Click here to load reader
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Halaman 1 dari 71
MODUL I
PENDALAMAN MATERI KONSEP ANAK BERKELAINAN PENGLIHATAN
Logo (Kosongkan)
Penulis
SUGINI, S.Pd. M.Pd
PPG Dalam JABATAN
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Tahun 2018
Halaman 2 dari 71
Daftar Isi
I Pendahuluan ..............................................
Daftar Isi ..............................................
A Rasionalisasi dan Deskripsi
Singkat
.............................................
B Relevansi .............................................
C Petunjuk Belajar .............................................
II Kegiatan Belajar .............................................
A Kajian Materi 1 .............................................
1. Capaian Pembelajaran .............................................
2. Sub Capaian Pembelajaran .............................................
3. Pokok Materi Konsep Dasar
Ketunanetraan
.............................................
4. Uraian Materi Konsep Dasar
Ketunanetraan
.............................................
5. Rangkuman .............................................
6. Tugas .............................................
7. Tes Formatif .............................................
B Kajian Materi II .............................................
1. Capaian Pembelajaran .............................................
2. Sub Capaian Pembelajaran .............................................
3. Pokok Materi Faktor Penyebab
Halaman 3 dari 71
Ketunanetraan .............................................
4. Uraian Materi Faktor Penyebab
Ketunanetraan
.............................................
5. Rangkuman .............................................
6. Tugas .............................................
7. Tes Formatif .............................................
C Kajian Materi III
1. Capaian Pembelajaran ..............................................
2. Sub Capaian Pembelajaran ..............................................
3. Pokok Materi Dampak
Ketunanetraan
..............................................
4. Uraian Materi Dampak
Ketunanetraan
..............................................
5. Rangkuman ..............................................
6. Tugas ..............................................
7. Tes Formatif ..............................................
D Kajian Materi IV ..............................................
1. Capaian Pembelajaran ..............................................
2. Sub Capaian Pembelajaran ..............................................
3. Pokok Kebutuhan
Ketunanetraan
..............................................
4. Uraian Materi Kebutuhan
Ketunanetraan
..............................................
Halaman 4 dari 71
5. Rangkuman ..............................................
6. Tugas ..............................................
7. Tes Formatif ..............................................
III Kunci Jawaban ..............................................
IV Daftar Pustaka ..............................................
Halaman 5 dari 71
I. Pendahuluan
A. Rasionalisasi dan Deskripsi Singkat
Salah satu jenis peserta didik berkelaian yang umumnya disebut anak
berkebutuhan khusus sesuai PP No 17 tahun 2010 adalah anak tunanetra.
Sebagai guru profesional yang menangani anak tunanetra perlu memahami
secara komprehensif konsep dan karakteristik peserta didiknya. Pemahaman
tersebut sebagai modal dalam memberikan pelayanan pendidikan dalam
mengembangkan potensi serta meminimalisir dampak dari kebutuhan khusus
yang dimiliki oleh peserta didik. Asumsi bahwa hampir semua anak tunanetra
diidentikkan dengan tidak bisa melihat sama sekali atau buta total perlu
diluruskan. Faktanya 60% dari penyandang ketunanetraan masih memiliki
sisa penglihatan. Dengan mempelajari konsep dan pengertian tunanetra guru
dapat terhindar dari asumsi yang salah yang berdampak pada pelayanan
pembelajaran yang kurang tepat. Modul Konsep dan Pengertian Peserta
Didik Tunanetra ini akan membahas mengenai konsep dasar pengertian,
penyebab, klasifikasi dan karakteristik serta dampak yang ditimbulkan dari
ketunanetraan.
Modul ini dikemas dalam empat kajian materi sesuai masing masing sub
bahasan dengan struktur sebagai berikut:
1. 50 menit mendalami materi
2. 60 menit tugas tersruktur (praktikum)
3. 60 menit tugas mandiri
Sedangkan empat kajian materi yang dimaksud disusun dengan urutan
sebagai berikut:
1. kajian materi 1: Konsep Dasar Tunanetra
2. kajian materi 2: Faktor-faktor Penyebab Tunanetra
3. kajian materi 3: Dampak Ketunanetraan
4. kajian materi 4: Kebutuhan Tunanetra
Setelah mempelajari modul ini peserta PPG dalam Jabatan akan dapat 1)
menjelaskan konsep dasar tunanetra terkait dengan pengertian dalam
berbagai perspektif, klasifikasi dan batasannya 2) dapat menjelaskan
Halaman 6 dari 71
faktor-faktor yang menjadi penyebab dari ketunanetraan 3) dapat
menjelaskan dampak ketunanetraan 4) dapat menjelaskan mengenai
kebutuhan dasar tunanetra akibat dari kehilangan pengliahtannya
B. Relevansi
Secara keseluruhan, dengan mempelajari kajian materi 1 sampai dengan 4
anda sebagai guru anak tunanetra dapat menguasai konsep teoritis
tunanetra sebagai dasar untuk mengembangkan layanan pendidikan yang
tepat. Sedangkan secara spesifik dapat dijabarkan bahwa pemahaman yang
baik terhadap konsep pengertian tentang tunanetra dapat mengenali kriteria
teoritis dalam menentukan apakah seseorang disebut sebagai tunanetra.
Lebih lanjut, dengan anda mempelajari tentang faktor penyebab
ketunanetraan, kompetensi tersebut relevan dengan profesi guru dalam
melakukan edukasi bagi orang tua dan masyarakat dalam melakukan tindak
pencegahan terjadinya ketunanetraan sehingga dapat mengurangi prevalensi
anak tunanetra. Selanjutnya bahwa setelah anda mempelajari klasifikasi
tunanetra, sebagai guru anda akan memiliki pengetahuan dalam melakukan
penggolongan jenis ketunanetraan dalam berbagai perspektif. Kompetensi ini
sangat relevan dengan tuntutan tugas sebagai guru dalam melakukan
penempatan peserta didik sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pemahaman
yang luas terhadap karakteristik peserta didik tunanetra akan menjadikan
anda sebagai guru yang dapat melihat peserta didik sesuai proporsinya,
dalam arti memberikan layanan peserta didik disesuaikan dengan
karakteristik unik yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik tunanetra.
C. Petunjuk belajar
Proses pembelajaran pada kajian materi Identifikasi dan Asesmen tunanetra
dalam modul ini akan bisa anda pahami dengan baik jika anda mengikuti alur
dan langkah-langkah belajar sebagai berikut:
1. Lakukan pengecekan terhadap kelengkapan modul ini seperti
kelengkapan halama, kejelasan cetakan, serta kondisi modul secara
keseluruhan
Halaman 7 dari 71
2. Bacalah petunjuk penggunaan modul serta bagian pendahuluan sebelum
masuk pada pembahasan materi pokok
3. Pelajarilah modul ini secara bertahap dimulai dari kegiatan pembelajaran
1 sampai tuntas, termasuk di dalamnya latihan dan evaluasi sebelum
melangkah ke kegiatan pembelajaran berikutnya secara profesional
4. Buatlah catatan-catatan kecil jika ditemukan hal-hal yang perlu
pengkajian lebih lanjut atau disampaikan dalam sesi tatap muka
5. Lakukanlah berbagai letihan sesuai dengan petunjukyang disampaikan
pada masing-masing materi pokok. Demikian pula dengan kegiatan
evaluasi dan tindak lanjutnya dikerjakan dengan peuh tanggung jawab
6. Disarankan tidak melihat kunci jawabanterlebih dahulu agar evaluasi
yang dilakukan dapat mengukur tingkat penguasaan peserta terhadap
materi yang disajikan
7. Pelajarilah keseluruhan materi modul ini secara intensif. Modul ini
dirancang sebagai bahan belajar mandiri persiapan uji kompetensi
Baiklah saudara peserta PPG dalam jabatan, keberhasilan anda menempuh
pendidikan ini tergantung dari kesungguhan anda dalam belajar dan
mengerjakan tugas. Selamat belajar, semoga anda sukses memahami
pengetahuan yang diuraikan dalam modul ini sebagai bekal anda sebagai
guru anak berkebutuhan khusus anak tunanetra.
Halaman 30 dari 55
II. Kegiatan Belajar
A. KAJIAN MATERI 1 : KONSEP DASAR TUNANETRA
1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Pada kajian materi 1 ini Capaian Pembelajaran yang akan diraih adalah
ranah Pengetahuan. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan
dapat menguasai konsep teoritis anak berkebutuhan khusus