Upload
arum-silviani
View
5.803
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN
By Conny K. Wachjoe
Sejarah Kewirausahaan
• Dahulu kewirausahaan dianggap hanya dapat dilakukan melalui pengalaman langsung di lapangan dan merupakan bakat yang dibawa sejak lahir (entrepreneurship are born not made), sehingga tidak dapat dipelajari dan diajarkan.
• Saat ini kewirausahaan bukan hanya urusan lapangan, tetapi merupakan disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan. “Entrepreneurship are not only born but also made”, artinya kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir atau urusan lapangan, tetapi juga dapat dipelajari dan diajarkan. Setiap orang yang memiliki keberanian untuk mengambil keputusan dapat belajar menjadi wirausaha dan berperilaku seperti wirausaha.
• Kewirausahaan lebih merupakan perilaku daripada gejala kepribadian, yang dasarnya terletak pada konsep dan teori, bukan pada intuisi. Dan perilaku, konsep dan teori merupakan hal-hal yang dapat dipelajari.
Konsep Kewirausahaan
Ada kerancuan istilah antara entrepreneurship, intrapreneurship, entrepreneurial, dan entrepreneur.
• Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneurship meliputi pembentukan perusahaan baru, aktivitas kewirausahaan, dan kemampuan manajerial yang dibutuhkan seorang entrepreneur.
• Intrapreneurship didefinisikan sebagai kewirausahaan yang terjadi di dalam organisasi yang merupakan jembatan kesenjangan antara ilmu dengan keinginan pasar.
• Entrepreneur didefinisikan sebagai seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya, dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.
• Entrepreneurial adalah kegiatan dalam menjalankan usaha atau berwirausaha.
Definisi Kewirausahaan (Entrepreneurship)
• Kewirausahaan adalah proses kemanusiaan yang berkaitan dengan kreatifitas dan inovasi dalam memahami peluang, mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba atau nilai dalam jangka waktu yang lama” (Prof. Yuyun Wirasasmita).
• “Entrepreneurship is the process of creating something new with value by devoting the necessary time and effort, assuming the accompanying financial, psyshic, and social risk, and receiving the resulting rewards of monetary and personal satisfaction and independence.” Hisrich, Peters, Shepperd, 2005; 8.
Definisi Wirausaha (Enterepreneur)
• “An entrepreneur is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by identifying opportunities and assembling the necessary resources to capitalize on them.” (Zimmerrer, Scarborough, 2002; 4)
• Wirausaha adalah perintis dan pengembang perusahaan yang berani mengambil resiko dalam menghadapi ketidakpastian dengan cara mengelola sumber daya manusia, material, dan keuangan untuk mencapai tingkat keberhasilan tertentu yang diinginkan. Salah satu kunci keberhasilan adalah memiliki tujuan dan visi untuk mencapainya (Steinhoff dan Burges, 1993).
“An entrepreneur is somebody who is willing to go where others will not…”
- Sir Richard Branson -
Entrepreneurship (Gde Raka, 2001)
• Innovator• Value Creator• Calculated Risk Taker• Path Finder• Resource Organizer• High Achiever
Entrepreneur vs Intrapreneurship (John Adair, 1996)
• Intrapreneur
Any of “dreamers who do”. Those who take hands-on responsibility for creating innovation of any kind within an organization. The intrapreneur may be the craeator or inventor, but is always the dreamer who figures out how to turn idea into a profitable reality.
• Entrepreneur
someone who fills the role of an entrepreneur outside the organization.
Entrepreneur vs Intrapreneurship
Creative Thinker Mempunyai power atau kualitas untuk menghasilkan ide-ide
Innovator Memperkenalkan sesuatu yang baru atau sebagai sesuatu yang baru, seperti produk atau layanan pada pasar.
Inventor Kombinasi antara creative thinker & innovator (orang yang berani menginvestasikan modalnya).
Entrepreneur Orang yang mempunyai/menerima ide-idenya yang memilihnya untuk direalisasikan dalam realitas bisnis.
Intrapreneur Orang yang mengambil tanggungjawab untuk menciptakan inovasi dalam organisasi.
Kewirausahaan mengacu pada perilaku yang meliputi:
1. Pengambilan inisiatif,
2. Mengorganisasi kembali mekanisme sosial dan ekonomi untuk mengubah sumber daya dan situasi pada perhitungan praktis,
3. Penerimaan terhadap risiko dan kegagalan.
Nilai tambah (Value Added ) suatu barang maupun jasa diciptakan melalui:
• Pengembangan teknologi baru;• Penemuan pengetahuan baru;• Perbaikan produk dan jasa yang ada;• Penemuan cara-cara yang berbeda
untuk menyediakan barang dan jasa dengan jumlah yang lebih banyak dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit
Kerangka Pikir tentang Kewirausahaan
POLA TANGGAPAN
• Karakteristik Perorangan
• Karakteristik Kelompok Sosial
POLA PELUANG
• Kebutuhan Ekonomi
• Kemajuan IPTEK
Kerangka Pikir tentang Kewirausahaan
KARAKTERISTIK WIRAUSAHADream (Mimpi) Memiliki visi masa depan dan kemampuan
mencapai visi
Decisiveness (Ketegasan)
Tidak menangguhkan waktu dan membuat keputusan dengan cepat
Doers (Melakukan) Melaksanakan secepat mungkin dan tidak menunda-nunda
Determination (Ketetapan Hati)
Komitmen total dan pantang menyerah
Dedication (Dedikasi) Berdedikasi tinggi dan tidak kenal lelah
Devotion (Kesetiaan) Mencintai apa yang dikerjakan
Details (Terperinci) Menguasai perincian yang bersifat kritis
Destiny (Nasib) Bertanggung jawab atas nasib sendiri
Dollars (Uang) Kaya bukan motivator utama, uang lebih berarti ukuran sukses
Distributif (Distribusi) Mendistribusikan kepemilikan usaha kepada karyawan kunci yang merupakan faktor penting bagi kesuksesan usaha
Obyek Studi Kewirausahaan
Menurut Soeparman Soemahamidjaya, kemampuan seseorang yang menjadi obyek kewirausahaan meliputi:
• Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha• Kemampuan memotivasi diri• Kemampuan untuk berinisiatif• Kemampuan berinovasi• Kemampuan untuk membentuk modal uang atau
barang modal• Kemampuan untuk mengatur waktu• Kemampuan untuk belajar dari pengalaman
TERIMA KASIH