Modul Administrasi Sarana dan Prasarana Kelas XII · iii Modul Administrasi Sarana dan Prasarana Kelas XII Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya, sehingga

i

Modul Administrasi Sarana dan Prasarana Kelas XII

ii


ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

SMK / MAK

Penerbit

PT. Sinar Terang

Cetakan Pertama, November 2017

Penyusun

Retno Maslikhan Firdaus

150412604165

Editor


Desainer Sampul


Administrasi Sarana dan Prasarana

Untuk SMK/MAK

Buku Pegangan untuk Guru dan Siswa

Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang Sanksi Pelanggaran

Pasal 72 Tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 12

Tahun 1987 Pasal 44 tentang Hak Cipta:

Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud

dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana penjara masing-masing

paling sedkit 1 bulan dan atau denda paling sedikit Rp 1.000.000, atau pidana penjara paling

lama 7 tahun dan atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000. Barang siapa dengan sengaja

menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu penciptaan atau

barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait, sebagaimana dimaksudkan dalam ayat (1)

dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp

500.000

iii


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran dengan kompetensi dasar

“Mengidentifikasi Administrasi Laporan Penghapusan Sarana dan Prasarana” dengan tepat

waktu. Perangkat ini dibuat sebagai acuan dalam melaksanakan rancangan kegiatan

pembelajaran siswa SMK/MAK yang nantinya diharapkan dalam pelaksanaannya diperoleh

hasil belajar berupa ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik berupa keterampilan dalam

melaksanakan aktivitas kerja ilmiah, hasil belajar afektif terdiri dari perilaku berkarakter dan

keterampilan sosial.

Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada

semua pihak yang telah membantu dalam terselesaikannya perangkat pembelajaran ini

khususnya kepada:

1. Bapak Drs. Mohammad Arief, M.Si, selaku dosen mata kuliah serta pembimbing dalam

pembuatan perangkat pembelajaran ini.

2. Pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan modul yang tidak dapat disebutkan

satu persatu.

Penulis mengetahui dalam pembuatan perangkat pembelajaran ini masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan

masukan dalam penyempurnaan perangkat pembelajaran ini. Semoga perangkat pembelajaran

ini dapat bermanfaat sehingga dalam penerapannya mendapat hasil sesuai dengan yang

diharapkan.

Malang, November 2017

Penulis

KATA PENGANTAR

iv


Halaman Sampul ................................................................................. i

Halaman Francis .................................................................................. ii

Kata Pengantar .................................................................................... iii

Daftar Isi .............................................................................................. iv

Peta Kedudukan Modul ....................................................................... v

Glosarium ............................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN

Deskripsi ............................................................................................. 1

Prasyarat .............................................................................................. 1

Petunjuk Penggunaan Modul .............................................................. 1

Tujuan Akhir ....................................................................................... 2

Kompetensi ......................................................................................... 3

Cek Kemampuan ................................................................................. 3

BAB II PEMBELAJARAN

Rencana Belajar Peserta Didik ............................................................. 4

Kegiatan Belajar

1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran .................................................... 4

2. Uraian Materi ............................................................................... 5

3. Rangkuman .................................................................................. 12

4. Tugas ............................................................................................ 13

5. Tes Formatif ................................................................................. 13

6. Lembar Kerja ............................................................................... 16

BAB III EVALUASI

Kemampuan Kognitif .......................................................................... 17

Kemampuan Psikomotorik .................................................................. 20

Kemampuan Afektif ............................................................................ 23

BAB IV PENUTUP

Tindak Lanjut ...................................................................................... 34

Harapan ............................................................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 35

DAFTAR ISI

v


KUNCI JAWABAN

Tes Formatif ........................................................................................ 36


KRITERIA PENSKORAN

Tes Formatif ........................................................................................ 40


LAMPIRAN

vi


PETA KEDUDUKAN MODUL

Administrasi Sarana dan Prasarana

Administrasi Penghapusan Sarana dan Prasarana

Barang rusak, tua,

dan berlebihan

Barang

mati/cacat

Barang hilang,

dicuri, terbakar

Barang

Susut

Hal-hal

Khusus

Tes Formatif

Evaluasi

vii


ISTILAH MAKNA

Sarana Segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai

maksud dan tujuan

Prasarana Segala sesuatu yang merupakan penunjang utama

terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek)

Inventaris Daftar yang memuat semua barang milik kantor yang dipakai

dalam melaksanakan tugas

Disposal Penghapusan suatu aset karena tidak dipakai lagi

Hibah Pemberian yang dilakukan oleh seseorang kepada pihak lain

GLOSARIUM

Administrasi Penghapusan Sarana dan Prasarana | 1


Modul ini menampilkan tentang rangkuman materi mengenai sarana dan prasarana

dengan sajian kompetensi khususnya untuk program studi Administrasi Perkantoran.

Pada modul ini diterangkan mengenai Laporan Administrasi Penghapusan sarana dan

prasarana.

Modul ini juga menampilkan tugas-tugas yang ditujukan kepada siswa untuk

melatih siswa dan untuk mengetahui sampai dimana pemahaman siswa tersebut tentang

materi administrasi sarana dan prasarana. Di akhir modul akan diberikan evaluasi belajar

yang berisi soal-soal pilihan ganda maupun isian untuk siswa sehingga modul ini

diharapkan berguna bagi siswa dalam mempraktekkannya ke dalam kehidupan sehari-

hari dan menjadi bekal pengetahuan saat siswa terjun ke dunia kerja.

Modul ini dibuat untuk membantu siswa dalam kegiatan belajar guna meraih

prestasi belajar yang maksimal, siswa juga diharapkan dapat meningkatkan

pemahamannya dalam administrasi penghapusan sarana dan prasarana.

Agar bisa mempelajari modul ini dengan baik, maka siswa harus terlebih dahulu

memahami administrasi inventarisasi sarana dan prasarana dan memahami mengenai

konsep tentang materi dalam modul ini.

Apabila modul ini digunakan siswa secara mandiri, maka langkah-langkah yang harus

dilakukan adalah sebagai berikut:

• Membaca dan memahami standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam

pencapaian hasil belajar yang diharapkan.

• Membaca dengan cermat uraian materi secara berurutan dan menjawab

pertanyaannya dengan seungguh-sungguh.

• Mengerjakan semua tugas dan soal-soal sesuai dengan perintah yang ada dalam

modul.

• Mengerjakan soal lembar kerja siswa pada tiap kegiatan belajar serta

menyelesaikan lembar evaluasi modul.

BAB I

PENDAHULUAN

Deskripsi

Prasyarat

Petunjuk Penggunaan Modul

Petunjuk Untuk Siswa



• Meminta kunci jawaban kepada guru dan mencocokkan jawaban.

• Mengukur dan menilai kemampuan tingkat pemahaman diri sendiri terhadap

materi yang dipelajari sesuai dengan petunjuk penilaian yang telah disediakan.

Apabila modul ini digunakan oleh guru sebagai bahan pembelajaran di kelas, maka

langkah-langkah yang harus dilakukan guru adalah sebagai beikut:

• Menjelaskan tugas-tugas yang harus dilakukan siswa dengan petunjuk

penggunaan modul.

• Selalu memberikan motivasi kepada siswa sebelum memulai pembelajaran

dengan cara mengaitkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar siswa dan

memberikan pertanyaan pancingan yang relevan dengan materi yang akan

dipelajari.

• Selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, menjawab, maupun

menyatakan pendapat tentang masalah, atau pertanyaan yang diajukan sehingga

dapat diketahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari.

• Tidak langsung memberikan jawaban atas masalah atau pertanyaan yang diajukan

siswa, akan tetapi mendorong siswa untuk menemukan sendiri jawaban atas

pertanyaan dan masalah tersebut.

• Menyimpan kunci jawaban lembar kerja dan lembar evaluasi modul, dan baru

memberikannya apabila siswa telah menyelesaikan lembar kerja siswa atau

lembar evaluasi modul, sehingga siswa dapat mengukur kemampuan mereka

sesuai dengan petunjuk penilaian.

• Memberikan kesempatan kepada siswa yang belum memenuhi kriteria penilaian

yang ditentukan untuk mengulangi kegiatan pembelajaran terutama untuk materi

yang belum dikuasai.

Setelah peserta didik mempelajari bahan ajar administrasi sarana dan prasarana ini,

diharapkan peserta didik dapat:

1. Memahami administrasi penghapusan sarana dan prasarana.

2. Membuat laporan penghapusan sarana dan prasarana.

Petunjuk Untuk Guru

Tujuan Akhir



Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

KI 3 : Memahami dan menerapkan

pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

3.1.Mengidentifikasi administrasi

laporan penghapusan sarana dan

prasarana

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji

dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri

dan mampu menggunakan metoda

sesuai kadiah keilmuan.

4.1 Membuat laporan penghapusan

sarana dan prasarana

Apabila anda dapat menjawab seluruh soal di bawah ini, Anda dapat melanjutkan ke

materi berikutnya. Apabila anda tidak dapat menjawab seluruh soal, maka Anda

diminta untuk mengulang dan berlatih kembali secara intensif di bawah bimbingan guru

/ instruktur.

Kompetensi

Cek Kemampuan

1. Menurut Anda, apakah yang dimaksud dengan penghapusan sarana dan

prasarana?

2. Menurut Anda, mengapa penghapusan sarana dan prasarana penting untuk

dilakukan?

3. Menurut Anda, bagaimana prosedur dalam penghapusan sarana dan

prasarana?



Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat

Belajar

Alasan

Perubahan

Tanda

Tangan Guru

Menerangkan

pengertian, fungsi,

tujuan, syarat-

syarat, jenis, dan

pelaksanaan

penghapusan

sarana dan

prasarana

Ruang

Kelas

Menerangkan tata

cara, prosedur, dan

landasan hukum

penghapusan

sarana dan

prasarana

Ruang

Kelas

TUGAS

Ruang

Kelas

TEST FORMATIF

Ruang

Kelas

EVALUASI

Ruang

Kelas

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat:

1. Mendeskripsikan administrasi sarana dan prasarana.

2. Menjelaskan administrasi penghapusan sarana dan prasarana.

3. Membuat laporan penghapusan sarana dan prasarana.

BAB II

PEMBELAJARAN

Rencana Belajar Peserta Didik

Kegiatan Belajar

Tujuan Pembelajaran



a. Menurut Kemendikbud (2016: 79), penghapusan barang juga merupakan proses

kegiatan yang bertujuan untuk mengeluarkan/menghilangkan barang-barang dari

daftar inventaris karena barang itu sudah dianggap tidak mempunyai nilai guna atau

sudah tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan terutama untuk kepentingan

dinas, misalnya rusak, susut, mati.

b. Menurut Keputusan Menteri Keuangan No. 470 KMK.01 / 1994, penghapusan adalah

keputusan dari pejabat yang berwenang untuk menghapus barang dari daftar

inventaris (Buku Inventaris) dengan tujuan membebaskan bendaharawan barang atau

pembantu penguasa barang.

c. Menurut Ibnu Syamsi, penghapusan (disposal) adalah penyingkiran barang-barang

inventaris karena tidak diperlukan/dipergunakan lagi.

d. Menurut Lukas dan Rumsari, penghapusan barang adalah kegiatan pembebasan

barang dari pertanggungjawaban yang berlaku dengan alasan yang dapat

dipertanggungjawabkan.

e. Menurut Permendagri No. 17 Tahun 2007, penghapusan barang milik daerah adalah

tindakan-tindakan penghapusan barang pengguna/kuasa pengguna dan penghapusan

dari daftar inventaris barang milik daerah.

• Membatasi kerugian/pemborosan biaya untuk pemeliharaan/perbaikan, pengamanan

barang-barang yang semakin buruk kondisinya, barang yang berlebihan dan atau

barang lainnya yang tidak dapat digunakan lagi.

• Meringankan kerja dan tanggung jawab pelaksanaan inventaris.

• Membebaskan ruangan / pekarangan kantor dari penumpukan barang-barang yang

tidak dipergunakan lagi.

• Membebaskan satuan organisasi dari pengurusan dan pertanggungjawaban barang.

• Menghindari penjagaan keamanan yang tidak bermanfaat untuk barang-barang tidak

terpakai karena rusak.

Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan memiliki tujuan, antara lain:

• Mencegah dan membatasi kerugian ataupun pemborosan biaya pemeliharaan

• Meringankan beban kerja pelaksanaan inventaris

Uraian Materi

Penghapusan Sarana dan Prasarana

Penghapusan sarana dan prasarana adalah usaha menghapuskan barang-barang milik

sebuah kantor dari dalam daftar inventarisasi berdasarkan peraturan yang berlaku.

Fungsi / Peranan Penghapusan Sarana dan Prasarana

Tujuan Penghapusan Sarana dan Prasarana



• Membebaskan ruang dari penumpukan barang

• Membebaskan barang dan tanggung jawab pekerja.

• Dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dapat diperbaiki atau dipergunakan lagi

• Perbaikan akan menelan biaya, sehingga merupakan pemborosan

• Secara teknis dan ekonomis kegunaannya tidak seimbang dengan besarnya biaya

pemeliharaan

• Hilang akibat susut di luar kekuasaan pengurusan barang, misalnya bahan kimia dan

sebagainya

• Tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masa kini

• Kelebihan persediaan yang jika disimpan lebih lama akan bertambah rusak dan

akhirnya tidak bisa digunakan lagi

• Musnah akibat bencana alam

• Hilang karena dicuri / diselewengkan

Menurut Kemendikbud (2016: 81), pelaksanaan penghapusan barang inventaris di

setiap instansi dari pusat sampai daerah pada tiap permulaan tahun anggaran dilakukan oleh

panitia peneliti / penghapusan barang inventaris, dengan keputusan unit utama masing-

masing mewakili unsur keuangan, perlengkapan dan bidang teknis.

Panitia penghapusan barang inventaris tersebut bertugas untuk meneliti, menilai

barang-barang yang ada dan perlu dihapuskan, membuat berita acara, melaksanakan

penghapusan sampai melelang atau memusnahkan barang-barang inventaris tersebut.

Dalam pelaksanaan penghapusan sarana dan prasarana dikenal dua jenis, yaitu:

a. Penghapusan barang inventaris dengan lelang, yaitu menghapus barang-barang

inventaris dengan menjual barang-barang tersebut melalui kantor Lelang negara.

b. Penghapusan barang inventaris dengan pemusnahan, yaitu penghapusan barang

inventaris dilakukan dengan memperhitungkan faktor-faktor pemusnahan ditinjau dari

segi uang. Oleh karena itu, pemusnahan dibuat dengan perencanaan yang matang dan

dibuat surat pemberitahuan kepada atasan dengan menyebutkan barang-barang apa

saja yang hendak disingkirkan.

Prosesnya adalah sebagai berikut:

1. Pembentukan panitia penghapusan oleh

pimpinan unit utama.

2. Sebelum barang dihapuskan, perlu

dilakukan pemilihan barang yang

dilakukan setiap tahun bersamaan dengan

waktu memperkirakan kebutuhan.

Syarat-Syarat Penghapusan Sarana dan Prasarana

Pelaksanaan Penghapusan Sarana dan Prasarana

Jenis-Jenis Penghapusan Sarana dan Prasarana



3. Panitia melakukan penelitian barang yang akan dihapus.

4. Panitia membuat berita acara.

5. Setelah mengadakan penelitian secukupnya barang-barang yang diusulkan untuk

dihapus sesuai Surat Keputusan dengan disaksikan oleh pejabat pemerintah daerah

setempat dan atau kepolisian, pemusnahannya dilakukan oleh unit kerja yang

bersangkutan. Tata cara pemusnahannya yaitu dengan cara dibakar, dikubur, dsb.

6. Menyampaikan berita acara ke atasan/Menteri sehingga dikeluarkan keputusan

penghapusan.

7. Jika barang itu dimusnahkan, pimpinan unit utama membentuk dan menugaskan

panitia untuk melaksanakan pemusnahan yang harus disaksikan oleh Pemerintah

daerah setempat.

Semua penghapusan harus berdasarkan pada aturan atau hukum yang berlaku

a. Barang-barang rusak, tua, dan berlebihan

1. Kepala gudang menyusun daftar barang yang akan dihapus, kemudian

mengusulkan kepada pimpinan/atasan untuk menghapus barang tersebut.

2. Pimpinan unit membentuk panitia penghapusan, yang terdiri sekurang-kurangnya

tiga orang dari pejabat lingkungan unit yang bersangkutan yang dianggap ahli,

yaitu bagian perlengkapan, perencanaan, dan keuangan.

3. Kemudian panitia tersebut memeriksa barang yang akan dihapuskan, terutama

terhadap kondisi barang tersebut dan dinilai dari barang yang bersangkutan.

Hasilnya disampaikan kepada pimpinan unit dengan berita acara.

4. Panitia mengusulkan untuk menghapuskan barang tersebut disertai dengan berita

acara penelitian dan saran-saran.

5. Pimpinan unit mengajukan permohonan kepada menteri melalui biro

perlengkapan untuk mengadakan penghapusan.

6. Pimpinan pusat mengadakan penelitian lagi ke unit yang bersangkutan. Kalau

tidak ada persoalan, maka akan diterbitkan surat keputusan untuk menghapus

barang tersebut yang dilaksanakannya dapat melalui kantor lelang Negara dan

juga dihapus dengan pemusnahan.

b. Penghapusan sarana prasarana berdasarkan barang mati/cacat

Khususnya hewan dan tumbuhan, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Melakukan pengecekan tentang keadaan hewan/tanaman yang diusulkan untuk

dihapuskan.

2. Mengundang pemerintah setempat

(Pamong Praja) untuk ikut menyaksikan

teknik pemusnahannya.

3. Membuat berita acara pelaksanaannya.

c. Barang-barang yang hilang, dicuri,

terbakar

1. Pimpinan unit membuat laporan

dilengkapi berita acara pemeriksaan

Tata Cara Penghapusan



dengan dilampiri pemeriksaan pendahuluan.

2. Pimpinan unit melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan unit (utama)

pimpinan tertinggi dalam organisasi kepala dinas/rektor, yang selanjutnya

dilaporkan ke satuan organisasi di atasnya menteri c.q. biro perlengkapan.

3. Pimpinan unit melaporkan ke kepolisian negara.

4. Kepolisian negara membuat berita acara peristiwa.

5. Selambat-lambatnya 3 bulan setelah berita acara pelaporan kepolisian negara telah

melakukan penyelidikan. Rekomendasi hasil penyelidikan dapat berupa:

a) Jika kuasa barang terbukti secara sah menyalahgunakan tugas dan

tanggungjawabnya, penyelesaiannya dilimpahkan ke pengadilan.

b) Jika kuasa barang tidak terbukti secara sah menyalahgunakan tugas dan

tanggungjawabnya, penyelesaiannya dan dinilai hati-hati dan mengikuti

petunjuka yang telah ditetapkan maka yang bersangkutan dibebaskan dari

segala tuduhan.

d. Barang susut

Penyusutan barang harus berdasarkan

berita acara pemeriksaan, yang

dikeluarkan dari tata usaha

pertanggungjawaban pengurus disertai

berita acara tentang barang yang susut.

Seandainya barang yang susut jumlahnya

melebihi dari taksiran normal, maka

proses penghapusannya sama dengan barang yang hilang/dicuri/terbakar. Penyusutan

secara normal dapat dikeluarkan dari pertanggungjawaban pengurusan gudang

berdasarkan berita acara pemeriksaan dan harus mendapat persetujuan dari atasan.

e. Pelaksanaan penghapusan sarana prasarana berdasarkan hal-hal khusus

dilakukan dengan 3 cara, yaitu:

1. Dihadiahkan/dihibahkan. Penghapusan dengan cara ini sering dilakukan oleh

pemerintah dengan pertimbangan bahwa barang-barang tersebut secara teknis dan

ekonomis masih sangat layak digunakan.

2. Barang rusak/hilang dihapuskan karena terjadinya bencana alam seperti gempa

bumi, banjir, dan angin topan yang mengakibatkan semua barang rusak berat dan

kehilangan fungsinya.

3. Barang rusak/hilang dihapuskan karena terjadinya hura-hura atau demonstrasi.



Dalam pelaksanaan penghapusan barang-barang inventaris harus berdasarkan hukum

yang berwujud sebagai Keputusan Presiden, Keputusan Menteri, Instruksi Presiden,

Peraturan Pemerintah, Surat Edaran Menteri/Dewan Pengawas Keuangan, Undang-Undang

Pembendaharaan Indonesia.

a. Perubahan Status Hukum

Perubahan status hukum adalah setiap tindakan hukum dari pemerintah daerah yang

mengakibatkan terjadinya perubahan status hukum pemilikan atas barang. Perubahan

status hukum baran disebabkan oleh tiga hal, yaitu:

1) Penghapusan barang

2) Penjualan barang

3) Tukar menukar

b. Perubahan Status Hukum terhadap Barang Milik Negara/Daerah

Pelaksanaannya dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku. Pada prinsipnya

penjualan barang berdasarkan atas Peraturan Pemerintah tukar barang pada prinsipnya

dapat dilaksanakan dengan dasar Peraturan Menteri

Prosedur Penghapusan Barang Inventaris

Landasan Hukum

1. Merekomendasi kelayakan daftar usulan penghapusan

2. Merekomendasi jumlah barang yang akan dihapus

3. Mengklarifikasi dan mencocokkan daftar usulan dan fisik barang yang akan

dihapus

4. Setelah daftar dan fisik barang sesuai, mengusulkan penghapusan ke Kantor

Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN). Apabila biaya penghapusan kurang

atau sama dengan 2 milyar dilaporkan ke KPKN Daerah (KPKND) setempat.

Akan tetapi bila biaya penghapusan lebih dari 2 milyar usulan sampai ke KPKN

wilayah.

5. Jika KPKND atau KPKN wilayah sudah menyetujui, Satuan Kerja mengusulkan

ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)

6. Setelah KPKNL menyetujui, maka penghapusan segera dapat dilaksanakan.



KEPUTUSAN

...............................................................................

...............................................................................

Nomor: .......................................

Tentang

Pembentukan Panitia Penelitian/Penghapusan Barang-Barang Inventaris Kekayaan Milik Negara dalam Lingkungan

Kementerian: .....................................

Menimbang : bahwa sebagai pelaksana Keputusan Menteri Kementerian ............................ Tanggal ...., ..............,

.............. No. ............... Tentang penghapusan barang-barang inventaris kekayaan/milik Negara dalam

lingkungan kementerian ............ perlu adanya panitia penelitian dan penghapusan barang inventaris di

lingkungan kementerian .............

Mengingat :

a. Keputusan presiden Republik Indonesia

1. Nomor .............................................

2. Nomor .............................................

3. Nomor .............................................

4. Nomor .............................................

b. Instruksi presiden Republik Indonesia No.

c. Keputusan Kementerian

1. Nomor .............................................

2. Nomor .............................................

3. Nomor .............................................

Menetapkan :

Pertama : membentuk panitia penelitian/penghapusan barang-barang inventaris kekayaan/milik Negara dalam

lingkungan ............................ selanjutnya dalam keputusan ini disebut panitia, yang bertugas untuk meneliti

keadaan/kondisi sehingga perlu diusulkan untuk dihapuskan dari daftar inventaris.

Kedua : panitia tersebut terdiri dari anggota-anggota yang nama dan jabatannya adalah sebagai berikut:

1. ............................................., ketua merangkap anggota

2. ............................................., sekretaris merangkap anggota

3. ............................................., anggota

4. ............................................., anggota

5. ............................................., anggota

Ketiga : panitia wajib membuat berita acara mengenai hasil penelitian yang disertai dengan saran-saran mengenai

tindak lanjut penghapusan untuk disampaikan kepada pejabat yang membentuk panitia.

Keempat : keputusan ini mulai berlaku pada hari ditetapkan, dengan catatan segala sesuatu akan diperbaiki, bilamana

dalam keputusan ini ternyata terdapat suatu kesalahan atau kekelituan.

Ditetapkan di : ..........................................

Pada tanggal : ......................................... Kepala : .........................................

............................................................................

NIP. ....................................................................

Tembusan kepada yth,

1. ..................................................

2. .................................................. (disesuaikan jumlah pejabat terkait)

Gambar: Surat keputusan pembentukan panitia penghapusan Sumber: kemendikbud (2016: 145-146)

1. Formulir 1. Keputusan pembentukan panitia penghapusan

Kelengkapan Administrasi Penghapusan



BERITA ACARA PENELITIAN/PENGHAPUSAN BARANG

INVENTARIS DI LINGKUNGAN

Nomor 222.un.34.28.016/2015

Pada hari ini ............., tanggal ................, tahun ............., kami yang bertanda tangan di bawah

ini:

1. ............................................., ketua merangkap anggota

2. ............................................., sekretaris merangkap anggota

3. ............................................., anggota

4. ............................................., anggota

5. ............................................., anggota

Memenuhi perintah yang diberikan oleh ...............................

Berdasarkan surat keputusan No. ........................, tanggal ............, tahun ..........., dan dengan

disahkan oleh ................................., telah memeriksa keadaan barang-barang inventaris

tersebut di bawah ini yang berada di/pada ........................... .

Kami berpendapat berdasarkan alasan tersebut ini, bahwa barang-barang itu tidak dapat

dipergunakan lagi dan karena itu perlu diusulkan untuk dihapuskan dari Daftar inventaris untuk

kemudian diperlakukan sebagai termaksud di dalam daftar berikut ini.

No Kode

Klasifikasi

Uraian

barang Banyaknya

Tahun

beli Asal Alasan

Usul

setelah

dihapus

Harga Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jakarta,

Yang menyaksikan, Panitia

1. .......................................... 1. ........................................

2. .......................................... 2. ........................................

Diketahui oleh

Yang membuat perintah

Nama: ...........................

NIP ..............................

Gambar: berita acara hasil penelitian panitia penghapusan

Sumber: kemendikbud (2016: 146-147)

2. Formulir 2. Keputusan Hasil penelitian dan penilaian panitia penghapusan



Rangkuman

• Penghapusan peralatan kantor adalah usaha untuk menghapuskan

barang-barang miliki sebuah kantor dari daftar inventarisasi berdasarkan

peraturan yang berlaku.

• Syarat-Syarat Penghapusan Peralatan Kantor

1. Dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dapat diperbaiki atau

dipergunakan lagi

2. Perbaikan akan menelan biaya, sehingga merupakan pemborosan

3. Secara teknis dan ekonomis kegunaannya tidak seimbang dengan

besarnya biaya pemeliharaan

4. Hilang akibat susut di luar kekuasaan pengurusan barang, misalnya

bahan kimia dan sebagainya

5. Tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masa kini

6. Kelebihan persediaan yang jika disimpan lebih lama akan

bertambah rusak dan akhirnya tidak bisa digunakan lagi

7. Musnah akibat bencana alam

8. Hilang karena dicuri / diselewengkan

• Semua penghapusan harus berdasarkan pada aturan atau hukum yang

berlaku. Dalam melakukan penghapusan terdapat tata cara tersendiri

yang dibedakan menjadi 3, yaitu:

1. barang-barang rusak, tua dan berlebihan

2. barang-barang yang hilang, dicuri, dan terbakar

3. barang susut



Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat, serta berilah tanda silang (x)

pada huruf a, b, c, d, atau e sesuai dengan jawaban!

1. Usaha menghapuskan barang milik sebuah kantor dari dalam daftar atau inventarisasi

berdasarkan peraturan yang berlaku merupakan pengertian dari ....

a. Pendistribusian sarana dan prasarana

b. Pemeliharaan sarana dan prasarana

c. Penyimpanan sarana dan prasarana

d. Penghapusan sarana dan prasarana

e. Penerimaan sarana dan prasarana

2. Penghapusan barang juga merupakan proses kegiatan yang bertujuan ....

a. Untuk menyimpan barang-barang

b. Untuk mengeluarkan/menghilangkan barang-barang dari daftar inventaris

c. Untuk dijadikan inventarisasi dari kantor

d. Untuk dibuat perencanaan pengadaan barang

e. Agar barang diperbaharui

3. Pelaksanaan penghapusan barang inventaris di setiap instansi dari pusat sampai daerah

pada tiap permulaan tahun anggaran dilakukan oleh ....

a. Pimpinan

b. Kepala bagian gudang

c. Panitia penghapusan barang inventaris

d. Sekretaris

e. Panitia pengadaan barang

Tugas

1. Apa yang dimaksud dengan penghapusan sarana dan prasarana?

2. Mengapa dalam penghapusan tata caranya berbeda? Jelaskan!

3. Jelaskan cara penghapusan barang susut!

4. Jelaskan landasan hukum dalam penghapusan sarana dan prasarana!

5. Jelaskan tujuan penghapusan sarana dan prasarana!

Tes Formatif

Pilihan Ganda



4. Di bawah ini yang bukan tugas dari panitia penghapusan barang inventaris adalah ....

a. Meneliti

b. Menilai barang yang perlu dihapus

c. Membuat berita acara

d. Melakukan penghapusan

e. Melakukan perencanaan pengadaan barang

5. Tata cara penghapusan dibagi menjadi ...

a. 2

b. 4

c. 5

d. 3

e. 6

6. Penyusutan barang harus berdasarkan ....

a. Susunan daftar barang

b. Surat pengantar

c. Berita acara pemeriksaan

d. Daftar pengadaan barang

e. Kondisi barang

7. Beberapa alasan yang harus diperhatikan untuk dapat menghapus sarana dan prasarana

adalah hal-hal berikut ini, kecuali ....

a. Barang dalam keadaan sudah tua atau rusak berat

b. Barang tidak dipergunakan lagi

c. Tidak sesuai dengan kebutuhan masa kini

d. Dicuri, terbakar, musnah karena bencana alam

e. Barang yang perlu biaya kecil untuk pemeliharaannya

8. Tujuan dari penghapusan sarana dan prasarana adalah ....

a. Meringankan beban kerja pelaksanaan inventaris, membebaskan ruangan dari

penumpukan barang, membebaskan barang dari tanggungjawab pekerja

b. Meringankan beban kerja pelaksanaan inventaris, membebaskan ruangan dari

penumpukan barang, membatasi pemborosan

c. Membatasi pemborosan biaya pemeliharaan sarpras, meringankan beban kerja

pelaksanaan inventaris, membebaskan ruangan dari penumpukan barang,

membebaskan barang dari tanggung jawab pekerja

d. Membatasi pemborosan, meringankan beban kerja pelaksanaan inventaris,

membebaskan ruangan dari penumpukan barang

e. Membatasi pemborosan, membebaskan barang dari tanggungjawab pekerja,

membebaskan ruangan dari penumpukan barang



9. Bacalah kasus berikut ini.

Seorang kepala sekolah melakukan monitoring terhadap sarana dan prasarana yang ada

di sekolahnya. Hasil monitoring dan usulan tindakan terhadap sarana dan prasarana oleh

kepala sekolah ditunjukkan dalam tabel berikut ini.

No Jenis Sarana dan Prasarana Kondisi

1. Lima ratus eksemplar buku

paket mata pelajaran

kurikulum lama

Rusak dan tidak bisa

dibaca lagi

2. Dua buah unit komputer

dengan spesifikasi lama di

ruang tata usaha sekolah

Masih dapat digunakan

3. Satu unit televisi merek Sany

di ruang tata usaha

Tidak ditemukan di

tempat seharusnya

4. Lemari alat di laboratorium Kaca lemari pecah

Tindakan yang tidak tepat dilakukan kepala sekolah tersebut berdasarkan kondisi sarana

dan prasarana yang ada adalah ....

a. Melakukan pengusulan penghapusan 500 eksemplar buku paket mata pelajaran

dengan cara pemusnahan

b. Membuat usulan penghapusan terhadap 1 unit tv merek Sany

c. Membuat program pemeliharaan terhadap dua buah komputer

d. Membuat program perbaikan alat laboratorium

e. Membuat usulan penghapusan terhadap lemari alat di laboratorium

10. Pihak yang berhak mengeluarkan keputusan penghapusan sarana dan prasarana

adalah ... .

a. Menteri

b. Gubernur

c. Kepala Dinas

d. Pimpinan unit

e. Pimpinan utama

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan 4 fungsi penghapusan sarana dan prasarana!

2. Sebutkan 5 syarat penghapusan peralatan dan perlengkapan kantor!

3. Apa saja tugas panitia penghapusan?

4. Apakah penghapusan sarana dan prasarana penting dilakukan? Mengapa?

5. Apa yang akan terjadi jika tidak melakukan penghapusan sarana dan prasarana?

Uraian



Nama/Kelompok :

Kelas :

Tanggal :

LEMBAR KERJA

Penghapusan Sarana dan Prasarana

Tujuan :

1. Siswa dapat memperoleh materi penghapusan sarana dan prasarana dari modul.

2. Siswa dapat memperoleh materi penghapusan sarana dan prasarana dari internet.

3. Siswa dapat mengungkapkan materi penghapusan sarana dan prasarana.

Alat :

1. ATK

2. Laptop/Komputer

3. Printer

4. LCD

Rumusan Masalah :

1. Bagaimana definisi penghapusan sarana dan prasarana?

2. Bagaimana prosedur dalam melakukan penghapusan sarana dan prasarana?

Langkah-langkah :

1. Menyiapkan alat dan bahan.

2. Menyusun peta konsep berupa hand out materi dan slide power point dengan menggunakan

laptop.

3. Mencetak hasil kerja kelompoknya dengan menggunakan kertas A4 yang telah disediakan.

4. Mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. Sedangkan kelompok lain

menyimak dan memberikan pertanyaan maupun sanggahan.

5. Mengumpulkan hand out dan soft file slide power point.

Analisis :

1. Menurut pendapat Anda, apa yang dimaksud dengan penghapusan sarana dan prasarana?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

2. Menurut pendapat Anda, bagaimana prosedur dalam melakukan penghapusan sarana dan

prasarana?

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

Lembar Kerja Siswa



Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat, serta berilah tanda silang (x)

pada huruf a, b, c, d, atau e sesuai dengan jawaban!

1. Penghapusan adalah keputusan dari pejabat yang berwenang untuk menghapus barang

dari daftar inventaris dengan tujuan membebaskan bendaharawan barang atau

pembantu penguasa barang, merupakan definisi penghapusan sarana dan prasarana

menurut ... .

a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

b. Keputusan Menteri Keuangan

c. Ibnu Syamsi

d. Lukas

e. Permendagri No. 17 Tahun 2007

2. Di bawah ini merupakan peranan penghapusan sarana dan prasarana, kecuali ... .

a. Membatasi kerugian/pemborosan biaya

b. Meringankan kerja inventaris

c. Membebaskan ruangan dari penumpukan barang tidak terpakai

d. Menghindari penjagaan keamanan yang tidak bermanfaat untuk barang-barang

rusak

e. Adanya pemborosan untuk biaya perbaikan

3. Dalam pelaksanaan penghapusan sarana dan prasarana dikenal dua jenis, yaitu ... .

a. Dihadiahkan

b. Dibakar

c. Lelang dan pemusnahan

d. Dicuri

e. Dihibahkan

4. Penghapusan (disposal) merupakan penyingkiran barang-barang inventaris karena

tidak dipergunakan/diperlukan lagi. Pernyataan tersebut merupakan definisi

penghapusan sarana dan prasarana menurut ... .

a. Ibnu Syamsi

b. Lukas dan Rumsari

c. Permendagri No. 17 Tahun 2007

d. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

e. Keputusan Menteri Keuangan

BAB III

EVALUASI

Kemampuan Kognitif

Pilihan Ganda



5. Panitia penghapusan sekurang-kurangnya terdiri dari tiga orang pejabat lingkungan

unit yang dianggap ahli, yaitu ... .

a. Keuangan, perencanaan, produksi

b. Perencanaan, perlengkapan, pemasaran

c. Produksi, perlengkapan, keuangan

d. Perlengkapan, perencanaan, keuangan

e. Pemasaran, keuangan, perencanaan

6. Pada penghapusan barang-barang rusak dan tua, panitia penghapusan mengusulkan

barang-barang yang akan dihapuskan kepada ... .

a. Pimpinan unit

b. Menteri

c. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

d. Pimpinan pusat

e. Gubernur

7. Penghapusan terhadap barang susut apabila barang yang susut jumlahnya melebihi

dari taksiran normal, maka proses penghapusannya sama dengan barang yang ... .

a. Cacat

b. Rusak

c. Tua

d. Berlebihan

e. Terbakar

8. Di bawah ini merupakan landasan hukum yang digunakan dalam pelaksanaan

penghapusan sarana dan prasarana, kecuali ... .

a. UU Pembendaharaan Indonesia

b. Surat Edaran Menteri

c. Instruksi Presiden

d. Keputusan Pemerintah

e. Peraturan Pemerintah

9. Tata cara penghapusan sarana dan prasarana karena bencana alam adalah disamakan

dengan penghapusan sarana dan prasarana yang rusak atau tua, hanya yang perlu

ditambahkan adalah ....

a. SK dari Pemda, yaitu serendah-rendahnya Bupati yang menyatakan bahwa daerah

tersebut telah terjadi bencana alam

b. Laporan kejadian dari Kepala Sekolah kepada pihak kepolisian setempat disertai

pembuatan Berita Acara

c. Laporan kejadian dari Kepala Sekolah kepada Dinas Pendidikan Propinsi melalui

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dilampiri Berita Acara dari pihak

Kepolisian

d. Laporan kejadian dari Kepala Dinas Pendidikan Propinsi kepada Sekretaris

Jenderal c.q. Biro Perlengkapan dengan melampirkan Berita Acara Penyidikan dan

Berita Acara/Laporan Kepolisian

e. Laporan kejadian dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dilampiri Berita

Acara dari pihak Kepolisian



10. Di bawah ini merupakan syarat-syarat penghapusan sarana dan prasarana, kecuali ... .

a. Dalam keadaan rusak berat dan tidak bisa diperbaiki

b. Kegunaannya tidak seimbang dengan biaya pemeliharaan

c. Musnah akibat bencana alam

d. Tidak sesuai dengan kebutuhan masa kini

e. Kelebihan persediaan tetapi masih dapat dipakai untuk jangka panjang

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan jenis-jenis pelaksanaan penghapusan sarana dan prasarana!

2. Jelaskan proses penghapusan sarana dan prasarana!

3. Sebutkan peranan penghapusan sarana dan prasarana!

4. Jelaskan tata cara penghapusan barang-barang rusak dan tua!

5. Mengapa penghapusan sarana dan prasarana penting untuk dilakukan?

Uraian



Petunjuk Praktik

• Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 anak tiap kelompok dengan cara menghitung

acak.

• Setiap kelompok akan diberikan tugas untuk membuat laporan penghapusan sarana dan

prasarana kemudian dipresentasikan.

• Waktu untuk presentasi adalah kurang lebih 15 menit setiap kelompok.

• Buatlah materi presentasi dengan menggunakan aplikasi Ms. Power Point

Bahan dan Alat

• Laptop dengan aplikasi ppt

• LCD

• Flashdisk

• ATK

• Modul Mata Pelajaran Administrasi Sarana dan Prasarana

• Printer

Langkah-Langkah Praktik

• Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

• Buatlah laporan penghapusan sarana dan prasarana sesuai dengan tugas yang telah

diberikan kepada masing-masing kelompok

• Cetaklah laporan yang telah dibuat

• Buatlah Power Point yang berisi hasil dari tugas kelompok

• Presentasikan dengan menggunakan Bahasa Indonesia di depan kelas

Kemampuan Psikomotorik



LEMBAR OBSERVASI

TES PRAKTIK MENGETIK (KEYBOARDING) DENGAN CEPAT DAN TEPAT

No Komponen/Sub Komponen Penilaian Skor Pencapaian Kompetensi

5 4 3 2 1

I Persiapan Kerja

1.1 Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapi

1.2 Bahan dipersiapkan sesuai dengan tugas yang

akan dikerjakan

1.3 Hadir tepat waktu

Skor Komponen Persiapan

II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)

2.1 Diskusi kelompok mengenai tugas yang yang

telah diberikan kepada masing-masing

kelompok

2.2 Membuat laporan penghapusan sarana dan

prasarana berdasarkan tugas yang telah

diberikan kepada masing-masing kelompok

2.3 Menyusun bahan presentasi menggunakan Ms.

Power Point mengenai laporan penghapusan

sarana dan prasarana yang telah dibuat

2.4 Mendesain Ms. Power Point mengenai laporan

penghapusan sarana dan prasarana yang telah

dibuat sesuai dengan kreatifitas masing-masing

kelompok

2.5 Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

Skor Komponen Proses Kerja

III Hasil Kerja

3.1 Print Out materi presentasi

3.2 Power Point mengenai materi yang

dipresentasikan

3.3 Dapat melakukan presentasi dengan baik dan

menjawab pertanyaan dari penguji dan peserta

Skor Komponen Hasil Kerja

IV Sikap Kerja

4.1 Ketelitian dalam membuat laporan penghapusan


4.2 Kerapian dalam menyusun laporan penghapusan


4.3 Kreativitas dalam membuat Power Point tentang

materi



Skor Komponen Sikap Kerja

V Waktu

5.1 Persiapan Kerja

5.2 Pelaksanaan Kerja

5.3 Penyelesaian Kerja

Skor Komponen Waktu Kerja

Keterangan :

Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan SKOR RATA-

RATA dari sub komponen penilaian

Perhitungan nilai praktik :

Persentase Bobot Komponen Penilaian

Nilai

Praktik

(NP)

Persiapan Proses Hasil

Sikap

Kerja Waktu ∑ NK

Bobot 10 40 30 10 10

Skor

Komponen

Skor

Maksimum

15 25 15 15 15

NK

Keterangan :

• Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap

komponen ditetapkan secara proporsional sesuai dengan karakteristik keahlian.

• NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen.

• NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponenn



LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT

A. Petunjuk

1. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh siswa lain untuk menilai sikap sosial teman dalam satu kelompok maupun satu bangku.

2. Pastikan Saudara berpasangan minimal dengan satu teman.

3. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti

4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang teman Saudara miliki dengan memberikan tanda (√) pada kolom skor (3/2/1)

dengan kriteria sebagai berikut:

Setuju : 3

Kurang Setuju : 2

Tidak Setuju : 1

B. Identitas

Nama Siswa yang Dinilai : ............................................. Nama Siswa yang Menilai : .............................................

Kelas : ............................................. Kelas : .............................................

No. Absen : ............................................. Absen : .............................................

Tanggal : .............................................

Kemampuan Afektif



LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT

No Kriteria Sikap

Sosial Pernyataan

Skor

3 2 1

1

Jujur 1. Teman saya tidak mencontek dalam mengerjakan ujian maupun tugas

2. Teman saya tidak melakukan plagiat (menyalin karya orang lain tanpa

menyebutkan sumber) dalam mengerjakan tugas

2

Disiplin 1. Teman saya datang tepat waktu ke sekolah

2. Teman saya mentaati tata tertib sekolah dan saat pembelajaran

3. Teman saya mengerjakan/mengumpulkan tugas tepat waktu

3

Tanggungjawab 1. Teman saya mengerjakan tugas individu dengan baik

2. Teman saya menerima resiko dari tindakan yang dilakukan olehnya

3. Teman saya menepati janji sesuai dengan perkataannya

4

Peduli 1. Teman saya membantu teman yang kebingungan dalam menyelesaikan

tugas belajar

2. Teman saya berinisiatif terhadap tugas-tugas belajar di sekolah

5

Santun 1. Teman saya menghormati guru

2. Teman saya tidak berkata kotor, kasar, dan takabur

3. Teman saya meminta ijin ketika akan memasuki ruangan

6 Ramah Lingkungan 1. Teman saya tidak membuang sampah sembarangan

2. Teman saya menjaga kebersihan lingkungan sekolah

7 Gotong-royong 1. Teman saya terlibat dalam penyelesaian masalah kelas

2. Teman saya bersedia melakukan tugas sesuai dengan ketentuan dari guru

8 Kerjasama 1. Teman saya tidak mengganggu teman yang lain saat praktikum

2. Teman saya mampu menjaga ketenangan saat praktikum

9 Cinta damai 1. Teman saya tidak berdebat secara berlebihan saat diskusi

2. Teman saya mampu menerima perbedaan pendapat



10

Responsif 1. Teman saya tanggap terhadap kesulitan yang dialami teman yang lain dan

segera memberi solusi atau pertolongan

2. Teman saya bergerak cepat dalam mengerjakan tugas

11

Pro-aktif 1. Teman saya aktif berpendapat selama pembelajaran

2. Teman saya tidak ragu dalam mengajukan pertanyaan ketika tidak

mengerti selama pembelajaran

Nilai Akhir = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑥 100

Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul (Modus).

Kategori :

Sangat Baik (SB) : 90-100

Baik (B) : 80-89

Cukup (C) : 60-79

Kurang (K) : <60



LEMBAR PENILAIAN DIRI

A. Petunjuk

1. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh siswa sendiri untuk menilai sikap sosial.

2. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti

3. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang Saudara miliki dengan memberikan tanda (√) pada kolom skor (3/2/1) dengan

kriteria sebagai berikut:

Setuju : 3

Kurang Setuju : 2

Tidak Setuju : 1

B. Identitas

Nama Siswa : .............................................

Kelas : .............................................

No. Absen : .............................................

Tanggal : .............................................



LEMBAR PENILAIAN DIRI

No Kriteria Sikap

Sosial Pernyataan

Skor

3 2 1

1

Jujur 1. Saya tidak mencontek dalam mengerjakan ujian maupun tugas

2. Saya tidak melakukan plagiat (menyalin karya orang lain tanpa

menyebutkan sumber) dalam mengerjakan tugas

2

Disiplin 1. Saya datang tepat waktu ke sekolah

2. Saya mentaati tata tertib sekolah dan saat pembelajaran

3. Saya mengerjakan/mengumpulkan tugas tepat waktu

3

Tanggungjawab 1. Saya mengerjakan tugas individu dengan baik

2. Saya menerima resiko dari tindakan yang dilakukan olehnya

3. Saya menepati janji sesuai dengan perkataannya

4

Peduli 1. Saya membantu teman yang kebingungan dalam menyelesaikan tugas

belajar

2. Saya berinisiatif terhadap tugas-tugas belajar di sekolah

5

Santun 1. Saya menghormati guru

2. Saya tidak berkata kotor, kasar, dan takabur

3. Saya meminta ijin ketika akan memasuki ruangan

6 Ramah Lingkungan 1. Saya tidak membuang sampah sembarangan

2. Saya menjaga kebersihan lingkungan sekolah

7 Gotong-royong 1. Saya terlibat dalam penyelesaian masalah kelas

2. Saya bersedia melakukan tugas sesuai dengan ketentuan dari guru

8 Kerjasama 1. Saya tidak mengganggu teman yang lain saat praktikum

2. Saya mampu menjaga ketenangan saat praktikum

9 Cinta damai 1. Saya tidak berdebat secara berlebihan saat diskusi

2. Saya mampu menerima perbedaan pendapat



10

Responsif 1. Saya tanggap terhadap kesulitan yang dialami teman yang lain dan segera

memberi solusi atau pertolongan

2. Saya bergerak cepat dalam mengerjakan tugas

11

Pro-aktif 1. Saya aktif berpendapat selama pembelajaran

2. Saya tidak ragu dalam mengajukan pertanyaan ketika tidak mengerti

selama pembelajaran




Kategori :


Baik (B) : 80-89

Cukup (C) : 60-79

Kurang (K) : <60



LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL

A. Petunjuk

1. Lembar penilaian sikap sosial siswa diisi oleh guru.

2. Berilah tanda checklist (√) pada sikap yang nampak pada siswa.

B. Identitas

Nama Guru : .............................................

NIP : .............................................

Mata Pelajaran : .............................................

Tanggal : .............................................



LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL

NO Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai

Juju

r

Dis

ipli

n

Tan

ggungja

wab

Ped

uli

San

tun

Ram

ah

Lin

gkungan

Goto

ng-

royong

Ker

jasa

ma

Cin

ta d

amai

Res

ponsi

f

Pro

-akti

f

1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 3 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18



19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30




Kategori :


Baik (B) : 80-89

Cukup (C) : 60-79

Kurang (K) : <60



C. Pedoman Pernyataan Indikator Sikap Sosial

KRITERIA SIKAP SOSIAL INDIKATOR SIKAP SOSIAL

Jujur 1. Siswa tidak mencontek

2. Siswa tidak plagiat

Disiplin 1. Siswa datang tepat waktu

2. Siswa mentaati tata tertib sekolah maupun pada saat pembelajaran

3. Siswa mengerjakan/mengumpulkan tugas tepat waktu

Tanggungjawab 1. Siswa mengerjakan tugas individu dengan baik

2. Siswa mampu menerima resiko dari tindakan yang dilakukan

3. Siswa mampu menepati janji yan telah dibuat

Peduli 1. Siswa membantu teman dalam menyelesaikan tugas belajar

2. Siswa berinisiatif dalam mengerjakan tugas-tugas belajar di sekolah

Santun 1. Siswa menghormati orang yang lebih tua

2. Siswa tidak berkata kotor, kasar, dan takabur

3. Siswa meminta ijin ketika akan memasuki ruangan

Ramah Lingkungan 1. Siswa tidak membuang sampah sembarangan

2. Siswa mampu menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Gotong-royong 1. Siswa terlibat dalam penyelesaian masalah kelas

2. Siswa bersedia melakukan tugas sesuai dengan ketentuan dari guru

Kerjasama 1. Siswa tidak mengganggu temannya saat praktikum

2. Siswa mampu menjaga ketenangan saat praktikum

Cinta damai 1. Siswa tidak bertengkar dengan teman

2. Siswa mampu menerima perbedaan pendapat saat diskusi

Responsif 1. Siswa tanggap terhadap kesulitan yang dialami oleh orang lain dan segera memberi solusi atau

pertolongan

2. Siswa bergerak cepat dalam mengerjakan tugas

Proaktif 1. Siswa mampu mengajukan pendapat di dalam kelas

2. Siswa tidak ragu dalam mengajukan pertanyaan terkait materi yang tidak dimengerti



Bagi siswa yang sudah mempelajari dan menguasai materi Administrasi

Penghapusan Sarana dan Prasarana, maka langkah selanjutnya yaitu mempelajari seluruh

materi Administrasi Sarana dan Prasarana Kelas XII sebagai bekal untuk menghadapi

Ujian Akhir Semester dan Ujian Nasional. Bagi siswa yang belum menguasai materi,

dapat mengulangi pembelajaran pada materi-materi yang dianggap sulit dengan berdiskusi

dengan teman maupun guru.

Setelah membaca modul ini diharapkan siswa dapat lebih memahami materi

Administrasi Sarana dan Prasarana serta dapat mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu,

penulis berharap modul ini dapat menjadi bahan ajar yang dapat membantu guru dalam

proses pembelajaran di samping bahan ajar yang lain. Semoga modul ini dapat menyajikan

materi dengan menarik sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.

BAB IV

EVALUASI

Tindak Lanjut

Harapan



2016. Pengertian dan Tujuan Penghapusan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Persekolahan, (Online), (https://www.asikbelajar.com/2016/11/pengertian-tujuan-

penghapusan-sarana-prasarana-persekolahan.html), diakses 4 November 2017

2016. Tata Cara Penghapusan Sarana dan Prasarana Pendidikan Persekolahan,

(Online), (https://www.asikbelajar.com/2016/11/tata-cara-penghapusan-sarana-

prasarana-persekolahan.html), diakses 4 November 2017

Arum, Wahyu Sri Ambar. 2007. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. Jakarta:

Multi Karya Mulia

Hada, Same. 2016. Contoh Berita Acara Penghapusan Barang Inventaris Sekolah,

(Online), (https://trkomputer.blogspot.co.id/2016/11/contoh-berita-acara-

penghapusan-barang.html), diakses 21 November 2017

Hidayanti, Anita. 2015. Administrasi Sarana dan Prasarana Kelas XII, (Online),

(https://anitahidayantii.blogspot.co.id/2015/12/administrasi-sarana-dan-prasarana-

kelas.html), diakses 27 Oktober 2017

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Program Kepala Sekolah Pembelajar Tahun 2016. Jakarta: Direktoral Jenderal Guru

dan Tenaga Kependidikan

Lukman, Sri Hardianty. 2016. Inventarisasi dan Penghapusan Perlengkapan Sekolah

(Manajemen Sarpras), (Online), (https://id/linkedin.com/pulse/inventarisasi-dan-

penghapusan-perlengkapan-sekolah-hardianty), diakses 21 November 2017

DAFTAR PUSTAKA



Pilihan Ganda

1. D

2. B

3. C

4. E

5. D

6. C

7. E

8. C

9. B

10. A

Uraian

1. Fungsi Penghapusan Sarana dan Prasarana

a. Membatasi kerugian/pemborosan biaya untuk pemeliharaan/perbaikan,

pengamanan barang-barang yang semakin buruk kondisinya, barang yang

berlebihan dan atau barang lainnya yang tidak dapat digunakan lagi.

b. Meringankan kerja dan tanggung jawab pelaksanaan inventaris.

c. Membebaskan ruangan / pekarangan kantor dari penumpukan barang-barang

yang tidak dipergunakan lagi.

d. Menghindari penjagaan keamanan yang tidak bermanfaat untuk barang-barang

tidak terpakai karena rusak.

2. Syarat penghapusan peralatan dan perlengkapan kantor, antara lain:

a. Dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dapat diperbaiki atau dipergunakan

lagi

b. Perbaikan akan menelan biaya, sehingga merupakan pemborosan

c. Secara teknis dan ekonomis kegunaannya tidak seimbang dengan besarnya biaya

pemeliharaan

d. Hilang akibat susut di luar kekuasaan pengurusan barang, misalnya bahan kimia

dan sebagainya

e. Tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masa kini

f. Kelebihan persediaan yang jika disimpan lebih lama akan bertambah rusak dan

akhirnya tidak bisa digunakan lagi

g. Musnah akibat bencana alam

h. Hilang karena dicuri / diselewengkan

Tes Formatif

KUNCI JAWABAN

LAMPIRAN



3. Tugas panitia penghapusan, yaitu meneliti, menilai barang-barang yang ada dan perlu

dihapuskan, membuat berita acara, melaksanakan penghapusan sampai melelang atau

memusnahkan barang-barnag inventaris tersebut.

4. Penghapusan sarana dan prasaran sangat penting untuk dilakukan karena dengan

melakukan penghapusan sarana dan prasarana yang ada di dalam kantor dapat:







d. Membebaskan satuan organisasi dari pengurusan dan pertanggungjawaban

barang.

e. Menghindari penjagaan keamanan yang tidak bermanfaat untuk barang-barang


5. Akibat dari tidak melakukan penghapusan sarana dan prasarana adalah:

a. Terjadi pemborosan biaya untuk pemeliharaan/perbaikan barang-barang yang

semakin buruk kondisinya.

b. Terjadi penumpukan terhadap barang-barang yang tidak dipergunakan lagi di

ruangan / pekarangan kantor.

c. Memberatkan organisasi dari pengurusan dan tanggungjawab terhadap barang

d. Memberatkan pekerjaan dan tanggung jawab inventaris.



Pilihan Ganda

1. B

2. E

3. C

4. A

5. D

6. A

7. E

8. D

9. A

10. E

Uraian

1. Jenis-Jenis Pelaksanaan Penghapusan Sarana dan Prasarana, antara lain:

a. Penghapusan barang inventaris dengan lelang, yaitu menghapus barang-barang

inventaris dengan menjual barang-barang tersebut melalui kantor Lelang negara.

b. Penghapusan barang inventaris dengan pemusnahan, yaitu penghapusan barang

inventaris dilakukan dengan memperhitungkan faktor-faktor pemusnahan ditinjau

dari segi uang. Oleh karena itu, pemusnahan dibuat dengan perencanaan yang

matang dan dibuat surat pemberitahuan kepada atasan dengan menyebutkan

barang-barang apa saja yang hendak disingkirkan.

2. Proses penghapusan sarana dan prasarana

a. Pembentukan panitia penghapusan oleh pimpinan unit utama.

b. Sebelum barang dihapuskan, perlu dilakukan pemilihan barang yang dilakukan

setiap tahun bersamaan dengan waktu memperkirakan kebutuhan.

c. Panitia melakukan penelitian barang yang akan dihapus.

d. Panitia membuat berita acara.

e. Setelah mengadakan penelitian secukupnya barang-barang yang diusulkan untuk

dihapus sesuai Surat Keputusan dengan disaksikan oleh pejabat pemerintah

daerah setempat dan atau kepolisian, pemusnahannya dilakukan oleh unit kerja

yang bersangkutan. Tata cara pemusnahannya yaitu dengan cara dibakar, dikubur,

dsb.

f. Menyampaikan berita acara ke atasan/Menteri sehingga dikeluarkan keputusan

penghapusan.

g. Jika barang itu dimusnahkan, pimpinan unit utama membentuk dan menugaskan

panitia untuk melaksanakan pemusnahan yang harus disaksikan oleh Pemerintah

daerah setempat.

3. Peranan Penghapusan Sarana dan Prasarana





Kemampuan Kognitif





d. Membebaskan satuan organisasi dari pengurusan dan pertanggungjawaban

barang.

e. Menghindari penjagaan keamanan yang tidak bermanfaat untuk barang-barang


4. Tata cara penghapusan barang rusak dan tua

a. Kepala gudang menyusun daftar barang yang akan dihapus, kemudian

mengusulkan kepada pimpinan/atasan untuk menghapus barang tersebut.

b. Pimpinan unit membentuk panitia penghapusan, yang terdiri sekurang-kurangnya

tiga orang dari pejabat lingkungan unit yang bersangkutan yang dianggap ahli,

yaitu bagian perlengkapan, perencanaan, dan keuangan.

c. Kemudian panitia tersebut memeriksa barang yang akan dihapuskan, terutama

terhadap kondisi barang tersebut dan dinilai dari barang yang bersangkutan.

Hasilnya disampaikan kepada pimpinan unit dengan berita acara.

d. Panitia mengusulkan untuk menghapuskan barang tersebut disertai dengan berita

acara penelitian dan saran-saran.

e. Pimpinan unit mengajukan permohonan kepada menteri melalui biro

perlengkapan untuk mengadakan penghapusan.

f. Pimpinan pusat mengadakan penelitian lagi ke unit yang bersangkutan. Kalau

tidak ada persoalan, maka akan diterbitkan surat keputusan untuk menghapus

barang tersebut yang dilaksanakannya dapat melalui kantor lelang Negara dan

juga dihapus dengan pemusnahan.

5. Penghapusan sarana dan prasarana penting untuk dilakukan, karena untuk membatasi

terjadinya pemborosan biaya pemeliharaan sarana dan prasarana yang kondisinya

semakin buruk,berlebihan atau rusak dan sudah tidak dapat digunakan lagi. Selain itu

dengan penghapusan dapat membebaskan ruangan dari penumpukan barang barang

yang tidak diperlukan lagi.



a. Pilihan Ganda

Skor = Jumlah Benar x 1

Skor Maksimal Pilihan Ganda = 10

b. Uraian

No Skor

Maksimal Kriteria Jawaban Skor

1

15 Menyebutkan dan menjelaskan 4 fungsi penghapusan sarana

dan prasarana

15

Menyebutkan dan menjelaskan 3 fungsi penghapusan sarana

dan prasarana

12


dan prasarana

9


dan prasarana

6

Menyebutkan saja fungsi penghapusan sarana dan prasarana

3

2

10 Menyebutkan 5 syarat penghapusan peralatan dan

perlengkapan kantor

10

Menyebutkan 4 syarat penghapusan peralatan dan

perlengkapan kantor

8


perlengkapan kantor

6


perlengkapan kantor

4


perlengkapan kantor

2

3

10

Menjelaskan tugas panitia penghapusan dengan sangat

lengkap

10

8

KRITERIA PENSKORAN

Tes Formatif



Menjelaskan tugas panitia penghapusan dengan lengkap

Menjelaskan tugas panitia penghapusan cukup lengkap

6

Menjelaskan tugas panitia penghapusan kurang lengkap

4

Jawaban salah

2

4

15

Menjelaskan pentingnya dilakukannya penghapusan sarana

dan prasarana sangat rinci

15


dan prasarana secara rinci

12


dan prasarana cukup rinci

9


dan prasarana kurang rinci

6


dan prasarana tidak rinci

3

5

15

Menjelaskan analisis hal yang akan terjadi apabila tidak

melakukan penghapusan sarana dan prasarana dengan sangat

lengkap

15


melakukan penghapusan sarana dan prasarana dengan lengkap

10


melakukan penghapusan sarana dan prasarana cukup lengkap

7


melakukan penghapusan sarana dan prasarana kurang lengkap

4




melakukan penghapusan sarana dan prasarana tidak lengkap

1

Rumus NA = 𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑷𝑰𝑳𝑰𝑯𝑨𝑵 𝑮𝑨𝑵𝑫𝑨+𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑼𝑹𝑨𝑰𝑨𝑵

𝟕,𝟓𝑿𝟏𝟎



a. Pilihan Ganda

Skor = Jumlah Benar x 1

Skor Maksimal Pilihan Ganda = 10

b. Uraian

No Skor

Maksimal Kriteria Jawaban Skor

1

15 Menjelaskan jenis pelaksanaan penghapusan sarana dan

prasarana dengan sangat lengkap

15

Menjelaskan jenis pelaksanaan penghapusan sarana dan

prasarana dengan lengkap

12


prasarana cukup lengkap

9


prasarana kurang lengkap

6

Jawaban salah

3

2

15 Menjelaskan proses penghapusan sarana dan prasarana

dengan sangat lengkap

15

Menjelaskan proses penghapusan sarana dan prasarana

dengan lengkap

12

Menjelaskan proses penghapusan sarana dan prasarana

dengan cukup lengkap

9

Menjelaskan proses penghapusan sarana dan prasarana kurang

lengkap

6

Menjelaskan proses penghapusan sarana dan prasarana tidak

lengkap

3

3

10

Menyebutkan 5 peranan penghapusan sarana dan prasarana

10


8


6

Kognitif Skill




4


2

4

15

Menjelaskan tata cara penghapusan barang rusak dan tua

sangat rinci

15


secara rinci

12


cukup rinci

9


kurang rinci

6

Menjelaskan tata cara penghapusan barang rusak dan tua tidak

rinci

3

5

15


dan prasarana sangat rinci

15


dan prasarana secara rinci

12


dan prasarana cukup rinci

9


dan prasarana kurang rinci

6


dan prasarana tidak rinci

3

Rumus NA = 𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑷𝑰𝑳𝑰𝑯𝑨𝑵 𝑮𝑨𝑵𝑫𝑨+𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑼𝑹𝑨𝑰𝑨𝑵

𝟖𝑿𝟏𝟎

Documents

Modul Administrasi Sarana dan Prasarana Kelas XII · iii Modul Administrasi Sarana dan Prasarana Kelas XII Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya, sehingga