37
P e n d a h u l u a n Assalamu’alaikum Wr.Wb Syukur Alhamdulilllah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua sehingga kami masih diberi kesempatan dan kekuatan untuk menyelesaikan modul Praktikum Pemrograman Komputer Tahun 2013 dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Introduction to FORTRAN, demikianlah judul yang kami berikan untuk modul ini. Kami sengaja memberikan judul tersebut karena memang didalam modul ini berisi dasar-dasar materi yang merupakan basic didalam membuat sebuah program aplikasi dengan menggunakan platform FORTRAN. Materi yang ada memang tidak kami berikan secara lengkap, melainkan hanya pokok – pokok materi yang diharapkan nantinya praktikan dapat mengembangkan materi tersebut dan menghasilkan sebuah laporan Praktikum Pemrograman Komputer yang bermutu dan berguna bagi setiap pembacanya. Dalam Praktikum Pemrograman Komputer ini ada dua macam project yang harus diselesaikan oleh praktikan yaitu aplikasi FORTRAN untuk membuat program yang berhubungan dengan engineering dan yang kedua adalah membuat aplikasi sortir data dengan FORTRAN. Dengan terbatasnya waktu yang ada diharapkan dasar-dasar pemrograman dengan FORTRAN benar-benar dapat dipahami dan diaplikasikan oleh para praktikan sehingga setelah praktikum ini nantinya mereka dapat mengembangkan untuk membuat program-program yang lebih kompleks dan bahkan sebagai bahan materi tugas akhir.

Modul Fortran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fortran

Citation preview

Page 1: Modul Fortran

P e n d a h u l u a n

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Syukur Alhamdulilllah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayahNya kepada kita semua sehingga kami masih diberi kesempatan dan

kekuatan untuk menyelesaikan modul Praktikum Pemrograman Komputer Tahun 2013

dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.

Introduction to FORTRAN, demikianlah judul yang kami berikan untuk modul ini.

Kami sengaja memberikan judul tersebut karena memang didalam modul ini berisi dasar-

dasar materi yang merupakan basic didalam membuat sebuah program aplikasi dengan

menggunakan platform FORTRAN. Materi yang ada memang tidak kami berikan secara

lengkap, melainkan hanya pokok – pokok materi yang diharapkan nantinya praktikan dapat

mengembangkan materi tersebut dan menghasilkan sebuah laporan Praktikum Pemrograman

Komputer yang bermutu dan berguna bagi setiap pembacanya.

Dalam Praktikum Pemrograman Komputer ini ada dua macam project yang harus

diselesaikan oleh praktikan yaitu aplikasi FORTRAN untuk membuat program yang

berhubungan dengan engineering dan yang kedua adalah membuat aplikasi sortir data dengan

FORTRAN. Dengan terbatasnya waktu yang ada diharapkan dasar-dasar pemrograman

dengan FORTRAN benar-benar dapat dipahami dan diaplikasikan oleh para praktikan

sehingga setelah praktikum ini nantinya mereka dapat mengembangkan untuk membuat

program-program yang lebih kompleks dan bahkan sebagai bahan materi tugas akhir.

Kami menyadari banyak kekurangan dalam modul ini, oleh karenanya kritik dan saran

yang bersifat membangun sangat kami harapkan dan terima dengan tangan terbuka.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang, Februari 2013

Hormat Kami,

Koordinator Asisten

Page 2: Modul Fortran

Modul FORTRAN

Apa itu bahasa pemrograman FORTRAN?

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah

teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini

merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk

mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat

menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini

akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam

berbagai situasi.

FORTRAN Singkatan Dari FORmula TRANslator, yang merupakan bahasa tingkat

tinggi dan ber-orientasi pada rumus-rumus (formula) atau ke permasalahan teknik.

Referensi pertama mengenai FORTRAN baru dikeluarkan dalam bentuk laporan

tahun 1954 oleh Programming Research Group, suatu divisi teknik terapan dari IBM baru

pada tahun 1957 diterapkan pada komputer IBM 704.

FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level

language) yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah yang

berkaitan dengan bidang matematika dan teknik. FORTRAN merupakan bahasa tingkat

tinggi tertua dan yang pertama. Sebelum hadir FORTRAN, bila seseorang akan memprogram

komputer, maka ia harrus menggunakan bahasa mesin yang rumit.

Bahasa ini cukup mudah dipahami dan efektif untuk digunakan. Sehingga, bukan hal

yang aneh apabila dengan cepat, bahasa ini berkembang di masyarakat. Bahasa FORTRAN

ditujukan terutama sebagai aplikasi di bidang sains dan teknik. Namun saat ini, bahasa

FORTRAN harus bersaing dengan bahasa-bahasa pemrograman lain secara kompetitif.

FORTRAN yang digunakan pada praktikum kali ini adalah Force 2.0(FORTRAN compiler)

yang dimana FORTRAN ini setingkat dengan FORTRAN 2000.

Kronologi FORTRAN dulu hingga kini.

FORTRAN II (Tahun 1958)

FORTRAN IV (Tahun 1966)

FORTRAN 77 (Tahun 78)

FORTRAN 90 & 95 (Tahun 90) kini FORTRAN 2000

Page 3: Modul Fortran

Bahasa Pemrograman FORTRAN memiliki kelebihan dan kekurangan  :

Kelebihan Bahasa Pemrograman FORTRAN

FORTRAN bisa menangani ekspresi matematika dan logika yang kompleks.

Pernyataanya cukup pendek dan sederhana.

Program FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah

dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.

 Kekurangan Bahasa Pemrograman FORTRAN

FORTRAN tidak menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan

seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi

Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data nonnumerik

Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang 

Terdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman FORTRAN lebih

unggul dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu,

1. proses eksekusi / kompilasi program yang cukup cepat.

2. metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat ditulis

secara tidak berurutan.

3. mendukung teknik kompilasi secara menyeluruh (all compilation), maksudnya

misalkan kita memiliki 5 buah file FORTRAN yang saling berhubungan maka semua

file tersebut dapat langsung dikompilasi semua dalam satu perintah dengan bantuan

makefile yang kita buat.

4. memilki kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang.

Masih banyak keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini yang mungkin

dapat dirasakan ketika kita membuat program.

Struktur Bahasa FORTRAN

Struktur bahasa FORTRAN dibagi menjadi lima bagian kolom dan tiap-tiap

baris didalam program dapat berisi:

a) Metacommand merupakan compiler directive (misalnya statement Program

seperti pada bahasa pemrograman Pascal). Sifatnya optional, maksudnya tidak harus

ada. Metacommand dapat digunakan saat akan berkomunikasi dengan kompiler

mengenai informasi tertentu.

Page 4: Modul Fortran

b) Komentar Komentar dapat berupa tulisan bebas apapun yang berguna untuk

memberi

keterangan tentang program, sehingga memudahkan dalam membaca program

tersebut. berguna bila ingin memodifikasi program atau bila terjadi kesalahan coding.

c) Statement

Statement merupakn inti dari program, berisi instruksi-instruksi kepada

komputer. Penuangan logika perogram ke komputer jga difasilitasi oleh bagian ini.

d) Sambungan dari statement baris sebelumnya (sifatnya optional).

Page 5: Modul Fortran

Algoritma dan Flowchart

Algoritma

Algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah, salah

satunya dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses

pemrograman akan menjadi salah dan tidak efisien. Dalam Algoritma, tidak dipakai

simbol-simbol / sintaks dari suatu bahasa pemrograman tertentu, melainkan bersifat

umum dan tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman apapun juga. Notasi-

notasi algoritma dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman manapun.

Definisi Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah.

Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti

suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat. (Dari Microsoft Press Computer

and Internet Dictionaary 1997, 1998)

Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara

tertulis.Yang ditekankan pertama adalah alur pikiran, sehingga algoritma seseorang

dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah

tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu. (Dari

Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1)

Contoh Algoritma

Algoritma mengirim surat kepada teman:

1. Tulis surat pada secarik kertas surat.

2. Ambil sampul surat.

3. Masukkan surat ke dalam sampul.

4. Tutup sampul surat menggunakan perekat.

5. Jika kita ingat alamat teman tersebut, maka tulis alamat pada sampul surat.

6. Jika tidak ingat, lihat buku alamat, kemudian tulis alamat pada sampul surat.

7. Tempel perangko pada surat.

8. Bawa surat ke kantor pos untuk diposkan.

Algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan ganjil atau

bilangan genap:

1. Masukkan suatu angka sembarang

2. Bagi bilangan dengan bilangan 2

3. Hitung sisa hasil bagi pada langkah 1.

Page 6: Modul Fortran

4. Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan genap

tetapi bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu adalah bilangan

ganjil.

Flowchart

Dalam pembuatan suatu program kita diharuskan untuk terlebih dahulu

membuat suatu urutan langkah pemecahan dalam bentuk diagram yang biasanya

disebut flowchart/diagram alir selain dari algoritma karena setiap program akan

mempunyai langkah-langkah dalam prosesnya dari awal sampai akhir. Antara

algoritma dan flowchart harus sejalan maksudnya mempunyai logika dan urutan

langkah yang sama.Salah satu kebaikan flowchart adalah karena dalam bentuk

gambar jelas akan lebih mudah dimengerti daripada uraian logika yang berbentuk

teks sehingga tujuan dari flowchart itu sendiri untuk mempermudah dalam memahami

suatu proses secara sederhana, terurai, rapi dan jelas terlebih lagi untuk proses yang

panjang .Begitu juga dengan program yang kita buat pun harus sesuai dengan logika

yang ada dalam flowchart. Karena flowchart merupakan dasar pemikiran dari proses

yang akan dijalankan oleh program.

Didalamnya akan terdapat beberapa simbol-simbol khusus dan terhubung

oleh suatu garis berarah untuk menunjukkan alur/langkah-langkah instruksi dari

pemrogaman .Tiap simbol mempunyai tujuan dan maksud yang berbeda dalam

penggunaannya. Penggunaan symbol yang tepat akan memudahkan pengguna dalam

memahami logika pemrogaman. Setiap flowchart biasanya diawali dan diakhiri oleh

terminal simbol. Jadi dapat disimpulkan bahwa flowchart adalah diagram alir yang

menggambarkan urutan perintah dan proses pemecahan masalah dengan

menggunakan simbol-simbol tertentu yang sudah standard.

Page 7: Modul Fortran

Simbol-simbol pada Flowchart :

Gambar Simbol untuk Keterangan

Proses /

Langkah

Menyatakan kegiatan yang akan ditampilkan dalam

diagram alir.

Titik

Keputusan

Proses / Langkah dimana perlu adanya keputusan atau

adanya kondisi tertentu. Di titik ini selalu ada dua

keluaran untuk melanjutkan aliran kondisi yang berbeda.

Masukan /

Keluaran DataDigunakan untuk mewakili data masuk, atau data keluar.

Terminasi Menunjukkan awal atau akhir sebuah proses.

Garis alir Menunjukkan arah aliran proses atau algoritma.

Kontrol /

Inspeksi

Menunjukkan proses / langkah dimana ada inspeksi atau

pengontrolan.

Page 8: Modul Fortran

Contoh Flowchart :

Mulai

Masukan Panjang

Masukan lebar

Hitung Panjang X Lebar

Hasil Luas persegi panjang

Selesai

Page 9: Modul Fortran

Pembekalan Praktikum

FORTRAN adalah bahasa tingkat tinggi pertama dan merupakan singkatan dari

FORmula TRANslator.Dalam praktikum ini kita menggunakan FORTRAN 2000. Bahasa

pemograman FORTRAN 2000 merupakan high level language yang digunakan untuk

membuat perintah tertentu kepada komputer. Dalam penyusunan program, struktur

pemograman dengan FORTRAN memiliki beberapa aturan. Jika saat melakukan penulisan

bahasa pemrograman kita melakukan kesalahan maka program tidak akan mau dieksekusi.

Ada banyak aturan penulisan juga bagian-bagian yang ada dalam bahasa FORTRAN yang

akan dibahas berikut.

Memulai Fortran

Setelah kita membuka software dengan bahasa pemrograman FORTRAN pada

komputer yang sudah terinstal seperti yang sekarang digunakan pada modul ini force 2.0,

maka tampilannya sebagai berikut

Compile

Run

Page 10: Modul Fortran

1. Compile

Mengecek apakah pada program terjadi kesalahan penulisan atau terjadi logika

yang kurang benar.

2. Run

Jika sudah dilakukan compile dan program tidak terjadi kesalahan maka

program siap di-run

Aturan Penulisan dalam Bahasa FORTRAN

Aturan penulisan bahasa FORTRAN adalah sebagai berikut:

a) Kolom pertama digunakan untuk indicator metacommand atau komentar untuk

metacommand digunakan karakter “$” sedangkan jika berisi “C” atau “c” berarti

baris tersebut merupakan suatu komentar.

b) Kolom 1- 5 digunakan sebagai label statement, berupa suatu angka yang

menunjukkan letak dari suatu statement

c) Kolom 6 digunakan sebagai indikator sambungan dari baris sebelumnya. Baris

sambungan harus diberi indikator dengan cara meletakkan di kolom ke 6 karakter

apapun kcuali ”blank” atau ”0”. Sampai dengan baris 19 baris sambungan berturut-

turut dapat dipergunakan.

d) Kolom 7 - 72 digunakan sebagai tempat untuk penulisan rutin program

(statement) FORTRAN

e) Kolom 73 - 80 digunakan sebagai dokumentasi yang sifatnya optional.

Page 11: Modul Fortran

Secara umum, pemograman komputer hanya terbagi atas 3 bagian, yakni

input, proses dan output. Proses Input/Output berhubungan dengan alat (device) I/O

standar seperti keyboard, konsul (monitor), file serta periferal lainnya. Bagian terbesar

dari pemograman biasanya terletak pada bagaimana proses (proses perhitungan

misalnya) dilakukan. Bagian Input/Output dapat dikelompokkan pada pembahasan

yang sama, sedangkan bagian proses ada dipisahkan menurut kegunaanya. Dalam

penulisan program sumber (source code), aturan/format berikut harus selalu dipatuhi.

Setelah itu, setiap bagian program akan dibahas.

1. Kolom 1 Komentar. Jika pada kolom 1 diberi huruf C atau *, maka semua

karakter yang mengikutinya dikategorikan sebagai komentar.

2. Kolom 1-5 Tempat penulisan label yang merupakan alamat perintah lanjutan.

Label harus dibuat ditulis dengan bilangan bulat (integer)

3. Kolom 6 Tempat tanda sambung. Semua karakter dapat digunakan sebagai tanda

sambung. Disarankan untuk tidak menggunakan karankter / dan \.

4. 4 Kolom 7-72 Main body program. Tempat penulisan semua perintah yang

diinginkan.

5. 5 Kolom 73-80 Tidak digunakan.

Elemen-Elemen pada Penulisan Bahasa FORTRAN

C234567

C TITLE: 'Contoh Program FORTRAN'

Komentar

Page 12: Modul Fortran

CProgram ini untuk menunjukkan

C struktur dari program FORTRAN

C=25.0

F=C*1.8+32.0

WRITE(*,5)C,F

5 Format(1x,F6.2,1x,'Celcius Adalah Sebesar',F6.2,1x,'Fahrenheit')

End

Comment(Komentar) :

Berupa tulisan bebas yang berfungsi untuk memberi keterangan pada program,

sehingga memudahkan untuk membaca program tersebut. Sangat berguna jika akan

melakukan perubahan pada program.Bila terdapat kesalahan maka akan mudah

membaca kembali dan menemukan kesalahan pada program tersebut. Cirinya selalu

diawali dengan huruf C(besar atau kecil)

Statement

Merupakan inti dari program yang berupa instruksi-instruksi kepada

komputer. Logika program dituangkan dalam bentuk statement kepada Compiler

untuk diproses.

Yang terpenting dalam suatu Program adalah Statement

o Statement ditulis dengan suatu aturan tata bahasa yang disebut sebagai

Syntax

o Jika suatu statement menyalahi syntax akan terjadi suatu kesalahan syntax

disebut sebagai syntax error.

o Statement dalam Bahasa FORTRAN dibentuk dengan elemen-elemen

sebagai berikut,

- Konstanta (Constant)

Statement

Label Statement Statement

Page 13: Modul Fortran

- Operator

- Ungkapan

- Variabel

- Verb

- Unit Specifier

- Format Specifier

Contoh elemen-elemen statement dalam penulisan FORTRAN :

C234567

C TITLE: 'Contoh Program FORTRAN'

CProgram ini untuk menunjukkan

c struktur dari program FORTRAN

C = 25.0

F = C*1.8 + 32.0

WRITE (*,5) C, F

5 Format (1x,F6.2,1x,'Celcius Adalah Sebesar',F6.2,1x,'Fahrenheit')

End

Penulisan Statement pada FORTRAN

Penyataan FORMAT digunakan untuk membentuk format (bentuk) data

masukan/keluaran yang meliputi tentang tata letak, tipe dan panjang data. Bentuk

umum FORMAT ditulis sebagai berikut,

<label> FORMAT (edit list)

KonstantaVariabel

Format SpecifierUnit Specifier

Verb

Page 14: Modul Fortran

<label> : Menunjukkan label yang merupakan alamat dari pernyataan

READ/WRITE

edit list : Merupakan edit descriptor yang merupakan perintah untuk

mengatur tata letak, tipe dan panjang data.

Contoh penggunaan :

WRITE(6,10)A,B

10 FORMAT(2(1X,F12.5))

Notasi pada Format Statement

Page 15: Modul Fortran

Jadi semisal ada Penulisan seperti berikut :

Format (1x,F6.2)

Artinya :

- Tipe data yang digunakan adalah Real

- variable dapat menyimpan nilai sebesar 6 digit termasuk koma

- maksimal 2 angka dibelakang koma

Konstanta

Merupakan nilai yang tidak akan berubah pada suatu program. Pada bahasa

FORTRAN, konstanta dibedakan menjadi tiga :

Konstanta Numerik (Numeric Constant)

Page 16: Modul Fortran

Konstanta Karakter (Character Constant)

Konstanta Logika (Logical Constant)

Contoh program dengan konstanta numerik :

C234567

I= 3

J= -234

K= 023

II= -34

write(*,*)'Latihan Konstanta Integer'

Write(*,1)I

1 Format(1x,'I =',1x,I4)

Write(*,3)J

3 Format(/,1x,'J =',1x,I4)

write(*,5)K

5 Format(1x,'K =',1x,I4)

Write(*,10)II

10 Format(1x,'II =',1x,I4)

End

Contoh program dengan konstanta karakter :

C234567

Character*8 Bahasa1,Bahasa2,Bahasa3,Bahasa4

Bahasa1='FORTRAN'

Bahasa2='BASIC'

Bahasa3='BCPL'

Bahasa4='ADA'

write(*,*)'Bahasa-bahasa Pemrograman'

write(*,10)Bahasa1,Bahasa2,Bahasa3,Bahasa4

10 Format(1x, 4A9)

End

Variabel

Page 17: Modul Fortran

Data yang disimpan dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah.

Wadah inilah yang disebut dengan variabel. Setiap variabel untuk menyimpan data

dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda

Tipe Variabel/Data

Dalam FORTRAN terdapat 3 tipe data yang paling umum digunakan, yakni

REAL, INTEGER dan CHARACTER yang mewakili angka desimal (floating point),

bilangan bulat dan rangkaian dari karakter tertentu. Penamaan variabel sebaiknya

memiliki arti. Disarankan hanya menggunakan maksimum 6 karakter dalam setiap

nama variabel. Penggunaan nama variabel yang panjang seringkali tidak sesuai untuk

komputer tertentu. Default untuk FORTRAN adalah INTEGER untuk semua variebel

yang dimulai dengan huruf I-N dan REAL untuk semua variabel yang dimulai dengan

huruf A-H,O-Z.

Walau semua variabel tersebut secara otomatis masih dalam kategorinya

masing-masing, akan tetapi sangat diremendasikan untuk selalu mendeklarasikannya

di awal program sumber. Contoh berikut menunjukkan deklarasi untuk variabel

REAL dan INTEGER.

Disamping itu, secara lengkap tipe data yang digunakan dalam FOOTRAN

diberikan sebagai berikut:

Tipe Byte Keterangan

INTEGER 2 Bilangan bulat (-32767 – 32767)

INTEGER*2 2 Bilangan bulat (-32767 – 32767)

INTEGER*4 4 Bilangan bulat (-2147483647 –

2147483647)

REAL 4 Bilangan desimal (floating point)

Untuk bilangan positif 8.43E-37 –

3.37E38 Untuk bilangan negative

-3.37E38 – -8.43E-37

REAL*4 4 Sama dengan REAL

REAL*8 8 Bilangan desimal (floating point)

LOGICAL 4 Logika .TRUE. dan .FALSE.

CHARACTER 1 Karakter (bukan angka)

Operator dan Ungkapan

Page 18: Modul Fortran

Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang

digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa

berupa karakter ataupun kata khusus.

Ungkapan (Expression)

Dalam Bahasa FORTRAN ungkapan dibagi menjadi

1. Ungkapan Aritmatika (Arithmetic Expression)

2. Ungkapan Karakter (Character Expression)

3. Ungkapan Logika (Logical Expression)

4. Ungkapan Hubungan (Relational Expression)

1. Ungkapan dan Operator Artitmatika

Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data.

Simbol-simbol yang digunakan

Operator Operasi/Arti Hirarki

** Pangkat 1

* Kali 2

/ Bagi 2

+ Tambah 3

- Kurang 3

= Sama dengan -

Proses aritmatika pada komponen (operant) sejenis akan menghasilkan

komponen sejenis. Sedangkan proses aritmatika yang tidak sejenis akan

menghasilkan komponen dengan hirarki yang lebih tinggi. Agar proses

aritmatika dengan hirarki yang lebih rendah dapat diproses terlebih dahulu,

digunakan tanda kurung ( ).

Contoh :

3**2+3/2*(4-6) 32 + (3:2) X (4-6) = 6

Contoh Program dengan ungkapan dan operator aritmatika

Penulisan Pada Fortran

Maksud dari Penulisan

Page 19: Modul Fortran

C234567

A= 2.3

B= 1.2

C= (A*B)

D=(A**2)-(B*C)

write(*,*)'Latihan Menuliskan Ungkapan Aritmatika'

Write(*,10) A,B

10 Format('A=',F5.2,2x,'B=',F5.2)

write(*,15)C,D

15 format('C=',F6.3,2x,'D=',F6.2)

End

2. Ungkapan Karakter

Tidak boleh menggunakan Operator Aritmatika

Contoh:

JenisKelamin = ‘PRIA’

NamaBulan = ‘MARET’

NamaHari = ‘SELASA’

Contoh Program dengan Ungkapan Karakter

C234567

Character*8 JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari

JenisKelamin='PRIA'

NamaBulan='MARET'

NamaHari='SELASA'

write(*,*) 'Latihan Ungkapan Karakter '

Write(*,12)JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari

12 Format(1x,3A10)

end

3. Ungkapan Logika dan Kontrol

Page 20: Modul Fortran

Ada 3 bentuk logika dan kontrol yang umum digunakan dalam FORTRAN,

yakni IF, blok IF dan GOTO.

1. IF

Pernyataan IF digunakan untuk mengatur alur program komputer sesuai

dengan arah yang diinginkan. Bentuk umum penyataan IF adalah,

IF(<ekspresi>)<statement>

<ekspresi> : Menunjukkan ekspresi, logika atau aritmatik, yang harus

dibandingkan.

<statement> : Penyataan/perintah yang harus dilakukan jika hasil

perbandingan dalam <ekspresi> benar.

Untuk logikal expression, membandingkan dua nilai numerik, <statement>

dalam IF di atas disusun dengan menggunakan salah satu comparison

(relation) operator berikut.

Operator Arti

.GT. lebih lebar dari

.GE. lebih besar dan sama dengan

.LT. lebih kecil dari

.LE. lebih kecil dan sama dengan

.EQ. sama dengan

.NE. tidak sama dengan

Contoh penggunaan :

write(*,'(3x,a,\)')'nilai a = '

read(*,*)a

write(*,'(3x,a,\)')'nilai b = '

read(*,*)b

if (a.gt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai a besar dari b'

if (a.lt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai b besar dari a'

end

Bila program dijalankan akan didapat hasil :

nilai a = 5 nilai b = 3 nilai a besar dari b Press any key to continue

Page 21: Modul Fortran

Untuk logical variable, <statement> menggunakan salah satu dari logical

operator berikut. Hasil akhir dari IF logika hanya benar atau salah (.TRUE.

atau .FALSE.).

Operator Arti

.NOT. tidak

.AND. dan

.OR. atau

STATEMENT “DO”Format: DO <slabel> [,] <variabel> = <expr1>,<expr2> [,expr3]

Fungsi: Melakukan proses pengulangan pernyataan-pernyataan yang berada diantara

statement DO dengan statement yang ditunjuk oleh Label Statement.

Keterangan:<slabel> adalah label statement <variabel> variabel numerik integer

<expr1> ungkapan integer yang menunjukkan hitungan awal banyaknya pengulangan.

Page 22: Modul Fortran

<expr2> Ungkapan integer yang menunjukkan hitungan akhir pengulangan.<expr3> Ungkapan integer yang menunjukkan pertambahan hitungan pengulangan. Jika pertambahannya(Increment) 1, maka tidak harus dituliskan.

Contoh program dengan menggunakan format do

Hasil keluaran program

Contoh do dengan increment negatif

Page 23: Modul Fortran

Hasilnya maka :

Statement OpenUntuk membuka File yang berguna bagi pembacaan data dari dan penulisan

data padafile yang dibuka tersebut. Penulisan statetment open sebagai berikut :

Keterangan:

1. <unit-spec>

Adalah unit specifier yang menunjukkan spesifikasi alat yang digunakan. Berupa nilai integer dan harus diletakkan sebagai argumen pertama di statement OPEN tersebut. Unit specifier yang digunakan pada statement READ dan WRITE untuk menunjukkan file yang digunakan.

2. <fname>

Merupakan nama file yang digunakan. Jika argumen ini tidak digunakan, maka FORTRAN akan membuat file sementara (scratch file). Bila nama file diisi dengan blank (FILE= ‘ ‘), maka user akan ditanya nama file saat program dijalankan(runtime) atau terdapat keterangan terminasi program.

3. <status>

Menunjukkan status dari file yang dibuka. OLD adalah status asli (default), jika tidak ditulis berarti status file tersebut adalah OLD dan jika file belum ada akan dianggap NEW. Status OLD digunakan jika file telah dipakai dan sudah berisi data, jika digunkan NEW maka isi file tersebut akan hilang. NEW digunakan untuk file yang belum pernah dibuat, jika digunkan OLD untuk kondisi ini maka akan terdapat kesalahan.

OPEN(<unit-spec> [,FILE=‘<fname>’] [,STATUS=‘<status>’]

[,ACCESS=‘<access>’][FORM=‘<format>’][,RECL=<rec-length>])

Page 24: Modul Fortran

4. <access>

Adalah metode pengaksesan yang digunakan. Metode tersebut adalah SEQUENTIAL untuk sequential access dan DIRECT untuk direct access. Default dari access adalah SEQUENTIAL

5. <format>

Menunjukkan format dari data record, berupa FORMATTED, UNFORMATTED dan BINAARY. Jika access-nya SEQUENTIAL maka default format-nya adalah FORMATTED dan jika accessnya DIRECT maka default format adalah UNFORMATTED.

6. <rec-length>

Merupakan panjang record yang ditunjukkan oleh nilai integer. Argumen ini hanya digunkan untuk pengaksesan secara DIRECT tidak untuk pengaksesan SEQUENTIAL.

Contoh program :

C2345678

open(1,File='test1.txt')

write(1,*)'test1-test-test‘

close(1)

end

Keterangan:

Unit specifier yang digunakan 1

Nama File yang dibuka : test1.txt

Access yang digunakan SEQUENTIAL (default)

Record adalah FORMATTED( default)

Isi File test3.txt 1 Bahasa Fortran

2 Bahasa C

Statement READMerupakan Statement Input/Output yang utama selain Write, Open dan Close.

Untuk mentransfer atau membaca data dari suatu File, dapat berupa file disk atau console.

READ(<unit-spec> [, <format-spec>] [ REC =<rec-num>] [ ,END = <slabel1>] [,ERR = <slabel2>] ) <iolist>

Page 25: Modul Fortran

Keterangan :

<unit-spec> : Adalah unit specifier atau logical unit number(LUN), merupakan

spesifikasi dari alat input yang digunakan.

<format-spec>:Merupakan spesifikasi format daridata yang akan dibaca,

menunjukkan tipe, letak dan panjang data.

<rec-num> : Adalah record number, hanya digunakan pada pembacaan data dari file

di disk secara direct access.

<slabel1> : Merupakan statement label yang pertama, hanya digunakan untuk

pembacaan data dari file di disk, Jika telah sampai ke record terakhir

atau akhir dari file, maka kontrol proses akan menuju executable

statement

<slabel2> : Adalah statement label kedua yang digunakan untuk mendeteksi bila

terjadi kesalahan pada pembacaan data, maka kontrol proses akan

menuju ke executable statement yang ditunjukkan label tersebut.

<iolist> : adalah Input/output list yang berupa kumpulan atau sebuah nama

variabel, nama larik, atau elemen dari larik yang ditulis dengan

pemisah koma atau suatu implied do list untuk menerima data yang

dibaca

Contoh program dengan statement read :

C2345678

open(1,File='Data1.dat')

Read(1,*)I,A,B

write(*,*)'Hasil Pembacaan Data1.dat adalah:'

write(*,21)I,A,B

21 format(I2,2x,f5.2,2x,f6.2)

close(1)

end

Keterangan: Program tersebut akan membaca data dari file bernama

“Data1.dat”kemudian hasil dari pembacaan ditulis di Console

(Display).

Keluaran pada console berupa 12.30 123.45(hasil ini didapat dari data1.dat

yang sudah berisi data 12.30 123.45).

Page 26: Modul Fortran

Statement SUBROUTINE

Untuk mengidentifikasi bahwa suatu unit program adalah suatu bagian serta

sekaligus memberikan nama dan argumen-argumennya.

Ketentuan-Ketentuan pada Subroutine

SUBROUTINE merupakan unit program tersendiri yang diawali dengan

statement SUBROUTINE dan diakhiri dengan statement END atau RETURN

serta digunakan oleh unit program yang lain dengan statement CALL.

Cara Kerja Subroutine pada Program

Sistem pemanggilan Subroutine

Page 27: Modul Fortran

Contoh program perhitungan dengan Subroutine :

C234567

Program utama

real x,y

write(*,*)'menghitung harga persamaan x^2+2x+10'

write(*,*)'Berikan harga x ? '

read(*,'(F5.2)')x

call compute(x,y)

write(*,*)

write(*,10)x,y

10 format(//,1x,'x =',F5.2,2x,'; x^2+2x+10 =',f7.2)

end

Subroutine compute(x,y)

y=x**2+2*x+10

return

end

Hasil keluaran pada console program

Statement CommonUntuk menggunakan bersama-sama sejumlah memori antara dua atau lebih

unit program(Program Utama, Fungsi atau SUBROUTINE). Hal ini menyebabkan masing-masing unit program dapat menggunakan nilai data yang berada di unit program lainnya tanpa harus dikirim melalui argument.

Contoh penggunaan Statement Common :

C234567

common x,y

write(*,*)'Masukkan Harga x?'

read(*,'(F5.2)')x

menghitung harga persamaan x^2+2x+10 Berikan harga x ?12. x =12.00 ; x^2+2x+10 = 178.00

Format: COMMON [/[<Cname>]/]<nlist> [[,]/[<cname>]/<nlist>

Page 28: Modul Fortran

call hitung

write(*,'(1x,A,F8.2)')'y=',y

end

SUBROUTINE hitung

common x,y

y=x**2-2*x

end

Hasil keluaran program pada console

Masukkan Harga x?

3.

y= 3.00