Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
YAYASAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN MANBAUL ULUM
NSS.344052210017 NPSN: 20554157
SMKS MANBAUL ULUM Jalan Kyai Togo Anbarsari Tangsil Wetan Kec.Wonosari
BONDOWOSO
MODUL KIMIA X
SEMESTER GANJIL
TP. 2021/2022
Oleh : YENI RAHMAWATIE ISTIQOMAH, S. Pd.
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL:
1. Membaca Basmalah dan doa sebelum menuntut ilmu terlebih dahulu.
2. Membaca Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran yang akan kalian tempuh
selama 1 semester ke depan.
3. Membaca Tujuan Mata Pelajaran yang ada di setiap Bab. 4. Membaca materi pelajaran dari Bab yang paling awal.
5. Mengerjakan penugasan yang ada di modul.
6. Carilah referensi / bahan bacaan lain yang bisa diperoleh melalui internet.
7. Selesai belajar, jangan lupa untuk tetap menjaga sholat fardhu juga sunnah, dan membaca al- Qur’an. Sambil berdoa, semoga pandemi segera berlalu.
KOMPETENSI INTI (KI):
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional
KOMPETENSI DASAR (KD):
3.1.
4.1.
Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran dengan berbagai cara
Melakukan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat
kimianya
3.2.
4.2.
Menganalisis lambang unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi
Mengintegrasikan penulisan lambang unsur dengan rumus kimia pada persamaan reaksi
kimia berdasarkan kasus-kasus dalam kehidupan sehari-hari
3.3.
4.3.
Mengkorelasikan struktur atom berdasarkan konfigurasi elektron untuk menentukan letak
unsur dalam tabel periodik
Menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron
3.4.
4.4.
Menganalisis proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan
sehari hari
Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam
kehidupan sehari hari dengan elektron valensi atom atom penyusunnya
3.5.
4.5.
Menerapkan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia
Menggunakan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia
3.6.
4.6.
Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan
asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari
Membandingkan sifat sifat larutan melalui praktikum berdasarkan konsep asam basa dan
pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan
sehari hari
BAB: I MATERI & PERUBAHANNYA
KD: 3.1. dan 4.1.
Tujuan Belajar yaitu diharapkan siswa dapat:
1. Menelaah tentang materi, sifat-sifat dan perubahannya. 2. menganalisis ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan kimia. 3. Menelaah berbagai cara pemisahan campuran 4. Melaksanakan eksperimen tentang perubahan materi 5. Memisahkan campuran berdasarkan sifat zat.
______PENDAHULUAN_______
>> ILMU KIMIA adalah Ilmu yang mempelajari tentang materi, baik itu sifat, struktur, susunan dan perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
_____PENGERTIAN DAN WUJUD MATERI_____
>> Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
>> Contoh Materi: - Batu, Lemari, Pensil, Buku - Air, Minyak, Solar - Gas Oksigen, gas nitrogen, LPG, dan lain-lain Semua benda yang ada di sekitar kita, di seluruh jagat raya ini merupakan materi.. Baik itu yang memiliki wujud padat, cair maupun gas.
Jadi, bisa dikatakan hidup kita tidak bisa lepas dari materi, hidup kita selalu bersinggungan dengan ilmu kimia, dan bisa disimpulkan bahwa dunia kita, dunia kimia.
_____TUGAS TELAAH 1_____
Di atas telah disebutkan bahwa benda padat, cair dan gas
merupakan materi.. Sedangkan syarat materi sendiri adalah
memiliki massa dan menempati ruang..
Tugas Telaah kalian adalah:
Apakah benda gas (misal gas oksigen) itu memiliki massa dan
menempati ruang? Tolong dijelaskan dengan memberikan bukti.
…………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………….
_____SIFAT MATERI_____
SIFAT MATERI
SIFAT INTRINSIK
Adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah dan ukuran zat. Contoh: bunga merah, sayur asin, air manis SIFAT EKSTRINSIK
Adalah sifat yang bergantung pada jumlah dan ukuran zat. Contoh: gula 3 kg, kain 4 meter, telur 7 butir.
Sifat materi secara fisik:
1. Sifat Fisika: adalah sifat fisis/karakteristik suatu zat. Contoh: warna, bau, rasa, wujud, titik didih, dan massa jenis
2. Sifat Kimia: adalah kualitas khas dari suatu zat yang menyebabkan zat itu berubah. Contoh: kereaktifan, mudah tidaknya logam berkarat, mudah tidaknya materi terbakar.
_____PERUBAHAN MATERI_____
1. Perubahan Fisika adalah perubahan yang bersifat sementara dan tidak menghasilkan zat baru.
Contoh: Proses perubahan wujud >>> Membeku, mencair, mengembun, menguap, menyublim.
Proses perubahan bentuk >>> Kayu menjadi meja, beras menjadi tepung.
2. Perubahan Kimia adalah perubahan materi yang disertai terbentuknya zat baru. Contoh: Kayu dibakar menjadi arang (arang merupakan zat baru yang tidak bisa kembali menjadi kayu)
Besi berkarat (karat yang terbentuk merupakan zat baru)
_____TUGAS ANALISIS 1_____
Perhatikan Lilin yang menyala berikut!
Pada lilin di samping, terdapat lebih dari satu perubahan materi yang terjadi. Jelaskan.
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
CONTOH PERUBAHAN MATERI YANG LAIN:
1. Proses pembakaran
Pada pembakaran sempurna, bahan bakar berubah menjadi karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O) Jadi pada proses pembakaran , dihasilkan zat baru yaitu karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O), asap dan arang.
Contoh: petasan meledak, kayu terbakar, ..................... 2. Proses peragian
Proses peragian merupakan proses perubahan karbohidrat/ zat tepung menjadi zat lain dengan bantuan mikroorganisme (ragi/ bakteri)
Contoh: singkong menjadi tape, ............. menjadi tempe, ........... menjadi adonan roti. 3. Proses perusakan/ pelapukan
Kerusakan yang terjadi karena aktivitas mikroba, enzim atau reaksi kimia. Contoh : besi berkarat, kayu melapuk, .....................
4. Proses makhluk hidup
Contoh: pencernaan makanan, pernapasan, .....................
>>> Keterangan: tanda ..................... (dilengkapi/ beri contoh yang lain)
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Berikut ini ciri-ciri yang menandai terjadinya reaksi kimia:
1) Perubahan warna
2) Terbentuk gas 3) Terbentuk endapan
4) Perubahan suhu
_____KLASIFIKASI MATERI_____
Zat Murni (Zat Tunggal) Zat murni adalah materi yang memiliki sifat dan komposisi spesifik. Contoh zat murni yaitu logam (besi, tembaga, kalsium, perak, dll), garam (garam dapur, kalsium karbonat, kalium nitrat,dll), gas (oksigen helium, hidrogen, nitrogen).
Sebagai contoh logam emas batangan, didalam logam emas bantangan ini terdapat banyak sekali atom emas yang identik oleh sebab itu dapat kita katakan bahwa masing-masing atom emas ini memiliki karakteristik kimia yang sama. Contoh lain air murni yang memiliki rumus H2O dalam air terdapat banyak sekali molekul air yang identik sehingga kita katakan sifat satu molekul air yang satu dengan yang lainnya juga sama. Oleh sebab itu kita menyebut emas batangan dan air murni sebagai zat murni.
Kita dapat menggolongan zat murni menjadi dua golongan yaitu unsur dan senyawa
Unsur Zat murni yang dibangun dari satu jenis atom dikatakan sebagai ‘unsur’, contoh unsur yaitu natrium, kalsium, perak, emas, belerang, fosfor, helium, neon, hidrogen, oksigen dan lainnya. Unsur dialam bisa berbentuk atom contohnya natrium (Na), besi (Fe), barium (Ba), kalium (K), kalsium (Ca) atau berbentuk molekul seperti hidrogen (H2), klorin (Cl2), yodium (I2), oksigen (O2) dan lainnya. Sampai dengan tahun 2019 tercatat sudah lebih dari 118 unsur yang sudah ditemukan di bumi dan semuanya dapat dilihat di tabel periodik unsur. Unsur yang paling banyak terdapat di alam semesta adalah hidrogen dan helium.
Senyawa Senyawa didefinisikan sebagai zat murni yang dibentuk dari dua atau lebih unsur yang berbeda. Contoh senyawa adalah air (H2), gas karbon dioksida (CO2), amoniak (NH3), gas methana (CH4), alkohol (C2H5OH), asam cuka ( CH3COOH), garam dapur NaCl, dan lainnya. Atom-atom penyusun senyawa ini bergabung satu sama lain melalui ikatan kimia dan kita tidak dapat memisahkan melalui metode fisika.
Campuran Campuran adalah kombinasi dari dua atau lebih zat murni. Pada campuran komposisi penyusunnya dapat bervariasi dari satu sampel ke sampel yang lain. Umumnya materi yang ada di bumi ini berupa campuran seperti air laut, baja, batuan, minyak bumi, susu, jus, kopi, makanan dan lainnya.
Pada campuran setiap penyusunnya masih mempertahankan masing-masing sifatnya. antara satu penyusun campuran dengan penyusun yang lain tidak terikat secara kimiawi. Sebagai contoh minuman kopi yang biasanya di buat dari campuran bubuk kopi, gula, krim, dan air. Setiap penyusun kopi ini berkontribusi pada rasa kopi yang dihasilkan. Air alut adalah campuran dari air, mineral, dan garam. Baja adalah campuran antara besi, karbon, logam lainnya. Sedangan udara yang menyokong kehidupan kita di susun dari berbagai campuran gas yang utama adalah oksigen, karbondioksida, dan nitrogen.
Campuran Homogen Dalam campuran homogen komponen penyusun campuran ini terdistribusi secara merata di seluruh bagian campuran. Contoh dari campuran homogen adalah lauran gula, udara, susu, air mineral.
Campuran Hetergogen Dalam campuran hetergogen komponen penyusunnya tidak terdistribusi merata di dalam bagian campuran kadangkala kita dapat melihat dengan jelas memakai mata kita sendiri bagian penyusun komponen campuran heterogen. Contoh campuran heterogen adalah pasir dilautan yang terdiri dari banyak komponen yang bisa terlihat jelas antara pasir, kerikil, kulit kerang dan lainnya.
Referensi: http://ekimia.web.id/klasifikasi-materi/
_____PEMISAHAN CAMPURAN_____
??? Apakah kalian masih ingat apakah campuran itu? Campuran adalah ……………………………………………… …………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………… Berbeda dengan zat tunggal, campuran dapat dipisahkan melalui beberapa cara yang lebih sederhana. Mari disimak video pembelajaran milik Bu Guru tentang pemisahan campuran di link youtube berikut ini: https://youtu.be/hw5w4LeQpZw >>> Kerjakan tugas praktik yang diberikan oleh Bu Guru di link youtube tersebut! >>> Kumpulkan via WA ke nomor 082257911357 atau email ke [email protected] Cara pemisahan campuran:
1. Penyaringan (Filtrasi) >>> Cara pemisahan campuran melalui saringan/ filter. >>> Digunakan untuk memisahkan campuran heterogen antara zat padat yang tidak larut dalam zat cair.
Contoh: memisahkan air dengan pasir.
2. Pengkristalan (Kristalisasi) >>> Cara pemisahan zat padat dari larutannya dengan jalan menguapkannya sampai terbentuk larutan jenuh, kemudian didinginkan sampai terbentuk kristal.
Contoh: Pembuatan garam:
3. Penyubliman (Sublimasi) >>> Cara pemisahan campuran berdasarkan perubahan wujud zat dari padat menjadi gas, kemudian Kembali ke wujud padatnya.
Contoh: memisahkan pecahan kamper dengan pasir
4. Penyulingan (Distilasi) >>> Digunakan untuk memisahkan komponen campuran (umumnya cairan), berdasarkan perbedaan titik didih masing-masing komponen.
Contoh: pemisahan alcohol dengan air
5. Metode Corong Pisah
>>> Digunakan untuk memisahkan dua zat cair yang tidak saling larut. Contoh: memisahkan campuran air dan minyak.
BAB: II LAMBANG UNSUR, RUMUS KIMIA,
& PERSAMAAN REAKSI
KD: 3.2. dan 4.2.
Tujuan Belajar yaitu diharapkan siswa dapat:
1. Menelaah berbagai lambang unsur 2. Menelaah rumus kimia beberapa unsur dan senyawa 3. Menganalisis persamaan reaksi kimia yang terjadi dalam laboratorium dan kehidupan sehari-hari
seperti reaksi pembakaran, peruraian, dan pembentukan. 4. Menuliskan lambang unsur, dan senyawa 5. Menuliskan rumus kimia pada persamaan reaksi kimia berdasarkan kasus-kasus dalam kehidupan
sehari-hari
_____LAMBANG UNSUR_____
- Penggunaan Lambang Unsur dalam ilmu kimia diatur oleh suatu badan internasional yang disebut IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).
- Pemberian lambang yang umum dipakai, dikemukakan oleh seorang ahli kimia dari Swedia yaitu Jons Jakob Berzellius (1779-1848).
- Berzellius mengemukakan beberapa ketentuan dalam penulisan lambang unsur, yaitu: 1) Lambang unsur ditulis dengan menggunakan huruf kapital, yang diambil dari huruf pertama
nama latin unsur. Contoh: Oksigen nama latin 0xygen lambang: O Belerang nama latin Sulfur lambang: S Fluor nama latin Fluor lambang: F
2) Bila nama latin dari unsur tersebut mempunyai huruf awal yang sama, lambang unsur tersebut menggunakan 2 huruf. Huruf pertama ditulis huruf kapital, huruf kedua ditulis dengan huruf kecil. Contoh: Nitrogen N
Natrium Na Neon Ne Nickel Ni
3) Penulisan lambang unsur yang dimulai dari unsur ke 110, lambang unsur terdiri dari tiga huruf
yang diambil dari huruf terdepan dari nama angka latinnya. Contoh: Unsur ke 110 Ununnillium berasal dari Un = satu, un = satu, nill = nol
>>> Tugas downloadlah Tabel Susunan Berkala Unsur yang terdapat di internet
Ini salah satu linknya: http://gammaganesha.blogspot.com/2015/10/susunan-berkala-unsur-unsur-kimia.html?m=1
>>> Kemudian diprint
_____TUGAS TELAAH 2_____ Telaah lambang unsur dengan cara melengkapi tabel berikut ini!
No. Nama Unsur Lambang Unsur
No. Nama Unsur Lambang Unsur
LOGAM NON LOGAM
1 Aluminium 20 Argon
2 Barium 21 Belerang (sulfur)
3 Besi (Ferrum) 22 Br
4 Au 23 F
5 K 24 P
6 Ca 25 He
7 Co 26 H
8 Cr 27 Iodine
9 Magnesium 28 C
10 Mn 29 Cl
11 Na 30 Ne
12 Ni 31 N
13 Ag 32 O
14 Platina 33 Si
15 Hg
16 Zn
17 Cu
18 Sn
19 Pb
_____RUMUS KIMIA_____
>> Rumus kimia zat adalah suatu rumus yang menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang menyusun zat tersebut. >> Rumus kimia dibagi menjadi Rumus Kimia Unsur dan Rumus Kimia senyawa.
1) Rumus Kimia Unsur, dibagi menjadi: - Rumus Kimia Unsur monoatomik (terdiri dari 1 atom saja)
Contoh:
Unsur Lambang Rumus Kimia
Silikon Si Si
Helium He He
- Rumus Kimia Unsur poliatomik (terdiri dari beberapa atom) Contoh:
Unsur Rumus Kimia
Gas hydrogen H2
Gas Oksigen O2
Gas Klorin Cl2
Gas belerang S8
2) Rumus Kimia Senyawa adalah rumus yang menyatakan lambang-lambang unsur pembentuknya,
berikut jumlah relatif atom-atom yang menyusun senyawa tersebut. Contoh: CO2 gas karbon dioksida Terdiri dari 1 atom C (karbon) dan 2 atom O (oksigen) H2O air Terdiri dari 2 atom H (Hidrogen) dan 1 atom O (oksigen) CO(NH2)2 urea Terdiri dari 1 atom C, 1 tom O, 2 atom N dan 4 atom H. Dengan rincian (NH2)2 artinya terdapat 2 poliatom NH2
_____TUGAS ANALISIS 2_____
Berdasarkan contoh-contoh di atas, analisislah jumlah atom-atom yang menyusun senyawa berikut! 1. NH3
2. H2SO4
3. CH3COOH
4. Mg(OH)2
_____PERSAMAAN REAKSI_____
- Persamaan reaksi menggambarkan reaksi yang terdiri dari rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi.
- Zat mula-mula sebelum reaksi disebut zat pereaksi (reaktan), sedangkan zat baru yang terbentuk disebut hasil reaksi (produk).
- Setiap persamaan reaksi terdiri dari dua ruas, yaitu ruas kiri (pereaksi) dan ruas kanan (produk) yang dipisahkan dengan tanda panah ( )
- Dalam penulisan persamaan reaksi, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1) Penulisan rumus kimia zat pereaksi maupun produk harus benar 2) Zat-zat pereaksi di sebelah kiri tanda panah, produk di sebelah kanan.
Contoh:
3) Penulisan persamaan reaksi dilengkapi dengan tanda wujud zat yang dituliskan di
belakang rumus kimia dalam tanda kurung. (lihat contoh di atas)
(s) : solid (berwujud padat)
(l) : liquid ( berwujud cair) (g) : gas (berwujud gas) (aq) : aqueous (larutan dalam air)
4) Penulisan persamaan reaksi harus memenuhi hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) yang menyatakan bahwa “massa zat sebelum dan sesudah reaksi harus sama”. Agar memenuhi hukum ini, maka jumlah atom-atom di rusa kiri dan kanan harus
sama.
___TUGAS MENULIS 1___
Tulislah persamaan reaksi antara padatan natrium hidroksida (NaOH) dengan asam klorida (HCl), menghasilkan produk berupa garam natrium klorida dan air!
Reaksi kimia:
…..…………… + …..……………. ………….………. + ……….……………