Modul Netbeans

Embed Size (px)

DESCRIPTION

netbeans

Citation preview

MODUL NETBEANSJendela jendela IDE NETBEANS

Gambar 1 : Tampilan IDE NetBeans ketika pertama kali dijalankanDaftar Jendela jendela pokok dari NetBeansJendelaKeterangan

ProjectJendela terpenting yang berisi daftar dari semua kandungan proyek, merupakan logical-view dari isi proyek, seperti daftar packet dan web page. Klik kanan pada sebuah node proyek akan menampilkan menu popup yang berisi operasi operasi yang dapat dilakukan terhadap proyek

FilesJendela ini menampilkan daftar struktural dari file - file dan folder yang tidak Nampak dalam jendela Project. Dari jendela ini sebuah file sumber dapat dibuka untuk diedit. File sumber dapat berupa file Java, file HTM, file Konfigurasi proyek. Selain file sumber , juga didaftar file file output hasil proses build. Misalnya file .class, JAR,WAR, file Javadoc.

NavigatorJendela ini menampilkan informasi mengenai file file sumber yang berada dalam proyek yang sedang aktif. Ditampilkan elemen elemen file dalam bentuk daftar atau bentuk pohon (inheritance-tree)

Source EditorEditor teks untuk mengedit file file sumber. Editor ini dapat dibuka dengan klik ganda pada sebuah node dalam jendela project.

PaletteJendela Palette menampilkan daftar semua komponen yang terinstal di dalam NetBeans. Misalnya komponen yang berasal dari packet Swing, AWT, BEANS. Juga daftar layout yang dapat dipakai untuk mengatur format susunan komponen. Anda juga dapat menambahkan komponen atau paket sendiri

InspectorJendela Inspector menunjukkan struktur dari form. Daftar layout dan komponen yang ada dalam form ditampilkan dalam bentuk pohon (inheritance-tree)

PropertiesMenampilkan daftar property dan tingkah laku (behavior) dari sebuah komponen, layout, atau form.

DebuggingNetBeans memiliki JDPA debugger. Jendela Debugger manampilkan informasi runtime dari program Java yang sedang dieksekusi. Kita juga dapat mengawasi, mendefinisikan atau melakukan breakpoint, watch,step-through,variable-examination, class examination, serta callstack, threads dan session.

FavoritesJendela ini dapat dipakai untuk memudahkan pengaksesan sebuah lokasi dalam system computer, seperti file file dan direktori yang berada di luar proyek.

OutputJendela ini akan menampilkan output dari program jika ada. Misalnya program menuliskan teks ke standar output-stream. Maka tampilannya dapat dilihat di Jendela ini. Selain itu proses dari hasil build (atau kompilasi) juga akan ditampilkan disini. Kita dapat melihat pesan keberhasilan atau pesan error di sini.

Operasi Terhadap ProyekKetika membuat sebuah proyek, ada banyak fase yang dapat atau harus dilakukan. Mulai dari membuat sebuah proyek baru sampai dengan melakukan deployment. Operasi untuk melakukan fase atau menjalankan fitur tertentu memiliki langkah-langkah tertentu.Daftar operasi terhadap proyek dan langkah-langkahnya.OperasiLangkah - langkah

Membuat Proyek1. Jalankan File | New Project (Ctrl+Shift+N)2. Pilih salah satu template3. Ikuti wizard yang akan ditampilkan

Mengubah properti dari proyek1. Di dalam Jendela Project, lakukan klik kanan di atas node dari proyek. Pilih Properties.2. Akan ditampilkan dialog Project Properties3. Ubah property yang diinginkan

Menambahkan proyek-proyek lainnya sebagai library dari proyek yang aktif. (Compilation Dependencies)1. Di dalam jendela Project, klik kanan di atas node dari proyek yang aktif (biasanya main project).2. Pilihlan Properties dari menu kontekstual.3. Di dalam dialog Project Properties, pilihlan Categories=Libraries.4. Di jendela sebelah kanan pilihlan tab Compile5. Tekan tombol Add Project6. Pilihlah Direktori lokasi file JAR dari proyek yang akan ditambahkan7. Tekan tombol Add Project JAR Files.

Membuka Proyek yang diperlukan1. Di dalam Jendela Projects, klik kanan di atas node proyek.2. Pilihlah menu open Required Projects

Melakukan build terhadap proyekJalankan menu Run | Build Main Project. Atau tekan shortcut-key F11. Atau klik kanan di atas node proyek dan pilih menu Build.

Membersihkan (clean) proyekDi dalam jendela Projects, klik kanan di atas node proyek dan pilih menu Clean.

Melakukan clean dan build terhadap proyekDi dalam jendela Projects, klik kanan di atas node proyek dan pilih menu Clean and Build. Atau tekan shift-F11. Atau jalankan menu Run | Clean and Build Main Project

Menjalankan (run ) proyekJalankan menu Run | Run Main Project. Atau tekan shortcut-key F6. Atau klik kanan di atas node proyek dan pilih menu Run.

Melakukan debug terhadap proyekJalankan menu Debug | Debug Main Project. Atau tekan shortcut-key F5. Atau, klik kanan di atas node proyek dan pilih menu Debug

Melakukan kompilasi terhadap sebuah fileJalankan menu Run | Compile File . Atau tekan F9. Atau, klik kanan pada node file lalu pilihlah menu Compile File

Menambahkan file sumber JAR pada classpath dari proyek.1. Jalankan menu Tools | Libraries. Akan tampil kotak dialog Library Manager.2. Jika file JAR yang dimaksud belum terdaftar di dalam Library Manager, tekanlah tombol New Library untuk membuat library baru.3. Isikan nama library.4. Pilihlah library baru pada pane sebelah kiri (pane Libraries).5. Dalam pane sebelah kanan, pilihlan tab Classpath.6. Tekan tombol Add JAR/Folder.7. Tentukan lokasi direktori dari file JARyang berisi file kelas yang diharapkan.8. Buka tab Sources dalam pane sebelah kanan.9. Tambahkan folder atau file archive yang berisikan kode sumber (source code).

Menambahkan Javadoc untuk file JAR pada Classpath dari proyek.1. Jalankan menu Tool | Libraries. Akan tampil kotak dialog Library Manager.2. Jika file JAR yang dimaksud belum terdaftar di dalam library Manager, daftarkan file JAR tersebut dengan langkah seperti yang dijelaskan di atas.3. Dalam pane sebelah kanan, bukalah tab Javadoc.4. Tekan tombol Add ZIP/Folder lalu tentukan lokasi dari file file Javadoc.

Menentukan Main ProjectDalam jendela Projects, klik kanan di atas node proyek, lalu pilih menu Set as Main Project

Membuat ProyekBerikut ini kita akan membuat sebuah proyek yang berisi satu file program java sederhana. Program ini berupa aplikasi dengan tampilan sebatas teks (Program Java konsol). Tujuannya adalah untuk memperkenalkan garis besar pemrograman dengan NetBeans yang paling mendasar..ProyekSebuah program java dalam NetBeans selalu berada di dalam sebuah lingkup yang disebut proyek. Semua sumber program, baik berupa file, gambar, form, file web dan sebagainya berada di dalam sebuah proyek.Dengan demikian langkah pertama untuk membuat program Java adalah dengan membuat proyek terlebih dulu.1. Jalankan menu File | New Project (atau Ctrl+Shift+N) untuk membuka dialog New Project

Gambar 2 : Kotak Dialog New Project step 1

2. Dalam Dialog, pilih Categories=Java, Projects=Java Application. Lalu klik pada tombol Next.

Gambar 3 : Kotak Dialog New Project step 2

3. Pada langkah kedua, pilih terlebih dulu lokasi proyek. Klik pada tombol Browse di sebelah kanan isian Project Location. Akan tampil dialog Select Project Location

Gambar 4 : Kotak Dialog Select Project Location

4. Di dalam dialog tersebut, pilih lokasi direktori kerja default. Perhatikan bahwa direktori ini selanjutnya akan menjadi default. (misalnya dalam gambar di atas, direktori kerja default = D:\java11).5. Setelah memilih sebuah direktori, klik tombol Open.6. Kebali ke dialog New Project. Isikan Project Name=HelloWorld.7. Perhatikan bahwa Project folder secara otomatis akan diset sesuai dengan nama proyek.8. Centang pada pilihan Set as Main Project dan centang pada pilihan Create Main Class. Isikan nama main-class=helloworld.Main9. Terakhir klik pada tombol Finish.Di dalam NetBeans akan dibuka secara otomatis file utama java bernama Main.java. Perhatikan ekstensi dari setiap program java adalah java.

Gambar 5. Tampilan IDE setelah sebuah project baru dibuat melalui wizard.Jendela Project dan FilesPerhatikan sebelah kiri atas dimana terdapat kelompok kelompok jendela yang terdiri dari Project dan Files. Di dalam jendela Projects, terlihat struktur dari proyek. Struktur terdiri dari node node. Dalam hirarki struktur proyek, yang paling atas adalah nama proyek HelloWorld. Di bawahnya terdapat beberapa node. Node yang pokok adalah Source Packages dan Libraries.Node Source Packages berisi file file sumber. Setiap node file sumber dapat terdiri dari node node kelas, form dan lain lain. Setiap node kelas dapat teridiri dari node node anggota kelas seperti method,field, bean pattern dan sebagainya.Node Libraries berisi daftar library yang dipakai oleh proyek. Library pada umumnya dalam bentuk JAR. Kita dapat menambahkan file baru, folder baru, atau kelas baru, ke dalam Source Packages. Kita juga dapat menambahkan library baru ke dalam Libraries.Jendela Files menampilkan struktur dari file file yang ada di dalam proyek. File file ini berupa file yang dihasilkan oleh wizard, proses build, penambahan resource, dan sebagainya. Terhadap setiap node yang ada di dalam jendela jendela tersebut, kita dapat menampilkan menu kontekstual. Menu ini dapat dibuka dengan melakukan klik kanan di atas node.Package & ClassNode yang sering dipakai adalah Source Packages. Di dalamnya terdaftar file file sumber yang dipakai oleh program. Setiap node file dapat memiliki node node lagi di dalamnya secara hierarkis. Di dalam node Source Packages, pada level paling atas terdapat daftar beberapa paket Java. Kita tadi telah mengisikan nama main-class = helloworld.Main. Ini berarti kita telah membuat sebuah paket Java bernama helloworld serta sebuah kelas Java bernama Main. Lihatlah di dalam jendela Source-Editor, yang di dalamnya dapat ditemukan deklarasi :package helloword;public class Main {public Main() {}public static void Main(String[] args) {}}Dalam kode program terdapat beberapa blok komentar yang diawali /** dan diakhiri */. Ini merupakan teks dokumentasi Javadoc. Perhatikan constructor Main() yang telah ditambahkan, serta method utama main(). Method main() hanya ditambahkan jika program merupakan aplikasi Java, seperti yang kita buat disini. Sebuah proyek bias saja terdiri lebih dari satu paket. Setiap paket dapat terdiri lebih dari satu kelas. Perhatikan aturan utama dari kelas dan file Java :Setiap kelas Java (dengan modifier public) selalu disimpan dalam satu file dengan nama yang sama dengan nama kelas. Dalam contoh di atas, nama kelas adalah Main sehingga nama file java itu adalah Main.java. (Kelas dengan modifier non-public diperbolehkan berada dalam file yang sama dengan kelas public.)Jendela NavigatorJendela ini secara default berada di sebelah kiri bawah IDE. Klik sebuah node file di jendela Project maka akan tampil informasi mengenai file tersebut di dalam jendela Navigator. Di bagian bawah dari jendela ini terdapat beberapa tombol yang berguna untuk menentukan apa saja yang akan ditampilkan. Kita dapat memilih untuk menampilkan jenis jenis anggota kelas : static, non-public, filed, dan anggota anggota yang diturunkan (inherited) dari kelas induk.Menambahkan ProgramDi dalam jendela Source-Editor, tambahkan satu baris program ke dalam method main() sehingga program keseluruhan akan menjadi seperti berikut : package helloword;public class Main {public Main() {}public static void Main(String[] args) {System.out.println(Hello World !!!);}}Setelah mengetikkan program, jangan lupa untuk menyimpannya. Jalankan menu File | Save atau File | Save All jika perubahan dilakukan terhadap lebih dari satu file. Perintah println() di dalam method main() berfungsi untuk menampilkan teks pesan. Dalam hal ini pesan akan ditampilkan dalam standar output dari system (System.out). Sedangkan dalam constructor Main() (berbeda dengan main() !), kita tidak menambahkan kode program apapun.Melakukan Build terhadap ProyekSetelah membuat program Java, maka dapat dilakukan proses build terhadap proyek. Proses Build berarti juga melakukan kompilasi terhadap file atau file file Java yang ada di dalam proyek.1. Jalankan menu Run | Build Main Project. Proses build juga dapat dilakukan di dalam Jendela Projects. Caranya , klik kanan di atas node proyek (HelloWorld). Akan tampil menu popup yang disebut dengan menu kontekstual. Pilih menu Build.2. Perhatikan jendela Output yang ditampilkan di bagian bawah dari IDE, yang akan menampilkan pesan berupa hasil dari proses build.

Gambar 6 : Tampilan hasil proses build dalam jendela Output

Pesan BUILD SUCCESSFUL menandakan proses build berjalan dengan baik. Ini berarti tidak ada kesalahan dalam program. Jika ada kesalahan maka akan ditampilkan pesan error yang berarti Anda harus meneliti dan membetulkan terlebih dulu kesalahan dalam kode program. Bukalah jendela Files. Buka node build| classes | helloworld. Akan terlihat sebuah file bernama Main.class. File ini merupakan file binary Java, hasil output dari proses kompilasi terhadap file Main.java.File Main.class juga dihasilkan dalam bentuk JAR (Java Archive). Dalam contoh ini, file JAR berada di dalam folder dist bernama HelloWorld.jar

Gambar 7 : File .class hasil proses build ditampilkan dalam jendela Files

Jika Anda ingin melakukan distribusi program, maka file JAR ini dapat didistribusikan.

Menjalankan ProyekSetelah proses build selesai, proyek atau program dapat dijalankan di dalam IDE.1. Jalankan menu Run | Run Main Project. Dapat juga dilakukan dari dalam jendela Project. Caranya lakukan klik kanan dan pilih menu kontekstual Run.2. Teks Output dari program akan ditampilkan di jendela Output.

Gambar 8 : Output program java konsol berupa teks ditampilkan dalam jendela Output

Perhatikan teks Hello world !!! yang ditampilkan. Teks ini berasal dari perintah yang tadi telah kita tambahkan :System.out.println(Hello World !!!);

Keluaran dari program java konsol ini hanya sebatas teks. Sesungguhnya program java sangat luas cakupannya. Pada tingkat paling dasar, ia dapat dipakai untuk membuat program yang tampilannya sebatas teks seperti contoh ini. Namun Java dan NetBeans juga dapat dipakai untuk membuat program yang menampilkan grafik atau gambar dengan warna true-color. Bahkan dengan Library dari Java 2D dan Java 3D kita dapat memakai gambar 2 dimensi dan 3 dimensi. Bukansekedar gambar, multimedia (audio dan video) juga dapat dijalankan oleh program java.

Java dan NetBeans juga menyediakan palet lengkap yang berisi bermacam macam komponendari paket AWT dan Swing/JFC. Paket paket ini berisi macam macam komponen seperti line-edit,combo-box,check-box,radio-button sampai dialog dialog standar, seperti dialog pencetakan, dialog untuk memilih warna , dan sebagainya.

Mengenal GUI Builder

DAFTAR PALETTEPaletteKomponenKeterangan

Swing ContainerPanel (JPanel)Kontainer yang paling sederhana. Menyediakan space untuk meletakkan komponen ataupun panel lainnya.

SplitPanel (JSplitPanel)Membagi dua ruang komponen

Tool Bar (JToolBar)Untuk menampilkan daftar toolbar sebagai shortcut-button bagi menu menu yang sering dipakai

Internal Frame (JInternalFrame)Sebuah frame yang menyediakan fungsi fungsi dragging, closing, icon, resize, title dan mendukung menu bar. Umumnya sebuah JInternalFrame ditambahkan ke dalam sebuah JDesktopPane. Ke dalam JInternalFrame kita biasanya menambahkan komponen atau container sebagai children

Tabbed Pane (JTabbedPane)Mengelompokkan komponen komponen dalam satu box, dengan judul berupa teks dan / atau icon

Scroll Pane (JScrollPane)Menyediakan scrollable-view dari sebuah lightweight-component

Desktop Pane (JDesktopPane)Kontainer yang dipakai untuk mengimplementasikan MDI (multiple document interface) atau desktop virtual. Kelas ini diturunkan dari JLayeredPane

Layered Pane (JLayeredPane)Merupakan kontainer yang membuat komponen dapat overlapping satu sama lain dalam bentuk layer layer.

Swing ControlsLabel (JLabel)Untuk meletakkan teks statis, atau image atau keduanya.

Button (JButton)Push-button atau tombol yang jika ditekan akan mengerjakan instruksi tertentu.

Toggle Button (JToggleButton)Button dengan dua state (keadaan), merupakan superclass bagi JRadioButton dan JCheckBox

Check Box (JCheckBox)Tombol berbentuk kotak yang dapat di check atau uncheck untuk menyatakan keadaan on atau off.

Radio Button (JRadioButton)Button untuk menampilkan keadaan select atau deselect.

Button Group (JButtonGroup)Untuk mengelompokkan beberapa button, biasanya radio-button atau check-box

Combo Box (JComboBox)Daftar yang ditampilkan dropdown. Dapat juga ditambah editable-field.

List (JList)Menampilkan pilihan obyek dalam daftar.

Text Field (JTextField)Untuk mengedit satu baris teks

Text Area (JTextArea)Untuk menampilkan teks multi-line. Teks dapat diedit oleh user

Scroll Bar (JScrollBar)ScrollBar, untuk memilih nilai dalam range tertentu

Slider (JSlider)Memilih nilai tertentu dengan menggeser kenop di dalam range tertentu. Memiliki tick-mark pada kotaknya.

Progress Bar (JProgressBar)Menampilkan kemajuan dari suatu proses secara grafis.

Formatted Field(JFormattedTextField)Perluasan dari JTextField dengan kemampuan melakukan format terhadap teks.

Password Field (JPasswordField)Untuk mengedit satu baris teks berupa password. Tampilan teks akan disembunyikan.

Spinner (JSpinner)Untuk memilih nilai atau obyek tertentu dengan tombol up dan down.

Separator (JSeparator)Komponen untuk mengimplementasikan garis pembagi. Terutama dipakai untuk membagi item item menu ke dalam kelompok kelompok logikal.

Text Pane (JTextPane)Komponen teks yang dapat ditandai dengan attribute yang ditampilkan secara grafis.

Editor Pane (JEditorPane)Komponen teks untuk mengedit bermacam macam content.

Tree (JTree)Menampilkan satu set data dalam bentuk hierarkis sebagai suatu outline.

Table (JTable)Menampilkan dan mengedit tabel dalam bentuk sel dua dimensi.

Swing MenusMenu Bar (JMenuBar)Menampilkan menu dalam frame

Menu (JMenu)Menampilkan menu yang ditempatkan di dalam JMenuBar

Menu Item (JMenuItem)Menampilkan menu item

Menu Item / Check Box(JCheckBoxMenuItem)Menampilkan menu item yang berupa check-box

Menu Item / Radio Button(JRadioButtonMenuItem)Menampilkan menu item yang berupa radio-button

Popup Menu (JPopupMenu)Menampilkan menu pop-up yang dapat ditampilkan dalam posisi dinamis tertentu.

Swing windowsDialog (JDialog)Kelas utama untuk membuat jendela custom dialog

Color Chooser (JColorChooser)Menampilkan dialog box untuk memilih warna.

Frame (JFrame)Perluasan dari java.awt.Frame. Sebuah container frame yang mendukung arsitektur komponen swing.

File Chooser (JFileChooser)Menampilkan dialog box untuk memilih file

OptionPane (JOptionPane)Popup dialog box untuk menampilkan pesan atau meminta masukan dari user.

AWTLabelKomponen untuk meletakkan teks statis di dalam container. Teks satu baris tidak dapat diedit.

Button Push-button atau tombol yang jika ditekan akan mengerjakan instruksi tertentu.

Text FieldUntuk editing satu baris teks

Text AreaUntuk menampilkan teks multi-line. Teks dapat diedit oleh user

ChoiceMenu popup yang teridiri dari beberapa pilihan.

ListUntuk menyajikan beberapa pilihan teks dalam satu daftar yang dapat di-scroll (gulung)

Scroll BarScroll Bar, untuk memilih nilai dalam range tertentu.

Scroll PaneKontainer dengan Scroll Bar horizontal dan vertical yang otomatis diset sesuai ukurannya.

PanelKontainer yang paling sederhana. Menyediakan space untuk meletakkan komponen ataupun panel lainnya.

CanvasKontainer yang diletakkan di dalam Panel

Menu BarMenampilkan menu dalam frame. Dipakai bersama obyek Frame. Memakai setMenuBar().

Popup MenuMenampilkan menu pop-up yang dapat ditampilkan dalam posisi dinamis tertentu.

BeansChoose BeanUntuk menggunakan kelas dari Java Bean

Java PersistenceEntity Manager

Query

Query Result

Gambar 9 : Palette Swing Containers

Gambar 10 : Palette Swing Windows

Gambar 11 : Palette Swing Controls

Gambar 12 : Palette Swing Menus

Gambar 13 : Palette AWT

Gambar 14 : Palette Beans

Gambar 15 : Palette Java Persistence

Struktur Database Akademik

Contoh isi data :

Membuat Proyek baru untuk akademik1. Jalankan menu File | New Project (atau Ctrl+Shift+N) untuk membuka dialog New Project

Gambar 16 : Tampilan Dialog New Project step 1

2. Dalam Dialog, pilih Categories=Java, Projects=Java Application. Lalu klik pada tombol Next.

Gambar 17 : Tampilan Dialog New Project step2

3. Pada langkah kedua, pilih terlebih dulu lokasi proyek. Klik pada tombol Browse di sebelah kanan isian Project Location. Akan tampil dialog Select Project Location

Gambar 18 : Tampilan Dialog Select Project Location

4. Di dalam dialog tersebut, pilih lokasi direktori kerja default. Perhatikan bahwa direktori ini selanjutnya akan menjadi default. (misalnya dalam gambar di atas, direktori kerja default = D:\java_gui).5. Setelah memilih sebuah direktori, klik tombol Open.6. Kebali ke dialog New Project. Isikan Project Name=akademik.7. Perhatikan bahwa Project folder secara otomatis akan diset sesuai dengan nama proyek.8. Centang pada pilihan Set as Main Project dan centang pada pilihan Create Main Class. Isikan nama main-class=akademik.Main9. Terakhir klik pada tombol Finish. Akan muncul tampilan IDE seperti gambar berikut ini :

Gambar 19 : Tampilan IDE setelah Project baru dibuat melalui wizard

10. Selanjutnya buat file baru yang berbentuk GUI dengan klik di atas node proyek yang akan dibuatkan file baru lalu klik menu File | New File (Ctrl+N). Akan muncul kotak dialog sebagai berikut :

Gambar 20 : Tampilan Dialog untuk File baru yang berbentuk GUi step 1

11. Pada dialog pilih Project=akademik Categories=Swing GUI Forms dan File Types=JFrameForm. Lalu klik tombol Next

Gambar 21 : Tampilan Dialog untuk File baru GUI step 2

12. Isikan Class Name = siswa, karena node proyek yang tadi kita pilih adalah akademik, maka secara otomatis Project akan terisi dengan akademik. Lokasi dari file akan ditempatkan dalam Source Packages. Dan file akan ditempakan dalam direktori default dari project. Lalu klik tombol Finish. Maka akan tampil Free design template dari Siswa berupa JFrame.

Gambar 22 : Tampilan IDE setelah file baru yang berbentuk Swing GUI dibuat melalui wizard

13. Selanjutnya tambahkan 3 kontainer JPanel pada JFrame. JPanel1 untuk Identity, JPanel2 untuk tombol, dan JPanel3 untuk tabel. JPanel merupakan kontainer Swing. Kontainer ini akan kita letakkan di dalam kontainer utama JFrame.14. Perhatikan jendela Palette. Di dalam tab Swing Container, carilah komponen JPanel.15. Masih dalam jendela Palette, klik mouse pada komponen JPanel tersebut dan kemudian lepaskan16. Gerakkan kursor mouse ke atas Form, ke arah ujung kiri atas.ko_Gambar 23 : Komponen JPanel sedang diposisikan di atas form

17. Perhatikan garis bantu (putus putus) yang ditampilkan. Tepat ketika garis bantu muncul, maka lakukan klik mouse untuk meletakkan komponen JPanel.18. Garis bantu horizontal menunjukkan margin atas yang disarankan.Sedangkan garis bantu vertikal menunjukkan margin kiri yang disarankan.19. JPanel akan diberi nama default JPanel1. Perhatikan jendela Inspector. Posisi JPanel1 berada di bawah garis hierarki dari JFrame.20. Setelah diletakkan , perhatikan bahwa ada 8 kotak kecil di sekeliling JPanel. Kotak kotak tersebut merupakan alat bantu resize. Yaitu untuk mengubah ukuran komponen.21. Untuk mengubah ukuran JPanel itu, letakkan kursor mouse pada kotak kecil di sebelah kanan. Kursor mouse akan berubah menjadi tanda panah ganda.22. Lakukan klik dan drag mouse kea rah kanan. Ini akan membuat JPanel melebar ukurannya. Setelah mencapai ujung kanan, perhatikan garis bantu yang muncul. Tepat ketika garis bantu muncul di sisi kanan, lepaskan klik mouse. Sekarang ukuran JPanel akan memenuhi bagian atas dari JFrame, dengan padding beberapa pixel di tepinya.

Gambar 24 : Komponen JPanel diperlebar ke arah horisontal

23. Lakukan hal yang sama untuk komponen panel berikutnya ubah ukurannya sesuai keinginan anda.24. Beri tepi dan judul pada komponen JPanel yang telah kita tambahkan. Ini bias dilakukan dengan cara mengubah property border. Ada dua cara untuk mengubah property, yang pertama secara langsung dalam jendela Properties. Cara yang kedua dengan klik kanan di dalam komponen dan kemudian memilih menu Properties dari menu kontekstual yang muncul. Akan muncul kotak dialog properties sebagai berikut :

Gambar 25 : Tampilan dialog Properties dari JPanel

25. Pilih properties border , isi Title dengan Form Data Siswa

Gambar 26 : Tampilan Dialog dari Property border dari komponen JPanel

26. Lalu klik tombol OK, dan close kotak dialog Properties, lakukan hal yang sama untuk panel berikutnya hanya saja Title untuk JPanel 2 diubah menjadi Tombol dan Title untuk JPanel3 menjadi Tabel. Sehingga hasilnya menjadi seperti berikut ini :

Gambar 27 : Tampilan Form setelah Perubahan Properties pada ketiga JPanel

27. Selanjutnya tambahkan 7 JLabel pada panel Form Data Siswa. JLabel1 untuk Judul Form isi teks nya Master Data Siswa dan ubah ukuran hurufnya menjadi 18 Arial Bold. Caranya dengan mengubah Properties Font untuk JLabel

Gambar 28 : Tampilan Dialog properties dari JLabel

Gambar 29 : Tampilan Dialog Property Font dari komponen JLabel

28. Lalu Klik tombol OK dan close dialog Properties29. Untuk JLabel2 sampai 7 hanya mengubah teks nya saja. JLabel2=NIS, JLabel3=Nama, JLabel4=Alamat, JLabel5=Jenis Kelamin, JLabel6=Jurusan dan Jlabel7=Kelas sehingga hasilnya menjadi seperti gambar berikut :]

Gambar 29 : Tampilan Form setelah ditambahkan komponen JLabel

30. Kemudian tambahkan 4 komponen JTextField pada panel Identity sejajarkan dengan NIS, Nama dan Alamat. 31. Hapus teksnya dengan cara klik kanan pada komponen JTextField dan klik menu Edit Text dan kemudian hapus teks nya.32. Ukuran JTextField menjadi kecil. Untuk mengubah ukurannya dapat dilakukan dengan klik dan drag mouse ke arah kanan pada kotak kecil sebelah kanan JTextField.33. Kemudian ubah variable name nya menjadi JTextField1=txtnis, JTextField2=txtnama, JTextField3=txtalamat dan JTextField4=txtkelas dengan cara klik kanan pada komponen JTextField dan klik menu Change Variable Name sehingga muncul kotak dialog berikut :

Gambar 30 : Tampilan Dialog dari Chang Variable Name dari komponen JTextField

34. Ganti New Name menjadi txtnis. Lakukan hal yang sama untuk JTextField2=txtnama, JTextField3=txtalamat dan JTextField4=txtkelas. Sehingga hasilnya menjadi seperti berikut :

Gambar 31 : Tampilan Form setelah ditambahkan komponen JTextField

35. Selanjutnya tambahkan 1 komponen ButtonGroup pada Form tersebut.

Gambar 32 : Tampilan Form setelah ditambahkan komponen ButtonGroup

36. Komponen ButtonGroup tersebut tidak akan terlihat di Form nantinya, tapi anda bisa melihat ada atau tidaknya ButtonGroup tersebut dalam jendela Inspector seperti gambar berikut :

Gambar 33 : Tampilan Jendela Inspector setelah ditambahkan komponen ButtonGroup

37. Lalu ubah nama variable dari ButtonGroup tersebut dengan cara masuk ke Jendela Inspector. Klik tanda + yang ada di Other Component kemudian klik kanan komponen buttonGroup1 lalu klik menu Change Variable Name, lalu ganti teks yang ada di New Name dengan btngroup. Sehingga hasilnya menjadi seperti gambar berikut dalam Jendela Inspector nya.

Gambar 34 : Tampilan Jendela Inspector setelah perubahan nama variable dari komponen ButtonGroup

38. Selanjutnya tambahkan 2 komponen JRadioButton untuk Jenis Kelamin pada panel Form Data Siswa. Ubah teks JRadioButton1 dengan cara klik kanan pada komponen JRadioButton lalu klik menu Edit Text. Kemudian edit text menjadi Laki laki dan kemudian ubah juga variable name nya dengan cara klik kanan pada komponen JRadioButton lalu klik menu Change Variable Name, lalu ganti New Name nya menjadi rblaki.39. Lakukan hal yang sama pada JRadioButton2 Edit text menjadi Perempuan dan variable name nya menjadi rbpr. Dan hasilnya menjadi seperti berikut :

Gambar 35 : Tampilan Form setelah ditambahkan komponen JRadioButton

40. Kemudian tambahkan 1 komponen JCombo Box untuk Jurusan pada panel Form Data Siswa.Ubah variable name nya dengan cara klik kanan pada komponen JComboBox lalu klik menu Change Variable Name dang anti New Name menjadi cmbjurusan.41. Kemudian ubah nama nama item nya dengan cara mengubah properties model pada JComboBox

Gambar 36 : Tampilan Dialog Properties JComboBox

Gambar 37 : Tampilan Dialog Property Model dari komponen JComboBox

42. Lalu klik tombol Ok, kemudian close dialog Properties dari JComboBox, dan hasilnya menjadi seperti berikut :

Gambar 38 : Tampilan Form setelah ditambahkan komponen JComboBox

43. Selanjutnya tambahkan 5 komponen JButton pada panel Tombol untuk tombol Simpan, Edit, Hapus, Tambah dan Keluar. Edit text nya dengan cara klik kanan pada komponen JButton1 lalu klik menu Edit Text pada menu kontekstual dan ganti teks nya menjadi Simpan, demikian hal nya pada JButton2=Edit, JButton3=Hapus, JButton4=Tambah dan JButton5=Keluar.44. Setelah itu ubah juga variable name nya dengan cara klik kanan pada komponen JButton1 lalu klik menu Change Variable Name dan ganti New Name menjadi tbsimpan, demikian halnya juga pada variable name untuk JButton2=tbedit, JButton3=tbhapus, JButton4=tbtambah dan JButton5=tbkeluar sehingga hasilnya seperti berikut :

Gambar 39 : Tampilan Form setelah ditambahkan komponen JButton

45. Selanjutnya tambahkan 1 komponen JTable pada panel Tabel seperti gambar berikut :

Gambar 40 : Tampilan Form setelah ditambahkan komponen JTable

46. Untuk mengubah Title kolom dan jumlah kolom dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu pertama dengan klik komponen JTable klik tombol TableModel pada jendela Properties atau bisa juga dengan klik kanan pada komponen JTable lalu klik menu Table Content pada menu kontekstual. Dan akan muncul kotak dialog sebagai berikut :

Gambar 41 : Tampilan Customizer Dialog dari Table Content -> TableModel dari komponen JTable

47. Klik tombol Column sehingga muncul :

Gambar 42 : Tampilan Customizer Dialog dari Table Content -> Column dari komponen JTable

48. Untuk mengubah Title dapat lakukan double klik pada item Title, sehingga teks nya bisa di ubah. Jika kolomnya kurang maka dapat ditambah dengan cara klik tombol insert, dan jika kolomnya lebih dapat dikurangi dengan cara klik item kolom lalu klik tombol Delete.maka kolom akan terhapus. Setelah itu close dialog. Sehingga Form akan berubah menjadi seperti berikut :

Gambar 43 : Tampilan Utuh dari Form Master Siswa setelah properties dari komponen komponen SWING nya

49. Kemudian ubah variable name dari JTable dengan cara klik kanan pada komponen JTable lalu klik menu Change Variable Name dan ganti New Name menjadi tabel.50. Setelah itu tinggal setting source code nya. Pada baris paling akhir di source nya sebelum } paling akhir kita bikin objek untuk TableModel langsung ketik coding di bawah ini :private javax.swing.table.DefaultTableModel tblModel = getDefaultTabelModel();

51. lalu kita buat fungsi getDefaultTabelModel(); dan Tabel untuk pengaturan table nya dengan coding berikut ini tambahkan dibawah deklarasi objek TableModel sehingga seperti coding berikut:private javax.swing.table.DefaultTableModel tblModel = getDefaultTabelModel();

private void Tabel(javax.swing.JTable tb,int lebar[]){tb.setAutoResizeMode(tb.AUTO_RESIZE_OFF);int kolom=tb.getColumnCount();for(int i=0; iaction ->Action Performed. Setelah itu buatlah coding dalam function yang baru terbentuk seperti di bawah ini :private void tbsimpanActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { // TODO add your handling code here: String jenkel=""; if(rblaki.isSelected()) jenkel="L"; else jenkel="P"; try { Class.forName(Koneksi.driver); Connection kon=DriverManager.getConnection(Koneksi.database,Koneksi.user,Koneksi.pass); Statement stt=kon.createStatement(); String sql="insert into siswa values('"+nis.getText()+"','"+nama.getText()+"','"+alamat.getText()+"','"+jenkel+"','"+jurusan.getSelectedItem().toString()+"',+txtkelas.getText()+)";

stt.executeUpdate(sql); data[0]=txtnis.getText(); data[1]=txtnama.getText(); data[2]=txtalamat.getText(); data[3]=jenkel; data[4]=cmbjurusan.getSelectedItem().toString(); data[5]=txtkelas.getText(); tblModel.insertRow(0,data); stt.close(); kon.close(); } catch(Exception exc) { System.err.println(exc.getMessage()); }}

60. Cara menampilkan data dari JTable ke dalam Form yaitu dengan cara klik kanan pada komponen JTable lalu pilih menu Event ->Mouse ->Mouse Clicked. Kita menggunakan metode klik,jika tablenya diklik maka data dari table akan tertampil di Formnya.Lalu tambahkan coding dalam Fungsi tabelMouseClicked seperti coding dibawah ini :private void tabelMouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) { // TODO add your handling code here: if(evt.getClickCount()==2) { Tampil(); } } int row=0;

public void Tampil() { row=tabel.getSelectedRow(); txtnis.setText(tblModel.getValueAt(row,0).toString()); txtnama.setText(tblModel.getValueAt(row,1).toString()); txtalamat.setText(tblModel.getValueAt(row,2).toString()); if(tblModel.getValueAt(row,3).toString().equals("L")) { rblaki.setSelected(true); rbpr.setSelected(false); } else { rbpr.setSelected(true); rblaki.setSelected(false); }

cmbjurusan.setSelectedItem(tblModel.getValueAt(row,4).toString()); txtkelas.setText(tblModel.getValueAt(row,5).toString()); }

61. Selanjutnya untuk edit data dapat dilakukan dengan cara klik kanan tombol Edit lalu klik menu Event -> action ->Action Performed. Setelah itu buatlah coding pada function yang baru terbentuk dengan coding sebagai berikut :private void tbeditActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { // TODO add your handling code here: try { String jenkel=""; if(rblaki.isSelected()) jenkel="L"; else jenkel="P"; Class.forName(Koneksi.driver); Connection kon=DriverManager.getConnection(Koneksi.database,Koneksi.user,Koneksi.pass); Statement stt=kon.createStatement(); String sql="update siswa set nama='"+txtnama.getText()+"',alamat='"+txtalamat.getText()+"',jk='"+jenkel+"',jurusan='"+cmbjurusan.getSelectedItem().toString()+"', kelas=+txtkelas.getText()+ where nis='"+txtnis.getText()+"'";

stt.executeUpdate(sql); data[0]=txtnis.getText(); data[1]=txtnama.getText(); data[2]=txtalamat.getText(); data[3]=jenkel; data[4]=cmbjurusan.getSelectedItem().toString(); data[5]=txtkelas.getText(); tblModel.removeRow(row); tblModel.insertRow(row,data); stt.close(); kon.close(); } catch(Exception exc) { System.err.println(exc.getMessage()); } }

62. Kemudian untuk hapus data dapat dilakukan dengan cara klik kanan tombol Hapus, lalu klik menu Event ->action ->Action Performed. Setelah itu buatlah coding pada function yang baru terbentuk dengan coding sebagai berikut :private void tbhapusActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { // TODO add your handling code here: try { Class.forName(Koneksi.driver); Connection kon=DriverManager.getConnection(Koneksi.database,Koneksi.user,Koneksi.pass); Statement stt=kon.createStatement(); String sql="delete from siswa where nis='"+txtnis.getText()+"'";

stt.executeUpdate(sql); tblModel.removeRow(row);

stt.close(); kon.close(); } catch(Exception exc) { System.err.println(exc.getMessage()); } }

63. Kemudian untuk tambah data dapat dilakukan dengan cara klik kanan tombol Tambah, lalu klik menu Event->Action->ActionPerformed. Setelah itu tambahkan coding pada function atau method yang baru terbentuk tersebut dengan coding sebagai berikut :private void tbtambahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { // TODO add your handling code here: this.clear();}

64. Jika coding tersebut sudah ditambahkan, maka nanti pasti akan terjadi error di source code siswa nya dikarenakan method atau function clear() tersebut belum ada. Untuk itu maka harus dibuat method atau function clear() nya di dalam kelas siswa tersebut.Coding berikut merupakan method clear() pada kelas siswa :public void clear() { txtnis.setText(""); txtnama.setText(""); txtalamat.setText(""); rblaki.setSelected(true); cmbjurusan.setSelectedItem("RPL"); txtkelas.setText(""); }

65. Dan untuk tombol Keluar dilakukan dengan klik kanan pada tombol Keluar lalu klik menu Event -> Action -> Action Performed dan pada fungsi yang baru terbuat itu dapat ditambahkan coding berikut :private void keluarActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { // TODO add your handling code here: System.exit(0); }

66. Jika semua coding sudah ditambahkan, maka tinggal di save dengan klik menu File |Save atau File | Save All (Ctrl+S).67. Setelah itu build project dengan klik menu Run | Build Main Project atau dengan cara klik kanan di atas node proyek lalu klik menu Clean & Build pada menu kontekstual. 68. Jika tampilan jendela output menunjukkan Build Success, maka proses selanjutnya adalah menjalankan program yaitu dengan cara klik menu Run | Run Main Project atau dengan cara klik kanan di atas node proyek lalu klik menu Run pada menu kontekstual. Maka hasil nya akan tampil seperti berikut ini :

Gambar 43 : Tampilan hasil dari proses Run untuk proyek akademik

Setelah membuat form master data siswa dari jobsheet sebelumnya, sekarang kita akan lanjutkan melengkapi data master dengan membuat form master data guru dan mata pelajaran, sebelum membuat form-form tersebut kita buat dulu database akademik dengan 5 table yaitu table siswa, guru, matpel, jadwal dan nilai. Masing-masing struktur tablenya seperti berikut :

Struktur Database Akademik

Contoh isi data :

Setelah membuat table-table tersebut, sekarang kita membuat form master data guru dan form master data mata pelajaran dengan cara yang sama seperti membuat form master data siswa pada jobsheet sebelumnya Tampilan Form Guru

Tampilan form Mata Pelajaran

Tampilan form data jadwal

Setelah membuat form untuk data master, sekarang kita akan buat form untuk data yang sifatnya transaksi, dalam hal ini kita akan membuat form inputan untuk mengolah data nilai siswa yang akan diisi oleh user/guru untuk melakukan penilaian kepada siswa.

Tampilan form Penilaian

Proses Pembuatan Form PenilaianUntuk textfield Nama tidak bisa diedit oleh user, maka pada jendela properties centang pada editable dihilangkan.

Kemudian untuk komponen JTable nama variabelnya diganti dengan tblSiswa. Setelah membuat tampilan formnya, selanjutnya masuk ke jendela source dan buatlah variable tblModel sebelum kurawal tutup classprivate javax.swing.table.DefaultTableModel tblModel = getDefaultTabelModel();setelah itu buat method getDefaultTableModel dibawah pendeklarasian tblModel, codenya sebagai berikut:private javax.swing.table.DefaultTableModel getDefaultTabelModel() { return new javax.swing.table.DefaultTableModel( new Object [][] {}, new String [] {"NIS","Nama","Nilai"} ) { boolean[] canEdit=new boolean [] { false,false,true};

public boolean isCellEditable(int rowIndex,int columnIndex) { return canEdit [columnIndex]; } }; }

Setelah itu buatlah method Tabel dibawah method getDefaultTabelModel dengan code berikut :private void Tabel(javax.swing.JTable tb,int lebar[]) { int kolom=tb.getColumnCount(); for(int i=0; iKey->keyReleaseprivate void txtNipKeyReleased(java.awt.event.KeyEvent evt) { tampil_nama(); tampil_matpel(); tampil_kelas(); }

Untuk menampilkan data siswa yang dipilih sesuai kelasnya dapat dilakukan dengan cara klik kanan komponen button btnTampil kemudian klik menu event->action->actionPerformed.private void btnTampilActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { hapusTabel(); tampil_data();}

Untuk menyimpan data nilai yang dimasukkan dapat dilakukan dengan cara klik kanan komponen button tbSimpan kemudian klik menu event->action->actionPerformed.private void tbsimpanActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { simpan_nilai();}

Untuk merefresh Tabel yang ada di form dengan cara klik kanan komponen button tbRefresh dengan kemudian pilih menu event->action->actionPerformedprivate void tbRefreshActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { this.hapusTabel(); }

Membuat MenuBuat file baru SWING GUI dengan nama menu.java. Kemudian pada tampilan form (Jframe) tambahkan komponen JmenuBar dari komponen Palette Swing Menus. Setelah itu kemudian tambahkan 2 komponen Jmenu pada JmenuBar. Kemudian ganti edit texnya, untuk JMenu1 = Master Data dan untuk JMenu2= Transaksi. Selanjutnya tambahkan 4 komponen JmenuItem pada komponen JMenu1. Change variabel name nya. Untuk JMenuItem1 = mn_siswa, dan edit text nya dengan Data Siswa, JMenuItem2 = mn_guru, dan edit textnya Data Guru, JMenuItem3 = mn_matpel, edit textnya Data Matpel, dan untuk JMenuItem4 = mn_exit, dan edit textnya Exit. Kemudian untuk JMenu2 tambahkan 1 komponen JMenuItem. Change variable name nya dengan nilai_siswa dan edit text nya dengan Nilai Siswa. Tampilan form nya menjadi seperti gambar berikut :

Selanjutnya masuk ke jendela source dari menu.java. Kemudian pada bagian konstruktornya tambahkan code berikut : this.setLocationRelativeTo(null); this.setSize(1000,1000);Kemudian untuk mengaktifkan menu item mn_siswa dapat dilakukan dengan cara klik kanan pada komponen JMenuItem mn_siswa kemudian klik menu event->action->actionPerformed. Berikut detail code nya :private void mn_siswaActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { // TODO add your handling code here: siswa s=new siswa(); s.setLocationRelativeTo(this); s.setVisible(true); }

Kemudian lakukan hal yang sama untuk mn_guru,mn_matpel,mn_exit dan nilai_siswa. Berikut detail code dari masing masing menu item :

private void mn_guruActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { // TODO add your handling code here: guru g=new guru(); g.setLocationRelativeTo(this); g.setVisible(true); }

private void mn_matpelActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { // TODO add your handling code here: matpel mp=new matpel(); mp.setLocationRelativeTo(this); mp.setVisible(true); }

private void mn_exitActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { // TODO add your handling code here: this.dispose(); }

private void nilai_siswaActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { // TODO add your handling code here: nilai ns=new nilai(); ns.setLocationRelativeTo(this); ns.setVisible(true); }

Selanjutnya di bagian konstruktor kelas siswa, guru dan matpel tambahkan juga code berikut : this.setDefaultCloseOperation(DISPOSE_ON_CLOSE);

code tersebut upaya ketika jendela dari form2 menu item di close tidak akan mngclose semua jendela project.