Upload
fajar-alfarisi
View
266
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
1/95
1 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Modul Tingkat 1Pengantar Akuntansi 1
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
2/95
2 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
INVENTORY
Inventory atau Persediaan sangat penting karena merupakan aset terbesar bagi perusahaan
dagang. Ada tiga cara penentuan Inventory, yaitu :1. Cost (FIFO, LIFO, Average, Special Identification)
2. LCM (Kelompok, Individual, Total)
3. Estimasi (Retail Method, Gross Profit Method)
Receiving Report Purchase Order
Invoice
Invoice dikeluarkan oleh akuntan
Invoice yang benar-benar ditulis adalah
yang benar-benar diterima (bukan yang
dipesan). Apabila ada yang kurang
dicatat sebagai „Account Receivable‟.
Jika MI terlalu banyak COMS understated
Gross Profit & net income overstated
Ending Owner‘s Equity overstated
Jika MI terlalu sedikit (banyak yang terjual) COMS besar
Gross Profit & net income kecil
Ending Owner‘s Equity kecil
Metode Penentuan Harga Pokok Barang Terjual dan Persediaan Akhir :
1. Metode FIFO (First In, First Out)
Asumsi barang yang masuk pertama adalah barang yang dijual pertama. Kelebihannya
tidak ada barang yang rusak di gudang. Kelemahannya membutuhkan tenaga yang
banyak.
2. Metode LIFO (Last In, First Out)
Asumsi barang yang masuk terakhir adalah barang yang pertama dijual. Bisa seolah-olah
membuat perusahaan rugi. Kelemahan: barang mudah rusak.
3. Metode Average Cost
Asumsi barang yang dijual ngacak. Setiap ada barang masuk, dibagi jumlah.
Contoh: (5000+7000)/2 = 6000
4. Identifikasi Khusus
Setiap barang dikenali costnya.
Biasanya perusahaan lebih senang menggunakan FIFO dan lebih banyak menggunakan Account
Payable dan Account Receivable.
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
3/95
3 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
PERPETUAL
Misalnya :
Item Unit Cost Price
Jan 1 Inventory 10 $ 20Jan 4 Sale 7 $ 30
Jan 10 Purchase 8 $ 21
Jan 22 Sale 4 $ 31
Jan 28 Sale 2 $32
Jan 30 Purchase 10 $22
1. Metode FIFO
Date Purchase COMS Merchandise Inventory
Qt
y
Price/u
nit
Total Qty Price/u
nit
Total Qty Price/unit Total
1 Jan 10 $ 20 $ 200
4 Jan 7 $ 20 140 3 $ 20 $ 60
10 Jan 8 $ 21 $ 168 3 $ 20 $ 60
8 $ 21 $ 168
22 Jan 3 $ 20 $ 60 7 $ 21 $ 147
1 $ 21 $ 21
28 Jan 2 $ 21 $ 42 5 $ 21 $ 105
30 Jan 10 $ 22 $ 220 5 $ 21 $ 105
10 $ 22 $ 220
18 $ 388 13 $ 263 5 $ 21 $ 105(Masuk
I/S)(Masuk
I/S)10 $ 22 $ 220
$ 325
Membuat Jurnal
A/R $ 210Sales $ 210
(7x$30= $210)
COMS $ 140MI $ 140
MI $ 168Acc. Payable $ 168
-
A/R $ 124Sales $ 124
(4x$31= $124)
COMS $ 81MI $ 81
A/R $ 64Sales $ 64
(2x$32= $64)
COMS $ 42MI $ 42
MI $ 220Acc. Payable $ 220
-
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
4/95
4 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
2. Metode LIFO
Date Purchase COMS Merchandise Inventory
Qty
Price/unit
Total Qty Price/unit
Total Qty Price/unit Total
1 Jan 10 $ 20 $ 200
4 Jan 7 $ 20 140 3 $ 20 $ 6010 Jan 8 $ 21 $ 168 3 $ 20 $ 60
8 $ 21 $ 168
22 Jan 4 $ 21 $ 84 3 $ 20 $ 60
4 $ 21 $84
28 Jan 2 $ 21 $ 42 3 $ 20 $ 60
2 $ 21 $ 42
30 Jan 10 $ 22 $ 220 3 $ 20 $ 60
2 $ 21 $ 42
10 $ 22 $ 220
PERIODIK
1. Metode FIFO
Dalam periodic, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu. Langkah-langkah :
1. Tentukan persediaan awal xxx
2. Hitung seluruh transaksi pembelian selama satu periode xxx +
xxx (merchandise
available for sale)
3. Hitung seluruh transaksi penjualan selama satu periode (xxx) -
xxx (Ending
inventory)
Contoh Soal
Jan 1 Beginning Inventory 200 unit @ $9
Mar10 Purchase 300 unit @ $10Sept21 Purchase 400 unit @ $11
Nov 18 Purchase 100 unit @ $12
1000
Misalnya di tahun tersebut, barang yang berhasil dijual sebanyak 300 unit. Maka ending
inventory dan COGS ?
Jawab :
Metode FIFO :Barang tersisa di gudang: 1000 – 300 = 700 unit
a). COGS = 200 x @ $9 = $ 1800
100 x @ $10 = $ 1000
$ 2800 I/S
b). Ending Inventory = 100 x @ $12 = $ 1200
400 x @ $11 = $ 4400
200 x @ $10 = $ 2000
$ 7600 B/S
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
5/95
5 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
2. Metode LIFO
Dari yang terakhir dibeli.
Contoh Soal:
Jan 1 Beginning Inventory 200 unit @ $9
Mar10 Purchase 300 unit @ $10
Sept21 Purchase 400 unit @ $11
Nov 18 Purchase 100 unit @ $12
1000
Misalnya di tahun tersebut, barang yang berhasil dijual sebanyak 300 unit. Maka ending
inventory dan COGS ?
Jawab :
Metode LIFO :
a). COGS = 100 x @ $12 = $ 1200
200 x @ $11 = $ 2200
$ 3400 I/S
b). Ending Inventory = 200 x @ $9 = $ 1800
300 x @ $10 = $ 3000
200 x @ $11 = $ 2200
$ 7000 B/S
Latihan Soal Periodik :
Persediaan awal 10 x $ 20 = $ 200
Transaksi Pembelian 8 x $ 21 = $ 168
10 x $ 22 = $ 220 +
$ 388
Transaksi Penjualan 7 x $ 30 = $ 210
4 x $ 31 = $ 124
2 x $ 32 = $ 64 +
13 $ 388
Jawab :
FIFO
COGS 10 x $ 20 = $ 2003 x $ 21 = $ 63 +
$ 263
Ending Inventory 5 x $ 21 = $ 105
10 x $ 22 = $ 220 +
$ 325
LIFO
COGS 10 x $ 22 = $ 220
3 x $ 21 = $ 63 +
$ 283
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
6/95
6 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Ending Inventory 5 x $ 21 = $ 105
10 x $ 20 = $ 200 +
$ 305
LOWER OF COST OR MARKET
(LCM/LOCOM)
LCM bisa dihitung berdasar:
• Jenis Inventory (Individual LCM)
• Kelompok Inventory
• Total Inventory
Jika Cost < Market , maka tidak perlu jurnal
Jika Cost > Market, maka perlu jurnal
Jurnal Penyesuaiannya:
• Loss of Declining Inventory xxxMerchandise Inventory xxx
ESTIMASI
Metode Harga Eceran (Retail Method)
1. Hitung merchandise available for sale pada harga eceran
2. Menghitung selisih Merchandise available for sale terhadap net sales
3. Hitung rasio antara HPP dengan harga ecerannya
Contoh:
Cost Retail
Merchandise Inventory, Jan 1 $ 19,400 $ 36,000
Purchase in January (net) 42,600 64,000
$ 62,000 $100,000
Rasio : 62,000 = 62 %
100,000
4. Hitung MI akhir dengan cara : Rasio x MI pada harga eceran
Merchandise Inventory Jan 31 : $ 30,000 x 62 % = $ 18,600
Metode Laba Kotor (Gross Profit Method)
1. Tarif % gross profit adl estimasi Laba kotor berdasar pengalaman periode-periode
sebelumnya
2. Estimasi gross profit = % GP X Net Sales
3. Estimasi COGS = Net Sales – Estimasi GP
4. Estimasi Inventory Akhir = Available For Sales-Estimasi COG
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
7/95
7 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
INTERNAL CONTROL, CASH
Aset perusahaan adalah yang harus diselamatkan terlebih dahulu (hal yang paling mendesak)
1. Current asset (kurang dari satu tahun)
2. Fixed asseta. Tangible asset : berwujud (Ada bentuk fisik, digunakan untuk kegiatan operasional)
b. Intangible asset : tak berwujud, contohnya hak cipta, hak paten, trademark,
goodwill, dll.
Elemen internal control :
Environment
Mengendalikan sikap perilaku karyawan dan manajemennya (untuk menghindari
‗fraud‘). Hal-hal yang mempengaruhi control lingkungan:
- Filosofi manajemen dan gaya operasi
- Struktur organisasi
- Kebijakan personal
Risk Assessment
Control Procedures
- Orang yang berkompeten, rotating duties & vacation
- Pembedaan orang antara finance dan accounting
- Pembedaan orang di kegiatan operasional
- Harus ada pembuktian dan keamanan
Monitoring
Information and communication
Cash Receipts (Penerimaan Uang)
- Sales (Penjualan)
- Berhutang pada pihak ketiga
- Penerimaan bunga pinjaman
- Pelunasan Piutang
Cash Payments
- Purchase
- Pelunasan Utang
- Pembayaran bunga
- Pemberian Piutang
Change Fund => Sejumlah dana untuk menukar uang
Change Short and Over => Masuk ke Current Asset. Jika ada cash yang lebih maka
Cash Short and Over dikreditkan
Contoh :May 3 Cash 35,668
Cash Short and Over 22
Sales 35,690
Wesel Pos : ada resinya, untuk mengambil uang di bank
EFT
- Biaya lebih murah dari wesel pos
- Langsung diterima oleh bank
- Mengurangi biaya yang tertunda (telat)
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
8/95
8 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Voucher System
Prosedur dimana kita akan meng-uangkan atau mengirim uang
Salah satu bentuknya giro (sehingga harus bertandatangan)
Outstanding Check : sudah dikeluarkan perusahaan tapi belum dicatat oleh bank
REKONSILIASI BANK
Merupakan proses menyamakan saldo kas berdasarkan catatan bank dan berdasarkan catatan
perusahaan. Penyebab terjadinya perbedaan :
a. Terdapat transaksi yang sudah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat dalam perusahaan.
b. Terdapat transaksi yang sudah dicatat oleh perusahaan tapi belum dicatat oleh bank.
c. Kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh bank dan/atau perusahaan.
Transaksi yang sudah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan :
- Biaya administrasi
- Jasa giro
- Pajak
- Penagihan langsung oleh bank
- Cek kosong (Not Sufficient Fund/ NSF)
Dalam rekonsiliasi dijadikan sebagai penambah atau pengurang saldo perusahaan
Saldo Perusahaan xxx Saldo Bank xxx
Koreksi Koreksi
Biaya Adm - Deposit intransit +
Jasa Giro + Outstanding checks -__
Pajak - Saldo rekonsiliasi xxx
Penagihan langsung +
Cek kosong -__
Saldo rekonsiliasi xxx
Transaksi yang sudah dicatat oleh perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank, contoh deposit in
transit, outstanding checks. Dalam rekonsiliasi dijadikan sebagai penambah atau pengurang
saldo bank.
Kesalahan bank/ perusahaan:
1. Cek yang dibuat oleh perusahaan senilai 48.576 dicatat oleh perusahaan sebesar 48,756
2. Cek yang diterima oleh perusahaan senilai 48.576 dicatat oleh perusahaan sebesar 84.576
3. Setoran senilai 56.000 dicatat oleh bank sebesar 65.000
Dalam rekonsiliasinya dijadikan sebagai penambah/pengurang bagi pihak yang melakukankesalahan.
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
9/95
9 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
1). Menulis cek
Pengeluaran
Acc.Payable 48.756
Cash 48.756
Seharusnya
Acc.Payable 48.576
Cash 48.576
Koreksinya
Cash 180
Acc. Payable 180
Petty Cash
Adalah kas yang digunakan untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil (Bendaharaumum ke bendahara pembantu).
Metode yang digunakan adalah Impress Fund System
Transaksi yang berhubungan dengan Petty Cash :
- Saat Pembentukan
- Saat Penggunaan
- Saat penyampaian pertanggungjawaban/pengisian kembali.
Saat Pembentukan
Petty Cash 1.000.000
Cash 1.000.000
Saat Pengisian Kembali
Bukti Saldo Fisik 300.000
1. ATK 158.400 Dr. ATK 158.400
2. Konsumsi 400.000 Dr. Konsumsi 400.000
3. Hiburan 141.500 Dr. Hiburan 141.500
699.900 Dr. Cash Short&Over 100Cr. Cash 700.000
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
10/95
10 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
RECEIVABLES (PIUTANG)
Klasifikasi Receivables : Accounts Receivable — Piutang Usaha: timbul karena penjualan barang atau jasa secara
kredit, biasanya umurnya jangka pendek
Notes Receivable — Wesel Tagih,didasarkan pada suatu surat promes dari debitur.
- Ada bukti formal
- Mencantumkan pihak-pihak yang berhubungan
- Terdapat jatuh tempo
- Umumnya menggunakan bunga
- Harus dengan materai dalam surat perjanjian
Other Receivables — contoh: interest receivable, taxes receivable, and receivables from
officers and employees.
Akuntansi untuk piutang :
Saat terjadi Saat Pelunasan
Dr. A/R Dr. Cash
Cr. Sales Cr. A/R
Metode Penghapusan Piutang tak tertagih :
1. Metode Cadangan ( Allowance Method)
Metode ini sesuai dengan matching principle.
Setiap akhir periode akan dibentuk suatu cadangan atas piutang yang
kemungkinan tidak tertagih berdasarkan Estimasi.
Jurnal yang akan dibuat untuk mencatat pembentukan cadangan :
Uncollectible Accounts Expense
Allowance for Uncollectible Accounts
Pada saat benar-benar terdapat piutang yang tak tertagih maka akan di jurnal:
Allowance for Uncollectible Accounts
Accounts Receivable.
Jurnal Penyesuaian dibuat untuk membentuk cadangan. Pada saat piutang benar- benar dihapus maka akan mengurangi cadangan.
Dalam menghitung besarnya estimasi atas piutang tak tertagih bisa dihitung
dengan 2 dasar yaitu:
1. Berdasarkan penjualan (percentage of sales).
Penjualan yang dimaksud adalah penjualan kredit. Contoh Credit sales th
berjalan $300,000 dan estimasi piutang tak tertagih ditetapkan 1%. Maka jumlah
Uncollectible Accounts Expense = $3,000.
2. Berdasarkan Analisa Saldo Piutang
Besarnya cadangan piutang tat tertagih dihitung berdasarkan saldo piutang. Maka hasil perhitungan harus memperhatikan saldo Cadangan
sebelumnya.
Contoh: Saldo piutang $ 100,000. Cadangan Piutang tak tertagih awal $ 200.
apabila ditetapkan besarnya cadangan tahun ini adalah 1%, maka Beban piutang
tak tertagih yang harus dicatat sebesar $ 800 ((1%x100,000)-200)
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
11/95
11 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
2. Metode Langsung ( Direct Write-off)
Metode ini dianggap tidak sesuai dengan matching principle
Piutang akan di hapuskan pada saat benar-benar tidak tertagih
Jurnal:
Uncollectible Accounts Expense xx
Accounts Receivable xx
Penerimaan kembali piutang yang sudah dihapuskan
Sudah dihapus namun ternyata melakukan pelunasan
Allowance Method Direct Write-off
Accounts Receivables Accounts Receivables
Allowance for... B.D. Expense
Cash Cash
Accounts Receivables Accounts Receivables
NOTES RECEIVABLES
Dicatat sebesar Nilai Nominal
Dua jenis Notes Rec:
Interest-bearing : berbunga
Non-interest-bearing : tidak berbunga
Discounting Notes Receivable
Discount Rate : tarif diskon atas penjualan N/R
Discount Per iod : periode antara tanggal penjualan – tanggal jatuh tempo
Formulas for Discounting Notes
Face Ammount = xxxx
Interest = FA x % = xx +
Maturity Value = xxxx
Discount= % Disc x MV x disc period = xx -
Proceed = xxx
Apabila pada Tanggal Jatuh tempo debitur tidak bisa melunasi maka wesel
tersebut dinamakan dishonored note receivable .
Fixed Asset (Harta tetap)
Fixed asset dibagi menjadi dua: tangibel & intangibel fixed assets
Terhadap tangibel fixed assets ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Ordinary Maintenance and Repairs
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
12/95
12 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
2.
Extraordinary Repairs
3.
Leasing Fixed Assets
- A capital lease is accounted for as if the lessee has, in fact, purchased the asset.The asset is then amortized (written off as an expense) over the life of the capital
lease.
- A lease that is not classified as a capital lease for accounting purposes is classified
as an operating lease. An operating lease is treated as an expense, because the
lessee is renting the asset for the lease term.
4. Depreciation
- Straight-Line Method
- Units-of-Production Method
lagkah pertama kita harus menentukan depresiasi per unit dengan cara:
Langkah kedua hitung beban penyusutan (depreciation exp.) dengan cara:
Depreciation Expense = Depreciation per Unit x Total Units of Production Used
- Double declining balance method
Langkah pertama: dalam mengerjakan Double declining balance method
adalahmenentukan persentase dari Straight-line menggunakan perkiraan umur ekonomis
Langkah kedua: tentukan Double declining balance rate dengan mengalikan Straight-line
rate pada langkah pertama dengan angka 2
Langkah ketiga : hitung depresiasi exp. Dengan mengalikan Double declining balance rate
dari langkah yang kedua
Catatan:
- cara mudah untuk menentukan Straight-line rate adalah dengan cara membagi angka 1dengan umur ekonomisnya
5.
Discarding Fixed Assets
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
13/95
13 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
6.
Intangible fixed assets
- Patens
- Copyrights and Trademarks
- Goodwill
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
14/95
14 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Modul Tingkat 1
Aplikom
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
15/95
15 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
MICROSOFT WORD APPLICATION
A. Pengenalan Fungsi
Microsoft word merupakan salah atu program aplikasi dari Ms. Office yang berfungsi
sebagai pengolah kata. Dengan menggunakan aplikasi ini dimungkinkan untuk membuatnaskah-naskah dalam bentuk dokumen dengan menggunakan format dan tampilan yang
menarik. Selain itu dimungkinkan pula untuk menyisipkan tabel, gambar, atau grafik pada
naskah yang sedang dibuat dengan kemudahan-kemudahan yang disediakan Ms. Word
B. Shortcuts
Ctrl + A Menyeleksi semua teks + objek yang lain (gambar dll)
Ctrl + D Membuka dialog box Font
Ctrl + E untuk merata tengahkan teks
Ctrl + F Membuka kotak Find
Ctrl + K Menyisipkan link ke teks atau objek lain yang diseleksi
Ctrl + M Menggeser paragraf ke kanan.
Ctrl + T Membuat hanging indent, teks penjelasan lebih menjorok ke kanan
dibandingkan teks judul
Ctrl + X Memotong atau menghilangkan teks atau objek
Ctrl + Y Mengembalikan perintah yang sebelumnya telah di Undo
Ctrl + Z Membatalkan perintah yang telah di eksekus
Ctrl + ] Meningkatkan ukuran font sebesar 1pts.
Ctrl + [ Mengecilkan font sebesar 1 ptsCtrl + Spacebar Mereset format dari teks yang diseleksi, biasanya ke kondisi Time New
Roman 12
Ctrl + 1/2/5 Paragraf 1/2/0,5
F12 Save as.
Shift + F3 Mengubah huruf kecil ke huruf kapital atau sebaliknya dan juga mengubah
huruf pertama dari tiap kata menjadi kapital
Shift + Enter Membuat bari baru dibawahnya tapi aga rapat jika dibandingkan dengan
(ENTER) saja.
Shift + Alt + D Menyisipkan teks tanggal sekarang
Shift + Alt + T Menyisipkan teks waktu sekarang, catatan : tanggal dan waktu akan samadengan tanggal yang ada pada komputer
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
16/95
16 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
C. User Interface
a. More Commands : untuk kustomisasi ikon pada Quick Access Toolbar
b. Page Break : untuk memberikan ataupun menyisipkan tanda batas pada halaman
c. Break Section : untuk membedakan jenis penomoran halaman dalam 1 dokumen
D. Mail merge
Mail merge merupakan salah satu fitur classic Microsoft Word yang sangat berguna
untuk membuat dokumen secara massal dan dinamis. Fungsi mail merge di Microsoft Word
2010 bisa kita jumpai pada menu ribbon yaitu tepatnya pada tab Mailings.
Langkah-langkah :
1. Klik menu mailings > Start mail merge > Step by step mail merge wizard > akan
terbuka panel mail merge di bagian kanan layar
2. Pilih tipe dokumen > klik next : starting document > Next : Select recipients > pilih type a new list (atau browse bila file sumber sudah ada)
3. Isi informasi yang kita butuhkan pada tabel (klik customize columns untuk
mengedit content tabel) > klik OK > Save document
4. Arahkan kursor pada bagian yang akan diisi informasi > klik Insert Merge Field
> pilih informasi yang akan digunakan
5. Setelah selesai > Klik Preview results > klik tanda panah ke samping untuk
melihat data selanjutnya
6. Klik finish & Merge
MICROSOFT EXCEL APPLICATION
A. Pengenalan Fungsi
Microsoft excel adalah aplikasi spreadsheet (lembar kerja) yang powerful dan mudah
digunakan. Excel dapat digunakan untuk membuat dan memformat workbook untuk
menganalisis data dan membuat lebih banyak informasi dalam pengambilan keputusan.
Secara khusus, Excel dapat digunakan untuk melacak data, dan membangun model untuk
menganalisis data, menuliskan rumus untuk melakukan perhitungan pada data tersebut, dan
menyajikan data dalam berbagai grafik agar terlihat profesional
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
17/95
17 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
B. Shortcut
Ctrl + K Menyisipkan link.
Shift + F5 Memunculkan kotak pencarian
F11 Membuat Chart
Shift + F3 Membuka jendela rumus Excel
Ctrl +Shift +; Memasukan waktu saat ini.
Ctrl + ; Memasukan tanggal.
Alt + Shift +F1 Membuat Worksheet baru.
Ctrl + 5 Membuat strikethrough sel /area yang dipilih
Ctrl + F6 Beralih di antara file excel yang sedang dibuka
Ctrl + Page up Memilih Sheet ke arah kiri
Ctrl +Page down Memilih Sheet ke arah kanan
Ctrl + Tab Beralih di antara Dua atau lebih file exel yang terbuka
Ctrl + Shift +! Format nomor dalam format koma.
Ctrl + Shift +$ Format angka dalam format mata uang.Ctrl + Shift +# Format nomor dalam format tanggal.
Ctrl + Shift +% Format nomor dalam format persentase.
Ctrl + Shift +^ Format nomor dalam format ilmiah.
Ctrl + Shift +@ Format nomor dalam format waktu.
Ctrl+Arrow key Pindah ke bagian berikut teks.
Ctrl + Space Pilih seluruh kolom.
Shift + Space Pilih seluruh baris.
C. Pengenalan Formula Excel
IF
HLOOKUPFungsi Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format mendatar.
syarat penyusunan tabel ; data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecilke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnyamengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh kasus
http://ilmuonline.net/wp-content/uploads/2013/02/rumus-multi-if.jpghttp://ilmuonline.net/wp-content/uploads/2013/02/rumus-multi-if.jpg
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
18/95
18 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
VLOOKUPFungsi menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format tegak atau
vertikal. syarat penyusunan tabel data pada baris pertama harus berdasarkan urutandari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A -Z. Jika anda sebelumnyamengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh kasus
COUNTIFFungsinya untuk menghitng jumlah cell dalam suatu range dengan kriteria tertentu.adapun rumus yang serng digunakan adalah =COUNTIF(range;kriteria).Misal : menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi.=COUNTIF(D1:D45;‖remidi‖) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di rangeD1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. maka hasilnya adalah total siswa yangremidi
PROPERFungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata.Penulisannya: =PROPER(text)
MICROSOFT POWERPOINT APPLICATION
A. Pengenalan Fungsi Microsoft PowerPoint
PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka,Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya.
Presentasi akan lebih mudah dimengerti dan dipahami jika ditampilkan dalam bentukslide. Dengan MS. PowerPoint , kita bisa membuat slide presentasi yang unik dan menarikdengan menambahkan efek teks, gambar. Clip Art, musik, video, dan Iain-lain .
B. Shortcut
CTRL + A di panel geser : Memilih semua objek.
CTRL + A di panel outline :Memilih semua teks.
CTRL + UP ARROW :Memindahkan kursor satu paragraf ke atas.
CTRL + DOWN ARROW : Memindahkan kursor satu paragraf ke bawah.
CTRL + END : Memindahkan kursor ke akhir kotak teks.
CTRL + HOME : Memindahkan kursor ke awal dari kotak teks.
CTRL + SHIFT + PLUS SIGN : Menerapkan format superscript.
CTRL + EQUAL SIGN : Menerapkan format subscript. TAB : Pergi ke hyperlink pertama atau berikutnya pada slide.
SHIFT + TAB : Pergi ke hyperlink terakhir atau sebelumnya pada slide.
C. Pengenalan Efek pada PowerPoint
Transtition adalah efek yang berdampak pada slide per slide sedangkan Custom
Animation adalah efek kata per kata atau gambar per gambar. (Blok dahulu kata atau gambar
yang akan diberikan efek )
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
19/95
19 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
CUSTOM ANIMATIONS
Pilihan custom animation ditemukan di Menu Bar Animations – Custom Animation.
Maka akan tampil windows baru dan pilih Add Effect
Maka Ada Pilihan Entrance ,Emphasis ,Exit dan Motion Path.
Entrance : Efek Masuk suatu kata atau gambar pada slide. Didalam Entrance ada
efek Blinds, Box, Checkerboard, Diamond dan Fly in atau efek lain ditandai
dengan tulisan more effects.
Emphasis : Efek Ditempat suatu kata atau gambar pada slide. Didalam Emphasis
ada efek Change Font, Change Font Size, Change Font Style,Grow/Shrink dan
Spin atau efek lain ditandai dengan tulisan more effects.
Exit : Efek Keluar suatu kata atau gambar pada slide. Didalam Exit ada efek efek
Blinds, Box, Checkerboard, Diamond dan Fly in atau efek lain ditandai dengantulisan more effects.
Motion Path : Efek Keluar atau bahkan Masuk suatu kata atau gambar pada slide
tergantung kita membuat atau menarik garis. Didalam Motion Path ada efek
Diagonal Down Right, Diagonal Up Right, Down, Left , Right ,Up ,Draw
Custom Path (Line,Curve,Freeform dan Scribble) atau efek lain ditandai dengan
tulisan more effects.
Klik kanan pada teks yang ada pada animation pane untuk mengatur lama efek, suara
efek, dll
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
20/95
20 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Modul Tingkat 1
Pengantar HukumPerpajakan
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
21/95
21 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
MODUL PENGANTAR HUKUM PAJAK
BAB 8 : Utang Pajak
Utang Pajak adalah pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi administrasi berupa
bunga, denda, atau kenaikan yang tercantum dalam surat ketetapan pajak atau surat
sejenisnya berdasarkan peraturan perundang-undangan peraturan perundang-undangan
perpajakan
Sebak timbulnya utang pajak . Dalam hal menentukan kapan timbulnya utang pajak, terdapat
dua macam teori yaitu:
1. Teori materiil
Berdasarkan teori materiil , utang pajak timbul bukan karena campur tangan pejabat
melainkan adanya pemenuhan syarat subjek atau obyek menjadi kena pajak yang terdiri
dari keadaan-keadaan , peristiwa-peristiwa atau perbuatan-perbuatan tertentu
2. Teori formil
Menurut teori ini utang pajak akan timbul apabila pejabat pajak telah diterbitkan surat
ketetapan
Penetapan
Setiap wajib pajak wajib membayar pajak yang terytang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan. Dengan tidak menggantungkan pada adanay suratketetapan pajak .
Ketetapan
Ditetapkan oleh direktur jenderal. Apabila direktur Jenderal Pajak mnedapatkan bukti jumlah
pajak yang etrutang menurut Surat Pemberitahuan tidak benar,Direktur Jenderal Pajak
Menetapkan jumlah pajak yang terutang. Ketetpa hanya berlaku setelah dilakukan
pemeriksaan.
Pemeriksaan dilakukan oleh pejabat fungsional pajak dan verifikasi dilakukan oleh AR
BAB 9 : Penagihan Pajak
Penagihan Pajak adalah serangkaian tindakan agar penanggung pajak melunasi utang pajak
dan biaya penagihan pajak dengan menegur atau memperingatkan, melaksanakan
pelaksanaan penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan Surat Paksa, mengusulkan
pencegahan, melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyanderaan, menjual barang yang
telah disita. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat diketahui bahwa pada dasarnya
proses penagihan pajak melibatkan beberpa unsur-unsur yang mempunyai arti yang cukup
penting, diantaranya yaitu:
1. Utang pajak, yaitu ―Pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi administrasi berupa
bunga , denda atau kenaikan yang tercantum dalam surat ketetapan pajak atau surat
sejenisnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.‖
2. Serangkaian tindakan dilakukan sesuai jadwal waktu yang benar, yaitu penerbitan Surat
Teguran, pemberitahuan Surat Paksa, pelaksanaan penyitaan berdasarkan Surat Perintah
Melaksanakan Penyitaan (SPMP), sampai dengan pelaksanaan lelang.
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
22/95
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
23/95
23 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Pelelangan atau Penjualan Asset Sitaan
Lelang adalah setiap penjualan barang dimuka umum dengan cara penawaran harga secara
lisan dan atau tertulis melalui usaha pengumpulan peminat atau calon pembeli. Pelelangan
atas Wajib Pajak atau Penanggung Pajak dilakukan apabila utang pajak atau biaya penagihan
pajak tidak dilunasi setelah dilaksanakan penyitaan. Adapun secara lengkap ketentuan yang
mengatur pelelangan adalah Pasal 24 sampai dengan Pasal 28 Undang-Undang Nomor 19
Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa sebagaiman telah diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000, yang memuat tentang persiapan,
pengumuman, pembatalan, pelaksanaan hingga akibat lelang.
BAB 10 : Peradilan Administrasi Pajak
Peradilan dalam hukum pajak
1. Hukum Administrasi
Berupa sanksi administrasi, baik berupa bunga, denda, tambahan pokok pajak maupun
kenaikan yang dijatuhkan oleh fiskus.
2. Hukum Pidana
Berupa denda pidana maupun hukuman penjara yang dijatuhkan oleh hakim.
Peradilan Administrasi Pajak
1. Peradilan Administrasi Tidak Murni
Peradilan administrasi ini hanya melibatkan dua pihak, yaitu pihak Wajib Pajak dan
Fiskus, tanpa melibatkan pihak ketiga yang independen.
2. Peradilan Admnistrasi Murni
Peradilan administrasi yang melibatkan tiga pihak, yaitu wajib Pajak, Fiskus, dan Hakim
yang mengadili.
Pengadilan Pajak
Pengadilan pajak berkedudukan di ibukota negara.
Susunannya terdiri dari:
a. Pimpinan
b. Hakim Anggota
c. Sekretaris
d. Panitera
Kekuasaan Pengadilan Pajak:
a. Mempunyai tugas dan wewenang memeriksa dan memutuskan sengketa pajak.
b. Dalam hal banding hanya memeriksa dan memutus sengketa atas keputusan keberatan,
kecuali ditentukan oleh perundang-undangan yang berlaku.
c. Dalam hal gugatan, memeriksa, dan memutuskan sengketa atas pelaksanaan penagihan
pajak atau keputusan pembetulan atau keputusan lainnya.
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
24/95
24 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
d. Pengadilan tingkat pertama dan terakhi dalam memeriksa dan memutuskan sengketa
pajak
Keberatan
Dasar hukumnya adalah pasal 25 UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Dalam
pelaksanaannya ketentuan perundang-undangan perpajakan kemungkinan terjadi bahwa
Wajib Pajak merasa kurang/tidak puas atas suatu ketetapan pajk yang dikenakan kepadanya
atau atas pemotongan/pemungutan oleh pihak ketiga. Wajib Pajak dapat mengajukan
keberatan atas suatu:
a. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
b. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)
c. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)
d. Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN)
e. Pemotongan atau Pemungutan oleh pihak ketiga
Hal-hal yang dapat dimintakan oleh WP dalam pengajuan keberatan:
a. Keputusan atas surat keberatan
b. Sanksi administrasi
c. Kewenangan dalam mengambil keputusan Banding
Dasar hukumya berdasarkan UU No. 14 Tahun 2002. Banding adalah upaya hukum yang
dapat dilakukan oleh wajib pajak atau penanggung pajak terhadap suatu keputusan yang
dapat diajukan banding, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Gugatan
Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh wajib pajak atau penanggung pajak terhadap
pelaksana penagihan pajak atau terhadap keputusan yang dapat diajukan gugatan
berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
Persiapan Persidangan
Peradilan pajak meminta surat uraian banding atau surat tanggapan atas surat banding atau
surat gugatan kepada terbanding atau tergugat dalam jangka waktu 14 hari sejak diterima
surat banding/gugatan. Pemohon banding mengirimkan surat atau dokumen susulan kepada
pengadilan pajak, jangka waktu 14 hari sebagaimana dimaksud seperti diatas dihitung sejak
tanggal diterima surat/dokumen susulan dimaksud. Terbanding/tergugat menyerahkan surat
uraian banding/surat tanggapan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Persiapan Persidangan
1. Peradilan pajak meminta surat uraian banding atau surat tanggapan atas surat banding
atau surat gugatan kepada terbanding atau tergugat dalam jangka waktu 14 hari sejak
diterima surat banding/gugatan.
2. Pemohon banding mengirimkan surat atau dokumen susulan kepada pengadilan pajak,
jangka waktu 14 hari sebagaimana dimaksud seperti diatas dihitung sejak tanggal
diterima surat/dokumen susulan dimaksud.
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
25/95
25 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
3. Terbanding/tergugat menyerahkan surat uraian banding/surat tanggapan dalam jangka
waktu yang telah ditentukan.
Pembuktian
a. Surat atau tulisan
b. Keterangan Ahli
c. Keterangan Para Saksi
d. Pengakuan Para Pihak
e. Pengetahuan Hakim
Putusan
Putusan Pengadilan Pajak adalah suatu putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum tetap.
Pelaksanaan Putusan
a. Putusan pengadilan pajak langsung dapat dilaksanakan dengan tidak memerlukan lagi
keputusan pejabat yang berwenang kecuali peraturan perundang-undangan mengatur lain.
b. Apabila putusan pengadilan pajak mengabulkan sebagian atau seluruh banding, kelebihan
pembayaran pajak dikembalikan dengan ditambah imbalan bungan sebesar 2% sebulan
untuk paling lama 24 bulan, sesuaidengan peraturan perundang-undangan perpajakn yang
berlaku.
Pemeriksaan Peninjauan Kembali
a. Permohonan peninjauan kembali hanya dapat diajukan satu kali kepada Makamah Agungmelalui pengadilan pajak.
b. Permohonan peninjauan kembali tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan
putusan pengadilan pajak.
c. Permohonan peninjauan kembali dapat dicabut sebelum putusan dan dalam ha sudah
dicabut permohnan peninjauan kembali tersebut tidak dapt diajukan kembali
d. Permohonan peninjauan kembali hanya dapat dilakukan berdasarkan alasan-alasan
tertentu.
Pengajuan Peninjauan Kembali atas Sanksi Administrasi
Berdasarkan Pasal 25 UU KUP, tidak menyebutkan atas Surat Tagihan Pajak (STP), hal ini
karena STP bukanlah ketetapan atas pokok pajak melainkan hanya mengenakan sanksi
administrasi, karena STP tidak bisa diajukan keberatan, maka upaya yang dapat dilakukan
oleh WP adalah mengajukan peninjauan kembali jumlah ketetapan pajak dan sanksi
administrasi dalam STP
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
26/95
26 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
BAB 11 : Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan
• Pengertian Umum
Tindak Pidana adalah suatu perbuatan yang berhubungan dengan tindak kejahatan yang
pelakunya dapat dikenakan hukum pidana.
• Terjadinya Tindak Pidana Karena:
1. Alpa (yaitu tidak sengaja, lalai, tidak hati-hati, kurang mengindahkan
kewajibannya)
2. Sengaja (dengan sengaja melakukan pelanggaran atas ketentuan perundang-
undangan perpajakan)
• Kealpaan dalam perpajakan terjadi dalam hal :
1. Tidak menyampaikan SPT.
2. Menyampaikan SPT tetapi isinya tidak benar / tidak lengkap / melampirkan
keterangan yang isinya tidak benar
Atas kealpaan yang menimbulkan kerugian negara, pelakunya dipidana dengan pidana kurungan
paling lama 1 tahun, dan / atau denda paling tinggi 2 kali jumlah pajak terutang
a. Atas kealpaan yang menimbulkan kerugian negara, pelakunya dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 1 tahun, dan / atau denda paling tinggi 2 kali jumlah pajak
terutang.
b. Kesengajaan dalam perpajakan terjadi dalam hal :
1. Tidak mendaftarkan diri sebagai WP/ PKP, atau menyalahgunakan /
menggunakan tanpa hak NPWP / Pengukuhan PKP.
2. Tidak menyampaikan SPT.
3. Menyampaikan SPT / keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap.
4. Menolak untuk dilakukan pemeriksaan.
5. Memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu
/dipalsukan seolah-olah benar.
6. Tidak menyelenggarakan pembukuan / pencatatan, tidak memperlihatkan / tidak
meminjamkan buku, catatan, dokumen lainnya.
7.
Tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong / dipungut.
c. Penyidikan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik untuk mencari
serta mengumpulkan bukti untuk membuat terang terang tindak pidana di bidang
perpajakan yang terjadi serta menemukan tersangkanya.
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
27/95
27 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
BAB 12 : Kesadaran Dan Kepatuhan Kewajiban
Kepatuhan perpajakan dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dalam hal Wajib Pajak
memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya. Kepatuhan
tersebut meliputi kepatuhan formil maupun kepatuhan material. Kepatuhan formal adalah
suatu keadaan Wajib Pajak memenuhi kewajiban perpajakan secara formal sesuai dengan
ketentuan dalam undangundang perpajakan, misalnya Wajib Pajak badan menyampaikan
SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009 pada tanggal 30 April 2010. Apabila Wajib Pajak
tersebut menyampaikan SPT tepat waktu dapat dikatakan bahwa Wajib Pajak tersebut telah
memenuhi kewajiban formal. Selanjutnya, yang dimaksud kepatuhan material adalah suatu
keadaan Wajib Pajak secara substantive memenuhi semua ketentuan material perpajakan
sesuai dengan isi atau jiwa undang-undang perpajakan artinya Wajib Pajak dalam
menyampaikan SPT dengan benar, lengkap dan jelas.
Tax Avoidance dan Tax Evasion
Dalam literature perpajakan sering disebutkan bahwa tax avoidance adalah suatu skema
transaksi yang meminimalkan beban pajak dengan memanfaatkan kelemahan-kelemahan
dalam ketentuan perpajakan suatu negara, sehingga banyak ahli pajak yang menyatakan
tindakan wajib pajak tersebut sah-sah saja karena hanya memanfaatkan kelemahan peraturan
perpajakan. (Nurmantu 2003 : 150) Perilaku wajib pajak yang tidak sepenuhnya memenuhi
kewajiban perpajakannya oleh Bernard P. Herber dibedakan menjadi tiga yaitu tax evasion
dan tax avoidance serta tax delinquency. ―Tax evasion involves a fraudulent or deceitful
effort by a taxpayer to escape his legal tax obligation. This is a direct violation of both the
“spirit”or intent” and the “letter” of tax law. On the other hand, tax avoidance may involve
a violation of the spirit of tax law, but it does not violate the letter o f the law… Tax
avoidance is lawful, while tax evasion is unlawful. Tax delinquency refers to the failure to
pay the tax obligations on the date when it is due. Ordinarily, tax delinquency is associatedwith the inability to pay a tax because of inadequate funds.‖ Tax evasion diartikan sebagai
suatu skema memperkecil pajak yang terutang dengan cara melanggar ketentuan perpajakan
secara illegal seperti dengan cara tidak melaporkan penjualan atau memperbesar biaya
dengan cara fiktif. Dengan demikian, tax evasion adalah perbuatan melawan undang-undang
yang tidak sejalan dengan undang-undang pajak dan karenanya wajib pajak tersebut dapat
diancam pidana sesuai Pasal 38 atau 39 UU KUP. Tax evasion dan tax avoidance
mempunyai akibat yang sama yaitu berkurangnya penerimaan negara atau penerimaan
negara tidak masuk seluruhnya ke kas negara. Menurut Lina M Ambrosio (Nurmantu 2004:
151): ―tax evasion and tax avoidance have different legal connotation, although their end
result is the same; that of reducing or altogether removing tax liability. It is tax evasion if
reduction is made through some means contrary to law; it a tax avoidance if reduction is
made by taking advantage of some means allowed by law, or at least not contrary to law.
Tax evasion constitute s fraud; avoidance does not. Evasion is illegal; avoidance is not”.
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
28/95
28 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Pemungutan pajak
a. Perlawanan Pasif
Perlawanan pasif merupakan kondisi yang mempersulit pemungutan pajak yang timbul
dari :
1. Kondisi struktur perekonomian
2. Kondisi sosial masyarakat
3. Perkembangan intelektual penduduk
4. Moral warga masyarakat , dan tentunya
5. Sistem pemungutan pajak itu sendiri
b. Perlawan Aktif
Meliputi usaha masyarakat untuk menghindari , menyelundupkan, memanipulasi,
melalaikan , dan meloloskan pajakyang langsung ditujukan kepada fiskus
Sunset Policy merupakan fasilitas penghapusan sanksi administrasi berupa bunga karena
wajib pajak membetulkan SPT yang mengakibatkan kurang bayar sebagaimana diatur dalam
pasal 37 a UU nomor 28 Tahun 2007
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
29/95
29 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Modul Tingkat 1
KUP
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
30/95
30 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
BAB 7 PENETAAN DAN KETETAPAN
A.Penetapan pajak:
Penetapan dilakukan oleh WP (Wajib Pajak) dengan menggunakan sistem self assessment
hal ini berarti WP diberi kewenangan penuh untuk menghitung, memperhitungkan, melaporkan
dan membayar sendiri pajak terutang yang menjadi kewajibanya.
B.Ketetapan pajak
Ketetapan dilakukan oleh pihak fiskus atau DJP secara official assesment yang
berdasarkan hasil pemeriksaaan/keterangan lain yang menyatakan bahwa pajak yang terutang
dalam surat pemberitahuan adalah tidak benar
C.Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar adalah surat ketetapan pajak yang menentukan
besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak,
besarnya sanksi administrasi, dan jumlah pajak yang masih harus dibayar. (Pasal 1 angka 16 UU
KUP)
Dalam jangka waktu 5 (lima tahun) setelah saat terutangnya pajak atau berakhirnya
Masa Pajak, bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, Direktur Jenderal Pajak dapat menerbitkan
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dalam hal-hal sebagai berikut (Pasal 13 (1) UU KUP):
a) apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang terutang tidakatau kurang dibayar;
b) apabila Surat Pemberitahuan tidak disampaikan dalam jangka waktu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) dan setelah ditegur secara tertulis tidak disampaikan
pada waktunya sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguran;
c) apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain mengenai PPN dan PPnBM
ternyata tidak seharusnya dikompensasikan selisih lebih pajak atau tidak seharusnya
dikenai tarif 0 % (nol persen);
d) apabila kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 atau Pasal 29 tidak dipenuhi,
sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak yg terutang.
e) apabila kepada Wajib Pajak diterbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/atau dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak secara jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat
(4a).
Pasal 13 (2) UU KUP:
Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
sebagaimana dimaksud pada Pasal 13 ayat (1) huruf a dan huruf e ditambah dengan sanksi
administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) per bulan paling lama 24 (dua puluh empat)
bulan, dihitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak,
atau Tahun Pajak sampai dengan diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar.
Pasal 13 (3) UU KUP
Jumlah pajak dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) b, c, dan d ditambah dengan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar :
a) 50 % (lima puluh persen) dari Pajak Penghasilan yang tidak atau kurang dibayar dalam
satu Tahun Pajak;
b) 100 % (seratus persen) dari Pajak Penghasilan yang tidak atau kurang dipotong, tidak
atau kurang dipungut, tidak atau kurang disetor, dan dipotong atau dipungut tetapi tidakatau kurang disetor; atau
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
31/95
31 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
c) 100 % (seratus persen) dari Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah yang tidak atau kurang dibayar .
DALUWARSA PENERBITAN SKPKB Dalam jangka waktu 5 (lima tahun) setelah saat terutangnya pajak atau
berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, Direktur Jenderal
Pajak dapat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dalam hal-hal
sebagai berikut (Pasal 13 (1) UU KUP)
Walaupun jangka waktu 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah
lewat, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar tetap dapat diterbitkan ditambah
sanksi administrasi berupa bunga sebesar 48 % dari jumlah pajak yg tidak atau
kurang dibayar, apabila Wajib Pajak setelah jangka waktu tersebut dipidana
karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan atau tindak pidana lainnya
yang dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara berdasarkan putusan pengadilan yg telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
D.Surat Ketetapan Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)
Direktur Jenderal Pajak dapat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun setelah saat terutangnya pajak atau berakhirnya
Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak apabila ditemukan data baru yang
mengakibatkan penambahan jumlah pajak yang terutang setelah dil akukan tindakan
pemeriksaan dalam rangka penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (Pasal 15
ayat 1 UU KUP)
Ketentuan terkait SKPKBT:
1. termasuk data baru adalah data yang semula belum terungkap
2. sudah pernah diterbitkan surat ketetapan pajak
3. Apabila skp terdahulu terbit berdasarkan pemeriksaan maka dilakukan pemeriksaan
ulang. Apabila skp terbit berdasarkan keterangan lain maka dilakukan pemeriksaan,
bukan pemeriksaan ulang
Data baru:
Yang dimaksud dengan data baru adalah data atau keterangan mengenai segala sesuatuyang diperlukan untuk menghitung besarnya jumlah pajak yang terutang yang oleh Wajib Pajak
belum diberitahukan pada waktu penetapan semula, baik dalam Surat Pemberitahuan dan
lampiran-lampirannya maupun dalam pembukuan perusahaan yang diserahkan pada waktu
pemeriksaan.
(Penjelasan Pasal 15 UU KUP)
Selain itu, yang termasuk dalam data baru adalah data yang semula belum terungkap, yaitu
data yang:
1. tidak diungkapkan oleh Wajib Pajak dalam Surat Pemberitahuan beserta lampirannya
(termasuk laporan keuangan); dan/atau
2. pada waktu pemeriksaan untuk penetapan semula Wajib Pajak tidak mengungkapkandata dan/atau memberikan keterangan lain secara benar, lengkap, dan terinci sehingga
tidak memungkinkan fiskus dapat menerapkan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan dengan benar dalam menghitung jumlah pajak yang terutang
tambahan: Walaupun Wajib Pajak telah memberitahukan data dalam Surat
Pemberitahuan atau mengungkapkannya pada waktu pemeriksaan, tetapi apabila
memberitahukannya atau mengungkapkannya dengan cara sedemikian rupa sehingga
membuat fiskus tidak mungkin menghitung besarnya jumlah pajak yang terutang secara
benar sehingga jumlah pajak yang terutang ditetapkan kurang dari yang seharusnya, hal
tersebut termasuk dalam pengertian data yang semula belum terungkap
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
32/95
32 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Pasal 15 ayat 2 UU KUP
Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan ditambah dengan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100% (seratus persen)
dari jumlah kekurangan pajak tersebut.
Pasal 15 ayat 3 UU KUP
Kenaikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak dikenakan apabila Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan itu diterbitkan berdasarkan keterangan tertulis dari
Wajib Pajak atas kehendak sendiri, dengan syarat Direktur Jenderal Pajak belum mulai
melakukan tindakan pemeriksaan dalam rangka penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan.
E. SURAT KETETAPAN PAJAK LEBIH BAYAR (SKPLB)
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar adalah surat ketetapan pajak yang menentukan
jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar daripadapajak yang terutang atau seharusnya tidak terutang. (Pasal 1 angka 19 UU KUP)
SKPLB tersebut diterbitkan setelah dilakukan pemeriksaan atas SPT yang disampaikan
WP yang menyatakan kurang bayar, nihil, atau lebih bayar yang tidak disertai dengan
permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak. Apabila WP setelah menerima SKPLB
dan menghendaki pengembalian kelebihan pembayaran pajak, wajib mengajukan permohonan
tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2).
F. SURAT KETETAPAN PAJAK NIHIL (SKPN)
Surat Ketetapan Pajak Nihil adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit
pajak . (Pasal 1 angka 18 UU KUP)
G. SURAT TAGIHAN PAJAK (STP)
Surat Tagihan Pajak adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi
administrasi berupa bunga dan/atau denda. (Pasal 1 angka 20 UU KUP)
Surat Tagihan Pajak mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan surat ketetapan
pajak. (Pasal 14 angka 2 UU KUP)
PENERBITAN STP:
surat untuk melakukan tagihan sanksi administrasi berupa bunga:
Pasal 8 ayat 2 KUP: dalam hal WP membetulkan sendiri SPT Tahunan
yg mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar;
Pasal 8 ayat 2a KUP: dalam hal WP membetulkan sendiri SPT Masa yg
mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar;
Pasal 9 ayat 2a KUP : pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang
dalam suatu Masa Pajak dilakukan setelah tanggal jatuh tempo;
Pasal 9 ayat 2b KUP : pembayaran atau penyetoran kekurangan pajak
yang terutang berdasarkan SPT Tahunan PPh dilakukan setelah tanggal
jatuh tempo penyampaian SPT Tahunan
Pasal 19 ayat 1 KUP: dalam hal jumlah pajak yang masih harus dibayar
menurut ketetapan, pada saat jatuh tempo tidak atau kurang dibayar;
Pasal 19 ayat 2 KUP: dalam hal WP diperbolehkan mengangsur atau
menunda pembayaran pajak;
Pasal 19 ayat 3 KUP: dalam hal WP menunda penyampaian SPT
Tahunan yang penghitungan sementara pajak yang terutang kurang dari
jumlah pajak yang sebenarnya terutang.
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
33/95
33 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Pasal 14 ayat 1 huruf g: PKP yang gagal berproduksi dan telah diberikan
pengembalian Pajak Masukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat
(6a) UU PPN 1984 dan perubahannya.
surat untuk melakukan tagihan sanksi administrasi berupa denda:
Pasal 14 ayat 1 huruf d: pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak, tetapi tidak membuat faktur pajak atau membuat
faktur pajak, tetapi tidak tepat waktu;
Pasal 14 ayat 1 huruf e: pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP
yang tidak mengisi faktur pajak secara lengkap sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 13 ayat (5) UU PPN 1984 dan perubahannya, selain: 1.
identitas pembeli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) huruf b
UU PPN 1984 dan perubahannya; atau 2. identitas pembeli serta nama dan
tandatangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) huruf b dan
huruf g UU PPN 1984 dan perubahannya, dalam hal penyerahan dilakukan
oleh PKP pedagang eceran; Pasal 14 ayat 1 huruf f : PKP melaporkan faktur pajak tidak sesuai
dengan masa penerbitan faktur pajak; atau
Terhadap Pengusaha atau PKP tsb, selain wajib menyetor pajak yang
terutang, dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 2% (dua
persen) dari Dasar Pengenaan Pajak. (Pasal 14 ayat 4 UU KUP)
Pasal 7 ayat 1 KUP yaitu sanksi administrasi berupa denda apabila SPT
tidak disampaikan dalam jangka waktunya;
H. KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK
DALAM SURAT PEMBERITAHUAN ADA PERMOHONAN RESTITUSI
- (Pasal 17B)
SELAIN WP dgn kriteria tertentu dan WP yg memenuhi persyaratan
tertentu akan dilaksanakn Pemeriksaan terhadap SPT yang
menyatakan lebih bayar, pemeriksaan dilaksanakan maksimal 12 bulan
harus sudah terbit SKP dan jika lewat dari 12 bulan maka permohonan
restitusi dianggap dikabulkan oleh DJP dan dalam jangka waktu 1 bulan
setelah jangka waktu tersebut harus diterbitkan SKPLB oleh DJP.
- (Pasal 17C) WP DENGAN KRITERIA TERTENTU & (Pasal 17D) WP
YANG MEMENUHI PERSYARATAN TERTENTU Terhadap kedua WP tersebut bisa dilakukan pemeriksaan dan/atau
dilakukan Penelitian, paling lambat: 3 bulan sejak permohonan diterima
untuk PPh dan 1 bulan untuk PPN, diterbitkan
Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Direktur Jenderal Pajak
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, jumlah kekurangan
pajak ditambah dengan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar
100% (seratus persen) dari jumlah kekurangan pembayaran pajak (Pasal
17C angka 5 UU KUP dan Pasal 17D angka 5)
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
34/95
34 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
BAB 8 PENAGIHAN PAJAK
A. BUNGA PENAGIHAN
Apabila Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atau Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Tambahan, serta Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan,Putusan Banding atau Putusan Peninjauan Kembali, yang menyebabkan jumlah pajak
yang masih harus dibayar bertambah, pada saat jatuh tempo pelunasan tidak atau
kurang dibayar, atas jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar itu dikenai sanksi
administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan untuk seluruh masa,
yang dihitung dari tanggal jatuh tempo sampai dengan tanggal pelunasan atau tanggal
diterbitkannya Surat Tagihan Pajak, dan bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan.
B.PENAGIHAN SEKETIKA DAN SEKALIGUS
Tindakan penagihan pajak yang dilaksanakan oleh Jurusita Pajak kepada Penanggung
Pajak tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran yang meliputi seluruh utang pajak dari
semua jenis pajak, Masa Pajak, dan Tahun Pajak, hal ini dilakukan dengan beberapa alasan:
1) Penanggung Pajak akan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya atau
berniat untuk itu;
2) Penanggung Pajak memindahtangankan barang yang dimiliki atau yang dikuasai
dalam rangka menghentikan atau mengecilkan kegiatan perusahaan atau
pekerjaan yang dilakukannya di Indonesia;
3) terdapat tanda-tanda bahwa Penanggung Pajak akan membubarkan badan usaha
atau menggabungkan atau memekarkan usaha, atau memindahtangankan
STP
SKPKB
SKPKBT
SK Pembetulan
SK Keberatan
Putusan Banding
Peninjauan
Kembali
Dasar Penagihan Pajak
Jatuh
tempo
30 hari
Minimal 7 hari
setelah jatuhtempo
Surat
teguran
Minimal2 hari
Surat
Paksa
Minimal
2x24 jam
SPMP (Surat
Perintah
Melaksanakan
Penyitaan)
Pengumuman
Lelang
Minimal
14 hari
Minimal
14 hari
Lelang
Berdasarkan Pasal 18
UU KUP
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
35/95
35 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
perusahaan yang dimiliki atau yang dikuasainya, atau melakukan perubahan
bentuk lainnya;
4) badan usaha akan dibubarkan oleh negara; atau
5) terjadi penyitaan atas barang Penanggung Pajak oleh pihak ketiga atau terdapat
tanda-tanda kepailitan.
(Pasal 20 ayat 2 UU KUP)
C. HAK MENDAHULU
Pasal 21 Ayat (1) UU KUP: Negara mempunyai hak mendahulu untuk utang pajak atas barang-
barang milik Penanggung Pajak .
Pasal 21 Ayat (4) UU KUP: Hak mendahulu hilang setelah melampaui waktu 5 (lima) tahun
sejak tanggal diterbitkan Surat Tagihan Pajak, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan
Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali yang menyebabkan jumlah pajak
yang harus dibayar bertambah
Pasal 21 Ayat (5) UU KUP :
a. dalam hal Surat Paksa untuk membayar diberitahukan secara resmi maka jangka waktu 5
(lima) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dihitung sejak pemberitahuan Surat
Paksa; atau
b. dalam hal diberikan penundaan pembayaran atau persetujuan angsuran pembayaran
maka jangka waktu 5 (lima) tahun tersebut dihitung sejak batas akhir penundaan
diberikan.
BAB 9 SENGKETA PAJAK
Sengketa Pajak adalah sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan antara Wajib Pajak
atau penanggung Pajak dengan pejabat yang berwenang sebagai akibat dikeluarkannya
keputusan yang dapat diajukan Banding atau Gugatan kepada Pengadilan Pajak berdasarkan
peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk Gugatan atas pelaksanaan penagihan
berdasarkan Undang-undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. (Pasal 1 angka 5 UU
Pengadilan Pajak)
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
36/95
36 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Pasal 16 UU KUP ayat (1)
Dalam jangka 6 bulan setelah diajukan permohonan kepada DJP baik itu membetulkan
surat ketetapan pajak , Surat Tagihan Pajak , Surat Keputusan Pembetulan , Surat
Keputusan Keberatan, Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi, Surat
Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan Pengurangan KetetapanPajak, Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak, DJP wajib memberikan keputusan,
dan jika lewat dari jangka waktu tersebut maka akan dianggap dikabulkan oleh DJP.
Permohonan tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. 1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) STP, SKPKB atau SKPKBT;
2. Permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;
3. Mengemukakan jumlah sanksi administrasi menurut WP dengan disertai alasan;
4. Permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat WP terdaftar;
5.
WP telah melunasi pajak yang terutang; dan6. Surat permohonan ditandatangani oleh WP, dan dalam hal surat permohonan
ditandatangani oleh bukan WP, surat permohonan tsb harus dilampiri dgn surat
kuasa khusus.
A. KEBERATAN
Pasal 25 ayat 1 UU KUP
1.Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Direktur Jenderal Pajak atas
suatu:a. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar;
b. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan;
c. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar;
d. Surat Ketetapan Pajak Nihil;
e. Pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga berdasarkan ketentuan peraturan
perundangan-undangan perpajakan.
2. Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal dikirim
surat ketetapan pajak atau sejak tanggal pemotongan atau pemungutan pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kecuali apabila WP dapat menunjukkan bahwa
jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaannya. (Pasal
25 ayat 3 UU KUP)
3.Dalam hal keberatan WP ditolak atau dikabulkan sebagian, WP dikenai sanksi
administrasi berupa denda sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah pajak
berdasarkan keputusan keberatan dikurangi dengan pajak yang telah dibayar sebelum
mengajukan keberatan. (Pasal 25 ayat 9 UU KUP (baru))
4.Dalam hal WP mengajukan permohonan banding, sanksi administrasi berupa dendasebesar 50% (lima puluh persen) sebagaimana dimaksud pada ayat (9) tidak dikenakan.
(Pasal 25 ayat 10 KUP (baru))
B. BANDING
Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan banding hanya kepada badan peradilan pajak
atas Surat Keputusan Keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1).
{Pasal 27 ayat 1}
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
37/95
37 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Dalam hal permohonan banding ditolak atau dikabulkan sebagian, WP dikenai sanksi
administrasi berupa denda sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah pajak berdasarkan
Putusan Banding dikurangi dengan pembayaran pajak yang telah dibayar sebelum
mengajukan keberatan.
(Pasal 27 ayat 5d UU KUP (baru))
C. GUGATAN
Pasal 23 UU KUP
Gugatan Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terhadap :
a. pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, atau Pengumuman
Lelang;
b. keputusan pencegahan dalam rangka penagihan pajak;
c. keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan, selain yang
ditetapkan dalam Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26;d. penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat Keputusan Keberatan yang dalam
penerbitannya tidak sesuai dengan prosedur atau tata cara yang telah diatur dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
hanya dapat diajukan kepada badan peradilan pajak
D. PENINJAUAN KEMBALI
hanya dapat diajukan 1 kali kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan
Pajak
tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan putusan PengadilanPajak
dapat dicabut sebelum diputus, dan dalam hal sudah dicabut, permohonan
peninjauan kembali tersebut tidak dapat diajukan lagi
Hukum acara yang berlaku pada pemeriksaan peninjauan kembali adalah
hukum acara pemeriksaan peninjauan kembali sebagaimana dimaksud
dalam UU Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, kecuali yang
diatur secara khusus dalam Undang-undang ini
Hasil dari Peninjauan kembali putusan peninjauan kembali dan atas hal tersebut
DJP menerbitkan Surat Pelaksanaan Putusan Peninjauan Kembali.
BAB 10 IMBALAN BUNGA
keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran pajak (Pasal 11 ayat (3) UU)
keterlambatan penerbitan SKPLB (Pasal 17B ayat (3) UU)
kelebihan pembayaran pajak karena pengajuan keberatan, permohonan banding
atau PK (Pasal 27A ayat (1) UU)
kelebihan pembayaran sanksi administrasi – terkait dengan pengajuankeberatan/banding atas skp (Pasal 27A ayat (2) UU)
kelebihan pembayaran pajak karena SK Pembetulan, SK Pengurangan Ketetapan
Pajak atau SK Pembatalan Ketetapan Pajak atas skp atau STP (Pasal 27A ayat
(1a)
keterlambatan penerbitan SKPLB terkait pemeriksaan bukti permulaan tindak
pidana di bidang perpajakan (Pasal 17B ayat (4) UU)
kelebihan
pembayaran
dikembalikan
dengan
ditambah
imbalanbunga
sebesar 2%
per bulan
untuk paling
lama 24
bulan
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
38/95
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
39/95
39 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
40/95
40 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
41/95
41 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Modul Tingkat 1
Bahasa Inggris
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
42/95
42 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
MODUL BAHASA INGGRIS
BAB Participial Adjective
Bentuk Participial Adjective
Ada participial adjective yang ada versi verbnya yang sesuai, ada juga yang tidak. Jika ada
versi verb-nya yang sesuai, maka adas pula versi participial verb yang bentuknya sama persis
dengan participial adjective.
Verb Participial Verb Participial Adjective
to disturb, to irritate, to
annoydisturbing, irritating, annoying disturbing, irritating, annoying
- - well-built, unknown
Banyak participial adjective yang tidak ada versi verb-nya berfungsi baik sebagai attribute
ataupun predicative dengan dikombinasikan dengan noun (membentuk compound adjective).
Contoh Participial Adjective:
Sebagai Attributive Sebagai Predicative
sun-dried tomatoes The tomatoes were sun dried .
wind-powered cars The cars are wind powered .
mouth-watering lasagna The lasagna is mouth watering .
record-breaking natural disasters The natural disasters were record breaking .
Sifat-Sifat Participial Adjective
seperti adjective lain, participial adjective dapat dimodifikasi dengan adverb of degree:
very embarrassing moments, very confusing questions, extremely well trained dog, less
damaging hair dye dibentuk comparative dan superlative-nya: the confusing question,
more confusing question, the most confusing question kebanyakannya dapat digunakan baik
sebagai attributive maupun predicative:
Sebagai Attributive Sebagai Predicative
These are confusing questions. These questions are confusing.
That‘s well trained dog. That dog is well-trained.
Sebagai predicative, kata ini sering muncul setelah linking verb seperti: be, become, dan seem. -
Ing adjective cenderung untuk mendeskripsikan seseorang atau sesuatu, sedangkan -ed adjective
untuk membicarakan perasaan.
Contoh Kalimat Participial Adjective dengan Linking Verb:
The customers seemed interested, but they didn‘t call back.
He becomes depressed easily.
http://www.wordsmile.com/predicative-adjectivehttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-compound-adjectivehttp://www.wordsmile.com/pengertian-dan-contoh-kalimat-adverb-of-degreehttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-comparative-degreehttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-superlative-degreehttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-linking-verbshttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-linking-verbshttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-superlative-degreehttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-comparative-degreehttp://www.wordsmile.com/pengertian-dan-contoh-kalimat-adverb-of-degreehttp://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-compound-adjectivehttp://www.wordsmile.com/predicative-adjective
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
43/95
43 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Makna Participial Adjective
Present-participial adjective maknanya sama dengan active verb. Berarti, noun yang
dijelaskannya bertindak sebagai performer (pelaku, yang menyebabkan) dari aktivitas yang
dinamakan oleh present participle.
Contoh Present-Participial Adjective:
amazing pictures ~ pictures that amaze
fact-finding techniques ~ techniques that find facts
Berbeda dengan past-participial adjective, kata sifat ini kebanyakannya bermakna pasif.
Dengan kata lain, noun yang dijelaskan merupakan receiver (penerima, yang merasakan) dari
aktivitas yang dinamakan oleh past participle.
Contoh Past-Participial Adjective:
a spoiled child ~ a child that is spoiled
the forgotten years ~ years that had been forgotten
BAB adjective Clause
Keep in mind penjelasan berikut ini:
1. Gunakan Who untuk mengganti/ menjelaskan subject orang
2.
Gunakan Whom untuk mengganti/ menjelaskan object orang
3. Gunakan Which untuk mengganti/ menjelaskan benda/binatang baik
sebagai subject ataupun object
4. Gunakan Whose untuk mengganti/ menjelaskan phrase yang
menyatakan milik.
5. Gunakan Where atau in which untuk mejelaskan tempat
6. Gunakan When atau on which untuk menjelaskan waktu
7. Preposisi (e.g. on, in, by, from , to ,of ,without,for ) bisa diletakkan di depan
Relative Pronouns nya.
http://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-dan-contoh-kalimat-active-voicehttp://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-dan-contoh-kalimat-active-voice
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
44/95
44 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
`This morning I met the girl…you talked about last night ` “Pagi ini aku bertemu dengan
gadis yang kamu bicarakan tadi malam” .
Dari arti kalimat diatas kita tahu bahwa yang jadi object pembicaraan dan yang mau diberi
informasi tambahan adalah the girl , si gadis . Gadis yang mana? Yaitu gadis yang kamu
bicarakan tadi malam. Perhatikan kata sesudah the girl adalah subject (you). Maka kata
penghubung yang tepat sesudah the girl atau yang mengganti ` the girl ̀ adalah `whom`.
Note !
- …..Whom diikuti subject ….
- …..who diikuti katakerja/ to be
Citra can`t find the money … she usually keeps in the drawer. “Citra gak bisa menemukan
uang yang biasanya dia simpan di laci”.
Yang dibicarakan pada kalimat tersebut adalah tentang uang. Inilah kata yang diberi
informasi tambahan. Kata `the money` menunjukkan `benda`. Maka kata yang tepat sesudah
`the money` adalah `which`.
`These seats are exclusively for those…` `Tempat duduk ini khusus bagi mereka…` kalimat
yang tepat untuk melengkapinya adalah ` who go to grand final stage` ` yang masuk tahap
grand final ̀ . ( Ingat ! who diikuti kata kerja atau to be sedangkan whom diikuti subject ).
`The clothes , food,money and medicine are for the people … houses were destroyed by
Merapi eruption`. `Baju-baju, makanan,dan obat-obatan diperuntukkan bagi orang-orang
yang rumahnya rusak karena letusan gunung merapi`. ̀yang rumahnya` menyatakan
possessive/kepunyaan. So, relative pronounnya adalah whose.
` I have just been introduced to the beautiful blond girl … next door.“aku baru saja
dikenalkan pada gadis pirang cantik yang tinggal disebelah.` …yang tinggal….`dalam
bahasa Inggris `who lives atau that lives.`
`This is the book … I got the data for my composition.“Inilah buku dimana aku memperoleh
data dari karanganku`. Kalimat itu berasal dari dua kalimat yakni:
a. This is the book.
b.
I got the data for my composition from the book.
Kalau digabungkan akan menjadi: This is the book which I got the data for my
composition from . Preposisi ̀from` biasanya diletakkan didepan which. Sehingga
kalimatnya akan menjadi: This is the book from which I got the data for my composition.
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
45/95
45 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
` Do you have a box … ?`. kalimat itu berasal dari :
a. Do you have a box?
b. I can put my letters in a box.
Kalau digabungkan akan menjadi` Do you have a box which I can put my letters in.
Atau ` Do you have a box in which I can put my letters.` ( preposisi biasanya
diletakkan didepan which)
` The businessman … we met at the party yesterday is the general manager of a big
company.` ̀Pengusaha yang kita temui di pesta kemarin adalah seorang general manager
sebuah perusahaan besar .` Kata yang diberi info tambahan adalah `the
businessman`/pengusaha. Dan perhatikan juga kata sesudah titik-titik yakni kata we ( subject
anak kalimat ), maka kata penghubungnya adalah whom.
`Two of my friends … in the school fight last weekend have been arrested by the police.`
`Dua dari teman-temanku yang terlibat perkelahian di sekolah akhir pekan yang lalu telah
di tahan oleh polisi`.
Kata yang diberi info tambahan yakni `two of my friends. Karena itu kata penghubungnya
adalah`who`yang diartikan ̀yang ̀ dalam bahasa Indonesia. `Yang terlibat` dalam bahasa
Inggris `who was involved`(ingat bentuk passive lampau). Kata penghubung dan tobe
boleh dihilangkan bersamaan tanpa mengubah artinya. Maka akan menjadi `involved`. Jadi
kalimat`Two of my friends who was involved in the school fight last weekend have been
arrested by the polic` bisa diucapkan/ditulis ―Two of my friends involved in the school fight
last weekend have been arrested by the police.`
`We sometimes miss the neighborhood … we gr ew up.``Kami kadang-kadang rindu
lingkungan dimana kita dibesarkan`. Kata yang diberi info tambahan adalah `the
neighborhood` /lingkungan`. Maka kata penghubungnya`where` atau ` in which` karena
menunjukkan tempat .
Helen introduced me to her former lecturer … she married after she had graduated.`Helen
memperkenalkan aku pada mantan dosennya yang dia nikahi setelah dia lulus.` Untuk
menentukan kata penghubung yang tepat, coba perhatikan hal-hal berikut :
a. Apakah kata yang diberi info tambahan menyatakan barang ,tempat , milik atau
manusia.
b. Untuk barang kata penghubungnya `which`; jika menyatakan tempat kata
penghubungnya `where atau in which` ; jika menyatakan orang `who atau
whom`. Jika menyatakan `kepemilikan` gunakan `whose+kata bendanya`
c. Perhatikan kata sesudah titik-titik(isiannya /), kata penghubungnya . Gunakan
`Whom` jika kata sesudah titik-titik adalah subject (they/we/I /you/ he /she/it )
dan gunakan `who` bila sesudah titik-titik merupakan kata kerja atau to be.
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
46/95
46 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Pada kalimat no.11, kata yang diberi info tambahan adalah `manusia ` her former
lecturer`. Dan kata sesudah titik-titik adalah ̀she`. Maka kata penghubung yang
tepat adalah whom
`The people … during the war were mostly young sol diers.` `Orang-orang yang terbunuh
selama perang sebagian besar tentara yang masih muda`
Kata yang diberi info tambahan yakni `the people/ orang-orang`. Kita mau ngomong
`orang yang terbunuh`, maka dalam bahasa Inggris dikatakan dalam bentuk pasif yaitu`
the people who were killed`. Ingat bahwa `kata penghubung ` bersama `to be` nya bisa
dihilangkan bersama-sama tanpa ada perubahan arti.
What is a pediatrician?‖
―Oh, it is a doctor …specialization is treating children.‖―oh,pedestrian adalah seorang
dokter yang specialisasinya merawat anak-anak”
Perhatikan kata sesudah titk-titik yakni ` specialization― spesialisasinya` merupakan kata
yang menyatakan kepemilikan. So, kata penghubung yang tepat adalah `whose`.
The books on this shelf, … are about child education, belong to my sister-in-law. ―Buku-
buku di rak yang sebagian besar tentang pendidikan anak ,adalah milik kakak iparku.
Kata yang diberi info tambahan pada kalimat ini adalah `the books ` menunjuk
`barang /benda`. So, kata penghubungnya which`. ̀sebagian besar buku-buku itu` dalam
bahasa Inggris dikatakan `most of the books.`
Teenager delinquency, … people are now complaining, has become a popular topic discussed
among psychologists
Kalimat diatas berasal dari dua kalimat tunggal berikut ini:
a. Teenager delinquency has become a popular topic discussed among
psychologists
b. People are now complaining about teenager delinquency.
Kata yang diberi info tambahan yakni teenager delinquency. So kata penghubungnya
yaitu which. Jika kedua kalimat diatas digabung akan menjadi ―Teenager
delinquency, which people are now complaining about, has become a popular topic
discussed among psychologists. Dalam bahasa Inggris preposition (about ) biasanya
diletakkan di depan which. Sehingga kalimatnya menjadi ―Teenager delinquency,
about which people are now complaining, has become a popular topic discussed
among psychologists‖
Sydney, … is more than three and a half million, is Australia`s largest city. Kata yang diberi
info tambahan atau dideskripsikan adalah Sydney. So, kata penghubungnya adalah which.
Kalimat soal diatas berasal dari dua kalimat tunggal berikut ini:
a. Sydney is Australia`s largest city.
b. The population of Sydney is more than three and a half million.
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
47/95
47 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Jika dua kalimat digabungkan akan menjadi ―Sydney, the population of which is more
than three and a half million, is Australia`s largest city.
Tom`s father … health hasn`t been so good lately is in hospital now. ―Ayahnya Tom yang
kesehatanya telah begitu membaik akhir-akhir ini berada di rumahsakit sekarang. ― yang
kesehatanya” menunjukkan possessive/kepemilikan. So, dalam bahasa Inggris dikatakan
―whose health‖.
I visited the Univer sity of Calofornia last year.‖
―That is the place …. my brother is studying now. Kata yang diberi info tambahan yakni ―
the place‖ menunjukkan tempat. So kata ganti yang tepat yaitu where.
These tourists, … are Japanese, were among the crowd participating in the dangdut dance.
Kalimat soal berasal dari dua kalimat tunggal berikut ini:a. These tourists were among the crowd participating in the dangdut dance.
b. Many of these tourists are Japanese.
Jika digabungkan akan menjadi ―These tourists, many of whom are Japanese, were
among the crowd participating in the dangdut dance.
The accidents … a bus and two cars took the lives of four people and injured numerous
others. ―Kecelakaan yang melibatkan sebuah bis dan dua mobil memakan empat korban jiwadan banyak melukai yang lainnya.
Kata yang diberi info tambahan yakni ―The accidents‖, so kata penghubungnya ―which‖
― yang melibatkan” dalam bahasa Inggris which was involving. Dalam bahasa Inggris,
kata penghubung `which` dan to be ` boleh dihilangkan /disingkat tanpa mengubah arti
kalimat. Maka akan menjadi ―involving‖
BAB NOUN CLAUSE
Noun Clauses Used as Direct Objects
Noun clauses can function as anything a noun can function as, but this lesson will focus on
noun clauses functioning as direct objects. Remember that direct objects receive the action
of the verb and answer the question ―What?‖
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
48/95
48 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
Pre Test
Correct the mistakes in the following sentences with noun phrases. Write C if the sentence is
correct.
1. John said me that he likes Coca Cola better than Pepsi.
2. John urged that I should try Coca Cola although I prefer Pepsi.
3. John doesn‘t know what will I do when I try Coca Cola?
4. John explained me that Coca Cola is much better than Pepsi Cola.
5. I don‘t know if is Coca Cola really better than Pepsi Cola?
6. The taste test indicated Pepsi Cola and Coca Cola are very similar.
7. John asked what is the reason that I prefer Pepsi Cola?
8. The Coca Cola Company insisted that their competitor proved Pepsi is better.
9. John hopes that Coca Cola will be selected as the best cola drink.
10. The question was whether Coca Cola is the best cola drink or not?
11. John told me he doesn‘t know when will he find out the results of the taste test?
12. Nobody but John really cares what the results of the taste test show.
Answers
1. John said that he liked Coke better than Pepsi.
2. John urged that I try Coca Cola although I prefer Pepsi.
3. John doesn‘t know what I will do when I try Coca Cola.
4. John explained to me that Coca Cola was much better than Pepsi Cola.
5. I don‘t know if Coca Cola is really better than Pepsi Cola.
6. The taste test indicated that Pepsi Cola and Coca Cola were very similar.
7. John asked what the reason was that I preferred Pepsi Cola.
8. The Coca Cola Company insisted that their competitor prove that Pepsi was better.
9.
C10. The question was whether Coca Cola was the best cola drink or not.
11. John told me he didn‘t know when he would find out the results of the taste test.
That – Clauses
That clauses are noun clauses that begin with the subordinator that. When they function as
direct objects, they are introduced by introductory clauses sometimes made up of only a
subject and a verb. The subordinator that is usually optional in noun clauses. There is an
exception with Subjunctive Noun Clauses. Example
1. Few people know that Fernando plays the piano beautifully.
2. Few people know Fernando plays the piano beautifully. (that was omitted)
3. Few people know is an introductory clause.
4. That Fernando plays the piano beautifully is a noun clause.
5. He said that he wanted to learn English.
6. He told me that he wanted to learn English.
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
49/95
49 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
You‘ll notice that in the above examples, one of the introductory phrases uses an
indirect object, and the other one doesn‘t. The verbs commonly used in introductory
phrases can be classified as:
A. verbs which cannot have indirect objects (IO)
B. verbs which may but don‘t have to use indirect objects (IO)
C. verbs which require indirect objects (IO)
D. verbs which may but don‘t have to use indirect objects (IO) but which must use
the word to with the indirect object (IO) when used.
The following table shows a few of the verbs which often cause problems. These
verbs can be used with that clauses or other clauses.
No IO Optional IO with to IO
Said Explain tell
Predict Confirm ask
Answer Reply notify
Declare Admit remind
Claim Mention convince
State inform
Examples:
Diego said that he wanted to learn English this year.
Diego told me that he wanted to learn English this year.Diego explained to me that he wanted to learn English this year.
Use the noun or pronoun in parenthesis to complete the following sentences with noun
clauses. If an indirect object is necessary, use the IO in parenthesis. If it is optional, you
may choose but use the IO in parenthesis. Use to where necessary. Be Careful! If no IO is
permitted, don‘t use the IO in parenthesis. Leave the space blank.
1. The weatherman predicts _____ (us) that there will be several storms this week.
2. The postman notified _____ (Susan) that she had a package.
3. The suspect admitted _____ (the policeman) that he had committed the crime.
4. Julie‘s son has promised _____ (her) that he will never smoke.
5. Dale will remind _____ (you) that you need to have the oil changed.
6. Trudy convinced _____ (Bob) that he should buy a new computer.
7. Stella mentioned _____ (Mercedes) that classes would begin the next week.
8. Luis told ______ (his mother) that the teacher had corrected him.
9. The teacher warned _____ (the students) that the test would be difficult.
8/18/2019 Modul D1 Pajak PKN STAB
50/95
50 PENDIDIKAN DAN WIRUS IMP 2014/2015| Fadhila Putri (085770166976)
10. The salesman clai