28
SISTEM MODULASI DAN KOMPONEN KOMUNIKASI DATA DOSEN : NAHOT FRASTIAN S.Pd TEKNIK INFORMATIKA X2V KOMUNIKASI DATA KELOMPOK III ASEP TEDI PERMANA AHMAD CHAESAR MUBARAQ

Modulasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modulasi

SISTEM MODULASIDAN

KOMPONEN KOMUNIKASI DATA

DOSEN : NAHOT FRASTIAN S.PdTEKNIK INFORMATIKA

X2VKOMUNIKASI DATA

KELOMPOK IIIASEP TEDI PERMANA

AHMAD CHAESAR MUBARAQ

Page 2: Modulasi

PENGENALAN SISTEM MODULASI

Bentuk komunikasi antar makhluk hidup yang paling awal adalah suara,yang dibangkitkan oleh mulut,dan diterima oleh telinga.Apabila jarak antar makhluk yang berkomunikasi tersebut jauh,diperlukan alat bantu berupa sesuatuyang dapat dilihat.Sebagai contoh, pada abad ke dua sebelum Masehi,orang Yunani menggunakan sinyal obor untuk berkomunikasi. Kombinasi dan posisi yang berbeda dari obor tersebut menghasilkan kombinasi huruf -huruf Yunani.Bentuk komunikasi menggunakan obor ini merupakan bentuk awal dari sistim komunikasi data. Suara drum,juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam jarak jauh.

Pada abad 18,mulai diperkenalkan bendera semaphore untuk menyampaikan komunikasi. Bendera semaphore ini prinsipnya sama dengan nyala obor pada jaman Yunani,yang mengandalkan kemampuan penglihatan. Setiap kombinasi dari bendera semaphore yang dikibarkan menghasilkan kombinasi huruf-huruf Latin.Pemakaian bendera semaphore ini terhalang kendala jarak,dimana semakin jauh jarak antar orang yang berkomunikasi,semakin tidak efisien pemakaian bendera ini.

Page 3: Modulasi

Pada tahun 1835, Samuel Morse memulai bereksperimen dengan Utelegraph, seperti yang kita kenal sekarang. Dua tahun kemudian, pada 1837,telegraph mulai dikenalkan oleh Morse di USA, dan oleh Sir Charles Wheatstonedi Inggris. Telegraph pertama kali dipublikasikan pada tahun 1844, dan mulailah masa komunikasi listrik yang kelak akan menguasai kehidupan manusia.

Skema komunikasi yang dibicarakan di atas dapat dikatakan “digital” secara alamiah. Dikatakan demikian karena hanya ada sejumlah pesan terbatas yang digunakan. Tidak demikian halnya setelah Alexander Graham Bell memperkenalkan telepon pada tahun 1876. Telepon merupakan sistim komunikasi analog.Pesan yang disampaikan dapat tidak terbatas, karena langsung diucapkan dari mulut manusia.Setelah penemuan ini, sistim analog mulai menggantikan sistem “digital” yang telah ada.Bahkan Western UnionTelegraph Company, perusahaan yang tadinya bergerak di bidang telegraph,mulai beralih ke bisnis telepon.

Page 4: Modulasi

Pada pertengahan tahun 1976, angka ini melonjak mencapai 3 juta.Suatu perkembangan yang cukup fantastis !.Pada pertengahan 1980 an, ketika sistem komputer merayakan 40tahun keberadaannya, sementara teknologi solid state masih cukup muda, jaringan digital dengan kontrol komputer telah dikomersialkan. Masyarakat informasi telah mencapai level kematangan dalam fase kehidupannya. Akses komunikasi instan, baik dari mobil, pesawat udara, atau dari gelanggang olahraga sekalipun, akan menjadi suatu kenyataan.Dibutuhkan waktu 20 abad lamanya untuk berpindah dari sistim nyala obor ke sistem komunikasi sinyal listrik, untuk mengkomunikasikan data yang sama. Dibutuhkan waktu 20 tahun untuk berpindah dari sistem transmisi data listrik primitif ke sistem komunikasi data lanjutan berkecepatan tinggi. Dan hingga saat ini, perkembangan teknologi masih belum berakhir.

Page 5: Modulasi

Informasi dapat disalurkan melalui saluran transmisi ke tempat yang jauh jaraknya dengan mempergunakan gelombang yang berfrekuensi tinggi sebagai pembawanya. Gelombang pembawa ini disebut sebagai carrier. Proses penumpangan sinyal informasi ke gelombang pembawa disebut sebagai modulasi.

Page 6: Modulasi

Tujuan Modulasi

• Transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran.• Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah.• Menekan derau atau interferensi.• Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio.• Untuk multiplexing, proses penggabungan beberapa

sinyal informasi untuk disalurkan secara bersama-sama melalui satu kanal transmisi.

Page 7: Modulasi

Fungsi Modulasi

Sinyal informasi biasanya memiliki spektrum yang rendah dan rentan untuk tergangu oleh noise. Sedangakan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang memiliki spektrum tinggi dan dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal data, dari pita spektrum yang rendah ke spektrum yang jauh lebih tinggi. Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel (dengan antena), dengan membesarnya data frekuensi yang dikirim maka dimensi antenna yang digunakan akan mengecil.

Page 8: Modulasi

I. SISTEM MODULASI ANALOG

frekuensi

Gelombang Sinusoidal

Sistem modulasi analog adalah sistem modulasi yang mempergunakan gelombang pembawanya berbentuk gelombang sinusoidal. Dibedakan atas :

Page 9: Modulasi

1. Amplitude Modulation ( AM )

Modulasi ini mempergunakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital.pada AM frekuensi dan phase sinyal tetap,sedangkan yang berubah adalah amplitudonya. Keadaan high “1” sinyal digital diwakili oleh tegangan yang besar dibandingkan dengan keadaan “0” (low) amplitudo modulation adalah cara modulasi yang paling mudah, namun mudah pula dipengaruhi oleh keadaan media transmisinya.

Amlitudo mudulasi adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio komersil.. Kelemahan dari sistem AM adalah mudah terganggu o;leh gangguan atmosfer dan kualitas suara terbatasi oleh bandwith yang sempit.Adapun kelebihannya yaitu jangkauan siaran dengan frekuensi AM lebih jauh (200 km) dan biaya untuk pemancar AM lebih murah daripada FM karena FM memiliki kemampuan transmisi stereo yang tidak dimiliki oleh pemancar AM.

Page 10: Modulasi

2. Frecuency Modulation ( FM )

Modulasi ini menggunakan sinyal analog, untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital.pada FM, amplitudo dan phase tetap sedangkan frekuensi berubah.

Frekuensi modulasi merupakan modulasi analog non-linier, disebut juga modulasi sudut.Disebut non-linier karena frekuensi sinyal pembawa bisa berubah-ubah.Pada modulasi ini, besarnya amplitudo sinyal informasi mempengaruhi besarnya frekuensi carrier tanpa mempengaruhi besarnya amplitudo sinyal pembawa.

Page 11: Modulasi

3. Phase Modulation ( PM )Modulasi ini mempergunakan perbedaan sudut phase dari sinyal analog untuk membedakan kedua sinyal digital.cara modulasi ini amplitudo dan frekuensi tetap,sedangkan phasenya berubah-ubah.jenis modulasi ini untuk mengirimkan jumlah data yang sangat banyak dalam kecepatan tinggi

Phase Amplitude Modulation (PAM)

Phase modulasi jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks.Keuntungan phase modulasi adlah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.

Page 12: Modulasi

2. Sistem Modulasi Pulsa

Sistem modulasi pulsa, adalah sistem modulasi yang mempergunakan gelombang pembawanya berbentuk gelombang diskrit pencuplikan ( pulsa ). Gelombang pulsa adalah gelombang hasil gelombang analog yang berbentuk sinusoidal, sehingga dihasilkan gelombang empat persegi secara berulang-ulang. Dibedakan atas :

3. Modulasi Amplitudo Pulsa ( Pulse Amplitudo Modulation )

Pulse Amplitudo Modulation Wave

Jenis modulasi ini mengubah amplitudo pulsa gelombang dengan amplitudo gelombang informasi.

Page 13: Modulasi

2. Modulasi Lebar Pulsa ( Pulse Width Modulation )

Pulse Width Modulation Wave

Biasa juga disebut dengan modulasi panjang pulsa lama pulsa

3.Modulasi Posisi Pulsa ( Pulse Posision Modulation )

Pulse Posision Modulation Wave

Modulasi terjadi dengan cara mengubah posisi gelombang pembawa terhadap waktu, sesuai dengan sifat sinyal informasi. Tidak terjadi perubahan amplitudo dan lebar pulsa .

Page 14: Modulasi

4. Modulasi Kode Pulsa ( Pulse Code Modulation )

Pulse Code Modulation Wave

PCM digunakan untuk mengirim informasi dengan menggunakan bilangan(kode-kode) digital.artinya mengubah sinyal analog ke dalam bentuk digital.

5. Modulasi Delta ( Delta Modulation )

Delta Modulation Wave

Delta modulation : bentuk penyaluran informasi melalui pulsa digital

Page 15: Modulasi

3.SISTEM MODULASI DIGITAL

Sistem modulasi digital adalah sistem modulasi yang mempergunakan gelombang pembawanya berbentuk digital

Signal Digital Wave

Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (2^1). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (2^2), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2^n buah.

Page 16: Modulasi

System digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi system digital.Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu : 1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat

membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.2. Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi

kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai

bentuk.4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan

mengirimnya secara interaktif.(wikipedia)

Page 17: Modulasi

Dibedakan atas :1.Amplitudo Shift Keying ( ASK )

ASK merupakan pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran amplitudo. Dalam proses ini munculnya gelombang tergantung ada / tidaknya sinyal informasi digital.

Amplitudo Shift Keying Wave

Page 18: Modulasi

2. Frecuency Shift Keying ( FSK )FSK merupakan Frekuency Shift Keying = pergeseran sinyal melalui pergeseran

frekuensi.modulasi berjenis ini memungkinkan sebuah gelombang frekuensi menggeser frekuensi output geombang pembawa.

Frecuency Shift Keying Wave

3. Phase Shift Keying ( PSK )PSK merupakan metode ini merupakan suatu bentuk fasa yang

memungkinkan fungsi pemodulasi menggeser fasa gelombang termodulasi.

Binary Phase Shift Keying

Page 19: Modulasi

4.Modem

Modem adalah perangkat modulator-demodulator yang melaksanakan fungsi modulasi demodulasi sinyal yang ditransmisikan.

Modem merupakan perangkat yang mengizinkan komputer berkomunikasi dengan komputer lain melalui saluran telephone standar. Perangkat ini mengubah sinyal digital (sinyal listrik yang menyatakan biner 1 dan 0 ) dari komputer menjadi sinyal analog (sinyal yang banyak memiliki variasi )Modem ada 2 macam :

Page 20: Modulasi

•Modem internal = dipasang dalam CPU

Modem internal adalah perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi (expansion board) yang dihubungkan ke motherboard. Tidak seperti Modem eksternal, modem internal tidak mengandung lampu indikator untuk menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status modem yang berubah.Sebaiknya, pengguna harus bergantung kepada perangkat lunak yang sesuai dengan modem internalnya.

Modem internal juga dikenal sebagai "On-Board modem".

Gambar 1.15. On-Board Modem

Page 21: Modulasi

• Modem eksternal = dipasang diluar CPU

Modem external adalah modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.

Berikut adalah tampilan dari USB Modemdan ADSL Modem :

USB Modem ADSL Modem

Page 22: Modulasi

5. Transmisi Digital

Jalur Transmisi Digital

Transmisi digital adalah pengiriman informasi melalui media komunikasi fisik dalam bentuk sinyal digital.Sinyal nalog juga harus didigitalkan terlebih dahulu sebelum dikirim. Namun, karena informasi digital tidak dapat dikirim langsung dalam bentuk 0 dan 1, maka informasi tersebut harus dikodekan terlebih dahulu dalam bentuk sinyal dengan dua keadaan, misalnya perbedaan tegangan, antara dua kawat, ada / tidaknya arus dalam kawat, ada / tidaknya cahaya.

Transformasi informasi biner menjadi sinyal dua arah dilakukan oleh DCE, yang juga dikenal sebagaibase band decoder.

Page 23: Modulasi

6. Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data

Jalur Komunikasi

1. Sumber (pemancar atau pengirim)Sumber yaitu pengirim atau pemancar informasi data. Karena pembahasan berkisar pada sistem computer maka pemancar adalah sistem komputer.Komunikasi data dapat juga berlangsung dua arah sehingga pemancar juga dapat berfungsi sebagai penerima.

2. Media TransmisiMedia transmisi yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ketempat tujuan. Media yang dipergunakan dapat berupa : kabel, udara, cahaya dan sebagainya.

3. PenerimaPenerima yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan.

Page 24: Modulasi

Perangkat Komunikasi Data

Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat keras:

•Terminal

•Komputer

•Tranmission lines

•Modem

•Multiplexer

•Concentrator (pengumpul)

Page 25: Modulasi

A. Terminal

Terminal adalah alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang.

B. Komputer

Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data berbeda dengan prosesor untuk pengolah data.Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb.Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.

Page 26: Modulasi

C. Transmission Lines

Berperan supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut.Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission lines).Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi.Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.

D. Modem

Modem merupakan singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi.dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.

Modem tidak membangkitkan sinyal data tetapi mengubah sinyal data biner dari komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Saluran komunikasi diukur dengan kecepatan dari data yang dapat disalurkan melaluinya. Kecepatan transmisi ditentukan oleh kecepatan dari modem pada saat mengubah sinyal digital menjadi analog.

Page 27: Modulasi

E. Multiplexer

Multiplexer merupakan penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi data sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi.

F. Concentrator

Concentratormerupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer.Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages).

Page 28: Modulasi

KESIMPULANDengan teknik modulasi yang berbagai jenis, transmisi menjadi efisien atau

memudahkan pemancaran Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah Menekan derau atau interferensi , memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio Untuk multiplexing, proses penggabungan beberapa sinyal informasi disalurkan secara bersama-sama melalui satu kanal transmisi.

Dengan adanya keenam perangkat keras diatas proses komunikasi data akan terkendali terutama dalam keamanan data Pada sistem komunikasi data dibutuhkan beberapa perangkat keras guna mendukung proses transmisi data. Perangkat perangkat tersebut pada prinsipnya merupkan pengirim, sistem tansmisi dan penerima.Jadi Pada dasarnya bahwa komunikasi dapat berjalan apabila semua perangkat tersedia dan memenuhi. Minimalnya komunikasi data dapat berjalan minimal terdapat 1 media pengirin ., kemudian 1 media transmisi dan 1 penerima maka komunikasi data dapat dilakukan.