Upload
agusnurcahyo
View
348
Download
33
Embed Size (px)
Citation preview
Hal : 1
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
SARANA DAN FASILITASSERTA PENGAWASANOPERASI SPBE/SPPBE
Oleh : Hepi Achmad FauziNIP 19730706 200502 1 001
Hal : 2
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
SARANA DAN FASILITASSERTA INSPEKSI SPBE/SPPBE
Pengawasan atau inspeksi terhadap SPBE/SPPBE mengacu kepada Pedoman
Teknis Instalasi Pengisian, Transportasi, Penanganan dan Penggunaan serta
Pemeriksaan Berkala Tabung LPG yang dikeluarkan oleh Direktorat Teknik dan
Lingkungan Minyak dan Gas Bumi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Adapun aspek-aspek yang di awasi sebagai berikut :
a. Operasi Instalasi Pengisian Elpiji
b. Pemeliharaan Tabung Elpiji
c. Transportasi Elpiji
d. Inspeksi Berkala Tabung Elpiji
Dalam pedoman tersebut mengacu kepada standar-standar yang digunakan dalam
operasi minyak dan gas bumi seperti ASME, API, SNI dan lain-lain. Seorang pengawas
SPBE/SPPBE yang ditunjuk harus memahami pedoman ini dan diharapkan selalu
meningkatkan kompetensinya dalam kegiatan inspeksi industri minyak dan gas bumi.
4.1. Operasi Instalasi Pengisian Elpiji
Dalam operasi instalasi pengisian elpiji ini pengawasan yang dilakukan meliputi :
4.1.1. Operasi Penerimaan Elpiji.
Yang dimaksud dengan operasi penerimaan elpiji adalah suatu operasi
penerimaan elpiji dari produsen penghasil elpiji kepada stasiun pengisian bulk
elpiji. Hal-hal yang perlu diamati dalam operasi penerimaan elpiji sebagai
berikut:
Kualifikasi Personil
Personil yang melakukan kegiatan penerimaan, harus cakap dalam
penerimaan tentang produk elpiji dan mengetahui bahayanya yang didapat
dari pelatihan dari instansi terkait dan juga memiliki sertifikat yang masih
berlaku yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.
Hal : 3
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
Fasilitas Penerimaan Elpiji
Fasilitas penerimaan elpiji adalah fasilitas dan peralatan yang dapat
mendukung jalannya proses operasi penerimaan elpiji dengan Skid Tank atau
tabung elpiji yang berkapasitas 0,5 liter sampai 150 liter. Skid Tank adalah
Kontainer dengan kapasitas di atas 1000 lb kapasitas air yang dipergunakan untuk
mengangkut LPG sebagai sebuah paket dan dapat dipasang atau dilepas di atas
kendaraan pengangkut, seperti truk atau trailer.
Adapun fasilitas-fasilitas penerimaan Elpiji meliputi :
a. Fasilitas penerimaan dengan tangki timbun
Fasilitas tangki timbun dirancang untuk tekanan tinggi. Spesifikasi tangki
timbun yang terkait dengan tekanan operasi ditetapkan dalam ASME Section
VIII ”Pressure Vessel Code”.
Gb 4.1. Tangki Timbun Elpiji
Fasilitas penerimaan LPG dengan tangki timbun meliputi :
• Kompresor
• Pompa
• Valve (kerangan)
• Pressure relief valve
• Pipa atau selang
• Level gauge
• Manometer
• Alat keselamatan dan keamanan kerja
Hal : 4
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
b. Fasilitas penerimaan dengan Skid Tank
Skid tank yang digunakan berukuran 1 ton s/d 14 ton
Gb. 4.2. Skid Tank
Fasilitas penerimaan LPG dengan skid tank meliputi :
• Pipa atau selang
• Quick coupling
• Valve (Kerangan)
• Stronner
• Pompa
• Manometer
• Grounding cable
• Level gauge
• Alat timbang
• Peralatan segel
• Alat pemadam api
c. Fasilitas penerimaan LPG dalam tabung LPG
Fasilitas penerimaan tabung LPG dengan kapasitas air 0,5 liter s/d
150 liter WC (Water Capacity). Fasilitas untuk penerimaan tabung
LPG terdiri dari :
• Forklift.
• Palet
• Rubber
Hal : 5
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
Seorang pengawas yang bertugas mengawasi penerimaan Elpiji harus
mengawasi proses penerimaan Elpiji dari sebelum penerimaan, selama
penerimaan dan setelah penerimaa, adapun prosedurnya ada di dalam buku
pedoman teknis yang dikeluarkan oleh Ditjen Migas, Kementrian ESDM
(Lampiran)
4.1.2. Operasi Penanganan dan Penimbunan Elpiji
Yang dimaksud dengan penanganan dan penimbunan elpiji adalah proses
setelah penerimaan elpiji yang mana hasil elpiji disimpan di dalam tangki
timbun sebelum dilakukan pengisian ke tabung-tabung elpiji. Hal-hal yang perlu
diamati dalam operasi penanganan dan penimbunan elpiji sebagai berikut :
Kualifikasi Personil
Personil yang melakukan kegiatan penerimaan, harus cakap dalam operasi
penanganan dan penimbunan elpiji dan mengetahui bahayanya yang didapat
dari pelatihan dari instansi terkait dan juga memiliki sertifikat yang masih
berlaku yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.
Fasilitas penimbunan
Yang dimaksud dengan fasilitas penimbunan adalah fasilitas yang digunakan
guna menunjang kegiatan operasi penanganan dan penimbunan LPG.
Fasilitas penimbunan LPG minimal terdiri dari :
a. Gudang penimbunan
Gudang yang digunakan untuk menimbun LPG dalam tabung bertujuan
untuk melindungi tabung LPG dari pengaruh cuaca (panas dan hujan).
Beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan untuk bangunan gudang
penimbunan adalah sebagai berikut :
Gb 4.3. Gudang Penimbunan Elpiji
Hal : 6
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
- Konstruksi harus terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar untuk
rangka bangunan, sedangkan dinding bisa terbuat dari asbes atau tanpa
dinding, dengan lantai yang menggunakan bahan yang tidak menimbulkan
percikan api misalnya kayu, beton dilapis dengan flinkote.
- Jarak gudang dengan lokasi sumber api sesuai dengan Standard Institute
Petroleum Marketing Safety Code.
- Dasar atau lantai gudang selain padat juga dibuat lebih tinggi (setinggi
lantai bak truk/pengangkut) untuk memudahkan pemasukan dan
pengeluaran tabung LPG dari dan ke kendaraan pengangkut.
- Sistem ventilasi bagian bawah harus cukup baik.
b. Sistem listrik
Instalasi peralatan listrik yang dimaksud adalah penyalur petir,
grounding/bounding cable, penerangan, alat telekomunikasi dan instrumentasi
serta sistem peringatan awal yang sesuai dengan IP Electrical Safety Code.
a. Sistem hidran
Air diperlukan untuk memproteksi area skid tank dan gudang penimbunan dari
bahaya api. Untuk penyediaan air ini bisa dilakukan dengan sistem hidran,
mobile, fixed monitor dan fixed spray system.
b. Alat pemadam
Harus dilengkapi dengan jenis racun api BCF, Dry Chemical Powder yang
cocok untuk kebutuhan LPG. Untuk setiap luas lantai 230 m2 tersedia minimal
4 buah serbuk kimia kering.
c. Area parkir
Area parkir yang tersedia harus memadai sehingga untuk mobil truck yang
mengangkut LPG termasuk skid tank dapat parkir paling sedikit berjarak 50 ft
( 15 m ) dari bangunan-bangunan seperti bengkel, rumah-rumah, sekolah dan
tempat keramaian yang berjarak paling sedikit 22,5 meter dari lokasi api
tebuka.
Hal : 7
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
Fasilitas Tangki Timbun Elpiji
LPG disimpan dalam tangki dalam bentuk cair dan untuk mempertahankan
keadaan ini maka LPG dapat disimpan dalam tangki bertekanan pada suhu
normal, atau disimpan dalam tangki bertekanan normal pada suhu rendah.
Tangki timbun LPG bertekanan dirancang dan dikonstruksi berdasarkan standar
ASME VIII (The American Society of Mechanical Engineers) 14 VIII dan API
standard 2510. Tangki timbun LPG bertekanan dirancang dalam bentuk :
a. Spherical tanks yang digunakan untuk kapasitas besar
Gb 4.4. Spherical Tank
b. Cylindrical tanks, digunakan untuk kapasitas kecil dengan diameter
dalam 2000-25000 mm, ditempatkan secara mendatar atau horizontal
Gb. 4.4. Cylindrical Tank
Hal : 8
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
Tangki penimbun sebagai bejana tekan harus memiliki persyaratan :
a. Sertifikat konstruksi / ijin penggunaan dari yang berwenang, yang masih berlaku.
b. Katup pengaman yang bekerja dengan baik, dan harus ditera 2 tahun sekali oleh
yang berwenang.
c. Alat penunjuk tekanan (pressure gauge)
d. Alat penunjuk suhu
e. Alat penunjuk tinggi permukaan cairan dalam tangki
f. Lubang orang, yang digunakan untuk perbaikan/pembersihan.
g. Pipa-pipa penghubung yang digunakan untuk operasi
h. Pipa drain untuk mengosongkan isi tangki
i. Tangga
j. Dan lain-lain yang dianggap perlu.
Untuk tangki timbun LPG yang dibangun di atas tanah, maka persyaratan
penempatan tangki harus memperhatikan jarak terhadap fasilitas lain berdasarkan
pada kapasitasnya. Jarak minimal penempatan tangki timbun di atas tanah terhadap
fasilitas lain dapat dilihat pada buku pedoman tentang lokasi tangki timbun di atas
tanah.
Selain itu tangki timbun juga memiliki peralatan pendukung yang harus di periksa
yaitu :
a. Safety Valve
b. Emergency Savety Valve (pada Inlet dan Outlet)
c. Outlet dan Inlet Valve
d. Manometer
e. Thermometer
f. Water Cooling System
g. Sight Glass
h. Pompa Transfer.
Untuk prosedur penanganan tabung Elpiji dapat dilihat pada lampiran buku pedoman
instalasi Elpiji.
Hal : 9
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
4.1.3. Operasi Pengisian Elpiji
Operasi pengisian elpiji adalah pengisian elpiji dari kilang ke depot,
filling plant SPBE/SPPBE serta pengisian ke dalam tangki dengan kapasitas
besar dan kedalam tabung dengan kapasitas 0,5 liter sampai 150 liter yang
mengacu kepada standar yang ditetapkan.
Hal-hal yang perlu di awasi sebagai berikut:
a. Persyaratan umum pengisian elpiji sesuai dengan buku pedoman.
b. Persyaratan khusus pengisian elpiji sesuai dengan buku pedoman
c. Kualifikasi personil pelaksana pengisian elpiji
d. Fasilitas dan peralatan.
Fasilitas dan peralatan pengisian elpiji yang utama adalah LPG Filling
Machine.
Gb. 4.5. LPG Filling Machine
Untuk pedoman pengisian tabung elpiji dapat dilihat di buku pedoman.
Hal : 10
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
4.1.4. Keselamatan Kerja Dalam Keadaan Darurat Instalasi Pengisian Elpiji
Keselamatan kerja sangat penting dalam operasi instalasi SPBE/SPPBE
dalam hal ini seorang pengawas perlu mengawasi sistem keselamatan kerja yang
terdapat dalam SPBE/SPPBE dari pedoman keselamatan umum sampai pada
penanggulangan kebocoran dan kebakaran.
Prosedur keselamatan kerja sudah tertuang dalam buku pedoman
sehingga pengawas tinggal mengecek dengan buku pedoman tersebut.
4.2. Pemeliharaan Tabung Elpiji
Dalam pemeliharaan disebutkan perlakuan apa yang harus dilakukan dalam
memelihara tabung elpiji agar tabung tersebut tetap aman digunakan apabila
sudah sampai ke konsumen.
4.2.1. Objek Pemeliharaan
Yang dimaksud dengan objek pemeliharaan adalah kemasan atau tabung
bertekanan dan kerangan yang dipakai pada operasi penyaluran LPG.
a. Tabung LPG / bejana bertekanan
Kemasan ini diadakan oleh pihak Badan Usaha dengan sertifikasi yang telah
dikeluarkan oleh pihak berwenang. Bejana-bejana bertekanan ini harus
ditandai dengan kode-kode tertentu misalnya kapan harus di test ulang
(bulan, tahun), berat kotor dari bejana tekan dan tanda pengesahan dari pihak
yang berwenang, mutu, kode wilayah serta tanda lain yang dianggap perlu.
b. Kerangan
Kerangan adalah alat untuk membuka dan menutup yang terpasang di outlet
tabung
4.2.2. Fasilitas /Peralatan Pemeliharaan Tabung LPG dan Kerangan
Peralatan minimal yang harus dimiliki untuk dapat melaksanakan pemeliharaan
/ retest tabung LPG antara lain :
1) Hydrostatic test equipment.
Fungsi : Menguji hydrostatic, untuk mengetahui kebocoran tabung dan
besarnya pengembangan tetap.
Equipment ini meliputi :
Hal : 11
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
• Plunger / hydrostatic pump
• Water jacket
• Panel instrument
• Water pump.
2) Gas Separator.
Fungsi : Untuk menetralisisr / mengurangi konsentrasi gas LPG di sekitar
work shop pada waktu proses gas free tabung LPG yang akan ditest dengan
cara mengisi air ke dalam tabung.
3) Chain hoist
Fungsi : Untuk memasukkan dan mengeluarkan tabung yang akan di test
dalam water jacket.
4) Drainage unit
Fungsi : Dengan udara bertekanan disemprotkan ke dalam tabung untuk
mengeluarkan air dari dalam tabung yang selesai ditest.
5) Bottle turn unit dan blower heater.
Fungsi : Untuk mengeringkan bagian dalam tabung setelah proses
hydrostatic test.
6) Lamp for inspection into bottle
Fungsi : Lampu dengan voltage rendah untuk memeriksa bagian dalam
tabung.
7) Sand blasting machine
Fungsi : Membersihkan / mengupas cat lama sebelum proses pengecatan
8) Kerangan Fitting Machine
Fungsi : Melepas atau memasang kembali kerangan.
9) Painting booth
Fungsi : Pengecatan tabung.
10) Air Compressor
Fungsi : Suplai udara bertekanan untuk alat-alat seperti : kerangan fitting
machine, water drainage unit dan lain-lain.
11) Evacuation pump.
Hal : 12
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
Fungsi : Untuk memindahkan sisa LPG dalam tabung yang akan
diuji/repair.
12) Peralatan perbengkelan umum.
4.3. Transportasi Elpiji
Transportasi Elpiji adalah pengankutan elpji dengan kendaraan, baik berupa truk
atau kereta rail Dalam hal ini yang perlu diawasi adalah persyaratan pengangkutan,
pengemudim jalur lintas kendaraan dan prosedur pengoperasian angkutan elpiji
serta keadaan darurat di jalan
4.4. Inspeksi Berkala Tabung Elpiji
Kegiatan inspeksi berkala terhadap tabung-tabung elpiji dilakukan oleh
SPBE/SPPBE. Tujuan inspeksi tabung menjaga agar tabung yang akan digunakan
masyarakat aman untuk digunakan. Untuk prosedur-prosedur inspeksi tabung dapat
dilihat pada buku pedoman.
Hal : 13
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
KESIMPULAN
Pemeliharaan dan pengawasan terhadap SPBE/SPPBE sangat
penting dilakukan, karena merupakan sarana vital yang sangat penting
agar masyarakat aman menggunakan elpij i. Diperlukan sumber daya
manusia yang cakap dan terampil untuk melakukan kegiatan
SPBE/SPPBE karena elpiji merupakan bahan yang mudah terbakar,
sehingga memiliki resiko yang tinggi.
Seorang pengawas SPBE/SPPBE yang ditunjuk pemerintah harus
jeli mengawasi kegiatan pengawasan, harus berani bert indak tegas
apabila di temukan ketidak sesuaian di lapangan, karena bahan elpiji
merupakan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat.
Pengawasan yang dilakukan secara menyeluruh dari peralatan yang
digunakan, personil yang mengoperasikan stasiun pengisian dan
pengangkutan, sampai produk tabung yang akan di kirim ke pelanggan.
Hal : 14
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
LAMPIRAN 1DAFTAR CHECKLIST PENGAWASAN SPBE/SPPBE (SARAN)
SUBJEK : OPERASI INSTALASI PENGISIAN LPG (4)BAGIAN : PENERIMAAN LPG (4.1)No POINT YANG DIAWASI HASIL1 Persyaratan umum operasi penerimaan LPG (4.1.2)2 Kualifikasi Personil: (4.1.3)
Telah mengikuti pelatihan Pengetahuan tentang produk LPG dan bahayanya Sertifikat personil yang masih berlaku Dokumentasi pelatihan
3 Fasilitas Penerimaan : (4.1.4) Tangki Timbun (Spec ASME Sec VIII) Fasilitas pendukung Tangki Timbun bekerja dengan
baik : Kompresor Pompa Valve Presurre Relief Valve Pipa atau Selang Level Gauge Manometer Alat Keselamatan dan Keamanan Kerja
Skid Tank, ukuran 1 ton s/d 14 Ton Fasilitas pendukung Skid Tank bekerja dengan baik :
Pipa atau selang Quick Kopling Valve Stronner Pompa Manometer Grounding Cable Level Gauge Alat Timbangan Peralatan Segel Alat Pemadam Api
Tabung LPG (0,5 liter s/d 150 l iter WaterCapability) Forklift Palet Rubber
4 Prosedur penerimaan LPG dari Skid Tank (4.1.5) Sebelum penerimaan
Hal : 15
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
Selama penerimaan Setelah penerimaan
5 Prosedur penerimaan LPG dalam tabung LPG kapasitas0,5 l iter sampai 150 liter (4.1.6) Sebelum penerimaan Selama penerimaan Setelah penerimaan
6 Prosedur penerimaan tabung LPG kosong baru dan lama(4.1.7)
Hal : 16
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
LAMPIRAN 1 (LANJUTAN)DAFTAR CHECKLIST PENGAWASAN SPBE/SPPBE (SARAN)
SUBJEK : OPERASI INSTALASI PENGISIAN LPG (4)BAGIAN : PENANGANAN DAN PENIMBUNAN LPG (4.2)No POINT YANG DIAWASI HASIL1 Persyaratan umum penanganan dan penimbunan
(4.2.1)2 Kualifikasi Personil: (4.2.2)
Telah mengikuti pelatihan Pengetahuan tentang produk LPG dan
bahayanya Pengetahuan tentang resiko bahaya
penanganan dan penimbunan LPG. Sertifikat personil yang masih berlaku Dokumentasi pelatihan
3 Fasilitas penimbunan (4.2.3) Gedung penimbunan Sistem Listrik Sistem Hidran Alat pemadam Area parkir
4 Tangki timbun (4.2.4) Dokumen perencanaan tangki timbun (l ihat
standar acuan design tangki timbun) Syarat tangki timbun Sertifikat konstruksi (SKPP/SKPI) Valve, kalibrasi 2 tahun sekali Pressure gauge Temperature gauge Level gauge Main hole Pipa-pipa Pipa drain Tangga Lokasi tangki timbun diatas tanah
Perlengkapan pendukung tangki timbun Safety Valve Emergency Safety Valve Outlet dan Inlet Valve Manometer Thermometer Water Cooling Sistem Sight Glass
Hal : 17
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
No POINT YANG DIAWASI HASIL5 Prosedur penanganan tabung LPG (4.2.5)
6 Prosedur penyimpanan tabung LPG dalambangunan gedung (4.2.6)
7 Prosedur penyusunan tabung dalam gedungpenimbunan
8 Prosedur mengatasi kebocoran valve padatabung LPG
Hal : 18
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
LAMPIRAN 1 (LANJUTAN)DAFTAR CHECKLIST PENGAWASAN SPBE/SPPBE (SARAN)
SUBJEK : OPERASI INSTALASI PENGISIAN LPG (4)BAGIAN : PENGISIAN LPG (4.3)No POINT YANG DIAWASI HASIL1 Persyaratan umum pengisian LPG (4.3.1)2 Persyaratan khusus pengisian LPG (4.3.2)3 Kualifikasi personil (4.3.3)
Telah mengikuti pelatihan (Personil yangberkompeten)
Pengetahuan tentang produk LPG danbahayanya
Pengetahuan tentang resiko bahayapenanganan dan penimbunan LPG.
Sertifikat personil yang masih berlaku Dokumentasi pelatihan Bekerja sesuai dengan instruksi kerja yang di
tetapkan SPBE/SPPBE.4 Fasilitas dan peralatan pengisian LPG (4.3.4) Area pengisian dan parkir khusus LPG pump : Tranfer, Vacuum, evacuation,
kompresor LPG Filling Machine Conveyor Alat Timbang Leakage Tester Seal cap Equipment
Kubangan air untuk menghilangkan muatanlistrik statis pada skid tank
Blumper Filling Shed Selang Quick release coupling Control cabinet Nozzle, metering, dispenser Pedoman Pengoperasian Alat Filling Machine
(SOP)5 Penandaan dan tanda peringatan (4.3.5)
Tangki Tabung LPG
6 Prosedur klasifikasi tabung sebelum pengisian(4.3.6)
Hal : 19
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
No POINT YANG DIAWASI HASIL7 Pedoman teknis pengisian LPG (4.3.7)8 Prosedur pengisian LPG ke skid tank di
DepotLPG/Fill ing plant (4.3.8)9 Prosedur pengisian LPG ke tabung 0,5 liter
sampai 150 WC. (4.3.9)10 Jarak aman tabung terhadap batas pagar dan
bangunan (Tabel 2)11 Jarak aman antara titik pengisian/penyerahan
dengan lokasi lain (Tabel 3)
Hal : 20
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
LAMPIRAN 1 (LANJUTAN)DAFTAR CHECKLIST PENGAWASAN SPBE/SPPBE (SARAN)
SUBJEK : OPERASI INSTALASI PENGISIAN LPG (4)BAGIAN : PENYERAHAN LPG (4.4)No POINT YANG DIAWASI HASIL1 Persyaratan umum penyerahan LPG (4.4.1)2 Kualifikasi personil (4.4.2)
Paham prosedur penyerahan dan penyaluranLPG
Telah mengikuti pelatihan tata carapenyerahan LPG
Memiliki kemampuan untuk membuat laporanadministrasi
3 Fasilitas penyerahan/penyaluran LPG: (4.4.3) Melalui laut/air (Kapal/Tongkang): Dermaga Mooring buoy Pipa/selang Valve Pompa Strainer
Meter Arus Manometer Bonding Cable Manifold Loading Arm Quick Release Coupling Thermometer
Melalui darat dengan Rail Tank Wagon(RTW) dan Skid Tank: Pipa/selang Valve Pompa Manometer Level Gauge Grounding Cable Quick Release Coupling Strainer Thermometer Alat Timbang
Hal : 21
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
No POINT YANG DIAWASI HASIL4 Prosedur operasi penyerahan LPG dengan RTW
(4.4.4) Sebelum pengisian Selama pengisian Setelah pengisian
5 Prosedur operasi penyerahan LPG dengan SkidTank (4.4.5)
Sebelum pengisian Sesudah pengisian
6 Prosedur operasi penyerahan LPG kepadaSPPBE (4.4.6)
7 Prosedur penukaran tabung LPG dari SPPBEuntuk retest (4.4.7)
8 Prosedur operasi penyerahan LPG kepadaDealer (4.4.8)
9 Prosedur pengawasan penyerahan LPG (4.4.9)
Hal : 22
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
LAMPIRAN 1 (LANJUTAN)DAFTAR CHECKLIST PENGAWASAN SPBE/SPPBE (SARAN)
SUBJEK : OPERASI INSTALASI PENGISIAN LPG (4)BAGIAN : KESELAMATAN KERJA DAN PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT INSTALASI PENGISIAN LPG (4.5)
No POINT YANG DIAWASI HASIL1 Pedoman umum keselamatan kerja (4.5.1)2 Pedoman keselamatan kerja dalam keadan
darurat (4.5.2)3 Prosedur tanggap darurat (4.5.3)4 Prosedur penanggulangan kebocoran/penyebaran
LPG (4.5.4)5 Instalasi pengisian gas yang tidal memiliki
fasilitas odorisasi (4.5.5) Emergency Shutdown System Penempatan detektor gas Fungsi detector gas
6 Prosedur penanggulangan kebakaran LPG(4.5.6) Umum Kebakaran kecil Kebakaran besar
7 Tanda-tanda keadaan darurat (4.5.7) Peringatan tanda bahaya Tanda evakuasi Tanda keadaan aman
8 Kejadian alam yang tidak normal (4.5.8)
Hal : 23
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
LAMPIRAN 1 (LANJUTAN)DAFTAR CHECKLIST PENGAWASAN SPBE/SPPBE (SARAN)
SUBJEK : PEMELIHARAAN TABUNG GAS (5)No POINT YANG DIAWASI HASIL1 Kualifikasi personil (5.2)
Pelatihan tata cara pemeliharaan tabung LPGdan penanganannya.
Sertifikat personil yang masih berlaku Dokumentasi pelatihan Pengetahuan mengenai produk LPG, tabung
LPG dan resiko bahayanya2 Objek dan fasilitas/peralatan pemeliharaan (5.3)
Objek pemeliharaan: (5.3.1) Tabung LPG Valve
Fasilitas/peralatan (5.3.2) Hydrostatic test equipment Gas Separator Chain hoist Drainage unit Bottle unit dan blower heater Lampu untuk inspeksi bagian dalam tabung Sand Blasting Valve fitting machine Painting booth Air Compresor Evacuation pump Peralatan perbengkelan umum
3 Pedoman Pemeliharaan tabung LPG (5.4) Prosedur tertulis (SOP) pemeliharaan tabung
meliputi : (5.4.1) Kontrol terhadap korosi Perlindungan fisik Hoses Perpipaan Kontainer Tabung LPG
Panduan pemeliharaan (5.4.2) Pemeliharaan peralatan pencegah kebakaran
(5.4.3)
Hal : 24
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
No POINT YANG DIAWASI HASIL4 Prosedur pemeliharaan tabung LPG (5.5)
Pengecekan Visual (5.5.1) Klasifikasi tabung (5.5.2) Tabung masih layak edar Tabung harus dilakukan inspeksi dan
pengujian Tabung perlu perbaikan Tabung tidak layak pakai Tabung kadaluarsa Valve rusak
Pemeliharaan bentuk tabung (5.5.3) Pelendungan/benjol Lekuk Lekuk tajam Luka tajam
Kebocoran tabung (5.5.4) Pemeriksaan Hand Guard (5.5.5) Pemeriksaan Foot Ring (5.5.6) Cat dan marka tabung (5.5.7) Prosedur penandaan,pemindahan dan
pengiriman tabung (5.5.8) Penetapan klasifikasi pemeliharaan (5.5.9) Masih dapat diperbaiki Tidak dapat diperbaiki
Prosedur penerimaan tabung yang terseleksi(5.5.10)
5 Persyaratan tabung baru (5.6) Lulus pengujian dan mendapatkan sertifikat
pengujian dari instansi pemerintah yangberwenang.Harus memenuhi syarat : Sifat tampak (5.6.1) Dimensi (5.6.2) Ketahanan Hidrostatik (5.6.3) Sifat Kedap Udara (5.6.4) Ketahanan pecah (5.6.5) Ketahanan ekspansi volume tetap (5.6.6) Sambungan las (5.6.7) Pengecatan (5.6.8)
Hal : 25
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
No POINT YANG DIAWASI HASIL6 Jenis-jenis pemeliharaan (5.7)
Pengujian ulang tanpa pengecatan (5.7.1) Pengujian ulang dengan pengecatan (5.7.2) Perbaikan tabung (5.7.3) Perbaikan dan penggantian valve (5.7.4) Tabung tidak bisa dipakai/afk ir (5.7.5)
7 Persyaratan bengkel perbaikan (5.8)8 Keselamatan kerja dalam keadaan darurat
instalasi pengisian LPG (5.9) Pedoman umum keselamatan kerja (5.9.1) Pedoman keselamatan kerja dalam keadaan
darurat (5.9.2) Prosedur tanggap darurat (5.9.3) Prosedur penanggulangan kebocoran
/penyebaran LPG (5.9.4) Prosedur penanggulangan kebakaran LPG
(5.9.5) Tanda-tanda keadaan darurat (5.9.6)
9 Kejadian alam yang t idak normal (5.10)
Hal : 26
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
LAMPIRAN 1 (LANJUTAN)DAFTAR CHECKLIST PENGAWASAN SPBE/SPPBE (SARAN)
SUBJEK : TRANSPORTASI LPG (6)No POINT YANG DIAWASI HASIL1 Persyaratan kendaraan pengangkut LPG (6.2)
Syarat umum (6.2.1) Syarat khusus (6.2.2)
2 Kualifikasi personil (6.3) Syarat umum (6.3.1) Sayarat khusus (6.3.2)
3 Fasilitas Transpor tasi LPG (6.4) Dengan RTW (Rail Tank Wagon) (6.4.1) Dengan Skid Tank (6.4.2) Syarat mobil skid tank Syarat mobil skid tank rigid Syarat skid tank semi trailler Syarat skid tank trailer Syarat muatan
Kelengkapan Skid Tank (6.4.3) Truk (6.4.4) Tanki (6.4.5)
4 Jalur lintas pengangkutan LPG (6.5) Jalur Lintas (6.5.1) Daerah padat penduduk (6.5.2) Laporan rencana lintas angkutan (6.5.3)
5 Prosedur pengangkutan tabung (6.6)6 Prosedur pengendalian keadaan darurat di jalan
(6.7) Prosedur penanggulangan kebocoran (6.7.1) Prosedur penanggulangan kebakaran (6.7.2)
Hal : 27
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
LAMPIRAN 1 (LANJUTAN)DAFTAR CHECKLIST PENGAWASAN SPBE/SPPBE (SARAN)
SUBJEK : INSPEKSI BERKALA TABUNG (7)No POINT YANG DIAWASI HASIL1 Kualifikasi personil (7.2)
Telah mendapat pelatihan inspeksi Pengetahuan apabila salah melakukan
inspeksi Memiliki sertifikat yang masih berlaku Dokumentasi pelatihan Kompeten membedakan tabung layak edar
dan tidak. Inspektor pihak III, bertindak mewakili
inspektor dari dit jen migas dan telahterdaftar di ditjen migas.
2 Kriteria perusahaan jasa inspeksi (7.3) Memiliki SDM yang berkompeten dan
bersert ifikat yang masih berlaku Terdaftar dan ditunjuk oleh dit jen migas
3 Jarak waktu antara pemeriksaan berkala (7.4)4 Prosedur inspeksi berkala (7.5)
Prosedur ditulis dan disetujui oleh pihakyang berkompeten. (7.5.1)
Prosedur pengujian meliputi : (7.5.2) Hidrostatik test Visual test Uji kebocoran dan Uji pneumatik Uji Ekspansi pneumatik
Pemeriksaan visual bagian luar tabung(7.5.3) Persiapan permukaan tabung Prosedur pemeriksaan Kriteria keberterimaan (Accepted
Kriteria), yang dilihat pada :o Tabel 5, kerusakan-kerusakan fisik
pada dinding.o Tabel 6, korosi pada tabung.o Tabel 7, kerusakan lain.
Prosedur uji tambahan/idrostatic test (7.5.4) Persiapan tabung sebelum uji hidrostatic Pengujian hidrostatic:
o Persiapan pengujiano Pelaksanaan pengujian
Hal : 28
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
No POINT YANG DIAWASI HASIL Pemeriksaan visual bagian dalam tabung
(7.5.5) Uji kebocoran dan uji pneumatik (7.5.6) Umum Prosedur
Uji ekspansi volumetrik (7.5.7) Umum Persiapan tabung Peralatan uji Prosedur
5 Pemeriksaan ulir atau drat tabung (7.6) Umum (7.6.1) Ulir Internal (7.6.2) Ulir Eksternal (7.6.3) Kerusakan Ulir (7.6.4)
6 Operasi penyelesaian (7.7) Pengeringan (7.7.1) Purging (7.7.2) Tare Mass (7.7.3) Valving (7.7.4) Marking (7.7.5) Referensi tanggal periode inspeksi
berikutnya (7.7.6) Identifikasi isi (7.7.7)
7 Prosedur inspeksi tabung baru (7.8)8 Periode inspeksi (7.9)9 Laporan Hasil Inspeksi dan Pengujian (7.10)
11 Keselamatan kerja dalam keadaan daruratinstalasi pengisian LPG (7.11) Pedoman umum keselamatan kerja (7.11.1) Pedoman keselamatan kerja dalam keadaan
darurat (7.11.2) Prosedur tanggap darurat (7.11.3) Prosedur penanggulangan kebocoran
/penyebaran LPG (7.11.4) Prosedur penanggulangan kebakaran LPG
(7.11.5) Tanda-tanda keadaan darurat (7.11.5)
12 Kejadian alam yang t idak normal (7.12)
Hal : 29
By : Hepi Achmad Fauzi,SST
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN SARANA DANFASILITAS SPBE/SPPBE
PENGAWASAN SPBE/SPPBE Revisi :PUSDIKLAT MIGASCEPU
LAMPIRAN 2LAPORAN KETIDAKSESUAIAN PELAKSANAAN PEDOMANTEKNIS SPBE/SPPBE PADA OPERASI SPBE/SPPBE (SARAN)
Nama SPBE/SPPBE :Alamat :No Point tidak sesuai Ketidaksesuaian