18
MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B) Nama : Emil Huriani, S.Kp, MN Institusi : Universitas Andalas Fakultas : keperawatan Proram Studi: S! Keperawatan

Modul Pembelajaran DISASTER NURSIN

Embed Size (px)

Citation preview

MODUL PEMBELAJARAN

MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA

(PROGRAM B)

Nama

: Emil Huriani, S.Kp, MN

Institusi

: Universitas Andalas

Fakultas

: keperawatanProgram Studi: S1 Keperawatan LEMBAR PENGESAHAN

Judul Modul Ajar: KEPERAWATAN BENCANANama Dosen Pengampu: Emil Huriani, S.Kp, MN

Padang, Agustus 2013Penyusun,

(Emil Huriani, S.Kp, MN)

Mengetahui dan Menyetujui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas AndalasNelwati, S.Kp, MNRANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah

: Keperawatan Bencana

SKS

: 3 (2, 1)

Program Studi

: S1 Keperawatan

Fakultas: KeperawatanStandar Kompetensi: Mahasiswa mampu melakukan simulasi penanggulangan bencana alam yang terkoordinasi dengan pihak terkait Kompetensi Dasar:

Setelah mengikuti blok ini, mahasiswa mampu:1. Memahami proses pembelajaran pada blok Keperawatan Bencana2. Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem kesehatan yang berhubungan dengan keperawatan3. Mampu memberikan asuhan Peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik agama, atau faktor lain dari setiap pasien yang unik4. Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinu dan konsisten5. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam penyelesaian masalah klien6. Mampu menerapkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan

Matriks pembelajaran:

MingguKemampuan akhir dan soft skills yang diharapkan Materi/Pokok BahasanStrategi PembelajaranLatihan yang dilakukanKriteria Penilaian/ IndikatorBobot

1Mampu memahami proses pembelajaran pada blok keperawatan bencanaBelajar aktif

student centered learningMetode pembelajaran: simulasi, think pair share

2Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem kesehatan yang berhubungan dengan keperawatanKebijakan pemerintah Indonesia berkaitan dengan penanggulangan bencanaPola pembentukan sistem penanggulangan bencana tingkat pusat dan daerah

Peran Perawat dalam Penanggulangan BencanaCeramah dan diskusi

KuisUjian tulis

3 5Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinu dan konsistenManajemen Bencana pada tiap tahapan penganggulangan bencana, meliputi: Pra Bencana, Tanggap Bencana, Paska Bencana

SPGDT

Rapid Health assessment

Manajemen Resiko BencanaCeramah dan diskusiStudi lapangan Praktek pemindahan pasien

Praktek lapanganUjian tulis

Presentasi dan laporan kelompok tugas 1observasi

6 7Mampu menerapkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatanRencana Kontijensi

Surveilence dan Epidemiologi dalam Bencana

Penanganan Gizi Darurat

Sistem Informasi dan Komunikasi dalam BencanaPengelolaan kesehatan lingkungan dalam bencanaCeramah dan diskusiPraktikumKuisSimulasi Observasi

Ujian tulis

8 14Mampu memberikan asuhan Peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik agama, atau faktor lain dari setiap pasien yang unik

Mampu menggunakan proses keperawatan dalam penyelesaian masalah klienManajemen Penyakit dalam Bencana

Peran keperawatan Jiwa dalam Bencana pada kelompok resiko tinggi

Kesehatan reproduksi dalam bencana

Pemberdayaan Masyarakat dalam Kesiapsiagaan Menghadapi BencanaDiskusi kelompok kecilSimulasi

Role playUjian tulisObservasi

Laporan kelompok tugas 2-6

JADWAL KULIAHKEPERAWATAN BENCANA

NoTanggal/ JamMateriFasilitator

1.Kontrak perkuliahan

Emil Huriani, S.Kp, MN

2. Kebijakan pemerintah Indonesia berkaitan dengan penanggulangan bencana

Pola pembentukan sistem penanggulangan bencana tingkat pusat dan daerah

3.Manajemen Bencana pada tiap tahapan penganggulangan bencana,

Siklus PB

Upaya2 PB

Paradigma PB dan hal yang mendorong pergeseran paradigma

Tugas dan fungsi PB bidang kesehatan

4.Manajemen Resiko Bencana

5.Perencanaan Penanggulangan Bencana

6.Manajemen Penyakit dalam Bencana

7.Sistem Informasi dan Komunikasi dalam Bencana

8.Promosi kesehatan saat bencana

9.Hospital disaster plan

10.Peran Perawat dalam Penanggulangan Bencana

11.Peran keperawatan Jiwa dalam Bencana pada kelompok resiko tinggi

Anak dan remaja (SGD)Bagian Jikom F.Kep Unand

12.Peran keperawatan Jiwa dalam Bencana pada kelompok resiko tinggi Wanita dan lansia (SGD)Bagian Jikom F.Kep Unand

13.Kesehatan reproduksi dalam bencana Vetty Priscilla, M.Kep,SpMat,

14.Pemberdayaan Masyarakat dalam Kesiapsiagaan Menghadapi BencanaEmil Huriani, S.Kp, MN

METODA EVALUASI

Penilaian dalam mata kuliah ini meliputi :

Ujian Tulis .......................................................................... 40 %

Presentasi ............................ ............................................... 10 %

Laporan kelompok .............................. ............................... 30 %

Observasi ....................................... .................................... 20 %

RANCANGAN PENUGASAN 1

Nama Mata Kuliah

: Keperawatan Bencana

SKS: 3

Program Studi

: Ilmu Keperawatan

Pertemuan ke : 3-4Fakultas

: Kedokteran

A. Kompetensi yang diharapkanMampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinu dan konsisten Uraian Tugas

Outcome: hasil pengkajian dan rekomendasi manajemen bencana pada tahap pra bencana pada institusi yang merupakan fasilitas umum Deskripsi:

Merujuk referensi yang ada, lakukan pengkajian manajemen bencana khususnya pada tahap pra bencana yang telah dilakukan oleh institusi yang dipilih yang merupakan fasilitas umum. Pengkajian yang dilakukan haruslah mengumpulkan data yang lengkap mengenai situasi institusi tersebut. Selanjutnya hasil pengkajian yang diperoleh dianalisis untuk dapat memberikan rekomendasi praktis kepada institusi terkait. Batasan yang harus dikerjakan:

1. Melakukan pengkajian manajemen bencana tahap pra bencana

2. Merumuskan rekomendasi manajemen bencana tahap pra bencana

Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

Secara berkelompok melakukan pengkajian resiko bencana dan manajemen pra bencana pada institusi yang dipilih

Menuliskan hasil pengkajian secara lengkap dan terstruktur

Menganalisa manajemen bencana tahap pra bencana yaqng telah diterapkan dan merumuskan rekomendasi manajemen bencana tahap pra bencana Mempresentasikan hasil pengkajian dan rekomendasi

Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:

Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur dan analisis yang didasarkan kepada berbagai sumber yang kemudian disajikan dalam bentuk power point pada presentasi kelompok selama 20 menit per kelompok.

B. Kriteria Penilaian1. Kelengkapan data, ketajaman analisis yang didukung dengan sumber yang ada dan rekomendasi yang dihasilkan

2. Kreativitas

3. Daya tarik komunikasi

a. komunikasi tertulis

b. komunikasi lisan.

RANCANGAN PENUGASAN 2Nama Mata Kuliah

: Keperawatan Bencana

SKS: 3

Program Studi

: Ilmu Keperawatan

Pertemuan ke : 4Fakultas

: Kedokteran

A. Kompetensi yang diharapkan

Mampu memberikan asuhan Peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik agama, atau faktor lain dari setiap pasien yang unikMampu menggunakan proses keperawatan dalam penyelesaian masalah klienUraian Tugas

Outcome: Program pendidikan kesehatan tentang manajemen penyakit yang terjadi setelah bencana alam

Deskripsi:

Merujuk referensi yang ada, susunlah suatu program pendidikan kesehatan untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit akibat bencana alam meliputi pemeliharaan kebersihan individu, ISPA, diare, DBD, penyakit kulit, dan malaria.

Batasan yang harus dikerjakan:

1. media program pendidikan kesehatan2. pelaksanaan program pendidikan kesehatanMetode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

mahasiswa mencari referensi terbaru untuk topik terkait

membuat media pendidikan kesehatan untuk topik terkait dengan mempertimbangkan situasi paska bencana merencanakan dan mengadakan program pendidikan kesehatan di dalam kelasDeskripsi luaran tugas yang dihasilkan:

Makalah lengkap dan terstruktur dan berbagai media pendidikan kesehatan yang dirancang dengan baik.B. Kriteria Penilaian1. Kelengkapan informasi dan aplikasi pada situasi paska bencana2. Kreativitas

3. Daya tarik komunikasi

a. komunikasi tertulis

b. komunikasi lisan.

SKEMA PENILAIAN PRESENTASI DAN LAPORANKriteria 1: Ketajaman analisisDimensi 1: kelengkapan data hasil pengkajianSangat memuaskan: lengkap dan terstruktur dengan baikMemuaskan

: lengkap dan terstruktur sebagianBatas

: lengkap tapi tidak terstrukturKurang memuaskan: kurang lengkapDibawah standar: tidak lengkapDimensi 2: ketajaman analisis dan sumber rujukanSangat memuaskan: analisis dilakukan secara lengkap dan dibuat berdasarkan rujukanMemuaskan: melakukan analisis pada beberapa hal dan dibuat berdasarkan rujukanBatas: melakukan analisis pada sebagian kecil dan dibuat berdasarkan rujukanKurang memuaskan: melakukan analisis namun tidak mencantumkan rujukanDibawah standar: tidak melakukan analisisDimensi 3: rekomendasi yang dihasilkan

Sangat memuaskan: tepat, logis, lengkap dan berdasarkan rujukanMemuaskan

: tepat dan logis dan berdasarkan rujukanBatas

: tepatKurang memuaskan: Kurang tepat karena menggunakan rujukan yang ridak tepatDibawah standar: tidak ada rekomendasiKriteria 2: KreativitasDimensi: Penyajian presentasi

Sangat memuaskan: orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain terinspirasi

Memuaskan

: orisinil, walaupun kurang menarik

Batas

: cukup menarik dengan desain biasa

Kurang memuaskan: kurang menarik dan desain sering dilihat

Dibawah standar: desain tidak menarik dan asal dibuat

Kriteria 3a: Daya tarik komunikasi tertulisDimensi: Bahasa makalahSangat memuaskan: bahasa menggugah pembaca untuk mendalami konsepMemuaskan

: bahasa menambah informasi pembacaBatas

: bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuanKurang memuaskan: informasi yang disajiakan tidak menarik dan membingunkanDibawah standar: tidak ada hasilDimensi: kerapikan makalah

Sangat memuaskan: menarik dan menggugah semangat membacaMemuaskan

: menarik walaupun tidak menggugah untuk dibacaBatas

: mengikuti aturan penulisan standarKurang memuaskan: tidak rapiDibawah standar: tidak ada hasilKriteria 3b: Daya tarik komunikasi lisan

Dimensi: Isi

Sangat memuaskan: memberi inspirasi untuk mendalami konsep

Memuaskan

: menambah wawasan

Batas

: bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan

Kurang memuaskan: informasi yang disajikan tidak menambah wawasan

Dibawah standar: informasi yang disampaikan salah

Dimensi: Organisasi

Sangat memuaskan: berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi dengan baik

Memuaskan

: berurutan dan memberikan informasiBatas

: tidak berurutan namun didukung dataKurang memuaskan: informasi tidak berdasarkan faktaDibawah standar: tidak presentasiDimensi: Gaya presentasi

Sangat memuaskan: menggugah semangat pendengar

Memuaskan

: membuat pendengar paham, hanya sesekal melihat catatan

Batas

: lebih banyak membaca catatan

Kurang memuaskan: selalu membaca catatan

Dibawah standar: tidak presentasi

SKEMA PENILAIAN PROGRAM PENDIDIKAN KESEHATAN

Kriteria 1: Kelengkapan informasi

Dimensi 1: kelengkapan informasi

Sangat memuaskan: lengkap dan terstruktur dengan baik

Memuaskan

: lengkap dan terstruktur sebagian

Batas

: lengkap tapi tidak terstruktur

Kurang memuaskan: kurang lengkap

Dibawah standar: tidak lengkap

Dimensi 2: aplikasi pada situasi paska bencana

Sangat memuaskan: dilengkapi dengan aplikasi dan berbagai contoh

Memuaskan: hanya memberikan beberapa contoh

Batas: memberikan sedikit contoh

Kurang memuaskan: tidak memberikan aplikasi dan contoh

Dibawah standar: menuliskan kembali seperti pada rujukan

Kriteria 2: Kreativitas

Dimensi: Penyajian pendidikan kesehatan

Sangat memuaskan: orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain terinspirasi

Memuaskan

: orisinil, walaupun kurang menarik

Batas

: cukup menarik dengan desain biasa

Kurang memuaskan: kurang menarik dan desain sering dilihat

Dibawah standar: desain tidak menarik dan asal dibuat

Kriteria 3a: Daya tarik komunikasi tertulis

Dimensi: Bahasa makalah dan mediaSangat memuaskan: bahasa menggugah pembaca untuk mendalami konsep

Memuaskan

: bahasa menambah informasi pembaca

Batas

: bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan

Kurang memuaskan: informasi yang disajiakan tidak menarik dan membingunkan

Dibawah standar: tidak ada hasil

Dimensi: kerapikan makalah dan mediaSangat memuaskan: menarik dan menggugah semangat membaca

Memuaskan

: menarik walaupun tidak menggugah untuk dibaca

Batas

: mengikuti aturan penulisan standar

Kurang memuaskan: tidak rapi

Dibawah standar: tidak ada hasil

Kriteria 3b: Daya tarik komunikasi lisan

Dimensi: Isi

Sangat memuaskan: memberi inspirasi untuk mendalami konsep

Memuaskan

: menambah wawasan

Batas

: bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan

Kurang memuaskan: informasi yang disajikan tidak menambah wawasan

Dibawah standar: informasi yang disampaikan salah

Dimensi: Organisasi

Sangat memuaskan: berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi dengan baik

Memuaskan

: berurutan dan memberikan informasi

Batas

: tidak berurutan namun didukung data

Kurang memuaskan: informasi tidak berdasarkan fakta

Dibawah standar: tidak presentasi

Dimensi: Gaya presentasi

Sangat memuaskan: menggugah semangat pendengar

Memuaskan

: membuat pendengar paham, hanya sesekal melihat catatan

Batas

: lebih banyak membaca catatan

Kurang memuaskan: selalu membaca catatan

Dibawah standar: tidak presentasi

RANCANGAN PENUGASAN 3Nama Mata Kuliah

: Keperawatan Bencana

SKS

: 3

Program Studi

: S1 Keperawatan

Pertemuan ke : 5-7Fakultas

: KeperawatanA. Kompetensi yang diharapkan Mampu memberikan asuhan Peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik agama, atau faktor lain dari setiap pasien yang unikMampu menggunakan proses keperawatan dalam penyelesaian masalah klienUraian Tugas

Outcome: asuhan keperawatan pada masalah-masalah psikososial pada kelompok rentan yang sering terjadi paska bencana

Deskripsi:

Merujuk referensi yang ada, eksplorasi masalah-masalah psikososial yang sering terjadi pada kelompok renta meliputi anak, remaja, wanita dan lansia yang sering terjadi setelah terjadinya bencana. Masalah-masalah psikososial yang diangkat harus nyata, dengan penjabaran terstruktur tentang masalah terkait. Selanjutnya, susun suatu skenario yang menggambarkan masalah psikososial yang terjadi paska bencana serta upaya penatalaksanaan oleh perawat.

Batasan yang harus dikerjakan:

1. eksplorasi teori dan konsep2. skenario masalah psikososial yang terjadi pada kelompok rentan paska bencana

3. bermain peran tentang masalah psikososial dan penatalksanaannyaMetode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

Secara berkelompok mendiskusikan teori dan konsep terkait

Menyusun skenario menggambarkan masalah psikososial masyarakat paska bencana

Menyusun makalah hasil diskusi

Menampilkan peran sebagai penderita dan perawat dalam masalah psikososial paska bencana

Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:

Makalah kelompok yang lengkap dan terstruktur berisi tinjauan teoritis dan skenario yang ditampilkan dalam bermain peran di depan kelas selama 15 menit per kelompok.

Kriteria Penilaian1. Kelengkapan dan ketajaman analisis yang didukung dengan sumber yang ada dan skenario yang logis2. Kreativitas

3. Daya tarik komunikasi

a. komunikasi tertulis

b. komunikasi lisan.

SKEMA PENILAIAN DISKUSI DAN BERMAIN PERAN

Kriteria 1: Ketajaman analisis

Dimensi 1: kelengkapan informasi

Sangat memuaskan: lengkap dan terstruktur dengan baik

Memuaskan

: lengkap dan terstruktur sebagian

Batas

: lengkap tapi tidak terstruktur

Kurang memuaskan: kurang lengkap

Dibawah standar: tidak lengkap

Dimensi 2: ketajaman analisis dan sumber rujukan

Sangat memuaskan: analisis dilakukan secara lengkap dan dibuat berdasarkan rujukan

Memuaskan: melakukan analisis pada beberapa hal dan dibuat berdasarkan rujukan

Batas: melakukan analisis pada sebagian kecil dan dibuat berdasarkan rujukan

Kurang memuaskan: melakukan analisis namun tidak mencantumkan rujukan

Dibawah standar: tidak melakukan analisis

Dimensi 3: skenario yang dihasilkan

Sangat memuaskan: tepat, logis, lengkap dan berdasarkan rujukan

Memuaskan

: tepat dan logis dan berdasarkan rujukan

Batas

: tepat

Kurang memuaskan: Kurang tepat karena menggunakan rujukan yang tidak tepat

Dibawah standar: tidak ada skenario

Kriteria 2: Kreativitas

Dimensi: Penyajian bermain peran

Sangat memuaskan: orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain terinspirasi

Memuaskan

: orisinil, walaupun kurang menarik

Batas

: cukup menarik dengan desain biasa

Kurang memuaskan: kurang menarik dan desain sering dilihat

Dibawah standar: desain tidak menarik dan asal dibuat

Kriteria 3a: Daya tarik komunikasi tertulis

Dimensi: Bahasa makalah dan skenario

Sangat memuaskan: bahasa menggugah pembaca untuk mendalami konsep

Memuaskan

: bahasa menambah informasi pembaca

Batas

: bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan

Kurang memuaskan: informasi yang disajiakan tidak menarik dan membingunkan

Dibawah standar: tidak ada hasil

Dimensi: kerapikan makalah dan skenario

Sangat memuaskan: menarik dan menggugah semangat membaca

Memuaskan

: menarik walaupun tidak menggugah untuk dibaca

Batas

: mengikuti aturan penulisan standar

Kurang memuaskan: tidak rapi

Dibawah standar: tidak ada hasil

Kriteria 3b: Daya tarik komunikasi lisan

Dimensi: Isi

Sangat memuaskan: memberi inspirasi untuk mendalami konsep

Memuaskan

: menambah wawasan

Batas

: bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan

Kurang memuaskan: informasi yang disajikan tidak menambah wawasan

Dibawah standar: informasi yang disampaikan salah

Dimensi: Organisasi

Sangat memuaskan: berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi dengan baik

Memuaskan

: berurutan dan memberikan informasi

Batas

: tidak berurutan namun didukung data

Kurang memuaskan: informasi tidak berdasarkan fakta

Dibawah standar: tidak presentasi

Dimensi: Gaya bermain peran

Sangat memuaskan: menggugah semangat pendengar

Memuaskan

: membuat pendengar paham, hanya sesekal melihat catatan

Batas

: lebih banyak membaca catatan

Kurang memuaskan: selalu membaca catatan

Dibawah standar: tidak presentasi

RANCANGAN PENUGASAN PRAKTIKUM

Nama Mata Kuliah

: Keperawatan Bencana

SKS: 3

Program Studi

: S1 Keperawatan

Pertemuan ke: 5-16Fakultas

: KeperawatanA. Kompetensi yang diharapkan

Mahasiswa mampu mendemonstrasikan dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana fase tanggap bencanaB. Uraian Tugas

Outcome: simulasi penatalaksanaan bencana fase tanggap bencana

Skenario:

Telah terjadi gempa berkekuatan 6,5 SR yang dapat dirasakan di Kota Padang. Kampus FKep Unand mengalami kerusakan ringan dan terdapat beberapa korban terjebak didalam gedung.Deskripsi:

Lakukan penyelamatan korban bencana yang melibatkan mahasiswa sebagai tim penyelamat yang secara berkelompok melakukan peran yang berbeda, seperti: sebagai korban, petugas triase inisial, relawan, petugas kesehatan, dst sesuai dengan konsep yang telah dipelajari.

Susunlah skenario penyelamatan yang dapat menjelaskan peran dari masing-masing kelompok dan individu. Skenario yang telah dibuat harus didiskusikan sebelumya bersama dengan pembimbing. Simulasi direkam untuk dijadikan video yang disimpan dalam bantuk CD.

C. Waktu dan tempat

Gladi resik simulasi dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2011 jam 08.00 selesai dan simulasi dilaksanakan pada hari yang sama jam 13.00 selesai. Tempat adalah di Kampus FKep Unand. Pengumpulan CD yang telah diedit adalah tanggal 19 Desember 2011D. OutputOutput yang diharapkan adalah skenario, simulasi dan video rekaman simulasi

E. Kriteria Penilaian

1. Ketajaman analisis2. Kreativitas

3. Daya tarik KomunikasiRANCANGAN PENUGASAN

Nama Mata Kuliah

: Keperawatan Bencana

SKS: 3

Program Studi

: Ilmu Keperawatan

Pertemuan ke: 10-11Fakultas

: Kedokteran

A. Kompetensi yang diharapkan

Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana dan bentuk-bentuk kegiatannyaB. Uraian Tugas

Outcome: simulasi penatalaksanaan bencana fase tanggap bencana

Deskripsi:

Lakukan kunjungan kepada kelompok-kelompok masyarakat siaga bencana dan kumpulkan informasi terkait upaya pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana serta bentuk-bentuk kegiatan yang telah dilakukan oleh kelompok tersebut.

C. Waktu dan tempat

Kunjungan dilakukan pada hari Sabtu, 3 Desember 2011 atau Minggu, 4 Desember 2011. Presentasi dan pengumpulan laporan hasil kunjungan dilakukan pada hari Senin, 5 Desember 2011 jam 08.00-11.00

D. Output

Output yang diharapkan adalah laporan kunjungan kelompok