Upload
retno
View
213
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
na
Citation preview
Pelatihan Antropometri/ Leny Budhi Harti/ Jurusan Gizi FKUB
[email protected] Page 1
Pelatihan
Antropometri
2015
Leny Budhi Harti, S.Gz, M.Si.Med
Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
5/6/2015
PELATIHAN
ANTROPOMETRI
2015
Leny Budhi Harti, S.Gz, M.Si.Med
Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
5/6/2015
Pelatihan Antropometri/ Leny Budhi Harti/ Jurusan Gizi FKUB
[email protected] Page 2
Nama : ...........................................................
No. Prosedur Cecklist
1. Meletakkan timbangan di permukaan datar dan rata
2. Sebelum melakukan pengukuran subyek selanjutnya
memastikan alat timbang menunjukkan angka NOL
3. Subyek menggunakan pakaian seminimal mungkin, melepas alas
kaki dan perhiasan
4. Subyek berdiri tepat di tengah alat timbang
5. Memastikan kaki/pakaian subyek tidak menutupi jendela baca
6. Subyek tegak, rileks dan pandangan ke depan
7. Posisi pengukur di depan subyek saat mencatat hasil
penimbangan
8. Subyek turun, melakukan penimbangan 1x lagi
9. Bila hasil pengukuran 1 dan 2 berbeda >0.5 kg, melakukan
pengukuran ketiga
(Sumber : Gibson R. Principle of Nutrition Assessment, second Edition. New York: Oxford University Press;2005)
Prosedur pengukuran berat badan tersebut dapat dilakukan untuk anak yang sudah
berdiri, remaja, orang dewasa, dan lansia yang mampu untuk berdiri.
(Sumber : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan,
Riskesdas: Jakarta. 2007)
PROSEDUR PELATIHAN ANTHROPOMETRI
A. PROSEDUR PENGUKURAN BERAT BADAN *)
Pelatihan Antropometri/ Leny Budhi Harti/ Jurusan Gizi FKUB
[email protected] Page 3
Pengukuran berat badan pada anak yang belum bisa berdiri dapat dilakukan dengan cara:
1. Mengukur berat badan ibu sesuai dengan prosedur pengukuran berat badan yang tepat
2. Catat berat badan ibu berdasarkan hasil penimbangan (A)
3. Ibu menggendong anak, kemudian mengukur berat badan bersama anak yang digendong
dengan prosedur yang tepat.
4. Catat berat badan ibu dan anak berdasarkan hasil penimbangan (B)
5. Berat badan anak diperoleh melalui cara berikut = Berat badan ibu dan anak (B) berat
badan ibu (A).
(Sumber : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan,
Riskesdas: Jakarta. 2007)
Pelatihan Antropometri/ Leny Budhi Harti/ Jurusan Gizi FKUB
[email protected] Page 4
Tahap Persiapan :
1. Siapkan mikrotoa
2. Sebelum mikrotoa ditempelkan pada dinding, pastikan permukaan dinding rata hingga
bagian bawah dinding yang bersentuhan dengan lantai
3. Untuk memastikan mikrotoa terpasang tegak lurus, gunakan benang yang diberi beban,
kemudian tempelkan benang tersebut pada dinding
4. Tempelkan mikrotoa sejajar dengan benang berberban yang sudah menempel pada
dinding.
(Sumber : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan,
Riskesdas: Jakarta. 2007)
B. PROSEDUR PENGUKURAN TINGGI BADAN*)
Pelatihan Antropometri/ Leny Budhi Harti/ Jurusan Gizi FKUB
[email protected] Page 5
Pengukuran tinggi badan dilakukan pada subjek dengan usia 2 tahun
No. Prosedur Cecklist
1 Topi,hiasan kepala dan alas kaki (sepatu, sandal) harus dilepas
2 Posisikan subyek berdiri tegak lurus dibawah alat penggeser dan
membelakangi papan pengukur
3 Bagian belakang kepala, bahu, pantat, betis dan tumit menempel ke
papan pengukur.
4 Posisikan kedua lutut dan tumit rapat.
5 Pandangan lurus kedepan
6 Tarik papan penggeser sampai puncak kepala subyek
7 Baca hasil pengukuran
8 Lakukan sekali lagi
9 Bila hasil pengukuran 1 dan 2 berbeda, lakukan pengukuran yang ke-3 (Sumber : Gibson R. Principle of Nutrition Assessment, second Edition. New York: Oxford University Press;2005)
(Sumber : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan,
Riskesdas: Jakarta. 2007)
Pelatihan Antropometri/ Leny Budhi Harti/ Jurusan Gizi FKUB
[email protected] Page 6
(Sumber : Gibson R. Principle of Nutrition Assessment, second Edition. New York: Oxford University Press;2005)
Pelatihan Antropometri/ Leny Budhi Harti/ Jurusan Gizi FKUB
[email protected] Page 7
Pengukuran panjang badan dilakukan pada subjek dengan umur < 2 tahun No. Prosedur Cecklist
1. Letakkan alat pengukur panjang badan pada permukaan yang rata dan
meteran alat pengukur dapat Anda tarik ke samping
2. Subyek tidur lurus terlentang tanpa ada benda yang mengganjal
3. Peganglah kepala subyek dari arah kedua telinga dengan menggunakan
tangan secara nyaman
4. Tempelkan kepala subyek pada bagian atas papan ukur, sehingga subyek
dapat memandang lurus ke depan
5. Tempatkan tangan kiri Anda diujung tulang kering subyek atau pada lutut
subyek. Tekan hingga kaki subyek menempel pada papan ukur
6. Dengan menggunakan tangan kanan Anda, geserkan alat ukur ke arah
kepala subyek
7. Pengukur melihat angka yang ditunjukkan oleh meteran
8. Pembacaan dilakukan 2x (Sumber : Gibson R. Principle of Nutrition Assessment, second Edition. New York: Oxford University Press;2005)
(Sumber : Gibson R. Principle of Nutrition Assessment, second Edition. New York: Oxford University Press;2005)
C. PENGUKURAN PANJANG BADAN
Pelatihan Antropometri/ Leny Budhi Harti/ Jurusan Gizi FKUB
[email protected] Page 8
(Sumber : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan,
Riskesdas: Jakarta. 2007)