86
BAB I PENDAHULUAN Secara umum program desain grafis terdiri dari 2 macam, yaitu 1. Berbasis vektor 2. Berbasis bitmap (raster) Nama-nama perangkat lunak untuk desain grafis Pengertian desain grafis berbasis Vector : Desain grafis yang berbasis besaran dan arah, atau magnitude dan direction Bitmap : Desain grafis yang memiliki berjuta-juta titik atau pixel Perbedaan dan persamaan penggunaan pewarnaan CMYK dan RGB persamaan RGB dan CMYK itu sama-sama warna primer. 1

Modul Corel 12

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul Corel 12

BAB I

PENDAHULUAN

Secara umum program desain grafis terdiri dari 2 macam, yaitu1. Berbasis vektor2. Berbasis bitmap (raster)

Nama-nama perangkat lunak untuk desain grafis

Pengertian desain grafis berbasisVector : Desain grafis yang berbasis besaran dan arah, atau magnitude dan directionBitmap : Desain grafis yang memiliki berjuta-juta titik atau pixel

Perbedaan dan persamaan penggunaan pewarnaan CMYK dan RGBpersamaanRGB dan CMYK itu sama-sama warna primer.

Kesimpulan :untuk hasil terbaik pencetakan :- gunakan warna CMYK- kenali semua karakteristik perangkat anda (scanner, printer, monitor dll) dengan baik.

1

Page 2: Modul Corel 12

untuk desain web dan desain grafis (output monitor)- gunakan warna RGB- biasakan mengerjakan dalam ruang cahaya yang terkontrol. mengerjakan disain pada siang dan malam hari juga menghasilkan perbedaan warna yang berbeda (terutama untuk RGB)

Mengenal Aplikasi-Aplikasi Desktop Publishing :

Aplikasi Pengolah Foto/Pixel- Adobe Photoshop- Corel Photo Paint- Microsoft Photo Editor- Macromedia Fireworks- Dll

Aplikasi Pengolah Vektor- Corel Draw- Macromedia Freehand- Adobe Illustrator- Micrografix Designer- Dll

Aplikasi Tata Letak (Layout)- Adobe Page Maker- Adobe In Design- Corel Ventura- Microsoft Publisher- Dll

Aplikasi Desktop Publishing dibagi kepada tiga kelompok, yaitu Aplikasi Pengolah Foto/Pixel, Aplikasi Pengolah Vektor, dan Aplikasi Tata Letak (Layout). Aplikasi Pengolah Foto/Pixel adalah program pengolah image/foto memiliki fungsi memperbaiki penampilan foto, memodifikasi foto, menggabungkan kedua buah foto menjadi satu, dan lain-lain contoh programnya adalah Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Microsoft Photo Editor, dan lain-lain, program-program diatas memiliki kemiripan sebagai fungsi pengolah Foto, program-program tersebut biasanya dipakai untuk membuat cover buku yang menampilkan image foto. Aplikasi Pengolah Vektor/Pengolah garis adalah aplikasi untuk menggambar bentuk digunakan untuk membuat bentuk-bentuk baru, menggambar, memodifikasi huruf atau gambar 2 dimensi, biasa digunakan untuk membuat logo, gambar kartun, dan lain-lain.Aplikasi Tata Letak (Layout) adalah Aplikasi untuk mengatur letak huruf dan gambar, memposisikan gambar dan huruf supaya lebih menarik, contoh penggunaannya pada tata letak tulisan koran atau majalah.Dari banyak sekali program-program yang ada, kita cukup menguasai salah satu Aplikasi saja dari tiap kelompok Aplikasi Desktop Publishing. Misalkan dari Aplikasi Pengolah Foto kita cukup menguasai Adobe Photoshop saja, dari Aplikasi Pengolah Vektor cukup mengusai Corel Draw, dan dari Aplikasi Pengolah Layout cukup menguasai Adobe Page Maker, karena program yang lain memiliki fungsi yang sama.

2

Page 3: Modul Corel 12

Contoh dalam pembuatan sebuah buku, supaya tampilan cover buku menarik di beri foto yang didesain menggunakan Adobe Photosop, tulisan pada cover supaya lebih menarik didesain menggunakan Corel Draw, begitu juga gambar-gambar atau ilustrasi di dalam buku dibuat menggunakan Corel Draw, tata letak tulisan dan gambar pada isi buku di Layout menggunakan Adobe Page Maker.

Istilah-istilahMain Menu = Sederetan Menu yang dipersiapkan untuk membantu dalam proses pembuatan dan editing gambarToolbox = kumpulan tool atau alat-alat yang digunakan untuk mengedit gambarProperties Bar = Tempat kita melakukan pengaturanPilihan Warna / Color Pallete = Memberikan dan memberi warna pada objectLembar / Kertas Kerja = Tempat kita menggambar / bekerjaIkon : Lambang kecil yang berfungsi sebagai menu untuk menuju suatu fungsi.Menu bar : Bar yang berisi menuSubmenu : Bagian dari menu (cascading)menu : Penuntun fasilitas yang tersedia, untuk mengarahkan user dalam memlilih proses yang akan dieksekusi.

MENGENAL APLIKASI GRAFIS COREL DRAW 12A. Pengertian Aplikasi Grafis Corel Draw 12Corel draw 12 adalah sebuah aplikasi grafis berbasis vector. Format vector adalah gambar yang membentuk sejumlah objek garis dan objek kurva berdasarkan rumusan matematis. Format vector lebih banyak digunakan untuk membetnuk objek buatan, seperti menggambar objek dua demensi, yang lebih ditekankan ke dalam pembuatan objek garis, lingkaran, polygon dan persegi panjang. Sedangkan untuk objek tiga dimensi, lebih ditekankan ke dalam pembuatan : bola, kubus dan tabung. Objek vector, banyak digunakan dalam pembuatan pengolahan teks dan logo. Software yang banyak berhubungan dengan format vector yaitu Corel Draw, freehand, dan lain-lain.Ruang penyimpanan format vector relafitf lebih kecil dibandingkan dengan format bitmap.

Mengenal Versi CorelDraw Corel coorporation berturut mengeluarkan versi terbarunya yaitu : CorelDraw 5.0 dikeluarkan tahun 1995 CorelDraw 6.0 dikeluarkan tahun 1996 CorelDraw 7.0 dikeluarkan tahun 1997 CorelDraw 8.0 dikeluarkan tahun 1998 CorelDraw 9.0 dikeluarkan tahun 1999 CorelDraw 10 dikeluarkan tahun 2000 CorelDraw 11 dikeluarkan tahun 2002 CorelDraw 12 dikeluarkan tahun 2003

Perlu diketahui bahwa aplikasi yang terakhir diperbaharui adalah CorelDraw 12. Dan banyak sekali perubahan baik posisi tata letak hingga fungsi dasar yang berubah mengikuti perkembangan software ini. Namun bukan berarti perombakan pada dasar logika program ini.

3

Page 4: Modul Corel 12

B. Memulai Aplikasi Corel Draw 12.Langkah untuk memulai menjalankan Corel Draw 12 adalah sebagai berikut :a. Nyalakan computer sampai muncul layer desktop.b. Klik Start, All Program, pilih Corel Draw Graphic Suit , kemudian pilih Corel Draw 12, atau klik dua kali icon Aplikasi Corel Draw12 yang ada pada desktop

.

Tunggu beberapa saat, hingga dilayar monitor tampil aplikasi CorelDraw 12 dan sebuah kotak dialog Welcome to CorelDraw 12(R) sebagai berikut :

4

Page 5: Modul Corel 12

qk U

Pada kotak dialog Welcome Corel Draw ( R ) 12 tersedia beberapa pilihan sebagai berikut : New , klik pilihan ini untuk membuat gambar baru. Recently Used, digunakan apabila sebelumnya aplikasi Corel Draw pernah digunakan untuk menyimpan suatu file, maka pada pilihan ini akan menampilkan beberapa daftar nama file yang pernah disimpan, klik nama file yang tersedia untuk membuka/mengaktifkan file tersebut. Open, pilihan ini digunakan untuk membuka file gambar yang pernah dibuat sebelumnya, dengan pilihan ini akan menampilkan kotak dialog Open Drawing, di dalam kotak dialog tersebut Anda dapat menentukan folder, dan nama file yang akan dibuka/diaktifkan. New Form Template, pilihan ini digunakan untuk membuat gambar dengan format dan style yang tersedia. CorelTUTOR, pilihan ini digunakan untuk membuka tutorial singkat tentang langkah-langkah pembuatan objek melalui jaringan internet dimana Anda akan dihubungkan dengan Website CorelTutor dari Corel Corporation dan dengan pilihan ini Anda dapat belajar step by step tentang pembuatan objek tertentu yang tersedia dalam aplikasi ini. What’s New, pilihan ini digunakan untuk mengetahii fasilitas baru CorelDraw 12.

Mengenal Layar Corel Draw 12.Setelah muncul kotak dialog Welcom CorelDraw ( R ) 12, klik pilihan New,kemudian muncul layer Corel Draw 12 sebagai berikut :

5

Page 6: Modul Corel 12

Keterangan :1. Title Bar adalah baris judul yang memberi informasi tentang program aplikasi Yang sedang dipakai dan nama file yang sedang disunting.

2. Menu Bar adalah baris menu yang memuat perintah-perintah utama seperti File,Edit, View, Layout, Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Tools, Window dan Help.

3. Standard Tool Bar adalah tool bar standard yang beris icon-icon yang mewakili suatu perintah yang sering digunakan, missal New (untuk membuka file baru), Open Untuk membuka file yang pernah disimpan), Close (untuk menutup file yang sedang aktif), Save (untuk menyimpan file yang sedang aktif), Copy (untuk menyalin file/objek/gabar), Cut (untuk memindah file/objek/gambar), Paste (untuk mennempatkan file/objek/gambar hasil pencopya-an atau pemindahan) dan lain-lain.

4. Property Bar adalah baris perintah yang unik, karena tampilannya akan selalu berubahan icon-icon yang ada didalamnya pun akan menyesuaikan dengan icon yang sedang aktif pada tool box. Sebagai contoh gambar diatas adlah propery bar dari tool box pick tool.

6

Page 7: Modul Corel 12

5. Horisontal Ruler adalah garis horizontal yang berfungsi untuk membantu kita dalam mebuat desain dengan ukuran yang tepat, karena terdapat mistarhorizontal dengan satuan ukuran yang dapat kita ubah sewaktu-waktu.

6. Tool Box adalah icon-icon yang didalamnya menyimpan berbagai macam icon dan perintah untuk pembuatan objek dasar, editing objek, efek-efek interaktif pada objek dan lain-lain.

7. Printable Area adalah merupakan area/tempat dimana desain kita diletakkan untuk dicetak. Untuk mendesain kita boleh diluar printable area, namun ketikaakan dicetak maka objek/gambar harus dimasukkan ke dalam printable area tersebut.

7

Page 8: Modul Corel 12

8. Color Pallet adalah daftar warna yang dapat kita pilih untuk memberi warna pada objek/desain yang kita buat.

9. Scroll Box adalah kotak yang berfungsi untuk menggeser layer ke atas ke bawah atau kekiri ke kanan.

10. Status Bar adalah baris yang memberi informasi tentang operasi yang sdang dilakukan, koordinat posisi mouse berada dan juga informasi tentang warna pada objek yang sedang diaktifkn, baik warna fill maupun outline.

8

Page 9: Modul Corel 12

11. Task Bar adalah baris yang memberi informsi tentang program-program yang aktif beserta nama file yang sedang aktif, dipojok kanan terdapat tampilan jam penunjuk waktu pada saat itu.

D. Mengenal Tool Box

9

Page 10: Modul Corel 12

10

Page 11: Modul Corel 12

11

Page 12: Modul Corel 12

Memunculkan dan Menyembunyikan Toolbar Tidak semua tool ditampilkan dalam CorelDraw. Biasanya setiap pengguna CorelDraw memiliki kebiasaan dalam penggerjaan desain. Misalnya ada orang yang suka menggunakan Hand Tool ( dulu sering disebut dengan Grabber Tool )

12

Page 13: Modul Corel 12

dibandingkan dengan Zoom. Orang itu tentu menginginkan tool tersebut ada di antara tool yang lainnya agar ia dapat dengan mudah menggunakan tool tersebut. Untuk memilih dan mengeluarkan tool-tool tersebut caranya adalah dengan meng-klik kanan area Menubar sehingga akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini :

Pilih Tool yang diinginkan. Tanda centang di depan pilihan, merupakan tanda bila tool-tool tersebut telah ditampilkan.

Misalnya klik Tool Zoom sehingga akan muncul Zoom Tool secara lengkap Posisi tool tersebut pada menubar dengan men-drag tool tersebut ke area Menu bar.

Mengatur Ruler Untuk memunculkan dan menyembunyikan Rulers, klik View > Rulers. Tanda centang di depan tulisan Rulers menandakan bahwa Rulers tengah aktif. Secara default ukuran dalam Rulers sudah ditentukan dalam inches. Karena hitungan di Indonesia terbiasa dalam meter, maka untuk mempermudah, sebaiknya ukuran Rulers diubah terlebih dahulu. Cara cepat untuk mengubah Rulers adalah dengan meng-klik kanan mouse sehingga muncul kotak pilihan sebagai berikut:

Pilih Rulers Setup sehingga akan tampil kotak dialog Option Rulers. Pada Unit, ganti Horizontal dengan Millimeters.

13

Page 14: Modul Corel 12

Klik OK maka otomatis ukuran Rulers telah berganti menjadi millimeter.

Mengatur Grid Grid merupakan titik-titik pedoman yang ada pada perpotongan garis-garis yang kerap digunakan sebagai panduan untuk penempatan objek. Walau terlihat jelas pada dokumen, grid tak akan terlihat saat dokumen dicetak. Cara menampilkan grid, klik View > Grid. Secara default ukuran antar grid adalah 4 inci atau 0,1575 mm. Namun ukuran ini dapat diubah dengan meng-klik kanan rulers. Pilih Grid Setup sehingga akan keluar kotak dialog seperti di bawah ini:

14

Page 15: Modul Corel 12

Pada Frequency, ubah ukuran sesuai yang dikehendaki.

Untuk mempermudah menjadikan grid sebagai panduan, maka klik View > Snap to Grid. Bila menu ini aktif maka secara otomatis pointer mouse akan merasakan garis-garis grid yang dilaluinya sehingga semakin mempermudah pemindahan objek.

Mengatur Guideline Guidelines merupakan garis-garis panduan baik horizontal maupun vertikal yang dapat ditempatkan secara bebas, untuk membantu penempatan objek.

15

Page 16: Modul Corel 12

Cara membuat Guidelines adalah klik Rulers Vertikal, lalu drag ke arah yang diinginkan. Lepaskan mouse maka akan terbentuk guideline vertikal. Jumlah guideline yang dapat dibuat tidak terbatas. Cara yang sama dapat Anda gunakan untuk membuat guideline horizontal.

Untuk mengubah warna guideline, klik kanan pada Rulers, lalu pilih Guidelines Setup. Pada kotak dialog Option Guidelines, pilih warna yang anda inginkan pada Default Guidelines Color.

Menyimpan Dokumen Apabila anda sudah selesai membuat desain atau anda ingin mengakhiri pekerjaan anda. Simpanlah pekerjaan anda seperti pada program yang lain. Klik File > Save atau Save as untuk menyimpam ulang di tempat lain atau nama lain. Pilih folder atau tempat penyimpanan lalu klik Save.

16

Page 17: Modul Corel 12

Sama seperti Corel versi sebelumnya, di CorelDraw 11 ini anda bisa menyimpannya ke file dengan versi sebelumnya, misalnya versi 5, 6, 7, 8, 9 dan 10. Ini anda perlukan agar file tersebut bisa dibuka di CorelDraw versi berapapun.

Mencetak Dokumen

Langkah terakhir dari pembuatan desain adalah mencetaknya. Cara mencetak dokumen pada CorelDraw 11 tidaklah berbeda jauh dengan mencetak dokumen pada program lain. Di sini akan dibahas bagaimana mencetak dokumen secara umum. Untuk melihat terlebih dahulu bagaimana hasil pencetakan dokumen yang akan dicetak, klik File > Print Preview.

17

Page 18: Modul Corel 12

Saat Print Preview aktif, dokumen yang terdiri dari beberapa objek akan menjadi satu objek utuh, dan tidak bisa lagi diolah, kecuali digeser dan diperbesar/diperkecil ( Zoom ). Selain itu, beberapa pengolahan sebelum dokumen akan dicetak, misalnya mengenai Separation, Invert, dan Mirror. Bila setelah dilihat di Preview kemudian dokumen akan dicetak, klik Print Tool Pada menu bar atau klik File > Print. Dengan langkah ini dokumen akan langsung tercetak ( Tanpa diformat terlebih dahulu ). Untuk langsung mencetak dokumen tanpa melihat Preview terlebih dahulu, klik File > Print.

Saat Print Preview aktif, dokumen yang terdiri dari beberapa objek akan menjadi satu objek utuh, dan tidak bisa lagi diolah, kecuali digeser dan diperbesar/diperkecil ( Zoom ). Selain itu, beberapa pengolahan sebelum dokumen akan dicetak, misalnya mengenai Separation, Invert, dan Mirror.

Bila setelah dilihat di Preview kemudian dokumen akan dicetak, klik Print Tool Pada menu bar atau klik File > Print. Dengan langkah ini dokumen akan langsung tercetak ( Tanpa diformat terlebih dahulu ). Untuk langsung mencetak dokumen tanpa melihat Preview terlebih dahulu, klik File > Print.

18

Page 19: Modul Corel 12

Tentukan jenis printer yang digunakan pada kotak Destination. - Klik Properties untuk memformat kertas dan kualitas cetak. - Tentukan halaman dokumen yang akan dicetak pada Print Range. - Setelah itu klik OK dan klik Print. Untuk mencetak warna separasi, pilih kotak dialog Separations yang ada disebelah Print. Aktifkan Print Separations dan kemudian pilih warna CMKY ( Cyan Magenta Yellow dan Black ) yang dikehendaki satu demi satu. Sebelum dicetak dokumen dapat dilihat terlebih dahulu dengan meng-klik Print Preview, baik satu demi satu maupun sekaligus. Lalu klik Print.

19

Page 20: Modul Corel 12

20

Page 21: Modul Corel 12

BAB IIMENGGAMBAR OBJEK

A. Menggambar Garis.1. Menggambar garis lurus.Langkah-langkah :

a. Klik Freehand Tool, kemudian klik Bezier Tool

b. Bawa pointer mouse ke printable area, kemudian klik di sembarangtempat lalu pindah dan klik di tempat lain, perhatikan gambar berikut :

c. Untuk menebalkan garis, klik Pick Tool, kemudian klik objek garisyang kan ditebalkan.

21

Page 22: Modul Corel 12

d. Klik Hairline, kemudian pilih angka yang diinginkan untuk menebalkan garis, misla 8,0.

hasilnya sebagai berikut :

22

Page 23: Modul Corel 12

e. Memberi warna garis, klik Pick Tool, kemudin klik objek garis yang akan diberiwarna, kemudian klik kanan salah satu warna yang ada pada Coloor Pallet, misalnya warna merah, hasilnya sebagai berikut :

f. Lakukan langkah-langkah di atas berulang-ulang sampai Anda mahir menggunakannya. Selamat Mecoba !!!

23

Page 24: Modul Corel 12

2. Menggambar garis lengkung.Langkah-langkahnya :a. Klik Freehand Tool, kemudian klik Bezier Tool

b. Bawa pointer mouse ke printable area, kemudian klik di sembarang tempat lalu pindah dan klik di tempat lain, perhatikan gambar berikut

c. Klik Pick Tool, kemudian klik objek garis yang akan dibuat lengkung, hasilnya sebagai berikut :

24

Page 25: Modul Corel 12

d. Klik Shape Tool,

e. kemudian klik objek garis yang akan dibuat lengkung, sebagai berikut:

25

Page 26: Modul Corel 12

f. Klik Convert Lin to Curve pada Property Bar

muncul dua titik pada objek garis sebagai berikut :

g. Klik masing-masing titik yang ada ditengah dan geser ke atas atau ke bawah untuk membuat garis melengkung, hasilnya sebagai berikut :

26

Page 27: Modul Corel 12

h. Untuk menebalkan garis dan memberi warna garis, caranya sama seperti menebalkan dan memberi warna pada garis lurus. Cobalah untuk melihat hasilnya.

i. Lakukan langkah-langkah diatas berulang-ulang sampai Anda mahir menggunakannya. Selamat mencoba.

3. Menggambar Garis Bebas.Langkah-langkahnya :

a. Klik Freehand Tool,

b. Arahkan mouse pada Printabel area.c. Gerakkan mouse seperti kita menggerakkan pensil untuk menggambar garis bebas. Hasilnya seperti berikut ini :

d. Untuk menebalkan garis dan memberi warna garis, caranya sama seperti menebalkan dan memberi warna pada garis lurus. Cobalah untuk melihat hasilnya.e. Lakukan langkah-langkah diatas berulang-ulang sampai Anda mahir menggunakannya. Selamat mencoba.4. Menggambar Garis Panah.Langkah-langkah :

a. Klik Freehand Tool, kemudian klik Bezier Tool

27

Page 28: Modul Corel 12

b. Bawa pointer mouse ke printable area, kemudian klik di sembarang tempat lalu pindah dan klik di tempat lain, perhatikan gambar berikut :

c. Untuk menebalkan garis, klik Pick Tool, kemudian klik objek garis yang kan ditebalkan.

28

Page 29: Modul Corel 12

d. Klik Hairline, kemudian pilih angka yang diinginkan untuk menebalkan garis, misla 8,0, kemudian klik Start Arrowhead Selector, atau End Arrowhead Selector.

e. Buatlah variasi panah yang lain dengan cara menggeser scrool box dan memilih model panah yang diinginkan.f. Untuk menebalkan garis dan memberi warna garis, caranya sama seperti menebalkan dan memberi warna pada garis lurus. Cobalah untuk melihat hasilnya.g. Lakukan langkah-langkah diatas berulang-ulang sampai Anda mahir menggunakannya. Selamat mencoba.

29

Page 30: Modul Corel 12

B. Menggambar Objek. (Rectangle, Ellips, Polygon, Star, Tak beraturan (FreeForm)1. Membuat Bidang Segiempat/KotakLangkah-langkahnya :

a. Klik Rectangle Tool, pada Tool Box,

b. Kemudian geser pointer mouse ke dalam Printable Area, letakkan pointer disembarang tempat , lalu drag ke kanan atas, kiri bawah, kanan bawah, kiri atas. Hasilnya sebagai berikut :

c. Untuk memberi warna pada bidang, lakukan klik kiri pada salah satu warna yang terdapat pada Color Pallet.d. Untuk memberi warna garis pinggirnya, lakukan klik kanan pada salah satu warna yang terdapat pada Color Pallet.e. Untuk menebalkan garis, klik hairline dan pilih ukuran tebal garis yang diinginkan, missal 8,0. Perhatikan hasilnya sebagai berikut

30

Page 31: Modul Corel 12

f. Untuk memperhalus sudut kotak, klik Shape tool, kemudian klik salah satu sudut kotak, missal sudut kanan atas, kemudian drag ke bawah, sampai sudut berubah sesuai keinginan. Misalnya seperti berikut ini:

31

Page 32: Modul Corel 12

g. Lakukan langkah-langkah diatas berulang-ulang sampai Anda mahir menggunakannya. Selamat mencoba

2. Menggambar Lingkaran/Ellips.Langkah-langkahnya sebagai berikut :

i. Klik Ellpis Tool pada Tool Box.

ii. Kemudian geser pointer mouse ke dalam Printable Area, letakkan pointer disembarang tempat , lalu drag ke kanan atas, kiri bawah, kanan bawah,kiri atas. Hasilnya sebagai berikut :

32

Page 33: Modul Corel 12

C. Untuk memberi warna pada bidang, lakukan klik kiri pada salah satu warna yang terdapat pada Color Pallet.D. Untuk memberi warna garis pinggirnya, lakukan klik kanan pada salah satu warna yang terdapat pada Color Pallet.E. Untuk menebalkan garis, klik hairline dan pilih ukuran tebal garis yang diinginkan, missal 8,0. Perhatikan hasilnya sebagai berikut

F. Lakukan langkah-langkah diatas berulang-ulang sampai Anda mahir menggunakannya. Selamat mencoba

3. Menggambar Segibanyak/Polygon.Langkah-langkahnya sebagai berikut :

33

Page 34: Modul Corel 12

a. Klik Polygon Tool pada Tool Box,

b. Kemudian geser pointer mouse ke dalam Printable Area, letakkan pointer disembarang tempat , lalu drag ke kanan atas, kiri bawah, kanan bawah,kiri atas. Hasilnya sebagai berikut

c. Untuk memberi warna pada bidang, lakukan klik kiri pada salah satu warna yang terdapat pada Color Pallet.d. Untuk memberi warna garis pinggirnya, lakukan klik kanan pada salah satu warna yang terdapat pada Color Pallet.e. Untuk menebalkan garis, klik hairline dan pilih ukuran tebal garis yang diinginkan, missal 8,0. Perhatikan hasilnya sebagai berikut

34

Page 35: Modul Corel 12

f. Untuk mengubah bentuk polygon menjadi segienam, segisembilan, dan lain-lain, klik tanda panah pada icon Number of Points on Polygon,panah ke atas untuk menambag jumlah point polygon, dan panah kebawah untuk mengurang jumlah point polygon, misalnya kita pilih angka tujuh, maka secara otomatis polygon segilima berubah menjadi polygon segitujuh. Sebagai berikut :

G. Lakukan langkah-langkah diatas berulang-ulang sampai Anda mahir menggunakannya. Selamat mencoba

35

Page 36: Modul Corel 12

4. Menggambar Bintang/Star.Langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Klik 2 kali Polygon Tool, muncul kotak dialog sebagai berikut :

b. Klik Polygon as Star, kemudian klik OK. c. Klik Polygon Tool sekali lagi ,kemudian geser pointer mouse ke dalamPrintable Area, letakkan pointer disembarang tempat , lalu drag kekanan atas, kiri bawah, kanan bawah, kiri atas. Hasilnya sebagai berikut

36

Page 37: Modul Corel 12

h. Untuk memberi warna pada bidang, lakukan klik kiri pada salah satuwarna yang terdapat pada Color Pallet.i. Untuk memberi warna garis pinggirnya, lakukan klik kanan pada salah satu warna yang terdapat pada Color Pallet.j. Untuk menebalkan garis, klik hairline dan pilih ukuran tebal garis yang diinginkan, missal 8,0. Perhatikan hasilnya sebagai berikut

k. Untuk mengubah bentuk bintang segilima menjadi bintang segienam, segisembilan, dan lain-lain, klik tanda panah pada icon Number of Points on Polygon, panah ke atas untuk menambag jumlah point polygon, dan panah ke bawah untuk mengurangi jumlah point polygon,misalnya kita pilih angka delapan, maka secara otomatis bintang segilima berubah menjadi bintang segidelapan. Sebagai berikut :

l. Lakukan langkah-langkah diatas berulang-ulang sampai Anda mahir menggunakannya. Selamat mencoba

37

Page 38: Modul Corel 12

5. Menggambar Bidang Tak Beraturan/Free Form Shapes.Langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Klik Bezier Tool pada Tool Box,

b. Buatlah gambar secara bebas seperti kita menggambar garis tak beraturan, tapi dengan catatan titik terakhir yang kita buat harus bertemu kembali dengn titik awal yang yang kita buat, sehingga membentuk kurva yang tertutup, sebagai berikut :

c. Untuk memberi warna pada bidang, lakukan klik kiri pada salah satu warna yang terdapat pada Color Pallet.d. Untuk memberi warna garis pinggirnya, lakukan klik kanan pada salah satu warna yang terdapat pada Color Pallet.e. Untuk menebalkan garis, klik hairline dan pilih ukuran tebal garis yang diinginkan, misal 8,0. Perhatikan hasilnya sebagai berikut:

38

Page 39: Modul Corel 12

f. Lakukan langkah-langkah diatas berulang-ulang sampai Anda mahir menggunakannya. Selamat mencoba.

39

Page 40: Modul Corel 12

BAB IIIMENGATUR OBJEK

A. Memperbesar dan Memperkecil Objek.Langkah-langkahnya :1. Buat objek baru atau klik objek yang akan diperbesar/diperkecil, misalnya polygon segilima seperti berikut ini :

2. Untuk memperbesar objek klik salah titik pada sisi-sisi segiempat kemudian drag kearah luar. Hasilnya sebagai berikut :

40

Page 41: Modul Corel 12

3. Untuk memperkecil objek klik salah satu titik pada sisi-sisi segiempat kemudian drag kearah dalah, hasilnya sebagai berikut :

B. Memindah Objek.Langkah-langkahnya sebagai berikut :1. Buat objek baru atau klik objek yang akan dipindah, misalnya polygon segilima seperti berikut ini :

2. Klik tanda silang yang terdapat di tengah-tengah objek, kemudian geser (drag) ke tempat lain, sesuai keinginan, kemudian lepaskan tombol mouse, sekarang objek sudah berpindah.

41

Page 42: Modul Corel 12

3. Untuk memindahkan dan sekaligus menggandakan objek, pada saat proses pemindahan akhiri dengan klik kanan pada mouse, maka objek tersebut sudah berpindah dan objek asalnya masih tetap ada.

C.Memutar Objek.Langkah-langkahnya sebagai berikut :1. Buat objek baru atau klik objek yang akan diputar, misalnya bintang segilima seperti berikut ini :

C. Memutar Objek.Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Buat objek baru atau klik objek yang akan diputar, misalnya bintang segilima seperti berikut ini :

42

Page 43: Modul Corel 12

2. Klik tanda silang pada tengah-tengah objek hinggan berubah menjadi lingkaran.

3. Klik salah satu tanda panah yang ada di setiap sudut, kemudian putar sesuai Keinnginan

43

Page 44: Modul Corel 12

4. Untuk memutar dan sekaligus menggandakan objek, pada saat proses pemutaran akhiri dengan klik kanan pada mouse, maka objek tersebut sudah berputar dan objek asalnya masih tetap ada.

D. Mencerminkan Objek.Langkah-langkahnya sebagai berikut :1. Buat objek baru atau klik objek yang akan diputar, misalnya bintang segilimaseperti berikut ini :

44

Page 45: Modul Corel 12

2. Klik salah satu titik tengah pada segiempat, kemudian geser (drag) kearah yang berlawanan, misalnya kita klik titik tengah yang diatas kemudian kita drag ke bawah dan akhiri dengan klik kanan mouse, hasilnya sebagai berikut :

D. Mewarnai Objek.Langkah-langkahnya sebagai berikut :1. Buat objek baru atau klik objek yang akan diputar, misalnya bintang segilima seperti berikut ini :

45

Page 46: Modul Corel 12

2. Untuk mewarnai bagian dalam objek lakukan klik kiri pada salah satu warna yang terdapat pada Color Pallet, dan untuk mewarnai garis tepi pada objek lakukan klik kanan pada salah satu warna yang terdapat pada Color Pallet.,hasilnya sebagai berikut :

46

Page 47: Modul Corel 12

BAB IVMEMBUAT TULISAN

A. Membuat dan memberi warna tulisan.Untuk membuat tulisan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Klik Text Tool pada Toolbox

2. Bawa pointer ke dalam area kerja dan tuliskan sebuah kalimat, misalnyaBELAJAR COREL DRAW 12.

3. Klik dan drag kemudian geser salah satu titik disekeliling tulisan untuk mengatur besar, kecil, panjang atau pendeknya tulisan.- Untuk memperbesar/memperkecil tulisan klik titik sebelah atas atau bawah kemudian geser ke atas atau ke bawah.- Untuk memperpanjang/memperpendek tulisan klik titik sebelah kiri atau kanan kemudian geser ke kanan atau ke kiri.Hasilnya seperti di bawah ini :

47

Page 48: Modul Corel 12

4. Untuk memberi warna pada tulisan/text, klik tombol Pick Tool ,kemudian klik tulisan yang akan diberi warna, selanjutnya klik tombol Fill Tool dan pilih Fill Color Dialog

muncul Uniform Fill, dan pili Palletes, muncul tampilan berikut

48

Page 49: Modul Corel 12

Pilih salah satu warna yang kehendaki, misalnya warna merah, kemudian klik OK.Hasilnya warna tulisan berubah menjadi warna merah, seperti di bawah ini.

B. Membuat tulisan dengan bentuk mengikuti suatu kurva.1. Membuat tulisan bergelombang.1) Buatlah sembarang tulisan, misalnya BELAJAR COREL DRAW 12,seberti di bawah ini;

49

Page 50: Modul Corel 12

2) Buat garis bergelombang di bawah tulisan BELAJAR COREL DRAW 12, seperti dibawah ini. (Gunakan langkah-langkah pada BAB II bagian A.2. Membuat garis lengkung).

3) Klik tombol Pick Tool pada Toolbox, kemudian klik gambar garis lengkung yang telah dibuat, selanjutnya sambil menekan tombol SHIFT, klik secara bersama-sama tulisan BELAJAR COREL DRAW 12, sehingga menjadi suatu group, seperti berikut

ini :4) Klik menu Text pada menu bar, kemudian pilih Fit Text to Path

50

Page 51: Modul Corel 12

5) Diperoleh gambar sebagai berikut :

2. Membuat tulisan melengkung setengah lingkaran1) Buatlah sembarang tulisan, misalnya BELAJAR COREL DRAW 12,seberti di bawah ini:

2) Buat garis bergelombang di bawah tulisan BELAJAR COREL DRAW 12, seperti dibawah ini. (Gunakan langkah-langkah pada BAB II bagian A.2. Membuat garis lengkung).

6) Klik tombol Pick Tool pada Toolbox, kemudian klik gambar garis lengkung yang telah dibuat, selanjutnya sambil menekan tombol SHIFT,klik secara bersama-sama

51

Page 52: Modul Corel 12

tulisan BELAJAR COREL DRAW 12,sehingga menjadi suatu group, seperti berikut ini :

7) Klik menu Text pada menu bar, kemudian pilih Fit Text to Path

atau 8) Diperoleh gambar sebagai berikut :

52

Page 53: Modul Corel 12

atau

Latihan :Buatlah/gambarkan tulisan seperti berikut ini :

A.

53

Page 54: Modul Corel 12

B.

C.

54

Page 55: Modul Corel 12

BAB V

TRANSFORMATIONSetiap manipulasi objek tentu menggunakan proses transformasi, yang terdiri dari memindah, memutar, mengubah ukuran ataupun memiringkan objek. Dengan perintah transformasi ini segala manipulasi akan dapat dikwantitaskan sehingga lebih pasti dan terstandarisasi dengan tepat. CorelDraw telah menyediakan beberapa tool yang sangat luwes, sehingga pemakai dapat menggunakan tanpa aturan yang terlalu ketat atau perintah yang terlalu panjang. Pada setiap perintah atau docker selalu menyertakan perintah untuk melakukan duplikasi di samping hanya perintah untuk menerapkan saja tanpa melakukan penyalinan objek.

Pada contoh di sini, Anda dapat menggunakan transformasi rotasi untuk melakukan manipulasi rotasi objek. Dengan menetukan sudut derajat kemiringan objek, maka anda dapat dengan mudah melakukan manipulasi arah perputaran objek. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut : o Buatlah lingkaran. o Buatlah objek kotak persegi panjang, tinggi 2 cm dan lebar 1 cm ( anda dapat menggunakan snap to grid untuk lebih tepat di dalam menentukan ukuran tersebut ). o Pilih objek tersebut dengan menggunakan Pick Tool kemudian bukalah kotak docker transformation dengan menekan tombol Alt + F8. o Tentukan besar sudut rotasi 300, dan pilih pusat rotasi pada sisi tengah pusat lingkaran. o Klik tombol apply to duplicate berkali-kali, sehingga membentuk objek kotak yang melingkar.

55

Page 56: Modul Corel 12

BAB VICOMBINE, WELD, TRIM, INTERSECTION

Perintah Combine, Weld, Trim, Intersection dapat ditemukan pada menu bar Arrange, dengan fasilitas ini anda bisa menggabungkan beberapa objek menjadi satu objek dengan berbagai kombinasi hasil gabungan sesuai perintah yang dikenakan.

COMBINE Combine objek dapat dipergunakan untuk menggabungkan beberapa objek kurva, garis, dan shape untuk menghasilkan bentuk baru secara lengkap dengan fill dan outline biasa. Jika anda menggunakan perintah combine pada objek persegi panjang, ellips, polygon, bintang, spirall, graph, teks maka CorelDraw akan mengkonversikannya ke bentuk kurva sebelum mengkonversikannya ke bentuk kurva tunggal. Walaupun begitu pada saat teks di combine dengan teks lain, objek tidak dikonversi ke kurva tetapi ke dalam blok teks. Jika anda menginginkan pengaruhi combine dapat mempengaruhi bentuk objek artistik teks maka anda harus mengkonversikannya terlebih dahulu dengan menggunakan perintah convert to curve pada menu arrange, sehingga anda tidak dapat mengkonversi paragarph teks ke kurva.

Bentuk asli Hasil 1 Hasil 2

Langkah combine : Buatlah 2 objek, segitiga dan tulisan COREL DRAW dan ditumpuk seperti gambar asli. Klik segitiga dulu tahan Shift dan klik tulisan. Klik Menu bar Arrange, pilih combine. Hasilnya akan seperti gambar hasil 1. Jika langkah 2 anda ulangi tetapi klik tulisan dulu tahan shitf klik segitiganya, kemudian di combine maka hasilnya seperti gambar hasil 2.

Catatan : bagian yang menumpuk akan berlobang dan berwarna putih ( jika ditumpuk ke objek lain maka objek lain akan nampak ), sedang bagian objek lainnya akan berwarna sesuai warna objek yang di klik terakhir. Untuk menghilangkan effect combine ini anda bisa menggunakan perintah Break Apart pada menu bar Arrange, Break Apart akan memberikan effect memisah objek-objek yang barusan digabung dengan combine.

WELD Weld akan menciptakan objek tunggal dari dua objek atau lebih. Jika objek-objek yang dipilih saling menumpuk maka akan menghasilkan objek tunggal dengan satu line.

56

Page 57: Modul Corel 12

Objek asli Objek hasil weld Langkah-langkah melakukan weld : Buat segi empat dan empat lingkaran di setiap sisinya. Pilih empat lingkaran. Klik segi empat. Klik Arrange, pada menu bar pilih Shaping > Weld. Menghasilkan objek tunggal seperti gambar hasil weld diatas.

Catatan : warna objek yang dihasilkan sama dengan warna objek yang di klik terakhir. Untuk memisahkan kembali objek yang sudah di weld gunakan undo ( Ctrl Z ) atau jika tidak bisa gunakan menu Break Apart pada menu bar Arrange.

TRIM Trim digunakan untuk memotong bentuk objek yang terpilih berdasarkan bentuk lokasi perpotongan dengan objek lainnya. Perhatikan gambar berikut ini : Buatlah objek kotak dan empat lingkaran di setiap isinya. Klik semua objek lingkaran dengan Shift / blok seluruh objek. Klik Arrange, Shaping, pilih Trim. klik Trim. Klik objek kotak. Hasil Trim seperti gambar.

Objek asli Hasil trim

57

Page 58: Modul Corel 12

Catatan : Jika anda memilih beberapa objek menggunakan pick tool dengan metode marquee, CorelDraw akan memotong objek yang paling bawah pada tumpukkan objek tersebut Jika anda memilih dengan Shift dan klik beberapa objek maka CorelDraw akan memotong objek yang paling terakhir dipilih. Hati-hati untuk kasus ini, pemilihan objek akhir akan menentukan bentuk pemotongan objek hasil trim.

INTERSECTION Intersection adalah untuk membuat objek baru di luar area di mana dua atau lebih objek saling bertumpuk. Langkah-langkah untuk menggunakan perintah Intersection : Buat objek bertumpuk. Klik salah satu objek. Klik Arrange pada menu bar. Pilih Shaping > Intersect.

Objek hasil intersection Objek asli

58

Page 59: Modul Corel 12

BAB VIIEFFECT BLEND

Effect Blend adalah effect khusus yang memungkinkan anda untuk menerapkannya pada dua objek yang anda buat di CorelDraw. Dengan melakukan effect blend terhadap dua objek berarti anda membuat suatu susunan pergerakan dua objek dan serangkaian objek yang berkelanjutan mengikuti jalur alur diantara dua objek tersebut. Rangkaian urutan dua objek tersebut menampilkan transisi halus antara dua objek tersebut baik yang menyangkut bentuk maupun warna. Blend mempunyai empat type bentuk dasar : o Blend garis lurus. o Blend melengkung atau memutar. o Blend sepanjang garis path ( along a path ). o Blend compound.

Proses pengolahan dan pembuatan bentuk blend dapat dilakukan melalui : o Property Bar. o Docker windows. o Interactif Blend Tool pada Tool Box.

Membuat Effect Blend Garis Lurus

Dengan Interactive Blend Tool o Buat dua objek. o Klik Interactive Blend Tool pada tool box. o Drag handle akhir objek 1 ke objek 2 dan lepaskan mouse. o Bentuk blend akan muncul. o Atur pada property bar artibut blend.

Dengan Menu Bar Effect Blend o Pilih dua objek dengan Pick Tool, tekan tahan tombol Sihft. o Buka Menu Bar Effect. o Pilih Blend ( dengan key Board tekan : Ctrl B ). o Klik Apply pada docker Windows yang otomatis muncul. o Anda bisa mengatur atribute yang ada pada Docker Windows tersebut.

FUNGSI TOOL-TOOL PADA PROPERTY BAR BLEND Property Bar Blend akan otomatis muncul jika anda sudah memilih ( klik ) Interactive Tool Blend pada tool box, gambar Property Bar Effect Blend nampak

59

Page 60: Modul Corel 12

seperti gambar dengan perincian kegunaan masing-masing tool adalah sebagai berikut :

Penjelasan masing-masing Tool Bar sesuai nomor :

1. Present List : Untuk menggunakan bentuk blend yang telah tersedia, anda tinggal memilih salah satu model yang sudah disediakan word, klik salah satu bentuknya. 2. Add List : Menambahkan daftar baru pada present list. 3. Delete List : Menghapus model blend pada present list. 4. Objek Position : Mengatur posisi objek terhadap sumbu X dan sumbu Y, biasanya anda langsung mengetik disini. 5. Number of Step : Menetukan jumlah objek yang akan dibentuk di antara 2 objek asli, tulis atau klik pada anak panah naik dan turun untuk mengubah isi angkanya, jika ini anda ubah otomatis bentuk blend akan langsung berubah. 6. Blend Direction : Memutar objek blend pada sumbunya pusatnya, dengan sudut positif ( berlawanan jarum jam ), negative ( searah jarum jam ). 7. Loop Blend : Untuk mengatur rotasi objek / sudut rotasi objek, jika aktif rotasi akan mengitari titik tengah antar pusat rotasi objek awal dan objek akhir. Anda dapat mengisi sudut antara 3600 sampai -3600. Nilai negative rotasi objek searah jarum jam. 8. Direct Blend : Untuk mengatur progresif warna / gradasi warna dari warna objek 1 ke 2 dengan gradasi halus, hanya bisa jika objek 1 dan 2 warnanya berbeda. 9. Clockwise : Gradasi / progresi warna untuk tiap objek blend jelas dan terkunci pada warna tertentu serta hanya bisa jika kedua objek beda warnanya. 10. Counter Clockwise Blend : Mengatur warna objek blend sesuai counter di setiap objek, hanya bisa jika kedua objek beda warnanya. 11. Objek and Colour Acceleration : Untuk mengatur kerapatan objek dan warna, apakah objek dirapatkan ke objek 1 atau 2 atau disebar merata bisa diatur, juga penyebaran warna bisa diatur akan lebih rapat ke warna objek 1 atau 2 atau diratakan. 12. Accelerate Sizing for Blend : Mengatur penyebaran ukuran objek blend, jika ke dua objek memiliki ukuran yang berbeda. 13. Miscelaneous Blend Option : Untuk mengatur pilihan aturan blend, bisa split yaitu memotong objek blend bertingkat pada suatu objek di dalam blend normal yang anda pilih kemudian. 14. Star and Objek Properties : Menentukan perubahan terhadap awal dan akhir objek yang akan diblend. 15. Path Properties : Menetukan path / garis baru yang akan di pakai untuk mengalirkan objek blend. Ingat anda harus membuat path dulu sebelum memanfaatkan fasilitas ini, jika anda ingin mengalirkan objek blend pada suatu path

60

Page 61: Modul Corel 12

anda menggunakan fasilitas ini. Ini mirip dengan fit teks to path pada pengolahan teks. 16. Copy Blend properties : Untuk mengcopy model blend yang sudah jadi ke objek baru, klik objek baru yang akan dibuat copian blendnya. 17. Clear Blend : Untuk membersihkan semua efek blend yang sudah dibuat. Jika anda ingin menghapus efek blend, klik objek hasil blend kemudian klik tool ini.

WINDOWS DOCKER BLEND Cara lain untuk mengolah effect bled bisa dilakukan dengan mengatur item-item pada docker windows blend yang otomatis muncul jika anda memilih menu bar Arrange, pilih blend. Docker Windows menu blend nampak seperti gambar 13.c, ini akan muncul otomatis jika anda : o Memilih Menu Bar Effect, Blend atau o Mengklik sebuah objek hasil blend ( dilakukan jika anda akan mengubah aturan blend yang sudah jadi ).

Gambar 13.c. Kotak Docker Windows Blend 1. Keterangan gambar : 2. Number of Step : klik gambar 1 jika anda akan menampilkan kotak dialog gambar 13.c. anda dapat melakukan perubahan pada setiap item kotak ini. 3. Acceleration Objek : Mengatur kerapatan objek apakah ke arah objek 1 atau 2 atau diratakan sepanjang jalur antara dua objek. 4. Blend Color : Menu pengaturan warna objek blend seperti direct blend, clockwise blend pada property bar. 5. Miscelaneous Blend Option : Menu option untuk mengatur Map Node dan Split Node yaitu memotong atau mematahkan atau memisah effect blend pada suatu objek diantara dua objek asli. 6. Step Objek : Atur angka ini untuk menentukan berapa jumlah objek blend yang berada diantara dua objek asli. 7. Rotate : Untuk mengatur sudut perputaran objek blend, aktif jika anda menetukan sudunya tidak nol, bisa + atau -. Jika LOOP anda aktifkan berarti ada proses melengkung pada objek blend, jika LOOP tidak aktif blend tetap garis lurus tetapi objek diputar pada porosnya sendiri. 8. New Path : Aktif jika anda sudah mengklik objek jadi blend, menentukan sebuah path atau garis baru yang akan mengalirkan objek-objek yang di blend, khusus kasus ini anda harus membuat objek sendiri terpisah sebagai path baru.

61

Page 62: Modul Corel 12

9. New End / Show End : Bisa untuk menentukan objek akhir blend kedua yang lain ( objek blend kedua ganti baru ) atau sekedar menunjuk objek pertama blend. 10. New Start / Show Start : Mengganti objek pertama dengan objek baru atau menunjukkan objek pertama blend. 11. Apply : Untuk mengeksekusi setiap aturan yang anda tentukan pada kotak ini, jadi anda harus selalu mengklik apply setiap mengganti item pada kotak ini untuk diterapkan pada objek blend, tanpa tekan apply anda tidak akan mendapat perubahan pada objek blend.

EFFECT BLEND ALONG A PATH Effect Blend dengan rangkaian objeknya bergerak berdasarkan jalur dari objek yang dibuat dengan CorelDraw, seperti objek shape, garis, kurva, symbol dan teks. Untuk tipe ini anda harus menyediakan dua objek yang akan di blend dan satu objek yang dijadikan sebagai path ( jalur ).

Contoh efek Blend Along a Path :

Prosedur untuk membuat blend pada garis adalah :

Klik Interactive Blend pada tool box Drag handle akhir objek pertama ke objek kedua, kemudian lepaskan tombol mouse, proses ini untuk membuat blend garis lurus. Klik kanan pada objek blend, kemudian draglah menuju objek garis yang menjadi pathnya. Lepaskan tombol mouse kemudian pada short cut klik : Fit Blend To Path. Hasilnya akan seperti gambar di atas.

Cara lain untuk membuat Blend sepanjang path adalah : Gunakan Pick Tool untuk memilih kedua objek yang akan di blend. Klik Effect, pilih blend. Akan muncul kotak docker windows dan tentukan stepnya kemudian klik apply, ingat proses ini untuk membuat blend garis lurus dengan jumlah objek yang ditentukan lewat step tadi. Kemudian perhatikan docker windows klik gambar. Pilih New Path, muncul anak panah besar untuk path blend. Kliklah garis objek yang dipakai untuk path blend. Klik Apply.

62

Page 63: Modul Corel 12

o Aktifkan opsi Blend Along Full Path untuk menarik merengangkan objek sepanjang garis path. o Aktifkan opsi Rotate All Objek untuk memutar rangkaian objek blend sehingga menyesuaikan bentuk jalur blend.

Anda juga bisa membuat dengan cara langsung yaitu :

o Klik Interactive Blend . o Anda sudah membuat objek 1 dan objek 2 yang akan diblend dulu. o Tekan dan tahan tombol Alt dan kemudian draglah dari objek 1 ke objek 2 sambil menggambar bentuk pathnya, kemudian lepaskan tombol mouse.

63

Page 64: Modul Corel 12

BAB VIIICONTOUR

Dengan efek contour memungkinkan anda membuat suatu efek yang terbuat dari suatu garis contour pada peta topografi. Fasilitas contour memungkinkan anda untuk menambah dimensi baru pada objek yaitu dengan menambah serangkaian garis yang terkonsentrasi ke arah dalam atau menyebar ke arah luar bingkai objek asli. Rangkaian tersebut disebut contour group dan dapat berisi 999 garis objek contour yang dapat dipisahkan dengan jarak 0 – 300.000 Inchi. Untuk menambah aksentuasi garis contour anda dapat menambahkan aksen warna antara objek asli dan garis contour akhir. Pergerakkan tersebut dapat mengikuti path secara lurus, searah jarum jam, atau berlawanan arah jarum jam melalui spectrum warna.

Cara membuat objek contour pada objek : Buatlah sebuah objek dan pilih dengan Pick Tool. Klik Menu Bar Effect, klik Contour ( tekan Ctrl + F9 ). Klik tab Step pada property bar atau docker windows. Pilih salah satu dari tiga model contour berikut : o Opsi Inside, untuk membuat contour menuju ke arah dari bingkai garis objek. o Opsi To Center, contour akan dibuat menuju ke dalam objek sampai ke pusat objek ( step otomatis ). o Opsi Outside, untuk membuat contour objek menuju ke arah luar dari garis objek. Tentukan salah satu option diatas. Klik Apply pada docker windows.

Contoh pembuatan objek Contour :

Untuk mengedit objek yang sudah berefects contour anda bisa melakukan melalui Property Bar Contour. Property Bar Contour akan otomatis muncul akan jika anda klik objek yang sudah bercontour atau anda sudah klik Interactive Contour Tool pada Tool Box. Bagian-bagian tool / menu dari property bar countour adalah sebagai berikut :

1. Preset : Untuk membuat effect contour berdasarkan bentuk yang sudah tersedia, Anda tinggal pilih salah satu.

64

Page 65: Modul Corel 12

2. Add Present : Menambah model Contour ke dalam Present List, anda harus memberi nama model contour dan klik save. 3. Delete Present : Menghapus model contour pada Present List. 4. Position Objek : Mengatur posisi objek langsung terhadap sumbu X dan Y, ubah nilainya dengan diketik langsung. 5. Size Objek : Mengatur ukuran objek dengan mengubah nilai lebar dan tinggi objek. 6. To Center : Pilih ini untuk mengatur contour ke pusat objek. 7. Inside : Pilihan untuk contour ke dalam objek. 8. Outside : Pilihan untuk contour ke luar objek. 9. Contour Step : Mengatur jumlah garis contour ( to center tidak aktif ). 10. Contour Offset : Mengatur jarak antara garis contour/kerapatan garis contour. 11. Linier Contour Colors : Mengatur gradiasi warna contour. 12. Clockwise Contour Colors : Mengatur gradiasi contour color. 13. Conterclockwise Contour Colors : Mengatur gardiasi warna garis contour. 14. Outline Color : Mengatur warna gradiasi outline ( garis objek ) contour, bisa menggunakan pilihan other. 15. Fiil Colors : Mengatur warna dalam objek, termaksud contour warna dalam objek bukan garis objeknya, ini aktif jika objek ada fill colornya. 16. End Fountain Fill Colors : Menggunakan warna fountain untuk akhir fill colors pada objek contour. 17. Objek and Color Acceleration : Mengatur akselerasi objek dan warna contour. 18. Copy Contour Properties : Mengkopy objek Contour ke objek lain yang belum bercontour. 19. Clear Contour : Membersihkan objek dari effect contour, kembali ke objek aslinya.

ENVELOPE Fasilitas ini memungkinkan anda untuk membentuk suatu objek jadi ke bentuk baru dengan cara memodifikasi node-nodenya sehingga membentuk suatu objek baru dengan mengatur kelengkungan garis objek atau bentuk objek.

Cara membuat objek Envelope : Klik Interactive Envelope Tool pada tool box. Klik objek yang akan buat Envelopenya. Jika anda akan mengatur envelope lewat docker windows, klik menu bar effect, pilih envelope. Pilihan Add Present memungkinkan anda membentuk bentuk objek baru berdasarkan bentuk yang tersedia di kotak docker windows ini, pilih salah satu klik apply. Jika anda pilih Add New, maka anda bisa mengatur sendiri bentuk baru yang diinginkan. Drag pada salah satu dari 8 handle ( kotak putih di tepi objek ) ke manapun anda inginkan, perhatikan bentuk objek berubah otomatis. Anda juga bisa mendrag kontrol point yang muncul pada setiap node yang dipilih, kontrol point adalah titik hitam yang dihubungkan sebuah garis yang melewati suatu node yang anda pilih.

65

Page 66: Modul Corel 12

Anda cukup memilih sebuah objek yang akan di envelope, klik tool interactive envelope dan akan muncul 8 node di sekeliling objek tadi dan draglah nodenya kemana anda inginkan dan lihatlah perubahan bentuk objeknya.

Untuk mengolah bentuk envelope dapat dilakukan dua cara : o Anda menentukan item-item melalui property bar. o Anda bisa mengatur perubahan lewat Docker Windows Envelope.

Property Bar Envelope akan muncul otomatis jika anda klik Interctive Tool Envelope di tool box.

Bagian-bagian Property Bar Envelope adalah sebagai berikut : Keterangan gambar dan kegunaan masing-masing tool, sesuai nomornya : 1. Present List : Untuk mengubah ke bentuk yang ada di daftar ini, pilih salah satu. 2. Add List : Menambah daftar bentuk ke dalam present list. 3. Delete Present : Menghapus bentuk yang ada dalam Present list. 4. Add Node : Menambah node ke suatu garis yang anda klik dulu. 5. Delete Node : Menghapus node terpilih dari objek envelope. 6. Convert Curve to Line : Mengubah bentuk kurva ke garis dari objek envelope. 7. Convert Line to Curve : Mengubah bentuk kurva ke garis dari objek envelope. 8. Make Node A Cusp : Membentuk kontrol point model Acusp. 9. Make Node Smooth : Membuat model node smooth. 10. Make Node Symetric : Membuat node symetric. 11. Envelope Strigh Line Mode : Memilih model envelope garis lurus. 12. Envelope Single Arc Mode : Memilih model lengkung tunggal. 13. Envelope Double Arc Mode : Memilih model lengkung ganda. 14. Envelope Unconstrained Mode : Memilih model lengkung bebas. 15. Add New Envelope : Memilih Model envelope baru. 16. Mapping Mode : Pilihan pergeseran node, ada 4 pilihan ( horizontal, Original, putty, vertikal ). 17. Keep Line : Aktifkan dan non aktifkan model mempertahankan bentuk garis lurus objek envelope. 18. Convert to Curve : Mengkonversi garis objek ke bentuk kurva.

66

Page 67: Modul Corel 12

19. Copy properties : Mengkopy bentuk envelope yang sudah jadi ke bentuk lain. 20. Create Envelope From : kebalikan copy properties, membentuk suatu objek asli ke envelope berdasarkan objek lain sudah di envelope, membentuk envelope jadi sama persis. 21. Clear Envelope : Membersihkan semua efek envelope, kembali ke bentuk asli.

67

Page 68: Modul Corel 12

BAB IXEFFECT EXTRUDE

Effect Extrude memungkinkan anda untuk menambah bayangan objek, arah bayangan dapat diatur sekehendak anda, warna bayangan juga bisa dimodifikasi dari warna tertentu ke warna yang lain, sudut bayangan bisa diatur sesuai selera anda. Dengan effek Extrude pula anda bisa memutar objek dan bayangannya, pencahayaan objek apakah akan dari atas, bawah, samping kanan atau kiri atau dari titik tertentu. Effect Extrude akan memberi kesan tiga dimensi yang dalam terhadap objek. Langkah mudah membuat effect Extrude : Buat sebuah objek. Klik Interactive Extrude Tool pada Tool Box. Atau anda bisa klik Menu Bar Effect. Pilih Extrude. Langsung drag objek ke arah manapun yang anda inginkan. Setelah arah bayangan sesuai keinginan anda segera lepaskan mouse. Objek yang sudah jadi bisa dimodifikasi atribute extrudenya dengan mudah, apakah anda melalui property bar extrude atau lewat docker windows extrude.

Tool bar pengatur Extrude :

Depth : Untuk mengatur ketebalan.

Vp : Untuk mengatur jarak dimensi ( untuk sumbu X (+) ke kanan dan (-) ke kiri dan untuk sumbu Y (+) ke atas dan (-) ke bawah ).

Extrude Colour : Untuk mengatur warna efek tiga dimensi.

o Use Objek : Menggunakan warna asli. o Solid : Mengunakan satu warna. o Shade : Menggunakan dua warna.

Bevel : Menambah efek blend ( timbul ).

o Use Bevel : menampilkan efek tiga dimensi dan efek bevel. o Show Bevel Only : menampilkan efek bevel.

Ligth : Menampilkan efek cahaya.

Clear : Menghapus efek bevel.

68

Page 69: Modul Corel 12

BAB X

DROP SHADOW

Drop Shadow digunakan untuk menambah objek bayangan pada objek / foto. Langkah untuk membuat Drop Shadow : Klik Interactive Drop Shadow Tool .

Klik dan drag pada objek.

Property Bar :

Drop Shadow Angle : Untuk mengatur sudut / arah bayangan.

Drop Shadow Opacity : Untuk mengatur transparansi bayangan ( < 100 transparansi ).

Drop Shadow Feathering : Untuk mengatur kepekatan warna ( efek gelap / terang ).

Drop Shadow Featehring Direction : Untuk memilih arah atau posisi feather ( inside, outside, middle, average ).

Shadow Colour : Untuk memilih warna bayangan.

TRANSPARANSI Digunakan untuk menambah efek bayangan. Langkah membuat transparansi : Klik Interactive Tranparansi Tool .

Drag pada objek.

BERKREASI DENGAN COREL DRAW 12

LATIHAN1. Menggambar ulang logo TOYOTA

Menggambar ulang logo Toyota, analisis terlebih dahulu apa yang akan dilakukan, tampak untuk logo toyota kita bisa memulai dengan gambar ellips menggunakan Ellipse Tool , kemudian untuk gambar dalamnya bisa digunakan Bezier Tool .Dengan cara kerja yang sama akan didapatkan gambar yang mirip dengan aslinya.Klik menu File Import, klik tombol pada Look in kemudian My Network Places Entire Network Simpan Data Praktikum LOGO_TOYOTA.CDR

69

Page 70: Modul Corel 12

2. MEMBUAT STEMPEL

70

Page 71: Modul Corel 12

71

Page 72: Modul Corel 12

TUGAS:

1. Menggambar ulang logo MultimediaFile disimpan di My Network Places Entire Network Simpan Data Praktikum LOGO_MULTIMEDIA.JPG

2. Menggambar logo Master Card

Simpan File dengan nama MASTER CARD.CDR

3. Buatlah gambar-gambar berikut sebagai latihan belajar Corel Draw 12

72

Page 73: Modul Corel 12

73

Page 74: Modul Corel 12

74

Page 75: Modul Corel 12

DAFTAR PUSTAKATaufiq Hidayatullah, Kolaborasi Aplikasi Desain Grafis Corel Draw 12 dan Photoshop CS. Penerbit Indah Surabaya, 2006

Purnomo Hadi Catur,111 Tip & Trik Menguasai CorelDraw Graphics Suite X4.Media kita,Jakarta,2008

http://www.google.com/search?um=&hl=&tbo=&tbm=&sa=&q=gambar+teletubis&oq=gambar+teletubis&gs_l=img.3...48957.55571.2.56531.18.17.0.1.1.0.598.3075.4j9j0j3j0j1.17.0...0.0...1c.1.3.img.Ye0XqjhhCdY&biw=1366&bih=599&cad=cbv&sei=AZAdUaTuDYuzrAemvoGIBg#hl=&tbo=&sclient=&q=tutorial+corel+painter+12&oq=tutorial+corel&gs_l=serp.3.1.0l10.5801.46546.3.52576.24.17.3.1.1.3.2110.9341.2-6j2j0j2j1j1j1j1.14.0.les%3B..0.0...1c.1.3.psy-ab.MXGC6aC9vQQ&pbx=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.&bvm=bv.42553238,d.bmk&fp=98dde3144ea84ead&biw=1366&bih=599

75

Page 76: Modul Corel 12

76