandenganalirankomunikasidata.Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi7layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harusdapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melaluiserentetan protokol dan standard.2.

Cara Kerja OSI LayerKetika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewatike-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudiandi sisipenerima, datatersebut melewatilayer physicalsampai aplikasi.Pada saatdatamelewati satulayer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu header sedangkanpada sisi penerimaheader dicopot sesuai dengan layernya. Dari masing-masinglayermempunyaitugastersendiri demi kelancaran datayang akan dikirimkanPENGERTIAN MACAM MACAM TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Pengertian,macam-macam topologi jaringan komputer~ Saat ini sudah banyak sekali pengguna perangkattopologi jaringankomputer, terutama di perkantoran dan sebagainya. Penggunaannya sangat membantu upaya mempermudah akses suatu data ke server secara bersamaan. Hal inilah yang merupakan alasan utama pembentukan topologi jaringan komputer tersebut. Dan seiring dengan perkembangan jaringan maka berkembang pula macam-macamtopologi jaringankomputer tersebut.

Pengertian topologi jaringan komputerPengertian topologi jaringanadalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.

Macam-macam topologi jaringan komputer1. Topologi Bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Kelebihan Topologi Bus :1. Mudah untuk dikembangkan2. Tidak memerlukan kabel yang banyak3. Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus :1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil3. Sulit mencari gangguan pada jaringan3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater

2.Topologi Ring

Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Kelebihan :1. Tidak menggunakan banyak kabel2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah3. Mudah instalasi4. Tidak akan terjadi tabrak data5. Mudah dirancang

Kekurangan :1. peka kesalahan jaringan2. Sulit untuk dikembangkan3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu

3. Topologi Star

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihan :1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain3. Mudah melakukan control4. Tingkat keamanan tinggi5. Paling fleksibel

Kekurangan :1. Menggunakan banyak kabel2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat4. Jaingan memakan biaya tinggi5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan

4. Topologi Tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :

Kelebihan :1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan2/ Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain3. Mudah melakukan control

Kekurangan :1. Menggunakan banyak kabel2. Sering terjadi tabrakan data3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga4. Cara kerja lambat

5.Topologi Mesh / Jala

Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Kelebihan :1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain3. Data lebih cepat proses pengiriman data4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya

Kekurangan :1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.2. Perlu banyak kabel3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.4. Proses instalasi sulit dan rumit

6. Topologi linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan :1. Sederhana jaringannya2. Hemat kabel3. Mudah untuk dikembangkan

Kekurangan :1. Deteksi kesalahan sangat kecil2. Keamanan kurang terjamin3. Lalu lintas data tinggi4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah

Komunikasi dataKetika kita berkomunikasi, kita saling berbagi informasi. Berbagi ini dapat dilakukan secara lokal atau remote. Antara individu, komunikasi lokal biasanya terjadi dengan tatap muka, sementara komunikasi remote berlangsung dari jarak jauh. Istilah telekomunikasi, yang meliputi telepon, telegraf, dan televisi, berarti komunikasi pada sebuah jarak (Teledalam bahasa Yunani berarti jauh ).

Katadatamengacu pada informasi yang disajikan dalam bentuk apapun yang disepakati oleh para pihak yang membuat dan yang menggunakan data.

Komunikasi Data

Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa bentuk media transmisi seperti kabel kawat. Untuk terjadinya data komunikasi, perangkat harus berkomunikasi menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri dari kombinasi dari hardware ( peralatan fisik ) dan perangkat lunak ( program ). Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang mendasar: pengiriman, akurasi, ketepatan waktu, dan jitter.

Karakteristik dasar komunikasi data:

1.PengirimanSistem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai. Data harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pengguna dan hanya oleh perangkat atau pengguna.

2.akurasiSistem harus memberikan data yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber,data yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan.

3.ketepatan waktuSistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat nya dikirimkannya data maka tidak akan berguna. Dalam kasus video dan audio, pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi atau seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika dibuat, dan tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut pengiriman transmisi real-time.

4.jitterJitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Ini adalah keterlambatan yang tidak merata dalam pengiriman paket audio atau video. Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika beberapa dari paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, akan menghasilkan kualitas yang tidak merata dalam video tersebut.

Komponen Komunikasi data

komponen komunikasi data

Sebuah sistem komunikasi data memiliki lima komponen:1.PesanPesan adalah informasi ( data) untuk dikomunikasikan. Bentuk populer dari informasi termasuk teks, angka, gambar, audio, dan video.2.PengirimPengirim adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, kamera video, dan sebagainya.3.PenerimaPenerima adalah perangkat yang menerima pesan. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, televisi, dan lain.4.Media transmisiMedia transmisi adalah jalur fisik dimana pesan berjalan dari pengirim ke penerima. Beberapa contoh media transmisi termasuk kabel twisted-pair, kabel koaksial, kabel serat optik, dan gelombang radio.5.ProtokolProtokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Ini merupakan kesepakatan antara perangkat yang saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua perangkat mungkin akan terhubung tapi tidak dapat berkomunikasi, orang yang berbicara Prancis tidak dapat dipahami oleh orang yang berbicara bahasa Jepang.

Representasi Data

Informasi ini datang dalam berbagai bentuk seperti teks, angka, gambar, audio, dan video.

1.TeksDalam komunikasi data, teks direpresentasikan sebagai pola bit, urutanbit.PolaSet bit yang berbeda telah dirancang untuk merepresentasikan simbol teks. Setiap set disebut kode, dan proses yang merepresentasikan simbol-simbol disebut coding. Hari ini, sistem pengkodean umum disebut Unicode, yang menggunakan 32 bit untuk merepresentasikan sebuah simbol atau karakter yang digunakan dalam setiap bahasa di dunia.American Standard Code for Information Interchange(ASCII),beberapa dekade yang lalu dikembangkan di Amerika Serikat, sekarang merupakan 127 karakter pertama dalam Unicode dan juga disebut sebagai Dasar Latin.

2.BilanganBilangan juga direpresentasikan dengan pola bit. Namun, kode seperti ASCII tidak digunakan untuk merepresentasikan angka, dengan menggunakan nomor yang langsung dikonversi ke bilangan biner untuk menyederhanakan operasi matematika.

3.GambarGambar juga diwakili oleh pola bit. Dalam bentuk yang paling sederhana, gambar terdiri dari matriks piksel ( elemen gambar ), di mana setiap pixel adalah titik kecil. Ukuran pixel tergantung pada resolusi. Sebagai contoh, sebuah gambar dapat dibagi menjadi 1000 pixel atau 10.000 piksel. Dalam kasus kedua, ada representasi yang lebih baik dari gambar ( baik resolusi), tetapi lebih banyak memori yang dibutuhkan untuk menyimpan gambar.

Setelah gambar dibagi menjadi pixel, setiap pixel diberikan sebuah pola bit. Ukuran dan pola nilai tergantung pada gambar. Untuk gambar yang terbuat dari hanya titik hitam-putih ( misalnya, papan catur ), pola I- bit dapat merepresentasikan pixel.

Jika gambar tidak terbuat murni piksel hitam putih dan murni, Anda dapat meningkatkan ukuran pola bit untuk memasukkan skala abu-abu. Misalnya, untuk menunjukkan empat tingkat skala abu-abu, Anda dapat menggunakan pola 2-bit. Sebuah pixel hitam dapat dirpresentasikan dengan 00, piksel abu-abu gelap dengan 01, piksel abu-abu terang dengan 10, dan piksel putih oleh 11.

Ada beberapa metode untuk mewakili gambar berwarna. Salah satu metode ini disebut RGB, disebut demikian karena setiap warna terbuat dari kombinasi dari tiga warna primer: red,green dan blue. Intensitas warna masing-masing diukur, dan pola bit dibuat untuk itu. Metode lain adalah disebut YCM, di mana warna terbuat dari kombinasi tiga warna primer lain: yellow, cyan, dan magenta.

4. AudioAudio mengacu pada rekaman atau penyiaran suara atau musik. Audio dengan sifat yang berbeda dari teks, angka, atau gambar. Hal ini terus menerus, tidak terpisah. Bahkan ketika kita menggunakan mikrofon untuk mengubah suara atau musik ke sinyal elektrik, kita membuat sinyal secara kontinyu.

5. VideoVideo mengacu pada rekaman atau penyiaran gambar atau film. Video yang baik dapat diproduksi dengan entitas kontinu ( misalnya, oleh kamera TV ), atau dapat berupa kombinasi gambar, setiap entitas yang diskrit, diatur untuk menyampaikan gagasan yang bergerak.

Aliran data

Komunikasi antara dua perangkat dapat berupa simpleks, half-duplex, atau full-duplex seperti ditunjukkan pada Gambar.

1.Simplex

simplex

Dalam mode simplex, komunikasi searah, seperti pada jalan satu arah. Hanya satu dari dua perangkat pada link dapat mengirimkan data, yang lain hanya dapat menerima. Keyboard dan monitor tradisional adalah contoh perangkat simpleks. Keyboard hanya dapat memperkenalkan input; monitor hanya dapat menerima output. Mode simpleks dapat menggunakan seluruh kapasitas saluran untuk mengirim data dalam satu arah.

2.Half- Duplex

half-duplex

Dalam mode half-duplex, setiap stasiun dapat mengirimkan dan menerima, tetapi tidak pada waktu yang bersamaan. Bila satu perangkat ada yang mengirim, yang lain hanya dapat menerima, dan sebaliknya. Mode half-duplex adalah seperti jalan satu jalur dengan lalu lintas yang memperbolehkan lalu lintas dari kedua arah. Ketika mobil berjalan dalam satu arah, mobil yang ke arah lain harus menunggu. Dalam transmisi half-duplex, kapasitas seluruh saluran radio telah diambil alih oleh ari dua perangkat transmisi pada waktu itu. Walkie- talkie dan (city band) CB radio,keduanya adalah sistem half-duplex.

Mode half-duplex digunakan dalam kasus dimana tidak ada kebutuhan untuk komunikasi dua arah pada saat yang bersamaan, seluruh kapasitas saluran dapat dimanfaatkan untuk satu arah.

3.Full- Duplex

half-duplex

Dalam mode full-duplex ( juga disebut duplex ), kedua stasiun dapat mengirim dan menerima secara bersamaan. Mode full-duplex seperti jalan dua arah dengan lalu lintas yang mengalir di kedua arah pada waktu yang sama. Dalam mode full-duplex, sinyal akan ditempatkan pada satu arah dari kapasitas link: dengan sinyal menuju arah yang lain. Sharing seperti ini dapat terjadi dalam dua cara: Entah link harus mengandung dua jalur transmisi secara fisik terpisah, satu untuk mengirim dan yang lain untuk menerima, atau kapasitas saluran dibagi antara sinyal yang berjalanan di kedua arah.

Salah satu contoh umum dari komunikasi full-duplex adalah jaringan telepon. Ketika dua orang berkomunikasi dengan saluran telepon, maka dapat berbicara dan mendengarkan pada saat yang sama.

Mode full- duplex digunakan ketika komunikasi di kedua arah diperlukan sepanjang waktu. Kapasitas saluran, harus dapat dibagi antara dua arah.

TCP/IP(singkatan dariTransmission Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalahProtokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengaturkomunikasidatadalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringaninternetyang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju.Protokolini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diimplementasikan pada lintasperangkat lunak(software) di berbagaisistem operasiIstilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalahTCP/IP stack.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagaialamat IP(IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifatroutableyang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (sepertiMicrosoft Windowsdan keluargaUNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadapjaringan komputerdanInternet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnyaInternet Society(ISOC),Internet Architecture Board(IAB), danInternet Engineering Task Force(IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagaiRequest for Comments(RFC) yang dikeluarkan olehIETF.

Arsitektur

Arsitektur TCP/IP diperbandingkan denganDARPA Reference ModeldanOSI Reference ModelArsitektur TCP/IP tidaklah berbasismodel referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakanmodel referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagaiDARPA Model,Internet Model, atauDoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyekARPANETyang dimulai olehDepartemen Pertahanan Amerika Serikat.

Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:

Protokollapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokolDynamic Host Configuration Protocol(DHCP),Domain Name System(DNS),Hypertext Transfer Protocol(HTTP),File Transfer Protocol(FTP),Telnet,Simple Mail Transfer Protocol(SMTP),Simple Network Management Protocol(SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasistack protokol, seperti halnyaMicrosoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmukaWindows Sockets(Winsock) atauNetBIOS over TCP/IP(NetBT).

Protokollapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifatconnection-orientedataubroadcastyang bersifatconnectionless. Protokol dalam lapisan ini adalahTransmission Control Protocol(TCP) danUser Datagram Protocol(UDP).

Protokollapisaninternetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasipaket-paket data jaringanmenjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalahInternet Protocol(IP),Address Resolution Protocol(ARP),Internet Control Message Protocol(ICMP), danInternet Group Management Protocol(IGMP).

Protokollapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalamLAN(seperti halnyaEthernetdanToken Ring),MANdanWAN(seperti halnyadial-up modemyang berjalan di atasPublic Switched Telephone Network(PSTN),Integrated Services Digital Network(ISDN), sertaAsynchronous Transfer Mode(ATM)).

Pengalamatan[sunting|sunting sumber]Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:

Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas32-bit(empatoktetberukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam formatwww.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakansubnet maskyang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakniNetwork Identifier(NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuahinternetworkdanHost identifier(HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat205.116.008.044dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask255.255.255.000ke dalamNetwork ID205.116.008.000danHost ID44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuahhost, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakanDynamic Host Configuration Protocol(DHCP) (dinamis).

Fully qualified domain name(FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk., di mana mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDNid.wikipedia.orgmerepresentasikan sebuah host dengan nama "id" yang terdapat di dalam domain jaringan "wikipedia.org".Nama domainwikipedia.orgmerupakansecond-level domainyang terdaftar di dalamtop-level domain.org, yang terdaftar dalamroot DNS, yang memiliki nama "." (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakanalamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagairesolusi nama) ke dalam alamat IP dengan menggunakanserveryang menjalankan DNS, yang disebut denganName Serveratau dengan menggunakan berkashosts(/etc/hostsatau%systemroot%\system32\drivers\etc\hosts) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.

Konsep dasar]LayananBerikut ini merupakan layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:

Pengirimanberkas(file transfer).File Transfer Protocol(FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalamjaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) danpassword'', meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secaraanonim(anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat padaRFC 959.) Remote login.Network terminal Protocol(telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukanlog inke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat padaRFC 854danRFC 855.)

Computer mail.Digunakan untuk menerapkan sistemsurat elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat padaRFC 821RFC 822.)

Network File System(NFS).Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihatRFC 1001danRFC 1002.)

Remote execution.Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatuprogramtertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.Ada beberapa jenisremote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistemRemote Procedure Call(RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalamBerkeley UNIXada perintahrshdanrexec.)

Name serveryang berguna sebagai penyimpananbasis datanamahostyang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat padaRFC 822danRFC 823yang menjelaskan mengenai penggunaan protokolname serveryang bertujuan untuk menentukan namahostdiInternet.)

Request for Comments[sunting|sunting sumber]RFC (Request For Comments) merupakan standar yang digunakan dalam Internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB yang merupakan komite independen yang terdiri atas para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi Internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC:

S: Standard, standar resmi bagi internet

DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar

PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan

I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi

E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.

H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk standardisasi.

Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu?[sunting|sunting sumber]Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugaskomunikasijaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.

Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokolModel OSI, berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper level protocol" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasilayersebelumnya. Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnyalapisandata linkpenerima hanya berhubungan dengan lapisandata linkpengirim) selain dengan satulayerdi atas atau di bawahnya (misalnyalapisan networkberhubungan denganlapisan transportdi atasnya atau dengan lapisan data link di bawahnya).

Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang penting karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi dapat dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal sebagaiPeer process. Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan terdapatinterface(antarmuka).Interfaceini mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur jaringan".

Pengertian, Arti dan Fungsi TCP / IP, TCP / IPadalah salah satu perangkat lunak jaringan komputer (networking software) yang terdapat dalam sistem, dan dipergunakan dalam komunikasi data dalam local area network (LAN) maupun Internet.TCP singkatan dariTransmission Control Protocoldan IP singkatan dariInternet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet, karena memiliki sifat:1. Merupakanprotokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer yang beragam merk begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang beragam merk sehingga walau memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berlainan, komputer dan komputer lainnya dapat berkomunikasi data melalui Internet.2. Berdiri sendiri dari perangkat keras jaringan apapun. Sifat ini memungkinkan TCP/IP bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui sebuah Ethernet, sebuah saluran dial-up, dan secara virtual melalui berbagai media fisik transmisi data.3. Bisa dijadikan alamat umumsehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan kumputer global seperti Internet.1. Format IP :Sebuah alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagian host, tetapi formatnya tidak sama pada setiap alamat IP. Sejumlah bit alamat dipakai disini untuk mengidentifikasi network, dan angka dipakai untuk mengidentifikasi host, dan beragam kelas alamat IP. Adatiga kelas utama alamat IP yaitu kelas A, B dan C.2. Ketentuan kelas alamat IP : Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan network kelas A.Tujuh bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir menunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas , tapi didalam setiap kelas A bisa terdapat jutaan host. Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan alamat IP network kelas B.Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnya menunjukan identitas alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Ada ribuan angka network kelas B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan host. Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat IP kelas C.Tiga bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat network, dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan network kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254 host.Tampaknya seperti rumit, tetapi karena adanya penulisan alamat IP memakai bilangan desimal (0-255), maka keruwetan itu tidak terlihat. Secara sederhana bisa dilihat ketentuan pemisahan kelas network seperti berikut ini ; Kurang dari 128 adalah alamat kelas A, byte pertama adalah bilangan network, tiga byte berikutnya adalah alamat host. Dari 128 sampai 191 adalah alamat kelas B, dua byte pertama sebagai alamat network, dan dua byte terakhir sebagai alamat host. Dari 192 sampai 223 adalah alamat kelas C, tiga byte pertama sebagai alamat network, dan byte terakhir sebagai alamat host.Contoh:1. Sebuah network memiliki alamat IP 026.104.0.19. Ini bisa ditulis juga dg 26.104.0.19. menjelaskan adanya host dengan alamat IP nomor 104.0.19 dalam network 26 yang termasuk kelas A.2. Alamat IP 128.66.12.1. menunjukan alamat IP host 12.1 didalam network nomor 128.66 yang termasuk kelas B.TCP/IP(singkatan dariTransmission ControlProtocol/Internet Protocol) adalah standarkomunikasidatayang digunakan oleh komunitasinternetdalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.Protokolini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentukperangkat lunak(software) disistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalahTCP/IP stackProtokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagaialamat IP(IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifatroutableyang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (sepertiMicrosoft Windowsdan keluargaUNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadapjaringan komputerdanInternet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnyaInternet Society(ISOC),Internet Architecture Board(IAB), danInternet Engineering Task Force(IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagaiRequest for Comments(RFC) yang dikeluarkan olehIETF.

TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :

1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.

2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.

3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.

Protokol (komputer)Protokoladalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titikkomputer.Protokol dapat diterapkan padaperangkat keras,perangkat lunakatau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasireal-timedimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Sangat susah untukmenggeneralisirprotokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:

Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.

Melakukan metoda jabat-tangan (handshaking).

Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan.

Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.

Bagaimana format pesan yang digunakan.

Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.

Mendeteksirugi-rugipada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya

Mengakhiri suatu koneksi.

Alamat IPAlamat IP(Internet Protocol Addressatau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringanInternet. Panjang dari angka ini adalah32-bit(untukIPv4atau IP versi 4), dan 128-bit (untukIPv6atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat darikomputertersebut pada jaringan Internet berbasisTCP/IP.

Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:

IP versi 4(IPv4)

IP versi 6(IPv6)

Perbandingan Alamat IPv6 dan IPv4berikut menjelaskan perbandingan karakteristik antara alamat IP versi 4 dan alamat IP versi 6.

KriteriaAlamat IP versi 4Alamat IP versi 6

Panjang alamat32 bit128 bit

Jumlah total host (teoritis)232=4 miliar host2128

Menggunakan kelas alamatYa, kelasA,B,C,D, danE.Belakangan tidak digunakan lagi, mengingat telah tidak relevan dengan perkembangan jaringan Internet yang pesat.Tidak

Alamat multicastKelas D, yaitu224.0.0.0/4Alamatmulticast IPv6, yaituFF00:/8

AlamatbroadcastAdaTidak ada

Alamat yang belum ditentukan0.0.0.0::

Alamatloopback127.0.0.1::1

Alamat IP publikAlamat IP publik IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet (IANA)Alamat IPv6unicast global

Alamat IP pribadiAlamat IP pribadi IPv4, yang ditetapkan oleh otoritasInternetAlamat IPv6unicast site-local(FEC0::/48)

Konfigurasi alamat otomatisYa (APIPA)Alamat IPv6unicast link-local(FE80::/64)

Representasi tekstualDotted decimal format notationColonhexadecimal format notation

Fungsi PrefiksSubnet maskatau panjang prefiksPanjang prefiks

Resolusi alamatDNSA Resource Record(Single A)AAAA Resource Record(Quad A)

TCP/IP(singkatan dariTransmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standarkomunikasidatayang digunakan oleh komunitasinternetdalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.Protokolini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentukperangkat lunak(software) disistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalahTCP/IP stackProtokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagaialamat IP(IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifatroutableyang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (sepertiMicrosoft Windowsdan keluargaUNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadapjaringan komputerdanInternet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnyaInternet Society(ISOC),Internet Architecture Board(IAB), danInternet Engineering Task Force(IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagaiRequest for Comments(RFC) yang dikeluarkan olehIETF.

TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :

1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.

2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.

3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.

Protokol (komputer)Protokoladalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titikkomputer.Protokol dapat diterapkan padaperangkat keras,perangkat lunakatau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasireal-timedimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Sangat susah untukmenggeneralisirprotokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:

Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.

Melakukan metoda jabat-tangan (handshaking).

Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan.

Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.

Bagaimana format pesan yang digunakan.

Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.

Mendeteksirugi-rugipada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya

Mengakhiri suatu koneksi.

Alamat IPAlamat IP(Internet Protocol Addressatau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringanInternet. Panjang dari angka ini adalah32-bit(untukIPv4atau IP versi 4), dan 128-bit (untukIPv6atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat darikomputertersebut pada jaringan Internet berbasisTCP/IP.

Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:

IP versi 4(IPv4)

IP versi 6(IPv6)

Perbandingan Alamat IPv6 dan IPv4berikut menjelaskan perbandingan karakteristik antara alamat IP versi 4 dan alamat IP versi 6.

KriteriaAlamat IP versi 4Alamat IP versi 6

Panjang alamat32 bit128 bit

Jumlah total host (teoritis)232=4 miliar host2128

Menggunakan kelas alamatYa, kelasA,B,C,D, danE.Belakangan tidak digunakan lagi, mengingat telah tidak relevan dengan perkembangan jaringan Internet yang pesat.Tidak

Alamat multicastKelas D, yaitu224.0.0.0/4Alamatmulticast IPv6, yaituFF00:/8

AlamatbroadcastAdaTidak ada

Alamat yang belum ditentukan0.0.0.0::

Alamatloopback127.0.0.1::1

Alamat IP publikAlamat IP publik IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet (IANA)Alamat IPv6unicast global

Alamat IP pribadiAlamat IP pribadi IPv4, yang ditetapkan oleh otoritasInternetAlamat IPv6unicast site-local(FEC0::/48)

Konfigurasi alamat otomatisYa (APIPA)Alamat IPv6unicast link-local(FE80::/64)

Representasi tekstualDotted decimal format notationColonhexadecimal format notation

Fungsi PrefiksSubnet maskatau panjang prefiksPanjang prefiks

Resolusi alamatDNSA Resource Record(Single A)AAAA Resource Record(Quad A)

Pada kesempatan hari ini saya ingin share komunikasi data tentang data analog dan data digital. Bagaimana sebuah data di kirim dari sumber(source) bisa sampai ke tujuan (destination). berikut adalah dasar-dasar dari bagaimana data di komunikasikan, ada sinyal analog dan sinyal digital.

Data AnalogSinyal analog disebut juga broadband merupakan gelombang elektronik yang bervariasidan secara kontinyu di transmisikan melalui beragam media tergantung frekuensinyaa. Sinyal analog bisa dirubah ke bentuk digital dengan dimodulasi terlebih dahulu. Dua parameter terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.

Amplitudo : ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.

Frekuensi : jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

Phase : besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor pengganggu atau penghalang. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.

Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misal dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000, maka disebut dengan 1000 Hertz.

Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error.

Signal analog dapat digunakan dalam media tertutup seperti kabel coaxial, TV kabel dan kabel tembaga . Signal analog dapat pula digunakan melalui medium terbuka seperti gelombang mikro, telepon rumah tanpa kabel dan telepon seluler.

kelemahan sinyal analog :

semakin jauh jarak semakin lemah sinyal. (bisa diatasi dengan penguat sinyal atau amplifier)

rentan terhadap intrefensi listrik atau noise dari dalam jalur. Kabel listrik, petir dan mesin-mesin listrik semua menginjeksikan noise dalam bentuk elektrik pada signal analog

Data Digital

Sinyal Digital disebut juga baseband .Sebagai ganti gelombang maka signal pada sistem digital ditransmisikan dalam bentuk bit bit biner. Sistem biner adalah sistem on off (atau sistem 1 0 ), jadi bila ada tegangan atau on maka di angkakan 1, sedang bila tidak ada tegangan atau off maka diangkakan 0. Meski memiliki kelemahan terhadap nosie inteferensi listrik apabila jarak semakin jauh, namun signal digital masih dapat diperbaiki atau direparasi artinya dengan cara membangkitkan ulang bit-bit tersebut dengan tidak meregenerasi noise.

Perbedaan analog dengan digital :

Ada empat kombinasi hubungan data dan sinyal, yaitu:1)Data digital, sinyal digitalPerangkat pengkodean data digital menjadi sinyal digital lebih sederhana daripada perangkat modulasi digital-to-analog.Data digital merupakan data yang memiliki deretan data yang memiliki ciri-ciri tersendiri. Salah satu contoh data digital adalah teks. Permasalahannya adalah data tersebut tidak dapat langsung ditransmisikan dalam sistem komunikasi. Data tersebut harus terlebih dahulu diubah dalam bentuk biner. Elemen sinyal adalah tiap pulsa dari sinyal digital. Data binary atau digital ditransmisikan dengan mengkodekan bit-bit data kedalam elemen-elemen sinyal.Faktor kesuksesan penerima dalam mengartikan sinyal yang datang:Ratio Signal to Noise (S/N) : peningkatan S/N akan menurunkan bit errorrate.Kecepatan data (data rate) : peningkatan data rate akan meningkatkan bit error rate (kecepatan error pada bit)Bandwidth : peningkatan bandwidth data meningkatkan data rateHubungan ketiga faktor tersebut adalah :Kecepatan data bertambah, maka kecepatan error pun bertambah, sehingga memungkinkan bit yang diterima error.Kenaikan S/N mengakibatkan kecepatan error berkurang.Lebar bandwidth membesar yang diperbolehkan, kecepatan data akan bertambah.2)Data analog, sinyal digitalKonversi data analog ke bentuk digital memungkinkan pengguna perangkat transmisi dan switching digital.Transformasi data analog ke sinyal digital, proses ini dikenal sebagai digitalisasi.Tiga hal yang paling umum terjadi setelah proses digitalisasi adalah:a.Data digital dapat ditransmisikan menggunakan NRZ-L.b.Data digital dapat di-encode sebagai sinyal digital memakai kode NRZ-L Dengan demikian, diperlukan step tambahanc.Data digital dapat diubah menjadi sinyal analog, menggunakan salah satu teknik modulasiCodec (Coder-decoder) adalah device yang digunakan untuk mengubah data analog menjadi bentuk digital untuk transmisi, yang kemudian mendapatkan kembali data analog dari data digital tersebut.3)Data Analog, Sinyal AnalogAlasan dasar dari proses ini adalah diperlukannya frekuensi tinggi untuk transmisi yang efektif. Untuk transmisi unguided, hal tersebut tidak mungkin untuk mentransmisi sinyal-sinyal baseband dan juga antena-antena yang diperlukan akan menjadi beberapa kilometer diameternya, modulasi mendukung frequency-division multiplexing.Teknik Modulasi memakai data analog adalah :I.Amplitude Modulation (AM)Modulasi ini menggunakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital, dimana frekuensi dan phasenya tetap, amplitudo yang berubah. AM adalah modulasi yang paling mudah, tetapi mudah juga dipengaruhi oleh keadaan media transmisinya.II.Frequency Modulation (FM)Modulasi ini menggunakan sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital, dimana amplitudo dan phasenya tetap, frekuensi yang berubah. Kecepatan transmisi mencapai 1200 bit per detik. Untuk transmisi data sistem yang umum dipakai FSK.III.Phase Modulation (PM)Modulasi ini menggunakan perbedaan sudut phase sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital, dimana frekuensi dan amplitudo tetap, phase yang berubah. Cara ini paling baik, tapi paling sukar, biasanya dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah besar yang banyak dan kecepatan yang tinggi.4)Data Digital, Sinyal AnalogTransmisi data digital dengan menggunakan sinyal analog. Contoh umum yaitu public telephone network. Device yang dipakai yaitu modem (modulator demodulator) yang mengubah data digital ke sinyal analog (modulator) dan sebaliknya mengubah sinyal analog menjadi data digital (demodulator).Bottom of Form