11
MODUL 2 I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Kasus: Clarisa, seoarang anak perempuan berumur 13 tahun, datang ke IGD RS AWS dengan keluhan merasa panas ketika berdiri lama di upacara, lalu dia kurang bisa mendengar & melihat, kemudian dia merasa seperti sedang jatuh, selama “2” menit semua anggota badan mengalami kejang – kejang klonik dan kemudian ngantuk selama 10 menit. Diagnosis yang tepat untuk kasus diatas adalah ? a. Kejang menyeluruh sekunder parsial b. Kejang Grand Mal / Tonik – Klonik c. Kejang Linglung / Absence d. Kejang Mioklonik Juvenil (Remaja) e. Sinkop 2. Gambaran elektrolit dalam otak yang benar di bawah ini adalah: a. Konsentrasi ion K di dalam sel neuron tinggi dan konsentrasi ion Na rendah b. Konsentrasi ion Na di dalam sel neuron tinggi dan konsentrasi ion Cl rendah c. Konsentrasi ion Na di dalam dan di luar sel neuron tinggi d. Konsentrasi ion K di dalam dan di luar sel neuron tinggi e. Konsentrasi ion Na di dalam sel neuron tinggi dan konsentrasi ion K rendah. 3. Kasus: Catur. Laki – laki berumur 13 bulan, mengalami kejang tonik – klonik selama 3 menit, dia febris (tidak diukur di rumah) 3 X dalam 24 jam. Saat diperiksa di UGD: ternyata ada demam 39ºC serta otitis media. Sekarang dia sadar penuh. Tidak ada kaku kuduk. Diagnosis yang tepat untuk kasus diatas adalah a. Kejang menyeluruh sekunder parsial d. Kejang Mioklonik Juvenil (Remaja) b. Kejang Grand Mal / Tonik – Klonik e. Kejang demam c. Kejang Linglung / Absence 4. Bila dalam kasus di atas, Catur datang dalam keadaan kejang, maka yang harus anda lakukan pertama kali sebagai seorang dokter adalah: a. Pemberian Metampiron secara intra vena d. Pemberian Diazepam per rectal b. Pemberian Carbamazepin intra vena e. Pemberian Fenitoin intra vena c. Pemberian Oksigen 5. Agar Catur tidak lagi mengalami kejadian serupa di kemudian hari, maka terapi yang perlu diberikan kepada Catur adalah: a. Fenobarbital dengan aspirin d. Parasetamol dengan dilantin b. Asam valproat dengan diazepam e. Asam valproat dengan dilantin c. Fenobarbital denga Asam valproat 1

modul 2.doc

Embed Size (px)

Citation preview

MODUL 2

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!1. Kasus: Clarisa, seoarang anak perempuan berumur 13 tahun, datang ke IGD RS AWS dengan keluhan merasa panas ketika berdiri lama di upacara, lalu dia kurang bisa mendengar & melihat, kemudian dia merasa seperti sedang jatuh, selama 2 menit semua anggota badan mengalami kejang kejang klonik dan kemudian ngantuk selama 10 menit.

Diagnosis yang tepat untuk kasus diatas adalah ?

a. Kejang menyeluruh sekunder parsial

b. Kejang Grand Mal / Tonik Klonikc. Kejang Linglung / Absenced. Kejang Mioklonik Juvenil (Remaja)e. Sinkop

2. Gambaran elektrolit dalam otak yang benar di bawah ini adalah:

a. Konsentrasi ion K di dalam sel neuron tinggi dan konsentrasi ion Na rendah

b. Konsentrasi ion Na di dalam sel neuron tinggi dan konsentrasi ion Cl rendah

c. Konsentrasi ion Na di dalam dan di luar sel neuron tinggi

d. Konsentrasi ion K di dalam dan di luar sel neuron tinggi

e. Konsentrasi ion Na di dalam sel neuron tinggi dan konsentrasi ion K rendah.

3. Kasus: Catur. Laki laki berumur 13 bulan, mengalami kejang tonik klonik selama 3 menit, dia febris (tidak diukur di rumah) 3 X dalam 24 jam. Saat diperiksa di UGD: ternyata ada demam 39C serta otitis media. Sekarang dia sadar penuh. Tidak ada kaku kuduk. Diagnosis yang tepat untuk kasus diatas adalah a. Kejang menyeluruh sekunder parsial

d. Kejang Mioklonik Juvenil (Remaja)b. Kejang Grand Mal / Tonik Klonik

e. Kejang demamc. Kejang Linglung / Absence4. Bila dalam kasus di atas, Catur datang dalam keadaan kejang, maka yang harus anda lakukan pertama kali sebagai seorang dokter adalah:

a. Pemberian Metampiron secara intra vena

d. Pemberian Diazepam per rectalb. Pemberian Carbamazepin intra vena

e. Pemberian Fenitoin intra venac. Pemberian Oksigen

5. Agar Catur tidak lagi mengalami kejadian serupa di kemudian hari, maka terapi yang perlu diberikan kepada Catur adalah:

a. Fenobarbital dengan aspirin

d. Parasetamol dengan dilantinb. Asam valproat dengan diazepam

e. Asam valproat dengan dilantinc. Fenobarbital denga Asam valproat

6. Kasus: Jackie. Umur 6 tahun: selama 3 bulan mengalami serangan serangan membelalak selama 20 detik. Lalu langsung baik & tidak ingat peristiwa itu. Perkembangan fisik/mental: Normal. Periksaan fisik: Normal. Tiada anamnesa epilepsi pada anggota keluarga

Diagnosis yang tepat untuk kasus diatas adalah ?

a. Kejang menyeluruh sekunder parsial

d. Kejang Mioklonik Juvenil (Remaja)b. Kejang Grand Mal / Tonik Klonik

e. Kejang Parsial Komplexc. Kejang Linglung / Absence7. Kasus: Karl. Berumur 14 tahun mengalami serangan kejang sentakan kontraksi berkali kali pada dua bahu & lengan selama berapa detik pada jam 7 pagi, mulai baru sesudah dia bangun. Dia tetap sadar. Dia berakhir pekan di rumah teman sekolah dan baru tidur pada jam 2 pagi. Perkembangan fisik / mental normal. Salah satu saudara sepupunya kena epilepsi

Diagnosis yang tepat untuk kasus diatas adalah ?

a. Kejang menyeluruh sekunder parsial

d. Kejang Mioklonik Juvenil (Remaja)b. Kejang Grand Mal / Tonik Klonik

e. Kejang Parsial Komplexc. Kejang Linglung / Absence8. Kasus: Donny. Laki laki berumur 9 tahun. Pada waktu tidur mengalami serangan kejang parsial selama 2 menit.. Ketika dia bangun, wajah tertarik ke samping. Tiga jam kemudian dia tampak baik dan sehat. Suhu badan 37C. Tiada kaku kuduk atau tanda infeksi.

Diagnosis yang tepat untuk kasus diatas adalah ?

a. Kejang menyeluruh sekunder parsial

d. Kejang Parsial Kompleksb. Kejang Linglung / Absence

e. Status epilepsic. Kejang Parsial pada Anak

9. Kasus: Sarah; perempuan berumur 6 tahun, berkembang mental / fisik normal, Mengalami kejang tonik klonik menyeluruh 5 kali selama 2 menit. Lalu dia pusing & bingung. Pemeriksaan fisik dan EEG normal. Tidak merasa dada sakit atau sesak. Tidak mengingat adanya aura. Kulitnya pucat pada beberapa kejadian ini.

Diagnosis yang tepat untuk kasus diatas adalah ?

a. Kejang menyeluruh sekunder parsial

d. Kejang Mioklonik Juvenil (Remaja)b. Kejang Grand Mal / Tonik Klonik

e. Status epilepsic. Kejang Linglung / Absence10. Lanjutan soal diatas : 10 menit setelah diperiksa di IGD RS, Sarah mengalami kejang tonik klonik menyeluruh selama 6 menit.

Diagnosis yang tepat untuk kasus diatas adalah ?

a. Subtle status epilepsi

d. Complex partial status epilepsi b. General convulsive status epilepsi

e. Simple partial status epilepsi c. Absence status epilepsi 11. Berikut ini yang tergolong ke dalam obat anti epilepsi lini pertama untuk epilepsi parsial adalah..

a. Karbamazepin

d. Fenobarbitalb. Gabapentin

e. Primidonc. Lamotrigine

12. Kejang merupakan:

a. Perubahan anatomis otak mendadak dan sementara

b. Perubahan anatomis otak mendadak dan permanen

c. Perubahan fungsi otak mendadak dan sementara

d. Perubahan fungsi otak mendadak dan permanen

e. Perubahan fungsi otak menahun dan permanen

13. Yang termasuk kejang non infeksi adalah:

a. Kejang karena meningitis

d. Kejang demam kompleksb. Kejang karena meningoensefalitis

e. Kejang karena gangguan

elektrolit c. Kejang demam sederhana

14. Kejang pada anak yang disertai demam dan tergolong bukan kejang demam yaitu:

a. Kejang demam sederhana

d. Epilepsi dengan disertai demamb. Kejang demam kompleks

e. Kejang tanpa demam karena traumac. Epilepsi berulang tanpa demam

15. Suatu kelainan di otak disebut epilepsy bila:

a. Terdapat bangkitan epileptic yang berulang d. Selalu disertai kejangb. Cukup terdapat satu kali bangkitan epileptic

e. Selalu disertai demamc. Tidak harus terdapat bangkitan epileptic

16. Neurotransmiter inhibisi yang berperan dalam patofisiologi epilepsy adalah:

a. Norephineprin

d. Gamma Amino Butyric Acidb. Asetilkolin

e. Glutamatec. Aspartat Acid

17. Neurotransmiter eksitasi yang berperan dalam patofisiologi epilepsy adalah:

a. Asetilkolin

d. Serotoninb. Gamma Amino Butyric Acid

e. Prostaglandinc. Dopamin

18. Syarat dilakukannya EEG yaitu:

a. Pasien diperbolehkan menggunakan analgetik sebelum pemeriksaan

b. Pasien diperbolehkan menggunakan anti anxietas sebelum pemeriksaan

c. Pasien dalam keadaan sadar selama pemeriksaan

d. Tekanan darah pasien harus normal

e. Pasien diperbolehkan mengkonsumsi kafein sebelum pemeriksaan

19. Jika dicurigai terdapat kelainan kanker otak yang menyebabkan kejang maka pilihan pemeriksaan penunjang yang terutama adalah:

a. CT Scan

d. EEGb. Punksi lumbal

e. darah lengkapc. EKG

20. Jika dicurigai terdapat infeksi meningens yang menyebabkan kejang maka pilihan pemeriksaan penunjang yang terutama adalah:

a. CT Scan

d. EEGb. Punksi lumbal

e. Darah lengkapc. EKG

21. Kelainan psikiatrik yang mirip kejang epilepsy adalah:

a. Sinkop

d. Narkolepsib. Vertigo

e. Pseudo seizurec. Koreoatetosis

22. Pilihan utama obat pada pasien anak dengan kejang yang akut yaitu:

a. Diazepam

d. Ketalarb. Luminal

e. Asam valproatc. Fenobarbital

23. Pengobatan epilepsy dihentikan bila:

a. Sesudah 3 tahun meskipun masih terdapat kejang

b. Sesudah 5 tahun meskipun masih terdapat kejang

c. Sesudah 3 tahun setelah kejang hilang

d. Sesudah 5 tahun setelah kejang hilang

e. Pengobatan diberikan seumur hidup

24. Pemberian fenobarbital jangka panjang, akan menimbulkan efek samping:

a. Kelumpuhan

d. Autisme

b. Lemas

e. Hiperaktif

c. Nafsu makan menurun

25. Obat lini pertama untuk anti epilepsy umum sekunder adalah:

a. Gabapentin

d. Karbamazepinb. Lamotrigine

e. Tiagabinec. Fenobarbital

26. Kasus: Seorang Karyawan umur 48 tahun sedang ikut olahraga tiba-tiba jatuh. Lalu kejang, muntah-muntah disertai kesadaran menurun. Dibawa ke IGD. Diperiksa tensi 200/140 mm Hg, ada kejang lagi di IGD. Riwayat jantung dan DM tidak ada, hipertensi ada. Sebagai seorang dokter, apa yang pertama kali anda lakukan a. Tidurkan posisi terlentang

d. Konsul ke bedah sarafb. Terapi kejangnya

e. Pengobatan hipertensinyac. Diberikan pengobatan heparin

27. Kasus: Seorang ibu membawa anaknya ke dokter, umur 8 tahun, sering mendapati serangan bingung, mendadak aktivitas berhenti, tidak jatuh, tidak kejang, tidak ngompol, jenis epilepsy tersebut adalah :

a. Grand mal

d. Fokal motorb. Psikomotor

e. Bangkitan akinetikc. Petit mal

28. Obat yang hanya efektif untuk kasus di atas adalah:a. Karbamazepin

d. Fenobarbitalb. Ethosuximide

e. Fenitoinc. Lamotrigin29. Gambaran khas EEG pada petit mal adalah :

a. 4 Hz, spike + wave

d. 3 Hz, spike + waveb. 4 Hz, berpuncak datar

e. Semua salahc. 3 Hz, Sharp Waves + Spike

30. Gerakan automatisme merupakan ciri khas dari bentuk Epilepsi :

a. Spasme Infantil

d. Psikomotorb. Grandmal

e. Fokal motorc. Petitmal

31. Obat yang segera harus diberikan untuk mengatasi kejang aktif pada status konvulsi adalah sbb:

a. Karbamazepin

d. Klonazepamb. Difenilhidantoin

e. Asam valproatc. Diazepam

32. Pernyataan tentang polio , mana yang benar :

a. infeksi oleh poliovirus

b. menyebar dengan kontak langsung dengan penderita

c. kontak terkena percikan air ludah

d. kontak dengan feces penderita

e. betul semua

33. Infeksi polio dengan stadium subklinis, kecuali :

a. Malaise , muntah

d. tenggokan sakit

b. pusing

e. skin rash , nyeri otot otot tungkai

c. demam subfibril

34. Bila ibu jari kaki parese / anaestesi , menunjukkan ganguan segmen saraf :

a. L1

d. L4

b. L2

e. L5c. L3

35. Kekuatan otot wrist flexor dinilai dengan angka 3 , artinya

a. Mampu menggerakkan / memflexikan siku 0 140 derajat , dengan tahanan

b. Mampu menggerakkan / memflexikan siku 0 140 derajat , tanpa tahanan

c. Tidak mampu menggerakkan / memflexikan siku

d. Mampu menggerakkan / memflexikan siku 0 30 derajat

e. Mampu menggerakkan / memflexikan siku 0 140 derajat dengan bantuan

36. Yang berhubungan dengan Bladder Function , saraf :

a. L2 L3

d. S1 S2

b. L3 L4

e. S2 S4c. L4 L5

37. Yang berhubungan dengan Bowel Function , saraf :

a. L3 L4

d. S2 S5

b. L4 L5

e. S3 S5c. L5 S2

38. Brown- Sequard Syndrome :

a. gangguan pada sis ipsilateral

d. hilang rasa gatal

b. gangguan pada sisi kontralateral

e. hilang rasa raba

c. kelumpuhan upper extremitas lebih berat dari lower extremitas

39. Kasus: Seorang pria 48 tahun jatuh dari ketinggian 7 meter. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan kelumpuhan kedua tungkai (kekuatan 0), anastesi dari acral sampai papila mamma. Terdapat retensi urine, tonus otot & reflex fisiologis menurun pada kedua tungkai dan belum didapatkan reflex patologis. Diagnosis yang paling mungkin adalah :

a. Kompresi Medula Spinalis

d. Sindrom Conus Medularis

b. Brown Sequard Syndrome

e. Kompresi Cauda Equina

c. Komosio Medula Spinalis

40. Diplegi :

a. Extremitas ( anggota gerak ) atas - bawah sisi kanan lumpuh

b. Extremitas ( anggota gerak ) atas - bawah sisi kiri lumpuh

c. Extremitas ( anggota gerak ) atas - bawah lumpuh

d. Extremitas bawah kanan kiri lumpuh

e. Sisi Kanan extremitas bawah

41. Cerebral palsy terjadi pada waktu :

a. perkembangan otak sudah matang dan kecacatan permanen - tidak progresiv

b. perkembangan otak belum matang dan kecacatan permanen - tidak progresiv

c. perkembangan otak sudah matang dan kecacatan tidak permanen - progresiv

d. perkembangan otak belum matang dan kecacatan tidak permanen - progresiv

e. salah semua .

42. Yang tidak termasuk kriteria untuk menegakkan diagnosis dementia adalah :

a. Ada bukti gangguan memori jangka pendek dan panjang b. Ditemukan deliriumc. Ditemukan gangguan daya pemikiran abstrakd. Ditemukan gangguan daya nilaie. Ditemukan gangguan fungsi luhur

43. Carebral palsi yang disebabkan gangguan pada perinatal disebabkan oleh :

1. hipoxia/anoxia

3. Jaundice2. partus lama

4. Perdarahan otak44. CP yang mempunyai tipe extrapiramidal (dyskenetic)

1. Athetoid

3. Chorea2. Dystonia

4. Tetraplegi spastic45. Patogenese C.P yang terutama adalah :

1. Malformasi cerebri

3. Malformation cerebellum2. Trauma kapitis kelahiran

4. Infeksi postnatal46. Pada epilepsi neurotransmeter eksitasi yang menimbulkan depolarisasi sehingga neuron mudah melepaskan muatan listrik adalah :

1. Glutatmat

3. Asetilkolin2. Aspartat

4. Gamma amino butiric acid

47. Bangkitan parsial sederhana ditandai :

1. Tidak terjadi penurunan kesadaran

3. Jacksonian march2. Dapat didahului prodroma seperti jeritan4. Sering diikuti oleh automatisme yg streotipik

48. Aura pada epilepsi sering ditemukan pada bentuk :

1. Grandmal

3. Psikomotor2. Petitmal

4. Fokal motor49. Bila seorang anak mengalami kejang sewaktu suhu badannya meningkat maka kemungkinan yang harus dipikirkan adalah sbb :

1. Kejang demam

3. Radang otak/radang leptomenings2. Epilepsi yang dicetuskan oleh demam

4. Tumor otak

50. Myoclonic seizure adalah sbb :

1. Kontraksi singkat sekelompok/beberapa kelompok otot, kedua sisi tubuh, kontraksi tunggal/berulang, ringan/berat

2. Recovery cepat dan segera sadar

3. Diinduksi : Gerakan, suara, kejutan, stimulasi fotik, ketukan

4. Juvenile Mycolonic Epilepsy

51. Pernyataan tentang polio , mana yang benar :

f. infeksi oleh poliovirus

g. menyebar dengan kontak langsung dengan penderita

h. kontak terkena percikan air ludah

i. kontak dengan feces penderita

j. betul semua

52. Infeksi polio dengan stadium subklinis, kecuali :

d. Malaise , muntah

e. pusing

f. demam subfibril

g. tenggokan sakit

h. skin rash , nyeri otot otot tungkai

53. Bila ibu jari kaki parese / anaestesi , menunjukkan ganguan segmen saraf :

d. L1

e. L2

f. L3

g. L4

h. L5

54. Kekuatan otot wrist flexor dinilai dengan angka 3 , artinya

f. Mampu menggerakkan / memflexikan siku 0 140 derajat , dengan tahanan

g. Mampu menggerakkan / memflexikan siku 0 140 derajat , tanpa tahanan

h. Tidak mampu menggerakkan / memflexikan siku

i. Mampu menggerakkan / memflexikan siku 0 30 derajat

j. Mampu menggerakkan / memflexikan siku 0 140 derajat dengan bantuan

55. Yang berhubungan dengan Bladder Function , saraf :

d. L2 L3

e. L3 L4

f. L4 L5

g. S1 S2

h. S2 S4

56. Yang berhubungan dengan Bowel Function , saraf :

d. L3 L4

e. L4 L5

f. L5 S2

g. S2 S5

h. S3 S5

57. Brown- Sequard Syndrome :

d. gangguan pada sis ipsilateral

e. hilang rasa raba

f. hilang rasa gatal

g. kelumpuhan upper extremitas lebih berat dari lower extremitas

h. gangguan pada sisi kontralateral

58. Kasus: Seorang pria 48 tahun jatuh dari ketinggian 7 meter. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan kelumpuhan kedua tungkai (kekuatan 0), anastesi dari acral sampai papila mamma. Terdapat retensi urine, tonus otot & reflex fisiologis menurun pada kedua tungkai dan belum didapatkan reflex patologis. Diagnosis yang paling mungkin adalah :

d. Kompresi Medula Spinalis

e. Brown Sequard Syndrome

f. Komosio Medula Spinalis

g. Sindrom Conus Medularis

h. Kompresi Cauda Equina

59. Diplegi :

f. Extremitas ( anggota gerak ) atas - bawah sisi kanan lumpuh

g. Extremitas ( anggota gerak ) atas - bawah sisi kiri lumpuh

h. Extremitas ( anggota gerak ) atas - bawah lumpuh

i. Extremitas bawah kanan kiri lumpuh

j. Sisi Kanan extremitas bawah

60. Cerebral palsy terjadi pada waktu :

f. perkembangan otak sudah matang dan kecacatan permanen - tidak progresiv

g. perkembangan otak belum matang dan kecacatan permanen - tidak progresiv

h. perkembangan otak sudah matang dan kecacatan tidak permanen - progresiv

i. perkembangan otak belum matang dan kecacatan tidak permanen - progresiv

j. salah semua .

61. Carebral palsi yang disebabkan gangguan pada perinatal disebabkan oleh :

3. hipoxia/anoxia

4. partus lama

5. jaundice

6. perdarahan otak

Jawaban : E

62. CP yang mempunyai tipe extrapiramidal (dyskenetic)

3. Athetoid

4. Dystonia

5. Chorea

6. Tetraplegi spastik

Jawaban : A

63. Patogenese C.P yang terutama adalah :

3. Malformasi cerebri

4. Trauma kapitis kelahiran

5. Malformation cerebellum

6. Infeksi post natal

Jawaban : A64. Yang tidak termasuk kriteria untuk menegakkan diagnosis dementia adalah :

a. Ada bukti gangguan memori jangka pendek dan panjang b. Ditemukan deliriumc. Ditemukan gangguan daya pemikiran abstrakd. Ditemukan gangguan daya nilaiDitemukan gangguan fungsi luhur1. Mery (4 tahun) digendong ibunya ke UGD dalam keadaan demam tinggi, tak lama kemudian ia mengalami kejang sekitar 5 menit, otot-otot seluruh tubuhnya tampak berkontraksi, mulutnya tampak berbuih dan bibirnya kebiruan.Setelah kejang tampak Mery tertidur, namun susah dibangunkan. Seminggu sebelumnya, Mery menderita batuk pilek, sesak, demam dan tampak lesu serta tidak mau makan, namun orang tuanya juga belum membawanya ke dokter. Mery juga muntah-muntah. Tidak ada riwayat kejang sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan T= 39OC, terdapat kaku kuduk dan Kernig sign (+). Diagnosa untuk penyakit Mery adalah:

a. Kejang demam

d. Epilepsi

b. Ensefalitis

e. Tetanus

c. Meningitis

2. Terapi segera yang harus diberikan kepada Mery adalah:

a. Diazepam

d. Parasetamol

b. Phenobarbital

e. Ibuprofen

c. Pehenitoin

3. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan pada Mery adalah:

a. Rontgen kepala

d. EEG

b. Punksi lumbal

e. CT scanc. Rontgen Toraks

4. Mira (7 tahun), tiba-tiba jatuh dari sepedanya, tanpa sebab yang jelas. Sewaktu ditanya dia bingung juga. Menurut pengasuhnya hal ini sudah berkali-kali dialami oleh Mira dalam satu tahun terakhir ini, saat dia sedang bermain dan berlari-larian bersama teman-temannya, tiba-tiba dia terjatuh atau terdiam sesaat. Gejala yang ditunjukkan oleh Mira ini mengarah kepada:

a. General epilepsy

d. Transient Ischemic Attack

b. Absence seizure

e. Kejang demam sederhana

c. Status epilepsy

5. Tes diagnostic yang paling tepat untuk Mira adalah:

a. Rontgen kepala

d. EEGb. Punksi lumbal

e. CT scanc. Pemeriksaan gas darah

6. Bila terjadi kejang grand mal, maka bagian otak yang mengalami keabnormalan adalah:

a. Batang otak

d. Hipothalamus

b. Nucleus spinotalamicus

e. Nucleus caudatus

c. Kedua hemisfer otak

7