Modul Praktikum Mekstru

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    1/19

    BAB 1

    KOAGULASI DAN FLOKULASI

    I. Tujuan

    a. Mahasiswa mampu memahami prinsip terjadinya flokulasi dan koagulasi.b. Mahasiswa mampu mengetahui cara menentukan konsentrasi optimum

     penggunaan koagulan.

    II. Latar Belakang

    Air bersih menjadi salah satu kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan

    manusia. Di negara besar seperti Indonesia, kebutuhan air bersih meningkat

    seiring semakin bertambahnya jumlah penduduk. Laju pencemaran sumber-

    sumber air di Indonesia tergolong tinggi, menyebabkan sumber air bersih

    mengalami penurunan dalam hal kualitas maupun kuantitas. anyak sumber air 

    yang biasa dipakai tidak sebagus dulu lagi. !enyebab susahnya mendapat air 

     bersih adalah adanya pencemaran air yang disebabkan oleh limbah rumahtangga, limbah pertanian, dan limbah industri. "elain itu adanya pembangunan

    dan penjarahan hutan merupakan penyebab berkurangnya kualitas mata air dari

     pegunungan karena banyak bercampur dengan lumpur yang terkikis terbawa

    aliran sungai. Akibatnya, air bersih terkadang menjadi barang langka. Dan saat

    ditemukan pun kualitasnya kurang baik. "ehingga sangat diperlukan pengolahan

    lebih lanjut untuk mendapat air bersih yang layak untuk digunakan oleh

    manusia. "alah satu pengolahan yang dapat dilakukan untuk penyediaan air 

     bersih yaitu koagulasi dan flokulasi.

    III. Dasar Teori

    a. !roses #oagulasi dan $lokulasiMenurut %icky &'(()*, koagulasi yaitu proses pencampuran koagulan

    &bahan kimia* atau pengendap ke dalam air baku dengan kecepatan berputar 

    yang tinggi dengan waktu yang singkat. #oagulasi merupakan proses

     pengolahan air dimana +at padat melayang yang memiliki ukuran yang sangat

    kecil dan koloid digabungkan membentuk flok-flok dengan cara menambahkan

    +at-+at kimia. Dari proses ini diharapkan flok-flok ini bisa diendapkan dan

    disaring. ujuan #oagulasi adalah mengubah partikel padatan dalam air baku

    yang tidak bisa mengendap menjadi mudah mengendap. al ini karena adanya

     proses pencampuran koagulan ke dalam air baku sehingga menyebabkan partikel

     padatan yang mempunyai berat ringan dan ukuran yang kecil menjadi lebih

     berat, dan berukuran besar &flok* yang mudah mengendap.

    !roses koagulasi dapat dilakukan melalui tahap pengadukan antara

    koagulan dengan air baku dan netralisir muatan. !rinsip dari koagulasi yaitu di

    dalam air baku terdapat partikel-partikel padatan yang sebagian besar bermuatan

    listrik negatif. !artikel- partikel ini cenderung untuk saling tolak-menolak satu

    sama lain, sehingga tetap stabil dalam bentuk tersuspensi atau koloid dalam air.

     etralisasi muatan negatif partikel-partikel padatan di lakukan dengan

    membubuhkan koagulan bermuatan positif ke dalam air diikuti pengadukan

    secara tepat

    $lokulasi adalah penyisihan kekeruhan air dengan cara penggumpalan

     partikel kecil menjadi partikel yang lebih besar. /aya antar molekul yang

    1 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    2/19

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    3/19

    - 9awan !orselen

    - /elas ;kur  

    - Aerigen

    - Air sungai

    - Larutan koagulan

    - Aerator  

    - atu aerator  

    - "elang

    - /elas beker 2((( ml

    - !engaduk  

    - !ipet 1olum

    - ulp

    c. ;ji #ekeruhan dan p- urbiditimeter

    - #u1et

    - p meter  

    V. !ara Kerja

    a. !elarutan #oagulan

    2. #oagulan ditimbang sebanyak 4 gram dengan mengunakan timbangan

    analitik 

    '. =rlenmeyer disi dengan 4( ml a

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    4/19

    '. setelah itu dimasukkan sampel pada ku1et yang telah disediakan sampai

    tanda batas

    ?. masukkan ku1et ersebut pada turbidimeter

    @. dicatat hasil yang diperoleh dalam satuan ;

    VI. For"at D#$

    Data asil !raktikum

    "umber "ampel 5

    0olume sample 5 ........ L

    >enis #oagulan 5 ........ &....C*

    #ekeruhan

    #ekeruhan #ekeruhan

    Awal

    eaker 

    glass 2

    eaker 

    glass '

    eaker 

    glass ?

    eaker 

    glass @

    2

    '

    ?

    %ata-rata

    %ekap hasil uji p dan kekeruhan

     o. Dosis #oagulan &ml* p #ekeruhan &;*

    ( %

    2

    '

    ?

    @

    Dosis 7ptimum #oagulan 5 ...... ml : L

    #esimpulan 5

    4 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    5/19

    BAB &

    FILTERING 

    I. Tujuan

    2. Mahasiswa mampu untuk mengetahui cara pengolahan air bersihmenggunakan teknik filtering .

    '. Mahasiswa mampu memahami setiap proses dalam tahapan pengolahan air 

     bersih teknik filtering  skala laboratorium.

    II. Latar Belakang

    Air merupakan sumber bagi kehidupan. "ering kita mendengar bumi

    disebut sebagai planet biru, karena air menutupi tiga perempat permukaan bumi.

    anya saja sebagian besar merupakan air laut &air asin*. Air tawar pun

     penyebarannya tidak selalu sama jumlahnya antara daerah satu dengan daerah

    lain. Maka bukan hal asing bagi Anda jika disuatu daerah ketersediaan air 

    demikian melimpah, sedangkan daerah lain kekurangan air. etapi tidak jarang pula kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim

    kemarau disaat sumur mulai berubah warna atau berbau. Air dapat digunakan

    oleh manusia untuk berbagai keperluan seperti untuk minum, mencuci baju,

    mencuci pakaian, sarana irigasi, dsb.

     amun pada kenyataannya, sudah banyak air yang tercemar oleh bahan-

     bahan berbahaya akibat akti1itas manusia, sehingga untuk menggunakan air 

    tersebut harus melalui beberapa tahap pengolahan sampai benar-benar aman

    untuk digunakan atau dikonsumsi. Dalam pengolahan pengolahan air tersebut

    terdapat beberapa metode, seperti penyaringan dan proses kimia dan metode-

    metode tersebut yang akan digunakan dalam praktikum ini. "ampel air yang

    dipakai sebagai bahan pengolahan adalah air limbah dari selokan. !arameter 

    yang digunakan untuk menilai kualitas air bersih juga bermacam-macam, yaitu

     p, "", kekeruhan, bau, rasa, 7D, dsb. etapi parameter yang akan

    digunakan untuk praktikum ini adalah kekeruhan dan p saja.

    III. Dasar Teori

    1. !engertian Air 

    Air merupakan bahan yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan

    fungsinya tidak pernah digantikan oleh senyawa lain. Air secara kimiawi

    merupakan senyawa polar &'7*, yang mempunyai sifat-sifat tertentu, seperti

     bersifat pelarut, dapat berikatan hidrogen dengan senyawa organik dan sifat-sifatlain dalam mekanisme reaksi tubuh. Air untuk keperluan minum tidap sama

     persis dengan pengertian air secara kimiawi, karena air minum merupakan air 

    &kimiawi* yang mengandung unsur-unsur tertentu &termasuk mineral* yang

    diperlukan tubuh &adiamurti, '((3*.

    &. #arakteristik Air Limbah

    "ecara awam air tercemar dapat dilihat dengan mudah, misalnya dari

    kekeruhan, karena umumnya, orang berpendapat bahwa air murni atau bersih itu

     jernih dan tidak keruh, atau dari warnanya yang transparan dan tembus cahaya,

    atau dari baunya yang menyengat hidung, atau menimbulkan gatal-gatal pada

    kulit da nada juga yang merasakan dengan lidah, seperti rasa asam dan getir.

    5 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    6/19

    Dengan demikian, sebenarnya mudah untuk mengenal pencemaran, oleh karena

    itu jangan meremehkan informasi dan keluhan masyarakat tentang pencemaran

    air. Air tercemar juga dapat diketahui dari matinya atau terganggunya organisme

     perairan, baik ikan, tanaman dan hewan-hewan yang berhubungan dengan air 

    tersebut. Dalam menentukan karakteristik limbah, parameter-parameter yangdipakai antara lain &!acini,'((4* 5

    a. $ara"eter suu. !arameter ini sangat diperlukan dalam penetuan karakter 

    limbah, karena menyangkut kecepatan reaksi dan pengaruhnya terhadap

    kelarutan suatu gas, bau dan rasa. eberapa jenis bakteri populasinya

    dipengaruhi oleh suhu dan air limbah, dan organisme perairan sangat peka

    terhadap perubahan suhu air. !engukuran suhu dapat dipakai thermometer 

    khusus yang dapat dipakai untuk setiap 1ariasi kedalaman.

    '. $ara"eter rasa dan 'au. !arameter ini seringkali diakibatkan oleh

    material-material terlarut, dapat berupa +at organik seperti phenol dan

    khlorophenol. au dan rasa merupakan sifat air yang sangat subyektif,

    karena itu sulit diukur, tetapi bias diidentifikasi seperti bau busuk, bau gas,rasa pahit, dan rasa masam.

    (. $ara"eter )arna. =stetika air sering dilihat dari warna. Air yang jernih,

    transparan, segar dan tidak berbau merupakan indicator air bagus secara

    awam. amun demikian penting untuk dapat membedakan antara air yang

     berwarna asli akibat material terlarut dan warna semu akibat +at-+at yang

    tersuspensi. arna kuning alami pada air yang berasal dari daerah

     pegunungan adalah berasal dari asam-asam organic yang tidak berbahaya

     bagi kesehatan, dan warna ini bias disamakan dengan warna asam tanik 

    yang terdapat dalam air the. amun demikian banyak konsumen atau

     pemakai air yang menolak air dengan warna terlalu menyolok atas dasar 

    alas an estetika. Demikian pula dengan insudtri tertentu, air berwarna

    sering kali tidak dapat diterima, misalnya pada industry kertas yang

     bermutu tinggi.

    d. $ara"eter kekeruan. adirnya material berupa koloid menyebabkan air 

    tampak keruh yang secara estetis kurang menarik dan mungkin bias

     berbahaya bagi kesehatan. #ekeruhan dapat pula disebabkan oleh partikel-

     partikel tanah liat, lempung, lanau atau akibat buangan limbah rumah

    tangga maupun limbah industry atau bahkan karena adanya

    mikroorganisme dengan jumlah besar.

    e. $ara"eter *adatan. %esidu dari padatan total yang tertahan oleh saringan

    dengan ukuran partikel maksimal 'Em atau lebih besar dari ukuran partikelkoloid. Fang termasuk "" adalah lumpur, tanah liat, logam oksida,

    sulfida, ganggang, bakteri dan jamur. "" umumnya dihilangkan dengan

    flokulasi dan penyaringan. "" memberikan kontribusi untuk kekeruhan

    &turbidity* dengan membatasi penetrasi cahaya untuk fotosintesis dan

    1isibilitas di perairan. "ehingga nilai kekeruhan tidak dapat dikon1ersi ke

    nilai "". #ekeruhan adalah kecenderungan ukuran sampel untuk 

    menyebarkan cahaya.

    +. $ara"eter *#. Derajat keasaman atau p merupakan suatu indeks kadar 

    ion hidrogen &G* yang mencirikan keseimbangan asam dan basa. Derajat

    keasaman suatu perairan, baik tumbuhan maupun hewan sehingga sering

    6 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    7/19

    dipakai sebagai petunjuk untuk menyatakan baik atau buruknya suatu

     perairan.

    3.  Filtering 

    $ilter air adalah sebuah alat dengan teknologi penyaringan air yangterdiri dari beberapa komponen peralatan dengan fungsi menjernihkan air

    dan mampu menyerap kotoran lebih banyak serta menghilangkan bau,

    warna, kuman, besi, mangan, dll. $ilter air sekarang banyak digunakan di

     berbagai tempat antara lain 5

    • %umah angga. Di rumah tangga filter air di gunakan biasanya tidak 

    dalam kapasitas besar. anya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari

    saja. "ebaiknya memilih filter air yang berkapasitas sesuai dengan

    kebutuhan rumah tangga.

    • #antor. !enggunaan dalam area kantor tergantung pada kapasitas

     pegawai yang ada dan proses produksi yang berjalan di dalam kantor 

    tersebut. "emakin sedikit pegawai dan rendahnya proses produksi maka

    semakin rendah pula kapasitas dan penggunaan filter air. egitu pula

    sebaliknya.

    • empat-tempat umum. Di negara-negara maju penggunaan penjernih air 

     sudah mengarah kepada fasilitas-fasilitas umum dalam kota. "eperti

     pada kolam dan taman. $ilter air sudah dalam konteks langsung dapat di

     pakai:konsumsi oleh masyarakat luas.

    • !ada saat bencana. !ada saat bencana ini mutlak diperlukan. "eperti

     bencana banjir, gempa bumi, gunung meletus dan bencana lainnya. $ilter air menjadi suatu barang primer terkait dengan kebutuhan dan

    ketersediaan air bersih yang minim. Dalam kondisi ini peralatan yang

    diharapkan dapat mengolah langsung dari bahan baku menjadi bahan

    yang langsung dapat digunakan. "eperti memproses air sungai menjadi

    air minum.

    eberapa media filter air:penjernih air dan fungsinya yang umum

    digunakan sekarang adalah 5

    1. ,eolite- berfungsi untuk menjerniihkan air dan menghilangkan bau.

    &. Ferrolite /anganese, berfungsi untuk menghilangkan kandungan besi &$e* pada air dengan kadar tinggi dan bau besi yang menyengat,

     juga menghilangkan mangan &Mn't* dan warna kuning pada air.

    0. Kar'on Akti+ , sangat effektif menjernihkan dan menyerap bau, rasa

    serta racun pada air.

    . Sili(a, berfungsi untuk menjernihkan air dll.

    . ;nit !engolahan Limbah

     !engolahan limbah bertujuan mempercepat proses alami pada suatu

    unit pengolah limbah sehingga kondisi dapat terkontrol. !roses ini brfungsi

    untuk mengurangi atau menghilangkan bahan-bahan polutan dalam limbah.

    "esuai dengan karakteristiknya, pengolahan limbah dapat diklasifikasikan

    7 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    8/19

    sebagai pengolahan secara fisik, kimia dan biologi, sedangkan unit

     pengolahannya juga dikelompokan sebagai unit pengolahan fisika, kimia

    dan biologi. !ada umumnya limbah mempunyai karakteristik yang

    merupakan gabungan antara ketiga karakteristik tersebut, sehingga

     pengolahannya juga melibatkan gabungan antara cara-cara pengolahanfisika, kimia dan biologi &!acini, '((4*.

    Ditinjau dari tingkatannya, pengolahan limbah dapat dikelompokan

    menjadi primer, sekunder dan tersier. !engolahan primer (Primary

    Treatment * ditujukan untuk menghilangkan bahan 8 bahan yang tampak,

    yang umumnya termasuk karakteristik fisika. ahap ini juga diperlukan

    sebagai tahap persiapan untuk menuju pada pengolahan tahap berikutnya.

    ;nit pengolah limbah secara fisika, misalnya screaning, grift, remo1al,

    sedimentasi, pemisah minyak:lemak.

    !engolahan sekunder &Secondary treatment * pada umumnya ditujukan

    untuk menghilangkan bahan 8 bahan organik terlarut. ;nit pengolah limbah

    yang dipakai pada tahap ini adalah yang berdasarkan proses biologi,misalnya kolam lumpur aktif & Activated sludge*, trickling filter, kolam

    oksidasi &7Hidation pond*.

    !engolahan tersier &Tertiary / Advanced Treatment * ditujukan untuk 

    menghilangkan bahan yang sifatnya spesifik untuk limbah tertentu. ;nit

     pengolah yang dipakai pada tahap ini bekerja secara fisika, kimia, dan

     biologi, misalnya ion eHchange, desinfeksi &klorinasi* re1erse osmosis, dan

    nitrifikasi.

    2. eknik !enyaringan Air "ederhana

    "aringan !asir Lambat Dan 9epat

    Dua teknik ini memanfaatkan media yang sama. ahan yang

    diperlukan yaitu pasir dan kerikil. Dengan pasir yang paling lembut

    ditempatkan di bagian atas dan kerikil di bagian paling bawah. ;sahakan

    memilih pasir dengan tingkat kelembutan yang paling halus sampai paling

    kasar. Fang paling halus tempatkan paling atas, urut ke bawah sampai paling

    kasar yang paling dekat dengan kerikil. Letakkan semua bahan ini berurutan

    di sebuah wadah, drum, atau tabung &Aslan, '((B*.

    !erbedaan antara sistem saringan pasir lambat "!L dan saringan pasir 

    cepat "!9 adalah lokasi air masuk dan keluar. >ika "!L air masuk dari atas

    yaitu pasir halus, lalu turun ke bawah menuju pipa yang lokasinya sejajar 

    dengan media penyaring kerikil. "ementara "!9 air masuk dari pipa bawah

    atau yang sejajar dengan kerikil, lalu air menuju pasir halus teratas dankeluar dari sana. >adi simpelnya, flow air "!L dari atas ke bawah,

    sedangkan flow air "!9 dari bawah ke atas &", '(()*.

    IV. Alat dan Baan

    Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum antara lain5

    2. adah botol 2,4 L

    '. $ilter

    • atu &sedang*

    • #erikil

    • !asir

    • "abut:ijuk

    8 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    9/19

    • Arang aktif

    ?. "ampel air sungai

    @. #aporit atau awas

    4. !engaduk 

    . %eaktor koagulasi

    V. !ara Kerja

    2. "iapkan alat bahan

    '. Ambil sample air sungai sebanyak 2 liter yang dibutuhkan.

    ?. "ampel air sungai dimasukkan ke dalam 2 reaktor koagulasi dimana reaktor 

    diisi sebanyak 2 liter 

    @. ambahkan koagulan berupa tawas:kaporit (, gram:L

    4. Aduk dengan pengaduk selama B menit

    . "usun filter didalam botol

    B. Masukkan air sungai kedalam botol filter secara berulang

    ). ampung air hasil filter 3. Diamkan sebentar ' menit untuk mengetahui proses sedimentasi dan

    ambil air di permukaannya untuk dilakukan uji

    9 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    10/19

    BAB 0

    $3NGU4IAN DAN KLASIFIKASI BAKU /UTU

    I. Tujuan

    2. Mahasiswa mampu untuk mengetahui cara pengukuran kualitas air sesuaidengan baku mutu.

    '. Mahasiswa mampu melakukan uji parameter fisik dan kimia dalam

    mengklasifikasikan kualitas air bersih.

    II.Latar Belakang

    Air merupakan +at paling dibutuhkan bagi kehidupan manusia. Air yang

    dimaksud adalah air tawar atau air bersih yang akan secara langsung dapat

    dipakai dikehidupan. atasanair bersih adalah air yang dapat digunakan oleh

    manusia untuk keperluan sehari-harinya yang memenuhi syarat-syarat kesehatan

    dan dapat diminumapabila telah dimasak. Air bersih dapat berasal dari air hujan,

    air permukaan, air tanah dan air mata air. Air yang dikonsumsi manusia harusmemenuhi syarat kualitas dan kuantitas. "ecara kualitas air harus memenuhi

    syarat fisik, kimia dan biologi. "yarat fisik air tidak berwarna, berbau, berasa,

     jernih dan tidak mengandung +at padatan. "yarat kimia air tidak mengandung

    logam dan +at lain yang larut didalamnya, misalnya Mn, $e, Jat #apur dan #lor.

    >ika $e didalam air sudah melebihi nilai baku mutu air minum akan

    menimbulkan berbagai masalah misalnya menimbulkan bau,warna kuning, dan

    coklat pada pakaian berwarna putih, dan menimbulkan rasa pada minuman.

    "yarat biologi air tidak boleh mengandung bakteri patogen. aku mutu adalah

     batas kadar yang diperkenankan bagi +at atau bahan pencemar terdapat

    dilingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup,

    tumbuhan atau benda lainnya. "edangkan baku mutu sumber air adalah batas

    kadar yang diperoleh bagi +at atau bahan pencemar terdapat dalam air, namun air 

    tetap berfungsi sesuai peruntukannya.

    III. Dasar Teori

    2. aku Mutu Air dan Air Limbah

    aku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, +at,

    energi, atau komponen yang ada atau harus ada dana tau unsur pencemar 

    yang ditenggang keberadaanya di dalam air. aku mutu air limbah adalah

    ukuran batas atau kadar unsur pencemar dan atau jumlah unsur pencemar 

    yang ditenggang keberadaanya dalam air limbah yang akan dibung ataudilepas kedalam sumber air dari suatu usaha dan atau kegiatan &!eraturan

    !emerintah o ) ahun '((2*

    '. /olongan aku Mutu Air 

    erdasarkan !eraturan !emerintah %epublik Indonesia omor )' ahun '((2

    entang !engelolaan #ualitas Air dan !engendalian !encemaraan Air, kelas

    golongan air di bagi kedalam 5

    • #elas satu, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air 

    minum, dan atau peruntukan lain yang memper-syaratkan mutu air yang

    sama dengan kegunaan tersebut

    10 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    11/19

    • #elas dua, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk 

     prasarana:sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan,

    air untuk mengairi pertanaman, dana tau peruntukan lain yang

    mepersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut

    • #elas tiga, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk  pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi

     pertanaman, dan atau peruntukan ain yang mempersyaratkan mutu air 

    yang sama dengan kegunaan tersebut

    • #elas empat, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi

     pertanaman dana tau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air 

    yang sama dengan kegunaan tersebut.

    ?. !emantauan #ualitas Air 

    #ualitas air, !emantauan kualitas air, baik merupakan pengamatan

     permanen maupun hanya berupa sur1ai kualitas air merupakan bagian dari pengelolaan kualitas air, yang kadang kadang tidak menghiraukan aspek lain

    dari pengelolaan, seperti antara lain perencanaan, dan sumber pencemar yang

     berada pada DA" tersebut. !emantauan ditentukan oleh berbagai factor,

    antara lain 5 tujuan dari program pemantauan itu sendiri &missal untuk 

     penelitian atau pengawasan*, kondisi spesifik dari sungai yang berfungsi

    sebagai perairan penampung, dan biaya yang tersedia &alai lingkungan

    #eaiaran, '((?*.

    eberapa aspek utama dan pemantauan kualitas air, meliputi 5

    • Metoda =1aluasi 5 aspek metodologi, tujuan dari program pemantauan,

     jenis parameter atau frekuensi sampling• !eralatan dan 7rganisasi pelaksana

    IV. Alat dan Baan

    ""5

    • #ertas saring hatman

    • eaker /lass

    • =rlenmeyer 

    •  eraca Analitik 

    • 9orong Duchner 

    •!engaduk 

    • 9awan !orselen

    • 71en

    • Air Mck 

    #ekeruhan5

    • urbidimeter 

    • Air mck:"ungai

    • otol sampel

    • eaker glass

    "uhu5

    • eaker glass

    • ermometer raksa

    • Air sampel

     p 5

    • eaker glass

    • !h meter 

    • Air sampel

    11 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    12/19

    V. !ara Kerja

    2. "iapkan alat dan bahan

    '. Ambil air sampel sebanyak 2((ml dan dimasukkan kedalam beaker glass

    ?. imbang kertas whatman dan catat beratnya

    @. !osisikan kedalam tabung =rlenmeyer dengan corong uchner 4. Aduk air sampel hingga homogen

    . uangkan perlahan-lahan kedalam =rlenmeyer 

    B. Ambil kertas whatman dan letakan diatas cawan porselen

    ). Masukan kedalam o1en dengan suhu 2(?-2(4o9 selama 24 menit

    3. imbang dengan neraca analitik 

    2(. andingkan hasil

    $engukuran suu

    2. "iapkan alat dan bahan

    '. Ambil air sampel sebanyak 2((ml dan dimasukkan kedalam beaker glass

    ?. 9elupkan thermometer kedalam beaker glass@. unggu hingga air raksa pada thermometer naik 

    4. uliskan nilai

    . Lakukan pengulangan sebanyak ? kali

    $engukuran *#

    2. "iapkan alat dan bahan

    '. Ambil air sampel sebanyak 2((ml dan dimasukkan kedalam beaker glass

    ?. 9elupkan "ebagian !meter kedalam beaker glass

    @. uliskan nilai

    4. Lakukan pengulangan sebanyak ? kali

    12 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    13/19

    BAB

    U4I !OBA $3NG3NDA$AN

    I. Tujuan

    2. ;ntuk memahami dan mengetahui sedimentasi partikel pada air sungai

    '. ;ntuk mengetahui faktor-faktoryang mempengaruhi sedimentasi

    II. Latar Belakang

    "edimentasi yang merupakan pengendapan partikel dari suspensi

    merupakan masalah yang sering ditemui dalam praktik hidrologi, terutama

    ketika kita hendak memisahkan partikel-partikel dari alur fluida sehingga fluida

    tersebut bebas dari kontaminan partikel, lalu untuk memulihkan partikel-partikel

    sebagai produk &seperti pemulihan fasa terdispersi pada ekstraksi cair*, serta

    untuk memisahkan partikel-partikel menjadi fraksi-fraksi dengan ukuran atau

    densitas yang berbeda dengan cara menyuspensikan partike-partikel tersebut

    kedalam suatu fluida.

    Aplikasi sedimentasi mencakup penyisihan padatan dari limbah cair, pengendapan kristal-kristal larutan induk, pemisahan campuran cair-cair dari

    suatu tahapan ekstraksi didalam settler, pengendapan partikel-partikel pangan

     padat dari pangan cair dan pengendapan campuran kental dari proses leaching.

    !artikel-partikel tersebut dapat berupa partikel-partikel padat atau tetesan-

    tetesan cairan.

    III. Dasar Teori

    III.2 !engertian sedimentasi

    "edimentasi merupakan proses pengendapan material hasil erosi pada

    tempat tertentu. Materi yang mengendap dapat disebabkan oleh berbagai

    hal,misalnya materi terbawa angin, aliran air, atau gletser. "emua yang

    mengendap kemudian akan membentuksuatu padatan jika didiamkan

    dalam jangka waktu yang lama. #enampakan-kenampakan alam yang

    terbentuk akibat adanya proses sedimentasi oleh tenaga air antara lain

    delta, nehrung, tombolo, dataran banjir.

    III.' $aktor-faktor yang mempengaruhi sedimentasi

    erikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pengendapan 5

    a. #onsentrasi

    Dengan semakin besarnya konsentrasi gaya gesek yang dialami

     partikel lain semakin besar sehingga drag force-nya pun semakin

     besar. al ini disebabkan karena dengan semakinbesarnyakonsentrasi berarti semakinbanyak jumlah partikel dalam suatu

    suspensi yang menyebabkan bertambahnya gaya gesek antara suatu

     partikel dengan partikel yang lain.

     b. ;kuran !artikel

    >ika ukuran partikel semakin besar maka semakinbesar pula

     permukaan dan 1olumenya.

    c. >enis !artikel

    >enis partikel berhubungan dengan densitas partikel yang

     berpengaruh terhadap gaya apung dan gaya gra1itasi yang dapat

    mempengaruhi kecepatan pengendapan suatu partikel dalam suatu

    fluida yang statis.

    13 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    14/19

    III.? >enis-jenis sedimentasi

    a. "edimentasi Akuatis

    "edimentasi Akuatis adalah proses pengendapan suatu material yang

    dibawa oleh air.

     b. "edimentasi Aeolis atau Aeris"edimentasi Aeolis atau Aeris adalah proses pengendapan suatu

    materi yang terbawa oleh angin

    c. "edimentasi Marine

    "edimentasi Marine adalah prosespengendapan suatu materi yang

    terbawa oleh air laut.

    d. "edimentasi =s

    "edimentasi =s adalah pengendapan suatu material pada suatu tempat

    oleh es

    III.@ !rinsip "edimentasi

    !ada pengendapan gra1itasi &"edimentasi*, laju sedimentasi dapat

    dihitung dengan menentukan perubahan kedalaman suspensi &J*. erhadapwaktu . partikel tertentu didalam fluida selain dapat mengendap dengan

     pengaruh gaya gra1itasi pada laju maksimum tertentu, dapat ditingkatkan

    laju pengendapannyadengan mengganti gaya gra1itasi dengan gaya

    sentri1ulgal yang jauh lebih kuat.

    IV. Alat dan 'aan

    2. Air sungai

    '. #erucut imhoff 

    ?. !enyangga

    @. "topwatch

    V. !ara kerja

    2. "iapkan alat dan bahan

    '. "ampel Air sungai dituang kedalam kerucut imhoff sebanyak 2((( ml

    ?. Amati tinggi endapan yang terjadi tiap 2( menit sebanyak @ kali

    @. 9atat hasil pengendapan yang dihasilkan

    VI. For"at D#$

    14 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    15/19

    BAB 2

    $3NGA5U# $3/B35IAN UDA5A DALA/ $3NGOLA#AN AI5 B35SI#

    I. Tujuan

    2. ;ntuk mengetahui pengaruh pemberian udara dalam pengolahan air '. ;ntuk mengetahui dan memahami fungsi aerasi dalam pengolahan air 

    II. Latar Belakang

    Air merupakan kebutuhan yang sangat 1ital bagi kehidupan manusia. 7leh

    karena itu jika kebutuhan akan air belum tercukupi maka dapat memberikan dampak 

    yang besar terhadap kerawanan kesehatan maupun sosial. Dari jumlah @( juta mil

    kubik air yang berada di permukaan dan didalam tanah, ternyata tidak lebih dari

    (,4C &(,' juta mil kubik* yang secara langsung dapat digunakan untuk kepentingan

    manusia. "ejalan dengan kemajuan dan peningkatan taraf kehidupan, maka jumlah

     penyediaan air selalu meningkat untuk setiap saat. amun disisi lain laju

     pencemaran semakin meningkat. Di samping dapat mengganggu kesehatan jugamenimbulkan bau yang kurang enak serta menyebabkan warna kuning pada dinding

     bak serta bercak-bercak kuning pada pakaian. Diperlukan pengolahan leih lanjut

    untuk mengatasi hal itu. "eringkali cara aerasi sedikit diabaikan, aerasi digunakan

    hanya untuk pengolahan biologi yang menggunakan mikroorganisme. api

    sebenarnya selain untuk menyuplai udara untuk organisme dalam air, aerasi

    memiliki manfaat yang banyak dalam pengolahan air seperti peningkatan kadar 

    oksigen, mengurangi bau dan lain sebagainya.

    III.Dasar Teori

    Aerasi adalah suatu proses treatment yang membawa air untuk kontak 

    mendalam dengan udara, dengan maksud menambah kadar oksigen dan

    mengurangi karbon dioksida, menghilangkan hidrogen sulfit, metana dan berbagai

    macam bahan organik mudah menguap. erperan dalam menghilangkan aroma bau

    dan rasa tidak sedap. Aerasi adalah salah satu pengolahan air dengan cara

     penambahan oksigen kedalam air. !enambahan oksigen dilakuan sebagai salah satu

    usaha pengambilan +at pencemar yang tergantung di dalam air, sehingga

    konsentrasi +at pencemar akan hilang atau bahkan dapat dihilangkan sama sekali.

    !ada prakteknya terdapat dua cara untuk menambahkan oksigen kedalam air yaitu

    dengan memasukkan udara ke dalam air dan atau memaksa air ke atas

    untuk berkontak dengan oksigen &"ugiharto, '(()*. Aerator digunakan untuk 

    menyuplai udara ke dalam air, sehingga akan meningkatkan kadar oksigen terlarut&D7* dalam air baku.

    IV. Alat dan Baan

    Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu 5

    - Air "ungai

    - /elas ukur  

    - Aerator  

    - "elang

    - atu aerator  

    - p meter  

    - /elas eaker 2((( ml

    15 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    16/19

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    17/19

    BAB 6

    $DA/ $ON!OKUSU/O

    I. Tujuan

    2. Mahasiswa mampu mengetahui manajemen atau pengelolaan air bersih di

    !DAM'. Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan yang ada di !DAM

    !oncokusumo

    II. Latar Belakang

    !DAM atau !erusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit

    usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat

    umum. !DAM terdapat di setiap pro1insi, kabupaten, dan kotamadya di seluruh

    Indonesia. !DAM merupakan perusahaan daerah sebagai sarana penyedia air 

     bersih yang diawasi dan dimonitor oleh aparat-aparat eksekutif maupun legislatif 

    daerah. !erusahaan air minum yang dikelola negara secara modern sudah ada

    sejak jaman penjajahan elanda pada tahun 23'(an dengan nama Waterleiding sedangkan pada pendudukan >epang perusahaan air minum dinamai Suido Syo.

    eberapa fasilitas yang dimiliki dalam pemrosesan air bersih antara lain yaitu

    intake, menara air, clarifier, pulsator, filter dan rese1oir. "elain beberapa

     peralatan !DAM juga menggunakan beberapa bahan kimia seperti kaporit dan

    tawas dalam proses pengolahan air bersih. Air yang diproduksi dipantau

    kualitasnya oleh laboratorium sehingga air yang dihasikan memenuhi standart

    kesehatan air bersih.

    III.Dasar Teori

    !roses !engolahan Air ersih Di !DAMA. Intake

    Intake merupakan bangunan yang berfungsi untuk menangkap air dari

     badan air &sungai* sesuai dengan debit yang diperlukan bagi pengolahan air 

     bersih.

    . Menara air baku

    Menara air baku berfungsi mengontrol dan mengatur laju alir dan tinggi

     permukaan air baku agar tetap konstan, sehingga proses pengolahan berupa

     pembubuhan bahan kimia, koagulasi, pengendapan, dan penyaringan dapat

     berjalan dengan baik serta maksimal.

    . larifier

    larifier  sebagai tempat terjadinya koagulasi. Di clarifier  air dibersihkan

    dari kotoran-kotoran dengan cara mengendapkan kotoran-kotoran yang

    terdapat didalam air tersebut pada lamlar yang berupa jaring-jaring besi pada

     bagian bawah clarifier . #otoran-kotoran yang mengendap akan dibuang

    melalui pipa saluran pembuangan.

    D. !a"id mi#ing  &bangunan pengaduk cepat*

    angunan pengaduk cepat berfungsi sebagai tempat pencampuran

    koagulan dengan air baku sehingga terjadi proses koagulasi.

    =. Slo$ mi#ing  &bangunan pengaduk lambat*

    !roses pengadukan lambat &slow miHing* terjadi pada pulsator Di sini

    flok 8 flok yang lebih besar akan terbentuk dan stabil, sehingga akan lebih

    17 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    18/19

    mudah untuk diendapkan dan disaring. 9ara kerja pulsator yaitu dengan

    sistem ruang hampa bekerja dengan menaikkan dan menurunkan air, sehingga

    flok 8 flok yang ada dapat bercampur. Lumpur dari endapan partikel flokulen

    dibuang setiap 24 &lima belas* menit sekali. "etelah mengalami proses pada

     pulsator, diharapkan tingkat kekeruhan air mencapai 2 $; yang selanjutnyaakan diproses di filter.

    $. angunan filtrasi

    angunan filtrasi yang berfungsi sebagai tempat proses penyaringan

     butir-butir yang tidak ikut terendap pada bak sedimentasi dan juga berfungsi

    sebagai penyaring mikroorganisme atau bakteri yang ikut larut dalam air.

    angunan filtrasi biasanya menggunakan pasir silica yang berwarna hitam

    setebal )( cm dan juga kerikil. !asir ini digunakan karena lebih berat dan

    lebih menempel flok-floknya.

    /. %eser1oir

    angunan reser1oir merupakan bangunan tempat penampungan air bersih

    yang telah diolah sebelum didistribusikan ke rumah-rumah pelanggan.

    /ambar ?.2 !roses !engelolaan Air ersih

    18 | T P A B 2 0 1 6

  • 8/19/2019 Modul Praktikum Mekstru

    19/19