34
Modul ke: Fakultas Program Studi COST ACCOUNTING Material : Controlling, Costing, and Planning Riaty Handayani, SE., M.Ak. Ekonomi dan Bisnis Akuntansi www.mercubuana.ac.id

Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

COST ACCOUNTINGMaterial : Controlling, Costing, and PlanningRiaty Handayani, SE., M.Ak.Ekonomi dan

Bisnis

Akuntansi

www.mercubuana.ac.id

Page 2: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Biaya merupakan salah satu elemen penting yang harus diperhitungkan, karena dengan memperhitungkan biaya, perusahaan dapat memperhitungkan laba yang diinginkan perusahaan. Salah satu biaya yang harus diperhitungkan adalah biaya bahan baku. Biaya bahan baku merupakan salah satu elemen terpenting dalam biaya produksi. Masalah yang dihadapi manajemen yang berhubungan dengan bahan yang digunakan dalam proses produksi yaitu

keterlambatan tersedianya bahan akan mempengaruhi kelancaran kegiatan produksi, sedangkan persediaan barang yang terlalu berlebihan merupakan suatu pemborosan modal kerja.

Page 3: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

• Dari segi akuntansi, dalam kegiatan pengadaan dan penyimpanan bahan baku, akan timbul masalah penentuan harga pokok bahan yang dibeli, sedangkan pada saat bahan dipakai timbul masalah penentuan harga pokok bahan yang dipakai.

• Tujuan utama pengendalian dan perencanaan bahan adalah efesiensi dan efektifitas, yaitu untuk dapat mengeluarkan biaya yang serendah-rendahnya dan mendapatkan laba yang maksimal dalam periode tertentu dan dengan waktu tertentu.

• Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengendalikan, menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan produk agar dapat mewujudkan tujuan yang diinginkan.

Page 4: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

• Manjemen bahan baku yang berhasil memerlukan pengembangan suatu sistem yang melibatkan peramalan penjualan, pembelian,

penerimaan, penyimpanan, produksi dan pengantaran.

Page 5: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Perolehan dan Penggunaan Bahan Baku(materials procurement & use)

• Langkah-langkahnya :– Routing dan BOM (bill of materials), urutan operasi yg akan

dilakukan & menetapkan daftar kebutuhan bahan bakunya.– Production budget, – Puschase requisition, menginformasikan agen pembelian

mengenai jumlah dan jenis bb yg dibutuhkan.– Puschase order, kontrak akan jml yg hrs dikirim– Receiving report,. mengesahkan jml yg diterima, dan melaporkan

hasil pemeriksaan dan pengujian mutu– Materials requisition (Bukti permintaan bahan baku), wewenang

bgn gudang utk mengirim jml dan jenis bb ke dept2 – Materials record card (Kartu catatan bahan baku)

Page 6: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Pembelian bahan bakuDilakukan oleh departemen pembelian.Tugas departemen pembelian :

1. menerima bukti permintaan pembelian (purchase requisition) bahan baku, perlengkapan, dan peralatan

2. menyimpan informasi mengenai sumber pasokan, harga, jadwal pengapalan dan pengantaran

3. membuat dan menempatkan pesanan pembelian4. mengatur pelaporan diantara departemen pembelian, dept

penerimaan, dan dept akuntansi.Formulir utama yang diperlukan dalam pembelian:

– Puschase requisition (Bukti permintaan pembelian)– Puschase order (Pesanan pembelian)-- electronic Data Interchange (EDI), contoh informasi yg ditransfer adlh pesanan pembelian, faktur, tranfer uang ke bank pemasok.

Page 7: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

PenerimaanTugas departemen penerimaan :1. Membongkar bb yg masuk2. Membandingkan jml yg diterima dgn daftar perusahaan

perkapalan3. Mencocokan bb yg diterima dgn deskripsi dlm PO4. Membuat laporan penerimaan5. Memberitahukan dept pembelian mengenai perbedaan yg

ditemukan.6. Mengatur pemeriksaan jika diperlukan7. Memberitahukan dept pembelian dan dept pengantaran jika

terdapat kerusakan bb selama dlm perjalanan8. Mengirim bb yg diterima ke lokasi yg sesuai.• Dokumen yang dibutuhkan: Laporan penerimaan yg

menunjukkan : no pesanan, no akun yg akan dibebankan, nama pemasok, rincian transportasi, jenis barang.

Page 8: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Persetujuan Faktur dan Pemrosesan Data

• Proses persetujuan faktur adalah penting dalam pengendallian bahan baku, karena memverifikasi bahwa barang yg telah diterima sesuai dgn pesanan dan pembayaran dapat dilakukan.

Page 9: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Biaya perolehan bahan baku

-- Harga dalam faktur pemasok – Beban angkut pembelian– Biaya akuisisi ; biaya untuk melakukan fungsi

pembelian, penerimaan, pembongkaran, pemeriksaan, asuransi, penyimpanan, dan akuntansi.

Bahan baku biasanya dibukukan sesuai dengan harga faktur yang dibayar ke pemasok, sedangkan biaya akuisisi dan penyesuaian harga diperlakukan sbg overhead pabrik.

Page 10: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Beban Angkut Pembelian (Freight In)Contoh:Harga beli : $ 600Beban angkut : $ 48Kuantitas : 25 itemBerat : 1.700 pon.

Cara membebankan:Jika barang yang dikeluarkan dari gudang untuk dikirim ke bagian

produksi adalah 300 pon, maka yang dibebankan:

Menambah biaya setiapitem sebesar 8%

47,8$48$1700300 =x Barang dalam proses (pengendali overhead

pabrik) Beban Angkut Pembelian

Page 11: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Biaya Akuisisi yang Dibebankan

pembelian pesananper tarifpembelian pesanan jumlah Estimasipembelian departemenbiaya Estimasi =

itemper tarifditerima akan yangitem jumlah Estimasi

pembelian departemenbiaya Estimasi =

ksiper transa tarif transaksijumlah Estimasi

anggaran periodeuntuk dibebankandapat yangakuntansi departemenbiaya Estimasi

=

Page 12: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Penyimpanan dan Perhitungan Biaya Bahan Baku

• Bahan baku dan salinan laporan penerimaan dikirimkan ke gudang dari departemen penerimaan atau departemen pemeriksaan.

• Petugas gudang berutanggung jwb mengamankan bahan baku.

• Memastikan bahwa semua bb yg dikeluarkan dari gudang sesuai dgn bukti permintaan.

Page 13: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Pengeluaran dan Perhitungan Bahan Baku

• Dokumen yang dibutuhkan :Bukti permintaan bahan baku memberikan otorisasi petugas gudang utk mengeluarkan bb. Dibuat di klerek, kepala depatemen, penyelia.

• EDP, untuk bukti permintaan bb. • BOM, daftar BB yang diperlukan untuk suatu

pesanan / prosudtion run tertentu

Page 14: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Model Kuantitatif(Quantitative Models)

• Merencanakan kebutuhan bahan baku• Faktor fundamental, yaitu jumlah dan waktu pembelian

melibatkan biaya penyimpanan dan biaya karena tidakmenyimpan cukup persediaan.

• EOQ ( Economic Order Quantity)– Jumlah persediaan yang dipesan pada suatu waktu yang

meminimalkan biaya persediaan tahunan.– Jumlah optimum yg dipesan pd suatu waktu tertentu

ditentukan dg cara menyeimbangkan 2 faktor :1. biaya pemilikan (penyimpanan) bb2. biaya perolehan(pemesanan) bb

Page 15: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Economic Order Quantity

per tahun persediaanbiaya Total2

per tahun impananBiaya Peny2

persediaan dlmunit jumlahrata Rata2

per tahun sananBiaya Peme

per tahun Pembelian PesananJumlah

2

=+

=

−=

=

=

=

CUxCCxEOQEOQ

RUxCO

CUxCCxEOQ

EOQEOQ

RUxCOEOQRU

CUxCCxRUxCOEOQ

Page 16: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

EOQ (Lanjutan)

Keterangan:EOQ = Economic Order QuantityRU = Jumlah kebutuhan per tahunCO = Biaya pemesanan (Cost per Order)CU = Biaya per unit (Cost per Unit)CC = Persentase biaya penyimpanan

(Carrying Cost)

Page 17: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Contoh:

Asumsikan kebutuhan per tahun sebesar 2.400 unit, biaya per unit $0.75, biaya pemesanan $20 per pesanan, dan persentase biaya penyimpanan adalah 20%.

Hitung berapa EOQnya!

unitx

xxEOQ

CUxCCxRUxCOEOQ

80015.0$000.96$

%2075.0$20$unit 2.4002

2

===

=

Page 18: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Contoh (Bila ada diskon pembelian)

• Asumsikan:• penggunaan per tahun adalah 3600 unit

dengan biaya per unit $1 tanpa diskon pembelian, biaya penyimpanan 20% dari rata-rata investasi dalam persediaan, serta biaya satu kali memesan sebesar $10.

unitx

xxEOQ 600%201$

10$36002 ==

Page 19: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Lanjutan:

• Bila terdapat diskon pembelian sbb:

Besar Pesanan Diskon Pembelian3600 unit 8%

1800 61200 5900 5720 4,5600 4450 4

Page 20: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

LanjutanBesar Pesanan Per Tahun

1 2 3 4 5 6 8Biaya per unit $1 $1 $1 $1 $1 $1 $1Diskon Pembelian 8% 6% 5% 5% 4.5% 4% 4%Harga per unit $0.92 $0.94 $0.95 $0.95 $0.955 $0.96 $0.96Banyaknya pesanandlm unit

3.600 1.800 1.200 900 720 600 450

Rata-rata persediaandlm unit

1.800 900 600 450 360 300 225

Biaya rata2 persediaan

$1.656 $846 $570 $427,50 $343,80 $288 $216

Biaya bahan baku/thn

$3.312 $3.384 $3.420 $3.420 $3.438 $3.456 $3.456

Biaya Penyimpanan (20% dari rata2)

331,20 169,20 112 85,50 68,76 57,60 43,20

Biaya Pemesanan 10 20 30 40 50 60 80Total Biaya/thn 3.653,2 3.573,2 3.564 3.545,5 3.556,76 3.573,6 3.579,2

Page 21: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Order Point (Re-order Point)Titik pemesanan didasarkan pada penggunaan

selama waktu yg diperlukan untuk permintaan pembelian, pemesanan, dan penerimaan bb, plus cadangan untuk proteksi thd kehabisan persediaan.

Titik pemesanan (order point) dicapai bila jumlah yg tersedia sama dengan kebutuhan yg diperkirakan, yi saat persediaan yg tersedia dan jml persediaan yg akan diterima sama dgn jml persediaan yg akan digunakan selama waktu tunggu dan jml persediaan pengaman.

Page 22: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Order Point (Re-order Point)I + QD = LTQ + SSQ

Keterangan:I = Saldo persediaan yang ada.QD = Jumlah yang akan diterima (sebelum I habis)

dari pesanan yang sebelumnya sudah dilakukan, transfer bahan baku dan retur ke gudang.

LTQ = Jumlah yang akan digunakan selama waktu tunggu, yang setara dengan waktu tunggu normal.

SSQ = Jumlah persediaan pengaman

Page 23: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Contoh:

• Penggunaan Mingguan dari item persediaan tersebut: 175 unit

• Waktu tunggu normal : 4 minggu, max. 9 minggu.

• Persediaan awal : 2.800 unit

Page 24: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

SolusiTitik pemesanan = 1.575 unit.

Jumlah unit di persediaan awal 2.800Penggunaan sampai di titik pemesanan kembali(1.225 / 175 penggunaan mingguan = 7 minggu)

1.225

Titik pemesanan kembali 1.575Penggunaan selama waktu tunggu normal(700 / 175 penggunaan mingguan = 4 minggu)

700

Maksimum persediaan atau persediaan pengaman pada tanggalpesanan diterima, dengan asumsi waktu tunggu dan penggunaannormal

875

Jumlah pesanan yang diterima 2.090Maksimum persediaan, dengan asumsi waktu tunggu danpenggunaan normal

2.965

Page 25: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Penggunaan normal utk waktu tunggu normal selama empat minggu(175 unit x 4 minggu) 700unitPersediaan pengaman

Penggunaan normal utk penundaan 5 minggu(175 unit x 5 minggu ) 875

variasi penggunaan (210 - 175 ) x 9 minggu) 315 1190unitTitik pemesanan 1890unit

Misalnya jika tingkat penggunaan dapat mencapai 210 unit perminggu dengan waktu tunggu normal empat minggu namun bisa mencapai sembilan minggu, maka persediaan pengaman adalah sebesar 1.190 unit dan titik pemesanaan 1.890 unit, yang dihitung sbb :

Page 26: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

• Jika tingkat penggunaan dapat mencapai 210 unit, maka titik pemesanan : 1.890 unit.Jumlah unit di persediaan awal 2.800

Penggunaan sampai di titik pemesanan kembali(910 / 210 penggunaan mingguan = 4,3 minggu)

910

Titik pemesanan kembali 1.890

Penggunaan selama waktu tunggu normal(700 / 175 penggunaan mingguan = 4 minggu)

700

Maksimum persediaan atau persediaan pengaman padatanggal pesanan diterima, dengan asumsi waktu tunggu danpenggunaan normal

1.190

Jumlah pesanan yang diterima 2.090

Maksimum persediaan, dengan asumsi waktu tunggu danpenggunaan normal

3.280

Page 27: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Pengendalian bahan bakuPengendalian bahan baku yang efektif sebaiknya:

1. Menyediakan pasokan bahan baku yang diperlukan.2. Menyediakan cukup persediaan dalam periode

dimana pasokan kecil (musiman,siklus,mogok kerja) dan mengantisipasi perubahan harga.

3. Menyimpan bahan baku dengan waktu penanganandan biaya minimum dan melindungi bahan bakutersebut dari kehilangan akibat kebakaran, pencurian, cuaca,dll)

4. Meminimalkan item-item yang tidak aktif.5. Memastikan persedian yang cukup untuk

pengiriman segera ke pelanggan.6. Menjaga agar jumlah modal yang diinvestasikan

dalam persediaan berada ditingkat yang konsisten.

Page 28: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Metode Pengendalian Bahan Baku

1.Order cycling methodMemeriksa secara periodik status jumlah bahan baku yang tersedia untuk setiap item.

2.Min-max methoddidasarkan pernyataan bahwa jumlah dari sebagian besar item persediaan berada pada kisaran batas tertentu.

3. Pengendalian selektifjuga disebut dg rencana ABC, signifikasi biaya dari setiap item dievaluasi. Item tertinggi disebut A berada pada tingkat pengendalian yg paling ketat.dst.

Page 29: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

Apendiks Metode Perhitungan Biaya Persediaan

1. FIFO2. BIAYA RATA-RATA TERTIMBANG3. LIFO

Page 30: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

FIFO (First In First Out)• Ketika bahan baku dikeluarkan metode ini

membebankannya sesuai dengan harga persediaan tertua yang ada di gudang.

• Keunggulan metode ini adalah:• 1. Bahan-bahan yang digunakan dikeluarkan dari

catatan biaya secara logis dan sistematik• 2. Pergerakan bahan yang berkesinambungan,

teratur, dan berurutan menciptakan kondisi yang perlu untuk dan konsisten dengan pengendalian bahan secara efisien, khususnya bagi bahan yang mudah sussut, busuk, dan berubah mutu serta bentuknya.

Page 31: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

BIAYA RATA-RATA TERTIMBANG• Metode ini mengasumsikan bahwa biaya dari setiap

pengeluaran bahan baku merupakan campuran dari semua biaya pengiriman yang ada di gudang pada saat pengeluaran tersebut terjadi.

• Keuntungan dari metode ini adalah:• 1. Merupakan metode kalkulasi biaya yang realistik yang

bermanfaat bagi manajemen dalam menganalisa hasil usaha dan memperkirakan produksi untuk masa yang akan datang

• 2. Mengurangi pengaruh gejolak harga bahan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga estimasi biaya untuk pekerjaan dimasa mendatang akan lebih stabil

• 3. Merupakan sistem persediaan perpetual yang praktis dan lebih murah.

Page 32: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

LIFOMetode ini membebankan biaya dari pembelian yang paling terakhir dalam persediaan ke setiap batch bahan baku yang dikeluarkan ke produksi.• Keunggulan dari metode ini adalah:• 1. Harga bahan yang digunakan dihitung secara

sistematik dan realistik• 2. Keuntungan dan kerugian persediaan yang

belum direalisasi dapat diperkecil, dan laba operasi yang dilaporkan secara periodik akan stabil dalam industri yang sering mengalami fluktuasi harga ynag tajam.

Page 33: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

PERBANDINGAN ANTAR METODE PERHITUNGAN BIAYA

• Dalam periode di mana harga-harga naik, ukuran FIFO menghasilkan biaya yang terendah untuk pengeluaran bahan baku, sedangkan LIFO menghasilkan biaya yang paling tinggi, sementara metode biaya rata-rata tertimbang menghasilkan biaya yang besarnya ada di antara biaya yang dihasilkan antara FIFO dan LIFO.

Page 34: Modul ke: COST ACCOUNTINGHandayani+...menghitung dan merencanakan bahan baku, menentukan harga pokok (perolehan) bahan yang dibeli serta menentukan harga pokok yang dipakai dalam pengolahan

34

SEKIANSEMOGA BERMANFAAT