Modul ERP.doc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sistem Informasi ERP

Citation preview

ERP

MODUL ERP (Keuangan, Sales, Produksi)

Oleh :

I Made Hendra Wijaya (120030091)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER STIKOM BALI

2015

Modul ERP1. Keuangan

1.1. Pengertian Modul Keuangan

Area yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Bertujuan untuk membuat analisa yang dapat meningkatkan keuntungan pada perusahaan, dan membantu menentukan business plan

1.2. Input dan Output pada bagian Keuangan

Input:

Payment dari pelanggan

Sales Data

Production and Inventory Data

Payroll and expense data Output :

Pembayaran ke suplayer

Laporan keuangan

Data penjualan kepada pelanggan

1.3. Financial Accounting

Melakukan control secara luas terhadap seluruh informasi keuangan pada perusahaan untuk membantu menentukan keputusan dan strategy pasar Melakukan pemusatan data keuangan dari seluruh bagian accounting pada perusahaan dan mennyajikan data keuangan dalam bentuk laporan Dokumen atau chart1.4. General Ledger

GL sangat penting baik untuk sistem akuntansi keuangan dan pengambilan keputusan strategis. GL mendukung semua fungsi yang dibutuhkan dalam sistem akuntansi keuangan. Ini termasuk penataan struktur akun pada perusahaan dan melakukan pembaruan secara simultan terhadap data pada buku besar.

Contoh Tampilan:

1.5. Asset Accounting

Melakukan pencatatan dan management terhadap semua asset atau inventaris perusahaan.

Membuat perhitungan penyusutan nilai terhadap semua asset atau inventaris perusahaan

1.6. Keuntungan pada bagian Keuangan

Meningkatkan tata kelola perusahaan dan transparansi

Meningkatkan arus kas dan likuiditas

Mengoptimalkan manajemen kas global

Meningkatkan proses integrasi antara keuangan dan perbendaharaan

Mengurangi biaya keuangan secara keseluruhan

2. Penjualan

1.1. Pengertian Modul Sales

Sales merupakan suatu kegiatan menjual. Dalam perusahaan bagian Sales bertugas untuk memasarkan barang hasil produksi enah itu kepada pelanggan atau perusahaan lain. Bagian sales juga berfungsi untuk melakukan analisa terhadap pasar.1.2. Sales Order Processing System Penanganan terhadap permintaan

Monitoring transaksi penjualan

Memeriksa batas kredit pelanggan

Penjadwalan pengiriman barang

Melakukan perhitungan pajak dan harga

1.3. Revenue Generation System Melakukan perhitungan untuk analisa dalam meningkatkat keuntungan perusahaan tiap waktu

1.4. Sales Management System Memberi harga

Transaksi Penjualan

Perdaganan Luar negeri (export)

Penagihan

1.5. Warehouse Management System Perencanaan persediaan

Persediaan lokasi penugasan

Analisis persediaan

Penanganan persediaan

Pelaporan persediaan

1.6. Master Data Management System Sistem Manajemen Data Master bertugas untuk menyimpan informasi tentang produk perusahaan, pelanggan, pemasok, bahan baku dll

Informasi ini harus dibuat tersedia untuk para pengambil keputusan.

Membantu dalam pembuatan laporan, kontrak, faktur dll3. Produksi

1.1. Pengertian Modul Produksi

Production Planning membantu perusahaan untuk memporduksi barang yang tepat dengan pemanfaatan optimal dari semua sumber daya yang tersedia. Material Requirement Planning dilakukan berdasarkan saran produksi yang dihasilkan oleh departemen penjualan. Kelayakan produksi dievaluasi dengan rincian seperti ketersediaan bahan baku dan waktu pengadaan, ketersediaan mesin dan kapasitas. 1.2. Bagian-bagian Modul Produksi Production Control Requirements Planning Capacity Planning Preventative Maintenance Structures and Routings Cost Control Time and Attendance Quality Control Job Costing Service and Repair Engineering Project Management1.3. Output Modul Produksi

Document:

Production Orders Processing Orders Cutting Requisition Trim requisition Reports:

Production Order Status Order Register Order Follow Up Issue Consolidation Report - Cutting / TrimsKesimpulanSetiap modul pada ERP memiliki fungsi dan fitur tersendiri yang saling berkaitan dengan modul-modul yang lain seperti modul keuangan yang saling berkaitan.