Upload
truongdien
View
253
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Model Sistem Pembelajaran PJJI Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan
Klinik Pengembangan Pendidikan Jarak Jauh, LP3M, Universitas Udayana
Agenda
01Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)
PJJ, Modus Penyelenggaraan, Pembelajaran Terpadu (Blended
Learning)
02 Seting Pembelajaran Terpadu
Sinkon dan asinkron
03 Aktivitas Pembelajaran Terpadu
Ceramah, diskusi, konferensi video, tugas, dll.
04 PEDATI: Model Desain Sistem Pembelajaran Terpadu
Merumuskan CP, memetakan materi pembelajaran, menentukan
aktivitas pembelajaran, merancang pembelajaran sinkron/asinkron
Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)Sistem Pembelajaran Terpadu (Blended Learning)
Pendidikan jarak jauh, yang selanjutnya disingkat PJJ, adalah proses belajar-
mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media
komunikasi. (Pasal 1 (1))
Dasar Hukum:
UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi Bagian Ketujuh, Pasal 31
Permendikbud 109/2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak
Jauh di Pendidikan Tinggi
PJJ dapat diselenggarakan pada lingkup: a. Program Studi; atau b. Mata kuliah
(Pasal 4 (2))
Modus Penyelenggaran
01
03
02diselenggarakan pada semua
proses pembelajaran pada
mata kuliah atau program
studi
Modus Tunggal
Diselenggarakan oleh beberapa program studi dalam
bentuk jejaring kerja sama dengan lingkup perguruan
tinggi yang bersangkutan atau antar perguruan tinggi
dalam wilayah nasional dan/atau internasional.
Modus Konsorsium
Merupakan penyelenggaraan
PJJ pada mata kuliah atau
program studi secara tatap
muka dan jarak jauh.
Modus Ganda
(Pasal 5)
Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
Proporsi
OnlineDeskripsi Tipe
0% Tatap muka sepenuhnya, pembelajaran
dengan bahan ajar cetak atau lisanTatap muka tradisional
1% - 29%
Menggunakan teknologi Internet untuk
memfasilitasi pola tatap muka, mungkin
menggunakan LMS atau situs web untuk
mem-pos-kan bahan ajar dan tugas
Web-enhanced (pembe
lajaran diperkaya dengan
akses Internet)
30% - 79%
Mengkombinasikan cara online dan tatap
muka. Ada proporsi pengantaran bahan
ajar yang online, biasanya dilengkapi dengan
diskusi online, dan ada pengurangan frekuensi
tatap muka
Blended/Hybrid
> 80%
Sebagian besar atau seluruh bahan ajar
diantarkan secara online, bisa tanpa porsi
tatap muka sama sekali
Fully Online
Pembelajaran TerpaduBlended Learning
• Pembelajaran terpadu pada perguruan tinggi
(blended learning) adalah proses
pembelajaran yang menggabungkan
pemanfaatan e-learning dan pembelajaran
tatap muka konvensional (RISTEKDIKTI)
• Pembelajaran blended adalah suatu
kombinasi dari berbagai modus pembelajaran
daring, luring dan tatap muka (in-person
learning). Pembelajaran blended menjadi lebih
kukuh dan terkenal dengan semakin
tersedianya pilihan, baik pembelajaran
sinkron maupun asinkron
(Noord et.al., 2007)
Blended Learning Pembelajaran blended adalah suatu bentuk sistem pembelajaran yang
mengkombinasikan sedemikian rupa antara strategi pembelajaran
sinkron dan asinkron dalam rangka menciptakan pengalaman
belajar untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditentukan
secara optimal.
Menurut SPADA Indonesia
Seting Belajar
Seting belajar, adalah situasi dan kondisi dimana
suatu peristiwa belajar bisa terjadi
(Smaldino, 2008)
Seting Belajar
Seting Belajar
Sinkron Asinkron
Sinkron Langsung
(SL)
Sinkron Maya (SM) Asinkron Langsung (AL) Asinkron Maya (AM)
Aktifitas Pembelajaran
• Ceramah
• Diskusi
• Praktek
• Workshop
• Seminar
• Praktek lab
• Proyek individu
/kelompok
• Kelas virtual
• Konferensi
audio
• Konferensi
video
• Web-based
• Seminar
(webinar)
• Membaca
• Menonton (video,
webcast)
• Mendengar (audio,
audiocast)
• Studi daring
• Simulasi/praktek
• Latihan
• Role play
• Tes
• Publikasi/jurnal (wiki,
blog, dll)
• Partisipasi dalam
diskusi melalui
forum diskusi
daring.
• Mengerjakan
tugas
individu/kelompok
melalui penugasan
daring.
• Publikasi individu
atau kelompok
(melalui wiki, blog,
dll).
Merancang
Aktivitas
Pembelajaran
Sinkron
Merancang
Aktivitas
Pembelajaran
Asinkron
pernyataan kinerja
yang diharapkan
dicapai oleh
mahasiswa setelah
mengikuti suatu
mata kuliah
mengelompokkan
materi
pembelajaran
kedalam pokok
bahasan, subpokok
bahasan, dan
pokok-pokok
materi
Memetakan
Materi
Pembelajaran
Merumuskan
Capaian
Pembelajaran
PEDATIMODEL DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN BLENDED
Pelajari, Dalami, Terapkan, dan Evaluasi
Menentukan
Aktivitas
Pembelajaran
menentukan apakah
capaian dan pokok
atau subpokok
bahasan tertentu akan
dan dapat dicapai
melalui strategi
pembelajaran asinkron
atau sinkron
• menyusun rancangan
pembelajaran sinkron/asinkron,
sebagai garis besar rancangan;
• merangkai alur pembelajaran
sinkron/asinkron sebagai alur
pembelajaran asinkron yang lebih
rinci untuk setiap pokok materi
sebagai obyek belajar.
Merumuskan CP
Unsur capaian pembelajaran terdiri dari: A (Audience), B (Behavior), C (Condition), D (Degree)
(Mager, 1984)
Merumuskan CP
Unsur capaian pembelajaran terdiri dari: A (Audience), B (Behavior), C (Condition), D (Degree)
(Mager, 1984)
Merumuskan CP
Unsur capaian pembelajaran terdiri dari: A (Audience), B (Behavior), C (Condition), D (Degree)
(Mager, 1984)
Merumuskan CP
CP1: Mahasiswa dapat memahami tahapan penderita postif HIVberdasarkan standar WHO.
Kata memahami tidak spesifik, sulit diukur, karena tidak
menggunakan kata kerja aktif
Merumuskan CP
Kata memperoleh pengetahuan tentang sesuatu dan menujukan
proses, bukan hasil belajar.
CP2: Mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang strategipembelajaran.
Merumuskan CP
Memetakan Materi Pembelajaran
Menentukan Aktifitas Pembelajaran
Menentukan Aktifitas Pembelajaran
Menentukan Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Asinkron
Aktivitas Pembelajaran Asinkron
Aktivitas Pembelajaran Sinkron
Daftar Pustaka
• PEDATI, Model Desain Sistem Pembelajaran Blended, Panduan Merancang
Mata Kuliah Daring SPADA Indoensia
(http://mooc.unud.ac.id/mod/resource/view.php?id=1148)
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
109 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada
Pendidikan Tinggi
• Panduan Pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh
(http://kuliahdaring.dikti.go.id/s/berkas/view/1/panduan/pjj)