MODUL 5 : Jenis-Jenis Paragraf B. Indonesia

PERBEDAAN JENIS

KARANGAN

MODUL BAHASA INDONESIA

SMA KELAS X

DESKRIPSI

NARASI

EKSPOSISI

ARGUMENTASI

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS

Karangan adalah suatu bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan

pengarang dalam suatu kesatuan tema yang utuh. Karangan dapat diartikan juga dengan rangkaian

hasil pikiran atau ungkapan perasaan dalam bentuk tulisan yang teratur.

Setelah mempelajari karakteristik karangan deskripsi, eksposisi, narasi dan argumentasi pada

modul 01 sampai dengan modul 04 kali ini anda diharapkan dapat membedakan karakteristik

keempat jenis karangan tersebut.

Modul ini akan sangat bermanfaat jika Anda memperhatikan urutan pengalaman yang akan

diikuti. Oleh karena itu, Anda perhatikan hal-hal berikut ini :

1. Anda harus mempelajari uraian setiap kegiatan dengan sebaik-baiknya. Artinya, Anda

harus memahami uraian materi dan mampu menulis karangan deskriptif.

2. Usahakan Anda memiliki pengalaman yang utuh dengan mengikuti prosedur

pemerolehan pengalaman, yakni mulai dari membaca kritis uraian, memahami isi

uraian, menelaah contoh-contoh untuk mendapatkan pengetahuan yang cukup, dan

mengaplikasikannya dalam bentuk karangan. Untuk memperkaya contoh ,Anda dapat

mencari dan membaca dari berbagai tulisan baik dalam surat kabar, majalah, maupun

buku-buku fiksi dan nonfiksi.

Perbedaan Jenis Karangan

120 Menit

PENDAHULUAN


Tujuan utama dari Modul Bahasa Indonesia untuk kelas XI Sekolah Menengah Atas

diantaranya adalah :

a. Merumuskan karakteristik paragraf deskripsi, eksposisi, dan argumentasi

b. Menguraikan perbedaan karangan deskripsi, eksposisi, dan argumentasi

c. Membuat karangan deskripsi, eksposisi, dan argumentasi yang memenuhi karakteristik

karangan

TUJUAN

Abdul Rouf

Rifqah Fauziyyah

Sigit Rahayu

Umniyah Purwo Inas

Modul ini dibuat

untuk memenuhi

tugas pengembangan

sistem instruksional

yang disesuaikan

dengan SMA 91

Jakarta


URAIAN MATERI

JENIS-JENIS KARANGAN

PERBEDAAN JENIS KARANGAN

Tentu Anda sudah mempelajari berbagai macam bentuk karangan yang terdapat pada

modul 01 sampai dengan 04. Pada modul-modul tersebut Anda juga sudah berlatih menulis

paragraf deskripsi, narasi, eksposisi dan argumentasi. Nah untuk meningkatkan pengetahuan Anda

modul 05 akan menjelaskan perbedaan pada karangan deskripsi, narasi, eksposisi dan

argumentasi.

Karangan Deskripsi

Pengertian Gambaran, perincian, atau pembeberan mengenai objek

berdasarkan pengamatan penulis

Tujuan Agar pembaca memperoleh kesan atau citraan sesuai dengan

pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulis. Sehingga seolah

pembaca melihat, merasakan, dan mengalami sendiri objek

tersebut.

Ciri-ciri Memberikan gambaran tentang suatu benda, tempat atau

suasana

Penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra

Mempunyai tujuan agar seolah - olah pembaca bisa ikut

mendengar, melihat atau merasakan apa yang dideskripsikan

oleh penulis

Memberikan penjelasan mengenai objek yang dideskripsikan,

bisa berupa warna, ukuran, sifat dan lain -lain.

Jenis-jenis

deskripsi

Deskripsi orang (fisik, keadaan sekitar, watak, gagasan tokoh) dan

tempat

Pola Ekspositoris (rincian logis/nyata), impresionis (pendekatan


pengembangan emosional) dan pendekatan pengarang

Bentuk

deskripsi

grafik

diagram

Karya seni dll.

Karangan Eksposisi

Pengertian Memamerkan, menjelaskan dan menguraikan informasi

Tujuan Memberikan informasi dan memperluas pengetahuan pembaca

Ciri-ciri Berupa tulisan yang memberikan pegertian dan

pengetahuan

Menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan

bagaimana

Disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa

baku

Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan

memaksakan sikap penulis terhadap pembaca

Pola

pengembangan

(1) teknik identifikasi, (2) teknik perbandingan, (3) teknik

ilustrasi, (4) teknik klasifikasi, (5) teknik definisi, dan (6) teknik

analisis

Bentuk-Bentuk

Eksposisi

Karya-karya ilmiah

makalah seminar, simposium, atau penataran

uraian/tahapan kerja

Kejadian bencana alam

Liputan berita

Karangan Narasi

Pengertian Karangan yang mengurutkan kejadian/peristiwa

Tujuan Memberikan informasi dan memperluas pengetahuan pembaca

Ciri-ciri memperluas pengetahuan

menyampaikan informasi faktual mengenai suatu kejadian

didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan rasional.

bahasanya informatif dengan titik berat pada pemakaian kata-kata

denotatif.


Jenis-Jenis

Narasi

Narasi Informational (logis/ekspositoris) dan narasi artistic

(imajinatif)

Pola

pengembangan (1) Detail urutan, (2) rangkaian peristiwa

Bentuk-Bentuk

Eksposisi

Biografi

otobiografi

kisah pengalaman

khayal/fiksi

novel/cerpen

Karangan Argumentasi

Pengertian Karangan berisi pendapat, sikap, atau penilaian disertai alasan

dan bukti-bukti

Tujuan meyakinkan pembaca akan kebenaran pendapat pengarang

Ciri-ciri Membantah atau menentang suatu usul atau pernyataan

tanpa berusaha meyakinkan atau mempengaruhi pembaca

untuk memihak, tujuan utama kemungkinan ini adalah

smata-mata untuk menyampaikan suatu pandangan;

Mengemukakan alasan atau bantahan sedemikian rupa

dengan mempengaruhi keyakinan pembaca agar

menyetujui;

Mengusahakan suatu pemecahan masalah; atau

mendiskusikan suatu persoalan tanpa perlu mencaoai sutu

penyelesaian

Pola

pengembangan (1) induktif, (2) deduktif, (3) pemecahan masalah

Bentuk-Bentuk

Eksposisi

Tanggapan

Sanggahan

Surat pembelaan

Esai

Opini


I. KARANGAN DESKRIPSI

Deskripsikan suasana kamping dibawah ini dengan diksi yang menarik sesuai dengan kaidah

karangan deskripsi!

Pada modul ini anda telah belajar mengenai perbedaan dan

karakteristik jenis-jenis karangan. Tentu saja kemampuan

Anda semakin meningkat dalam menulis jenis-jenis

karangan. Begitu juga ketika anda membaca buku dan

seketika mengetahui jenis karangan yang terdapat di dalam

buku tersebut. Di bawah ini terdapat latihan menulis yang

bisa Anda kerjakan untuk mengasah kemampuan menulis.


II. KARANGAN EKSPOSISI

1. Telpon genggam

2. Jenis-jenis tanaman hias

3. Peristiwa Tsunami Aceh

4. Suaka Margasatwa

Dalam pengembangan karangan eksposisi terdapat pengembangan pola ilustrasi, definisi

dan klasifikasi. Karangan ini secara terperinci memaparkan sesuatu dengan tujuan memberikan

informasi dan memperluas pengetahuan pembaca. Pilihlah salah satu tema dibawah ini, dan

kembangkan tema tersebut menjadi karangan eksposisi menggunakan salah satu pola

pengembangan.


III. KARANGAN NARASI

Pilihlah salah satu rangkaian gambar diantara gambar di bawah ini lalu tulislah wacana

bercorak narasi yang berisi uraian secara kronologis pada kotak yang disediakan !

Gambar I

Gambar II


IV. KARANGAN ARGUMENTASI

Stres dapat berbahaya bagi kesehatan dan mengakibatkan kita tidak bisa menjalankan

aktivitas seperti biasanya. Bagaimana agar kita dapat terhindar dari stress? Tentu saja pendapat

kalian yang disertai dengan fakta dan datadata akan sangat bermanfaat. Tulislah wacana

bercorak argumentasi mengenai gambar dibawah ini! Gunakan pengembangan kerangka

argumentasi berpola pemecahan masalah!


RANGKUMAN

TES FORMATIF

Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil

pengamatan, perasaan dan pengalaman para penulisnya. Karakteristik yang menonjol dari

karangan ini adalah penulis ingin pembaca merasakan dan melihat objek senyata mungkin karena

itu, penulis mendeskripsikan objek dengan kesan, fakta, dan citraan.

Eksposisi adalah karangan yang memaparkan atau menjelaskan secara terperinci suatu

peristiwa/objek dengan tujuan untuk memberikan informasi dan memperluas pengetahuan

pembacanya.

Narasi adalah cerita yang didasarkan pada urutan-urutan suatu kejadian atau peristiwa.

Karakteristik yang menonjol adalah rangkaian peristiwa yang diceritakan secara sistematis sesuai

dengan kejadian nyata. Narasi dapat berbentuk biografi berupa fakta maupun Unsur-unsur penting

dalam sebuah narasi adalah kejadian ,tokoh, konflik, alur/plot, serta latar yang terdiri dari latar

waktu, tempat dan suasana.

Argumentasi adalah jenis karangan yang berisi pendapat, sikap atau penilaian terhadap

suatu hal dengan disertai alasan, bukti-bukti dan pernyataan yang logis. Tujuan karangan

argumentasi adalah untuk meyakinkan pembaca akan kebenaran pendapat pengarang.

Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat!

1. Cermatilah paragraf berikut!

Di bagian ini diketengahkan hasil studi Bank Dunia. (The World Bank,1992) tentang

kemampuan membaca sekolah dasar di seluruh dunia. Sampel yang diambil di Indonesia


sebanyak 3.169 siswa dari 176 sekolah dasar di empat provinsi. Karangan naratif, eksposisi,

dan argumentasi menjadi tolak ukur dalam kemampuan membaca mereka.

Paragraf diatas dikembangkan menjadi pola .

A. Narasi

B. Deskripsi

C. Eksposisi

D. Argumentasi

E. Persuasi

2. Ternyata badai ekonomi membuat beberapa wilayah negeri ini bergolak. Efek domino

lepasnya Timor Timur tampak semakin menggejala. Di sana-sini muncul wacana tentang

kemerdekaan wilayah. Dengan demikian, negeri ini menghadapi bahaya mahahebat, yakni

disintegrasi.

Kutipan karangan di atas termasuk jenis karangan

A. narasi

B. eksposisi

C. persuasi

D. argumentasi

E. deskripsi

3. Kecenderungan sistem persekolahan yang masih didominasi ceramah perlu dialihkan kepada

penciptaan iklim baru yang membuat suasana dan gairah membaca bagi para pelajar. Strategi

ini tidak akan berjalan dengan baik apabila pihak pengelola perpustakaan tidak menerimanya.

Pihak pengelola perpustakaan dituntut berperan aktif didalamnya. Diantaranya, dengan lebih

memperkenalkan berbagai perbendaharaan literatur yang dimilikinya. Di samping

melengkapinya dengan literature-literatur yang menjaman.

Berdasarkan pola pengembangannya, paragraf diatas termasuk bentuk paragraf

A. Narasi

B. Deskripsi

C. Eksposisi

D. Argumentasi

E. Persuasi


4. Kita akan tetap saling memiliki, walau jarak telah memisahkan kita. Persahabatan yang kita

lalui rasanya terlalu berarti kalau harus diakhiri begitu saja. Kecuali ., kata-kataku

menggantung di udara, tiba-tiba saja pikiran itu melintas, seandainya seseorang datang dalam

kehidupan Rina! Tidak, aku menggeleng kuat-kuat. Rasa marah menyedak dadaku. Cemburu?

Aku tak tahu. Namun rasanya sulit untuk menerima bila hal itu menjadi kenyataan.

Kutipan di atas termasuk jenis karangan.

A. deskripsi

B. eksposisi

C. narasi

D. argumentasi

E. persuasi

5. Jika akan menjelaskan pengertian dan fungsi pasar, kita dapat menggunakan karangan.

A. argumentasi

B. deskripsi

C. narasi

D. persuasi

E. eksposisi

6. Mengapa angka urbanisasi masih cukup tinggi? Pada sisi ini bisa memberikan gambaran

bahwa upaya pemerataan pembangunan belum mencapai sasaran yang dikehendaki bersama.

Daerah-daerah perkotaan berkembang maju sangat pesat. Tapi sebaliknya, gerak

pembangunan daerah pedesaan berjalan terasa sangat lamban. Akibatnya, kesempatan

berusaha dan lapangan pekerjaan di daerah-daerah tidak semakin berkembang, tetapi

cenderung menjadi sebaliknya. Kelompok masyarakat desa berusia muda berpikir kritis,

biasanya memiliki kecenderungan untuk lari dari desanya berusaha mencari pengalaman dan

kemajuan di kota-kota besar.

Pada sisi lain, naiknya angka urbanisasi juga dapat memberikan indikasi kemajuan

pembangunan, khususnya di daerah-daerah perkotaan. Dengan kata lain, kemajuan

pembangunan yang dicapai kota-kota besar pada akhirnya menetes ke kota-kota kecil atau

sedang yang berada di sekitarnya. Kota-kota kecil yang semula merupakan daerah pinggiran,

kini sudah banyak yang menjadi kota baru yang memiliki prospek atau daya tarik tersendiri

bagi masyarakat pedesaan. Berbagai kemajuan fisik pembangunan daerah perkotaan (lama

atau baru), sedikitnya telah berhasil mengangkat derajat kehidupan warga kotanya yang

sebagian juga kaum pendatang.


Dilihat dari tujuan penulisannya, bacaan di atas lebih tepat dimasukkan ke dalam jenis

karangan.

A. argumentasi

B. eksposisi

C. deskripsi

D. persuasi

E. narasi

7. Topik yang dapat dikembangkan menjadi karangan argumentasi adalah.

A. Perjalanan dari Barat menuju Timur

B. Alasan pemerintah DKI membangun sistem transportasi Jakarta seperti busway.

C. Bentuk fisik bus angkutan trans-Jakarta.

D. Kisah perjalanan Sutiyoso, dari Pangdam Jaya sampai menjadi Gubernur DKI.

E. Tenggelamnya kapal Titanic

8. Perhatikan butir-butir kerangka berikut!

(1) Padahal pemanfaatan dunia kelautan Indonesia sangat menguntungkan.

(2) Yang penting, perlu menyediakan sumber daya manusia bidang kelautan.

(3) Geografis perairan Indonesia sangat strategis.

Butir-butir kerangka yang bertema kelautan tersebut akan menjadi kerangka yang baik jika

menggunakan urutan.

A. (5), (4), (1), (3), (2)

B. (4), (3), (5), (2), (1)

C. (2), (3), (1), (4), (5)

D. (3), (4), (1), (5), (2)

E. (1), (2), (3), (5), (4)

9. Perhatikan kalimat di bawah ini

(1) Pemberian hadiah bagi siswa yang kreatif

(2) Majalah dinding merupakan sarana komunikasi intern

(3) Majalah dinding merupakan wadah kreativitas siswa

(4) Adanya majalah dinding, minat baca dan minat tulis siswa meningkat.


(5) Peran serta guru dalam pengelolaan majalah dinding sangat diharapkan.

Di antara kalimat-kalimat utama di atas yang tidak tepat untuk digunakan dalam kerangka

karangan yang bertema Majalah Dinding di sekolah adalah kalimat nomor.

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)

10. Perhatikan kalimat berikut

(1) Pemberian hadiah bagi siswa yang kreatif

(2) Majalah dinding merupakan sarana komunikasi intern

(3) Majalah dinding merupakan wadah kreativitas siswa

(4) Adanya majalah dinding, minat baca dan minat tulis siswa meningkat.

(5) Peran serta guru dalam pengelolaan majalah dinding sangat diharapkan.

Di antara kalimat-kalimat utama di atas yang tidak tepat untuk digunakan dalam kerangka

karangan yang bertema Majalah Dinding di sekolah adalah kalimat nomor.

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)

11. Perhatikan kalimat di bawah ini

(1) Pendahuluan

(2) Penggolongan puskesmas

(3) Sasaran puskesmas

(4) Jenis layanan di puskesmas : Pemeriksaan, pengobatan, penyuluhan

(5) Penutup

Tema yang tepat untuk kerangka karangan adalah ,,, .

A. Peranan Puskesmas bagi masyarakat

B. Puskesmas adalah singkatan dari pusat kesehatan masyarakat

C. Cara kerja puskesmas

D. Masyarakat pengguna puskesmas

E. Penggolongan puskesmas


12. Di satu pihak sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan koperasi sejak Pelita I, koperasi

diberi peranan luas dalam pembangunan di segala sektor karena koperasi mampu berfungsi

sesuai semangat, jiwa, dan tujuannya. Sedang di lain pihak, dalam rangka peningkatan

produksi dan kesejahteraan rakyat di pedesaan, pemerintah menganjurkan kepada pemerintah

daerah agar membentuk organisasi-organisasi koperasi di tingkat desa, yaitu Koperasi Unit

Desa atau KUD.

Jenis paragraf di atas adalah ... .

A. narasi

B. deskripsi

C. eksposisi

D. argumentasi

E. persuasi

13. Syarat judul karangan yang tepat adalah ... .

A. asli, singkat, sesuai dengan tema

B. asli, provokatif, bertema kehidupan

C. singkat, pembangkitan semangat

D. D, singkat, mengandung nasehat

E. panjang dan jelas

14. Bentuk karangan berikut digolongkan ke dalam karangan fiksi, kecuali ... .

A. fabel

B. novel

C. legenda

D. cerpen

E. esai

15. June berasal dari keluarga penulis. Kedua orang tuanya mencari nafkah dari menulis. Ibunya

seorang penulis novel dan ayahnya seorang dosen. Kakak laki-lakinya adalah seorang

wartawan. Selama masa hidupnya June merasa terintimidasi oleh sebutan keluarga penulis. Ia

dihadapkan pada situasi yang mengharuskan ia bisa menulis. Bila ada yang memintanya

menulis, ia menolak dengan alasan bakat keluarganya dalam menulis sudah habis.

Penggalan karangan tersebut disampaikan secara....

A. narasi

B. deskripsi

C. eksposisi

D. argumentasi


E. persuasi

16. Jika Anda menulis deskripsi tentang Candi Borobudur yang diuraikan adalah..,

A. kisah seorang penjaga candi yang telah bekerja puluhan tahun

B. sebab-sebab Candi Borobudur harus dipelihara dengan baik

C. perhitungan dana renovasi candi

D. himbauan agar masyarakat ikut menjaga kelestarian candi

E. lokasi candi, bentuk bangunan, letak geografisnya, dan jumlah pengunjung tiap bulannya

17. Jika Anda ditugasi untuk membuat laporan pengamatan secara rinci tentang segala aspek yang

berkaitan dengan pedagang kaki lima (penyebaran, peranannya, dampak negatif, dampak

positif, kesemrawutan lingkungan, kekumuhan kota, keamanan, dan ketertiban) maka bentuk

karangan yang tepat adalah ....

A. narasi

B. deskripsi

C. eksposisi

D. argumentasi

E. persuasi

18. Yang bukan merupakan bagian dari kerangka karangan deskripsi tentang Pantai Sanur di Bali

adalah... .

A. letak geografinya

B. perjalanan menuju lokasi

C. keindahan pemandangannya

D. wisatawan yang berkunjung

E. upaya pengembangan pariwisata

19. Kalimat yang tepat untuk meyakinkan seseorang tentang manfaat menabung ialah....

A. Menabunglah setiap hari walaupun hanya seratus rupiah.

B. Percayalah, dengan menabung Anda dapat merencanakan masa depan yang gemilang.

C. Cobalah Saudara mulai menabung dari sekarang.

D. Dengan menabung Anda memperoleh bunga.

E. Dengan menabung Anda dapat berhemat.

20. Di lihat dari penampilannya, ia wanita yang anggun, badannya tinggi semampai dengan warna

kulit putih kekuning-kuningan. Rambut panjang terurai menutupi sebagian wajahnya yang

mempunyai bola mata yang warna coklat dan hidungnya mancung.

Teks di atas termasuk jenis karangan. . . .


GLOSARIUM

A. Narasi

B. Eksposisi

C. Deskripsi

D. Persuasi

E. Argumentasi

Karangan Deskripsi : Suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan

keadaan sebenarnya, sehingga pembaca dapat mencitrai

(mendengar, melihat, mencium, dan merasakan) apa yang

dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya.

Karangan Eksposisi : Karangan yang mempunyai tujuan utama untuk memberi tahu,

mengupas, menguraikan, atau menerangkan sesuatu.

Karangan Narasi : Narasi berasal dari kata bahasa Inggris narration ( cerita ) dan

narrative (yang menceritakan). Karangan narasi menyajikan

serangkaian peristiwa atau kejadian menurut urutan terjadinya (

kronologis) dengan maksud memberi makna kepada sebuah

atau serangkaian kejadian, sehingga pembaca dapat mengambil

hikmah dari cerita itu.

Karangan Argumentasi : Argumentasi merupakan suatu jenis tulisan yang berupaya

meyakinkan atau membujuk pembaca untuk percaya dan

menerima apa yang dikemukakannya. Ia selalu memberikan

bukti yang objektif dan meyakinkan. Ia dapat menggunakan

argumentsinya dengan metode deduktif atau induktif.


DAFTAR PUSTAKA

1. Parera, Jos Daniel. (1993). Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga. Jakarta:

Depdikbud.

2. Tarigan, Henry Guntur. (1984). Menulis sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung :

Angkasa.

3. Ahmadi, Mukhsin. (1990). Dasar-dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Malang : Y3A.

4. Sujianto, Wisnu dan Dwi haryanti (2007) Rangkuman Bahasa dan Sastra Indonesia,

Sukoharjo: Yay. Ranafaza.

5. Gorys Keraf, (1987) Deskripsi dan Narasi, Ende-Flores: Nusa Indah.

6. Gambar di download secara gratis dari bbc.com

Documents

MODUL 5 : Jenis-Jenis Paragraf B. Indonesia