14
Muhammad Abia S 1301859 1A Modul Penggunaan Map Info 10.5 “Registrasi, Digitasi, dan Layout Peta” A. REGISTER PETA 1. Buka aplikasi Mapinfo 10.5 2. Setelah dibuka, maka tampilanya akan seperti ini 3. Setelah muncul, pilih cancel, kemudian klik file open , ubah files of type nya menjadi Raster Image, setelah itu pilih peta yang akan di register, kemudian open 4. Setelah membuka peta yang akan di register, akan ada 2 pilihan, yaitu display dan register. Pilih register

Modul Map Info

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul Map Info

Muhammad Abia S13018591A

Modul Penggunaan Map Info 10.5“Registrasi, Digitasi, dan Layout Peta”

A. REGISTER PETA1. Buka aplikasi Mapinfo 10.52. Setelah dibuka, maka tampilanya akan seperti ini

3. Setelah muncul, pilih cancel, kemudian klik file open , ubah files of type nya menjadi Raster Image, setelah itu pilih peta yang akan di register, kemudian open

4. Setelah membuka peta yang akan di register, akan ada 2 pilihan, yaitu display dan register. Pilih register

Page 2: Modul Map Info

5. Lakukan register dengan cara membuat dan menempatkan 4 titik seperti pada titik yang dilingkari di bawah, lalu masukkan koordinatnya

6. Proses registrasi selesai, selanjutnya menuju proses digitasi

B. DIGITASI1. Untuk proses digitasi, pertama tama buka peta yang sudah di registrasi dan akan di digitasi

Page 3: Modul Map Info

2. Yang pertama, kita akan mendigitasi pemukiman,semak belukar, dan sebagainya. Tapi kita harus membuat layernya terlebih dahulu. Untuk membuat layer baru, pergi ke menu file new table cesklis ketiga option, lalu klik create.

3. Pada digitasi ini, kita hanya membuat 2 field, yaitu jenis penggunaan lahan dan luasnya. Maka kita harus membuat field penggunaan dengan nama “Jenis_PL” dengan type character (width tergantung kebutuhan) dan luasnya dengan nama “Luas_M” dengan tipe desimal. Simpan file pada lokasi kita menyimpan seluruh workspace dan file mapinfo.

4. Karena kali ini kita akan mendigitasi penggunaan lahan, kita menggunakan toolbar region. Setelah itu, lakukan digitasi penggunaan lahan sesuai peta sumber. Contohnya seperti ini

Page 4: Modul Map Info

Sebelum digitasi Sesudah digitasi

5. Untuk digitasi sungai,jalan, dan batas administrasi, menggunakan toolbar polyline. Untuk fieldnya, ada dua, yaitu “jenis_garis” dan “panjang_M”. Terkecuali untuk batas administrasi,tidak menggunakan field “panjang_M”.

Sebelum digitasi Sesudah digitasi

6. Lakukan hal yang sama untuk jenis penggunaan dan jenis garis lainya. Maka setelah semua digitasi selesai akan menjadi seperti ini.

Page 5: Modul Map Info

C. LAYOUT PETAUntuk layout peta, ada 3 langkah yang di kerjakan, yaitu pembuatan grid,legenda, dan

layout.

1. Untuk pembuatan grid, pilih simbol create grid . Lalu setelah itu sesuaikan grid dengan ukuran peta yang dibuat

Untuk Object types, pilih straight polylines dan untuk spacing between lines nya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Simpan file grid tersebut di tempat menyimpan file file kerja mapinfo seperti yang sebelum nya. Lalu klik Ok

Page 6: Modul Map Info

2. Untuk memunculkan koordinat pada grid, klik ikon automatic label pada layer grid. Setelah itu, klik kanan pada layer grid, lalu pilih layer properties untuk penyesuaian koordinat. Dan settinganya adalah seperti ini.

3. Kemudian, setelah di klik ok, koordinat grid tidak langsung berada pada tempatnya,maka kita harus menyesuaikanya kembali.

Page 7: Modul Map Info

4. Untuk penyesuaian koordinat, klik 2 kali pada angka koordinat yang dilingkari, maka akan muncul label style

5. Setela muncul label style, ubah rotation angle yang tadinya 0 menjadi 270 dan ubah bagian huruf “S” pada koordinat menjadi “LS”. Lalu klik ok. Lakukan hal yang sama pada angka angka koordinat lainya. Untuk angka koordinat garis bujur, lakukan kebalikan dari garis lintang. Ganti angka 270 dengan angka 0 dan ubah huruf “E” pada akhir angka koordinat menjadi “BT”

Page 8: Modul Map Info

6. Untuk menempatkan posisi grid di tempat yang pas, drag angka koordinat ke tempat yang sesuai.

7. Setelah selesai membuat grid, selanjutnya adalah membuat legenda. Ada 2 cara untuk

membuat legenda, yaitu seperti pada gambar yang dilingkari di bawah ini

8. Kali ini kita menggunakan “Create Thematic Map” untuk membuat legenda. Pergi ke menu map, lalu pilih create thematic map. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

Page 9: Modul Map Info

9. Untuk membuat legenda jenis penggunaan lahan, kita pilih template “Region IndValue Default”, untuk sungai,jalan, dan batas administrasi menggunakan template “Line IndValue Default”, sedangkan untuk simbol, menggunakan template “Point IndValue Default” . Setelah itu klik next

10. Setelah itu, tinggal sesuai kan tampilan objek yang akan dijadikan legenda sesuai dengan kadiah peta dengan mengedit style nya dan legend nya.

Page 10: Modul Map Info

11. Setelah proses tadi selesai maka legenda akan muncul pada saat layout nanti dan tampilan peta akan menjadi seperti ini

12. Sekarang akan masuk pada proses layout. Pilih menu window, lalu pilih new layout window dan tampilan akan seperti ini

Page 11: Modul Map Info

13. Untuk menambahkan log upi, pergi ke menu file open. Sebelumnya, simpan lambang almamater upi terlebih dahulu di folder kerja mapinfo. Setelah itu pilih lambang upi tersebut. Lalu akan ada 2 pilihan, yaitu display dan register. Untuk kali ini, pilih display saja

14. Untuk menambahkan lambang ke layout, kembali ke window layout terlebih dahulu, lalu

pilih toolbar “Frame” , lalu drag daerahnya, dan setelah itu tempatkan dan sesuaikan lambang tersebut agar rapi dan terletak di tepatnya.

Page 12: Modul Map Info

15. Jika sudah seperti ini, kita tinggal menambahkan judul, arah mata angin,skala,sumber, dan nama kita. Untuk Menambahkan tulisan untuk judul,skala, sumber, dan nama, pilih toolbar

Text , dan untuk menambahkan arah mata angin, pilih

toolbar North Arrow , pilih variasi bentuk penunjuk arah mata angin sesuai selera dan kebutuhan. Jika semuanya sudah dilakukan, maka akan seperti ini

16. Proses Layout telah selesai. Untuk menyimpan hasil kerja dalam bentuk workspace, klik menu file save workspace. Untuk menimpan file layout dalam bentuk gambar (image) pilih menu file save windows as.Simpan file dalam bentuk JPEG. Lalu setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini

Page 13: Modul Map Info

17. Untuk resolusi, masukan sesuai kebutuhan. Setelah itu klik save. Proses pun selesai.