56

Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan
Page 2: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

1

Modul e-Learning Pengembangan Konten e-Learning

Politeknik Aceh Selatan untuk Pembelajaran https://www.elearning.poltas.ac.id

Disusun oleh:

Nuzuli Fitriadi, ST, MT

Asmaidi, S.Pd, M.Si

Politeknik Aceh Selatan

2018

Page 3: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

2

Kata Pengantar

Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

kepada kami semua sehingga penyusunan Modul Pengembangan Konten e-Learning dapat

diselesaikan. Selawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah membawa umat

manusia dari alam jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Modul ini disusun untuk membantu para dosen di Politeknik Aceh Selatan mengembangkan

kontene-learning menggunakan sistem e-learning di alamat www.elearning.poltas.ac.id. Media

elearning berbasis Moodle semakin populer dan banyak digunakan di Perguruan Tinggi termasuk

Poltas, sebagai salah satu Perguruan Tinggi Vokasi. Dengan adanya modul penyusunan konten e-

learning ini diharapkan proses pengembangan konten e-learning menjadi lebih mudah dan

terarah.

Modul terdiri dari beberapa bab yang disertakan dengan deskripsi dan gambar untuk

mempermudah pemahaman. Selain itu, pada saat ini, Bidang akademik dan kemahasiswaan

Politeknik Aceh Selatan, masih terus melakukan sosialisasi dan penggunaan sistem elearning

versi baru ini. Sistem baru elearning yang digunakan ini masih terus dikembangkan dan

diintegrasikan dengan baik. Belum sepenuhnya penggunaan sistem baru ini oleh pengajar di

lingkungan Politeknik Aceh Selatan, mengharuskan juga untuk dibuatnya panduan penggunaan

system Modul Pengembangan Konten e-Learning. Sehingga diharapkan dapat membantu dan

menjelaskan lebih baik kepada penggunaan pada saat menggunakan sistem yang baru tersebut

serta melihat beberapa perbandingan antar kedua sistem ini.

Oleh karena itu, modul yang disusun ini, akan mencakup 2 (dua) sistem secara umum, serta

membahas lebih detail penggunaan kedua sistem tersebut. Saran dan kritik yang konstruktif bagi

penyempurnaan modul ini di masa yang akan datang sangat diharapkan. Semoga modul ini

bermanfaat bagi terciptanya proses belajar mengajar berbasis elearning di Politeknik Aceh

Selatan.

Page 4: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Pengantar

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 109 tahun 2013, pembelajaran

secara elektronik (e-learning) merupakan pembelajaran yang memanfaatkan paket informasi

berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran yang dapat

diakses oleh seluruh peserta didik (mahasiswa) kapan saja dan dimana saja. Melalui

pembelajaran secara elektronik, mahasiswa diharapkan dapat belajar secara mandiri dan

memiliki motivasi untuk membaca bahan ajar yang telah disiapkan oleh dosen pengampu melalui

sistem e-learning CMS (Course Management System). Salah satu CMS yang paling banyak

digunakan adalah Moodle (www.moodle.org).

Secara umum, konten e-learning dikembangkan sesuai capaian pembelajaran yang dirangkum

dalam beberapa babakan, aktifitas dan unsur-unsur media seperti teks, slide, dokumen, grafis,

animasi, audio, dan video. Beberapa bentuk aktifitas yang dapat dilakukan oleh mahasiswa

melalui pembelajaran e-learning adalah:

1. Membaca bahan ajar (slide dan tutorial) secara online.

Aktifitas ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk lebih mudah memahami bahan

ajar. Mahasiswa dapat denga mudah membaca dan mengakses sumber bacaan yang tersedia.

2. Melakukan diskusi dan mengerjakan tugas-tugas secara berkelompok.

Berdasarkan Chickering (1987) dalam tulisan yang membahas tentang "Seven Principles for

Good Practice in Undergraduate Education", kegiatan dalam bentuk diskusi kelompok dapat

meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi ajar. Diskusi melalui forum secara

online yang tersedia dalam CMS juga diyakini dapat meningkatkan interaksi antar

mahasiswa.

3. Menonton video terkait topik bahasan yang telah disediakan oleh dosen pengampu dalam

CMS.

Aktifitas menonton video dapat dilakukan tanpa batas waktu dan berulang-ulang. Dalam

pembelajaran secara e-learning, video merupakan bahan ajar yang dapat digunakan untuk

mendorong dan meningkatkan motivasi mahasiswa agar lebih mandiri dan memahami

sesuatu yang baru secara mandiri (movivation for self-study). Video biasanya dikemas secara

menarik dan mudah dipahami.

4. Mengerjakan kuis secara online.

Salah satu cara untuk mengetahui apakah mahasiswa memahami topik bahasan yang

diajarkan adalah dengan meminta mereka menjawab kuis secara online terkait topik tertentu.

Bentuk pertanyaan dapat berupa pilihan ganda, pencocokan, dan benar-salah.

5. Tugas.

Pengerjakan tugas untuk durasi 2-3 minggu merupakan aktifitas penting dalam metode

pembelajaran berbasis e-learning. Distribusi tugas diberikan secara online dan pengumpulan

dapat dilakukan pula secara online melalui sistem e-learning. Dosen dapat menilai dan

memberi umpan balik secara online pula.

6. Menulis refleksi pendek (minimun 500 kata atau maksimum 2 halaman A4 spasi tunggal).

Aktifitas menulis refleksi menjadi bagian dari pembelajaran e-learning untuk mendapatkan

umpan balik dari mahasiswa secara langsung terhadap proses dan topik pembelajaran.

Umpan balik merupakan bagian penting dari pembelajaran yang efektif, terutama

pembelajaran secara online. Input dari refleksi dapat membantu dosen pengampu memahami

Page 5: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

4

tingkat pemahaman siswa memberi panduan yang jelas bagaimana dan melakukan

penyesuaian-penyesuaian agar tingkat pemahaman mahasiswa meningkat.

7. Diskusi dan komunikasi via forum, chat, dan email.

Aktifitas diskusi dan interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa dan antara dosen dengan

mahasiswa akan dilakukan melalui forum diskusi, chat, atau email. Chat digunakan untuk

mendapatkan jawaban dengan cepat langsung kepada dosen pengampu, sementara forum

diskusi dan email digunakan untuk memecahkan suatu isu dalam bentuk diskusi bersama.

Sistem e-learning Politeknik Aceh Selatan (Poltas) telah ada sejak tahun 2014 namun belum

sempat digunakan karena masih terdapat banyak kendala terutama pada infrastruktur. Sistem e-

learning Poltas versi baru ini dapat diakses melalui website Poltas atau secara langsung di

https://www.elearning.poltas.ac.id. Sejak pertama sekali diaktifkan sampai dengan sekarang,

Moodle merupakan platform e-learning yang digunakan di Poltas.

Selain itu, sistem e-learning versi terbaru yang dimiliki oleh Poltas ini juga belum terintegrasi

dengan sistem akademik (siakad) sehingga data pengajar dan mata kuliah yang diprogramkan

oleh mahasiswa disesuaikan dengan cara manual. Akibatnya, proses pengelolaan peserta mata

kuliah hanya dapat dilakukan secara manual seperti yang dilakukan pada versi sebelumnya.

Namun demikian akan dilakukan pengembangan lebih lanjut agar system ini dapat terintegrasi

secara otomatis.

Jika seorang dosen lupa password simpeg mereka dapat mengubahnya secara online melalui

laman pengaduan.poltas.ac.id. Ada beberapa informasi yang harus diinputkan dan selanjutnya

komunikasi perubahan password akan dilakukan melalui email berdomain @poltas.ac.id. email

masing-masing dosen yang Pengintegrasian sistem e-learning dengan beberapa system terkait

tersebut telah memudahkan pengelola sistem e-learning.

Selanjutnya, sistem e-learning Poltas juga menggunakan template yang responsif sehingga dapat

dengan mudah diakses melalui perangkat PC, laptop, tab, dan handphone. Gambar 1

memperlihatkan halaman depan sistem e-learning Poltas versi terbaru.

1.2 Pengguna

Gambar 1. Halaman depan sistem e-learning Poltas versi terbaru.

Page 6: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

5

Sistem e-learning berbasis Moodle membedakan pengguna dalam 3 kelompok yaitu:

1. Administrator,

2. Dosen, dan

3. Mahasiswa.

Administrator adalah pengguna yang diberi hak untuk mengelola sistem e-learning, termasuk

hak untuk menambah, mengurangi dan memblok user tertentu. Selain itu, administrator juga

diberi hak untuk mengatur warna, tata letak dan tampilan dari sistem e-learning.

Dosen adalah pengguna yang diberi hak untuk menambah dan mengurangi konten dari mata

kuliah dan menentukan aktifitasaktifitas yang ada dalam mata kuliah. Pengguna dosen juga dapat

menambah pengguna lain seperti asisten dalam mata kuliah miliknya.

Mahasiswa adalah pengguna dengan hak mengikuti mata kuliah yang telah diprogramkan melalui

KRS online. Mahasiswa menggunakan sistem e-learning untuk memperoleh bahan ajar,

mengikuti kuis, mengumpulkan tugas, berdiskusi melalui forum, menonton video dan sumber

lain yang disediakan. Penggunakan dengan kategori mahasiswa tidak diberi hak untuk mengubah

konten mata kuliah yang telah disusun oleh pengguna dalam kategori Dosen.

1.3 Login

Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, setiap pengguna harus memiliki akun. Akun seorang

dosen sama dengan akun simpeg yaitu Nomor Induk Pegarai (NIP) sebagai user ID, sedangkan

akun seorang mahasiswa sama dengan akun KRS online yaitu Nomor Induk Mahasiswa (NIM)

sebagai user ID.

Proses login dapat dilakukan di bagian login seperti Gambar 2. Bagian ini mewajibkan pengguna

sistem e-learning untuk memasukkan 2 entri yaitu:

1. user ID berupa NIK atau NIM dan;

2. password.

Jika dosen dan mahasiswa lupa password maka dapat mengubahnya secara online di halaman

lupa password elearning.poltas.ac.id.

Gambar 2. Bagian login.

Jika akun yang dimasukkan sesuai maka pengguna akan diarahkan ke laman utama sistem e-

learning, namun jika user ID dan atau password yang diinputkan tidak sesuai dengan data yang

ada dalam database maka pesan kesalahan akan dimunculkan. Tampilan pesan kesalahan oleh

sistem dapat dilihat seperti yang diperlihatkan pada Gambar 3. Jika pesan kesalahan seperti itu

muncul, silahkan dicoba kembali. Penyebab kesalahan login dapat berupa:

1. Kesalahan pengisian user id, yaitu NIP atau NIM, atau

2. Kesalahan password

Login pada sistem menggunakan prinsip case-sensiteve dan juga memiliki aturan tertentu. Untuk

itu harus sangat diperhatikan user id dan password yang diatur pada saat pertama sekali

dilakukan, yaitu pada pengaturan KRS-Online.

Page 7: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

6

Gambar 3. Pesan kesalahan login.

1.4 Halaman Utama dalam e-Learning

Halaman utama sistem e-learning seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4 adalah halaman

yang muncul ketika pengguna berhasil melakukan login. Halaman utama ini terbagi menjadi 3

bagian. Bagian sebelah kiri adalah bagian administrasi yang disediakan untuk membantu

mempermudah proses navigasi halaman e-learning dan mengatur administrasi e-learning

pengguna.

Bagian tengah menampilkan daftar kursus dan kontennya secara rinci. Pada bagian ini, daftar

mata kuliah dikelompokkan berdasarkan unit kerja (fakultas) pada level teratas, diatur dalam

sub kelompok program studi pada level selanjutnya, dan dalam sub kelompok semester pada

level terbawah. Pengelompokan ini diyakini dapat mempermudah proses pengaturan dan

pencarian mata kuliah oleh pengguna sistem e-learning.

Bagian di sebelah kanan merupakan bagian yang menginformasikan jumlah pengguna yang

sedang online dan menyediakan fasilitas untuk mengirim pesan (messages) kepada sesama

pengguna e-learning. Proses pengiriman pesan sama dengan cara mengirim email. Pengirim

hanya perlu menentukan pengguna yang berhak menerima pesan tersebut. Penentuan penerima

dapat dilakukan dengan mudah dari daftar atau dicari terlebih dahulu.

Gambar 4. Tampilan halaman ketika berhasil login.

Profil adalah data diri dari setiap pengguna sistem. Profil berisi foto, deskripsi singkat, daftar

mata kuliah yang diasuh, informasi waktu mengakses sistem e-learning, dan alamat IP dari

Page 8: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

7

perangkat yang digunakan. Profil dapat diubah dengan cara menekan tautan Profil atau My

Profile jika Bahasa Inggris dipilih sebagai bahasa yang digunakan. Gambar 5 memperlihatkan

halaman profil yang dimaksud.

Gambar 5. Halaman profil pengguna.

Untuk mengubah foto dan deskripsi diri, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Klik tautan Pengaturan Profil yang ada di bagian sebelah kiri (Gambar 6),

2. Klik tautan Ubah Profil. Halaman untuk mengubah profil akan muncul, dimulai dengan

entri nama depan, nama akhir, alamat email, dan deskripsi diri (keterangan).

3. Perubahan foto dapat dilakukan dengan menekan sub menu Foto Pengguna.

4. Setelah selesai diubah, klik tombol Perbaharui Profil untuk menyimpan data profil

tersebut.

Gambar 6. Halaman profil pengguna.

Perubahan profil juga dapat dilakukan melalui:

1. Pilih tautan icon poplist yang ada di bagian kanan atas, tepat dibawah foto.

2. Ketika icon ditekan, beberapa tautan akan muncul, salah satu tautannya adalah Ubah

Profil (Gambar 7).

3. Selain tautan Ubah Profil, tautan File Pribadi Saya juga ada dalam poplist tersebut untuk

mengunggah file-file yang dibutuhkan dalam merancang konten e-learning.

4. Tautan Messages digunakan untuk mengirim pesan kepada pengguna yang lain.

5. Tautan Keluar digunakan untuk keluar (logout) dari sistem.

Page 9: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

8

BAB 2

MENGISI KONTEN

2.1 Mengisi Deskripsi Mata Kuliah

Tampilan halaman mata kuliah yang kosong diperlihatkan pada Gambar 7 yang berisi tautan

topik dari 1-10. Tautan topic 1-10 ini bisa diubah ke dalam format yang disesuaikan. Tautan

tersebut belum bisa di-klik karena mode ubah belum diaktifkan. Untuk mengaktifkan mode ubah,

dapat dilakukan dengan cara:

1. Pilih icon . Icon ini terletak di bagian kanan atas halaman, atau;

2. Klik tautan Hidupkan Mode Ubah yang ada di bagian Administrasi.

3. Ketika mode ubah aktif, beberapa icon akan muncul (Gambar 8).

Gambar 7. Tampilan halaman mata kuliah yang masih kosong.

Gambar 8. Halaman mata kuliah dengan mode ubah diaktikan.

Langkah awal dalam mengembangkan konten e-learning adalah menguraikan secara rinci data

dosen pengajar dan deskripsi mata kuliah. Data dosen meliputi nama lengkap, foto, alamat email,

alamat web (jika ada) sedangkan deskripsi mata kuliah meliputi informasi mata kuliah, capaian

Page 10: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

9

pembelajaran, peta pembelajaran, komponen penilaian, dan buku referensi yang digunakan.

Salah satu contoh mata kuliah dengan deskripsi yang lengkap dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 9. Contoh halaman deskripsi mata kuliah.

Untuk dapat mengedit bagian deskripsi mata kuliah, dapat dilakukan sebagai berikut:

1. icon harus di-klik. Pada Gambar 8, icon tersebut terletak di bagian paling atas halaman

mata kuliah yang masih kosong tersebut.

2. Setelah icon tersebut di-klik, halaman untuk mengedit deskripsi mata kuliah akan

muncul.

3. Gambar 10 memperlihatkan halaman tersebut.

Gambar 10. Menambah dan mengedit deskripsi mata kuliah.

Tombol-tombol icon yang ada pada halaman mengedit pada umumnya sama dengan tombol-

tombol icon yang selama ini ada pada aplikasi word processor seperti MS. Word atau Writer.

Perubahan yang dapat dilakukan, diantaranya:

1. Perubahan jenis huruf dan ukuran dapat dilakukan dengan mengatur Font-family dan

Font-size.

2. Icon untuk mengubah bentuk tulisan menjadi bold atau italic juga disediakan.

3. Icon untuk membuat tautan (hyperlink) atau gambar dapat ditemui pada barisan pertama

icon.

4. Setelah deskripsi mata kuliah yang meliputi nama lengkap tim pengajar, foto, alamat

email, alamat web (jika ada), informasi mata kuliah, capaian pembelajaran, peta

pembelajaran, komponen Gambar 11, penilaian, dan buku referensi yang digunakan

dilengkapi seperti

Page 11: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

10

5. Langkah selanjutnya adalah menyimpan data-data tersebut dengan menekan tombol

Simpan perubahan atau Batal untuk membatalkannya.

Gambar 11. Halaman deskripsi mata kuliah yang telah diisi.

2.2 Jenis Materi

Konten mata kuliah dalam sistem e-learning biasanya berbentuk uraian, slide, dokumen dalam

format PDF, web dalam bentuk tautan eksternal, gambar yang relevan, animasi, applet, audio, dan

video. Materi dalam berbagai bentuk ini diharapkan dapat memperkaya konten mata kuliah dan

membantu mahasiswa, peserta mata kuliah, memahami materi dengan baik. Penyiapan materi

secara lengkap sejak awal semester memberi peluang kepada para mahasiswa untuk membaca

materi mata kuliah sebelum topik tersebut dibahas.

Gambar 12. Beberapa jenis materi yang ada di elearning

Salah satu cara yang efektif dalam merancang konten e-learning adalah mengkombinasikan

antara bahan bacaan dan aktifitas. Penyajian beberapa bahan dalam bentuk uraian, slide,

dokumen dalam format PDF, tautan eksternal, gambar, animasi, applet, audio, dan video diyakini

dapat mempermudah mahasiswa memahami materi perkuliahan. Selain itu, untuk setiap topik,

informasi umum materi ajar, ringkasan, dan tujuan harus diuraikan secara jelas dibagian awal

topik tersebut.

Materi Berbentuk Uraian Materi berbentuk uraian dapat dengan mudah dibuat, sama seperti

membuat deskripsi mata kuliah. Jika pada CMS versi lama terdapat jenis teks maka pada CMS

Page 12: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

11

versi terbaru, materi dalam bentuk uraian dapat menampung simbol, rumus, tautan, dan gambar.

Informasi yang dikemas dalam bentuk tabel juga sudah dapat disajikan dalam uraian materi.

Uraian pengumuman dan menguraikan instruksi yang harus dilakukan oleh peserta mata kuliah.

Salah satu kemudahan dari uraian materi adalah keluwesannya dalam menampilkan informasi.

Uraian materi tidak memerlukan aplikasi khusus untuk ditampilkan karena dapat langsung

ditayangkan di halaman e-learning apa adanya melalui browser, sementara materi berbentuk

slide, video, audio, applet, dan dokumen lainnya dalam format PDF memerlukan aplikasi khusus

untuk membuka dan menayangkannya. Aplikasi tersebut dapat berupa video dan audio player,

power point, acrobat reader, paket pemrograman Java, dan lain sebagainya.

PDF

PDF atau Portable Document Format adalah format dokumen yang sangat populer dan banyak

digunakan isinya tidak mudah diubah oleh pengguna lain. Dokumen dalam format PDF dapat

dengan mudah dibuka pada platform yang berbeda hanya dengan menggunakan PDF reader

seperti PDF Viewer atau Adobe PDF Reader yang dapat diunduh di http://get.adobe.com/reader.

Selain itu, dokumen dalam format PDF dapat dengan mudah diunduh, dicetak, dan disimpan. File

yang dibuat menggunakan MS. Office atau Openoffice Writer dapat diubah formatnya menjadi

PDF dengan cara menyimpan file ke dalam format PDF. Dokumen yang disimpan dalam format

PDF biasanya terkompres dan lebih kecil ukurannya lebih kurang 25% dari ukuran aslinya.

Sebagai conoth, sebuah dokumen berukuran 20Kb jika disimpan dalam format PDF akan

terkompres menjadi lebih kurang 5Kb.

Slide

Slide dalam format PowerPoint (ppt) sangat umum digunakan sebagai materi e-learning. Slide

digunakan untuk menyajikan dan menjelaskan materi dan konsep-konsep penting. Untuk

enyiapkan slide, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar slide menjadi lebih efektif, yaitu:

1. Rancangan dan layout dari slide harus sederhana tetapi menarik

2. Gambar-gambar yang digunakan relevan dengan materi

3. Warna teks dan latar belakang harus kontras dan sesuai

Untuk menjamin slide dapat dibuka oleh peserta mata kuliah disarankan agar slide disimpan juga

dalam format PDF. Dengan cara Ini, ukuran dari slide juga akan terkompres dan lebih kecil

ukurannya sehingga sesuai dengan distribusi materi ajar via e-learning yang pada hakekatnya

sangat tergantung dengan kualitas koneksi internet. Video Video sangat populer digunakan untuk

menjelaskan teori dan konsep yang diajarkan. Kelebihan dari materi ajar dalam bentuk video

disajikan dalam sistem e-learning adalah para peserta mata kuliah dapat menontonnya secara

berulang-ulang tanpa dibatasi ruang dan waktu atau dapat ditonton lebih awal oleh peserta mata

kuliah sebelum topik tersebut diajarkan. Dengan video, peserta mata kuliah memiliki waktu

luwes dan tidak terbatas dalam memahami teori dan konsep yang diajarkan. Dengan video,

materi dapat dengan mudah dijelaskan, terlebih Jika suara dosen pengajar yang direkam sebagai

bagian dari video cukup jelas dan penjelasan disampaikan dengan baik.

Page 13: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

12

Gambar 13. Tampilan embedded Video pada elearning

Beberapa acuan yang dapat digunakan dalam mempersiapkan video sebagai bahan ajar e-

learning adalah:

1. Video berisi informasi-informasi penting dengan durasi maksimum 12 menit. Jika waktu

informasi yang ingin disampaikan lebih kurang 25 menit maka disarankan agar video

dibuat dalam 2 seri, seri pertama berdurasi 12 menit dan seri kedua berukuran 13 menit.

Kemudian, kedua video diunggah ke sistem e-learning dengan memberikan deskripsi

singkat isi dari setiap video tersebut.

2. Ukuran video tidak terlalu besar sehingga mudah diunduh walaupun koneksi internet

tidak terlalu cepat.

3. Video menguraikan poin-poin penting secara rinci. Animasi, Kualitas suara, gambar, dan

warna diatur dengan baik. Selain video, animasi dapat juga digunakan dalam perkuliahan

yang menggunakan e-learning. Animasi dapat memfasilitasi interaksi dua arah dan

dianggap lebih efektif dalam menyampaikan pesan edukasi bila dibanding dengan materi

yang lain. Materi dalam bentuk animasi menyediakan mekanisme interaksi antara

komputer dan pengguna. Animasi merupakan materi yang ampuh untuk menarik

perhatian peserta mata kuliah. Selain itu, animasi juga dapat meningkatkan interaktivitas

dan aksesibilitas dalam belajar serta membantu menggambarkan hal-hal yang sulit

dipahami. Namun animasi yang buruk rancangannya juga dapat membingungkan peserta

mata kuliah.

Oleh karena itu, dalam perancangan animasi perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Animasi dengan narasi lebih baik karena akan lebih jelas.

2. Animasi diharapkan menggunakan teks, gambar dan warna yang menarik.

3. Animasi tidak mengandung terlalu banyak informasi.

4. Gerakan animasi diatur dan disesuaikan agar tidak terlalu cepat.

2.3 Menambah Uraian dalam Topik Bahasan

Menambah uraian, misalnya pada salah satu topik, dapat dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

1. Klik icon pada bagian topik yang ingin ditambahkan uraian.

2. Editor seperti pada Gambar 10 akan muncul. Editor menyediakan beberapa icon yang

memiliki fungsionalitas masing-masing. Sebagai contoh, icon B dan I adalah dua contoh

icon yang dapat digunakan untuk mengatur style dari huruf.

3. Icon B atau berarti Bold digunakan untuk menebalkan huruf atau tulisan sedangkan icon

I atau Italic digunakan untuk membuat huruf atau tulisan tercetak miring. Icon-icon yang

Page 14: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

13

umum lainnya adalah icon untuk mengatur alignment dari sebuah paragraf, baik itu align

left, align center, dan align right.

4. Editor juga menyediakan icon untuk membuat subscript dan superscript serta editor

untuk menulis rumus matetatika menggunakan LaTeX.

Dalam sebuah uraian atau deskripsi sering dijumpai sebuah tautan dan gambar. Tautan

diperlukan untuk mengarahkan peserta mata kuliah ke situs atau web lain yang relevan. Tautan

biasanya memiliki garis dibawahnya, berwarna biru, dan dapat di-klik. Gambar 12

memperlihatkan langkah-langkah membuat tautan ke website Politeknik Aceh Selatan yang

beralamat di www.poltas.ac.id. Diikuti dengan langkah-langkah menambah gambar dalam bagian

deskripsi dan materi.

Membuat Tautan dalam Uraian

1. Blok atau highlight tulisan yang ingin dibuat tautannya, seperti yang diperlihatkan pada

Gambar 14.

Gambar 14. Blok tulisan yang ingin dibuat tautannya.

2. Klik icon yang berbentuk rantai atau

3. Akan muncul popup window seperti yang pada Gambar 15.

Gambar 15. Popup window untuk menentukan URL tautan.

4. Tulis alamat web dari tautan yang ingin dibuat. Pada contoh ini, alamat tautan adalah

http://www.poltas.ac.id dengan judul tautan adalah Web Poltas.

5. Selanjutnya, klik tombol Insert agar popup window tertutup dan kembali ke halaman

editor.

6. Terlihat tulisan Politeknik Aceh Selatan berubah berwarna biru, bergaris bawah, dan

telah menjadi sebuah tautan yang dapat diklik.

Menambah Gambar

1. Letakkan kursor diposisi dimana gambar ingin ditampilkan.

Page 15: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

14

2. Sebagai contoh, logo Poltas ingin ditambahkan dalam uraian sebelumnya, seperti yang

diperlihatkan pada Gambar 15. Kursor di lokasi gambar ingin ditambahkan.

3. Klik icon yang berbentuk pemandangan gunung.

4. Akan muncul popup window seperti yang pada Gambar 17.

Gambar 17. Popup window untuk mengunggah gambar.

5. Tentukan gambar yang ingin diunggah dengan meng-klik Find or upload an image.

6. Gambar 18 memperlihatkan tampilan preview ketika gambar yang ingin dimasukkan

telah dipilih dan field image description ditulis misalnya cover.

Gambar 18. Wujud ketika image yang akan ditambah telah dipilih.

7. Jika gambar dan deskripsinya sudah sesuai, selanjutnya klik Insert. Popup window akan

tertutup dan halaman akan kembali ke halaman editor.

8. Gambar akan tampil pada posisi kursor yang telah ditentukan sebelumnya (Gambar 19).

Page 16: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

15

Gambar 19. Menambah gambar dalam deskripsi atau materi.

2.4 Materi Dalam Bentuk File

Materi berbentuk file paling sering ditemukan dalam media pembelajaran berbasis e-learning.

Materi berbentuk file bisa berformat PDF dan format-format lain. Namun format PDF, karena

bersifat universal, secara umum sangat dianjurkan. Penambahan materi dalam bentuk file sangat

mudah dan dapat dilakukan hanya dalam beberapa langkah.

Gambar 18 memperlihatkan contoh sebuah topik dari mata kuliah Data Mining. Terlihat bahwa

di awal topik bahasan disebutkan apa yang akan dipelajari dan perangkat lunak yang akan

digunakan. Terlihat pula bahwa di bawah bagian penjelasan tersebut terdapat dua materi

berbentuk file, yaitu slide dan petunjuk. Kedua materi berbentuk file tersebut dapat dibaca oleh

mahasiswa hanya dengan meng-klik pada tautan tersebut.

Untuk menambah materi berbentuk file, lakukan langkah-langkah berikut ini.

Gambar 20. Contoh materi dalam bentuk file.

1. Pilih topik yang ingin ditambahkan materi, misalnya topik 1. Pastikan bahwa mode ubah

telah diaktifkan.

2. Kemudian, klik tautan Tambahkan sebuah aktifitas atau sumber daya seperti terlihat

pada gambar 21.

Gambar 21. Tautan untuk menambah materi atau aktifitas.

3. Ketika tautan tersebut di-klik, akan muncul popup window dengan beberapa pilihan

aktifitas dan sumber daya seperti tugas, forum, kuis, survei, wiki, file, folder, URL,

halaman web, dan label.

4. Untuk menambah materi berupa file, baik dalam format PDF atau pun format yang lain,

pilih File dan klik, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 22.

Page 17: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

16

Gambar 22. Popup window pilihan aktifitas dan sumber daya.

5. Setelah pilihan File di-klik, terlihat tombol radio File telah dipilih. Selain itu, penjelasan

dari pilihan File diperihatkan disisi sebelah kanan popup window.

6. Klik tombol Tambah untuk melanjutkan atau klik tombol Batal untuk membatalkan

proses penambahan materi serta kembali ke tampilan sebelumnya.

7. Halaman yang akan tampil ketika tombol Tambah ditekan diperlihatkan pada Gambar 23.

Gambar 23. Proses penambahan materi berupa file.

8. Pada field Nama tulis uraian (anchor text) yang ingin ditampilkan sebagai uraian dari

tautan dan bagian Deskripsi adalah uraian, singkat atau panjang, terkait dengan file yang

dapat dibaca atau unduh oleh para peserta mata kuliah.

9. Gambar 24 memperlihatkan contoh materi berupa File yang telah diberi uraian. Nama

tautan yang akan ditampilkan

10. Uraian terkait isi file Contreng bagian check-box ini agar uraian diatas ditampilkan di

halaman konten mata kuliah.

11. Tekan tombol yang paling kiri atas bagian Pilih file dan tentukan file yang ingin diunggah

ke sistem elearning.

Page 18: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

17

Gambar 24. Penambahan tautan, deskripsi dan filenya.

12. Jika semua field diisi (field wajib isi ditandai dengan simbol *), klik tombol Simpan dan

kembali ke kursus yang dapat ditemukan dibagian bawah halaman.

13. Selanjutnya, halaman mata kuliah akan ditampilkan dengan materi berupa file akan

muncul.

14. Silahkan coba klik pada tautan materi (file) yang baru ditambahkan.

Gambar 25. Tombol simpan perubahan.

15. Karena pada field Nama ditulis Slide Weka, maka di halaman topik akan muncul tautan

dengan nama Slide Weka (lihat Gambar 24), begitu juga dengan uraian yang akan muncul

di bawah tautan tersebut.

16. Uraian tersebut adalah adalah deskripsi yang ditulis pada field Deskripsi dan ditampilkan

di halaman kursus karena field Tampilkan deskripsi di halaman kursus telah dicontreng.

2.5 Materi Dalam Bentuk Tautan Eksternal

Selain materi berbentuk file, materi berupa tautan ke halaman eksternal juga sangat sering

ditemukan dalam web bahan pembelajaran berbasis e-learning. Materi dalam bentuk tautan

eksternal disajikan agar mahasiswa memiliki bahan bacaan yang cukup, selain buku referensi

yang digunakan selama perkuliahan.

Tautan pada urutan kedua Gambar 20 memperlihatkan contoh materi dalam bentuk tautan

eksternal dengan nama “Dokumen terkait ARFF”. Jika tautan tersebut di-klik maka halaman web

eksternal tersebut akan diakses. Untuk menambah materi berbentuk tautan eksternal, lakukan

langkah-langkah berikut ini.

1. Pilih topik yang ingin ditambahkan materi, misalnya topik 1.

Page 19: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

18

2. Pastikan bahwa mode ubah telah diaktifkan.

3. Kemudian, klik tautan Tambahkan sebuah aktifitas atau

4. Ketika tautan tersebut di-klik, akan muncul popup window dengan sumber daya seperti

terlihat pada Gambar 21.

5. Beberapa pilihan aktifitas dan sumber daya seperti tugas, forum, kuis, survei, wiki, file,

folder, URL, halaman web, dan label. Namun, untuk menambah materi berupa tautan

eksternal, pilih URL dan klik, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 26.

Gambar 26. Popup window pilihan aktifitas dan sumber daya.

6. Setelah pilihan URL di-klik, tombol radio URL akan terpilih.

7. Klik tombol Tambah untuk melanjutkan atau klik tombol Batal

8. Penjelasan tentang pilihan URL ditampilkan di sebelah kanan. Unntuk membatalkan

proses penambahan materi dan kembali ke halaman sebelumnya. Bentuk halaman yang

akan tampil ketika tombol Tambah ditekan diperlihatkan pada Gambar 27.

Gambar 27. Halaman penambahan tautan eksternal.

Page 20: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

19

9. Halaman yang ditampilkan untuk penambahan tautan eksternal mirip dengan halaman

yang ditampilkan pada saat melakukan penambahan materi berupa file, yaitu diawali

dengan field Nama dan diikuti dengan field Deskripsi. Keduanya adalah field yang harus

diisi (tidak boleh kosong, ditandai dengan simbol *).

10. Untuk penambahan sumber daya berupa tautan eksternal, field External URL ada pada

bagian Content. Field ini tidak ada ketika materi dalam bentuk file ditambahkan. Contoh

tautan eksternal yang harus diisi adalah https://www.nasa.gov/topics/journeytomars,

http://www.poltas.ac.id, dan lain sebagainya.

11. Klik tombol Simpan dan kembali ke kursus (Gambar 25)

12. Selanjutnya, halaman mata kuliah akan ditampilkan dan tautan eksternal yang baru ada

di halaman tersebut.

2.6 Materi Dalam Bentuk Video

Selain materi berbentuk file dan tautan eksternal, materi lain yang sering ditemukan dalam bahan

pembelajaran berbasis e-learning adalah video. Video sangat populer digunakan untuk

menjelaskan teori dan konsep yang diajarkan. Dengan video mahasiswa dapat menonton secara

berulang-ulang atau bahkan dapat menonton lebih awal sebelum topik tersebut diajarkan.

Dengan video, materi lebih mudah dijelaskan, terlebih jika suara dosen pengajar direkam dengan

jelas dan disampaikan dengan baik dan sistematis. Gambar 28 memperlihatkan contoh video

yang telah dimasukkan sebagai bagian dari materi e-learning.

Gambar 28. Contoh materi e-learning berbentuk video.

Untuk menambah materi berbentuk video, lakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Pastikan bahwa mode ubah telah diaktifkan.

2. Kemudian, klik tautan Tambahkan sebuah aktifitas atau sumber daya seperti terlihat

pada gambar 21 sebelumnya.

3. Ketika tautan tersebut di-klik, akan muncul popup window dengan beberapa pilihan

aktifitas dan sumber daya seperti tugas, forum, kuis, survei, wiki, file, folder, URL,

halaman web, dan label.

4. Untuk menambah materi berupa video, pilih Label dan klik.

5. Selain itu, penjelasan dari Label ditampilkan di sebelah kanan.

6. Klik tombol Tambah untuk melanjutkan atau klik tombol Batal untuk membatalkan

proses penambahan video dan kembali ke halaman sebelumnya.

7. Halaman yang akan tampil ketika tombol Tambah ditekan diperlihatkan pada Gambar 29.

Page 21: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

20

Gambar 29.. Halaman label untuk menambah materi video.

8. Halaman untuk menambah video sedikit berbeda dengan halaman untuk menambah

file. Jika pada penambahan materi berupa file terdapat field Nama dan Deskripsi, untuk

video, field pertama adalah Label text.

9. Langkah selanjutnya menambah video yang ada di Youtube adalah mengkopi embedded

script yang ada di Youtube ke field Label text tersebut. Contoh video,

https://www.youtube.com/watch?v=gJvU0wSjel4. Jika ingin tambah sebagai materi e-

learning, akses video tersebut di laman Youtube terlebih dahulu.

10. Tampilan awal dari video tersebut di Youtube diperlihatkan pada Gambar 29.

Gambar 30. Tampilan awal video di Youtube.

11. Klik tautan Share seperti yang ditunjuk oleh panah.

12. Akan muncul bagian Share, Embed, dan Email.

13. Klik pada tab Embed dan copy script yang ditampilkan pada Gambar 31 berikut ini.

Gambar 31. Script embed yang harus dicopy.

Page 22: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

21

14. Copy script tersebut dan paste di bagian field Label text dengan menekan icon yaitu icon

untuk mengubah halaman format GUI menjadi format HTML.

15. Paste script seperti Gambar 32. Pada bagian Label text deskripsi yang diperlukan juga

boleh ditambahkan.

Gambar 32. Script yang telah dicopy pada field Label text.

16. Klik Simpan untuk kembali ke halaman sebelumnya.

17. Materi video yang telah ditambah akan terlihat di halaman elearning mata kuliah.

Page 23: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

22

BAB 3

AKTIFITAS

3.1 Bentuk Aktifitas

Secara umum, konten e-learning dikembangkan sesuai capaian pembelajaran yang dirangkum

dalam beberapa topik aktifitas. Unsur-unsur media seperti teks, slide, dokumen, animasi, audio,

dan video. Beberapa bentuk aktifitas yang direkomendasikan dilakukan oleh mahasiswa melalui

pembelajaran e-learning adalah:

1. Membaca bahan ajar (slide dan tutorial) secara online agar dapat lebih mudah memahami

bahan ajar.

2. Melakukan diskusi dan mengerjakan tugas secara berkelompok.

3. Diskusi kelompok diyakini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi

ajar karena dalam kegiatan diskusi kelompok muncul pemikiran-pemikiran dari

beberapa orang.

4. Diskusi melalui forum secara online melalui sistem e-learning juga diyakini dapat

meningkatkan diskusi antar mahasiswa.

5. Menonton video yang telah disediakan oleh dosen dalam sistem e-learning juga

merupakan aktifitas yang direkomendasikan.Menonton video yang telah disediakan

dosen dapat dilakukan kapan saja dan berulang-ulang sampai materi dipahami. Dalam

pembelajaran secara e-learning, video merupakan bahan ajar yang diajurkan ada karena

dapat mendorong dan meningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar secara mandiri

dan memahami sesuatu yang baru secara mandiri. Video biasanya dikemas secara

menarik dan dalam durasi yang tidak terlalu panjang (lebih kurang 12 sd 15 menit namun

boleh berseri).

6. Mengerjakan kuis secara online. Salah satu cara untuk mengetahui apakah mahasiswa

memahami topik bahasan yang diajarkan adalah dengan meminta mereka menjawab kuis

secara online terkait topik tertentu. Bentuk pertanyaan pencocokan dapat berupa pilihan

ganda, benar dan salah.

7. Mengerjakan tugas untuk durasi 2-3 minggu merupakan aktifitas penting dalam metode

pembelajaran berbasis e-learning. Distribusi tugas diberikan secara online dan

pengumpulan dapat dilakukan pula secara online melalui sistem e-learning. Dosen dapat

menilai dan memberi umpan balik secara online pula.

8. Menulis refleksi pendek (minimun 500 kata atau maksimum 2 halaman A4 spasi tunggal).

Aktifitas menulis refleksi menjadi bagian dari pembelajaran e-learning untuk

mendapatkan umpan balik dari mahasiswa secara langsung terhadap proses dan topik

pembelajaran. Umpan balik merupakan bagian penting dari pembelajaran yang efektif,

terutama pembelajaran secara online. Input dari refleksi dapat membantu dosen

pengampu memahami tingkat pemahaman siswa dan memberi panduan yang jelas

bagaimana melakukan penyesuaian-penyesuaian agar tingkat pemahaman mahasiswa

meningkat.

9. Melakukan komunikasi via forum, chat, dan email. Aktifitas diskusi dan interaksi antara

mahasiswa dan mahasiswa serta antara mahasiswa dan dosen dapat dilakukan melalui

forum diskusi, chat, atau email. Chat digunakan untuk mendapatkan jawaban secara real-

time (synchronous) langsung dari dosen, sementara forum diskusi dan email digunakan

untuk memecahkan suatu isu dalam bentuk diskusi bersama secara asynchronous.

Page 24: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

23

3.2 Forum

Forum dapat diaktifkan menjadi bagian dari konten e-learning pada setiap topik. Dengan cara ini,

beberapa materi bahasan sehingga mahasiswa dapat berdiskusi secara forum diskusi

terkelompok dalam lebih fokus sesuai topik bahasan. Langkah-langkah mengaktifkan forum

adalah sebagai berikut. Pilih topik yang ingin ditambahkan aktifitas forum.

1. Pastikan bahwa mode ubah telah diaktifkan.

2. Ketika tautan tersebut di-klik, akan muncul popup window dengan

3. Kemudian, klik tautan Tambahkan sebuah aktifitas atau sumber daya seperti terlihat

pada gambar 19 sebelumnya.

4. Untuk menambah beberapa pilihan aktifitas dan sumber daya seperti tugas, forum, kuis,

survei, wiki, file, folder, URL, halaman web, dan label, materi berupa video, pilih Forum

dan klik.

5. Setelah pilihan Forum di-klik, terlihat tombol radio Forum telah dipilih. Selain itu,

penjelasan dari Forum juga ditampilkan di sebelah kanan.

6. Klik tombol Tambah untuk melanjutkan atau klik tombol Batal untuk membatalkan

proses penambahan forum dan kembali ke halaman sebelumnya.

7. Halaman yang akan tampil ketika tombol Tambah ditekan diperlihatkan pada Gambar 32.

Halaman untuk menambah forum sedikit berbeda dengan halaman untuk menambah file.

Jika pada penambahan materi berupa file terdapat field Nama dan Deskripsi, untuk forum,

field pertama adalah Forum name atau nama forum, diikuti dengan Deskripsi.

8. Isi nama forum yang sesuai dengan topik bahasan dan sertakan pula deskripsi singkat

dari forum tersebut. Informasi pemberian bonus nilai jika mahasiswa aktif berdiskusi

dalam forum juga layak disebutkan dalam deskripsi ini.

9. Jangan lupa mencontreng check-box Tampilkan deskripsi ini di halaman kursus agar

deskripsi yang telah diketik dapat dilihat oleh mahasiswa.

Gambar 33. Halaman untuk menambah aktifitas forum.

10. Khusus untuk field Forum type dapat dipilih dari beberapa jenis.

11. Forum jenis Diskusi tunggal sederhana adalah forum dimana hanya sebuah topik tunggal

dapat didiskusikan. Semua tulisan diskusi ditampilkan dalam satu halaman. Sangat

berguna untuk diskusi yang singkat dan terfokus.

12. Forum jenis standar dibuat untuk penggunaan umum. Forum jenis ini sangat terbuka dan

setiap orang dapat memulai sebuah topik baru kapan pun tidak terbatas topik yang

sedang dibahas.

13. Forum jenis Setiap orang posting satu diskusi adalah jenis forum yang menyaratkan

bahwa setiap orang memposting hanya satu topik diskusi saja tetapi setiap orang yang

lain dapat menanggapinya. Forum jenis ini sangat untuk memancing agar mahasiswa

berani untuk memulai sebuah topik diskusi dan setiap orang yang lain dapat memberi

tanggapan. Disarankan forum jenis ini ada dalam setiap topik bahasan.

Page 25: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

24

14. Pada bagian Subscription and tracking, dapat dipilih jenis cara mahasiswa mengikuti

forum tersebut.

15. Pertama adalah Optional subscription. Bila jenis ini yang diset maka peserta memiliki

pilihan apakah ingin ikut dalam forum atau tidak, tidak ada pemaksaan.

16. Cara mengikuti forum yang kedua adalah Forced subscription dimana mahasiswa dipaksa

ikut dalam forum dan tidak bisa keluar (unsubscribed).

17. Cara mengikuti forum yang ketiga adalah Auto subscription dimana mahasiswa secara

otomatis disertakan dalam anggota forum tetapi dapat secara sukarela keluar dari forum

(unsubscribed).

18. Jenis yang terakhir adalah Subscription disabled. Forum jenis ini melarang mahasiswa

untuk mendaftar sebagai anggota forum.

19. Klik Simpan untuk kembali ke halaman sebelumnya.

20. Tautan Forum akan terlihat di halaman e-learning mata kuliah. Dosen diharapkan untuk

memantau apakah mahasiswa aktif berdiskusi atau tidak. Mahasiswa yang jarang aktif

diingatkan agar lebih aktif.

3.3 Tugas

Tugas merupakan aktifitas yang wajib ada dalam proses pembelajaran, baik itu pembelajaran

secara e-learning maupun pembelajaran secara konvensional. Melalui tugas, dosen dapat

mengetahui apakah mahasiswa memahami konsep yang telah diajarkan. Selain itu, tugas melatih

mahasiswa bekerja secara mandiri pada Gambar 34.

Penjelasan dari tugas dapat dilakukan secara langsung via halaman web e-learning atau dapat

pula diuraikan dalam sebuah file dan terstruktur. Salah satu contoh tugas yang diberikan

diperlihatkan berformat PDF yang kemudian ditautkan dalam deskripsi tugas.

Gambar 34. Contoh tugas dalam sistem e-learning

Page 26: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

25

Langkah-langkah membuat tugas adalah sebagai berikut.

1. Pilih topik yang ingin ditambahkan tugas.

2. Kemudian, klik tautan Tambahkan sebuah aktifitas atau sumber daya seperti terlihat

pada gambar 20 sebelumnya.

3. Ketika tautan tersebut di-klik, akan muncul popup window dengan beberapa pilihan

aktifitas dan sumber daya seperti tugas, forum, kuis, survei, wiki, file, folder, URL,

halaman web, dan label.

4. Pastikan bahwa mode ubah telah diaktifkan.

5. Untuk menambah aktifitas berupa tugas, pilih Assignment atau Tugas

6. Setelah pilihan Assignment di-klik, terlihat tombol radio

7. Assignment akan terpilih. Selain itu, penjelasan tentang aktifitas Assignment juga

ditampilkan di sebelah kanan.

8. Klik tombol Tambah untuk melanjutkan atau klik tombol Batal untuk membatalkan

proses penambahan aktifitas tugas dan kembali ke halaman sebelumnya.

9. Halaman yang akan tampil ketika tombol Tambah ditekan diperlihatkan pada Gambar 33.

Halaman ini hampir mirip dengan halaman untuk menambah file. Terdapat field Nama,

Deskripsi, serta pilihan check-box apakah deskripsi akan ditampilkan di halaman e-

learning atau tidak.

10. Isi nama tugas sesuai topik bahasan dan sertakan pula deskripsi singkat dari tugas

tersebut.

11. Contreng Tampilkan deskripsi ini di halaman kursus agar deskripsi yang telah diketik

dapat dilihat di halaman e-learning mata kuliah.

12. Perbedaan utama proses pengaturan Tugas dengan pengaturan lainnya adalah adanya

waktu kapan tugas dibuka dan dikumpulkan. Selain itu, pola pengumpulan juga dapat

ditentukan apakah offline (pengumpulan langsung secara manual) atau pun online tanpa

harus bertemu dengan dosen pengajar. Kedua opsi ini dapat diatur di bagian availability

dan Submission types.

13. Jika pengumpulan tugas diatur secara online, besaran maksimum file yang dapat

dikumpulkan dapat diatur pada field Maximum submission size.

14. Gambar 35 memperlihatkan ketiga bagian tersebut.

Gambar 35.. Pengaturan waktu tugas dan cara pengumpulan.

15. Klik Simpan untuk kembali ke halaman sebelumnya.

16. Tautan Tugas akan terlihat di halaman e-learning mata kuliah seperti Gambar 35.

Page 27: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

26

3.4 Refleksi

Penjelasan adalah hampir mirip dengan tugas dan biasanya diberikan berkaitan dengan instruksi

tonton video atau pun membaca materi ajar. Refleksi biasanya ditulis dalam bentuk rangkuman

yang diketik dengan jumlah layout, jenis huruf, ukuran huruf, dan jumlah kata yang ditentukan

secara rincin. Melalui rangkuman refleksi dosen pengajar dapat mengetahui apakah instruksi

yang diberikan dilakukan oleh mahasiswa atau tidak.

Cara membuat refleksi sama persis seperti cara membuat tugas yang diuraikan sebelumnya.

Contoh dari sebuah refleksi terkait dengan instruksi untuk mempelajari salah satu aplikasi Data

Mining diperlihatkan pada Gambar 36 berikut ini.

Gambar 36. Contoh sebuah refleksi.

3.5 Kuis

Selain beberapa bentuk aktifitas yang sudah disebutkan sebelumnya, juga terdapat aktifitas yang

dapat dilakukan secara online dengan menggunakan sistem elearning. Aktfitas yang dimaksud

adalah kuis.

Pada pembelajaran dengan menggunakan paper-based exam, peserta melakukan aktifitas kuis

dengan membaca pada lembar soal yang diberikan dan menjawab soal pada lembar jawaban yang

diberikan. Dalam rentang waktu tertentu, peserta harus menyelesaikan dan mengumpulkan kuis

tersebut. Bentuk-bentuk soal yang biasanya muncul dalam kuis yaitu essay (uraian), multiple

chooice (pilihan berganda), true-false (benar-salah), matching (mencocokkan) dan sebagainya.

Sistem elearning mengakomodir proses pembelajaran kuis yang menggunakan paper-based

untuk selanjutnya diterapkan dalam sistem berbasis online. Teacher yang dapat membuat kuis

dengan menggunakan jenis-jenis soal yang biasa digunakan dalam kuis yang menggunakan

paper-based.

Pengaktifan mode Edit

Sebelum melakukan pengaturan pada kuis, terlebih dahulu harus mengaktifkan posisi “editing”

pada moodle. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meng-klik “editing button” yang terdapat pada

bagian kanan atas moodle, seperti pada gambar 37. Pengaktifan mode editing ini, harus selalu

dilakukan jika ada perubahan yang ingin dilakukan terhadap kursus atau aktifitas pada

moodle/elearning.

Gambar 37. Edit Button off pada Moodle

Page 28: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

27

Mematikan atau “turn editing off”, tidak harus dilakukan jika telah selesai melakukan perubahan,

karena sistem akan otomatis mengembalikan pada mode non-editing, jika kita sudah keluar dari

sistem. Jika sudah dilakukan pemilihan pada “edit button”, maka edit button akan berubah warna,

yang menunjukkan bahwa, user sudah dapat melakukan perubahan terhadap elearning yang

digunakan. Perubahan warna yang dimaksud adalah perubahan dari warna hijau (editing off)

menjadi warna merah (editing on).

Gambar 38. Edit Button on pada Moodle

Pengaturan Kuis

Selanjutnya, pengaturan kuis dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Tentukan pada topik/pertemuan ke berapa kuis akan dilakukan.

2. Pilih “Add an activity or resource” pada bagian kanan-bawah dari topik/pertemuan tersebut,

seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 39. Penambahan Aktifitas/resource pada Moodle

3. Selanjutnya akan muncul kotak dialog pilihan “Add an activity or resource” yang terdapat

pada moodle.

4. Berbagai Aktifitas/resource yang terdapat Moodle dapat dilihat pada gambar 40 berikut ini.

Gambar 40. Berbagai Aktifitas/resource pada Moodle

5. Pada bagian “Activities”, pilih “Quiz”. Pada bagian kanan dari penjelasan module tersebut,

dapat dilihat bahwa beberapa jenis kuis yang dapat dilakukan diantaranya berbentuk

multiple chooice (pilihan berganda), matching (mencocokkan), short-answer (uraian

singkat) dan numerical (numerik).

6. Selanjutnya pilih “Add”.

Page 29: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

28

7. Pada Form pengisian informasi kuis, Informasi yang diisikan:

Name : nama kuis (wajib isi)

Description : penjelasan yang berkenaan dengan kuis

8. Untuk memunculkan penjelasan kuis (description), maka “Display description on course

page”, harus dipilih (check-list) berikut:

Gambar 41. Form Deskripsi Kuis pada Moodle

9. Lakukan pengisian waktu pelaksanaan kuis sebagaimana form

Gambar 42. Form Pengaturan Kuis pada Moodle

Informasi yang diisikan:

Open the quiz : waktu kapan kuis dibuka (bisa diakses)

Close the quiz : waktu kapan kuis ditutup (tidak bisa akses lagi)

Time limit : berapa lama waktu pengerjaan kuis

When time expires :

Open attempts are submitted automatically; Kuis yang tidak dikumpulkan oleh user, akan

dikumpulkan secara otomatis oleh sistem

There is a grace periode when open attemps can be submitted, but no more questions

answered; user tidak dapat lagi kuis, tetapi diberikan kesempatan melanjutkan

mengumpulkan jawabannya dalam periode waktu tertentu.

Attemps must be submitted before time expires, or they are not counted; Kuis harus

dikumpulkan sebelum waktunya untuk berakhir, jika tidak, maka tidak akan dihitung.

Submission grace periode:

penentuan batas waktu pengumpulan; ini hanya aktif bila teacher memilih pada “When

time expires” yaitu “There is a grace periode when open attemps can be submitted, but

no more questions answered”.

10. Pengaturan “grade”, dapat dilakukan seperti pada gambar 43 berikut:

Page 30: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

29

Gambar 43. Form Pengaturan Kategori dan keikutsertaan Kuis pada Moodle

Informasi yang diisikan:

Grade category : Ketegori penilaian (bisa dilewatkan)

Attempts allowed : Jumlah kesempatan yang diberikan untuk mengikuti kuis.

Grading Method : Metode penilaian, yang terdiri atas;

- Highest grade : nilai tertinggi

- First attempt : nilai dari kesempatan pertama

- Average grade : nilai rata-rata

- Last attempt : nilai dari kesempatan terakhir

11. Pengaturan “layout” tampilan pertanyaan kuis dapat dilakukan pengaturan pada bagian

“Layout”, sebagai berikut:

Gambar 44. Form Pengaturan Layout Kuis pada Moodle

Informasi yang diisikan:

Question order : urutan pertanyaan pada saat ditampilkan

- As shown on the edit screen: muncul sesuai dengan pada saat soal di edit

(dimasukkan/dibuat)

- Shuffled randomly: urutan soal akan muncul secara acak.

New page : berapa lama waktu pengerjaan kuis

12. Pengaturan jumlah pertanyaan yang muncul pada saat student/user mengikuti kuis

nantinya, dapat diatur pada bagian, ”Question behaviour”, sebagaimana terlihat pada gambar

45.

Gambar 45. Form Pengaturan Layout Pertanyaan Kuis pada Moodle

Page 31: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

30

Informasi yang diisikan:

Shuffle within Question; Jika pilih “Yes”, pertanyaan akan muncul secara acak, setiap saat student

mengikuti kuis. Ini hanya berlaku untuk pertanyaan dengan model pilihana berganda atau

pencocokan.

How question behave:

- Terdiri atas:

i. Adaptive mode

Mode ini memungkinan student untuk menjawab lebih dari satu kali pada sebuah

pertanyaan, sebelum melanjutkan untuk menjawab pertanyaan berikutnya. Untuk

dapat menggunakan mode ini, pilihan "Whether correct" yang berada pada kelompok

"During the attempt" harus dipilih.

ii. Adaptive mode (no penalties)

Mode ini sama dengan pemilihan pada “adaptive mode”, tetapi pengurangan nilai

(penalties), tidak berlaku disini.

iii. Deffered feedback

Students harus memberikan jawaban untuk setiap pertanyaan yang ada, sebelum

pertanyaan tersebut dinilai atau diberikan saran/feedback-nya.

iv. Deffered feedback with CBM

Dengan CBM, student tidak hanya menjawab pertanyaan yang diajukan, tetapi juga

mengindikasikan seberapa yakin terhadap. pertanyaan yang diberikan. Penilaian

diberikan berdasarkan beberapa kali pemilihan yang benar, sehingga student harus

menjawab secara jujur sesuai dengan kemampuannya agar mendapatkan nilai yang

terbaik.

v. Immediate feedback

Mode ini sama seperti “interactive mode”, dimana student dapat mengumpulkan

jawaban, selama mengikuti kuis dan mendapatkan penilaian. Tetapi jawaban yang

sudah di submit (kumpulkan), tidak dapat diubah lagi.

vi. Immediate feedback with CBM

Mode ini sama seperti “interactive mode”, tetapi terdapat penambahan dengan CBM,

tudent tidak hanya menjawab pertanyaan yang diajukan, tetapi juga

mengindikasikan seberapa yakin terhadap pertanyaan yang diberikan. Penilaian

diberikan berdasarkan beberapa kali pemilihan yang benar, sehingga student harus

menjawab secara jujur sesuai dengan kemampuannya agar mendapatkan nilai yang

terbaik.

vii. Interactive with multiple tries

Setelah men-submit jawaban yang benar dan membaca feedback, student harus

memilih tombol “Try Again”, sebelum dia bisa menjawab soal lainnya. Kata kunci

dapat diberikan untuk membantu menjawab pertanyaan.. Ketika student

mendapatkan jawaban yang benar, dia tidak dapat mengganti lagi jawabannya.

Student tidak dapat mengganti lagi pertanyaannya, berikut juga dengan jawabannya.

Ketika student mendapatkan beberapa kali jawaban yang salah, hal tersebut akan

dinilai sebagai kesalahan, mendapatkan feedback, dan tidak dapat lagi mengubah

jawabannya. Memungkinkan feedback yang berbeda setiap kali student mencoba

menjawab.

13. Pengaturan terhadap review yang dapat dilakukan oleh student, dapat dilakukan pada

bagian “review options”;

Page 32: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

31

Gambar 46. Form Pengaturan Review Kuis pada Moodle

Pengaturan “review options” dibagi atas:

i. During the attempt;

Pengaturan terhadapat review yang dilakukan pada saat kuis sedang diikuti oleh peserta.

ii. Immediately after the attemps

Pengaturan terhadapat review yang dilakukan sesaat setelah mengikuti kuis.

iii. Later, while the quiz is still open

Pengaturan terhadapat review yang dilakukan pada saat telah mengikuti kuis, tetapi

masih dalam periode waktu yang diperbolehkan untuk mengikuti kuis. (kuis belum

ditutup).

iv. After the quiz is closed

Pengaturan terhadapat review yang dilakukan pada saat periode waktu yang

diperbolehkan untuk mengikuti kuis telah ditutup.

14. Pengaturan “Appearance”;

Gambar 47. Form Pengaturan Grade Kuis pada Moodle

Pada pengaturan “appearance”, diantaranya:

Show the user’s picture : menampilkan foto user

Decimal place in grades : melakukan pengaturan untuk jumlah decimal angka (angka di

belakang koma) pada penilaian.

15. Pengaturan “Extra restrictions on attempts”;

Page 33: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

32

Gambar 48. Form Pengaturan Security Kuis pada Moodle

Pengaturan yang dilakukan sebagai berikut:

Require password:

- pengaturan password untuk mengikuti kuis

- pengaturan Internet Protocol yang dibolehkan untuk mengakses ke kuis

Require network address:

- Enforce delay before 1st and 2nd attempts; Waktu tunggu yang diberikan kepada student

untuk mengikuti kuis kedua (jika ada kesempatan untuk mengikuti kuis kedua)

- Enforce delay between later attempts; Waktu tunggu yang diberikan kepada student

untuk mengikuti kuis ketiga (jika ada kesempatan untuk mengikuti kuis ketiga dan

berikutnya)

- Browser security: jika dipilih, maka; Kuis hanya akan dapat dikuti jika Javascript pada

browser student

- Kuis akan muncul satu halaman penuh dan tidak memiliki navigasi diaktifkan

- Students tidak dicegah untuk melakukan aktifitas “copy and paste”. Berlaku dengan

kondisi tertentu.

16. Pengaturan “Common module setting”;

Gambar 49. Form Pengaturan Layout Muncul Kuis pada Moodle

Pengaturan ini dilakukan untuk memperlihatkan kuis setelah dibuat oleh dosen. Secara default,

setelah melakukan pengaturan kuis, maka kuis akan langsung muncul pada layar student pada

saat mereka login.

Page 34: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

33

17. Hasil pengaturan

Gambar 50. Form Pengaturan Layout Kuis pada Moodle

Setelah dilakukan pengaturan, maka kuis sudah muncul pada halaman dimana kuis ditentukan.

Kuis untuk sementara belum muncul ke halaman student (mahasiswa) karena masih dalah status

“Hide”. Untuk memunculkan kuis agar dapat dilihat oleh student, dapat dilakukan dengan cara

memilih “Edit” kemudian pilih “Show”. Menunjukan kuis kepada student, tidak sarankan apabila

kuis belum selesai dilakukan pengaturannya, termasuk belum selesai dilakukan penambahan

soal.

Gambar 51. Tampilan Kuis setelah pengaturan pada Moodle

Kuis yang telah dilakukan pengaturannya, baik penambahan soal maupun pengaturan lainnya,

dapat diikuti oleh student (mahasiswa).

Penambahan Pertanyaan Kuis

Kuis yang telah dilakukan pengaturannya, selanjutnya dapat dilakukan penambahan soal.

Penambahan pertanyaan pada kuis, dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:

1. Penambahan pertanyaan secara manual.

2. Penambahan pertanyaan melalui bank pertanyaan (question bank).

3. Penambahan pertanyaan dengan meng-import dari file lain.

Pada penambahan soal secara manual, dosen akan secara manual menambah pertanyaan satu

per satu, sesuai dengan jumlah yang diinginkan dan jenis soalnya. Penambahan pertanyaan

model ini, mengharuskan dosen mengalokasikan waktu yang cukup dan jaringan internet yang

baik untuk menyelesaikan pembuatan pertanyaanpertanyaan tersebut. Moodle memungkinkan

penambahan pertanyaan melalui bank pertanyaan. Penambahan pertanyaan model ini, dapat

menghemat waktu dan memudahkan dalam menambahkan pertanyaan. Model ini mengharuskan

dosen untuk memiliki bank pertanyaan yang banyak, sehingga tidak terbatas dalam penambahan

pertanyaan. Termasuk menambahkan pertanyaan secara random (acak).

Selain itu, penambahan pertanyaan dengan memasukkan dari luar (import), juga memungkinkan

pada sistem ini. Dosen terlebih dahulu membuat pertanyaan dengan menggunakan software

editor tertentu, misalnya notepad, word, dan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat,

selanjut di import ke dalam sistem dan akan masuk ke dalam bank pertanyaan. pertanyaan -

pertanyaan yang masuk ke dalam bank pertanyaan, dapat digunakan untuk aktifitas kuis. Berikut

penjelasan lebih lengkap terkait dengan pembuatan dan penambahan pertanyaan.

Page 35: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

34

Penambahan Pertanyaan Secara Manual:

Gambar 52. Penambahan Pertanyaan Kuis

Penambahan pertanyaan pada kuis secara manual, satu per satu untuk setiap pertanyaannya,

dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Pada kuis yang ingin dibuatkan atau ditambah pertanyaan, klik pada nama kuis.

Gambar 53. Pemilihan editing Kuis

2. Pada bagian kiri, pilih “Administration”, selanjutnya pilih “Quiz Administration”.

3. Untuk melakukan perubahan, pilih “Edit Quiz”.

Gambar 54. Pilihan penambahan pertanyaan Kuis

Kemudian akan muncul halaman penambahan soal seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 55. Halaman penambahan pertanyaan Kuis

4. Pada bagian kanan, pilihlah “Add”. Sehingga muncul beberapa pilihan penambahan soal.

Page 36: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

35

Gambar 56. Pilihan penambahan pertanyaan Kuis

5. Pilih “a new question”. Kemudian kotak dialog jenis pertanyaan akan muncul.

Gambar 57. Pilihan Jenis pertanyaan pada Kuis

Terdapat beberapa jenis pertanyaan yang memungkinkan untuk dibuat pada elearning dengan

berbasiskan Moodle ini. Berikut beberapa contoh jenis pertanyaan tersebut:

Calculated:

Calculated merupakan jenis soal perhitungan sederhana. Soal dibuat dengan menggunakan

rumus sederhana. User masukkan informasi untuk jawaban benar. Hasil perhitungan atau

jawaban, dapat berbentuk decimal koma.. Pengecekan dan penilaian dapat langsung dilakukan

oleh sistem.

Gambar 58. Pilihan Jenis pertanyaan Calculated pada Kuis

Essay

Elearning juga memungkinkan untuk melakukan pembuatan soal dalam bentuk uraian (essay).

Tidak sama halnya dengan pilihan berganda, pada bentuk uraian ini, peserta/student, harus

menginputkan jawaban berupa text. Dosen/pembuat soal, dalam memberikan penilaian, harus

secara manual. Sistem tidak dapat memberikan penilaian secara langsung.

Page 37: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

36

Gambar 59. Pilihan jenis pertanyaan Essay pada Kuis

Matching

Soal yang dapat dibuat, tidak hanya berbentuk uraian atau pilihan berganda saja. Soal dapat

berupa “matching”. Pada jenis soal ini, peserta diminta untuk mencocokkan pertanyaan dengan

jawaban yang tersedia. Jika terdapat 2 soal, maka pilihan kemungkinannya harus 3 dan begitu

seterusnya.

Gambar 60. Pilihan Jenis pertanyaan Matching pada Kuis

Sistem dapat memberikan penilaian secara langsung terhadap soal jenis ini, setelah peserta

selesai menjawab pertanyaan dan men-submit jawaban yang diberikan.

Multiple Choice

Pilihan berganda atau multiple choice merupakan jenis soal yang banyak digunakan oleh

pengguna elearning. Soal jenis ini relative mudah untuk dibuat dan dihitung hasilnya. Pengguna

dapat terlebih dahulu membuat soal ini dalam text editor seperti notepad, kemudian meng-

importnya ke dalam sistem. Rekapitulasi penilaian akan diberikan secara langsung oleh sistem,

setelah pengguna/student menjawab dengan soal jenis ini. Sama halnya dengan plihan berganda

convensional, soal dengan lebih dari 1 kemungkinan jawaban, juga dapat dibuat dengan

menggunakan soal jenis ini.

Random/Acak, tidak hanya dapat diterapkan pada soal, tetapi juga dapat diterapkan pada

pilihan jawaban. Sehingga membuat soal dan jawaban menjadi lebih unik.

Page 38: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

37

Gambar 61. Pilihan Jenis pertanyaan Multiple Choice pada Kuis

Numerical

Sama halnya dengan soal jenis calculated, soal jenis numerical, lebih difokuskan pada soal-soal

perhitungan. Sehingga hasil yang didapatkan akan lebih valid dan hanya berupa angka.

Gambar 62. Pilihan Jenis pertanyaan Numerical Choice pada Kuis

Short answer

Short answer merupakan soal yang menyerupai “essay”, tetapi jawaban yang diberikan atas

pertanyaan yang diajukan, sangatlah singkat. Kemungkinan jawaban yang diberikan 2-3 suku

kata. Dengan kata lain, kemungkinan kesalahan akan pemberian jawaban, dapat berupa;

terbaliknya susunan kata, ejaan, atau hal lainnya yang berkaitan dengan penulisan.

Gambar 63. Pilihan Jenis pertanyaan Short answer pada Kuis

True False

True false merupakan soal dengan model “benar-salah”. User hanya diberikan 2 (dua)

kemungkina jawaban, yaitu benar (true) atau salah (false). Penilaian terhdapat soal dengan

jenis true-flase ini dapat dilakukan langsung oleh sistem.

Page 39: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

38

Gambar 64. Pilihan Jenis pertanyaan ttrue-false pada Kuis

Contoh Pembuatan soal untuk jenis Multiple Choice

Pembuatan soal dengan jenis multiple choice dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Pilih jenis pertanyaan multiple choice

Gambar 65. Pertanyaan Multiple Choice

2. Pilih kategori pertanyaan, isikan nama pertanyaan, pertanyaan dan nilai untuk

pertanyaan tersebut, sebagaimana contoh pada gambar berikut ini:

Gambar 66. Form Pembuatan Pertanyaan Kuis

3. Jika pertanyaan tersebut memiliki lebih dari 1 jawaban, maka pada bagian “One or

multiple answers”, pilih “multiple answer allowed”. Untuk soal yang hanya terdapat 1

jawaban, maka pada bagian tersebut, cukup memilih “One answer only”.

Page 40: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

39

Gambar 67. Form Pengaturan Pilihan Jawaban Kuis

4. Pada bagian “shuffle the choice”; dapat digunakan untuk mengacak pilihan jawaban pada

sebuah pertanyaan.

5. Jenis pilihan (opsi) jawaban, dapat dipilih pada bagian “Number the choices”.

6. Pilihan jawaban, dapat diisikan pada “Choice 1”, “Choice 2” dan seterusnya, disesuaikan

dengan jumlah pilihan jawaban yang dibuat.

7. Pada pilihan jawaban yang benar, dibagian “Grade”, pilihlah nilai “100%”. Jika dalam

sebuah pertanyaan terdapat lebih dari 1 jawaban benar yang harus dipilih, maka

persentase pilihan jawaban dapat disesuaikan.

Sebagai contoh; jika pada 1 pertanyaan terdapat 2 pilihan jawaban benar yang harus

dipilih, maka pada masing-masing pilihan jawaban yang benar tersebut, dibagian grade,

masing-masing dipilih nilai 50%. Begitu seterusnya jika terdapat 3 pilihan jawaban benar.

8. Pemberian penalty, untuk setiap jawaban yang salah, juga dapat dilakukan dengan

memilih pada bagian “penalty for each incorrect try”.

Gambar 68. Form Pengaturan Feedback Kuis

9. Feedback untuk setiap pertanyaan, dapat dilakukan dengan memberikan response

terhadap jawaban yang diberikan.

10. Jika jawaban yang dipilih benar, maka pada bagian “for any correct response”, diberikan

feedback. Sedangkan untuk jawaban yang tidak benar, dapat ditulis pada bagian “for any

incorrect response”. Pemberian feedback/response ini, tidak diharuskan.

11. Jika pembuatan pertanyaan, pembuatan pilihan jawaban dan pengaturan telah dilakukan,

silahkan pilih “Save changes” yang terdapat pada bagian bawah form.

Page 41: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

40

Gambar 69. Form Pengaturan Layout Kuis pada Moodle

12. Pertanyaan yang berhasil dibuat, akan muncul seperti gambar berikut ini:

Gambar 70. Setelah penambahan soal pada Kuis

13. Nilai untuk setiap pertanyaan dapat diubah secara langsung pada bagian kanan

pertanyaan.

14. Secara default, nilai yang diberikan adalah 1 untuk setiap pertanyaan. Sedangkan untuk

total nilai untuk seluruh pertanyaan secara default adalah 10.

15. Begitu seterusnya langkah-langkah untuk menambah pertanyaan untuk pertanyaan-

pertanyaan berikutnya.

Cara Penambahan Pertanyaan dari “Question Bank” dilakukan jika pertanyaan daftar melalui

question bank, Penambahan pertanyaan yang terdapat dapat kursus/perkuliahan tersebut,

tersedia dalam jumlah yang banyak. Pada Penambahan pertanyaan dapat dilakukan dengan cara

sebagai berikut:

1. Pada bagian kanan halaman penambahan pertanyaan, pilih “Add”, kemudian pilih “ from

question bank”. Dapat dilihat seperti pada gambar berikut:

Gambar 71. Penambahan soal pada Kuis melalui Question Bank

Page 42: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

41

2. Selanjut sistem akan mengarahkan ke halaman “Question Bank”. Pada halaman ini, akan

dimuncul semua pertanyaan, termasuk juga pertanyaan lama yang pernah digunakan.

3. Untuk memilih pertanyaan, dapat dilakukan dengan memilih pertanyaan yang

diinginkan, dengan cara klik (pilih) pada kotak bagian kiri dari pertanyaan.

4. Jika ingin melihat/preview pertanyaan yang terdapat pada question bank, dapat

dilakukan dengan memilih tanda kaca pembesar (zoom) pada sisi bagian kanan

pertanyaan.

5. Pada bagian bawah pilih “Add selected question to the quiz”.

6. Pertanyaan yang sudah dipilih, akan muncul dalam halam pertanyaan. Perubahan posisi

pertanyaan, perubahan nilai dan sebagainya, dimungkinkan pada halaman ini.

Gambar 72. List Question Bank Kuis

Pertanyaan yang sudah dibuat, dapat dilihat hasilnya dengan cara mem-preview pertanyaan-

pertanyaan tersebut. Hal dimaksudkan untuk melihat tampilan pertanyaan sebagai berikut:

1. Pilih “Administration”,

2. Selanjutnya pilih “Quiz administration”,

3. Untuk melihat pertanyaan, dapat dilih “preview”.

Untuk melihat tampilan pertanyaan atau course dengan akses sebagai student/mahasiswa, dapat

dilakukan dengan memilih “Switch role to...” (student) pada bagian “Administration”

“Switch role to...” sangat membantu dosen untuk mempermudah melihat hasil pengaturan kuis,

baik pengaturan layout, soal dan lain sebagainya. Jika hasil yang ditampilkan pada preview

ssudah sesuai dengan yang diinginkan, maka kuis tersebut dapat ditampilkan pada tampilan

mahasiswa pada saat mengikuti kuis nantinya.

Meng-import Pertanyaan ke Question Bank luar sistem.

Moodle, memungkinkan juga untuk memasukkan informasi lain adalah memasukkan informasi

“Pertanyaan”. Terdapat berbagi jenis format pertanyaan yang dapat dimasukkan ke dalam

moodle, diantara yang paling umum digunakan adalah “Aiken format”.

Memasukkan pertanyaan ke dalam bank soal, dapat dilakukan dengan cara meng-import

pertanyaan tersebut ke dalam sistem. Hal ini dapat dilakukan dengan terlebih dahulu membuat

Page 43: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

42

pertanyaan dalam format tertentu menggunakan text editor, dan menyimpannya sesuai dengan

format yang tersedia pada Moodle.

Gambar 73. Jenis file format pada Moodle

Beberapa jenis file format yang terdapat pada Moodle yaitu:

1. Aiken format

2. Blackboard

3. Embedded answers (Cloze)

4. Examview

5. Gift format

6. Missing word format

7. Moodle XML format

8. WebCT format

Berikut beberapa contoh yang sering digunakan/popular untuk pembuatan file format dengan

menggunakan text editor.

Aiken Format

Aiken format merupakan salah satu format yang sangat popular digunakan untuk memasukkan

(import) pertanyaan ke dalam bank pertanyaan. Hal ini dikarenakan kemudahan pembuatan

format tersebut dan dapat dilakukan menggunakan text editor yang Text editor yang dapat

digunakan misalnya: notepad, notepad++ dan sejenisnya.

Diantara ketentuan yang harus diperhatikan pada saat penggunaan format ini yaitu:

1. Pertanyaan harus berada dalam satu baris yang sama.

2. Setiap pilihan jawaban dimulai dengan huruf besar dan diikuti dengan tanda “.” atau “)”,

dan “spasi”.

3. Jawaban yang benar (kunci jawaban), harus berada langsung setelah pilihan jawaban.

Dimulai dengan kata "ANSWER: ", ada spasi setelah tanda “:” dan diikuti oleh pilihan

jawaban benarnya.

4. Huruf pilihan jawaban, missal: A, B, C dan sebagainya harus menggunakan huruf besar.

Begitu juga dengan kata "ANSWER", juga menggunakan huruf besar.

5. Perhatikan penggunaan tanda ‘, tidak menggunakan tanda ` ’

6. Penggunaan text editor seperti notepad, bisa menyebabkan kesalahan pembacaan file.

Jika menggunakan notepad, dapat disimpan dalam format encoding UTF-8.

Page 44: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

43

Berikut contoh untuk soal jenis pilihan berganda:

Salah satu aplikasi pembelajaran online adalah...

A. Moodle

B. Whatsapp

C. BBM

D. e-Learning

E. ISO

ANSWER: A

Contoh dalam bentuk yang lain:

GIFT Format

Perangkat Lunak disebut juga dengan...

A) Hardware

B) Software

C) Computer

D) Monitor

E) Keyboard

ANSWER: A

Format GIFT memungkinkan seseorang menggunakan text editor untuk memuat pertanyaan

dengan format pilihan berganda, benar-salah, uraian singkat, mencocokkan, melengkapi kata dan

numerik dalam bentuk yang sederhana dan dapat di import. Selain itu, format GIFT juga dapat di

export dari Question Bank.

Berikut contoh untuk soal jenis pilihan berganda bentuk GIFT:

// question: 7418 name: Sistem Operasi 3 ::Sistem Operasi 3::Aplikasi Open source yang memiliki fungsi dna fitur seperti microsoft office yaitu...{ ~Notepad ~Wordpad ~Notepad++ =Open Office ~Corel draw } // question: 7419 name: Sistem Operasi 4 ::Sistem Operasi 4::Perbandingan antara OPen source dan Close source adalah sebagai berikut, kecuali...{ =Close source dan open source tidak memiliki lisensi ~Lisensi open source di bawah GPL ~Close source bersifat komersial ~Open source mendukung pengembangan terbuka ~Close source tidak dapat jalan pada semua OS }

Page 45: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

44

// question: 7417 name: Sistem Operasi 2 ::Sistem Operasi 2::Berikut yang termasuk jenis sistem operasi, yaitu...(pilih 4 jawaban benar){ ~%25%Microsoft Windows ~%25%Ubuntu ~%25%Debian ~Java ~%25%Mac OS }

Berikut contoh untuk soal jenis essay bentuk GIFT:

// question: 1072 name: Internet infokom 1

::Internet infokom 1::Tuliskan manfaat internet sebagai media

informasi!{}

// question: 1073 name: Internet infokom 2

::Internet infokom 2::Tuliskan manfaat internet sebagai media

komunikasi!{}

Penjelasan terhadap symbol:

// komentar

:: … :: kelompok soal dan soal

{..} pilihan jawaban

= jawaban benar

~ jawaban salah

~%25% jawaban benar jika lebih dari 1, disesuaikan bobotnya.

XML Format

Format XML merupakan format khusus yang disediakan oleh sistem untuk meng-import atau

meng-eksport pertanyaan. Format XML merupakan salah satu format yang tersedia pada saat

mengexport file selain dari format XML dan XHTML.

Berikut contoh untuk soal jenis pilihan berganda bentuk XML:

<!-- question: 120 --> <question type="multichoice"> <name> <text>Internet 1</text> </name> <questiontext format="moodle_auto_format"> <text>Besarnya jumlah data yang dapat dikirim melalui channel komunikasi dan satuan waktu disebut dengan</text> </questiontext> <generalfeedback format="moodle_auto_format"> <text></text> </generalfeedback> <defaultgrade>1.0000000</defaultgrade> <penalty>0.3333333</penalty> <hidden>0</hidden>

Page 46: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

45

<single>true</single> <shuffleanswers>true</shuffleanswers> <answernumbering>abc</answernumbering> <correctfeedback format="moodle_auto_format"> <text></text> </correctfeedback> <partiallycorrectfeedback format="moodle_auto_format"> <text></text> </partiallycorrectfeedback> <incorrectfeedback format="moodle_auto_format"> <text></text> </incorrectfeedback> <answer fraction="0" format="moodle_auto_format"> <text>Upload</text> <feedback format="moodle_auto_format"> <text></text> </feedback> </answer> <answer fraction="0" format="moodle_auto_format"> <text>Download</text> <feedback format="moodle_auto_format"> <text></text> </feedback> </answer> <answer fraction="100" format="moodle_auto_format"> <text>Bandwidth</text> <feedback format="moodle_auto_format"> <text></text> </feedback> </answer> <answer fraction="0" format="moodle_auto_format"> <text>Streaming</text> <feedback format="moodle_auto_format"> <text></text> </feedback> </answer> <answer fraction="0" format="moodle_auto_format"> <text>Through</text> <feedback format="moodle_auto_format"> <text></text> </feedback> </answer> </question>

Berikut contoh untuk soal jenis Essay bentuk XML:

<!-- question: 1079 --> <question type="essay"> <name> <text>Internet pembelajaran 4</text> </name> <questiontext format="moodle_auto_format"> <text>Tuliskan kekurangan elearning!</text> </questiontext>

Page 47: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

46

<generalfeedback format="moodle_auto_format"> <text></text> </generalfeedback> <defaultgrade>20.0000000</defaultgrade> <penalty>0.0000000</penalty> <hidden>0</hidden> <responseformat>editor</responseformat> <responserequired>1</responserequired> <responsefieldlines>15</responsefieldlines> <attachments>0</attachments> <attachmentsrequired>0</attachmentsrequired> <graderinfo format="moodle_auto_format"> <text></text> </graderinfo> <responsetemplate format="moodle_auto_format"> <text></text> </responsetemplate> </question>

Pada bagian “general”, beberapa pengaturan yang dapat dilakukan yaitu:

- Import category : ke bagian mana pertanyaan akan di import

- Stop on error : penentuan nilai (grade) pertanyaan

- Match grades : menghentikan atau tidak proses import data jika ditemukannya

kesalahan

Gambar 74. Jenis file format pada Moodle

Upload Pertanyaan

Memasukkan pertanyaan, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. Menggunakan “choose a file”, atau

2. Menggunakan “drag and drop”. Perlu diingat bahwa ukuran maksimum file yang dapat di

upload (dimasukkan) adalah 50MB.

3. Pada bagian kanan kotak dialog, pilih “upload a file”.

4. Pilih file yang akan di upload, dengan meng-klik “Choose File”.

5. Arahkan ke lokasi dimana file yang akan import disimpan.

Page 48: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

47

Gambar 75. Jenis file format pada Moodle

6. Pilih “upload this file” jika file sudah ditemukan.

Pada kotak dialog tesebut juga memungkinkan kita untuk melakukan pengaturan,

diantaranya:

- Save as : Penyimpanan file dengan nama yang berbeda

- License : hak atas file yang dimasukkan

- Author : informasi pengarang/pembuat file

Selain memasukkan file dengan cara “upload a file”, proses lain yang juga dapat dilakukan

adalah memasukan file melalui URL downloader, Private file, Wikimedia, Recent files dan

Server files.

7. Pilih “import” untuk memasukkan file ke dalam sistem.

Gambar 76. Import file

8. File yang akan di import, akan terlebih dahulu dimunculkan (preview) sebelum proses

memasukkan pertanyaan (import) dilanjutkan.

Gambar 77. Hasil Import file

9. Jika sudah sesuai, maka proses dapat dilanjutkan dengan memilih tombol “Continue”.

Page 49: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

48

10. Proses import akan berhenti jika ditemukan kesalahan pada format pertanyaan/file yang di

upload.

Selain proses import pertanyaan ke dalam sistem (Question Bank), proses “export question

to file”, juga dapat dilakukan. Proses ini bertujuan untuk memasukkan pertanyaan tersebut

ke dalam kursus/modul perkuliahan yang lain atau untuk melakukan proses backp-up

pertanyaan-pertanyaan yang ada.

Gambar 78. Import file

File format yang tersedia sebagai output dari export file yaitu:

- GIFT format

- XHTML format

- Moodle XML format

Pemilihan “export category” akan secara otomatis terpilih sesuai dengan kategori pertanyaan

yang akan di export. Pastikan memilih “write category to file” dan “write context to file” agar

kategori dan pertanyaan dapat di export sesuai dengan yang diinginkan.

Melihat Hasil Quiz Hasil kuis, dapat dilihat untuk masing-masing pelaksanaan kuis maupun

rekapitulasi nilai untuk semua kuis. Hasil kuis dapat dilihat sebagai berikut:

1. Pilih “ Result” pada bagian “Quiz Administration” yang terletak pada “Administration” blok.

Gambar 79. Tampilan Preview Kuis

Pada bagian result ini, terdapat beberapa subbagian yaitu:

Grades : menilai nilai (rekapitulasi)

Statistic : segala hal yang berkaitan dengan aktifitas dan

Responses : tanggapan ada aktifitas disajikan dalam bentuk angka/data.

Manual Grading soal/jawaban: memberikan penilaian secara manual untuk

2. Kemudian pilih “Grades”

Pilihan informasi yang terdapat pada form tersebut:

Pada bagian “What to include the report”, pilihan yang terdapat adalah:

Page 50: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

49

i. Attempts from:

Pada bagian ini terdapat 4 pilihan untuk menampilkan informasi keikutsertaan dalam kuis,

yaitu:

- Hanya student yang terdaftar dan mengikuti kuis

- Hanya student yang terdaftar dan tidak mengikuti kuis

- Hanya student yang terdaftar tetapi mengikuti atau tidak mengikuti kuis

- Seluruh user yang mengikuti kuis

ii. Attempts that are:

Pada bagian ini, terdapat 4 pilihan kondisi kuis yang ingin ditampilkan, yaitu:

- In progress : kuis yang sedang diikuti

- Overdue : kuis yang telah berakhir (lewat)

- Finished : kuis yang telah selesai

- Never submitted : kuis yang tidak pernah dikumpulkan

iii. Show only attempts : hanya untuk menampikan kuis yang sudah diberikan nilai atau akan

diberikan nilai.

Sedangkan pada bagian “Display Option”, pilihan yang terdapat adalah: setiap halamannya.

Page size : jumlah informasi yang muncul untuk

Mark of each question : Nilai untuk setiap pertanyaan

Result dari kuis dapat di download dalam format file tertentunya, diantara dalam format Excel

spreadsheet.

Informasi yang bisa didapatkan pada result report ini diantaranya status dari keikutsertaan

dalam kuis (selesai, sedang mengerjakan atau belum mengerjakan), kapan memulai mengikuti

kuis dan kapan selesainya (tanggal dan jam), durasi pengerjaan kuis, nilai yang didapatkan, status

pertanyaan dengan jawaban dan nilai (benar, salah, nilai yang diperoleh untuk masing-masing

soal).

Untuk me-review lebih rinci jawaban dari pertanyaan yang diajukan pada masing-masing

mahasiswa, serta aktifitas atas pertanyaan tersebut, dapat dilakukan dengan cara memilih

“review attempt” di bawah nama mahasiswa. Informasi yang diperoleh dari “Review attempt”

diantaranya jumlah pemilihan jawaban yang dilakukan (berapa kali memilih jawaban untuk 1

pertanyaan), kapan di submit, benar atau salah, dan nilai yang diperoleh.

Selain itu, pada bagian “Result”, kita dapat juga melihat statistik pelaksanaan kuis. Informasi

statistik yang dapat kita peroleh adalah:

i. Rata-rata nilai yang diperoleh oleh peserta untuk kali pertama

ii. Rata-rata nilai untuk seluruh kesempatan mengikuti kuis

iii. Rata-rata, median, standar deviasi, distribusi nilai, dan error rate.

Kita juga dapat melihat lebih rinci statistik informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kuis

tersebut pada “Quiz structure analysis”. Informasi ini dilengkapi dengan table dan grafik.

Sedangkan untuk melakukan penilaian secara manual pertanyaan kuis, salah satunya dapat

memilih menu “manual grading” pada bagian result yang terdapat pada “Quiz Administration”.

Penilaian atas soal-soal secara manual, harus dilakukan satu-persatu. Dosen/pengajar, harus

melihat jawaban yang diberikan satu-persatu. Sebagai contoh; jika dalam satu kuis terdapat 3

soal yang berbentuk uraian dan memerlukan penilaian secara manual, maka system akan

menampilkan jumlah soal dan peserta. Untuk memberikan penilaian, masing-masing jawaban

peserta harus dipilih terlebih dahulu. Nilai diberikan pada kolom yang disediakan pada bagian

bawah soal. Hasil kuis dapat juga dilihat melalui menu “Grades” yang terdapat pada bagian

“Course Administration”.

Page 51: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

50

Pada bagian ini, akan menampilkan nilai seluruh kuis yang terdapat pada kursus (matakuliah)

tersebut. Jika pada kursus tersebut terdapat 5 kali pelaksanaan kuis, maka nilai untuk masing-

masing kuis tersebut, per peserta akan ditampilkan.

Total nilai yang diperoleh dari keseluruhan kuis tersebut, akan dimunculkan pada bagian kanan

dari tabel rincian nilai. Sedangkan pada bagian bawah tabel, akan menginformasikan nilai rata-

rata untuk setiap kelompok kuis yang diikuti.

Export File

Rekapitulasi nilai keseluruhan kuis, dapat di export ke dalam bentuk lain, misalnya

“OpenDocument spreadsheet” (Excel), untuk memudahkan perhitungan nilai dengan komponen

penilaian lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:

1. Pilih menu “Grades” pada “Course Administration”. Submenu “Export”.

2. Kemudian pilih “OpenDocument spreadsheet” pada bagian

Selain itu, export file juga dimungkinkan ke dalam format:

1. Plain text file: dalam bentuk file text

1. XML file: dalam bentuk XML

2. Excel spreadsheet: dalma bentuk file excel

Page 52: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

51

BAB 4

SYSTEM

4.1 Survey/Feedback

Memberikan perkuliahan baik secara tatap muka langsung maupun menggunakan elearning,

tetap dibutuhkan evaluasi. Saran atau masukkan dari peserta didik/mahasiswa, merupakan salah

satu input yang baik untuk didapatkan. Elearning (Moodle), menyediakan fasilitas ini. Sehingga

memungkinkan pengajar/dosen untuk mendapatkan saran atau masukkan dari peserta

didik/mahasiswa. Pembahasan terkait pembuatan “feedback/survey” dijelaskan dalam beberapa

langkah berikut ini:

1. Pilihlah bagian “Add an activity or resource” pada bagian depan topik perkuliahan.

2. Selanjutnya pilih “survey”. Selain itu, pembuatan kuisioner, juga dapat dilakukan dengan

memilih “feedback” pada bagian “add an activity”.

Perbedaan yang sangat mendasar antara kedua module ini adalah; pada “survey”, sudah tersedia

dengan daftar pertanyaan tertentu yang dapat digunakan langsung oleh pengguna. Tentunya

dengan menggunakan metode yang sudah baku. Sedangkan pada “feedback”, pengguna diberikan

keleluasaan untuk membuat pertanyaan yang akan diajukan kepada student/mahasiswa.

Gambar 80. Tampilan pilihan “Survey”

3. Selanjutnya, nama “feedback” yang akan dilakukan, diisikan pada bagian “name”.

4. Sedangkan “description”. Deskripsi feedback, diisikan pada bagian deskripsi.

5. Jika ingin menampilkan deskripsi feedback dengan tujuan agar dapat dilihat oleh

pengguna/mahasiswa, maka pilihlah (centang) pada bagian “Display description on course

page”.

6. Pengisian deskripsi feedback, akan memudahkan pengguna untuk mengikuti feedback yang

diadakan.

7. Pengaturan waktu yang diperbolehkan untuk mengikuti feedback ini, dapat kita atur; tanggal

dan waktu dibuka (mulai dapat diakses), dan tanggal kapan ditutup (waktu akhir pengisian

feedback).

8. Feeedback memiliki fitur “anonymous” (kerahasiaan pengguna).

9. Pengaturan jumlah pengumpulan feedback, dapat kita atur pada bagian “allow multiple

submissions”.

10. Jika ingin mendapatkan notifikasi untuk setiap pengumpulan feedback, maka kita dapat

memilih pada bagian “enable notification of submissions”.

11. Nomor pertanyaan dapat dibuat secara otomatis dengan memilih “auto number questions”.

12. Pada bagian “analysis page”, kita dapat melakukan pengaturan untuk menampilkan analysis

page.

Page 53: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

52

13. Pesan yang muncul pada saat penggunaan telah selesai mengisikan feedback, dapat diatur dan

dituliskan pada bagian “completion message”.

14. Selain itu, setelah pengisian feedback, sistem dapat mengarahkan pengguna ke halaman

tertentu. Ini dapat diatur pada bagian “link to next activity”.

15. Muncul atau tidaknya feedback, dapat kita atur pada bagian “visible”.

16. Setelah pengaturan tersebut diatas, kita dapat melihat “overview” pengaturan yang kita

lakukan. Disini berisikan informasi pelaksaan feedback, deskripsi, nama feedback dan pesan

yang akan muncul pada saat feedback selesai diikuti.

17. Pada bagian “edit question”, kita dapat melakukan pembuatan soal. Jenis-jenis soal yang dapat

kita buat mirip dengan jenis soal yang ada pada pembuatan kuis.

18. Pada bagian ini, kita juga dapat melakukan pengaturan jumlah soal pada satu kali tampil,

menampilkan “captcha”, label dan informasi.

19. Pengaturan yang telah kita lakukan, dapat kita lihat pada bagian “preview” yang terdapat pada

bagian bawah.

20. Pada menu “template”, memungkinkan bagi kita untuk menggunakan “template” yang sudah

ada, atau menyimpan hasil pengaturan yang telah kita lakukan menjadi sebuah template.

21. Menghapus template yang sudah ada juga dapat dilakukan pada menu “template” ini.

22. Pertanyaan-pertanyaan yang telah kita buat dapat kita export untuk digunakan pada bagian

lain. Selain itu, kita juga dapat meng-import pertanyaan ke dalam feedback tersebut.

23. Pada bagian menu “analysis”, kita dapat meng-export hasil pengisian feedback ke dalam

format Ms. Excel. Meng-export data dalam format Ms. Exce, memungkinkan kita untuk

melakukan pengolahan data lebih lanjut.

24. Jumlah student/mahasiswa yang mengikuti feedback ini dapat kita ketahui pada bagian

“Submitted answers”

25. Jumlah pertanyaan yang dibuat juga dapat dilihat pada bagian “Questions”

Gambar 81. Tampilan Menu Show responses

26. Menu ini menyediakan informasi siapa saja yang mengikuti feedback ini. Tentunya informasi

yang muncul dalam bentuk “anonymous”.

27. Untuk melihat “responses”. “responses”, kita dapat memilih button

28. Pengaturan lebih lanjut adalah; apakah sebuah pertanyaan wajib diisikan. Jika iya, maka pada

bagian “required” harus di centang.

29. Pada bagian ini juga memungkinkan kita untuk meminta kepada system agar setiap ada

pertanyaan yang tidak dijawab/kosong, untuk tidak dianalisa atau dijadikan dasar untuk

pengambilan kesimpulan. (lihat gambar 82).

30. Jika soal bentuk pilihan berganda; pemberian pilihan jawaban mengikut aturan “satu baris

untuk satu jawaban”

Page 54: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

53

31. Lebih lanjut pengaturan soal dengan bentuk multiple choice, dapat dilihat pada gambar

berikut ini.

Gambar 82. Pengaturan soal multiple choice

a. Logs/Report

Aktifitas yang dilakukan pada elearning sangat baik jika didukung dengan laporan atau

monitoring terdapat aktifitas tersebut. Hal ini sangat berguna bagi pengembangan konten

pembelajaran lebih lanjut. Laporan (report) untuk suatu kursus (mata kuliah), yang dapat

diperoleh yaitu:

1. Logs: informasi logs secara umum

2. Live logs : informasi yang sedang berlangsung

3. Activit report : informasi logs aktifitas

4. Course participation : informasi partisipasi kursus

Logs berisikan informasi secara umum terkait dengan akses yang dilakukan oleh seorang

user/pengguna/student ke dalam suatu kursus/matakuliah yang diasuh. Informasi yang bisa

didapatkan yaitu nama user, module yang diakses, media yang digunakan untuk mengakses

(web), dan internet protocol (IP) user tersebut.

Untuk memperkecil log report yang dimunculkan, dapat dilakukan pengaturan pada

user/participant, hari, aktifitas, action atau tingkat pendidikannya. Jika pengaturan yang

dilakukan pada bagian tertentu, maka log yang ditampilkan sesuai dengan pemilihan pengaturan

tersebut. Pengaturan pemilihan matakuliah, akan mempengaruhi matakuliah tersebut saja.

Pemilihan “participants”, hanya mempengaruhi participant yang dipilih saja. Untuk mendapatkan

semua logs, baik peserta, hari, aktifitas, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya. Maka kita tidak

melakukan perubahan apapun. Selanjutnya dapat milih “get these logs”, hingga sistem

menampillkan filter yang kita lakukan.

Waktu terakhir akses, nama lengkap, aktifitas yang diikuti, melihat modul kursus, internet

protocol (IP) yang digunakan serta lainnya, dapat kita lihat pada halaman ini. JIka kita ingin

melihat lebih detail lagi terkait dengan infnormasi yang diberikan oleh logs tersebut, kita dapat

memilih saja informasi yang kita inginkan. Sebagai contoh; jika ingin melihat kapan dan berapa

kali yang bersangkutan melihat modul/kursus, maka kita dapat memilih “Course Module

viewed”. Hal yang sama juga dapat kita lakukan untuk melihat quiz, asal IP dan lain sebagainya.

Logs dapat di export ke dalam bentuk file format lainnya, diantarannya ke dalam bentuk

spreadsheet (Excel), Comma Separate Value (CSV) text file atau HTML.

Logs sangat bermanfaat untuk kondisi tertentu. Misalnya jika kita ingin melihat, kapan dan apa

yang diakses oleh seorang mahasiswa. Seberapa aktif mahasiswa tersebut dalam sistem dan lain

sebagainya. Untuk meng-export logs, dapat memilih format yang diinginkan dan selanjutnya pilih

“download”.

b. Live logs

Selain itu, log juga dapat dilihat secara “live” (langsung) pada saat aktifitas sedang berlangsung.

“Pause” dan “Resume” memungkinkan dilakukan pada saat melihat log tersebut. Juga Sebagai

Page 55: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

54

contoh; pada saat ini sedang berlangsung kuis sebuah matakuliah. Kita dapat memantau

keikutsertaan peserta, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk melihat dan berjaga jika ada

permasalahan pada sistem/akses.

Sama seperti logs sebelumnya, pada “Live logs” dapat dilihat informasi username, module yang

diakses, media akses yang digunakan dan internet protocol (IP).

c. Activity Report

Activity report memungkinkan untuk didapatkan informasi berkaitan dengan aktifitas apa saja

yang ada pada module tersebut. Jumlah “view” atau akses yang dilakukan pada module/aktivitas

tersebut juga terhitung pada activity report ini. Selain itu, dapat diketahui juga informasi

berkaitan dengan “last access” untuk aktivitas yang ada. Sebagai contoh; dapat diketahui kapan

dan siapa (user) yang terakhir kali mengakses kuis pada module kursus tersebut.

Pada bagian “activities report”, kita dapat melihat lebih rinci lagi history untuk setiap

aktivitasnya. Sebagai contoh, jika kita ingin melihat siapa saja yang mengikuti kuis dan kapan dia

mengikuti kuis tersebut, kita dalam melakukan dengan milih nama kuis yang akan

lihat pesertanya. Pilih pada bagian kuis, maka informasi akan muncul. Pun begitu untuk aktifitas

lainnya. Pemilihan informasi yang akan dimunculkan, dapat berdasarkan aktifitasnya, siapa yang

mengelola dan lainnya. Difilter.

Hasil penyaringan (filter) sebagai contoh dapat diilihat pada gambar di atas. Sistem akan

memuncul nama-nama user yang kita inginkan. Kita juga dapat mengaksesnya berdasarkan

urutan abjad.

d. Backup system

Dalam pengelolaan teknologi informasi, termasuk didalamnya pembelajaran menggunakan

elearning, kemungkinan atas kerusakan sistem, hilangnya data dan sebagainya, itu mungkin saja

terjadi. Untuk itu, sangat pentong dilakukannya “backup” terhadap sistem. Hal ini bertujuan

untuk mengantisipasi kemungkin terburuk akan hilangnya data.

Proses backup data, pada sistem elearning, meliputi semua informasi yang pernah dibangun oleh

user. Pun demikian, ini bersifat pilihan. yang tidak perlu. User masih bisa menentukan apa saja

yang perlu di backup dan mana Tahapan backup pada sistem elearning dilakukan dalam beberapa

tahap:

1. Pengaturan awal proses backup

2. Pengaturan schema

3. Konfirmasi dan review

4. Menjalankan backup

5. Notifikasi selesai proses backup

Selesainya masing-masing tahap dapat dilihat melalui “progress bar” yang terdapat pada bagian

atas sistem. User juga diberikan kemudahan untuk men-skip beberapa proses dengan langsung

“jump to final step”. Menu backup ini dapat dilihat pada bagian “Administration”, “Course

administration” dan “Backup”.

- Jika tidak ingin “jump to final step”, kita dapat melanjutkan proses backup dengan cara

memilih button “next”.

- Pemilihan backup secara rinci dapat kita lakukan sesuai dengan keinginan kita. Tentunya,

user yang status admin akan memiliki akses lebih banyak dari user biasa.

Page 56: Modul e-Learningelearning.poltas.ac.id/Modul_Elearning_POLTAS_v1_Juni2018.pdf · 1.3 Login Untuk masuk ke dalam sistem e-learning, ... Tautan Keluar digunakan untuk keluar ... Tautan

55

- Pada saat kita memasuki tahapan perform backup, maka sistem akan memunculkan

progress bar. Progres bar ini akan membantu kita untuk mengetahui sejauh mana proses

backup telah berlangsung.

- Jika proses backup telah selesai, maka sistem akan memberikan notifikasi dan file backup

telah selesai di backup.

File yang ter-create menjadi file backup, dapat kita gunakan kembali jika kita merasa perlu

melakukan proses backup. Sebaiknya memang proses backup ini dilakukan secara

rutin/berjadwal.

Pilih file yang akan direstore, informasi mengenai tanggal pembuatan file backup juga bisa

didapatkan disini. Piliha download untuk mengambil file tersebut atau restore untuk melakukan

perbaikan sistem dengan cara restore.