Upload
meliagrina
View
217
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
from my library
Citation preview
INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR MIGRATION
Modul 3 : TOT Administrasi, Operational dan Perawatan Program air dan Sanitasi
IOM Project Objective:
# 4 To build the capacity of the communities/HH to administer, operate and maintain water supply and sanitation system
Meningkatkan kapasitas dari masyarakat/KK untuk membuat administrasi, pengoperasioan dan perawatan sistem sumber air dan sanitasi.Output:
# 4.2 VWSC trained in administration, operation and maintenance
Jumlah VWSC yang mendapatkan pelatihan administrasi, operasional dan perawatanIndicators
# VWSC trained in administration, operation and maintenance# KPAPS yang dilatih mengenai administrasi, operasi dan perawatan
# of VWSC members trained and remain active after one year# dari anggota KPAPS yang telah dilatih dan tetap aktif setelah satu tahun
# of water supply and drainage systems functioning after one year# sistem drainase dan penyedia air yang berfungsi setelah satu tahun
# of HH without water for less than ten days in the past year# dari KK yang tidak memiliki air kurang dari 10 hari dalam tahun lalu
Keterangan:
= Garis komando
= Garis koordinasi
KEPEMIMPINAN
Syarat menjadi pemimpin:
Aktif, energik, pintar memotivasi yang lain
Berani, jujur dan sabar
Mampu bekerja sama dengan orang lain
Berwibawa (bukan pemabuk atau tukang gosip) Mampu menjaga rahasia kelompok
KONTRIBUSI
Mengapa?
Menyumbang akan memupuk semangat persatuan
Membantu membiayai kelompok
Jaminan bagi anggota
PERATURAN
Adalah kesepakatan yang dibuat bersama dan harus disetujui oleh semua pihak
Keuntungan :
Membantu menghindar dari konflik internal
Mengatur tugas dan tanggung jawab tiap anggota
PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK
Perumusan tujuan kelompok
Memilih pengurus
Menetapkan aturan yang mengikat
Latihan bagi pengurus mengenai ketrampilan untuk melaksanakan tugas kelompok
SYARAT KEPENGURUSAN Terdaftar sebagai warga setempat
Diutamakan korban tsunami, yang menerima bantuan rumah IOM
Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
Berkeinginan untuk menjadi juru bicara air dan sanitasi atau sebagai perwakilan kelompok
Pengurus harus memiliki kemampuan membaca dan menulis
Dipilih oleh masyarakat
MEKANISME PEMILIHAN KEPENGURUSAN
Pemilihan kepengurusan KPAPS/Kelompok Pemakai Air dan Peduli Sanitasi dilakukan secara musyawarah
Forum pemilihan memenuhi quorum (syarat minimal) jika dihadiri oleh 80% anggota yang ada
JANGKA WAKTU KEPENGURUSAN
Kepengurusan berlaku selama 2 tahun dan setelah itu bisa dipilih kembali 2x masa kepengurusan
Pemilihan kepengurusan dilakukan bersamaan dengan Rapat Akhir Tahun (RAT)
PERAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPENGURUSAN
Juru bicara Bertanggung jawab dalam penyediaan air dan merawat sarana air yang disediakan
Bekerjasama dan promosi kesehatan dan sanitasi dengan IOM dalam melaksanakan training kebersihan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan
Memastikan partisipasi dan kontribusi masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan
Mengatur pertemuan rutin 2 minggu sekali untuk mendiskusikan tentang isu di masyarakat, pengaduan, pertanyaan atau tanggapan mereka terhadap proyek air dan sanitasi yang berkelanjutan
PERTEMUAN KPAPS
Untuk mensahkan pertemuan, setidaknya harus dihadiri 80% anggota. Sementara jumlah anggota KPAPS sendiri tidak dibatasi. Keputusan yang diambil harus dengan mayoritas pemilih/anggota. Jika keputusan kedua belah pihak sama (setuju dan tidak setuju) maka Ketua-lah yang berhak/akan memutuskan.PERTEMUAN-PERTEMUAN BIASA
Kelompok akan bertemu setidaknya satu kali sebulan
Ketua dan sekretaris akan memimpin pertemuan ini
Pemberitahuan harus dikirim 3 hari sebelum pertemuan
ADMINISTRASI KELOMPOK PEMAKAI AIR (VWSC)
APA GUNANYA UANG IURAN?
Tentunya sarana air dan sanitasi yang telah dibangun membutuhkan perawatan dan perbaikan bukan? Karena itu penting bagi kita untuk mempelajari bagaimana cara kita mengumpulkan dana dengan teratur dan mencatat pengeluaran dan pemasukannya dengan tepat sehingga tidak ada uang yang disalah gunakan.
Uang iuran bisa digunakan untuk :
Membeli peralatan dan bahan baku untuk sarana air dan sanitasi yang sudah rusak
Membayar tukang untuk memperbaiki sarana air dan sanitasi yang rusak
Dana penambahan sarana air dan sanitasi yang kurang/belum ada di desa
Membayar ongkos transportasi dari anggota VWSC yang bertugas mengumpulkan uang iuran dari rumah masyarakat
Membeli keperluan administrasi VWSC (buku registrasi, alat tulis, photocopy, dll)
PEMUNGUTAN UANG IURAN
Setiap bulan akan diadakan pemungutan uang iuran yang jumlahnya telah disepakati bersama dalam pertemuan umum.
Pemungutan ini bisa dilakukan per RT/gampoeng atau sesuai dengan pembagian wilayah yang telah disepakati. Cara yang paling mudah adalah Bendahara VWSC sendiri yang melakukannya. Namun jika tidak tersedia cukup tenaga untuk melakukannya, bisa juga Bendahara VWSC akan mengkoordinasi beberapa orang untuk berkeliling ke rumah-rumah menagih uang iuran bulanan. Sebagai dukungan untuk sarana transportasi dan usaha yang dilakukan oleh Bendahara dan asisten-asistennya, sejumlah uang yang jumlahnya sudah disepakati bersama harus dialokasikan bagi mereka.
PENCATATAN UANG IURAN
Untuk mengetahui jumlah uang iuran yang masuk ke dalam kas VWSC, maka pencatatan yang baik harus dibuat dengan format yang sederhana namun teliti. Karena itulah tugas ini membutuhkan Bendahara sebagai penanggung jawab keuangan VWSC. Dalam rapat rutin VWSC juga sebaiknya dibahas mengenai kondisi keuangan kelompok, paling tidak sekali dalam setiap bulan. Hal ini untuk menjaga keterbukaan dalam kelompok mengenai keuangan. Jika ada protes dari anggota dalam hal keuangan, hal ini harus dibicarakan dengan terbuka untuk menghindari perpecahan atau kesalah pahaman antar anggota.
Contoh format buku pencatatan pemasukan iuran, laporan keuangan dan contoh nota pengeluaran uang kas bisa dilihat di bawah.
BUKU PENCATATAN IURAN ANGGOTABuku ini diperlukan untuk mencatat uang iuran anggota yang dipungut oleh kolektor/bendahara secara teratur. Kartu ini perlu ditanda tangani kedua belah pihak (kolektor dan anggota) untuk menghindari salah pencatatan. Kartu ini akan disimpan oleh kolektor dan diedarkan setiap kali diadakan pemungutan uang iuran sesuai dengan waktu yang disepakati bersama.
CONTOH KARTU IURAN ANGGOTA VWSC
CONTOH PENGISIAN KARTU IURAN ANGGOTA VWSC
LAPORAN PEMASUKAN UANG IURANLaporan pemasukan diperlukan untuk merekap semua pemasukan uang iuran yang diterima oleh VWSC dari kolektor. Hal ini juga sebagai bukti penyetoran semua uang rekapan kepada Bendahara VWSC.Contoh format buku laporan pemasukan uang iuran
Contoh cara pengisian buku laporan pemasukan uang iuran anggota
BUKU KAS
BUKU KAS VWSC
Buku kas sangat diperlukan untuk mencatat perputaran uang yang dipergunakan untuk di dalam VWSC. Setiap pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam ruang lingkup VWSC harus dicatat oleh Bendahara VWSC untuk memastikan jumlah uang dipakai untuk kebutuhan VWSC. Setiap bulan buku kas ini diperiksa bersama dengan laporan yang dibuat oleh Bendahara.Contoh format buku kas VWSC
Contoh cara pengisian buku kas VWSC
NOTA PEMBELIAN/PENGELUARAN UANG VWSC
Nota ini berfungsi sebagai sejenis kuitansi untuk mencatat segala jenis bentuk pengeluaran. Nota ini digunakan jika tidak ada kuitansi/struk belanja dari took/warung/pihak yang menyediakan barang/jasa untuk kebutuhan kegiatan VWSC.Contoh format nota pembelian VWSC
Contoh cara pengisian nota pembelian VWSC
BUKU INDUK ANGGOTA VWSC
Buku induk digunakan untuk mendata semua anggota VWSC yang bersedia terlibat dalam kegiatan-kegiatan VWSC. Jadi semua data-data yang penting harus didapatkan dari anggota saat pendaftaran.Contoh Pengisian Buku Induk Anggota VWSCBUKU INDUK ANGGOTA VWSC DESA LAMPINEUNGNo AnggotaNamaJenis kelaminAlamatMulai terdaftar sejakJabatan dalam VWSC
001FathurrahmanLaki-lakiRT 022 April 2008Ketua
002NurbayatiPerempuanRT 032 April 2008Sekretaris
003IskandarLaki-lakiRT 042 April 2008Bendahara
004M. FauzanLaki-lakiRT 022 April 2008Kolektor
005TaufikLaki-lakiRT 034 April 2008Anggota
006Siti AminahPerempuanRT 044 April 2008Anggota
007Cut RahmiPerempuanRT 034 April 2008Anggota
BUKU NOTULEN RAPAT VWSCBuku notulen rapat digunakan untuk mencatat hal-hal/isu-isu yang perlu dibahas oleh kelompok dalam rapat. Buku ini juga mencatat keputusan-keputusan yang diambil dalam rapat beserta nama peserta yang terlibat dalam rapat tersebut.CONTOH PENGISIAN BUKU NOTULEN RAPAT VWSC DESA LAMPINEUNGTglNama Anggota yang HadirHal-hal yang dibahasKeputusan yang diambilJumlah PesertaHal yang masih harus diputuskan
SetujuTidak SetujuAbstain
12/4/08MukhtarPembersihan sumur gali di 5 RTMelakukan O&M seperti biasa
Membangun 1 buah sumur gali baru di RT 01. 721Jumlah iuran tambahan yang dibebankan ke masyarakat RT 01
Burhanuddin
Rohaya
MustafaPembangunan sumur gali baru di RT 01
Cut Sakinah
Aslikhuddin
M. Fauzan
Taufik
Malahayati
Khadijah
14/4/08MukhtarJumlah iuran tambahan yang dibebankan ke masyarakat RT 01 untuk membuat sumur gali baru.Dimulainya kegiatan pembangunan sumur di RT 01.Jumlah iuran tambahan warga RT 01 sebesar Rp50.000,-
Memulai kegiatan pembangunan dari tanggal 20 Mei 2008. Pembagian tenaga kerja akan diatur oleh Ketua RT10--
Burhanuddin
Rohaya
Mustafa
Cut Sakinah
Aslikhuddin
M. Fauzan10--
Taufik
Malahayati
Khadijah
Arief
Bustamil
Banda Aceh, .April 2008Dibuat oleh,
Mengetahui,
SekretarisKetua VWSC
BUKU YANG BERKAITAN DENGAN LOGISTIK/PENGADAAN BARANG VWSCBUKU INVENTARIS PENGGUNAAN BARANG VWSC
Buku ini diperlukan untuk mencatat perputaran dan penggunaan barang yang dilakukan untuk kegiatan VWSC. Sekretaris bisa dijadikan orang yang bertanggung jawab untuk pencatatan inventaris ini.Untuk setiap jenis komoditi/barang, harus dibedakan dalam kertas tersendiri. Hal ini untuk menghindari kebingungan dalam pencatatan. FORMAT BUKU INVENTARIS PENGGUNAAN BARANG VWSC
CONTOH PENGISIAN BUKU INVENTARIS PENGGUNAAN BARANG VWSC
Contoh:
Pengisian Buku Perawatan dan PerbaikanBUKU CATATAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN
TanggalSumber airPerawatan yang dilakukanSarana sanitasiPerawatan yang dilakukanNama&Paraf Pengawas
12 Juni 2008Sumur gali RT 03KlorinasiWC umum di RT 03PembersihanTopan
ANALISA PEMEGANG KEBIJAKANPeserta training dibagi ke dalam tiga kelompok dan diminta mendiskusikan keuntungan dan hambatan yang mungkin akan dihadapi jika berkoordinasi dengan pemegang kebijakan yang ditulis di setiap lembar karton/metaplan.Hasil diskusi masing-masing kelompok ditulis dalam flip chart.Peserta juga diminta menggambarkan bagan hubungan antara masing-masing pemegang kebijakan dengan VWSC. Bagan tersebut digambar di atas kertas flip chart.Karton pemegang kebijakan yang dibagikan berupa:1. Masyarakat pemakai air2. Toga dan tomas
3. Puskesmas, Pustu, Polindes
4. Kader Posyandu/Kader Malaria
5. Camat/Mukim
6. Kelompok lokal/Ormas lokal
7. Koperasi
Analisa Kasus VWSC
Kasus 1VWSC masyarakat desa Bakoy mengalami masalah dengan keberlanjutan kegiatan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi di desa mereka. Pak Agam sang ketua mendapati bahwa hanya sebagian kecil dari warga yang bersedia membayar iuran bulanan. Ketika pak Agam mengadakan inspeksi maka ia menemukan ternyata ada beberapa fasilitas sanitasi yang rusak dan tidak terawat. Dan ketika ia mengunjungi beberapa rumah warga yang merupakan anggota VWSC, ada sebagian warga yang mengatakan mereka kecewa dengan pelayanan dari anggota VWSC.Dua hari kemudian Pak Husni, pemilik tanah dimana mereka telah membuat sumur gali yang sekarang dipakai warga RT 05 mendatangi pak Agam dan mengatakan bahwa ia ingin mengambil alih kembali tanah tersebut karena akan digunakan sebagai rumah untuk anaknya yang paling kecil yang baru saja menikah.Pak Agam kebingungan dan menghubungi Anda sebagai staff IOM yang diyakininya punya kapasitas dalam menangani hal ini.
Apakah yang harus dilakukan jika anda adalah staff IOM yang mengalami situasi ini? Mohon semua jawaban dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan logical frame work ataupun kebijakan dari program AWSP.Kasus 2Doni dan Dina adalah SE dan CF di desa Kampung Jawa. Setiap kali kunjungan ke desa tersebut mereka berdua selalu menyempatkan diri untuk bertemu dengan bapak Joni Karen, koordinator site.
Letak geographis desa tersebut tidak jauh dari ibu kota propinsi, Banda Aceh. Sumber air yang dibantu oleh IOM adalah sumur bor. Penghuni rumah IOM di desa tersebut rata-rata adalah PNS dan juga pedagang. Ini juga yang menjadi kendala bagi SE dan CF untuk bertemu dengan masyarakat penerima rumah IOM. Sehingga Dina dan Doni akhirnya selalu mencari Pak Joni Karen untuk menjadi penghubung antara mereka sebagai pihak IOM dan masyarakat.
Setelah sekian lama berkomunikasi dengan Pak Joni tersebut, Dina dan Doni akhirnya mengutarakan niat mereka untuk membentuk VWSC di kampung tersebut. Mereka meminta pak Joni untuk menfasilitasi mereka dan masyarakat untuk membuat pertemuan pembentukan VWSC. Pak Joni setuju dengan ide dari mereka berdua untuk mebentuk kelompok VWSC secepatnya dan dia bersedia menfasilitasi pertemuan tersebut. Dina dan Doni akhirnya bersama-sama dengan Pak Joni menentukan tanggal pembentukan dengan mengundang masyarakat tersebut. Hasil dari pertemuan tersebut, 80% masyarakat sepakat untuk membentuk kelompok untuk mengelola sumber air yang dibuat oleh IOM.Setelah itu Doni dan Dina kembali bersama dengan semua anggota kelompok membuat kesepakatan bersama untuk memilih badan pengurus VWSC. Setelah bermusyawarah bersama maka yang terpilih adalah Richard Mark sebagai ketua kelompok, Goerge Benson sebagai sekretaris, Tom Kurus sebagai bendahara Richard Kere sebagai ketua seksi penyuluhan, Roni Sianturi sebagai ketua seksi kolektor.Setelah 3 bulan berjalan, ada isu bahwa bapak Richard Mark akan mengundurkan diri karena VWSC tidak membawa nilai tambah buat dia untuk mendukung pekerjaannya sebagai pedagang keliling. Ternyata keputusannya didukung juga oleh Tom Kurus karena pada pemilihan kepala desa kemarin di desa tersebut tidak mempunyai nilai tambah untuk beliau sehingga tidak terpilih sebagai kepala desa.
Akhirnya para anggota VWSC mengundang Dina dan Doni untuk datang ke Kampung Jawa dan dalam waktu yang bersamaan mereka sama-sama mengutarakan rencana mereka untuk mengundurkan diri.
Setelah membaca cerita tersebut diatas, apa yang bisa dijadikan sebagai pelajaran buat teman-teman di lapangan dan bagaimana cara mengatasinya. Mohon semua jawaban dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan logical frame work ataupun kebijakan dari program AWSP.Kasus 3
VWSC Desa Tabah sudah mempunyai rencana mengelola sarana air yang teah dibuat oleh IOM. Rencana tersebut telah disebutkan dalam pertemuan pertemuan yang telah dilakukan. Hanya saja perencanaan yang ada tidak pernah didokumentasikan oleh sekretaris karena sekretaris jarang hadir pada pertemuan pertemuan yang telah dilakukan.
Saat ini, VWSC melayani 10 RT dengan anggota mencapai 220 KK.
Dalam waktu 7 bulan, ternyata pompa air yang dipakai untuk mengambil air dari sumur induk telah mengalami kerusakan hingga 2 kali. Pak Wonokairun sebagai ketua VWSC sudah pusing 7 tujuh keliling melihat hal ini, sebab keuangan VWSC yang berasal dari anggota harus dapat dipertanggungjawabkan kembali kepada anggota. Anggota pasti akan bertanya mengapa mesin pompa kok sering rusak.Pak Bunali sebagai Tenaga ahli untuk perawatan sudah menyerah menghadapi kondisi mesin yang sering rusak tersebut.Pak Muntiyadi selaku bendahara juga sudah berusaha menghemat pengeluaran untuk perbaikan yang telah dilakukan karena keterbatasan keuangan yang didapat dari anggota.
Dilain hal, perwakilan RT 12 ternyata meminta kepada VWSC untuk membuat 1 sumur baru disekitar lokasi RT 12 dkarenakan sumber air yang mereka pakai saat ini sudah tidak mencukupi lagi akan kebutuhan air dari warga RT 12 yang semakin bertambah banyak.Permasalahan yang dihadapi, sebagian besar warga RT 12 berprofesi sebagai PNS dan tidak mempunyai banyak waktu melakukan kegiatan membantu mewujudkan permintaan dari perwakilan mereka.
Pada sisi lain, VWSC harus tetap dapat melayani anggota dengan sebaik baiknya dengan memberikan pelayanan yang memuaskan walau tidak menutup kekurangan kekurangan yang ada dengan tetap menerima kritik dan saran yang datang dari anggota VWSC.
Bagaimana strategi yang bisa diambil oleh Wonokairun untuk memenuhi permintaan perwakilan RT 12? Kemampuan Pak Bunali sebagai staff perawatan apakah sudah memadai? Jika tidak bagaimana seharusnya?
Apa yang seharusnya dilakukan Pak Muntiyadi dalam menghadapi hal ini?Dan yang terpenting, apa yang seharusnya dilakukan oleh VWSC (sebagai sebuah badan) untuk mengatasinya menurut rekan rekan setelah membaca studi kasus diatas.
BIBLIOGRAPHY
Guatemalan Red Cross, Educational Module of Village Water And Sanitation Committee Strengthen, Guatemala, 2002.
Guatemalan Red Cross, Educational Module Of Financial Management For Water Systems, Guatemala, 2002.
GTZ, Kumpulan Modul Pelatihan Operasi dan Pemeliharaan Sarana Air Bersih, Sanitasi dan Persampahan Berbasiskan Masyarakat, Indonesia, 2008.
Tujuan Umum:
Kelompok Pemakai Air dan Peduli Sanitasi (KPAPS) dapat mengelola kelompok di IOM site secara sederhana dan berkelanjutan
Tujuan Khusus:
KPAPS mengelola kelompok sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing
KPAPS mengetahui pencatatan dan pembukuan secara sederhana
KPAPS dapat mengetahui system kerja yang baik dan efisien
Hasil yang diharapkan:
KPAPS mempunyai pemahaman yang sama mengenai deskripsi kerja dalam kelompok
KPAPS mempunyai sistem pembukuan dan pencatatan yang transparansi dan dapat dipertanggung jawabkan
KPAPS mempunyai rencana kerja yang jelas
Nama Petugas: Faisal
Nama Komoditi: Pipa
Unit: Batang
TglNama BarangJumlah barang awalJumlah barang yang keluarJumlah barang sisaTujuanNama & Paraf Pengguna10/4/08Pipa PVC 3312Penggantian pipa rusak di RT 02Mukhtar12/4/08Pipa PVC 1,5523Pembuatan sarana MCK di RT 03Sarifuddin
Nama Petugas: Faisal
Nama Komoditi: Semen Tiga Roda
Unit: Sak
TglNama BarangJumlah barang awalJumlah barang yang keluarJumlah barang sisaTujuanNama & Paraf Pengguna10/4/08Semen Tiga Roda514Penggantian pipa rusak di RT 02Mukhtar12/4/08Semen Tiga Roda422Pembuatan WC di RT 03Sarifuddin
No Anggota: 024
Nama Anggota: Malahayati
Alamat: Desa Lampineung, RT 03
NoBulanJumlah uang yang dibayarkanNama&Paraf PesertaNama&Paraf Kolektor1JanuariRp 10.000,-MalahayatiMustafa2FebruariRp 10.000,-MalahayatiMustafa3MaretRp 10.000,-MalahayatiMustafa4AprilRp 10.000,-MalahayatiMustafa5MeiRp 10.000,-MalahayatiMustafa6JuniRp 10.000,-MalahayatiMustafa7JuliRp 10.000,-MalahayatiMustafa8AgustusRp 10.000,-MalahayatiMustafa9SeptemberRp .10OktoberRp .11NovemberRp .12DesemberRp .TOTALRp
Tanggal: 14 Mei 2008
Keterangan: Pembelian satu sak semen Tiga Roda untuk pembangunan ...
barang yang sumur gali di RT 01 ....
dibeli .
Jumlah uang: Rp 40.000,- (empat puluh ribu rupiah)
Mengetahui,Yang menerima,
(Mukhtar) (Fadhillah)
BUKU LAPORAN PEMASUKAN UANG IURAN VWSC
Desa: Bakoy
Bulan: Mei 2008
Nama Bendahara: Mahmud
NoNama KolektorWilayah kerjaJumlah uang yang dibayarkanNama&Paraf Anggota1BurhanuddinRT 01, Desa BakoyRp 10.000,-2Syamsul BahriRT 02, Desa BakoyRp 10.000,-3SaidahRT 03, Desa BakoyRp 10.000,-4Cut MaimunahRT 04, Desa BakoyRp 10.000,-5MalahayatiRT 05, Desa BakoyRp 10.000,-6AmirruddinRT 06, Desa BakoyRp 10.000,-7FaisalRT 07, Desa BakoyRp 10.000,-TOTALRp 70.000,-
BUKU LAPORAN PEMASUKAN UANG IURAN VWSC
Desa:
Bulan:
Nama Bendahara:
NoNama KolektorWilayah kerjaJumlah uang yang dibayarkanNama&Paraf Anggota1234567TOTALRp .
HAK ANGGOTA KELOMPOK
Memberikan suara untuk pengambilan keputusan/kebijakan dalam kelompok
Mendapatkan pelayanan dan informasi mengenai kelompok dan perkembangan dari kelompok
Memilih badan pengurus
Memilih untuk ikut aktif atau mengundurkan diri dari kelompok
No Anggota: .
Nama Anggota: .
Alamat: .
NoBulanJumlah uang yang dibayarkanNama&Paraf PesertaNama&Paraf Kolektor1JanuariRp .2FebruariRp .3MaretRp .4AprilRp .5MeiRp .6JuniRp .7JuliRp .8AgustusRp .9SeptemberRp .10OktoberRp .11NovemberRp .12DesemberRp .TOTALRp
MANFAAT BERKELOMPOK
Saling membantu antar anggota
Banyak tangan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah
Tukar pengalaman
Saling belajar
Mampu melakukan apa yang tidak dapat dilakukan secara pribadi
Menghemat
Mempercepat
Pekerjaan dapat jalan terus meskipun salah satu anggota sakit/berhalangan
KEWAJIBAN ANGGOTA KELOMPOK
Menghadiri rapat secara teratur
Membayar uang pangkal/keanggotaan
Memilih pemimpin
Membayar iuran atau simpanan
Mengembalikan pinjaman
Membantu anggota lain bila dibutuhkan
TUGAS PENGURUS KELOMPOK PEMAKAI AIR DAN PEDULI SANITASI (KPAPS)
PENGAWAS DAN PENASEHAT
Mendampingi pengurus dalam menemukan solusi yang dihadapi oleh masyarakat terutama dalam penyediaan air bersih
Menjadi tempat konsultasi bagi pengurus
KETUA KELOMPOK
Bertanggung jawab penuh menjalankan kepengurusan dan terhadap segala aktivitas yang dilakukan oleh VWSC
Mewakili anggota pengurus dalam berkoordinasi dengan IOM
Menyampaikan pertanggung jawaban kerja selama periode kerja kepengurusannya kepada masyarakat dalam periode waktu yang telah ditentukan
SEKRETARIS
Bertanggung jawab dalam manajemen surat menyurat kepengurusan
Bekerja sama dengan bendahara dalam pembuatan laporan pertanggung jalaban untuk transparansi kepada masyarakat
Menjadi perwakilan ketua dalam menjalankan organisasi jika ketua berhalangan
BENDAHARA
Melaksanakan pencatatan pembukuan secara harian
Melakukan koordinasi dengan kolektor dalam penagihan setoran kepada masyarakat (termasuk menerima setoran pemakai air dari kolektor)
Bertanggung jawab terhadap pengeluaran dana organisasi dengan diketahui ketua
Bertanggung jawab terhadap pelaporan alokasi dana yang sudah dikeluarkan
KOLEKTOR
Melakukan pencatatan atas pemakaian jumlah air di tiap rumah tangga berdasarkan meteran air
Menerima pembayaran air dari masyarakat pemakai air (waktu dan jadwalnya ditentukan secara musyawarah)
Menyetor dana kepada bendahara segera setelah menerima setoran dana pemakaian air dari masyarakat (maksimal 1 hari setelah penerimaan dana/iuran)
Melakukan penagihan pembayaran kepada masyarakat yang melakukan tunggakan bayar sampai dengan 2 kali pembayaran
Kolektor yang tidak menyetor dana kepada bendahara akan diberikan sanksi seusai dengan kesepakatan musyawarah
PERAN MASYARAKAT
Menyetor pembayaran atas pemakaian air sesuai dengan kesepakatan kepada kolektor (tanggal dan jadwalnya bisa ditentukan sesuai musyawarah)
Menerima pelaporan keuangan dari pengurus sekurang-sekurangnya 1x dalam 2 bulan
Menerima segala informasi yang berhubungan dengan penyediaan dan pengelolaan air
Melakukan evaluasi terhadap kinerja pengurus sesuai dengan waktu yang ditentukan
Tanggal: ................................
Keterangan: ..
barang yang ..
dibeli ..
Jumlah uang: Rp.
Mengetahui,Yang menerima,
(..)(..)
Petugas Puskesmas
Petugas Kecamatan
Aparat Desa
VWSC
Perwakilan Masyarakat
(Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama)
Divisi/seksi lain
Masyarakat
Kolektor
Bendahara
Sekretaris
KETUA
KOMPOSISI KEPENGURUSAN KPAPS
BADAN PENASEHAT/PENGAWAS
RT/GAMPOENG:_________________________
DESA:_________________________
KABUPATEN:_________________________
TanggalRincianPemasukanPengeluaranSALDOKeterangan
RT/GAMPOENG:____001_____________________
DESA:____LAMPINEUNG____________
KABUPATEN:____ACEH JAYA______________
TanggalRincianPemasukanPengeluaranSALDOKeteranganSaldo bulan laluRp 300.000,-9/4/08Iuran dari RT 08Rp 200.000,-20 KK10/4/08Iuran dari RT 10Rp 500.000.-50 KK11/4/08Iuran dari RT 11Rp 1.000.000,-100 KK15/4/08Biaya pembuatan septic tank baru Rp 4.000.000,-Untuk jamban di
RT 0417/4/08Pembelian 1 kotak spidol Snowman warna hitamRp 60.000,-Untuk kep. VWSCTOTALRpRp
Nama Petugas:
TglNama BarangJumlah barang awalJumlah barang yang keluarJumlah barang sisaTujuanNama & Paraf Pengguna
PAGE 45IOM Community Water and Sanitation Project Aceh Province, Indonesia