21
MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM Oleh: Masud Effendi FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2020

MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA

UNTUK UMKM

Oleh:

Mas’ud Effendi

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2020

Page 2: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 1

LATAR BELAKANG

Usaha kecil menengah (UKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian

nasional Indonesia. Kegiatan usaha ini mampu memperluas lapangan kerja dan pelayanan

ekonomi secara luas kepada masyarakat, berperan dalam pemerataan dan peningkatan

pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam

mewujudkan stabilitas ekonomi nasional. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008

tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), UKM merupakan usaha ekonomi

produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang

bukan merupakan anak perusahaan.

Dalam menjalankan usaha, keberhasilan UKM tidak terlepas dari kemampuan untuk

melakukan pengelolaan dana usaha. Kesalahan dalam mengelola dana dapat mengancam

keberlangsungan UKM. Dengan adanya pengelolaan dana yang baik maka UKM dapat

mendeteksi, mencegah dan melakukan koreksi terhadap pencatatan transaksi yang telah

dilakukan oleh UKM. Informasi akuntansi yang jelas dapat diperoleh dengan melakukan

penyusunan laporan keuangan. Kewajiban menyelenggarakan pencatatan akuntansi yang

baik bagi UKM telah tersirat dalam UU usaha kecil no. 9 tahun 1995 dan dalam UU perpajakan.

Adanya informasi akuntansi melalui pencatatan transaksi telah dianggap penting oleh

pemerintah guna memberikan kemudahan bagi UKM untuk memenuhi persyaratan laporan

keuangan dan pengajuan kredit ke lembaga kredit formal.

Page 3: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 2

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

1. Kegunaan Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengetahui perubahan kekayaan dalam

perusahaan setiap terjadi transaksi. Selanjutnya mengetahui berapa yang telah digunakan dan

dibelanjakan dalam satu periode akuntansi.

2. Bentuk-bentuk Persamaan Dasar Akuntansi

Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi:

ASET = UTANG + MODAL

atau

MODAL = ASET - UTANG

3. Membuat Bagan Persamaan Dasar Akuntansi

Membuat bagan persamaan dasar akuntansi harus disesuaikan dengan kebutuhan sesuai

dengan transaksi yang terjadi. Berikut ini adalah contoh bagan persamaan dasar akuntansi :

4. Pengaruh Transaksi Kedalam Persamaan Dasar Akuntansi

No. Jenis Transaksi Pengaruh PDA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Penanaman uang pemilik perusahaan

Pembelian tunai

Pembelian kredit

Penerimaan penghasilan

Pembayaran hutang

Penerimaan tagihan

Pembayaran beban

Pengambilan uang untuk pribadi

Aset bertambah, modal bertambah

Aset bertambah, mengurangi aset yang lain

Aset bertambah, utang bertambah

Aset bertambah, modal bertambah

Aset berkurang, utang berkurang

Aset bertambah, aset lain berkurang

Harta berkurang, modal berkurang

Harta berkurang, modal berkurang

Kas : Aset yang dimiliki dalam bentuk uang

Piutang : Tagihan perusahaan pada pelanggan

Perlengkapan : Bagian aset yang digunakan dalam jangka pendek (liquid)

Peralatan : Bagian aset yang penggunaannya > 1 tahun dan mengalami penyusutan

Utang : Kewajiban yang harus dipenuhi karena telah menggunakan hak orang lain

Modal : Kekayaan yang digunakan untuk usaha, dapat berupa uang dan barang

Beban : Kewajiban yang harus dipenuhi/dibayar untuk memperoleh pendapatan

Pendapatan : Hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha

Prive : Penarikan modal untuk keperluan pribadi

ASET = UTANG + MODAL

Tr Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = UTANG + MODAL

Page 4: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 3

CONTOH PENCATATAN AKUNTANSI USAHA

1. Transaksi

UKM KOPI “GKW”

TRANSAKSI

PER 31 JANUARI 2020

Transaksi usaha kopi UKM GKW pada Bulan Januari 2020 adalah sebagai berikut :

1 Januari disetor modal awal berupa uang tunai Rp15.000.000,00 dan bahan baku dalam

bentuk cherry kopi 125kg senilai Rp1.250.000,00

2 Januari dibeli mesin grinder seharga Rp5.000.000,00

2 Januari diberi kemasan aluminium foil 20 pack @Rp30.000,00

3 Januari dibeli bahan baku kopi green bean (GB) 100kg @Rp60.000,00

4 Januari diproses bahan baku chery kopi sebanyak 125kg menjadi green bean sebanyak

100kg senilai Rp6.000.000

4 Januari diproses bahan baku green bean 165kg senilai Rp9.900.000,00 menjadi 100kg

kopi bubuk senilai Rp17.500.000 dan 50kg kopi roasting senilai Rp6.250.000,00

5 Januari dibeli perlengkapan usaha @Rp500.000,00

7 Januari dijual kopi green bean 20kg @75.000,00 secara tunai

8 Januari dijual kopi bubuk sebanyak 50kg @175.000,00. Diterima tunai Rp5.000.000,00 dan

sisanya dibayar pekan depan

10 Januari dibayar biaya listrik Rp500.000,00 , telepon Rp100.000,00 dan air Rp400.000,00

15 Januari dijual 20kg kopi roasting @Rp125.000,00 dibayar bulan depan

17 Januari dibeli bahan baku kopi green bean 50kg @Rp60.000,00

18 Januari diterima pelunasan atas kekurangan penjualan kopi bubuk tanggal 8 Januari

sebesar Rp3.750.000,00

19 Januari dibeli sparepart mesin sebesar Rp1.200.000,00

20 Januari diterima pinjaman dari BPR sebesar Rp10.000.000,00 dengan bunga 2% per

tahun untuk 2 tahun

23 Januari dijual 20kg kopi roasting @Rp125.000,00 dan 20kg kopi bubuk @175.000,00

secara tunai

24 Januari dilakukan maintenance bulanan dan mengeluarkan biaya sebesar Rp100.000,00

28 Januari dibayar pajak kios penjualan Rp150.000,00

29 Januari diperoleh pendapatan sewa grinder selama bulan Januari sebesar Rp350.000,00

30 Januari dibayar upah 4 karyawan @800.000,00

31 Januari diambil modal untuk keperluan pribadi Rp1.200.000,00

31 Januari biaya angkut beli bahan baku Rp200.000,00 dan transpor penjualan selama 1

bulan sebesar Rp600.000,00

31 Januari pemakaian perlengkapan selama 1 bulan Rp650.000,00

Page 5: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 4

2. Persamaan Akuntansi

UKM KOPI “GKW”

PERSAMAAN AKUNTANSI

PER 31 JANUARI 2020

Rp.00

Tanggal Kas Piutang Bahan

Baku CB Bahan baku

GB Produk kopi

roasting Produk kopi

bubuk Perlengkapan Peralatan Utang Modal Keterangan

Januari 15.000.000 1.250.000 16.250.000 Modal awal 1

15.000.000 1.250.000 16.250.000 2 (5.000.000) 5.000.000 Beli mesin

10.000.000 1.250.000 5.000.000 16.250.000 2 (600.000) 600.000 Beli kemasan

9.400.000 1.250.000 600.000

5.000.000

16.250.000 Beli bahan baku

3 (6.000.000) 6.000.000 Green bean

4

3.400.000

1.250.000

(1.250.000) 6.000.000 6.000.000

600.000

5.000.000

16.250.000 4.750.000

Proses CB-GB

4

3.400.000

-

12.000.000 (9.900.000)

6.250.000

17.500.000

600.000 5.000.000

21.000.000 13.850.000

Proses GB-produk

3.400.000 - 2.100.000 6.250.000 17.500.000 600.000 5.000.000 34.850.000

5 (500.000) 500.000

Beli perlengkapan

2.900.000 - 2.100.000 6.250.000 17.500.000 1.100.000 5.000.000 34.850.000 7 1.500.000 (1.200.000) 300.000 Penjualan GB

8

4.400.000 5.000.000

3.750.000

- 900.000 6.250.000 17.500.000

(8.750.000) 1.100.000

5.000.000

35.150.000

Penjualan produk Kopi bubuk

10

9.400.000 (1.000.000)

3.750.000

-

900.000

6.250.000

8.750.000

1.100.000

5.000.000

35.150.000 (1.000.000)

Beban listrik, Telp dan air

15

8.400.000

3.750.000 2.500.000

- 900.000

6.250.000

(2.500.000) 8.750.000

1.100.000

5.000.000

34.150.000

Penjualan produk Kopi roasting

Total

8.400.000

6.250.000

900.000

3.750.000

8.750.000

1.100.000

5.000.000

34.150.000

Page 6: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 5

Tanggal Kas Piutang Bahan Baku CB

Bahan baku GB

Produk kopi roasting

Produk kopi bubuk

Perleng-kapan

Peralatan Utang Modal Keterangan

17

8.400.000 (3.000.000)

6.250.000

900.000 3.000.000

3.750.000

8.750.000

1.100.000

5.000.000

34.150.000

Beli bahan baku green bean

18

5.400.000 3.750.000

6.250.000 (3.750.000)

3.900.000

3.750.000

8.750.000

1.100.000

5.000.000

34.150.000

Menerima piutang

19

9.150.000 (1.200.000)

2.500.000

3.900.000

3.750.000

8.750.000

1.100.000

5.000.000 1.200.000

34.150.000

Beli sparepart

20

7.950.000 10.000.000

2.500.000

3.900.000

3.750.000

8.750.000

1.100.000

6.200.000

10.000.000

34.150.000

Utang BPR

23

17.950.000 6.000.000

2.500.000

3.900.000

3.750.000 (2.500.000)

8.750.000 (3.500.000)

1.100.000

6.200.000

10.000.000

34.150.000

Penjualan produk kopi

24

23.950.000 (100.000)

2.500.000

3.900.000

1.250.000

5.250.000

1.100.000

6.200.000

10.000.000

34.150.000 (100.000)

Maintenance

28

23.850.000 (150.000)

2.500.000

3.900.000

1.250.000

5.250.000

1.100.000

6.200.000

10.000.000

34.050.000 (150.000)

Bayar pajak

29

23.700.000 350.000

2.500.000

3.900.000

1.250.000

5.250.000

1.100.000

6.200.000

10.000.000

33.900.000 350.000

Pendapatan lain

30

24.050.000 (3.200.000)

2.500.000

3.900.000

1.250.000

5.250.000

1.100.000

6.200.000

10.000.000

34.250.000 (3.200.000)

Bayar gaji

31

20.850.000 (1.200.000)

2.500.000

3.900.000

1.250.000

5.250.000

1.100.000

6.200.000

10.000.000

31.050.000 (1.200.000)

Prive

31

19.650.000 (600.000)

2.500.000

3.900.000

1.250.000

5.250.000

1.100.000

6.200.000

10.000.000

29.850.000 (600.000)

Biaya angkut Pembelia bahan

31

19.050.000 (200.000)

2.500.000

3.900.000

1.250.000

5.250.000

1.100.000

6.200.000

10.000.000

29.250.000 (200.000)

Biaya transpor penjualan

31

18.850.000

2.500.000

3.900.000

1.250.000

5.250.000

1.100.000 (650.000)

6.200.000

10.000.000

29.050.000 (650.000)

Pemakaian perlengkapan

Total 18.850.000 2.500.000

3.900.000 1.250.000 5.250.000 450.000 6.200.000 10.000.000 28.400.000

38.400.000 38.400.000

Page 7: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 6

3. Laporan Keuangan (Neraca)

UKM KOPI “GKW” NERACA

PER 31 JANUARI 2020

Harta Utang

Kas Rp18.850.000,00 Utang BPR Rp10.000.000,00

Piutang Rp2.500.000,00

Bahan Baku GB

Produk Kopi Roasting

Produk Kopi Bubuk

Perlengkapan

Peralatan

Rp3.900.000,00

Rp1.250.000,00

Rp5.250.000,00

Rp450.000,00

Rp6.200.000,00

Modal Rp28.400.000,00

Rp38.400.000,00 Rp38.400.000,00

4. Laporan Laba Rugi

UKM KOPI “GKW” LAPORAN LABA RUGI

PERIODE 31 JANUARI 2020

Pendapatan :

Penjualan green bean

Penjualan kopi roasting

Penjualan kopi bubuk

Pendapatan lain

Total Pendapatan

Bahan Baku :

Persediaan awal

Pembelian GB tgl 3

Pembelian GB tgl 17

Biaya angkut pembelian

Siap jual

Persediaan akhir

(GB+roasting+bubuk)

HPP

LABA KOTOR

Beban :

Biaya listrik

Biaya telepon

Biaya air

Biaya maintenance

Beban pajak

Biaya gaji karyawan

Biaya transpor penjualan

Beban perlengkapan

Total Beban

Rp1.500.000,00

Rp5.000.000,00

Rp12.250.000,00

Rp350.000,00

Rp1.250.000,00

Rp6.000.000,00

Rp3.000.000,00

Rp200.000,00

Rp10.450.000,00

Rp10.400.000,00

Rp500.000,00

Rp100.000,00

Rp400.000,00

Rp100.000,00

Rp150.000,00

Rp3.200.000,00

Rp600.000,00

Rp650.000,00

Rp19.100.000,00

(Rp50.000,00)

Rp 19.050.000,00

(Rp5.700.000,00)

LABA BERSIH

Rp13.350.000,00

______________ _

______________ +

______________ _

______________ _

Page 8: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 7

5. Laporan Perubahan Modal

UKM KOPI “GKW”

LAPORAN Perubahan Modal PERIODE 31 JANUARI 2020

Modal awal

Laba bersih

Prive

Tambahan modal

Modal akhir

Rp13.350.000,00

Rp1.200.000,00

Rp16.250.000,00

Rp12.150.000,00

Rp28.400.000,00

______________ +

______________ _

Page 9: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 8

PENGGUNAAN APLIKASI MEMPERMUDAH PENCATATAN AKUNTANSI

Proses pencatatan keuangan secara manual memerlukan ketelitian lebih untuk

memperoleh hasil yang akurat. Pemeriksaan berkali-kali perlu dilakukan untuk menghindari

kesalahan dalam perhitungannya. Transaksi penjualan pada usaha baru dimulai mungkin

masih dapat dilakukan dengan pencatatan manual, namun ketika UKM telah melakukan

banyak transaksi maka diperlukan bantuan teknologi terutama aplikasi pencatatan keuangan

guna mempermudah proses pencatatan di UKM. Dengan proses pencatatan yang efektif dan

efisien, UKM dapat lebih mudah melakukan pencatatan transaksi serta mendapatkan

informasi akuntansi yang lebih akurat. Penggunaan aplikasi dapat memberikan keuntungan

dari segi waktu, tenaga dan pikiran.

Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SI APIK) merupakan aplikasi

pencatatan transaksi keuangan yang dapat digunakan oleh UMKM untuk mempermudah

pengelolaan dana usaha. Aplikasi ini dikembangkan oleh Bank Indonesia guna mempermudah

UMKM mengatasi kesulitan melakukan pencatatan transaksi keuangan serta dapat membantu

pembuatan laporan keuangan yang memenuhi kaidah akuntansi. SI APIK dirancang secara

sistematis dan sederhana berdasarkan pedoman pencatatan dan laporan keuangan bagi

usaha mikro dan kecil, sehingga aplikasi ini telah memiliki standar pencatatan keuangan bagi

UMKM.

SI APIK memiliki fitur andalan dimana aplikasi tersebut telah mengacu pada standar

khusus UMKM yang disusun oleh BI bersama IAI dan pengguna dapat menggunakan tanpa

perlu memiliki pengetahuan dasar akuntansi (Debit/Kredit). Si APIK akan mempermudah

dalam melakukan pencatatan informasi keuangan yang dapat membantu pengusaha

khususnya UMKM untuk dapat membuat neraca, laporan keuangan dan laba rugi melalui

ponsel android. Pengguna hanya melakukan input transaksi berupa pemasukan atau

pengeluaran, yang selanjutkan akan diproses oleh sistem sebagai laporan keuangan. Sistem

aplikasi ini dapat digunakan oleh semua pengusaha UMKM dengan mengunduh program

tersebut secara gratis melalui ponsel android di google playstore. Sistem ini hanya

menggunakan kuota untuk mengunduh dan melakukan inisialisasi, sementara proses

pencatatannya tidak menggunakan jaringan internet. Artinya, dalam melakukan pencatatan,

UMKM dapat langsung menggunakannya tanpa terpengaruh oleh koneksi internet.

Page 10: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 9

PROSEDUR PENGGUNAAN SI APIK

1. Buka aplikasi Play Store dan ketik SI APIK pada kolom pencarian. Selanjutnya

pilih dan install aplikasi SI APIK sesuai dengan gambar. Pilih open untuk membuka

aplikasi yang telah terinstall

2. Untuk menjalankan aplikasi dibutuhkan inisialisasi data dengan memasukkan data-data

awal yang diperlukan. Inisialisasi dilakukan dengan mengisi data profil usaha dengan

jenis usaha, data badan usaha dan periode awal transaksi.

Page 11: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 10

3. Dalam input pencatatan transaksi, user dapat memilih 2 kategori transaksi yaitu

Transaksi Penerimaan dan Pengeluaran. User menginputkan data dengan memilih jenis

transaksi sampai transaksi sukses.

4. Pilih menu bottom untuk memperoleh berbagai macam laporan keuangan

Page 12: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 11

5. User dapat melihat history setelah mengumpulkan data transaksi. Dalam history, klik

hapus untuk menghapus transaksi. Klik edit untuk mengedit transaksi yang

telah dibuat.

6. User dapat melihat dan mengunduh laporan keuangan dengan menekan tombol menu

→ pilih laporan → contoh: Laporan Posisi Keuangan (Neraca) → pilih periode → klik

export pada bagian pojok kanan atas. User memilih bentuk file berupa pdf atau excel

Page 13: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 12

PENGERJAAN TRANSAKSI KEUANGAN UKM RAHAYU MENGGUNAKAN SI APIK

1. 1 Januari disetor modal awal berupa uang tunai Rp10.000.000,00

Pilih transaksi penerimaan → Modal → Modal Uang

2. Januari dibeli bahan baku kedelai 10kg @Rp12.000,00

Pilih transaksi Pengeluaran → Pembelian bahan material → Pembelian bahan material

tunai

Page 14: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 13

3. 5 Januari dibeli plastik kemasan 10 pack @Rp5.000,00

Pilih transaksi Pengeluaran → Pembelian bahan material → Pembelian bahan material

tunai

4. 8 Januari dijual tunai 200 pcs keripik tempe @Rp6.000,00

Pilih transaksi Penerimaan → Penjualan → Penjualan hasil produksi tunai

Page 15: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 14

5. 10 Januari dibayar beban listrik Rp200.000,00

Pilih transaksi Pengeluaran → Beban → Beban listrik

6. 11 Januari dibayar biaya telepon Rp100.000,00

Pilih transaksi Pengeluaran → Beban → Beban telepon

Page 16: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 15

7. 12 Januari dibeli bahan baku kedelai 20kg @Rp12.000,00

Pilih transaksi Pengeluaran → Pembelian bahan material → Pembelian bahan material

tunai

8. 15 Januari dijual 50 pcs keripik tempe, pembayaran diterima pekan depan

Pilih transaksi Penerimaan → Penjualan → Penjualan hasil produksi tunai

Page 17: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 16

9. 20 Januari diterima pembayaran atas penjualan keripik tempe tanggal 15

Pilih transaksi Penerimaan → Penjualan → Pembayaran utang dari pelanggan

10. 25 Januari dijual 150 botol susu kedelai @6.000,00/liter dan keripik tempe laku

1.000 pcs @Rp6.000,00 dalam pekan ini

Pilih transaksi Penerimaan → Penjualan → Penjualan hasil produksi tunai

Page 18: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 17

28 Januari diterima pinjaman dari BPR sebesar Rp5.000.000,00 dengan bunga 2% per

tahun untuk 2 tahun

Pilih transaksi Penerimaan → Utang → Utang Bank

11. 29 Januari dibayar pajak kios penjualan Rp150.000,00

Pilih transaksi Pengeluaran → Beban → Beban Lain

Page 19: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 18

12. 30 Januari dibayar upah 2 karyawan @600.000,00

Pilih transaksi Pengeluaran → Beban → Beban tenaga kerja

13. 31 Januari diambil modal untuk keperluan pribadi Rp1.200.000,00

Pilih transaksi Pengeluaran → Penarikan Modal

Page 20: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 19

Laporan Neraca UKM RAHAYU menggunakan aplikasi SI APIK

Page 21: MODUL AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM

Modul Akuntansi dan Laporan Keuangan UMKM | 20

Laporan Laba Rugi UKM RAHAYU menggunakan aplikasi SI APIK