Upload
agra-arimbawa
View
84
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
modul SO
Citation preview
[email protected] Page 1
BAB I PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI MODUL
Modul sistem operasi (Operating System) berbasis nilai-nilai local genius
sistem subak merupakan modul yang membahas tentang prinsip dasar operating
system, mulai dari pengenalan komponen dasar dan struktur sistem komputer,
konsep dasar operating system, hingga proses instalasi operating system di
windows/linux dan perintah dasar di dos/linux. Modul operating system berbasis
nilai-nilai local genius ini merupakan modul operating system yang konsep
penyampaian materinya dianalogikan dengan prinsip-prinsip yang ada di sistem
subak. Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, kegiatan belajar 1 berisi
tentang komponen dasar dan struktur sistem komputer. Kegiatan belajar 2 berisi
tentang konsep dasar operating system dan kegiatan belajar 3 berisi tentang proses
instalasi operating system di windows/linux dan perintah dasar di dos/linux.
Dengan modul ini peserta didik diharapkan mampu memahami prinsip atau
konsep dasar operating system serta mampu melaksanakan praktikum yang telah
dikemas dalam materi modul ini.
B. PRASYARAT
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah :
1. Peserta didik memiliki pengetahuan tentang dasar pengoperasian komputer.
2. Peserta didik mempunyai pengetahuan secara umum tentang sistem komputer.
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Petunjuk bagi siswa
Peserta didik diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan
sumber belajar yang mendukung, karena itu harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
a. Langkah-langkah belajar yang ditempuh, meliputi :
[email protected] Page 2
1) Membaca dengan seksama uraian materi pada setiap kegiatan belajar,
sehingga konsep dasar tentang operating system dapat dipahami dengan
baik.
2) Mencermati dan melaksanakan langkah-langkah kerja / menjawab soal-soal
latihan pada setiap kegiatan belajar.
b. Perlengkapan yang harus dipersiapkan
Guna menunjang proses pembelajaran, sebaiknya peserta didik
menyiapkan alat-alat tulis untuk memberikan out line pada pokok-pokok bahasan
yang dianggap penting.
c. Hasil Pembelajaran
Peserta didik memahami dan mampu menjabarkan komponen dasar dan
struktur sistem komputer, mampu menjelaskan konsep dasar operating system
serta dapat melakukan praktikum proses instalasi operating system windows/linux
dan perintah dasarnya.
2. Petunjuk bagi guru/instruktur
Instruktur/guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya
mempersiapkan diri sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pembelajaran,
penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media pembelajaran dan
perangkat evaluasi.
Instruktur/guru harus menyiapkan rancangan strategi pembelajaran yang
mampu mewujudkan peserta didik terlibat aktif dalam proses
pencapaian/penguasaan kompetensi yang telah diprogramkan.
D. TUJUAN AKHIR
Tujuan akhir dari pembelajaran dengan modul ini adalah peserta didik mampu
memahami dan melaksanakan praktek tentang operating system sesuai dengan
petunjuk dalam modul Sistem Operasi berbasis local genius subak sehingga
mampu mencapai standar kompetensi yang telah diprogramkan.
[email protected] Page 3
E. KOMPETENSI Tabel 1. Kompetensi
Sub
Kompetensi
Kriteria
Kinerja
Lingkup
Belajar
Materi Pokok Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Komponen dasar dan struktur sistem komputer
Peralatan pembelajaran sudah siap dan peserta didik telah membaca materi.
Jenis-jenis alat input, proses dan output
Struktur komputer modern
Struktur
penyimpanan sistem komputer
Struktur jaringan sistem komputer
Mengikuti pelajaran dengan baik, membaca dan memahami modul sesuai petunjuk
Menjelaskan jenis-jenis alat input, proses dan output
Menjelaskan struktur komputer modern
Menjelaskan struktur penyimpanan sistem komputer
Menjelaskan struktur jaringan sistem komputer
Mampu menjelaskan, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi jenis-jenis alat input, struktur komputer modern, struktur penyimpanan sistem komputer dan struktur jaringan suatu sistem komputer.
Konsep dasar operating system
Peralatan pembelajaran sudah siap dan peserta didik telah membaca materi.
Pengertian operatig system
Pengertian operating system dari sudut pandang user dan sudut pandang system
Sasaran operating system
Komponen-komponen operating system
Layanan-layanan operating system
Mengikuti pelajaran dengan baik, membaca dan memahami modul sesuai petunjuk
Menjelaskan Pengertian operatig system
Menjelaskan Pengertian operating system dari sudut pandang user dan sudut pandang system
Menjelaskan Sasaran operating system
Menjelaskan Komponen-komponen operating system
Menjelaskan Layanan-layanan operating system
Mampu menjelaskan, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi tentang operating system
Menginstal operating system serta mencoba perintah dasar dos/linux
Perangkat komputer sudah dinyalakan dan media paket instalasi sudah disediakan.
Jenis dan cara pengaturan BIOS
Jenis-jenis sistem operasi berbasis GUI
Konsep dasar instalasi sistem operasi berbasis GUI
Menyiapkan alat-alat untuk malakukan proses instalasi
Melaksanakan proses instalasi sesuai prosedur
Memilih sistem operasi yang akan diinstall secara teliti
Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpan yang sesuai untuk instalasi sistem operasi berbasis GUI
Menjelaskan konsep dasar sistem operasi berbasis GUI.
Memasang media paket instalasi, melaksanakan proses instalasi
[email protected] Page 4
Sub
Kompetensi
Kriteria
Kinerja
Lingkup
Belajar
Materi Pokok Pembelajaran
Sikap Pengetahuan Keterampilan Konsep
dasar manajemen
media
penyimpan Jenis-jenis
file dan
aplikasinya
Menjelaskan pengaturan BIOS untuk keperluan
Mengistalasi sistem
Operasi. Mengidentifikasikan
jenis-jenis file yang
digunakan dalam
instalasi sistem
operasi.
Menyediakan
perang-kat komputer
dengan konfigurasi
hardware yang
sesuai untuk instalasi
sistem operasi
berbasis GUI
F. CEK KEMAMPUAN
Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki, maka isilah cek list
(√ ) seperti pada tabel di bawah ini dengan sikap jujur dan dapat dipertanggung
jawabkan.
Tabel 2. Cek Kemampuan
Sub Kompetensi Pernyataan
Saya dapat melakukan
pekerjaan ini dengan
kompeten
Bila jawaban ”Ya” kerjakan
Ya tidak
Komponen dasar dan
struktur sistem komputer
Menjelaskan komponen dasar sistem komputer
Tes Formatif 1
Menjelaskan hubungan antar komponen sistem komputer
Tes Formatif 1
Identifikasi operasi-operasi yang terdapat dalam sistem komputer
Tes Formatif 1
[email protected] Page 5
Sub Kompetensi Pernyataan
Saya dapat melakukan
pekerjaan ini dengan kompeten
Bila jawaban “Ya” kerjakan
Ya Tidak
Konsep dasar operating
system
Menjelaskan pengertian operating system baik dari sudut pandang user maupun dari sudut pandang sistem.
Formatif 2
Menjelaskan komponen-komponen operating system
Formatif 2
Menginstal operating
system serta mencoba
perintah dasar dos/linux
Melaksanakan proses instalasi Windows XP dan mencoba perintah dasar dos
Tugas 3
Melaksanakan Proses Instalasi Linux Ubuntu 9.04 serta mencoba perintah dasar linux melalui terminal.
Tugas 3
Apabila Anda menjawab TIDAK pada salah satu pernyataan di atas, maka
pelajarilah modul ini.
[email protected] Page 6
BAB II PEMBELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIDIK
Kompetensi : Konsep Dasar dan Menginstalasi Operating system
Tabel 3. Rencana Pembelajaran
Sub Kompetensi
Jenis kegiatan Tanggal Waktu Tempat
Belajar Alasan
perubahan
Tanda tangan guru
Komponen dasar dan struktur sistem komputer
Konsep dasar operating system
Menginstal operating system serta mencoba perintah dasar dos/linux
B. KEGIATAN BELAJAR
1. Kegiatan Belajar 1 : Komponen dasar dan struktur sistem komputer
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta didik mampu :
1. Menjelaskan komponen dasar sistem komputer
2. Menjelaskan operasi sistem komputer
3. Menjelaskan struktur penyimpanan sistem komputer
4. Menjelaskan struktur jaringan sistem komputer
[email protected] Page 7
b. Uraian Materi
1.1 Komponen Dasar Sistem Komputer
Operating system merupakan hal yang vital dari setiap sistem komputer.
Pemahaman konsep terhadap operating system sangat penting bagi siapa saja
yang ingin mempelajari sistem komputer. Bidang ilmu ini berkembang begitu
pesatnya, hingga menyentuh seluruh aspek keilmuan dengan berbagai aplikasi
berbasis komputer.
Pemahaman terhadap operating system memerlukan kemampuan analisis
dan berpikir lebih abstrak. Hal-hal yang terjadi dalam suatu operating system
terkadang tidak bisa kita lihat. Misalnya masalah manajemen memori, manajemen
proses, dan pengaturan-pengaturan program aplikasi lainnya. Untuk itu dalam
modul ini penjelasan mengenai operating system dianalogikan dengan sistem
subak yang dapat kita lihat secara riil untuk mengurangi pemikiran yang abstrak
tersebut.
Dalam penelitiannya, Stephan Lorenzen mendeskripsikan subak sebagai
gabungan dari berbagai unit, biasanya dikenal sebagai sebuah asosiasi sosio-
religius agrikultural dan diakui sebagai pengaturan hidraulik yang paling efektif di
dunia. Sebagai sistem irigasi, subak memiliki dan mengelola suatu jaringan irigasi
dari sumber air yang sama. Sehingga secara garis besar subak pun didukung oleh
tiga komponen utama yaitu :
1. Perangkat keras, yaitu sarana dan infrastruktur irigasi.
2. Perangkat lunak, yaitu proses-proses yang dilakukan sejak tanam benih
sampai panen, beserta rangkaian upacara-upacara keagamaan yang
dilakukan.
3. Pengguna, yaitu seluruh anggota subak yang bersangkutan.
[email protected] Page 8
Gambar 1. Komponen sistem subak
Subak sebagai sebuah unit fisik (physical unit) memiliki subsistem artefak
yang berfungsi sebagai alat input, alat proses, serta alat output sebagai berikut :
1. Jalan di kawasan subak yang bersangkutan
2. Saluran irigasi di subak yang bersangkutan
3. Batas wilayah yang jelas dari subak yang bersangkutan
5. Kemungkinan ada terowongan di subak yang bersangkutan
6. Hubungan bagi (tembuku) di subak yang bersangkutan
7. Pintu pengambil/ pintu sadap (tembuku pengalapan) pada setiap blok/
komplek individual sawah petani
8. Saluran drainase/saluran pembuangan pada setiap blok/ komplek
individual sawah petani
Sarana-sarana fisik tersebutlah yang menjamin proses aliran air irigasi
sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing anggota subak.
Sebuah sistem komputer didukung oleh tiga komponen utama yaitu :
1. Perangkat keras (hardware), yaitu komputer itu sendiri
2. Perangkat lunak (software), yaitu program-program komputer
3. Pengguna / user (brainware), yaitu semua pihak yang bertanggung jawab
dalam pengembangan sistem, dan penggunaan sistem.
Sistem Subak
Sarana dan infrastruktur
irigasi
Proses penanaman benih sampai panen (proses manajemen
irigasi), prosesi upacara.
Seluruh anggota subak
[email protected] Page 9
Gambar 2. Komponen sistem komputer
Komputer merupakan perangkat keras atau hardware. Hardware
merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk
satu kesatuan sehingga dapat difungsikan. Berdasarkan kegunaannya, perangkat
keras komputer digolongkan ke dalam tiga bagian utama, yaitu :
a. alat input (input device)
b. alat proses (central processing unit)
c. alat output (output device)
Input device adalah alat yang berfungsi untuk menerima input data dan
kemudian membaca data diproses oleh komputer. Data yang dimasukkan
diantaranya dapat berupa teks, gambar, suara dan bahkan video. Saat ini ada
beberapa alat yang berfungsi sebagai alat input pada komputer, seperti di bawah
ini :
Gambar 3. Input device
Sistem Komputer
Perangkat komputer
Program-program komputer
Pengguna komputer
[email protected] Page 10
Central Processing Unit (CPU) adalah suatu sirkuit terpadu atau
microprocessor yang merupakan otak dari komputer. Alat proses atau CPU
merupakan alat atau unit terpenting di dalam sistem komputer dan bertugas untuk
mengontrol keseluruhan sistem komputer selama pengolahan data berlangsung.
CPU terdiri atas dua bagian penting berikut ini :
Gambar 4. Processor
1. Unit control
Unit control berfungsi untuk mengendalikan seluruh komponen dalam
sistem komputer, seperti layaknya otak manusia. Pengendalian yang
dilakukan oleh bagian ini didasarkan pada instruksi-instruksi yang terdapat
pada program komputer.
2. Unit aritmetika logika
Unit ini berfungsi untuk melaksanakan pekerjaan perhitungan,
pemindahan data, penyatuan, pemilahan, penyusunan, membandingkan,
dan mempertemukan data.
Output device adalah alat untuk menampilkan dan menyajikan hasil
pengolahan/pemrosesan data oleh komputer. Perangkat output pada komputer
diantaranya adalah :
[email protected] Page 11
Gambar 5.Output device
1.2 Operasi Sistem Komputer
Pada umumnya, wilayah subak terdiri beberapa area petak persawahan
yang dihubungkan dengan jalur-jalur irigasi, kanal-kanal ataupun terowongan
yang memberikan akses ke sumber air utama dari sebuah bendungan atau sungai
utama.
[email protected] Page 12
Gambar 6. Struktur subak modern
Pekaseh merupakan kepala subak, yang bertanggung jawab untuk
mengatur pembagian air sehingga bisa adil dan merata bagi seluruh anggota
subak. Untuk subak yang lebih besar (subak gede), sedahan merupakan
penangung jawab sinkronisasi bila terjadi konflik penggunaan air antar anggota
subak. Air yang mengalir dari dam (tempat penampungan air yang besar), harus
diatur oleh gate controller agar debit air yang masuk ke area persawahan (rice
field) sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh seluruh anggota subak.
Selama periode musim tanam hingga musim panen, proses pembagian air
akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan awal yang telah terjadi antar seluruh
anggota subak. Namun dalam pelaksanaannya, seorang anggota subak bisa saja
mengajukan permasalahan atas pembagian air yang diterimanya. Misalnya karena
kondisi cuaca atau bencana alam, ataupun kerusakan infrastruktur yang tidak
terduga, menyebabkan debit air yang masuk ke lahan sawah lebih sedikit dari
yang menjadi hak anggota subak. Interupsi bisa dilakukan kepada Pekaseh, untuk
selanjutnya akan dilakukan proses peminjaman air dan pengaturan kembali
pembagian air sehingga merata. Ketika Pekaseh mendapat pengaduan dari
[email protected] Page 13
anggota subak, Pekaseh akan memberikan solusi, untuk selanjutnya menghubungi
gate controller agar mengatur aliran air sesuai dengan solusi yang diberikan
Pekaseh, sehingga masalah kekurangan air dari seorang anggota subak bisa
tertangani.
Sebuah general-purpose computer yang modern terdiri atas sebuah CPU
dan sejumlah device controller yang dihubungkan melalui sebuah jalur (bus) yang
memberikan akses ke memori bersama.
CPU
disk disk
diskcontroller
printer
printercontroller
tapedrive
tapedrive
tape-drivecontroller
memory controller
memory
Gambar 7. Struktur komputer modern
Setiap device controller bertanggung jawab terhadap jenis alat dengan
tipe spesifik tertentu, misalnya disk drive, peralatan audio, dan video display. CPU
dan device controller bisa mengeksekusi secara konkuren, dan bersaing dalam
menggunakan memori. Untuk menjamin akses yang berurutan ke memori yang
dipakai bersama, sebuah memory controller mengontrol sinkronisasi akses ke
memori.
[email protected] Page 14
Untuk bisa dijalankan, ketika pertama kali dihidupkan, sebuah komputer
memerlukan sebuah program inisial (initial program) untuk dijalankan. Program
inisial ini, disebut bootstrap program, cenderung sederhana. Biasanya, program
inisial disimpan di dalam ROM (read only memory), seperti firmware atau
EEPROM di dalam perangkat keras komputer. Program inisial menginisialisasi
seluruh aspek dari sistem, mulai dari register-register CPU, device controllers,
sampai ke isi dari memori. Bootstrap program harus mengetahui bagaimana me-
load operating system dan mulai mengeksekusi sistem tersebut. Untuk
melaksanakan tugas ini, bootstrap program harus dapat menentukan lokasi dan
me-load kernel dari operating system ke dalam memori. Operating system
kemudian mulai mengeksekusi proses pertama, misalnya “init”, dan menunggu
beberapa event yang akan terjadi.
Terjadinya sebuah event ditandai dengan sebuah interupsi (interrupt), yang
mungkin berasal dari hardware maupun software. Hardware bisa memicu sebuah
interupsi pada saat kapanpun dengan mengirimkan sinyal ke CPU, biasanya
melalui sistem bus. Software bisa memicu sebuah interupsi dengan mengeksekusi
sebuah operasi khusus yang disebut system call (atau bisa juga disebut monitor
call).
Ketika sebuah CPU diinterupsi, CPU menghentikan apa yang sedang
dikerjakannya dan segera mentransfer proses eksekusi ke lokasi yang ditentukan.
Lokasi tersebut biasanya memuat alamat pertama dimana layanan interupsi
terjadi.
Interupsi merupakan bagian yang penting dari sebuah arsitektur komputer.
Masing-masing rancangan komputer memiliki mekanisme interupsinya masing-
masing, tetapi beberapa fungsi hampir sama di setiap arsitektur.
1.3 Struktur Penyimpanan (Storage Structure)
Program-program komputer harus berada di penyimpanan utama (memori
utama) untuk dieksekusi. Media penyimpan utama dalam sistem subak bisa
berupa dam buatan ataupun danau alami. Air irigasi yang merupakan sumber daya
[email protected] Page 15
utama yang dikelola dalam sistem subak tersimpan di dam atau danau, untuk
selanjutnya dialirkan melalui jalur-jalur irigasi (kanal) menuju area persawahan.
Dalam komputer, program-program komputer disimpan di memori utama
yang disebut RAM (random-access memory).
Gambar 8. RAM
Memori utama adalah satu-satunya area penyimpanan berukuran besar
yang bisa diakses prosesor secara langsung. Memori utama diimplementasikan
dalam sebuah teknologi semikonduktor yang disebut dynamic random-access
memory (DRAM), yang membentuk array untuk memory word. Setiap word
memiliki alamatnya sendiri. Interaksi dilakukan dengan instruksi load dan store
terhadap alamat memori tertentu. Instruksi load memindahkan sebuah word dari
memori utama ke register internal dalam CPU. Sedangkan instruksi store
memindahkan isi dari sebuah register ke memori utama.
Idealnya, kita menginginkan agar program-program dan data berada di
memori utama secara permanen. Hal ini tidak dimungkinkan karena dua alasan
berikut :
- Memori utama biasanya terlalu kecil untuk menyimpan secara permanen
seluruh program dan data yang diperlukan.
- Memori utama merupakan media penyimpan yang bersifat volatile, yang
akan kehilangan isinya saat tenaga (power) komputer dimatikan.
[email protected] Page 16
Oleh karena itu, sistem komputer memiliki penyimpan sekunder
(secondary storage) sebagai tambahan bagi memori utama. Kebutuhan dasar yang
harus dipenuhi oleh penyimpan sekunder adalah harus dapat menyimpan sejumlah
data berukuran besar secara permanen.
Gambar 9. Harddisk
Media penyimpan sekunder yang paling umum digunakan adalah magnetic
disk, yang mampu menyimpan baik data maupun program. Kebanyakan program
tersimpan dalam sebuah disk sampai akhirnya di load ke dalam memori. Disk
seringkali digunakan sebagai sumber dan tujuan penyimpanan dari informasi yang
diproses.
Pada umumnya sistem subak tidak memiliki media penyimpan sekunder,
karena air irigasi terus mengalir secara kontinu melalui jaringan irigasi. Namun
ada kalanya, sebuah subak yang cukup besar membangun penampung-penampung
air buatan (reservoir) bagi area-area persawahan yang lokasinya cukup jauh dari
penyimpan air utama. Reservoir inilah yang akan menampung rembesan air yang
terbuang saat area persawahan yang berlokasi lebih di atas tidak menggunakan
seluruh hak atas air irigasinya.
1.4 Struktur Jaringan (Network Structure) Sistem jaringan irigasi pada subak meliputi lingkup distribusi area
persawahan yang masuk menjadi wilayah suatu subak tertentu sangat ditentukan
oleh faktor lokasi geografis area persawahan tersebut. Untuk sebuah subak kecil
(jaringan yang lebih kecil), wilayah geografis yang dilingkupinya juga tidak
terlalu luas. Mungkin hanya melingkupi sekitar puluhan petak sawah saja. Namun
untuk lingkup subak gede, yang merupakan gabungan dari beberapa subak kecil,
wilayah geografisnya akan lebih luas, bahkan sampai satu wilayah kecamatan atau
kabupaten.
[email protected] Page 17
Pada dasarnya terdapat dua jenis jaringan :
- local-area networks (LAN)
Gambar 10. LAN
- wide-area networks (WAN)
Gambar 11. WAN
Perbedaan utama diantara keduanya adalah skema distribusi jaringan
tersebut secara geografis. Local-area networks terdiri dari prosesor-prosesor yang
terdistribusi pada area geografis yang kecil, misalkan dalam sebuah gedung, atau
dalam beberapa gedung yang bertetangga. Sedangkan wide-area network terdiri
dari prosesor-prosesor yang terdistribusi pada area geografis yang luas, misalnya
dalam satu negara. Perbedaan ini mengakibatkan variasi yang mendasar dalam hal
kecepatan dan reliabilitas komunikasi dari jaringan, dan hal tersebut tercermin
dalam rancangan operating system terdistribusi.
1.4.1 Local-Area Networks (LAN) Local-area networks berkembang di sekitar awal tahun 1970, sebagai
pengganti sistem komputer mainframe yang besar. Untuk banyak perusahaan,
[email protected] Page 18
akan lebih ekonomis untuk memiliki jumlah komputer yang kecil, masing-masing
dengan aplikasinya sendiri, dibandingkan dengan sebuah sistem yang besar.
LAN biasanya dirancang untuk area geografis yang kecil, misalnya untuk
perkantoran, sehingga cenderung untuk memiliki tingkat kecepatan dan reliabilitas
komunikasi yang tinggi, dan tingkat kesalahan komunikasi yang rendah
dibandingkan dengan WAN. Topologi LAN yang paling sering digunakan adalah
multiaccess bus, ring, dan star networks.
1.4.2 Wide-Area Networks (WAN) Dalam subak, WAN dianalogikan dengan subak gede yang terdiri dari
beberapa subak menggunakan bendungan dan beberapa infrastruktur irigasi
bersama-sama. Dalam subak gede, komunikasi harus terjalin antar kepala-kepala
subak yang menjadi bagian dari subak gede. Proses pembagian air dan
pemanfaatan saluran irigasi akan menjadi semakin kompleks. Konflik yang
mungkin timbul juga akan lebih kompleks karena mungkin melibatkan anggota
subak yang berasal dari wilayah subak yang berbeda.
Wide-area networks berkembang di akhir tahun 1960, awalnya sebagai
proyek penelitian akademis untuk menyediakan komunikasi yang efisien antara
beberapa site, yang memungkinkan untuk menggunakan hardware dan software
secara bersama-sama, secara ekonomis oleh komunitas user yang luas. WAN
pertama yang dirancang dan dikembangkan adalah Arpanet, yang merupakan
cikal bakal dari Internet, yang terdiri dari berjuta-juta sistem komputer di seluruh
dunia. Karena secara fisik WAN tersebar di area geografis yang luas, maka link
komunikasi relatif lambat dan tidak reliabel.
[email protected] Page 19
c. Rangkuman
d. Tugas
1) Pelajarilah uraian materi tentang struktur sistem komputer
Sebuah sistem komputer didukung oleh tiga komponen
utama yaitu : perangkat keras (hardware), yaitu komputer itu
sendiri, perangkat lunak (software), yaitu program-program
aplikasi, pengguna / user (brainware), yaitu semua pihak yang
bertanggung jawab dalam pengembangan sistem, dan
penggunaan sistem.
Komputer merupakan perangkat keras atau hardware.
Hardware merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat
dan diraba, yang membentuk satu kesatuan sehingga dapat
difungsikan. Berdasarkan kegunaannya, perangkat keras
komputer digolongkan ke dalam tiga bagian utama, yaitu : alat
input (input device), alat proses (central processing unit), alat
output (output device). Alat input adalah alat yang berfungsi
untuk menerima input data kemudian membaca data diproses
oleh komputer. Central Processing Unit (CPU) adalah suatu
sirkuit terpadu atau microprocessor yang merupakan otak dari
komputer. Alat proses atau CPU merupakan alat atau unit
terpenting di dalam sistem komputer dan bertugas untuk
mengontrol keseluruhan sistem komputer selama pengolahan
data berlangsung. Alat output adalah alat untuk menampilkan
dan menyajikan hasil pengolahan/pemrosesan data oleh
komputer.
Penting !!!
[email protected] Page 20
2) Pelajari dan pahami operasi sistem komputer yang dapat dibantu dengan
analogi dengan sistem subak
e. Tes Formatif 1
1. Sebutkan dan jelaskan komponen dasar Sistem Komputer ?
2. Jelaskan hubungan antar komponen sistem komputer ?
3. Jelaskan operasi – operasi yang terdapat di dalam sistem komputer ?
f. Kunci Jawaban Formatif 1
1. Sebuah sistem komputer didukung oleh tiga komponen utama yaitu :
a. Perangkat keras (hardware), yaitu komputer itu sendiri
b. Perangkat lunak (software), yaitu program-program aplikasi
c. Pengguna / user (brainware), yaitu semua pihak yang bertanggung
jawab dalam pengembangan sistem, dan penggunaan sistem.
2. - Hardware atau perangkat keras adalah komponen-komponen komputer
yang secara phisik dapat dilihat dan berbentuk benda (peralatan). Yang
termasuk hardware seperti Motherboard,prosessor, RAM, Hardisk, VGA
dan lain-lain. Komponen-komponen ini dipasang pada tempat-tempat dan
jalur-jalur yang sudah ditentukan.
- Software atau perangkat lunak adalah program komputer yang berisi
instruksi-instruksi untuk melakukan operasi tertentu pada komputer.
Instruksi-instruksi dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahasa
pemrograman mulai yang bahasa tingkat rendah hingga tinggi. Yang
termasuk software ini adalah Operating system dan program-program
aplikasi yang digunakan dalam komputer. Biasanya program dasar dari
komputer disimpan dalam memori (ROM dan RAM) sedangkan Operating
system dan program aplikasi disimpan pada hardisk.
- Brainware adalah manusia itu sendiri yang bertugas sebagai operator
pada sebuah sistem komputer. Peranan manusia sebagai operator sangat
penting sebab sebuah mesin tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia
yang mengendalikannya.
Ketiga elemen di atas harus saling berhubungan satu sama lain dan
membentuk satu kesatuan untuk menjalankan instruksi-instruksi yang
[email protected] Page 21
diberikan. Hardware tidak akan berfungsi bilamana tidak ada software
yang menggerakkannya. Begitupula software tidak akan berarti apa-apa
bilamana tidak ada hardware. Agar hardware dan software dapat berjalan
seperti yang diharapkan maka harus ada brainware atau manusia yang
mengoperasikannya.
3. Operasi – operasi yang terdapat dalam sistem komputer adalah :
a. Operasi input
Pada operasi ini berfungsi untuk menerima input data dan kemudian
membaca data diproses oleh komputer
b. Operasi proses
Berfungsi untuk mengontrol keseluruhan sistem komputer selama
pengolahan data berlangsung.
Pada operasi proses terdapat dua bagian penting berikut ini :
Unit control
Unit control berfungsi untuk mengendalikan seluruh komponen
dalam sistem komputer, seperti layaknya otak manusia.
Pengendalian yang dilakukan oleh bagian ini didasarkan pada
instruksi-instruksi yang terdapat pada program komputer.
Unit aritmetika logika
Unit ini berfungsi untuk melaksanakan pekerjaan perhitungan,
pemindahan data, penyatuan, pemilahan, penyusunan,
membandingkan, dan mempertemukan data.
c. Operasi output
Berfungsi untuk menampilkan dan menyajikan hasil
pengolahan/pemrosesan data oleh komputer.
g. Lembar Kerja
Alat dan Bahan
1) Pensil/ball point (1 buah)
2) Penghapus (1 buah)
[email protected] Page 22
3) Kertas folio (secukupnya)
4) Meja tulis dan ruang diskusi (1 unit)
5) Modul/buku paket, dan referensi lainya (secukupnya)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Menjaga kebersihan kertas yang akan digunakan.
2) Melaksanakan kerja pada tempat yang telah disediakan
Langkah Kerja
1) Persiapkan alat dan bahan yang akan dibutuhkan!
2) Bacalah modul dan refernsi lainya dengan seksama!
3) Catalah hal-hal penting yang anda dapatkan di kertas double folio!
4) Diskusikan dengan teman secara berkelompok apa-apa yang anda dapatkan!
5) Cari kembali ke dalam modul/referensi lainnya setiap permasalahan yang
muncul ketika berdiskusi!
6) Ulangi langkah di atas sampai anda paham dengan komponen dasar dan
struktur sistem komputer.
[email protected] Page 23
2. Kegiatan Belajar 2 : Konsep dasar operating system
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta didik mampu :
1. Mampu menjelaskan definisi operating system
2. Mampu menjelaskan dua sudut pandang operating system , sudut pandang
user dan sudut pandang sistem
3. Mampu menjelaskan sasaran operating system
4. Mampu menjelaskan komponen-komponen operating system
5. Mampu menjelaskan layanan-layanan operating system
b. Uraian Materi
Dianalogikan dengan sistem subak sebagai suatu sistem yang mengatur
perangkat keras (infrastruktur) pengairan di Bali, sehingga krama subak
(pengguna) dapat menggunakan sumber daya pertaniannya secara optimal.
Sebuah operating system merupakan sebuah program yang mengatur
perangkat keras komputer. Operating system juga merupakan penyedia program
aplikasi dasar dan bertindak sebagai penghubung antara pengguna komputer dan
perangkat keras komputer. Berbagai jenis operating system memiliki
karakteristiknya masing-masing dalam menjalankan tugas utama tersebut.
Struktur rancangan sebuah operating system ditujukan untuk mengoptimalkan
penggunaan perangkat keras komputer. Operating system dirancang untuk
menyediakan lingkungan antarmuka yang memudahkan user untuk mengeksekusi
sebuah program.
2.1 Definisi Operating system
Sebagai analogi dari sebuah unit teknologi, subak merupakan sebuah
sistem kompleks yang melingkupi sumber daya air utama dan kepemilikan kanal
irigasi secara kolektif untuk menjamin akses dan pemanfaatan air secara adil bagi
seluruh anggota subak. Konsep subak sebagai sebuah sistem pengaturan yang
kompleks untuk kepentingan kolektif memberikan dasar kajian awal untuk
menggali lebih dalam konsep operating system yang terkandung dalam kearifan
lokal struktur dan organisasi subak. Subak menyediakan layanan untuk
[email protected] Page 24
penggunaan yang tepat dari seluruh sumber daya tersebut dalam pengoperasian
sebuah sistem irigasi.
petani1
petani2
petani3
petanin
pola tanam dan upacara keagamaan
………..
sawah 1 sawah 2 sawah 3 sawah n………..
subak
air irigasidan infrastruktur irigasi
Gambar 12. Gambaran abstraksi dari komponen-komponen sebuah sistem irigasi dengan subak
Sebuah operating system merupakan bagian yang sangat penting hampir
pada setiap sistem komputer. Pada dasarnya, sebuah sistem komputer bisa dibagi
menjadi empat komponen, yaitu :
- Perangkat keras (hardware)
- Operating system (operating system)
- Program-program aplikasi (application programs)
- Pengguna (users)
[email protected] Page 25
user1
user2
user3
usern
system and application programs
………..
compiler assembler text editor databasesystem
………..
operating system
computer hardware
Gambar 13. Gambaran abstraksi dari komponen-komponen sebuah sistem komputer
Perangkat keras (hardware), yang meliputi CPU (central processing unit),
memori, dan peralatan input output (I/O devices), menyediakan sumber daya
mendasar bagi proses komputasi. Program-program aplikasi (application
programs), misalnya aplikasi pengolah kata (word processors), pengolah tabel
(spreadsheets), compiler, dan web browsers, membantu user untuk
mendefinisikan bagaimana sumber daya perangkat keras komputer tersebut
digunakan untuk memecahkan permasalahan komputasi dari user. Operating
system mengontrol dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya perangkat
keras tersebut diantara berbagai program aplikasi dan berbagai user yang ada.
Operating system menyediakan layanan untuk penggunaan yang tepat dari
seluruh sumber daya dalam pengoperasian sebuah sistem komputer. Sebuah
operating system bertugas seperti sebuah pemerintah, yang menyediakan sebuah
lingkungan bagi program-program lain untuk melaksanakan kegiatannya.
Operating system bisa dieksplorasi dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut
pandang user dan dari sudut pandang sistem.
[email protected] Page 26
Konsep operating system dalam konsep subak, dapat diilustrasikan dalam
gambar 14.
SubakSarana
prasaranairigasi
Petani pemilik/penggarap
Sistemoperasi
Perangkatkeras komputerUser
Gambar 14. Konsep Operating system dalam subak
Sebuah operating system merupakan sebuah program kontrol (control
program). Sebuah program kontrol mengatur eksekusi dari program-program
pengguna untuk mencegah error dan penggunaan yang tidak tepat dari sistem
komputer. Program kontrol menyangkut operasi dan kontrol terhadap peralatan
input output (I/O devices).
2.2 Sudut Pandang Suatu Operating System
2.2.1 Sudut pandang user Meski lebih dikenal sebagai sistem pengaturan irigasi, subak sebenarnya
sebuah organisasi juga. Sebagai organisasi, subak memiliki anggota (krama),
pengurus (prajuru) serta Anggaran Dasar (awig-awig) dan Anggaran Tambahan
(pararem).
Secara umum anggota subak (krama subak) dapat dibedakan atas tiga
kelompok yaitu :
Krama pengayah (anggota aktif) yaitu anggota subak yang secara aktif
terlibat dalam kegiatan-kegiatan subak seperti gotong royong, kegiatan
keagamaan, rapat-rapat dan sebagainya.
[email protected] Page 27
Krama pengampel (anggota pasif) yaitu anggota subak yang karena alasan-
alasan tertentu tidak terlibat secara aktif (mendapat dispensasi) dalam kegiatan-
kegiatan tertentu.
Krama laluputan (anggota khusus) yaitu anggota subak yang dibebaskan
dari berbagai kewajiban subak, karena yang bersangkutan memegang jabatan
tertentu dildalam masyarakat, seperti pemangku, bendesa adat, sulinggih.
Anggota subak tidak secara langsung mengakses sumber daya subak.
Sistem atau perangkat aturan subak harus menyediakan mekanisme untuk
melakukan akses sumber daya atas nama anggota subak. Dalam hal ini,
komunikasi antar anggota subak sangat diperlukan sebagai kontrol informasi dan
konflik yang mungkin terjadi selama pengaturan akses penggunaan sumber daya.
Dengan berkelompok dalam sekaa subak, petani bisa mendapatkan
keuntungan yaitu, adanya pembagian air yang rata dan adil, berdasarkan aturan
yang dibuat bersama baik tertulis maupun tidak tertulis untuk mengairi sawah
mereka.
Perbedaan sudut pandang user tergantung dari antarmuka (interface) yang
digunakannya. Sebagian besar pengguna komputer duduk di depan sebuah
personal computer (PC) yang terdiri dari monitor, keyboard, mouse, dan unit
sistem. Sistem seperti itu dirancang untuk satu user untuk memonopoli sumber
daya yang dimilikinya, untuk memaksimalkan kinerja dari pengguna tersebut.
Dalam hal ini, operating system dirancang untuk performansi penggunaan sistem
oleh user.
User jenis lain duduk di sebuah terminal yang terhubung ke sebuah
mainframe. User-user lainnya mengakses komputer yang sama melalui terminal
yang berbeda. User-user ini membagi sumber daya dan mungkin bertukar
informasi. Dalam hal ini, operating system dirancang untuk memaksimalkan
penggunaan sumber daya, untuk menjamin bahwa seluruh waktu komputasi (CPU
time), memori, dan I/O digunakan secara efisien, dan tidak ada satu individual
user yang menggunakan sumber daya lebih dari yang menjadi haknya.
Mungkin juga terdapat user yang duduk di sebuah workstation yang
terhubung ke jaringan dari workstation atau server lainnya. Masing-masing user
tersebut memiliki sumber dayanya sendiri, namun mereka juga berbagi sumber
[email protected] Page 28
daya seperti jaringan dan server. Oleh karena itu, operating system dirancang
untuk mengkompromikan berbagai kebutuhan dan penggunaan sumber daya dari
masing-masing user tersebut.
2.2.2 Sudut pandang sistem Sebagai sebuah sistem, subak merupakan penghubung antara pemilik dan
penggarap sawah dengan sarana dan prasarana fisik jaringan irigasi di wilayah
subak tersebut. Subak adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada
wilayah subak dan memberikan sekumpulan layanan bagi anggota subak sehingga
memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya
yang ada di wilayah subak.
Dari sudut pandang komputer, operating system merupakan program yang
melakukan akses paling intim terhadap perangkat keras. Operating system bisa
dipandang sebagai pengalokasi sumber daya (resource allocator). Operating
system bertindak sebagai manajer untuk seluruh sumber daya. Operating system
akan dihadapkan pada berbagai kemungkinan konflik permintaan sumber daya,
dan operating system harus mampu memutuskan dan mengalokasikan sumber
daya pada program-program dan user-user tertentu sehingga proses komputasi
bisa berjalan efisien dan adil.
2.3 Sasaran Operating system Dalam suatu sistem subak, memiliki sasaran utama yaitu :
1. Kenyamanan : subak pada dasarnya memberikan kenyamanan bagi seluruh
anggotanya dalam hal pemakaian sumber daya yang terbatas tetapi milik
bersama dalam wilayah subak yang bersangkutan
2. Efisiensi : penggunaan dan pemanfaatan sumber daya subak harus
dilakukan seefisien mungkin
3. Flexibilitas : sistem dan organisasi subak harus dibangun sehingga
memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta
pengajuan sistem-sistem yang baru. Sasaran ini terlihat jelas dari
karakteristik awig-awig subak yang bersifat sangat flexibel, bahkan ada
[email protected] Page 29
kalanya cenderung hanya berupa kesepakatan non formal antar anggota
subak.
Begitu juga dalam suatu operating system bertujuan untuk menyediakan
lingkungan yang memungkinkan pemakai dapat menjalankan program aplikasi
dengan mudah. Sebuah operating system mempunyai tiga sasaran penting yang
sesuai dengan fungsionalitasnya sebagai penghubung antara user dengan sumber
daya perangkat keras komputer, yaitu sebagai berikut :
1. Kenyamanan : operating system memberikan kenyamanan bagi user
dalam pemanfaatan sumber daya perangkat keras komputer.
2. Efisiensi : operating system mengelola seluruh sumber daya perangkat
keras komputer secara efektif dan efisien, bagi seluruh user.
3. Flexibilitas : operating system hendaknya dibangun untuk memudahkan
pengembangan-pengembangan sistem perangkat lunak yang baru.
Operating system merupakan wadah implementasi pembangunan
perangkat lunak-perangkat lunak selanjutnya.
Operating system merupakan penghubung antara pengguna komputer
(user) dengan perangkat keras komputer. Operating system adalah program yang
bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras
komputer. Operating system merupakan pengelola seluruh sumber daya yang
terdapat pada sebuah sistem komputer, dengan menyediakan sekumpulan layanan
(service) ke user, sehingga lebih memudahkan dan memberikan kenyamanan
dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya yang terbatas yang dimiliki
sistem komputer tersebut.
2.4 Komponen-komponen Operating system (System Components) Sebagai bagian dari adat dan budaya masyarakat Bali, subak memiliki
struktur yang berbeda-beda di masing-masing daerah/kabupaten. Namun, pada
dasarnya dapat ditemukan komponen-komponen mendasar yang umumnya
ditemukan pada setiap subak di Bali, yaitu :
1. Manajemen Aktivitas Subak
2. Manajemen Sumber Daya Subak
3. Manajemen Sistem Masukan dan Keluaran
[email protected] Page 30
4. Sistem Proteksi
5. Sistem Terdistribusi antara beberapa Subak
Secara garis besar, operating system mempunyai tiga fungsi utama, yaitu :
1. Manajemen proses : operating system mengatur program yang sedang
dijalankan.
2. Manajemen sumber daya : operating system mengatur hardware dalam
komputer seperti CPU, memori utama, dan piranti masukan / keluaran.
3. Manajemen data : operating system mengatur data berupa pengendalian
terhadap data masukan / keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian
dalam piranti penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.
Sistem Operasi
Managemen Proses
Managemen Memori Utama
Managemen Secondary Storage
Managemen Sistem I/O
Managemen Berkas
Sistem Proteksi
Sistem Terdistribusi
Command-Interpreter System
Subak
Managemen Aktivitas Subak
Managemen Sumber DayaSubak
Managemen Sistem Masukan/ Keluaran Subak
Sistem Proteksi
Sistem Terdistribusi BeberapaSubak
Gambar 15. Komponen Dasar Subak sebagai Operating system
Masing-masing jenis Operating system mempunyai struktur komponen
yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya memiliki komponen-komponen
berikut ini :
1. Manajemen Proses
2. Manajemen Memori Utama
3. Manajemen Secondary Storage (penyimpan sekunder)
4. Manajemen Sistem Input/Output (perangkat masukan/keluaran)
5. Manajemen Berkas
[email protected] Page 31
6. Sistem Proteksi
7. Sistem Terdistribusi
8. Command-Interpreter System
Dalam modul ini hanya dibahas beberapa saja, sesuai dengan kurikulum tingkat
SMK.
2.4.1 Manajemen Proses (Process Management) Dalam sistem subak, proses yang dimaksud berhubungan dengan segala
aktivitas yang dilakukan oleh anggota subak. Subak menjalankan berbagai jenis
aktivitas, namun aktivitas yang paling utama sebagai sebuah organisasi agrikultur
tentu saja aktivitas tanam padi. Seluruh aktivitas tersebut membutuhkan sumber
daya kolektif seperti air, kanal / saluran irigasi, pura subak, dan lain sebagainya.
Subak menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi antar aktivitas dan juga
menyediakan mekanisme untuk komunikasi antar anggota subak untuk mencegah
konflik.
Sehubungan dengan manajemen proses, subak bertanggung jawab pada aktivitas -
aktivitas berikut ini :
a. Menyusun jadwal dan pola tanam dari seluruh anggota subak
b. Mengontrol proses tanam dan proses panen dari seluruh area persawahan
c. Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi jadwal tanam dan panen
d. Menyediakan mekanisme untuk komunikasi antara anggota subak yang
memiliki aktivitas pertanian yang konflik dengan aktivitas anggota subak
lainnya.
Sebuah program tidak akan melakukan apapun kecuali instruksi-
instruksinya dieksekusi oleh CPU. Sebuah proses bisa dianggap sebagai sebuah
program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses memerlukan sumber daya
tertentu, misalnya CPU time, memori, file, dan I/O devices, untuk menyelesaikan
tugasnya. Sumber daya ini mungkin diberikan kepada proses saat proses tersebut
diciptakan, atau dialokasikan ketika proses tersebut sedang dijalankan. Disamping
itu, berbagai data inisial (atau input) juga diberikan untuk proses tersebut.
Misalnya, sebuah proses yang bertujuan untuk menampilkan status sebuah file di
layar sebuah terminal. Proses tersebut akan diberikan input berupa nama file, dan
akan mengeksekusi instruksi dan system calls yang sesuai untuk mendapatkan dan
[email protected] Page 32
menampilkan informasi yang sesuai di layar. Ketika proses selesai dijalankan,
operating system akan membebaskan sumber daya sehingga bisa digunakan oleh
aplikasi yang memerlukan.
Dalam hal ini program bukan sebuah proses. Program merupakan entitas
pasif, seperti isi sebuah file yang disimpan di dalam disk. Akan tetapi, sebuah
proses merupakan entitas aktif, dengan sebuah program counter yang
mendeskripsikan instruksi selanjutnya yang harus dieksekusi. Eksekusi sebuah
proses harus secara sekuensial. CPU mengeksekusi satu persatu instruksi-instruksi
dari sebuah proses, sampai proses tersebut selesai. Oleh karena itu, meskipun dua
buah proses berasal dari sebuah program yang sama, kedua proses tersebut tetap
dianggap sebagai dua sekuens eksekusi yang berbeda.
Sehubungan dengan manajemen proses, operating system bertanggung
jawab pada aktivitas-aktivitas berikut ini :
- Menciptakan dan menghapus proses-proses dari user maupun dari sistem
(user and system processes)
- Mensuspen dan meresume proses (suspending and resuming)
- Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses
- Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses
- Menyediakan mekanisme untuk menangani deadlock
Dalam konsep operating system , proses adalah sebuah program yang
sedang dieksekusi.
2.4.2 Manajemen Memory
2.4.2.1 Manajemen Memori Utama (Main-Memory Manajement)
Subak berperan sebagai resource allocator, untuk mengalokasikan sumber
daya ke beberapa anggotanya atau job yang dijalankan pada saat yang bersamaan.
Sumber daya utama yang harus dikelola subak adalah air irigasi. Subak harus
mengatur proses pembagian air irigasi sesuai dengan waktu dan lokasi yang sesuai
dengan kesepakatan yang telah diambil oleh seluruh anggota subak. Subak harus
mengalokasikan air irigasi dengan mempertimbangkan beberapa faktor misalnya
luas area lahan dan kualitas tanah yang akan diairi. Subak juga memberikan
proteksi untuk menjamin akses ke sistem sumber daya yang dikendalikan
[email protected] Page 33
(pengguna dikontrol aksesnya ke sistem). Selain itu, subak merekam kegiatan
pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).
Memori utama merupakan pusat operasi dari sebuah sistem komputer
modern. Memori utama merupakan sebuah array dari word atau byte, yang
berukuran dari ratusan ribu hingga juta byte. Setiap word atau byte memiliki
alamatnya sendiri. Memori utama merupakan tempat penyimpanan data yang bisa
diakses secara cepat oleh CPU dan peralatan input output. Prosesor utama
membaca instruksi dari memori utama selama siklus pengambilan instruksi
(instruction-fetch cycle), dan membaca dan menulis data dari memori utama
selama siklus pengambilan data (data-fetch cycle). Operasi I/O yang
diimplementasikan melalui DMA (Direct Memory Access) juga membaca dan
menulis data di memori utama. Memori utama pada umumnya merupakan satu-
satunya media penyimpan besar yang bisa diakses alamatnya secara langsung oleh
CPU. Misalnya, untuk memproses data dari disk oleh CPU, data tersebut harus
ditransfer terlebih dahulu ke memori utama melalui panggilan I/O yang dilakukan
oleh CPU. Demikian juga instruksi-instruksi harus berada di memori utama agar
CPU bisa mengeksekusinya.
Agar sebuah program bisa dieksekusi, program tersebut harus dipetakan ke
alamat absolut dan diload ke memori. Ketika program dieksekusi, program
tersebut mengakses instruksi dan data dari memori melalui alamat absolut
tersebut.
Untuk meningkatkan penggunaan CPU dan kecepatan respon komputer
terhadap usernya, kita harus menjaga beberapa program tetap berada di memori.
Terdapat berbagai skema berbeda untuk manajemen memori. Keefektifan dari
algoritma yang berbeda tergantung dari situasi tertentu. Pemilihan skema
manajemen memori untuk sistem-sistem tertentu tergantung dari banyak faktor
khususnya tergantung pada rancangan perangkat keras dari sistem. Setiap
algoritma memerlukan dukungan perangkat kerasnya masing-masing.
Operating system merupakan penanggung jawab untuk aktivitas yang
berhubungan dengan manajemen memori :
- Menjaga track bagian memori yang sedang digunakan
[email protected] Page 34
- Menentukan proses-proses mana yang harus diload ke dalam memori
ketika ruang memori sudah tersedia.
- Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori sebanyak yang
dibutuhkan.
2.4.2.2 Manajemen Penyimpanan Sekunder (Secondary-Storage
Management)
Sistem dan organisasi subak bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas
yang berkaitan dengan manajemen sumber daya kolektif Subak seperti :
1. Menjaga jalur air dan pembagian pemakaiannya
2. Memilih aktivitas pola tanam dan upacara agama
3. Mengatur proses peminjaman / transfer lahan dan air antar anggota Subak
AirDam
Jalur IrigasiPura Subak
Penjadwalan WaktuTanam
Managemen Air
Sinkronisasi
ManagemenPerangkat Hidraulik
Resource Sharing Resource Protection
Subak
Gambar 16. Pengelolaan Sumber Daya oleh Subak
Tujuan utama dari sebuah sistem komputer adalah untuk mengeksekusi
program. Program tersebut, beserta data yang diaksesnya, harus berada di memori
utama, atau penyimpan utama, selama eksekusi. Karena memori utama terlalu
kecil untuk mengakomodasi seluruh data dan program, dan karena data yang
disimpan akan hilang saat power komputer hilang, maka sistem komputer harus
menyediakan penyimpan sekunder untuk mem-backup memori utama.
Kebanyakan sistem komputer modern menggunakan disk sebagai media
penyimpan untuk data dan program. Kebanyakan program, termasuk compiler,
assembler, editor, dan formatter, disimpan di dalam disk sampai kemudian di load
[email protected] Page 35
ke memori, dan menggunakan disk sebagai sumber dan tujuan hasil
pengolahannya. Jadi, manajemen penyimpan merupakan hal yang sangat penting
bagi sebuah sistem komputer.
Operating system bertanggung jawab untuk segala aktivitas yang
berhubungan dengan manajemen disk seperti berikut :
- Manajemen pembebasan space (ruang penyimpan)
- Pengalokasian penyimpanan
- Penjadwalan disk
Karena penyimpan sekunder sangat sering digunakan, maka
penggunaannya harus efisien. Tingkat kecepatan operasi dari sebuah komputer
sangat tergantung dari kecepatan subsistem disk dan algoritma yang memanipulasi
subsistem tersebut.
2.4.3 Manajemen File (File Management) Manajemen file merupakan salah satu komponen yang paling terlihat dari
sebuah operating system . Komputer bisa menyimpan informasi pada beberapa
tipe berbeda dari media fisik. Magnetic tape, magnetic disk, dan optical disk
merupakan media yang paling sering digunakan. Masing-masing media memiliki
karakteristik dan organisasi fisiknya masing-masing. Setiap media dikontrol oleh
sebuah alat, misalnya disk drive atau tape drive, yang juga memiliki karakteristik
unik. Karakteritik ini meliputi kecepatan akses, kapasitas, kecepatan transfer data,
dan metode akses (sekuensial atau random).
Untuk kemudahan penggunaan sistem komputer, operating system
menyediakan tampilan lojik yang seragam dari penyimpan informasi. Operating
system melakukan abstraksi properti fisik dari media penyimpan untuk
mendefinisikan unit penyimpan lojik, yaitu file. Operating system memetakan file
ke media fisik, dan mengakses file tersebut melalui media penyimpan.
Sebuah file merupakan sebuah koleksi dari informasi yang saling
berhubungan yang didefinisikan oleh pembuatnya. Biasanya, file
merepresentasikan program dan data. Data file bisa berupa numeric, alphabetic,
atau alphanumeric. File bisa berbentuk bebas (contohnya file text), atau bisa
dalam format tertentu. Sebuah file terdiri dari sekuens bit, byte, line atau record
[email protected] Page 36
yang artinya didefinisikan oleh pembuatnya. Konsep file merupakan konsep
umum.
Operating system mengimplementasikan konsep abstrak dari sebuah file
dengan mengatur media penyimpan, seperti disk dan tape, dan perangkat
kontrolnya. Beberapa file juga disusun berdasarkan direktori untuk memudahkan
penggunaannya. Dan bila sebuah file diakses oleh beberapa user, harus ditentukan
dan dikontrol hak akses dari masing-masing user tersebut.
Operating system bertanggung jawab terhadap aktivitas-aktivitas yang
berhubungan dengan manajemen file seperti berikut ini :
1. Membuat dan menghapus file
2. Membuat dan menghapus direktori
3. Mendukung mekanisme untuk manipulasi file dan direktori
4. Memetakan file ke penyimpan sekunder
5. Mem-backup file pada media penyimpan nonvolatile
2.4.4 Networking Jaringan dalam sistem subak merupakan dua atau lebih subak yang dapat
bergabung membentuk organisasi subak yang lebih besar. Biasanya masing-
masing subak ini menggunakan sumber air utama yang berasal dari sebuah sungai
besar. Akan tetapi, setiap subak memiliki dam airnya masing-masing. Dalam
sistem terdistribusi antara beberapa subak inilah banyak sekali ditemukan konsep
kearifan lokal subak sebagai sebuah operating system yang cukup kompleks.
Sejumlah upacara dilaksanakan berdasarkan urutan penanaman, urutan waktu,
atau untuk mengantisipasi kejadian luar biasa seperti serangan hama.
[email protected] Page 37
Sistem TersebarJaringan Komputer
Jalu
r Kom
unik
asi U
tam
aSistem Operasi
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Sistem TersebarBeberapa Subak
Sung
ai U
tam
a
Subak
Subak
Subak
Subak
Subak
Gambar 17. Subak dalam konsep Sistem Tersebar
Sistem terdistribusi merupakan kumpulan sistem dengan masing-masing
prosesor yang tidak membagi penggunaan memori dan clock secara bersama-
sama. Sistem terdistribusi menyediakan layanan bagi user untuk mengakses
berbagai sumber daya yang dikelola oleh sistem. Pembagian akses terhadap
sumber daya bersama akan mampu meningkatkan kecepatan komputasi dan
meningkatkan availabilitas dan reliabilitas data. Sistem terdistribusi juga
menyediakan layanan sistem file terdistribusi, yaitu layanan sistem file dimana
[email protected] Page 38
user, server dan media penyimpan tersebar di beberapa site yang tergabung dalam
sistem terdistribusi tersebut. Sebuah sistem terdistribusi harus mampu menangani
berbagai mekanisme untuk sinkronisasi dan komunikasi proses-proses, untuk
mencegah berbagai masalah kegagalan sistem (misalnya deadlock problem) yang
biasanya tidak ditemukan di sistem yang terpusat.
Sebuah sistem terdistribusi adalah sebuah kumpulan prosesor yang tidak
menggunakan memori secara bersama-sama, perangkat peripheral, ataupun clock.
Masing-masing memori memiliki memori lokalnya masing-masing dan clock.
Prosesor-prosesor tersebut saling berkomunikasi melalui berbagai jalur
komunikasi, misalnya bus berkecpatan tinggi maupun melalui jaringan (network).
Prosesor-prosesor dalam sebuah sistem terdistribusi bervariasi dalam ukuran dan
fungsinya. Bisa berupa mikroprosesor, workstation, minicomputer, dan sistem
komputer general-purpose.
Prosesor-prosesor di dalam sistem terhubung melalui jaringan komunikasi
(communication network), yang bisa dikonfigurasikan dengan beberapa cara yang
berbeda. Network bisa terhubung secara penuh atau sebagian saja. Rancangan
jaringan komunikasi harus memperhitungkan message routing dan strategi
koneksi, serta masalah keamanan.
Sebuah sistem terdistribusi menggabungkan beberapa sistem yang secara
fisik terpisah, dan kemungkinan bersifat heterogen, ke dalam satu sistem yang
koheren, serta menyediakan akses bagi user atas berbagai sumber daya yang
dikelola oleh sistem tersebut. Akses terhadap sumber daya yang dibagi bersama
akan meningkatkan kecepatan komputasional, fungsionalitas, availabilitas data,
serta meningkatkan reliabilitas data. Operating system biasanya menjalankan
akses jaringan seperti sebuah akses terhadap file, dimana detail dari jaringan
tersimpan dalam antarmuka jaringan di dalam driver dari perangkat jaringan.
Protokol-protokol yang menyediakan layanan sistem terdistribusi bisa
meningkatkan utilitas sistem tersebut dan lebih banyak digunakan oleh user.
Inovasi dari World Wide Web (WWW) adalah untuk membuat metode akses yang
baru untuk informasi yang digunakan bersama-sama. Peningkatannya dari
protokol file-transfer protocol (FTP) dan network file-system (NFS) adalah user
tidak perlu melakukan log in sebelum diijinkan untuk mengakses sumber daya.
[email protected] Page 39
WWW mendefinisikan sebuah protokol baru, yaitu hypertext transfer protocol
(http), untuk digunakan dalam komunikasi antara web server dengan web
browser. Sebuah web browser hanya perlu mengirimkan sebuah request atas
informasi kepada web server, dan informasi tersebut akan dikirimkan. Hal inilah
yang membuat penggunaan http dan web tumbuh begitu pesat.
2.4.5 Sistem Proteksi (Protection System) Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang
dilakukan oleh anggota subak ke sistem sumber daya. Sistem proteksi ini adalah
pengejawantahan formal dari legalisme awig-awig subak yang berlaku bagi
seluruh anggota subak. Seperti pada sebuah operating system , mekanisme
proteksi harus :
1. Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
Di dalam Subak, penggunaan sumber daya yang sudah diberi izin telah
disepakati di awal siklus pertanian. Sedangkan, penggunaan yang belum
diberi izin, biasanya menyangkut kondisi-kondisi yang tidak diprediksi di
awal, sehingga seringkali perlu dilakukan negosiasi informal antar pihak-
pihak yang berkaitan.
2. Menentukan fungsi kontrol yang harus dijalankan
3. Memberikan alat atau metode untuk menekankan kekuatan hukum/aturan
yang dijalankan. Aturan pemberian dan jenis sangsi yang terkandung
dalam awig-awig Subak adalah alat utama mekanisme proteksi yang dapat
menekankan kekuatan hukum awig-awig tersebut.
Dalam operating system, proses-proses yang sedang berjalan harus
dilindungi dari berbagai aktivitas lain. Untuk tujuan proteksi dan sekuriti, kita
menggunakan mekanisme yang bisa menjamin bahwa hanya proses-proses yang
memang telah diotorisasi oleh operating system saja yang bisa beroperasi pada
file, memori, CPU dan sumber daya lainnya. Proteksi adalah mekanisme untuk
mengontrol akses dari program, proses, atau user terhadap sumber daya yang
didefinisikan oleh sistem komputer. Mekanisme tersebut harus memberikan
spesifikasi dari kontrol yang diterapkan, dengan batasan-batasannya. Sekuriti
melindungi informasi yang tersimpan di dalam sistem, baik data maupun kode
program, begitu juga dengan sumber daya fisik dari sistem komputer, dari akses-
[email protected] Page 40
akses yang tidak diotorisasi, serangan-serangan yang merusak, serta keadaan
inkonsisten.
Jika sebuah sistem komputer memiliki beberapa user dan mengijinkan
eksekusi konkuren dari beberapa proses, maka berbagai proses tersebut harus
dilindungi dari aktivitas lainnya. Untuk tujuan tersebut, mekanisme menjamin
bahwa file, segmen memori, CPU, serta sumber daya lainnya bisa dioperasikan
hanya oleh proses-proses yang telah mendapat otorisasi dari operating system .
Misalnya, perangkat keras memory-addressing menjamin bahwa sebuah
proses bisa mengeksekusi hanya didalam ruang alamatnya sendiri. Timer
menjamin bahwa tidak terdapat proses yang bisa memperoleh kontrol atas CPU
tanpa relinquishing control. Register-register device-control tidak bisa diakses
oleh user, sehingga integritas dari berbagai perangkat peripheral bisa terlindungi.
Proctection adalah mekanisme untuk mengontrol akses atas program,
proses, atau user terhadap sumber daya yang didefinisikan oleh sebuah sistem
komputer. Mekanisme ini harus memberikan spesifikasi dari kontrol yang harus
dijalankan dan penguatan atas kontrol tersebut.
Protection bisa meningkatkan reliabilitas dengan mendeteksi gejala eror
pada antarmuka antara komponen-komponen subsistem. Deteksi yang lebih awal
atas eror pada antarmuka seringkali bisa mencegah kontaminasi terhadap sebuah
sistem yang sehat oleh subsistem lainnya yang tidak berfungsi dengan baik
(malfunctioning). Sebuah sumber daya yang tidak terlindungi tidak bisa bertahan
melawan user yang tidak kompeten atau tidak terotorisasi. Sebuah sistem yang
terlindungi memiliki mekanisme untuk membedakan penggunaan yang
terotorisasi dan yang tidak terotorisasi.
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang
dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.
Mekanisme proteksi harus :
1. Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum
2. Menentukan fungsi kontrol yang harus dijalankan
3. Menyediakan metode untuk menjalankan kontrol tersebut.
[email protected] Page 41
2.5 Layanan-layanan Operating system (Operating-System Services) Layanan-layanan yang diberikan subak dalam suatu sistem irigasi adalah
sebagai berikut :
a. Pelaksanaan program tanam (program execution), subak harus mampu
melaksanakan seluruh program tanam yang sudah direncanakan, termasuk seluruh
rangkaian upacara keagamaan yang harus dilakukan.
b. Pengaturan dan pemeliharaan sarana dan infrastruktur irigasi (I/O
operations), subak berkewajiban mengatur segala hal tentang penggunaan sarana
dan infrastruktur jaringan irigasi. Petani tidak boleh memanipulasi sendiri sarana
irigasi yang digunakannya, tanpa adanya kesepakatan dengan seluruh anggota
subak, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam awig-awig subak.
c. Sebagai media komunikasi antar anggota subak (communications), subak
berfungsi sebagai jembatan komunikasi antar anggotanya, untuk setiap hal yang
akan dijalankan oleh anggota subak tersebut.
d. Antisipasi konflik dan pencarian solusi (error detection), subak hendaknya
mampu memberikan solusi atas konflik yang terjadi dalam lingkup wilayahnya.
e. Mengalokasikan sumber daya air irigasi (ressource allocation)
f. Melindungi proses pembagian dan penggunaan sumber daya air irigasi
(protection)
Pada umumnya sebuah operating system memiliki sebuah lingkungan
untuk eksekusi program. Lingkungan tersebut memberikan layanan tertentu
kepada program dan kepada user dari program tersebut. Layanan-layanan khusus
tentu saja berbeda antara satu operating system dengan operating system lainnya,
tetapi kita bisa melihat kelas-kelas yang hampir sama. Layanan operating system
dimaksudkan untuk kenyamanan programmer, sehingga tugas pemrograman
menjadi lebih mudah.
- Program execution : Sistem harus mampu me-load program ke dalam
memori dan menjalankan program tersebut. Program harus mampu mengakhiri
eksekusi, baik secara normal maupun abnormal (mengindikasikan eror).
- I/O operations : Sebuah program yang sedang berjalan mungkin
membutuhkan I/O. I/O ini bisa berupa file atau perangkat I/O. Untuk perangkat
tertentu, fungsi-fungsi khusus mungkin dibutuhkan (misalnya untuk me-rewind
[email protected] Page 42
sebuah tape drive, atau untuk mengosongkan sebuah layar CRT). Untuk efisiensi
dan perlindungan, user biasanya tidak bisa mengontrol I/O secara langsung. Oleh
karena itu, operating system harus menyediakan mekanisme untuk melakukan
operasi I/O.
- File-system manipulation : File-system merupakan hal yang sangat khusus.
Program perlu untuk membaca dan menulis file. Program juga dibutuhkan untuk
membuat dan menghapus file dengan namanya.
- Communications : Dalam banyak kejadian, sebuah proses butuh untuk
bertukar informasi dengan proses lainnya. Komunikasi seperti itu bisa terjadi
dalam dua cara. Pertama, komunikasi terjadi antara proses-proses yang sedang
dieksekusi dalam komputer yang sama. Kedua, komunikasi terjadi antara proses-
proses yang sedang dieksekusi dalam komputer yang berbeda, yang terhubung
melalui sebuah jaringan komputer. Komunikasi mungkin saja diimplementasikan
dalam memori yang digunakan secara bersama-sama, atau melalui teknik
message-passing, dimana paket-paket informasi dipindahkan antara proses-proses
oleh operating system .
- Error detection : Operating system secara konstan perlu untuk melihat
kemungkinan eror. Error mungkin terjadi di CPU dan perangkat memori
(misalnya kegagalan memori atau kegagalan power), di perangkat I/O (misalnya
parity error pada tape, kegagalan koneksi pada jaringan, atau kehabisan kertas
pada printer), dan di user program (misalnya arithmetic overflow, akses pada
alamat memori yang tidak valid, atau penggunaan CPU-time yang berlebihan).
Untuk setiap tipe error, operating system harus mengambil aksi yang tepat untuk
memperbaiki dan menjamin konsistensi komputasi.
Terdapat beberapa fungsi tambahan dari operating system yang tidak
ditujukan untuk membantu user, tetapi untuk menjamin efisiensi operasi dari
sistem itu sendiri. Sistem dengan beberapa user bisa meningkatkan efisiensi
dengan membagi penggunaan sumber daya komputer secara bersama-sama
diantara user.
- Resource allocation : Ketika beberapa user masuk ke dalam sistem atau
beberapa job dijalankan pada waktu yang sama, sumber daya harus dialokasikan
untuk masing-masing dari user atau job tersebut. Berbagai tipe yang berbeda dari
[email protected] Page 43
sumber daya diatur oleh operating system . Beberapa sumber daya seperti CPU
cycles, memori utama, dan file storage memiliki kode alokasi tertentu, sedangkan
sumber daya lainnya (misalnya perangkat I/O) memiliki kode request dan release
yang lebih umum. Misalnya, untuk menentukan penggunaan CPU yang paling
baik, operating system memiliki CPU-scheduling routines yang
memperhitungkan kecepatan CPU, job yang harus dieksekusi, jumlah register
yang tersedia, serta faktor-faktor lainnya. Terdapat juga routine untuk
mengalokasikan sebuah tape drive untuk digunakan oleh sebuah job. Routine
seperti itu menentukan posisi tape drive yang tidak terpakai dan memberi tanda
tabel internal untuk merekam drive dari user yang baru. Routine lainnya
digunakan untuk membersihkan tabel internal tersebut. Routine-routine tersebut
bisa juga mengalokasikan plotter, modem, dan perangkat peripheral lainnya.
- Accounting : Kita ingin menyimpan rekaman data penggunaan sumber
daya dan jenis sumber daya yang telah digunakan user. Rekaman ini mungkin
digunakan untuk proses accounting (misalnya perhitungan biaya) atau hanya
digunakan secara sederhana untuk perhitungan statistik akumulasi penggunaan.
Statistik penggunaan sumber daya merupakan data yang sangat berarti bagi
peneliti yang ingin merekonfigurasi sistem untuk meningkatkan layanan
komputasi.
- Protection : Pemilik dari informasi yang tersimpan dalam sistem komputer
multiuser mungkin ingin mengontrol penggunaan informasi tersebut. Ketika
beberapa proses terpisah mengeksekusi secara konkuren, tidak mungkin bagi
sebuah proses untuk mengganggu proses lain, atau operating system itu sendiri.
Protection menjamin bahwa seluruh akses ke sumber daya terkontrol dengan baik.
Keamanan (security) sistem dari pengaruh luar juga sangat penting. Pengamanan
dimulai dari proses autentifikasi user kepada sistem, biasanya dengan
menggunakan password, untuk diijinkan mengakses sumber daya. Pengamanan
juga dilakukan untuk mencegah akses ilegal terhadap perangkat I/O eksternal,
termasuk modem dan network adapter.
Adapun mekanisme dan kebijaksanaan operating system :
1. Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan
memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisah kebijaksanaan dari mekanisme
[email protected] Page 44
merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila
kebijaksanaan akan diubah nanti.
2. Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan
kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini
mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
Operating system dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis
mesin dimana sistemnya harus dikonfigurasi untuk tiap komputer.
c. Rangkuman
d. Tugas
1. Pelajarilah uraian materi tentang konsep dasar operating system ini.
Operating system mengontrol dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya perangkat keras tersebut diantara berbagai program komputer dan berbagai user yang ada. Operating system bisa dieksplorasi dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut pandang user dan dari sudut pandang sistem. Secara garis besar, operating system mempunyai tiga fungsi utama, yaitu : a. manajemen proses : operating system mengatur program yang
sedang dijalankan, b. manajemen sumber daya : operating system mengatur hardware
dalam komputer seperti CPU, memori utama, dan piranti I/O, c. manajemen data : operating system mengatur data berupa
pengendalian terhadap data masukan / keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.
Operating System : penghubung antara
komputer dengan user
[email protected] Page 45
2. Pelajarilah sudut pandang operating system serta arti penting operating
system dalam suatu sistem komputer.
3. Pelajarilah komponen-komponen apa saja yang ada dalam operating system
operasi
e. Tes Formatif 2
1. Jelaskan pengertian operating system ?
2. Jelaskan pengertian operating system dari sudut pandang user dan dari
sudut pandang sistem.
3. Jelaskan komponen-komponen operating system .
f. Kunci Jawaban Formatif 2
1. Perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan
kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar
sistem, termasuk menjalankan software komputer seperti program-
program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah
kegiatan manusia
2. Dari sudut pandang user
Dari sudut pandang pengguna, Operating system merupakan sebagai alat
untuk mempermudah penggunaan komputer. Dalam hal ini Operating
system seharusnya dirancang dengan mengutamakan kemudahan
penggunaan, dibandingkan mengutamakan kinerja ataupun utilisasi
sumber-daya.
Dari sudut pandang sistem
Operating system dapat dianggap sebagai alat yang menempatkan
sumber-daya secara efisien (Resource Allocator). Operating system ialah
manager bagi sumber-daya, yang menangani konflik permintaan sumber-
daya secara efisien. Operating system juga mengatur eksekusi program
komputer dan operasi dari alat M/K (Masukan/Keluaran) .
3. Pada umumnya komponen-komponen operating system adalah :
a. Manajemen proses : operating system mengatur program yang
sedang dijalankan.
[email protected] Page 46
b. Manajemen sumber daya : operating system mengatur hardware
dalam komputer seperti CPU, memori utama, dan piranti masukan /
keluaran.
c. Manajemen data : operating system mengatur data berupa
pengendalian terhadap data masukan / keluaran, termasuk dalam
hal pengalokasian dalam piranti penyimpan sekunder maupun
dalam memori utama.
g. Lembar Kerja
Alat dan Bahan
1) Pensil/ball point (1 buah)
2) Penghapus (1 buah)
3) Kertas folio (secukupnya)
4) Meja tulis dan ruang diskusi (1 unit)
5) Modul/buku paket, dan referensi lainya (secukupnya)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Menjaga kebersihan kertas yang akan digunakan.
2) Melaksanakan kerja pada tempat yang telah disediakan
Langkah Kerja
1) Persiapkan alat dan bahan yang akan dibutuhkan!
2) Bacalah modul dan refernsi lainya dengan seksama!
3) Catalah hal-hal penting yang anda dapatkan di kertas double folio!
4) Diskusikan dengan teman secara berkelompok apa-apa yang anda dapatkan!
5) Cari kembali ke dalam modul/referensi lainnya setiap permasalahan yang
muncul ketika berdiskusi!
6) Ulangi langkah di atas sampai anda paham dengan komponen dasar dan
struktur sistem komputer.
[email protected] Page 47
3. Kegiatan Belajar 3 : Instalasi Operating System dan perintah dasar
dos/linux
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta didik mampu :
1. Menjelaskan sistem operasi windows
2. Menjelaskan Instalasi windows
3. Menjelaskan filesystem windows
4. I/O dan perintah dasar windows
5. Menjelaskan sistem operasi linux
6. Menjelaskan Instalasi linux
7. Menjelaskan filesystem linux
8. I/O dan perintah dasar linux
b. Uraian Materi
1. SISTEM OPERASI WINDOWS
1.1. Pengenalan Sistem Operasi Windows
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah
keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft
yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis GUI (graphical user
interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem
operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama,
Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
a. Sejarah Windows
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft
bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI,
Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan
Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows
[email protected] Page 48
(Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa
diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft
Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak,
kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan
mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa
mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas.
Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu.
Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung
networking/jaringan. Ada pula versi Hibrida yang dapat dijalankan tanpa MS-
DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak
seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui
DOS terlebih dahulu. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi
Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri – X86-32,
Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
b. Jenis – jenis file pada windows
Ekstensi file berfungsi untuk mengetahui atau membedakan jenis suatu file.
Ekstensi file biasanya terdiri dari 3 huruf tetapi juga terdapat ekstensi yang hanya
terdiri dari 2 ataupun 4 huruf. Ekstensi file terletak pada tiga huruf terakhir
sesudah titi. Untuk mengetahui / menampilkan ekstensi dari suatu file caranya
adalah sebagai berikut untuk windows XP) :
1. Buka Windows Explorer anda
2. Pilih Tools -> Folder Options
3. Masuk ke Tab View
4. Hilangkan centang yang ada pada “Hide extensions for known file types”
5. Apply -> OK
Berikut adalah beberapa ekstensi suatu file yang sering kita temui beserta
penjelasan :
a. EXE = File aplikasi (executable) ; hanya bisa dibuka di sistem operasi
windows.
b. DOC = File Dokumen ; dapat dibuka dengan MS Word.
[email protected] Page 49
c. GIF = File Gambar/Animasi ; dapat dibuka dengan semua aplikasi untuk
edit gambar seperti PhotoShop, PhotoPaint, paint, ACDSee, Ulead Gif
Animator dan lain2.
d. JPG/JPEG/BMP = File Gambar ; dapat dibuka dengan semua aplikasi
untuk edit gambar seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint, ACDSee dan lain-
lain.
e. ICO = File untuk Icon Gambar ; dapat dibuka dengan semua aplikasi untuk
edit gambar icon.
f. PSD = File Image, File Photoshop ; dapat dibuka dengan aplikasi Adobe
PhotoShop.
g. MP3 = File Audio ; dapat dibuka dengan aplikasi audio seperti Winamp,
Windows Media Player atau yang lainnya.
h. WAV = File Audio ; dapat dibuka dengan aplikasi audio seperti Winamp,
Windows Media Player atau yang lainnya.
i. MPG/MPEG = File Video ; dapat dibuka dengan aplikasi video seperti
Windows Media Player atau yang lainnya.
j. AVI = File Video (Biasanya digunakan untuk format DVD) ; dapat dibuka
dengan aplikasi video seperti CyberLink PowerDVD atau yang lainnya.
k. FLV = File Flash Video ; dapat dibuka dengan aplikasi video flash seperti
Total Video Player, FLV Player atau yang lainnya.
l. PDF = File Dokumen dari Adobe ; dapat dibuka dengan aplikasi seperti
Adobe Acrobat Reader.
m. TXT = File Teks ; dapat dibuka dengan aplikasi seperti Notepad, Wordpad
atau yang lainnya.
n. LOG = File Log ; dapat dibuka dengan aplikasi seperti Notepad, Wordpad
atau yang lainnya.
o. ASM = Source Code Pemrograman Assembly ; dapat dibuka dengan
aplikasi seperti Notepad, Wordpad atau yang lainnya.
p. RAR/ZIP = File Kompresi ; dapat dibuka dengan aplikasi seperti WinZip
atau inRar.
q. REG = File Registry ; dapat dibuka dengan aplikasi Regedit atau Notepad
juga bisa.
[email protected] Page 50
r. HTM/HTML/SHTML = File Internet Document ; dapat dibuka dengan
Netscape Navigator, MS Internet Explorer, Mozilla Firefox atau yang
lainnya.
s. TTF = File Font ; dapat dibuka dengan aplikasi Font Viewer.
t. CDR = File Corel Draw ; dapat dibuka dengan Corel Draw.
u. BAT = File Batch ; sebuah file text yang berisi beberapa perintah yang
secara sengaja dieksekusi oleh command prompt.
1.2. Instalasi Sistem Operasi Windows
a. Instalasi Berbasis GUI (Grafis User Interface)
Sebelum memulai langkah instalasi windows, Anda perlu mempersiapkan
Boot Device Priority (urutan proses booting) agar mengarah pada CD/DVD ROM.
Setting ini dilakukan dari BIOS, Software kecil yang tertanam dalam Motherboard
yang berjalan sejak saat PC dihidupkan. Nah, sekedar informasi, masing-masing
perusahaan Motherboard punya standar BIOS sendiri sendiri. Sehingga untuk
masuk ke BIOS Anda perlu menekan tombol yang berbeda-beda tergantung pada
Tipe Motherboard yang Anda gunakan.. Namun tenang, sebagian besar
motherboard menggunakan tombol F2 atau Delete untuk masuk ke BIOS.
Urutan langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Hidupkan komputer, segera setelah PC menyala, masukkan CD Instalasi
Windows XP Anda ke dalam CD/DVD ROM. Selanjutnya segera tekan
tombol F2 dan sebuah menu akan tampil di layar Anda. Jika komputer
tidak merespon atau tidak tampil menu, silakan tekan tombol Reset PC
Anda, kali ini silakan Anda tekan Delete untuk masuk ke BIOS.
2. Untuk Phoenix BIOS, arahkan ke Tab Boot seperti gambar di bawah ini.
Pilih CD-ROM Drive, geser ke posisi paling atas dengan tombol ‘+’.
[email protected] Page 51
Gambar 18. Tampilan BIOS
3. Untuk Award BIOS, temukan pilihan serupa dalam bagian Boot
Sequence. Tombol untuk mengatur posisi urutan booting mungkin akan
sedikit berbeda, tapi jangan khawatir karena akan selalu ada petunjuk
seperti yang dapat Anda lihat di sisi kanan dalam gambar di atas.
4. Selanjutnya, simpan perubahan yang Anda lakukan dengan menekan F10,
konfirmasi dengan memilih [Yes] dan komputer akan melakukan restart.
Keterangan tambahan : Beberapa tipe motherboard terbaru telah menyediakan
Hotkey atau tombol cepat untuk memilih urutan booting. Untuk melakukannya,
Anda cukup menekan tombol F12 dan pilih booting lewat CD/DVD.
1. Saat pertama kali booting dengan CD Instalasi windows, akan tampak
gambar seperti di bawah ini. Tekan sembarang tombol untuk memulai
Instalasi.
[email protected] Page 52
Gambar 19. Tampilan pertama booting dengan CD Instalasi Windows
2. Sesaat kemudian, Windows akan memulai Instalasi seperti gambar berikut ini.
Gambar 20. Tampilan Windows Setup
3. Pada menu seperti di bawah ini, tekan tombol [Enter]. Sekedar informasi,
pilihan [R] diperuntukkan bagi kita yang ingin mereparasi sistem operasi
windows yang sudah ter-install dalam PC. Anda tidak perlu memilih ‘R’
jika tidak sedang melakukan perbaikan Windows.
[email protected] Page 53
Gambar 21. Tampilan Welcome to Setup pada Windows
4. Selanjutnya akan muncul lembar perjanjian (License Agreement
Microsoft), tekan tombol [F8].
5. Anda akan dibawa ke ke bagian partisi/pembagian harddisk. Dalam contoh
ini, saya menggunakan virtual harddisk sebesar 10237MB (sekitar 10GB)
dan akan saya bagi menjadi 2. Drive C:\ yang akan kita pakai sebagai
tempat Sistem operasi dengan ukuran sekitar 5GB. Sisanya akan kita pakai
sebagai drive D:\ untuk penyimpanan data.
Gambar 22. Tampilan saat partisi harddisk
6. Caranya seperti berikut: Tekan tombol [C] untuk membuat partisi (Create
Partition), isi ukuran partisi sesuai besar harddisk dan kebutuhan Anda
dalam satuan MB. Ingat 1 Megabyte tidak sama dengan 1000 byte. Di sini
[email protected] Page 54
dimasukkan nilai 5240 MB (hasil dari 5 x 1048, sesuai satuan 1MB
harddisk berukuran besar). Selanjutnya tekan [Enter].
Gambar 23. Tampilan membuat partisi
7. Hasil partisi Anda akan tampak seperti berikut. Nilai yang tadi saya
masukkan tidak tertulis persis seperti yang saya inginkan yakni 5239 MB.
Arahkan pointer pada posisi Unpartitioned Space dan tekan tombol [C]
untuk membuat partisi kedua, dan tekan [Enter]. Dalam contoh ini Anda
akan mendapatkan 2 partisi masing-masing dengan ukuran sekitar
5000MB.
Gambar 24. Tampilan Hasil partisi
[email protected] Page 55
8. Setelah selesai dengan proses partisi, Arahkan pada partisi paling atas dan
tekan [Enter].
9. Akan muncul pilihan format harddisk, Untuk harddisk yang baru dipasang,
saya sarankan Anda pilih Format dengan cara ketiga yakni ‘Format the
partition using the NTFS file system‘ kemudian tekan [Enter]. Pilihan ini
akan memformat Harddisk Anda dengan standar file system NTFS.
Gambar 25. Tampilan untuk memformat harddisk
Sekedar informasi: Pilihan lain yang tersedia adalah:
- Format the partition using the NTFS file system (quick) = memformat
partisi dengan hanya menghapus data yang ada di dalamnya.
Sebaiknya jangan gunakan cara ini jika harddisk masih baru/belum
pernah diformat. Cara ini bisa dilakukan jika harddisk sudah pernah
diformat.
- Format the partition using the FAT file system (Quick) = memformat
partisi dengan tipe FAT dengan cara menghapus data di dalam
harddisk. Cara ini bisa dilakukan dengan aman jika harddisk sudah
diformat.
- Format the partition using the FAT file system = memformat partisi
dengan tipe FAT dengan cara standar. Proses format akan nampak
seperti gambar berikut.
[email protected] Page 56
Gambar 26. Tampilan proses format harddisk
10. Setelah selesai proses format, Windows akan menyalin file yang
dibutuhkan untuk instalasi seperti ilustrasi berikut, tunggu beberapa saat.
Gambar 27. Tampilan proses menyalin file
11. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan
melakukan restart. Untuk mempercepat proses restart, Anda bisa tekan
[Enter].
[email protected] Page 57
Gambar 28. Tampilan restart komputer
12. Saat booting kali ini, tidak perlu menekan tombol apapun. Tunggu saja
hingga tampil gambar berikut.
Gambar 29. Tampilan saat booting
[email protected] Page 58
13. Selanjutnya, Windows akan melanjutkan proses Instalasi seperti berikut.
Gambar 30. Tampilan proses instalasi windows
14. Pada pilihan ini Anda bisa langsung tekan [Next].
Gambar 31. Tampilan proses instalasi windows
15. Ketik Nama Registrasi dan Organisasi yang Anda inginkan, akhiri dengan
menekan [Next].
[email protected] Page 59
Gambar 32. Tampilan nama registrasi dan organisasi
16. Masukkan Serial Number Instalasi Windows. Kemudian akhiri dengan
menekan [Next].
Gambar 33. Tampilan memasukkan serial number.
17. Masukkan Nama Komputer, atau jika Anda tidak ingin melakukan
perubahan langsung tekan next.
[email protected] Page 60
Gambar 34. Tampilan nama komputer
Informasi: Pada Windows XP Professional, akan ditemukan kolom tambahan
berupa password Administrator. Silakan isi sesuai keinginan Anda.
18. Masukkan informasi Waktu dan Tanggal yang tepat. Pilih wilayah waktu
sesuai dengan tempat tinggal. Misalnya untuk wilayah Indonesia bagian
barat, silakan pilih ‘GMT+07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta‘ kemudian
tekan [Next].
Gambar 35. Tampilan informasi waktu
[email protected] Page 61
19. Pilihan ini menampilkan pengaturan jaringan, jika tidak memahami atau
tidak ingin menyeting sekarang, silakan tekan tombol [Next]. Namun
proses menyeting jaringan masih bisa dilakukan saat proses iInstalasi
sudah selesai. Setelah ini, windows akan menyalin semua file instalasi ke
harddisk. Prosesnya cukup lama, setelah proses penyalinan selesai,
Windows akan melakukan restart sekali lagi.
Gambar 36. Tampilan mengatur jaringan
20. Pada tampilan Workgroup or Computer Domain, Tekan tombol [Next].
Gambar 37. Tampilan window tentang resolusi
21. Windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC. Tekan tombol [OK].
Gambar 38. Tampilan windows mendeteksi resolusi
[email protected] Page 62
22. Jika bisa membaca tulisan dalam jendela Monitor Settings dan tulisan di
bawahnya, klik [OK].
Gambar 39. tampilan booting saat windows telah diinstal
23. dibawa masuk ke dalam Windows untuk pertama kali semenjak instalasi.
Silakan tekan tombol [Next].
Gambar 40. Tampilan saat windows telah diinstal
24. Pada tampilan ‘Help protect your PC‘ pilih ‘Not right now‘, dan akhiri
dengan menekan tombol [Next].
[email protected] Page 63
Gambar 41. Tampilan proteksi windows
25. Selanjutnya, komputer akan mengecek koneksi ke Internet, pilih [Skip].
Gambar 42. Tampilan mengecek koneksi internet
26. Pada pilihan aktivasi windows, silakan pilih ‘No, remind me every few
days’, kemudian pilih [Next].
[email protected] Page 64
Gambar 43. Tampilan aktivasi windows
27. Tampilan berikut ini menunjukkan pilihan untuk menambah pengguna
komputer. Silakan masukkan beberapa pengguna yang akan mengakses
komputer. Namun jika satu akun sudah cukup; atau hanya ingin
menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user
kemudian klik [Next].
Gambar 44. Tampilan untuk menambah user
28. Selamat, Instalasi Windows telah selesai, tekan [Finish] untuk mengakhiri
instalasi.
[email protected] Page 65
Gambar 45. Tampilan ucapan terima kasih setelah proses instalasi windows selesai
29. Windows akan melakukan login ke Username yang sudah dibuat.
Gambar 46. Tampilan windows saat akan login
30. Tampilan windows saat pertama kali login..
[email protected] Page 66
Gambar 47. Tampilan window windows setelah login
b. Instalasi Berbasis CLI (Command Line System)
Instalasi Windows berbasis CLI biasanya digunakan menginstall Windows
Recovery Console pada Boot Menu Windows XP. Instalasi ini maksudnya ketika
Windows XP bermasalah, hal ini akan diminta untuk melakukan repair dengan
cara memasukkan CD windows, kemudian Restart untuk Boot dari CD, lalu
masuk kedalam Windows Recovery Console.
Windows Recovery Console mulai ditambahkan pada fitur OS Microsoft
Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003. Fungsi utama dari fitur
ini ialah sebagai alat bantu bagi administrator untuk mengatasi permasalahan
booting pada Windows. Sesuai dengan namanya, antarmuka yang diberikan
merupakan antarmuka berbasis Command line. Jadi, dibutuhkan dasar penguasaan
perintah-perintah DOS apabila ingin memanfaatkan fitur ini.
Dalam hal ini akan dibahas tentang bagaimana cara menambahkan Windows
Recovery Console dada opsi menu booting Windows XP. Hal ini bermanfaat
apabila suatu ketika Windows bermasalah, maka tidak perlu lagi repot-repot
mencari dan memasukkan CD Instalasi Windows karena Windows Recovery
Console sudah terinstall di Hard Drive. Jadi nantinya cukup me-Restart komputer,
tinggal pilih menu untuk masuk kedalam Recovery Console.
[email protected] Page 67
1) Langkah 1
Masukkan CD instalasi Windows. Demi kelancaran proses instalasi, sangat
direkomendasikan CD Instalasi yang dimasukkan memiliki versi yang sama
dengan CD yang dulu digunakan untuk menginstal Windows .
Setelah itu, Klik [Start] -> [Run] lalu ketik: CDROOM-DRIVE-LETTER-ANDA:\i386\winnt32.exe /cmdcons
Jadi misalnya Drive Letter CD Room adalah E: maka ketik: E:\i386\winnt32.exe /cmdcons
Kemudian muncul kotak dialog konfirmasi untuk memastikan apakah komputer
benar-benar akan melakukan Instalasi Windows Recovery Console.
Pilih [Yes] untuk memulai Instalasi.
2) Langkah 2
Jika berhasil, akan muncul kotak dialog pemberitahuan, lalu klik OK.
Kemudian restart komputer. Selesai direstart akan muncul menu Microsoft
Windows Recovery Console pada menu booting Windows XP.
3) Langkah 3
Sekarang mulai memasukkan perintah-perintah yang paling sering
dipergunakan antara lain:
chkdsk /r ------------
Perintah ini akan memeriksa harddisk pada drive yang sedang aktif dari bad sector
lalu otomatis melakukan perbaikan apabila terdapat eror pada Harddisk. Listsvc -------------
Perintah ini akan menampilkan seluruh service dan driver mana saja yang sedang
dijalankan beserta status startup masing-masing. Perintah ini hanya berfungsi
untuk menampilkan saja. Jadi, apabila ingin memanfaatkan perintah ini, maka
dapat digunakan perintah enable atau disable untuk mengaktifkan atau mematikan
Service dan driver yang tampil tersebut.
Perintah dasar untuk enable: enable namaservice [start_type]
[email protected] Page 68
Start_type dalam perintah itu ialah parameter untuk menentukan bagaimana
service akan dijalankan. Macam-macam start_type yang dapat anda pergunakan
antara lain: SERVICE_BOOT_START SERVICE_SYSTEM_START SERVICE_AUTO_START SERVICE_DEMAND_START
Contoh penggunaan perintah enable:
enable namaservice SERVICE_SYSTEM_START
Untuk perintah disable, hampir sama dengan perintah enable. Perintah dasar untuk
disable: disable namaservice [start_type]
Fixboot
------------ Perintah ini berfungsi untuk menulis sebuah Volume Boot Record (VBS) ke
sebuah volume/partisi. VBS merupakan sektor pertama dari media penyimpanan
yang tidak terpartisi atau sektor pertama dari setiap partisi tunggal pada media
penyimpanan yang telah terpartisi. VBS hanya mengandung kode untuk me-load
dan memanggil sistem operasi (atau program lainnya) dalam media atau partisi
yang sama.
Fixmbr
------------
Perintah ini berfungsi untuk menulis sebuah Master Boot Record (MBR) ke
sebuah disk. MBR adalah sebutan untuk sektor pertama dari sebuah hard disk. Di
dalam MBR terdapat kode booting sistem operasi utama, yang dapat membuat
hard disk melakukan proses booting ke sistem operasi. Kode ini disebut juga
dengan Master Boot Code. Selain itu, dalam MBR terdapat tabel partisi yang
berisi daftar partisi apa saja yang terdapat dalam hard disk yang bersangkutan.
Masih banyak perintah-perintah lain yang dapat dimanfaatkan. Jika ingin
mengetahui perintah-perintah apa saja yang dapat pergunakan, ketik HELP.
1.3. Filesystem pada Sistem Operasi Windows
[email protected] Page 69
Berikut ini akan dibahas beberapa file yang banyak digunakan, antara lain :
a. FAT 32 (32-bit file Allocation Table)
Apabila menyimpan suatu file, komputer akan menggunakan satu sistem
file untuk menyimpan file/folder tersebut ke hard disk. Pada versi awal MS-DOS
dan Win 3.11, Windows menggunakan sistem file FAT16. Semenjak ada Win95
OSR 2 dan Win98 kita dapat menggunakan FAT32 apabila ukuran hard disk lebih
dari 2GB sampai dengan 2TB. FAT16 hanya boleh digunakan apabila ukuran hard
disk kurang dari 2GB.
FAT digunakan awal 80-an dan dikenal sebagai file DOS. Pada awalnya
hanya untuk beroperasi pada komputer berkapasitas rendah. FAT mengalami
bermacam evolusi, dimana versi awalnya hanya menyokong komputer
berkapasitas tidak lebih dari 32MB untuk setiap bagian/partisi, kemudian terus
berkembang hingga 528MB dan terus meningkat sampai 2.1GB. FAT32
memungkinkan untuk mendapatkan partisi hard disk yang besar (lebih dari 2 GB),
dengan ukuran cluster yang kecil. Ukuran cluster yang kecil ini dapat menghemat
penggunaan disk space untuk menyimpan data. Cluster adalah sekumpulan sektor
yang saling berhubungan. Sektor dibentuk ketika disk diatur dalam track-track
yang konsentris. Setiap track dibagi menjadi sektor-sektor. Masing - masing
sektor dapat menampung 512 bytes data. Sehingga Ukuran cluster yang kecil ini
dapat menghemat penggunaan disk space untuk menyimpan data.
FAT32 dapat diaplikasikan pada:
• Microsoft Windows 95 OEM Service Release, versions 2, 2.1, 2.5
• Microsoft Windows Edisi Millennium
• Microsoft Windows 98 Edisi 1 & 2
• Microsoft Windows 2000
• Microsoft Windows XP
Keunggulan FAT32
• Menggunakan 32 bits untuk merepresentasikan cluster
• FAT32 menyediakan ukuran drive lebih besar. Ukuran yang disediakan
sampai dengan 2 terabytes, bandingkan dengan FAT 16 yang hanya 2GB.
Microsoft Windows 2000 hanya menyediakan ukuran partisi
[email protected] Page 70
• FAT32 sampai dengan 32 GB.
• FAT32 menggunakan tempat lebih efisien. FAT32 menggunakan ukuran
cluster yang lebih kecil ( 4KB cluster untuk ukuran drive 8 GB), lebih
efisien 10 samapi dengan 15 persen dibandingkan FAT atau FAT16.
Ukuran minimum untuk partisi FAT32 sekitar 260 MB.
• FAT32 lebih kuat dan dapat menampung folder utama dan dapat
menggunakan backup copy dari tabel alokasi file daripada default copy.
Oleh karena itu FAT32 lebih tidak rentan dari kegagalan dibandingkan
FAT16.
• FAT32 lebih fleksibel. Folder utama pada FAT32 adalah rantai grup biasa,
jadi dapat ditempatkan di mana pun pada drive dan tidak ada lagi batasan
jumlah masukan untuk folder. Ukuran partisi FAT32 dapat diubah-ubah,
tapi tidak dapat diimplementasikan pada initial release.
• Dapat mencari direktori asas (root directory) dan menggunakannya
sebagai salinan backup FAT dan ini akan mengelakan komputer dari
bertemunya/ tabrakan antar program (crash).
• Apabila suatu file disimpan atau suatu program diinstall, maka komputer
akan menyimpan semua data mengenai aktivitas tersebut di satu kawasan
kecil dalam harddisk yang dinamakan cluster.
• Semakin kecil ukuran cluster, semakin baik data itu disimpan dan diurus.
Ukuran cluster ditentukan oleh partisi dan partisi ditentukan oleh sistem
file yang ditetapkan pada saat harddisk diformat.
Keterbatasan FAT32
• Microsoft akan mendukung fungsional dari file system FAT32 dalam
membaca error atau kesalahan secara bebas dan menyimpan file-file baik
dalam bentuk nyata (real mode) maupun bentuk terlindungi (protect
mode). Microsoft mendukung fasilitas real dan protected mode termasuk
pada Windows 95.
• Untuk program-program legacy yang tidak akan diinstall pada FAT32 atau
tidak akan menyimpan file-file atau membaca mereka, kita harus
menghubungi pabrik dari software tersebut.
[email protected] Page 71
• Walaupun file system FAT32 mendukung ukuran hard disk sampai 2
terabytes (TB), beberapa hard disk kemungkinan tidak dapat mengisi
partisi yang dapat dinyalakan lebih besar dari 7,8 gigabytes (GB) karena
keterbatasan dari sistem I/O dasar (BIOS) INT13 interface.
b. NTFS (New Technologhy File System)
Pada awal tahun 90-an, Microsoft memutuskan untuk menciptakan sebuah
sistem operasi dengan kualitas tinggi, penampilan menarik, dapat dipercaya dan
aman. Tujuan dari sistem operasi ini adalah sebagai pijakan bagi Microsoft dalam
bisnis yang menguntungkan dan meraih pangsa pasar yang luas.
Pada waktu itu sistem operasi unggulan Microsoft adalah MS-DOS dan
Windows 3.x yang memberikan kekuatan yang diperlukan Microsoft untuk
bersaing dengan sistem UNIX. Namun ada satu kelemahan yang tidak dapat
ditutupi, yaitu kedua sistem operasi tersebut menggunakan FAT file system yang
memiliki kelemahan kurangnya keistimewaan yang dibutuhkan pada sistem
operasi. Kelemahan itu antara lain pada data storage dan manajement, sistem
jaringan komputer, dan environment yang mendukung.
Untuk mengatasi kekurangan pada Windows NT yang merupakan produk
terbarunya, maka Microsoft menciptakan sebuah file system baru, yaitu New
Technology File System disingkat NTFS. NTFS diciptakan dengan memadukan
suatu konsep file system lain, HPFS, yang digunakan pada OS/2 ditambah
teknologi baru hasil temuan Microsoft sendiri.
Keunggulan & Tujuan NTFS
Beberapa tujuan spesifik dari NTFS adalah:
• Reliability:
Satu hal yang penting dari sebuah file system yang serius adalah bahwa file
system tersebut harus dapat pulih kembali dari masalah tanpa kehilangan data
hasil. Disini NTFS mencegah hilangnya data dan memperkecil kesalahan dalam
processing.
• Security dan Access Control:
[email protected] Page 72
Kelemahan dari FAT adalah ketidakmampuan mengontrol akses file atau
folder dari hard disk, sehingga memungkinkan pihak luar untuk mengubah data
pada suatu sistem jaringan.
• Breaking Size Barriers:
Pada sistem FAT dalam hal ini FAT16 tidak dapat mempartisi lebih dari 4GB,
sedang NTFS didesain untuk partisi yang jauh lebih besar.
• Storage Efficiency:
NTFS dapat memperbaiki kelemahan pada FAT16 karena pada sistem ini
memungkinkan terjadinya ketidakefisienan pada penyimpanan kapasitas hard
disk. Untuk itu NTFS menggunakan metode lain dalam alokasi kapasitas hard disk
tersebut.
• Long File Names:
NTFS memungkinkan nama sebuah file hingga 255 karakter, dibandingkan
dengan pada FAT yang hanya dibawah 255 karakter.
• Networking:
Saat ini networking berkembang pesat dengan NTFS memungkinkan
networking dalam skala besar.
• Storage Fault Tolerance:
Data redundant storage methods dapat diterapkan pada NTFS. Hal ini berguna
dalam menjamin dan melindungi jika suatu data/berkas mengalami kerusakan
dengan mengkopi ulang data yang sama dari disk mirror.
• Multiple Data Stream:
NTFS dapat terdiri dari lebih 1 stream. Stream tambahan ini dapat berisi
berbagai jenis data, walau data itu hanya mendeskripsikan berkas atau meta data.
• Unicode Names:
Unicode merupakan paket karakter standar yang digunakan pada NTFS dan
menggantikan karakter older-single byte ASCII. Setiap karakter pada kebanyakan
bahasa yang natural adalah direpresentasikan dengan double-byte number dalam
paket karakter Unicode.
• Improved File Attribute Indexing:
Dalam NTFS juga terdapat kemampuan untuk memberi indeks pada atribut
berkas, fungsinya ialah sebagai penglokasian dan sorting.
[email protected] Page 73
• Data Compression:
Dalam kompresi data metode yang digunakan adalah Lempel-Ziv
Compression. Dengan algoritma ini dipastikan tidak ada data yang hilang pada
proses kompresi.
• Encryption:
NTFS juga menyediakan Encrypted File System atau EFS untuk perlindungan
cryptografic pada berkas atau direktori.
• Reparse Points:
Dalam NTFS, sebuah berkas atau direktori dapat berisi reparse point, dimana
terdapat sekumpulan dari user-defined data.
c. Ext2 (Second File Extended System)
Second Extended File system (Ext2) dirancang oleh Remy Card, sebagai
file sistem yang extensible dan powerful untuk digunakan pada sistem operasi
Linux. Ext2 merupakan File System yang paling banyak digunakan oleh para
pengguna Linux. Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel
Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem
operasi lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang
powerful, yang dapat mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan
mempunyai pelayanan advance features.
Kemampuan dasar EXT2
• File system EXT2 mampu menyokong beberapa tipe file yang standar dari
UNIX, seperti regular file, directories, device special files, dan symbolic
links.
• EXT2 mampu mengatur file-file system yang dibuat dalam partisi yang
besar.
• File system EXT2 mampu menghasilkan nama-nama file yang panjang.
Maximum 255 karakter.
• EXT2 memerlukan beberapa blok untuk super user (root).
d. Ext3 ( Third Extended File System)
[email protected] Page 74
EXT3 merupakan suatu journalled filesystem. Journalled filesystem
didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya. Dengan adanya
journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan
kekonsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang
berkapasitas besar. EXT3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk
digunakan pada sistem operasi Linux. EXT3 merupakan hasil perbaikan dari
EXT2 ke dalam bentuk EXT2 yang lebih baik dengan menambahkan berbagai
macam keunggulan.
Keunggulannya:
Availability :
• EXT3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika
system yang belum dibersihkan mengalami “shutdown”, kecuali pada beberapa
kesalahan hardware yang sangat jarang.
• Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk
dalam suatu cara sehingga file system-nya selalu konsisten.
• Waktu yang diperlukan untuk me-recover ext3 file system setelah system
yang belum dibersihkan dimatikan tidak tergantung dari ukuran file system atau
jumlah file; tetapi tergantung kepada ukuran “jurnal” yang digunakan untuk
memelihara konsistensi. Jurnal dengan ukuran awal(default) membutuhkan sekitar
1 sekon untuk recover (tergantung dari kecepatan hardware).
Integritas Data
• Dengan menggunakan file sistem ext3 kita bisa mendapatkan jaminan
yang lebih kuat mengenai integritas data dalam kasus dimana sistem yang belum
dibersihkan dimatikan (shutdown).
• Kita bisa memilih tipe dan level proteksi yang diterima data. Kita bisa
memilih untuk menjaga agar file system tetap konsisten, tetapi tetap mengijinkan
kerusakan terhadap data dalam file system dalam kasus dimatikannya (shutdown)
system yang belum dibersihkan; ini bisa memberikan peningkatan kecepatan pada
beberapa keadaan.
[email protected] Page 75
• Secara alternatif kita bisa memilih untuk lebih memastikan bahwa data
konsisten dengan bagian dari file system; ini berarti kita tidak akan pernah melihat
“garbage data” pada file-file yang baru ditulis ulang setelah terjadi “crash”.
• Pilihan yang aman yakni menjaga kekonsistenan data sebagai bagian dari
file system adalah pilihan default
Perbandingan EXT2 VS EXT3
- Secara umum prinsip-prinsip dalam EXT2 sama dengan EXT3. Metode
pengaksesan file, keamanan data, dan penggunaan disk pace antara kedua file
system ini hampir sama.
- Perbedaan mendasar antara kedua file system ini adalah konsep journaling
file system yang digunakan pada EXT3.
- Konsep journaling ini menyebabkan EXT2 dan EXT3 memiliki perbedaan
dalam hal daya tahan dan pemulihan data dari kerusakan.
- Konsep journaling ini menyebabkan EXT3 jauh lebih cepat daripada
EXT2 dalam melakukan pemulihan data akibat terjadinya kerusakan.
1.4. Perintah dasar Sistem Operasi Windows
Berikut ini merupakan perintah-perintah dasar pada sistem operasi windows :
COPY
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau meng-copy file. Bentuk umum
perintah ini adalah sebagai berikut : Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh : A:\>copy a:\tugas c:\latdos
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di
disket ,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos
DEL Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum : Del[nama_file]
Contoh:
C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi
[email protected] Page 76
doc}
DIR
Bentuk umumnya : DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)</l)</c(h)) Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.
1. h /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).
2. h /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
3. h /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h
(Hidden).
4. h /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
5. n berdasarkan nama file (alphabet).
6. e berdasarkan tipe file (extension).
7. S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
8. D berdasarkan tanggal dan waktu
9. untuk mengembalikan instruksi.
10. h /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
11. h /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.
12. h /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
13. h /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Contoh: C:\>dir
Menampilkan file-file dalam root directory
REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru. Perintah
ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya: REN <nama_file_lama> <nama_file_baru>
Contoh: C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc
VOL
Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari
sebuah disk.
[email protected] Page 77
Contoh: A:\>Vol
TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text.perintah ini hanya bisa digunakan untuk
satu file saja dan hanya untuk file text.
Contoh: A:\>type surat.txt {diasumsikan file surat.txt ada di disket}
MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat
yang kita inginkan. Instruksi Move selain untuk memindahkan file, juga bisa
mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan. Bentuk Umum: MOVE [drive:] [path] [filename], [drive] [filename[…]] destination Parameter:
[drive:]][path]filename : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-
file yang kita pindahkan.
Contoh: A:\>MOVE A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive
C:
MD|MKDIR (Make directory)
Untuk membuat direktori baru. Bentuk umumnya yaitu: MD [Nama_direktory]
CD /CHDIR
Change directory (CD) atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk
pindah directory atau mengubah directory aktif.
DATE
Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos. Bentuk/format pengisiannya
adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.
[email protected] Page 78
CLS
Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer
komputer.
VER Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.
Contoh: C:\>ver
2. SISTEM OPERASI LINUX
Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna
internet dan komunitas tertentu yang memiliki hobby untuk mencoba software-
software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu
sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di
berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem
operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi
secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan
Novell.
Sistem operasi Linux diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds,
yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-
sama dengan Kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan
sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter,
editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP
dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable),
termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di
seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform
baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam
kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang
sendiri.
2.1. Perbedaan mendasar linux
[email protected] Page 79
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah
harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali
tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang
lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code
Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung
dalam pengembangannya. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor
perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan
lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement
(NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk
melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat
suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini
termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin
termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.
2.2. Perbandingan linux dengan sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya
diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada
level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau
Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan
yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding
UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu
tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem
yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86
dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga
MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan
sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network,
program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux. MSWindows
menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan
networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS. Windows
NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows
NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-
[email protected] Page 80
DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak
sebanding dengan harga yang harus dibayar. Sistem operasi Apple untuk
Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari
sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga
kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya.
Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.
2.3. Sejarah linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang
bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang
diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh
Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991.
Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux,
yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again
Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang
sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan
bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem
operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial
(misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang
sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh
beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan,
pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan
cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux
dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia,
sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation
GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard
dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk
keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program
editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu
Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi
seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan
dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel
[email protected] Page 81
Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-
program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada
banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat
merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan,
meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.
Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal
penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun
aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti
stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source
sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini
alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware
4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup
Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana
instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk
pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux
bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS
(WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux
dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan
masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
2.4. Kelebihan Linux
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX
dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah
[email protected] Page 82
beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program
dan file-file Linux/UNIX :
• Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada
beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX
memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device
hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan
dalam harddisk atau disket.
• Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke
dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
• Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program,
proses dan file.
• Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
• Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam
kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking
sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan
banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
• Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu
sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari
satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga
mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan
komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih
dari satu user masuk ke dakam sistem.
2.5. Bagian sistem operasi
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan
beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang
mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses,
pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan
sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system
call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan
yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
[email protected] Page 83
Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas
kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan
program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi
dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk
menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan program sistem
dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.
2.6. Bagian penting kernel linux
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen
proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers,
manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah
manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani
daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer
cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan
proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis
hardware yang didukung.
2.7. Instalasi Linux
a. Instalasi Berbasis GUI
Sebelum meng-install Ubuntu pada BIOS harus di set Boot Device
Priority-nya dulu, dalam menginstall Ubuntu Boot Device Priority harus di
arahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai
standar sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2.
Ketika mem-booting pertama kali tekan F2 atau del untuk masuk BIOS,
penekanan harus dilakukan dengan cepat, sebab bila tidak komputer akan masuk
ke OS di harddisk. Berikut adalah tampilan BIOS.
[email protected] Page 84
Gambar 48. Tampilan BIOS
Kemudian simpan konfigurasinya dan Kemudian reboot ulang
Gambar 49. Tampilan saat booting pertama diarahkan ke CD ROOM
Setelah booting dilakukan dari CD room, Langkah berikutnya adalah
masukkan CD Linux. Pada instalasi berikut, digunakan Linux Ubuntu 9.04.
Kemudian akan muncul layar ubuntu 9.04. (Perhatikan perintah dibawahnya : F1,
F2, F3, F4, F5, F6)
[email protected] Page 85
Gambar 50. Tampilan memilih bahasa selama proses instalasi
Gambar di atas adalah menanyakan tentang bahasa apa yang akan
digunakan selama instalasi berlangsung, yang dilakukan dengan menekan F2.
Pada instalasi ini, dipilih dengan bahasa Indonesia. Kemudian muncul gambar
sebagai berikut.
Gambar 51. Tampilan linux Ubuntu
Untuk melanjutkan proses instalasi klik Instal Ubuntu. Kemudian muncul
tampilan seperti berikut.
[email protected] Page 86
Gambar 52. Tampilan persiapan instalasi linux ubuntu
Tunggu beberapa menit, maka muncul tampilan berikut.
Gambar 53. Tampilan memilih bahasa yang akan digunakan dalam sistem operasi
Tahap di atas adalah tahap pemilihan bahasa yang akan digunakan dalam
SO linux Ubuntu 9.04. Jika dipilih ‘english’ maka linux yang anda gunakan akan
berbahasa inggris. Tapi dalam contoh instalasi ini dipilih bahasa indonesia.
Kemudian klik foward, muncul layar seperti berikut.
[email protected] Page 87
Gambar 54. Tampilan memilih zona
Gambar di atas adalah menanyakan zona (wilayah instalasi).
Gambar 55. Tampilan beberapa pilihan daerah
Tentukan terlebih dahulu daerahnya kemudian pilih kotanya. Coba
perhatikan gambar di atas, pada instalasi ini zona yang dipilih adalah Asia dan
kota dipilih Jakarta. Kemudian klik forward sehingga muncul gambar berikut.
[email protected] Page 88
Gambar 56. Tampilan standarisasi keyboard yang akan digunakan
Gambar di atas adalah menanyakan standarisasi keyboard. Jika ingin
memilih sesuai pilihan sendiri, silakan centang ’Pilih sendiri’ kemudian pilih
standarisasi yang diinginkan. Akan tetapi dalam instalasi ini dipilih ’Pilihan yang
disarankan : USA’. Setelah itu klik forward. Maka muncul tampilan berikut.
Gambar 57. Tampilan menentukan disk
Tampilan di atas adalah mempersiapkan disk yang akan digunakan untuk
linux. Jika ingin menggunakan seluruh disk, silakan pilih ’Gunakan seluruh disk’
namun jika tidak (ingin menentukan partisi sendiri, silakan pilih ’Tentukan parisi
secara manual (advance)’. Dalam instalasi ini dipilih menentukan partisi sendiri.
Berikut adalah tampilannya.
[email protected] Page 89
Gambar 58. Tampilan mempersiapkan disk Berikut adalah tampilan mempersiapkan partisi.
Gambar 59. Tampilan mempersiapkan partisi Jika ingin membatalkan perubahan partisi, silakan pilih ‘Membatalkan
perubahan pada partisi’. Jika ingin membuat partisi baru, silakan pilih ’Daftar
Partisi Baru’. Pada instalasi ini dipilih membuat partisi baru (Klik Daftar Partisi
Baru). Kemudian klik ’Teruskan’ maka muncul tampilan berikut.
[email protected] Page 90
Gambar 60. proses akan membuat partisi Klik pada ruang bebas, sehingga muncul tampilan berikut.
Gambar 61. Membuat partisi
Coba lihat tampilan di atas, Disk yang bebas adalah 8589 MB (sekitar 8
GB). Tetapi dalam linux bisanya disisakan 1000 MB untuk digunakan sebagai
memori swap yaitu sebuah disk yang secara non permanen, dipakai untuk
menyimpan program atau sebagian program yang berjalan pada memori. Sehingga
memori primer yang digunakan adalah 7589.
[email protected] Page 91
Gambar 62. Menentukan memori primer Klik OK kemudian tunggu beberapa saat untuk memproses partisi baru
Gambar 63. Proses membuat memori primer
Lihat tampilan di atas, memori primer (ext3) sudah berubah menjadi 7591
(7.1 GB) dan yang masih tersisa adalah 995 MB yang akan digunakan sebagai
memori swap.
Gambar 64. Membuat memori swap
[email protected] Page 92
Untuk membuat memori swap, klik pada ruang kosong (995). Sehingga muncul
tampilan seperti gambar di atas. Untuk jenis partisi, pilih Logikal dengan ukuran
995 kemudian pilih ’ruang swap’ pada pilihan ’Gunakan sebagai’. Klik Ok dan
tunggu proses beberapa saat kemudian, sehingga muncul tampilan sebagai berikut.
Swap Swap
Gambar 65. Tampilan pembagian memori primer dengan swap Setelah tahap partisi selesai, klik foward. Lanjut ke tahap berikutnya yaitu dengan melengkapi beberapa pertanyaan berikut.
Gambar 66. Tampilan user name dan password Pada tahap ini, biasanya akan diminta memasukkan sandi sebanyak 8
karakter, jika kurang dari 8 karakter, maka sistem akan mengkonfirmasi ke anda
apakah akan tetap menggunakan sandi 8 katakter atau tetap dengan sandi yang
telah anda masukkan.
SwapPrimer
[email protected] Page 93
Jika semua data telah diisi, maka klik foward. Sehingga muncul tampilan
berikut.
Gambar 67. Tampilan linux siap untuk diinstal
Tampilan di atas hanyalah sebuah konfirmasi dari apa yang sudah diisi pada
tahap sebelumnya. Klik forward, maka proses instalasi akan berlangsung.
Gambar 68. Tampilan proses menginstal
Setelah proses instalasi selesai, muncul tampilan berikut.
Gambar 69. Proses instalasi selesai
[email protected] Page 94
Klik ‘restart sekarang’. Setelah dijalankan, muncul tampilan linux ubuntu
9.04 sebagai berikut.
Gambar 70. Tampilan Linux setelah diinstal Setelah muncul tampilan di atas, tunggu beberapa saat, maka akan muncul
tampilan sebagai berikut.
Gambar 71. Tampilan memasukkan user name Masukkan Username dan Password sesuai dengan apa yang dimasukkan saat
instalasi.
[email protected] Page 95
Gambar 72. Tampilan memasukkan password Jika Username dan Password yang dimasukkan benar, maka akan muncul
tampilan berikut.
Gambar 73. Tampilan window Linux Ubuntu 9.04
Silakan jalankan program sistem operasi linux ubuntu 9.04 yang telah terinstal.
2.8. Filesystem linux
a. Struktur direktori linux
Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan
standar direktori pada banyak distro Linux. Direktoridirektori tersebut antara lain :
[email protected] Page 96
Direktori Isi /bin Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh
seluruh user baik user biasa maupun super user /boot Berisi file-file yang digunakan untuk booting linux termasuk
kernel image /dev Berisi file sistem khusus yang merupakan refleksi device
hardware yang dikenali dan digunakan sistem /etc Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh
diubah oleh super user /home Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home
untuk user biasa dan aplikasi tertentu /lib Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja
kernel Linux /mnt Direktori khusus yang disediakan untuk mounting
(mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
/proc Berisi file sistem khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
/root Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
/sbin Sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem
/tmp Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
/usr Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user
/var Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
b. Struktur data kernel
Saat kernel melakukan sebuah proses, data-data proses tersebut disimpan
secara periodik dalam bentuk file-file. Untuk melihat data-data kernel tersebut,
maka file-file yang dimaksud harus di parsing setiap saat karena datanya yang
dinamis. Cara termudah yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan
perintah cat.
Syntax : cat <file_system_yang_di_maksud>
File-file ini tersimpan dalam direktori-direktori yang disimpan terstruktur dalam
direktori /proc.
[email protected] Page 97
Direktori atau File Isi /proc/[nomor] Di dalam proc terdapat directory yang dinamakan
dengan nama nomor-nomor. Nomor-nomor ini dinamakan sesuai dengan PID-nya
/proc/cpuinfo File ini berisi tentang segala sesuatu dari CPU info dan arsitektur dari system, untuk setiap arsitektur yang berbeda akan mempunyai daftar yang berbeda pula.
/proc/devices Daftar dari devices yang ada di system. Ini dapat digunakan oleh MAKEDEV script untuk konsistensi terhadap kernel.
/proc/dma Daftar dari dma (direct memory access) channel yang digunakan
/proc/filesystems Daftar dari filesystem yang didukung oleh kernel. /proc/interrupts Daftar ini berisi jumlah dari interrupt berdasarkan
IRQ pada mesin i386. /proc/ioports Daftar yang berisi input output (I/O) port yang
sedang digunakan. /proc/kcore File ini merupakan pseudo file yang besarnya
disesuaikan dengan memory fisik yang dipunyai mesin.
/proc/kmesg Berisi tentang kernel log message yang digunakan oleh klogd dalam melog setiap pesan dari kernel.
/proc/ksyms File ini mengandung kernel definisi simbol yang digunakan oleh modules tools untuk melink secara dynamic, dan mengikat modul-modul yang dapat diload.
/proc/loadavg Jumlah beban rata-rata yang memberikan daftar proses yang sedang berjalan ataupun dalam keadaan queue dalam interval waktu 1,5 dan 15 menit.
/proc/locks File ini berisi daftar dari file yang di lock. /proc/meminfo File ini digunakan oleh free untuk melaporkan
jumlah memory yang bebas dan yang sedang digunakan (baik fisik maupun swap) dari system
/proc/modules Daftar dari modul-modul yang di load ke sistem. /proc/net/ Direktori ini berisi pseudo-files yang berisi status
dari beberapa bagian dari layer network. /proc/pci File ini berisi daftar tentang semua PCI device yang
ditemukan selama inisialisasi kernel berikut konfigurasinya.
/proc/scsi/ Direktori yang berisi tentang midlevel pseudo files dan berbagai directory yang berisi low level scsi driver.
/proc/self/ Direktori ini mengacu kepada proses akses ke /proc filesystems dan identik dengan directory /proc yang dinamakan oleh PID dari proses yang sama.
/proc/stat Kernel/system statistic
[email protected] Page 98
/proc/sys Direktori ini berisi sejumlah file dan subdirectory yang berhubungan dengan variabel kernel.
/proc/uptime File ini berisi dua kelompok angka, angka dari uptime system (s), dan waktu yang dihabiskan dalam idle proses (s).
/proc/version Berisi string yang mengidentify versi kernel yang sedang digunakan.
c. Pengenalan device
Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila nantinya
device-device ini perlu untuk di akses maka kita tinggal melihat isi dari /dev
berikut adalah tabel dari penamaan device di linux : Disk dan Harddisk
Nama file Nama Device /dev/fd0 Drive floppy pertama /dev/fd0 Drive floppy pertama /dev/fd1 Drive floppy pertama /dev/hda HD bus AT pertama /dev/hda1 - /dev/hda15 Partisi-partisi dari HD bus AT pertama /dev/sda HD SCSI pertama /dev/sda1 - /dev/sda15 Partisi-partisi dari HD SCSI pertama /dev/sdb HD SCSI kedua /dev/sdc HD SCSI ketiga
Drive CD ROM
Nama file Nama Device /dev/cdrom Link ke cdrom yang digunakan /dev/aztcd CD-ROM Aztech CDA268-01 /dev/cdu535 Sony CDU-535 CD-ROM /dev/cm2206cd Philips CM206 /dev/gscd0 CD-ROM Goldstar R420 /dev/hda - /dev/hdd ATAPI IDE CD-ROM /dev/lmscd CD-ROM Philips CM 205/250/206/260 /dev/mcd Mitsumi CD-ROM /dev/sbpcd0 - /dev/sbpcd3 CD-ROM pada SoundBlaster /dev/scd0 - /dev/scd1 Drive CD-ROM SCSI /dev/sonycd CD-ROM Sony CDU 31a /dev/sjcd CD-ROM Sanyo /dev/optcd CD-ROM Optics Storage
[email protected] Page 99
Tape
Nama file Nama device /dev/rmt0 SCSI streamer pertama dengan pemutar balik (rewinding)
otomatis. /dev/nrmt0 SCSI streamer pertama tanpa pemutar balik /dev/ftape Floppy streamer dengan pemutar balik otomatis /dev/nftape Floppy streamer tanpa pemutar balik otomatis
Mouse
Nama file Nama device /dev/mouse Link (kaitan) ke mouse yang digunakan /dev/atibm Mouse dengan bus dan kartu grafis ATI /dev/logibm Mouse logitech dengan sistem bus /dev/inportbm Mouse PS/2 dengan sistem bus
Modem
Nama file Nama device /dev/modem Link ke port COM pada modem yang dihubungkan
Interface Serial
Nama file Nama Device /dev/ttyS0 - /dev/ttyS3 Interface serial 0 hingga 3 /dev/cua0 - /dev/cua3 Interface serial 0 hingga 3 (untuk modem
hubungan keluar) Port Paralel
Nama file Nama device /dev/lp0 - /dev/lp2 Interface paralel 0 hingga 2
Khusus
Nama file Nama device /dev/null Data apapun (data bin) akan di”telan” /dev/tty1 - /dev/tty8 Konsol virtual /dev/zero Menghasilkan keluaran bilangan dengan
byte null
[email protected] Page 100
2.9. I/O dan Perintah Dasar Linux
a. Pengenalan direction dan pipe
Direction
Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan output
dari sebuah proses untuk disimpan ke file lain (Output Redirection) atau
sebaliknya menggunakan isi dari file sebagai input dalam suatu proses (Input
redirection). Komponen-komponen dari redirection adalah <, >, < <, > >
Untuk lebih jelas nya akan di berikan contoh untuk masing-masing redirection :
• Output Direction
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux. Syntax-nya sbb : $ cat > <namafile> Contoh : Membuat File dengan nama test antoro@drutz:~$ cat > test ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ ^D Melihat isi file test antoro@drutz:~$ cat test ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ antoro@drutz:~$ Penambahan untuk file test antoro@drutz:~$ cat > > test baris ini tambahan dari yang lama... ^D Melihat kembali isi file test setelah ditambahkan beberapa kata antoro@drutz:~$ cat test ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... antoro@drutz:~$ Disini kita melihat bahwa output dari perintah cat akan di belokkan (redirect) ke sebuah file dengan nama test.
• Input Direction
[email protected] Page 101
Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang
akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan mencoba mengirimkan mail ke diri
sendiridengan isi mail berasal dari file test tadi antoro@drutz:~$ mail antoro < test Sekarang kita lihat mail yang telah dikirim tadi dengan perintah sbb : antoro@drutz:~$ mail Mail version 8.1 6/6/93. Type ? for help. "/var/spool/mail/antoro": 1 message 1 new N 1 [email protected] Thu Nov 9 14:51 14/525 & 1 Message 1: From [email protected] Thu Nov 9 14:51:12 2000 Delivered-To: [email protected] To: [email protected] Date: Thu, 9 Nov 2000 14:51:12 +0700 (JAVT) From: [email protected] (/me) ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... & q antoro@drutz:~$ Isi dari file test di jadikan sebagai input dari proses yang kita lakukan yaitu proses pengiriman mail.
Pipeline
Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk memberikan input dari suatu proses dari output proses yang lain. Misalkan sebagai contoh : Sebelum kita gunakan pipeline antoro@drutz:~$ find * dead.letter mbox test Setelah kita gunakan pipeline antoro@drutz:~$ find * | grep test test antoro@drutz:~$ Pada contoh pipeline di atas, mempunyai arti bahwa output dari perintah find menjadi input dari perintah grep yang kemudian hanya mengambil kata "test" dari output find.
b. Shell (Bash Command)
Shell adalah sebuah program yang membaca input standar yaitu keyboard.
Ketika kita mengetikkan sesuatu di keyboard maka shell akan menafsirkan apa
[email protected] Page 102
yang kita ketikkan. Sebagai contoh apabila kita ketikkan ls pada shell dan ls
ternyata merupakan program yang dapat di eksekusi maka shell akan menjalankan
program tersebut.
Misal : antoro@drutz:~$ ls test antoro@drutz:~$ hello bash: hello: command not found antoro@drutz:~$ Kita dapat melihat bahwa ketika ls kita ketikkan maka program ls
dijalankan, sedangkan apabila kita jalankan hello dan karena memang tidak
ada program hello maka shell tidak dapat mengeksekusinya.
Berikut ini diuraikan beberapa jenis-jenis shell :
Jenis shell yang digunakan di unix maupun linux banyak macamnya, tetapi dilihat
dari segi kuantitas pemakainya shell yang banyak dipakai adalah sebagai berikut :
Bourne shell (sh)
C shell (csh)
Korn shell (ksh)
Bourne Again shell (bash)
Yang paling banyak di gunakan adalah bash, dimana bash ini merupakan
pengembangan dari sh dan ksh. Mayoritas distribusi linux saat ini
menggunakan bash sebagai default shell-nya.
c. Perintah-perintah dasar dalam linux
cat Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout) Syntax :
[email protected] Page 103
$ cat <namafile> Contoh : antoro@drutz:~$ cat test ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain. Syntax : $ cat file1 file2 file3 > file4 clear Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar Syntax : $ clear cp Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file. Syntax : $ cp [option] file /dir/path/ Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan : $ cp --help cut Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom Syntax : $ cut [option] file Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-7 antoro@drutz:~$ cut -c 1-7 test ini han heheheh baris i antoro@drutz:~$ cat test ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... antoro@drutz:~$ Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 - 7 find Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori. Syntax : $ find /path [option] Contoh : antoro@drutz:~$ find . -name te* ./test
[email protected] Page 104
antoro@drutz:~$ grep Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu Syntax : $ grep [option] "data" file Contoh : antoro@drutz:~$ grep "ini" test ini hanya sebuah test dari output redirection baris ini tambahan dari yang lama... antoro@drutz:~$ ln Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain Syntax : $ ln -s /path/to/source target Contoh : antoro@drutz:~$ ln -s test uji antoro@drutz:~$ ls -l total 2 -rw-r--r-- 1 antoro antoro 102 Nov 9 14:11 test lrwxrwxrwx 1 antoro antoro 4 Nov 10 03:21 uji -> test antoro@drutz:~$ Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test locate Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb. Syntax : $ locate <something> Contoh : antoro@drutz:~$ locate uji /home/antoro/uji antoro@drutz:~$ ls Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atributatribut filenya. Syntax : $ ls [option] /directory Contoh : antoro@drutz:~$ ls /home/antoro test uji antoro@drutz:~$ mkdir
[email protected] Page 105
Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna
untuk membuat sebuah directory.
Syntax : $ mkdir <namadir> mv Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS) Syntax : $ mv file1 file2 rm dan rmdir Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan mdir Syntax : $ rm <namafile> $ rmdir <namadirectori> tail Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file. Syntax : $ tail [option] <namafile> Contoh : antoro@drutz:~$ tail test ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... antoro@drutz:~$ Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-[nilai]. Misal : antoro@drutz:~$ tail -2 test hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... antoro@drutz:~$ mount Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan. Syntax : $ mount [option] /dev/<devicefile> /path/to/mountdir Contoh : $ mount /dev/hda1 /mnt/disk ps
[email protected] Page 106
Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya. Syntax : $ ps [option] kill Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk
mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu
proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk
mematikan proses yang sedang berjalan.
Syntax : $ kill <nomor-prosesnya> adduser, passwd dan userdel Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user.
adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin. Kemudian setelah
ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah
passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di mesin.
Untuk menjalankan perintah-perintah ini diperlukan root priviledge.
Syntax : # adduser <namauser> # passwd <namauser> # userdel [-r] <namauser>
c. Rangkuman
Windows dan Linux merupakan sistem operasi yang dapat diterapkan
pada beberapa merk komputer. Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis GUI (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line.
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking. Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code yang dikembangkan secara open source.
Penting!!!!
[email protected] Page 107
d. Tugas
1. Praktikkan instal Windows XP serta cobalah perintah-perintah DOS
2. Praktikkan instal Linux ubuntu 9.04 serta cobalah perintah-perintahnya melalui
terminal.
e. Lembar Kerja
1. Buat laporan praktikum instalasi Windows XP
2. Buta laporan praktikum instalasi Linux ubuntu 9.04
[email protected] Page 108
BAB III EVALUASI
A. PERTANYAAN
1. Sebutkan dan jelaskan komponen dasar dari struktur sistem komputer.
2. Jelaskan sasaran Operating system .
3. Jelaskan perbedaan memori utama dengan memori sekunder, dan berikan
masing- masing 2 contoh ?
4. Jelaskan fungsi dan peranan dari Operating system pada proses manajemen
memori?
5. Implementasikan fungsi dan peranan Operating system pada proses
manajemen memori dalam konsep subak ?
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Proctection ?
7. Lakukan Instalasi windows XP dikomputer Anda serta cobalah sintak-sintak
dasar di DOS. Kumpulkan laporan praktikumnya.
8. Lakukan Instalasi Linux Ubuntu 9.0 dikomputer Anda serta cobalah sintak-
sintak dasar di terminal linux Ubuntu 9.0. Kumpulkan laporan praktikumnya.
B. KUNCI JAWABAN EVALUASI
1. Komponen dasar struktur komputer terdiri dari :
a. Perangkat keras (hardware), yaitu komputer itu sendiri
b. Perangkat lunak (software), yaitu program-program aplikasi
c. Pengguna / user (brainware), yaitu semua pihak yang bertanggung jawab
dalam pengembangan sistem, dan penggunaan sistem.
2. Pada dasarnya sasaran yang ingin dicapai operating system adalah :
• Kenyamanan : operating system memberikan kenyamanan bagi user
dalam pemanfaatan sumber daya perangkat keras komputer.
• Efisiensi : operating system mengelola seluruh sumber daya perangkat
keras komputer secara efektif dan efisien, bagi seluruh user.
[email protected] Page 109
• Berevolusi : operating system hendaknya dibangun untuk memudahkan
pengembangan-pengembangan sistem perangkat lunak yang baru.
Operating system merupakan wadah implementasi pembangunan
perangkat lunak-perangkat lunak selanjutnya.
3. Memori utama
a. Mempunyai akses ke prosesor lebih cepat dibandingkan dengan memori
sekunder
b. Berisfat volatile
c. Mempunyai ukuran lebih kecil dari memori sekunder
Memori sekunder
a. Mempunyai akses ke prosesor lebih lambat dibandingkan dengan memori
utama
b. Berisfat non volatile
c. Mempunyai ukuran lebih besar dari memori sekunder
4. Operating system merupakan penanggung jawab untuk aktivitas yang
berhubungan dengan manajemen memori :
a. Menjaga track bagian memori yang sedang digunakan.
b. Menentukan proses-proses mana yang harus diload ke dalam memori
ketika ruang memori sudah tersedia.
c. Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori sebanyak yang
dibutuhkan.
5. Dalam konsep subak Sistem dan organisasi subak bertanggung jawab atas
aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen sumber daya kolektif
Subak seperti :
a. Menjaga jalur air dan pembagian pemakaiannya
b. Memilih aktivitas pola tanam dan upacara agama
c. Mengatur proses peminjaman / transfer lahan dan air antar anggota
Subak
[email protected] Page 110
AirDam
Jalur IrigasiPura Subak
Penjadwalan WaktuTanam
Managemen Air
Sinkronisasi
ManagemenPerangkat Hidraulik
Resource Sharing Resource Protection
Subak
6. Yang dimaksud dengan proctection adalah mekanisme untuk mengontrol
akses atas program, proses, atau user terhadap sumber daya yang didefinisikan
oleh sebuah sistem komputer
C. KRITERIA KELULUSAN
Syarat lulus nilai minimal 75 atau KKM (kriteria ketuntasan minimal) nya
adalah 75. Dengan skor nilai adalah sebagai berikut.
Nilai akhir = (30% X nilai teori) + (70% X nilai praktek)
Syarat lulus nilai minimal 75 atau KKM (kriteria ketuntasan minimal) nya
adalah 75.
[email protected] Page 111
BAB IV PENUTUP
Demikianlah modul pembelajaran PENGENALAN OPERATING SYSTEM .
Materi yang telah dibahas dalam modul ini masih sangat sedikit. Hanya sebagai
dasar saja bagi peserta didik untuk belajar lebih lanjut. Diharapkan peserta didik
memanfaatkan modul ini sebagai motivasi untuk menguasai konsep operating
system lebih jauh, sehingga implementasinya dapat dilakukan lebih maksimal.
Sebab penguasaan konsep akan berpengaruh dalam memaksimalkan
implementasi praktikumnya.
Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta
evaluasi maka berdasarkan kriteria penilaian, peserta didik dapat dinyatakan lulus/
tidak lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat melanjutkan ke pelajaran
berikutnya yaitu tentang perintah – perintah di linux dalam hal ini adalah linux
untuk server. Sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka peserta didik harus
mengulang modul ini.