25
First edition Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN BUKU PEGANGAN MAHASISWA Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Alamat: JL. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang 50112 PO Box 1054/SM Telepon. (024) 6583584 Facsimile: (024) 6594366

MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

First edition

Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Sultan Agung

MODUL 17

ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Sultan Agung

Alamat: JL. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang 50112 PO Box 1054/SM

Telepon. (024) 6583584

Facsimile: (024) 6594366

Page 2: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

2

Modul : Analisis Obat, Kosmetika dan Makanan

Buku Modul

Copyright @ by School of Pharmacy, Faculty of Medicine

Sultan Agung Islamic University

Printed in Semarang

First printed: April 2018

Designed by: tim modul

Cover Designed by: team modul

Published by School of Pharmacy, Faculty of Medicine

Sultan Agung Islamic University

All right reserved

This publication is protected by Copyright law and permission should be obtained

from publisher prior to any prohibited reproduction, storage in a retrieval system, or

transmission in any form by any means, electronic, mechanical, photocopying, and

recording or likewise

Page 3: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

3

TIM MODUL

Hudan Taufiq, M.Sc., Apt.

(Koordinator Modul dan Praktikum)

Ika Buana Januarti, M.Sc., Apt.

(Sekretaris dan Pelaksana)

Rina Wijayanti, M.Sc., Apt.

(Evaluasi & Nilai)

Page 4: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

4

KONTRIBUTOR

Core Disiplin:

1. Analisis Farmasi

2. Kimia Analisis

3. Kimia Medisinal

Suplementary disiplin:

1. Kimia Farmasi Dasar

2. Kimia Organik

3. Kimia Fisika

4. Fisika Dasar

5. Islam Disiplin Ilmu

Page 5: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

5

Kata Pengantar

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT, Rabb seluruh alam

yang telah memberikan karunia kepada kami hingga kami dapat menyelesaikan modul

Analisis Farmasiedisi keempat.

Modul Analisis Obat, Kosmetika dan Makanan adalah modul yang terdiri dari

3 lembar belajar mahasiswa yang didalamnya terdapat materi validasi metode analisis,

analisis obat, kosmetika dan makanan. Kami menyadari bahwa masih banyak

kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh karena itu, saran konstruktif baik dari

tutor maupun mahasiswa akan kami terima dengan tangan terbuka. Semoga modul ini

dapat bermanfaat dan menjadi pengantar menuju keilmuan yang lebih luas.

Jazakumullahi khoiron jaza’

Tim Penyusun Modul

Page 6: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

6

Gambaran Umum Modul

Modul ini dilaksanakan pada semester 4, tahun ke-2 dengan waktu 3 minggu.

Pencapaian belajar mahasiswa dijabarkan dengan penetapan kompetensi utama,

kompetensi penunjang, dan learning outcome sebagaimana yang diatur dalam Standar

Kompetensi Apoteker yang telah disesuaikan, serta sasaran pembelajaran yang

didapat dari penjabaran learning outcome.

Modul ini berisi 3 Lembar Belajar Mahasiswa (LBM) yang masing-masing terdiri

dari judul skenario, sasaran pembelajaran, skenario, pertanyaan minimal, dan konsep

mapping. Sumber belajar untuk keempat LBM secara komprehensif disajikan sebelum

penjabaran LBM agar dapat menjadi acuan konten apa saja yang akan disajikan pada

tiap LBM.

Modul ini akan dipelajari mengunakan strategi Problem Based-Learning,

dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jump steps, kuliah, praktikum

laboratorium, dan belajar keterampilan analisis dengan memecahkan problem-

problem yang diberikan.

Hubungan Dengan Modul Sebelumnya

1. Telah memahami modul Kimia Farmasi

2. Telah memahami modul Kimia Analisis

3. Telah memahami modul Kimia Medisinal

4. Telah memahami modul Analisis Farmasi

Hubungan Dengan Modul Sesudahnya

1. Modul Teknologi Herbal

2. Modul Pengembangan & Sintesis Obat

3. Modul Dasar Fitoterapi dan Bioteknologi Farmasi

Page 7: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

7

DAFTAR ISI

Kata pengantar........................................................................................... 5

Gambaran umum modul............................................................................ 6

Hubungan dengan modul sebelumnya....................................................... 6

Hubungan dengan modul sesudahnya........................................................ 6

Daftar Isi.................................................................................................... 7

Learning outcome...................................................................................... 8

Topic Tree.................................................................................................. 9

Materi “masalah” ...................................................................................... 9

Kegiatan pembelajaran.............................................................................. 10

Assessment................................................................................................ 13

Sumber Belajar.......................................................................................... 18

Penjabaran Pembelajaran LBM I .............................................................. 21

Penjabaran Pembelajaran LBM II ............................................................. 24

Penjabaran Pembelajaran LBM III ........................................................... 28

Page 8: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

8

Learning Outcome Modul ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN

MAKANAN :

Capaian Pembelajaran Pengetahuan

1. Menguasai konsep tentang ketentuan/persyaratan/pedoman terkait peracikan

sediaan farmasi

2. Menguasai prinsip evaluasi mutu sediaan farmasi

3. Menguasai prinsip-prinsip penjaminan mutu sediaan farmasi

4. Menguasai konsep teoritis ilmu dan teknologi kefarmasian dalam riset bidang

kefarmasian

5. Menguasai perkembangan IPTEK dan meningkatkan penguasaan ilmu,

pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan diri secara berkelanjutan

Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus

1. Mengaplikasikan dan mengkaji konsep tentang

ketentuan/persyaratan/pedoman terkait peracikan sediaan farmasi

2. Mengaplikasikan dan mengkaji prinsip-prinsip penjaminan mutu sediaan

farmasi

3. Mengaplikasikan dan mengkaji prinsip evaluasi mutu sediaan farmasi

4. Mengaplikasikan dan mengkaji konsep teoritis ilmu dan teknologi kefarmasian

dalam riset bidang kefarmasian

5. Memanfaatkan perkembangan IPTEK dan meningkatkan penguasaan ilmu,

pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan diri secara berkelanjutan

Capaian Pembelajaran Sikap

1. Bertakwa kepada Allah SWT dan mampu menunjukkan sikap religious

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral, dan etika

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

4. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,

serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

5. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan

6. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

Page 9: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

9

7. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya

secara mandiri

8. Memiliki kemampuan sebagai pendidik pejuang muslim yang bertaqwa dan

tafaqquh fiddin

9. Memiliki sifat cendekiawanan dan kepakaran dengan kualitas tertinggi dalam

kesetaraan universal

10. Memiliki sifat generasi khaira ummah

Page 10: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

10

Kegiatan pembelajaran

Pada modul ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut:

1. Tutorial

Tutorial akan dilakukan 2 kali dalam seminggu. Setiap kegiatan tutorial

berlangsung selama 100 menit. Jika waktu yang disediakan tersebut belum

mencukupi, kelompok dapat melanjutkan kegiatan diskusi tanpa tutor di open

space area yang disediakan. Keseluruhan kegiatan tutorial tersebut dilaksanakan

dengan menggunakan seven jump steps.

Pada tutorial I, langkah yang dilakukan adalah 1-5. Mahasiswa diminta untuk

menjelaskan istilah yang belum dimengerti pada skenario, mencari masalah yang

sebenarnya dari skenario, menganalisis masalah tersebut dengan mengaktifkan

prior knowledge yang telah dimiliki mahasiswa, kemudian dari masalah yang

telah dianalisis lalu dibuat peta konsep (concept mapping) yang menggambarkan

hubungan sistematis dari masalah yang dihadapi, jika terdapat masalah yang

belum terselesaikan atau jelas dalam diskusi maka susunlah masalah tersebut

menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue) dengan arahan pertanyaan

sebagai berikut: Apa yang kita butuhkan? Apa yang kita sudah tahu? Dan apa

yang kita harapkan untuk tahu?

Langkah ke-6, mahasiswa belajar mandiri (self study) dalam mencari informasi

Pada tutorial II, mahasiswa mendiskusikan temuan-temuan informasi yang ada

dengan mensintesa informasi tersebut agar tersusun penjelasan secara menyeluruh

dalam menyelesaikan masalah.

2. Kuliah

Ada beberapa aturan cara kuliah dan format pengajaran pada problem based

learning. Problem based learning menstimulasi mahasiswa untuk

mengembangkan perilaku aktif pencarian pengetahuan. Kuliah mungkin tidak

secara tiba-tiba berhubungan dengan belajar aktif ini, namun demikian keduanya

dapat memenuhi tujuan spesifik pada PBL. Adapun tujuan kuliah pada modul ini

adalah:

a. Menjelaskan gambaran umum isi modul, mengenai relevansi dan kontribusi

dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda terhadap tema modul.

b. Mengklarifikasi materi yang sukar. Kuliah akan lebih maksimum efeknya

terhadap pencapaian hasil belajar ketika pertama kali mahasiswa mencoba

untuk mengerti materi lewat diskusi atau belajar mandiri.

Page 11: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

11

c. Mencegah atau mengkoreksi adanya misconception pada waktu mahasiswa

berdiskusi atau belajar mandiri.

d. Menstimulasi mahasiswa untuk belajar lebih dalam tentang materi tersebut.

Agar penggunaan media kuliah dapat lebih efektif disarankan agar mahasiswa

menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab atau kurang jelas

jawabannya pada saat diskusi kelompok agar kuliah lebih interaktif.

Adapun materi kuliah yang akan dilaksanakan sebagai berikut:

a. Minggu 1

a.1. Validasi Metode I (100 menit)

a.2. Validasi Metode II (100 menit)

a.3. Kalibrasi dan verifikasi instrument (100 menit)

a.4. Penjaminan Mutu Metode Analisis (100 menit)

a.5. Uji Profisiensi & ketidakpastian pengukuran (100 menit)

b. Minggu 2

b.1. Analisis bahan obat (100 menit)

b.2. Analisis obat dalam sediaan farmasi (100 menit)

b.3. Analisis makromolekul di dalam makanan (100 menit)

b.4. IDI :penanganan bahan najis dan cara bersucinya (100 menit)

c. Minggu 3

c.1. Analisis bahan aditif di dalam makanan (100 menit)

c.2. Analisis produk bioteknologi (100 menit)

c.3. Analisis kosmetik (100 menit)

c.4. Analisis sampel biologis (100 menit)

3. Praktikum dan Skill Lab

Tujuan utama praktikum atau skill lab pada PBL adalah mendukung proses belajar

lewat ilustrasi dan aplikasi praktek terhadap apa yang mahasiswa pelajari dari

diskusi, belajar mandiri, dan kuliah. Alasan lain adalah agar mahasiswa

terstimulasi belajarnya lewat penemuan sehingga dapat meningkatkan motivasi

belajar.

Adapun materi Praktikum dan Skill lab yang akan dilaksanakan adalah:

a. Minggu 1

a.1. Praktikum : Validasi metode (200 menit)

Page 12: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

12

b. Minggu 2

b.1. Praktikum : Analisis obat dalam sediaan tablet antibiotik/ analgesik/

vitamin (200 menit)

b.2. Praktikum : Analisis makromolekul dalam makanan (200 menit)

c. Minggu 3

c.1. Praktikum : Analisis sampel biologis (200 menit)

c.2. Praktikum: Analisis kosmetik (200 menit)

Page 13: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

13

Assessment

Sistem penilaian mahasiswa dan aturan assesment adalah sebagai berikut:

a. Nilai pelaksanaan diskusi tutorial (15% dari nilai modul)

Pada tutorial, mahasiswa akan dinilai dari:

1. Nilai harian sebanyak 15% yang meliputi kehadiran, aktifitas interaksi dan

kesiapan materi dalam diskusi

Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan SGD:

Mahasiswa wajib mengikuti 80% kegiatan SGD pada modul yang diambilnya.

Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan SGD, maka mahasiswa

harus:

1. Mengganti kegiatan SGD pada hari lain dengan tugas, untuk penggantian

tersebut, mahasiswa harus berkoordinasi dengan tim modul

2. Mekanisme penggantian SGD adalah sebagai berikut:

- mahasiswa mengirimkan surat permohonan susulan SGD kepada

sekretaris prodi Farmasi, dilampiri alasan meninggalkan kegiatan SGD

tersebut, misalnya surat keterangan sakit dari dokter atau surat

keterangan dari orang tua/wali jika berhalangan karena urusan keluarga.

Surat permohonan susulan SGD harus disampaikan kepada sekretaris

prodi Farmasi maksimal 1 minggu setelah modul berakhir.

- Sekretaris prodi Farmasi memverifikasi surat permohonan susulan SGD

- Jika memenuhi persyaratan, maka sekretaris mengeluarkan surat

permohonan susulan atas nama mahasiswa tersebut kepada Tim Modul.

- Mahasiswa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi tersebut kepada

Tim modul/atau bagian untuk memohon kegiatan susulan. Tanpa

membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi, kegiatan susulan tidak

dapat dilayani.

- Pelaksanaan kegiatan ulang SGD akan diumumkan oleh tim modul, dan

dilaksanakan maksimal 2 minggu setelah modul berakhir.

- Permohonan susulan setelah masa 1 minggu tersebut tidak akan

dilayani.

Page 14: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

14

3. Setelah melaksanakan tugas pengganti SGD, maka mahasiswa telah

dinyatakan mengikuti kegiatan 80%

4. Nilai susulan SGD untuk yang izin karena mengikuti kegiatan kemahasiswaan

atau mengharumkan nama Prodi maka diberikan nilai maksimal 100 dan jika

izin karena alasan lain (sakit atau acara keluarga) maka diberikan nilai

maksimal 65

Jika sampai batas waktu yang ditetapkan mahasiswa tidak melakukan kegiatan

susulan SGD, maka nilai modul tidak dapat dikeluarkan dan mahasiswa

dinyatakan tidak lulus modul sehingga harus mengulang modul.

b. Nilai Praktikum dan Skill lab (30% dari nilai modul)

Selama praktikum, mahasiswa akan dinilai pengetahuan dan keterampilannya

dalam melakukan percobaan di laboratorium. Nilai pengetahuan dan keterampilan

didapatkan dari ujian responsi dan nilai harian praktikum yang dilaksanakan

selama praktikum.

Untuk aktivitas Skill lab,mahasiswa akan dinilai pengetahuan dan

kemampuannya secara tepat dan cepat dalam menyelesaikan problem/masalah

yang diberikan. Nilai Skill lab bisa didapatkan dari ujian responsi atau nilai harian

yang dilaksanakan selama kegiatan skill lab.

Ujian praktikum dan Ujian Skill Lab juga akan dilaksanakan untuk

mengkuantifikasi capaian knowledge mahasiswa pada materi dalam praktikum

maupun Skill lab. Untuk pembagian bobot penilaian pada masing-masing

komponen akan dilakukan oleh koordinator praktikum.

Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan praktikum:

Mahasiswa wajib mengikuti 100% kegiatan praktikum atau skill lab pada

modul ini.

Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan praktikum atau skill

lab, maka mahasiswa harus:

1. Mengganti kegiatan praktikum atau skill lab pada hari lain, untuk

penggantian tersebut, mahasiswa harus berkoordinasi dengan dosen

pengampu praktikum atau tim modul.

2. Mekanisme penggantian praktikum atau skill lab adalah sebagai berikut:

Page 15: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

15

- mahasiswa mengirimkan surat permohonan susulan praktikum atau

skill lab kepada sekretaris prodi Farmasi, dilampiri alasan

meninggalkan kegiatan praktikum atau skill lab tersebut, misalnya

surat keterangan sakit dari dokter atau surat keterangan dari orang

tua/wali jika berhalangan karena urusan keluarga. Surat permohonan

susulan praktikum atau skill lab harus disampaikan kepada sekretaris

prodi Farmasi maksimal 1 minggu setelah modul berakhir.

- Sekretaris prodi Farmasi memverifikasi surat permohonan susulan

praktikum atau skill lab.

- Jika memenuhi persyaratan, maka sekretaris mengeluarkan surat

permohonan susulan atas nama mahasiswa tersebut dialamatkan

kepada Tim Modul.

- Mahasiswa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi tersebut

kepada Tim modul/atau bagian untuk memohon kegiatan susulan.

Tanpa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi, kegiatan susulan

tidak dapat dilayani.

- Pelaksanaan kegiatan ulang praktikum akan diumumkan oleh Bagian,

dan dilaksanakan maksimal 2 minggu setelah modul berakhir.

- Permohonan susulan dilampiri kwitansi/slip pembayaran dan diajukan

maksimal 1 minggu setelah modul berakhir. Setelah lebih dari 1

minggu tidak akan dilayani.

3. Setelah melaksanakan tugas pengganti praktikum atau skill lab, maka

mahasiswa telah dinyatakan mengikuti kegiatan 100%.

Jika sampai batas waktu yang ditetapkan mahasiswa tidak melakukan kegiatan

susulan praktikum atau skill lab, maka nilai mid modul dan akhir modul tidak

dapat dikeluarkan dan mahasiswa dinyatakan tidak lulus modul sehingga

harus mengulang modul.

c. Nilai Ujian Modul (55% dari nilai modul)

1. Mid Modul (27,5% dari nilai modul)

2. Akhir Modul (27,5% dari nilai modul)

Merupakan ujian knowledge (dengan kontribusi 50%) terhadap semua materi

kuliah pakar yang telah diberikan. Pada pelaksanaan ujian modul ini juga akan

ditambahkan ujian SGD dengan bobot 5% modul sehingga nilai ujian modul ini

Page 16: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

16

berkontribusi terhadap 55% nilai modul. Materi dan pelaksanaan ujian akan diatur

secara teknis oleh koordinator.

Ketentuan bagi mahasiswa

Siswa dapat mengikuti ujian akhir modul jika memenuhi prasyarat sebagai

berikut:

1. mengikuti 80% dari keseluruhan SGD

2. mengikuti 100% dari keseluruhan praktikum atau skill lab

3. mengikuti 75% dari keseluruhan kuliah

Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan di atas, tidak diperkenankan

mengikuti ujian akhir modul.

Bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian mid atau ujian akhir modul

wajib mengajukan permohonan ujian susulan kepada sekprodi maksimal satu

minggu setelah ujian tersebut dilaksanakan. Tata cara permohonan ujian

susulan dilaksanakan sebagaimana yang berlaku, yakni mahasiswa

mengajukan permohonan kepada sekprodi dilampiri alasan ketidakhadirannya

pada ujian tersebut, selanjutnya surat permohonan ujian susulan dikeluarkan

oleh sekretaris prodi Farmasi untuk disampaikan kepada Tim modul terkait.

Pelaksanaan ujian susulan mid modul atau akhir modul akan ditetapkan oleh

Tim modul.

Ketentuan KONDISI yang diberikan izin:

1. Sakit keras yang mengharuskan dirawat di rumah sakit atau menghentikan

aktivitas sehari-hari (dibuktikan dengan surat dokter atau surat opname dari

rumah sakit).

2. Melaksanakan pernikahan atau keluarga inti ada yang menikah (dibuktikan

dengan surat undangan dan surat izin yang ditandatangani orang tua/wali di

atas materai). Yang dimaksud dengan keluarga inti adalah orang tua dan

saudara kandung dalam 1 Kartu Keluarga.

3. Ada keluarga inti/kakek/nenek/saudara kandung dari ayah/ibu yang meninggal

dunia (membawa surat izin yang ditandatangani orang tua/wali di atas

materai).

4. Mengalami musibah (bencana alam, kebakaran, dll) dengan membawa surat

keterangan dari orang tua/wali di atas materai.

Page 17: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

17

5. Melakukan ibadah haji/umroh (membawa surat keterangan dari penyelenggara

ibadah dan surat izin dari orang tua/wali)

6. Mengikuti kegiatan yang mewakili atau dapat mengharumkan nama

prodi/fakultas/universitas/negara (dibuktikan dengan surat tugas).

Penetapan Nilai Akhir Modul:

Nilai akhir modul dihitung dengan rumus sebagai berikut:

(Nilai harian SGD x 15) + (Nilai Praktikum x 30) + (Nilai ujian modul x 55)

100

Standar kelulusan ditetapkan dengan Judgement Borderline.

Page 18: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

18

SUMBER BELAJAR

1. Adamovics, J.A., 1997, Chromatographic Analysis of Pharmaceuticals, Second

Edition, Revised and Expanded, Marcel Dekker, Inc., New York.

2. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik

Indonesia, Jakarta.

3. Anonim, 2000, Standard Operating Procedure, Validation of Analytical Methods,

Operational Manual for Implementation of GMP, Edition 2000.

4. Auterhoff, H. and Kovar, K.A., 1987, Identifikasi Obat, diterjemahkan oleh

Sugiarso, N.C. (1987), Penerbit ITB Bandung.

5. Chan, C.C., Lam, H., Lee, Y.C. and Zang, X.M. 2004, Analytical Method

Validation and Instrument Performance Verification, John Wiley & Sons, Inc,

Canada.

6. Cunnif, F., 1995., Official Methods of Analysis, 16th. Ed., AOAC Interns., New

York

7. Depkes R.I, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta

8. FDA, 1994, Validation of Chromatographic Method, Center for Drug Evaluation

and Research, Rockville.

9. Field, L. D., Sternhell, S., Kalman, J. R., 2007, Organic Structures from Spectra,

4th ed., John Wiley and Sons, New York

10. Gandjar, Ibnu Gholib dan Rohman, Abdul, 2012, Analisis Obat Secara

Spektrofotometri dan Kromatografi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

11. Gandjar, Ibnu Gholib dan Rohman, Abdul, 2013, Kimia Farmasi Analisis,

Pustaka Pelajar, Yogyakarta

12. Gauglitz, G., and Dinh, T-Vo (Editor). 2003. Handbook of Spectroscopy.

Wiley_VCH Verlag GmbH & Co.KGaA, Weinheim

13. Hollas, J. Michael. 2004. Modern Spectroscopy Fourth Edition. Willey Ltd,

England

14. Horwitz, W., and Latimer, G.W., 2005, Official Methods of Analysis, AOAC

International, Maryland.

15. ICH, 2005, Validation of Analytical Procedures: Text and Methodology Q2 (R1),

International Conference on Harmonization of Techincal Requirements for

Registration of Pharmaceuticals for Human Use.

Page 19: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

19

16. Kazakevich, Y. and LoBrutto, R. 2007, HPLC for Pharmaceutical Scientists,

John Wiley & Sons, Hoboken, New Jersey.

17. Kemenkes, 2014, Farmakope Indonesia, 5th edition, Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia, Jakarta, Indonesia.

18. Kromidas, S. 2004, Practical Problem Solving in HPLC, Wiley-VCH, Weinheim,

Germany.

19. Meyer, V.R. 2004, Practical High-Performance Liquid Chromatography, 4th

edition, Wiley & Sons, Chichester, UK.

20. Miller, J.M. 2005, Chromatography: concepts and contrasts, 2nd edition, John

Wiley & Sons, Hoboken, New Jersey.

21. Miller, J.N. and Miller, J.C. 2005, Statistics and Chemometrics for Analytical

Chemistry, Pearson Education, Harlow, England.

22. Moffat, A.C., 2011, (Editor) Clarke’s Isolation and Identification of Drugs Fourth

Edition, Pharmaceutical Press, UK

23. Sanzel, A.J., 1977, Newburger’s Manual Cosmetic Analysis, 2nd. Ed., Off. An.

Chem. Inc., Washington

24. Snyder, L.R., Kirkland, J.J. and Dolan, J.W. 2010, Introduction to Modern Liquid

Chromatography, 3rd ed, Wiley & Sons, Hoboken, New Jersey.

25. Snyder, L.R., Kirkland, J.J. and Glajch, J.L. 1997, Practical HPLC Method

Development, 2nd ed, John Wiley & Sons, Hoboken, New Jersey.

26. Sudjadi dan Rohman, Abdul, 2012, Analisis Farmasi, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta.

Page 20: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

20

JADWAL LBM 1

9– 13 April 2018

WAKTU SENIN

9

SELASA

10

RABU

11

KAMIS

12

JUM’AT

13

06.45 – 07.35 Bhs Inggris

(8.3)

PAI 4

(A1)

07.35 – 08.25

08.25 – 09.15 Bhs Inggris

(8.3)

09.15 – 10.05

10.05– 10.55 Kuliah 1

(GKB 8.3) SGD 1 Kuliah 3 SGD 2 Kuliah 5

(8.3) 10.55 – 11.45

11.45 – 13.00 ISTIRAHAT DAN SHOLAT

13.00 – 13.50 TOEFL TOEFL Praktikum

2 13.50 – 14.40

14.40 – 15.00 SHOLAT

15.00 – 15.50 Kuliah 2

(A1)

Kuliah 4

(A1)

Praktikum

2 15.50 – 16.40

a. Minggu 1

Pengajar : Hudan Taufiq, M.Sc., Apt.

a.1. Validasi Metode I (100 menit)

a.2. Validasi Metode II (100 menit)

a.3. Kalibrasi dan verifikasi instrument (100 menit)

a.4. Penjaminan Mutu Metode Analisis (100 menit)

a.5. Uji Profisiensi & ketidakpastian pengukuran (100 menit)

Page 21: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

21

PENJABARAN PEMBELAJARAN

LBM 1

Judul : Tantangan Tim Andev

SKENARIO

Sekelompok Tim Andev (Analytical Development) di suatu industri farmasi

tradisional kesulitan dalam melakukan pengembangan metode analisis suatu produk.

Produk tersebut diketahui berisi bahan aktif Xantin dan Flavonoid. Meskipun metode

RP-HPLC yang dikembangkan teliti, akurat, dan linier untuk kedua bahan, namun

parameter selektivitas dan sensitivitasnya buruk. Dalam rangka mengatasi

permasalahan analisis, Tim Andev mereview sifat fisika kimia kedua bahan (termasuk

melihat struktur senyawanya) sehingga diperoleh alternatif solusi untuk meninjau

kembali sample pre-treatment yang dilakukan, mengganti jenis kolom HPLC yang

digunakan, atau memilih metode analisis yang lain. Pemilihan alternatif yang tepat

penting dilakukan agar setiap parameter validasi memenuhi persyaratannya.

Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step.

1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum

jelas, cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.

2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.

3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh

penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan

menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.

4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda

diskusikan.

5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut

menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna

menjawab Learning issue yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,

sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang

menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

Page 22: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

22

JADWAL LBM 2

16 – 20 April 2018

WAKTU SENIN

16

SELASA

17

RABU

18

KAMIS

19

JUM’AT

20

06.45 – 07.35 Bhs Inggris

(8.3)

PAI 4

(A1)

07.35 – 08.25

08.25 – 09.15 Bhs Inggris

(8.3)

Praktikum

1

09.15 – 10.05

10.05– 10.55 Kuliah 1

(GKB 8.3) SGD 1 Praktikum

1 SGD 2 Kuliah 4

(8.3) 10.55 – 11.45

11.45 – 13.00 ISTIRAHAT DAN SHOLAT

13.00 – 13.50 TOEFL TOEFL Praktikum

2 13.50 – 14.40

14.40 – 15.00 SHOLAT

15.00 – 15.50 Kuliah 2

(A1)

Kuliah 3

(A1)

Praktikum

2 15.50 – 16.40

Minggu 2

b.1. Analisis bahan obat (100 menit)

Pengajar : Hudan Taufiq, M.Sc., Apt.

b.2. Analisis obat dalam sediaan farmasi (100 menit)

Pengajar : Fadzil Latifah, M.Farm., Apt.

b.3. Analisis makromolekul di dalam makanan (100 menit)

Pengajar : Ika Buana Januarti, M.Sc., Apt.

b.4. IDI : penanganan bahan najis dan cara bersucinya (100 menit)

Pengajar : Hudan Taufiq, M.Sc., Apt.

Page 23: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

23

PENJABARAN PEMBELAJARAN

LBM 2

Judul : Pusing pilih metode

SKENARIO :

Industri farmasi “A” memproduksi tablet multivitamin dengan kandungannya adalah

vitamin B1, B2, B6, B12. Vitamin-vitamin tersebut memiliki sifat kepolaran yang

mirip sehingga tidak bisa dipisahkan jika dianalisis menggunakan metode HPLC

secara umum (kolom fase terbalik). Alia sebagai salah satu Apoteker di bagian QA

ingin mencari teknik yang tepat menggunakan prinsip kromatografi yang lain

(ion exchange) atau dengan memodifikasi reagen dalam fase gerak sehingga

menghasilkan metode yang selektif.

Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step.

1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum

jelas, cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.

2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.

3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh

penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan

menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.

4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda

diskusikan.

5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut

menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna

menjawab Learning issue yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,

sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang

menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

Page 24: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

24

JADWAL LBM 3

23 – 27 April 2018

WAKTU SENIN

23

SELASA

24

RABU

25

KAMIS

26

JUM’AT

27

06.45 – 07.35 Bhs Inggris

(8.3)

PAI 4

(A1)

07.35 – 08.25

08.25 – 09.15 Bhs Inggris

(8.3)

Praktikum

1

09.15 – 10.05

10.05– 10.55 Kuliah 1

(GKB 8.3) SGD 1 Praktikum

1 SGD 2 Kuliah 4

(8.3) 10.55 – 11.45

11.45 – 13.00 ISTIRAHAT DAN SHOLAT

13.00 – 13.50 TOEFL TOEFL Praktikum

2 13.50 – 14.40

14.40 – 15.00 SHOLAT

15.00 – 15.50 Kuliah 2

(A1)

Kuliah 3

(A1)

Praktikum

2 15.50 – 16.40

Minggu 3

c.1. Analisis bahan aditif di dalam makanan (100 menit)

Pengajar : Rina Wijayanti, M.Sc., Apt.

c.2. Analisis produk bioteknologi (100 menit)

Pengajar : Ika Buana Januarti, M.Sc., Apt.

c.3. Analisis kosmetik (100 menit)

Pengajar : Rina Wijayanti, M.Sc., Apt.

c.4. Analisis sampel biologis (100 menit)

Pengajar : Ika Buana Januarti, M.Sc., Apt.

Page 25: MODUL 17 ANALISIS OBAT, KOSMETIKA DAN MAKANAN MAHASISWA... · agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

25

PENJABARAN PEMBELAJARAN

LBM 3

Judul : Merah Mempesona Pembawa Petaka

SKENARIO :

Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step.

1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum

jelas, cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.

2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.

3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh

penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan

menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.

4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda

diskusikan.

5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut

menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna

menjawab Learning issue yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,

sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang

menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

Yumna membeli lipstik merah yang sangat bagus warnanya di sebuah toko

kosmetik. Sesampainya di rumah, dia mengecek ternyata lipstik tersebut tidak memiliki

nomor notifikasi. Yumna merasa ragu apakah ada kandungan berbahaya dalam

lipstiknya. Yumna lantas membuka catatan kuliah dan ternyata di peraturan BPOM

terdapat zat pewarna kosmetik yang diperbolehkan dan yang dilarang. Bahan pewarna

tersebut dilarang karena sudah diketahui memiliki mekanisme yang menimbulkan efek

buruk bagi pemakainya. Yumna kemudian mendalami ruang lingkup pengujian

kosmetika dan memutuskan untuk mendesain analisis zat pewarna dalam lipstiknya

karena berwarna sangat merah sekali.