MODUL 2 Urogenital

5/19/2018 MODUL 2 Urogenital

1/72

MODUL 2

PRODUKSI URIN MENURUN

Tutor : dr Rina Nurbani


2/72

KELOMPOK 4

Zyad Kemal Maulana Akbar

Firman Nur Alam

Dian Riani 2009730132 Gaby

Laura Darliani 2009730090

Adriani

Lindha Mahardhika Anggun

Hasyasya Furnita Kozasi

Adjie


3/72

Scenario

Seorang pria, 68 tahun masuk rumah sakitdenga keluhan produksi kencing berkurang.

Gejala ini disertai muntah-muntah,merasa

sangat lemas dan malaise. Dua minggusebelumnya penderita merasa sangat lemas

dan sakit seluruh tubuh ,terutama lengan &

kakidan penderita minum obat untukmengurangi rasa sakit tersebut.


4/72

Kata/kalimat kunci

Pria 68 tahun

Oliguria (produksi urin berkurang)

Muntahmuntah

Malaise

2 minggu yang lalu dirasakan lemas,sakit

seluruh badan terutama lengan & kaki.

Riwayat : minum obat untuk mengurangi rasa

sakit tersebut.


5/72

Pertanyaan

Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin dengan gejala scenario ? (zyad) Bagaimana hubungan penggunaan obat dengan produksi urin yang berkurang ?

(sasa)

Bagaimana patomekanisme oliguria? (dian)

Mengapa sakit yang diderita lebih berat terutama di lengan dan kaki?(zyad)

Sebutkan penyakit-penyakit dengan keluhan oliguria! (dian)

Apa yang mempengaruhi oliguria? (laura) Mekanisme muntahmuntah dengan scenario?(cimong)

Bagaimana hubungan muntah,lemah dan malaise dengan oliguria? (laura)

Menyebutkan struktur antomi,histology,fisiologi yang berhubungan dengankasus?(adjie)

Bagaimana proses reabsorpsi dan sekresi di ginjal?(adjie)

Bagaimana asupan nutrisi dari penyakit ini? Jelaskan! (Asep) Bagaimana hukum starling?(maul)

Bagaimana langkah diagnostik? (anam,pemfis,pemeriksaan penunjang)

Differential diagnosis

1. Gagal Ginjal Akut

2. Glomerulonefritis Akut

3. Benigna Prostat Hiperplasia


6/72

Analisa Masalah

Muntah-

muntahLemas

Malaise

Kenapa bisa ol igur ia?

Apa yg menyebabkan

muntah &lemas?Adakah hubungan

r iwayat mnum obat

dengan geja la yang

dia lami saat in i?


7/72

ANATOMI


8/72


9/72

Vaskularisasi

A. danV.renalis

A. Renalis

A. Segmentalis

A. Interlobaris

A. Arcuata

A.Interlobularis

Arteriole Afferen

Arteriole Efferen+Arteriola recta

Ke sistem vena

Sinus

renalis

REN

Glomerulus


10/72

INNVERVASI RENALIS

10

PARASYMPATHIS N. VAGUS

SYMPATHIS N. SPLANCHNICUS MINOR (T10 - 11)

N. SPLANCHNICUS MINIMUS (T12)

Peranan Fungsi Vasomotor.


11/72

HISTOLOGI


12/72


13/72


14/72


15/72


16/72


17/72

Tenaga Filtrasi Glomerulus

GFR : T. kapiler glomerulus (55)T. osmotik koloid plasma (30)

+ T. hidrostatik kapsul Bowman (15)

tekanan filtrasi (GFR) netto (mmHg) = 55(30 + 15) = 10 mmHg


18/72

GFR (Glomerular Filtration Rate)

GFR = Koefisien filtrasi (Kf) X tek. filtrasi netto 20% Plasma mel glomerulus difiltrasi pada tekanan filtrasi netto 10 mmHg

= 125 ml/menit

= 180 liter/ 24 jam

Perubahan GFR terutama disebabkan perubahan tekanan kapiler glomerulus .


19/72


20/72

Reabsopsi dan sekresi

--- : pasif

: aktif


21/72

Pengaturan asam basa

Rumus Henderson Hasselbach

PH = PK + log Basa (NaHCO3)Ginjal

Asam (H2CO3 )

Paru PH darah = 7,4, Pk = 6,1

PH = 6,1 + log 20

1

7,4 = 6,1 + 1,3

Asidosis metabolik :

-Gagal ginjal kronik

-Diare berat (NAHCO3) byk yg kluar

-Konsumsi obat bersifat asam

- kompensasi : < H2CO3

Pernapasan dalam dan cepat ( pernapasan

kuzmaul)


22/72

Hukum Starling Pada Laju iltrasi Glomerulus

Tekanan hidrostatik kapiler glomerulus merupakan faktor utamayang memungkinkan terjadinya ultrafiltrasi plasma dari lumenkapiler ke dalam ruang kemih

SN GFR = Kf.(P-)= Kf.Puf

Tekanan ultrafiltrasi (Puf) atau gaya Starling dalam kapilerditentukan oleh :- tekanan hidrostatik dalam kapiler glomerulus (Pg)

- tekanan hidrostatik dalam kapsula bowman atau tubulus(Pt)

- tekanan onkotik dalam kapiler glomerulus ( g)

- tekanan onkotik dalam kapsula bowman yang dianggap nolkarena ultra filtrat tidak mengandung protein. ( t)

S b tk kit kit d


23/72

Sebutkan penyakit-penyakit dengankeluhan oliguria!

Glomerulonefritis Akut

Glomerulonefritis Progresif Cepat

Glomerulonefritis Kronik

Sindrom Uremia Hemolitik

Gagal Ginjal Akut

Gagal Ginjal Kronik


24/72

Gejala semakin berat pada kaki

dan lengan

Pada Gagal ginjal akut mempunyai gejalaklinis Hiperkalemia (kalium darah) terjadi

perubahan elektrolit & penurunan pH

Enselopati uremik neuropati perifer (nyeri ditungkai dan kaki) krn pada daerah

ekstermitas lebih banyak

beraktivitas. Sisa2 metabolime (ureum) menumpuk pd

lengan dan kaki krn faktor aktivitas.

H b i d j i


25/72

Hubungan usia dan jenis

kelamin

jenis kelamin : lebih sering pada wanitakarena urethra pd wanita lebih pendek dari

pria sehingga lebih mudah terkena infeksi

umur : pada usia tua terjadi penurunan fungsikerja ginjal dan sudah ada sel-sel yang mati

sehingga kerja dari ginjal berkurang


26/72

esophagus,lambung,

dan bagianatas usus

halus

saraf aferen,kranial,

vagus, danspinalis

Nukleus dibatang otak (

pusatmuntah)

muntah


27/72

Aksi muntah

bernapas dalamnaiknya tulanglidah dan laring

penutupan glotis

pengangkatanpalatum molle

kontraksidiafragma dengan

kontraksi ototdinding abdomen

membentuk suatutekanan

intragastrik

esophagus bagianbawah berelaksasi

pngeluaran isilambung melalui

esophagus


28/72

Iskemia atau nefrotoksin

aliran

darah ginjal

Kerusakan

sel tubulus

Kerusakan

glomerulus

alirandarah

glomelurus

peningkatan

hantaran NaCl

ke makula dens

Obstruksi

tubulus

Kebocoran

filtrat ultrafiltrasi

glomelurus

GFR

OliguriaPatofisiologi Sylvia Prince

H l h l b bk


29/72

Hal-hal yang menyebabkan

Oliguri

Penurunan aliran darah ke ginjal yang diikuti oleh penurunan GFRdan berkurangnya jumlah urin yang terproduksi

Penurunan tekanan hidrostatik kapsula bowman yang menurunkanGFR. Dalam keadaan patologis yang berkaitan obstruksi traktusurinarius, tekanan kapsula bowman dapat meningkat secara nyatadan menyebabkan berkurangnya GFR

Kenaikan tekanan osmotik koloid kapiler glomerolus yang dapatmenurunkan GFR

Aktivasi sistem saraf simpatis yang akan mengakibatkan konstriksiarteriol renal dn menurunkan alirah darah ke ginjal serta GFR

Intake cairan yang diasup akan mempengaruhi volume urin

Ekskresi keringat yang berlebih Dehidrasi


30/72

Asidosis Metabolik

Definisi : penurunan pHasam pada darah yang

ditandai denganrendahnya kadarbikarbonat dalam

darah.

Etiologi

1. Jumlah konsumsiasam yg meningkat.

2. Metabolisme asammeningkat.

3. Eskresi asam ygmenurun

Menurunnya pH darahpernafasan menjadi lebihdalam dan cepat usaha

tubuh menurunkankelebihan asam dalamdarah menurunkan

jumlah CO2.

Kompensasi ginjal :mengeluarkan asam

lebih banyak asam dlmurin.

Gagal Ginjal , AsidosisTubulus renalis,

ketoasidosis

diabetikum, bahanberacun,kehilanganbasa

Hubungan Oligouri Mual


31/72

Hubungan Oligouri

Mual

muntah

OligouriPenurunan

produksi urine

Pembuangan sisametabolismeberupa asam

turun

Asam meningkatAsidosismetabolik

Ulkus padaMukosa GIT

akibatpeningkatan asam

Mual Muntah


32/72

liguria

Penurunan perfusi ginjal (diuretik)

Nefrotoksisitas (terutama aminoglikosida

dan obat kemoterapi) menghambat

vasodilatasi yang dimediasi prostaglandinRetensi urin (adrenergik dan antikolinergik)

Obstruksi kemih berhubungan dengan

peng endapan kristal kemih (sulfanomid dan

asiklovir : presipitasi di tubulus)


33/72

Gagal ginjal akut

OLIGURIA

Antibiotik: toksin tubular-

Nekrosis tubular akut

OAINS :

vasokonstriksi

GFR menurun

SKENARIO

Gagal ginjal


34/72

Gagal ginjal

akut

Nefritisakut

interstisial

berhubung

an dengan

obat

Endogen

Intratubular

pigmenintratubular

Protein

intratubular

Pre- renal Renal

Penurunan

efektivitas

tekanan darah

Penurunan

volume

heamorrageGagal jantung

bawaan

Sirosis hepatis

Stenosis arteri

renalis

Hemodinamik(pengaruh obat

NSAID, ACE)

Kekakuan

obstruksi

extrarenal

Perdaraha

n obstruksi

bilateral

Obstruksi

uretra

Eksogen

Antibiotik

(getamisisnZat kontras

radiologik

sisplatin

Post-

renal

VaskulerVaskulitis

hipertensi

iskemik

Nekrosis

tubular

akut

Glomerolus

nefritis akutGromerulus

nefritis

potsinfeksi

Antigen-

antibodi

(baseman

membran Nefrotoksik


35/72

ARF type

ANTAzotemia

ReninAngiotensin-

Aldosteron

Aldosteron

KeseimbanganNa dan Air

Deplesi intra

vaskular

Perfusi ginjalIskemik

Prostraglandin

vasodilatasi

Renin

vasokonstriksi

Obstruksivaskular

ginjal

Sirkulasi

arteri afektif

Hipotensi

Inhibior ACEGFRNSAID

(aspirin)

Pemeriksaan Penunjang


36/72

Pemeriksaan Penunjang

Prosedur Informasi yang di cari

Mikroskopik urin Pertanda inflamasi glomerolus atau

tubulus infeksi saluran kemih atau uropati

kristal .Pemeriksaan biokimia darah Mengukur pengurangan laju filtrasi

glomerolus dan ganggua metabolik yang

di akibatkan.

Pemeriksaan biokimia urin Membedakan gagal ginjal pre- renal dan

renal

Darah perifer lengkap Menentuka ada tidaknya anemia,

leukositosis dan kekurangan trombosit

akibat pemakaian

USG ginjal Menentukan ukuran ginjal,ada tidaknya

obstruksi, tekstur parenkim ginjal yang

abnormal.

CT scan abdomen Mengetahui struktur abnormal dari ginjal

dan traktus urinarius

Pielogram Evaluasi perbaikan dari obstruksi truktus

urinarius

Biopsi ginjal Menentukan berdasarkan pemeriksaan


37/72


38/72

Pengobatan

Vasokonstriksi renal

Kerusakan perfusi

Obstruksi tubular Regenersi tubular

Dopamine dosis rendah Anti ICAM-1 mAb foursemid Factor pertubuhan

epidermal dan hepatosit

factor pertambahan

hepatosit insulin like

growth factor

Reseptor angiotensin

endotelin

Anti-CD 18 nAb manitol

Peptide natriuuretik Pengikat radikal bebas Dopamine dosis rendah

Antagonis kalsium Penghambat protease a-

MSH

Antagonis reseptor

leukotrien

Membrane biokompatible


39/72

Komplikasi dan PengobatanKomplikasi Pegobatan

Nutrisi Batasi asupan protein diet (0,8-1 g/kgBB/hari) jika tidak

dalam kondisi katabolik , karbohidrat (100g/hari) nutrisi

enternal atau parenteral, jika perjalanan klinik lama

Kelebihan volume intravascular Batasi garam (1-2g/hari) dan air(


40/72

Nutrisi untuk penyakit ginjal


41/72

Gambaran umum

fungsi ginjal = memelihara keseimbanganhomeostatik cairan, elektrolit, dan bahan-bahan organik dalam tubuh. Terjadimelalui proses filtrasi,reabsorpsi,dan

sekresi.Ginjal juga mempunyai fungsi endokrin

khusus sperti: sintesis hormon eritropoietinserta sekresi renin dan aldosteron,mengubah vit D menjadi bentuk aktif, dandegradasi berbagai jenis hormon.


42/72

Diet khusus penyakit ginjal

Syndom nefrotik Gagal ginjal akut dan kronik

Penurunan fungsi ginjal

Dialisis Batu ginjal

Pada dasarnya diet penyakitn ginjal ditekankan pengontrolan asupanenergi,protein, cairan,elektrolitNa+,kalium,kalsium, dan fosfor


43/72

Gagal Ginjal Akut (GGA)

GGA terjadi karena fungsi ginjal, Penyakit ini di sertai oliguri, (

Documents

MODUL 2 Urogenital