Upload
armand-ag
View
38
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pengertian Bunga Sederhana (Simple Interest)
Pada simple interest, besarnya bunga persatuan waktu (harian, bulanan, tahunan) adalah
sama. Dikatakan simple interest artinya dalam menentukan besarnya bunga persatuan waktu
(harian, bulanan, tahunan) sangat sederhana sekali yaitu mengalikan tarif dengan jumlah
pokok (principal).
Metode perhitungan Besarnya Jumlah Simple Interest
Besarnya jumlah simple interest dapat ditentukan atau diperhitungkan secara harian, bulanan,
dan tahunan dengan rumus:
I = Pin
Ket :
I = Amount of interest => yaitu besarnya jumlah bunga sederhana.
P = Principal => yaitu pokok baik pokok pinjaman atau simpanan.
i =Interest Rate => yaitu besarnya tingkat bunga yang dinyatakan dalam % tase.
n = Number => yaitu lama masa pembungaan (harian, bulanan dan tahunan).
Menghitung lama Pembungaan (n)
Perhitungan lama pembungaan secara harian dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
a. The Exact time (lamanya hari pembungaan pada setiap bulannya di hitung menurut
bulan kalender).
b. Approximate time (lamanya hari pembungaan pada setiap bulannya di hitung rata-rata
30 hari).
Contoh :
a. The Exact Time
Juni = 30 – 24 = 6 hari
Juli ............... = 31 hari
Agustus ....... = 31 Hari
September .... = 27 hari
Lama hari pembungaan = 95 hari
b. The Approximate time
Bulan Hari
9 (September) 27 hari
6 (Juni) 24 hari3 bulan 3 hari
Lama hari pembungaan = 3 bulan + 3 hari
= 3 (30 hari) + 3 hari
= 90 hari + 3 hari
= 93 hari
Menghitung Besarnya Jumlah Bunga (I)
Besarnya jumlah bunga harian dapat dihitung dengan dua metode yaitu:
a. Ordinary Interest (besarnya jumlah bunga harian ditentukan dengan
memperhitungkan lama hari dalam setahun 360 hari). Rumusnya adalah :
I=P i n360
b. Exact Interest (Besarnya jumlah bunga harian ditentukan dengan memperhitungkan
lama hari dalam setahun menurut hari yang sebenarnya, yaitu 365 hari). Rumusnya
adalah :
I=P i n365
Mencari Amount (S)
Amount adalah jumlah yang diterima atau dibayarkan, termasuk bunga pada saat jatuh tempo.
Rumusnya adalah :
Amount = Principal + Bunga atau (S = P + I)
Mencari Principal (P)
Jika Diketahui jumlah bunga (I)
Rumusnya :
P = I / i n
Contoh:
Seorang laki-laki menginginkan akan menerima bunga (I) Rp. 300.000,- untuk 3 bulan
mendatang dari hasil investasi mulai dari sekarang dengan tingkat bunga yang berlaku 12%.
Berapakah investasi yang akan dilakukannya sekarang (P).
Besarnya P dapat di hitung SBB:
P = I/ in
P = 300.000 / 12% x 3/12)
P = 300.000 / 0,03
P = Rp. 10.000.000,-
Mencari tingkat bunga (i)
Rumusnya sebagai berikut :
i = (I / P n) x 100%
Contoh Soal :
Berapakah tingkat bunga dari investasi Rp. 450.000,- yang menghasilkan besarnya bunga Rp.
236.250,- selama 5 tahun?
Tingkat bunga dari contoh di atas dapat dicari :
i = (I/P n) x 100%
i = (236.250 / 450.000 x 5) x 100%
i = 10,5 %
Mencari lama pembungaan (n)
Lama pembungaan dapat dicari dengan rumus :
n = I / P i
Contoh Soal :
Berapa lama hari pembungaan dari uang sejumlah Rp. 1.000.000,- yang memperoleh bunga
Rp. 100.000,- pada tingkat bunga 8%?
n = I / P i
n = 100.000 / (1.000.000 x 8/100)
n = 1, 25 tahun
n dalam bulan : 1, 25 x 12 bulan = 15 bulan
n dalam hari, jika exact time : 1, 25 x 365 = 456,25 hari
Simple Discount
Simple Discount merupakan potongan harga yang diterima atau diberikan karena sesuatu
keadaan yang diperhitungkan dari nilai awalnya (present value).
Contoh Soal :
Berapa present value dari Rp. 3.248.000,- yang berakhir 2 (dua) bulan mendatang pada
tingkat bunga 9% dan berapa simple discount?
Present Value dapat dicari dengan menggunakan rumus principal:
P = S / (1 + i n)
P = 3.248.000 (1 + 9/100 x 2/12)
P = 3.248.000 (1,5)
P = Rp. 3.200.000,-
Discount dapat dicari sebagai berikut:
D = S – P
D = 3.248.000 – 3.200.000
D = Rp. 48.000,-
Partial Payment
Partial Paymen adalah mencari berapa sisa pembayaran termasuk bunga apabila pembayaran
dilakukan secara cicilan. Penerapan partial payment dapat dilihat dalam contoh soal berikut
ini:
Pada tanggal 1 juli 2003 seorang meminjam uang Rp. 2.000.000,- pada tingkat bunga 6%
simple interest. Dia membayar Rp. 500.000,- pada tanggal 30 Agustus 2003 dan
Rp. 600.000,- pada tanggal 29 September 2003. Berapakah sisa pinjaman termasuk bunga
pada tanggal 29 Oktober 2003 yang harus dilunasinya?
Sisa pinjaman tersebut dapat dicari dengan cara berikut ini:
- Pinjaman pokok =Rp. 2.000.000,-
- Total Bunga (1/7 – 29/10) = Rp. 2.000.000 x 6% x 120/360 =Rp. 40.000,-
- Total yang harus dilunasi =Rp. 2.040.000,-
- Partial Payment I
- Payment 30/8 Rp. 500.000,-
- Bunga = 30/8 – 29/10=500.000 x 6% x 60/360 = Rp. 5.000,- (Rp. 505.000)
- Partial Paymen II
- Payment 29/9 Rp. 600.000,-
- Bunga = 29/9 - 29/10=600.000 x 6% x 30/360= Rp. 3.000,- (Rp. 603.000)
- Sisa pinjaman tanggal 29/10 adalah Rp. 932.000,-