Modul - akuntansi.polimdo.ac.id fileperusahaan dalam buku besar dan buku pembantu (manual dan komputerisasi) Pada akhir mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi, mahasiswa dapat membuat

Modul – Jurnal & Penctatannya Jeffry O. Rengku,SE

Modul

Program Studi D3 Akuntansi

Modul – Sistem Buku Besar & Penctatannya i

LEMBAR PENGESAHAN

Sistem Buku Besar & Pencatatannya

(books of Final Entry)

Oleh :

Joseph N. Tangon.,SE.,MSA.,Ak.,CA

NIP. 19760904 200501 1 001

Manado, 21 Januari 2019

Menyetujui,

Koordinator Program Studi Penyusun,

Diploma III Akuntansi

Joseph Nugraha Tangon.,SE.,MSA.,Ak.,CA Joseph N.Tangon.,SE.,MSA.,Ak.,CA

NIP. 19760904 200501 1 001 NIP.19630924 199403 1 001

Mengetahui,

Jurusan Akuntansi Ketua, Sekretaris,

Stivie Kaligis,SE,MM,Ak,CA Jeffry O.Rengku,SE,MM,Ak,CA

NIP. 19720415 200212 1 001 NIP.196309241994031001

Modul – Sistem Buku Besar & Penctatannya ii

Puji syukur kehadapan Allah Yang Maha Kuasa atas berkat dan anugerah

serta tuntunan – Nya, sehingga penyelesaian penyusunan Modul Sistem Buku

Besar dan Pencatatannya untuk dipergunakan dalam membantu proses

belajar pada Program Studi Diploma III Akuntansi Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri Manado demi meningkatkan kompetensi lulusan dapat

dirampungkan.

Mengembangkan dan mengefektifkan proses belajar mengajar merupakan

suatu usaha yang harus secara berkesinambungan di lakukan guna

memberikan pelayanan yang maksimal kepada mahasiswa sebagai obyek

dari proses peningkatan sumber daya manusia, hal ini penting sebagai

tujuan yang dipercayakan kepada suatu lembaga pendidikan yang

profesional dalam rangka meningkatkan kinerja institusi sebagai penyedia

sumber daya yang handal.

Sasaran tersebut membutuhkan kesiapan yang prima melalui penyediaan

sarana dan prasarana pendidikan, adanya akademik atmosfir yang

menunjang, staf yang memiliki tingkat profesionalisme tinggi, peralatan,

serta adanya bahan ajar yang telah didisain sesuai dengan kompetensi yang

dibutuhkan. Sumber daya ini harus dikelola juga secara profesional guna

memberikan motivasi dalam pelayanan proses belajar mengajar yang

berkualitas.

Ketersediaan bahan pengajaran menjadi dasar terwujudnya proses

pendidikan yang berkualitas dan secara sistematis membantu staf pengajar

untuk dapat melakukan transfer ilmu pengetahuan secara baik, sedangkan

bagi mahasiswa akan memperoleh suatu pemahaman tentang pengetahuan

dan ketrampilan secara tepat sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan

konsumen.

Proses dan mekanisme penyusunan serta isi dari modul belumlah maksimal,

karenanya diharapkan adanya pokok – pokok pikiran dari konsumen untuk

dapat memperbaiki dan penyempurnaannya.

Demikian penyusunan Modul ini, kiranya dapat dimanfaatkan dalam

meningkatkan kompetensi lulusan serta kualitas pembelajaran di Jurusan

Akuntansi, segala kekurangan modul ini akan menjadi bahan pertimbangan

untuk penyempurnakan dimasa datang.

Modul – Sistem Buku Besar & Penctatannya iii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ....................................................................................................... i

Kata Pengantar ............................................................................................................... ii

Daftar Isi ....................................................................................................................... iii

Bab 1 Deskripsi ........................................................................................................ 1

Bab 2 Bahan Kajian ................................................................................................. 3

Bab 3 Capaian Pembelajaran Pokok Bahasan .......................................................... 4

Bab 4 Skema Hubungan Pokok Bahasan .................................................................. 5

Bab 5 Evaluasi .......................................................................................................... 6

Sistem Buku Besar dan Pencatatan ................................................................................. 7

Modul – Jurnal & Penctatannya 0 Jeffry O. Rengku,SE

Modul – Sistem Buku Besar & Penctatannya 1

Kode Mata Kuliah :

Nama Mata Kuliah : Sistem Buku Besar Umum & Pencatatannya

Jumlah SKS : 3 SKS

Jumlah Jam : 6 j/m, tatap muka (120 jam)

Semester : III (tiga)

Jumlah Peserta : 24 Mahasiswa

Status : Wajib

Prasyarat : Pengantar Akuntansi 2

Pendukung : Akuntansi Keuangan Menengah 2

: Ruang Lingkup SIA, Dokumen dan Prosedur,

Jurnal & Metode Pencatatannya, Sistem Buku

Besar Umum & Buku Pembantu, Internal Control

dan Audit Sistem Informasi Akuntansi, Aplikasi

Sistem Informasi Akuntansi

: Memberikan pengetahuan tentang disain sistem

akuntansi dan teknik pencatatan data keuangan

suatu usaha, yang meliputi: konsep sistem

informasi akuntansi, Dokumen & Prosedur, Jurnal

& Metode Pencatatan, Sistem Buku Besar Umum &


Buku Pembantu, Internal Control dan Audit

Sistem Informasi Akuntansi, dan Aplikasi Sistem

Informasi Akuntansi

: Mahasiswa dapat mendisain media akuntansi

serta menerapkan teknik pencatatan dalam buku

besar dan buku pembantu berdasarkan metode

pencatatan yang lazim digunakan

: Bagian Akuntansi Umum, Bagian Piutang, &

Sistem Informasi Akuntansi

: Mampu menyelenggarakan aktivitas akuntansi

terhadap pencatatan transaksi – transaksi

perusahaan dalam buku besar dan buku

pembantu (manual dan komputerisasi)

Pada akhir mata kuliah Sistem Informasi

Akuntansi, mahasiswa dapat membuat /

menyusun Sistem Informasi Akuntansi, dengan

proses datanya berbasis manual system dan

integrated system.


Deskripsi

Pengembangan ketrampilan teknis Ada

Pengembangan ketrampilan analitikal Ada

Pengembangan ketrampilan penetapan tujuan (goal setting) Ada

Pengembangan ketrampilan mengelola waktu Ada

Pengembangan ketrampilan menulis Ada

Pengambangan ketrampilan presentasi (public speaking) Ada

Pengembangan ketrampilan kerjasama kelompok Ada

Pengembangan kepercayaan diri Ada

Pengembangan ketrampilan memecahkan masalah Ada

Pengembangan ketrampilan bahasa Inggris Ada


Sistem Buku Besar & Metode Pencatatan

1 Sistem Buku Besar

Umum & Buku

Pembantu

− Definisi

− Prinsip dasar mendisain buku besar

− Kode dan nama rekening buku besar

− Metode pencatatan (posting)


1 Sistem Buku

Besar Umum &

Buku Pembantu

− Definisi

− Prinsip dasar mendisain

buku besar

− Kode dan nama rekening

buku besar

− Metode pencatatan

(posting)

Mahasiswa dapat

mendisaian dan

melakukan pencatatan

(posting) dalam buku

besar umum dan

pembantu terhadap data

keuangan perusahaan

Sistem Buku Besar & Metode

Pencatatan

− Definisi

− Prinsip Dasar mendisain Buku

Besar

− Kode dan Nama Rekening

− Metode Pencatatan (Posting)

− Prosedur Posting

− Latihan Soal


1. − Definisi − Mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian buku besar dan buku

pembantu

2. − Prinsip Dasar mendisain

Buku Besar

− Mahasiswa dapat mengetahui

prinsip dasar untuk mendisain

buku besar dan buku pembantu

3. − Kode dan Nama Rekening − Mahasiswa dapat menyusun kode

dan rekening laporan keuangan

4. − Metode Pencatatan

(Posting)

− Mahasiswa dapat melakukan

pencatatan kedalam buku besar &

buku pembantu

5. − Prosedur Posting − Mahasiswa dapat mengetahui

prosedur untuk posting kedalam

rekening buku besar dan buku

pembantu

6. − Latihan Soal − Mahasiswa dapat mempraktekkan

pencatatan (posting) melalui soal

latihan / kasus.



Evaluasi difokuskan pada aspek: (1) Partisipasi kehadiran di kelas langsung dan kelas online,

(2) Tugas individual, (3) Ujian formatif

Skema Penilaian 1 Deskripsi disain Buku Besar 20 %

2 Disain Buku Buku Besar 40 %

3 Metode Pencatatan dalam buku besar 40 %


Sistem Buku Besar & Pencatatannya

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa

diharapkan dapat :

Menjelaskan karakteristik buku besar dan buku

pembantu

Mendisain klasifikasi rekening

Menjelaskan metode-metode pemberian kode

rekening

Membuat kode rekening

Menjelaskan metode-metode posting

Melakukan posting dalam buku besar

Modul – Sistem Buku Besar & Penctatannya

10

1. Karakteristik Buku Besar dan Buku Pembantu

Subpokok Bahasan dari Sistem Buku Besar & Metode Pencatatan

1. Sistem Buku Besar & Metode

Pencatatan

− Definisi

− Prinsip Dasar mendisain Buku

Besar

− Kode dan Nama Rekening

− Metode Pencatatan (Posting)

− Prosedur Posting

− Latihan Soal

Tujuan Pembelajaran Khusus dari Sistem Buku Besar & Metode Pencatatan

1. − Definisi − Mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian buku besar dan buku

pembantu

2. − Prinsip Dasar mendisain

Buku Besar

− Mahasiswa dapat mengetahui

prinsip dasar untuk mendisain

buku besar dan buku pembantu

3. − Kode dan Nama Rekening − Mahasiswa dapat menyusun kode

dan rekening laporan keuangan

4. − Metode Pencatatan

(Posting)

− Mahasiswa dapat melakukan

pencatatan kedalam buku besar &

buku pembantu

5. − Prosedur Posting − Mahasiswa dapat mengetahui

prosedur untuk posting kedalam

rekening buku besar dan buku

pembantu


6. − Latihan Soal − Mahasiswa dapat mempraktekkan

pencatatan (posting) melalui soal

latihan / kasus.

BUKU BESAR

merupakan kumpulan rekening-rekening yang

digunakan untuk menyortasi dan meringkas

informasi yang telah dicatat dalam jurnal.

BUKU PEMBANTU adalah suatu cabang buku yang berisi rincian

rekening tertentu yang ada dalam buku besar.

POSTING Sortasi dan pemindahan data ke dalam buku besar

dan buku pembantu disebut dengan pembukuan.

EMPAT TAHAP

DALAM KEGIATAN

POSTING SECARA

MANUAL

1 Pembuatan rekapitulasi jurnal

2 Sortasi rekening yang akan diisi dengan data

rekapitulasi

3 Pencatatan data rekapitulasi ke dalam rekening

yang bersangkutan

4 Pengembalian rekening ke dalam arsip pada

urutannya semula


2. Formulir Rekening Buku Besar

FORMLIR REKENING

BUKU BESAR –

MULYADI

1 Rekening dengan debit lebar (Wide debit

ledger).

2 Rekening biasa (Regular ledger)

3 Rekening berkolom saldo di tegah (center

balance ledger).

4 Rekening berkolom saldo (Balance ledger)

5 Rekening ganda berkolom saldo (Double ledger

with balance ledger)

6 Rekening dengan saldo lama dan saldo baru

(Old and new balance ledger)

FORMLIR REKENING

BUKU BESAR –

MULYADI

(Wide debit ledger), bentuk ini menyediakan kolom

ketengan sebelah debit lebih lebar karena akan

digunakan untuk penjelasan yang lebih banyak

dibandingkan kolom kredit.

(Regular ledger), umumnya rekening buku besar

banyak menggunakan formulir bentuk ini,

sedangkan buku pembantu adalah buku pembantu

piutang dan buku pembantu hutang.

Rekening berkolom saldo di tegah (center balance

ledger), rekening ini berguna untuk digunakan


karena memerlukan penjelasan yang lebih

banyak,baik untuk pendebitan maupun untuk

pengkreditan. Untuk menunjukkan apakah saldo

yang ada adalah debit atau kredit maka digunakan

kolom D/K (D untuk saldo debit dan K untuk saldo

kredit.

Juga dapat dibuat kolom saldo debit dan saldo

kredit terpisah. Umumnya buku pembantu

piutang,hutang dan persediaan menggunakan

rekening ini.

Rekening berkolom saldo (Balance ledger), rekening

ini digunakan jika diperlukan penjelasan banyak

untuk pendebitan dan pengkreditan dan diperlukan

penjelasan saldo berjalan setiap saat

Rekening ganda berkolom saldo (Double ledger with

balance ledger), bentuk ini digunakan bila

diperlukan penjelasan yang singkat dan jika

diperlukan informasi saldo berjalan setiap saat,dan

jika rekening sangat aktif dipakai.


14

Rekening dengan saldo lama dan saldo baru (Old

and new balance ledger), rekening ini digunakan

jika memakai mesin pembukuan serta memerlukan

informasi saldo lama


Nama: No.Rekening:


Nama Rekening : ……………………. No. Rekening : ……………………

Tgl Keterangan Fol ✓ Debit Tgl Keterangan Fol ✓ Kredit




✓


✓ ✓


Nama Rekening :………………. No. Rekening : ………….

Saldo lama Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo Baru


22

3. Susunan Rekening Buku Besar

SUSUNAN

REKENING

TELAH

DISAJIKAN

DALAM

NERACA DAN

LAPORAN

RUGI LABA

Kas

Bank

Piutang

Cadangan Piutang

Persediaan bahan jadi

Persediaan barang dalam proses

Persediaan bahan baku

Aktiva lancar lainnya

4. Kode Rekening

KODE adalah suatu kerangka yang menggunakan angka dan

huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberi

tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah

dibuat

TUJUAN KODE o Mengidentifikasi data akuntansi secara unik

o Meringkas data

o Mengklasifikasakan rekening atau transaksi

o Menyampaikan makna tertentu

5. Metode Pemberian Kode Rekening

METODE

PEMBERIAN

1. Kode angka atau alfabet urut (Numerical-or

alphabetic-sequence code)

2. Kode angka blok (blok numerical code)

3. Kode angka kelompok (group numerical code )


23

KODE

REKENING

4. Kode angka desimal (decimal code)

5. Kode angka urut didahului dengan huruf (numerical

sequence preceded by an aiphabetic reference)

KODE

REKENING

ALFABET

1. Kas

2. Bank

3. Investasi Sementara

4. Piutang

5. Cadangan Kerugian Piutang

6. Persediaan Produk Jadi

7. Persediaan Barang dalam Proses

8. Persediaan Bahan Baku dan Bahan Penolong

9. Persekot Biaya

10. Aktiva Lancar Lainnya

11. Investasi Jangka Panjang

12. 12.Tanah

13. Gedung

14. Akumulasi Depresiasi Gedung

15. Mesin

16. Akumulasi Depresiasi Mesin

17. Meubel

18. 18.Akumulasi Depresiasi Meubel

19. Aktiva Tetap lainnya

20. Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap Lainnya

21. Beban yang ditangguhkan

22. Aktiva Lain-lain

23. Utang dagang

24. Utang Pajak

25. Utang Gaji dan Upah

26. Utang Biaya

27. Pendapatan yang Diterima Dimuka

28. Utang lancar lainnya


24

29. Utang Janka Panjang Bank

30. Modal Saham

31. Laba Ditahan

32. Pendapatan Penjualan

33. Harga Pokok Penjualan

34. Biaya Bahan Baku

35. Biaya Tenaga Kerja

36. Biaya Overhead Pabrik

37. Biaya Administrasi dan Umum

38. Biaya Pemasaran

39. Biaya Diluat Usaha

40. Laba Rugi

KODE ANGKA

BLOK

001 - 024 Aktiva Lancar

025 - 039 Investasi jangka Panjang

040 - 069 Aktiva Tetap Berwujud

070 - 099 Aktiva Lain-lain

100 - 124 Utang Lancar

125 - 129 Utang Jangka Panjang

130 - 139 Modal

140 - 169 Pendapatan Penjualan

170 - 199 Harga Pokok Penjualan

200 - 299 Biaya Produksi

300 - 349 Biaya Administrasi dan Umum

350 - 399 Biaya Pemasaran

400 - 449 Penghasilan Diluar Usaha

450 - 499 Biaya Diluar Usaha


25

500 - Rugi – Laba

KODE ANGKA

BLOK

011 – 024 Aktiva Lancar

001 Kas dan Bank

002 Investasi Sementara

003 Piutang

004 Cadangan Kerugian Piutang

010 Persediaan Produk Jadi

011 Persediaan Produk dalam Proses

012 Persediaan Bahan Baku dan Bahan

Penolong

020 Persekot Biaya

024 Aktiva Lancar Lainnya

025 – 039 Investasi Jangka Panjang

025 Investasi Jangkan Panjang - Saham

026 Investasi Jangka Panjang – Obligasi

027 Investasi Jangka Panjang – Deposito

Berjangka

040 – 069 Aktiva Tatap berwujud

040 Tanah

041 Gedung

042 Akumulasi Depresiasi Gedung


26

043 Mesin

044 Akumulasi Depresiasi Mesin

045 Meubel

046 Akumulasi Depresiasi Meubel

047 Aktiva Tetap lainnya

048 Akumulasi Depresiasi Tetap Lannya

070 – 079 Aktiva tatap Berwujud

070 Goodwill

071 Beban Pendirian

072 Merek dan Cap Dagang

073 Paten

080 – 099 Aktiva Lain-Lain

080 Jaminan PLN

081 Jaminan Telkom

100 – 124 Hutang Lancar

100 Hutang Dagang

101 Hutang Pajak

102 Hutang Gaji dan Upah

110 Pendapatan yang diterima dimuka

124 Utang Lancar Lainnya


27

KODE ANGKA

KELOMPOK

Kode Mobil Indonesia

xx Derah tingkat 1 atau Keresidenan

xxx Kode unik (unique cedo) mobil

xx Daerah tingkat II dibawah tingkat I

Jadi kode mobil DB 1273 AH di Indonesia

menyampaikan makna sebagai berikut :

DB Daerah Manado

1273 Kode unik Mobil

AH Kabupaten (nama pemilik )

Kode ini dapat pula dilakukan untuk menentukan hirarki data,

seperti :

Kode angka kelompok untuk menghasilkan informasi biaya

yang menggambarkan :

* Hubungan biaya dengan pusat pertanggungjawaban dalam

perusahaan,yang dibagi menurut hirarki berikut ini :

Direksi

Depertemen

Bagian

* Jenis Biaya

Berdasarkan data tersebut dapat ditentukan bahwa jumlah

angka dalam kode adalah 5, dengan rincian 3 angka pertama

untuk menunjukkan hubungan biaya dengan struktur

organisasi (terdapat 3 jenjang organisasi), dan 2 angka

sisanya untuk menunjukkan jenis biaya (karena jumlah jenis

biaya diperkirakan tidaka akan lebih dari 100, sehingga hanya

diperlukan 2 angka saja).

Direktorat Departemen Bagian Jenis Biaya


28

Pusat Pertanggungjawaban


29

Dari gambar diatas dapat diutaikan sebagai berikut :

Posisi ke-1 : Jenjang Direksi

Posisi ke-2 : Jenjang Departemen

Posisi ke-3 : Jenjang Bagian

* Posisi angka ke 3 menunjukkan kode bagian,yaitu bagian

penyelesaian itu sendri.

Kode ini merupakan kode unik (unique code)

Contoh Kode Angka Desimal

KODE ANGKA

DESIMAL

1. Persediaan

1.1 Persediaan Suku Cadang

1.2 Persediaan Bahan Penolong

1.3 Perseiaan Bahan Baku

1.3.1 Bahan Baku Kayu

1.3.2 Bahan Baku Bambu

6. Buku Pembantu

BOUKU

PEMBANTU

1. Buku Pembantu Persediaan

2. Buku Pembantu Piutang

3. Buku Pembantu Hutang

4. Buku Pembantu Harga Pokok Produk

5. Buku Pembantu Biaya

6. Buku Pembantu Aktiva Tetap


30

Nama Buku

Pembantu

Nama Rekening

Kontrol

Nama Jurnal Sumber

Posting

1 2 3

Buku Pembantu

Piutang

(accounts receivable

ledger)

Piutang Usaha Jurnal Penjualan

Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal Retur Penjualan

Jurnal Umum

Buku Pembantu

Hutang

(accounts payable

ledger)

Hutang Usaha Jurnal Pembelian

Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal Retur Pembelian

Jurnal Umum

Buku Pembantu

Persediaan

Bahan (raw material

Inventory ledger)

Aktiva Tetap Jurnal Pembelian atau

Register Bukti Kas Keluar

Jurnal Pemakaian Bahan

Jurnal Umum

Buku Pembantu

Aktiva Tetap

(fixed assets ledger)

Aktiva Tetap Jurnal Pembelian, atau


Jurnal Umum

Kartu Harga Pokok

Produk

(cost sheet)

Barang Dalam Proses Jurnal Pemakaian Bahan

Jurnal Umum

Bk Pemb Persediaan

Produk Jadi

Persediaan Produk Jadi Jurnal Umum

Buku Pembantu

Biaya

Pemasaran (selling

expense Ledger )

Biaya Pemasaran Jurnal Pembelian atau


Jurnal Umum


Buku Pembantu

Biaya Administrasi

dan Umum

Biaya Administrasi dan

Umum

Jurnal Pembelian,atau

Register Buku Kas Keluar

Jurnal Umum

Buku Pembantu

Biaya

Overhead Pabrik

Biaya Overhead Pabrik

Jurnal Pembelian,atau


Jurnal Pemakaian Bahan

Jurnal Umum

7. Posting

EMPAT

METODE

POSTING

1. Posting Jurnal kedalam rekening buku besar dengan tulisan

tangan posting dokumen sumber ke dalam rekening buku

pembantu dengan cara yang sama.

2. Posting dokumen sumber ke dalam rekening buku pembantu

yang menghasilkan jurnal sebagai tembusan posting kedalam

rekening tersebut.

3. Posting kedalam buku pembantu sebagai akibat dari pengisian

dokumen sumber,yang sekaligus menghasilakan jurnal

sebagai tembusan pengisian bukti tersebut.

4. Pembukuan dengan tanpa buku pembantu (ledgerless book

keeping)


32

8. Prosedur Posting

SIKLUS

TRANSAKSI

(DENGAN

PENA –

MANUAL

SYSTEM)

9. Cara Penanganan Dokumen Sumber

CARA

PENANGANAN

DOKUMEN

SUMBER

1. Mengambil media yang akan dicatat kedalam

rekening pembantu.

2. Mencari kartu rekening yang akan didebit atau

dikredit yang disimpan dalam arsip berdasarkan

data yang tercantum dalam media.

Dokumen Jurna

l

Pem-

bant

Membuat rekap jurnal

Jurna

l

Membuat neraca percoba

an

Dokumen

Rekon-siliasi


33

3. Mengambil dari arsip kartu rekening yang dipilih

dalam tahap ke-2 dan meletakan diatas meja (atau

jika postingnya kedalam rekening dilakukan

dengan mesin pembukuan,dipasang pada mesin

tersebut).

4. Mengembalikan kartu rekening kedalam tempatnya

semula dalam arsip untuk memudahkan

pencariannya kembali dalam posting berikutnya.

10. Contoh Soal

Soal 1

Masukkan ke dalam jurnal penjualan transaksi-transaksi dari Bay Inc.untuk

bulan Juli 1996 berikut ini :

Tgl Keterangan Jumlah Pajak No Faktur

Jan 01 Dijual Spare Part pada D Watts $ 400 $ 40 32

09 Dijual Sepada Honda pada Bong 800 80 33

21 Dijual Sepeda Suzuki pd D Watts 800 80 34

30 Dijual Spare Part pada G Goulda 200 20 35

Diminta buatlah jurnal penjualan dan masukkanlah transaksi dalam jurnal

tersebut, serta posting kedalam buku besar.


Jurnal Penjualan

No. Rek Jumlah

1/1 penjualan 32 440 40 400

9/1 penjualan 33 880 80 800

21/1 penjualan 34 880 80 800

30/1 penjualan 35 220 20 200

Jumlah 2420 220 2200


35

Posting Buku Besar

Tgl Keterangan Fol Debit Kredit D / K Saldo

31/1 Penjualan JP1 2420 D 2420


31/1 Penjualan JP1 2200 K 2200


31/1 Penjualan JP1 220 K 220


36

Berikut transaksi pembelian dari Preview Inc,untuk bulan Juli 1996

Tgl Keterangan Jumlah No.Faktur

Jan 02 Dibeli Spare Part dengan kredit dari D Ronk $ 400 1406

03 Dibeli Daihatsu dengan kredit dari B Honda $ 1.000 309

30 Dibeli Isuzu dengan kredit dari J Kent $ 3.000 GL 321

Diminta buatlah jurnal pembelian dan masukkanlah transaksi dalam jurnal

tersebut.

Transaksi berikut berhubungan dengan B Sheen,Window Cleaner.Anda

diminta menyiapkan suatu analisis tabel dengan menggunkaan nama

rekening,tanggal,unsur-unsur yang terpengaruh,rekening buku

besar,penambahan dan pengurangan,dan debit kredit untuk taransaksi

bulan juli 1996 berikut ini :

Juli 01 Perusahaan memulai usahanya dengan deposito $12.000.- dalam

rekening bank

02 Membeli ekuipment seharga $ 2.000,00 dengan kas

04 Membeli bahan pembersih secara kredit dari AB Company seharga $

500,00

10 Diterima $ 5.000,00 untuk pembersihan jendela toko

12 Diterima pinjaman dari AY Finances


37

31 Diterima $ 60,00 untuk membersihkan jendela sebuah rumah

Transaksi berikut berhubungan dengan Getawai Travel Service pemilik perusahaan adalah

Jim Jet. Anda diminta menyiapkan suatu analisis table dengan menggunakan nama

rekening,tanggal,unsur-unsur yang terpengaruh,rekening buku besar, penambahan dan

penggurangan,dan debit kredit,untuk transaksi bulan Juni tahun 19XX

berikut ini ;

Juni 01 Jim Jet membuka rekening perusahaan dengan menarik $ 10.000,-

dari rekening banknya.

03 Dibayar sewa sebesar $ 600,00

05 Dibeli furniture untuk kantor seharga $ 1.800,00 dengan kredit dari

OY Suppliers

06 Diterima $ 1.000,00 dari Gup Industries untuk pengorganisasian

suatu konperensi

09 Diterima $ 500,00 untuk suatu tour dari GO-GO Club untuk 60 hari

15 Dibayar upah sebesar $ 600,00

18 Pembayaran untuk hutang pada OY Suppliers sebesar $ 100,00

19 Diterima $ 2.000,00 untuk pengaturan perjalanan tim sepak bola

20 Jim memasukkan sebuah truk dalam

perusahan dengan nilai $ 6.000,00

20 Pemilik menarik uang sebesar $ 800,00


38

1. Meigs, Walter B., and Robert B. Meigs. Accounting. 6th ed. New York: Mc

Graw Hill, Inc., 1984

2. Mulyadi, (2001). Sistem akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit

Salemba Empat, Jakarta.

3. Hery. 2013. Akuntansi Dasar-Dasar 1 dan 2. Jakarta. PT Gramedia

Widiasarana Indonesia

4. Hery.,SE.,M.Si.,CRP.,RSA. 2015. Praktis Menyusun Laporan Keuangan.

Cepat dan Mahir Menyajikan Informasi Keuangan. Penerbit PT Grasindo

Jakarta

5. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2016. SAK (Standar AKuntansi

Keuangan). Entitas Mikro, kecil, dan menengah. Penerbit IAI. Jakarta.

Documents

Modul - akuntansi.polimdo.ac.id fileperusahaan dalam buku besar dan buku pembantu (manual dan komputerisasi) Pada akhir mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi, mahasiswa dapat membuat