Upload
phamque
View
239
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas a
MODUL RINGKAS PEMILU AKSES BAGI PENYANDANG DISABILITAS
PUSAT PEMILIHAN UMUM AKSES PENYANDANG CACATPPUA-PENCA
MODUL RINGKAS PEMILU AKSES BAGI PENYANDANG DISABILITAS
PUSAT PEMILIHAN UMUM AKSES PENYANDANG CACATPPUA-PENCA
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas i
Kata Pengantar
ii Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas iii
Sambutan
iv Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas v
Daftar Isi
Kata Pengantar i
Sambutan iii
Daftar Isi v
Ringkasan 1
Rencana Pelajaran 5
Presentasi Power Point 9
Tata Cara Simulasi Pemilu Akses Bagi Pemilih Penyandang Disabilitas. 37
Tahap I. Tahap Persiapan Simulasi Pemilu Akses : 37
Tahap II. Tahap Simulasi Pemungutan Suara. 38
Tahap III. Tahap Simulasi Penghitungan Suara 39
Tahap IV : Tahap Simulasi Pemungutan Suara Selesai. 40
Tata Cara Penggunaan Alat Bantu Coblos Tunanetra (Template) Bagi Pemilih Tuna Netra 41
Panduan Ringkas Memberikan Layanan Ramah Disabilitas Dalam Pemungutan Suara. 42
Pre dan Post Test Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Pilkada 2015 45
Pertanyaan Wawancara 46
vi Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 1
Ringkasan
Penulisan Modul Ringkas Pemilu Akses Penyandang Disabilitas ini, dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan ketersediaan sebuah Modul Pelatihan yang ringkas, mudah dimengerti dan diterapakan oleh Penyelenggara Pemilu tingkat pusat hingga tingkat KPPS di daerah terpencil.
Modul ini disusun dari materi yang bersumber dari Undang-Undang Pemilu, Peraturan KPU, Panduan Teknis KPU dan serangkaian kebutuhan layanan bagi Pemilih Disabilitas di Tempat Pemungutan Suara.
Modul ini berisi kompilasi serangkaian materi pelatihan diantaranya dalam bentuk materi Power Point ( slide ), Tata Cara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara, Tata Cara Simulasi Templete Tunanetra dan Penayangan foto para penyandang disabilitas yang sedang melakukan pemungutan suara di TPS. Modul ini juga dilengkapi dengan Panduan Ringkas Melayani Pemilih Disabilitas di TPS dan sejumlah pertanyaan Pre dan Post Test yang dapat dipergunakan untuk mengukur efektivitas dan manfaat dari setiap pelatihan yang dilakukan.
Implementasi terwujudnya Pemilu Akses, didukung oleh Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU ) dengan terbitnya Surat Instruksi dari BAWASLU pada bulan September tahun 2015 Perihal Pengawasan hak akses dan layanan bagi pemilih disabilitas dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota.
Akhirnya selamat mengaplikasikan modul ini, bagi pemajuan pemilu yang demokratis, universal dan non diskriminasi
Jakarta, Januari 2016. Tim Penulis:
Dra. Ariani Soekanwo, Heppy Sebayang, SH, Syamsuddin Sar
2 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 3
Rencana Pelajaran
4 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 5
Rencana Pelajaran
PELAJARAN:
Aksesibilitas pilkada 2015
TUJUAN:
• Menginspirasi peserta pelatihan tentang pemilu akses.
• Meningkatkan pemahaman dan sensitivitas peserta pelatihan terhadap pemilih disabilitas.
• Mendorong agar peserta pelatihan sesuai tugas dan wewenangnya menyelenggarakan pilkada 2015 akses penyandang disabilitas.
• Penguatan kapasitas peserta pelatihan berkaitan dengan pemilu akses bagi penyelenggara pemilu di tps.
• Mendorong penyelenggara pemilu di tingkat tps dalam mewujudkan pemilu akses dan non diskriminatif.
METODE PELATIHAN:
• untuk mencapai tujuan tersebut diatas, modul ini diterapkan dengan metode partisipatif yang berarti metode pelatihan ini berbasis pada sikap pro aktif peserta sesuai dengan pengetahuan dan pengalamannya.
• kedudukan fasilitator adalah setara dengan peserta pelatihan yang berarti bahwa fasilitator tidak menggurui peserta pelatihan. peran fasilitator hanya menstimulasi dan memfasilitasi proses pelatihan, termasuk penggalian potensi dan informasi, tukar menukar pemikiran, analisis dan pembelajaran bersama.
SASARAN PESERTA:
Calon fasilitator yang akan melatih penyelenggara pemilu tentang pemilu akses.
MATERIAL :
• Slide power point (22 slides).
• Simulasi alat bantu coblos disabilitas netra.
• Penayangan foto atau film akses pemilu.
6 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
AGENDA DAN WAKTU PELATIHAN
Kegiatan Waktu Penanggung-jawab
Pendaftaran Panitia
Pengantar Fasilitator
Dasar Hukum Fasilitator
Siapakah Penyandang Disabilitas Fasilitator
Ragam Pemilih Disabilitas Fasilitator
Foto Pemilih Disabilitas Fasilitator
Pilkada yang Akses Bagi Pemilih Disabilitas
Fasilitator
Jenis-jenis Aksesibilitas dalam Pilkada Fasilitator
Aksesibilitas Non Fisik Fasilitator
Aksesibilitas Fisik Fasilitator
Akses Layanan Ramah Disabilitas Fasilitator
Slogan Pemilu Akses Fasilitator
Simulasi Braille Template dan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Fasilitator
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 7
Pres
enta
si P
ower
Poin
t
8 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 9
Pres
enta
si P
ower
Poi
nt
10 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
ALU
R P
RES
ENTA
SI
I.Pe
ngan
tar
II.D
asar
Huk
um
III.
Siap
akah
Pen
yand
ang
Dis
abilit
as
IV.
Rag
am p
emilih
dis
abilit
as
V.
Foto
pem
ilih d
isab
ilitas
V
I.Pi
lkad
a ya
ng A
kses
bag
i pem
ilih D
isab
ilitas
V
II.Je
nis-
Jeni
s Ak
sesi
bilit
as d
alam
pilk
ada
a.
Aks
esib
ilitas
Non
Fis
ik
b.
Aks
esib
ilitas
Fis
ik
c.
Aks
es L
ayan
an R
amah
Dis
abilit
as
VIII
Slog
an P
emilu
Aks
es
IX.
Sim
ulas
i
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 11
I. P
ENG
AN
TAR
Tu
juan
:
1.Pe
serta
mem
aham
i Aks
esib
ilitas
bag
i pem
ilih d
isab
ilitas
dal
am P
ilkad
a 2.
Pese
rta m
ampu
mem
berik
an p
elat
ihan
tent
ang
Pilk
ada
Akse
s
Has
il Ya
ng D
ihar
apka
n :
1.
Pese
rta m
emah
ami t
enta
ng P
ilkad
a ak
ses
2.Pe
serta
mam
pu m
embe
rikan
pel
atih
an p
ada
petu
gas
Pilk
ada
di ti
ngka
t KP
PS
3.M
ater
i ini
dap
at d
igun
akan
sam
pai k
e tin
gkat
KPP
S 4.
Pilk
ada
mam
pu m
elay
ani s
etia
p pe
milih
dis
abilit
as
12 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
II. D
AS
AR
HU
KU
M
P
asal
28
I aya
t 2 a
man
dem
en k
e 2
UU
D 1
945
berb
unyi
: “S
etia
p or
ang
berh
ak b
ebas
dar
i per
laku
an y
ang
bers
ifat
disk
rimin
atif
atas
das
ar a
papu
n da
n be
rhak
men
dapa
tkan
pe
rlind
unga
n te
rhad
ap p
erla
kuan
yan
g be
rsifa
t dis
krim
inat
if itu
.”
Pas
al 2
8 H
aya
t 2 a
man
dem
en k
e 2
UU
D 1
945
berb
unyi
: “S
etia
p or
ang
berh
ak m
enda
pat k
emud
ahan
dan
per
laku
an
khus
us u
ntuk
mem
pero
leh
kese
mpa
tan
dan
man
faat
yan
g sa
ma
guna
men
capa
i per
sam
aan
dan
kead
ilan.
“
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 13
II. D
AS
AR
HU
KU
M (
lan
juta
n)
U
U N
o. 1
5 Th
n 20
11 T
enta
ng P
enye
leng
gara
Pem
ilu
U
U R
I No.
1 T
hn 2
015
Tent
ang
Pen
etap
an P
erpu
No.
1 Th
n 20
04 te
ntan
g P
ilkad
a
Per
atur
an K
PU
, BAW
AS
LU d
an D
KP
P N
o. 1
/201
2 N
o.11
/201
2, N
o. 1
3/20
12, T
enta
ng K
ode
Etik
Pen
yele
ngga
ra
Pem
ilu
P
erat
uran
KP
U N
o. 1
0 Th
n 20
15 T
enta
ng P
emun
guta
n da
n P
engh
itung
an S
uara
Pilk
ada
P
KP
U N
o. 1
13 T
hn. 2
015
tent
ang
Spe
sifik
asi T
ekni
s P
erle
ngka
pan
Pen
yele
ngga
raan
Pem
ilu K
epal
a D
aera
h
14 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
III. S
IAP
AK
AH
PEN
YA
ND
AN
G
DIS
AB
ILIT
AS
•
Ses
eora
ng y
ang
mem
iliki k
eter
bata
san
fisik
(tubu
h) ,
Inte
lekt
ual
(Kec
erda
san)
, m
enta
l (K
ejiw
aan)
, da
n/at
au s
enso
rik (
Pan
ca
indr
a),
•S
eseo
pran
g ya
ng
Mem
iliki
ham
bata
n m
obilit
as
dan
be
rinte
raks
i ka
rena
fa
ktor
lin
gkun
gan
dan/
atau
si
kap
mas
yara
kat
•S
eseo
rang
yan
g tid
ak d
apat
ber
parti
sipa
si p
enuh
dan
efe
ktif
tanp
a lin
gkun
gan
yang
aks
es, b
antu
an/p
elay
anan
ora
ng
dise
kita
rnya
. •
(Sum
ber :
UU
no
11 ta
hun
2011
)
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 15
IV. R
AGAM
PEM
ILIH
DIS
ABIL
ITAS
Pem
ilih T
unad
aksa
ada
lah
pem
ilih d
enga
n ca
cat t
ubuh
ant
ara
lain
: pen
ggun
a ku
rsi r
oda,
po
lio k
aki/t
anga
n, e
ks le
pra,
ora
ng
keci
l.
Pem
ilih T
unan
etra
ada
lah
pem
ilih y
ang
tidak
dap
at m
elih
at.
P
emilih
Tun
awic
ara
adal
ah p
emilih
yan
g tid
ak d
apat
ber
bica
ra.
P
emilih
Tu
naru
ngu
adal
ah
pem
ilih
yang
tid
ak
dapa
t m
ende
ngar
.
Pem
ilih T
unag
rahi
ta a
dala
h pe
milih
yan
g m
emilik
i ket
erba
tasa
n ke
cerd
asan
. Mer
eka
beru
sia
40 ta
hun
lebi
h te
tapi
kec
erda
san
dan
peril
akun
ya s
eper
ti an
ak 1
0 ta
hun.
16 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
IV. R
AGAM
PEM
ILIH
DIS
ABIL
ITAS
Pem
ilih
Dis
abili
tas
Men
tal
adal
ah p
emili
h yg
men
gala
mi
gang
guan
ke
jiwaa
n (y
ang
tidak
mer
esah
kan
mas
yara
kat).
P
resi
den
Am
erik
a S
erik
at k
e 16
, Abr
aham
Lin
coln
ada
lah
peny
anda
ng
depr
esi b
erat
. S
ir W
inst
on C
hurc
hill
(Jen
dera
l Ing
gris
dal
am P
eran
g D
unia
II)
adal
ah
peny
anda
ng B
ipol
ar.
Pen
yand
ang
Dis
abili
tas
Psi
koso
sial
, ga
nggu
an ji
wan
ya d
apat
dite
kan
sere
ndah
mun
gkin
den
gan
mem
inum
oba
t se
cara
ter
atur
, di
serta
i pe
rlaku
an k
elua
rga
yang
pen
uh p
erha
tian.
Den
gan
dem
ikia
n m
erek
a da
pat
mel
aksa
naka
n ak
tifita
s ke
hidu
pan
seba
gaim
ana
war
ga n
egar
a pa
da u
mum
nya
(S
umbe
r : P
andu
an T
ekni
s K
PP
S)
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 17
V. F
OTO
PEM
ILIH
DIS
AB
ILIT
AS
Pem
ilih
kurs
i rod
a se
dang
mem
asuk
kan
sura
t sua
ra
Pem
ilih
kurs
i rod
a se
dang
mem
beri
kan
suar
a
18 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
(L
anju
tan)
Pem
ilih
daks
a (p
engg
una
tong
kat d
an o
rang
kec
il) s
edan
g m
embe
rika
n su
ara
Pem
ilih
daks
a se
dang
mem
asuk
kan
sura
t sua
ra
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 19
Pem
ilih
disa
bilit
as n
etra
seda
ng m
engg
unak
an a
lat b
antu
cob
los
Pem
ilih
disa
bilit
as n
etra
sed
ang
mem
asuk
kan
sura
t sua
ra
(L
anju
tan)
20 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Pem
ilih
disa
bilit
as ru
ngu
seda
ng
mem
beri
kan
suar
a
(L
anju
tan)
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 21
Pem
ilih
disa
bilit
as g
rahi
ta s
edan
g m
embe
rika
n su
ara
FOTO
PEM
ILIH
DIS
AB
ILIT
AS
(Lan
juta
n)
22 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
VI.
PIL
KA
DA
YA
NG
AK
SESI
BEL
Ta
hapa
n, fa
silit
as, d
an b
ahan
-bah
an P
ilkad
a
mud
ah d
ipah
ami d
an d
igun
akan
ole
h se
mua
or
ang;
Pem
ilih
beba
s m
emili
h da
n ke
raha
siaa
n pi
lihan
te
rjam
in
Ti
dak
ada
pers
yara
tan
yang
mem
bata
si h
ak
sese
oran
g m
enja
di c
alon
dan
ata
u m
enja
di
peny
elen
ggar
a pe
milu
.
(S
umbe
r : U
U n
o 19
tahu
n 20
11)
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 23
VII
. JEN
IS-J
ENIS
AK
SESI
BIL
ITA
S B
AG
I P
EMIL
IH D
ISA
BIL
ITA
S
a. A
kses
ibili
tas
Non
Fis
ik:
b. A
kses
ibili
tas
Fisi
k :
c. A
kses
Lay
anan
ram
ah d
isab
ilita
s :
24 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Sed
iaka
n In
form
asi P
ilkad
a ya
ng a
kses
ibel
: •
Bag
i tu
na ru
ngu
: Per
guna
kan
Bah
asa
Isya
rat
Indo
nesi
a, tu
lisan
ber
jala
n (ru
nnin
g te
ks).
V
IIa.
Aks
esib
ilita
s N
on F
isik
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 25
Lanj
utan
Ba
gi tu
na n
etra
: Se
diak
an in
form
asi P
ilkad
a be
ntuk
aud
io
(sua
ra),
dan
hur
uf b
raill
e .
26 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
VIIb
. A
kses
ibili
tas
Fisi
k :
•Te
mpa
tkan
TP
S d
iloka
si y
ang
rata
, tid
ak b
erta
ngga
-tang
ga,
tidak
ber
batu
- ba
tu,
tidak
ber
umpu
t te
bal,
tidak
mel
ompa
ti pa
rit.
•Le
bar
pint
u m
asuk
TP
S 9
0 cm
unt
uk m
embe
ri ak
ses
gera
k pe
nggu
na k
ursi
roda
•
Uku
ran
tingg
i mej
a bi
lik s
uara
75
cm d
an b
eron
gga
•Ti
nggi
mej
a ko
tak
suar
a 35
cm
aga
r m
udah
di
jang
kau
oleh
pe
nggu
na k
ursi
roda
•
Sed
iaka
n al
at b
antu
cob
los
pem
ilih tu
na n
etra
di s
etia
p TP
S
•S
edia
kan
form
ulir
C3
/form
pend
ampi
ngan
bag
i pe
milih
di
sabi
litas
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 27
Den
ah T
PS
Aks
es
28 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
VII
c. A
KSE
S LA
YA
NA
N R
AM
AH
DIS
AB
ILIT
AS
Pem
ilih
Tuna
Net
ra :
Se
ntuh
pun
dak
atau
tang
anny
a sa
at h
enda
k m
emul
ai
pem
bica
raan
.
Taw
arka
n ke
pada
nya
apak
ah m
embu
tuhk
an p
enda
mpi
ngan
at
au m
embu
tuhk
an a
lat b
antu
cob
los
Pem
ilih
Tuna
Run
gu :
Tepu
k ba
huny
a, T
atap
waj
ahny
a, b
erbi
cara
lah
deng
an g
erak
m
ulut
yan
g je
las
dan
perla
han
agar
dia
dap
at m
emba
ca g
erak
bi
bir A
nda
dan
tidak
per
lu b
erte
riak.
Berik
an k
ode
atau
lam
baik
an ta
ngan
And
a bi
la s
aat g
iliran
nya
untu
k m
enco
blos
tiba
.
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 29
Pem
ilih
Tuna
Dak
sa :
Ta
war
kan
bant
uan
apa
yang
di
butu
hkan
, da
n la
kuka
nlah
se
suai
pet
unju
k.
Ba
gi
peng
guna
ku
rsi
roda
, un
tuk
mel
ewat
i ta
nggu
l, an
da
dapa
t m
emba
ntu
deng
an m
engi
njak
bag
ian
bela
kang
kur
si
roda
, aga
r bag
ian
depa
n ku
rsi r
oda
sedi
kit t
eran
gkat
.
Apab
ila lo
kasi
TPS
ber
tang
ga-ta
ngga
, unt
uk m
enur
uni t
angg
a pa
stik
an k
ursi
roda
dal
am p
osis
i mun
dur.
Pem
ilih
Tuna
Gra
hita
:
Bias
anya
pem
ilih
Tuna
Gra
hita
did
ampi
ngi
oleh
kel
uarg
anya
at
au o
leh
guru
nya.
(la
njut
an)
30 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Pi
lkad
a ya
ng A
kses
ibel
dan
Non
D
iskr
imin
asi M
erup
akan
Pem
enuh
an H
ak
Polit
ik P
enya
ndan
g D
isab
ilita
s Se
baga
i W
arga
Neg
ara
Pi
lkad
a ya
ng A
kses
ibel
Men
ingk
atka
n Pa
rtis
ipas
i Pem
ilih
Dis
abili
tas
VII
I. S
LOG
AN
PEM
ILU
AK
SES
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 31
IX. S
IMU
LASI
•P
engg
unaa
n A
lat B
antu
Cob
los
Tuna
Net
ra
•P
emilih
Pen
ggun
a K
ursi
Rod
a M
enco
blos
di B
ilik
Sua
ra
•B
erko
mun
ikas
i den
gan
Tuna
Run
gu
•P
engi
sian
For
m C
-3 p
enda
mpi
ngan
Pem
ilih
Dis
abilit
as
•M
elay
ani d
an M
emba
ntu
Pem
ilih D
isab
ilitas
32 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Pand
uan
Laya
nan
Ram
ah D
isab
ilita
s
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 33
34 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 35
Simulasi
36 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 37
Tata Cara Simulasi Pemilu Akses Bagi Pemilih Penyandang Disabilitas.
Tahap I. Tahap Persiapan Simulasi Pemilu Akses :
• Mempersiapkan alat perlengkapan simulasi pemilu akses yang akan dipakai dalam simulasi diantaranya : Meja dan Bangku Petugas KPPS disesuaikan dengan kebutuhan, Kotak Suara, Surat Suara, Meja bilik suara, Tinta, Pulpen, Bantalan untuk mencoblos, Paku, Alat bantu coblos bagi tunanetra, Formulir pendampingan bagi tunanetra, papan tulis untuk mencatat penghitungan suara dan alat lain sesuai kebutuhan.
• Pilihlah lokasi Simulasi Pemilu Akses yang lokasinya Aksesibel bagi penyandang disabilitas, bila lokasi TPS berada dalam ruangan semisal diruang sekolah, balai desa, sebaiknya lebar pintu masuk dan pintu keluar ruangan tidak kurang dari 90 cm, dan tidak bertangga-tangga agar tidak menyulitkan pemilih pengguna kursi roda atau bila lokasi simulasi bertangga-tangga sediakanlah selasar (ramp) bagi pengguna kursi roda.
• Tersedia Alat Bantu Coblos Tunanetra, berguna sebagai alat bantu bagi pemilih tuna-netra untuk bisa memilih secara langsung, mandiri dan menghindari manipulasi suaranya.
• Tersedia Formulir Pendampingan Penyan-dang Disabilitas. Formulir ini akan diisi dan ditandatangani oleh setiap orang yang mendampingi pemilih Penyandang Disabilitas di TPS.
• Tersedia Meja Bilik Suara, tingginya sekitar 75 cm dari permukaan lantai, mejanya berongga agar tidak menyulitkan pemilih pengguna kursi roda saat melakukan pencoblosan di meja bilik suara.
• Tersedia meja kotak suara, tingginya sekitar 35 cm dari permukaan lantai, tujuan agar pemilih pengguna kursi roda tidak kesulitan untuk memasukkan surat suara ke dalam kotak suara.
• Bagi pemilih tunarungu sebaiknya petugas KPPS memberikan penjelasan dan informasi dengan cara berbicara secara perlahan-lahan/tidak cepat, pada saat berbicara hadap-lah ke arah pemilih tunarungu, atau dengan cara menulis dikertas tentang hal yang ingin diinformasikan, agar mereka dapat membacanya.
• Memilih dan menentukan beberapa orang yang akan bertindak selaku petugas KPPS dalam simulasi berikut pembagian tugasnya. Petugas KPPS bisa dari penyandang disabilitas atau non disabilitas.
38 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Tahap II. Tahap Simulasi Pemungutan Suara.
• Tepat pukul 07.00 pagi , Ketua KPPS mulai melakukan kegiatan pemungutan suara.
• Ketua KPPS,menyatakan sudah pukul 7.00 wib, pemungutan suara segera akan dimulai, lalu kotak suara yang masih terkunci akan dibuka di saksikan oleh semua petugas KPPS dan pemilih yang telah hadir. Semua perlengkapan pemilu yang terdapat didalam kotak suara akan dikeluarkan, lalu dihitung dan mencatat jumlahnya. Perlengkapan pemilu yang terdapat dalam kotak suara akan ditempatkan sesuai dengan peruntukkannya. Ketua KPPS menjelasakan tata cara pemungutan suara, termasuk juga menjelasakan tentang adanya alat bantu coblos bagi pemilih tunanetra, tata cara penggunaan templete dan kebebasan bagi pemilih penyandang disabilitas untuk memilih pendamping, yang akan membantu mereka selama di TPS dan ke bilik suara.
• Setiap anggota KPPS diminta untuk menempati posisinya sesuai dengan tugasnya.
• Pemilih yang telah hadir dapat mendaftarkan diri kepada petugas KPPS bagian pecatat, dengan menyerahkan undangan memilih yang didiperoleh pemilih beberapa hari sebelum hari pemungutan suara.
• Setelah nama pemilih dicatat oleh petugas KPPS , selanjutnya pemilih diminta duduk dalam bangku antrian untuk selanjutnya akan dipanggil oleh petugas KPPS berikutnya.
• Ketua KPPS akan memanggil pemilih secara bergilir sesuai dengan nomor antrian. Petugas KPPS akan menyerahkan surat suara dan alat bantu coblos bilamana pemilihnya penyandang tunanetra. Ketua KPPS dapat mempersilahkan pemilih penyandang disabilitas untuk memberikan suara terlebih dahulu setelah meminta persetujuan dari orang yang terlebih dahulu masuk antrian.
• Setelah menerima surat suara, pemilih akan masuk ke bilik suara membuka suarat suara, lalu mencoblos surat suara dimeja bilik suara sesuai pilihannya, kemudian melipatnya kembali. Selama di TPS atau saat menuju bilik suara pemilih penyandang disabilitas dapat secara bebas memilih orang yang dapat membantu/ mendampinginya.
• Pemilih selanjutnya memasukkan surat suara yang terlipat ke kotak suara, lalu menuju ke meja tinta, untuk memberikan tanda disalah satu jari pemilih sebagi bukti bahwa pemilih telah memilih.
• Setelah penandaan jari berarti pemilih sudah melakukan pemungutan suara.
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 39
Tahap III. Tahap Simulasi Penghitungan Suara
• Tepat pukul 13.00 wib, dan semua pemilih sudah melakukan pemungutan suara, maka pemungutan suara dianggap selesai dan selanjutnya dilakukan penghitungan suara.
• Ketua KPPS disaksikan oleh anggota KPPS lain dan pemilih yang masih hadir akan membuka kotak suara dan melakukan penghitungan suara, sambil memperlihatkan surat suara yang sah dan yang tidak sah.
• Petugas lain kemudian mencatat di papan tulis tentang perolehan suara yang didapat oleh masing- masing partai/ kandidat.
• Petugas KPPS selanjutnya menghitung peroleh suara dan mengumumkan perolehan suara masing- masing kandidat.
40 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Tahap IV : Tahap Simulasi Pemungutan Suara Selesai.
Hasil yang diharapkan :
• Memahami bahwa pemilu akses merupakan pemenuhan hak politik penyandang disabilitas.
• Mamahami metode pelatihan partisipatif, dimana setiap orang dalam pelatihan merupakan narasumber.
• Memahami isu-isu yang terurai dalam masing-masing bagian modul.
• Memahami pentingnya bekerjasama dengan orang lain dan dapat menerima kritikan dan masukan dari peserta pelatihan.
• Memahami landasan hukum hak politik penyandang disabilitas dalam pemilu di indonesia diantaranya: undang-undang pemilu, undang-un- dang penyelenggara pemilu, peraturan komisi pemilihan umum (pkpu), panduan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di tps, peraturan terkait pengawasan pemilu di indonesia.
Catatan khusus:
• Jumlah peserta training adalah 50 orang (bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan).
• Waktu untuk melaksanakan modul ini adalah 1 setengah jam ((bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan).
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 41
Tata Cara Penggunaan Alat Bantu Coblos Tunanetra (Template) Bagi Pemilih Tuna Netra
1. Bukalah template/alat bantu coblos tunanetra.
2. Masukan surat suara kedalam template.
3. Pastikan surat suara masuk dengan tepat pada sisi kiri dan sisi bawah template.
4. Petugas TPS dapat membantu memasukan surat suara kedalam template agar posisi surat suara tidak terbalik.
5. Bagi pemilih tuna netra yang tidak bisa membaca huruf braille maka dapat meraba garis timbul (embos ) sesuai nomor urut calon/kandidat yang akan dipilih.
6. Bagi pemilih tuna netra memberikan suara dengan cara mencoblos pada salah satu kotak photo calon /kandidat sesuai dengan pilihannya.
7. Surat suara yang sudah dicoblos dilipat sesuai dengan garis lipatan oleh pemilih tuna netra sendiri untuk dimasukan kedalam kotak suara.
42 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - PencaPa
ndua
n Ri
ngka
s Mem
beri
kan
Laya
nan
Ram
ah D
isab
ilita
s Dal
am P
emun
guta
n Su
ara.
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 43
Lampiran
44 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 45
Pre dan Post Test Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Pilkada 2015
MOHON TULISKAN NAMA LENGKAP DAN KPUD ASAL ANDA!PRE/POST TEST
AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS DALAM PILKADA 2015
NAMA: KPUD:
Instruksi : Lingkari salah satu jawaban yang Anda anggap benar dari pertanyaan berikut:1.Yang disebut dibawah ini merupakan ciri disabilitas, KECUALI; a. Memiliki hambatan mobilitas dan berinteraksi karena faktor lingkungan dan/atau sikap
masyarakatb. Memiliki keterbatasan pengetahuan tentang akses bagi disabilitasc. Tidak dapat berpartisipasi penuh dan efektif tanpa lingkungan yang akses, bantuan/
pelayanan orang disekitarnya
2. Berapakah lebar pintu masuk, tinggi meja bilik suara dan tinggi meja kotak suara yang disarankan untuk terciptanya pemilu yang akses?a. Lebar pintu masuk TPS 90 cm, tinggi meja bilik suara 75 cm dan berongga dan Tinggi
meja kotak suara 35 cm b. Lebar pintu masuk TPS 50 cm, tinggi meja bilik suara 60 cm dan berongga dan Tinggi
meja kotak suara 35 cm c. Lebar pintu masuk TPS 90 cm, tinggi meja bilik suara 125 cm dan berongga dan Tinggi
meja kotak suara 60 cm
3.Menyentuh pundak atau tangan saat hendak memulai pembicaraan adalah bentuk layanan untuk disabilitas?a.Disabilitas Grahita b.Disabilitas Netra c.Disabilitas Rungu
Untuk pertanyaan no 4 - 5, lingkari angka yang sesuai dengan jawaban Anda!4.Seberapa mengerti Bapak/ Ibu dengan pengetahuan/ Pemahaman tentang tata cara memberikan pelayanan dan bantuan bagi pemilih penyandang disabilitas? Sangat Paham/ Mengerti (SP), Paham/ Mengerti (P/M), Tidak Begitu Paham/ Mengerti (TBP), Tidak Paham/ Mengerti Sama Sekali (TPS)1. Sangat Paham/ Mengerti 2. Paham/ Mengerti 3. Tidak Begitu Paham/ Mengerti 4. Tidak Paham/Mengerti Sama Sekali 98. Tidak Tahu 99. Tidak jawab
5. Seberapa mungkin Bapak/ Ibu akan melakukan pelatihan tentang pemilu akses pada staff atau rekan kerja atau petugas KPU lainnya setelah mengikuti pelatihan ini?1. Sangat Mungkin 2. Mungkin3. Tidak Mungkin 4. Sangat Tidak Mungkin98. Tidak Tahu 99. Tidak Jawab
46 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
Pertanyaan Wawancara
PESERTA BIMTEK PILKADA 2015
1. Bagaimana pendapat bapak/ibu terhadap pelatihan “Aksesibilitas Dalam Pilkada” ini ?
2. Komentar bapak/ibu tentang pelatihan “Aksesibilitas Dalam Pilkada” ini ?
3. Bagaimana cara bapak/ibu menyebarkan pengetahuan yang bapak/ibu dapat dari pelatihan “Aksesibilitas Dalam Pilkada” ini?
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 47
48 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca
SURAT PERNYATAAN PENDAMPING PEMILIH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : …………………………… A l a m at : ……………………………
Atas permintaan pemilih
N a m a : ……………………………....... Nomor Urut DPT : ................TPS ................... Kelurahan/Desa : .......................................... Menyatakan bersedia membantu mendampingi pemilih tersebut dalam
memberikan suara Pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi
dan DPRD Kabupaten/Kota dan bersedia menjaga kerahasiaan pilihan pemilih
tersebut.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan apabila
dikemudian hari ternyata terbukti melanggar pernyataan ini, saya bersedia
menerima segala tuntutan hukum.
……………………., 9 April 2014
YANG MEMBUAT PERNYATAAN
(………………………………..)
MODEL C 3
Mengetahui Ketua KPPS
(.......................................)
Modul Ringkas Pemilu Akses Bagi Penyandang Disabilitas 49
50 Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat
PPUA - Penca