Modul Sistem Basis Data

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Modul Basis Data

Citation preview

  • 1 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    TATA TERTIB & PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM

    SISTEM BASIS DATA

    A. TATA TERTIB

    1. Praktikan diharapkan hadir tepat pada waktunya. Keterlambatan lebih dari 20 menit,

    praktikan tidak boleh mengikuti praktikum dan dianggap tidak hadir (alpa).

    2. Praktikan wajib duduk dan menggunakan komputer pada tempat/komputer yang telah

    ditentukan (tidak boleh pindah dari satu komputer ke komputer lain selama periode

    pelaksanaan praktikum).

    3. Mengisi daftar hadir sebagai bukti mengikuti kegiatan praktikum.

    4. Praktikan wajib memelihara dan menjaga peralatan yang ada diruang komputer.

    5. Kerusakan/kehilangan yang disebabkan oleh praktikan merupakan tanggung jawab

    praktikan.

    6. Praktikan harus membawa media penyimpanan (CD/DVF/media penyimpanan lainnya

    yang bebas dari virus).

    7. Praktikan tidak diperkenankan memakai T-SHIRT dan sandal dalam jenis apapun selama

    praktikum berlangsung.

    8. Selama praktikum berlangsung, praktikan tidak diperkenankan keluar dari ruang

    komputer, kecuali bila ada keperluan yang sangat penting dan tidak dapat pula ditunda.

    9. Apabila praktikan akan meninggalkan ruang praktikum maka praktikan dapat meminta izin

    terlebih dahulu kepada coordinator praktikum.

    10. Selama praktikum berlangsung tidak diperkenankan merokok, makan dan minum.

    11. Praktikan harus memberikan laporan praktikum paling lambat 1 minggu setelah praktikum

    modul terakhir selesai.

    12. Ketentuan lain yang belum tercantum, tetapi kemudian dipandang perlu akan ditetapkan

    kemudian.

  • 2 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    B. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM

    1. Setiap praktikan harus membawa segala sesuatu keperluan praktikum, seperti modul

    praktikum, alat tulis, dan media penyimpanan.

    2. Praktikan harus mengikuti keseluruhan praktikum, jika tidak hadir tanpa alasan yang jelas

    satu kali atau lebih maka dianggap mengundurkan diri.

    3. Bagi praktikan yang tidak dapat mengikutijadwal praktikum yang telah ditentukan dengan

    alasan sakit (melalui surat keterangan dokter), harus memberitahukan kepada asisten/

    koordinator praktikum pada saat jadwal praktikumnya dilaksanakan.

    4. Praktikan yang karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti praktikum maka yang bersangkutan

    diwajibkan untuk menyelesaikan tugas latihan dan modul yang telah ditetapkan secara

    mandiri.

    5. Sebelum praktikan dimulai, praktikan harus memahami teori dan petunjuk pelaksanaan

    praktikum.

    6. Bila praktikan mengalami kesulitan pada saat pelaksanaan praktikum, praktikan dapat

    bertanya kepada asisten/dosen pembimbing praktikum.

    7. Setiap praktikan wajib membuat laporan praktikum dengan ketentuan sebagai berikut:

    a. Laporan dibuat dalam bentuk Hard Copy dan Soft Copy dengan media penyimpanan pada

    CD/DVD yang bebas virus, diberi label Nama, NPM.

    b. Keterlambatan penyerahan laporan praktikum akan mendapatkan pengurangan nilai.

  • 3 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    MODUL I

    Membuat Database dan Tabel

    1.1 Tujuan

    Dengan menggunakan database MySQL akan mampu menciptakan sebuah database

    relasional yang terpusat pada sebuah database server, sehingga para mahasiswa akan mampu

    untuk mengembangkan kemampuannya dalam membangun sebuah sistem basis data yang

    berbasis Client/Server.

    1.2 Teori Singkat MySQL

    MySQL merupakan sebuah database server yang dapat berjalan pada beberapa sistem

    operasi. Pada awalnya distro MySQL dikembangkan dan dijalankan hanya pada Sistem operasi

    LINUX saja, akan tetapi dengan perkembangannya sekarang distro MySQL dapat juga dijalankan

    pada beberapa sistem seperti Windows 9X,2000,NT, maupun pada computer solaris.

    Database dengan nama MySQL atau dibaca (mai es kuel) ini dapat membuat berpuluh-

    puluh bahkan beratus-ratus user untuk diolah didalamnya. Karena berupa database server maka

    program ini telah memiliki sebuah sistem keamanan yang dipercaya bagi para penggunanya.

    Database MySQL memiliki lisensi resmi dari GNU/GPL (General Public License), sebagai

    pengguna anda dapat menggunakan secara bebas dan tanpa harus bayar.

    Perintah yang digunakan dalam MySQL adalah perintah SQL (Struktur Query Language)

    yaitu berupa bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan oleh pihak ANSI/ISO.

    Perintah-perintah yang digunakan dalam membangun sebuah database dan tabel adalah:

    1.2.1 Elemen SQL

    Elemen dasar SQL mencakup pernyataan, nama, tipe data, konstanta, ekspresi, dan fungsi

    bawaan.

    1. Pernyataan

    Pernyataan adalah perintah SQL yang meminta sesuatu tindakan kepada DBMS. SQL memiliki

    kira-kira 30 pernyataan. Beberapa pernyataan dasar SQL dapat dilihat pada tabel berikut :

    Pernyataan Keterangan

    ALTER Mengubah struktur tabel

    COMMIT Mengakhiri sebuah eksekusi transaksi

    CREATE Menciptakan tabel, indeks atau pandangan

    DELETE Menghapus baris pada tabel

  • 4 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    DROP Menghapus tabel, indeks atau pandangan

    GRANT

    Menugaskan hak terhadap basis data kepada pengguna atau

    grup pengguna

    INSERT Menambahkan sebuah baris pada tabel

    REVOKE Membatalkan hak terhadap basis data

    ROLLBACK

    Mengembalikan ke keadaan semula sekiranya suatu transaksi

    gagal dilaksanakan

    SELECT Memilih baris dan kolom pada tabel

    UPDATE Mengubah nilai pada sebuah baris

    2. Nama

    Nama digunakan sebagai identitas bagi objek-objek pada DBMS. Contoh objek pada DBMS adalah

    tabel, kolom dan pengguna.

    3. Tipe Data

    Setiap data memiliki tipe data. Berikut ini adalah tipe data dalam MySQL :

    3.1 Tipe data untuk numerik :

    Tipe Keterangan Range Nila i

    TINYINT

    Nilai integer yang sangat

    kecil

    Signed : -128 s.d. 127Unsigned : 0

    s.d. 255

    SMALLINT Nilai integer yang kecil

    Signed : -32768 s.d.

    32767Unsigned : 0 s.d. 65535

    MEDIUMINT

    Integer dengan nilai

    medium

    Signed : -8388608 s.d.

    8388607Unsigned : 0 s.d.

    16777215

    Tipe Keterangan Range Nilai

  • 5 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    INT

    Integer dengan nilai

    standar

    Signed : -2147483648 s.d.

    2147483647Unsigned : 0 s.d.

    4294967295

    BIGINT Integer dengan nilai besar

    Signed : -9223372036854775808

    s.d.

    9223372036854775807Unsigned

    : 0 s.d. 18446744073709551615

    FLOAT

    Bilangan desimal dengan

    single-precission

    minimum 1.175494351e-

    38maksimum 3.402823466e+38

    DOUBLE

    Bilangan desimal dengan

    double-precission

    minimum

    2.2205738585072014e-

    308maksimum

    1.7976931348623457e+308

    DECIMAL(M,D)

    Bilangan float (desimal)

    yang dinyatakan sebagai

    string. M adalah jumlah

    digit yang disimpan dalam

    suatu kolom, N adalah

    jumlah digit dibelakang

    koma Tergantung pada nilai M dan D

    Keterangan : Signed dan Unsigned adalah atribut untuk tipe data numeric

    a. Signed : data yang disimpan dalam suatu kolom dapat berupa data negatif dan positif.

    b. Unsigned : digunakan agar data yang dimasukkan bukan data negatif (>=0). Tipe data float

    tidak dapat dinyatakan dengan unsigned.

    3.2 Tipe data string :

    Tipe Keterangan

    Ukuran

    Maksimum

    CHAR(n)

    String karakter dengan panjang yang tetap,

    yaitu n 1 M byte

  • 6 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    VARCHAR(n)

    String karakter dengan panjang yang tidak

    tetap, maksimum n. 1 M byte

    TINYBLOB

    BLOB (Binary Large Object) yang sangat

    kecil 28-1 byte

    BLOB BLOB berukuran kecil 216-1 byte

    MEDIUMBLOB BLOB berukuran sedang 224-1 byte

    LONGBLOB BLOB berukuran besar 232-1 byte

    TINYTEXT String teks yang sangat kecil 28-1 byte

    TEXT String teks berukuran kecil 216-1 byte

    MEDIUMTEXT String teks berukuran medium(sedang) 224-1 byte

    LONGTEXT String teks berukuran besar 232-1 byte

    ENUM

    Enumerasi, kolom dapat diisi dengan satu

    member enumerasi 65535 anggota

    SET

    Himpunan, kolom dapat diisi dengan

    beberapa nilai anggota himpunan

    64 anggota

    himpunan

    3.3 Tipe data tanggal dan jam :

    Tipe Range Format

    DATE

    -01- -12-

    -00-

    TIME -

    DATETIME

    -01-

    -12- -00-

    4. Konstanta

    Konstanta menyatakan nilai yang tetap.

  • 7 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    5. Ekspresi

    Ekspresi adalah segala sesuatu yang menghasilkan nilai. Ekspresi digunakan untuk menghitung

    nilai. Simbol-simbol yang dapat digunakan pada ekspresi aritmatika.

    Simbol Keterangan

    * Perkalian

    / Pembagian

    + Penjumlahan

    Pengurangan

    6. Aggregate Functions (Fungsi Agregat)

    Fungsi adalah sebuah subprogram yang menghasilkan suatu nilai jika dipanggil. Fungsi agregat

    adalah fungsi standar di dalam SQL, suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan summary,

    fungsi statistik standar yang dikenakan pada suatu tabel atau query.

    a. AVG(ekspresi)

    Fungsi ini digunakan untuk mencari rata-rata nilai dalam suatu kolom dari suatu tabel atau

    ekspresi. Ekspresi dalam fungsi AVG umumnya adalah nama kolom. Kolom yang dicari nilai

    rata-ratanya adalah kolom dengan tipe data numerik.

    b. COUNT(x)

    Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record (baris) dari suatu kolom dari suatu tabel.

    X adalah nama kolom yang ingin dicari jumlah barisnya.

    c. MAX(ekspresi)

    Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai terbesar dari suatu kolom dari suatu tabel. Kolom

    yang dicari nilai terbesarnya memiliki tipe data numerik.

    d. MIN(ekspresi)

    Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai terkecil dari suatu kolom dari suatu tabel. Kolom yang

    dicari nilai terkecilnya memiliki tipe data numerik.

    e. SUM(ekspresi)

    Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai total dari suatu kolom pada suatu tabel.

    1.2.2 Instalasi MySQL dengan XAMPP

    XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah

    paket. Dengan meningstall XAMPP maka tidakperlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web

    server apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan

  • 8 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    mengkonfigurasikannya secara otomatis atau auto konfigurasi. Versi terbaru XAMPP bisa

    didownload pada http://www.apachefriends.org/en/xampp-window.html.

    Untuk menginstalasi xampp dengan melakukan tahapan berikut:

    1. Jalankan file xampp-win32-1.4.12-installer.exe (atau versi lainnya), maka akan muncul

    dialog instalasi memilih Bahasa yang ingin digunakan saat instalasi:

    2. Pilih OK, kemudian munculdialog instalasi sebagai berikut:

    3. Klik Maju, kmudian tampil dialog perihal lisensi, klik saya setuju untuk melanjutkan.

    http://www.apachefriends.org/en/xampp-window.html
  • 9 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    4. Selanjutnya akan muncul pemilihan tempat menginstalasi program, secara default terdapat

    pada drive C, tetapi bisa sajakita pindahkan sesuai keinginan dengan mengklik tombol

    browse.

  • 10 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    5. Jika sudah menentukan tempat instalasi (destination folder) klik instal dan tunggu sampai

    proses selesai.

    6. Jalankan XAMPP Control Panel yang ada di desktop. Atau anda juga dapat menjalankan

    XAMPP Control Panel dari menu Start -> All Programs -> apachefriends -> xampp ->

    xampp control panel. Beri centang pada kolom service untuk Apache dan MySQL, setelah

    itu klik Start pada actions untuk service yang diakifkan sehingga tombol start berubah menjadi

    Stop.

  • 11 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    7. Untuk memanggil MySQL bisa melalui Command Prompt. Dengan memasukan perintah:

    - cd c:\xampp\mysql\bin

    setelah itu klik enter dan ketikkan

    - mysql u root p

    setelah itu klik enter

    1.3 DDL (DATA DEFINITION LANGUAGE)

    DDL (Data Definition Language), adalah Bahasa yang memiliki kemampuan untuk

    mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan, perubahan penghapusan objek

    didalam database, seperti tabelindex, dan lain sebagainya.

    1.3.1 Langkah Praktikum

    Studi Kasus:

    Mengimplementasikan DDL pada ERD/Relasi tabel toko online sebagai berikut:

  • 12 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    Pelanggan

    kd_pemesan PKnamaalamatkotakd_posnegarano_telpemailkd_propinsi FKstatus_pesan

    pesan

    no_pesan PKkd_pemesan FKtanggaljamstatus_bayarunik_transfer

    detail_pesan

    id_pesan PKno_pesan FKkd_barang FKjumlah

    barang

    kd_barang PKkd_kategori FKnama_barangfile_gambarhargaketeranganstok

    kategori

    kd_kategori PKkategori

    propinsi

    kd_propinsi PKnama_propinsiongkos_kirim

    1. PERINTAH CREATE/PEMBUATAN

    1) CREATE DATABASE

    Syntax:

    CREATE DATABASE namadatabase;

    Namadatabase tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama

    antar database. Berikut ini contoh perintah untuk membuat database dengan nama

    tokoonline:

    Syntax tambahan: untuk menampilkan daftar nama database yang ada pada mysql

    menggunakanperintah:

    SHOW DATABASES;

    Berikut ini perintah untuk menggunakan database dengan nama tokoonline:

    USE namadatabase;

    2) CREATE TABLE

    Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu database

    sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan tabel-tabel dengan

    menggunakan syntax:

    CREATE TABLE namatabel

    (Field1 TipeData1,

  • 13 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    Field2 TipeData 2);

    Namatabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1 dan TipeData1 merupakan

    nama kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin membuat tabel

    dengan kolom lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya diberi

    tanda koma (,). Berikut ini periintah untuk membuat tabel dengan nama kategori:

    Syntax tambahan:

    Untuk menampilkan daftar nama tabel yang ada pada database yang sedang

    aktif/digunakan (dalam hal ini database tokoonline):

    SHOW TABLES;

    Seperti berikut ini:

    Untuk menampilkan deskripsi tabel (dalam hal ini kategori) syntaxnya adalah:

    DESC namatabel;

    2. MEMBUAT VALIDASI DATA

    Validasi data adalah bentuk penyaringan data yang dimasukkan kedalam tabel dengan

    ketentuan-ketentuan tertentu. Bentuk validasi ini hampir sama dengan validasi pada sebuah

    pemrograman, akan tetapi disini hanya digunakan untuk pengecekan data yang masuk ke dalam

    tabel. Jadi hanya data yang memenuhi kriteria validasi yang akan masuk ke dalam tabel.

    Bentuk penulisan dengan menambahkan fungsi ENUM pada sql pembuatan tabel.

    .,kolom_2

  • 14 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    Memasukkan data pada tabel tersebut, contoh:

    Mysql> INSERT INTO p

    INSERT INTO pelanggan VALUES

    Setelah melakukan input data, lihat apa yang akan terjadi. Data jenis kelamin untuk fikri tidak ada,

    3. PERINTAH DROP/PENGHAPUSAN

    1. DROP DATABASE

    Syntax:

    DROP DATABASE namadatabase;

    Data yang akan dihapus sesuai dengan nama database. Berikut ini perintah untuk

    menghapus database dengan nama tokoonline:

    2. DROP TABLE

    Syntax:

    DROP TABLE namatabel;

    Tabel yang akan dihapus sesuai dengan nama tabel, berikut ini perintah untuk

    menghapus tabel dengan nama pelanggan:

  • 15 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    4. PERINTAH ALTER

    Perintah ALTER digunakan untuk membuat suatu perubahan struktur pada table:

    ALTER TABLE pelanggan

    ADD Negara VARCHAR(25) NOT NULL;

    5. MENDEFINISIKAN NULL/NOT NULL

    Syntax:

    CREATE TABLE namatabel

    (Field1 TipeData1 NOT NULL,

    Field2 TipeData2);

    6. MENDEFINISIKAN NILAI DEFAULT

    Nilai default adalah nilai yang otomatis diberikan oleh sistem untuk suatu kolom ketika ada

    penambahan baris baru, sementara niilai pada kolom tersebut tidak diisi oleh pengguna.

    Syntax:

    CREATE TABLE namatabel

    (Field1 TipeData1;

    Field2 TipeData 2 DEFAULT nilai);

    Nilai adalah nilai default dari kolom tersebut.

    7. MENDEFINISIKAN PRIMARY KEY PADA TABEL

    Terdapat tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut ini adalah syntax mendefinisikan

    primary key untuk Field1:

    CREATE TABLE namatabel

    (Field TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY,

    Field2 TipeData 2);

    Atau

    CREATE TABLE namatabel

    (Field1 TipeData1,

    Field2 TipeData2,

    PRIMARY KEY (Field1));

    Atau

    ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY(namakolom);

  • 16 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    Berikut ini perintah untuk membuat tabel barang dengan mendefinisikan not null dan primary

    key untuk kolom kd_barang serta nilai default untuk kolom harga dan stok:

    Atau

    Atau

    8. MENGHAPUS PRIMARY KEY PADA TABEL

    Perintah:

    Cara 1: Jika primary key dibuat dengan menggunakan alter table:

    ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;

    Cara 2: Jika primary key dibuat melalui create table:

    ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;

    Berikut ini perintah yang digunakan untuk menghapus primary key pada tabel barang:

  • 17 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    9. MENGHAPUS KOLOM PADA TABEL

    Syntax:

    ALTER TABLE namatabel DROP namakolom;

    Berikut ini perintah untuk menghapus kolom keterangan pada tabel barang:

    10. MENAMBAH KOLOM BARU PADA TABEL

    Syntax:

    ALTER TABLE namatabel ADD field baru tipe;

    Namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya. Field baru adalah nama kolom

    yang akan ditambahkan, tipe adalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan. Berikut ini

    perintah untuk menambah kolom keterangan dengan tipe data text:

    11. MENGUBAH TIPE DATA ATAU LEBAR KOLOM PADA TABEL

    Perintah:

    ALTER TABLE namatabel MODIFY COLUMN field type;

    Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar kolomnya. Field adalah

    kolom yang akan diubah tipe data atau lebarnya. Tipe adalah tipe data baru atau tipe data

    lama dengan lebar kolomyang berbeda. Beriikut ini perintah untuk mengubah tipedata untuk

    kolom nama_barang dengan char (30):

    12. MENGUBAH NAMA KOLOM

    Syntax:

    ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom

    tipedatanya;

    Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah nama kolomnya, namalamakolom adalah

    kolom yang akan diganti namanya,namabarukolom adalah nama baru kolom, tipedatanya

  • 18 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    adalah tipe data dari kolom tersebut. Berikut ini perintah untuk merubah nama kolom

    keterangan menjadi deskripsi_barang:

    13. MENDEFINISIKAN FOREIGN KEY PADA TABEL

    Untuk mendefinisikan foreign key, maka harus dipastikan bahwa tabel dan atribut yang dirujuk

    (tabel induk dari foreign key) sudah didefinisikan terlebih dahulu. Syntax:

    CREATE TABLE namatabel

    (Field1 Tipedata1,

    Field2 Tipedata2,

    FOREIGN KEY (Field2) REFERENCES namatabelinduk(namakolominduk) ON UPDATE

    CASCADE ON DELETE NO ACTION)

    Berikut ini perintah untuk membuat tabel pesan beserta kolom-kolomnya:

    Atau:

    14. MENGHAPUS FOREIGN KEY

    Perintah:

    ALTER TBLE namatabel DROP FOREIGN KEY namaconstraint;

    Berikut ini perintah untuk menghapus foreign key pada tabel pesan:

  • 19 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    15. MEMBUAT INDEX

    Format untuk membuat index adalah sebagai berikut:

    CREATE INDEX [nama_index] ON [database](kolom(panjag-krakter));

    Jika kita ingin menggunakan multi index, maka formatnya adalah sebagai berikut:

    CREATE INDEX [nama_index] on [database]([kolom1](panjang_karakter1),

    [kolom2](panjang_karakter2));

    Untuk menampilkan index, foematnya adalah sebagai berikut:

    SHOW INDEX FROM [kolom_yang_di_index];

    16. FUNGSI GRANT

    Grant adalah perintah khusus pada user atau grup. Grant digunakan untuk menciptakan akun

    pengguna. Berikut contoh penggunaan perintah grant:

    mendapatkan hak terbatas, sedangkan admin akan mendapatkan hakk yang sama dengan

    Format sederhana dari perintah GRANT

    Bebereapa hak yang dapat ditetapkan adalah ALL, CREATE, SELECT, INSERT, SHOW

    DATABASES, USAGE, GRANT OPTION.

    1.3.2 Latihan Praktikum

    Lakukan perintah DDL pada semua tabel pada ERD toko online yang terdapat di langkah

    praktikum!

    1.4 Tugas!

    Buatlah contoh implementasi SQL INDEX, GRANT dan DDL pada studi kasus yang

    anda tentukan sendiri.

    Harus terdapat validasi data, foreign key dan primary key dan semua kolom tidak

    boleh kosong (NOT NULL).

  • 20 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    MODUL 2

    MANIPULASI DATA DAN TABEL

    2.1 Tujuan

    Dengan menggunakan database MySQL akan mampu mengimplementasikan perintah-

    perintah SQL DML.

    2.2 DML

    Data Language yang kedua adalah DML (Data Manipulation Language), merupakan Bahasa

    yang berhubungan dengan proses manipulasi data pada tabel dan record.

    1. INSERT

    Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan baris pada satu tabel. Terdapat dua cara

    untuk menambah baris, yaitu:

    Cara 1: Menambah baris dengan mengisi data pada setiap kolom:

    INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);

    Cara 2: Menambah baris dengan hanya mengisi data pada kolom tertentu:

    INSERT INTO namatabel (kolom1,kolom2,kolom-n) VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);

    Berikut ini perintah untuk menambahkan baris pada tabel kategori:

    Cara 1:

    Cara 2:

    Keterangan:

    Jika data bertipe string, date atau time (contoh: kerudung, 2015-17-10) maka pemberian

    (2500,400) maka pemberian nilainya tidak diapit tanda petik tunggal maupun ganda.

    Cara 3: memasukan beberapa data dalam satu baris syntax mysql.

    Contoh:

    2. UPDATE

    Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah isi data pada satu atau beberapa kolom pada

    suatu tabel.

    Syntax:

  • 21 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    UPDATE namatabel SET kolom1=nilai1, kolom2=nilai2[WHERE kondisi];

    Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk mengubah suatu baris dengan suatu kondisi

    tertentu. Berikut ini perintah untuk mengubah baris pada tabel kategori dengan data sebagai

    berikut:

    Contoh 1: mengubah jenis kategori menjadi tas kulit pada kolom kategori dimana kode

    kategorinya adalah k001:

    Contoh 2: Untuk mengubah seluruh isi kolom kategori syntaxnya adalah:

    3. DELETE

    Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu baris, baris dengan kondisi tertentu atau

    seluruh baris.

    Syntax:

    DELETE FROM namatabel [WHERE kondisi];

    Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk menghapus suatu baris dengan suatu kondisi

    tertentu. Berikut ini perintah untuk menghapus baris pada tabel kategori dengan data sebagai

    berikut:

    Contoh 1: jika ingin menghapus seluruh baris pada tabel jenis film:

  • 22 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    Contoh 2: jika ingin menghapus baris kemeja pada kolom kategori maka perintahnya sebagai

    berikut:

    4. SELECT

    Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan isi dari suatu tabel yang dapat dihubungkan

    dengan tabel lainnya.

    a. Menampilkan data untuk sema kolom menggunakan asterisk (*)

    Syntax:

    SELECT * FROM namatabel;

    Berikut perintah untuk menampilkan semua

    b. Menampilkan data untuk kolom tertentu

    Syntax:

    SELECT kolom1, kolom2, kolom-n FROM namatabel;

    Berikut ini perintah untuk menampilkan data pada tabel barang dengan kolom yang

    ditampilkan adalah kolom nama_barang dan harga:

    c. Menampilkan data dengan kondisi data tertentu dengan klausa where

    Syntax;

    SELECT * FROM namatabel WHERE kondisi;

  • 23 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    Berikutini perintah untuk menampilkan data pada tabel barang dimana barang tersebut

    memiliki kode_kategori k001:

    adalah: > (lebih dari), < (kurang dari), < > (tidak sama dengan), >= (lebih dari atau sama

    dengan),

  • 24 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    Atau

    Contoh 3: perintah untuk menampilkan data pada tabel jenis barang dimana nilai pada

    kolom nama_barang tidak sama dengan summer bag:

    Atau

    Contoh 4: perintah untuk menampilkan data pada tabel barang dimana data pada kolom

    tertentu diawalii dengan nilai tertentu, misalnya pada kolom nama_barang dimana diawali

  • 25 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    d. Memberikan nama lain pada kolom

    Syntax:

    SELECT namakolomlama AS namakolombaru FROM namatabel;

    Beikut ini perintah untuk memberikan nama lain pada kolom nama_barang pada tabel

    barang:

    e. Menggunakan alias untuk nama tabel

    Syntax:

    SELECT namaalias.jenis, namaalias.harga FROM namatabel.namaalias;

    Berikut ini perintah untuk memberikan alias pada tabel barang:

    f. Menggunakan alias untuk nama tabel

    Menampilkan data lebih dari dua tabel

    Syntax:

    SELECT * from namatabel1, namatabel2,namatabel-n;

    Isi tabel kategori:

    Isi tabel barang:

  • 26 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    Berikut ini perintah untuk menampilkan semua data pada tabel barang dan kategori:

    Berikut ini perintah untuk menampilkan beberapa kolom dari tabel barang dan kategori

    menggunakan relasi kd_kategori:

  • 27 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    2.3 TUGAS PRAKTIKUM

    Lakukan perintah INSERT, DELETE, UPDATE, dan SELECT untuk semua tabel

    pada database tokoonline!

  • 28 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    MODUL 3

    FUNGSI SQL LANJUTAN

    (Perhitungan Data dan Fungsi)

    3.1 Tujuan

    Dapat membuat perintah-perintah SQL yang berhubungan dengan perhitungan data dalam

    basis data dan menggunakan fungsi-fungsi yang ada dalam MySQL.

    3.2 Langkah Praktikum

    1. ARITHMETIC OPERATORS

    Contoh :

    Contoh:

  • 29 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    2. AGGREGATE FUNCTIONS

    Fungsi Aggregate : digunakan untuk mengambil data tunggal hasil dari perhitungan data

    yang tersimpan dalam suatu kolom.

    Contoh:

  • 30 Praktikum Sistem Basis Data 2015/2016

    3. STRING FUNCTION

    a. CHAR_LENGTH(), CHARACTER_LENGTH(), dan LENGTH()

    CHAR_LENGTH() dan CHARACTER_LENGTH() untuk menghitung jumlah karakter

    sedangkan LENGTH() yang dihitung adalah jumlah byte per karakter, bukan karakternya.

    Contoh :

    b. CONCAT() dan CONCAT_WS()

    Digunakan untuk menggabungkan 2 atau lebih data dalam record menjadi satu.

    Contoh: