111
[email protected] Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI MODUL Modul sistem operasi (Operating System) berbasis nilai-nilai local genius sistem subak merupakan modul yang membahas tentang prinsip dasar operating system, mulai dari pengenalan komponen dasar dan struktur sistem komputer, konsep dasar operating system, hingga proses instalasi operating system di windows/linux dan perintah dasar di dos/linux. Modul operating system berbasis nilai-nilai local genius ini merupakan modul operating system yang konsep penyampaian materinya dianalogikan dengan prinsip-prinsip yang ada di sistem subak. Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, kegiatan belajar 1 berisi tentang komponen dasar dan struktur sistem komputer. Kegiatan belajar 2 berisi tentang konsep dasar operating system dan kegiatan belajar 3 berisi tentang proses instalasi operating system di windows/linux dan perintah dasar di dos/linux. Dengan modul ini peserta didik diharapkan mampu memahami prinsip atau konsep dasar operating system serta mampu melaksanakan praktikum yang telah dikemas dalam materi modul ini. B. PRASYARAT Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah : 1. Peserta didik memiliki pengetahuan tentang dasar pengoperasian komputer. 2. Peserta didik mempunyai pengetahuan secara umum tentang sistem komputer. C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Petunjuk bagi siswa Peserta didik diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang mendukung, karena itu harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Langkah-langkah belajar yang ditempuh, meliputi :

modul SO.pdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

modul SO

Citation preview

[email protected] Page 1

BAB I PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI MODUL

Modul sistem operasi (Operating System) berbasis nilai-nilai local genius

sistem subak merupakan modul yang membahas tentang prinsip dasar operating

system, mulai dari pengenalan komponen dasar dan struktur sistem komputer,

konsep dasar operating system, hingga proses instalasi operating system di

windows/linux dan perintah dasar di dos/linux. Modul operating system berbasis

nilai-nilai local genius ini merupakan modul operating system yang konsep

penyampaian materinya dianalogikan dengan prinsip-prinsip yang ada di sistem

subak. Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, kegiatan belajar 1 berisi

tentang komponen dasar dan struktur sistem komputer. Kegiatan belajar 2 berisi

tentang konsep dasar operating system dan kegiatan belajar 3 berisi tentang proses

instalasi operating system di windows/linux dan perintah dasar di dos/linux.

Dengan modul ini peserta didik diharapkan mampu memahami prinsip atau

konsep dasar operating system serta mampu melaksanakan praktikum yang telah

dikemas dalam materi modul ini.

B. PRASYARAT

Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah :

1. Peserta didik memiliki pengetahuan tentang dasar pengoperasian komputer.

2. Peserta didik mempunyai pengetahuan secara umum tentang sistem komputer.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Petunjuk bagi siswa

Peserta didik diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan

sumber belajar yang mendukung, karena itu harus memperhatikan hal-hal sebagai

berikut :

a. Langkah-langkah belajar yang ditempuh, meliputi :

[email protected] Page 2

1) Membaca dengan seksama uraian materi pada setiap kegiatan belajar,

sehingga konsep dasar tentang operating system dapat dipahami dengan

baik.

2) Mencermati dan melaksanakan langkah-langkah kerja / menjawab soal-soal

latihan pada setiap kegiatan belajar.

b. Perlengkapan yang harus dipersiapkan

Guna menunjang proses pembelajaran, sebaiknya peserta didik

menyiapkan alat-alat tulis untuk memberikan out line pada pokok-pokok bahasan

yang dianggap penting.

c. Hasil Pembelajaran

Peserta didik memahami dan mampu menjabarkan komponen dasar dan

struktur sistem komputer, mampu menjelaskan konsep dasar operating system

serta dapat melakukan praktikum proses instalasi operating system windows/linux

dan perintah dasarnya.

2. Petunjuk bagi guru/instruktur

Instruktur/guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya

mempersiapkan diri sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pembelajaran,

penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media pembelajaran dan

perangkat evaluasi.

Instruktur/guru harus menyiapkan rancangan strategi pembelajaran yang

mampu mewujudkan peserta didik terlibat aktif dalam proses

pencapaian/penguasaan kompetensi yang telah diprogramkan.

D. TUJUAN AKHIR

Tujuan akhir dari pembelajaran dengan modul ini adalah peserta didik mampu

memahami dan melaksanakan praktek tentang operating system sesuai dengan

petunjuk dalam modul Sistem Operasi berbasis local genius subak sehingga

mampu mencapai standar kompetensi yang telah diprogramkan.

[email protected] Page 3

E. KOMPETENSI Tabel 1. Kompetensi

Sub

Kompetensi

Kriteria

Kinerja

Lingkup

Belajar

Materi Pokok Pembelajaran

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Komponen dasar dan struktur sistem komputer

Peralatan pembelajaran sudah siap dan peserta didik telah membaca materi.

Jenis-jenis alat input, proses dan output

Struktur komputer modern

Struktur

penyimpanan sistem komputer

Struktur jaringan sistem komputer

Mengikuti pelajaran dengan baik, membaca dan memahami modul sesuai petunjuk

Menjelaskan jenis-jenis alat input, proses dan output

Menjelaskan struktur komputer modern

Menjelaskan struktur penyimpanan sistem komputer

Menjelaskan struktur jaringan sistem komputer

Mampu menjelaskan, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi jenis-jenis alat input, struktur komputer modern, struktur penyimpanan sistem komputer dan struktur jaringan suatu sistem komputer.

Konsep dasar operating system

Peralatan pembelajaran sudah siap dan peserta didik telah membaca materi.

Pengertian operatig system

Pengertian operating system dari sudut pandang user dan sudut pandang system

Sasaran operating system

Komponen-komponen operating system

Layanan-layanan operating system

Mengikuti pelajaran dengan baik, membaca dan memahami modul sesuai petunjuk

Menjelaskan Pengertian operatig system

Menjelaskan Pengertian operating system dari sudut pandang user dan sudut pandang system

Menjelaskan Sasaran operating system

Menjelaskan Komponen-komponen operating system

Menjelaskan Layanan-layanan operating system

Mampu menjelaskan, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi tentang operating system

Menginstal operating system serta mencoba perintah dasar dos/linux

Perangkat komputer sudah dinyalakan dan media paket instalasi sudah disediakan.

Jenis dan cara pengaturan BIOS

Jenis-jenis sistem operasi berbasis GUI

Konsep dasar instalasi sistem operasi berbasis GUI

Menyiapkan alat-alat untuk malakukan proses instalasi

Melaksanakan proses instalasi sesuai prosedur

Memilih sistem operasi yang akan diinstall secara teliti

Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpan yang sesuai untuk instalasi sistem operasi berbasis GUI

Menjelaskan konsep dasar sistem operasi berbasis GUI.

Memasang media paket instalasi, melaksanakan proses instalasi

[email protected] Page 4

Sub

Kompetensi

Kriteria

Kinerja

Lingkup

Belajar

Materi Pokok Pembelajaran

Sikap Pengetahuan Keterampilan Konsep

dasar manajemen

media

penyimpan Jenis-jenis

file dan

aplikasinya

Menjelaskan pengaturan BIOS untuk keperluan

Mengistalasi sistem

Operasi. Mengidentifikasikan

jenis-jenis file yang

digunakan dalam

instalasi sistem

operasi.

Menyediakan

perang-kat komputer

dengan konfigurasi

hardware yang

sesuai untuk instalasi

sistem operasi

berbasis GUI

F. CEK KEMAMPUAN

Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki, maka isilah cek list

(√ ) seperti pada tabel di bawah ini dengan sikap jujur dan dapat dipertanggung

jawabkan.

Tabel 2. Cek Kemampuan

Sub Kompetensi Pernyataan

Saya dapat melakukan

pekerjaan ini dengan

kompeten

Bila jawaban ”Ya” kerjakan

Ya tidak

Komponen dasar dan

struktur sistem komputer

Menjelaskan komponen dasar sistem komputer

Tes Formatif 1

Menjelaskan hubungan antar komponen sistem komputer

Tes Formatif 1

Identifikasi operasi-operasi yang terdapat dalam sistem komputer

Tes Formatif 1

[email protected] Page 5

Sub Kompetensi Pernyataan

Saya dapat melakukan

pekerjaan ini dengan kompeten

Bila jawaban “Ya” kerjakan

Ya Tidak

Konsep dasar operating

system

Menjelaskan pengertian operating system baik dari sudut pandang user maupun dari sudut pandang sistem.

Formatif 2

Menjelaskan komponen-komponen operating system

Formatif 2

Menginstal operating

system serta mencoba

perintah dasar dos/linux

Melaksanakan proses instalasi Windows XP dan mencoba perintah dasar dos

Tugas 3

Melaksanakan Proses Instalasi Linux Ubuntu 9.04 serta mencoba perintah dasar linux melalui terminal.

Tugas 3

Apabila Anda menjawab TIDAK pada salah satu pernyataan di atas, maka

pelajarilah modul ini.

[email protected] Page 6

BAB II PEMBELAJARAN

A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIDIK

Kompetensi : Konsep Dasar dan Menginstalasi Operating system

Tabel 3. Rencana Pembelajaran

Sub Kompetensi

Jenis kegiatan Tanggal Waktu Tempat

Belajar Alasan

perubahan

Tanda tangan guru

Komponen dasar dan struktur sistem komputer

Konsep dasar operating system

Menginstal operating system serta mencoba perintah dasar dos/linux

B. KEGIATAN BELAJAR

1. Kegiatan Belajar 1 : Komponen dasar dan struktur sistem komputer

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta didik mampu :

1. Menjelaskan komponen dasar sistem komputer

2. Menjelaskan operasi sistem komputer

3. Menjelaskan struktur penyimpanan sistem komputer

4. Menjelaskan struktur jaringan sistem komputer

[email protected] Page 7

b. Uraian Materi

1.1 Komponen Dasar Sistem Komputer

Operating system merupakan hal yang vital dari setiap sistem komputer.

Pemahaman konsep terhadap operating system sangat penting bagi siapa saja

yang ingin mempelajari sistem komputer. Bidang ilmu ini berkembang begitu

pesatnya, hingga menyentuh seluruh aspek keilmuan dengan berbagai aplikasi

berbasis komputer.

Pemahaman terhadap operating system memerlukan kemampuan analisis

dan berpikir lebih abstrak. Hal-hal yang terjadi dalam suatu operating system

terkadang tidak bisa kita lihat. Misalnya masalah manajemen memori, manajemen

proses, dan pengaturan-pengaturan program aplikasi lainnya. Untuk itu dalam

modul ini penjelasan mengenai operating system dianalogikan dengan sistem

subak yang dapat kita lihat secara riil untuk mengurangi pemikiran yang abstrak

tersebut.

Dalam penelitiannya, Stephan Lorenzen mendeskripsikan subak sebagai

gabungan dari berbagai unit, biasanya dikenal sebagai sebuah asosiasi sosio-

religius agrikultural dan diakui sebagai pengaturan hidraulik yang paling efektif di

dunia. Sebagai sistem irigasi, subak memiliki dan mengelola suatu jaringan irigasi

dari sumber air yang sama. Sehingga secara garis besar subak pun didukung oleh

tiga komponen utama yaitu :

1. Perangkat keras, yaitu sarana dan infrastruktur irigasi.

2. Perangkat lunak, yaitu proses-proses yang dilakukan sejak tanam benih

sampai panen, beserta rangkaian upacara-upacara keagamaan yang

dilakukan.

3. Pengguna, yaitu seluruh anggota subak yang bersangkutan.

[email protected] Page 8

Gambar 1. Komponen sistem subak

Subak sebagai sebuah unit fisik (physical unit) memiliki subsistem artefak

yang berfungsi sebagai alat input, alat proses, serta alat output sebagai berikut :

1. Jalan di kawasan subak yang bersangkutan

2. Saluran irigasi di subak yang bersangkutan

3. Batas wilayah yang jelas dari subak yang bersangkutan

5. Kemungkinan ada terowongan di subak yang bersangkutan

6. Hubungan bagi (tembuku) di subak yang bersangkutan

7. Pintu pengambil/ pintu sadap (tembuku pengalapan) pada setiap blok/

komplek individual sawah petani

8. Saluran drainase/saluran pembuangan pada setiap blok/ komplek

individual sawah petani

Sarana-sarana fisik tersebutlah yang menjamin proses aliran air irigasi

sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing anggota subak.

Sebuah sistem komputer didukung oleh tiga komponen utama yaitu :

1. Perangkat keras (hardware), yaitu komputer itu sendiri

2. Perangkat lunak (software), yaitu program-program komputer

3. Pengguna / user (brainware), yaitu semua pihak yang bertanggung jawab

dalam pengembangan sistem, dan penggunaan sistem.

Sistem Subak

Sarana dan infrastruktur

irigasi

Proses penanaman benih sampai panen (proses manajemen

irigasi), prosesi upacara.

Seluruh anggota subak

[email protected] Page 9

Gambar 2. Komponen sistem komputer

Komputer merupakan perangkat keras atau hardware. Hardware

merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk

satu kesatuan sehingga dapat difungsikan. Berdasarkan kegunaannya, perangkat

keras komputer digolongkan ke dalam tiga bagian utama, yaitu :

a. alat input (input device)

b. alat proses (central processing unit)

c. alat output (output device)

Input device adalah alat yang berfungsi untuk menerima input data dan

kemudian membaca data diproses oleh komputer. Data yang dimasukkan

diantaranya dapat berupa teks, gambar, suara dan bahkan video. Saat ini ada

beberapa alat yang berfungsi sebagai alat input pada komputer, seperti di bawah

ini :

Gambar 3. Input device

Sistem Komputer

Perangkat komputer

Program-program komputer

Pengguna komputer

[email protected] Page 10

Central Processing Unit (CPU) adalah suatu sirkuit terpadu atau

microprocessor yang merupakan otak dari komputer. Alat proses atau CPU

merupakan alat atau unit terpenting di dalam sistem komputer dan bertugas untuk

mengontrol keseluruhan sistem komputer selama pengolahan data berlangsung.

CPU terdiri atas dua bagian penting berikut ini :

Gambar 4. Processor

1. Unit control

Unit control berfungsi untuk mengendalikan seluruh komponen dalam

sistem komputer, seperti layaknya otak manusia. Pengendalian yang

dilakukan oleh bagian ini didasarkan pada instruksi-instruksi yang terdapat

pada program komputer.

2. Unit aritmetika logika

Unit ini berfungsi untuk melaksanakan pekerjaan perhitungan,

pemindahan data, penyatuan, pemilahan, penyusunan, membandingkan,

dan mempertemukan data.

Output device adalah alat untuk menampilkan dan menyajikan hasil

pengolahan/pemrosesan data oleh komputer. Perangkat output pada komputer

diantaranya adalah :

[email protected] Page 11

Gambar 5.Output device

1.2 Operasi Sistem Komputer

Pada umumnya, wilayah subak terdiri beberapa area petak persawahan

yang dihubungkan dengan jalur-jalur irigasi, kanal-kanal ataupun terowongan

yang memberikan akses ke sumber air utama dari sebuah bendungan atau sungai

utama.

[email protected] Page 12

Gambar 6. Struktur subak modern

Pekaseh merupakan kepala subak, yang bertanggung jawab untuk

mengatur pembagian air sehingga bisa adil dan merata bagi seluruh anggota

subak. Untuk subak yang lebih besar (subak gede), sedahan merupakan

penangung jawab sinkronisasi bila terjadi konflik penggunaan air antar anggota

subak. Air yang mengalir dari dam (tempat penampungan air yang besar), harus

diatur oleh gate controller agar debit air yang masuk ke area persawahan (rice

field) sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh seluruh anggota subak.

Selama periode musim tanam hingga musim panen, proses pembagian air

akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan awal yang telah terjadi antar seluruh

anggota subak. Namun dalam pelaksanaannya, seorang anggota subak bisa saja

mengajukan permasalahan atas pembagian air yang diterimanya. Misalnya karena

kondisi cuaca atau bencana alam, ataupun kerusakan infrastruktur yang tidak

terduga, menyebabkan debit air yang masuk ke lahan sawah lebih sedikit dari

yang menjadi hak anggota subak. Interupsi bisa dilakukan kepada Pekaseh, untuk

selanjutnya akan dilakukan proses peminjaman air dan pengaturan kembali

pembagian air sehingga merata. Ketika Pekaseh mendapat pengaduan dari

[email protected] Page 13

anggota subak, Pekaseh akan memberikan solusi, untuk selanjutnya menghubungi

gate controller agar mengatur aliran air sesuai dengan solusi yang diberikan

Pekaseh, sehingga masalah kekurangan air dari seorang anggota subak bisa

tertangani.

Sebuah general-purpose computer yang modern terdiri atas sebuah CPU

dan sejumlah device controller yang dihubungkan melalui sebuah jalur (bus) yang

memberikan akses ke memori bersama.

CPU

disk disk

diskcontroller

printer

printercontroller

tapedrive

tapedrive

tape-drivecontroller

memory controller

memory

Gambar 7. Struktur komputer modern

Setiap device controller bertanggung jawab terhadap jenis alat dengan

tipe spesifik tertentu, misalnya disk drive, peralatan audio, dan video display. CPU

dan device controller bisa mengeksekusi secara konkuren, dan bersaing dalam

menggunakan memori. Untuk menjamin akses yang berurutan ke memori yang

dipakai bersama, sebuah memory controller mengontrol sinkronisasi akses ke

memori.

[email protected] Page 14

Untuk bisa dijalankan, ketika pertama kali dihidupkan, sebuah komputer

memerlukan sebuah program inisial (initial program) untuk dijalankan. Program

inisial ini, disebut bootstrap program, cenderung sederhana. Biasanya, program

inisial disimpan di dalam ROM (read only memory), seperti firmware atau

EEPROM di dalam perangkat keras komputer. Program inisial menginisialisasi

seluruh aspek dari sistem, mulai dari register-register CPU, device controllers,

sampai ke isi dari memori. Bootstrap program harus mengetahui bagaimana me-

load operating system dan mulai mengeksekusi sistem tersebut. Untuk

melaksanakan tugas ini, bootstrap program harus dapat menentukan lokasi dan

me-load kernel dari operating system ke dalam memori. Operating system

kemudian mulai mengeksekusi proses pertama, misalnya “init”, dan menunggu

beberapa event yang akan terjadi.

Terjadinya sebuah event ditandai dengan sebuah interupsi (interrupt), yang

mungkin berasal dari hardware maupun software. Hardware bisa memicu sebuah

interupsi pada saat kapanpun dengan mengirimkan sinyal ke CPU, biasanya

melalui sistem bus. Software bisa memicu sebuah interupsi dengan mengeksekusi

sebuah operasi khusus yang disebut system call (atau bisa juga disebut monitor

call).

Ketika sebuah CPU diinterupsi, CPU menghentikan apa yang sedang

dikerjakannya dan segera mentransfer proses eksekusi ke lokasi yang ditentukan.

Lokasi tersebut biasanya memuat alamat pertama dimana layanan interupsi

terjadi.

Interupsi merupakan bagian yang penting dari sebuah arsitektur komputer.

Masing-masing rancangan komputer memiliki mekanisme interupsinya masing-

masing, tetapi beberapa fungsi hampir sama di setiap arsitektur.

1.3 Struktur Penyimpanan (Storage Structure)

Program-program komputer harus berada di penyimpanan utama (memori

utama) untuk dieksekusi. Media penyimpan utama dalam sistem subak bisa

berupa dam buatan ataupun danau alami. Air irigasi yang merupakan sumber daya

[email protected] Page 15

utama yang dikelola dalam sistem subak tersimpan di dam atau danau, untuk

selanjutnya dialirkan melalui jalur-jalur irigasi (kanal) menuju area persawahan.

Dalam komputer, program-program komputer disimpan di memori utama

yang disebut RAM (random-access memory).

Gambar 8. RAM

Memori utama adalah satu-satunya area penyimpanan berukuran besar

yang bisa diakses prosesor secara langsung. Memori utama diimplementasikan

dalam sebuah teknologi semikonduktor yang disebut dynamic random-access

memory (DRAM), yang membentuk array untuk memory word. Setiap word

memiliki alamatnya sendiri. Interaksi dilakukan dengan instruksi load dan store

terhadap alamat memori tertentu. Instruksi load memindahkan sebuah word dari

memori utama ke register internal dalam CPU. Sedangkan instruksi store

memindahkan isi dari sebuah register ke memori utama.

Idealnya, kita menginginkan agar program-program dan data berada di

memori utama secara permanen. Hal ini tidak dimungkinkan karena dua alasan

berikut :

- Memori utama biasanya terlalu kecil untuk menyimpan secara permanen

seluruh program dan data yang diperlukan.

- Memori utama merupakan media penyimpan yang bersifat volatile, yang

akan kehilangan isinya saat tenaga (power) komputer dimatikan.

[email protected] Page 16

Oleh karena itu, sistem komputer memiliki penyimpan sekunder

(secondary storage) sebagai tambahan bagi memori utama. Kebutuhan dasar yang

harus dipenuhi oleh penyimpan sekunder adalah harus dapat menyimpan sejumlah

data berukuran besar secara permanen.

Gambar 9. Harddisk

Media penyimpan sekunder yang paling umum digunakan adalah magnetic

disk, yang mampu menyimpan baik data maupun program. Kebanyakan program

tersimpan dalam sebuah disk sampai akhirnya di load ke dalam memori. Disk

seringkali digunakan sebagai sumber dan tujuan penyimpanan dari informasi yang

diproses.

Pada umumnya sistem subak tidak memiliki media penyimpan sekunder,

karena air irigasi terus mengalir secara kontinu melalui jaringan irigasi. Namun

ada kalanya, sebuah subak yang cukup besar membangun penampung-penampung

air buatan (reservoir) bagi area-area persawahan yang lokasinya cukup jauh dari

penyimpan air utama. Reservoir inilah yang akan menampung rembesan air yang

terbuang saat area persawahan yang berlokasi lebih di atas tidak menggunakan

seluruh hak atas air irigasinya.

1.4 Struktur Jaringan (Network Structure) Sistem jaringan irigasi pada subak meliputi lingkup distribusi area

persawahan yang masuk menjadi wilayah suatu subak tertentu sangat ditentukan

oleh faktor lokasi geografis area persawahan tersebut. Untuk sebuah subak kecil

(jaringan yang lebih kecil), wilayah geografis yang dilingkupinya juga tidak

terlalu luas. Mungkin hanya melingkupi sekitar puluhan petak sawah saja. Namun

untuk lingkup subak gede, yang merupakan gabungan dari beberapa subak kecil,

wilayah geografisnya akan lebih luas, bahkan sampai satu wilayah kecamatan atau

kabupaten.

[email protected] Page 17

Pada dasarnya terdapat dua jenis jaringan :

- local-area networks (LAN)

Gambar 10. LAN

- wide-area networks (WAN)

Gambar 11. WAN

Perbedaan utama diantara keduanya adalah skema distribusi jaringan

tersebut secara geografis. Local-area networks terdiri dari prosesor-prosesor yang

terdistribusi pada area geografis yang kecil, misalkan dalam sebuah gedung, atau

dalam beberapa gedung yang bertetangga. Sedangkan wide-area network terdiri

dari prosesor-prosesor yang terdistribusi pada area geografis yang luas, misalnya

dalam satu negara. Perbedaan ini mengakibatkan variasi yang mendasar dalam hal

kecepatan dan reliabilitas komunikasi dari jaringan, dan hal tersebut tercermin

dalam rancangan operating system terdistribusi.

1.4.1 Local-Area Networks (LAN) Local-area networks berkembang di sekitar awal tahun 1970, sebagai

pengganti sistem komputer mainframe yang besar. Untuk banyak perusahaan,

[email protected] Page 18

akan lebih ekonomis untuk memiliki jumlah komputer yang kecil, masing-masing

dengan aplikasinya sendiri, dibandingkan dengan sebuah sistem yang besar.

LAN biasanya dirancang untuk area geografis yang kecil, misalnya untuk

perkantoran, sehingga cenderung untuk memiliki tingkat kecepatan dan reliabilitas

komunikasi yang tinggi, dan tingkat kesalahan komunikasi yang rendah

dibandingkan dengan WAN. Topologi LAN yang paling sering digunakan adalah

multiaccess bus, ring, dan star networks.

1.4.2 Wide-Area Networks (WAN) Dalam subak, WAN dianalogikan dengan subak gede yang terdiri dari

beberapa subak menggunakan bendungan dan beberapa infrastruktur irigasi

bersama-sama. Dalam subak gede, komunikasi harus terjalin antar kepala-kepala

subak yang menjadi bagian dari subak gede. Proses pembagian air dan

pemanfaatan saluran irigasi akan menjadi semakin kompleks. Konflik yang

mungkin timbul juga akan lebih kompleks karena mungkin melibatkan anggota

subak yang berasal dari wilayah subak yang berbeda.

Wide-area networks berkembang di akhir tahun 1960, awalnya sebagai

proyek penelitian akademis untuk menyediakan komunikasi yang efisien antara

beberapa site, yang memungkinkan untuk menggunakan hardware dan software

secara bersama-sama, secara ekonomis oleh komunitas user yang luas. WAN

pertama yang dirancang dan dikembangkan adalah Arpanet, yang merupakan

cikal bakal dari Internet, yang terdiri dari berjuta-juta sistem komputer di seluruh

dunia. Karena secara fisik WAN tersebar di area geografis yang luas, maka link

komunikasi relatif lambat dan tidak reliabel.

[email protected] Page 19

c. Rangkuman

d. Tugas

1) Pelajarilah uraian materi tentang struktur sistem komputer

Sebuah sistem komputer didukung oleh tiga komponen

utama yaitu : perangkat keras (hardware), yaitu komputer itu

sendiri, perangkat lunak (software), yaitu program-program

aplikasi, pengguna / user (brainware), yaitu semua pihak yang

bertanggung jawab dalam pengembangan sistem, dan

penggunaan sistem.

Komputer merupakan perangkat keras atau hardware.

Hardware merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat

dan diraba, yang membentuk satu kesatuan sehingga dapat

difungsikan. Berdasarkan kegunaannya, perangkat keras

komputer digolongkan ke dalam tiga bagian utama, yaitu : alat

input (input device), alat proses (central processing unit), alat

output (output device). Alat input adalah alat yang berfungsi

untuk menerima input data kemudian membaca data diproses

oleh komputer. Central Processing Unit (CPU) adalah suatu

sirkuit terpadu atau microprocessor yang merupakan otak dari

komputer. Alat proses atau CPU merupakan alat atau unit

terpenting di dalam sistem komputer dan bertugas untuk

mengontrol keseluruhan sistem komputer selama pengolahan

data berlangsung. Alat output adalah alat untuk menampilkan

dan menyajikan hasil pengolahan/pemrosesan data oleh

komputer.

Penting !!!

[email protected] Page 20

2) Pelajari dan pahami operasi sistem komputer yang dapat dibantu dengan

analogi dengan sistem subak

e. Tes Formatif 1

1. Sebutkan dan jelaskan komponen dasar Sistem Komputer ?

2. Jelaskan hubungan antar komponen sistem komputer ?

3. Jelaskan operasi – operasi yang terdapat di dalam sistem komputer ?

f. Kunci Jawaban Formatif 1

1. Sebuah sistem komputer didukung oleh tiga komponen utama yaitu :

a. Perangkat keras (hardware), yaitu komputer itu sendiri

b. Perangkat lunak (software), yaitu program-program aplikasi

c. Pengguna / user (brainware), yaitu semua pihak yang bertanggung

jawab dalam pengembangan sistem, dan penggunaan sistem.

2. - Hardware atau perangkat keras adalah komponen-komponen komputer

yang secara phisik dapat dilihat dan berbentuk benda (peralatan). Yang

termasuk hardware seperti Motherboard,prosessor, RAM, Hardisk, VGA

dan lain-lain. Komponen-komponen ini dipasang pada tempat-tempat dan

jalur-jalur yang sudah ditentukan.

- Software atau perangkat lunak adalah program komputer yang berisi

instruksi-instruksi untuk melakukan operasi tertentu pada komputer.

Instruksi-instruksi dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahasa

pemrograman mulai yang bahasa tingkat rendah hingga tinggi. Yang

termasuk software ini adalah Operating system dan program-program

aplikasi yang digunakan dalam komputer. Biasanya program dasar dari

komputer disimpan dalam memori (ROM dan RAM) sedangkan Operating

system dan program aplikasi disimpan pada hardisk.

- Brainware adalah manusia itu sendiri yang bertugas sebagai operator

pada sebuah sistem komputer. Peranan manusia sebagai operator sangat

penting sebab sebuah mesin tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia

yang mengendalikannya.

Ketiga elemen di atas harus saling berhubungan satu sama lain dan

membentuk satu kesatuan untuk menjalankan instruksi-instruksi yang

[email protected] Page 21

diberikan. Hardware tidak akan berfungsi bilamana tidak ada software

yang menggerakkannya. Begitupula software tidak akan berarti apa-apa

bilamana tidak ada hardware. Agar hardware dan software dapat berjalan

seperti yang diharapkan maka harus ada brainware atau manusia yang

mengoperasikannya.

3. Operasi – operasi yang terdapat dalam sistem komputer adalah :

a. Operasi input

Pada operasi ini berfungsi untuk menerima input data dan kemudian

membaca data diproses oleh komputer

b. Operasi proses

Berfungsi untuk mengontrol keseluruhan sistem komputer selama

pengolahan data berlangsung.

Pada operasi proses terdapat dua bagian penting berikut ini :

Unit control

Unit control berfungsi untuk mengendalikan seluruh komponen

dalam sistem komputer, seperti layaknya otak manusia.

Pengendalian yang dilakukan oleh bagian ini didasarkan pada

instruksi-instruksi yang terdapat pada program komputer.

Unit aritmetika logika

Unit ini berfungsi untuk melaksanakan pekerjaan perhitungan,

pemindahan data, penyatuan, pemilahan, penyusunan,

membandingkan, dan mempertemukan data.

c. Operasi output

Berfungsi untuk menampilkan dan menyajikan hasil

pengolahan/pemrosesan data oleh komputer.

g. Lembar Kerja

Alat dan Bahan

1) Pensil/ball point (1 buah)

2) Penghapus (1 buah)

[email protected] Page 22

3) Kertas folio (secukupnya)

4) Meja tulis dan ruang diskusi (1 unit)

5) Modul/buku paket, dan referensi lainya (secukupnya)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Menjaga kebersihan kertas yang akan digunakan.

2) Melaksanakan kerja pada tempat yang telah disediakan

Langkah Kerja

1) Persiapkan alat dan bahan yang akan dibutuhkan!

2) Bacalah modul dan refernsi lainya dengan seksama!

3) Catalah hal-hal penting yang anda dapatkan di kertas double folio!

4) Diskusikan dengan teman secara berkelompok apa-apa yang anda dapatkan!

5) Cari kembali ke dalam modul/referensi lainnya setiap permasalahan yang

muncul ketika berdiskusi!

6) Ulangi langkah di atas sampai anda paham dengan komponen dasar dan

struktur sistem komputer.

[email protected] Page 23

2. Kegiatan Belajar 2 : Konsep dasar operating system

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta didik mampu :

1. Mampu menjelaskan definisi operating system

2. Mampu menjelaskan dua sudut pandang operating system , sudut pandang

user dan sudut pandang sistem

3. Mampu menjelaskan sasaran operating system

4. Mampu menjelaskan komponen-komponen operating system

5. Mampu menjelaskan layanan-layanan operating system

b. Uraian Materi

Dianalogikan dengan sistem subak sebagai suatu sistem yang mengatur

perangkat keras (infrastruktur) pengairan di Bali, sehingga krama subak

(pengguna) dapat menggunakan sumber daya pertaniannya secara optimal.

Sebuah operating system merupakan sebuah program yang mengatur

perangkat keras komputer. Operating system juga merupakan penyedia program

aplikasi dasar dan bertindak sebagai penghubung antara pengguna komputer dan

perangkat keras komputer. Berbagai jenis operating system memiliki

karakteristiknya masing-masing dalam menjalankan tugas utama tersebut.

Struktur rancangan sebuah operating system ditujukan untuk mengoptimalkan

penggunaan perangkat keras komputer. Operating system dirancang untuk

menyediakan lingkungan antarmuka yang memudahkan user untuk mengeksekusi

sebuah program.

2.1 Definisi Operating system

Sebagai analogi dari sebuah unit teknologi, subak merupakan sebuah

sistem kompleks yang melingkupi sumber daya air utama dan kepemilikan kanal

irigasi secara kolektif untuk menjamin akses dan pemanfaatan air secara adil bagi

seluruh anggota subak. Konsep subak sebagai sebuah sistem pengaturan yang

kompleks untuk kepentingan kolektif memberikan dasar kajian awal untuk

menggali lebih dalam konsep operating system yang terkandung dalam kearifan

lokal struktur dan organisasi subak. Subak menyediakan layanan untuk

[email protected] Page 24

penggunaan yang tepat dari seluruh sumber daya tersebut dalam pengoperasian

sebuah sistem irigasi.

petani1

petani2

petani3

petanin

pola tanam dan upacara keagamaan

………..

sawah 1 sawah 2 sawah 3 sawah n………..

subak

air irigasidan infrastruktur irigasi

Gambar 12. Gambaran abstraksi dari komponen-komponen sebuah sistem irigasi dengan subak

Sebuah operating system merupakan bagian yang sangat penting hampir

pada setiap sistem komputer. Pada dasarnya, sebuah sistem komputer bisa dibagi

menjadi empat komponen, yaitu :

- Perangkat keras (hardware)

- Operating system (operating system)

- Program-program aplikasi (application programs)

- Pengguna (users)

[email protected] Page 25

user1

user2

user3

usern

system and application programs

………..

compiler assembler text editor databasesystem

………..

operating system

computer hardware

Gambar 13. Gambaran abstraksi dari komponen-komponen sebuah sistem komputer

Perangkat keras (hardware), yang meliputi CPU (central processing unit),

memori, dan peralatan input output (I/O devices), menyediakan sumber daya

mendasar bagi proses komputasi. Program-program aplikasi (application

programs), misalnya aplikasi pengolah kata (word processors), pengolah tabel

(spreadsheets), compiler, dan web browsers, membantu user untuk

mendefinisikan bagaimana sumber daya perangkat keras komputer tersebut

digunakan untuk memecahkan permasalahan komputasi dari user. Operating

system mengontrol dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya perangkat

keras tersebut diantara berbagai program aplikasi dan berbagai user yang ada.

Operating system menyediakan layanan untuk penggunaan yang tepat dari

seluruh sumber daya dalam pengoperasian sebuah sistem komputer. Sebuah

operating system bertugas seperti sebuah pemerintah, yang menyediakan sebuah

lingkungan bagi program-program lain untuk melaksanakan kegiatannya.

Operating system bisa dieksplorasi dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut

pandang user dan dari sudut pandang sistem.

[email protected] Page 26

Konsep operating system dalam konsep subak, dapat diilustrasikan dalam

gambar 14.

SubakSarana

prasaranairigasi

Petani pemilik/penggarap

Sistemoperasi

Perangkatkeras komputerUser

Gambar 14. Konsep Operating system dalam subak

Sebuah operating system merupakan sebuah program kontrol (control

program). Sebuah program kontrol mengatur eksekusi dari program-program

pengguna untuk mencegah error dan penggunaan yang tidak tepat dari sistem

komputer. Program kontrol menyangkut operasi dan kontrol terhadap peralatan

input output (I/O devices).

2.2 Sudut Pandang Suatu Operating System

2.2.1 Sudut pandang user Meski lebih dikenal sebagai sistem pengaturan irigasi, subak sebenarnya

sebuah organisasi juga. Sebagai organisasi, subak memiliki anggota (krama),

pengurus (prajuru) serta Anggaran Dasar (awig-awig) dan Anggaran Tambahan

(pararem).

Secara umum anggota subak (krama subak) dapat dibedakan atas tiga

kelompok yaitu :

Krama pengayah (anggota aktif) yaitu anggota subak yang secara aktif

terlibat dalam kegiatan-kegiatan subak seperti gotong royong, kegiatan

keagamaan, rapat-rapat dan sebagainya.

[email protected] Page 27

Krama pengampel (anggota pasif) yaitu anggota subak yang karena alasan-

alasan tertentu tidak terlibat secara aktif (mendapat dispensasi) dalam kegiatan-

kegiatan tertentu.

Krama laluputan (anggota khusus) yaitu anggota subak yang dibebaskan

dari berbagai kewajiban subak, karena yang bersangkutan memegang jabatan

tertentu dildalam masyarakat, seperti pemangku, bendesa adat, sulinggih.

Anggota subak tidak secara langsung mengakses sumber daya subak.

Sistem atau perangkat aturan subak harus menyediakan mekanisme untuk

melakukan akses sumber daya atas nama anggota subak. Dalam hal ini,

komunikasi antar anggota subak sangat diperlukan sebagai kontrol informasi dan

konflik yang mungkin terjadi selama pengaturan akses penggunaan sumber daya.

Dengan berkelompok dalam sekaa subak, petani bisa mendapatkan

keuntungan yaitu, adanya pembagian air yang rata dan adil, berdasarkan aturan

yang dibuat bersama baik tertulis maupun tidak tertulis untuk mengairi sawah

mereka.

Perbedaan sudut pandang user tergantung dari antarmuka (interface) yang

digunakannya. Sebagian besar pengguna komputer duduk di depan sebuah

personal computer (PC) yang terdiri dari monitor, keyboard, mouse, dan unit

sistem. Sistem seperti itu dirancang untuk satu user untuk memonopoli sumber

daya yang dimilikinya, untuk memaksimalkan kinerja dari pengguna tersebut.

Dalam hal ini, operating system dirancang untuk performansi penggunaan sistem

oleh user.

User jenis lain duduk di sebuah terminal yang terhubung ke sebuah

mainframe. User-user lainnya mengakses komputer yang sama melalui terminal

yang berbeda. User-user ini membagi sumber daya dan mungkin bertukar

informasi. Dalam hal ini, operating system dirancang untuk memaksimalkan

penggunaan sumber daya, untuk menjamin bahwa seluruh waktu komputasi (CPU

time), memori, dan I/O digunakan secara efisien, dan tidak ada satu individual

user yang menggunakan sumber daya lebih dari yang menjadi haknya.

Mungkin juga terdapat user yang duduk di sebuah workstation yang

terhubung ke jaringan dari workstation atau server lainnya. Masing-masing user

tersebut memiliki sumber dayanya sendiri, namun mereka juga berbagi sumber

[email protected] Page 28

daya seperti jaringan dan server. Oleh karena itu, operating system dirancang

untuk mengkompromikan berbagai kebutuhan dan penggunaan sumber daya dari

masing-masing user tersebut.

2.2.2 Sudut pandang sistem Sebagai sebuah sistem, subak merupakan penghubung antara pemilik dan

penggarap sawah dengan sarana dan prasarana fisik jaringan irigasi di wilayah

subak tersebut. Subak adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada

wilayah subak dan memberikan sekumpulan layanan bagi anggota subak sehingga

memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya

yang ada di wilayah subak.

Dari sudut pandang komputer, operating system merupakan program yang

melakukan akses paling intim terhadap perangkat keras. Operating system bisa

dipandang sebagai pengalokasi sumber daya (resource allocator). Operating

system bertindak sebagai manajer untuk seluruh sumber daya. Operating system

akan dihadapkan pada berbagai kemungkinan konflik permintaan sumber daya,

dan operating system harus mampu memutuskan dan mengalokasikan sumber

daya pada program-program dan user-user tertentu sehingga proses komputasi

bisa berjalan efisien dan adil.

2.3 Sasaran Operating system Dalam suatu sistem subak, memiliki sasaran utama yaitu :

1. Kenyamanan : subak pada dasarnya memberikan kenyamanan bagi seluruh

anggotanya dalam hal pemakaian sumber daya yang terbatas tetapi milik

bersama dalam wilayah subak yang bersangkutan

2. Efisiensi : penggunaan dan pemanfaatan sumber daya subak harus

dilakukan seefisien mungkin

3. Flexibilitas : sistem dan organisasi subak harus dibangun sehingga

memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta

pengajuan sistem-sistem yang baru. Sasaran ini terlihat jelas dari

karakteristik awig-awig subak yang bersifat sangat flexibel, bahkan ada

[email protected] Page 29

kalanya cenderung hanya berupa kesepakatan non formal antar anggota

subak.

Begitu juga dalam suatu operating system bertujuan untuk menyediakan

lingkungan yang memungkinkan pemakai dapat menjalankan program aplikasi

dengan mudah. Sebuah operating system mempunyai tiga sasaran penting yang

sesuai dengan fungsionalitasnya sebagai penghubung antara user dengan sumber

daya perangkat keras komputer, yaitu sebagai berikut :

1. Kenyamanan : operating system memberikan kenyamanan bagi user

dalam pemanfaatan sumber daya perangkat keras komputer.

2. Efisiensi : operating system mengelola seluruh sumber daya perangkat

keras komputer secara efektif dan efisien, bagi seluruh user.

3. Flexibilitas : operating system hendaknya dibangun untuk memudahkan

pengembangan-pengembangan sistem perangkat lunak yang baru.

Operating system merupakan wadah implementasi pembangunan

perangkat lunak-perangkat lunak selanjutnya.

Operating system merupakan penghubung antara pengguna komputer

(user) dengan perangkat keras komputer. Operating system adalah program yang

bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras

komputer. Operating system merupakan pengelola seluruh sumber daya yang

terdapat pada sebuah sistem komputer, dengan menyediakan sekumpulan layanan

(service) ke user, sehingga lebih memudahkan dan memberikan kenyamanan

dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya yang terbatas yang dimiliki

sistem komputer tersebut.

2.4 Komponen-komponen Operating system (System Components) Sebagai bagian dari adat dan budaya masyarakat Bali, subak memiliki

struktur yang berbeda-beda di masing-masing daerah/kabupaten. Namun, pada

dasarnya dapat ditemukan komponen-komponen mendasar yang umumnya

ditemukan pada setiap subak di Bali, yaitu :

1. Manajemen Aktivitas Subak

2. Manajemen Sumber Daya Subak

3. Manajemen Sistem Masukan dan Keluaran

[email protected] Page 30

4. Sistem Proteksi

5. Sistem Terdistribusi antara beberapa Subak

Secara garis besar, operating system mempunyai tiga fungsi utama, yaitu :

1. Manajemen proses : operating system mengatur program yang sedang

dijalankan.

2. Manajemen sumber daya : operating system mengatur hardware dalam

komputer seperti CPU, memori utama, dan piranti masukan / keluaran.

3. Manajemen data : operating system mengatur data berupa pengendalian

terhadap data masukan / keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian

dalam piranti penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.

Sistem Operasi

Managemen Proses

Managemen Memori Utama

Managemen Secondary Storage

Managemen Sistem I/O

Managemen Berkas

Sistem Proteksi

Sistem Terdistribusi

Command-Interpreter System

Subak

Managemen Aktivitas Subak

Managemen Sumber DayaSubak

Managemen Sistem Masukan/ Keluaran Subak

Sistem Proteksi

Sistem Terdistribusi BeberapaSubak

Gambar 15. Komponen Dasar Subak sebagai Operating system

Masing-masing jenis Operating system mempunyai struktur komponen

yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya memiliki komponen-komponen

berikut ini :

1. Manajemen Proses

2. Manajemen Memori Utama

3. Manajemen Secondary Storage (penyimpan sekunder)

4. Manajemen Sistem Input/Output (perangkat masukan/keluaran)

5. Manajemen Berkas

[email protected] Page 31

6. Sistem Proteksi

7. Sistem Terdistribusi

8. Command-Interpreter System

Dalam modul ini hanya dibahas beberapa saja, sesuai dengan kurikulum tingkat

SMK.

2.4.1 Manajemen Proses (Process Management) Dalam sistem subak, proses yang dimaksud berhubungan dengan segala

aktivitas yang dilakukan oleh anggota subak. Subak menjalankan berbagai jenis

aktivitas, namun aktivitas yang paling utama sebagai sebuah organisasi agrikultur

tentu saja aktivitas tanam padi. Seluruh aktivitas tersebut membutuhkan sumber

daya kolektif seperti air, kanal / saluran irigasi, pura subak, dan lain sebagainya.

Subak menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi antar aktivitas dan juga

menyediakan mekanisme untuk komunikasi antar anggota subak untuk mencegah

konflik.

Sehubungan dengan manajemen proses, subak bertanggung jawab pada aktivitas -

aktivitas berikut ini :

a. Menyusun jadwal dan pola tanam dari seluruh anggota subak

b. Mengontrol proses tanam dan proses panen dari seluruh area persawahan

c. Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi jadwal tanam dan panen

d. Menyediakan mekanisme untuk komunikasi antara anggota subak yang

memiliki aktivitas pertanian yang konflik dengan aktivitas anggota subak

lainnya.

Sebuah program tidak akan melakukan apapun kecuali instruksi-

instruksinya dieksekusi oleh CPU. Sebuah proses bisa dianggap sebagai sebuah

program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses memerlukan sumber daya

tertentu, misalnya CPU time, memori, file, dan I/O devices, untuk menyelesaikan

tugasnya. Sumber daya ini mungkin diberikan kepada proses saat proses tersebut

diciptakan, atau dialokasikan ketika proses tersebut sedang dijalankan. Disamping

itu, berbagai data inisial (atau input) juga diberikan untuk proses tersebut.

Misalnya, sebuah proses yang bertujuan untuk menampilkan status sebuah file di

layar sebuah terminal. Proses tersebut akan diberikan input berupa nama file, dan

akan mengeksekusi instruksi dan system calls yang sesuai untuk mendapatkan dan

[email protected] Page 32

menampilkan informasi yang sesuai di layar. Ketika proses selesai dijalankan,

operating system akan membebaskan sumber daya sehingga bisa digunakan oleh

aplikasi yang memerlukan.

Dalam hal ini program bukan sebuah proses. Program merupakan entitas

pasif, seperti isi sebuah file yang disimpan di dalam disk. Akan tetapi, sebuah

proses merupakan entitas aktif, dengan sebuah program counter yang

mendeskripsikan instruksi selanjutnya yang harus dieksekusi. Eksekusi sebuah

proses harus secara sekuensial. CPU mengeksekusi satu persatu instruksi-instruksi

dari sebuah proses, sampai proses tersebut selesai. Oleh karena itu, meskipun dua

buah proses berasal dari sebuah program yang sama, kedua proses tersebut tetap

dianggap sebagai dua sekuens eksekusi yang berbeda.

Sehubungan dengan manajemen proses, operating system bertanggung

jawab pada aktivitas-aktivitas berikut ini :

- Menciptakan dan menghapus proses-proses dari user maupun dari sistem

(user and system processes)

- Mensuspen dan meresume proses (suspending and resuming)

- Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses

- Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses

- Menyediakan mekanisme untuk menangani deadlock

Dalam konsep operating system , proses adalah sebuah program yang

sedang dieksekusi.

2.4.2 Manajemen Memory

2.4.2.1 Manajemen Memori Utama (Main-Memory Manajement)

Subak berperan sebagai resource allocator, untuk mengalokasikan sumber

daya ke beberapa anggotanya atau job yang dijalankan pada saat yang bersamaan.

Sumber daya utama yang harus dikelola subak adalah air irigasi. Subak harus

mengatur proses pembagian air irigasi sesuai dengan waktu dan lokasi yang sesuai

dengan kesepakatan yang telah diambil oleh seluruh anggota subak. Subak harus

mengalokasikan air irigasi dengan mempertimbangkan beberapa faktor misalnya

luas area lahan dan kualitas tanah yang akan diairi. Subak juga memberikan

proteksi untuk menjamin akses ke sistem sumber daya yang dikendalikan

[email protected] Page 33

(pengguna dikontrol aksesnya ke sistem). Selain itu, subak merekam kegiatan

pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).

Memori utama merupakan pusat operasi dari sebuah sistem komputer

modern. Memori utama merupakan sebuah array dari word atau byte, yang

berukuran dari ratusan ribu hingga juta byte. Setiap word atau byte memiliki

alamatnya sendiri. Memori utama merupakan tempat penyimpanan data yang bisa

diakses secara cepat oleh CPU dan peralatan input output. Prosesor utama

membaca instruksi dari memori utama selama siklus pengambilan instruksi

(instruction-fetch cycle), dan membaca dan menulis data dari memori utama

selama siklus pengambilan data (data-fetch cycle). Operasi I/O yang

diimplementasikan melalui DMA (Direct Memory Access) juga membaca dan

menulis data di memori utama. Memori utama pada umumnya merupakan satu-

satunya media penyimpan besar yang bisa diakses alamatnya secara langsung oleh

CPU. Misalnya, untuk memproses data dari disk oleh CPU, data tersebut harus

ditransfer terlebih dahulu ke memori utama melalui panggilan I/O yang dilakukan

oleh CPU. Demikian juga instruksi-instruksi harus berada di memori utama agar

CPU bisa mengeksekusinya.

Agar sebuah program bisa dieksekusi, program tersebut harus dipetakan ke

alamat absolut dan diload ke memori. Ketika program dieksekusi, program

tersebut mengakses instruksi dan data dari memori melalui alamat absolut

tersebut.

Untuk meningkatkan penggunaan CPU dan kecepatan respon komputer

terhadap usernya, kita harus menjaga beberapa program tetap berada di memori.

Terdapat berbagai skema berbeda untuk manajemen memori. Keefektifan dari

algoritma yang berbeda tergantung dari situasi tertentu. Pemilihan skema

manajemen memori untuk sistem-sistem tertentu tergantung dari banyak faktor

khususnya tergantung pada rancangan perangkat keras dari sistem. Setiap

algoritma memerlukan dukungan perangkat kerasnya masing-masing.

Operating system merupakan penanggung jawab untuk aktivitas yang

berhubungan dengan manajemen memori :

- Menjaga track bagian memori yang sedang digunakan

[email protected] Page 34

- Menentukan proses-proses mana yang harus diload ke dalam memori

ketika ruang memori sudah tersedia.

- Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori sebanyak yang

dibutuhkan.

2.4.2.2 Manajemen Penyimpanan Sekunder (Secondary-Storage

Management)

Sistem dan organisasi subak bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas

yang berkaitan dengan manajemen sumber daya kolektif Subak seperti :

1. Menjaga jalur air dan pembagian pemakaiannya

2. Memilih aktivitas pola tanam dan upacara agama

3. Mengatur proses peminjaman / transfer lahan dan air antar anggota Subak

AirDam

Jalur IrigasiPura Subak

Penjadwalan WaktuTanam

Managemen Air

Sinkronisasi

ManagemenPerangkat Hidraulik

Resource Sharing Resource Protection

Subak

Gambar 16. Pengelolaan Sumber Daya oleh Subak

Tujuan utama dari sebuah sistem komputer adalah untuk mengeksekusi

program. Program tersebut, beserta data yang diaksesnya, harus berada di memori

utama, atau penyimpan utama, selama eksekusi. Karena memori utama terlalu

kecil untuk mengakomodasi seluruh data dan program, dan karena data yang

disimpan akan hilang saat power komputer hilang, maka sistem komputer harus

menyediakan penyimpan sekunder untuk mem-backup memori utama.

Kebanyakan sistem komputer modern menggunakan disk sebagai media

penyimpan untuk data dan program. Kebanyakan program, termasuk compiler,

assembler, editor, dan formatter, disimpan di dalam disk sampai kemudian di load

[email protected] Page 35

ke memori, dan menggunakan disk sebagai sumber dan tujuan hasil

pengolahannya. Jadi, manajemen penyimpan merupakan hal yang sangat penting

bagi sebuah sistem komputer.

Operating system bertanggung jawab untuk segala aktivitas yang

berhubungan dengan manajemen disk seperti berikut :

- Manajemen pembebasan space (ruang penyimpan)

- Pengalokasian penyimpanan

- Penjadwalan disk

Karena penyimpan sekunder sangat sering digunakan, maka

penggunaannya harus efisien. Tingkat kecepatan operasi dari sebuah komputer

sangat tergantung dari kecepatan subsistem disk dan algoritma yang memanipulasi

subsistem tersebut.

2.4.3 Manajemen File (File Management) Manajemen file merupakan salah satu komponen yang paling terlihat dari

sebuah operating system . Komputer bisa menyimpan informasi pada beberapa

tipe berbeda dari media fisik. Magnetic tape, magnetic disk, dan optical disk

merupakan media yang paling sering digunakan. Masing-masing media memiliki

karakteristik dan organisasi fisiknya masing-masing. Setiap media dikontrol oleh

sebuah alat, misalnya disk drive atau tape drive, yang juga memiliki karakteristik

unik. Karakteritik ini meliputi kecepatan akses, kapasitas, kecepatan transfer data,

dan metode akses (sekuensial atau random).

Untuk kemudahan penggunaan sistem komputer, operating system

menyediakan tampilan lojik yang seragam dari penyimpan informasi. Operating

system melakukan abstraksi properti fisik dari media penyimpan untuk

mendefinisikan unit penyimpan lojik, yaitu file. Operating system memetakan file

ke media fisik, dan mengakses file tersebut melalui media penyimpan.

Sebuah file merupakan sebuah koleksi dari informasi yang saling

berhubungan yang didefinisikan oleh pembuatnya. Biasanya, file

merepresentasikan program dan data. Data file bisa berupa numeric, alphabetic,

atau alphanumeric. File bisa berbentuk bebas (contohnya file text), atau bisa

dalam format tertentu. Sebuah file terdiri dari sekuens bit, byte, line atau record

[email protected] Page 36

yang artinya didefinisikan oleh pembuatnya. Konsep file merupakan konsep

umum.

Operating system mengimplementasikan konsep abstrak dari sebuah file

dengan mengatur media penyimpan, seperti disk dan tape, dan perangkat

kontrolnya. Beberapa file juga disusun berdasarkan direktori untuk memudahkan

penggunaannya. Dan bila sebuah file diakses oleh beberapa user, harus ditentukan

dan dikontrol hak akses dari masing-masing user tersebut.

Operating system bertanggung jawab terhadap aktivitas-aktivitas yang

berhubungan dengan manajemen file seperti berikut ini :

1. Membuat dan menghapus file

2. Membuat dan menghapus direktori

3. Mendukung mekanisme untuk manipulasi file dan direktori

4. Memetakan file ke penyimpan sekunder

5. Mem-backup file pada media penyimpan nonvolatile

2.4.4 Networking Jaringan dalam sistem subak merupakan dua atau lebih subak yang dapat

bergabung membentuk organisasi subak yang lebih besar. Biasanya masing-

masing subak ini menggunakan sumber air utama yang berasal dari sebuah sungai

besar. Akan tetapi, setiap subak memiliki dam airnya masing-masing. Dalam

sistem terdistribusi antara beberapa subak inilah banyak sekali ditemukan konsep

kearifan lokal subak sebagai sebuah operating system yang cukup kompleks.

Sejumlah upacara dilaksanakan berdasarkan urutan penanaman, urutan waktu,

atau untuk mengantisipasi kejadian luar biasa seperti serangan hama.

[email protected] Page 37

Sistem TersebarJaringan Komputer

Jalu

r Kom

unik

asi U

tam

aSistem Operasi

Sistem Operasi

Sistem Operasi

Sistem Operasi

Sistem Operasi

Sistem TersebarBeberapa Subak

Sung

ai U

tam

a

Subak

Subak

Subak

Subak

Subak

Gambar 17. Subak dalam konsep Sistem Tersebar

Sistem terdistribusi merupakan kumpulan sistem dengan masing-masing

prosesor yang tidak membagi penggunaan memori dan clock secara bersama-

sama. Sistem terdistribusi menyediakan layanan bagi user untuk mengakses

berbagai sumber daya yang dikelola oleh sistem. Pembagian akses terhadap

sumber daya bersama akan mampu meningkatkan kecepatan komputasi dan

meningkatkan availabilitas dan reliabilitas data. Sistem terdistribusi juga

menyediakan layanan sistem file terdistribusi, yaitu layanan sistem file dimana

[email protected] Page 38

user, server dan media penyimpan tersebar di beberapa site yang tergabung dalam

sistem terdistribusi tersebut. Sebuah sistem terdistribusi harus mampu menangani

berbagai mekanisme untuk sinkronisasi dan komunikasi proses-proses, untuk

mencegah berbagai masalah kegagalan sistem (misalnya deadlock problem) yang

biasanya tidak ditemukan di sistem yang terpusat.

Sebuah sistem terdistribusi adalah sebuah kumpulan prosesor yang tidak

menggunakan memori secara bersama-sama, perangkat peripheral, ataupun clock.

Masing-masing memori memiliki memori lokalnya masing-masing dan clock.

Prosesor-prosesor tersebut saling berkomunikasi melalui berbagai jalur

komunikasi, misalnya bus berkecpatan tinggi maupun melalui jaringan (network).

Prosesor-prosesor dalam sebuah sistem terdistribusi bervariasi dalam ukuran dan

fungsinya. Bisa berupa mikroprosesor, workstation, minicomputer, dan sistem

komputer general-purpose.

Prosesor-prosesor di dalam sistem terhubung melalui jaringan komunikasi

(communication network), yang bisa dikonfigurasikan dengan beberapa cara yang

berbeda. Network bisa terhubung secara penuh atau sebagian saja. Rancangan

jaringan komunikasi harus memperhitungkan message routing dan strategi

koneksi, serta masalah keamanan.

Sebuah sistem terdistribusi menggabungkan beberapa sistem yang secara

fisik terpisah, dan kemungkinan bersifat heterogen, ke dalam satu sistem yang

koheren, serta menyediakan akses bagi user atas berbagai sumber daya yang

dikelola oleh sistem tersebut. Akses terhadap sumber daya yang dibagi bersama

akan meningkatkan kecepatan komputasional, fungsionalitas, availabilitas data,

serta meningkatkan reliabilitas data. Operating system biasanya menjalankan

akses jaringan seperti sebuah akses terhadap file, dimana detail dari jaringan

tersimpan dalam antarmuka jaringan di dalam driver dari perangkat jaringan.

Protokol-protokol yang menyediakan layanan sistem terdistribusi bisa

meningkatkan utilitas sistem tersebut dan lebih banyak digunakan oleh user.

Inovasi dari World Wide Web (WWW) adalah untuk membuat metode akses yang

baru untuk informasi yang digunakan bersama-sama. Peningkatannya dari

protokol file-transfer protocol (FTP) dan network file-system (NFS) adalah user

tidak perlu melakukan log in sebelum diijinkan untuk mengakses sumber daya.

[email protected] Page 39

WWW mendefinisikan sebuah protokol baru, yaitu hypertext transfer protocol

(http), untuk digunakan dalam komunikasi antara web server dengan web

browser. Sebuah web browser hanya perlu mengirimkan sebuah request atas

informasi kepada web server, dan informasi tersebut akan dikirimkan. Hal inilah

yang membuat penggunaan http dan web tumbuh begitu pesat.

2.4.5 Sistem Proteksi (Protection System) Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang

dilakukan oleh anggota subak ke sistem sumber daya. Sistem proteksi ini adalah

pengejawantahan formal dari legalisme awig-awig subak yang berlaku bagi

seluruh anggota subak. Seperti pada sebuah operating system , mekanisme

proteksi harus :

1. Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.

Di dalam Subak, penggunaan sumber daya yang sudah diberi izin telah

disepakati di awal siklus pertanian. Sedangkan, penggunaan yang belum

diberi izin, biasanya menyangkut kondisi-kondisi yang tidak diprediksi di

awal, sehingga seringkali perlu dilakukan negosiasi informal antar pihak-

pihak yang berkaitan.

2. Menentukan fungsi kontrol yang harus dijalankan

3. Memberikan alat atau metode untuk menekankan kekuatan hukum/aturan

yang dijalankan. Aturan pemberian dan jenis sangsi yang terkandung

dalam awig-awig Subak adalah alat utama mekanisme proteksi yang dapat

menekankan kekuatan hukum awig-awig tersebut.

Dalam operating system, proses-proses yang sedang berjalan harus

dilindungi dari berbagai aktivitas lain. Untuk tujuan proteksi dan sekuriti, kita

menggunakan mekanisme yang bisa menjamin bahwa hanya proses-proses yang

memang telah diotorisasi oleh operating system saja yang bisa beroperasi pada

file, memori, CPU dan sumber daya lainnya. Proteksi adalah mekanisme untuk

mengontrol akses dari program, proses, atau user terhadap sumber daya yang

didefinisikan oleh sistem komputer. Mekanisme tersebut harus memberikan

spesifikasi dari kontrol yang diterapkan, dengan batasan-batasannya. Sekuriti

melindungi informasi yang tersimpan di dalam sistem, baik data maupun kode

program, begitu juga dengan sumber daya fisik dari sistem komputer, dari akses-

[email protected] Page 40

akses yang tidak diotorisasi, serangan-serangan yang merusak, serta keadaan

inkonsisten.

Jika sebuah sistem komputer memiliki beberapa user dan mengijinkan

eksekusi konkuren dari beberapa proses, maka berbagai proses tersebut harus

dilindungi dari aktivitas lainnya. Untuk tujuan tersebut, mekanisme menjamin

bahwa file, segmen memori, CPU, serta sumber daya lainnya bisa dioperasikan

hanya oleh proses-proses yang telah mendapat otorisasi dari operating system .

Misalnya, perangkat keras memory-addressing menjamin bahwa sebuah

proses bisa mengeksekusi hanya didalam ruang alamatnya sendiri. Timer

menjamin bahwa tidak terdapat proses yang bisa memperoleh kontrol atas CPU

tanpa relinquishing control. Register-register device-control tidak bisa diakses

oleh user, sehingga integritas dari berbagai perangkat peripheral bisa terlindungi.

Proctection adalah mekanisme untuk mengontrol akses atas program,

proses, atau user terhadap sumber daya yang didefinisikan oleh sebuah sistem

komputer. Mekanisme ini harus memberikan spesifikasi dari kontrol yang harus

dijalankan dan penguatan atas kontrol tersebut.

Protection bisa meningkatkan reliabilitas dengan mendeteksi gejala eror

pada antarmuka antara komponen-komponen subsistem. Deteksi yang lebih awal

atas eror pada antarmuka seringkali bisa mencegah kontaminasi terhadap sebuah

sistem yang sehat oleh subsistem lainnya yang tidak berfungsi dengan baik

(malfunctioning). Sebuah sumber daya yang tidak terlindungi tidak bisa bertahan

melawan user yang tidak kompeten atau tidak terotorisasi. Sebuah sistem yang

terlindungi memiliki mekanisme untuk membedakan penggunaan yang

terotorisasi dan yang tidak terotorisasi.

Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang

dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.

Mekanisme proteksi harus :

1. Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum

2. Menentukan fungsi kontrol yang harus dijalankan

3. Menyediakan metode untuk menjalankan kontrol tersebut.

[email protected] Page 41

2.5 Layanan-layanan Operating system (Operating-System Services) Layanan-layanan yang diberikan subak dalam suatu sistem irigasi adalah

sebagai berikut :

a. Pelaksanaan program tanam (program execution), subak harus mampu

melaksanakan seluruh program tanam yang sudah direncanakan, termasuk seluruh

rangkaian upacara keagamaan yang harus dilakukan.

b. Pengaturan dan pemeliharaan sarana dan infrastruktur irigasi (I/O

operations), subak berkewajiban mengatur segala hal tentang penggunaan sarana

dan infrastruktur jaringan irigasi. Petani tidak boleh memanipulasi sendiri sarana

irigasi yang digunakannya, tanpa adanya kesepakatan dengan seluruh anggota

subak, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam awig-awig subak.

c. Sebagai media komunikasi antar anggota subak (communications), subak

berfungsi sebagai jembatan komunikasi antar anggotanya, untuk setiap hal yang

akan dijalankan oleh anggota subak tersebut.

d. Antisipasi konflik dan pencarian solusi (error detection), subak hendaknya

mampu memberikan solusi atas konflik yang terjadi dalam lingkup wilayahnya.

e. Mengalokasikan sumber daya air irigasi (ressource allocation)

f. Melindungi proses pembagian dan penggunaan sumber daya air irigasi

(protection)

Pada umumnya sebuah operating system memiliki sebuah lingkungan

untuk eksekusi program. Lingkungan tersebut memberikan layanan tertentu

kepada program dan kepada user dari program tersebut. Layanan-layanan khusus

tentu saja berbeda antara satu operating system dengan operating system lainnya,

tetapi kita bisa melihat kelas-kelas yang hampir sama. Layanan operating system

dimaksudkan untuk kenyamanan programmer, sehingga tugas pemrograman

menjadi lebih mudah.

- Program execution : Sistem harus mampu me-load program ke dalam

memori dan menjalankan program tersebut. Program harus mampu mengakhiri

eksekusi, baik secara normal maupun abnormal (mengindikasikan eror).

- I/O operations : Sebuah program yang sedang berjalan mungkin

membutuhkan I/O. I/O ini bisa berupa file atau perangkat I/O. Untuk perangkat

tertentu, fungsi-fungsi khusus mungkin dibutuhkan (misalnya untuk me-rewind

[email protected] Page 42

sebuah tape drive, atau untuk mengosongkan sebuah layar CRT). Untuk efisiensi

dan perlindungan, user biasanya tidak bisa mengontrol I/O secara langsung. Oleh

karena itu, operating system harus menyediakan mekanisme untuk melakukan

operasi I/O.

- File-system manipulation : File-system merupakan hal yang sangat khusus.

Program perlu untuk membaca dan menulis file. Program juga dibutuhkan untuk

membuat dan menghapus file dengan namanya.

- Communications : Dalam banyak kejadian, sebuah proses butuh untuk

bertukar informasi dengan proses lainnya. Komunikasi seperti itu bisa terjadi

dalam dua cara. Pertama, komunikasi terjadi antara proses-proses yang sedang

dieksekusi dalam komputer yang sama. Kedua, komunikasi terjadi antara proses-

proses yang sedang dieksekusi dalam komputer yang berbeda, yang terhubung

melalui sebuah jaringan komputer. Komunikasi mungkin saja diimplementasikan

dalam memori yang digunakan secara bersama-sama, atau melalui teknik

message-passing, dimana paket-paket informasi dipindahkan antara proses-proses

oleh operating system .

- Error detection : Operating system secara konstan perlu untuk melihat

kemungkinan eror. Error mungkin terjadi di CPU dan perangkat memori

(misalnya kegagalan memori atau kegagalan power), di perangkat I/O (misalnya

parity error pada tape, kegagalan koneksi pada jaringan, atau kehabisan kertas

pada printer), dan di user program (misalnya arithmetic overflow, akses pada

alamat memori yang tidak valid, atau penggunaan CPU-time yang berlebihan).

Untuk setiap tipe error, operating system harus mengambil aksi yang tepat untuk

memperbaiki dan menjamin konsistensi komputasi.

Terdapat beberapa fungsi tambahan dari operating system yang tidak

ditujukan untuk membantu user, tetapi untuk menjamin efisiensi operasi dari

sistem itu sendiri. Sistem dengan beberapa user bisa meningkatkan efisiensi

dengan membagi penggunaan sumber daya komputer secara bersama-sama

diantara user.

- Resource allocation : Ketika beberapa user masuk ke dalam sistem atau

beberapa job dijalankan pada waktu yang sama, sumber daya harus dialokasikan

untuk masing-masing dari user atau job tersebut. Berbagai tipe yang berbeda dari

[email protected] Page 43

sumber daya diatur oleh operating system . Beberapa sumber daya seperti CPU

cycles, memori utama, dan file storage memiliki kode alokasi tertentu, sedangkan

sumber daya lainnya (misalnya perangkat I/O) memiliki kode request dan release

yang lebih umum. Misalnya, untuk menentukan penggunaan CPU yang paling

baik, operating system memiliki CPU-scheduling routines yang

memperhitungkan kecepatan CPU, job yang harus dieksekusi, jumlah register

yang tersedia, serta faktor-faktor lainnya. Terdapat juga routine untuk

mengalokasikan sebuah tape drive untuk digunakan oleh sebuah job. Routine

seperti itu menentukan posisi tape drive yang tidak terpakai dan memberi tanda

tabel internal untuk merekam drive dari user yang baru. Routine lainnya

digunakan untuk membersihkan tabel internal tersebut. Routine-routine tersebut

bisa juga mengalokasikan plotter, modem, dan perangkat peripheral lainnya.

- Accounting : Kita ingin menyimpan rekaman data penggunaan sumber

daya dan jenis sumber daya yang telah digunakan user. Rekaman ini mungkin

digunakan untuk proses accounting (misalnya perhitungan biaya) atau hanya

digunakan secara sederhana untuk perhitungan statistik akumulasi penggunaan.

Statistik penggunaan sumber daya merupakan data yang sangat berarti bagi

peneliti yang ingin merekonfigurasi sistem untuk meningkatkan layanan

komputasi.

- Protection : Pemilik dari informasi yang tersimpan dalam sistem komputer

multiuser mungkin ingin mengontrol penggunaan informasi tersebut. Ketika

beberapa proses terpisah mengeksekusi secara konkuren, tidak mungkin bagi

sebuah proses untuk mengganggu proses lain, atau operating system itu sendiri.

Protection menjamin bahwa seluruh akses ke sumber daya terkontrol dengan baik.

Keamanan (security) sistem dari pengaruh luar juga sangat penting. Pengamanan

dimulai dari proses autentifikasi user kepada sistem, biasanya dengan

menggunakan password, untuk diijinkan mengakses sumber daya. Pengamanan

juga dilakukan untuk mencegah akses ilegal terhadap perangkat I/O eksternal,

termasuk modem dan network adapter.

Adapun mekanisme dan kebijaksanaan operating system :

1. Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan

memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisah kebijaksanaan dari mekanisme

[email protected] Page 44

merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila

kebijaksanaan akan diubah nanti.

2. Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan

kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini

mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.

Operating system dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis

mesin dimana sistemnya harus dikonfigurasi untuk tiap komputer.

c. Rangkuman

d. Tugas

1. Pelajarilah uraian materi tentang konsep dasar operating system ini.

Operating system mengontrol dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya perangkat keras tersebut diantara berbagai program komputer dan berbagai user yang ada. Operating system bisa dieksplorasi dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut pandang user dan dari sudut pandang sistem. Secara garis besar, operating system mempunyai tiga fungsi utama, yaitu : a. manajemen proses : operating system mengatur program yang

sedang dijalankan, b. manajemen sumber daya : operating system mengatur hardware

dalam komputer seperti CPU, memori utama, dan piranti I/O, c. manajemen data : operating system mengatur data berupa

pengendalian terhadap data masukan / keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.

Operating System : penghubung antara

komputer dengan user

[email protected] Page 45

2. Pelajarilah sudut pandang operating system serta arti penting operating

system dalam suatu sistem komputer.

3. Pelajarilah komponen-komponen apa saja yang ada dalam operating system

operasi

e. Tes Formatif 2

1. Jelaskan pengertian operating system ?

2. Jelaskan pengertian operating system dari sudut pandang user dan dari

sudut pandang sistem.

3. Jelaskan komponen-komponen operating system .

f. Kunci Jawaban Formatif 2

1. Perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan

kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar

sistem, termasuk menjalankan software komputer seperti program-

program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah

kegiatan manusia

2. Dari sudut pandang user

Dari sudut pandang pengguna, Operating system merupakan sebagai alat

untuk mempermudah penggunaan komputer. Dalam hal ini Operating

system seharusnya dirancang dengan mengutamakan kemudahan

penggunaan, dibandingkan mengutamakan kinerja ataupun utilisasi

sumber-daya.

Dari sudut pandang sistem

Operating system dapat dianggap sebagai alat yang menempatkan

sumber-daya secara efisien (Resource Allocator). Operating system ialah

manager bagi sumber-daya, yang menangani konflik permintaan sumber-

daya secara efisien. Operating system juga mengatur eksekusi program

komputer dan operasi dari alat M/K (Masukan/Keluaran) .

3. Pada umumnya komponen-komponen operating system adalah :

a. Manajemen proses : operating system mengatur program yang

sedang dijalankan.

[email protected] Page 46

b. Manajemen sumber daya : operating system mengatur hardware

dalam komputer seperti CPU, memori utama, dan piranti masukan /

keluaran.

c. Manajemen data : operating system mengatur data berupa

pengendalian terhadap data masukan / keluaran, termasuk dalam

hal pengalokasian dalam piranti penyimpan sekunder maupun

dalam memori utama.

g. Lembar Kerja

Alat dan Bahan

1) Pensil/ball point (1 buah)

2) Penghapus (1 buah)

3) Kertas folio (secukupnya)

4) Meja tulis dan ruang diskusi (1 unit)

5) Modul/buku paket, dan referensi lainya (secukupnya)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Menjaga kebersihan kertas yang akan digunakan.

2) Melaksanakan kerja pada tempat yang telah disediakan

Langkah Kerja

1) Persiapkan alat dan bahan yang akan dibutuhkan!

2) Bacalah modul dan refernsi lainya dengan seksama!

3) Catalah hal-hal penting yang anda dapatkan di kertas double folio!

4) Diskusikan dengan teman secara berkelompok apa-apa yang anda dapatkan!

5) Cari kembali ke dalam modul/referensi lainnya setiap permasalahan yang

muncul ketika berdiskusi!

6) Ulangi langkah di atas sampai anda paham dengan komponen dasar dan

struktur sistem komputer.

[email protected] Page 47

3. Kegiatan Belajar 3 : Instalasi Operating System dan perintah dasar

dos/linux

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta didik mampu :

1. Menjelaskan sistem operasi windows

2. Menjelaskan Instalasi windows

3. Menjelaskan filesystem windows

4. I/O dan perintah dasar windows

5. Menjelaskan sistem operasi linux

6. Menjelaskan Instalasi linux

7. Menjelaskan filesystem linux

8. I/O dan perintah dasar linux

b. Uraian Materi

1. SISTEM OPERASI WINDOWS

1.1. Pengenalan Sistem Operasi Windows

Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah

keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft

yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis GUI (graphical user

interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem

operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama,

Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10

November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang

dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.

a. Sejarah Windows

Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft

bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI,

Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan

Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows

[email protected] Page 48

(Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa

diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft

Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak,

kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan

mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa

mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas.

Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu.

Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung

networking/jaringan. Ada pula versi Hibrida yang dapat dijalankan tanpa MS-

DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak

seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui

DOS terlebih dahulu. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi

Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri – X86-32,

Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

b. Jenis – jenis file pada windows

Ekstensi file berfungsi untuk mengetahui atau membedakan jenis suatu file.

Ekstensi file biasanya terdiri dari 3 huruf tetapi juga terdapat ekstensi yang hanya

terdiri dari 2 ataupun 4 huruf. Ekstensi file terletak pada tiga huruf terakhir

sesudah titi. Untuk mengetahui / menampilkan ekstensi dari suatu file caranya

adalah sebagai berikut untuk windows XP) :

1. Buka Windows Explorer anda

2. Pilih Tools -> Folder Options

3. Masuk ke Tab View

4. Hilangkan centang yang ada pada “Hide extensions for known file types”

5. Apply -> OK

Berikut adalah beberapa ekstensi suatu file yang sering kita temui beserta

penjelasan :

a. EXE = File aplikasi (executable) ; hanya bisa dibuka di sistem operasi

windows.

b. DOC = File Dokumen ; dapat dibuka dengan MS Word.

[email protected] Page 49

c. GIF = File Gambar/Animasi ; dapat dibuka dengan semua aplikasi untuk

edit gambar seperti PhotoShop, PhotoPaint, paint, ACDSee, Ulead Gif

Animator dan lain2.

d. JPG/JPEG/BMP = File Gambar ; dapat dibuka dengan semua aplikasi

untuk edit gambar seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint, ACDSee dan lain-

lain.

e. ICO = File untuk Icon Gambar ; dapat dibuka dengan semua aplikasi untuk

edit gambar icon.

f. PSD = File Image, File Photoshop ; dapat dibuka dengan aplikasi Adobe

PhotoShop.

g. MP3 = File Audio ; dapat dibuka dengan aplikasi audio seperti Winamp,

Windows Media Player atau yang lainnya.

h. WAV = File Audio ; dapat dibuka dengan aplikasi audio seperti Winamp,

Windows Media Player atau yang lainnya.

i. MPG/MPEG = File Video ; dapat dibuka dengan aplikasi video seperti

Windows Media Player atau yang lainnya.

j. AVI = File Video (Biasanya digunakan untuk format DVD) ; dapat dibuka

dengan aplikasi video seperti CyberLink PowerDVD atau yang lainnya.

k. FLV = File Flash Video ; dapat dibuka dengan aplikasi video flash seperti

Total Video Player, FLV Player atau yang lainnya.

l. PDF = File Dokumen dari Adobe ; dapat dibuka dengan aplikasi seperti

Adobe Acrobat Reader.

m. TXT = File Teks ; dapat dibuka dengan aplikasi seperti Notepad, Wordpad

atau yang lainnya.

n. LOG = File Log ; dapat dibuka dengan aplikasi seperti Notepad, Wordpad

atau yang lainnya.

o. ASM = Source Code Pemrograman Assembly ; dapat dibuka dengan

aplikasi seperti Notepad, Wordpad atau yang lainnya.

p. RAR/ZIP = File Kompresi ; dapat dibuka dengan aplikasi seperti WinZip

atau inRar.

q. REG = File Registry ; dapat dibuka dengan aplikasi Regedit atau Notepad

juga bisa.

[email protected] Page 50

r. HTM/HTML/SHTML = File Internet Document ; dapat dibuka dengan

Netscape Navigator, MS Internet Explorer, Mozilla Firefox atau yang

lainnya.

s. TTF = File Font ; dapat dibuka dengan aplikasi Font Viewer.

t. CDR = File Corel Draw ; dapat dibuka dengan Corel Draw.

u. BAT = File Batch ; sebuah file text yang berisi beberapa perintah yang

secara sengaja dieksekusi oleh command prompt.

1.2. Instalasi Sistem Operasi Windows

a. Instalasi Berbasis GUI (Grafis User Interface)

Sebelum memulai langkah instalasi windows, Anda perlu mempersiapkan

Boot Device Priority (urutan proses booting) agar mengarah pada CD/DVD ROM.

Setting ini dilakukan dari BIOS, Software kecil yang tertanam dalam Motherboard

yang berjalan sejak saat PC dihidupkan. Nah, sekedar informasi, masing-masing

perusahaan Motherboard punya standar BIOS sendiri sendiri. Sehingga untuk

masuk ke BIOS Anda perlu menekan tombol yang berbeda-beda tergantung pada

Tipe Motherboard yang Anda gunakan.. Namun tenang, sebagian besar

motherboard menggunakan tombol F2 atau Delete untuk masuk ke BIOS.

Urutan langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Hidupkan komputer, segera setelah PC menyala, masukkan CD Instalasi

Windows XP Anda ke dalam CD/DVD ROM. Selanjutnya segera tekan

tombol F2 dan sebuah menu akan tampil di layar Anda. Jika komputer

tidak merespon atau tidak tampil menu, silakan tekan tombol Reset PC

Anda, kali ini silakan Anda tekan Delete untuk masuk ke BIOS.

2. Untuk Phoenix BIOS, arahkan ke Tab Boot seperti gambar di bawah ini.

Pilih CD-ROM Drive, geser ke posisi paling atas dengan tombol ‘+’.

[email protected] Page 51

Gambar 18. Tampilan BIOS

3. Untuk Award BIOS, temukan pilihan serupa dalam bagian Boot

Sequence. Tombol untuk mengatur posisi urutan booting mungkin akan

sedikit berbeda, tapi jangan khawatir karena akan selalu ada petunjuk

seperti yang dapat Anda lihat di sisi kanan dalam gambar di atas.

4. Selanjutnya, simpan perubahan yang Anda lakukan dengan menekan F10,

konfirmasi dengan memilih [Yes] dan komputer akan melakukan restart.

Keterangan tambahan : Beberapa tipe motherboard terbaru telah menyediakan

Hotkey atau tombol cepat untuk memilih urutan booting. Untuk melakukannya,

Anda cukup menekan tombol F12 dan pilih booting lewat CD/DVD.

1. Saat pertama kali booting dengan CD Instalasi windows, akan tampak

gambar seperti di bawah ini. Tekan sembarang tombol untuk memulai

Instalasi.

[email protected] Page 52

Gambar 19. Tampilan pertama booting dengan CD Instalasi Windows

2. Sesaat kemudian, Windows akan memulai Instalasi seperti gambar berikut ini.

Gambar 20. Tampilan Windows Setup

3. Pada menu seperti di bawah ini, tekan tombol [Enter]. Sekedar informasi,

pilihan [R] diperuntukkan bagi kita yang ingin mereparasi sistem operasi

windows yang sudah ter-install dalam PC. Anda tidak perlu memilih ‘R’

jika tidak sedang melakukan perbaikan Windows.

[email protected] Page 53

Gambar 21. Tampilan Welcome to Setup pada Windows

4. Selanjutnya akan muncul lembar perjanjian (License Agreement

Microsoft), tekan tombol [F8].

5. Anda akan dibawa ke ke bagian partisi/pembagian harddisk. Dalam contoh

ini, saya menggunakan virtual harddisk sebesar 10237MB (sekitar 10GB)

dan akan saya bagi menjadi 2. Drive C:\ yang akan kita pakai sebagai

tempat Sistem operasi dengan ukuran sekitar 5GB. Sisanya akan kita pakai

sebagai drive D:\ untuk penyimpanan data.

Gambar 22. Tampilan saat partisi harddisk

6. Caranya seperti berikut: Tekan tombol [C] untuk membuat partisi (Create

Partition), isi ukuran partisi sesuai besar harddisk dan kebutuhan Anda

dalam satuan MB. Ingat 1 Megabyte tidak sama dengan 1000 byte. Di sini

[email protected] Page 54

dimasukkan nilai 5240 MB (hasil dari 5 x 1048, sesuai satuan 1MB

harddisk berukuran besar). Selanjutnya tekan [Enter].

Gambar 23. Tampilan membuat partisi

7. Hasil partisi Anda akan tampak seperti berikut. Nilai yang tadi saya

masukkan tidak tertulis persis seperti yang saya inginkan yakni 5239 MB.

Arahkan pointer pada posisi Unpartitioned Space dan tekan tombol [C]

untuk membuat partisi kedua, dan tekan [Enter]. Dalam contoh ini Anda

akan mendapatkan 2 partisi masing-masing dengan ukuran sekitar

5000MB.

Gambar 24. Tampilan Hasil partisi

[email protected] Page 55

8. Setelah selesai dengan proses partisi, Arahkan pada partisi paling atas dan

tekan [Enter].

9. Akan muncul pilihan format harddisk, Untuk harddisk yang baru dipasang,

saya sarankan Anda pilih Format dengan cara ketiga yakni ‘Format the

partition using the NTFS file system‘ kemudian tekan [Enter]. Pilihan ini

akan memformat Harddisk Anda dengan standar file system NTFS.

Gambar 25. Tampilan untuk memformat harddisk

Sekedar informasi: Pilihan lain yang tersedia adalah:

- Format the partition using the NTFS file system (quick) = memformat

partisi dengan hanya menghapus data yang ada di dalamnya.

Sebaiknya jangan gunakan cara ini jika harddisk masih baru/belum

pernah diformat. Cara ini bisa dilakukan jika harddisk sudah pernah

diformat.

- Format the partition using the FAT file system (Quick) = memformat

partisi dengan tipe FAT dengan cara menghapus data di dalam

harddisk. Cara ini bisa dilakukan dengan aman jika harddisk sudah

diformat.

- Format the partition using the FAT file system = memformat partisi

dengan tipe FAT dengan cara standar. Proses format akan nampak

seperti gambar berikut.

[email protected] Page 56

Gambar 26. Tampilan proses format harddisk

10. Setelah selesai proses format, Windows akan menyalin file yang

dibutuhkan untuk instalasi seperti ilustrasi berikut, tunggu beberapa saat.

Gambar 27. Tampilan proses menyalin file

11. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan

melakukan restart. Untuk mempercepat proses restart, Anda bisa tekan

[Enter].

[email protected] Page 57

Gambar 28. Tampilan restart komputer

12. Saat booting kali ini, tidak perlu menekan tombol apapun. Tunggu saja

hingga tampil gambar berikut.

Gambar 29. Tampilan saat booting

[email protected] Page 58

13. Selanjutnya, Windows akan melanjutkan proses Instalasi seperti berikut.

Gambar 30. Tampilan proses instalasi windows

14. Pada pilihan ini Anda bisa langsung tekan [Next].

Gambar 31. Tampilan proses instalasi windows

15. Ketik Nama Registrasi dan Organisasi yang Anda inginkan, akhiri dengan

menekan [Next].

[email protected] Page 59

Gambar 32. Tampilan nama registrasi dan organisasi

16. Masukkan Serial Number Instalasi Windows. Kemudian akhiri dengan

menekan [Next].

Gambar 33. Tampilan memasukkan serial number.

17. Masukkan Nama Komputer, atau jika Anda tidak ingin melakukan

perubahan langsung tekan next.

[email protected] Page 60

Gambar 34. Tampilan nama komputer

Informasi: Pada Windows XP Professional, akan ditemukan kolom tambahan

berupa password Administrator. Silakan isi sesuai keinginan Anda.

18. Masukkan informasi Waktu dan Tanggal yang tepat. Pilih wilayah waktu

sesuai dengan tempat tinggal. Misalnya untuk wilayah Indonesia bagian

barat, silakan pilih ‘GMT+07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta‘ kemudian

tekan [Next].

Gambar 35. Tampilan informasi waktu

[email protected] Page 61

19. Pilihan ini menampilkan pengaturan jaringan, jika tidak memahami atau

tidak ingin menyeting sekarang, silakan tekan tombol [Next]. Namun

proses menyeting jaringan masih bisa dilakukan saat proses iInstalasi

sudah selesai. Setelah ini, windows akan menyalin semua file instalasi ke

harddisk. Prosesnya cukup lama, setelah proses penyalinan selesai,

Windows akan melakukan restart sekali lagi.

Gambar 36. Tampilan mengatur jaringan

20. Pada tampilan Workgroup or Computer Domain, Tekan tombol [Next].

Gambar 37. Tampilan window tentang resolusi

21. Windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC. Tekan tombol [OK].

Gambar 38. Tampilan windows mendeteksi resolusi

[email protected] Page 62

22. Jika bisa membaca tulisan dalam jendela Monitor Settings dan tulisan di

bawahnya, klik [OK].

Gambar 39. tampilan booting saat windows telah diinstal

23. dibawa masuk ke dalam Windows untuk pertama kali semenjak instalasi.

Silakan tekan tombol [Next].

Gambar 40. Tampilan saat windows telah diinstal

24. Pada tampilan ‘Help protect your PC‘ pilih ‘Not right now‘, dan akhiri

dengan menekan tombol [Next].

[email protected] Page 63

Gambar 41. Tampilan proteksi windows

25. Selanjutnya, komputer akan mengecek koneksi ke Internet, pilih [Skip].

Gambar 42. Tampilan mengecek koneksi internet

26. Pada pilihan aktivasi windows, silakan pilih ‘No, remind me every few

days’, kemudian pilih [Next].

[email protected] Page 64

Gambar 43. Tampilan aktivasi windows

27. Tampilan berikut ini menunjukkan pilihan untuk menambah pengguna

komputer. Silakan masukkan beberapa pengguna yang akan mengakses

komputer. Namun jika satu akun sudah cukup; atau hanya ingin

menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user

kemudian klik [Next].

Gambar 44. Tampilan untuk menambah user

28. Selamat, Instalasi Windows telah selesai, tekan [Finish] untuk mengakhiri

instalasi.

[email protected] Page 65

Gambar 45. Tampilan ucapan terima kasih setelah proses instalasi windows selesai

29. Windows akan melakukan login ke Username yang sudah dibuat.

Gambar 46. Tampilan windows saat akan login

30. Tampilan windows saat pertama kali login..

[email protected] Page 66

Gambar 47. Tampilan window windows setelah login

b. Instalasi Berbasis CLI (Command Line System)

Instalasi Windows berbasis CLI biasanya digunakan menginstall Windows

Recovery Console pada Boot Menu Windows XP. Instalasi ini maksudnya ketika

Windows XP bermasalah, hal ini akan diminta untuk melakukan repair dengan

cara memasukkan CD windows, kemudian Restart untuk Boot dari CD, lalu

masuk kedalam Windows Recovery Console.

Windows Recovery Console mulai ditambahkan pada fitur OS Microsoft

Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003. Fungsi utama dari fitur

ini ialah sebagai alat bantu bagi administrator untuk mengatasi permasalahan

booting pada Windows. Sesuai dengan namanya, antarmuka yang diberikan

merupakan antarmuka berbasis Command line. Jadi, dibutuhkan dasar penguasaan

perintah-perintah DOS apabila ingin memanfaatkan fitur ini.

Dalam hal ini akan dibahas tentang bagaimana cara menambahkan Windows

Recovery Console dada opsi menu booting Windows XP. Hal ini bermanfaat

apabila suatu ketika Windows bermasalah, maka tidak perlu lagi repot-repot

mencari dan memasukkan CD Instalasi Windows karena Windows Recovery

Console sudah terinstall di Hard Drive. Jadi nantinya cukup me-Restart komputer,

tinggal pilih menu untuk masuk kedalam Recovery Console.

[email protected] Page 67

1) Langkah 1

Masukkan CD instalasi Windows. Demi kelancaran proses instalasi, sangat

direkomendasikan CD Instalasi yang dimasukkan memiliki versi yang sama

dengan CD yang dulu digunakan untuk menginstal Windows .

Setelah itu, Klik [Start] -> [Run] lalu ketik: CDROOM-DRIVE-LETTER-ANDA:\i386\winnt32.exe /cmdcons

Jadi misalnya Drive Letter CD Room adalah E: maka ketik: E:\i386\winnt32.exe /cmdcons

Kemudian muncul kotak dialog konfirmasi untuk memastikan apakah komputer

benar-benar akan melakukan Instalasi Windows Recovery Console.

Pilih [Yes] untuk memulai Instalasi.

2) Langkah 2

Jika berhasil, akan muncul kotak dialog pemberitahuan, lalu klik OK.

Kemudian restart komputer. Selesai direstart akan muncul menu Microsoft

Windows Recovery Console pada menu booting Windows XP.

3) Langkah 3

Sekarang mulai memasukkan perintah-perintah yang paling sering

dipergunakan antara lain:

chkdsk /r ------------

Perintah ini akan memeriksa harddisk pada drive yang sedang aktif dari bad sector

lalu otomatis melakukan perbaikan apabila terdapat eror pada Harddisk. Listsvc -------------

Perintah ini akan menampilkan seluruh service dan driver mana saja yang sedang

dijalankan beserta status startup masing-masing. Perintah ini hanya berfungsi

untuk menampilkan saja. Jadi, apabila ingin memanfaatkan perintah ini, maka

dapat digunakan perintah enable atau disable untuk mengaktifkan atau mematikan

Service dan driver yang tampil tersebut.

Perintah dasar untuk enable: enable namaservice [start_type]

[email protected] Page 68

Start_type dalam perintah itu ialah parameter untuk menentukan bagaimana

service akan dijalankan. Macam-macam start_type yang dapat anda pergunakan

antara lain: SERVICE_BOOT_START SERVICE_SYSTEM_START SERVICE_AUTO_START SERVICE_DEMAND_START

Contoh penggunaan perintah enable:

enable namaservice SERVICE_SYSTEM_START

Untuk perintah disable, hampir sama dengan perintah enable. Perintah dasar untuk

disable: disable namaservice [start_type]

Fixboot

------------ Perintah ini berfungsi untuk menulis sebuah Volume Boot Record (VBS) ke

sebuah volume/partisi. VBS merupakan sektor pertama dari media penyimpanan

yang tidak terpartisi atau sektor pertama dari setiap partisi tunggal pada media

penyimpanan yang telah terpartisi. VBS hanya mengandung kode untuk me-load

dan memanggil sistem operasi (atau program lainnya) dalam media atau partisi

yang sama.

Fixmbr

------------

Perintah ini berfungsi untuk menulis sebuah Master Boot Record (MBR) ke

sebuah disk. MBR adalah sebutan untuk sektor pertama dari sebuah hard disk. Di

dalam MBR terdapat kode booting sistem operasi utama, yang dapat membuat

hard disk melakukan proses booting ke sistem operasi. Kode ini disebut juga

dengan Master Boot Code. Selain itu, dalam MBR terdapat tabel partisi yang

berisi daftar partisi apa saja yang terdapat dalam hard disk yang bersangkutan.

Masih banyak perintah-perintah lain yang dapat dimanfaatkan. Jika ingin

mengetahui perintah-perintah apa saja yang dapat pergunakan, ketik HELP.

1.3. Filesystem pada Sistem Operasi Windows

[email protected] Page 69

Berikut ini akan dibahas beberapa file yang banyak digunakan, antara lain :

a. FAT 32 (32-bit file Allocation Table)

Apabila menyimpan suatu file, komputer akan menggunakan satu sistem

file untuk menyimpan file/folder tersebut ke hard disk. Pada versi awal MS-DOS

dan Win 3.11, Windows menggunakan sistem file FAT16. Semenjak ada Win95

OSR 2 dan Win98 kita dapat menggunakan FAT32 apabila ukuran hard disk lebih

dari 2GB sampai dengan 2TB. FAT16 hanya boleh digunakan apabila ukuran hard

disk kurang dari 2GB.

FAT digunakan awal 80-an dan dikenal sebagai file DOS. Pada awalnya

hanya untuk beroperasi pada komputer berkapasitas rendah. FAT mengalami

bermacam evolusi, dimana versi awalnya hanya menyokong komputer

berkapasitas tidak lebih dari 32MB untuk setiap bagian/partisi, kemudian terus

berkembang hingga 528MB dan terus meningkat sampai 2.1GB. FAT32

memungkinkan untuk mendapatkan partisi hard disk yang besar (lebih dari 2 GB),

dengan ukuran cluster yang kecil. Ukuran cluster yang kecil ini dapat menghemat

penggunaan disk space untuk menyimpan data. Cluster adalah sekumpulan sektor

yang saling berhubungan. Sektor dibentuk ketika disk diatur dalam track-track

yang konsentris. Setiap track dibagi menjadi sektor-sektor. Masing - masing

sektor dapat menampung 512 bytes data. Sehingga Ukuran cluster yang kecil ini

dapat menghemat penggunaan disk space untuk menyimpan data.

FAT32 dapat diaplikasikan pada:

• Microsoft Windows 95 OEM Service Release, versions 2, 2.1, 2.5

• Microsoft Windows Edisi Millennium

• Microsoft Windows 98 Edisi 1 & 2

• Microsoft Windows 2000

• Microsoft Windows XP

Keunggulan FAT32

• Menggunakan 32 bits untuk merepresentasikan cluster

• FAT32 menyediakan ukuran drive lebih besar. Ukuran yang disediakan

sampai dengan 2 terabytes, bandingkan dengan FAT 16 yang hanya 2GB.

Microsoft Windows 2000 hanya menyediakan ukuran partisi

[email protected] Page 70

• FAT32 sampai dengan 32 GB.

• FAT32 menggunakan tempat lebih efisien. FAT32 menggunakan ukuran

cluster yang lebih kecil ( 4KB cluster untuk ukuran drive 8 GB), lebih

efisien 10 samapi dengan 15 persen dibandingkan FAT atau FAT16.

Ukuran minimum untuk partisi FAT32 sekitar 260 MB.

• FAT32 lebih kuat dan dapat menampung folder utama dan dapat

menggunakan backup copy dari tabel alokasi file daripada default copy.

Oleh karena itu FAT32 lebih tidak rentan dari kegagalan dibandingkan

FAT16.

• FAT32 lebih fleksibel. Folder utama pada FAT32 adalah rantai grup biasa,

jadi dapat ditempatkan di mana pun pada drive dan tidak ada lagi batasan

jumlah masukan untuk folder. Ukuran partisi FAT32 dapat diubah-ubah,

tapi tidak dapat diimplementasikan pada initial release.

• Dapat mencari direktori asas (root directory) dan menggunakannya

sebagai salinan backup FAT dan ini akan mengelakan komputer dari

bertemunya/ tabrakan antar program (crash).

• Apabila suatu file disimpan atau suatu program diinstall, maka komputer

akan menyimpan semua data mengenai aktivitas tersebut di satu kawasan

kecil dalam harddisk yang dinamakan cluster.

• Semakin kecil ukuran cluster, semakin baik data itu disimpan dan diurus.

Ukuran cluster ditentukan oleh partisi dan partisi ditentukan oleh sistem

file yang ditetapkan pada saat harddisk diformat.

Keterbatasan FAT32

• Microsoft akan mendukung fungsional dari file system FAT32 dalam

membaca error atau kesalahan secara bebas dan menyimpan file-file baik

dalam bentuk nyata (real mode) maupun bentuk terlindungi (protect

mode). Microsoft mendukung fasilitas real dan protected mode termasuk

pada Windows 95.

• Untuk program-program legacy yang tidak akan diinstall pada FAT32 atau

tidak akan menyimpan file-file atau membaca mereka, kita harus

menghubungi pabrik dari software tersebut.

[email protected] Page 71

• Walaupun file system FAT32 mendukung ukuran hard disk sampai 2

terabytes (TB), beberapa hard disk kemungkinan tidak dapat mengisi

partisi yang dapat dinyalakan lebih besar dari 7,8 gigabytes (GB) karena

keterbatasan dari sistem I/O dasar (BIOS) INT13 interface.

b. NTFS (New Technologhy File System)

Pada awal tahun 90-an, Microsoft memutuskan untuk menciptakan sebuah

sistem operasi dengan kualitas tinggi, penampilan menarik, dapat dipercaya dan

aman. Tujuan dari sistem operasi ini adalah sebagai pijakan bagi Microsoft dalam

bisnis yang menguntungkan dan meraih pangsa pasar yang luas.

Pada waktu itu sistem operasi unggulan Microsoft adalah MS-DOS dan

Windows 3.x yang memberikan kekuatan yang diperlukan Microsoft untuk

bersaing dengan sistem UNIX. Namun ada satu kelemahan yang tidak dapat

ditutupi, yaitu kedua sistem operasi tersebut menggunakan FAT file system yang

memiliki kelemahan kurangnya keistimewaan yang dibutuhkan pada sistem

operasi. Kelemahan itu antara lain pada data storage dan manajement, sistem

jaringan komputer, dan environment yang mendukung.

Untuk mengatasi kekurangan pada Windows NT yang merupakan produk

terbarunya, maka Microsoft menciptakan sebuah file system baru, yaitu New

Technology File System disingkat NTFS. NTFS diciptakan dengan memadukan

suatu konsep file system lain, HPFS, yang digunakan pada OS/2 ditambah

teknologi baru hasil temuan Microsoft sendiri.

Keunggulan & Tujuan NTFS

Beberapa tujuan spesifik dari NTFS adalah:

• Reliability:

Satu hal yang penting dari sebuah file system yang serius adalah bahwa file

system tersebut harus dapat pulih kembali dari masalah tanpa kehilangan data

hasil. Disini NTFS mencegah hilangnya data dan memperkecil kesalahan dalam

processing.

• Security dan Access Control:

[email protected] Page 72

Kelemahan dari FAT adalah ketidakmampuan mengontrol akses file atau

folder dari hard disk, sehingga memungkinkan pihak luar untuk mengubah data

pada suatu sistem jaringan.

• Breaking Size Barriers:

Pada sistem FAT dalam hal ini FAT16 tidak dapat mempartisi lebih dari 4GB,

sedang NTFS didesain untuk partisi yang jauh lebih besar.

• Storage Efficiency:

NTFS dapat memperbaiki kelemahan pada FAT16 karena pada sistem ini

memungkinkan terjadinya ketidakefisienan pada penyimpanan kapasitas hard

disk. Untuk itu NTFS menggunakan metode lain dalam alokasi kapasitas hard disk

tersebut.

• Long File Names:

NTFS memungkinkan nama sebuah file hingga 255 karakter, dibandingkan

dengan pada FAT yang hanya dibawah 255 karakter.

• Networking:

Saat ini networking berkembang pesat dengan NTFS memungkinkan

networking dalam skala besar.

• Storage Fault Tolerance:

Data redundant storage methods dapat diterapkan pada NTFS. Hal ini berguna

dalam menjamin dan melindungi jika suatu data/berkas mengalami kerusakan

dengan mengkopi ulang data yang sama dari disk mirror.

• Multiple Data Stream:

NTFS dapat terdiri dari lebih 1 stream. Stream tambahan ini dapat berisi

berbagai jenis data, walau data itu hanya mendeskripsikan berkas atau meta data.

• Unicode Names:

Unicode merupakan paket karakter standar yang digunakan pada NTFS dan

menggantikan karakter older-single byte ASCII. Setiap karakter pada kebanyakan

bahasa yang natural adalah direpresentasikan dengan double-byte number dalam

paket karakter Unicode.

• Improved File Attribute Indexing:

Dalam NTFS juga terdapat kemampuan untuk memberi indeks pada atribut

berkas, fungsinya ialah sebagai penglokasian dan sorting.

[email protected] Page 73

• Data Compression:

Dalam kompresi data metode yang digunakan adalah Lempel-Ziv

Compression. Dengan algoritma ini dipastikan tidak ada data yang hilang pada

proses kompresi.

• Encryption:

NTFS juga menyediakan Encrypted File System atau EFS untuk perlindungan

cryptografic pada berkas atau direktori.

• Reparse Points:

Dalam NTFS, sebuah berkas atau direktori dapat berisi reparse point, dimana

terdapat sekumpulan dari user-defined data.

c. Ext2 (Second File Extended System)

Second Extended File system (Ext2) dirancang oleh Remy Card, sebagai

file sistem yang extensible dan powerful untuk digunakan pada sistem operasi

Linux. Ext2 merupakan File System yang paling banyak digunakan oleh para

pengguna Linux. Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel

Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem

operasi lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang

powerful, yang dapat mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan

mempunyai pelayanan advance features.

Kemampuan dasar EXT2

• File system EXT2 mampu menyokong beberapa tipe file yang standar dari

UNIX, seperti regular file, directories, device special files, dan symbolic

links.

• EXT2 mampu mengatur file-file system yang dibuat dalam partisi yang

besar.

• File system EXT2 mampu menghasilkan nama-nama file yang panjang.

Maximum 255 karakter.

• EXT2 memerlukan beberapa blok untuk super user (root).

d. Ext3 ( Third Extended File System)

[email protected] Page 74

EXT3 merupakan suatu journalled filesystem. Journalled filesystem

didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya. Dengan adanya

journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan

kekonsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang

berkapasitas besar. EXT3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk

digunakan pada sistem operasi Linux. EXT3 merupakan hasil perbaikan dari

EXT2 ke dalam bentuk EXT2 yang lebih baik dengan menambahkan berbagai

macam keunggulan.

Keunggulannya:

Availability :

• EXT3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika

system yang belum dibersihkan mengalami “shutdown”, kecuali pada beberapa

kesalahan hardware yang sangat jarang.

• Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk

dalam suatu cara sehingga file system-nya selalu konsisten.

• Waktu yang diperlukan untuk me-recover ext3 file system setelah system

yang belum dibersihkan dimatikan tidak tergantung dari ukuran file system atau

jumlah file; tetapi tergantung kepada ukuran “jurnal” yang digunakan untuk

memelihara konsistensi. Jurnal dengan ukuran awal(default) membutuhkan sekitar

1 sekon untuk recover (tergantung dari kecepatan hardware).

Integritas Data

• Dengan menggunakan file sistem ext3 kita bisa mendapatkan jaminan

yang lebih kuat mengenai integritas data dalam kasus dimana sistem yang belum

dibersihkan dimatikan (shutdown).

• Kita bisa memilih tipe dan level proteksi yang diterima data. Kita bisa

memilih untuk menjaga agar file system tetap konsisten, tetapi tetap mengijinkan

kerusakan terhadap data dalam file system dalam kasus dimatikannya (shutdown)

system yang belum dibersihkan; ini bisa memberikan peningkatan kecepatan pada

beberapa keadaan.

[email protected] Page 75

• Secara alternatif kita bisa memilih untuk lebih memastikan bahwa data

konsisten dengan bagian dari file system; ini berarti kita tidak akan pernah melihat

“garbage data” pada file-file yang baru ditulis ulang setelah terjadi “crash”.

• Pilihan yang aman yakni menjaga kekonsistenan data sebagai bagian dari

file system adalah pilihan default

Perbandingan EXT2 VS EXT3

- Secara umum prinsip-prinsip dalam EXT2 sama dengan EXT3. Metode

pengaksesan file, keamanan data, dan penggunaan disk pace antara kedua file

system ini hampir sama.

- Perbedaan mendasar antara kedua file system ini adalah konsep journaling

file system yang digunakan pada EXT3.

- Konsep journaling ini menyebabkan EXT2 dan EXT3 memiliki perbedaan

dalam hal daya tahan dan pemulihan data dari kerusakan.

- Konsep journaling ini menyebabkan EXT3 jauh lebih cepat daripada

EXT2 dalam melakukan pemulihan data akibat terjadinya kerusakan.

1.4. Perintah dasar Sistem Operasi Windows

Berikut ini merupakan perintah-perintah dasar pada sistem operasi windows :

COPY

Perintah ini digunakan untuk menyalin atau meng-copy file. Bentuk umum

perintah ini adalah sebagai berikut : Copy [file_asal] [file_tujuan]

Contoh : A:\>copy a:\tugas c:\latdos

Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di

disket ,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos

DEL Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum : Del[nama_file]

Contoh:

C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi

[email protected] Page 76

doc}

DIR

Bentuk umumnya : DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)</l)</c(h)) Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.

1. h /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).

2. h /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).

3. h /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h

(Hidden).

4. h /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:

5. n berdasarkan nama file (alphabet).

6. e berdasarkan tipe file (extension).

7. S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar

8. D berdasarkan tanggal dan waktu

9. untuk mengembalikan instruksi.

10. h /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.

11. h /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.

12. h /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.

13. h /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.

Contoh: C:\>dir

Menampilkan file-file dalam root directory

REN

Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru. Perintah

ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya: REN <nama_file_lama> <nama_file_baru>

Contoh: C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc

VOL

Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari

sebuah disk.

[email protected] Page 77

Contoh: A:\>Vol

TYPE

Digunakan untuk menampilkan file text.perintah ini hanya bisa digunakan untuk

satu file saja dan hanya untuk file text.

Contoh: A:\>type surat.txt {diasumsikan file surat.txt ada di disket}

MOVE

Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat

yang kita inginkan. Instruksi Move selain untuk memindahkan file, juga bisa

mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan. Bentuk Umum: MOVE [drive:] [path] [filename], [drive] [filename[…]] destination Parameter:

[drive:]][path]filename : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-

file yang kita pindahkan.

Contoh: A:\>MOVE A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos

Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive

C:

MD|MKDIR (Make directory)

Untuk membuat direktori baru. Bentuk umumnya yaitu: MD [Nama_direktory]

CD /CHDIR

Change directory (CD) atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk

pindah directory atau mengubah directory aktif.

DATE

Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos. Bentuk/format pengisiannya

adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.

[email protected] Page 78

CLS

Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer

komputer.

VER Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.

Contoh: C:\>ver

2. SISTEM OPERASI LINUX

Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna

internet dan komunitas tertentu yang memiliki hobby untuk mencoba software-

software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu

sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di

berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem

operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi

secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan

Novell.

Sistem operasi Linux diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds,

yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-

sama dengan Kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan

sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter,

editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP

dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable),

termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di

seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform

baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam

kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang

sendiri.

2.1. Perbedaan mendasar linux

[email protected] Page 79

Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah

harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali

tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang

lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code

Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung

dalam pengembangannya. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor

perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan

lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement

(NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk

melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.

Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat

suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini

termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin

termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.

2.2. Perbandingan linux dengan sistem operasi lainnya

Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya

diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada

level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau

Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan

yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding

UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu

tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem

yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86

dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga

MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan

sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network,

program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux. MSWindows

menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan

networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS. Windows

NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows

NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-

[email protected] Page 80

DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak

sebanding dengan harga yang harus dibayar. Sistem operasi Apple untuk

Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari

sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga

kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya.

Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

2.3. Sejarah linux

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang

bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang

diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh

Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991.

Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux,

yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again

Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang

sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan

bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem

operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial

(misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang

sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh

beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan,

pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan

cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux

dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia,

sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation

GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard

dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk

keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program

editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu

Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi

seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan

dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel

[email protected] Page 81

Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-

program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada

banyak sekali distro Linux, diantaranya :

RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat

merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan,

meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian

menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.

Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.

Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal

penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun

aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti

stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source

sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini

alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware

4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.

SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup

Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana

instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk

pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux

bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.

WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS

(WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux

dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan

masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.

2.4. Kelebihan Linux

Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX

dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah

[email protected] Page 82

beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program

dan file-file Linux/UNIX :

• Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada

beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX

memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device

hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan

dalam harddisk atau disket.

• Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke

dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.

• Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program,

proses dan file.

• Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.

• Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam

kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking

sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan

banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.

• Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu

sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari

satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga

mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan

komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih

dari satu user masuk ke dakam sistem.

2.5. Bagian sistem operasi

Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan

beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang

mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses,

pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan

sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system

call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan

yang dibutuhkan oleh sistem operasi.

[email protected] Page 83

Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas

kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan

program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi

dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk

menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan program sistem

dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.

2.6. Bagian penting kernel linux

Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen

proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers,

manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah

manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani

daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer

cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan

proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis

hardware yang didukung.

2.7. Instalasi Linux

a. Instalasi Berbasis GUI

Sebelum meng-install Ubuntu pada BIOS harus di set Boot Device

Priority-nya dulu, dalam menginstall Ubuntu Boot Device Priority harus di

arahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai

standar sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2.

Ketika mem-booting pertama kali tekan F2 atau del untuk masuk BIOS,

penekanan harus dilakukan dengan cepat, sebab bila tidak komputer akan masuk

ke OS di harddisk. Berikut adalah tampilan BIOS.

[email protected] Page 84

Gambar 48. Tampilan BIOS

Kemudian simpan konfigurasinya dan Kemudian reboot ulang

Gambar 49. Tampilan saat booting pertama diarahkan ke CD ROOM

Setelah booting dilakukan dari CD room, Langkah berikutnya adalah

masukkan CD Linux. Pada instalasi berikut, digunakan Linux Ubuntu 9.04.

Kemudian akan muncul layar ubuntu 9.04. (Perhatikan perintah dibawahnya : F1,

F2, F3, F4, F5, F6)

[email protected] Page 85

Gambar 50. Tampilan memilih bahasa selama proses instalasi

Gambar di atas adalah menanyakan tentang bahasa apa yang akan

digunakan selama instalasi berlangsung, yang dilakukan dengan menekan F2.

Pada instalasi ini, dipilih dengan bahasa Indonesia. Kemudian muncul gambar

sebagai berikut.

Gambar 51. Tampilan linux Ubuntu

Untuk melanjutkan proses instalasi klik Instal Ubuntu. Kemudian muncul

tampilan seperti berikut.

[email protected] Page 86

Gambar 52. Tampilan persiapan instalasi linux ubuntu

Tunggu beberapa menit, maka muncul tampilan berikut.

Gambar 53. Tampilan memilih bahasa yang akan digunakan dalam sistem operasi

Tahap di atas adalah tahap pemilihan bahasa yang akan digunakan dalam

SO linux Ubuntu 9.04. Jika dipilih ‘english’ maka linux yang anda gunakan akan

berbahasa inggris. Tapi dalam contoh instalasi ini dipilih bahasa indonesia.

Kemudian klik foward, muncul layar seperti berikut.

[email protected] Page 87

Gambar 54. Tampilan memilih zona

Gambar di atas adalah menanyakan zona (wilayah instalasi).

Gambar 55. Tampilan beberapa pilihan daerah

Tentukan terlebih dahulu daerahnya kemudian pilih kotanya. Coba

perhatikan gambar di atas, pada instalasi ini zona yang dipilih adalah Asia dan

kota dipilih Jakarta. Kemudian klik forward sehingga muncul gambar berikut.

[email protected] Page 88

Gambar 56. Tampilan standarisasi keyboard yang akan digunakan

Gambar di atas adalah menanyakan standarisasi keyboard. Jika ingin

memilih sesuai pilihan sendiri, silakan centang ’Pilih sendiri’ kemudian pilih

standarisasi yang diinginkan. Akan tetapi dalam instalasi ini dipilih ’Pilihan yang

disarankan : USA’. Setelah itu klik forward. Maka muncul tampilan berikut.

Gambar 57. Tampilan menentukan disk

Tampilan di atas adalah mempersiapkan disk yang akan digunakan untuk

linux. Jika ingin menggunakan seluruh disk, silakan pilih ’Gunakan seluruh disk’

namun jika tidak (ingin menentukan partisi sendiri, silakan pilih ’Tentukan parisi

secara manual (advance)’. Dalam instalasi ini dipilih menentukan partisi sendiri.

Berikut adalah tampilannya.

[email protected] Page 89

Gambar 58. Tampilan mempersiapkan disk Berikut adalah tampilan mempersiapkan partisi.

Gambar 59. Tampilan mempersiapkan partisi Jika ingin membatalkan perubahan partisi, silakan pilih ‘Membatalkan

perubahan pada partisi’. Jika ingin membuat partisi baru, silakan pilih ’Daftar

Partisi Baru’. Pada instalasi ini dipilih membuat partisi baru (Klik Daftar Partisi

Baru). Kemudian klik ’Teruskan’ maka muncul tampilan berikut.

[email protected] Page 90

Gambar 60. proses akan membuat partisi Klik pada ruang bebas, sehingga muncul tampilan berikut.

Gambar 61. Membuat partisi

Coba lihat tampilan di atas, Disk yang bebas adalah 8589 MB (sekitar 8

GB). Tetapi dalam linux bisanya disisakan 1000 MB untuk digunakan sebagai

memori swap yaitu sebuah disk yang secara non permanen, dipakai untuk

menyimpan program atau sebagian program yang berjalan pada memori. Sehingga

memori primer yang digunakan adalah 7589.

[email protected] Page 91

Gambar 62. Menentukan memori primer Klik OK kemudian tunggu beberapa saat untuk memproses partisi baru

Gambar 63. Proses membuat memori primer

Lihat tampilan di atas, memori primer (ext3) sudah berubah menjadi 7591

(7.1 GB) dan yang masih tersisa adalah 995 MB yang akan digunakan sebagai

memori swap.

Gambar 64. Membuat memori swap

[email protected] Page 92

Untuk membuat memori swap, klik pada ruang kosong (995). Sehingga muncul

tampilan seperti gambar di atas. Untuk jenis partisi, pilih Logikal dengan ukuran

995 kemudian pilih ’ruang swap’ pada pilihan ’Gunakan sebagai’. Klik Ok dan

tunggu proses beberapa saat kemudian, sehingga muncul tampilan sebagai berikut.

Swap Swap

Gambar 65. Tampilan pembagian memori primer dengan swap Setelah tahap partisi selesai, klik foward. Lanjut ke tahap berikutnya yaitu dengan melengkapi beberapa pertanyaan berikut.

Gambar 66. Tampilan user name dan password Pada tahap ini, biasanya akan diminta memasukkan sandi sebanyak 8

karakter, jika kurang dari 8 karakter, maka sistem akan mengkonfirmasi ke anda

apakah akan tetap menggunakan sandi 8 katakter atau tetap dengan sandi yang

telah anda masukkan.

SwapPrimer

[email protected] Page 93

Jika semua data telah diisi, maka klik foward. Sehingga muncul tampilan

berikut.

Gambar 67. Tampilan linux siap untuk diinstal

Tampilan di atas hanyalah sebuah konfirmasi dari apa yang sudah diisi pada

tahap sebelumnya. Klik forward, maka proses instalasi akan berlangsung.

Gambar 68. Tampilan proses menginstal

Setelah proses instalasi selesai, muncul tampilan berikut.

Gambar 69. Proses instalasi selesai

[email protected] Page 94

Klik ‘restart sekarang’. Setelah dijalankan, muncul tampilan linux ubuntu

9.04 sebagai berikut.

Gambar 70. Tampilan Linux setelah diinstal Setelah muncul tampilan di atas, tunggu beberapa saat, maka akan muncul

tampilan sebagai berikut.

Gambar 71. Tampilan memasukkan user name Masukkan Username dan Password sesuai dengan apa yang dimasukkan saat

instalasi.

[email protected] Page 95

Gambar 72. Tampilan memasukkan password Jika Username dan Password yang dimasukkan benar, maka akan muncul

tampilan berikut.

Gambar 73. Tampilan window Linux Ubuntu 9.04

Silakan jalankan program sistem operasi linux ubuntu 9.04 yang telah terinstal.

2.8. Filesystem linux

a. Struktur direktori linux

Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan

standar direktori pada banyak distro Linux. Direktoridirektori tersebut antara lain :

[email protected] Page 96

Direktori Isi /bin Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh

seluruh user baik user biasa maupun super user /boot Berisi file-file yang digunakan untuk booting linux termasuk

kernel image /dev Berisi file sistem khusus yang merupakan refleksi device

hardware yang dikenali dan digunakan sistem /etc Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh

diubah oleh super user /home Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home

untuk user biasa dan aplikasi tertentu /lib Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja

kernel Linux /mnt Direktori khusus yang disediakan untuk mounting

(mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori

/proc Berisi file sistem khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat

/root Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)

/sbin Sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem

/tmp Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan

/usr Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user

/var Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi

b. Struktur data kernel

Saat kernel melakukan sebuah proses, data-data proses tersebut disimpan

secara periodik dalam bentuk file-file. Untuk melihat data-data kernel tersebut,

maka file-file yang dimaksud harus di parsing setiap saat karena datanya yang

dinamis. Cara termudah yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan

perintah cat.

Syntax : cat <file_system_yang_di_maksud>

File-file ini tersimpan dalam direktori-direktori yang disimpan terstruktur dalam

direktori /proc.

[email protected] Page 97

Direktori atau File Isi /proc/[nomor] Di dalam proc terdapat directory yang dinamakan

dengan nama nomor-nomor. Nomor-nomor ini dinamakan sesuai dengan PID-nya

/proc/cpuinfo File ini berisi tentang segala sesuatu dari CPU info dan arsitektur dari system, untuk setiap arsitektur yang berbeda akan mempunyai daftar yang berbeda pula.

/proc/devices Daftar dari devices yang ada di system. Ini dapat digunakan oleh MAKEDEV script untuk konsistensi terhadap kernel.

/proc/dma Daftar dari dma (direct memory access) channel yang digunakan

/proc/filesystems Daftar dari filesystem yang didukung oleh kernel. /proc/interrupts Daftar ini berisi jumlah dari interrupt berdasarkan

IRQ pada mesin i386. /proc/ioports Daftar yang berisi input output (I/O) port yang

sedang digunakan. /proc/kcore File ini merupakan pseudo file yang besarnya

disesuaikan dengan memory fisik yang dipunyai mesin.

/proc/kmesg Berisi tentang kernel log message yang digunakan oleh klogd dalam melog setiap pesan dari kernel.

/proc/ksyms File ini mengandung kernel definisi simbol yang digunakan oleh modules tools untuk melink secara dynamic, dan mengikat modul-modul yang dapat diload.

/proc/loadavg Jumlah beban rata-rata yang memberikan daftar proses yang sedang berjalan ataupun dalam keadaan queue dalam interval waktu 1,5 dan 15 menit.

/proc/locks File ini berisi daftar dari file yang di lock. /proc/meminfo File ini digunakan oleh free untuk melaporkan

jumlah memory yang bebas dan yang sedang digunakan (baik fisik maupun swap) dari system

/proc/modules Daftar dari modul-modul yang di load ke sistem. /proc/net/ Direktori ini berisi pseudo-files yang berisi status

dari beberapa bagian dari layer network. /proc/pci File ini berisi daftar tentang semua PCI device yang

ditemukan selama inisialisasi kernel berikut konfigurasinya.

/proc/scsi/ Direktori yang berisi tentang midlevel pseudo files dan berbagai directory yang berisi low level scsi driver.

/proc/self/ Direktori ini mengacu kepada proses akses ke /proc filesystems dan identik dengan directory /proc yang dinamakan oleh PID dari proses yang sama.

/proc/stat Kernel/system statistic

[email protected] Page 98

/proc/sys Direktori ini berisi sejumlah file dan subdirectory yang berhubungan dengan variabel kernel.

/proc/uptime File ini berisi dua kelompok angka, angka dari uptime system (s), dan waktu yang dihabiskan dalam idle proses (s).

/proc/version Berisi string yang mengidentify versi kernel yang sedang digunakan.

c. Pengenalan device

Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila nantinya

device-device ini perlu untuk di akses maka kita tinggal melihat isi dari /dev

berikut adalah tabel dari penamaan device di linux : Disk dan Harddisk

Nama file Nama Device /dev/fd0 Drive floppy pertama /dev/fd0 Drive floppy pertama /dev/fd1 Drive floppy pertama /dev/hda HD bus AT pertama /dev/hda1 - /dev/hda15 Partisi-partisi dari HD bus AT pertama /dev/sda HD SCSI pertama /dev/sda1 - /dev/sda15 Partisi-partisi dari HD SCSI pertama /dev/sdb HD SCSI kedua /dev/sdc HD SCSI ketiga

Drive CD ROM

Nama file Nama Device /dev/cdrom Link ke cdrom yang digunakan /dev/aztcd CD-ROM Aztech CDA268-01 /dev/cdu535 Sony CDU-535 CD-ROM /dev/cm2206cd Philips CM206 /dev/gscd0 CD-ROM Goldstar R420 /dev/hda - /dev/hdd ATAPI IDE CD-ROM /dev/lmscd CD-ROM Philips CM 205/250/206/260 /dev/mcd Mitsumi CD-ROM /dev/sbpcd0 - /dev/sbpcd3 CD-ROM pada SoundBlaster /dev/scd0 - /dev/scd1 Drive CD-ROM SCSI /dev/sonycd CD-ROM Sony CDU 31a /dev/sjcd CD-ROM Sanyo /dev/optcd CD-ROM Optics Storage

[email protected] Page 99

Tape

Nama file Nama device /dev/rmt0 SCSI streamer pertama dengan pemutar balik (rewinding)

otomatis. /dev/nrmt0 SCSI streamer pertama tanpa pemutar balik /dev/ftape Floppy streamer dengan pemutar balik otomatis /dev/nftape Floppy streamer tanpa pemutar balik otomatis

Mouse

Nama file Nama device /dev/mouse Link (kaitan) ke mouse yang digunakan /dev/atibm Mouse dengan bus dan kartu grafis ATI /dev/logibm Mouse logitech dengan sistem bus /dev/inportbm Mouse PS/2 dengan sistem bus

Modem

Nama file Nama device /dev/modem Link ke port COM pada modem yang dihubungkan

Interface Serial

Nama file Nama Device /dev/ttyS0 - /dev/ttyS3 Interface serial 0 hingga 3 /dev/cua0 - /dev/cua3 Interface serial 0 hingga 3 (untuk modem

hubungan keluar) Port Paralel

Nama file Nama device /dev/lp0 - /dev/lp2 Interface paralel 0 hingga 2

Khusus

Nama file Nama device /dev/null Data apapun (data bin) akan di”telan” /dev/tty1 - /dev/tty8 Konsol virtual /dev/zero Menghasilkan keluaran bilangan dengan

byte null

[email protected] Page 100

2.9. I/O dan Perintah Dasar Linux

a. Pengenalan direction dan pipe

Direction

Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan output

dari sebuah proses untuk disimpan ke file lain (Output Redirection) atau

sebaliknya menggunakan isi dari file sebagai input dalam suatu proses (Input

redirection). Komponen-komponen dari redirection adalah <, >, < <, > >

Untuk lebih jelas nya akan di berikan contoh untuk masing-masing redirection :

• Output Direction

Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux. Syntax-nya sbb : $ cat > <namafile> Contoh : Membuat File dengan nama test antoro@drutz:~$ cat > test ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ ^D Melihat isi file test antoro@drutz:~$ cat test ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ antoro@drutz:~$ Penambahan untuk file test antoro@drutz:~$ cat > > test baris ini tambahan dari yang lama... ^D Melihat kembali isi file test setelah ditambahkan beberapa kata antoro@drutz:~$ cat test ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... antoro@drutz:~$ Disini kita melihat bahwa output dari perintah cat akan di belokkan (redirect) ke sebuah file dengan nama test.

• Input Direction

[email protected] Page 101

Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang

akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan mencoba mengirimkan mail ke diri

sendiridengan isi mail berasal dari file test tadi antoro@drutz:~$ mail antoro < test Sekarang kita lihat mail yang telah dikirim tadi dengan perintah sbb : antoro@drutz:~$ mail Mail version 8.1 6/6/93. Type ? for help. "/var/spool/mail/antoro": 1 message 1 new N 1 [email protected] Thu Nov 9 14:51 14/525 & 1 Message 1: From [email protected] Thu Nov 9 14:51:12 2000 Delivered-To: [email protected] To: [email protected] Date: Thu, 9 Nov 2000 14:51:12 +0700 (JAVT) From: [email protected] (/me) ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... & q antoro@drutz:~$ Isi dari file test di jadikan sebagai input dari proses yang kita lakukan yaitu proses pengiriman mail.

Pipeline

Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk memberikan input dari suatu proses dari output proses yang lain. Misalkan sebagai contoh : Sebelum kita gunakan pipeline antoro@drutz:~$ find * dead.letter mbox test Setelah kita gunakan pipeline antoro@drutz:~$ find * | grep test test antoro@drutz:~$ Pada contoh pipeline di atas, mempunyai arti bahwa output dari perintah find menjadi input dari perintah grep yang kemudian hanya mengambil kata "test" dari output find.

b. Shell (Bash Command)

Shell adalah sebuah program yang membaca input standar yaitu keyboard.

Ketika kita mengetikkan sesuatu di keyboard maka shell akan menafsirkan apa

[email protected] Page 102

yang kita ketikkan. Sebagai contoh apabila kita ketikkan ls pada shell dan ls

ternyata merupakan program yang dapat di eksekusi maka shell akan menjalankan

program tersebut.

Misal : antoro@drutz:~$ ls test antoro@drutz:~$ hello bash: hello: command not found antoro@drutz:~$ Kita dapat melihat bahwa ketika ls kita ketikkan maka program ls

dijalankan, sedangkan apabila kita jalankan hello dan karena memang tidak

ada program hello maka shell tidak dapat mengeksekusinya.

Berikut ini diuraikan beberapa jenis-jenis shell :

Jenis shell yang digunakan di unix maupun linux banyak macamnya, tetapi dilihat

dari segi kuantitas pemakainya shell yang banyak dipakai adalah sebagai berikut :

Bourne shell (sh)

C shell (csh)

Korn shell (ksh)

Bourne Again shell (bash)

Yang paling banyak di gunakan adalah bash, dimana bash ini merupakan

pengembangan dari sh dan ksh. Mayoritas distribusi linux saat ini

menggunakan bash sebagai default shell-nya.

c. Perintah-perintah dasar dalam linux

cat Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout) Syntax :

[email protected] Page 103

$ cat <namafile> Contoh : antoro@drutz:~$ cat test ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain. Syntax : $ cat file1 file2 file3 > file4 clear Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar Syntax : $ clear cp Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file. Syntax : $ cp [option] file /dir/path/ Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan : $ cp --help cut Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom Syntax : $ cut [option] file Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-7 antoro@drutz:~$ cut -c 1-7 test ini han heheheh baris i antoro@drutz:~$ cat test ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... antoro@drutz:~$ Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 - 7 find Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori. Syntax : $ find /path [option] Contoh : antoro@drutz:~$ find . -name te* ./test

[email protected] Page 104

antoro@drutz:~$ grep Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu Syntax : $ grep [option] "data" file Contoh : antoro@drutz:~$ grep "ini" test ini hanya sebuah test dari output redirection baris ini tambahan dari yang lama... antoro@drutz:~$ ln Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain Syntax : $ ln -s /path/to/source target Contoh : antoro@drutz:~$ ln -s test uji antoro@drutz:~$ ls -l total 2 -rw-r--r-- 1 antoro antoro 102 Nov 9 14:11 test lrwxrwxrwx 1 antoro antoro 4 Nov 10 03:21 uji -> test antoro@drutz:~$ Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test locate Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb. Syntax : $ locate <something> Contoh : antoro@drutz:~$ locate uji /home/antoro/uji antoro@drutz:~$ ls Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atributatribut filenya. Syntax : $ ls [option] /directory Contoh : antoro@drutz:~$ ls /home/antoro test uji antoro@drutz:~$ mkdir

[email protected] Page 105

Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna

untuk membuat sebuah directory.

Syntax : $ mkdir <namadir> mv Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS) Syntax : $ mv file1 file2 rm dan rmdir Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan mdir Syntax : $ rm <namafile> $ rmdir <namadirectori> tail Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file. Syntax : $ tail [option] <namafile> Contoh : antoro@drutz:~$ tail test ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... antoro@drutz:~$ Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-[nilai]. Misal : antoro@drutz:~$ tail -2 test hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... antoro@drutz:~$ mount Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan. Syntax : $ mount [option] /dev/<devicefile> /path/to/mountdir Contoh : $ mount /dev/hda1 /mnt/disk ps

[email protected] Page 106

Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya. Syntax : $ ps [option] kill Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk

mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu

proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk

mematikan proses yang sedang berjalan.

Syntax : $ kill <nomor-prosesnya> adduser, passwd dan userdel Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user.

adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin. Kemudian setelah

ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah

passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di mesin.

Untuk menjalankan perintah-perintah ini diperlukan root priviledge.

Syntax : # adduser <namauser> # passwd <namauser> # userdel [-r] <namauser>

c. Rangkuman

Windows dan Linux merupakan sistem operasi yang dapat diterapkan

pada beberapa merk komputer. Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis GUI (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line.

Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking. Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code yang dikembangkan secara open source.

Penting!!!!

[email protected] Page 107

d. Tugas

1. Praktikkan instal Windows XP serta cobalah perintah-perintah DOS

2. Praktikkan instal Linux ubuntu 9.04 serta cobalah perintah-perintahnya melalui

terminal.

e. Lembar Kerja

1. Buat laporan praktikum instalasi Windows XP

2. Buta laporan praktikum instalasi Linux ubuntu 9.04

[email protected] Page 108

BAB III EVALUASI

A. PERTANYAAN

1. Sebutkan dan jelaskan komponen dasar dari struktur sistem komputer.

2. Jelaskan sasaran Operating system .

3. Jelaskan perbedaan memori utama dengan memori sekunder, dan berikan

masing- masing 2 contoh ?

4. Jelaskan fungsi dan peranan dari Operating system pada proses manajemen

memori?

5. Implementasikan fungsi dan peranan Operating system pada proses

manajemen memori dalam konsep subak ?

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Proctection ?

7. Lakukan Instalasi windows XP dikomputer Anda serta cobalah sintak-sintak

dasar di DOS. Kumpulkan laporan praktikumnya.

8. Lakukan Instalasi Linux Ubuntu 9.0 dikomputer Anda serta cobalah sintak-

sintak dasar di terminal linux Ubuntu 9.0. Kumpulkan laporan praktikumnya.

B. KUNCI JAWABAN EVALUASI

1. Komponen dasar struktur komputer terdiri dari :

a. Perangkat keras (hardware), yaitu komputer itu sendiri

b. Perangkat lunak (software), yaitu program-program aplikasi

c. Pengguna / user (brainware), yaitu semua pihak yang bertanggung jawab

dalam pengembangan sistem, dan penggunaan sistem.

2. Pada dasarnya sasaran yang ingin dicapai operating system adalah :

• Kenyamanan : operating system memberikan kenyamanan bagi user

dalam pemanfaatan sumber daya perangkat keras komputer.

• Efisiensi : operating system mengelola seluruh sumber daya perangkat

keras komputer secara efektif dan efisien, bagi seluruh user.

[email protected] Page 109

• Berevolusi : operating system hendaknya dibangun untuk memudahkan

pengembangan-pengembangan sistem perangkat lunak yang baru.

Operating system merupakan wadah implementasi pembangunan

perangkat lunak-perangkat lunak selanjutnya.

3. Memori utama

a. Mempunyai akses ke prosesor lebih cepat dibandingkan dengan memori

sekunder

b. Berisfat volatile

c. Mempunyai ukuran lebih kecil dari memori sekunder

Memori sekunder

a. Mempunyai akses ke prosesor lebih lambat dibandingkan dengan memori

utama

b. Berisfat non volatile

c. Mempunyai ukuran lebih besar dari memori sekunder

4. Operating system merupakan penanggung jawab untuk aktivitas yang

berhubungan dengan manajemen memori :

a. Menjaga track bagian memori yang sedang digunakan.

b. Menentukan proses-proses mana yang harus diload ke dalam memori

ketika ruang memori sudah tersedia.

c. Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori sebanyak yang

dibutuhkan.

5. Dalam konsep subak Sistem dan organisasi subak bertanggung jawab atas

aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen sumber daya kolektif

Subak seperti :

a. Menjaga jalur air dan pembagian pemakaiannya

b. Memilih aktivitas pola tanam dan upacara agama

c. Mengatur proses peminjaman / transfer lahan dan air antar anggota

Subak

[email protected] Page 110

AirDam

Jalur IrigasiPura Subak

Penjadwalan WaktuTanam

Managemen Air

Sinkronisasi

ManagemenPerangkat Hidraulik

Resource Sharing Resource Protection

Subak

6. Yang dimaksud dengan proctection adalah mekanisme untuk mengontrol

akses atas program, proses, atau user terhadap sumber daya yang didefinisikan

oleh sebuah sistem komputer

C. KRITERIA KELULUSAN

Syarat lulus nilai minimal 75 atau KKM (kriteria ketuntasan minimal) nya

adalah 75. Dengan skor nilai adalah sebagai berikut.

Nilai akhir = (30% X nilai teori) + (70% X nilai praktek)

Syarat lulus nilai minimal 75 atau KKM (kriteria ketuntasan minimal) nya

adalah 75.

[email protected] Page 111

BAB IV PENUTUP

Demikianlah modul pembelajaran PENGENALAN OPERATING SYSTEM .

Materi yang telah dibahas dalam modul ini masih sangat sedikit. Hanya sebagai

dasar saja bagi peserta didik untuk belajar lebih lanjut. Diharapkan peserta didik

memanfaatkan modul ini sebagai motivasi untuk menguasai konsep operating

system lebih jauh, sehingga implementasinya dapat dilakukan lebih maksimal.

Sebab penguasaan konsep akan berpengaruh dalam memaksimalkan

implementasi praktikumnya.

Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta

evaluasi maka berdasarkan kriteria penilaian, peserta didik dapat dinyatakan lulus/

tidak lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat melanjutkan ke pelajaran

berikutnya yaitu tentang perintah – perintah di linux dalam hal ini adalah linux

untuk server. Sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka peserta didik harus

mengulang modul ini.