41
MODUL ELEKTRONIKA DASAR KELAS X 2014 SMKN 5 JAKARTA JOHAN WAHYUDI

Modul Gamtek

Embed Size (px)

DESCRIPTION

smk av

Citation preview

MODUL elektronika dasar KELAS x

2014SMKN 5 JAKARTAJOHAN WAHYUDI

MODUL elektronika dasar KELAS xKomponen Pasif, Komponen Aktif, Komponen elektronika semikonduktor dan Optik

MENGGAMBAR TEKNIK

I. KEDUDUKAN,FUNGSI, & STANDARDISASI GAMBAR TEKNIKA. Kedudukan gambar dalam pekerjaan teknik Satu unsur pokok dalam perencanaan Metode penuangan ide yang harus dapat dibaca oleh pihak yang terkait (bahasa teknik) Sebagai penerus informasi (keterangan harus tepat dan objektif) Syarat utama standardisasi gambar teknik Presisi, akurasi.

B. Fungsi gambar teknik Penyampaian informasi ( meneruskan maksud perancang ke orang yang bersangkutan dengan perencanaan proses, pembuatan, pemeriksaan, perakitan, dan sbgnya secara tepat Pengawetan, penyimpanan dan penggunaan keterangan ( penyimpan bentuk dan keterangan dari proyek yang dikumpulkan, guna keperluan rehabilitasi dan perbaikan (harus awet) Cara pemikiran dalam penyiapan informasi (gambar berfungsi sebagai peningkat daya pikir bagi perencana) Konsep dalam pikiran diwujudkan dalam bentuk gambar melalui proses (masalah dianalisis,disentesis, diteliti, dievaluasi berulang-ulang

C. Standardisasi gambar teknik Gambar teknik harus dapat dibaca dan dimengerti oleh pihak terkait maka harus satu bahasa(lambang/simbol harus standar) Standardisasi gambar teknik : penyatuan lambang-lambang dan simbol-simbol secara nasional maupun internasional ( SNI dan ISO : International Standard Organization)II. ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA1. PENSIL GAMBARBerdasar bentuk ada 2 jenis pensil untuk gambar a). Pensil batang Antara batang dan isinya menyatu

b). Pensil mekanik ( isi ulang)Pensil mekanik memiliki ukuran berdasarkan diameter mata pensilnya, misalnya 0,3 mM, 0,5mM, 1,0mM

Berdasarkan kekerasan isi pensil dapat dikelompokan sebagai berikut

Untuk mendapatkan garis dengan ketebalan ketebalan yang merata dari ujung-ke ujung, maka kedudukkan pensil sewaktu menarik garisharus dimiringkan 600 dan selama menarik garis sambil diputar denga telukjuk dan ibu jari.Arah tarikan dan putaran pensil 60-80

Cara menarik garis

2. Pena gambar/ Rapido Hal utama : rapido harus tetap basah dan siap pakai, untuk itu perlu perawatan yang baik.Rapido mempunyai ukuran bermacam-macam mulai dari 0,1 mM sampai dengan 2mM. Untuk memudahkan penelitian pen maka biasanya tiap ukuran ditandai dengan warna tertentu. Macam-macam merk rapido yaitu : rotring staedtler, faber castle, primus.Cara pemakaian rapido Dalam menarik garis dengan rapido sebaiknya ditempelkan saja pada kertas, jangan ditekan, kemudian ditarik dengan kemiringan 60- 80 dari arah kiri ke kanan

Pemeliharaan dan pengisian rapido

Cara membersihkan rapido

3. Penggaris Penggaris T (T square) untuk membuat garis horisontal dan vertikal

Cara penggunaan penggaris T

Penggaris T dengan mistar segi tiga

Penggaris segitiga Terdiri sepasang segitiga sama kaki sudut 45 dan segitiga 60 dan 30 ukuran 12 Untuk membuat tegak lurus

Penggaris Segitiga

Penggunaan penggaris segitiga Menggambar garis tegak lurus

Cara menggambar garis tegak lurus dengan segitiga

Membuat garis miring

Membuat garis sejajar

4. MAL Lengkungan, Untuk membentuk lengkungan yang tidak dapat dibuat dengan jangka

Mal Bentuk Mal untuk membuat gambar bentuk secara cepat dan tepat.(lingkaran,ellips,segilima,segi enam, furniture, simbol listrik dll)

Mal bentuk (mal arsitek)

Mal bentuk lain

Mal angka dan huruf untuk mempercepat proses penulisan angka dan huruf

5. Busur derajat digunakan untuk mengukur besaran sudut 6. Penghapus, berfungsi menghilangkan garis yang tidak diinginkan. Penghapus yang baik hasil bersih tidak merusak kertas. Untuk garis tinta digunakan penghapus khusus.7. Jangka, Alat gambar untuk membuat lingkaran.Ada 3 macam jangka (kecil 5-30mm, sedang 20 -100 mm, besar 100-200 mm) untuk lingkaran besar dapat digunakan alat penyambung

Cara memakai jangka

8. Meja gambarpermukaan harus rata, tepi lurus, dibuat dari kayu berkualitas(plywood/hardboad/pinus). Untuk kertas A0 meja gambar ukuran 120 cm x 90 cm, untuk A1 60 cm x 45 cm tebal 3 cm. dibuat dapat diubah-ubah sesuai kedudukan/posisi.

Meja gambar( manual dan hidrolik)

Latihan1. Sebutkan jenis-jenis perlengkapan dasar yang terdapat dalam daftar dibawah ini.PERLENGKAPAN DASAR MENGGAMBAR :NoMACAM PERLENGKAPANNAMA ALAT

1

.................................................................

2

.................................................................

3

.................................................................

4

.................................................................

5

.................................................................

6

.................................................................

2. Sebutkan nama-nama perlengkapan khusus untuk menggambar yang terdapat dalam daftardibawah ini :PERLENGKAPAN KHUSUS UNTUK MENGGAMBAR :NoMacam Alat

Nama Alat

1

.................................................................

2

.................................................................

3

.................................................................

4

.................................................................

5

.................................................................

6

.................................................................

7

.................................................................

8

.................................................................

Soal1. Sebutkan minimal 3 jenis perlengkapan dasar untuk menggambar !2. Sebutkan nama - nama perlengkapan khusus untuk menggambar !

III. BAHAN GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA1. KERTAS GAMBARa. Jenis kertas untuk gambar teknik Kertas Padalarang (Manila )Kertas gambar putih (manila/padalarang), kertas sketsa dan kertas milimeter digunakan untuk gambar tata letak yang digambar dengan pensil. Kertas Strimin Kertas Roti Kertas kalkirKertas kalkir, igunakan untuk gambar asli, yang kemudian dapat dibuat gambar cetak biru (blue print) atau cetak kontak (contact rint).b. Ukuran kertas Ukuran pokok A0 = 1m, 1m dengan perbandingan 2:1 untuk panjang : lebar. Ukuran A1 didapat dari membagi 2 panjang A0, Ukuran A2 didapat dari membagi 2 panjang A1.Tabel Ukuran kertas

Cara penempelan kertas diatas meja non magnetic

Cara melipat kertas Prinsip melipat kertas (hasil lipatan akhir menjadi ukuran A4)

Persiapan Bidang GambarBidang gambar adalah bidang yang akan digunakan untuk menempatkan seluruh gambar obyek. Bidang gambar dibatasi oleh garis tepi. Dan semua gambar dan keterangan gambar harus diletakkan dalam bidang gambar.Bidang gambar yang digunakan dalam standar penggambaran tergantung pada luas bidang kertas yang digunakan

Kepala GambarKepala gambar adalah bagian dari bidang gambar yang digunakan untuk menempatkan keterangan, judul, skala, ukuran toleransi, dan identitas penggambar.

Penempatan Kepala GambarKepala gambar diletakkan di bagian pojok kanan bawah dalam pisisi landscape, kecuali untuk kertas yang berukuran A4, kepala gambar diletakkan di sebelah kanan bawah pada posisi kertas portrait.Ada banyak bentuk kepala gambar yang bisa digunakan, tergantung pada standar yang digunakan. Bila menggunakan AutoCad maka telah tersedia template kepala gambar yang bisa langsung dipakai, tinggal mengisi bagian-bagian yang harus diisi.

Gambar 1 Posisi Kepala Gambar untuk ukuran kertas A4Gambar 1 adalah salah satu contoh dari bentuk kepala gambar untuk kertas ukuran A4, yang menggunakan standar ANSI. Untuk kertas dengan ukuran lebih besar dari A4, yaitu A3, A2, A1 dan A0 dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2 Kepala Gambar untuk ukuran kertas lebih besar dari A4 IV. SKALA GAMBARPerbandingan ukuran gambar dengan ukuran sebenarnya, skala dibedakan menjadi 2 1. Skala panjang : skala kecil, skala besar, skala pembesaran Skala kecil : 1 : 1000 s/d 1 : 200 ( untuk gambar situasi/master plan) 1 : 100 s/d 1 : 50 ( untuk gambar perencanaan : gbr denah, tampak, potongan) 1 : 50 s/d 1 : 20 ( untuk gambar plat, balok kolom sederhana) Skala besar : 1 : 20 s/d 1 : 10 ( untuk gambar detail struktur bangunan, kolom, balok, pondasi 1: 10 s/d 1 : 5 ( untuk gambar detail kusen, profil) Skala pembesaran : 2 : 1 atau 5 : 1(untuk gambar detail khususnya gambar mesin dan listrik)

2. Skala blokDigunakan pada gambar peta atau situasi

Skala adalah perbandingan ukuran gambar dengan ukuran sebenarnya Skala dinotasikan dengan perbandingan angka dan prosentase Semakin besar angka perbandingan semakin kecil ketelitian, kesalahan semakin besar Semakin kecil angka perbandingan gambar semakin besar ketelitian semakin besar dan kesalahan semakin berkurang

V. GARIS DAN HURUFMaca-macam Garis

Dalam gambar teknik ada aturan penggunaan garis. Garis ini yang akan membedakan apakah garis yang dibuat merupakan garis benda atau garis untuk dimensi dan seterusnya. Jadi tebal garis yang tertentu akan menggambarkan makna yang tertentu pula. Sehinga dalam gambar teknik pemakaian garis(ketebalan garis) harus sesuai dengan peruntukannya tidak boleh sembarangan. Berikut pada gambar 3 dapat dilihat macam-macam garis dan fungsinya. Pada beberapa buku ditampilkan agak berbeda dengan yang ditampilkan pada gambar di bawah, hal ini tergantung pada standar yang digunakan. Beberapa standar yang sering digunakan diantaranya adalah ANSI dan JIS. Yang terpenting dalam membuat gambar teknik adalah masalah kekonsistensian dalam mengambil suatu standar sebagai rujukan. Maksudnya adalah bila seseorang mengambar dengan menggunakan standar ANSI maka semua aturan dalam ANSI harus dipakai, demikian pula bila menggunakan standar yang lain. Sekali lagi intinya adala konsisten dalam standar yang digunakan.

Keterangan:

- visible line: adalah garis benda yang langsung tampak

- hidden line: adalah garis benda yang tidak nampak langsung

-center line: adalah garis sumbu benda/bidang yang simetris atau benda yang mempunyai bentuk dasar lingkaran

- dimension line: adalah garis yang menunjukkan ukuran/dimensi dari benda

-phantom line: adalah garis yang menunjukkan posisi lain dari benda yang bisa berubah posisi

- cutting plane line: adalah garis yang menunjukkan tempat pemotongan benda

(pada gambar potongan)

- construction line: adalah garis bantu ketika membuat sketsa gambar

-section line: adalah garis arsiran untuk bagian benda yang terkena potongan(gambar potongan)

Garis Sumbu

Setiap lingkaran atau bentuk dasar lingkaran/silinder dan lengkungan yang dibuat berdasarkan lingkaran (setengah lingkaran, seperempat lingkaran, sepertiga lingkaran, dll) harus selalu diberi garis sumbu. Baik dalam posisi yang kelihatan lingkarannya maupun dari tampak samping. Pada gambar berikut contoh pembuatan garis sumbu pada lingkaran/silinder. Tebal garis sumbu adala 0,3 mm dan bentuknya garis-titik-garis atau garis pendek yang diapit oleh garis panjang. Dan dipusat lingkaran harus membentuk tanda +.

Standart garisDalam gambar teknik dipergunakan beberapa jenis garis, yang masing-masing mempunyai arti dan penggunaannya sendiri. Oleh karena itu penggunaannya harus sesuai dengan maksud dan tujuannya. Ada lima jenis garis gambar, yaitu:-Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar-Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis 1/2 tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk membuat batas sesuatu benda yang tidak tampak langsung oleh mata.- Garis Hati: Berupa garis strip, titik, strip, titik dengan ketebalan garis1/2 garis biasa. Garis ini misalnyadigunakan untuk menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.- Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis ukuran terdiri dari garis petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas ukuran dibuat terpisah dari garis batas benda, dengan demikian maka tidak mengacaukan pembaca gambar. Sedang garis petunjuk ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak tanda panah tepat pada garis petunjuk batas ukuran. Semua gambar teknik yang dikehendaki dengan pemotongan, batas potongan harus digaris dengan garis potong ini.- Garis Potong: Garis ini berupa garisstrip, titik,titik,strip dengan ketebalan1/2 tebal garis biasa.Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis tebal, garis sedang dan garis tipis. Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar ISO memiliki perbandingan 1: 0,7 ; 0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan tebal berikut: 0, 18; 0, 25; 0,35; 0, 5; 0, 7; 1; 1 4; dan 2 mm.Karena kesukaran-kesukaran yang ada pada cara reproduksi tertentu, tebal 0, 18 sebaiknya jangan dipakai. Pada umumnya tebal garis adalah 0, 5 atau 0, 7.

Jarak antara garis-garis

Keterangan :a. Tebal garis b. Jarak antara garis (dianjurkan nilai minimum = 3a)c. Ruang antar garis minimum 0,7 mm

Jarak minimum antara garis-garis (jarak antara garis tengah garis) sejajar termasuk arsir, tidak boleh kurang dari tiga kali tebal garis yang paling tebal dari gambar . Dianjurkan agar ruang antara garis tidak kurang dari 0, 7 mm.

Macam-macam garis :

1. Garis nyata : garis benda yang langsung terlihat, dan garis tepi.2. Garis halus : garis ukuran, batas ukuran, garis arsir, garis luar benda yang berdekatan, garis untuk penampang yang diputar.3. Garis halus bebas : batas pemotongan pandangan atau irisan yang tidak tepat pada garis sumbu.4. Garis putus-putus (garis bayangan) : garis benda yang tidak langsung terlihat.5. Garis strip titik : garis sumbu, garis bagian yang terletak di depan penampang irisan.6. Garis stip titik dengan ujung tebal : batas pemotongan penampang.7. Garis strip titik tebal : penunjuk permukaan yang akan mendapatkan pengerjaan tambahan.

Macam-macam Garis

Tabel 1.PosJenis GarisBentuktebalKegunaan

A Garis Lurus1Garis tepi benda yang terlihat

BGaris Lurus3 . 1/4Penunjuk ukuran, bantu, arsir

CGaris Sembarang1/3 1/4Batas pandangan

DGaris Putus2/3 1/2Gambar garis yang terhalang

EGaris Putus garis1/3 1/4Garis sumbu

FGaris tebal putud garis1/3 1/4Garis potong

Tabel 2.NoPosJenis GaristebalKegunaan

1DGaris Putus2/3 1/2Lubang bor yang tidak kelihatan

2BGaris Lurus1/3 1/2Garis bantu

3AGaris Lurus1Garis tepi benda yang kelihatan

4BGaris Lurus1/3 1/4GARIS BANTU UKURAN

5BGaris Lurus1/3 1/4Garis ukuran

6AGaris Lurus1Garis tepi benda yang terlihat

7EGaris Putus Garis1/3 1/4Garis sumbu

8BGaris Lurus1/3 1/4Garis arsir

Ketebalan Garis

Latihan1. Lanjutkan dan lengkapi gambar garis dibawah ini :

Berilah ukuran gambar berikut seperti contoh :

Standart HurufGambar teknik mempunyai tujuan menjelaskan maksud pelaksanaan dalam kegiatan teknik, atau menuntun suatu kegiatan keteknikan pada umumnya. Karena itu mengandung suatu petunjuk yang berfungsi penting dalam kegiatan penyelesaian keteknikan.Untuk melengkapi keterangan-keterangan pada gambar teknik supayatidak terjadi salah tafsir maka perlu adanya keterangan berupa huruf, angka serta lambang-lambang teknik dalam susunan yang meyakinkan. Ciri-ciri yang perlu pada huruf dan angka pada gambar teknik : Jelas Seragam Dapat dibuat microfilmnya, atau cara reproduksi lainnya Huruf dan angka gambar teknik senantiasa menjadi cara untuk Menunjukan maksud dan tujuan gambar teknik yang bersangkutan sejelas-jelasnya. Huruf dan angka gambar teknik selain berfungsi seperti diatas, juga akan menjadi hiasan bagi gambar teknik itu. Oleh sebab itu posisi gambar maupun huruf dan angka perlu diatur sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Pada dasarnya bentuk huruf dan angka gambar teknik dapat digolongkan menjadi dua:1. Huruf dan angka untuk gambar teknik bangunan.2. Huruf dan angka untuk gambar teknik mesin dan listrik.Huruf dan angka tersebut dapat dibuat tegak atau miring.Penulisan huruf teknik telah dinormalisasikan oleh ISO (International Organization for Standartdization), untuk semua dokumen-dokumen teknik dianjurkan menggunakan huruf-huruf ini, sedangkan posisi huruf ini baik yang tegak lurus maupun yang miring ke kanan 15 kedua-duanya boleh digunakan.

Standart huruf dn angka

TabelSifat dan ukuran huruf

SifatUkuran

Tinggi huruf besar (h)3.5571014

Tinggi huruf kecil (c)2.53.55710

Jarak antar huruf (a)0.711.422.8

Jarak min tiap garis (b)57101420

Jarak min antar suku kata (e)1.52.134.26

Tebal huruf/angka (d)0.350.50.711.4

Keterangan :(a),(b),(c),(d),(e),(h) ada di table di bawah ini

Perbandingan ukuran penulisan huruf

Tinggi hurufType hurufStandart huruf

abcde

hA2/14h22/14h10/14h1/14h6/14h

B2/10h16/10h7/10h1/10h6/10h

CARA MENULIS HURUF/ANGKAGaris tegakGaris lurus

Garis miring

Garis lengkung

4. STANDARD ANGKA/HURUFGenormt schriftgrobenStandart angka / huruf

2,5 3,5 5 7 10 14 20

Ukuran dan jarak

Tinggi huruf yang besar

Tinggi huruf yang terkecil

Tebal Garis

Jarak huruf besar dan terkecil

Jarak baris terkecil

Tugas : Gambar Huruf dan angka di bawah ini pada kertas gambar A3